bahan ajar
DESCRIPTION
Bahan AjarTRANSCRIPT
INDIRECT MARKET ON ISLAMIC INSURANCE
Ali Amin Isfandiar
Bank & Keuangan Syariah
Financial Environment
Fundamental Aspect of Islamic Financial The History of Islamic Financial Institutions
System and Market of Islamic Financial
Islamic Financial MarketIslamic Financial System
IndirectFinancialMarket
DirectFinancial
Market
Islamic BondMarket
Islamic EquityMarket
FinanceCompanies
UnitTrusts
Insurance
Islamic CapitalMarket
Islamic MoneyMarket
The Cost of Debt
The Cost of Equity
Islamic Capital Structure
Investment Decisions
The Investment Analysis
Islamic Bank
Pengertian AsuransiHerman Darmawi :Sudut pandang Objek Teknik mencapainya
Ekonomi Pengurangan resiko Dengan transfer dan kombinasiHukum Perjanjian
pemindahan resikoMelalui pembayaran premi oleh tertanggung kepada penanggung dalam suatu kontrak
Bisnis Berbagi resiko Dengan memindahkan resiko dari individu ke lembaga penanggung resiko
Sosial Memikul kerugian secara kolektif
Semua anggota membayar iuran kerugian yang kebetulan diderita oleh salah satu anggota
Matematika Memperhitungkan dan mendistribusikan
Dengan perkiraan aktuarial yang didasarkan atas prinsip probabilitas
Takaful dengan Unsur Tabungan
PERUSAHAAN
HUBUNGAN MUDHARABAH
Keuntungan Pemegang Saham
Biaya Operasional Perusahaan
InvestasiHasil
Investasi
40 %
60 %
PESERTA
Iuran Takaful
Rekening Peserta
Rekening Tabarru’
Total Dana
Rekening Tabungan
Rekening Tabarru’
Rekening Peserta
Manfaat Takaful
Dibayarkan ke Peserta
Dibayarkan ke Peserta
Takaful tanpa Unsur Tabungan
PERUSAHAAN
HUBUNGAN MUDHARABAH
Keuntungan Pemegang Saham
Investasi
Surplus Operasi
60 %
40 %
PESERTA
Iuran Takaful
Total Dana
Bagian Perusahaan
Bagian Peserta
Total Dana
Beban Asuransi
Hasil Investasi
Biaya
Takaful dengan Mudharabah
Ujrah + Bagi Hasil + S/U
InvestasiHasil
Investasi
Premi Nasabah
Tabungan
Tabarru’
TabunganNasabah
Tabarru’….% Cad
Klaim
TabunganNasabah
Tabarru’
Ujrah
Beban Asuransi: Re-as, Klaim, Pajak
S/U
….% Nasabah
….% Perusahaan
Dana Pemegang Saham
Profit
Pendapatan Perusahaan
Beban Operasional
Takaful dengan Wakalah bil Ujrah (1)
Ujrah Akad Wakalah + Surplus Tabarru’
InvestasiHasil
Investasi
Premi Nasabah Tabarru’
….% Cad Klaim
Total Dana
Tabarru’ Nasabah
Ujrah
Beban Asuransi: Re-as, Klaim, Pajak
S/U
….% Nasabah
….% Perusahaan
Dana Pemegang Saham
Profit
Pendapatan Perusahaan
Beban Operasional
Total Dana
Tabarru’ + Hasil
Investasi
Takaful dengan Wakalah bil Ujrah (2)
Ujrah Akad Wakalah + Surplus Tabarru’
InvestasiHasil
Investasi
Premi Nasabah
Dana Investasi
Tabarru’
Total Dana Investasi +
Hasil Investasi
….% Cad Klaim
Total Dana
Investasi
Total Dana Tabarru’ Nasabah
Ujrah
Beban Asuransi: Re-as, Klaim, Pajak
S/U
….% Nasabah
….% Perusahaan
Dana Pemegang Saham
Profit
Pendapatan Perusahaan
Beban Operasional
Hasil Investasi
Kontrak Asuransi
PESERTA ASURANSI
PERUSAHAAN ASURANSI
PERUSAHAAN REASURANSI
PREMI ASURANSI
KLAIM ASURANSI
STUDI PROBABILITAS
UNDERWITER (UNDERWRITING)AKTUARIS (AKTUARIA)
LEGALLY BOUND
POLIS ASURANSI
Asuransi Konvensional
Asuransi Syariah (Takaful)
Trasfer of Risk Sharing of Risk
Tabadduli Takafuli
Bunga Akad Muamalah
Premi Saving & Tabarru’
Transformasi :dari Asuransi ke Takaful
Takaful Keluarga
Cara Pembayaran Klaim Takaful KeluargaKedudukan Peserta Sumber Pembayaran Klaim
