article compilation from fusion:magz · 1 - 2 cd program/game/mp3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di...
TRANSCRIPT
1
Article Compilation from
FUSION:MAGZ
f:m vol 1 f:m profile ……………………………………………………………… 02 What 17.500 can give you …………………………………… 03 Going Inspirational ………………………………………………… 04 What is inspirational music? ………………………………… 06 Music of Me …………………………………………………………… 07 Once Upon A Time In Mexico ………………………………… 09 Interview with GMB ……………………………………………… 11 GMB Atmosphere Concert Review ………………………… 14
f:m vol 2 Welcome to Mayapolitan ……………………………………… 16 Lets get connected! ……………………………………………… 18 Our Deepest Secret ……………………………………………… 19 Dreams and Failure ……………………………………………… 21 Jesus Goes Porn! …………………………………………………… 22 See How Digitalized You Are ………………………………… 25 Interview with Liquid Freedom ……………………………… 27 Interview with Didi „The Cross Band‟ …………………… 30 People of Dreams …………………………………………………… 32 Pirates of Carribean ……………………………………………… 34 Interview with Terang Dunia dot com ………………… 37 Barbie vs Counter Strike ……………………………………… 39 Computer Vision Syndrome ………………………………… 41 Blogkoe, Duniakoe ………………………………………………… 42 Finding Nemo ………………………………………………………… 44 Kegagalan ……………………………………………………………… 45 Paradigm Wash ……………………………………………………… 48
2
fusion:magz profile
Fusion is… 1. an occurrence that involves the production of a union. 2. the state of
being combined into one body. 3. the act of fusing (or melting) together.
Fusion is... something that cover up the human being. Something that guide,
surrounds, and therefore evolutes the human kind.
Fusion is… of and for out-of-the-box people, ones that are living and raised on pop-
culture.
Fusion is… the music that we hear, the film that we see, the life that we‟ve been
through, basically everything that we‟re into everyday.
Fusion is… the eyes of independent thinkers covering the needs of this young
generation
Fusion is… all about you who are hungry for God but don‟t embrace dead religion.
Fusion is an alternative faithstyle!
3
What 17.500 rupiah can give you?
1 makan siang di fastfood (and beberapa jam kemudian laper lagi)
3 - 5 jam di chatting ngalor-ngidul warnet
1 kali creambath rambut panjang di training Johnny Andrean
1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan)
1 kali nonton hemat di bioskop 21
1 buah kaset album lokal (dulu!)
2 bungkus rokok Mild
1 jam main billiard
1 buah anting plus tindik
1 temporary tattoo (yang kecil)
1 pasang kaos kaki Mundo
belum dapat 1 cup Starbucks
1 jam latihan ngeband
1 box kondom isi sepuluh
1 session photobox di mall
1 jam nelpon di wartel
Atau..
1 buah Edisi Terbaru Fusion:Magz, modal pergaulan kamu selama sebulan!
4
Going Inspirational Oleh Lex dePraxis
Daftarkanlah 5 hal yang paling berpengaruh dalam hidupmu dan biasanya kamu
tidak akan lupa menyebutkan musik. Musik adalah dunia yang sangat menakjubkan.
Kamu pasti setuju jika ia disebut sebagai bahasa yang paling universal bagi semua
manusia dan sekaligus paling personal bagi setiap telinga pendengarnya.
Universal karena sebuah lagu dapat menembus batasan budaya apapun, misalnya
orang-orang Barat yang terpesona dengan alunan gamelan ataupun goyangan
dangdut di Indonesia. Sedangkan personal karena setiap orang memiliki refleksi
tersendiri terhadap sebuah musik atau lagu, tergantung pengalaman masing-masing.
Sekarang, coba daftarkan 5 musisi Indo yang paling kamu suka dan biasanya kamu
akan lihat deretan nama-nama yang sama kalau dibandingkan dengan rekan-rekan
lainnya. Jika kamu adalah church-goers yang setia, maka daftar itu akan berputar di
antara Voice of Generation, Oneway, Giving My Best, White Dove, dan U|X.
Tapi mungkin juga beberapa dari kamu, sekalipun sepertinya jarang, akan berani
mengkombinasikan mereka dengan Coklat, Slank, Padi, Funky Kopral, dan band
sekuler lainnya. Lho, kok bisa sih musisi sekuler nimbrung bareng dengan deretan
pemusik rohani?
Santai saja. Setiap orang percaya diperintahkan untuk terjun ke dalam dunia dan
menjadi garam di sana, lalu mengapa sekarang jadi keberatan untuk dimasukkan
dalam lubang yang sama dengan pemusik sekuler? Dari segi aliran biasanya mereka
sangat berbeda, namun para musisi sekuler pun memiliki lirik yang tak kalah
konstruktif dibandingkan dengan pemusik rohani. Pasti dulu kamu pernah
dianjurkan agar menghindari lagu-lagu sekuler karena dianggap penuh kesesatan
dan hikmat dunia. Sedikit banyak, pandangan seperti itu tentunya sudah sangat
tidak relevan.
Contohnya lagu Andai milik Gigi yang bercerita tentang penyesalan seseorang
karena telah menyia-nyiakan cinta kekasihnya: Janganlah keterpurukanku ini, membuatmu membenciku selamanya. Atau juga Seberapa Pantas dari Sheila On 7:
Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang? Juga pendatang baru di musik
lokal, Mocca, dengan tembang Me and My Boyfriend: I share my dreams and all my stories, I don‟t think I need my diary.
Apakah lirik-lirik itu terdengar mengandung penyesatan yang terselubung? Mereka
toh hanya menyanyikan tentang ekspresi cinta, lalu mengapa kita perlu sibuk
menolaknya, seolah-olah kita tidak membutuhkan cinta atau itu bukan cara kita
menangani dengan cinta.
Namun, selangkah lebih jauh dari sekedar ekspresi cinta-cintaan, sejumlah musisi
sekuler juga berusaha mengemas pesan-pesan lain yang menggelitik dan cukup
inspirasional.
Siapa yang tidak tahu Iwan Fals? Sang legenda yang membumi dengan gema
balada-balada sosialnya. Hampir setiap pengamen menyanyikan lagu-lagu Iwan Fals,
seperti Suara Hati: Kau dengarkan orang-orang yang menangis, sebab hidupnya
5
dipacu nafsu, kau rasakan sakitnya orang-orang yang tertindas, oleh derap sepatu pembangunan. Seorang komposer yang akrab bergaul dengan realita.
Seorang lagi yang cukup senada dengan mas Iwan adalah Achmad Albar. Mungkin
kamu banyak yang belum sempat kenal dengan lagu-lagu beliau, tapi salah satunya
ada Bis Kota: Serba salah, nafasku terasa sesak, berimpitan berdesakkan, bergantungan, memang susah, jadi orang yang tak punya, kemanapun naik bis kota.
Untuk yang berjiwa muda, masih ada Coklat dengan lagu yang jauh lebih crunchy
dan powerful daripada lagu kebangsaan kita sendiri, Bendera: Ku pertahankan kau demi kehormatan bangsa, ku pertahankan kau demi tumpah darah, semua pahlawan-pahlawanku, Merah putih teruslah kau berkibar, di ujung tiang tertinggi di Indonesiaku ini. Pesan yang mirip juga ada di lagu band ska Tipe-X yang berjudul
Indonesia Sayang: Bangun semangat juang hadapi tantangan teguhkan hati, janjikan kuberikan bakti terbaik bagi negeriku.
Bila dilihat seperti itu, para musisi sekuler pun tidak kalah bobotnya daripada musisi
rohani Jonathan Prawira dan David Wicaksana. Malah lebih hebatnya lagi, para
musisi sekuler tersebut bisa menjangkau lebih banyak pendengar daripada sekedar
di kalangan terbatas saja, misalnya pada komunitas agama tertentu. Lirik-lirik yang
begitu universal dan konstruktif, ramuan bagi sebuah musik yang inspirasional.
Inspirasional, menurut arti katanya, adalah sesuatu yang membangkitkan ide,
motivasi, dan juga pembaharuan. Sepertinya setiap musisi punya kebiasaan untuk
memulai karir mereka dengan menciptakan lagu-lagu cinta. Lalu seiring waktu,
mereka mulai bereksplorasi untuk hal-hal lainnya seperti kehidupan, keindahan,
kematian, Tuhan, dsb.
6
What is inspirational music? Oleh Lex dePraxis
Sebuah lagu yang kuat tidak dilahirkan dari hasil komposisi lirik yang sempurna.
Sebuah lagu yang kuat juga tidak berbekal sebuah kemampuan vokal dan permainan
musik yang gemilang. Sebuah lagu yang kuat tidak berarti harus mendapatkan
penghargaan atau menjadi best-seller dimana-mana.
Lalu apa yang membuat sebuah lagu menjadi begitu powerful dan, tidak jarang,
bertahan setelah melewati beberapa generasi? Apa yang mampu mengemas lagu
New York New York sehingga bisa dikenal dan tetap populer di kalangan anak muda
hingga sekarang? Apa yang menjadi benang utama dari Yesterday sehingga mampu
ia berbagi cerita dengan generasi muda dan tua?
Billy Joel, seorang pemusik kenamaan, pernah menyebutkan musik adalah sebuah
penyembuhan. “Ia adalah sebuah ledakan ekspresi kemanusiaan. Sesuatu yang jelas, karena kita manusia, mampu menyentuh diri kita tanpa batasan budaya apapun.” Saya sangat sependapat dengan beliau. Sebuah ledakan. Tidak ada lagi
kata yang paling tepat untuk menjelaskannya selain ledakan.
Bayangkan seorang bayi yang baru saja lahir ke dunia ini. Di tengah keletihan dan
rasa sakit, sang ibu berharap-harap dengan cemas untuk bisa mendengar suara
tangisan bayinya yang masih merah itu. Tidak nanti. Tidak lima menit lagi. Tapi
sekarang juga, ia ingin mendengar suara kekasihnya yang sudah sembilan bulan
berdiam di dunia yang begitu gelap dan sempit. Sang ibu hanya ingin berendam di
dalam lautan emosi bayinya yang selama ini malu dan hanya bersuara pada
sonogram saja. Sang ibu berada pada titik yang kritis, antara hidup dan mati, dan
satu-satunya yang ingin dia miliki sekarang adalah teriakan yang pecah dan parau
dari mulut mungil si bayi.
Dan ketika bayi itu membuka mulutnya, mengijinkan udara bebas untuk pertama
kalinya masuk ke paru-parunya yang kuat dan menghentakkannya lagi keluar dalam
isakan yang panjang, ledakan besar telah terjadi! Suasana yang begitu mencekam
berubah hangat. Detik bisu dari peralatan medis ditutup oleh suara sirene sang bayi,
ucapan yang tertahan selama berbulan-bulan di perut ibunya.
Tangisan yang sepertinya biasa aja, tapi itu adalah sebuah musik dan lirik yang
indah bagi sang ibu. Sebuah ledakan emosi yang meniadakan rasa pegal, perih dan
sakit yang menodong setiap aktifitas sehari-hari selama bulan-bulan sebelumnya.
Nyanyian yang membangkitkan semangat, sekalipun tidak berisi nada yang
memenuhi aturan tangga nada apapun. Alunan nada cinta, tanpa memakai lirik-lirik
puitis cinta sama sekali.
Demikianlah sebuah musik yang inspirasional. Terlahir dari jalinan emosi dan
pengalaman yang saling mengikat satu dengan lainnya. Tidak ada motif lain daripada
kehausan untuk berbagi hidup, sama seperti bayi merah itu dengan ibunya. Itu
sebabnya ada musik-musik pada tahun 80an masih banyak yang terus berputar
hingga sekarang, karena pada saat itulah manusia, khususnya belahan dunia barat,
sedang giat berekspresi dengan emosinya sendiri. Kekuatan cinta, kerinduan,
ketakutan, kebosanan, kecanduan, kemarahan, ketidakpastian, kerancuan,
kebodohan, segala hal yang berasal dari manusia. Bila diracik dengan kadar yang
tepat, maka kita akan mendapatkan sebuah musik yang inspirasional.
7
The Music of Me Oleh Lex dePraxis
Seorang fans Creed menulis seperti ini: “I need to take this opportunity to mention how much this band has changed my life. I remember how I felt the first time I heard a Creed song. I felt like a huge weight was lifted off my shoulder, like the music just freed me from everything. About a year and a half ago, my life was literally falling to pieces. I had my heart broken, my friendships were going to hell, and my relationship with my mother was literally non-existent! Believe it or not, the thing that brought my mom and I back together was our common love for Scott Stapp's chest! Hahaha! Anyways, when I discovered Creed, I would just sit there listening to these albums, crying, letting it all out. With out this music, who knows where I'd be. These albums are my bibles, even my bootlegs are precious. Through Creed I also met some of the coolest people on this earth. They help me become sane again. They are my sisters and my brothers. This band is my religion. I'll prove that when I'm sporting my new tat next month. Right now, the music is helping me cope again. A lot of things are going wrong in my life, but one thing that will never ever leave me is the music. Thank you, guys, I mean it.“
Ketika diminta menulis sebuah artikel tentang musik inspirasional, saya tidak bisa
berpikir lebih jauh daripada artis-artis luar negeri seperti Creed, Coldplay, P.O.D, dan
juga Linkin Park. Sekalipun tidak selalu mendengarkan seluruh lagu dari album
mereka, tapi pasti setidaknya ada dua atau tiga lagu yang membuat saya merasa
tersentuh dan ingin berbuat sesuatu yang lebih banyak dalam hidup ini. Kurang
lebih, sama seperti yang dialami oleh salah seorang penggemar Creed di atas.
Sentuhan lirih In my place selalu membuat saya merasa teduh dan nyaman; cukup
mendengar dua baris pertamanya saja sudah menghanyutkan perasaan yang kadang
sedang nggak karuan, berubah mengalir jadi santai. Terkadang saya tidak sadar
bahwa lagu tersebut sudah masuk ke refrain, sementara di pikiran masih terus
berputar-putar “In my place, in my place, there‟s line I shouldn‟t have crossed, I was
lost oh yeah…” Pikiran saya menjawab dengan mantap, “Yeah you did some mistake, but you‟ve learnt your lessons and now it‟s time to move on.” beserta senyum lepas
dibibir.
Banyak orang yang ngefans dengan kreatifitas Linkin Park tetapi mengecam pesan-
pesan yang ada dalam albumnya. Yah, LP memang band rock modern, itu sebabnya
mereka terus konsisten berbicara tentang kemarahan dan ketertolakan daripada
tentang cinta. But hey ketika saya mendengar mereka, saya merasakan ekspresi
yang nggak bisa ditemukan pada ballad cinta, bahkan Always-nya Bon Jovi
sekalipun. Rasa kekalahan dan frustasi yang saya, dan semua orang, biasa alami
setiap harinya diubah menjadi polesan nada hybrid yang keras. Someone, or to be
exact some band, is singing a song about me, about my struggles, about my
emotions! That‟s just so inspiring. Dan hal yang lebih hebatnya lagi, saya bisa
menjadi jujur dengan diri sendiri, mengakui keberadaan energi yang negatif itu, dan
kemudian melepaskannya bersamaan dengan ledakan Chester Bennington. Setelah
itu, saya bisa melupakan semuanya, kembali penuh dengan gelegak semangat yang
positif.
8
Lain lagi dengan P.O.D.. Ketika itu saya sedang mengalami mental breakdown yang
cukup parah karena sesuatu yang dialami di kuliah. Rasanya apapun yang saya
kerjakan akan berakhir pada kegagalan, dan parahnya lagi, tidak pernah ada yang
tahu saya sudah berusaha sungguh-sungguh. “If I make it back this time, got to hold what is mine, and thank God that I made it alive,” adalah lirik cadas dalam
Southtown yang menguras habis ember keputusasaan saya. Bukan hanya
melubangi, tapi membuatnya terbalik dengan pukulan drum Wuv Bernardo dan
setelah itu menendangnya jauh-jauh. “Ga peduli berhasil apa nggak, gue akan coba
lagi!”
Sedangkan untuk Creed, rasanya sudah terlampau cukup dengan kutipan di atas itu.
Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak mengikutsertakan kutipan tersebut. Saya
bahkan tidak berani menerjemahkannya ke bahasa Indonesia karena besar
kemungkinan akan merusak kepekatan gratitute sang penulis terhadap Scott Trapp,
vokalis Creed.
Mereka cuma beberapa gelintir saja dari ribuan artis musik di dunia ini yang telah
menyumbangkan totalitas musik mereka pada sebuah ekspresi diri yang positif.
They‟re just being honest the to themselves, as well as to their own music, and
people everywhere are crowding them, thanking for every masterpiece they‟d
brought in their album… Kebetulan hanya empat band itu saja yang bisa saya ingat
saat ini.
Mereka adalah orang-orang yang tidak berpura-pura, atau setidaknya terlihat
demikian selama ini. Mendulang minyak dan emas di dunia musik, namun
bertanggung jawab tidak menyuapkan pada fans mereka karya-karya yang kosong
dan lemah demi menjawab tuntutan deadline dari label record. Saya pikir mereka
tidak bertujuan untuk mengeruk kekayaan sebanyak mungkin. Mereka ingin bermain
musik just because they love playing it! Dan karena cinta mereka pada musik, ada
ratusan juta manusia seperti saya yang terinspirasi setiap harinya ketika mendengar
lagu mereka di radio atau tape recorder mobil.
