bab tugas hopotermi edit

Upload: mardiana-mutiara-dewi

Post on 06-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    1/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Hiking adalah suatu kegiatan rekreasi petualangan alam bebas. Dalam

    melakukan petualangan tersebut memang bukanlah hal yang mudah, tetapi uga tidak 

    sulit ataupun mustahil untuk dilakukan. Untuk itu, persiapan dan peren!anaan yang

    matang mutlak harus dilakukan untuk menghindari teradinya Hyp"thermia, #r"sbite,

    AM$ %A!ute M"untain $i!kness& dan lain'lain %Elliana, ()**&.

    Menurut $etiati et al., %())+&,Hyp"thermia dide-inisikan sebagai keadaan

    dimana suhu inti tubuh /0"1 %20"#&. Hyp"thermia uga dide-inisikan sebagai

    kegagalan dalam mempr"duksi panas pada lingkungan dengan temperature yang

    dingin %Meyer, *222&. $edangkan -r"stbite adalah membekunya sebagian "rgan tubuh

    yang terpapar "leh suhu dingin yang berlebihan 3umumnya teradi pada suhu )"1

    %/("#&4. 5rgan yang terkena biasanya adalah uung'uung ari kaki dan tangan, !uping

    telinga, !uping hidung dan dagu %Myalu66, ()**&. Hal tersebut teradi karena adanya pertukaran panas antara tubuh dan lingkungan yang berlangsung melalui radiasi,

    k"nduksi, k"n7eksi dan e7ap"rasi %$her8""d, ())9&.

    Dari sebuah penelitian United $tates menyatakan bah8a umlah kematian

     pada penderita hyp"thermia tergantung pada tingkatannya. :aitu pada hyp"thermia

    ringan dengan suhu tubuh /('/0"1 tidak terkait dengan m"rbidity yang signi-ikan

    ataupun kematian. $edangkan pada hyp"thermia sedang dengan suhu tubuh (+'/("1

     pada sur7ey multi!enter menemukan angka kematian men!apai (*;. Bahkan

    kematian lebih tinggi teradi pada hyp"thermia berat dengan suhu tubuh (+"1.

    ematian yang disebabkan "leh hyp"thermia setiap tahun di U$A sebanyak 

    ?)) "rang pada peri"de tahun *2?+ @ *22+, dan setengah dari penyebab kematian

    tersebut disebabkan "leh !ua!a yang sangat dingin. ata'rata m"rtality pada

    a!!idental hyp"thermia sekitar /)'+); %51"nnel et al., ()**&. Bahkan di Ind"nesia,

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    2/24

    hyp"thermia menduduki peringkat teratas sebagai an!aman maut serta Chantu

     pen!abut nya8a paling keam bagi para pendaki gunung %Marssy, ())?&.

    Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bah8a kematian akibat hyp"thermia

     pada para pendaki gunung sangat besar resik"nya dan hyp"thermia selalu menadi

    m"m"k bagi para hiker. $ehingga penulis tertarik untuk membahas lebih lanut

    mengenai hyp"thermia pada hiking.

    B. umusan Masalah

    Dari latar belakang yang ada di atas maka rumusan penulisan sebagai berikut

    *. Bagaimana e-ek paanan suhu dingin terhadap k"ndisi -isi"l"gis tubuh

    (. Bagaimana pera8atan atau peng"batan hyp"thermia bagi para pendaki gunung

    /. Bagaimana pen!egahan yang dilakukan untuk menghindari teradinya

    hyp"thermia pada hiking

    1.

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    3/24

    Man-aat dari penulisan ini adalah sebagai berikut

    *. Man-aat Bagi Penulis

    a. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan sistematis dalam

    mengidenti-ikasi permasalahan. b. Menerapkan dan meman-aatkan ilmu yang didapat selama pendidikan dan dan

    menambah pengetahuan dan pengalaman dalam membuat karya tulis ilmiah.

    !. ed"kteran.

    (. Man-aat Bagi Perguruan ed"kteran Uni7ersitas Meth"dist Ind"nesia.

    /. Man-aat Bagi Pemba!a

    a. Dapat menadi sumber in-"rmasi, inspirasi dan re-erensi bagi para pemba!a.

     b. Memberikan in-"rmasi tentang bahayanya hyp"thermia bagi para hiker.

    BAB II

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    4/24

    A. $uhu Dingin dan Lingkungan Dingin

    *. $umber Paanan $uhu Dingin di

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    5/24

    teradi pengeluaran panas melalui hantaran ke udara di sekitarnya dan

    melalui radiasi ke benda'benda dingin di sekitarnya %Gan"ng, ())0&.

