farmakognosi i bahan ajar

254
1 FARMAKOKNOSI I Oleh : Drs. Asram Ahmad.Apt Dra. Elida Hanum Husni. MSi.Apt Prof, Dr, Amri Bakhtiar. MS. Apt

Upload: linda-friyanti-dwi-rosella

Post on 09-Oct-2015

316 views

Category:

Documents


55 download

DESCRIPTION

farmakognosi bahan

TRANSCRIPT

  • 1

    FARMAKOKNOSI I

    Oleh :

    Drs. Asram Ahmad.Apt

    Dra. Elida Hanum Husni. MSi.Apt

    Prof, Dr, Amri Bakhtiar. MS. Apt

  • 2

    FARMAKOGNOSI I LITERATURE.

    Pharmakognosi, Phytochemistry and medicinal Plants (Jean Bruneton).

    Pharmakognosy (Tyler., et al).

    Pharmacognosy (Treans and Evans)

    Seydler (1815). Farmakognosi. pharmacon = obat.

    gnosis = pengetahuan.

    Berasal dari bahasa Yunani yang kemudian diberi pengertian oleh beberapa ahli seperti

    Fluckiger: Farmakognosi adalah Ilmu Pengetahuan untuk mendapatkan obat-

    obatan dari tumbuh-tumbuhan, hewan dan mineral, yang berhubungan

    dengan biologis, biokimia dan ilmu perdagangan obat-obatan dan

    khasiatnya.

    Berkembang terus dan akhirnya Farmakognosi menjadi suatu ilmu tentang obat yang meliputi:

    Sejarah distribusi kultivasi (tumbuh) koleksi pembuatan preparat obat perdagangan identifikasi evaluasi pengawetan penggunaan obat substansi yang diperdagangkan (simplisia) dan mempunyai khasiat pada manusia dan binatang.

  • 3

    Disimpulkan: Farmakognosi meliputi pengetahuan Identifikasi dan evaluasi dari obat-obatan. Lebih tegas lagi Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari bahan untuk obat. Bahan dasar untuk obat pada umumnya berasal dari bahan

    alami (Natural Product) yang disediakan dalam bentuk simplisia.

    Simplisia : Bahan obat yang berasal dari alam (Natural Product) seperti dari tumbuhan, hewan dan mineral yang dikumpulkan dan dikeringkan tampa mengalami proses selanjutnya. Materia Medika Indonesia Simplisia adalah Bahan yang dijumpai di Alam yang terdiri

    dari seluruh tumbuhan dan herba, bagian getah tumbuhan, ekstrak, sekresi dan konstituen lain, seluruh bagian hewan, ekstrak, sekresi dan konstituen lain yang strukturnya belum dirobah (asli seperti di Alam) belum mengalami apa-apa.

  • 4

    Bentuk Simplisia: Padat, setengah padat, dan cair. Kesimpulan : Simplisia adalah bahan dari alam yang belum mengalami pengolahan sempurna. Pengolahan sempurna yaitu Ekstraksi, Destilasi, Pencampuran dan lainnya.

    BAHAN ALAM. ( Natural Product ) Natural Product : adalah bahan-bahan obat yang diperoleh dari: Tumbuhan atau bahagian dari tumbuhan seperti;

    Seluruh tanaman (Herba), daun (folium), akar (radix), buah (fructus), Kulit (cortex), bunga (flos), umbi (rhizom), getah dll.

    Hawan seperti: Organ hewan, ekstrak, sekresi, bahagian tertentu hewan.

    Mineral. Bahan alam yang belum diolah atau dengan sedikit pengolahan ada yang dapat langsung digunakan untuk pengobatan seperti jamu dan obat tradisional. Obat tradisional: Obat-obat yang dalam bentuk asal atau bentuk simplisia telah digunakan sebagai obat. Tetapi ada juga obat tradisional yang digunakan setelah diekstraksi bahan berkhasiatnya.

  • 5

    Pengolahan bahan alam untuk mengambil bahan

    berkhasiatnya tergantung kepada sifat

    kimia dan sifat fisikanya.

    Pada umumnya penarikan zat berkhasiat dari tumbuhan adalah seperti:

    Ekstraksi. penarikan dengan zat penarik yang cocok dalam

    bentuk tunggal ataupun campuran.dapat caranya; Maserasi (perendaman), bahan direndam beberapa lama dengan

    pelarut yang cocok, pisahkan dan dikeringkan.

    Perkolasi. Dengan memakai alat perkolasi. Cairan penyari dilalukan

    pada bahan dan ditampung. Cairan kemudian diuapkan.

    Sokletasi dengan zat kimia tertentu. Memakai alat soklet.

    Destilasi. Biasanya untuk minyak menguap (minyak atsiri)

    Perasan ; untuk zat yang mudah rusak kena panas atau

    ingin menarik zat berkhasiat sesuai dengan aslinya.

    Penarikan dengan zat kimia tertentu.

  • 6

    PEMBUATAN SIMPLISIA. Ada beberapa hal yang penting dan mendasar pada pembuatan suatu simplisia

    obat sehingga suatu simplisia tersebut memenuhi syarat.

    A. Pengumpulan. Dari tumbuhan liar (hutan) Dari tanaman budidaya (sengaja ditanam) Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu pengumpulan adalah dimana tanaman mengandung zat berkhasiat optimal (tinggi):

    Waktu----------- pagi siang sore. Bagian tanaman yang akan diambil / digunakan.

    Secara umum aturan tersebut adalah sebagai berikut: Akar (radix) dan Umbi (rizhom) dikumpulkan pada saat pertumbuhan telah berhenti.

    Kulit (cortex) untuk daerah tropis dikumpulkan pada saat tanaman telah dewasa dan daerah sub tropis dipanan pada musim semi.

    Daun dan pucuk (folium) dikumpulkan pada saat fotosintesa berlangsung sangat aktif ditandai dengan melihat apakah tanaman tersebut sedang berbunga atau berbuah, tetapi buah belum masak.

    Bunga (flos) dikumpulkan pada saat bunga telah membentuk benang sari atau polen. Buah (fructus) dikumpulkan pada saat buah telah tua tetapi belum masak. Biji (semen) dikumpulkan pada waktu buah telah masak, sedapat mungkin biji belum

    tumbuh.

  • 7

    B. Cara Panen. Dengan tangan ------- biaya tinggi

    Dengan mesin.-------- tidak dapat untuk semua simplisia.

    C. Pengeringan.

    Tujuan

    Menghilangkan air supaya: Tidak tumbuh jamur. Enzim jadi tidak aktif yang dapat merusak zat aktif. Simplisia dan kandungan kimia tidak rusak.

    Cara-cara. Diangin-anginkan, baik untuk bahan yang mengandung minyak atsiri. Matahari langsung, baik untuk rhizom. Tempat terlindung, untuk mempertahankan warna. (mis: Cabe) Pengeringan buatan. Lebih baik karena:

    Temperatur dapat diatur sesuai kebutuhan. Cepat menstop kerja enzim. Efisien dan sirkulasi udara merata.

  • 8

    D. Garbling. (Penyortiran) Yang termasuk pekerjaan garbling ini adalah: - Mimisahkan / menghilangkan pengotor, benda- benda asing dan bagian-bagian tumbuhan lain yang tidak diperbolehkan. Menghilangkan kotoran, pasir, logam dan zat tambahan. Contoh: Folia harus bebas ranting, Rhizom harus bebas batang dll.