Their love to music empowers… changes… inspires…
9
Interview with GMB Oleh Lex dePraxis
Dua hari sebelum melangsungkan konser megahnya, f:m sempat berhasil nongkrong
bareng dengan personil GMB yang kebetulan sedang latihan di studio daerah Blok M.
Bincang-bincangnya sebentar aja, tapi sangat seru since f:m berhasil ngorek info-
info yang ga pernah kamu ketahui sebelumnya. Sit back en enjoy:
Bisa ceritain tema dari album atmosphere? Sidney: basically temanya tentang atmosphere. Konsepnya live recording bukan
studio. Kita berusaha menangkap atmosphere dari pujian dan penyembahan itu.
Kepingin Tuhan mengubah atmosfir dari generasi… Dan hal itu bukan cuman dari
kuasa Tuhan, tapi dimulai dari kita.
Beda dari album yang kemarin? Pongky: Kalo diliat dari judul albumnya sebelumnya Rise Up, maka cocok dilanjutkan
dengan Follow, setelah itu Atmosphere. Sekarang ini barusan aja dibicarakan
tentang transformasi. Nah, apa yang dibutuhkan untuk mengubah bangsa ini? Suatu
umat kristen bersatu, maka mereka bisa mengubah atmosphere bangsa ini.
Sidney: Kalo dari segi teknisnya, kita jauh lebih matang dari album sebelumnya.
Jeffry membawa hawa baru untuk album Atmosphere ini. Yang aku liatin dari album
Follow ke sekarang, lagu-lagu kita lebih kuat, lebih mateng, lebih meningkat lagi.
Bisa bandingkan GMB dengan band-band lain yang ada sekarang? Pongky: Susah juga ya, karena kita punya banyak influence.
Sidney: GMB sendiri kalo didengerin ga ada yang albumnya rock aja, atau pop aja,
atau jazz aja, jadi campur aduk. Mungkin karena selera kita variatif dan kita
gabungin sehingga lahirlah musik GMB itu sendiri.
Siapa sih inspirasi tiap-tiap personil GMB itu? Adi: Yang ketauan sih Paul Grecold dari Santana. Sebenarnya tidak hanya terfokus
pada musik Latin. Perkusi itu ya semua. Malah ga ada latinnya dalam album ini.
Amos: Dengerin segala macem deh, rock, pop, alternatif, dsb. Dave Waeckel.
Drummer favorit Virgil.
Pongky: Saya mah orang pop. David Foster, Max Martin, Rodney Jenkins, Paul
Oakenfold (lalu kembali menyebutkan sejumlah nama-nama komposer lain).
Sidney: Saya seneng yang lebih ke gitar music, melodi bagus, kayak ColdPlay,
Travis, Vertical Horizon. Kalo yang cadas-cadas ya Linkin Park, Fuel, Goo Goo Dolls.
Kalo yang rohani mungkin Delirious, Jars of Clay, Third Day, Marty Sampson
(Hillsong).
Daniel: Apa ya? Skarang jadi mirip kayak Sidney lah, karena ya kebutuhan. Selain
itu juga rock-rock modern skarang kayak Deftones.
Jeffry: Saya suka Metalicca, Megadeath dan Dreamtheater, karena dulu waktu awal
ngeband ya mainnya lagu mereka. Sekarang juga lagi dengerin Stone Temple Pilots.
Tius: Sama kayak Sidney. Linkin Park, Blindspott, yang ada DJ-DJ nya lah. Sama
musik-musik yang vokal drum and bass.
GMB band yang lebih ke musik atau lirik? Pongky: Awal-awalnya lebih ke musiknya. Album 1, 2, 3 sih kayak gitu. Tapi
sekarang kita sudah beranjak dewasa jadi udah berusaha balance ke lirik. Musiknya
sekarang lebih mendukung liriknya, jadi untuk membungkus. Jadi bukan lirik jalan
sendiri dan musik jalan sendiri.
10
Sidney: Dan juga ujung-ujungnya yang utama tuh lagu. Maksudnya kalo lagu itu
emang ga asyik, mau diaransemen seheboh apa juga tetep ga asyik. Kita dari GMB
mencari, baik itu yang akustik atau grand dengan orchestra, lagu yang asyik.
Rasanya dengan album baru ini, hal itu sudah mulai tercapai.
Ada pemusik-pemusik lain yang kesannya hanya ngembangin liriknya sementara musiknya basi. Menurut GMB sendiri gimana?
Pongky: Penyanyi solo yang dijual itu tentu penyanyi dan liriknya. Dan mungkin itu
karena memang disengaja karena orang rohani juga tidak mau mendengar musik
yang susah. Tapi kalo GMB kan berada di segmen yang memenuhi kebutuhan anak
muda, jadi lebih memperhatikan packaging.
Sidney: Bukannya mereka ga berkembang. Beberapa artis bahkan berusaha
membungkus dengan kemasan yang wah, tapi aransemennya engga dipikirin. Jadi
cuman mau hebohnya aja.
Dari sekuler sendiri GMB pernah mendapat perhatian ga? Pongky: Ada beberapa dari sekuler yang dateng ke kita, kasih appreciation, artinya
keberadaan kita juga mulai diketahui oleh orang-orang sekuler. Dalam hal ini tujuan
kita untuk menyebarkan message kebenaran mulai tercapai.
Sidney: Kita kepingin membuktikan tanpa melakukan kompromi dengan siapa diri
kita, tanpa membuat image tertentu, kita bisa memiliki musik berkualitas yang bisa
bilang orang sekuler kagum. Sering orang tanya dan tawarin GMB masuk sekuler
aja? Tapi kita berpikir itu bukan cara kita. Kita merasa saat ini dipanggil Tuhan di
posisi seperti ini. Setidaknya untuk saat ini.
Apa pendapat GMB tentang anak-anak muda yang ingin memulai pelayanannya dengan bermusik seperti kalian? Pongky: Kalo emang berpikir untuk melakukan pelayanan, ya silakan. Tapi kalo
berpikir lahan rohani menjanjikan, nah kalo itu baru…
Sidney: Beda tipis lah. Lagipula apakah melayani harus dengan main musik aja?
Banyak banget orang yang ngeluarin album baru yang sebenarnya masih demo
banget, kualitas ga dijaga. Sebenarnya belum siap dilaunching ke pasar, tapi dipaksa
keluar karena berpikir, “Ya ini kan pelayanan gue…” Seharusnya tidak seperti itu.
Kalo memang pelayanan, ya harusnya beri yang terbaik, engga yang setengah-
setengah.
11
GMB Atmosphere Concert Review Oleh Lex dePraxis
Roaf to Glory
Saya yakin kalau kamu berada di Jakarta, kamu pasti sudah pernah dengar
setidaknya sekali tentang konser Giving My Best:Atmosphere. Promosi pihak True-
Worshippers, yang secara kreatif disediakan oleh 2kGeneration, memang tidak
kepalang tanggung. Mereka sudah mulai menggerakkan sejumlah partner untuk
mengindoktrinasi massa anak muda Kristen di Jakarta dengan brosur konser yang
sangat keren semenjak tiga bulan yang lalu. Saking kerennya, banyak orang yang
berpikir bahwa itu adalah tiket gratis ketika saya membagi-bagikan brosur tersebut!
Nggak lama setelah itu, puluhan poster mulai disebar ke berbagai sekolah, kampus,
dan gereja lokal. Lewat poster tersebut, kamu bisa langsung merasa konser itu akan
sangat berbeda dan unik, dibandingkan konser-konser Kristen lainnya. Nyaris tidak
ada petunjuk Kristen apapun di sana, termasuk statement basi „untuk kalangan
sendiri‟ itu. Selamat tinggal design yang bercorak langit biru, burung elang atau
rajawali, air terjun, salib, atau juga gambar besar dari wajah sang bintang utama
yang sedang berakting mengerutkan wajah dan mengangkat tangan dengan penuh
khidmat...
Sekedar intermezzo saja, saya sering melihat promosi yang dirohani-rohanikan
seperti itu. Sedikit banyak trik itu diyakini mampu menstimulus orang (Kristen saja)
untuk tergerak datang demi siraman-siraman rohani. Tapi gilanya tidak ada satupun
apa yang saya sebutkan tadi itu bisa ditemukan dalam promotional packaging konser
GMB Atmosphere. Logikanya, konser ini tidak akan sukses besar. Benarkah
demikian?
Salah besar! Lebih dari 5000 massa yang bertepuk tangan dan melompat-lompat
berhasil ditimbun dalam gedung Tennis Indoor Senayan malam itu. Dilihat dari
konsep promosi, penyelenggaraan konser ini benar-benar pencapaian yang
fenomenal. Mengapa? Karena sebelumnya belum pernah ada, setidaknya di Jakarta,
sebuah kelompok musik rohani lokal yang bisa kumpulin massa sedemikian banyak
dan tidak bikin banyak penonton pulang dengan rasa hambar ataupun kecewa kayak
yang pernah terjadi di konser seorang bintang rohani lokal beberapa bulan
sebelumnya. Satu plus lagi yang saya kagum adalah barikade palang besi yang
dipasang dua meter dari ujung panggung. Kayaknya hal seperti itu nggak pernah
kebayang sebelumnya di konser rohani (lokal). Menantang sekali. Seolah-olah
bakalan ada seorang fans yang melompat histeris naik ke panggung! Sekalipun saya
ingin sekali melihat kejadian tersebut, sayang sekali malam itu semua penonton
benar-benar rohani semuanya, padahal jelas-jelas seluruh acara sudah dikemas
bagaikan konser rock besar...
Beberapa Fakta yang Wah
Untuk ngadain acara ini, pihak True-Worshippers Productions perlu merogoh kocek
sekitar 120-140 juta rupiah! Set panggung dibuat semi-industrial dengan 4 rigging
(tiang/pilar tinggi) di atas panggung, benar-benar terobosan baru untuk konser
rohani. Belum lagi jejeran lighting yang eksklusif oleh Mata Elang, seperti yang
ditulis dalam brosur Dynamic Lighting, sehingga kamu seperti berada di suasana
dugem, or minimal ngga kayak di gereja sama sekali deh. Untuk sebuah 'service'
seperti itu, tiket seharga Rp. 35.000 tidak layak dianggap kemahalan.
12
Saya sempat mendengar beberapa orang yang menyayangkan harga tinggi seperti
itu. Tapi coba lihat perbandingan berikut ini. Untuk konser Don Moen yang lalu, tiket
paling rendah (alias paling jauh dari panggung) dijual sebesar limapuluh ribu rupiah,
konser United By Grace sebesar Rp. 25 ribu dan Franky Sihombing adem ayem
diangka lima belas ribu. Nah, untuk Atmosphere ini, tiket dijual rata, first come first
serve, jadi orang bebas menentukan posisinya masing-masing. Jauh lebih asyik,
kan?!
Masih ada satu lagi berita yang mengejutkan. Di sepanjang acara tersebut, beredar
belasan orang yang mondar-mandir sambil berkata, "Tiket lebih, tiket lebih..." Siapa
lagi kalo bukan calo-calo tiket yang sedang mencari mangsa. Calo tiket di acara
konser rohani, keren sekali, pikir saya. Beberapa sumber menyatakan bahkan ada
sejumlah orang yang membeli tiket tersebut seharga Rp. 200.000,-!!! Untuk lebih
jauh lagi, silakan simak kolom Interview with The Calo.
“Expect no less than the best!” begitu kata orang bijak. Terus ada tandingannya lagi,
“Sepandai-pandainya tupai melompat, sekali-kali akan jatuh juga.” Nah, dalam
konser Atmosphere kemarin, setidaknya si tupai jatuh tiga kali. Yang pertama adalah
setting sound system yang kurang maksimal, misalnya suara gitar Daniel Sigalarki
dan bass Jeffry Hermanto yang terdengar mendem. Kesalahan setting itu paling
terasa sekali ketika mereka sedang solo-jamming dengan perkakas masing-masing.
Kejatuhan yang kedua adalah gerombolan security dan penata-massa (usher!) yang
sangat-sangat kurang kolaborasinya. Salah satunya adalah berita bahwa usher
pengawas pintu yang menolak antrian pengunjung masuk karena melihat kondisi di
dalam yang sudah penuh sesak. Wah, penonton sudah bayar tuh, kok bisa-bisanya
ditolak?! Kacau. Ya itu sebenarnya bukti dari kurang terlatihnya tim yang sudah
disiapkan, sehingga mau tidak mau, penonton jadi sedikit dirugikan karena
ketinggalan beberapa menit dari konser band fave mereka.
Lalu yang terakhir, yang sebenarnya kurang penting (tapi dasar f:m suka
membesar-besarkan masalah!) adalah sponsorship presentation yang kurang serasi
banget. Dari empat sponsor yang ada, satu dari mereka terlihat sangat jelek dan
menjatuhkan sekali, yakni sebuah label rekaman rohani besar di Indonesia. Disaat
ketiga sponsor lainnya menyajikan adegan dan jingle produk mereka dengan asyik
sekali, kita harus menonton animasi logo dari label tersebut yang melayang melintasi
monitor dan kemudian berhenti dengan gagahnya (dan membosankan!).
Akhirnya Lagu-Lagu baru!
Berapa banyak kamu mulai jenuh dengan lagu yang itu-itu saja setiap kali ibadah
Minggu ataupun pertemuan rohani lainnya? Atau bila mendengar sebuah intro
dimainkan, kamu sudah bisa menebak bagaimana selanjutnya bass menghentak,
pukulan snare dan cymbal muncul, dan string keyboard melantun...
Pucuk dicinta, Atmosphere tiba!Berisi 10 tembang yang benar-benar segar dan
atraktif. Begitu segarnya, saya pikir beberapa lagu malah sulit untuk benar-benar
dikopi dalam pertemuan ibadah, kecuali tim ibadah tersebut memiliki perangkat
turntable dan peralatan sejenis lainnya.
Beberapa bulan yang lalu saya mendengar tentang Andy Hunter, seorang DJ asal
Amrik yang mengeluarkan album rohani. Bagaimana sih musik-musik rohani seorang
DJ? Ya tak ada ubahnya dengan irama-irama techno dan funk yang biasa ditemui di
klub-klub malam, bedanya kali ini musik tersebut digarap oleh seseorang yang
13
memiliki pengenalan akan Tuhan. Asyik sekali, kan? Nah, saya pikir hal ini ada
hubungannya dengan kehadiran DJ Tius dalam album ke-6 GMB.
Secara konsep, sebenarnya tidak ada perubahan konsep musik antara Follow dan
Atmosphere. Benar-benar ciri khas GMB. Seorang rekan dengan kritis menanggapi
bahwa lirik-lirik dalam album ini terasa berulang-ulang. "Bisa ditukar-tukar antar
lagu tanpa mengubah jalan cerita dari lagu tersebut..." ujarnya.
Maksudnya apa tuh? Sederhana aja sih. Kamu bisa menemukan pengembangan ide
yang sama di setiap lagu, yakni tentang keagungan Tuhan. Padahal sebuah album
bisa dibangun dari berbagai cerita dan point of view. Di satu sisi kita bisa melihat
GMB berusaha konsisten dengan atmosfir lagu yang inspirasional. Di lain sisi juga,
bisa timbul rasa dan aliran yang monoton; contohnya kamu bisa memasukkan lirik
Tabir Diri-Mu dapat disambung dengan lirik refrain Mengejar Hadir-Mu, demikian
juga dengan lagu-lagu lainnya. Yah, mungkin saja karena untuk urusan lirik,
semuanya diserahkan pada Sidney Mohede sendiri. Ia tidak banyak campur tangan
dalam proses penciptaan musiknya. Hanya lirik-lirik saja, selebihnya dipercayakan
kepada personil GMB lainnya untuk bereksperimen masing-masing.
Jadi apa yang bisa kamu dapatkan dari GMB Atmosphere ini? Hmm, sebenarnya
banyak sekali, tapi cuman bisa dinikmati secara total jika kamu memiliki VCD dan
albumnya sendiri, apalagi bila sudah ikut live concert nya kemarin itu.
14
Once Upon A Time in Mexico Oleh Lex dePraxis
Once Upon A Time In Mexico adalah bab ketiga dalam legenda El Mariachi karangan
Robert Rondriguez. Tujuh minggu lamanya Robert Rondriguez bekerja keras di
Meksiko, memegang kendali sebagai bagai gurita bertangan banyak. Dialah yang
menjadi sutradara, produser dan juga menangani pelaksanaan fotografi, desain
produksi, editing film dan komposisi musikalisasi.
Legenda El Mariachi yang juga ditulis olehnya lebih dari sepuluh tahun yang lalu itu
diciptakan mirip dengan tokoh Mad Max dalam The Road Warrior. “Seperti dalam
Road Warrior, saya memiliki ide untuk menciptakan sesuatu yang keras dan
sekaligus menyenangkan,” ucapnya. “Jadi saya membuat sang jagoan (El Mariachi)
sebagai seorang pemain gitar handal yang membawa seperangkat pistol besar di
kotak gitarnya. Itu ide yang gila sekali.”
Pada tahun 1992, Rodriguez memproduksi film debutnya El Mariachi dengan budget
yang sangat rendah, $7000. Angka tersebut biasanya jumlah uang yang biasa
dikeluarkan untuk konsumsi kopi di kebanyakan film-film lainnya. Tapi dengan
produksi yang minimalis seperti itu, Rondriguez berhasil menarik perhatian dunia
perfilman dan menganugerahinya sebuah penghargaan di Sundance Film Festival.