    >ehilangan panas tubuh melalui radiasi teradi ketika suhu tubuh di ba8ah

    2+,9"# %De!ker et al., ())/&. Menurut B"r"n = B"ulpaep, %())/& dan

    Guyt"n = Hall, %())+&,5rang yang telanang pada suhu kamar yang

    n"rmal kehilangan panas kira'kira 9); dari kehilangan panas t"tal

    %sekitar *0;& melalui radiasi.

     b. >"nduksi

    >"nduksi adalah perpindahan panas antara benda'benda yang berbeda

    suhunya yang berk"ntak langsung satu sama lain %Gbr. (.*b&, %$her8""d,

    ())9& 3dimana "bek tersebut lebih dingin daripada tubuh4, %5 1"nnel et

    al., ()**&. Hanya seumlah ke!il panas, yakni sekitar /;, yang biasanya

    hilang dari tubuh melalui k"nduksi langsung dari permukaan tubuh ke

     benda'benda padat, seperti kursi atau tempat tidur. $ebaliknya, kehilangan

     panas melalui k"nduksi ke udara men!erminkan kehilangan panas tubuh

    yang !ukup besar %kira'kira *0 persen& 8alaupun dalam keadaan n"rmal

    %Guyt"n = Hall, ())+&. Dan menurut 1urtis %*220&,"n7eksi

    >"n7eksi teradi ketika kehilangan panas tubuh melalui udara dingin

    ataupun angin dingin, dan deraat kehilangan panas tergantung pada

    ke!epatan angin %5 1"nnel et al., ()**&.

    >"n7eksi menga!u pada perpindahan energi panas melalui arus udara.

    >etika tubuh kehilangan panas melalui k"nduksi ke udara sekeliling yang

    lebih dingin, udara yang berk"ntak langsung dengan tubuh akan menadi

    lebih hangat. >arena udara hangat lebih ringan dibandingkan dengan

    udara dingin, udara yang sudah dihangatkan tersebut bergerak ke atas

    sementara udara yang lebih dingin bergerak ke kulit untuk menggantikan

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    6/24

    udara panas yang sudah pindah tersebut. Pr"ses ini teradi berulang'ulang

    %Gbr. (.*!&. Gerakan udara ini, yang dikenal sebagai arus k"n7eksi,

    membantu memba8a panas menauhi tubuh %$her8""d, ())9&.

    d. E7ap"rasi

    E7ap"rasi adalah met"de terakhir pemindahan panas yang digunakan

    "leh tubuh %$her8""d, ())9&. Bila air bere7ap"rasi dari permukaan tubuh,

     panas sebesar ),0+ >al"ri %kil"kal"ri& akan hilang untuk setiap satu gram

    air yang mengalami e7ap"rasi. Bahkan bila "rang tersebut tidak 

     berkeringat, air masih bere7ap"rasi se!ara tidak kelihatan dari kulit dan

     paru dengan ke!epatan 9)) sampai ?)) mlKhari. Hal ini menyebabkan

    kehilangan panas yang terus menerus dengan ke!epatan *9 sampai *2

    >al"ri per am %Guyt"n = Hall, ())+&. >etika udara menguap dari

     permukaan kulit, panas yang diperlukan untuk mengubah air dari keadaan

    !air menadi gas diserap dari kulit, sehingga tubuh menadi lebih dingin

    %Gbr. (.*d&, %$her8""d, ())9&. Penguapan yang teradi dari permukaan

    tubuh yang basah %keringat ataupun pakaian basah yang kita kenakan&,

    %1arten6, ()**&. Dan $her8""d, %())9& uga mengatakan bah8a bau

    dalam keadaan basah lebih dingin daripada bau dalam keadaan kering.

    E7ap"rasi banyak membuang panas tubuh, selain dari pada itu !airan

    dalam tubuh uga terus berkurang karena penguapan %1arten6, ()**&.

    /. E-ek Pakaian pada >ehilangan Panas di Lingkungan Dingin

    Memakai satu ataupun beberapa lapisan pakaian dapat melindungi

    tubuh dan mengurangi perpindahan panas antara inti tubuh dengan lingkungan

    yang dingin %B"r"n = B"ulpaep, ())/&. Pakaian dengan bahan biasa

    menurunkan ke!epatan kehilangan panas kira'kira setengah dari tubuh yang

    telanang, sedangkan pakaian kutub dapat menurunkan ke!epatan kehilangan

     panas paling sedikit sampai seperenam kalinya %Guyt"n = Hall, ())+&.

      E-ekti7itas pakaian dalam mempertahankan suhu tubuh hampir hilang

    semuanya bila pakaian menadi basah, karena k"ndukti7itas air yang tinggi

    meningkatkan ke!epatan pemindahan panas melalui bau hingga sebesar ()

    kali lipat atau lebih. 5leh karena itu, salah satu -akt"r terpenting untuk 

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    7/24

    melindungi tubuh terhadap udara dingin di kutub adalah menaga dengan

    sangat hati'hati agar pakaian tidak basah.

