bab v regresi

8/17/2019 BAB v Regresi

1/8

LABORATORIUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 1

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1 ANALISIS

Setalah melakukan percobaan melalui pengamatan yang bertujuan untuk

mengetahui apakah ada hubungan antara kenaikan harga pada suatu produk

(salah satu produk untuk sembako, yaitu gula) dan penjualan yang tercatat.

Setelah melakukan perhitungan dan pengolahan data berupa mencari

konstanta (a),koefisien kemiringan (b),nilai korelasi (r) dan nilai Standard

Error of Estimate (SEE), serta memasukkan nilai harga (yang disimbolkan

dengan X) dan jumlah penjualan (Y). Kami menemukan baha nilai

koefisien yang didapatkan sebersar !",#$. %ilai b yang ditemukan bernilai (&

',''"$$$) nilai minus pada konstanta kemiringan menimbulkan

munculnya hipotesis aal berupa kemungkinan baha persamaannya atau

hubungan antara nilai atau harga dengan tingkat penjualan bernilai negatif.

Kemudian, ditemukan lagi baha nilai korelasinya sebesar (&','').

Sementara standard error estimate (SEE)nya sebesar ",!*. Setelah

mendapatkan hasil dari pengolahan data tersebut, data&data tersebut kemudian

diinterpretasikan menjadi suatu diagram pencar untuk menguji apa betul ada

keterkaitan antara harga barang dalam hal ini adalah gula dengan jumlah

penjualannya. +ernyata, setelah dilakukan penginterpretasian terhadap

ariable&ariable tersebut, ditemukan baha persamaannya bernilai linear

negatif. Yang berarti baha hipotesis aal tentang kenegatifan persamaan

linear benar.

5.2 PEMBAHASAN UMUM

5.2.1 PENGERTIANSEVEN TOOLS

- Seen +ools atau +ujuh alat /engendalian Kualitas adalah 0lat&alat

Statistik yang dipergunakan untuk meningkatkan Kualitas dan untuk

mengatasi permasalahan&permasalahan yang muncul dalam proses

Suci Wulandari

D221 14 306


2/8




1anufakturing. 2engan adanya - Seen +ools ini, kita dapat

mengidentifikasikan masalah dan mempersempitkan ruang lingkup masalah

tersebut serta menemukan faktor penyebab terjadinya masalah. 2engan

demikian kita dapat dengan mudah mencari tindakan perbaikan dan

pencegahan dengan tepat sehingga permasalahan yang sama tidak akan

muncul lagi. 0lat&alat Statistik dalam pengendalian kualitas (-uality

ontrol) ini pada dasarnya telah diperkenalkan oleh para ahli pengendalian

kualitas dari 0merika Serikat seperti 3. Edards 2eming dan 4oseph 1.

4uran saat memberikan pelatihan kepada para Engineer di 4epang dibaah

naungan 45SE (4apan 5nion of Scientists and Engineer) pada tahun "6*'&

an. Seorang profesor Engineering di 5niersitas +okyo yang bernama Kaoru

7shikaa kemudian mengemukakan baha dari alat&alat tersebut, terdapat 8

alat utama yang dapat menyelesaikan hampir 6*9 permasalahan yang

dihadapi oleh 7ndustri&industri 1anufakturing. Ketujuh alat tersebut yang

terdiri dari ause and Effect 2iagram, heck Sheet, /areto 2iagram,

:istogram, ontrol hart, Scatter 2iagram dan ;lochart ini kemudian

dikenal dengan istilah - Seen +ools atau +ujuh 0lat /engendalian

Kualitas. /rof. Kaoru 7shikaa juga dikenal sebagai .

5.2.2 BAGIAN SEVEN TOOLS


3/8




5.2.2.1 Cause and Effe! D"a#$a% &D"a#$a% Se'a' A("'a!)

ause and Effect 2iagram atau 2iagram Sebab 0kibat adalah alat yangdigunakan untuk mengidentifikasikan hubungan antara sebab dan akibat

agar dapat menemukan akar penyebab masalah. 2iagram Sebab 0kibat

ini juga dikenal dengan ;ishbone hart karena bentuknya seperti +ulang

7kan. 2iagram ini pertama diperkenalkan oleh Kaoru 7shikaa sehingga

ada juga yang menyebutkannya sebagai 7shikaa 2iagram.

5.2.2.2 C*e( S*ee! &Le%'a$ Pe$"(sa)

Suci Wulandari

D221 14 306


4/8




heck Sheet atau dalam bahasa 7ndonesia disebut dengan @embar /eriksa

adalah alat - Seen +ools yang paling sederhana dan sering digunakan

sebagai alat untuk pengumpulan data.