Seri keduanya, Desperado, menyusul beberapa tahun kemudian dengan budget yang
lebih besar, sehingga memungkinnya untuk memasukkan adegan-adegan yang lebih
kompleks dan mahal daripada sewaktu dalam El Mariachi. Bersamaan dengan
semakin mencuatnya nama Rondriguez, film ini juga ikut melambungkan nama dua
pemain utamanya, Antonio Banderas dan Salma Hayek.
Alasannya untuk memilih Antonio Banderas adalah karena ia sudah terbiasa dengan
gaya Antonio. “Sejauh ini kami sudah pernah bekerjasama enam kali dan semuanya
adalah pengalaman yang menyenangkan karena kami rasanya saling menyatu.
Antonio can do anything,” katanya. “Dia dapat melakukan adegan aksi. Dia dapat
bernyanyi. Dia dapat melawak. Dia bahkan dapat tampil dengan watak yang berbeda
di setiap film. Di hari pertama ia datang ke lokasi syuting OUATIM, ia tidak sedikit
terlihat menua semenjak penampilannya dalam Desperado.”
Salma Hayek juga mengaku bahwa ia tidak dapat menolak kesempatan bekerja
sama dengan Rondriguez lagi. “Film-film Robert selalu seru dan menyenangkan,”
ucapnya. “Selalu ada ketegangan karena adegan filmnya tidak ada yang mudah.
Penuh tantangan fisik. Tapi saya senang Robert berkali-kali mendorong saya untuk
berusaha lebih baik lagi, karena dia tahu saya sangat senang melakukannya.”
“Salma itu sangat kokoh, seksi, dan juga lucu,” menurut Rodriguez. “Dia sangat
cocok memerankan Carolina kembali.”
Bahkan sewaktu syuting Desperado, banyak rekan yang mendorongnya untuk
membuat sekuel kedua dari petualangan El tersebut. “Quentin Tarantino datang ke
lokasi syuting saya dan berkata, „Ini adalah trilogi dolar-mu.‟ Lalu saya bertanya,
„Kamu ngomong apa sih?‟” Jelas Tarantino sedang menyakinkan Rondriguez untuk
meneruskan pekerjaannya itu menjadi sebuah trilogi yang pasti menarik banyak
pemasukan.
15
“Lalu saya bilang pada Quentin, coba kita selesaikan saja film ini dan kita lihat nanti
apa yang terjadi,” kenang Rodriguez. “Beberapa tahun setelah itu, Amy Pascal dari
Columbia Pictures memberitahunya bahwa Desperado sangat digemari oleh
penonton dan mereka sangat menunggu kehadiran sekuelnya. “Saya jadi ingat apa
yang pernah disebutkan oleh Quentin dulu, jadi saya menjawab Amy, „Okay, tapi
saya tidak mau menjadikannya Desperado 2. Saya ingin petualangan yang lebih luas
dan diberi judul Once Upon a Time in Mexico.‟ Pihak Colombia setuju, dan kami
langsung mengerjakannya.”
Rodriguez mulai mengumpulkan berbagai ide, dan yang pertama kali muncul adalah
karakter agen CIA yang gila. “Skenarionya dikombinasikan dari berbagai cerita yang
pernah diceritakan oleh paman saya yang bekerja di FBI,” kata Rondriguez. “Jadi ada
beberapa kejadian yang benar-benar nyata dalam film skenario itu. Sisanya
merupakan permainan kata dan imajinasi. Semua film yang saya buat selalu
berhubungan dengan imajinasi, dan OUATIM bukan sebuah pengecualian.”
Menyebutkan OUATIM sebagai sekuel dari Desperado sebenarnya kurang tepat.
Pasangan Antonio Banderas dan Salma Hayek yang begitu menarik simpati penonton
tiba-tiba harus diakhiri dengan tragis, tidak seperti yang digambarkan dalam film
sebelumnya. Pemain lainnya seperti Danny Trejo dan Cheech Marin yang ada dalam
Desperado juga muncul lagi, tapi kali ini memainkan karakter yang lain.
“OUATIM lebih dari sekedar segmen ketiga dari cerita El Mariachi,” jelas Rodriguez.
“Ia menyuguhkan banyak flashback kepada penonton, tapi itu bukan kejadian-
kejadian yang ada di segmen yang sebelumnya. Semua flashback itu berisi adegan
petualangan Antonio dan Salma yang sepertinya ada dalam Desperado, tapi
sebenarnya sebuah cerita baru lagi.”
Dalam flashback, penonton diberitahu bagaimana El Mariachi dan Carolina jatuh
cinta, menikah dan memiliki seorang anak. Kemudian disusul beberapa adegan yang
menjelaskan mengapa El tiba-tiba hidup dalam pengasingan, sesuatu yang kamu
akan temukan di awal film. Ini adalah sebuah sekuel yang bukan sekuel, tapi masih
tentang legenda yang sama.
16
Welcome to Mayapolitan Oleh Lex dePraxis
Sebuah Warposnet (Warung Pos dan Internet) di daerah Lapangan Banteng, Jakarta
1996. Kenangan manis perkenalan saya dengan sebuah koneksi jaringan global yang
dikenal dengan nama Internet.
Saat itu usia internet di Indonesia baru berusia dua tahun dan saya merasa sangat
spesial karena, pertama, saya adalah salah satu dari ribuan pengguna internet pionir
di Indonesia. Kedua, karena anak-anak SMP seumuran saya lainnya paling jauh
cuma kenal SNES dan SEGA game console yang sempat populer itu, sementara saya
sudah bisa asyik berinteraksi dengan manusia di mana saja di seluruh dunia.
Saat ini, 2003, sudah tercatat sudah lebih dari 4,4 juta orang Indonesia yang
mengenal dan memakai teknologi internet, tergabung dalam hegemoni digital lewat
warnet maupun akses langganan. Ide tentang manusia yang berkeliaran dengan
komputer ini memang mengagumkan karena kini sudah berdiri sebuah 'kota satelit
maya' sendiri yang berpenduduk 2 persen dari seluruh warga Indonesia dan
diperkirakan meningkat sampai 7,5 juta (atau 3,2%) pada akhir tahun nanti.
Ya, saya tidak dapat menahan diri untuk mencetuskan nama Mayapolitan. As
compared to istilah Megapolitan, Mayapolitan adalah sebuah kota yang memiliki
kehidupan kompleks dan juga struktur normatif sendiri. Berada di berbagai
persimpangan jalan yang dimulai dengan nama HTTP, kita dapat menjadi orang yang
berbeda sama sekali dibandingkan sewaktu berada di dunia nyata. Identitas baru.
Cara berpikir baru. Dan juga teman-teman baru.
Seorang anak usia 18 tahun, yang notabene mungkin cuman dianggap sport dan
game freak, dapat menjadi seorang konselor cinta. Seorang ibu rumah tangga dapat
berubah menjadi pebisnis handal tanpa perlu meninggalkan rumah dan anak-
anaknya dengan menjual hasil sulamannya secara online. Seorang yang bisu atau
tuli bisa tetap bercanda dengan bebas secara realtime dengan jutaan teman-teman
baru, tanpa perlu merasa minder karena kecacatannya.
Mungkin itulah yang membuat internet begitu menjamur. Tawaran kesempatan
untuk memulai 'hidup baru', dibandingkan dunia nyata yang kadang terlihat keras
dan tidak adil. Segala sesuatu dalam internet terlihat begitu mudah diraih, malah
terkadang totally free. Asalkan memiliki sedikit uang, kita sudah bisa nongkrong di
sebuah warnet dan mengkonsumsi barang-barang yang mahal dan tidak terjangkau
di dunia nyata.
Contohnya sama seperti ketika saya mulai mengenal internet dahulu. Ketika seluruh
teman-teman saya berkutat setengah mati dengan game seperti Earthworm Jim,
Mortal Kombat, Sonic The Hedgehog, atau NBA Jam, sementara saya bisa bermain
game yang sama dengan santai dan melihat ending credit setelah menamatkan
game, sesuatu yang sulit dilakukan oleh teman-teman saya lainnya.
Bagaimana saya melakukannya? Tentu saja dengan bantuan cheat codes dan
walkthru yang bisa didapatkan secara gratis dari ribuan situs game di internet.
Barang mahal di dunia nyata karena hanya terdapat di majalah gaming impor yang
dahulu seharga 50 ribuan. Itupun belum tentu membahas satu game dengan tuntas,
17
sehingga dibutuhkan terkadang sayang membeli majalah tersebut. Teman-teman
menjuluki saya The CodeMaster karena bersedia membagi cheat codes apa saja
yang mereka butuhkan. Sesuatu yang kadang-kadang saya perjualbelikan juga, but
that's another story.
Istilah free memang tidak sepenuhnya benar karena kita masih perlu membayar
biaya koneksi ke internet, tapi informasi yang kita dapatkan setelah connected bisa
tidak terhitung banyaknya. Portal-portal berita seperti Detik.com dan CNN.com
nyaris bisa menggantikan keberadaan publikasi cetak yang harganya bervariasi.
Konsultasi medis, hukum, dan keuangan juga bisa didapatkan lewat berbagai web
seperti About.com atau Allexperts.com. Kebutuhan interaksi sosial juga tersedia
dalam bentuk email, chatting dan forum. Lalu sektor hiburan juga bagaikan barang
yang 'berserakan' di web seluruh dunia. Mau dibilang apa lagi, Mayapolitan ternyata
memang serba lebih dibandingkan dunia nyata. Lebih semarak. Lebih dinamis. Dan
tentu saja, lebih menyenangkan.
18
Let's get connected! Oleh Lex dePraxis
Terdapat 580 juta manusia di dunia ini yang setiap harinya terjun ke dalam aliran
byte dan bernafaskan kode binary. Sementara di Indonesia, menurut Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, sudah terdapat 630,000 pelanggan internet
di awal 2003 kemarin dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 800,000 pada
akhir 2003.
Begitu populernya internet sebagai sebuah kontruksi dasar modernitas, fusion:magz
yakin kamu pasti sudah cukup berinteraksi internet. Generasi muda seperti kamu
adalah lapisan paling depan dalam daftar penduduk Mayapolitan. Itu sebabnya
pemerintah semakin gencar untuk mendorong penyediaan akses internet di sekolah
dan berbagai lembaga pendidikan karena akses internet pribadi/langganan belum
bisa dijangkau banyak orang.
Berbagai kampus berusaha menyediakan layanan internet semurah mungkin agar
mahasiswanya dapat semakin terbuka wawasannya akan dunia, walaupun ternyata
ujungnya malah jadi sekedar sarana chatting saja. “Tapi apa sih yang sebenarnya
yang ditawarkan oleh internet?” mungkin kamu bertanya. Sekalipun ada banyak
jawabannya, fusion:magz memilih satu yang paling mudah untuk dicermati, yakni
komunitas.
Sebagai makhluk sosial, kita secara otomatis selalu menuntut sebuah kedaulatan
dalam lingkungan interaksi tertentu. Demikian juga dalam dunia maya/virtual. Mulai
dari rasa ingin diakui, rasa memiliki, sampai rasa ingin memberi menjadi bayangan
yang menyertai setiap pijakan kita di petak-petak internet.
Dalam dunia nyata, kamu mungkin berdiri dalam komunitas klub basket, atau
penggemar otomotif, atau Sheila on 7 fansclub, atau mungkin juga persekutuan doa
tertentu. Ketika login ke internet, komunitas yang sama juga menanti di sana, tapi
lebih menyenangkan karena nyaris tidak ada batasan apapun, termasuk jarak
maupun waktu.
Mulai dari tujuan iseng mencari teman ngobrol sampai tindakan putus asa ingin
mencari pasangan hidup, macam-macam alasan yang bisa mendorong orang untuk
masuk ke dalam internet. Bahkan sekarang ini kamu juga bisa menyampaikan
aspirasi spiritual kamu lewat internet, misalnya bersaksi atau sekedar menuliskan
permohonan doa, pada situs-situs seperti 247.com.
Lebih dari 80 persen populasi rumah di Jepang terhubung online ke internet,
mungkin itu sebabnya mereka memiliki tingkat intelektualitas yang lebih
dibandingkan negara Asia lainnya. Berbagai kampus berusaha menyediakan layanan
internet semurah mungkin agar mahasiswanya dapat semakin terbuka wawasannya
akan dunia, walaupun ternyata ujungnya malah jadi sekedar sarana chatting saja.
Menurut statistik AC Nielsen, orang-orang Eropa dan Asia Pasifik lebih umum
terhubung ke internet lewat akses pribadi/langganan. Tapi di Indonesia, APJII
melaporkan bahwa total koneksi internet terjadi 43% di warnet, 41% di kantor, 12%
di rumah, dan 2% lewat instansi pendidikan. Kamu ingin menjadi lebih relevan
dengan dunia sekarang ini? Go get connected then!
19
Our Deepest Secret? Oleh Lex dePraxis
Saya sedang membayangkan tentang aktifitas kebanyakan anak muda ketika
melakukan koneksi ke internet, khususnya bagi mereka yang memakai jasa warnet.
Apakah mereka memiliki pola, kebiasaan, rahasia tertentu? Saya pikir demikian.
Coba simak berikut ini.
Dua puluh menit awal, mereka biasanya berkonsentrasi penuh di yahoomail, hotmail,
atau account email lainnya. Jika kamu menganggap itu tidak mungkin sampai 20
menit, kamu salah. Banyak orang yang punya account lebih dari dua, jadi pasti akan
lama, apalagi jika koneksinya payah.
Sekalipun sudah tahu tidak akan ada reply (karena memang jarang mengirim
kepada siapapun), tetap saja login ke dalam email adalah hal pertama yang harus
dilakukan. Seolah-olah sebuah liturgikal awal ketika berinternet. Kalaupun ada
replies, biasanya itu bagi orang yang tergabung dalam milis, jadi mereka akan
menemukan banyak email-forward yang lucu ataupun informatif. Setelah beberapa
menit tertawa dan mengangguk-angguk, mereka masih harus berkotor-kotor ria,
'menyingsingkan lengan baju' membersihkan email-spam yang muncul membludak.
Bersamaan dengan menghapus spams, banyak orang juga membuka MSN, YM, ICQ,
atau mIRC demi interaksi yang tidak (atau sedikit) mereka dapatkan dari email.
Ngobrol sini ngobrol sana, mengincar nick-nick yang menggoda seperti ce_gaul_jkt,
cool^mike, ayu-18, bobby4u, sw33tdina, dan sebagainya sampai sensasi di periode
awal ini mulai menyusut.
Dua puluh menit berikutnya biasanya dihabiskan lewat browsing situs-situs favorit,
mulai dari infotainment sampai situs komunitas tertentu, seperti Detik.com,
Kafegaul.com, Kapanlagi.com, Ngakak.net, dsb. Selain itu, ada juga yang berdiam di
situs penyedia layanan gratis lainnya seperti SMS lewat 1stwap.com dan sms.ac atau
e-card lewat egreetings.com dan ecards.com.
Saya pikir itu memang salah satu kunci dasar kehidupan anak muda. Situs-situs
yang demikian berusaha memenuhi kebutuhan akan sensasi trend anak muda. Lebih
dari apa yang kita butuhkan, sehingga banyak anak muda yang biasanya sudah puas
di tahap ini saja, dan pulang ke rumah dengan santai, merasa terbekali dengan
materi yang cukup untuk pergaulan. “Ah, menyenangkan…”
Tapi tunggu dulu, biasanya masih ada mengganjal. Program chatting bisa membuat
suasana hati jadi panas ketika tidak ada seorang pun yang bisa enak diajak ngobrol.
Mungkin karena tidak menemukan orang seperti yang diharapkan atau sekedar
koneksi yang buruk sehingga diskusi menjadi terputus-putus. Situs komunitas dan
entertainment juga bisa menjadi membosankan bila ternyata belum ada update yang
memadai. Pokoknya akan selalu ada satu alasan yang membuat orang merasa belum
puas, sehingga membatalkan logout dan terus browsing ria.
Lalu kemana lagi mereka akan pergi? Apalagi jika bukan situs porno. Google dan
Yahoo menjadi alat yang tepat bagi para pemula untuk memancing materi porno
yang gratis. Atau mungkin bagi yang sudah terbiasa, mereka akan langsung
mengetikkan alamat situs porno favorit mereka. Baik untuk dikonsumsi di tempat
maupun di download untuk dinikmati di rumah, pornografi adalah materi-materi
20
terakhir yang biasanya anak muda kunjungi sebelum akhirnya berjalan ke kasir
membayar biaya internetnya.
Hmmm, apakah yang saya bayangkan ini benar? Saya tidak tahu seberapa banyak
itu menggambarkan kehidupan online kamu, tapi jelas itu adalah siklus yang paling
umum dialami karena anak muda adalah para pengguna internet yang haus akan
sensasi. Pornografi selalu menjadi puncak ekstasi dari koneksi internet seseorang.
Sebuah rahasia tergelap banyak orang. Benarkah ia juga sebuah rahasia dalam
hidup kamu dan saya?