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    8/24

    lain di susunan sara- pusat dan "rgan'"rgan abd"men. Hip"talamus memiliki

    dua pusat pengaturan suhu yaitu regi"n anteri"r yang diakti-kan "leh rasa

    hangat, memi!u re-leks're-leks yang memperantai pengurangan panas dan

    regi"n p"steri"r diakti-kan "leh suhu dingin dan kemudian memi!u re-leks'

    re-leks yang memperantai pr"duksi panas dan k"nser7asi panas %$her8""d,

    ())9& misalnya dengan melakukan 7as"k"nstriksi %untuk mengurangi

    kehilangan panas& dan menggigil %untuk meningkatkan pr"duksi metab"lik 

     panas&, %illiams = ilkins, ())?&.

    $istem pengatur temperatur menggunakan tiga mekanisme yang penting untuk 

    meningkatkan panas tubuh ketika tubuh terlalu dingin, yaitu %Guyt"n = Hall, ())+&

    a& as"k"nstriksi kulit di seluruh tubuh. Hal ini disebabkan "leh rangsangan

     pusat simpatis hip"talamus p"steri"r.

     b& Pil"ereksi. Pil"ereksi berarti rambut Cberdiri pada akarnya. angsangan

    simpatis menyebabkan "t"t arekt"r pili yang melekat ke -"likel rambut

     berk"ntraksi, yang menyebabkan rambut berdiri tegak. Hal ini tidak 

     penting pada manusia, tetapi pada he8an yang lebih rendah, berdirinya

    rambut memungkinkan mereka untuk membentuk lapisan tebal Cis"lat"r 

    udara bersebelahan dengan kulit sehingga pemindahan panas ke

    lingkungan sangat ditekan.

    !& Peningkatan term"genesis %pembentukan panas&. Pembentukkan panas

    "leh sistem metab"lisme meningkat dengan memi!u teradinya menggigil

    dan rangsangan simpatis untuk pembentukan panas.

    d& $ebagai resp"ns terhadap penurunan suhu inti yang disebabkan "leh

     pemaanan tubuh ke lingkungan yang dingin, hip"talamus meman-aatkan

    kenyataan bah8a peningkatan akti7itas "t"t rangka menghasilkan lebih

     banyak panas. Melalui alur'alur desendens yang berakhir di neur"n'

    neur"n m"t"rik yang meng"ntr"l "t"t rangka tubuh, hip"talamus pertama'

    tama meningkatkan t"nus "t"t rangka.

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    9/24

    menit, pr"duksi panas internal dapat meningkat dua sampai lima kali lipat

    akibat pr"ses menggigil %$her8""d, ())9&.

    alaupun perubahan'perubahan akti7itas "t"t yang bersi-at 7"lunter 

    dan re-lekti- merupakan !ara utama untuk meningkatkan ke!epatan

     pr"duksi panas, term"genesis %kimia8i& n"n'menggigil uga berperan

    dalam term"regulasi. Pada sebagian besar he8an per!"baan, pemaanan ke

    suhu dingin se!ara terus menerus meningkatkan pr"duksi panas metab"lik 

    yang tidak bergantung pada k"ntraksi "t"t, dan tampaknya melibatkan

     perubahan akti7itas kimia8i penghasil panas. Pada manusia, term"genesis

    n"n'menggigil berperan penting pada bayi baru lahir karena bayi belum

    mampu menggigil. Bayi baru lahir memiliki simpanan aringan lemak 

    khusus yang dikenal sebagai lemak !"klat, yang mampu mengubah energi

    kimia menadi energi panas %$her8""d, ())9&.

    Mekanisme pengurangan panas uga dapat dik"ntr"l terutama "leh

    hip"talamus. Fika kita merasa panas, kita ingin meningkatkan pengeluaran

     panas ke lingkungan se8aktu kita dingin, kita ingin mengurangi

     pengeluaran panas. Fumlah panas yang dikeluarkan ke lingkungan melalui

    radiasi dan k"nduksi'k"n7eksi terutama ditentukan "leh gradient suhu

    antara kulit dan lingkungan eksternal. Bagian tengah %inti& tubuh adalah

    suatu ruangan penghasil panas yang suhunya harus dipertahankan sekitar 

    /?,+"1 %*))"#&, %$her8""d, ())9&.

