audit internal pemerintah pt pertamina

Upload: guardian1203

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    1/19

    TUGAS MATA KULIAH AUDIT INTERNAL

    PEMERINTAH

     Penerapan Good Corporate Governance pada PT Pertamina (Persero)

    Oleh:

    Kelompok 2 Kelas 9A 

     Azwa!"# $%a#& Am%llah '()

    *a&%s Dw" A+a#,o '-)

    I!a *a&%s A!"!hama './)

    Mas M%hama! Dz%l0"ka'.()

    PKN STAN

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    2/19

    Good Corporate Governance Pada PT Pertamina (Persero)

    A. Teori Good Corporate Governance

    1. Definisi Good GovernanceGovernance yang diterjemahkan menjadi tata pemerintahan adalah penggunaan

    wewenang ekonomi, politik, dan administrasi guna mengelola urusan – urusan negara

    pada semua tingkat. Tata pemerintahan mencakup seluruh mekanisme, proses dan

    lembaga – lembaga dimana warga dan kelompok – kelompok masyarakat

    mengutarakan kepentingan mereka, menggunakan hukum, memenuhi kewajiban dan

    menjabatani perbedaan diantara mereka (Krina, 2003!"#ierre $andell%&ills ' smael )eregeldin mende*inisikan good governance

    sebagai penggunaan otoritas politik dan kekuasaan untuk mengelola sumber daya demi

    pembangunan social ekonomi ()antosa, 200+-30")edangkan obert /harlick mengartikan good governance sebagai pengelolaan

    segala macam urusan public secara e*ekti* melalui pembuatan peraturan dan atau

    kebijakan yang abash demi untuk mempromosikan nilai – nilai kemasyarakatan.

    Governance  merupakan paradigma baru dalam tatanan pengelolaan

    kepemerintahan. 1da tiga pilar goernance, yaitu pemerintah, sektor swasta, dan

    masyarakat. )ementara itu paradigma pengelolaan pemerintahan yang sebelumnya

    berkembang adalah government  sebagai satu – satunya penyelenggara pemerintahan.

    2. Definisi Good Corporate GovernanceCorporate governance adalah rangkaian proses terstruktur yang digunakan

    untuk mengelola serta mengarahkan atau memimpin bisnis atau usaha usaha korporasi

    dengan tujuan untuk meningkatkan nilai%nilai perusahaan serta komunitas usaha.

    Terdapat beberapa pemahaman tentang pengertian corporate governance.&enurut )uprayitno., et al. (200" /4 (The Indonesian Institute for Corporate

    Governance), pengertian Good Corporate Governance  dapat dide*inisikan sebagai

    struktur, sistem, dan proses yang digunakan oleh organisasi perusahaan sebagai upaya

    untuk memberikan nilai tambah perusahaan secara berkesinambungan dalam jangka

    panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder  lainnya, berlandaskan

    peraturan perundangan dan norma yang berlaku.&enurut 56/7 (The Organization for Economic Cooperation and evelopment "

    (2003", sebagaimana dikutip oleh 8ahyudin 9arkasyi (200+3:", Tata kelola perusahaan

    yang baik (good corporate governance" merupakan struktur yang oleh stakeholders,

    2 | P a g e

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    3/19

    pemegang saham, komisaris dan manajer menyusun tujuan perusahaan dan sarana

    untuk mencapai tujuan tersebut dan mengawasi kinerja.

    )edangkan menurut ndra )urya (200;2:", good corporate governance  terkait

    dengan pengambilan keputusan yang e*ekti*. 7ibangun melalui kultur organisasi, nilai%

    nilai, sistem. omor #6%0-&

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    4/19

    Tujuan penilaianealuasi penerapan 4/4 adalah

    a. &engukur kualitas penerapan 4/4 di melalui penilaianealuasi tingkat

    pemenuhan kriteria 4/4 dengan kondisi nyata yang diterapkan di , melalui

    pemberian skornilai atas penerapan 4/4 dan kategori kualitas penerapan

    4/4nya

    b. &engidenti*ikasi kekuatan dan kelemahan penerapan 4/4 di , serta

    mengusulkan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi celah (gap" antara kriteria

    4/4 dengan penerapan 4/4 di yang bersangkutan

    c. &emonitor konsistensi penerapan 4/4 di dan memperoleh masukan untuk

    penyempurnaan dan pengembangan kebijakan corporate governance di lingkungan

    .