    E. Pengepakan / Penyimpanan / Pengawetan. Pengepakan tergantung pada perjalanan simplisia. Bagi simplisia yang diperdagangkan perlu pengepakan yang benar agar mutu simplisia tetap tinggi. Misalnya : untuk daun dan herba dibungkus dengan kuat dan padat dan dengan berat tiap bungkus maksimum 100 kg. Untuk bahan yang mudah lembab harus dibungkus dengan bahan kaleng. Penyimpanan dan pengawetan juga perlu diperhatikan sesuai dengan sifat dari simplisia, dan ini biasanya ada aturan-aturan tertentu / khusus.

  • 9

    F. Standarisasi Simplisia.

    Simplisia yang memiliki terapi distandarisasi dalam Farmakope-farmakope seperti:

    USP National Formularium Farmakope Indonesia. Dan lain-lain buku resmi yang tidak tercantum dalam Farmakope. Didalam Farmakope tercantum antara lain: Monografi Penggunaan / khasiat. Dosis maksimum / dosis lazim. Simplisia yang telah dimuat dalam Farmakope disebut Simplisia Resmi dan yang belum disebut Simplisia Tidak Resmi, atau simplisia resmi adalah: Mempunyai nilai terapi. Terstandarisasi. Tercantum dalam Farmakope. Simplisia tak resmi adalah: Diakui, tapi tidak tercantum dalam Farmakope

  • 10

    G. Evaluasi / Pemeriksaan.

    Mengevaluasi suatu simplisia berarti mengidentivikasi atau menentukan kualitas dan kemurnian suatu simplisia dan pemeriksaan pemalsuan

    Secara skematis yang dapat dilakukan pemeriksaan adalah; - Organoleptis ------- bentuk, bau, warna dan rasa. - Mikroskopis ------- Untuk mengidentivikasi jaringan yang spesifik. Karena setiap bahan simplisia tersebut bisa ditentukan spesifikasinya masing-masing dibawah mikroskop. - Biologis / Farmakologis ------ dengan memakai binatang percobaan. - Pemeriksaan kimia ----- dengan reaksi kimia tertentu. - Pemeriksaan Fisika ----- Kelarutan, Spesifik grafitasi, pemutaran bidang terpolarisasi. Dan lainnya. - Kelembaban (kadar air) -----Gravimetris. Azeotrop dan Trimetri - Kadar abu. - Penentuan dengan Kromatografi.

  • 11

    Pengelompokan / Pembagian / Klasifikasi Simplisia dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:

    Berdasarkan Familinya Solanacaea, Rubiacaea dll.

    Berdasarkan khasiatnya. Obat jantung, obat diabetes dll.

    Berdasarkan golongan senyawa kimia zat berkhasiatnya Karbohidrat.

    Alkaloid.

    Glikosida.

    Tanin.

    Lemak.

    Minyak atsiri.

    Resin dan Resin kombinasi.

  • 12

    Glikosoda

    Suatu senyawa bila dihidrolisa gula + bukan gula (glikon) (aglikon) Gula yang terbentuk: - glukosa (umum), ramnosa, digitoksosa, simarosa. campuran dua atau lebih gula diatas. Aglikon yang terbentuk: - steroid, antraquinon, triterpen, flavon, dll.

    Gula-gula terikat pada gugus OH dari senyawa bukan gula. Fungsi 1. Bagi tanaman - Pengaturan (metabolisme) - Perlindungan dan kesehatan tanaman. 2. Bidang Farmasi: - tergantung dari jenis glikosidanya a.l: Jantung, laxantsia, lokal iritan kuat analgetik. dll.

  • 13

    Penggolongan bisa bermacam-macan a.l berdasarkan:

    Khasiat

    Inti aglikon.(kimia)

    Gula pembentuknya dll.

    Penggolangan Glikosida (umum)

    1. Cardioaktif glikosida. 6.Flavonal.

    2. Antrakuinon 7. Alkohol.

    3. Saponin. 8. Aldehid.

    4. Sianopor. 9. Lakton.

    5. Isitiosianat 10. Fenol.

    11. Glikosida netral.

  • 14

    CARDIOAKTIF GLIKOSIDA.

    Aglikonnya adalah steroid yaitu: - cardenolida dan bufadienolida.

  • 15

    Bentuk glikosida lebih aktif dari bentuk aglikonnya mudah larut. absorbsi lebih cepat. Kerja : - meningkatkan kontraksi sistole - myocardium (menaikkan cardiac out put). - Menaikkan sekresi ginjal (mengurangi edema). 1. Species : Digitalis lanata. Ehrh. Digitalis purpurea. L. Famili : Scropulariaceae. Simplisia : Daun. - Daun yang telah dikeringkan pada temp 50600C - Gyc tidak akan terhidrolisa oleh enzim. Banyak tumbuh di Eropa dan Amerika. Dikenal 12 species, digitalis disebut juga Fox Cloves. Yang sering digunakan sebagai obat adalah yang dua diatas. D. lanata berdaun agak kecil dengan warna hujau tua sedangkan D. purpurea daunnya lebih besar dengan warna hijau abu-abu.

  • 16

    Isi : D. purpurea mengandung 3 seri struktur gikosida / aglikon.

    Tipe A digitoxin /glikosida purpurea A / glikosid A / digitalin.gula digitoxosa Tipe B gitoxin / glikosida purpurea B / glikosid B Tipe E digitoxin / glikosida purpurea E / glikosid E Gulanya terdiri dari 4 monosakarida yaitu : satu D-glukosa ; tiga digitoxosa. Kandungan lain: Flavonoid, antraquinon, saponin, digitonin, tigonin dan digitanol glikosida. D. lanata mengandung 5 seri struktur gikosida: Tipe A. B. dan E. untuk daun segar sedangkan pada daun kering ada terdapat gikosida skunder yang disebut asetildigoxin, asetilgitoxin dan asetilgitaloxin. Tipe C: Lanatosid C / digoxin. Tipe D. Lanatosin D / digitanin. Penggunaan:

    D. purpuirea dipakai sebagai preparat galenika (bubuk dan tinctura) D. lanata :industri ekstraksi glikosida, gagal jantung, supraventraculer tachicardi, atrial flutter dan atrial fibrallation.

  • 17

    2. Species : Stropanthus gratus.

    Famili : Apocynaceae.

    Simplisia: Biji.

    Banyak terdapat didaerah afrika, yang

    dulunya dipakai sebagai racun panah

  • 18

    Isi: Glikosida ouabain 3 8%

    Ouabain sangat polar bila dihidrolisa

    ouabagenin + ramnosa.

    Penggunaan : -

    - Tidak diabsorsi secara oral, dipakai iv.

    - Tonikum jantung dengan bekerja capat dan

    - lama kerja pendek (digunakan untuk

    pertolongan pertama jantung akut (iv).

  • 19

    ANTRAKUINON GLIKOSIDA

    Struktur : Halaman antraquinon (tugas) Pada struktur terdapat adanya gugus fenolik yang bersifat khas.

    Gulanya biasa terdiri dari glukosa, ramnosa dan apiosa yang secara normal terletak pada C8 glukosa atau C6 (ramnosa atau apiosa)

    Segar glikosidanya adalah tipe antron (mono antron) dan bila dikeringkan akan terjadi oksidasi dan dimerisasi oleh enzim menjadi glikosida di-antron

    Pengaruh pengeringan: Temperatur 40 C antron glikosida enzim dimerik Temperatur diatas 40C ikatan glikosida antron pecah, oksidasi antrakuinon + gula

    Kegunaan utama dari simplisia ini adalah Laksatif Pewarna.

  • 20

    Contoh simplisia yang mengandung

    glikosida Antrakuinon.

