article compilation from fusion:magz · 1 - 2 cd program/game/mp3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di...

50
1 Article Compilation from FUSION:MAGZ f:m vol 1 f:m profile ……………………………………………………………… 02 What 17.500 can give you …………………………………… 03 Going Inspirational ………………………………………………… 04 What is inspirational music? ………………………………… 06 Music of Me …………………………………………………………… 07 Once Upon A Time In Mexico ………………………………… 09 Interview with GMB ……………………………………………… 11 GMB Atmosphere Concert Review ………………………… 14 f:m vol 2 Welcome to Mayapolitan ……………………………………… 16 Lets get connected! ……………………………………………… 18 Our Deepest Secret ……………………………………………… 19 Dreams and Failure ……………………………………………… 21 Jesus Goes Porn! …………………………………………………… 22 See How Digitalized You Are ………………………………… 25 Interview with Liquid Freedom ……………………………… 27 Interview with Didi „The Cross Band‟ …………………… 30 People of Dreams …………………………………………………… 32 Pirates of Carribean ……………………………………………… 34 Interview with Terang Dunia dot com ………………… 37 Barbie vs Counter Strike ……………………………………… 39 Computer Vision Syndrome ………………………………… 41 Blogkoe, Duniakoe ………………………………………………… 42 Finding Nemo ………………………………………………………… 44 Kegagalan ……………………………………………………………… 45 Paradigm Wash ……………………………………………………… 48

Upload: others

Post on 20-Feb-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

1

Article Compilation from

FUSION:MAGZ

f:m vol 1 f:m profile ……………………………………………………………… 02 What 17.500 can give you …………………………………… 03 Going Inspirational ………………………………………………… 04 What is inspirational music? ………………………………… 06 Music of Me …………………………………………………………… 07 Once Upon A Time In Mexico ………………………………… 09 Interview with GMB ……………………………………………… 11 GMB Atmosphere Concert Review ………………………… 14

f:m vol 2 Welcome to Mayapolitan ……………………………………… 16 Lets get connected! ……………………………………………… 18 Our Deepest Secret ……………………………………………… 19 Dreams and Failure ……………………………………………… 21 Jesus Goes Porn! …………………………………………………… 22 See How Digitalized You Are ………………………………… 25 Interview with Liquid Freedom ……………………………… 27 Interview with Didi „The Cross Band‟ …………………… 30 People of Dreams …………………………………………………… 32 Pirates of Carribean ……………………………………………… 34 Interview with Terang Dunia dot com ………………… 37 Barbie vs Counter Strike ……………………………………… 39 Computer Vision Syndrome ………………………………… 41 Blogkoe, Duniakoe ………………………………………………… 42 Finding Nemo ………………………………………………………… 44 Kegagalan ……………………………………………………………… 45 Paradigm Wash ……………………………………………………… 48

Page 2: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

2

fusion:magz profile

Fusion is… 1. an occurrence that involves the production of a union. 2. the state of

being combined into one body. 3. the act of fusing (or melting) together.

Fusion is... something that cover up the human being. Something that guide,

surrounds, and therefore evolutes the human kind.

Fusion is… of and for out-of-the-box people, ones that are living and raised on pop-

culture.

Fusion is… the music that we hear, the film that we see, the life that we‟ve been

through, basically everything that we‟re into everyday.

Fusion is… the eyes of independent thinkers covering the needs of this young

generation

Fusion is… all about you who are hungry for God but don‟t embrace dead religion.

Fusion is an alternative faithstyle!

Page 3: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

3

What 17.500 rupiah can give you?

1 makan siang di fastfood (and beberapa jam kemudian laper lagi)

3 - 5 jam di chatting ngalor-ngidul warnet

1 kali creambath rambut panjang di training Johnny Andrean

1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan)

1 kali nonton hemat di bioskop 21

1 buah kaset album lokal (dulu!)

2 bungkus rokok Mild

1 jam main billiard

1 buah anting plus tindik

1 temporary tattoo (yang kecil)

1 pasang kaos kaki Mundo

belum dapat 1 cup Starbucks

1 jam latihan ngeband

1 box kondom isi sepuluh

1 session photobox di mall

1 jam nelpon di wartel

Atau..

1 buah Edisi Terbaru Fusion:Magz, modal pergaulan kamu selama sebulan!

Page 4: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

4

Going Inspirational Oleh Lex dePraxis

Daftarkanlah 5 hal yang paling berpengaruh dalam hidupmu dan biasanya kamu

tidak akan lupa menyebutkan musik. Musik adalah dunia yang sangat menakjubkan.

Kamu pasti setuju jika ia disebut sebagai bahasa yang paling universal bagi semua

manusia dan sekaligus paling personal bagi setiap telinga pendengarnya.

Universal karena sebuah lagu dapat menembus batasan budaya apapun, misalnya

orang-orang Barat yang terpesona dengan alunan gamelan ataupun goyangan

dangdut di Indonesia. Sedangkan personal karena setiap orang memiliki refleksi

tersendiri terhadap sebuah musik atau lagu, tergantung pengalaman masing-masing.

Sekarang, coba daftarkan 5 musisi Indo yang paling kamu suka dan biasanya kamu

akan lihat deretan nama-nama yang sama kalau dibandingkan dengan rekan-rekan

lainnya. Jika kamu adalah church-goers yang setia, maka daftar itu akan berputar di

antara Voice of Generation, Oneway, Giving My Best, White Dove, dan U|X.

Tapi mungkin juga beberapa dari kamu, sekalipun sepertinya jarang, akan berani

mengkombinasikan mereka dengan Coklat, Slank, Padi, Funky Kopral, dan band

sekuler lainnya. Lho, kok bisa sih musisi sekuler nimbrung bareng dengan deretan

pemusik rohani?

Santai saja. Setiap orang percaya diperintahkan untuk terjun ke dalam dunia dan

menjadi garam di sana, lalu mengapa sekarang jadi keberatan untuk dimasukkan

dalam lubang yang sama dengan pemusik sekuler? Dari segi aliran biasanya mereka

sangat berbeda, namun para musisi sekuler pun memiliki lirik yang tak kalah

konstruktif dibandingkan dengan pemusik rohani. Pasti dulu kamu pernah

dianjurkan agar menghindari lagu-lagu sekuler karena dianggap penuh kesesatan

dan hikmat dunia. Sedikit banyak, pandangan seperti itu tentunya sudah sangat

tidak relevan.

Contohnya lagu Andai milik Gigi yang bercerita tentang penyesalan seseorang

karena telah menyia-nyiakan cinta kekasihnya: Janganlah keterpurukanku ini, membuatmu membenciku selamanya. Atau juga Seberapa Pantas dari Sheila On 7:

Sanggupkah kau menyakinkan di saat aku bimbang? Juga pendatang baru di musik

lokal, Mocca, dengan tembang Me and My Boyfriend: I share my dreams and all my stories, I don‟t think I need my diary.

Apakah lirik-lirik itu terdengar mengandung penyesatan yang terselubung? Mereka

toh hanya menyanyikan tentang ekspresi cinta, lalu mengapa kita perlu sibuk

menolaknya, seolah-olah kita tidak membutuhkan cinta atau itu bukan cara kita

menangani dengan cinta.

Namun, selangkah lebih jauh dari sekedar ekspresi cinta-cintaan, sejumlah musisi

sekuler juga berusaha mengemas pesan-pesan lain yang menggelitik dan cukup

inspirasional.

Siapa yang tidak tahu Iwan Fals? Sang legenda yang membumi dengan gema

balada-balada sosialnya. Hampir setiap pengamen menyanyikan lagu-lagu Iwan Fals,

seperti Suara Hati: Kau dengarkan orang-orang yang menangis, sebab hidupnya

Page 5: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

5

dipacu nafsu, kau rasakan sakitnya orang-orang yang tertindas, oleh derap sepatu pembangunan. Seorang komposer yang akrab bergaul dengan realita.

Seorang lagi yang cukup senada dengan mas Iwan adalah Achmad Albar. Mungkin

kamu banyak yang belum sempat kenal dengan lagu-lagu beliau, tapi salah satunya

ada Bis Kota: Serba salah, nafasku terasa sesak, berimpitan berdesakkan, bergantungan, memang susah, jadi orang yang tak punya, kemanapun naik bis kota.

Untuk yang berjiwa muda, masih ada Coklat dengan lagu yang jauh lebih crunchy

dan powerful daripada lagu kebangsaan kita sendiri, Bendera: Ku pertahankan kau demi kehormatan bangsa, ku pertahankan kau demi tumpah darah, semua pahlawan-pahlawanku, Merah putih teruslah kau berkibar, di ujung tiang tertinggi di Indonesiaku ini. Pesan yang mirip juga ada di lagu band ska Tipe-X yang berjudul

Indonesia Sayang: Bangun semangat juang hadapi tantangan teguhkan hati, janjikan kuberikan bakti terbaik bagi negeriku.

Bila dilihat seperti itu, para musisi sekuler pun tidak kalah bobotnya daripada musisi

rohani Jonathan Prawira dan David Wicaksana. Malah lebih hebatnya lagi, para

musisi sekuler tersebut bisa menjangkau lebih banyak pendengar daripada sekedar

di kalangan terbatas saja, misalnya pada komunitas agama tertentu. Lirik-lirik yang

begitu universal dan konstruktif, ramuan bagi sebuah musik yang inspirasional.

Inspirasional, menurut arti katanya, adalah sesuatu yang membangkitkan ide,

motivasi, dan juga pembaharuan. Sepertinya setiap musisi punya kebiasaan untuk

memulai karir mereka dengan menciptakan lagu-lagu cinta. Lalu seiring waktu,

mereka mulai bereksplorasi untuk hal-hal lainnya seperti kehidupan, keindahan,

kematian, Tuhan, dsb.

Page 6: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

6

What is inspirational music? Oleh Lex dePraxis

Sebuah lagu yang kuat tidak dilahirkan dari hasil komposisi lirik yang sempurna.

Sebuah lagu yang kuat juga tidak berbekal sebuah kemampuan vokal dan permainan

musik yang gemilang. Sebuah lagu yang kuat tidak berarti harus mendapatkan

penghargaan atau menjadi best-seller dimana-mana.

Lalu apa yang membuat sebuah lagu menjadi begitu powerful dan, tidak jarang,

bertahan setelah melewati beberapa generasi? Apa yang mampu mengemas lagu

New York New York sehingga bisa dikenal dan tetap populer di kalangan anak muda

hingga sekarang? Apa yang menjadi benang utama dari Yesterday sehingga mampu

ia berbagi cerita dengan generasi muda dan tua?

Billy Joel, seorang pemusik kenamaan, pernah menyebutkan musik adalah sebuah

penyembuhan. “Ia adalah sebuah ledakan ekspresi kemanusiaan. Sesuatu yang jelas, karena kita manusia, mampu menyentuh diri kita tanpa batasan budaya apapun.” Saya sangat sependapat dengan beliau. Sebuah ledakan. Tidak ada lagi

kata yang paling tepat untuk menjelaskannya selain ledakan.

Bayangkan seorang bayi yang baru saja lahir ke dunia ini. Di tengah keletihan dan

rasa sakit, sang ibu berharap-harap dengan cemas untuk bisa mendengar suara

tangisan bayinya yang masih merah itu. Tidak nanti. Tidak lima menit lagi. Tapi

sekarang juga, ia ingin mendengar suara kekasihnya yang sudah sembilan bulan

berdiam di dunia yang begitu gelap dan sempit. Sang ibu hanya ingin berendam di

dalam lautan emosi bayinya yang selama ini malu dan hanya bersuara pada

sonogram saja. Sang ibu berada pada titik yang kritis, antara hidup dan mati, dan

satu-satunya yang ingin dia miliki sekarang adalah teriakan yang pecah dan parau

dari mulut mungil si bayi.

Dan ketika bayi itu membuka mulutnya, mengijinkan udara bebas untuk pertama

kalinya masuk ke paru-parunya yang kuat dan menghentakkannya lagi keluar dalam

isakan yang panjang, ledakan besar telah terjadi! Suasana yang begitu mencekam

berubah hangat. Detik bisu dari peralatan medis ditutup oleh suara sirene sang bayi,

ucapan yang tertahan selama berbulan-bulan di perut ibunya.

Tangisan yang sepertinya biasa aja, tapi itu adalah sebuah musik dan lirik yang

indah bagi sang ibu. Sebuah ledakan emosi yang meniadakan rasa pegal, perih dan

sakit yang menodong setiap aktifitas sehari-hari selama bulan-bulan sebelumnya.

Nyanyian yang membangkitkan semangat, sekalipun tidak berisi nada yang

memenuhi aturan tangga nada apapun. Alunan nada cinta, tanpa memakai lirik-lirik

puitis cinta sama sekali.

Demikianlah sebuah musik yang inspirasional. Terlahir dari jalinan emosi dan

pengalaman yang saling mengikat satu dengan lainnya. Tidak ada motif lain daripada

kehausan untuk berbagi hidup, sama seperti bayi merah itu dengan ibunya. Itu

sebabnya ada musik-musik pada tahun 80an masih banyak yang terus berputar

hingga sekarang, karena pada saat itulah manusia, khususnya belahan dunia barat,

sedang giat berekspresi dengan emosinya sendiri. Kekuatan cinta, kerinduan,

ketakutan, kebosanan, kecanduan, kemarahan, ketidakpastian, kerancuan,

kebodohan, segala hal yang berasal dari manusia. Bila diracik dengan kadar yang

tepat, maka kita akan mendapatkan sebuah musik yang inspirasional.

Page 7: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

7

The Music of Me Oleh Lex dePraxis

Seorang fans Creed menulis seperti ini: “I need to take this opportunity to mention how much this band has changed my life. I remember how I felt the first time I heard a Creed song. I felt like a huge weight was lifted off my shoulder, like the music just freed me from everything. About a year and a half ago, my life was literally falling to pieces. I had my heart broken, my friendships were going to hell, and my relationship with my mother was literally non-existent! Believe it or not, the thing that brought my mom and I back together was our common love for Scott Stapp's chest! Hahaha! Anyways, when I discovered Creed, I would just sit there listening to these albums, crying, letting it all out. With out this music, who knows where I'd be. These albums are my bibles, even my bootlegs are precious. Through Creed I also met some of the coolest people on this earth. They help me become sane again. They are my sisters and my brothers. This band is my religion. I'll prove that when I'm sporting my new tat next month. Right now, the music is helping me cope again. A lot of things are going wrong in my life, but one thing that will never ever leave me is the music. Thank you, guys, I mean it.“

Ketika diminta menulis sebuah artikel tentang musik inspirasional, saya tidak bisa

berpikir lebih jauh daripada artis-artis luar negeri seperti Creed, Coldplay, P.O.D, dan

juga Linkin Park. Sekalipun tidak selalu mendengarkan seluruh lagu dari album

mereka, tapi pasti setidaknya ada dua atau tiga lagu yang membuat saya merasa

tersentuh dan ingin berbuat sesuatu yang lebih banyak dalam hidup ini. Kurang

lebih, sama seperti yang dialami oleh salah seorang penggemar Creed di atas.

Sentuhan lirih In my place selalu membuat saya merasa teduh dan nyaman; cukup

mendengar dua baris pertamanya saja sudah menghanyutkan perasaan yang kadang

sedang nggak karuan, berubah mengalir jadi santai. Terkadang saya tidak sadar

bahwa lagu tersebut sudah masuk ke refrain, sementara di pikiran masih terus

berputar-putar “In my place, in my place, there‟s line I shouldn‟t have crossed, I was

lost oh yeah…” Pikiran saya menjawab dengan mantap, “Yeah you did some mistake, but you‟ve learnt your lessons and now it‟s time to move on.” beserta senyum lepas

dibibir.

Banyak orang yang ngefans dengan kreatifitas Linkin Park tetapi mengecam pesan-

pesan yang ada dalam albumnya. Yah, LP memang band rock modern, itu sebabnya

mereka terus konsisten berbicara tentang kemarahan dan ketertolakan daripada

tentang cinta. But hey ketika saya mendengar mereka, saya merasakan ekspresi

yang nggak bisa ditemukan pada ballad cinta, bahkan Always-nya Bon Jovi

sekalipun. Rasa kekalahan dan frustasi yang saya, dan semua orang, biasa alami

setiap harinya diubah menjadi polesan nada hybrid yang keras. Someone, or to be

exact some band, is singing a song about me, about my struggles, about my

emotions! That‟s just so inspiring. Dan hal yang lebih hebatnya lagi, saya bisa

menjadi jujur dengan diri sendiri, mengakui keberadaan energi yang negatif itu, dan

kemudian melepaskannya bersamaan dengan ledakan Chester Bennington. Setelah

itu, saya bisa melupakan semuanya, kembali penuh dengan gelegak semangat yang

positif.

Page 8: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

8

Lain lagi dengan P.O.D.. Ketika itu saya sedang mengalami mental breakdown yang

cukup parah karena sesuatu yang dialami di kuliah. Rasanya apapun yang saya

kerjakan akan berakhir pada kegagalan, dan parahnya lagi, tidak pernah ada yang

tahu saya sudah berusaha sungguh-sungguh. “If I make it back this time, got to hold what is mine, and thank God that I made it alive,” adalah lirik cadas dalam

Southtown yang menguras habis ember keputusasaan saya. Bukan hanya

melubangi, tapi membuatnya terbalik dengan pukulan drum Wuv Bernardo dan

setelah itu menendangnya jauh-jauh. “Ga peduli berhasil apa nggak, gue akan coba

lagi!”

Sedangkan untuk Creed, rasanya sudah terlampau cukup dengan kutipan di atas itu.

Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak mengikutsertakan kutipan tersebut. Saya

bahkan tidak berani menerjemahkannya ke bahasa Indonesia karena besar

kemungkinan akan merusak kepekatan gratitute sang penulis terhadap Scott Trapp,

vokalis Creed.

Mereka cuma beberapa gelintir saja dari ribuan artis musik di dunia ini yang telah

menyumbangkan totalitas musik mereka pada sebuah ekspresi diri yang positif.

They‟re just being honest the to themselves, as well as to their own music, and

people everywhere are crowding them, thanking for every masterpiece they‟d

brought in their album… Kebetulan hanya empat band itu saja yang bisa saya ingat

saat ini.

Mereka adalah orang-orang yang tidak berpura-pura, atau setidaknya terlihat

demikian selama ini. Mendulang minyak dan emas di dunia musik, namun

bertanggung jawab tidak menyuapkan pada fans mereka karya-karya yang kosong

dan lemah demi menjawab tuntutan deadline dari label record. Saya pikir mereka

tidak bertujuan untuk mengeruk kekayaan sebanyak mungkin. Mereka ingin bermain

musik just because they love playing it! Dan karena cinta mereka pada musik, ada

ratusan juta manusia seperti saya yang terinspirasi setiap harinya ketika mendengar

lagu mereka di radio atau tape recorder mobil.

Their love to music empowers… changes… inspires…

Page 9: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

9

Interview with GMB Oleh Lex dePraxis

Dua hari sebelum melangsungkan konser megahnya, f:m sempat berhasil nongkrong

bareng dengan personil GMB yang kebetulan sedang latihan di studio daerah Blok M.

Bincang-bincangnya sebentar aja, tapi sangat seru since f:m berhasil ngorek info-

info yang ga pernah kamu ketahui sebelumnya. Sit back en enjoy:

Bisa ceritain tema dari album atmosphere? Sidney: basically temanya tentang atmosphere. Konsepnya live recording bukan

studio. Kita berusaha menangkap atmosphere dari pujian dan penyembahan itu.

Kepingin Tuhan mengubah atmosfir dari generasi… Dan hal itu bukan cuman dari

kuasa Tuhan, tapi dimulai dari kita.

Beda dari album yang kemarin? Pongky: Kalo diliat dari judul albumnya sebelumnya Rise Up, maka cocok dilanjutkan

dengan Follow, setelah itu Atmosphere. Sekarang ini barusan aja dibicarakan

tentang transformasi. Nah, apa yang dibutuhkan untuk mengubah bangsa ini? Suatu

umat kristen bersatu, maka mereka bisa mengubah atmosphere bangsa ini.

Sidney: Kalo dari segi teknisnya, kita jauh lebih matang dari album sebelumnya.

Jeffry membawa hawa baru untuk album Atmosphere ini. Yang aku liatin dari album

Follow ke sekarang, lagu-lagu kita lebih kuat, lebih mateng, lebih meningkat lagi.

Bisa bandingkan GMB dengan band-band lain yang ada sekarang? Pongky: Susah juga ya, karena kita punya banyak influence.

Sidney: GMB sendiri kalo didengerin ga ada yang albumnya rock aja, atau pop aja,

atau jazz aja, jadi campur aduk. Mungkin karena selera kita variatif dan kita

gabungin sehingga lahirlah musik GMB itu sendiri.

Siapa sih inspirasi tiap-tiap personil GMB itu? Adi: Yang ketauan sih Paul Grecold dari Santana. Sebenarnya tidak hanya terfokus

pada musik Latin. Perkusi itu ya semua. Malah ga ada latinnya dalam album ini.

Amos: Dengerin segala macem deh, rock, pop, alternatif, dsb. Dave Waeckel.

Drummer favorit Virgil.

Pongky: Saya mah orang pop. David Foster, Max Martin, Rodney Jenkins, Paul

Oakenfold (lalu kembali menyebutkan sejumlah nama-nama komposer lain).

Sidney: Saya seneng yang lebih ke gitar music, melodi bagus, kayak ColdPlay,

Travis, Vertical Horizon. Kalo yang cadas-cadas ya Linkin Park, Fuel, Goo Goo Dolls.

Kalo yang rohani mungkin Delirious, Jars of Clay, Third Day, Marty Sampson

(Hillsong).

Daniel: Apa ya? Skarang jadi mirip kayak Sidney lah, karena ya kebutuhan. Selain

itu juga rock-rock modern skarang kayak Deftones.

Jeffry: Saya suka Metalicca, Megadeath dan Dreamtheater, karena dulu waktu awal

ngeband ya mainnya lagu mereka. Sekarang juga lagi dengerin Stone Temple Pilots.

Tius: Sama kayak Sidney. Linkin Park, Blindspott, yang ada DJ-DJ nya lah. Sama

musik-musik yang vokal drum and bass.

GMB band yang lebih ke musik atau lirik? Pongky: Awal-awalnya lebih ke musiknya. Album 1, 2, 3 sih kayak gitu. Tapi

sekarang kita sudah beranjak dewasa jadi udah berusaha balance ke lirik. Musiknya

sekarang lebih mendukung liriknya, jadi untuk membungkus. Jadi bukan lirik jalan

sendiri dan musik jalan sendiri.

Page 10: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

10

Sidney: Dan juga ujung-ujungnya yang utama tuh lagu. Maksudnya kalo lagu itu

emang ga asyik, mau diaransemen seheboh apa juga tetep ga asyik. Kita dari GMB

mencari, baik itu yang akustik atau grand dengan orchestra, lagu yang asyik.

Rasanya dengan album baru ini, hal itu sudah mulai tercapai.

Ada pemusik-pemusik lain yang kesannya hanya ngembangin liriknya sementara musiknya basi. Menurut GMB sendiri gimana?

Pongky: Penyanyi solo yang dijual itu tentu penyanyi dan liriknya. Dan mungkin itu

karena memang disengaja karena orang rohani juga tidak mau mendengar musik

yang susah. Tapi kalo GMB kan berada di segmen yang memenuhi kebutuhan anak

muda, jadi lebih memperhatikan packaging.

Sidney: Bukannya mereka ga berkembang. Beberapa artis bahkan berusaha

membungkus dengan kemasan yang wah, tapi aransemennya engga dipikirin. Jadi

cuman mau hebohnya aja.

Dari sekuler sendiri GMB pernah mendapat perhatian ga? Pongky: Ada beberapa dari sekuler yang dateng ke kita, kasih appreciation, artinya

keberadaan kita juga mulai diketahui oleh orang-orang sekuler. Dalam hal ini tujuan

kita untuk menyebarkan message kebenaran mulai tercapai.

Sidney: Kita kepingin membuktikan tanpa melakukan kompromi dengan siapa diri

kita, tanpa membuat image tertentu, kita bisa memiliki musik berkualitas yang bisa

bilang orang sekuler kagum. Sering orang tanya dan tawarin GMB masuk sekuler

aja? Tapi kita berpikir itu bukan cara kita. Kita merasa saat ini dipanggil Tuhan di

posisi seperti ini. Setidaknya untuk saat ini.

Apa pendapat GMB tentang anak-anak muda yang ingin memulai pelayanannya dengan bermusik seperti kalian? Pongky: Kalo emang berpikir untuk melakukan pelayanan, ya silakan. Tapi kalo

berpikir lahan rohani menjanjikan, nah kalo itu baru…

Sidney: Beda tipis lah. Lagipula apakah melayani harus dengan main musik aja?

Banyak banget orang yang ngeluarin album baru yang sebenarnya masih demo

banget, kualitas ga dijaga. Sebenarnya belum siap dilaunching ke pasar, tapi dipaksa

keluar karena berpikir, “Ya ini kan pelayanan gue…” Seharusnya tidak seperti itu.

Kalo memang pelayanan, ya harusnya beri yang terbaik, engga yang setengah-

setengah.

Page 11: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

11

GMB Atmosphere Concert Review Oleh Lex dePraxis

Roaf to Glory

Saya yakin kalau kamu berada di Jakarta, kamu pasti sudah pernah dengar

setidaknya sekali tentang konser Giving My Best:Atmosphere. Promosi pihak True-

Worshippers, yang secara kreatif disediakan oleh 2kGeneration, memang tidak

kepalang tanggung. Mereka sudah mulai menggerakkan sejumlah partner untuk

mengindoktrinasi massa anak muda Kristen di Jakarta dengan brosur konser yang

sangat keren semenjak tiga bulan yang lalu. Saking kerennya, banyak orang yang

berpikir bahwa itu adalah tiket gratis ketika saya membagi-bagikan brosur tersebut!

Nggak lama setelah itu, puluhan poster mulai disebar ke berbagai sekolah, kampus,

dan gereja lokal. Lewat poster tersebut, kamu bisa langsung merasa konser itu akan

sangat berbeda dan unik, dibandingkan konser-konser Kristen lainnya. Nyaris tidak

ada petunjuk Kristen apapun di sana, termasuk statement basi „untuk kalangan

sendiri‟ itu. Selamat tinggal design yang bercorak langit biru, burung elang atau

rajawali, air terjun, salib, atau juga gambar besar dari wajah sang bintang utama

yang sedang berakting mengerutkan wajah dan mengangkat tangan dengan penuh

khidmat...

Sekedar intermezzo saja, saya sering melihat promosi yang dirohani-rohanikan

seperti itu. Sedikit banyak trik itu diyakini mampu menstimulus orang (Kristen saja)

untuk tergerak datang demi siraman-siraman rohani. Tapi gilanya tidak ada satupun

apa yang saya sebutkan tadi itu bisa ditemukan dalam promotional packaging konser

GMB Atmosphere. Logikanya, konser ini tidak akan sukses besar. Benarkah

demikian?

Salah besar! Lebih dari 5000 massa yang bertepuk tangan dan melompat-lompat

berhasil ditimbun dalam gedung Tennis Indoor Senayan malam itu. Dilihat dari

konsep promosi, penyelenggaraan konser ini benar-benar pencapaian yang

fenomenal. Mengapa? Karena sebelumnya belum pernah ada, setidaknya di Jakarta,

sebuah kelompok musik rohani lokal yang bisa kumpulin massa sedemikian banyak

dan tidak bikin banyak penonton pulang dengan rasa hambar ataupun kecewa kayak

yang pernah terjadi di konser seorang bintang rohani lokal beberapa bulan

sebelumnya. Satu plus lagi yang saya kagum adalah barikade palang besi yang

dipasang dua meter dari ujung panggung. Kayaknya hal seperti itu nggak pernah

kebayang sebelumnya di konser rohani (lokal). Menantang sekali. Seolah-olah

bakalan ada seorang fans yang melompat histeris naik ke panggung! Sekalipun saya

ingin sekali melihat kejadian tersebut, sayang sekali malam itu semua penonton

benar-benar rohani semuanya, padahal jelas-jelas seluruh acara sudah dikemas

bagaikan konser rock besar...

Beberapa Fakta yang Wah

Untuk ngadain acara ini, pihak True-Worshippers Productions perlu merogoh kocek

sekitar 120-140 juta rupiah! Set panggung dibuat semi-industrial dengan 4 rigging

(tiang/pilar tinggi) di atas panggung, benar-benar terobosan baru untuk konser

rohani. Belum lagi jejeran lighting yang eksklusif oleh Mata Elang, seperti yang

ditulis dalam brosur Dynamic Lighting, sehingga kamu seperti berada di suasana

dugem, or minimal ngga kayak di gereja sama sekali deh. Untuk sebuah 'service'

seperti itu, tiket seharga Rp. 35.000 tidak layak dianggap kemahalan.

Page 12: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

12

Saya sempat mendengar beberapa orang yang menyayangkan harga tinggi seperti

itu. Tapi coba lihat perbandingan berikut ini. Untuk konser Don Moen yang lalu, tiket

paling rendah (alias paling jauh dari panggung) dijual sebesar limapuluh ribu rupiah,

konser United By Grace sebesar Rp. 25 ribu dan Franky Sihombing adem ayem

diangka lima belas ribu. Nah, untuk Atmosphere ini, tiket dijual rata, first come first

serve, jadi orang bebas menentukan posisinya masing-masing. Jauh lebih asyik,

kan?!

Masih ada satu lagi berita yang mengejutkan. Di sepanjang acara tersebut, beredar

belasan orang yang mondar-mandir sambil berkata, "Tiket lebih, tiket lebih..." Siapa

lagi kalo bukan calo-calo tiket yang sedang mencari mangsa. Calo tiket di acara

konser rohani, keren sekali, pikir saya. Beberapa sumber menyatakan bahkan ada

sejumlah orang yang membeli tiket tersebut seharga Rp. 200.000,-!!! Untuk lebih

jauh lagi, silakan simak kolom Interview with The Calo.

“Expect no less than the best!” begitu kata orang bijak. Terus ada tandingannya lagi,

“Sepandai-pandainya tupai melompat, sekali-kali akan jatuh juga.” Nah, dalam

konser Atmosphere kemarin, setidaknya si tupai jatuh tiga kali. Yang pertama adalah

setting sound system yang kurang maksimal, misalnya suara gitar Daniel Sigalarki

dan bass Jeffry Hermanto yang terdengar mendem. Kesalahan setting itu paling

terasa sekali ketika mereka sedang solo-jamming dengan perkakas masing-masing.

Kejatuhan yang kedua adalah gerombolan security dan penata-massa (usher!) yang

sangat-sangat kurang kolaborasinya. Salah satunya adalah berita bahwa usher

pengawas pintu yang menolak antrian pengunjung masuk karena melihat kondisi di

dalam yang sudah penuh sesak. Wah, penonton sudah bayar tuh, kok bisa-bisanya

ditolak?! Kacau. Ya itu sebenarnya bukti dari kurang terlatihnya tim yang sudah

disiapkan, sehingga mau tidak mau, penonton jadi sedikit dirugikan karena

ketinggalan beberapa menit dari konser band fave mereka.

Lalu yang terakhir, yang sebenarnya kurang penting (tapi dasar f:m suka

membesar-besarkan masalah!) adalah sponsorship presentation yang kurang serasi

banget. Dari empat sponsor yang ada, satu dari mereka terlihat sangat jelek dan

menjatuhkan sekali, yakni sebuah label rekaman rohani besar di Indonesia. Disaat

ketiga sponsor lainnya menyajikan adegan dan jingle produk mereka dengan asyik

sekali, kita harus menonton animasi logo dari label tersebut yang melayang melintasi

monitor dan kemudian berhenti dengan gagahnya (dan membosankan!).

Akhirnya Lagu-Lagu baru!

Berapa banyak kamu mulai jenuh dengan lagu yang itu-itu saja setiap kali ibadah

Minggu ataupun pertemuan rohani lainnya? Atau bila mendengar sebuah intro

dimainkan, kamu sudah bisa menebak bagaimana selanjutnya bass menghentak,

pukulan snare dan cymbal muncul, dan string keyboard melantun...

Pucuk dicinta, Atmosphere tiba!Berisi 10 tembang yang benar-benar segar dan

atraktif. Begitu segarnya, saya pikir beberapa lagu malah sulit untuk benar-benar

dikopi dalam pertemuan ibadah, kecuali tim ibadah tersebut memiliki perangkat

turntable dan peralatan sejenis lainnya.

Beberapa bulan yang lalu saya mendengar tentang Andy Hunter, seorang DJ asal

Amrik yang mengeluarkan album rohani. Bagaimana sih musik-musik rohani seorang

DJ? Ya tak ada ubahnya dengan irama-irama techno dan funk yang biasa ditemui di

klub-klub malam, bedanya kali ini musik tersebut digarap oleh seseorang yang

Page 13: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

13

memiliki pengenalan akan Tuhan. Asyik sekali, kan? Nah, saya pikir hal ini ada

hubungannya dengan kehadiran DJ Tius dalam album ke-6 GMB.

Secara konsep, sebenarnya tidak ada perubahan konsep musik antara Follow dan

Atmosphere. Benar-benar ciri khas GMB. Seorang rekan dengan kritis menanggapi

bahwa lirik-lirik dalam album ini terasa berulang-ulang. "Bisa ditukar-tukar antar

lagu tanpa mengubah jalan cerita dari lagu tersebut..." ujarnya.

Maksudnya apa tuh? Sederhana aja sih. Kamu bisa menemukan pengembangan ide

yang sama di setiap lagu, yakni tentang keagungan Tuhan. Padahal sebuah album

bisa dibangun dari berbagai cerita dan point of view. Di satu sisi kita bisa melihat

GMB berusaha konsisten dengan atmosfir lagu yang inspirasional. Di lain sisi juga,

bisa timbul rasa dan aliran yang monoton; contohnya kamu bisa memasukkan lirik

Tabir Diri-Mu dapat disambung dengan lirik refrain Mengejar Hadir-Mu, demikian

juga dengan lagu-lagu lainnya. Yah, mungkin saja karena untuk urusan lirik,

semuanya diserahkan pada Sidney Mohede sendiri. Ia tidak banyak campur tangan

dalam proses penciptaan musiknya. Hanya lirik-lirik saja, selebihnya dipercayakan

kepada personil GMB lainnya untuk bereksperimen masing-masing.

Jadi apa yang bisa kamu dapatkan dari GMB Atmosphere ini? Hmm, sebenarnya

banyak sekali, tapi cuman bisa dinikmati secara total jika kamu memiliki VCD dan

albumnya sendiri, apalagi bila sudah ikut live concert nya kemarin itu.

Page 14: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

14

Once Upon A Time in Mexico Oleh Lex dePraxis

Once Upon A Time In Mexico adalah bab ketiga dalam legenda El Mariachi karangan

Robert Rondriguez. Tujuh minggu lamanya Robert Rondriguez bekerja keras di

Meksiko, memegang kendali sebagai bagai gurita bertangan banyak. Dialah yang

menjadi sutradara, produser dan juga menangani pelaksanaan fotografi, desain

produksi, editing film dan komposisi musikalisasi.