Dalam banyak film, sinar matahari selalu membuat vampir dan drakula tidak
nyaman dan ketakutan. Lalu setelah pola online yang saya ceritakan di atas,
bagaikan sorotan ultraviolet yang besar, apakah kita masih merasa cukup nyaman
untuk bermain-main di lembah situs-situs porno? Saya tidak membicarakan dosa
dan Tuhan. Saya hanya menyampaikan bahwa ternyata dirimu, hati nuranimu
sendiri, menyatakan bahwa tindakan rahasia itu sebenarnya salah.
Jika tindakan itu tidak salah , maka kamu tidak perlu merasa canggung ketika orang
di sebelah melirik ke arah monitormu. Jika tindakan itu tidak salah, maka kamu tidak
perlu ketakutan ketika ada suara suara langkah kaki berjalan mendekati
workstation-mu. Jika tindakan itu tidak salah, maka kamu tidak perlu panik ketika
tiba-tiba windows hang dan tombol restart/power tidak bisa dipencet. Jika tindakan
itu tidak salah, maka kamu akan tenang-tenang saja menikmati semuanya itu.
If you can't be a good person to others, at least be a good one to yourself. Borok
dalam kehidupan digital itu sudah menjadi rahasia umum, dan semakin terbuka
dengan uraian saya ini. Masih menyenangkankah terus membawa dan memperbesar
borok itu di saat berikutnya kamu pergi bermain internet?
21
Dreams and Failure Oleh Lex dePraxis
Menjelang akhir tahun, kita selalu dihadapkan akan kenyataan-kenyataan. Beberapa
diantaranya indah dan berkesan, sesuatu yang dengan bangga kita ceritakan kepada
banyak orang. Beberapa lainnya jauh dari menyenangkan sama sekali. Begitu
menyedihkan, sampai-sampai kita enggan untuk melakukan evaluasi ringan saja,
sekalipun itu demi kepentingan kita sendiri.
Ada beberapa alasan kita perlu memberanikan diri untuk melangkah ke belakang
dan menuliskan kembali daftar impian kita yang lalu dan melihat apa yang telah
terjadi dengannya sekarang ini. Yang pertama, jelas agar kita dapat menjadi
bijaksana. Setiap kejadian, baik atau buruk, selalu memiliki nilai pendidikan yang
tidak bisa didapatkan di manapun, selain dengan cara mengevaluasinya sendiri.
Sekalipun baru saja lahir, namun visi dari f:m telah dikandung semenjak tahun lalu
di benak beberapa orang. Tidak mudah untuk menapakkan balon-balon mimpi itu
karena sebuah media membutuhkan kerjasama dari banyak pihak yang bersedia
menjadi satu demi sebuah perjuangan yang berharga. Apakah f:m sudah berhasil
atau malahan gagal? Tentu saja itu tidak dapat dinilai berdasarkan titik-titik tertentu.
Kesinambungan yang terus f:m dapatkan hingga detik kamu membaca sekaranglah
yang menyakinkan bahwa garis petualangan kami semakin lama semakin menebal,
semakin menguat, semakin terukir dengan nyata ditengah-tengah ombak yang siap
datang kapan saja.
Alasan kedua, bermimpi adalah sesuatu yang paling mudah kita lakukan. Tidak
diketahui pasti apakah binatang juga memiliki impian, tapi yang jelas rasanya
kemampuan tersebut hanya terbatas pada manusia saja. Mengapa? Karena hanya
manusia yang dibekali dengan otak dan kemampuan beranalisisa. Bodoh sekali bila
kita jarang menggunakan karunia tersebut. Tidak mau menjadi turun sederajat
dengan binatang, kan?
Bill Gates bermimpi akan sebuah operating system yang sangat user-friendly. Khaled
Mardam-Bey, pencipta mIRC, bermimpi akan sebuah ruangan maya tempat orang
ngobrol layaknya berada di sebuah kantin atau taman bermain. How they can
manage their dreams to reality? By extracting it‟s potentiality with past failure
experiences. Silakan cari referensi tentang kedua nama tersebut di internet, dan
lihat bagaimana mereka dapat mengubah pengalaman gagal mereka menjadi sebuah
kemenangan yang berlipat ganda.
Orang bijak sering berkata, “Kegagalan hanyalah sukses yang tertunda.” Inilah
alasan mengapa kita perlu jadi evaluatif, khususnya pada akhir tahun. Kita tidak
pernah tahu apakah kita akan mengulang kembali kegagalan di esok hari, tapi yang
jelas jika kamu sudah cukup mempelajari rasa sakit yang kamu alami di hari
kemarin, kemungkinan besar kamu akan bisa menghindarinya di lain kesempatan.
Setiap keberhasilan selalu didahului oleh manajemen mimpi yang baik. Salah satu
yang paling sederhana adalah menulis Year End Resolution, sebuah renungan atau
sekedar daftar singkat tentang impian yang pernah kamu ucapkan di awal tahun
kemarin. Tinggal beberapa hari lagi kita menutup tahun ini. Sudahkah kamu
menyiapkan diri untuk resolusi untuk lembaran putih di hari-hari yang mendatang?
22
Jesus Goes Porn! Oleh Lex dePraxis
Jika kamu menemukan sebuah acara atau website dimana terdapat spanduk
majalah-majalah porno, pamflet penari striptease berikut nomor telepon mereka,
dan ribuan iklan peralatan cabul lainnya yang digelar berdampingan dengan brosur
gereja, maka itu pasti kerjaan si XXXChurch.
Jangan keburu nafsu dulu. Ini bukan berita murahan yang biasa kamu lihat di
majalah atau tabloid lainnya. Tidak ada permainan kata-kata atau asal kutip saja.
Mike dan Craig adalah duo gila yang benar-benar membawa pelita mereka ke tempat
yang jelas-jelas paling gelap dan tidak karuan. Dengan slogan yang begitu
menyentil, ‟#1st Christian Porn Site‟, mereka adalah pionir penyusup cerdik dan
tulus ke dalam dunia pornografi.
XXXChurch.com adalah sebuah organisasi yang membantu orang mengalahkan
godaan pornografi. Tidak seperti banyak komunitas kristen atau gereja pada
umumnya, mereka tidak sekedar mengecap sedikit dari isu ini dan
menyembunyikannya di bawah karpet kekudusan. Mereka tidak melakukannya
dengan berusaha memblokir situs-situs porno karena hal itu rasanya tak akan ada
habisnya dan percuma saja. Lalu?
Mereka mendorong konsep accountability partner yang salah satunya dilakukan
melalui software bernama X3 Watch. Setelah di install, software tersebut mengirim
email berisi daftar situs-situs mencurigakan (berbau pornografi) yang kamu pernah
kunjungi ke orangtua atau pembina atau gembala yang menjadi partner kamu dalam
mengatasi godaan ini. Semua lalu lintas koneksi internet kamu berada dalam
pengawasan saudara-saudarimu. Sounds really living in the light, eh?
”Lalu membiarkan industri porno itu terus berkembang?” kamu mungkin bertanya.
Kurang lebih begitu, dan bahkan lebih jauh lagi. Mereka bersahabat dengan industri
demikian! Mike dan Craig kerap kali ikutan berpromosi XXXChurch.com dalam
berbagai festival porno seperti AVN. Untuk lebih jelasnya, coba simak interview
eksklusif f:m dengan mereka berikut ini.
Why do you think XXXChurch is one of the best way to campaign fighting against sexual impurity and porn stuff?
XXX Church may not be the best way, but we are seeing success. We are slow to
say our way is the best. There are many incredible programs and campaigns that
are doing a great job. However, we believe our strength is in the fact that we seek
to remain relevant, even to someone who is not interested in God. We believe that
XXX Church allows people the opportunity to speak openly about a problem that few
are willing to address. We seek to provide that forum in the existence of the site and
the prayer wall and chat format.
From the X3 Watch Software side, for those that download it, it is very successful.
It‟s free to the user and it also creates a way for others to know where you have
gone on the Internet. When someone will know where you are going on the web,
people are slowed down in their pursuit. We know that when the porn user is
stopped, they are then one step closer to finding freedom.
23
You guys encourage the accountability concept, something which are very unfamiliar here because, compared to America, talking about sexuality is strictly confined to tabooism in Indonesian culture. So could you please explain it in just clear cut common sense?
Accountability in it‟s simplest term is having a good friend stick with you in tough
times. There are times when people make mistakes. Usually they are alone. What
makes porn so damaging is because with the Internet it can be done in private with
no one around. Accountability is enlisting a friend to come along your side and help
steer your direction when you may not be strong enough. For many, that friend is
along via email on a monthly basis. So here is how it works; Download X3 software.
Place a friends email in the program. Then every 14 or 30 days, an email lets the
friend know of every place that has been visited on the web in that prior month.
When you know someone will see that you have gone to a porn site, most people
think twice. But it has to be a friend with similar beliefs about porn and someone
who will be willing to call if something shows up on the site that is inappropriate.
So far, how many online porn developers that place XXXChurch banner in their site/e-zine? And aside from the banner, what other deals XXXChurch are making with such industries, both online and printed ones?
We don‟t know exactly how many are linking to us. But we know of at least 10-15.
It varies and can change. These porn developers realize that are approach is not to
limit their right to free speech. We believe they have a right to speak free , as do
we. There link to us is more of an endorsement of free speech than of wahat we do.
We want to help those that want help. If a person does not want help, than that is
up to them.
We also understand that you are not trying to stop the porn industries, rather you want to make them at least be responsible not to spread to young consumers. How do those industries treat to you then?
Most of them are outwardly open to xXX Church utilizing freedom of speech.
However, we understand that to limit their right to speak, would only hinder are right
to speak. So we stand against the fruit of their business, but spend our time and
energy helping those that want to be helped or accountable. Recently, we have
started to address the porn companies directly. We have visited the offices of Girls
Gone Wild, Huster, Vivid and a few others. We are still trying to get a meeting with
someone at the top.
Among Christian denominations, which ones are the most supportive to What you guys are doing and which ones are the complete opponents?
No specific denomination has been openly opposed to us. The majority of the hate
mail that we get is from Christians who think that we have missed the mark by
reaching out to this culture. Yet what they fail to realize is that Jesus‟ heritage
flowed through the sex industry. According to Jesus‟ lineage, his ancestry was from
a woman named Rahab (Joshua 2) and she was a whore. He reiterated His
willingness to reach out to those in need by offering an unconditional love to the
woman caught in adultery, the prostitute. etc, etc.
24
On the site, you have that 'Save The Kitten' campaign. What does it really mean?
Save the Kittens is based off of an Untrue Urban Legend or myth that floated around
the College campuses here. Essentially, it said, that every time a person
masturbates, God kills a kitten. It was so ludicrous that it was funny; because it
was so far from the reality of a loving God. So we started a campaign that says
“Save the Kittens.” Basically, quit jerking off.
What's the next big thing XXX Church wants to do in the coming months?
From a technical side, we are trying to complete the software for the MAC based
user. From a financial side we are constantly trying to find new ways to keep the
software free. From a God side, we are trying to secure high level meetings with the
Larry Flynt‟s of the world. We want to ask them to embrace the value of keeping
porn out of kids hands. From a writing side we have two books in the process. Both
of the books are dealing with our vision and mission to reach out to the least likely
people. They are very cutting edge in their approach.
Lastly, what do you think Jesus would say when you first arrive in heaven?
It sounds trite and cliché but sometimes words that are few are more profound. XXX
Church would love for Jesus to give us that intimate smile that he has shared with us
so many times before in our mind‟s eye. It‟s a smile that is shared between two
people that communicates that there is so much more to the relationship than meets
the eye. It‟s a smile that simple communicates…. “Mission accomplished.”
25
See how digitalized you are... Oleh Lex dePraxis
Sewaktu terkoneksi dengan internet, kamu paling suka menghabiskan waktu ...
a. browsing situs-situs informasi atau hiburan
b. nongkrong di program chatting dan forum diskusi
c. menulis dan membalas email
Kamu lebih mudah bercerita ataupun mengutarakan pendapat dengan cara
mengetikkannya daripada berbicara langsung ...
a. tidak pernah
b. sering
c. kadang-kadang
Bila ingin mengklarifikasi informasi tentang hari kiamat di internet, kamu mencarinya
dengan...
a. memakai situs portal dan search engine
b. bertanya via email atau private messages ke teman-teman
c. langsung menelusuri situs kristen yang terkenal
Sahabat spesialmu berulang tahun minggu depan dan kamu berencana memberi
kado yang sederhana namun unik, maka kamu akan ...
a. mengirim e-card birthday dengan hiasan yang lucu-lucu
b. mendaftarkan alamat rumahnya untuk sebuah free gift surprise dari internet
c. membuat sebuah website dengan tema persahabatan kalian
Dibandingkan media-media lainnya, kamu paling sering mengkonsumsi informasi
melalui ...
a. koran dan majalah
b. website
c. TV dan radio
Berapa banyak waktu sosial online kamu dibandingkan waktu bersama-sama dengan
teman yang nyata ...
a. lebih banyak waktu bersama tetangga, teman kampus atau kantor
b. lebih banyak sewaktu dalam internet
c. keduanya berimbang
Bagi kamu, hal paling menarik mengenai internet adalah ...
a. kemudahan informasi
b. tempat hiburan dan pergaulan yang modern
c. keren!
Kamu merasa sangat tertarik tentang pembahasan digital lifestyle dalam f:m ini ...
a. membosankan
b. ya
c. lumayan
Setidaknya ada dua atau tiga orang yang menyebutmu internet freak ...
a. tidak
b. ya
c. hanya ada satu
26
Suatu ketika kamu lupa password email, maka yang kamu lakukan adalah ...
a. membuat account email baru
b. menghubungi pihak penyedia jasa service dan memintanya membereskan
masalah itu
b. mencari link untuk ke halaman secret question dan berharap dulu mengisinya
dengan benar
Setelah memberikan nilai 1 untuk setiap jawaban A, 2 untuk jawaban C, dan 3 untuk
jawaban B, jumlahkan semuanya untuk dicocokkan dengan tabel kategori di bawah
ini:
10 - 17 Kamu adalah pendatang baru di dunia digital. Interaksi maya yang kamu
miliki hanya berupa selingan saja dari dunia yang nyata, karena kamu memakai
internet demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu saja, seperti urusan kantor
atau paper kuliah. Warung atau kafe internet minimal kamu kunjungi sekali, atau
paling banyak dua kali, setiap minggunya. Sekalipun cukup menikmati
kedinamisannya, tapi kamu tidak mau (atau malu bertanya bagaimana) menjadi
lebih dari sekedar tamu yang ramah pada internet.
18 - 24 Kamu sangat bersahabat dengan dunia digital. Begitu bersahabat, sampai-
sampai kamu mulai sedikit kehilangan beberapa teman di dunia nyata. Namun kamu
sangat sadar untuk tidak terlalu dalam terlibat dengannya, misalnya dengan cukup
lima jam saja per minggu. Penggunaan email dan forum yang cukup padat dibatasi
demi mengikuti perkembangan budaya saja. Kamu masih belum peduli dengan
benar-benar berkomunitas di dunia digital, tapi setidaknya kamu tidak mau menjadi
orang bodoh yang gaptek sama sekali.
25 - 30 Kamu bukan sekedar pengguna dunia digital, tapi kamu bernafas di
dalamnya bersama dengan komunitas maya-mu. You know your way all around. Di
antara orang-orang sebayamu, mungkin kamulah manusia yang paling well-informed
tentang banyak hal dan sering menjadi penasihat dalam kasus diskusi yang rumit.
Biasanya kamu juga dikenal dalam dunia nyata dengan sejumlah nama
alias/nickname, sebagaimana halnya dalam cyberlife. Pertemuan, baik secara online
maupun offline, dengan teman-teman lain dari kategori ini membuatmu merasa
sangat eksklusif dan menambah kebanggaan khusus dalam hidup ini.
27
Interview with Liquid Freedom Oleh Lex dePraxis
Di sela-sela kesibukan mengejar tenggat terbit edisi yang lagi kamu pegang ini, tiba-
tiba f:m mendapat kabar sebuah band rohani baru yang akan launching albumnya.
Buru-buru f:m mengatur jadwal pertemuan, dan langsung besoknya f:m bisa
bertemu dengan mereka beserta label rekamannnya, Dream Chaser. Band Liquid
Freedom (LF) terdiri dari Sello (vokal), Denny (gitar), Goho (bass), dan Ikko (drum).
Seolah mengikuti tipikal band band lokal Indo, mereka adalah anak muda yang suka
ngedagel (baca: becanda) dan riang banget, malah terlihat seperti masih anak SMA.
Tapi tersembunyi dibalik penampilan mereka yang polos itu, menumpuk sebuah
ekspresi musik yang cukup jarang f:m temuin di kelompok anak musik Kristen
lainnya. Warna alternatif rock dari LF terasa kental sekaligus unik, membawa warna
segar di antara album-album rohani lain yang sepertinya tidak berbeda satu dengan
lainnya.
Ikko, YAI, Ekonomi Manajemen
Sello, IISIP, Humas
Goho, Gundar, Tehnik Informatika
Denny, kerja di YCAB.
Sejak kapan dan gimana sih awalnya berdirinya LF? Denny : Waktu SMA gue seneng DC Talk dan VOG, jadi pengen bikin grup gospel
juga. Gue dan Goho punya band namanya Teritorial, Sello dan Ikko juga punya band
sendiri namanya Rich Monkey, yang masing-masing bawain lagu sekuler sih.