    Dalam pr"ses term"regulasi, aliran darah kulit dapat sangat

     ber7ariasi, dari )) sampai (.0)) mlKmenit. $emakin banyak darah dari

     bagian tengah tubuh yang men!apai kulit, semakin dekat suhu kulit dengan

    suhu inti. Pembuluh darah kulit melenyapkan e-ekti7itas kulit sebagai

    is"lat"r dengan mengangkut panas ke permukaan, tempat panas tersebut

    dapat dikeluarkan dari tubuh melalui radiasi dan k"nduksi'k"n7eksi.

    Dengan demikian, 7as"dilatasi pembuluh darah kulit, yang menyebabkan

     peningkatan aliran darah ke kulit, meningkatkan pengurangan panas atau,

    apabila suhu lingkungan lebih tinggi daripada suhu inti, mengurangi

     penambahan panas. $ebaliknya, 7as"k"nstriksi pembuluh kulit, yang

    mengurangi aliran darah ke kulit bertuuan untuk mengurangi pengeluaran

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    10/24

     panas dengan mempertahankan darah agar tetap berada di inti tubuh,

    supaya tubuh dapat teris"lasi dari lingkungan eksternal yang dingin.

     Namun, kulit bukan merupakan is"lat"r yang sempurna, bahkan dengan

    7as"k"nstriksi maksimum. alaupun aliran darah ke kulit minimal, masih

    dapat teradi pemindahan sebagian panas melalui k"nduksi dari "rgan'

    "rgan dalam ke permukaan kulit tempat panas dan dapat dikeluarkan ke

    lingkungan %$her8""d, ())9&.

    $etelah 7as"k"nstriksi kulit maksimum ter!apai akibat paanan

    terhadap dingin, berkurangnya panas lebih lanut pada manusia dapat

    di!egah hanya "leh adaptasi perilaku, misalnya perubahan p"stur yang

    mengurangi sebanyak mungkin luas permukaan yang terpaan tempat

     panas keluar. Perubahan p"stural tersebut men!akup antara lain duduk 

    membungkuk, menangkupkan lengan di depan dada, atau meringkuk 

    %$her8""d, ())9&.

    0. Beberapa 1edera Lain Akibat $uhu Dingin

    a. #r"stnip

    #r"stnip adalah keadaan pembekuan aringan tubuh akibat terpapar 

    udara dingin yang dapat menimbulkan kerusakan aringan. Bentuk paling

    ringan biasanya hanya mempengaruhi lapisan atas kulit dan !enderung

     pada "rgan yang auh dari pusat tubuh, misal daun telinga, hidung, pipi,

     ari dan ibu ari, tangan dan kaki. #r"stnip bisa teradi pada suhu sekitar 

    *0"1 %02"#&, %Myalu66, ()**&.

    Geala'gealanya berupa mati rasa %baal&, rasa kaku atau beku terutama

    daerah yang terpaan langsung dengan udara dingin, pu!at, dingin, kramdan kaku "t"t %Myalu66, ()**&.

     b. #r"stbite

    #r"stbite adalah keadaan yang lebih berat dari -r"stnip. Ini dikarenakan

     aringan tubuh yang terkena lebih dalam %Fimmy, ()**&. #r"stbite adalah

    !"nseOuen!e langsung pada 7as"k"nstriksi peripheral akibat resp"ns

    dingin uga dikenal dengan radang dingin dimana aringan sel di dalam

    tubuh menadi rusak karena teradi pembekuan. #r"bite !enderung

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    11/24

    menyerang pada area yang memiliki sedikit sirkulasi darah seperti t"es,

    -ingers, ears, !heeks, n"se, !hin and ne!k %An"nym"us, ()))&.

    Geala -r"stbite dibagi dalam / tingkatan %Myalu66, ()**&

    *& $tadium * kulit menadi pu!at, kemudian seperti terbakar dan

    selanutnya mengelupas

    (& $tadium ( kulit menadi melepuh

    /& $tadium / kulit menadi beku, pembuluh darah kulit tersumbat bekuan

    darah dan aringan sekitar mati. Fika stadium / ini tidak ditangani

    segera, kerusakan aringan menadi lebih serius dan dapat menadi

    gangren, kadang'kadang membutuhkan amputasi.

    !.

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    12/24

    Mata terasa kering dan iritasi, kemudian terasa seperti adanya

     pasir di mata, nyeri, kemerahan dan sering mengeluarkan air 

    mata.

    B. Hyp"thermia*. De-inisi Hyp"thermia

    Menurut Mubin, %()*)&,Hyp"thermia dide-inisikan sebagai penurunan

    suhu tubuh yang !enderung tidak mampu mengembalikan suhu ke tara- n"rmal.