    = Senna

    = Cascara sagrada (Buckthrom)

    = Cape Aloe

    = Rhubab

    = Cochineal.

  • 21

    1. Species : (1) Cassia angustifolia Valhl ---- Tinnevelly Senna. : (2) Cassia senna. L ---- Alexandria senna (Daun Jati Cina )

    Famili : Leguminosae (Caesalpinaceae) Simplisia : Senna. ( daun yang telah dikeringkan) Semak rendah. Tumbuh didaerah padang pasir. Banyak tumbuh di Arab, Afrika Barat (Somalia), Asia (India & Pakistan.

    Banyak ditemukan di Afrika Utara terutama Sudan. Simplisia umumnya dikeringkan dengan panas mata hari atau panas buatan.

  • 22

    Isi :

    - Glikosida Senosida ---- aglikon tipe di-antron. - Mayoritas : Senosida A dan B (dari 8.8 diglikosida) - Senosida C dan D (isomer) - Antron bebas. - Sedikit glikosida antrakuinon lain seperti aloe emodin, rhein.dll - Monomerik glikosida antron seperti rhein antron dan aloe emodin antron

    Penggunaan :

    Laksan atau Pencahar untuk mengatasi sembelit/konstipasi, ambeien, setelah operasi rectal anal, pengosongan lambung sebelum foto rontgent,

    Antiinflammatory (anti bengkak) Regenerasi Sel Obat cuci perut (colon cleansing) Mengurangi kolesterol, apabila anda makan yang kaya akan karbohidrat

    dan kolesterol tinggi minumlah teh ini.

    Teh Daun Jati Cina ini cocok bagi pria dan wanita yang memiliki kelebihan berat badan

  • 23

    2. Species: Rhamnus purshianus . DC ( =Frangula purshiana . DC)

    Famili : Rhamnaceae. Simplisia : Cascara Sagrada (Cortex batang yang dikeringkan)

    Tanaman tumbuh disepanjang pantai Barat Amerika Utara.(AS & Kanada) Simplisia dikumpulkan dari tumbuhan liar. Pengumpulan dilakukan pada bulan Mei sampai akhir musim panas. Kulit dipotong-potong tipis + 5 mm kemudian dikeringkan dan disimpan. Dalam penyimpanan sering berlumut/berjamur. Isi :

    Glikosida hidroksi antrakuinon terutama O-glikosida 6 9% Cascarosida A,B,C dan D yaitu C-glikosida 70% = C-10 isomer Aloin (=barbaloin

    dan krisaloin 8-O--D-glukosida)

    Senyawa abb: Rumus . Penggunaan:

    Laksativ kuat (powdwr dan ekstrak) Powder dibuat infus dan dekok. Penggunaan dikombinasi dengan spasmilitik.

  • 24

    3. Species : Rhamnus frangula .L (=Frangula alnus .Miller)

    Famili : Rhamnaceae. Simplisia : Buckthorn (Kulit batang dan ranting kering). Tumbuhan berupa semak dengan tinggi 3 5 m, daun oval, pembuluh sekunder sejajar, berlekukan dan pinggir tajam. Bunga pada dasar daun, kecil putih kehijauan. Buah berdaging warna merah bila masah hitam dengan biji 2-3 buah. Banyak terdapat di Eropah Timur, Balkan sampai Polandia Pengumpulan pada musim bunga, kulit tipis lembut (0,5-2mm) permukaan luar coklat abu-abu, kerutan memanjang dan berlekuk dengan lentisel abu-abu (sayatan melintang. Permukaan dalam coklat merah. Simplisia kering disimpan bisa > dari 1 tahun. Isi :

    Turunan 1,8-dehidroksi antrakuinon 2-8% Emodin.

  • 25

    4. Species : Aloe ferox . Miller (Cape Aloe) (lidah buaya)

    Aloe vera (L) Burm.f. (=Aloe barbadensis. Miller) (Curacao aloe) Famili : Liliaceae. Simplisia : Sari Aloe dan getah kering Aloe. Genus Aloe ada lebih dari 150 species dan ada yang hibrida. Cape aloe bunganya merah sedangkan Curacao aloe bunganya kuning. Aloe tanaman herba, daun berdaging, mengkilat, pinggir daun sering berduri dengan ujung runcing dan panjang berfariasi. Aloe berasal dari Afrika Selatan yang menyebar keseluruh dunia. Penyiapan simplisia dengan memotong-motong daun secara melintang,cairan keluar dengan spontan dan ditampung, dipekatkan dengan pemanasan rendah (tradisionil). Sari kental coklat tua (Curacao aloe) kehijauan mengkilat ( cape aloe). Gel diperoleh setelah jaringan luar dikupas / dihilangkan kemudian digiling.

    Isi ; Aloe (umum)

    - Derifat hidroksi antrakuinon 15-40% yang terdiri dari: - Aloe emodin antron-10-C-glukosida. - Aloin (barbaloin) - Hidroksi aloin = (aloinosida).

    Penggunaan :

    - Laksatif - Gel untuk kosmetologi (bentuk krim dan cair) seperti untuk sun-lotion, krim, pelembab bibir, salep obat dll.

  • 26

    5. Species : Rheum palmatum .L

    Famili : Poligonaceae. Simplisia : Rhei radix (Rhubarb) (daerahKelembah) Tumbuhan berupa herba yang tinggi, perenial,rhizom ringan, tangkai daun panjang mengkilat, tulang daun bawah kemerahan.. Bunga kecil dengan malai besar. Simplisia merah coklat. Isi :

    Antrakuinon glikosida 60-80% (terutama emodin, fisceon, aloe emodin dan krisofanol glikosida. Kegunaan :

    Laksan (powder).

  • 27

    6. Species : Rheum compactum. L

    Rheum rhamponticum. L.

    Famili : Poligonaceae.

    Simplisia. Rhampontic Rhubab rizhom dan radix

    Sejenis tanaman hias daun dapat

    dimakan, jarang digunakan untuk obat.

    Banyak tumbuh di Cina, India, Pakistan

    dan pegunungan Himalaya.

    Isi :

    - Derivat antrakuinon. Rhein antron.

    - Stilben glikosida raponticin.

    Penggunaan ;

    Catarticum

  • 28

    7. Species : Coccus cacti. (sejenis insekta)

    Famili : Coccidae. Simplisia : Cochineal , Insek betina (besar larva) yang dikeringkan. Insekta ini hidup dan memakan tanaman Spc: Nappalea cochinellifera Oputia coccinellifera Fam : Cactaceae Insekta betina yang produktif dengan ciri badan besar mirip larva dikumpulkan kemudian distem / air panas kemudian dikeringkan. Isi :

    Glokosida (as. Carmin)/merah karmin (antrakuinon) 9-10%. Lemak 10% Lilin 2% Penggunaan :

    Pewarna (alami).

  • 29

    SAPONIN GLIKOSIDA

    Saponin sapo = busa onis = sabun Sifat : Aktif permukaan, karena itu kadang-kadang dapat sebagai deterjen. Contoh Soap wood Saponaria officinalis Sapindus rarak (minang = tandikia) Haemolitik. Toksis terhadap hewan berdarah dingin. (tidak spesifik) Rasa pahit. Ada yang mengandungsapotoxinyang bersifat racun. Struktur berdasarkan aglikonnya dibagi atas 2 grup: Saponin Steroid. Saponin Triterpenoid.