Legenda El Mariachi yang juga ditulis olehnya lebih dari sepuluh tahun yang lalu itu

diciptakan mirip dengan tokoh Mad Max dalam The Road Warrior. “Seperti dalam

Road Warrior, saya memiliki ide untuk menciptakan sesuatu yang keras dan

sekaligus menyenangkan,” ucapnya. “Jadi saya membuat sang jagoan (El Mariachi)

sebagai seorang pemain gitar handal yang membawa seperangkat pistol besar di

kotak gitarnya. Itu ide yang gila sekali.”

Pada tahun 1992, Rodriguez memproduksi film debutnya El Mariachi dengan budget

yang sangat rendah, $7000. Angka tersebut biasanya jumlah uang yang biasa

dikeluarkan untuk konsumsi kopi di kebanyakan film-film lainnya. Tapi dengan

produksi yang minimalis seperti itu, Rondriguez berhasil menarik perhatian dunia

perfilman dan menganugerahinya sebuah penghargaan di Sundance Film Festival.

Seri keduanya, Desperado, menyusul beberapa tahun kemudian dengan budget yang

lebih besar, sehingga memungkinnya untuk memasukkan adegan-adegan yang lebih

kompleks dan mahal daripada sewaktu dalam El Mariachi. Bersamaan dengan

semakin mencuatnya nama Rondriguez, film ini juga ikut melambungkan nama dua

pemain utamanya, Antonio Banderas dan Salma Hayek.

Alasannya untuk memilih Antonio Banderas adalah karena ia sudah terbiasa dengan

gaya Antonio. “Sejauh ini kami sudah pernah bekerjasama enam kali dan semuanya

adalah pengalaman yang menyenangkan karena kami rasanya saling menyatu.

Antonio can do anything,” katanya. “Dia dapat melakukan adegan aksi. Dia dapat

bernyanyi. Dia dapat melawak. Dia bahkan dapat tampil dengan watak yang berbeda

di setiap film. Di hari pertama ia datang ke lokasi syuting OUATIM, ia tidak sedikit

terlihat menua semenjak penampilannya dalam Desperado.”

Salma Hayek juga mengaku bahwa ia tidak dapat menolak kesempatan bekerja

sama dengan Rondriguez lagi. “Film-film Robert selalu seru dan menyenangkan,”

ucapnya. “Selalu ada ketegangan karena adegan filmnya tidak ada yang mudah.

Penuh tantangan fisik. Tapi saya senang Robert berkali-kali mendorong saya untuk

berusaha lebih baik lagi, karena dia tahu saya sangat senang melakukannya.”

“Salma itu sangat kokoh, seksi, dan juga lucu,” menurut Rodriguez. “Dia sangat

cocok memerankan Carolina kembali.”

Bahkan sewaktu syuting Desperado, banyak rekan yang mendorongnya untuk

membuat sekuel kedua dari petualangan El tersebut. “Quentin Tarantino datang ke

lokasi syuting saya dan berkata, „Ini adalah trilogi dolar-mu.‟ Lalu saya bertanya,

„Kamu ngomong apa sih?‟” Jelas Tarantino sedang menyakinkan Rondriguez untuk

meneruskan pekerjaannya itu menjadi sebuah trilogi yang pasti menarik banyak

pemasukan.

Page 15: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

15

“Lalu saya bilang pada Quentin, coba kita selesaikan saja film ini dan kita lihat nanti

apa yang terjadi,” kenang Rodriguez. “Beberapa tahun setelah itu, Amy Pascal dari

Columbia Pictures memberitahunya bahwa Desperado sangat digemari oleh

penonton dan mereka sangat menunggu kehadiran sekuelnya. “Saya jadi ingat apa

yang pernah disebutkan oleh Quentin dulu, jadi saya menjawab Amy, „Okay, tapi

saya tidak mau menjadikannya Desperado 2. Saya ingin petualangan yang lebih luas

dan diberi judul Once Upon a Time in Mexico.‟ Pihak Colombia setuju, dan kami

langsung mengerjakannya.”

Rodriguez mulai mengumpulkan berbagai ide, dan yang pertama kali muncul adalah

karakter agen CIA yang gila. “Skenarionya dikombinasikan dari berbagai cerita yang

pernah diceritakan oleh paman saya yang bekerja di FBI,” kata Rondriguez. “Jadi ada

beberapa kejadian yang benar-benar nyata dalam film skenario itu. Sisanya

merupakan permainan kata dan imajinasi. Semua film yang saya buat selalu

berhubungan dengan imajinasi, dan OUATIM bukan sebuah pengecualian.”

Menyebutkan OUATIM sebagai sekuel dari Desperado sebenarnya kurang tepat.

Pasangan Antonio Banderas dan Salma Hayek yang begitu menarik simpati penonton

tiba-tiba harus diakhiri dengan tragis, tidak seperti yang digambarkan dalam film

sebelumnya. Pemain lainnya seperti Danny Trejo dan Cheech Marin yang ada dalam

Desperado juga muncul lagi, tapi kali ini memainkan karakter yang lain.

“OUATIM lebih dari sekedar segmen ketiga dari cerita El Mariachi,” jelas Rodriguez.

“Ia menyuguhkan banyak flashback kepada penonton, tapi itu bukan kejadian-

kejadian yang ada di segmen yang sebelumnya. Semua flashback itu berisi adegan

petualangan Antonio dan Salma yang sepertinya ada dalam Desperado, tapi

sebenarnya sebuah cerita baru lagi.”

Dalam flashback, penonton diberitahu bagaimana El Mariachi dan Carolina jatuh

cinta, menikah dan memiliki seorang anak. Kemudian disusul beberapa adegan yang

menjelaskan mengapa El tiba-tiba hidup dalam pengasingan, sesuatu yang kamu

akan temukan di awal film. Ini adalah sebuah sekuel yang bukan sekuel, tapi masih

tentang legenda yang sama.

Page 16: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

16

Welcome to Mayapolitan Oleh Lex dePraxis

Sebuah Warposnet (Warung Pos dan Internet) di daerah Lapangan Banteng, Jakarta

1996. Kenangan manis perkenalan saya dengan sebuah koneksi jaringan global yang

dikenal dengan nama Internet.

Saat itu usia internet di Indonesia baru berusia dua tahun dan saya merasa sangat

spesial karena, pertama, saya adalah salah satu dari ribuan pengguna internet pionir

di Indonesia. Kedua, karena anak-anak SMP seumuran saya lainnya paling jauh

cuma kenal SNES dan SEGA game console yang sempat populer itu, sementara saya

sudah bisa asyik berinteraksi dengan manusia di mana saja di seluruh dunia.

Saat ini, 2003, sudah tercatat sudah lebih dari 4,4 juta orang Indonesia yang

mengenal dan memakai teknologi internet, tergabung dalam hegemoni digital lewat

warnet maupun akses langganan. Ide tentang manusia yang berkeliaran dengan

komputer ini memang mengagumkan karena kini sudah berdiri sebuah 'kota satelit

maya' sendiri yang berpenduduk 2 persen dari seluruh warga Indonesia dan

diperkirakan meningkat sampai 7,5 juta (atau 3,2%) pada akhir tahun nanti.

Ya, saya tidak dapat menahan diri untuk mencetuskan nama Mayapolitan. As

compared to istilah Megapolitan, Mayapolitan adalah sebuah kota yang memiliki

kehidupan kompleks dan juga struktur normatif sendiri. Berada di berbagai

persimpangan jalan yang dimulai dengan nama HTTP, kita dapat menjadi orang yang

berbeda sama sekali dibandingkan sewaktu berada di dunia nyata. Identitas baru.

Cara berpikir baru. Dan juga teman-teman baru.

Seorang anak usia 18 tahun, yang notabene mungkin cuman dianggap sport dan

game freak, dapat menjadi seorang konselor cinta. Seorang ibu rumah tangga dapat

berubah menjadi pebisnis handal tanpa perlu meninggalkan rumah dan anak-

anaknya dengan menjual hasil sulamannya secara online. Seorang yang bisu atau

tuli bisa tetap bercanda dengan bebas secara realtime dengan jutaan teman-teman

baru, tanpa perlu merasa minder karena kecacatannya.

Mungkin itulah yang membuat internet begitu menjamur. Tawaran kesempatan

untuk memulai 'hidup baru', dibandingkan dunia nyata yang kadang terlihat keras

dan tidak adil. Segala sesuatu dalam internet terlihat begitu mudah diraih, malah

terkadang totally free. Asalkan memiliki sedikit uang, kita sudah bisa nongkrong di

sebuah warnet dan mengkonsumsi barang-barang yang mahal dan tidak terjangkau

di dunia nyata.

Contohnya sama seperti ketika saya mulai mengenal internet dahulu. Ketika seluruh

teman-teman saya berkutat setengah mati dengan game seperti Earthworm Jim,

Mortal Kombat, Sonic The Hedgehog, atau NBA Jam, sementara saya bisa bermain

game yang sama dengan santai dan melihat ending credit setelah menamatkan

game, sesuatu yang sulit dilakukan oleh teman-teman saya lainnya.

Bagaimana saya melakukannya? Tentu saja dengan bantuan cheat codes dan

walkthru yang bisa didapatkan secara gratis dari ribuan situs game di internet.

Barang mahal di dunia nyata karena hanya terdapat di majalah gaming impor yang

dahulu seharga 50 ribuan. Itupun belum tentu membahas satu game dengan tuntas,

Page 17: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

17

sehingga dibutuhkan terkadang sayang membeli majalah tersebut. Teman-teman

menjuluki saya The CodeMaster karena bersedia membagi cheat codes apa saja

yang mereka butuhkan. Sesuatu yang kadang-kadang saya perjualbelikan juga, but

that's another story.

Istilah free memang tidak sepenuhnya benar karena kita masih perlu membayar

biaya koneksi ke internet, tapi informasi yang kita dapatkan setelah connected bisa

tidak terhitung banyaknya. Portal-portal berita seperti Detik.com dan CNN.com

nyaris bisa menggantikan keberadaan publikasi cetak yang harganya bervariasi.

Konsultasi medis, hukum, dan keuangan juga bisa didapatkan lewat berbagai web

seperti About.com atau Allexperts.com. Kebutuhan interaksi sosial juga tersedia

dalam bentuk email, chatting dan forum. Lalu sektor hiburan juga bagaikan barang

yang 'berserakan' di web seluruh dunia. Mau dibilang apa lagi, Mayapolitan ternyata

memang serba lebih dibandingkan dunia nyata. Lebih semarak. Lebih dinamis. Dan

tentu saja, lebih menyenangkan.

Page 18: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

18

Let's get connected! Oleh Lex dePraxis

Terdapat 580 juta manusia di dunia ini yang setiap harinya terjun ke dalam aliran

byte dan bernafaskan kode binary. Sementara di Indonesia, menurut Asosiasi

Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, sudah terdapat 630,000 pelanggan internet

di awal 2003 kemarin dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 800,000 pada

akhir 2003.

Begitu populernya internet sebagai sebuah kontruksi dasar modernitas, fusion:magz

yakin kamu pasti sudah cukup berinteraksi internet. Generasi muda seperti kamu

adalah lapisan paling depan dalam daftar penduduk Mayapolitan. Itu sebabnya

pemerintah semakin gencar untuk mendorong penyediaan akses internet di sekolah

dan berbagai lembaga pendidikan karena akses internet pribadi/langganan belum

bisa dijangkau banyak orang.

Berbagai kampus berusaha menyediakan layanan internet semurah mungkin agar

mahasiswanya dapat semakin terbuka wawasannya akan dunia, walaupun ternyata

ujungnya malah jadi sekedar sarana chatting saja. “Tapi apa sih yang sebenarnya

yang ditawarkan oleh internet?” mungkin kamu bertanya. Sekalipun ada banyak

jawabannya, fusion:magz memilih satu yang paling mudah untuk dicermati, yakni

komunitas.

Sebagai makhluk sosial, kita secara otomatis selalu menuntut sebuah kedaulatan

dalam lingkungan interaksi tertentu. Demikian juga dalam dunia maya/virtual. Mulai

dari rasa ingin diakui, rasa memiliki, sampai rasa ingin memberi menjadi bayangan

yang menyertai setiap pijakan kita di petak-petak internet.

Dalam dunia nyata, kamu mungkin berdiri dalam komunitas klub basket, atau

penggemar otomotif, atau Sheila on 7 fansclub, atau mungkin juga persekutuan doa

tertentu. Ketika login ke internet, komunitas yang sama juga menanti di sana, tapi

lebih menyenangkan karena nyaris tidak ada batasan apapun, termasuk jarak

maupun waktu.

Mulai dari tujuan iseng mencari teman ngobrol sampai tindakan putus asa ingin

mencari pasangan hidup, macam-macam alasan yang bisa mendorong orang untuk

masuk ke dalam internet. Bahkan sekarang ini kamu juga bisa menyampaikan

aspirasi spiritual kamu lewat internet, misalnya bersaksi atau sekedar menuliskan

permohonan doa, pada situs-situs seperti 247.com.

Lebih dari 80 persen populasi rumah di Jepang terhubung online ke internet,

mungkin itu sebabnya mereka memiliki tingkat intelektualitas yang lebih

dibandingkan negara Asia lainnya. Berbagai kampus berusaha menyediakan layanan

internet semurah mungkin agar mahasiswanya dapat semakin terbuka wawasannya

akan dunia, walaupun ternyata ujungnya malah jadi sekedar sarana chatting saja.

Menurut statistik AC Nielsen, orang-orang Eropa dan Asia Pasifik lebih umum

terhubung ke internet lewat akses pribadi/langganan. Tapi di Indonesia, APJII

melaporkan bahwa total koneksi internet terjadi 43% di warnet, 41% di kantor, 12%

di rumah, dan 2% lewat instansi pendidikan. Kamu ingin menjadi lebih relevan

dengan dunia sekarang ini? Go get connected then!

Page 19: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

19

Our Deepest Secret? Oleh Lex dePraxis

Saya sedang membayangkan tentang aktifitas kebanyakan anak muda ketika

melakukan koneksi ke internet, khususnya bagi mereka yang memakai jasa warnet.

Apakah mereka memiliki pola, kebiasaan, rahasia tertentu? Saya pikir demikian.

Coba simak berikut ini.

Dua puluh menit awal, mereka biasanya berkonsentrasi penuh di yahoomail, hotmail,

atau account email lainnya. Jika kamu menganggap itu tidak mungkin sampai 20

menit, kamu salah. Banyak orang yang punya account lebih dari dua, jadi pasti akan

lama, apalagi jika koneksinya payah.

Sekalipun sudah tahu tidak akan ada reply (karena memang jarang mengirim

kepada siapapun), tetap saja login ke dalam email adalah hal pertama yang harus

dilakukan. Seolah-olah sebuah liturgikal awal ketika berinternet. Kalaupun ada

replies, biasanya itu bagi orang yang tergabung dalam milis, jadi mereka akan

menemukan banyak email-forward yang lucu ataupun informatif. Setelah beberapa

menit tertawa dan mengangguk-angguk, mereka masih harus berkotor-kotor ria,

'menyingsingkan lengan baju' membersihkan email-spam yang muncul membludak.

Bersamaan dengan menghapus spams, banyak orang juga membuka MSN, YM, ICQ,

atau mIRC demi interaksi yang tidak (atau sedikit) mereka dapatkan dari email.

Ngobrol sini ngobrol sana, mengincar nick-nick yang menggoda seperti ce_gaul_jkt,

cool^mike, ayu-18, bobby4u, sw33tdina, dan sebagainya sampai sensasi di periode

awal ini mulai menyusut.

Dua puluh menit berikutnya biasanya dihabiskan lewat browsing situs-situs favorit,

mulai dari infotainment sampai situs komunitas tertentu, seperti Detik.com,

Kafegaul.com, Kapanlagi.com, Ngakak.net, dsb. Selain itu, ada juga yang berdiam di

situs penyedia layanan gratis lainnya seperti SMS lewat 1stwap.com dan sms.ac atau

e-card lewat egreetings.com dan ecards.com.

Saya pikir itu memang salah satu kunci dasar kehidupan anak muda. Situs-situs

yang demikian berusaha memenuhi kebutuhan akan sensasi trend anak muda. Lebih

dari apa yang kita butuhkan, sehingga banyak anak muda yang biasanya sudah puas

di tahap ini saja, dan pulang ke rumah dengan santai, merasa terbekali dengan

materi yang cukup untuk pergaulan. “Ah, menyenangkan…”

Tapi tunggu dulu, biasanya masih ada mengganjal. Program chatting bisa membuat

suasana hati jadi panas ketika tidak ada seorang pun yang bisa enak diajak ngobrol.

Mungkin karena tidak menemukan orang seperti yang diharapkan atau sekedar

koneksi yang buruk sehingga diskusi menjadi terputus-putus. Situs komunitas dan

entertainment juga bisa menjadi membosankan bila ternyata belum ada update yang

memadai. Pokoknya akan selalu ada satu alasan yang membuat orang merasa belum

puas, sehingga membatalkan logout dan terus browsing ria.

Lalu kemana lagi mereka akan pergi? Apalagi jika bukan situs porno. Google dan

Yahoo menjadi alat yang tepat bagi para pemula untuk memancing materi porno

yang gratis. Atau mungkin bagi yang sudah terbiasa, mereka akan langsung

mengetikkan alamat situs porno favorit mereka. Baik untuk dikonsumsi di tempat

maupun di download untuk dinikmati di rumah, pornografi adalah materi-materi

Page 20: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

20

terakhir yang biasanya anak muda kunjungi sebelum akhirnya berjalan ke kasir

membayar biaya internetnya.