Malahan kita dulu sempet kayak musuhan gitu. Terus pas 2001, waktu kita lulus
SMA, akhirnya kita ngegabungin tim, supaya mantep dan ga sok saingan begitu.
Arti dari nama LF itu apa? Denny : Liquid berarti cairan, sementara Freedom berarti kebebasan, yang keduanya
kami gabungin untuk menggambarkan darah Kristus yang nyelametin kita semua.
Kalo manggung di acara-acara underground trus ada yang nanya arti nama band, ya
kita juga jelasin seperti itu and banyak yang tetep respect ama kita. It's fun.
Lalu gimana ceritanya bisa ketemu ama tim produksi dari Dream Chaser? Denny: Kita pernah ikut Abbaband Festival tahun 2002 dan, alhamdullilah terpilih
jadi juara pertama gitu. So dari situ kita jadi kenal ama Didi dari Cross band yang
kemudian nawarin kita untuk bikin album. Jelaslah kami tertarik dan langsung kirim
10 materi demo ke dia. Di situ awalnya kita mulai ngegarap album ini.
Berapa lama proses dari pertemuan sampai rekaman? Sello: Sebulan aja. Rekamannya sendiri cuman dua minggu.
Ikko: Yah, sistem kebut semalam...
Goho: Ampe pulang pagi deh, capek tapi asyik banget.
Denny: Nah selesai rekaman itu, baru kita jeda panjang sampai sekarang ini untuk
nyiapinnya. Itu yang lama.
Jenis musik LF apa ya? Denny: Jenis musik sih kita ngga kasih batasan, karena kita masih muda and ga
pengen musik kita dikotak-kotakin. Kalo saya sendiri sih suka dengerin yang ada
distorsinya.
28
Ikko: Ya, secara keseluruhan, kita lebih ke musik alternatif rock kali yaaa...
Siapa aja yang compose lagu-lagunya? Denny: Kalo yang nulis, semuanya gue. Tapi kalo sudah aransemennya, itu kita
kerjain bareng-bareng.
Sello: Kemana-mana bareng, susah senang bersama deh...
Goho: Iya, kadang-kadang juga bikin lagu bareng.
Gimana komentar orang selama ini, trus ada lagu-lagu andalan ga? Denny: Mereka biasanya bilang, 'Keren, mas... Keras nih.' Emang ada orang-orang
yang suka banget ama lagu Bapa, karena katanya nyentuh banget. Tapi sebenarnya
kita ngga ada yang lebih dijagoin. Semuanya sama kerennya. Pede banget deh...
Band-band apa aja yang musically influence kalian? Goho: Rage Against The Machine, The Cross.
Denny: Sama kok kayak Goho, trus juga Deep Purple. And sekarang ini juga lagi
suka sama band Jepang, kayak Larc En Ciel. Oh ya, DC Talk dan VOG!
Sello: Gue cenderung ke Gigi. Sederhana kok.
Ikko: RATM, Mortification, Living Sacrifice.
Menurut kalian perkembangan band rohani mainstream sekarang itu maju atau sedang merosot? Denny: Kalo gue bilang yang indie-indie gitu banyak yang bagus. Kita sering
manggung di cafe, ikut festival gitu dan liatin musik indie yang enak-enak. Trus kalo
yang mainstream gue pikir keren juga sih, misalnya album GeTT band yang baru itu.
Tapi emang puncak band mainstream yang keren itu ada di VOG, setelah itu
menurun ampe sekarang.
Sello: Gue liat sih musik rohani mainstream mulai booming lagi tahun 2001an
kemaren, tapi di 2003 ini ngga tau kenapa lesu lagi. Sedangkan di komunitas indie,
banyak banget band rohani yang keren abis. Yang mainstream lagi merosot sih
kayaknya.
Nah, di kalangan indie banyak tuh band rohani asyik, tapi di mainstream ternyata sedikit. Jadi menurut kalian apakah memang susah sekali untuk masuk ke dalam mainstream atau musik-musik indie itu tidak cocok dijual di mainstream? Denny: Mungkin pikiran anak muda beda dan aransemennya juga jadi beda. Itu
yang membuatnya kurang bisa dinikmati ama kalangan yang lebih tua atau pasar
rohani yang umum banget. Orang-orang senior dan mainstream kan selalu mikirnya
kenapa sih ga buat lagu-lagu yang easy listening dan bisa dinikmatin banyak orang.
Sedangkan anak muda ga puas bikin lagu yang begitu-begitu aja. Pengen yang
berbeda, nah itu dia kenapa susah lolos ke mainstream.
Gimana pendapat kalangan senior dengerin musik kalian? Denny: Kalo orangtua gue sih asyik-asyik aja. Tapi kalo dari kalangan senior gereja,
selalu ada pertanyaan, 'Ini rohani atau bukan?'
Sello: Yah, itu ga bisa kita hindarin.
Dimana aja kalian pernah nge gig ? Denny: Nirwana Cafe, Bandung, Mampang, Newscafe, dsb. Juga di Dago, waktu itu
ada acara perkumpulan musik underground Kristen. Banyak deh. Kita sering apply-
apply gitu, berhubung dulu belum ada manager.
29
Apa pesan-pesan yang bisa kalian kasih buat anak-anak band indie lain yang pengen buat album? Denny: Bikin lagu sesuai dengan hati elo, apa yang elo alamin. Curahin aja
semuanya. Terus kompak ama tiap personil bandnya. Dan yang terakhir, jangan
mau menonjol.
Ikko: Nambahin deh, rajin-rajin berdoa atuh. *cekikikan* Itu modal kita selama ini.
Hehehe.
Lalu promosiin juga dong acara launching kalian tanggal 15 nanti nih... Denny: Nanti disana ada banyak band-band pembuka yang keren juga, kayak Jonah
dan Unity. Sedangkan untuk format acaranya, kita tidak buat seperti ibadah,
melainkan live music concert barengan ama penjualan album, kaos, dan
merchandise lain. Pokoknya seru deh. Makanya pastiin dateng.
30
Interview with Didi „The Cross Band‟ Oleh Lex dePraxis
Sebelumnya kamu hanya mengenalnya sebagai vokalis band The Cross, tapi kini Didi
memiliki profesi lain, yakni sebagai salah satu pemilik dari perusahaan rekaman
kristen. Di Indonesia belum ada wadah yang menaungi musik kontemporer yang
menurutnya 'seperti sebuah grey area,' dan Dream Chaser berusaha mengisi lubang
yang kosong tersebut. Menurut Didi, musik kristen kontemporer adalah sebuah
sebutan bagi album yang diperhitungkan oleh pasar mainstream sekuler dan
sekaligus memiliki message yang kuat (bernilai alkitabiah) dalam liriknya.
Musik yang demikian selalu bervariasi jenisnya, mulai dari hip hop hingga grindcore
dan nu-metal. Tapi problem yang ditemui oleh anak-anak muda kristen dalam aliran
tersebut adalah sulitnya mereka menyodorkan materi lagu seperti itu untuk direkam
oleh perusahaan rekaman kristen yang mainstream. Akibatnya mereka hanya bisa
berkutat di pasar indie saja. "Tidak memberikan kesempatan sama seperti
membunuh, dan sayang sekali bila akhirnya anak muda itu akan berpikiran untuk
melepaskan afiliasi rohaninya dan terjun di kancah sekuler habis-habisan," tukas Didi
dengan rambut barunya yang pendek.
Sekalipun diawali dengan album beraliran rock seperti dalam The Cross dan Liquid
Freedom, Didi mengakui bahwa ia ingin menjadi Dream Chaser sebagai media
universal yang mengusung aliran-aliran lain dari anak-anak muda bernafas indie
tersebut. Menjadi pembimbing bagi artis-artis Christian Contemporary Music lokal,
baik band maupun solo. Itu sebabnya kini ia sedang gencar mendorong teman-
temannya untuk mengirimkan materi-materi demo untuk diolah menjadi album yang
profesional.
Selain itu Didi juga mengharapkan kerjasama yang baik antara pihak label dengan
media massa, Kristen pada khususnya, untuk secara adil mengekspos band dan
musik baru, bukan hanya pada musisi-musisi tertentu saja. Itu sebabnya ia begitu
bersemangat sewaktu f:m meminta waktu wawancara sejenak selepas bertemu
dengan Liquid Freedom.
Apa yang mendasari elo buat bikin label rohani sendiri? Dream Chaser itu emang impian gue untuk punya enterprise sendiri di bidang musik.
Sebagai musisi, gue emang udah ada Cross band. Tapi gue juga punya visi lebih
jauh lagi karena musisi selalu punya masanya sendiri. Nah, kalo punya recording
company sendiri, kita bisa memberikan pengaruh lebih lama dan besar. Sekalipun
kita mati juga itu record label tetap bisa berjalan dan visinya bisa bermultiplikasi
lebih banyak. Setelah Cross, ada Liquid Freedom, trus berharap ada banyak band-
band penyusul lainnya. Selain itu gue juga melihat kesempatan untuk
mengembangkan potensi musik kontemporer di Indonesia yang masih nihil di pasar
mainstream.
Bagaimana soal jangkauan Dream Chaser, apakah album-album produksinya bisa masuk berbagai toko kaset? Segala sesuatu harus ada langkah awal. Nah membuka recording company itu
adalah bisnis yang harus bertumbuh, tidak bisa langsung meledak besar. Idealnya
sih kami akan membawa Dream Chaser ke taraf distribusi nasional. Tapi untuk saat
ini kami rasanya masih berbentuk semi-indie. Label indie kan biasanya independen
banget dan nyebarin produknya sendiri juga, baik sewaktu manggung atau titip jual
31
di counter-counter. Dream Chaser juga seperti itu, tapi kami kini memiliki jalur
distribusi Metanioa yang sudah berjangkauan nasional.
Apa pesan elo buat anak muda Kristen yang aliran dan idealisme musiknya masih belum dapat diakses apalagi disalurkan oleh recording company rohani Indo? Gue encourage teman-teman semua untuk ngga menyerah, tetap berkreasi dalam
alirannya masing-masing. Dan jangan lupa bergabung dalam komunitas yang
supportif ama kegerakan seperti itu, seperti Dream Chaser. Kami memang bukan
sekedar label recording, tapi juga sebuah komunitas tempat anak-anak musik dari
segmen manapun. Itu sama seperti musik-musik underground yang sangat
mengandalkan kekuatan komunitasnya untuk menyebarkan musik yang begitu
minoritas itu. Sedangkan untuk para gembala dan senior, ya gue saranin untuk
mereka belajar open mind aja. Ekses-ekses negatif selalu ada, ga bisa dihindari, tapi
bukan berarti harus ada pembredelan kreatifitas sana-sini.
32
People of Dreams Oleh Budi H
Kata itu pasti ada di hidup kita, I have a dream. Mimpi yang bukan sekedar mimpi
biasa saja, melainkan tekad yang lahir dari dalam lubuk hati kita yg paling dalam.
Yang memberikan inspirasi dan mengobarkan perasaan kita tentang hidup. Yang
tidak bisa dipisahkan dari tujuan hidup kita.
Orang yang memiliki mimpi akan melakukan apa pun yang dianggap perlu dan
menggunakan semua fasilitas yang bisa mereka dapatkan untuk meraihnya. Tapi
apakah mungkin mimpi membuat kita bergerak menuju arah yang salah? Saya rasa
jawabannya jelas tidak.
Mimpi membuatmu mengetahui kemana kamu akan pergi. Kalau kamu pernah
membaca tentang beberapa riwayat hidup orang-orang yang sukses seperti Albert
Einstein, Mother Teresa, Bill Gate, Michael Jordan, pasti kamu menemukan bahwa
dibalik kesuksesan mereka terdapat mimpi yang benar-benar lahir dari lubuk hati
mereka. Kesulitan, tantangan, dan bahaya kegagalan adalah kerikil yang selalu
ditemui dalam perjalanan mimpi, tapi mereka tetap tidak berfokus pada hal-hal
tersebut.
Seorang jutawan industrialis Henry J. Kaiser pendiri Kaiser Aluminium dan Kaiser
Permanente Health Care System, mengatakan, ”...kenyataan bahwa Anda tidak bisa
menjadi yang terbaik adalah karena Anda belum menentukan tujuan dalam hidup
Anda.” Mulailah menetapkan sebuah tujuan yang nyata, lebih dari sekedar bayang-
bayang saja. Ketahuilah bahwa segala sesuatu yang tidak direncanakan dengan
sungguh-sungguh, ia akan menghabiskan seluruh tenaga dan waktu kamu dengan
sia-sia.
Zig Ziglar memiliki prinsip dasar untuk meraih mimpi, “Meraih mimpi tidaklah
semudah membalik telapak tangan, untuk itu diperlukan komitmen yang tinggi untuk
meraih mimpi. Komitmen ini akan membuat kita tetap bertahan dari memiliki
harapan ketika badai kesulitan menerpa.” Seandainya tahun ini kamu belum
mencapai apa yang pernah dicita-citakan pada tahun yang lalu, tidak perlu berkecil
hati karena mungkin saja kamu sedang berada di beberapa anak tangga terakhir
menuju puncak keberhasilan.
Tidak banyak orang yang tahu bahwa restoran McDonald didirikan oleh Roy Kroc,
seorang yang sering kali mengalami kegagalan sewaktu mengembangkan
pekerjaannya. Tekad yang besar dan ketajaman mimpi membuatnya mampu
berjuang terus untuk membuat restoran dengan usaha sendiri. Komitmennya yang
tinggi membuat kita mampu duduk santai sambil mengunyah burger cepat saji di
tengah-tengah kesibukan kantor.
Never give up! Jangan pernah takut pada kegagalan, ataupun memfokuskan diri
hanya kepada kegagalan-kegagalan. Billi P.S. Lim pernah mengatakan “Kegagalan
besar sebenarnya menghasilkan tokoh-tokoh besar. Tidak ada tokoh-tokoh besar
yang saya ketahui dapat sukses tanpa melalui kegagalan yang besar, malahan
kegagalan menghasilkan begitu banyak tokoh besar sehingga saya berani mengakan
bahwa ‟nilai kegagalan‟ lebih besar daripada ‟nilai kesuksesan‟.” Apakah kamu dapat
menangkap pesan yang luar biasa itu?
33
Sebuah cerita klasik tentang dua orang asisten Thomas Edison yang kecewa dan
merasa lelah. “ Kami baru saja menyiapkan percobaan bohlam yang ketujuh ratus
dan masih belum mendapatkan jawabannya. Kami gagal.” Tapi Edison menjawab,
“Tidak sahabatku, kamu belum gagal. Kitalah sekarang orang yang paling mengerti
tentang hal-hal ini. Anggaplah ini suatu pendidikan, dan pada waktunya nanti kita
akan menangkap penyelesaiannya.”
Banyak orang gagal dalam hidup karena mereka berhenti untuk mencoba, mencoba,
dan mencoba sampai mendapatkan jalan keluarnya dan meraih kesuksesan yang
sedang menunggu dibalik kegagalan. Inilah yang dinamakan manfaat masa sulit dan
nilai kegagalan.
Jika kamu belum juga menemukan impianmu, sekarang saatnya kamu untuk
bermimpi dan buatlah komitmen terhadap mimpi itu. Mulai dengan cara yang
sederhana, perencanaan setapak demi setapak di lembaran hari yang baru, tahun
yang baru, untuk meraih tujuan jangka panjang anda. Setelah menjalaninya, kamu
akan terkejut betapa jauhnya kamu telah melangkah dan semakin dekatnya sang
mimpi berdiri di depanmu.
34
Pirates of Carribean Oleh Lex dePraxis
Lupakan si jagoan penantang dunia Matrix. Lupakan si cyborg seri T101. Lupakan
juga kelompok detektif dan anjing coklat besarnya yang pintar memecahkan kasus
misteri. Karena tidak satupun dari mereka -Keanu Reeves, Arnold Schwarzenegger,
juga Sarah Michelle Gellar dkk- dapat bergeming bila harus berhadapan dengan
Kapten Barbossa dan 50an kru kapal Black Pearl.
The Highlights
Tersebutlah pada abad ke-18, Jack Sparrow (Johnny Depp) yang menyelamatkan
Elizabeth Swann (Keira Knightley), putri seorang gubernur di Pulau Karibia, yang
terjatuh dari tebing. Namun bukannya mendapatkan penghargaan, Jack justru
dikunci dalam penjara karena dikenali sebagai salah seorang bajak laut. Bukan
sembarang bajak laut pula, melainkan seorang kapten bajak laut! Itu sebabnya,
selain karena untuk mengikuti perintah calon mertuanya, yang tak lain dari sang
gubernur Karibia, Komodor Norrington (Jack Davenport) menjebloskan Kapten Jack
Sparrow ke penjara.
Wanita cantik biasanya memiliki nasib yang jelek. Elizabeth yang baru saja lepas dari
maut tiba-tiba harus masuk ke masalah berikutnya. Berawal dari sebuah serangan
membabi-buta dari rombongan bajak laut yang kejam, Elizabeth diculik untuk ikut ke
perjalanan kapal Black Pearl dibawah pimpinan Barbossa (Geoffrey Rush).
Tujuan mereka adalah untuk mengambil sebuah koin emas misterius yang dipegang
oleh Elizabeth. Selain itu mereka juga membutuhkan darahnya untuk menyelesaikan
sebuah kutukan yang mengertikan. Seorang pandai besi, Will Turner (Orlando
Bloom), yang sudah lama menaruh hati pada Elizabeth segera turun tangan,
bekerjasama dengan Jack Sparrow, untuk menjadi sang penyelamat. Terjadilah
kejar-kejaran plus perang kolosal antara manusia dan bajak laut yang hidup abadi.