  • 30

  • 31

    Kegunaan: Bahan sintesa hormon steroid untuk kontrasepsi dan pengobatan seperti: anti inflamatory, esterogen, androgen dan progestin. Bahan yang sering digunakan sebagai bahan semi sintesis

    hormon steroid dari alam adalah:

    Saponin steroid Fitosterol Kolesterol Asam empedu. Saponin steroid (sapogenin) yang sering digunakan

    sebagai bahan dasar pembuatan hormon steroid adalah:

    Diosgenin. Diosin Hecogenin. Heconin Smilagenin Smilanin Dan sarsapogenin . Sarsaponin.

  • 32

    SUMBER DIOSGENIN

    Species : Discorea spp. Famili : Diocoreaceae. Simplisia : Umbi yang dikeringkan.(minang = gaduang) dis: Yams Diascorea mempunyai 600 species. Banyak tumbuh didaerah tropis, dan dimakan umbinya. Tumbuhan herba perenial, berumbi, daun cordata acuminata, bunga kecil unisexual. Tumbuh liar dan dikebunkan, panen dilakukan setelah daun gugur. Setiap jenis mempunyai kandungan saponin yang berbeda

    jenis dan jumlahnya.

    Beberapa jenis yang sering digunakan adalah a.l: Dioscorea opposita .Thumb D. esculenta (lour) Burk D. alata L dll

  • 33

    Di Amerika Tengah sering dijumpai jenis:

    D. composita Hemsl

    D. floribunda Mart & Gal

    D. mexicana Gill

    D. spiculiflora Hemsl

    Di Cina ditemui juga jenis:

    D. zingiberensis C.H.Wright.

    D. pantaica Prai &Burk.

    Jenis yang paling banyak menghasilkan Diosgenin adalah D. floribunda sebanyak + 500 kg / hektar.

    Diocin 2 mol L-ramnosa & 1 mol D-glukosa.

  • 34

    SIMPLISIA/SAPONIN sebagai ANTI INFLAMATORY

    Species : Glycyrrhiza glabra .L.

    Famili : Fabaceae (Leguminosae).

    Simplisia : Licirice (akar kayu manis cina, succus liquiritae)

  • 35

    Dalam bentuk simplisia digunakan sebagai: Pemanis.

    Pengobatan Ulcer (bangsa Yunani)

    Obat batuk (tabib Arab).

    Mengurangi efek samping laksan.

    Licorice adalah akar kering yang banyak sekarang digunakan untuk farmasi dan Food teknologi.

    Tumbuhan berbentuk perineal, belukar tegak berselang (1-1,5 m) daun menyirip gasal dengan daun 7-17 helai.

    Bunga majemuk, tandan tegak, sedikit berwarna gelap.

    Buah pipih berbentuk polong.

    Negara penghasil utama, Turki, Iran, Unisofyet, Cina dan Pakistan.

    Radix : bau dan rasa yang karakteristik

  • 36

    SIMPLISIA/SAPONIN sebagai DERMATOLOGI

    Species : Centela asiatica . L.

    Famili : Apiaceae.

    Simplisia : Hydrocortiles (Gotu Kola) (Coin Indian) (kaki Kuda)

  • 37

    Tanaman berupa herba perenial yang tumbuh mulai dari India Madagaskar dan Indonesia.

    Mudah diidentifikasi dengan melihat bentuk daunnya kecil bulat, lebih kurang berbentuk jantung. (cordate).

    Nama Lokal Pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (batak), antanan (sunda), gagan-gagan, rendeng (jawa), taidah (bali) sandanan (irian) broken copper coin, buabok (Inggris), paardevoet (Belanda), gotu kola (India), ji xue cao

  • 38

    Isi: Minyak menguap. glikosida, flavonol, saponin, polialkin dan sterol.

    Penggunaan: Di India dulu sebagai pengobatan penyakit kulit (dermatologi) Ekstraknya:

    Luka bekas oerasi. Luka bakar ringan. Radang sendi dan memar. Untuk oral digunakan menghilangkan gejala penyakit vena dan pembuluh limpa. Berdasarkan penelitian farmakologi yang dilakukan, efek farmakologi utama dari

    pegagan ini diketahui berasal dari kandungan glikosida triterpenoida yaitu Asiaticoside yang berfungsi meningkatkan perbaikan dan penguatan sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat, meningkatkan perkembangan pembuluh darah serta menjaganya dalam jaringan penghubung (connective tissue), meningkatkan pembentukan mucin (zat utama pembentuk mucus) dan komponen-komponen dasar pembentuk lainnya, seperti hyaluronic acid dan chondroitin sulfate, meningkatkan daya kompak (tensile integrity) dermis (jaringan kulit di bawah epidermis), meningkatkan proses keratinisasi (pembentukan keratin) epidermis melalui perangsangan pada lapisan luar kulit, dan meningkatkan efek keseimbangan pada jaringan penghubung.

  • 39

    Species : Panax ginseng . C.A.

    Famili : Araliaceae.

    Simplisia : Ginseng.

  • 40

    Simplisia diambil dari radix yang dihasilkan oleh negara-negara seperti Korea, Cina , Nepal Manchuria Siberia dan negara lainya.

    Korean Ginseng: adalah tanaman herba kecil, daun palmatilobat, bunga putih dan merah arbei.

    Banyak tumbuh didaerah pergunungan mulai dari Nepal, Manchuria, Siberia Timur sampai Cina dan Korea.

    Macam2 simplisia yang dijumpai: Korean Ginseng.(Korea)

    American Ginseng (Amerika Utara) dari Panax quinquefolium L.

    San Chi Ginseng (Cina Utara dan Vietnam) dari Panax notoginseng Wall dan Panax japonicus C>A>Meyer

    Himalayan Ginseng (Himalaya) dari Panax pseudoginseng.

    Cara penyiapan simpl: Radix dicuci keringkan di udara panas 12-14 hari.

  • 41

    Isi: Saponin + 20 macam dan 5 macam glikosida dari tetrasiklis aglikon

    dan juga khusus protopanaxadiol dan protopanaxatriol.

    Koren Ginseng Ssaponin 1-3% dan setiap ginseng yang lain kadar saponin tergantung dari tempat tumbuhnya.

    Polisakharida, vitamin, sterol, asam amino dan peptida, minyak menguap 0,5%, dan poli alkil.

    Kegunaan: CNS stimulan untuk anemia, diabetes, syaraf, insomnia, ulcer.

    Meningkatkan ketahanan pada kelelahan dan stres.

    Meningkatkan daya ingat dan sex.

    Berefek anabolik

    Mempengaruhi kelenjer endokrin dan efek imun.

    Sebagai tonikum, memperbaiki dan awet muda, tetapi aktivitas farmakologisnya sukar dibuktikan.

    Catatan: Efek tidak ada yang menonjol, tidak ada toksis akut, tetepi pemakaian dibatasi maximum 3 bulan.

  • 42

    SIANOFOR GLIKOSIDA

    Glikosida hidrolisa/enzim Asam Cianida (HCN) Enzim yang mempengaruhi (Enzim Endogen) Glukosidase. Hidroksinitril liase. Biasanya sianofor glikosida adalah turunan mandelonitril (benzaldehid-

    sinohidrin)

    Terbentuknya sianida secara umum pada tanaman adalah akibat terjadinya pengrusakan jaringan tanaman secara fisis.

    Contoh : penghancuran, memar atau akibat jamur yang berkontak dengan glikosida ini dalam cacuola dan enzim (sitoplasma.)

    Contoh glikosidanya: Amygdalin Bitter Almond, kernel Apricort, Cherry Laurel

    (Fam.Fagaceae).