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    5/19

    #rinsip%prinsip 4/4 #T #ertamina (#ersero" adalah

    a. Transparansi

    Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan

    dalam mengemukakan in*ormasi materiil dan relean mengenai perusahaan

    b. Kemandirian

    Keadaan dimana perusahaan dikelola secara pro*esional tanpa benturan

    kepentingan dan pengaruh tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan

    #eraturan #erundang% =ndangan yang berlaku dan prinsip%prinsip korporasi yang

    sehat

    c. 1kuntabilitas

    Kejelasan *ungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban 5rgan sehingga

    pengelolaan perusahaan terlaksana secara e*ekti*

    d. #ertanggungjawabanKesesuaian didalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang%

    undangan yang berlaku dan prinsip%prinsip korporasi yang sehat

    e. Kewajaran

    Keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak%hak stakeholders yang timbul

    berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang%undangan yang berlaku.

    3. &isi dan Misi

    a. &isi Pertamina

    &enjadi #erusahaan &inyak >asional Kelas 7unia.

    '. Misi Pertamina

    &enjalankan usaha inti minyak, gas dan bahan bakar nabati secara terintegrasi,

    berdasarkan prinsip%prinsip komersial yang kuat.

    . Tata Nilai

    a. Clean (Bersih)

    7ikelola secara pro*esional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi

    suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas.

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    6/19

    , dan membangun kebanggaan bangsa.

    d. Customer Focused (+ok!s Pada Pelanggan)

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    7/19

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    8/19

    1. /tr!kt!r0 Prinsip dan andasan Tata elola

    #ertamina menerapkan prinsip%prinsip tata kelola perusahaanyang baik atau good 

    corporate governance (4/4" dengan tujuan untuk membangun lingkungan bisnis yang

    sehat bersama seluruh pemangku kepentingan.

    =ntuk mencapai tujuan tersebut, prinsip%prinsip 4/4 

    diinterpretasikan oleh

    #ertamina ke dalam pedoman tata kelola perusahaan yang wajib diketahui dan

    dilaksanakan oleh seluruh indiidu di lingkungan usaha #ertamina. #enerapan 4/4

    di #ertamina dilakukan bersinergi antar *ungsi internal perusahaan, antara lain 7ewan

    Komisaris dan 7ireksi, audit internal (Internal $udit), %egal Counsel & Compliance dan

    *ungsi%*ungsi terkait lainnya.

    )ejak tahun 200, #ertamina juga telah melaksanakan roadmap 4/4 secara

    bertahap, dimulai dari *ase Compliance, Conformance, ' erformance,  hingga

    (ustaina#ilit) yang ditargetkan akan tercapai pada tahun 20-:. #enerapan roadmap

    4/4 tahun 20-! *okus pada penyelarasan etika dan pro*esionalisme sebagai salah

    satu indikator pengukuran kinerja. Bal ini merupakan langkah persiapan menuju *ase

    terakhir, yaitu (ustaina#ilit), tahun 20-:.

    =ntuk memenuhi ketentuan yang tercantum dalam )urat &enteri >o )%

    :2+&

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    9/19

    mengikuti ketentuan peraturan perundang%undangan yang berlaku, maka pada tahun

    20-! *ungsi #engelolaan Kepatuhan di #ertamina atau *ungsi Compliance terlibat dalam

    pengawasan terhadap transaksi penting di #ertamina, dimana dalam pelaksanaan

    pengawasan tersebut harus dapat dipastikan bahwa prinsip% prinsip 4/4 terpenuhi

    dalam setiap tahap proses kegiatan inestasi untuk diteruskan ke tahap selanjutnya.

    Basil eri*ikasi penerapan prinsip%prinsip 4/4 akan menjadi bagian rekomendasi tertulis

    Gate *evie!  untuk pengambil keputusan.

    2. eterli'atan Compliance dalam Proses egiatan nestasi

    Kegiatan inestasi #ertamina dilakukan dengan melewati beberapa tahap

    berdasarkan prinsip%prinsip 4/4. #ada setiap tahap tersebut, proses inestasi

    akan dieri*ikasi untuk memastikan bahwa prinsip%prinsip 4/4 harus terpenuhi

    sebelum proses inestasi tersebut dapat diteruskan ke tahap selanjutnya. Basil

    eri*ikasi penerapan prinsip%prinsip 4/4 menjadi bagian rekomendasi tertulis gate

    revie!  untuk pengambilan keputusan inestasi.

    7alam setiap tahap harus dapat dipastikan bahwa prinsip%prinsip 4/4

    harus terpenuhi untuk proses inestasi dapat diteruskan ke tahap selanjutnya.

    Basil eri*ikasi penerapan prinsip%prinsip 4/4 akan menjadi bagian rekomendasi

    tertulis Gate *evie!   untuk mengambil keputusan.