Tidak seperti Hook (1991) garapan Steven Spielberg, Pirates of Caribbean punya
semua yang kamu tunggu dari film bajak laut. Sebut aja: laut-kabut-badai, kapal-
kapal bocor, perkelahian dengan pedang, ledakan kanon, timbunan harta karun, dan
tidak ketinggalan burung beo yang bisa ngomong. Benar-benar khas kartun Walt
Disney yang sudah ada selama ini.
Perbedaannya adalah kamu tidak akan lihat kaos putih lusuh bergaris-garis hitam,
atau tangan buntung yang disambung dengan sebuah hook besar, atau juga seorang
kapten yang bermata satu. Praktis, Walt Disney baru saja melanggar icon yang
mereka buat sendiri demi menampilkan sesuatu yang baru dan jauh lebih realistis.
Alasan dari usaha tersebut adalah karena sutradara Gore Verbinski memiliki konsep
sendiri tentang PoC. “Saya tidak mau bajak laut itu terlihat mirip dengan apa yang
pernah kita lihat sebelumnya,” kata Verbinski. “Setelah membaca banyak sumber,
saya menemukan bahwa pada jaman itu, semuanya terlihat jorok. Jadi salah satu
hal yang paling penting adalah tentang gigi. Kalo bisa menghasilkan gigi yang tepat,
barulah film itu jadi bagus.” sang sutradara melanjutkan sambil tertawa.
Dan dia benar-benar serius melakukannya. Contohnya, Johnny Depp memakai
lapisan khusus di keempat giginya, masing-masing dengan emas 14 karat, 18 karat,
22 karat, dan terakhir platinum. Itu baru lapisan yang bagus saja. Tim kreatif masih
35
harus mendandani puluhan gigi para aktor sehingga terlihat hitam, kotor, ataupun
busuk. “Begitu seriusnya kami mendesain, sejumlah gigi bahkan benar-benar terlihat
busuk dan bau!” celoteh Verbinski. Siapapun yang menonton film garapannya tahun
lalu, The Ring, pasti tidak meragukan lagi ketajaman insting horor dan fantasi
visualnya.
A Ghost Story
Hal yang menarik adalah level yang diberikan oleh asosiasi perfilman amerika. Ini
adalah film PG-13 pertama yang diproduksi oleh Walt Disney dan level tersebut
diberikan karena mengandung adegan kekerasan yang cukup banyak, yang berarti
tidak cocok untuk ditonton oleh anak-anak yang belum remaja.
Black Pearl adalah nama kapal yang direbut oleh Barbossa dari tangan Kapten Jack
Sparrow. Mereka kemudian berkelana dan terkutuk karena mengambil harta karun
emas Aztec. Ganjaran yang harus mereka terima adalah menjadi mayat hidup, tidak
bisa merasakan sakit atau lapar atau kenyang dsb, zombie berkulit dan daging
lengkap yang baru berubah menjadi tengkorak ketika terkena cahaya bulan.
Setiap detil zombie tengkorak itu tidak dibuat main-main ataupun fiksional layaknya
Scooby Doo. Jadi kita bisa tahu mereka tidak dibuat untuk menakut-nakuti
penonton, seperti makhluk-makluk Alien dalam Evolution, melainkan memang
sebagai peran yang memberikan kengerian dalam cerita.
Seandainya film ini berbentuk animasi atau kartun, tidak ada ubahnya menonton
Casper and Friends atau Beetlejuice. Pertarungan pedang PoC benar-benar intense
dan padat, termasuk salah seorang karakter yang terus menerus kehilangan mata
kirinya, memasang dan mencopotnya seperti sebuah lensa kontak biasa. Kapten
Barbossa dan rekan-rekan zombie-nya diperankan oleh aktor manusia yang dipoles
dengan teknologi ILM yang canggih itu, jadi jelas di sejumlah bagian, film ini lebih
„mengerikan‟ dari film Disney lainnya.
Tapi jangan salah sangka. f:m tidak merasa film ini menyeramkan sedikit pun. Jauh
lebih menegangkan melihat Elizabeth yang dilemparkan ke laut daripada teror
rombongan tengkorak yang menyerang seluruh kru kapal Dauntless. Sebaliknya, PoC
adalah tontonan musim panas yang menyegarkan, jauh lebih seru daripada Charlie‟s
Angel sekalipun, thanks to otak kreatif dari John Knoll yang mengurusi semua
konsep visual effect-nya.
The Productions
Film PoC yang sebenarnya tidak memerlukan subtitle ini (The Curse of The Black
Pearl) karena bukan sekuel sama sekali, sudah dikerjakan semenjak Oktober 2002.
Lokasi pengambilan gambar berpindah-pindah mulai dari California, Pulau Catalina,
dan Karibia sendiri.
“Kami mengelilingi kepulauan Karibia selama berbulan-bulan. Saya yakin kami sudah
mengunjungi lebih dari 20 pulau yang berbeda-beda di sana. Dan hal yang
menakjubkan ketika mencari lokasi yang tepat untuk film ini adalah kamu jadi sadar
bahwa dunia ini sudah terlalu penuh dengan manusia” kata Verbinski. “Kamu pergi
untuk mencari daerah yang sepi, bersih, tidak memiliki bangunan hotel yang akan
mengganggu pengambilan gambar. Tapi nyaris tidak ada pulau yang tidak
berpenduduk lagi sekarang ini. Tempat seperti itu sulit sekali untuk ditemukan.”
36
Setelah mendapatkan lokasi yang diinginkan, mulailah mereka mengerjakan
potongan adegan-adegan yang diperlukan. Selama dua minggu awal, tim Verbinski
beserta aktor harus terapung-apung di lautan, 8 hingga 13 mil dari pesisir pantai
Wallilabu dan basecamp semua peralatan kru. Dengan ombak yang bisa mencapai
tinggi 8 kaki, nyaris semua orang yang beroperasi harus menenggak pil pencegah
mabok laut.
Keseluruhan produksi memakan waktu lebih dari enam bulan, dan total uang yang
diinvestasikan hingga PoC dilepas ke pasar tidak kurang dari 140 juta dollar. Tapi
semenjak dirilis pada 9 Juli 2003 kemarin, hingga kini PoC sudah mencetak total
pendapatan Amerika sebesar 238 juta dollar dan diluar Amerika mencapai 30,6 juta
dollar. Nilai ini masih akan terus membengkak cepat karena PoC masih berada dalam
5 besar box office, bahkan mengalahkan Tomb Rider 2, Bad Boys II, dan Finding
Nemo yang kini masing-masing berada di posisi 7, 8, dan 9.
Apakah film ini akan meledak juga di Indonesia? Sangat mungkin terjadi. Film
berdurasi seratus empat puluh tiga menit ini seolah-olah menjawab peluncuran UU
Anti Pembajakan yang baru saja dikeluarkan oleh pemerintah. Tanpa berusaha
menyambung-nyambungkan film ini dengan isu sosial, apa yang dikatakan oleh
gubernur Karibia pada ujung PoC itu memang benar. Kehidupan seorang pembajak
memang salah, tapi bukan berarti ia tidak dapat hidup dengan benar. Wah, apa
artinya itu? Tidak tahu juga. f:m hanya sedang iseng berfilsuf ria saja. Menurut
kamu bagaimana?
Facts About Pirates
- Bajak laut adalah perkumpulan demokrasi pertama yang ada di lautan
bebas. Setiap anggota kapal harus mengadakan voting untuk menentukan
kemana mereka hendak pergi atau kapal mana yang ingin diserang.
- Jika seseorang melanggar peraturan kapal, maka ia akan dibekali dengan
sekantung air tawar dan sebuah pistol, lalu dilempar ke salah satu pulau
terpencil.
- Sebuah kapal bajak laut bisa memuat delapan puluh kru. Sebagai
perbandingan, kapal-kapal pejabat Inggris hanya memiliki tiga puluh kru saja.
Jadi dalam perjalanannya, pekerjaan di kapal bajak laut jauh lebih santai dan
ringan karena ada banyak orang yang bekerja.
- Seringkali rombongan bajak laut tidak perlu menembakkan meriam ke arah
mangsanya. Mereka cukup mendekati kapal tersebut dan biasanya sang kapten
kapal kolonial akan segera menyerah. Setelah itu ia akan menawarkan perjanjian
khusus untuk meminimalkan jumlah kematian dan luka-luka pada awak
kapalnya.
- Setiap kapten kapal bajak laut memiliki bendera khusus untuk
kepemimpinannya, jadi tidak hanya ada satu lambang untuk bajak laut. Lambang
tengkorak dan dua pedang yang bersilangan sebenarnya hanya milik seorang
kapten bajak laut yang bernama Calico Jack Rackam.
37
Mengenal Terang Dunia dot com Oleh Lex dePraxis
Berbicara tentang dunia digital rasanya tidak lengkap bila kita tidak berhubungan
langsung dengan salah seorang aktifis di area tersebut. Beruntung f:m dapat
bertemu dengan Pak Eri, seorang webmaster kristiani terbesar di Indonesia, di
kantornya di Grenville.
Dibangun semenjak Agustus 1999 yang sedang booming internet, visi sebuah web
kristiani ini berawal dari kerinduan Pak Yosia Abdisaputra untuk menjangkau jiwa-
jiwa secara cyber. Mereka yakin kemudahan akses internet perlu juga dibarengi
dengan penyediaan materi yang dapat menjawab kebutuhan spiritual. Sebuah situs
yang interdenom dan apprehensif terhadap iman kristiani. Lahirlah website
TerangDunia.com.
Apakah ada pengembangan visi TerangDunia semenjak awal berdiri hingga kini empat tahun kemudian?
Dari cara kerja, kami jelas sudah cukup mapan sekarang ini. Bila dulu kami dan
berbagai teknisi lainnya harus mengumpulkan data dan meng-upload-nya setelah
periode tertentu, maka kini kami sudah jauh lebih mudah, cukup klik bila ada bahan
baru dan web langsung ter-update dengan cepat. Sementara untuk visi, kami masih
berpegang pada visi awal, yakni menyediakan referensi-referensi kristiani yang
membangun iman. Ternyata respon orang sangat baik dan positif. Bukan dari dalam
negeri saja, tapi juga warga Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Amerika,
Australia dan Belanda. Mereka menyatakan kesulitan akses sumber bacaan rohani
berbahasa Indonesia di sana, dan TerangDunia.com memberikan jalan keluar yang
memadai.
Sebenarnya apa yang orang kristen cari sewaktu berinternet, khususnya sewaktu mengunjungi TerangDunia? Kebanyakan dari mereka biasanya iseng saja. Browsing dengan beberapa keyword
rohani di search engine, lalu tiba-tiba ketemu TerangDunia. Setelah baca-baca,
biasanya mereka langsung tertarik untuk rutin datang. Ada satu kolom bernama
Email Dari Tuhan yang di update harian, dan sepertinya bagian itu yang membuat
orang terus tertarik untuk mengunjunginya. Setelah jadi pengunjung rutin, biasanya
mereka mulai menikmati kolom lain, seperti renungan atau forum tolong menolong.
Sekarang ini internet juga dipandang sebagai tempat nongkrong atau gaul, bukan media informasi saja. Bagaimana tanggapan TerangDunia tentang itu?
Kami menyadari hal tersebut dan memang ada beberapa masukan dari rekan-rekan
untuk membentuk sebuah komunitas maya. Awalnya dulu kami mengadakannya
lewat YahooGroup. Di sana ada interaksi konseling, konsultasi dan sharing-sharing
tentang hal sehari-hari. Lalu kami mulai belajar untuk membentuk sistem sendiri,
dan akhirnya lahirlah Forum Tolong Menolong. Saat ini kami masih dalam tahap
pengembangan.
Sejumlah ahli menyebutkan tempat nongkrong maya (chatting atau discussion group) orang-orang kristen sebagai sebuah cyber church. Sebuah tempat yang mampu berdiri sendiri dan sama bergunanya seperti komunitas kristen yang nyata. Bagaimana pendapat TerangDunia?
38
Sejauh ini cyber church masih berupa hal yang asing bagi banyak orang, tapi
TerangDunia memiliki kerinduan untuk bisa mengembangkan hal seperti itu.
Sayangnya saat ini kami masih terbatas oleh masalah finansial dan sebagainya.
Ditambah lagi tingkat literasi internet orang-orang kristen di Indonesia masih cukup
rendah, jadi fenomena seperti cyber church itu hanya bisa dimengerti dan
diaplikasikan oleh kalangan tertentu saja.
Bagaimana pendapat Pak Eri sendiri, sebagai kristiani yang memang menggeluti dunia digital?
Saya rasa cyber church itu berbeda, tidak mungkin menggantikan kehadiran sebuah
komunitas yang secara fisik nyata. Contohnya seperti pengunjung TerangDunia saja.
Mereka adalah orang-orang cinta Tuhan yang beribadah di hari Minggu, namun ingin
setiap hari juga menikmati materi-materi yang membangun rohani. Aktifitas di
komunitas digitalnya, dalam hal ini situs TerangDunia, adalah sebuah pelengkap
keseharian yang tidak menggantikan kebutuhan pertemuan rohani fisik lainnya. Tapi
bukankah memang ada banyak orang-orang Kristen yang mengalami hambatan
dengan gereja yang sesungguhnya, sehingga mereka memusatkan diri pada
pemenuhan kebutuhan spiritual di internet saja? Toh ada TerangDunia atau situs
rohani lainnya yang bisa tetap memberikan nutrisi iman yang cukup. Jika
berkomunitas rohani di internet karena melarikan diri, saya rasa itu jelas hal yang
tidak baik. Itu sebabnya untuk jaman sekarang ini, menurut saya pribadi, jauh lebih
berkualitas untuk berada dalam komunitas rohani yang physically real. Sekalipun
ada masalah gesekan antar personal, atau misunderstanding, ya anggaplah itu
sebagai salah satu petualangan hidup. Dalam forum atau chatting pun kita bisa
mengalami konflik satu dengan lainnya. Itu hal yang tidak bisa dihindari. Percuma
saja lari.
Berbicara tentang lari, banyak pemimpin gereja atau kalangan senior yang secara implisit maupun eksplisit menyarankan orang kristen untuk menghindari internet karena bahaya pornografi. Apakah itu tepat?
Sekarang ini kita bahkan bisa menikmati materi pornografi lewat portal ternama
seperti Yahoo. Jadi percumalah keberadaan software-software penangkal porn. Saya
rasa satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari pornografi adalah dengan berada
dalam komunitas rohani yang tepat.
39
Barbie VS Counter Strike Oleh Lia O.W.
Saya teringat saat masih kanak-kanak. Teman-teman perempuan bermain boneka
sementara anak lelaki bermain dengan mobil-mobilan. Beberapa waktu kemudian,
saat saya semakin dewasa, apa yang saya perbincangkan dengan sesama teman
perempuan tidak jauh dari pakaian model terbaru dan bergosip, sedangkan teman
lelaki memperbincangkan olahraga dan mobil jenis keluaran terbaru.
Memasuki bangku kuliah, lagi lagi perempuan yang saya kenal mendaftar pada
jurusan ekonomi, sosial politik, sastra dan lainnya, sementara hampir semua teman-
teman lelaki yang saya kenal memilih jurusan teknik atau teknologi komputer.
Pemandangan seorang anak lelaki yang bermain robot dan mobil-mobilan,
sementara seorang anak perempuan bermain boneka tanpaknya kembali berulang di
dunia teknologi.
Benarkah dunia teknologi hanya diperuntukkan bagi kaum pria? Memang dalam
masyarakat kita pria diharapkan untuk belajar mengenai mesin, peralatan dan
bagaimana cara kerjanya, sedangkan wanita belajar bagaimana mengurus rumah
tangga. Meskipun saat ini, pembedaan macam ini sudah tidak berlaku di masyarakat
modern, namun harus diakui sisa-sisa gender masih kuat melekat pada masyarakat
kita. Contoh sederhananya saja, mari kita bandingkan jumlah antara pria dan wanita
yang tahu bagaimana menggunakan dongkrak mobil, atau paling tidak tahu apa
yang harus di lakukan saat mobil mengalami mogok.
Semenjak kecil, saya mempunyai kecenderungan mempelajari hal-hal yang biasa
dikerjakan laki-laki. Saat masih duduk di bangku SMP, AC DC adaptor saya adalah,
yang pertama yang berhasil digunakan di antara semua teman sekelas termasuk
pria. Namun sekali lagi, keterbatasan saya sebagai perempuan (pada akhirnya saya
tahu apa yang saya anggap sebagai keterbatasan ternyata adalah letak kekuatan
saya terbesar), membuat saya melupakan rasa tertarik ini. Sampai kini saya masih
percaya bahwa pekerjaan wanita adalah merangkai bunga dan bagaimana
menghidangkan makanan yang enak di meja makan.
Bila kita lihat lebih dekat lagi, perbedaan antara perempuan dan laki-laki dalam
bidang teknologi sebenarnya cukup terasa dan kita tidak mungkin menutup mata.