    Dan menurut illiams = ilkins, %())?&,Hyp"thermia teradi pada penurunan

    suhu tubuh diba8ah /0"1 %20"#&. Hyp"thermia merupakan gangguan medis

    yang teradi di dalam tubuh dimana teradi penurunan temperatur tubuh se!ara

    tidak 8aar yang disebabkan karena tubuh tidak mampu lagi mempr"duksi panas

    untuk mengimbangi dan menggantikan panas tubuh yang hilang %1arten6, ()**&.

    Biasanya ini disebabkan "leh tubuh yang terlalu lama bersentuhan dengan ha8a

    dingin, seperti kehuanan digunung ditambah lagi serangan angin ken!ang yang

    dingin %Agustin, ())9&.

    Pada dasarnya hyp"thermia dapat dikel"mp"kkan dalam dua g"l"ngan

    yaitu a!!idental hyp"thermiaK hyp"thermia yang tidak disengaa dan indu!ed

    hyp"thermiaK hyp"thermia yang disengaa %$etiati et al., ())+&. :ang akan

    dibahas disini adalah a!!idental hyp"thermia

    (. >lasi-ikasi Hyp"thermia

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    13/24

     pernapasan, kebingungan

    dan kesadaran menurun.

     Hypothermia Berat

    ( Severe Hypothermia)

     Below (+"1 %+("#& Hip"tensi, bradikardi,

    udema paru, menggigil

    telah berhenti dan teradi

    dilatasi pupil.

    Mengancam Jiwa

      ( Life-threatening ) 

     Below (0"1 %??"#& Apn"e, asist"le dan

     antung telah berhenti

    %C flat line pada E>G&.

    /. #akt"r Predisp"sisi Hyp"thermia

    a. Lingkungan b. #isik 

    !. Angin

    d. Embun

    e. Air

    . Epidemi"l"gi Hyp"thermia

    Pada tahun *22(, teradi e7akuasi atau memindahkan ena6ah Didiek 

    $amsu dan N"rman Ed8in 3se"rang pendaki gunung Ind"nesia4 dari l"kasi

    musibah di ketinggian antara 9.)) dan 9.9)) mdpl di dekat pun!ak Gunung

    A!"n!agua %9.202m dpl&. >edua ena6ah ini dilakukan isum et repertum dinas

    -"rensik dan krimin"l"gi setempat menyatakan kematian mereka akibat

    hyp"thermia %kehilangan panas tubuh&, %>"mpas, *22(&.

    Empat sis8a $

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    14/24

    Pun!ak Pangrang" dengan ketinggian /.)*2 m dpl %Elliana, ()**& selama

     peri"de tahun *2?) sampai *2+, !uma tiga "rang yang menemui aalnya karena

     atuh. $ebelas yang lain meninggal karena menurunnya suhu tubuh, hyp"thermia

    %Ed8in, ()*)&.

    0. Geala Hyp"thermia

    Geala dan Indikasi Penyakit Hyp"thermia %Is-arida, et al., ()*)&

    a. Geala a8al hyp"thermia apabila suhu /9"1 atau kedua kaki dan tangan

    teraba dingin.

     b. Gigi gemeretakan, merasa sangat letih dan mengantuk yang sangat luar biasa.

    $elanutnya pandangan mulai menadi kabur dan -isik menadi lemah.

    !. Hyp"thermia menyerang sara- dan bergerak dengan pelan, "leh karena itu

    sang k"rban tidak merasa kalau dia menadi k"rban hip"termia. Dari seak 

    k"rban tidak bisa menahan kedinginan sampai malah merasa kepanasan di

    tengah udara yang terasa membekukan, k"rban biasanya tidak sadar kalau dia

    terserang hyp"thermia.

    d. Dalam kasus penderita hyp"thermia yang sampai pada tara- Cparad"i!al

    -eeling "- 8armt selain merasa kepanasan dia uga terkena halusinasi. Akan

    tetapi, dalam banyak hal lainnya, halusinasi uga teradi 8alau si k"rban tidak sampai mengalami Cparad"i!al -eeling "- 8armt. :ang elas, ketika si

    k"rban hyp"thermia sudah kehilangan Ckesadaran, maka dia akan mudah

    terkena halusinasi. Dan -akt"r halusinasi ini yang sangat berbahaya karena

    k"rban akan Cmelihat berma!am'ma!am hal dan dia akan mengear apa yang

    dilihatnya itu tanpa menghiraukan apapun yang ada di hadapannya. Fadi

    tidaklah mengherankan kalau banyak k"rban hyp"thermia ditemukan atuh ke

     urang telah meninggal dunia.

    9. Diagn"sis Hyp"thermia

    $erangan hyp"thermia adalah tersembunyi dan kemungkinan akan sulit

    untuk dikenali. Hyp"thermia harus dikenali untuk di"bati. i8ayat penyakit yang

    tepat, pemeriksaan badan dan temperature harus dilakukan untuk membuat

    diagn"sis %Nugr"h", ())2&.