    Prunasin Prunus padus (D-Mandelonitril) Prulaurasin daun Cherry Laurel (aglikon rasemik Mandelonitril) Sambunigrin Sambucus nigra (aglikon L-mandelonitril)

    Hidrolisa terjadi: Kopian hal23 Hanya satu simplisia yang berguna dalam bidang Farmasi yaitu: Cherry

    laurer dari:species Prunus laurocerasus L.

  • 43

    Species : Prunus lauroserasus.L.

    Famili : Rosaceae.

    Simplisia : Daun kering (Cherry laurel)

  • 44

    Tunaman asli dari Eropa timur. Berupa semak yang selalu hijau, tandan bunga berwarna

    putih, buah kecil oval, berwarna merah dan kalau masak jadi hitam.

    Daun dihaluskan, bau seperti bitter almond. Isi:

    Prunasin (-)-(R)-mandelonitril--D-glukosida

    1,2 1,8 gr / 100 gr simplisia segar. Penggunaan:

    Secara tradisional : Sari air formulasi.

    Sirop : * Kondisi broncho pulmonary. * Aromatikum. * Stimulasi pernafsan. Juga secara tradisional dipercaya sebagai:

    Sedative. Ekspektoran.

  • 45

    ISOTIOSIANAT GLIKOSIDA

    derivat alifatis

    Aglikonnya isotiosianat

    derifat aromatis

    contohnya: Sinigrin. pada Black mustard.

    Sinalbin pada White mustard

    Sinigrin dan Sinalbin dihidrolisa mustard oil.

  • 46

    Species : Brassica nigra Koch.

    B. juncea (Linn)

    Famili : Cruciferae (Brassicaceae)

    Simplicia : Black mustard. Semen dari buah masak yang dikeringkan.

    (Sinapis nigra semen)

  • 47

    Tanaman adalah herba annual, batang tegak ramping, bunga kuning, daun menyirip, kadang-kadang empat sisi, tangkai pendek.

    Berasal dari eropah dan Asia Tenggara dan didataran daerah yang beriklim sedang. Penghasil terutama Inggris dan India.

    Isi : Minyak lemak 30-35%. Glikosida sinigrin, tetapi dengan adanya enzim mirosin dan air dalam sel

    yang sama akan terjadi hidrolisa menjadi mustard oil.

    S C6H11O6 C3H5 NH CH mirosin + H2O S=C=N CH2 CH

    =CH2

    Sinigrin OSO3K Alil isotiosianat (Mustard oil)

    + KHSO4 + C6H12O6 Penggunaan:

    Lokal iritan dan emesis. Rubifacient Condiment (bumbu masak)

  • 48

    Species : Brassica alba (Linne) Hooker filius

    Famili : Crucifere (Brassicaceae)

    Simplisia : White mustard. Semen buah masak yang dikeringkan.

    (Sinapis alba semen)

    Tumbuhan mirip dengan Black mustard hanya berbeda kandungan glikosidanya yaitu : Glikosida Sinalbin

    CH-N=C=S

    Sinalbin mirosin + air

    OH

    Akrinil isotiosianat

    (memberi rasa pedas dan tidak berbau dibanding alilisotiosianat)

  • 49

    FLAVONOL GLIKOSIDA Aglikonnya adalah Flavonoid.

    Dialam flavonoid ditandai dengan terlihatnya pigmen kuning.

    Contoh: Rutin. Kuersetin, hesperidin, hesperitin, diosmin dan narigin. Yang empat terakhir terda[at didalam buah Citrus.

    Khasiat:

    Pengobatan gangguan kapiler dan vena (tunggal/campuran)

    Topical untuk plebology (radang pembuluh darah)

    Dalam perdagangan sering digunakan untuk:

    Pengobatan gangguan pada vena, pembuluh limpa, lelah tungkai, kram dan kelelahan lain serta edema.

    Penumpukan acute

    Kontrasepsi intra urine.

    Gangguan sirkulasi pada retina..

  • 50

    flovonoid tersusun dari dua cincin aromatis yang dapat atau tidak dapat membentuk cincin

    ketiga dengan susunan C6-C3-C6 .

  • 51

    SIMPLISIA yang mengandung FLAFONOID.

    Species : Ginkgo biloba L. (Maidenhair Tree).

    Famili : Ginkgoaceae.

    Simplisia : Folia dan fructus yang dikeringkan atau segar.

  • 52

    - Berasal dari Perancis

    - Banyak ditanam di Korea, Erancis Selatan dll.

    - Buah baunya spesifik, bau tidak enak.

    Isi:

    Flavonoid 24% .(Kuersetin dan esternya)

    Biflavonoid 6% (ginkgolide.)

    Diterpen.

    Sterol, alifatis alkohol, keton dan as.organik, siskuiterpen dan sakarida.

    Penggunaan:

    Pengobatan arteri kronik.

    Pengobatan gejala pikun., vertigo,tinitis dan pendengaran hilang.

  • 53

    Species : Sapora japonica L (Japanese pagoda)

    Famili : Fabaceae.

    Simplisia : Kuncup bunga.

    Tanamn berbatang tinggi.

    Banyak ditanam didaerah beriklim sedang.

    Asli tanaman Cina Tengah dan Utara.

    Banyak ditanam di Jepang dan negara lainnya.

    Isi:

    Rutin 15-20% (Kuersetin-3-rutinosid)

    Penggunaan :

    Pewarna sutra pengganti pencelup buatan.

  • 54

    Species : Citrus spp.

    Famili : Rutaceae.

    Simplisia : pericarp buah.. Tumbuhan daerah Timur.

    Banyak mempunyai species, varietas dan hibridanya.

    Flavonoid nya disebut juga citroflavonoid.

    Isi: Flavonoid:

    Hesperidin

    Neo hesperidin.

    Eriodyctin dan eriocitrin

    Flavon glikosida (diosmin dan rutin)

    Pektin

    Minyak menguap.

    Penggunaan: Gangguan vena yang kronik dengan gejala kejang pada malam hari,

    dengan dosis 1 gram/hari selama 8 minggu.

    Dosis rendah untuk fragiliti kapiler.

  • 55

    ALKOHOL GLIKOSIDA.

    Species : Salix alba L dan Spc lainnya.

    Famili : Salicaceae.

    Simplisia : Cortex Salicin Batang berbentuk diocius

    Banyak terdapat dieropah.

    Komposisi dan kadar dari glikosidanya tergantung dari spc nya dan tempat tumbuh.

    Isi: Salicin yang bila dihidrolisa menjadi Saligenin + glukosa. Salicin

    adalah glikosida dari salisil alkohol terbentuk bersamaan dengan salicortin dan turunan benzoil.

    Populin (benzoin salicin) komponen yang terdapat pada kuncup.

    Penggunaan.: Anti inflamatori secara tradisional, ditandai ikatan as. Salisilat, yang

    timbul karena teroksidasi menjadi salisil alkohol dalam saluran cerna.

  • 56

    ALDEHID GLIKOSIDA Contoh:

    Salinigrin. Helicin = isomer dari salinigrin Amygdalin Vanilla, suatu bentuk simplisia. Vanillin adalah aglikon yang terbantuk selama pengawetan buah vanilla.

    Secara kimia vanillin adalah metil protokatekhuat aldehid.

    Species : Vanilla planifolia .Andrews (Mexican atau Bourbon Vanilla.) Famili : Orchidaceae. Simplisia : Buah tua yang difermentasi. Tanaman asli Mexico. Tanaman memanjat perenial, akar hawa melengket pada batang. Tumbuhan daerah tropis temp 180C dengan kelembaban tinggi. Buah terbentuk setelah berumur 6-10 tahun Buah tua difermentasi dngan merendam dengan air hangat, segera dibalut

    dengan kain wool semalam, membutuhkan + 2 bulan pengeringan.