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    10/19

    3. Penerapan Prinsip%Prinsip Tata elola

    #rinsip%prinsip tata kelola yang diterapkan oleh #ertamina mengacu pada prinsip%prinsip

    tata kelola sebagaimana diatur dalam #eraturan &enteri >egara no.#er%0-

    &egara no.#er%

    0&

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    11/19

    e. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak%hak pemangku

    kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang%

    undangan.

    . ea"i'an aporan 4arta eka*aan Pen*elenggara Negara

    Ketentuan mengenai kewajiban laporan Barta Kekayaan #enyelenggara negara

    ($BK#>" di #ertamina mengacu pada =ndang%=ndang >o 2+ Tahun - tentang

    #enyelenggaraan >egara yang tersebut, 7irektur utama #ertamina

    berdasarkan sK >o.:;/0000020-3%)0 tanggal - september  20-3 menetapkan wajib

    lapor $BK#> di #ertamina mencakup

    a. 7ireksib.   Komisaris

    c. enior +ice ' resident setarad. +ice ' resident setarae. 7ireksi anak #erusahaan*. manajersetarag.   Komisaris  anak #erusahaan yang tidak sekaligus menjabat sebagai 7ireksi

    #ertamina dan bukan pejabat tugas perbantuanh. +ice ' resident setara di anak #erusahaani. manajersetara di anak #erusahaan

    #ada akhir   7esember 20-!, jumlah $BK#> yang diterima oleh *ungsi

    Compliance  adalah sebanyak -.?0; laporan atau sebesar :,20C dari total

    -.?2 wajib lapor $BK#> di #ertamina dan anak #erusahaan. tabel berikut

    menunjukkan data $BK#> #ertamina.

    ,. #$# Assessment di Pertamina

    =ntuk menilai penerapan 4/4 di #erusahaan, setiap tahun #ertamina

    menyelenggarakan assessment terhadap penerapan 4/4 yang dilaksanakan oleh

    11 | P a g e

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    12/19

    konsultan independen. $ssessment  dilakukan berdasarkan kriteria dan metodologi yang

    diatur dalam surat Keputusan )ekretaris Kementerian >5.)K%-;).&

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    13/19

    d. 7ireksi

    e. #engungkapan dan Keterbukaan n*ormasi

    *. Aaktor lainnya.

    2. )truktur penilaian dan ealuasi atas penerapan 4/4 terdiri dari

    ; Aaktor1spek #enerapan 4/4,

    !3 ndikator,

    -:3 #arameter ()ub indikator",

    DAaktor%*aktor yang 7iuji Kesesuaian #enerapannyaE (A=K" dalam setiap

    #arameterndikator tersebut.

    )ecara keseluruhan terinci sebagai berikut

    N7  1)#6K #6>4=@1>

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    14/19

    Tahapan pelaksanaan  pengumpulan data pada pelaksanaan evaluasiassessment 

    penerapan 4/4 adalah sebagai berikut.

    1. 8ei! Dok!men

    eiu dokumen merupakan pengkajian secara mendalam terhadap dokumen%dokumen

    perusahaan yang relean untuk memperoleh simpulan atas kondisi penerapan 4/4

    perusahaan.

    2. !esioner 

     1da dua tipe kuesioner, yaitu bersi*at persepsi dan sebagai kon*irmasi

    Kuesioner persepsi

    Kuesioner persepsi dengan pilihan jawaban berskala dimaksudkan untuk

    mengumpulkan in*ormasi atas implementasi suatu sistemkebijakan

    ketentuan)5#komitmen.

    Kuesioner kon*irmasi

    Kuesioner dengan pilihan jawaban DF1E dan DT71KE adalah pertanyaan

    pendahuluan untuk mengetahui keberadaan suatu dokumen. 7engan demikian,

    pemberian nilai (skor" tetap didasarkan pada dokumen yang diterima.

    @awaban yang diberikan responden atas kuesioner persepsi akan mempengaruhi skor 

    capaian Aaktor =ji Kesesuaian #enerapannya (A=K" sesuai dengan kriteria tambahan

    yang ditentukan pada =nsur #emenuhan (=#".

    3. 9aanara

    8awancara dilakukan untuk mengeksplorasi suatu in*ormasi yang didapat dari

    kuesioner, riiu dokumen, danatau obserasi.

    . 7'serasi

    5bserasi merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan dalam

    evaluasiassessment , terutama yang berkaitan dengan implementasi 4/4.