Hmmm, apakah yang saya bayangkan ini benar? Saya tidak tahu seberapa banyak

itu menggambarkan kehidupan online kamu, tapi jelas itu adalah siklus yang paling

umum dialami karena anak muda adalah para pengguna internet yang haus akan

sensasi. Pornografi selalu menjadi puncak ekstasi dari koneksi internet seseorang.

Sebuah rahasia tergelap banyak orang. Benarkah ia juga sebuah rahasia dalam

hidup kamu dan saya?

Dalam banyak film, sinar matahari selalu membuat vampir dan drakula tidak

nyaman dan ketakutan. Lalu setelah pola online yang saya ceritakan di atas,

bagaikan sorotan ultraviolet yang besar, apakah kita masih merasa cukup nyaman

untuk bermain-main di lembah situs-situs porno? Saya tidak membicarakan dosa

dan Tuhan. Saya hanya menyampaikan bahwa ternyata dirimu, hati nuranimu

sendiri, menyatakan bahwa tindakan rahasia itu sebenarnya salah.

Jika tindakan itu tidak salah , maka kamu tidak perlu merasa canggung ketika orang

di sebelah melirik ke arah monitormu. Jika tindakan itu tidak salah, maka kamu tidak

perlu ketakutan ketika ada suara suara langkah kaki berjalan mendekati

workstation-mu. Jika tindakan itu tidak salah, maka kamu tidak perlu panik ketika

tiba-tiba windows hang dan tombol restart/power tidak bisa dipencet. Jika tindakan

itu tidak salah, maka kamu akan tenang-tenang saja menikmati semuanya itu.

If you can't be a good person to others, at least be a good one to yourself. Borok

dalam kehidupan digital itu sudah menjadi rahasia umum, dan semakin terbuka

dengan uraian saya ini. Masih menyenangkankah terus membawa dan memperbesar

borok itu di saat berikutnya kamu pergi bermain internet?

Page 21: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

21

Dreams and Failure Oleh Lex dePraxis

Menjelang akhir tahun, kita selalu dihadapkan akan kenyataan-kenyataan. Beberapa

diantaranya indah dan berkesan, sesuatu yang dengan bangga kita ceritakan kepada

banyak orang. Beberapa lainnya jauh dari menyenangkan sama sekali. Begitu

menyedihkan, sampai-sampai kita enggan untuk melakukan evaluasi ringan saja,

sekalipun itu demi kepentingan kita sendiri.

Ada beberapa alasan kita perlu memberanikan diri untuk melangkah ke belakang

dan menuliskan kembali daftar impian kita yang lalu dan melihat apa yang telah

terjadi dengannya sekarang ini. Yang pertama, jelas agar kita dapat menjadi

bijaksana. Setiap kejadian, baik atau buruk, selalu memiliki nilai pendidikan yang

tidak bisa didapatkan di manapun, selain dengan cara mengevaluasinya sendiri.

Sekalipun baru saja lahir, namun visi dari f:m telah dikandung semenjak tahun lalu

di benak beberapa orang. Tidak mudah untuk menapakkan balon-balon mimpi itu

karena sebuah media membutuhkan kerjasama dari banyak pihak yang bersedia

menjadi satu demi sebuah perjuangan yang berharga. Apakah f:m sudah berhasil

atau malahan gagal? Tentu saja itu tidak dapat dinilai berdasarkan titik-titik tertentu.

Kesinambungan yang terus f:m dapatkan hingga detik kamu membaca sekaranglah

yang menyakinkan bahwa garis petualangan kami semakin lama semakin menebal,

semakin menguat, semakin terukir dengan nyata ditengah-tengah ombak yang siap

datang kapan saja.

Alasan kedua, bermimpi adalah sesuatu yang paling mudah kita lakukan. Tidak

diketahui pasti apakah binatang juga memiliki impian, tapi yang jelas rasanya

kemampuan tersebut hanya terbatas pada manusia saja. Mengapa? Karena hanya

manusia yang dibekali dengan otak dan kemampuan beranalisisa. Bodoh sekali bila

kita jarang menggunakan karunia tersebut. Tidak mau menjadi turun sederajat

dengan binatang, kan?

Bill Gates bermimpi akan sebuah operating system yang sangat user-friendly. Khaled

Mardam-Bey, pencipta mIRC, bermimpi akan sebuah ruangan maya tempat orang

ngobrol layaknya berada di sebuah kantin atau taman bermain. How they can

manage their dreams to reality? By extracting it‟s potentiality with past failure

experiences. Silakan cari referensi tentang kedua nama tersebut di internet, dan

lihat bagaimana mereka dapat mengubah pengalaman gagal mereka menjadi sebuah

kemenangan yang berlipat ganda.

Orang bijak sering berkata, “Kegagalan hanyalah sukses yang tertunda.” Inilah

alasan mengapa kita perlu jadi evaluatif, khususnya pada akhir tahun. Kita tidak

pernah tahu apakah kita akan mengulang kembali kegagalan di esok hari, tapi yang

jelas jika kamu sudah cukup mempelajari rasa sakit yang kamu alami di hari

kemarin, kemungkinan besar kamu akan bisa menghindarinya di lain kesempatan.

Setiap keberhasilan selalu didahului oleh manajemen mimpi yang baik. Salah satu

yang paling sederhana adalah menulis Year End Resolution, sebuah renungan atau

sekedar daftar singkat tentang impian yang pernah kamu ucapkan di awal tahun

kemarin. Tinggal beberapa hari lagi kita menutup tahun ini. Sudahkah kamu

menyiapkan diri untuk resolusi untuk lembaran putih di hari-hari yang mendatang?

Page 22: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

22

Jesus Goes Porn! Oleh Lex dePraxis

Jika kamu menemukan sebuah acara atau website dimana terdapat spanduk

majalah-majalah porno, pamflet penari striptease berikut nomor telepon mereka,

dan ribuan iklan peralatan cabul lainnya yang digelar berdampingan dengan brosur

gereja, maka itu pasti kerjaan si XXXChurch.

Jangan keburu nafsu dulu. Ini bukan berita murahan yang biasa kamu lihat di

majalah atau tabloid lainnya. Tidak ada permainan kata-kata atau asal kutip saja.

Mike dan Craig adalah duo gila yang benar-benar membawa pelita mereka ke tempat

yang jelas-jelas paling gelap dan tidak karuan. Dengan slogan yang begitu

menyentil, ‟#1st Christian Porn Site‟, mereka adalah pionir penyusup cerdik dan

tulus ke dalam dunia pornografi.

XXXChurch.com adalah sebuah organisasi yang membantu orang mengalahkan

godaan pornografi. Tidak seperti banyak komunitas kristen atau gereja pada

umumnya, mereka tidak sekedar mengecap sedikit dari isu ini dan

menyembunyikannya di bawah karpet kekudusan. Mereka tidak melakukannya

dengan berusaha memblokir situs-situs porno karena hal itu rasanya tak akan ada

habisnya dan percuma saja. Lalu?

Mereka mendorong konsep accountability partner yang salah satunya dilakukan

melalui software bernama X3 Watch. Setelah di install, software tersebut mengirim

email berisi daftar situs-situs mencurigakan (berbau pornografi) yang kamu pernah

kunjungi ke orangtua atau pembina atau gembala yang menjadi partner kamu dalam

mengatasi godaan ini. Semua lalu lintas koneksi internet kamu berada dalam

pengawasan saudara-saudarimu. Sounds really living in the light, eh?

”Lalu membiarkan industri porno itu terus berkembang?” kamu mungkin bertanya.

Kurang lebih begitu, dan bahkan lebih jauh lagi. Mereka bersahabat dengan industri

demikian! Mike dan Craig kerap kali ikutan berpromosi XXXChurch.com dalam

berbagai festival porno seperti AVN. Untuk lebih jelasnya, coba simak interview

eksklusif f:m dengan mereka berikut ini.

Why do you think XXXChurch is one of the best way to campaign fighting against sexual impurity and porn stuff?

XXX Church may not be the best way, but we are seeing success. We are slow to

say our way is the best. There are many incredible programs and campaigns that

are doing a great job. However, we believe our strength is in the fact that we seek

to remain relevant, even to someone who is not interested in God. We believe that

XXX Church allows people the opportunity to speak openly about a problem that few

are willing to address. We seek to provide that forum in the existence of the site and

the prayer wall and chat format.

From the X3 Watch Software side, for those that download it, it is very successful.

It‟s free to the user and it also creates a way for others to know where you have

gone on the Internet. When someone will know where you are going on the web,

people are slowed down in their pursuit. We know that when the porn user is

stopped, they are then one step closer to finding freedom.

Page 23: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

23

You guys encourage the accountability concept, something which are very unfamiliar here because, compared to America, talking about sexuality is strictly confined to tabooism in Indonesian culture. So could you please explain it in just clear cut common sense?

Accountability in it‟s simplest term is having a good friend stick with you in tough

times. There are times when people make mistakes. Usually they are alone. What

makes porn so damaging is because with the Internet it can be done in private with

no one around. Accountability is enlisting a friend to come along your side and help

steer your direction when you may not be strong enough. For many, that friend is

along via email on a monthly basis. So here is how it works; Download X3 software.

Place a friends email in the program. Then every 14 or 30 days, an email lets the

friend know of every place that has been visited on the web in that prior month.

When you know someone will see that you have gone to a porn site, most people

think twice. But it has to be a friend with similar beliefs about porn and someone

who will be willing to call if something shows up on the site that is inappropriate.

So far, how many online porn developers that place XXXChurch banner in their site/e-zine? And aside from the banner, what other deals XXXChurch are making with such industries, both online and printed ones?

We don‟t know exactly how many are linking to us. But we know of at least 10-15.

It varies and can change. These porn developers realize that are approach is not to

limit their right to free speech. We believe they have a right to speak free , as do

we. There link to us is more of an endorsement of free speech than of wahat we do.

We want to help those that want help. If a person does not want help, than that is

up to them.

We also understand that you are not trying to stop the porn industries, rather you want to make them at least be responsible not to spread to young consumers. How do those industries treat to you then?

Most of them are outwardly open to xXX Church utilizing freedom of speech.

However, we understand that to limit their right to speak, would only hinder are right

to speak. So we stand against the fruit of their business, but spend our time and

energy helping those that want to be helped or accountable. Recently, we have

started to address the porn companies directly. We have visited the offices of Girls

Gone Wild, Huster, Vivid and a few others. We are still trying to get a meeting with

someone at the top.

Among Christian denominations, which ones are the most supportive to What you guys are doing and which ones are the complete opponents?

No specific denomination has been openly opposed to us. The majority of the hate

mail that we get is from Christians who think that we have missed the mark by

reaching out to this culture. Yet what they fail to realize is that Jesus‟ heritage

flowed through the sex industry. According to Jesus‟ lineage, his ancestry was from

a woman named Rahab (Joshua 2) and she was a whore. He reiterated His

willingness to reach out to those in need by offering an unconditional love to the

woman caught in adultery, the prostitute. etc, etc.

Page 24: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

24

On the site, you have that 'Save The Kitten' campaign. What does it really mean?

Save the Kittens is based off of an Untrue Urban Legend or myth that floated around

the College campuses here. Essentially, it said, that every time a person

masturbates, God kills a kitten. It was so ludicrous that it was funny; because it

was so far from the reality of a loving God. So we started a campaign that says

“Save the Kittens.” Basically, quit jerking off.

What's the next big thing XXX Church wants to do in the coming months?

From a technical side, we are trying to complete the software for the MAC based

user. From a financial side we are constantly trying to find new ways to keep the

software free. From a God side, we are trying to secure high level meetings with the

Larry Flynt‟s of the world. We want to ask them to embrace the value of keeping

porn out of kids hands. From a writing side we have two books in the process. Both

of the books are dealing with our vision and mission to reach out to the least likely

people. They are very cutting edge in their approach.

Lastly, what do you think Jesus would say when you first arrive in heaven?

It sounds trite and cliché but sometimes words that are few are more profound. XXX

Church would love for Jesus to give us that intimate smile that he has shared with us

so many times before in our mind‟s eye. It‟s a smile that is shared between two

people that communicates that there is so much more to the relationship than meets

the eye. It‟s a smile that simple communicates…. “Mission accomplished.”

Page 25: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

25

See how digitalized you are... Oleh Lex dePraxis

Sewaktu terkoneksi dengan internet, kamu paling suka menghabiskan waktu ...

a. browsing situs-situs informasi atau hiburan

b. nongkrong di program chatting dan forum diskusi

c. menulis dan membalas email

Kamu lebih mudah bercerita ataupun mengutarakan pendapat dengan cara

mengetikkannya daripada berbicara langsung ...

a. tidak pernah

b. sering

c. kadang-kadang

Bila ingin mengklarifikasi informasi tentang hari kiamat di internet, kamu mencarinya

dengan...

a. memakai situs portal dan search engine

b. bertanya via email atau private messages ke teman-teman

c. langsung menelusuri situs kristen yang terkenal

Sahabat spesialmu berulang tahun minggu depan dan kamu berencana memberi

kado yang sederhana namun unik, maka kamu akan ...

a. mengirim e-card birthday dengan hiasan yang lucu-lucu

b. mendaftarkan alamat rumahnya untuk sebuah free gift surprise dari internet

c. membuat sebuah website dengan tema persahabatan kalian

Dibandingkan media-media lainnya, kamu paling sering mengkonsumsi informasi

melalui ...

a. koran dan majalah

b. website

c. TV dan radio

Berapa banyak waktu sosial online kamu dibandingkan waktu bersama-sama dengan

teman yang nyata ...

a. lebih banyak waktu bersama tetangga, teman kampus atau kantor

b. lebih banyak sewaktu dalam internet

c. keduanya berimbang

Bagi kamu, hal paling menarik mengenai internet adalah ...

a. kemudahan informasi

b. tempat hiburan dan pergaulan yang modern

c. keren!

Kamu merasa sangat tertarik tentang pembahasan digital lifestyle dalam f:m ini ...

a. membosankan

b. ya

c. lumayan

Setidaknya ada dua atau tiga orang yang menyebutmu internet freak ...

a. tidak

b. ya

c. hanya ada satu

Page 26: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

26

Suatu ketika kamu lupa password email, maka yang kamu lakukan adalah ...

a. membuat account email baru

b. menghubungi pihak penyedia jasa service dan memintanya membereskan

masalah itu

b. mencari link untuk ke halaman secret question dan berharap dulu mengisinya

dengan benar

Setelah memberikan nilai 1 untuk setiap jawaban A, 2 untuk jawaban C, dan 3 untuk

jawaban B, jumlahkan semuanya untuk dicocokkan dengan tabel kategori di bawah

ini:

10 - 17 Kamu adalah pendatang baru di dunia digital. Interaksi maya yang kamu

miliki hanya berupa selingan saja dari dunia yang nyata, karena kamu memakai

internet demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu saja, seperti urusan kantor

atau paper kuliah. Warung atau kafe internet minimal kamu kunjungi sekali, atau

paling banyak dua kali, setiap minggunya. Sekalipun cukup menikmati

kedinamisannya, tapi kamu tidak mau (atau malu bertanya bagaimana) menjadi

lebih dari sekedar tamu yang ramah pada internet.

18 - 24 Kamu sangat bersahabat dengan dunia digital. Begitu bersahabat, sampai-

sampai kamu mulai sedikit kehilangan beberapa teman di dunia nyata. Namun kamu

sangat sadar untuk tidak terlalu dalam terlibat dengannya, misalnya dengan cukup

lima jam saja per minggu. Penggunaan email dan forum yang cukup padat dibatasi

demi mengikuti perkembangan budaya saja. Kamu masih belum peduli dengan

benar-benar berkomunitas di dunia digital, tapi setidaknya kamu tidak mau menjadi

orang bodoh yang gaptek sama sekali.

25 - 30 Kamu bukan sekedar pengguna dunia digital, tapi kamu bernafas di

dalamnya bersama dengan komunitas maya-mu. You know your way all around. Di

antara orang-orang sebayamu, mungkin kamulah manusia yang paling well-informed

tentang banyak hal dan sering menjadi penasihat dalam kasus diskusi yang rumit.

Biasanya kamu juga dikenal dalam dunia nyata dengan sejumlah nama

alias/nickname, sebagaimana halnya dalam cyberlife. Pertemuan, baik secara online

maupun offline, dengan teman-teman lain dari kategori ini membuatmu merasa

sangat eksklusif dan menambah kebanggaan khusus dalam hidup ini.

Page 27: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

27

Interview with Liquid Freedom Oleh Lex dePraxis

Di sela-sela kesibukan mengejar tenggat terbit edisi yang lagi kamu pegang ini, tiba-

tiba f:m mendapat kabar sebuah band rohani baru yang akan launching albumnya.

Buru-buru f:m mengatur jadwal pertemuan, dan langsung besoknya f:m bisa

bertemu dengan mereka beserta label rekamannnya, Dream Chaser. Band Liquid

Freedom (LF) terdiri dari Sello (vokal), Denny (gitar), Goho (bass), dan Ikko (drum).

Seolah mengikuti tipikal band band lokal Indo, mereka adalah anak muda yang suka

ngedagel (baca: becanda) dan riang banget, malah terlihat seperti masih anak SMA.

Tapi tersembunyi dibalik penampilan mereka yang polos itu, menumpuk sebuah

ekspresi musik yang cukup jarang f:m temuin di kelompok anak musik Kristen

lainnya. Warna alternatif rock dari LF terasa kental sekaligus unik, membawa warna

segar di antara album-album rohani lain yang sepertinya tidak berbeda satu dengan

lainnya.