Misalnya saja coba tanyakan sembarang pada laki-laki atau perempuan yang ditemui
dijalan, tentang apa yang mereka ketahui tentang computer. Saya bisa dengan yakin
menyimpulkan pria dapat lebih fasih berbicara mengenai ram, memory, hardisk, dan
lain sebagainya. Apa sebabnya, hanya mereka sendiri yang bisa menjawab. Mungkin
saja para gadis tersebut tidak pernah dipaksa untuk tahu mengenai teknologi karena
ini tidak penting bagi mereka, sedangkan para lelaki memang semenjak kecil
terbiasa dengan hal yang berbau teknologi.
Sebuah riset tentang gender dan teknologi di Amerika, membuktikan wanita
memang jauh tertinggal dalam penggunaan teknologi. Hasil riset ini ditunjukkan
dalam prosentase. 20% dari professional di bidang informasi teknologi adalah
wanita Setiap tahun jumlah wanita yang lulus dengan gelar Sarjana meningkat di
semua bidang kecuali ilmu komputer. Hanya 6% pengajar professional dalam bidang
computer yang berjenis kelamin wanita.
40
Kenyataan ini benar-benar menyedihkan, karena bila dilihat lagi ternyata ada
perempuan yang bisa sukses dengan menekuni teknologi. Salah satunya adalah Betti
Alisjahbana, perempuan pertama yang menduduki bangku presideng direktur IBM,
untuk wilayah Asia Pasifik. Berarti teknologi bukanlah sesuatu yang sulit dan tidak
bisa dikerjakan oleh wanita, tetapi lebih kepada kurangnya rasa ketertarikan. Wanita
selalu membiarkan pria mengambil alih, bahkan pada hal yang paling mudah seperti
mempelajari pengoperasian player DVD, saat baru membeli. Teknologi ada untuk
mempermudah hidup manusia, bukan pria. Jadi tidak ada salahnya bila wanita lebih
tertarik dengan teknologi dan segala pernak-pernik tren perkembangannya.
Tidak ada yang salah dengan bermain Barbie, tetapi alangkah lebih menariknya saat
kita bisa bermain sambil belajar sesuatu yang menambah pengetahuan dan
memaksimalkan penggunaan otak. Bermain Barbie membuat kita terobsesi kepada
bentuk tubuh, sedangkan bermain counter strike, membuat kita tahu bagaimana
berkomunikasi dan menyusun strategi. Bermain counter strike atau tahu banyak
tentang teknologi tidak akan membuat kita menjadi laki-laki dan melupakan segala
keindahan menjadi perempuan. Ini hanya untuk membuat segalanya lebih mudah.
Jangan pernah bosan untuk ingin tahu dan bertanya.
Kini saya dengan bangga mengatakan saya tahu bagaimana caranya memasak,
mengurus rumah namun saya juga tahu bagamana cara mendongkrak mobil,
(bahkan pengetahuan saya tentang mesin mobil sedikit lebih baik dari ayah saya,
berkat mas-mas di bengkel yang tidak pernah bosan menjawab pertanyaan-
pertanyaan saya), saya tahu bagaimana menggunakan komputer untuk
mempermudah pekerjaan saya. Dan saya lebih bangga bisa mengatakan bahwa
mungkin saja wanita menggunakan teknologi lebih banyak daripada pria karena
teknologi yang digunakan pria terbatas pada computer, mesin, ponsel canggih dan
lain sebagainya. Padahal teknologi telah memasuki dapur yang memang merupakan
daerah kekuasan kaum wanita, seperti oven atau microwave yang berbasiskan
komputerisasi.
Saya memang wanita, dan saya hanya ingin agar banyak wanita mulai membuka
dirinya pada teknologi, karena ini juga diperuntukkan bagi kita dan mempermudah
kita. Jangan hanya menutup mata!
41
Computer Vision Syndrome Oleh Lia O.W.
Ini adalah penyakit yang akan menyerang kamu bila menghabiskan waktu terlalu
lama di depan komputer. Sayangnya, hampir sebagian besar dari pekerjaan kita,
mulai dari kuliah, kerja maupun sekedar browsing membuat kita harus
menghabiskan sebagian besar waktu di depan komputer. Sebuah penelitian yang
dilakukan terhadap 2.618 anak muda Amerika Serikat usia 13 hingga 24 tahun oleh
perusahan riset independen Harris Interactive dan Teenage Research Unlimited pada
pertengahan bulan Juni, atas permintaan Yahoo Inc. dan Carat North America
mengatakan para responden rata-rata menghabiskan waktu hampir 17 jam tiap
minggu untuk online, tidak termasuk waktu yang dipakai untuk membaca dan
menulis e-mail. Jadi kebayangkan bagaimana lelahnya mata kita.
Gejala awal yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah mata lelah dan kering, sakit
kepala, mual-mual, hingga muntah. Gejala ini biasanya timbul setelah empat jam
pemakain, atau beberapa hari kemudian setelah pemakaian rutin. Faktor yang
menyebabkan timbulnya penyakit ini sangat beragam, mulai dari jenis monitor,
posisi duduk didepan komputer, bentuk keyboard, pemakaian kacamata yang kurang
tepat, hingga lamanya waktu yang digunakan.
Belum ada obat yang tepat untuk mengobati penyakit ini. Selama kita menggunakan
komputer, mata kita akan selalu terganggu. Penyakit ini hanya bisa dicegah dengan
beberapa cara, yaitu: beri jarak antara mata dan komputer, istirahatkan mata
dengan mengarahkan pandangan ke arah lain yang jangkan pandangnya lebih jauh
beberapa kali dalam satu jam, bisa juga dengan mengedipkan mata beberapa kali,
atau menutup mata selama 10-15 detik beberapa kali. Pastikan posisi duduk kamu
tepat, sehingga kamu terhindar dari sakit leher, atau pegal pada tangan dan bahu.
Menaruh keyboard tepat dibawah layar juga mengurang sakit leher.
Selain dengan melakukan cara diatas, penyakit ini juga dapat di cegah dengan
mengkonsumsi makanan yang berguna untuk mata seperti, Vitamin Ayang terdapat
pada minyak ikan, hati, wortel, dan kentang manis, Vitamin C, antara lain terdapat
dalam sayuran berwarna hijau, stroberi, brokoli, jeruk, dan semangka, Vitamin E,
banyak terdapat pada biji bunga matahari, kacang almond, dan hazelnut, Selenium,
terkandung dalam kacang brasil dan makanan laut, Zinc, terdapat pada tiram,
gandum, serta kacang-kacangan, Asam lemak, terdapat pada ikan salmon, makerel,
dan ikan air tawar.
42
Blogkoe - Duniakoe Oleh Inex
Blog? Rasanya aku banyak mendengar tentang blog. Orang-orang di sekitarku
banyak membicarakan tentang blog. Aku sendiri pertama kali tidak mau ambil
pusing tentang blog atau apapun lah sebutan orang buat journal yang dibuat di
dunia cyber. Sampai akhirnya teman-teman dekatku mulai membuat blog, mereka
saling bertukar cerita tentang blog-blognya dan aku mulai berpikir, „kok kayanya
aku tertinggal banget sama mereka?‟. Akhirnya iseng-iseng aku ikut menimpali
pembicaraan mereka tentang blog.
Teman-temanku berkata kalau blog sendiri namanya dipersingkat dari web log atau
weblog. Ada orang-orang iseng yang merubah nama weblog ini jadi we blog dan
lama kelamaan orang-orang pun memanggil we blog sebagai blog. Dulu orang-orang
harus mengerti cara membuat website sebelum mereka bisa membuat blog, tapi
sekarang cara membuat blog semakin simpel dengan adanya tempat-tempat yang
menawarkan seperti Blogger.com atau Xanga.com. Biasanya orang-orang yang
ngeblog (membuat blog) punya panggilan keren sebagai blogger.
Dari situ teman-temanku mulai masuk lebih dalam tentang blog. Dan aku mulai
mengetahui kalau blog adalah tempat orang-orang bisa menulis pengalaman
mereka. Aku pikir blog itu semacam online diary. Aku sempat bingung juga, diary
kok online sih? Rasanya aneh aja. Masalahnya aku gak biasa kalau diaryku dibaca
oleh orang banyak. Tapi ternyata blog sedikit berbeda dengan diary biasa. Ternyata,
blog dibikin agar orang-orang bisa membaca pengalaman orang lain. Mereka berbagi
cerita di sana.
Huh, makin dijelasin oleh temenku aku makin suntuk. Berbagi cerita? Mana bisa?
Masa semua orang disuru baca isi blogku? Nah, kalo gak cocok gimana? Masa blogku
harus aku close down? Ternyata lagi, orang-orang hanya membaca blog yang sesuai
dengan mereka.
Setelah dijelaskan, blog itu bagiku ibarat majalah. Setiap blogger mempunyai setiap
majalah yang ketika dibuka isinya berbeda-beda. Bukan hanya isinya berbeda-beda,
tetapi setiap majalah mempunyai kharakteristik sendiri-sendiri yang tidak dapat
ditemukan di majalah lainnya. Misalnya, blognya Andi konyol, bercerita tentang
kehidupan cintanya di luar negeri, sedangkan blog milik Devi isinya puisi semua,
perenungan yang dia lakukan setiap malam. Aku suka cerita-cerita konyol, maka aku
akan lebih memilih blog milik Andi di mana aku bisa tertawa-tawa seiring dengan
cerita yang dia bikin. Bukannya blog Devi jadi gak laku, tapi pasti dia punya target
audience yang lebih cocok dengan puisi-puisi perenungan yang dia bikin.
Sekarang ini kalau aku browsing internet, aku bisa melihat kalo gak semua blog itu
isinya puisi atau cerita. Banyak orang yang memakai blog untuk menulis cerpen atau
cerbung yang tiap hari atau beberapa hari sekali mereka update. Bisa juga ada blog
yang berisi diskusi. Semua yang ada dalam blog tergantung pada orang yang
empunya blog tersebut.
Menulis sendiri ternyata membantu juga untuk mengeluarkan emosi, contohnya rasa
marah. Seperti yang bisa kita lihat di film Anger Management kalau emosi apalagi
rasa marah yang dipendam itu ga baik, tapi masalahnya amarah yang meluap-lupa
juga tidak baik.
43
Aku banyak mengenal kisah hidup orang-orang melewati blog. Ada yang kisah
hidupnya tragis, ada kisah-kisah yang sangat membahagiakan tapi ternyata ada
banyak kesedihan yang membelakangi itu semua. Beberapa dari kisah itu tidak
pernah kupikirkan akan bisa terjadi di dunia ini. Pengalaman orang-orang secara
tidak langsung membantuku untuk lebih siap menghadapi dunia dan mengenal dunia
ini.
Blog rasanya sudah sama seperti duniaku. Kenapa aku berkata begitu?
Kukatakan blog sebagai duniaku bukan karena aku addicted terhadap blog atau aku
tidak puas dengan kehidupan di dunia real dan mencari pelarian ke blog yang ada di
dunia maya. Aku bersyukur dengan kehidupanku. Di dunia nyata aku jarang bisa
menceritakan tentang Tuhan kepada orang-orang lain, aku tidak bisa berbicara soal
kebanyakan masalah pribadiku, dan blog muncul sebagai penolong. Dalam blog aku
ditolong untuk bisa lebih leluasa dan bebas menuliskan tentang apa yang tidak bisa
aku lakukan di dunia nyata. Blog itu adalah duniaku yang kedua.
Aku banyak memakai blog untuk bersaksi tentang hidupku. Bagaimana Tuhan
memulihkanku. Pertamanya, aku merasa tidak enak menulis tentang kehidupanku
sendiri. Tidak enak kalau ada orang yang aku kenal mampir ke blogku dan membaca
cerita itu. Tapi ternyata blogku sampai sekarang menjadi tempat yang syukur-
syukur bisa memberkati orang-orang yang datang.
Tidak sedikit orang yang bertanya kenapa aku melakukan hal yang menurut mereka
sedikit kontroversial dengan membawa-bawa nama Tuhan di dalam setiap postingan
blogku. Tidak jarang juga aku menjawab pertanyaan mereka dan menjelaskan
kebaikan Tuhan dalam hidupku. Dari blog pun aku mendapatkan banyak teman.
Orang-orang yang datang ke blogku biasanya mengajakku berkenalan dan
sebaliknya. Blog adalah salah satu medium untukku bisa menyampaikan kepada
orang-orang tentang kebesaran Tuhan.
Kadangkala teman-teman blogger dunia maya ku mengadakan mini gathering dan
kadangkala mereka juga mengadakan gathering akbar. Semula aku ragu-ragu untuk
mengikuti gathering, maklum, seperti yang aku katakan sebelumnya, aku ini
makhluk pemalu. Akhirnya teman-teman dekatku berhasil memaksaku dan aku
mengikuti salah satu mini gathering yang ada. Aku berhasil berteman dengan
beberapa orang yang sebelumnya tidak pernah kutemui dan kutatap tampang
aslinya.
Seiring dengan banyaknya tulisan yang kumasukkan ke dalam blogku, kepercayaan
diriku terus bertambah dan aku terus mengenal lebih banyak orang. Setiap kali
datang ke blog orang yang belum aku kenal, aku akan menitipkan pesan di message
board mereka, dengan harapan mereka akan kembali mengunjungi blog ku dan
menjadi teman baruku.
Aku percaya kalau lewat blog, aku bisa merubah hidup orang-orang yang
membacanya. Aku percaya semua yang aku tulis tidak akan terbuang sia-sia.
Buatku, ngeblog ternyata adalah suatu pengalaman yang berharga. Jadi aku pengen
encourage temen-temen yang baca buat cobain blog. Siapa tahu dari situ hidup kita
bisa berubah juga, who knows kan?
44
Finding Nemo Oleh Inex
Seekor ikan clownfish, Marlin sangat berhati-hati menjaga anaknya, Nemo.Karena
terlalu protektif, Nemo merasa sangat tertekan dengan pengawasan ketat
ayahnya.Suatu ketika, Nemo ingin membuktikan bahwa ia bisa menjaga dirinya dan
melanggar batas yang dianggap aman oleh ayahnya. Akibatnya, Nemo tertangkap
penyelam dan Marlin harus kehilangan Nemo.
Marlin, sang ayah merasa bahwa ia telah lalai menjaga Nemo.Ia bertekat untuk
mencari Nemo walaupun lautan yang harus diarunginya sangatlah luas.Dalam
perjalanannya Marlin bertemu dengan seekor ikan blue tang, Dory, yang menderita
penyakit memori ingatan yang sangat pendek. Hal itu menyebabkan ia berulang kali
mengenalkan dirinya terus-menerus kepada Marlin. Berdasarkan keterangan yang
diperoleh dari kacamata penyelam yang jatuh, Marlin menemukan informasi
kemungkinan Nemo dibawa ke Sidney, Australia.
Berdua dengan Dory, Marlin mengalami banyak rintangan dalam usahanya
menemukan anaknya,Nemo.Dari ancaman ikan pemangsa di lautan dalam, hiu,
ditelan paus,kena racun ubur-ubur sampai harus menghadapi arus deras laut
Australia. Sementara itu Nemo ditempatkan di akuarium oleh penyelam yang
menangkapnya. Disana ia bertemu dengan sekelompok ikan.
Gil seekor ikan layar, ikan buntal Bloat,Deb seekor ikan betina, seekor kuda
laut,Sheldon dan seekor bintang laut Peach.Gil sendiri adalad seekor ikan yang
ditangkap dari samudra dan berkeinginan untuk kembali ke samudra. Tanpa
disadari,cerita tentang Marlin yang mencari anaknya, Nemo berkembang luas di
lautan. Seekor burung Pelikan, Nigel yang menyampaikan berita tersebut ke
akuarium dimana Nemo disimpan.
Nemo sangat bangga,karena ayah nya yang tadinya dianggap penakut ternyata
melakukan usaha yang sangat berani untuk mencarinya.Bersama-sama,para
penghuni akuarium mengusahakan pertemuan kembali antara Nemo dan ayahnya.
Tapi waktu yang dimiliki sangatlah sempit,karena Nemo akan diberikan kepada
Darla, seorang gadis kecil yang suka menyiksa hewan.
Philosophy
Love it but don‟t kill it. Pernyataan ini menunjukkan bagaimana caranya mengasuh
anak tanpa harus membuatnya tertekan.Pertumbuhan anak, sangat dipengaruhi
oleh didikan orang tuanya.Banyak hal dimana sang anak akan belajar mempercayai
sang ayah bukan dari larangan atau hukuman melainkan pengertian yang diajarkan
dengan penuh kasih sayang. Dapatkah berhasil ? Setidak-tidaknya sang anak tidak
akan merasa tertekan.Memang tidak gampang Butuh waktu dan komunikasi yang
terus-menerus untuk mewujudkan hal itu. Antara kita dengan orang tua, adik,
keponakan,dan orang-orang yang kita cintai. Mulailah dari sekarang atau kita akan
kehilangan moment itu sama sekali..
45
Kegagalan Oleh Budi H.
Kebanyakan dari kita pernah bahkan sering mengalami kegagalan. Kenapa kita
harus gagal? Gagal merupakan guru terbaik, cara yang efektif yang diberikan alam
untuk kita belajar, semakin dewasa dalam hidup.
Di sekolah kapan biasanya kita belajar giat? Saat hampir tidak lulus. Kapan biasanya
berdoa? Kalau hidup kita kacau.
“Tuhan hambaMu sadar tidak pernah berdoa lagi sejak hidup senang.”