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    15/24

    menyebabkan resp"n kebingungan , tingkah laku yang tidak biasa, k""rdinasi

    melemah, berbi!ara tidak elas, mengantuk, lesu, lemah, dis"rientasi dan

    ketidaksadaran. Akan ada penurunan ke!epatan detak antung dan ke!epatan

     bernapas. Denyut nadi melemah, dan tekanan darah menurun. Pergerakkan

    melambat, dan menurunnya re-lek tend"n %Nugr"h", ())2& .

    Pada suhu /(,("1 hingga /0"1, teradi 7as"k"ntriksi peripheral dan

    menggigil. Diantara (0"1 hingga /(,("1 menggigil akan berkurang dan

    7as"k"ntriksi peripheral akan hilang. Di ba8ah (0"1 akan ada gangguan pada

    seluruh sistem pengaturan panas dan mekanisme pertahanan panas tubuh.

    Hilangnya kesadaran akan teradi saat suhu /)"1 hingga /("1, hilangnya -ungsi

    sistem sara- pusat dan k"rnea teradi saat suhu diba8ah (+"1, apn"e teradi pada

    suhu di ba8ah (?"1 dan asyst"le pada suhu diba8ah (("1 %Nugr"h", ())2&.

    ?. Pera8atan dan Penatalaksanaan Hyp"thermia

    Menurut Agustin, %())9& Pera8atan yang dilakukan pada pasien hyp"thermiaadalah

    a.

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    16/24

    -. Hindari memberikan k"rban minuman beralk"h"l, mengandung ka-ein dan

    r"k"k.

    Penatalaksanaan hyp"thermia harus selalu dimulai dengan e7aluasi a8al

    yang bila perlu dapat dilanutkan dengan resusitasi antung paru. $elanutnya

    terapi penghangatan dimulai dengan ke!epatan penghangatan yang aman %*" @ 

    ("1 per am& dan teknik penghangatan sesuai tingkat keparahan pasien. $e!ara

    keseluruhan terdapat / ma!am teknik penghangatan yang digunakan %$etiati et

    al., ())+&, yaitu

    *. Penghangatan eksternal pasi-.

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    17/24

    Pemasangan selang nas"gastrik untuk men!egah dilatasi saluran !erna,

    dan kateter urin untuk memantau dieresis uga diperlukan, terutama bila

     pasien tidak sadar. $etelah penghangatan dilakukan terapi dapat

    dilanutkan dengan terapi sup"rti- yang men!akup pera8atan luka dan

    rehabilitasi untuk meningkatkan pemulihan k"ndisi tubuh pasien %$etiati

    et al., ())+&.

    +. Pen!egahan Hyp"thermia

    Menurut Agustin, %())9&,Ada beberapa tips untuk men!egah ataupun

    menghindari hyp"thermia, antara lain

    a. Hindari tubuh dari basah. Fika tubuh basah, segeralah keluar dari lingkungan

    yang basah tersebut dan ganti pakaian basah tersebut dengan yang kering.

     b. Hindari angin yang dingin. Fika tidak bisa melakukannya, paling tidak segera

     beranak dari tempat berangin tersebut se!epat mungkin.

    !. Fangan sampai tubuh mengalami dehidrasi. Fika dehidrasi telah teradi, segera

    ganti !airan tubuh dengan minum se!ukupnya.

    d. Berikan tubuh is"lasi yang !ukup dengan memakai pakaian yang pantas

    dengan k"ndisi !ua!a.

    e. Ba8a makanan yang !epat dibakar menadi kal"ri, seperti gula a8a, !"klat,

    dan lain'lain. Dalam peralanan banyak Cngemil untuk mengganti energi yang

    hilang.

    1. >etinggian

    Penurunan tekanan bar"metrik ini merupakan penyebab dasar semua

     pers"alan hip"ksia pada -isi"l"gi tempat'tinggi, karena sering teradinya

     penurunan tekanan bar"metrik maka akan teradi penurunan tekanan "ksigen.

    $ebagai !"nt"h, katakanlah bah8a tekanan bar"meter turun dari nilai n"rmal

    di permukaan laut sebesar ?9) mm Hg menadi (0/ mm Hg, yang merupakan

    nilai yang biasa terukur di Pun!ak Gunung E7erest pada ketinggian (2.)(+ kaki.

    Empat puluh tuuh millimeter air raksa dari nilai ini tentunya uap air, dan sisanya

    hanya ()9 mm Hg untuk seluruh gas'gas lain. Pada sese"rang ynag

    teraklimatisasi, ? mm dai ()9 mm Hg tersebut tentunya merupakan karb"n

    di"ksida, dan sisanya hanya *22 mm Hg. Fika tidak ada "ksigen yang digunakan"leh tubuh, seperlima dari *22 mm Hg ini akan berupa "ksigen dan empat

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    18/24

     perlimanya berupa nitr"gen atau P"( dalam al7e"li akan menadi ) mm Hg.