Ikko, YAI, Ekonomi Manajemen

Sello, IISIP, Humas

Goho, Gundar, Tehnik Informatika

Denny, kerja di YCAB.

Sejak kapan dan gimana sih awalnya berdirinya LF? Denny : Waktu SMA gue seneng DC Talk dan VOG, jadi pengen bikin grup gospel

juga. Gue dan Goho punya band namanya Teritorial, Sello dan Ikko juga punya band

sendiri namanya Rich Monkey, yang masing-masing bawain lagu sekuler sih.

Malahan kita dulu sempet kayak musuhan gitu. Terus pas 2001, waktu kita lulus

SMA, akhirnya kita ngegabungin tim, supaya mantep dan ga sok saingan begitu.

Arti dari nama LF itu apa? Denny : Liquid berarti cairan, sementara Freedom berarti kebebasan, yang keduanya

kami gabungin untuk menggambarkan darah Kristus yang nyelametin kita semua.

Kalo manggung di acara-acara underground trus ada yang nanya arti nama band, ya

kita juga jelasin seperti itu and banyak yang tetep respect ama kita. It's fun.

Lalu gimana ceritanya bisa ketemu ama tim produksi dari Dream Chaser? Denny: Kita pernah ikut Abbaband Festival tahun 2002 dan, alhamdullilah terpilih

jadi juara pertama gitu. So dari situ kita jadi kenal ama Didi dari Cross band yang

kemudian nawarin kita untuk bikin album. Jelaslah kami tertarik dan langsung kirim

10 materi demo ke dia. Di situ awalnya kita mulai ngegarap album ini.

Berapa lama proses dari pertemuan sampai rekaman? Sello: Sebulan aja. Rekamannya sendiri cuman dua minggu.

Ikko: Yah, sistem kebut semalam...

Goho: Ampe pulang pagi deh, capek tapi asyik banget.

Denny: Nah selesai rekaman itu, baru kita jeda panjang sampai sekarang ini untuk

nyiapinnya. Itu yang lama.

Jenis musik LF apa ya? Denny: Jenis musik sih kita ngga kasih batasan, karena kita masih muda and ga

pengen musik kita dikotak-kotakin. Kalo saya sendiri sih suka dengerin yang ada

distorsinya.

Page 28: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

28

Ikko: Ya, secara keseluruhan, kita lebih ke musik alternatif rock kali yaaa...

Siapa aja yang compose lagu-lagunya? Denny: Kalo yang nulis, semuanya gue. Tapi kalo sudah aransemennya, itu kita

kerjain bareng-bareng.

Sello: Kemana-mana bareng, susah senang bersama deh...

Goho: Iya, kadang-kadang juga bikin lagu bareng.

Gimana komentar orang selama ini, trus ada lagu-lagu andalan ga? Denny: Mereka biasanya bilang, 'Keren, mas... Keras nih.' Emang ada orang-orang

yang suka banget ama lagu Bapa, karena katanya nyentuh banget. Tapi sebenarnya

kita ngga ada yang lebih dijagoin. Semuanya sama kerennya. Pede banget deh...

Band-band apa aja yang musically influence kalian? Goho: Rage Against The Machine, The Cross.

Denny: Sama kok kayak Goho, trus juga Deep Purple. And sekarang ini juga lagi

suka sama band Jepang, kayak Larc En Ciel. Oh ya, DC Talk dan VOG!

Sello: Gue cenderung ke Gigi. Sederhana kok.

Ikko: RATM, Mortification, Living Sacrifice.

Menurut kalian perkembangan band rohani mainstream sekarang itu maju atau sedang merosot? Denny: Kalo gue bilang yang indie-indie gitu banyak yang bagus. Kita sering

manggung di cafe, ikut festival gitu dan liatin musik indie yang enak-enak. Trus kalo

yang mainstream gue pikir keren juga sih, misalnya album GeTT band yang baru itu.

Tapi emang puncak band mainstream yang keren itu ada di VOG, setelah itu

menurun ampe sekarang.

Sello: Gue liat sih musik rohani mainstream mulai booming lagi tahun 2001an

kemaren, tapi di 2003 ini ngga tau kenapa lesu lagi. Sedangkan di komunitas indie,

banyak banget band rohani yang keren abis. Yang mainstream lagi merosot sih

kayaknya.

Nah, di kalangan indie banyak tuh band rohani asyik, tapi di mainstream ternyata sedikit. Jadi menurut kalian apakah memang susah sekali untuk masuk ke dalam mainstream atau musik-musik indie itu tidak cocok dijual di mainstream? Denny: Mungkin pikiran anak muda beda dan aransemennya juga jadi beda. Itu

yang membuatnya kurang bisa dinikmati ama kalangan yang lebih tua atau pasar

rohani yang umum banget. Orang-orang senior dan mainstream kan selalu mikirnya

kenapa sih ga buat lagu-lagu yang easy listening dan bisa dinikmatin banyak orang.

Sedangkan anak muda ga puas bikin lagu yang begitu-begitu aja. Pengen yang

berbeda, nah itu dia kenapa susah lolos ke mainstream.

Gimana pendapat kalangan senior dengerin musik kalian? Denny: Kalo orangtua gue sih asyik-asyik aja. Tapi kalo dari kalangan senior gereja,

selalu ada pertanyaan, 'Ini rohani atau bukan?'

Sello: Yah, itu ga bisa kita hindarin.

Dimana aja kalian pernah nge gig ? Denny: Nirwana Cafe, Bandung, Mampang, Newscafe, dsb. Juga di Dago, waktu itu

ada acara perkumpulan musik underground Kristen. Banyak deh. Kita sering apply-

apply gitu, berhubung dulu belum ada manager.

Page 29: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

29

Apa pesan-pesan yang bisa kalian kasih buat anak-anak band indie lain yang pengen buat album? Denny: Bikin lagu sesuai dengan hati elo, apa yang elo alamin. Curahin aja

semuanya. Terus kompak ama tiap personil bandnya. Dan yang terakhir, jangan

mau menonjol.

Ikko: Nambahin deh, rajin-rajin berdoa atuh. *cekikikan* Itu modal kita selama ini.

Hehehe.

Lalu promosiin juga dong acara launching kalian tanggal 15 nanti nih... Denny: Nanti disana ada banyak band-band pembuka yang keren juga, kayak Jonah

dan Unity. Sedangkan untuk format acaranya, kita tidak buat seperti ibadah,

melainkan live music concert barengan ama penjualan album, kaos, dan

merchandise lain. Pokoknya seru deh. Makanya pastiin dateng.

Page 30: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

30

Interview with Didi „The Cross Band‟ Oleh Lex dePraxis

Sebelumnya kamu hanya mengenalnya sebagai vokalis band The Cross, tapi kini Didi

memiliki profesi lain, yakni sebagai salah satu pemilik dari perusahaan rekaman

kristen. Di Indonesia belum ada wadah yang menaungi musik kontemporer yang

menurutnya 'seperti sebuah grey area,' dan Dream Chaser berusaha mengisi lubang

yang kosong tersebut. Menurut Didi, musik kristen kontemporer adalah sebuah

sebutan bagi album yang diperhitungkan oleh pasar mainstream sekuler dan

sekaligus memiliki message yang kuat (bernilai alkitabiah) dalam liriknya.

Musik yang demikian selalu bervariasi jenisnya, mulai dari hip hop hingga grindcore

dan nu-metal. Tapi problem yang ditemui oleh anak-anak muda kristen dalam aliran

tersebut adalah sulitnya mereka menyodorkan materi lagu seperti itu untuk direkam

oleh perusahaan rekaman kristen yang mainstream. Akibatnya mereka hanya bisa

berkutat di pasar indie saja. "Tidak memberikan kesempatan sama seperti

membunuh, dan sayang sekali bila akhirnya anak muda itu akan berpikiran untuk

melepaskan afiliasi rohaninya dan terjun di kancah sekuler habis-habisan," tukas Didi

dengan rambut barunya yang pendek.

Sekalipun diawali dengan album beraliran rock seperti dalam The Cross dan Liquid

Freedom, Didi mengakui bahwa ia ingin menjadi Dream Chaser sebagai media

universal yang mengusung aliran-aliran lain dari anak-anak muda bernafas indie

tersebut. Menjadi pembimbing bagi artis-artis Christian Contemporary Music lokal,

baik band maupun solo. Itu sebabnya kini ia sedang gencar mendorong teman-

temannya untuk mengirimkan materi-materi demo untuk diolah menjadi album yang

profesional.

Selain itu Didi juga mengharapkan kerjasama yang baik antara pihak label dengan

media massa, Kristen pada khususnya, untuk secara adil mengekspos band dan

musik baru, bukan hanya pada musisi-musisi tertentu saja. Itu sebabnya ia begitu

bersemangat sewaktu f:m meminta waktu wawancara sejenak selepas bertemu

dengan Liquid Freedom.

Apa yang mendasari elo buat bikin label rohani sendiri? Dream Chaser itu emang impian gue untuk punya enterprise sendiri di bidang musik.

Sebagai musisi, gue emang udah ada Cross band. Tapi gue juga punya visi lebih

jauh lagi karena musisi selalu punya masanya sendiri. Nah, kalo punya recording

company sendiri, kita bisa memberikan pengaruh lebih lama dan besar. Sekalipun

kita mati juga itu record label tetap bisa berjalan dan visinya bisa bermultiplikasi

lebih banyak. Setelah Cross, ada Liquid Freedom, trus berharap ada banyak band-

band penyusul lainnya. Selain itu gue juga melihat kesempatan untuk

mengembangkan potensi musik kontemporer di Indonesia yang masih nihil di pasar

mainstream.

Bagaimana soal jangkauan Dream Chaser, apakah album-album produksinya bisa masuk berbagai toko kaset? Segala sesuatu harus ada langkah awal. Nah membuka recording company itu

adalah bisnis yang harus bertumbuh, tidak bisa langsung meledak besar. Idealnya

sih kami akan membawa Dream Chaser ke taraf distribusi nasional. Tapi untuk saat

ini kami rasanya masih berbentuk semi-indie. Label indie kan biasanya independen

banget dan nyebarin produknya sendiri juga, baik sewaktu manggung atau titip jual

Page 31: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

31

di counter-counter. Dream Chaser juga seperti itu, tapi kami kini memiliki jalur

distribusi Metanioa yang sudah berjangkauan nasional.

Apa pesan elo buat anak muda Kristen yang aliran dan idealisme musiknya masih belum dapat diakses apalagi disalurkan oleh recording company rohani Indo? Gue encourage teman-teman semua untuk ngga menyerah, tetap berkreasi dalam

alirannya masing-masing. Dan jangan lupa bergabung dalam komunitas yang

supportif ama kegerakan seperti itu, seperti Dream Chaser. Kami memang bukan

sekedar label recording, tapi juga sebuah komunitas tempat anak-anak musik dari

segmen manapun. Itu sama seperti musik-musik underground yang sangat

mengandalkan kekuatan komunitasnya untuk menyebarkan musik yang begitu

minoritas itu. Sedangkan untuk para gembala dan senior, ya gue saranin untuk

mereka belajar open mind aja. Ekses-ekses negatif selalu ada, ga bisa dihindari, tapi

bukan berarti harus ada pembredelan kreatifitas sana-sini.

Page 32: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

32

People of Dreams Oleh Budi H

Kata itu pasti ada di hidup kita, I have a dream. Mimpi yang bukan sekedar mimpi

biasa saja, melainkan tekad yang lahir dari dalam lubuk hati kita yg paling dalam.

Yang memberikan inspirasi dan mengobarkan perasaan kita tentang hidup. Yang

tidak bisa dipisahkan dari tujuan hidup kita.

Orang yang memiliki mimpi akan melakukan apa pun yang dianggap perlu dan

menggunakan semua fasilitas yang bisa mereka dapatkan untuk meraihnya. Tapi

apakah mungkin mimpi membuat kita bergerak menuju arah yang salah? Saya rasa

jawabannya jelas tidak.

Mimpi membuatmu mengetahui kemana kamu akan pergi. Kalau kamu pernah

membaca tentang beberapa riwayat hidup orang-orang yang sukses seperti Albert

Einstein, Mother Teresa, Bill Gate, Michael Jordan, pasti kamu menemukan bahwa

dibalik kesuksesan mereka terdapat mimpi yang benar-benar lahir dari lubuk hati

mereka. Kesulitan, tantangan, dan bahaya kegagalan adalah kerikil yang selalu

ditemui dalam perjalanan mimpi, tapi mereka tetap tidak berfokus pada hal-hal

tersebut.

Seorang jutawan industrialis Henry J. Kaiser pendiri Kaiser Aluminium dan Kaiser

Permanente Health Care System, mengatakan, ”...kenyataan bahwa Anda tidak bisa

menjadi yang terbaik adalah karena Anda belum menentukan tujuan dalam hidup

Anda.” Mulailah menetapkan sebuah tujuan yang nyata, lebih dari sekedar bayang-

bayang saja. Ketahuilah bahwa segala sesuatu yang tidak direncanakan dengan

sungguh-sungguh, ia akan menghabiskan seluruh tenaga dan waktu kamu dengan

sia-sia.

Zig Ziglar memiliki prinsip dasar untuk meraih mimpi, “Meraih mimpi tidaklah

semudah membalik telapak tangan, untuk itu diperlukan komitmen yang tinggi untuk

meraih mimpi. Komitmen ini akan membuat kita tetap bertahan dari memiliki

harapan ketika badai kesulitan menerpa.” Seandainya tahun ini kamu belum

mencapai apa yang pernah dicita-citakan pada tahun yang lalu, tidak perlu berkecil

hati karena mungkin saja kamu sedang berada di beberapa anak tangga terakhir

menuju puncak keberhasilan.

Tidak banyak orang yang tahu bahwa restoran McDonald didirikan oleh Roy Kroc,

seorang yang sering kali mengalami kegagalan sewaktu mengembangkan

pekerjaannya. Tekad yang besar dan ketajaman mimpi membuatnya mampu

berjuang terus untuk membuat restoran dengan usaha sendiri. Komitmennya yang

tinggi membuat kita mampu duduk santai sambil mengunyah burger cepat saji di

tengah-tengah kesibukan kantor.

Never give up! Jangan pernah takut pada kegagalan, ataupun memfokuskan diri

hanya kepada kegagalan-kegagalan. Billi P.S. Lim pernah mengatakan “Kegagalan

besar sebenarnya menghasilkan tokoh-tokoh besar. Tidak ada tokoh-tokoh besar

yang saya ketahui dapat sukses tanpa melalui kegagalan yang besar, malahan

kegagalan menghasilkan begitu banyak tokoh besar sehingga saya berani mengakan

bahwa ‟nilai kegagalan‟ lebih besar daripada ‟nilai kesuksesan‟.” Apakah kamu dapat

menangkap pesan yang luar biasa itu?

Page 33: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

33

Sebuah cerita klasik tentang dua orang asisten Thomas Edison yang kecewa dan

merasa lelah. “ Kami baru saja menyiapkan percobaan bohlam yang ketujuh ratus

dan masih belum mendapatkan jawabannya. Kami gagal.” Tapi Edison menjawab,

“Tidak sahabatku, kamu belum gagal. Kitalah sekarang orang yang paling mengerti

tentang hal-hal ini. Anggaplah ini suatu pendidikan, dan pada waktunya nanti kita

akan menangkap penyelesaiannya.”

Banyak orang gagal dalam hidup karena mereka berhenti untuk mencoba, mencoba,

dan mencoba sampai mendapatkan jalan keluarnya dan meraih kesuksesan yang

sedang menunggu dibalik kegagalan. Inilah yang dinamakan manfaat masa sulit dan

nilai kegagalan.

Jika kamu belum juga menemukan impianmu, sekarang saatnya kamu untuk

bermimpi dan buatlah komitmen terhadap mimpi itu. Mulai dengan cara yang

sederhana, perencanaan setapak demi setapak di lembaran hari yang baru, tahun

yang baru, untuk meraih tujuan jangka panjang anda. Setelah menjalaninya, kamu

akan terkejut betapa jauhnya kamu telah melangkah dan semakin dekatnya sang

mimpi berdiri di depanmu.

Page 34: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

34

Pirates of Carribean Oleh Lex dePraxis

Lupakan si jagoan penantang dunia Matrix. Lupakan si cyborg seri T101. Lupakan

juga kelompok detektif dan anjing coklat besarnya yang pintar memecahkan kasus

misteri. Karena tidak satupun dari mereka -Keanu Reeves, Arnold Schwarzenegger,

juga Sarah Michelle Gellar dkk- dapat bergeming bila harus berhadapan dengan

Kapten Barbossa dan 50an kru kapal Black Pearl.

The Highlights

Tersebutlah pada abad ke-18, Jack Sparrow (Johnny Depp) yang menyelamatkan

Elizabeth Swann (Keira Knightley), putri seorang gubernur di Pulau Karibia, yang

terjatuh dari tebing. Namun bukannya mendapatkan penghargaan, Jack justru

dikunci dalam penjara karena dikenali sebagai salah seorang bajak laut. Bukan

sembarang bajak laut pula, melainkan seorang kapten bajak laut! Itu sebabnya,

selain karena untuk mengikuti perintah calon mertuanya, yang tak lain dari sang

gubernur Karibia, Komodor Norrington (Jack Davenport) menjebloskan Kapten Jack

Sparrow ke penjara.

Wanita cantik biasanya memiliki nasib yang jelek. Elizabeth yang baru saja lepas dari

maut tiba-tiba harus masuk ke masalah berikutnya. Berawal dari sebuah serangan

membabi-buta dari rombongan bajak laut yang kejam, Elizabeth diculik untuk ikut ke

perjalanan kapal Black Pearl dibawah pimpinan Barbossa (Geoffrey Rush).