Kita selalu mempelajari hal terbaik ketika segala sesuatu jadi buruk. Kita tidak
pernah belajar banyak dari kesuksesan kadang kita ga pernah menikmatinya. Tetapi
kita belajar banyak dari kegagalan meskipun itu menyakitkan.
Kita terus belajar setiap hari, suka atau tidak, perhatikan atau tidak peristiwa akan
kamu alami. Hal terburuk yang selalu kita katakan “GOD IT‟S NOT FAIR.”
Kegagalan adalah sebagian proses pertumbuhan dan perkembangan. Kita adalah
orang yang menang, betul? Tetapi sebelumnya banyak kegagalan yang mengawali
sebelum kita mengalami kemenangan.
Kenapa gue gagal?
Pernah lihat berlian? Pasti pernah. Sebelum jadi berlian yang indah, yang banyak
disukai oleh kaum hawa dan dimiliki oleh para jutawan. Dia merupakan seperti batu
biasa yang kasar dan sepertinya ga berharga. Itulah berlian mentah.
Berlian mentah dipoles dan digosok berulang kali sebelum menjadi batu berlian yang
indah. Begitu juga dengan kita, kita perlu dipoles dan digosok sebelum menjadi
seseorang yang unggul dan berkarakter Illahi.
Tetapi kebanyakan dari kita, ketika mengalami masa sulit menjadi marah dan
kecewa. Kita mulai bersungut-sungut dan menyalahi Tuhan, seharusnya kita
bersyukur karena Tuhan mengijinkan kita gagal agar keunggulan kita teruji. Dan kita
menjadi berlian yang indah.
Kadang kegagalan diijinkan Tuhan agar kita semakin bergantung kepada Dia dan
ngeliat kalo Dia sebenarnya baik (Ayub 42: 5). Dikala tidak mengalami kesusahan
kita belum mengembangkan karakter, di kala segalanya berjalan dengan mudah, ga
ada artinya sama sekali. Apa jadinya kalo kita dijalan tol..lurus trus pasti ngantuk
parahnya banyak terjadi kecelakaan akibat ngantuk.
Pentingnya “menang” terlalu diperbesarkan sehingga kita lupa sebenarnya arti
kegagalan kita. Kita mungkin pernah membaca banyak terjadinya kasus bunuh diri
setelah orang itu mengalami kegagalan dalam usaha, cinta, sekolah. Mereka tidak
berusaha menangani kegagalan tetapi “aib” kegagalan terlalu membebani jiwa.
Banyak orang cenderung mengaitkan prestasi dengan kesuksesan dan ketiadaan
prestasi dengan kegagalan.
46
Jika kita kaya maka kita orang sukses… jika tidak kita orang gagal
Jika kita telah memperoleh ijasah maka kita orang sukses… jika tidak kita gagal
Jika kita memikat wanita idaman maka kita orang sukses… jika tidak maka kita gagal
Ada baiknya kita memberikan imbalan jerih payah setelah perjalanan usai tetapi
yang lebih penting adalah perjalanan itu sendiri. Kita memerlukan pengalaman pahit
sebanyak mungkin untuk melahirkan keunggulan.
Hidup adalah Berjuang
Kebanyakan dari kita berpikir lebih enak ambil jalan pintas tanpa kerumitan atau
masalah. Satu anggapan yang salah. Siapa sih yang mau hidup sulit atau
menderita?
Perjuangan memaksa kita bergerak taatkala orang lain cenderung pasrah. Tidak ada
yang bernilai dalam hidup ini yang diperoleh tanpa perjuangan. Perjuangan hanya
dilakukan saat kita mengalami kerumitan. Apabila kita gagal kita berjuang buat
bangkit lagi, jika gagal lagi kita mesti berjuang lagi.
Waktu masih semester awal kuliah, gue diharuskan ngambil mata kuliah wajib yang
ditakuti oleh sebagian orang: FISIKA. Dan thank God, gue gagal terus, dan yang
lebih menyakitkan kayanya ga ada harapan buat lulus. Suatu hari dikelas dosen
ngasih soal dan seperti biasanya gue ga bisa ngerjain baca aja udah pusing. Tapi
dosen gue ngomong setiap orang sebenernya ada sifat untuk berjuang, contohnya
waktu kita masih kecil sedang lucu-lucunya saat kita belajar jalan dan seringkali
jatuh. Tapi kita berusaha gimanapun caranya agar bisa jalan.
Ketika kita mulai gagal, kadang kita takut untuk bangkit. “Aduh.. gue bisa ga ya?
Gue takut gagal lagi nih.” Pecundang hanya bias bersikap pasrah pada hidup enggan
bangkit hanya duduk menunggu ajal. Apa jadinya kalo kita dulu menyerah saat baru
belajar jalan……. Sampe saat ini kita ga mungkin bisa ke mall.
Impian yang tidak terlaksana adalah impian yang terpenjara oleh musuh nomor satu
yaitu takut gagal.
Sebuah contoh kisah klasik seseorang yang gagal
Abraham Lincoln dilahirkan di pedalaman Kentucky tahun 1809, pernah bekerja
sebagai pemotong rel kereta api, pengemudi kapal laut, penjaga toko, pengantar
pos, juru ukur sebelum jadi pengacara, gagal dalam bisnis tahun 1831, dikalahkan
dibadan legislatif pada tahun 1832, gagal 1 kali lagi dalam bisnis pada tahun 1833,
mengalami patah semangat pada tahun 1836, gagal memenangkan kontes
pembicara pada tahun 1838, gagal menduduki dewan pemilihan pada tahun 1840,
gagal dipilih menjadi anggota kongres pada tahun 1840, dilantik menjadi anggota
kongres pada tahun 1846, gagal menjadi anggota kongres pada tahun 1848, gagal
menjadi anggota senat pada tahun 1855, gagal menjadi presiden pada tahun 1856,
gagal menjadi anggota senat pada tahun 1858.
Akhirnya pada tahun 1860 dilantik menjadi presiden A.S. yang ke 16 dan salah
seorang yang sukses dalam sejarah Amerika.
Contoh modern orang yang gagal
Pada tahun 1988 tidak naik kelas, pada tahun 1998 di skors oleh pihak sekolah,
hampir tidak naik kelas pada tahun 2000, gagal menjadi pemusik pada tahun 2000,
2 kali tidak diterima UMPTN pada tahun 2001 dan 2002, diputusin cewe pada tahun
47
2000, ditolak oleh pihak keluarga …sekarang dipilih menjadi redaksi KABEl
Dan dia adalah “SAYA SENDIRI”… Kegagalan bukan berarti anda telah habis tetapi
anda harus berputar dan memulainya lagi dari awal…”saya”
Apa yang menyebabkan beberapa orang melangkah maju dengan janji muluk dan
perlengkapan yang kuat kemudian mundur setelah mengalami kegagalan. Karena
tak dapat bangkit dari kegagalan mereka hanya duduk berdiam diri dengan sikap
pasrah, sebaliknya apa yang menyebabkan orang mengalami pembaharuan terus
menerus? Kegagalan membuat kita semakin bertekad untuk menang. Jika orang itu
dapat belajar melalui kegagalan yang diterimanya dan ketika tersandung bangkit
sendiri, mereka belajar dari kesalahan dan kemudian berjalan lagi menyelesaikan
pertandingan dengan baik.
Yang membuat keberhasilan abadi adalah kemampuan setiap orang untuk gagal.
Tekanan membuat kita kuat. Betapapun kegagalan yang kita alami, selalu ada
kekuatan untuk kembali membentuk karakter (Filipi 1: 13).
Apakah anda siap untuk kegagalan berikutnya?
48
Paradigm Wash Oleh Lex dePraxis
Di antara sekian banyak perkembangan media di dekade belakangan ini, internet
adalah satu yang selalu jadi hot topic. Tapi benarkah itu karena ia memang selalu
sarat dengan barang-barang yang hot (baca: porno)?
Kamu yang tinggal di kota-kota besar pasti bisa melihat berjamurnya warung-
warung internet di sepanjang pesisir jalan besar. Apalagi kalau kamu bermukim di
daerah padat mahasiswa atau ruko, maka nyaris tiap 1000 meter bisa temui bisnis
penyedia jasa koneksi tersebut. Di beberapa tempat, bahkan ada lebih banyak
warnet daripada penyediaan sarana publik seperti tempat ibadah (gereja, mesjid,
dsb) atau telepon umum.
Selain lewat warnet, kini berbagai perusahaan provider pun mulai mempromosikan
akses langganan internet rumahan dengan biaya yang sangat terjangkau. Misalnya
dengan kira-kira Rp. 500.000 per bulan, seseorang dapat bermain internet
sepuasnya tanpa batasan apapun selain capek atau mati lampu. Bersamaan dengan
itu semua, menjamur pula tekanan-tekanan dari pihak senior maupun kalangan
gereja tentang bahaya dari semakin mudahnya akses internet.
Salah satu pendapat yang bermunculan adalah anggapan bahwa penyebaran materi-
materi pornografi. Ada ribuan, mungkin jutaan situs porno di seluruh dunia yang tiap
harinya 'menyendoki' bermilyar-milyar konsumen dari berbagai jenis usia maupun
kalangan. Dahulu mungkin materi seperti itu hanya dapat ditemukan melalui
buku/majalah porno, seperti Penthouse, Hustler, dan Playboy.
Bacaan dewasa demikian sebenarnya terbatas, baik dari segi penyebaran yang harus
ekstra hati-hati maupun dari segi keuangan pembacanya. Tapi lewat internet, kini
seorang anak SMP, yang tinggal di pelosok kota terpencil sekalipun, dengan ongkos
minimal Rp. 5000 sudah dapat berenang di lautan gambar cerita yang aduhai nan
erotis. Tidak perlu pendaftaran apapun, cukup klik beberapa kali, maka pose-pose
menantang pun dapat dinikmati dengan santai.
Seuah sumber menyatakan bahwa jumlah halaman situs Internet yang berkaitan
dengan pornografi melonjak 1800 % selama lima tahun terakhir, dari 14 juta
halaman pada 1998 menjadi 260 juta halaman pada 2003. Laporan lembaga riset
Internet Filter Review mengungkapkan usia rata-rata seorang anak mengenal situs
dan pornografi secara online adalah 11 tahun. Sebagian besar (90%) anak-anak
berusia 8 tahun dan 16 tahun diketahui mengakses pornografi ketika mengerjakan
tugas sekolahnya.
Tidak itu saja. Selain dapat menikmati materi-materi yang demikian, para surfer
yang pandai dan berani juga dapat berfantasi seks, atau lebih sering dikenal
cybersex, dengan seorang surfer lainnya lewat fasilitas chatting. Lihat saja betapa
banyaknya ABG yang sangat kegandrungan dengan chatting, dan setiap mereka
memiliki resiko untuk terlibat, baik secara pasif (diajak) maupun aktif (mengajak),
dalam tindakan fantasi cabul tersebut. Bagaimana orangtua dan kalangan senior
lainnya tidak sangat was-was bila melihat anak mereka mulai sering bermain di
warnet...?
49
Dalam hal-hal di atas, f:m tidak melihat adanya sebuah kesalahan besar bila kaum
senior dan agamawan sedikit berprasangka buruk terhadap internet. Wajar saja
karena ada banyak bukti yang mendukung hal tersebut. Tapi yang menjadi problem
adalah bila ternyata prasangka tersebut tidak pernah diklarifikasi ataupun updated.
f:m khawatir pada akhirnya ia akan membuahkan kebijakan yang merugikan
komunitas Kristen sendiri.
Berbagai lembaga pendidikan dan studi lainnya seringkali menunjukkan bahwa
tingkat kecerdasan generasi muda saat ini sudah berkembang dengan lipatan yang
ganda. Dengan kata lain, generasi saat ini adalah kumpulan bayi yang hidup di era
percepatan teknologi dan informasi. Ketika komunitas Kristen tidak mau mengijinkan
generasi muda mereka untuk terlibat dalam akses teknologi informasi saat ini, yang
salah satunya diwakilkan oleh penggunaan internet, maka dapat dibayangkan betapa
terhambatnya kebudayaan kristen sendiri dalam menganggapi isu-isu yang semakin
mengglobal saat ini.
Paradigma kaum agamawan tentang internet selalu bertumpu pada bahaya penetrasi
pornografi. Gereja seringkali mengontrol mindset jemaat mereka dengan cerita
mengerikan tentang berbagai kasus pelecehan seks maupun keterikatan pornografi.
Kamu nyaris tidak pernah mendengarkan berita yang sebaliknya, atau setidaknya
menunjukkan bahwa internet pun bisa difilter dengan baik sehingga memiliki content
yang konstruktif.
f:m menemukan banyak sekali perusahaan dan jaringan di internet, terdiri dari
berbagai kalangan seperti agamawan dan tokoh pendidikan, yang bekerja sama
menjadi pawang singa. Contohnya di Filipina dimana gereja menjadi penyedia
koneksi internet yang paling populer. Gereja Katolik Roma di sana berkomitmen
memberikan diri untuk jasa koneksi digital yang terjangkau dan, yang paling utama,
bersih dari pornografi. Pemblokiran tersebut tentunya akan mengurangi penyebaran
materi porno bagi penduduk di sana.
Perusahaan-perusahaan internet juga berusaha memperbaiki citra diri mereka
dengan menyediakan paket internet yang aman. Hal ini bisa berarti orang dewasa
dapat menentukan setting akses internet rumah mereka pada situs-situs yang baik
saja. Bagaimana hal ini bisa dilakukan? Biasanya provider tersebut sudah menyeleksi
beberapa URL maupun keyword situs yang berbau pornografi dan siap untuk
memblokir akses ke sana apabila pelanggan mengkehendakinya.
Organisasi-organisasi lokal lain juga berlomba-lomba terjun dibidang pemberantasan
pornografi ini. Selalu ada kumpulan anak muda dan kaum senior yang ingin
membuat perbedaan, menjadikan internet tempat yang aman bagi para surfer baik
tua dan muda. Misalnya XXXChurch yang dengan berani melakukan kampanye unik
tersendiri di antara kumpulan industri pornografi dunia. Begitu asyiknya pergerakan
mereka, f:m sampai menyediakan kolom tersendiri tentang mereka di halaman-
halaman berikutnya.
Software-software penangkal materi pornografi dan kebijakan provider seperti itu
ternyata memang cukup memberikan cara ampuh untuk mengakses internet dengan
nyaman. Ini adalah sebuah fakta. Bahkan semakin ke depan, perkembangan internet
akan semakin mengakselerasi berbagai lapisan kehidupan masyarakat, personal
maupun komunitas. Misalnya seperti yang ditemukan dalam studi Pew Internet &
American Life Project. Mereka melakukan survey pada 1309 orang dan menemukan
50
hasil bahwa penggunaan website dan email justru membantu pertumbuhan spiritual
dari komunitas rohani mereka dan juga mempererat kekerabatan setiap member.
Email dan web digunakan oleh banyak jemaat, khususnya di dunia Barat, untuk
menjaga dan juga memperdalam keimanan mereka, memperkaya perjalanan
spiritual mereka, dan juga menambah cara untuk membagikan kabar sukacita. Hal
seperti inilah yang masih belum banyak dipraktekkan di komunitas lokal kita.
Mengapa? Karena banyak dari kamu yang berpikir bahwa internet tidak pernah
memuat hal lain selain sampah. Sebuah mitos ketakutan yang tidak pernah
dikonfrontasi.
Layanan religious e-cards, online devotionals, christian MP3, bahkan sampai ke
perangkat-perangkat untuk pendalaman Alkitab dapat ditemukan dalam waktu satu
menit saja. Karena terus-menerus bersembunyi dibalik cadar ketakutan akan benda-
benda sekuler, kaum gereja tidak pernah melihat bahwa ada banyak kesempatan
bagi jemaat dan orang-orang yang haus akan Tuhan untuk memperdalam
penghayatan iman mereka, sekaligus menemukan komunitas-komunitas rohani yang
mampu mendukung mereka dengan cara-cara yang baru.
Misalnya saja Christianforums.com, sebuah forum kristen multidimensional yang
terdiri dari ratusan kolom terspesialisasi yang berkaitan dengan isu kehidupan
sehari-hari. Portal-portal seperti ChristianAnswers.com, Crosswalk.com,
TrueLoveWaits.com mampu memberikan broken-link yang selalu terasa sulit untuk
diisi oleh orangtua ataupun pembina iman manapun, seperti masalah Love Sex
Dating.
Anggapan akan aura negatif dan kotor dari internet sepertinya terlalu berlebihan.
Sebagaimana hal-hal lainnya, bila bersedia mengumpulkan cukup data dan
pengalaman, maka kamu pasti akan menemukan fakta yang berimbang. Bahkan
cukup positifnya kehidupan cyber, salah satu perusahaan riset terkenal
memproyeksikan bahwa pada akhir dekade awal milenium ini, terdapat 10 persen
dari seluruh populasi dunia akan bergantung sepenuhnya pada internet guna
memenuhi kebutuhan spiritual mereka.
Di satu sisi, pornografi memang selalu bergenang dalam internet, tapi itu tidak
ubahnya seperti media-media lainnya, baik cetak maupun elektronik. Ini hanya
masalah cara pandang saja. Apalagi setelah kini f:m menunjukkan gambaran yang
cerah tentang internet, apakah kita masih perlu berdiri ketakutan ketika 'tangan'
internet terbentang hendak memeluk kita?