     Namun, sebagian dari "ksigen al7e"lus yang tersisa ini akan diabs"rbsi ke dalam

    darah, menghasilkan tekanan "ksigen sekitar /0 mm Hg di dalam al7e"li. Pada

     pun!ak Gunung E7erest, hanya "rang'"rang yang memiliki aklimatisasi terbaik 

    saa yang dapat bertahan hidup saat menghirup udara. etinggian

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    19/24

    5leh karena adaptasi -isi"l"gis terhadap kehidupan di ketinggian serupa

    dengan hasil latihan ketahanan, maka untuk mendapatkan hasil yang terbaik 

    disarankan untuk latihan ketinggian. Masalah utama pada latihan di ketinggian

    adalah bah8a intensitas dan 7"lume kera harus diturunkan agar sesuai dengan

    lingkungan. Bila se"rang Pelatih atau atlet berhasrat berlatih pada ketinggian,

    dianurkan untuk menggunakan ketinggian sedang %*+))'())) m& pada ketinggian

    itu geala penyakit gunung belumK tidak terasa. Pada ketinggian yang lebih tinggi,

    agaknya tidak mungkin penyesuain'penyesuain -isi"l"gis dapat mengk"mpensasi

     berkurangnya penurunan intensitas latihan. Penelitian lebih lanut perlu dilakukan

    untuk dapat lebih memahami berapa lama 8aktu yang diperlukan untuk teradinya

     perubahan pada latihan ketinggian, dan berapa lama hasil latihan dapat

    dipertahankan pada ketinggian permukaan laut dan bagaimana 7ariasi indi7idual

    terhadap latihan pada ketinggian % Pyke = $utt"n, *22(&.

    Intensitas latihan yang rendah dan masa pemulihan yang panang penting pada

     beberapa hari pertama pada ketinggian, sampai menghilangnya geala'geala

     penyakit gunung. Hal ini dapat dibantu dengan mengk"nsumsi seumlah besar 

    !airan dan tata'gi6i tinggi karb"hidrat untuk mengatasi dehidrasi dan

    meningkatkan kemampuan berlatihnya %Pyke = $utt"n, *22(&.

    /. Penyakit >etinggian

    Pendakian yang !epat ke ketinggian yang lebih tinggi, sering disertai dengan

     beberapa geala penyakit

    a. Penyakit Gunung Akut %PGA&K A!!ute M"untain $i!kness %AM$&

    A!ute M"untain $i!kness %AM$& atau penyakit ketinggian ini biasa

    menyerang pendaki gunung yang berada di gunung yang tinggi. Pada

    ketinggian lebih dari /.)+ m dari permukaaan laut, sekitar ?0 persen "rang

    akan terkena geala ringan.

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    20/24

     perasaan tidak enak. Geala ini akan semakin memburuk di 8aktu malam pada

    saat lau perna-asan menadi lambat. AM$ ringan tidak menggangu akti7itas

    n"rmal dan geala ini biasanya akan hilang setelah ( hingga hari setelah

    tubuh mulai menyesuaikan diri atau beraklimatisasi. $elama geala AM$'nya

    ringan, pendakian dapat diteruskan perlahan %Agustin, ())9&.

     b. Udema Paru pada >etinggian

    Hal ini adalah kega8atan medis dan memerlukan pert"l"ngan segera

    dan bila mungkin die7akuasi. Gealanya yang men"n"l meliputi sesak na-as,

     batuk, rasa tak nyaman di dada. Pert"l"ngan terdiri dari mengistirahatkan

     penderita dalam p"sisi tegak %mengurangi udem paru&, memberi 5( dan bila

    mungkin segera e7akuasi %Pyke = $utt"n, *22(&.

    . Hal'hal yang Perlu di Persiapkan pada Pendakian Gunung

    Menurut Agustin %())9&

    a. Pakaian @ Memilih pakaian untuk berpetualang di gunung lebih ditekankan

     pada -ungsi pakaian untuk dapat mempertahankan panas tubuh dan

    melindungi tubuh dari terpaan angin dingin. Pakailah pakaian berlapis %( atau/ lapis&.

    • Lapis pertama, memungkinkan kulit leluasa bernapas sehingga keringat

    tidak terperangkap diantara permukaan kulit dan pakaian. $elain uga !epat

    kering %tidak menyerap air&. Material seperti sutra berserat kasar adalah

    salah satu pilihan terbaik sebagai pakaian lapis pertama karena !epat

    menguapkan keringat dan kain tidak menadi basah seperti katun.