Tujuan mereka adalah untuk mengambil sebuah koin emas misterius yang dipegang

oleh Elizabeth. Selain itu mereka juga membutuhkan darahnya untuk menyelesaikan

sebuah kutukan yang mengertikan. Seorang pandai besi, Will Turner (Orlando

Bloom), yang sudah lama menaruh hati pada Elizabeth segera turun tangan,

bekerjasama dengan Jack Sparrow, untuk menjadi sang penyelamat. Terjadilah

kejar-kejaran plus perang kolosal antara manusia dan bajak laut yang hidup abadi.

Tidak seperti Hook (1991) garapan Steven Spielberg, Pirates of Caribbean punya

semua yang kamu tunggu dari film bajak laut. Sebut aja: laut-kabut-badai, kapal-

kapal bocor, perkelahian dengan pedang, ledakan kanon, timbunan harta karun, dan

tidak ketinggalan burung beo yang bisa ngomong. Benar-benar khas kartun Walt

Disney yang sudah ada selama ini.

Perbedaannya adalah kamu tidak akan lihat kaos putih lusuh bergaris-garis hitam,

atau tangan buntung yang disambung dengan sebuah hook besar, atau juga seorang

kapten yang bermata satu. Praktis, Walt Disney baru saja melanggar icon yang

mereka buat sendiri demi menampilkan sesuatu yang baru dan jauh lebih realistis.

Alasan dari usaha tersebut adalah karena sutradara Gore Verbinski memiliki konsep

sendiri tentang PoC. “Saya tidak mau bajak laut itu terlihat mirip dengan apa yang

pernah kita lihat sebelumnya,” kata Verbinski. “Setelah membaca banyak sumber,

saya menemukan bahwa pada jaman itu, semuanya terlihat jorok. Jadi salah satu

hal yang paling penting adalah tentang gigi. Kalo bisa menghasilkan gigi yang tepat,

barulah film itu jadi bagus.” sang sutradara melanjutkan sambil tertawa.

Dan dia benar-benar serius melakukannya. Contohnya, Johnny Depp memakai

lapisan khusus di keempat giginya, masing-masing dengan emas 14 karat, 18 karat,

22 karat, dan terakhir platinum. Itu baru lapisan yang bagus saja. Tim kreatif masih

Page 35: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

35

harus mendandani puluhan gigi para aktor sehingga terlihat hitam, kotor, ataupun

busuk. “Begitu seriusnya kami mendesain, sejumlah gigi bahkan benar-benar terlihat

busuk dan bau!” celoteh Verbinski. Siapapun yang menonton film garapannya tahun

lalu, The Ring, pasti tidak meragukan lagi ketajaman insting horor dan fantasi

visualnya.

A Ghost Story

Hal yang menarik adalah level yang diberikan oleh asosiasi perfilman amerika. Ini

adalah film PG-13 pertama yang diproduksi oleh Walt Disney dan level tersebut

diberikan karena mengandung adegan kekerasan yang cukup banyak, yang berarti

tidak cocok untuk ditonton oleh anak-anak yang belum remaja.

Black Pearl adalah nama kapal yang direbut oleh Barbossa dari tangan Kapten Jack

Sparrow. Mereka kemudian berkelana dan terkutuk karena mengambil harta karun

emas Aztec. Ganjaran yang harus mereka terima adalah menjadi mayat hidup, tidak

bisa merasakan sakit atau lapar atau kenyang dsb, zombie berkulit dan daging

lengkap yang baru berubah menjadi tengkorak ketika terkena cahaya bulan.

Setiap detil zombie tengkorak itu tidak dibuat main-main ataupun fiksional layaknya

Scooby Doo. Jadi kita bisa tahu mereka tidak dibuat untuk menakut-nakuti

penonton, seperti makhluk-makluk Alien dalam Evolution, melainkan memang

sebagai peran yang memberikan kengerian dalam cerita.

Seandainya film ini berbentuk animasi atau kartun, tidak ada ubahnya menonton

Casper and Friends atau Beetlejuice. Pertarungan pedang PoC benar-benar intense

dan padat, termasuk salah seorang karakter yang terus menerus kehilangan mata

kirinya, memasang dan mencopotnya seperti sebuah lensa kontak biasa. Kapten

Barbossa dan rekan-rekan zombie-nya diperankan oleh aktor manusia yang dipoles

dengan teknologi ILM yang canggih itu, jadi jelas di sejumlah bagian, film ini lebih

„mengerikan‟ dari film Disney lainnya.

Tapi jangan salah sangka. f:m tidak merasa film ini menyeramkan sedikit pun. Jauh

lebih menegangkan melihat Elizabeth yang dilemparkan ke laut daripada teror

rombongan tengkorak yang menyerang seluruh kru kapal Dauntless. Sebaliknya, PoC

adalah tontonan musim panas yang menyegarkan, jauh lebih seru daripada Charlie‟s

Angel sekalipun, thanks to otak kreatif dari John Knoll yang mengurusi semua

konsep visual effect-nya.

The Productions

Film PoC yang sebenarnya tidak memerlukan subtitle ini (The Curse of The Black

Pearl) karena bukan sekuel sama sekali, sudah dikerjakan semenjak Oktober 2002.

Lokasi pengambilan gambar berpindah-pindah mulai dari California, Pulau Catalina,

dan Karibia sendiri.

“Kami mengelilingi kepulauan Karibia selama berbulan-bulan. Saya yakin kami sudah

mengunjungi lebih dari 20 pulau yang berbeda-beda di sana. Dan hal yang

menakjubkan ketika mencari lokasi yang tepat untuk film ini adalah kamu jadi sadar

bahwa dunia ini sudah terlalu penuh dengan manusia” kata Verbinski. “Kamu pergi

untuk mencari daerah yang sepi, bersih, tidak memiliki bangunan hotel yang akan

mengganggu pengambilan gambar. Tapi nyaris tidak ada pulau yang tidak

berpenduduk lagi sekarang ini. Tempat seperti itu sulit sekali untuk ditemukan.”

Page 36: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

36

Setelah mendapatkan lokasi yang diinginkan, mulailah mereka mengerjakan

potongan adegan-adegan yang diperlukan. Selama dua minggu awal, tim Verbinski

beserta aktor harus terapung-apung di lautan, 8 hingga 13 mil dari pesisir pantai

Wallilabu dan basecamp semua peralatan kru. Dengan ombak yang bisa mencapai

tinggi 8 kaki, nyaris semua orang yang beroperasi harus menenggak pil pencegah

mabok laut.

Keseluruhan produksi memakan waktu lebih dari enam bulan, dan total uang yang

diinvestasikan hingga PoC dilepas ke pasar tidak kurang dari 140 juta dollar. Tapi

semenjak dirilis pada 9 Juli 2003 kemarin, hingga kini PoC sudah mencetak total

pendapatan Amerika sebesar 238 juta dollar dan diluar Amerika mencapai 30,6 juta

dollar. Nilai ini masih akan terus membengkak cepat karena PoC masih berada dalam

5 besar box office, bahkan mengalahkan Tomb Rider 2, Bad Boys II, dan Finding

Nemo yang kini masing-masing berada di posisi 7, 8, dan 9.

Apakah film ini akan meledak juga di Indonesia? Sangat mungkin terjadi. Film

berdurasi seratus empat puluh tiga menit ini seolah-olah menjawab peluncuran UU

Anti Pembajakan yang baru saja dikeluarkan oleh pemerintah. Tanpa berusaha

menyambung-nyambungkan film ini dengan isu sosial, apa yang dikatakan oleh

gubernur Karibia pada ujung PoC itu memang benar. Kehidupan seorang pembajak

memang salah, tapi bukan berarti ia tidak dapat hidup dengan benar. Wah, apa

artinya itu? Tidak tahu juga. f:m hanya sedang iseng berfilsuf ria saja. Menurut

kamu bagaimana?

Facts About Pirates

- Bajak laut adalah perkumpulan demokrasi pertama yang ada di lautan

bebas. Setiap anggota kapal harus mengadakan voting untuk menentukan

kemana mereka hendak pergi atau kapal mana yang ingin diserang.

- Jika seseorang melanggar peraturan kapal, maka ia akan dibekali dengan

sekantung air tawar dan sebuah pistol, lalu dilempar ke salah satu pulau

terpencil.

- Sebuah kapal bajak laut bisa memuat delapan puluh kru. Sebagai

perbandingan, kapal-kapal pejabat Inggris hanya memiliki tiga puluh kru saja.

Jadi dalam perjalanannya, pekerjaan di kapal bajak laut jauh lebih santai dan

ringan karena ada banyak orang yang bekerja.

- Seringkali rombongan bajak laut tidak perlu menembakkan meriam ke arah

mangsanya. Mereka cukup mendekati kapal tersebut dan biasanya sang kapten

kapal kolonial akan segera menyerah. Setelah itu ia akan menawarkan perjanjian

khusus untuk meminimalkan jumlah kematian dan luka-luka pada awak

kapalnya.

- Setiap kapten kapal bajak laut memiliki bendera khusus untuk

kepemimpinannya, jadi tidak hanya ada satu lambang untuk bajak laut. Lambang

tengkorak dan dua pedang yang bersilangan sebenarnya hanya milik seorang

kapten bajak laut yang bernama Calico Jack Rackam.

Page 37: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

37

Mengenal Terang Dunia dot com Oleh Lex dePraxis

Berbicara tentang dunia digital rasanya tidak lengkap bila kita tidak berhubungan

langsung dengan salah seorang aktifis di area tersebut. Beruntung f:m dapat

bertemu dengan Pak Eri, seorang webmaster kristiani terbesar di Indonesia, di

kantornya di Grenville.

Dibangun semenjak Agustus 1999 yang sedang booming internet, visi sebuah web

kristiani ini berawal dari kerinduan Pak Yosia Abdisaputra untuk menjangkau jiwa-

jiwa secara cyber. Mereka yakin kemudahan akses internet perlu juga dibarengi

dengan penyediaan materi yang dapat menjawab kebutuhan spiritual. Sebuah situs

yang interdenom dan apprehensif terhadap iman kristiani. Lahirlah website

TerangDunia.com.

Apakah ada pengembangan visi TerangDunia semenjak awal berdiri hingga kini empat tahun kemudian?

Dari cara kerja, kami jelas sudah cukup mapan sekarang ini. Bila dulu kami dan

berbagai teknisi lainnya harus mengumpulkan data dan meng-upload-nya setelah

periode tertentu, maka kini kami sudah jauh lebih mudah, cukup klik bila ada bahan

baru dan web langsung ter-update dengan cepat. Sementara untuk visi, kami masih

berpegang pada visi awal, yakni menyediakan referensi-referensi kristiani yang

membangun iman. Ternyata respon orang sangat baik dan positif. Bukan dari dalam

negeri saja, tapi juga warga Indonesia yang ada di luar negeri, seperti Amerika,

Australia dan Belanda. Mereka menyatakan kesulitan akses sumber bacaan rohani

berbahasa Indonesia di sana, dan TerangDunia.com memberikan jalan keluar yang

memadai.

Sebenarnya apa yang orang kristen cari sewaktu berinternet, khususnya sewaktu mengunjungi TerangDunia? Kebanyakan dari mereka biasanya iseng saja. Browsing dengan beberapa keyword

rohani di search engine, lalu tiba-tiba ketemu TerangDunia. Setelah baca-baca,

biasanya mereka langsung tertarik untuk rutin datang. Ada satu kolom bernama

Email Dari Tuhan yang di update harian, dan sepertinya bagian itu yang membuat

orang terus tertarik untuk mengunjunginya. Setelah jadi pengunjung rutin, biasanya

mereka mulai menikmati kolom lain, seperti renungan atau forum tolong menolong.

Sekarang ini internet juga dipandang sebagai tempat nongkrong atau gaul, bukan media informasi saja. Bagaimana tanggapan TerangDunia tentang itu?

Kami menyadari hal tersebut dan memang ada beberapa masukan dari rekan-rekan

untuk membentuk sebuah komunitas maya. Awalnya dulu kami mengadakannya

lewat YahooGroup. Di sana ada interaksi konseling, konsultasi dan sharing-sharing

tentang hal sehari-hari. Lalu kami mulai belajar untuk membentuk sistem sendiri,

dan akhirnya lahirlah Forum Tolong Menolong. Saat ini kami masih dalam tahap

pengembangan.

Sejumlah ahli menyebutkan tempat nongkrong maya (chatting atau discussion group) orang-orang kristen sebagai sebuah cyber church. Sebuah tempat yang mampu berdiri sendiri dan sama bergunanya seperti komunitas kristen yang nyata. Bagaimana pendapat TerangDunia?

Page 38: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

38

Sejauh ini cyber church masih berupa hal yang asing bagi banyak orang, tapi

TerangDunia memiliki kerinduan untuk bisa mengembangkan hal seperti itu.

Sayangnya saat ini kami masih terbatas oleh masalah finansial dan sebagainya.

Ditambah lagi tingkat literasi internet orang-orang kristen di Indonesia masih cukup

rendah, jadi fenomena seperti cyber church itu hanya bisa dimengerti dan

diaplikasikan oleh kalangan tertentu saja.

Bagaimana pendapat Pak Eri sendiri, sebagai kristiani yang memang menggeluti dunia digital?

Saya rasa cyber church itu berbeda, tidak mungkin menggantikan kehadiran sebuah

komunitas yang secara fisik nyata. Contohnya seperti pengunjung TerangDunia saja.

Mereka adalah orang-orang cinta Tuhan yang beribadah di hari Minggu, namun ingin

setiap hari juga menikmati materi-materi yang membangun rohani. Aktifitas di

komunitas digitalnya, dalam hal ini situs TerangDunia, adalah sebuah pelengkap

keseharian yang tidak menggantikan kebutuhan pertemuan rohani fisik lainnya. Tapi

bukankah memang ada banyak orang-orang Kristen yang mengalami hambatan

dengan gereja yang sesungguhnya, sehingga mereka memusatkan diri pada

pemenuhan kebutuhan spiritual di internet saja? Toh ada TerangDunia atau situs

rohani lainnya yang bisa tetap memberikan nutrisi iman yang cukup. Jika

berkomunitas rohani di internet karena melarikan diri, saya rasa itu jelas hal yang

tidak baik. Itu sebabnya untuk jaman sekarang ini, menurut saya pribadi, jauh lebih

berkualitas untuk berada dalam komunitas rohani yang physically real. Sekalipun

ada masalah gesekan antar personal, atau misunderstanding, ya anggaplah itu

sebagai salah satu petualangan hidup. Dalam forum atau chatting pun kita bisa

mengalami konflik satu dengan lainnya. Itu hal yang tidak bisa dihindari. Percuma

saja lari.

Berbicara tentang lari, banyak pemimpin gereja atau kalangan senior yang secara implisit maupun eksplisit menyarankan orang kristen untuk menghindari internet karena bahaya pornografi. Apakah itu tepat?

Sekarang ini kita bahkan bisa menikmati materi pornografi lewat portal ternama

seperti Yahoo. Jadi percumalah keberadaan software-software penangkal porn. Saya

rasa satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari pornografi adalah dengan berada

dalam komunitas rohani yang tepat.

Page 39: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

39

Barbie VS Counter Strike Oleh Lia O.W.

Saya teringat saat masih kanak-kanak. Teman-teman perempuan bermain boneka

sementara anak lelaki bermain dengan mobil-mobilan. Beberapa waktu kemudian,

saat saya semakin dewasa, apa yang saya perbincangkan dengan sesama teman

perempuan tidak jauh dari pakaian model terbaru dan bergosip, sedangkan teman

lelaki memperbincangkan olahraga dan mobil jenis keluaran terbaru.

Memasuki bangku kuliah, lagi lagi perempuan yang saya kenal mendaftar pada

jurusan ekonomi, sosial politik, sastra dan lainnya, sementara hampir semua teman-

teman lelaki yang saya kenal memilih jurusan teknik atau teknologi komputer.

Pemandangan seorang anak lelaki yang bermain robot dan mobil-mobilan,

sementara seorang anak perempuan bermain boneka tanpaknya kembali berulang di

dunia teknologi.

Benarkah dunia teknologi hanya diperuntukkan bagi kaum pria? Memang dalam

masyarakat kita pria diharapkan untuk belajar mengenai mesin, peralatan dan

bagaimana cara kerjanya, sedangkan wanita belajar bagaimana mengurus rumah

tangga. Meskipun saat ini, pembedaan macam ini sudah tidak berlaku di masyarakat

modern, namun harus diakui sisa-sisa gender masih kuat melekat pada masyarakat

kita. Contoh sederhananya saja, mari kita bandingkan jumlah antara pria dan wanita

yang tahu bagaimana menggunakan dongkrak mobil, atau paling tidak tahu apa

yang harus di lakukan saat mobil mengalami mogok.

Semenjak kecil, saya mempunyai kecenderungan mempelajari hal-hal yang biasa

dikerjakan laki-laki. Saat masih duduk di bangku SMP, AC DC adaptor saya adalah,

yang pertama yang berhasil digunakan di antara semua teman sekelas termasuk

pria. Namun sekali lagi, keterbatasan saya sebagai perempuan (pada akhirnya saya

tahu apa yang saya anggap sebagai keterbatasan ternyata adalah letak kekuatan

saya terbesar), membuat saya melupakan rasa tertarik ini. Sampai kini saya masih

percaya bahwa pekerjaan wanita adalah merangkai bunga dan bagaimana

menghidangkan makanan yang enak di meja makan.

Bila kita lihat lebih dekat lagi, perbedaan antara perempuan dan laki-laki dalam

bidang teknologi sebenarnya cukup terasa dan kita tidak mungkin menutup mata.