    +. Metode Penilaian

    &etode penilaian yang digunakan dalam evaluasiassessment   penerapan 4/4

    adalah penilaian atas sejauh mana kondisi penerapan 4/4 di perusahaan dengan

    memberikan nilaiskor atas pemenuhan masing%masing parameter. #enilaian dengan

    memberikan nilaiskor atas pemenuhan masing%masing Aaktor yang 7iuji Kesesuaian

    #enerapannya (A=K" dengan menggunakan pendekatan =nsur #emenuhan (=#" yang ada

    dalam setiap A=K.

    14 | P a g e

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    15/19

    1. Penilaian indiid! +U0 ada 2 (d!a) tingkatan se'agai 'erik!t:

    a. Tahap pertama, analisis kecukupan pelaksanaan 4/4, dengan melakukan hal%hal

    berikut

    -" #enilaian kecukupan penerapan 4/4 oleh diberikan pada A=K dengancara menilai pemenuhan masing%masing D=nsur #emenuhanE. =nsur 

    #emenuhan (=#" merupakan pendekatan yang digunakan dalam rangka menilai

    A=K. )etiap A=K setidaknya memiliki satu =#.

    #edoman penilaian atas pemenuhan masing%masing D=nsur #emenuhanE

    tercantum dalam $ampiran .

    2" #enilaian skor pemenuhan per A=K dilakukan oleh ealuatorassessor. >ilai skor 

    yang diberikan merupakan hasil analisis dengan cara membandingkan unsur 

    pemenuhan dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya, baik dari aspek

    dokumentasi maupun tingkat sejauh mana pelaksanaannya.

    #emenuhan DAaktor%*aktor yang 7iuji Kesesuaian #enerapannyaE dalam suatu

    parametersubindikator ditetapkan berdasarkan klasi*ikasi sebagai berikut

    -" Keberadaan )5#kebijakanaturan main yang melandasi proses yang

    dilaksanakan oleh organ (#emegang )aham=#), 7ewan

    Komisaris7ewan #engawas dan 7ireksi", termasuk kelengkapan muatan

    )5#kebijakanaturan main

    2" 7iseminasisosialisasi )5#kebijakanaturan main

    3" #emahaman para patisipan yang melaksanakan proses.

    !" encana pelaksanaan atas proses sesuai )5#kebijakanaturan main

    :" #elaksanaan proses di organ sesuai )5#kebijakanaturan main

    ;" Keluaranoutput atas proses yang dilaksanakan oleh organ

    ?" Kualitas keluaranoutput yang dihasilkan.

    b. Tahap kedua, setelah melakukan analisis pemenuhan penerapan 4/4  per A=K,

    #enilai6aluator melakukan konersi nilai sebagaimana penilaian yang ada di )K%

    -;).&

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    16/19

    % >ilai -,00 bila rata%rata nilai A=K G 0,+:% >ilai 0,?: bila rata%rata nilai A=K G 0,?: sampai dengan 0,+:% >ilai 0,:0 bila rata%rata nilai A=K G 0,:0 sampai dengan 0,?:% >ilai 0,2: bila rata%rata nilai A=K G 0 sampai dengan 0,:0% >ilai 0,00 bila tidak terpenuhi

    /ontoh #enilaian

    &isalnya parameter nomor -0;, yaitu 7ireksi menerapkan manajemen risiko sesuai

    dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

    =ntuk A=K (3", yaitu kebijakan manajemen risiko telah disosialisasikan kepada seluruh

    karyawan perusahaan, penilaiannya ditentukan oleh dua unsur penilaian, yaitu a.

    adanya sosialisasi dan b. Tingkat kehadiran dan pemahaman. &aka, penilaiannya

    adalah

    • >ilai - jika semua =nsur #emenuhan terpenuhi.• >ilai proporsional berdasarkan pemenuhan =nsur #emenuhan a s.d. b

    • >ilai 0 jika tidak ada yang terpenuhi.

    ata%rata pemenuhan A=K (3" selanjutnya dikonersikan ke nilai sesuai )K%

    -;).&ilai - H rata%rata nilai G 0,+:.

    • >ilai 0,?: H rata%rata nilai G 0,?: s.d. 0,+:.

    • >ilai 0,: H rata%rata nilai G 0,: s.d. 0,?:.

    • >ilai 0,2: H rata%rata nilai G 0 s.d. 0,:.

    • >ilai 0 H tidak terpenuhi.

    7engan demikian, pemenuhan A=K (3" dinilai satu dengan perhitungan sebagai berikut

    +aktor *ang Di!"i

    eses!aiann*a

    (+U)Uns!r 

    Pemen!han (UP)

    Penilaian +U

    Nilai

    +U

    setelah

    oner 

    si

    Nilai

    Prmt

    (ndi)

    No. Uraian +U Pemen!hanNilai

    UPNilai +U;

    (3" Kebijakan

    manajemen

    risiko

    disosialisasik

    an kepada

    seluruh

    a. 1da kegiatan

    sosialisasi

    kebijakan &

    kepada

    karyawan

    perusahaan.