    • Lapis kedua, dapat menyerap penguapan, tapi tidak menghilangkan panas

    yang ada. Material dari 8""l sangat baik untuk dipakai %!"nt"h s8eater 

    8""l& karena 8""l akan terasa hangat 8alau basah.

    • Lapis ketiga, sebaiknya berupa a!ket yang handal dalam menahan angin

    dingin, dan anti air, serta dapat menaga agar panas tidak hilang.

     b. $arung tangan = ka"s kaki @ Untuk menghindar k"ntak langsung dengan

     benda'benda dingin saat beralan, uga untuk tidur, pakailah sarung tangan

    %raut 8""l&, yang biarpun bagian luar basah karena sering bersentuhan benda

    dinginKbasah, namun tetap hangatdibagian dalam. $ebaiknya untuk pergerakan

    di daerah gunung yang dingin angan memakai k"as kaki katun.

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    21/24

    !. $leeping bag ' Pilihlah sleeping bag yang apabila kita berada didalamnya ,

    udara tetap dapat bersirkulasi %tidak terperangkap dalam sleeping bag&. $elain

    itu ba8a serta matras enis karet yang banyak diual di t"k"'t"k" "utd""r yang

    digunakan sebagai alas dari sleeping bag. Penting untuk selalu memba8a

    matras untuk menghindari teradinya k"nduksi saat kita haarus bersentuhan

    dengan tanah atau batu %beristirahat ditengah peralanan&.

    d.

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    22/24

    hip"talamus uga diikuti dengan adaptasi perilaku untuk meningkatkan suhu

    tubuh.

    /. Pakaian uga sangat berpengaruh terhadap hilangnya panas tubuh. >arena itu

    hindari pakaian dalam keadaan lembab dan basah serta memakai beberapa lapis

     pakaian akan dapat men!egah ataupun mengurangi hilangnya panas tubuh.

    . Penurunan suhu tubuh yang tidak diatasi akan menyebabkan -r"stnipe, -r"stbite,

    hyp"thermia dan lain'lain.

    0. Hyp"thermia adalah penurunan suhu tubuh /0"1 akibat dari !ua!a ataupun suhu

    lingkungan yang dingin.

    9. Hyp"thermia terbagi atas / klasi-ikasi, yaitu mild hyp"thermia %hip"termia

    ringan&, m"derate hyp"thermia %hip"termia sedang& dan se7ere hyp"thermia

    %hip"termia berat&. $erta bisa menyebabkan li-e threatening, dimana pada tahap

    ini akan menyebabkan kematian pada pasien hip"termia.?. Pera8atan pada pasien hyp"thermia dapat dilakukan dengan berbagai !ara seperti

    menghindari ataupun melindungi k"rban dari terpaan angin, huan dan udara yang

    dingin serta mengganti pakaian yang basah dengan yang kering. Dan setelah itu

    masukkan k"rban ke dalam hyp"thermia blanket ataupun sleeping bag untuk 

    menghangatkan tubuh dan apabila memungkinkan didekap "leh sese"rang agar 

     bisa berbagi panas tubuhnya dengan si k"rban.

    +. Penatalaksanaan pada pasien hyp"thermia tergantung pada klasi-ikasi

    hyp"thermia. Dimana penatalaksanaanya adalah dengan !ara penghangatan

    eksternal pasi-, penghangatan eksternal akti- dan pengahangatan internal akti-.

    2. $eperti kata pepatah,lebih baik men!egah daripada meng"bati. Maka dari itu

     pen!egahan yang dapat dilakukan pada para pendaki gunung ataupun hiker untuk 

    menghindari teradinya hyp"thermia adalah dengan !ara menghindari tubuh dalam

    keadaan basah, dehidrasi, !"ld stress, serta sering ngemil untuk mengganti energi

    yang hilang selama peralanan dalam pendakian gunung.

    *). Pada para pendaki yang berada di ketinggian di atas *).))) kaki sangat penting

    untuk melakukan aklimatisasi agar menghindari teradinya hip"ksia, AM$, udema

     paru, dan lain'lain.

    B. $aran

    Dari seluruh >arya arena hyp"thermia adalah suatu emergen!y %kega8atan darurat medis&, maka

    disarankan kepada para pendaki gunung yang terkena hyp"thermia harus segera

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    23/24

    mendapatkan pera8atan medis untuk men!egah teradinya kematian akibat

    hyp"thermia.

    (. >arena >arya

  • 8/17/2019 Bab Tugas Hopotermi Edit

    24/24

    Mubin, Halim. ())2. Lingkungan Hip"termia, dalam Panduan Praktis >edaruratan Penyakit

    Dalam Diagn"sis dan ed"kteran EG1.