    Kehilangan berat70-80%. Karakteristik pada warna dan bau.

  • 57

    Isi:

    2 glikosida (glukovanillin atau avenin dan glukovanilat alkohol. Selama fermentasi avenin Hidrolisa vanillin + glukosa

    glukovanillat alakohol Hidrolisa vanillat alkohol + glukosa

    oksidasi

    vanillat aldehid (vanillin)

    gula 10%

    minyak lemak 10%

    Catatan: Vanillin dapat dibuat secara semi sintetis dengan bahan dasar:

    coniverin (glikosida kambium pinus)

    eugenol (fenol pada komponen minyak cengkeh)

    Lignin.

  • 58

    FENOL GLIKOSIDA

    Arbutin pada tanaman Uva ursi hidrolisa hidrokuinon + glukosa hesperidin flavonol glikosida. Phloridzin pada Rosaceus. Baptisin paIris species. Species : Artostaphylos uva-ursi (L) Spreng. Famili : Ericaceae. Simplisia : Daun kering. (Bearberry)

    Tumbuhan semak yang selalu hijau. Terdapat di Eropa, Asia Amerika Serikat Utara dan Canada. Bunga berbentuk lonceng putih.

    Isi: Glikosida arbutin 6-10% Allactanin 15-20%. Flavonoid.

    Penggunaan: Diuretika. Adstringentia..

  • 59

    LAKTON GLIKOSIDA

    Contoh : Coumarin (lakton dari as.o-hidroksi sinamat.

    Scopolin

    Limettin.

    Coumarin: Tak berwarna, kristal prisma dan berbau wangi.

    Pahit, aromatis dan rasa panas.

    Larut dalam alkohol.

    Dapat diisolasi dari:

    Species : Anthoxanthum odoratum L

    Famili : Graminae.

    Penggunaan ;

    Flavoring .

  • 60

    GLIKOSIDA LAIN DAN NETRAL

    Species : Gentiana lutea Linne.

    Famili : Gentianaceae.

    Simplisia : Radix yang dikeringkan. Herba yang tingginya 1-1,5 m daun kering, tulang daun

    sejajar dengan letak berlawanan.

    Bunga kuning.

    Asli tanaman Eropah tengah dan Selatan, juga Asia kecil.

    Radix O 10-40 mm, pendek, rapuh kuning kemerahan.

    Jenis masing-masing dibedakan oleh warna bagian dalam radix.

    Jang dijual dipasaran berasal dari Perancis dan Spanyol.

  • 61

    Isi: Glikosida pahit Gentiopikrin 2%

    Alkaloid 0,6-0,8% (gentanin)

    Pikmen kuning Xanthon, gentisin, isogentisin dan glikosida gentiosida.

    Gentisid, isogentisin dan turunan.

    Tanin.

    Gula, trisakaridagentionosa.

    Penggunaan.: Zat pahit, penambah nafsu makan.

    Yellew gentian sebagai coloris.

  • 62

  • 63

    LIPID Deff : Lipid =Lemak, minyak dan lilin adalah ester dari alkohol dengan asam lemak berantai panjang. Lemak dan minyak alkoholnya adalah gliserol. Lilin

    alkoholnya mempunyai BM yang lebih tinggi

    Lemak pada suhu kamar berupa padat. Minyak pada suhu kamar berupa cair. Lilin pada suhu kamar berupa padat dengan titik leleh yang

    lebih tinggi.

    Secara kimia minyak dan lemak adalah gliserida dari as lemak:

    Rumus: CH2 - O - CO - R R = asam lemak.

    CH - O - CO - R CH2 - O - CO - R

  • 64

    Contoh asam lemak yang umum dijumpai: Caproi : CH3(CH2)4COOH Myristic : CH3(CH2)12COOH Caprilic : CH3(CH2)6COOH Stearic : CH3(CH2)14COOH Capric : CH3(CH2)8COOH Palmitic : CH3(CH2)16COOH Lauric : CH3(CH2)10COOH Arachidic: CH3(CH2)18COOH Oleic : CH3(CH2)7CH = CH(CH2)7COOH Linoleic : CH3(CH2)4CH = CHCH2 = CH(CH2)7COOH Linolenic : CH3CH2CH=CH2CH2CH=CHCH2=CH(CH)7COOH

  • 65

    Sumber dan cara mendapatkannya: Tanaman (nabati) Peras tekanan tinggi (m. stabil) - Dalam keadaan dingin (cold pressed oil) virgin oil - Dalam keadaan panas (hot pressed oil) - Ekstraksi dengan pelarut organik. minyak cair kecuali cacao. Hewan (hewani) Lemak dipisah dari jaringan lain.dilelehkan disaring diputihkan dengan ozon. Minyak nabati sering disebut minyak stabil dan sering diklasifikasikan

    sebagai minyak kering, semi kering dan minyak tidak kering.

    Klasifikasi ini berdasarkan kemampuannya menyerap oksigen dari udara. Oksigen memenuhi ikatan rangkap untuk membentuk oksida yang dapat

    berpolimerisasi menjadi lapisan keras.

    Sifat ini sangat penting dalam industri cat. Minyak tidak kering dapat digunakan sebagai minyak pelumas.

  • 66

    Tes kualitas :

    Tes nilai asam / angka asam

    Jumlah asam lemak bebas yang terdapat dalam minyak.

    Anka penyabunan / saponifikasi.

    Jumlah mgr potasium hidroksida yang diperlukan untuk menyabunkan asam lemak dari 1 gr lemak/minyak.

    Angka Richard-Meisel.

    Jumlah ml 0,1 larutan potasium hidroksida yang diperlukan untuk menetralkan asam lemak larut air yang diperoleh dengan hidrolisa 5 gr lemak.

    Angka Yodin Menunjukkan ketidak jenuhan.

    Konstanta fisik lainnya seperti: titik cair.

    indek bias

    grafitasi spesif

  • 67

    MINYAK STABIL.

    1. Species : Prunus amygdalus Batsch.

    Famili : Rosaceae. Simplisia : Sweet Almond Oil minyak almon manis. Prunus adalah nama klasik dari pohon Plum. Amigdalus bahasa Yunani

    yang berarti pohon Almond

    Tanaman berasal dari Asia kecil, Iran dan Syria dan dihasilkan didaerah tropis.

    Juga dikenal minyak almond pahit yang mengandung Amygdalin dan menghasilkan juga minyak menguap.

    Yang dimakan hanya almond manis sedangkan yang pahit setelah perendaman dalam air untuk mendapatkan minyak menguap.

    Minyak diperoleh secara peras. Isi : Minyak 45 50% yang komponennya adalah;

    Oleat 77%. Palmitat 5% Linoleat 17%, Miristat 1%.

    Kegunaan Emolient & Bahan kosmetika.

  • 68

    2. Species : Arachis hipogea. Linne. Famili : Leguminosae. Simplisia : Biji masak Peanut oil. -minyak kacang tanah. Berupa tanaman rendah tahunan yang berasal dari Brazilia, Berbuah polong yang terletak didalam tanah. Ada beberapa macam

    varietas.

    Minyak berasal dari hasil perasan dari bijinya. Kadang-kadang disebut Arachis oil. Minyak berupa cairan tidak berwarna atau kekuningan, bau seperti kacang

    dengan rasa lembut.

    Isi: M.lemak 45%: Oleat 65%.- Linoleat 18-30%- Palmitat 8-10% stearat, arachidat, behenat, dan lignoserat total 12% Protein 20% -- Thiamin HCl Kegunaan: -Pelarut injeksi.-minyak makan-pelumas-pembuat sabun.