    % >ilai - jika

    semua =nsur 

    #emenuhan

    terpenuhi.

    % >ilai

    proporsional

    - I-J(0,+J0,

    ?:"2 2 H

    (- J

    0,??:"2 H

    0,++?:

    -

    16 | P a g e

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    17/19

    karyawan

    perusahaan

    berdasar 

    pemenuhan

    =nsur 

    #emenuhan a

    s.d. b

    % >ilai 0 jika

    tidak ada yang

    terpenuhi.

    b. #emenuhan

    tingkat

    kehadiran

    dalam

    sosialisasi

    Tingkat

    pemahaman

    atas

    kebijakan &

    0,+

    0,?:

     L>ilai A=K H rata%rata nilai =# dalam satu A=K.

    2. Nilai Parameter

    a. Tingkat pemenuhan rata%rata dari seluruh A=K dalam suatu parameter yang sudah

    dikonersikan merupakan tingkat pemenuhan (nilai indiidu" parametersubindikator 

    yang bersangkutan.

    b. Tingkat pemenuhan (nilai indiidu" parametersubindikator, selanjutnya, dikalikan

    dengan bobot parameter sehingga menghasilkan nilai capaian (tertimbang"

    parameter yang bersangkutan.

    /ontoh #enilaian (parameter M-0;"

    >o.

    #rm#arameter A=K ....

    Konersi

    A=K

    >ilai

    #rmt

    (ndi"

    ilai

    #rmt

    (Tertimb"

    -0; 7ireksi

    menerapkan

    manajemen

    risiko sesuai

    dengan

    kebijakan

    yang telah

    ditetapkan

    (-" .... -;,:+ H

    0,+-2:

    -,2!! -,0-0+

    (2" .... 0,?:

    (3"

    Kebijakan manajemen

    risiko disosialisasikan

    kepada seluruhkaryawan perusahaan

    .... -

    (!" .... -

    (:" .... 0,?:

    (;" .... 0,?:

    (?" .... 0,:

    17 | P a g e

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    18/19

    >o.

    #rm#arameter A=K ....

    Konersi

    A=K

    >ilai

    #rmt

    (ndi"

    ilai

    #rmt

    (Tertimb"

    (+" .... 0,?:

    3. Nilai ndikator >ilai capaian (tertimbang" setiap indikator merupakan jumlah dari nilai capaian

    (tertimbang" seluruh parametersubindikator dalam indikator yang bersangkutan.

    . Nilai Aspek6+aktor Penerapan #$#

    >ilai capaian (tertimbang" masing%masing 1spek*aktor #enerapan 4/4 merupakan

     jumlah dari nilai capaian (tertimbang" seluruh indikator dalam aspek yang bersangkutan.

    ,. Nilai Akhir 

    >ilai akhir adalah penjumlahan seluruh nilai keseluruhan dari ; (enam" 1spek

    #enerapan 4/4 sehingga diperoleh nilai skor keseluruhan dan selanjutnya memberikan

    predikat sesuai peringkat yang ditetapkan.

    #. Peringkat 4asil

    #eringkat >ilai)kor Basil #enilaian6aluasi #enerapan 4/4 sebagai cerminan

    klasi*ikasi kualitas penerapan 4/4 , sesuai Keputusan )ekretaris &enteri

    >omor )K%-;).&ilai di atas +: )angat ilai O +: ilai O ?: /ukup ilai O ;0 Kurang ilai O :0 Tidak ilai 1khir 1spek #enerapan 4/4sama dengan atau di bawah nilai ?:, maka maksimal klasi*ikasi yang diberikan adalah

    Dilai 1khir 1spek

    18 | P a g e

  • 8/17/2019 Audit Internal Pemerintah PT Pertamina

    19/19

    #enerapan 4/4 sama atau di bawah nilai ;0, maka maksimal klasi*ikasi yang diberikan

    adalah D/ukup ilai 1khir masing%masing 1spek #enerapan 4/4

    c. Kelemahan dan penyebab tidak dijalankannya kriteria yang diuji dalam lingkup

    ndikator#arameter dan 1spek #enerapan 4/4, rekomendasi yang merupakan

    rencana tindakan korekti* beserta target waktu pelaksanaannya

    d. Kekuatan pelaksanaan 4/4 pada yang bersangkutan.

    19 | P a g e