Tertimpa musibah 1. Tabungan peserta2. Porsi bagi hasil investasi3. Santunan dari Rekening Tabarru’
Habis Masa Kontrak 1. Tabungan peserta2. Porsi bagi hasil investasi3. Santunan dari kelebihann Tabungan Tabarru’
setelah digunakan untuk pembayaran klaim dan biaya operasional
Mengundurkan Diri 1. Tabungan peserta2. Porsi bagi hasil investasi
Takaful Umum
Cara Pembayaran Klaim Takaful Umum
Kedudukan Peserta Sumber Pembayaran Klaim
Tertimpa musibah 1.Tabungan peserta2.Porsi bagi hasil investasi3.Santunan sebanyak kerugian yang diderita sesuai dengan perhitungan yang wajar
Habis Masa Kontrak 1.Tabungan peserta2.Porsi bagi hasil investasi
Mengundurkan Diri 1.Tabungan peserta2.Porsi bagi hasil investasi
Kritik terhadap Asuransi
1. Takaful berusaha keluar dari perdebatan tentang kandungan unsur riba, maysir, dan gharar,
2. membuat jalinan saling menanggung (takaful), solidaritas (tadhamun) dan memberikan rasa aman (ta’min), oleh karena sifatnya takaful,
3. bentuk implementasinya adalah asuransi jenis mutual atau koperatif, yang meletakkan perusahaan sebagai pemegang amanah (mudharib) yang diizinkan untuk menginvestasikan dana nasabah sesuai dengan bidang yang diperbolehkan syara’,
4. operasional dengan akad yang sah menurut syara’ yaitu akad tabarru’ dan akad mudharabah
Prospek Asuransi Syariah :
Manajemen
Planning
Organizing
Actuating
Controlling
Produk
Keuangan
SDM
Inovation
Diversifikasi
Spreading of risk
Capital Structure
Laporan Keuangan
Profitabilitas
Investasi
Performance (Kinerja)
Relation (Public)
Leadership
Recruitment
Problem Pengembangan Asuransi Syariah :
1. Internal Industri Asuransi2.Regulator (Pemerintah)3.DSN-MUI4.Masyarakat5.Lingkungan bisnis
Penjelasan Problem Pengembangan Asuransi Syariah :
1. Internal Industri Asuransia. Sosialisasi kepada masyarakatb. Layanan & teknologic. Pasar
1. Regulator (Pemerintah)a. Peraturan yang ada tidak mendukung asuransi syariahb. Asuransi syariah masih pada level KMK dan PMK
Penjelasan Problem Pengembangan Asuransi Syariah :
1. DSN-MUIa. Cenderung bermanis-manis dengan lembaga keungan syariahb. Fatwa kurang mengakomodir produk yang ada
1. Masyarakata. Kurangnya pengetahuan masyarakatb. Pasar yang terbelah (pasar spiritualis & pasar rasional)
Penjelasan Problem Pengembangan Asuransi Syariah :
1. Lingkungan bisnisa. Pesaing yang merebut pasar apapun (SDM, produk dan lain-lain)b. Struktur lembaga dari hulu ke hilir yang dipengaruhi oleh conventional minded, artinya LKS harus mencari dan merebut pasarnya di tengah pusaran pasar industri bisnis yang konvensional
Tantangan Pengembangan Asuransi Syariah :
Konsep risk management berkembang menjadi tiga bisnis tambahan :• Financial Planner
Perusahaan asuransi sebagai perencana keuangan bagi masyarakat• Manufacture
Perusahaan asuransi harus berfungsi sebagai manufaktur, artinya ia tidak lagihanya menjadi perusahaan berbasis produk (product driven), tetapi juga harusmenjadi perusahaan berbasis order (order driven). Hal ini merupakankonsekuensi dari berkembangnya konsep bancassurance/ bancatakaful, yaitupemasaran produk asuransi melalui channel distribusi bank
• Administration ServicePerusahan Asuransi menjadi pelayanan administrasi (administration service)sehingga diperlukan banyak orang. Perusahaan asuransi dapat memberipelayanan kepada klien besar, semisal BUMN untuk mengurusi segalaadministrasidan operasional asuransinya.