  • 69

    3.Species : Zea mays. Linne.

    Famili : Graminae.

    Simplisia : Biji (embrio) minyak jagung Corn oil.

    Dipenggilingan embrio dipisahkan dari amilumnya.

    Mendapatkan minyaknya dgn tekanan dan pemanasan.

    Minyak berupa cairan jernih , kuning terang dengan bau dan rasa yang khas memusingkan.

    Isi:

    Terdiri dari camp. Gliserida yang terdiri dari:

    o Linoleat 50%. o Palmitat 10% Oleat 37%. o Stearat 3%

    Penggunaan. Pelarut injeksi

    Minyak makan.

    Jika dihidrogenasi, sebagai shortening in baking kue

  • 70

    4. Spcies : Olea europea Linne. Famili : Oleaceae. Simplisia: Buah masak. Olive oil M. zaitun Sweet oil Olea oliva (latin olaion (Yunani) = minyak. Tanaman berupa pohon > 10 meter, mempunyai umur yang panjang, berasal dari Palestina,

    telah dipanen di negara-negara Mediterania, A.S, Eropa dan negara sub tropik lainnya.

    Minyak diperoleh dgn cara perasan buah yang telah dikuliti sbb: Muti I diperoleh dengan perasan tekanan rendah. Mutu II. Dilanjutkan dengan tekanan yang lebih tinggi. Mutu III. Dilanjutkan dengan + air panas dengan tekanan yang lebih tinggi lagi. Dikenal 2 macam minyak yaitu Varietas Turkish dan Italia yang juga berbeda komposisi

    minyaknya, cairan berwarna kuning pucat atau kuning kehijauan, berbau lemas namun khas, rasa lembut agak pedas.

    Isi: * Varietas Turkish - Minyak dengan komposisi: Asam oleat 75%. Asam palmitat 10%. Asam linoleat 9%. Sedikit asam stearat, myristat, linoleat . * Varietas Italia - Minyak dengan komposisi: Asam oleat 65% .Asam palmitat 15%.Asam linoleat 15%. sedikit komponen lainnya. Penggunaan: o Laxant. - Linement - Dental cemen - Plester - o Pembuat sabun - Minyak goreng (minyak slada)

  • 71

    5. Species : Recunus communis Linne Famili : Euphorbiaceae. Simplisia: Biji Minyak Astor. (ol.resini) (castor oil)

    Biji astor adalah biji yang masak, Recinus Latin --- Kutu (hama) karena benih mirip kutu.

    Minyak diperoleh dengan cara peras dingin. Lalu dipanaskan untuk menghilangkan albumin yang beracun. Minyak merupakan cairan kental, transparan hampir tidak berwarna tau

    kuning pucat.

    Bau sedikit memusingkan serta rasa lembut dan khas. Tumbuh pada iklim sedang dan tropis, berupa pohon sampai 15 m Buah berupa kapsul dengan 3 rongga, tiap rongga mengandung biji.

    Berasal dari India. Penghasil India, Amerika Latin, Afrika, Eropa dan A.S bagian selatan.

    Telah dipakai sebagai obat sejak abad ke 18.

  • 72

    Isi

    Minyak 45 55 % (triglikosid) triricinolein. 75%

    cinoleoglycerida

    Protein 20%

    Alkaloid.

    Resin.

    Juga mengandung Alergen yang memnyebabkan alergi bagi yang sensitf terletak pada fraksi protein.

    Kegunaan. Katartic purgativ

    Minyak pelumas

    Pembuat sabun

    Bahan pembakaran internal mesin.

    Dosis 15 60 ml.

  • 73

    6. Species : Sesamum indicum. Linne Famili : Pedaliaceae Simplisia: Biji Sesami oil . Sesamum, bahasa Yunani , yaitu nama asli dari tanamannya, indicum

    sehubungan dengan habitatnya di India.

    Berupa tanaman herba tahunan + 1 meter, Asal Asia Selatan, penghasil Afrika, Hindia timur dan barat, A.S. Bijinya kecil, datar, oval, kuning atau coklat kemerahan dengan rasa

    manis berminyak.

    Minyak diperoleh secara perasan. berupa cairan kuning pucat, hampir tidak berbau dan berasa lembut.

    Isi : Minyak 45 55% komp:

    - Oleat dan linoleat aa 4 - Palmitat 9%. - Stearat 4%.

    Protein 25% & getah 4% Kegunaan: Bahan pembantu dalam bidang farmasi , Pel. Injeksi., Laxantif. Demulcen dan emulien

  • 74

    7. Spcies : Cocos nucifera. Linne. Famili : Palmae. Simplicia: Buah Coconut oil - minyak kelapa Cocos, bahasa Yunani yang berarti berry atau pill Nucifera,

    bahasa Latin buah. Copra adalah kernel masak yang dikeringkan dgn sinar mata hari. Tanamannya semua kita telah tahu. OK. Minyaknya diperoleh secara perasan. Kadang-kadang minyak mudah tengik karena mengandung asam-asam

    bebas yang dapat dihilangkan.minyak berwarna kuning pucat sampai tak berwarna.

    Pada suhu diatas 28OC cair, pada 20OC setengah padat dan 15OC padat dan rapuh.

    Isi: Copra mengandung minyak 65%. Kernel segar mgd minyak 30-40%. Yang komponennya.: Laurat 50%. Myristat 20%. Palmitat 10%. Caprilat 9%. Caproat 8%.Stearat 3%. Penggunaan: minyak makan, pembuat sabun, untuk permen coklat, bahan dasar salep.

    kosmetik

  • 75

    kosmetik 8. Species. Linnum usitatisinum. Linne Famili : Linaceae. Simplisia : Biji Linseed atau Flaxseed Oil (ol.lini) Linnum dari kata Latin = benang,ini berhubungan dengan serat yaitu

    serat Rami, Usitatisinum , nama Latin = sangat bermanfaat.

    Tanaman bersifat tanaman tahunan yang dipanen didaerah sedang dan tropis, baik serat ataupun bijinya.

    Penghasilnya adalah A.s, Eropa, Kanada dan Ameroka Latin. Tanaman Rami Batang Biji Serat kulit Jerami Minyak 0 Bungkil Benang linen Kertas Cat, pernis makanan

    sapi

    tali, kain, perma dll minyak cat, dani, handuk dll sabun

  • 76

    Minyak diperoleh dari buah yang masak, yang dipenen dengan mesin

    otomatis pada ladang pertanian modern dengan pemerasan panas.

    Minyak berupa cairan berwarna kuning, bau khas, rasa tidak enak, dibiarkan diudara terbuka akan berwarna gelap, dengan rasa dan bau yang lebih keras.

    Isi Minyak 3040%. - Linpleat 50% Oleat 22%. Linoleat 12% dll Protein o. Gom Kegunaan: Demulcent catartic - Luka bakar - Minyak cat. Dengan pengolahan tertentu digunakan sbg minyak makan

  • 77

    MINYAK NABATI YANG UMUM DI KONSUMSI

    Selain minyak kelapa juga: 9. Species : Elaeis guineensis Jack Famili : Palmae. Simplisia : Daging buah ( minyak sawit ) Berasal dari Afrika Barat. Banyak ditanam di Amerika Selatan (Brazil) Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia,)

    Afrika (Nigeria, Zaire dan Camerun.)