5.2.2.+ Pa$e!, D"a#$a%

/areto 2iagram atau 2iagram /areto adalah alat statistik yang digunakan

untuk menunjukan urutan permasalahan dari yang tertinggi (paling

banyak) hingga yang terendah (paling sedikit).


5/8




:istogram adalah grafik statistik yang berbentuk batang untuk

menunjukan frekuensi distribusi atau seberapa seringnya suatu nilai itu

terjadi dalam pengambilan data. 1anajemen dapat mengambil kesimpulan

atau keputusan yang tepat berdasarkan pola distribusi yang ditunjukan oleh

:istogram.

5.2.2.5 C,n!$, C*a$! &Pe!a Kenda")

ontrol hart atau /eta Kendali adalah alat - yang berbentuk grafik

garis dan dipergunakan untuk memantau stabilitas suatu proses dari aktu

ke aktu. /ada umumnya, ontrol hart memiliki batas atas dan garis

baah serta garis tengah untuk nilai tengahnya.

5.2.2./ Sa!!e$ D"a#$a% &D"a#$a% Pena$)

Suci Wulandari

D221 14 306


6/8




Scatter 2iagram atau 2iagram /encar dalam pengendalian kualitas

berfungsi untuk mengetahui seberapa kuatnya hubungan antar !

ariabel serta menunjukan jenis hubungan ! ariabel tersebut.

5mumnya, Scatter 2iagram memiliki pola hubungan yaitu :ubungan

/ositif, :ubungan %egatif dan /ola yang menunjukan tidak adanya

hubungan antar kedua ariabel tersebut.

5.2.2.0 ,*a$! &D"a#$a% A"$)

;lochart atau 2iagram 0lir adalah bagan yang digunakan untuk

mengambarkan proses&proses operasional sehingga mudah dipahami dan

dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya.

;lochart sering digunakan sebagai dokumentasi untuk standarisasi proses

sehingga menjadi pedoman penting dalam menjalankan operasionalnya.

atatan ? /ada ersi&ersi tertentu, ;lochart juga sering diganti dengan

alat&alat lainnya seperti Stratifikasi (Stratification) dan Bun hart.

Suci Wulandari

D221 14 306


7/8




5.+ PEMBAHASAN KHUSUS

4udul ? /E%AE%20@70% K50@7+0S /BC25K 00+ 2E%A0% /E%2EK0+0% K07DE% 20% 0%0@7S7S 10S0@0:

2E%A0% SEE% +CC@S

/enulis ? yrilla 7ndri /arati , Bian 1andar Sakti

4urusan ? 4urusan +eknik 7ndustri

5niersitas ? 7nstitut Sains F +eknologi 0K/B7%2

Yogyakarta

2easa ini, dalam perkembangan perindustrian di indonesia, perusahaan&

perusahaan menghadapi persaingan yang luar biasa ketatnya terutama dalam halkualitas yang berupa mutu produk dan produktiitas sebuah perusahaan menjadi

kunci daya saing suatu perusahaan apakah suatu perusahaan dapat dikatakan

memiliki daya saing yang tinggi atau tidak. /engendalian mutu memerlukan

komitmen yang harus bekerja secara terus&menerus atas produk tersebut. Sering

kali dalam melakukan proses produksi tersebut sering kali terjadi hambatan&

hambatan yang membuat proses produksi tersebut, maka dari itu digunakan

konsep kaiGen dan seen tools yang merupakan konsep pengendalian mutu secara

berkesinambungan dan penganalisisan masalah. +ujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui kualitas produk cacat dengan menggunakan pendekatan kaiGen.

2alam penelitian ini, digunakan beberapa rumus untuk menyelesaikan masalah&masalah yang terjadi. 2iantaranya, 1encari Aaris +engah untuk masing&masing

sampel ?´ P H

Di

¿ 1enghitung sampel rata&rata´ P H

∑i=1

n

Di

∑i=1

n

¿

1enghitung standar deiasi rata&rata ? S ´ P H √

P(1− P)¿ 1enghitung


8/8




dalam satu periode H´ P x∑

i=1

n

¿ 5ji kecukupan data? %J H

x

∑ ¿¿¿2¿¿¿

2−¿¿ x¿

N .∑ ¿k

s √ ¿

¿¿

. 2ari

analisis data terjadi penurunan cacat terbesar pada

bab v regresi

Documents