Misalnya saja coba tanyakan sembarang pada laki-laki atau perempuan yang ditemui

dijalan, tentang apa yang mereka ketahui tentang computer. Saya bisa dengan yakin

menyimpulkan pria dapat lebih fasih berbicara mengenai ram, memory, hardisk, dan

lain sebagainya. Apa sebabnya, hanya mereka sendiri yang bisa menjawab. Mungkin

saja para gadis tersebut tidak pernah dipaksa untuk tahu mengenai teknologi karena

ini tidak penting bagi mereka, sedangkan para lelaki memang semenjak kecil

terbiasa dengan hal yang berbau teknologi.

Sebuah riset tentang gender dan teknologi di Amerika, membuktikan wanita

memang jauh tertinggal dalam penggunaan teknologi. Hasil riset ini ditunjukkan

dalam prosentase. 20% dari professional di bidang informasi teknologi adalah

wanita Setiap tahun jumlah wanita yang lulus dengan gelar Sarjana meningkat di

semua bidang kecuali ilmu komputer. Hanya 6% pengajar professional dalam bidang

computer yang berjenis kelamin wanita.

Page 40: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

40

Kenyataan ini benar-benar menyedihkan, karena bila dilihat lagi ternyata ada

perempuan yang bisa sukses dengan menekuni teknologi. Salah satunya adalah Betti

Alisjahbana, perempuan pertama yang menduduki bangku presideng direktur IBM,

untuk wilayah Asia Pasifik. Berarti teknologi bukanlah sesuatu yang sulit dan tidak

bisa dikerjakan oleh wanita, tetapi lebih kepada kurangnya rasa ketertarikan. Wanita

selalu membiarkan pria mengambil alih, bahkan pada hal yang paling mudah seperti

mempelajari pengoperasian player DVD, saat baru membeli. Teknologi ada untuk

mempermudah hidup manusia, bukan pria. Jadi tidak ada salahnya bila wanita lebih

tertarik dengan teknologi dan segala pernak-pernik tren perkembangannya.

Tidak ada yang salah dengan bermain Barbie, tetapi alangkah lebih menariknya saat

kita bisa bermain sambil belajar sesuatu yang menambah pengetahuan dan

memaksimalkan penggunaan otak. Bermain Barbie membuat kita terobsesi kepada

bentuk tubuh, sedangkan bermain counter strike, membuat kita tahu bagaimana

berkomunikasi dan menyusun strategi. Bermain counter strike atau tahu banyak

tentang teknologi tidak akan membuat kita menjadi laki-laki dan melupakan segala

keindahan menjadi perempuan. Ini hanya untuk membuat segalanya lebih mudah.

Jangan pernah bosan untuk ingin tahu dan bertanya.

Kini saya dengan bangga mengatakan saya tahu bagaimana caranya memasak,

mengurus rumah namun saya juga tahu bagamana cara mendongkrak mobil,

(bahkan pengetahuan saya tentang mesin mobil sedikit lebih baik dari ayah saya,

berkat mas-mas di bengkel yang tidak pernah bosan menjawab pertanyaan-

pertanyaan saya), saya tahu bagaimana menggunakan komputer untuk

mempermudah pekerjaan saya. Dan saya lebih bangga bisa mengatakan bahwa

mungkin saja wanita menggunakan teknologi lebih banyak daripada pria karena

teknologi yang digunakan pria terbatas pada computer, mesin, ponsel canggih dan

lain sebagainya. Padahal teknologi telah memasuki dapur yang memang merupakan

daerah kekuasan kaum wanita, seperti oven atau microwave yang berbasiskan

komputerisasi.

Saya memang wanita, dan saya hanya ingin agar banyak wanita mulai membuka

dirinya pada teknologi, karena ini juga diperuntukkan bagi kita dan mempermudah

kita. Jangan hanya menutup mata!

Page 41: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

41

Computer Vision Syndrome Oleh Lia O.W.

Ini adalah penyakit yang akan menyerang kamu bila menghabiskan waktu terlalu

lama di depan komputer. Sayangnya, hampir sebagian besar dari pekerjaan kita,

mulai dari kuliah, kerja maupun sekedar browsing membuat kita harus

menghabiskan sebagian besar waktu di depan komputer. Sebuah penelitian yang

dilakukan terhadap 2.618 anak muda Amerika Serikat usia 13 hingga 24 tahun oleh

perusahan riset independen Harris Interactive dan Teenage Research Unlimited pada

pertengahan bulan Juni, atas permintaan Yahoo Inc. dan Carat North America

mengatakan para responden rata-rata menghabiskan waktu hampir 17 jam tiap

minggu untuk online, tidak termasuk waktu yang dipakai untuk membaca dan

menulis e-mail. Jadi kebayangkan bagaimana lelahnya mata kita.

Gejala awal yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah mata lelah dan kering, sakit

kepala, mual-mual, hingga muntah. Gejala ini biasanya timbul setelah empat jam

pemakain, atau beberapa hari kemudian setelah pemakaian rutin. Faktor yang

menyebabkan timbulnya penyakit ini sangat beragam, mulai dari jenis monitor,

posisi duduk didepan komputer, bentuk keyboard, pemakaian kacamata yang kurang

tepat, hingga lamanya waktu yang digunakan.

Belum ada obat yang tepat untuk mengobati penyakit ini. Selama kita menggunakan

komputer, mata kita akan selalu terganggu. Penyakit ini hanya bisa dicegah dengan

beberapa cara, yaitu: beri jarak antara mata dan komputer, istirahatkan mata

dengan mengarahkan pandangan ke arah lain yang jangkan pandangnya lebih jauh

beberapa kali dalam satu jam, bisa juga dengan mengedipkan mata beberapa kali,

atau menutup mata selama 10-15 detik beberapa kali. Pastikan posisi duduk kamu

tepat, sehingga kamu terhindar dari sakit leher, atau pegal pada tangan dan bahu.

Menaruh keyboard tepat dibawah layar juga mengurang sakit leher.

Selain dengan melakukan cara diatas, penyakit ini juga dapat di cegah dengan

mengkonsumsi makanan yang berguna untuk mata seperti, Vitamin Ayang terdapat

pada minyak ikan, hati, wortel, dan kentang manis, Vitamin C, antara lain terdapat

dalam sayuran berwarna hijau, stroberi, brokoli, jeruk, dan semangka, Vitamin E,

banyak terdapat pada biji bunga matahari, kacang almond, dan hazelnut, Selenium,

terkandung dalam kacang brasil dan makanan laut, Zinc, terdapat pada tiram,

gandum, serta kacang-kacangan, Asam lemak, terdapat pada ikan salmon, makerel,

dan ikan air tawar.

Page 42: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

42

Blogkoe - Duniakoe Oleh Inex

Blog? Rasanya aku banyak mendengar tentang blog. Orang-orang di sekitarku

banyak membicarakan tentang blog. Aku sendiri pertama kali tidak mau ambil

pusing tentang blog atau apapun lah sebutan orang buat journal yang dibuat di

dunia cyber. Sampai akhirnya teman-teman dekatku mulai membuat blog, mereka

saling bertukar cerita tentang blog-blognya dan aku mulai berpikir, „kok kayanya

aku tertinggal banget sama mereka?‟. Akhirnya iseng-iseng aku ikut menimpali

pembicaraan mereka tentang blog.

Teman-temanku berkata kalau blog sendiri namanya dipersingkat dari web log atau

weblog. Ada orang-orang iseng yang merubah nama weblog ini jadi we blog dan

lama kelamaan orang-orang pun memanggil we blog sebagai blog. Dulu orang-orang

harus mengerti cara membuat website sebelum mereka bisa membuat blog, tapi

sekarang cara membuat blog semakin simpel dengan adanya tempat-tempat yang

menawarkan seperti Blogger.com atau Xanga.com. Biasanya orang-orang yang

ngeblog (membuat blog) punya panggilan keren sebagai blogger.

Dari situ teman-temanku mulai masuk lebih dalam tentang blog. Dan aku mulai

mengetahui kalau blog adalah tempat orang-orang bisa menulis pengalaman

mereka. Aku pikir blog itu semacam online diary. Aku sempat bingung juga, diary

kok online sih? Rasanya aneh aja. Masalahnya aku gak biasa kalau diaryku dibaca

oleh orang banyak. Tapi ternyata blog sedikit berbeda dengan diary biasa. Ternyata,

blog dibikin agar orang-orang bisa membaca pengalaman orang lain. Mereka berbagi

cerita di sana.

Huh, makin dijelasin oleh temenku aku makin suntuk. Berbagi cerita? Mana bisa?

Masa semua orang disuru baca isi blogku? Nah, kalo gak cocok gimana? Masa blogku

harus aku close down? Ternyata lagi, orang-orang hanya membaca blog yang sesuai

dengan mereka.

Setelah dijelaskan, blog itu bagiku ibarat majalah. Setiap blogger mempunyai setiap

majalah yang ketika dibuka isinya berbeda-beda. Bukan hanya isinya berbeda-beda,

tetapi setiap majalah mempunyai kharakteristik sendiri-sendiri yang tidak dapat

ditemukan di majalah lainnya. Misalnya, blognya Andi konyol, bercerita tentang

kehidupan cintanya di luar negeri, sedangkan blog milik Devi isinya puisi semua,

perenungan yang dia lakukan setiap malam. Aku suka cerita-cerita konyol, maka aku

akan lebih memilih blog milik Andi di mana aku bisa tertawa-tawa seiring dengan

cerita yang dia bikin. Bukannya blog Devi jadi gak laku, tapi pasti dia punya target

audience yang lebih cocok dengan puisi-puisi perenungan yang dia bikin.

Sekarang ini kalau aku browsing internet, aku bisa melihat kalo gak semua blog itu

isinya puisi atau cerita. Banyak orang yang memakai blog untuk menulis cerpen atau

cerbung yang tiap hari atau beberapa hari sekali mereka update. Bisa juga ada blog

yang berisi diskusi. Semua yang ada dalam blog tergantung pada orang yang

empunya blog tersebut.

Menulis sendiri ternyata membantu juga untuk mengeluarkan emosi, contohnya rasa

marah. Seperti yang bisa kita lihat di film Anger Management kalau emosi apalagi

rasa marah yang dipendam itu ga baik, tapi masalahnya amarah yang meluap-lupa

juga tidak baik.

Page 43: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

43

Aku banyak mengenal kisah hidup orang-orang melewati blog. Ada yang kisah

hidupnya tragis, ada kisah-kisah yang sangat membahagiakan tapi ternyata ada

banyak kesedihan yang membelakangi itu semua. Beberapa dari kisah itu tidak

pernah kupikirkan akan bisa terjadi di dunia ini. Pengalaman orang-orang secara

tidak langsung membantuku untuk lebih siap menghadapi dunia dan mengenal dunia

ini.

Blog rasanya sudah sama seperti duniaku. Kenapa aku berkata begitu?

Kukatakan blog sebagai duniaku bukan karena aku addicted terhadap blog atau aku

tidak puas dengan kehidupan di dunia real dan mencari pelarian ke blog yang ada di

dunia maya. Aku bersyukur dengan kehidupanku. Di dunia nyata aku jarang bisa

menceritakan tentang Tuhan kepada orang-orang lain, aku tidak bisa berbicara soal

kebanyakan masalah pribadiku, dan blog muncul sebagai penolong. Dalam blog aku

ditolong untuk bisa lebih leluasa dan bebas menuliskan tentang apa yang tidak bisa

aku lakukan di dunia nyata. Blog itu adalah duniaku yang kedua.

Aku banyak memakai blog untuk bersaksi tentang hidupku. Bagaimana Tuhan

memulihkanku. Pertamanya, aku merasa tidak enak menulis tentang kehidupanku

sendiri. Tidak enak kalau ada orang yang aku kenal mampir ke blogku dan membaca

cerita itu. Tapi ternyata blogku sampai sekarang menjadi tempat yang syukur-

syukur bisa memberkati orang-orang yang datang.

Tidak sedikit orang yang bertanya kenapa aku melakukan hal yang menurut mereka

sedikit kontroversial dengan membawa-bawa nama Tuhan di dalam setiap postingan

blogku. Tidak jarang juga aku menjawab pertanyaan mereka dan menjelaskan

kebaikan Tuhan dalam hidupku. Dari blog pun aku mendapatkan banyak teman.

Orang-orang yang datang ke blogku biasanya mengajakku berkenalan dan

sebaliknya. Blog adalah salah satu medium untukku bisa menyampaikan kepada

orang-orang tentang kebesaran Tuhan.

Kadangkala teman-teman blogger dunia maya ku mengadakan mini gathering dan

kadangkala mereka juga mengadakan gathering akbar. Semula aku ragu-ragu untuk

mengikuti gathering, maklum, seperti yang aku katakan sebelumnya, aku ini

makhluk pemalu. Akhirnya teman-teman dekatku berhasil memaksaku dan aku

mengikuti salah satu mini gathering yang ada. Aku berhasil berteman dengan

beberapa orang yang sebelumnya tidak pernah kutemui dan kutatap tampang

aslinya.

Seiring dengan banyaknya tulisan yang kumasukkan ke dalam blogku, kepercayaan

diriku terus bertambah dan aku terus mengenal lebih banyak orang. Setiap kali

datang ke blog orang yang belum aku kenal, aku akan menitipkan pesan di message

board mereka, dengan harapan mereka akan kembali mengunjungi blog ku dan

menjadi teman baruku.

Aku percaya kalau lewat blog, aku bisa merubah hidup orang-orang yang

membacanya. Aku percaya semua yang aku tulis tidak akan terbuang sia-sia.

Buatku, ngeblog ternyata adalah suatu pengalaman yang berharga. Jadi aku pengen

encourage temen-temen yang baca buat cobain blog. Siapa tahu dari situ hidup kita

bisa berubah juga, who knows kan?

Page 44: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

44

Finding Nemo Oleh Inex

Seekor ikan clownfish, Marlin sangat berhati-hati menjaga anaknya, Nemo.Karena

terlalu protektif, Nemo merasa sangat tertekan dengan pengawasan ketat

ayahnya.Suatu ketika, Nemo ingin membuktikan bahwa ia bisa menjaga dirinya dan

melanggar batas yang dianggap aman oleh ayahnya. Akibatnya, Nemo tertangkap

penyelam dan Marlin harus kehilangan Nemo.

Marlin, sang ayah merasa bahwa ia telah lalai menjaga Nemo.Ia bertekat untuk

mencari Nemo walaupun lautan yang harus diarunginya sangatlah luas.Dalam

perjalanannya Marlin bertemu dengan seekor ikan blue tang, Dory, yang menderita

penyakit memori ingatan yang sangat pendek. Hal itu menyebabkan ia berulang kali

mengenalkan dirinya terus-menerus kepada Marlin. Berdasarkan keterangan yang

diperoleh dari kacamata penyelam yang jatuh, Marlin menemukan informasi

kemungkinan Nemo dibawa ke Sidney, Australia.

Berdua dengan Dory, Marlin mengalami banyak rintangan dalam usahanya

menemukan anaknya,Nemo.Dari ancaman ikan pemangsa di lautan dalam, hiu,

ditelan paus,kena racun ubur-ubur sampai harus menghadapi arus deras laut

Australia. Sementara itu Nemo ditempatkan di akuarium oleh penyelam yang

menangkapnya. Disana ia bertemu dengan sekelompok ikan.

Gil seekor ikan layar, ikan buntal Bloat,Deb seekor ikan betina, seekor kuda

laut,Sheldon dan seekor bintang laut Peach.Gil sendiri adalad seekor ikan yang

ditangkap dari samudra dan berkeinginan untuk kembali ke samudra. Tanpa

disadari,cerita tentang Marlin yang mencari anaknya, Nemo berkembang luas di

lautan. Seekor burung Pelikan, Nigel yang menyampaikan berita tersebut ke

akuarium dimana Nemo disimpan.

Nemo sangat bangga,karena ayah nya yang tadinya dianggap penakut ternyata

melakukan usaha yang sangat berani untuk mencarinya.Bersama-sama,para

penghuni akuarium mengusahakan pertemuan kembali antara Nemo dan ayahnya.

Tapi waktu yang dimiliki sangatlah sempit,karena Nemo akan diberikan kepada

Darla, seorang gadis kecil yang suka menyiksa hewan.

Philosophy

Love it but don‟t kill it. Pernyataan ini menunjukkan bagaimana caranya mengasuh

anak tanpa harus membuatnya tertekan.Pertumbuhan anak, sangat dipengaruhi

oleh didikan orang tuanya.Banyak hal dimana sang anak akan belajar mempercayai

sang ayah bukan dari larangan atau hukuman melainkan pengertian yang diajarkan

dengan penuh kasih sayang. Dapatkah berhasil ? Setidak-tidaknya sang anak tidak

akan merasa tertekan.Memang tidak gampang Butuh waktu dan komunikasi yang

terus-menerus untuk mewujudkan hal itu. Antara kita dengan orang tua, adik,

keponakan,dan orang-orang yang kita cintai. Mulailah dari sekarang atau kita akan

kehilangan moment itu sama sekali..

Page 45: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

45

Kegagalan Oleh Budi H.

Kebanyakan dari kita pernah bahkan sering mengalami kegagalan. Kenapa kita

harus gagal? Gagal merupakan guru terbaik, cara yang efektif yang diberikan alam

untuk kita belajar, semakin dewasa dalam hidup.

Di sekolah kapan biasanya kita belajar giat? Saat hampir tidak lulus. Kapan biasanya

berdoa? Kalau hidup kita kacau.

“Tuhan hambaMu sadar tidak pernah berdoa lagi sejak hidup senang.”

Kita selalu mempelajari hal terbaik ketika segala sesuatu jadi buruk. Kita tidak

pernah belajar banyak dari kesuksesan kadang kita ga pernah menikmatinya. Tetapi

kita belajar banyak dari kegagalan meskipun itu menyakitkan.

Kita terus belajar setiap hari, suka atau tidak, perhatikan atau tidak peristiwa akan

kamu alami. Hal terburuk yang selalu kita katakan “GOD IT‟S NOT FAIR.”

Kegagalan adalah sebagian proses pertumbuhan dan perkembangan. Kita adalah

orang yang menang, betul? Tetapi sebelumnya banyak kegagalan yang mengawali

sebelum kita mengalami kemenangan.

Kenapa gue gagal?

Pernah lihat berlian? Pasti pernah. Sebelum jadi berlian yang indah, yang banyak

disukai oleh kaum hawa dan dimiliki oleh para jutawan. Dia merupakan seperti batu

biasa yang kasar dan sepertinya ga berharga. Itulah berlian mentah.

Berlian mentah dipoles dan digosok berulang kali sebelum menjadi batu berlian yang

indah. Begitu juga dengan kita, kita perlu dipoles dan digosok sebelum menjadi

seseorang yang unggul dan berkarakter Illahi.

Tetapi kebanyakan dari kita, ketika mengalami masa sulit menjadi marah dan

kecewa. Kita mulai bersungut-sungut dan menyalahi Tuhan, seharusnya kita

bersyukur karena Tuhan mengijinkan kita gagal agar keunggulan kita teruji. Dan kita

menjadi berlian yang indah.

Kadang kegagalan diijinkan Tuhan agar kita semakin bergantung kepada Dia dan

ngeliat kalo Dia sebenarnya baik (Ayub 42: 5). Dikala tidak mengalami kesusahan

kita belum mengembangkan karakter, di kala segalanya berjalan dengan mudah, ga

ada artinya sama sekali. Apa jadinya kalo kita dijalan tol..lurus trus pasti ngantuk

parahnya banyak terjadi kecelakaan akibat ngantuk.

Pentingnya “menang” terlalu diperbesarkan sehingga kita lupa sebenarnya arti

kegagalan kita. Kita mungkin pernah membaca banyak terjadinya kasus bunuh diri

setelah orang itu mengalami kegagalan dalam usaha, cinta, sekolah. Mereka tidak

berusaha menangani kegagalan tetapi “aib” kegagalan terlalu membebani jiwa.

Banyak orang cenderung mengaitkan prestasi dengan kesuksesan dan ketiadaan

prestasi dengan kegagalan.

Page 46: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

46

Jika kita kaya maka kita orang sukses… jika tidak kita orang gagal

Jika kita telah memperoleh ijasah maka kita orang sukses… jika tidak kita gagal

Jika kita memikat wanita idaman maka kita orang sukses… jika tidak maka kita gagal

Ada baiknya kita memberikan imbalan jerih payah setelah perjalanan usai tetapi

yang lebih penting adalah perjalanan itu sendiri. Kita memerlukan pengalaman pahit

sebanyak mungkin untuk melahirkan keunggulan.

Hidup adalah Berjuang

Kebanyakan dari kita berpikir lebih enak ambil jalan pintas tanpa kerumitan atau

masalah. Satu anggapan yang salah. Siapa sih yang mau hidup sulit atau

menderita?

Perjuangan memaksa kita bergerak taatkala orang lain cenderung pasrah. Tidak ada

yang bernilai dalam hidup ini yang diperoleh tanpa perjuangan. Perjuangan hanya

dilakukan saat kita mengalami kerumitan. Apabila kita gagal kita berjuang buat

bangkit lagi, jika gagal lagi kita mesti berjuang lagi.

Waktu masih semester awal kuliah, gue diharuskan ngambil mata kuliah wajib yang

ditakuti oleh sebagian orang: FISIKA. Dan thank God, gue gagal terus, dan yang

lebih menyakitkan kayanya ga ada harapan buat lulus. Suatu hari dikelas dosen

ngasih soal dan seperti biasanya gue ga bisa ngerjain baca aja udah pusing. Tapi

dosen gue ngomong setiap orang sebenernya ada sifat untuk berjuang, contohnya

waktu kita masih kecil sedang lucu-lucunya saat kita belajar jalan dan seringkali

jatuh. Tapi kita berusaha gimanapun caranya agar bisa jalan.

Ketika kita mulai gagal, kadang kita takut untuk bangkit. “Aduh.. gue bisa ga ya?

Gue takut gagal lagi nih.” Pecundang hanya bias bersikap pasrah pada hidup enggan

bangkit hanya duduk menunggu ajal. Apa jadinya kalo kita dulu menyerah saat baru

belajar jalan……. Sampe saat ini kita ga mungkin bisa ke mall.

Impian yang tidak terlaksana adalah impian yang terpenjara oleh musuh nomor satu

yaitu takut gagal.

Sebuah contoh kisah klasik seseorang yang gagal

Abraham Lincoln dilahirkan di pedalaman Kentucky tahun 1809, pernah bekerja

sebagai pemotong rel kereta api, pengemudi kapal laut, penjaga toko, pengantar

pos, juru ukur sebelum jadi pengacara, gagal dalam bisnis tahun 1831, dikalahkan

dibadan legislatif pada tahun 1832, gagal 1 kali lagi dalam bisnis pada tahun 1833,

mengalami patah semangat pada tahun 1836, gagal memenangkan kontes

pembicara pada tahun 1838, gagal menduduki dewan pemilihan pada tahun 1840,

gagal dipilih menjadi anggota kongres pada tahun 1840, dilantik menjadi anggota

kongres pada tahun 1846, gagal menjadi anggota kongres pada tahun 1848, gagal

menjadi anggota senat pada tahun 1855, gagal menjadi presiden pada tahun 1856,

gagal menjadi anggota senat pada tahun 1858.

Akhirnya pada tahun 1860 dilantik menjadi presiden A.S. yang ke 16 dan salah

seorang yang sukses dalam sejarah Amerika.

Contoh modern orang yang gagal

Pada tahun 1988 tidak naik kelas, pada tahun 1998 di skors oleh pihak sekolah,

hampir tidak naik kelas pada tahun 2000, gagal menjadi pemusik pada tahun 2000,

2 kali tidak diterima UMPTN pada tahun 2001 dan 2002, diputusin cewe pada tahun

Page 47: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

47

2000, ditolak oleh pihak keluarga …sekarang dipilih menjadi redaksi KABEl

Dan dia adalah “SAYA SENDIRI”… Kegagalan bukan berarti anda telah habis tetapi

anda harus berputar dan memulainya lagi dari awal…”saya”

Apa yang menyebabkan beberapa orang melangkah maju dengan janji muluk dan

perlengkapan yang kuat kemudian mundur setelah mengalami kegagalan. Karena

tak dapat bangkit dari kegagalan mereka hanya duduk berdiam diri dengan sikap

pasrah, sebaliknya apa yang menyebabkan orang mengalami pembaharuan terus

menerus? Kegagalan membuat kita semakin bertekad untuk menang. Jika orang itu

dapat belajar melalui kegagalan yang diterimanya dan ketika tersandung bangkit

sendiri, mereka belajar dari kesalahan dan kemudian berjalan lagi menyelesaikan

pertandingan dengan baik.

Yang membuat keberhasilan abadi adalah kemampuan setiap orang untuk gagal.

Tekanan membuat kita kuat. Betapapun kegagalan yang kita alami, selalu ada

kekuatan untuk kembali membentuk karakter (Filipi 1: 13).

Apakah anda siap untuk kegagalan berikutnya?

Page 48: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

48

Paradigm Wash Oleh Lex dePraxis

Di antara sekian banyak perkembangan media di dekade belakangan ini, internet

adalah satu yang selalu jadi hot topic. Tapi benarkah itu karena ia memang selalu

sarat dengan barang-barang yang hot (baca: porno)?

Kamu yang tinggal di kota-kota besar pasti bisa melihat berjamurnya warung-

warung internet di sepanjang pesisir jalan besar. Apalagi kalau kamu bermukim di

daerah padat mahasiswa atau ruko, maka nyaris tiap 1000 meter bisa temui bisnis

penyedia jasa koneksi tersebut. Di beberapa tempat, bahkan ada lebih banyak

warnet daripada penyediaan sarana publik seperti tempat ibadah (gereja, mesjid,

dsb) atau telepon umum.

Selain lewat warnet, kini berbagai perusahaan provider pun mulai mempromosikan

akses langganan internet rumahan dengan biaya yang sangat terjangkau. Misalnya

dengan kira-kira Rp. 500.000 per bulan, seseorang dapat bermain internet

sepuasnya tanpa batasan apapun selain capek atau mati lampu. Bersamaan dengan

itu semua, menjamur pula tekanan-tekanan dari pihak senior maupun kalangan

gereja tentang bahaya dari semakin mudahnya akses internet.

Salah satu pendapat yang bermunculan adalah anggapan bahwa penyebaran materi-

materi pornografi. Ada ribuan, mungkin jutaan situs porno di seluruh dunia yang tiap

harinya 'menyendoki' bermilyar-milyar konsumen dari berbagai jenis usia maupun

kalangan. Dahulu mungkin materi seperti itu hanya dapat ditemukan melalui

buku/majalah porno, seperti Penthouse, Hustler, dan Playboy.

Bacaan dewasa demikian sebenarnya terbatas, baik dari segi penyebaran yang harus

ekstra hati-hati maupun dari segi keuangan pembacanya. Tapi lewat internet, kini

seorang anak SMP, yang tinggal di pelosok kota terpencil sekalipun, dengan ongkos

minimal Rp. 5000 sudah dapat berenang di lautan gambar cerita yang aduhai nan

erotis. Tidak perlu pendaftaran apapun, cukup klik beberapa kali, maka pose-pose

menantang pun dapat dinikmati dengan santai.

Seuah sumber menyatakan bahwa jumlah halaman situs Internet yang berkaitan

dengan pornografi melonjak 1800 % selama lima tahun terakhir, dari 14 juta

halaman pada 1998 menjadi 260 juta halaman pada 2003. Laporan lembaga riset

Internet Filter Review mengungkapkan usia rata-rata seorang anak mengenal situs

dan pornografi secara online adalah 11 tahun. Sebagian besar (90%) anak-anak

berusia 8 tahun dan 16 tahun diketahui mengakses pornografi ketika mengerjakan

tugas sekolahnya.

Tidak itu saja. Selain dapat menikmati materi-materi yang demikian, para surfer

yang pandai dan berani juga dapat berfantasi seks, atau lebih sering dikenal

cybersex, dengan seorang surfer lainnya lewat fasilitas chatting. Lihat saja betapa

banyaknya ABG yang sangat kegandrungan dengan chatting, dan setiap mereka

memiliki resiko untuk terlibat, baik secara pasif (diajak) maupun aktif (mengajak),

dalam tindakan fantasi cabul tersebut. Bagaimana orangtua dan kalangan senior

lainnya tidak sangat was-was bila melihat anak mereka mulai sering bermain di

warnet...?

Page 49: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

49

Dalam hal-hal di atas, f:m tidak melihat adanya sebuah kesalahan besar bila kaum

senior dan agamawan sedikit berprasangka buruk terhadap internet. Wajar saja

karena ada banyak bukti yang mendukung hal tersebut. Tapi yang menjadi problem

adalah bila ternyata prasangka tersebut tidak pernah diklarifikasi ataupun updated.

f:m khawatir pada akhirnya ia akan membuahkan kebijakan yang merugikan

komunitas Kristen sendiri.

Berbagai lembaga pendidikan dan studi lainnya seringkali menunjukkan bahwa

tingkat kecerdasan generasi muda saat ini sudah berkembang dengan lipatan yang

ganda. Dengan kata lain, generasi saat ini adalah kumpulan bayi yang hidup di era

percepatan teknologi dan informasi. Ketika komunitas Kristen tidak mau mengijinkan

generasi muda mereka untuk terlibat dalam akses teknologi informasi saat ini, yang

salah satunya diwakilkan oleh penggunaan internet, maka dapat dibayangkan betapa

terhambatnya kebudayaan kristen sendiri dalam menganggapi isu-isu yang semakin

mengglobal saat ini.

Paradigma kaum agamawan tentang internet selalu bertumpu pada bahaya penetrasi

pornografi. Gereja seringkali mengontrol mindset jemaat mereka dengan cerita

mengerikan tentang berbagai kasus pelecehan seks maupun keterikatan pornografi.

Kamu nyaris tidak pernah mendengarkan berita yang sebaliknya, atau setidaknya

menunjukkan bahwa internet pun bisa difilter dengan baik sehingga memiliki content

yang konstruktif.

f:m menemukan banyak sekali perusahaan dan jaringan di internet, terdiri dari

berbagai kalangan seperti agamawan dan tokoh pendidikan, yang bekerja sama

menjadi pawang singa. Contohnya di Filipina dimana gereja menjadi penyedia

koneksi internet yang paling populer. Gereja Katolik Roma di sana berkomitmen

memberikan diri untuk jasa koneksi digital yang terjangkau dan, yang paling utama,

bersih dari pornografi. Pemblokiran tersebut tentunya akan mengurangi penyebaran

materi porno bagi penduduk di sana.

Perusahaan-perusahaan internet juga berusaha memperbaiki citra diri mereka

dengan menyediakan paket internet yang aman. Hal ini bisa berarti orang dewasa

dapat menentukan setting akses internet rumah mereka pada situs-situs yang baik

saja. Bagaimana hal ini bisa dilakukan? Biasanya provider tersebut sudah menyeleksi

beberapa URL maupun keyword situs yang berbau pornografi dan siap untuk

memblokir akses ke sana apabila pelanggan mengkehendakinya.

Organisasi-organisasi lokal lain juga berlomba-lomba terjun dibidang pemberantasan

pornografi ini. Selalu ada kumpulan anak muda dan kaum senior yang ingin

membuat perbedaan, menjadikan internet tempat yang aman bagi para surfer baik

tua dan muda. Misalnya XXXChurch yang dengan berani melakukan kampanye unik

tersendiri di antara kumpulan industri pornografi dunia. Begitu asyiknya pergerakan

mereka, f:m sampai menyediakan kolom tersendiri tentang mereka di halaman-

halaman berikutnya.

Software-software penangkal materi pornografi dan kebijakan provider seperti itu

ternyata memang cukup memberikan cara ampuh untuk mengakses internet dengan

nyaman. Ini adalah sebuah fakta. Bahkan semakin ke depan, perkembangan internet

akan semakin mengakselerasi berbagai lapisan kehidupan masyarakat, personal

maupun komunitas. Misalnya seperti yang ditemukan dalam studi Pew Internet &

American Life Project. Mereka melakukan survey pada 1309 orang dan menemukan

Page 50: Article Compilation from FUSION:MAGZ · 1 - 2 CD program/game/MP3 (bajakan) 1 kali nonton hemat di bioskop 21 1 buah kaset album lokal (dulu!) 2 bungkus rokok Mild 1 jam main billiard

50

hasil bahwa penggunaan website dan email justru membantu pertumbuhan spiritual

dari komunitas rohani mereka dan juga mempererat kekerabatan setiap member.

Email dan web digunakan oleh banyak jemaat, khususnya di dunia Barat, untuk

menjaga dan juga memperdalam keimanan mereka, memperkaya perjalanan

spiritual mereka, dan juga menambah cara untuk membagikan kabar sukacita. Hal

seperti inilah yang masih belum banyak dipraktekkan di komunitas lokal kita.

Mengapa? Karena banyak dari kamu yang berpikir bahwa internet tidak pernah

memuat hal lain selain sampah. Sebuah mitos ketakutan yang tidak pernah

dikonfrontasi.

Layanan religious e-cards, online devotionals, christian MP3, bahkan sampai ke

perangkat-perangkat untuk pendalaman Alkitab dapat ditemukan dalam waktu satu

menit saja. Karena terus-menerus bersembunyi dibalik cadar ketakutan akan benda-

benda sekuler, kaum gereja tidak pernah melihat bahwa ada banyak kesempatan

bagi jemaat dan orang-orang yang haus akan Tuhan untuk memperdalam

penghayatan iman mereka, sekaligus menemukan komunitas-komunitas rohani yang

mampu mendukung mereka dengan cara-cara yang baru.

Misalnya saja Christianforums.com, sebuah forum kristen multidimensional yang

terdiri dari ratusan kolom terspesialisasi yang berkaitan dengan isu kehidupan

sehari-hari. Portal-portal seperti ChristianAnswers.com, Crosswalk.com,

TrueLoveWaits.com mampu memberikan broken-link yang selalu terasa sulit untuk

diisi oleh orangtua ataupun pembina iman manapun, seperti masalah Love Sex

Dating.

Anggapan akan aura negatif dan kotor dari internet sepertinya terlalu berlebihan.

Sebagaimana hal-hal lainnya, bila bersedia mengumpulkan cukup data dan

pengalaman, maka kamu pasti akan menemukan fakta yang berimbang. Bahkan

cukup positifnya kehidupan cyber, salah satu perusahaan riset terkenal

memproyeksikan bahwa pada akhir dekade awal milenium ini, terdapat 10 persen

dari seluruh populasi dunia akan bergantung sepenuhnya pada internet guna

memenuhi kebutuhan spiritual mereka.

Di satu sisi, pornografi memang selalu bergenang dalam internet, tapi itu tidak

ubahnya seperti media-media lainnya, baik cetak maupun elektronik. Ini hanya

masalah cara pandang saja. Apalagi setelah kini f:m menunjukkan gambaran yang

cerah tentang internet, apakah kita masih perlu berdiri ketakutan ketika 'tangan'

internet terbentang hendak memeluk kita?