    Tinggi batang 15 30 meter. Buah kemerah-merahan. Tiap tandan terdapat 1000-2000 buah. Buah dikempa tau diekstraksi dengan pelarut tertentu akan didapatkan Palm

    Kernel Oil Sifat mirip minyak kelapa pada temperatur sedang berupa padat. Mengandung karoten sehingga minyak berwarna merah tajam (red oil). Isi: Minyak lemak dengan komposisi;

    Miristat 0,5-2%, linoleat 6,5%, oleat 36-44%, palmitat 41-47%, stearat 5,5-6%.

    Penggunaan: Minyak goreng Pembuat sabun Pembuat margarin.

  • 78

    10. Species : Heliantus annus. (bunga mata hari)

    Famili : Asteraceae. Simplisia : Biji ( minyak biji bunga mata

    hari)(SUNFLOWER OIL)

    Berasal dari Amerika Utara. Tanaman herba dengan bunga yang khas besar

    berwarna kuning.

    Tiap tangkai bunga mengandung banyak biji. Daun besar cordotum. Isi : Minyak lemak 20 30% dengan komposisi:

    Palmitat 3-10%, stearat 1-10%, oleat 14-15%, linoleat 55-75% a-linoleat dibawah 0,3%.

    Kegunaan: Minyak makan (diet lemak).

  • 79

    11. Species : Glycine soya. Siebold at Zucarini (Kacang kedele) Famili : Leguminosae. Simplisia.: Biji masak Soybean oil. Minyak kedele. Tanaman tahunan, dgn buah polong yang mengandung 2 5 biji. Minyaknya diperoleh cara tekanan. Tepung Soybean adalah tepung yang dari kedele yang telah dihilangkan

    minyaknya (didekortikasi)digunakan pendeteksi kadar nitrogen urea dalam darah dengan reaksi enzimatis dari urease yang terdapat dalam tepung soybean.

    Bungkil Soybean untuk makanan ternak yang kaya akan protein dan juga pospor dan potasium.

    Soybean berfungsi sebagai sumber lecithin yang dipisahkan dari minyaknya, sebagai pengotrol lemak dalam tubuh.

    Merupakan minyak kering. Isi :- Minyak 20% dengan komponennya: Linoleat 50%. Oleat 30%. Linolenat 7% Palmitat dan stearat 14%.(asam jenuh) Karbihidrat 35%. Protein 50%. Enzim ureaceae. Kegunaan: Untuk bahan cat, sumber lecithin dan bahan dasar steroid. Tidak digunakan sebagai makanan secara oral hanya se- bagai makanan parentral.

  • 80

    12. Species : Gossypium hirsutum Linne Famili : Malvaceae. Simpl: Cottonseed oil - minyak biji kapas. (cottonseed oil) Minyak diperoleh secara tekanan panas. Minyak berwarna kuning pucat. Tidak berbau dan berasa lembut. Bila diperlakukan dengan tekanan dingin maka pada minyak

    akan ikut zat gosypol (0,6%)yang beracun,

    sebaliknya dapat dihilangkan dengan perlakuan alkali, sebelum dijadikan makanan ternak gosypol dihilangkan dulu.

    Isi: - Minyak 30%: Linoleat 40%. Oleat 30%. Palmitat 20%. Myristat 3%,

    Stearat, arachidat aa 1%

    Kegunaan Pelarut injeksi. Dan pembuat sabun

  • 81

    LEMAK DAN SENYAWA LAINNYA.

    MINYAK LEMAK UNTUK OBAT. 13. Species Theobroma cacao Linne (coklat) Famili : Sterculiaceae. Simplisia : Cacao seed atau cacao bean (biji coklat) Olium cacao Theobroma --Yunani -- makanan dewa Cacao -- Astek -- pohon. Cacao telah lama dimanfaatkan oleh suku Astek dan Mexico, kemudian dibudidayakan di

    Amerika.

    Tanaman berupa pohon dengan tinggi mencapai 12 meter. Berasal dari Mexico, namun secara luas dibudidayakan di daerah tropis, seperti di Indonesia. Buah besar dan berdaging, warna kuning atau kemerahan. Mengandung lima baris biji masing-masing terdiri 10 atau 12 biji. Penghasil coklat dinia adalah, Equador, Mexico, Trinidat, Amerika tengah, Brazil Afrika

    Selatan, Srilagka, Folipina, Malaisia dan Indonesia.

    Biji dipisahkan, dibiarkan berfermentasi, yang berobah dari putih menjadi coklat pekat pekat kemerahan.

    Dijemur kemudian baru diolah sesuai dengan kebutuhan. Warna merah dari biji disebabkan oleh cacao red yang terbentuk oleh peristiwa fermentasi

    gliseridanya.

    Jika bijinya dipanggang, theobromin yang terdapat pada karnelnya masik kedalam kulit, yang kemudian digunakan sebagai sumber senyawa turunan xanthin.

    Minyak diperoleh dari biji panggang yang disebut Minyak Theobroma, atua Cacao Buter Cocoa Buter ,berupa zat padat putih kekuningan, berbau sedikit memusingkan dan rasa lembut seperti coklat, mencair pada suhu 30-35OC.

  • 82

    Isi :

    Minyak 35-50% Oleat 37%, Stearat 34%, Palmitat 26%, Linoleat 2%

    Pati 15%.

    Protein 15%.

    Theobromin 1-4%

    Coffein 0,07-0.36%.

    Kegunaan:

    Bahan dasar supositoria.

    Bahan makanan dengan pengolahan tertentu seprti: Cacao/coklat, tepung yang diperoleh dari biji panggang.

    Sirup cacao dan permen. Dsb.

  • 83

    14. Species : Taraktogenos kurzii King.

    Hydnocarpus wihtiana Blume atau Pierre.

    Famili : Flacourtiaceae.

    Simplisia : Semen. Asal tanaman dari Burma, Thailand dan India Timur.

    Pengekspor terbesar dari Calcuta (India).

    Minyak diperoleh dari kempa dingin kernel.

    Isi:

    Minyak lemak dengan komposisi: Grup siklopenten gliserida (dextro) yaitu:

    Hidnocarpat (C18) 45% dan chaulmograt (C16) 20%. Asam galat 15%, oleat 12%, palmitat 6%.

    Penggunaan: o Mycobacterium leprae & M. Tuberculosis.

    Kekuatan 10 x fenol.

    Dapat diganti dengan sulfon organik

  • 84

    15. Species : Sus crofa L var domestikus Gray Famili : Suide. Simplisia : Lemak murni abdomen babi. (ADEPS SUILUS) Lemak diambil dari abdomen babi yang kemudian dimurnikan. Pemisahan dilakukan dengan mengempa pada temp 00C akan memisah

    Adeps murni (adeps oil)

    Campuran padat berupa stearin. Isi: Minyak lemak dengan komposisi:

    Oleat 48%, palmitat 28%, actadecadienat 11%, stearat 9%,

    Miristat 3%. Penggunaan: Emolien Dapat tengik + Benzoin (menyan)1% disebut Adeps benzoin) Anti busa Lubrican.

  • 85

    16. Species : Ovis aries Linne LANOLIN Famili : Bovidae Simplisia : Lemak murni bulu domba Pemerian: Adalah substansi seperti lemak dari bulu domba. Mengandung 25-30% air, disebut juga Hydrous Wool Fat. Masa seperti salep, putih kekuningan, sedikit berbau dan khas. Dipanaskan akan memisahkan air pada lapisan bawah. Isi. Unsur utama kholesterol Ester asam lano palmitat, lanoserat, carnaubat, oleat, myristat. Kegunaan:

    Dasar salep yang dapat menyerap air. Pemakaian obat external lainnya. Contactan allergennic pada orang yang hyperseneitif Bahan dalam cream kosmetik dan cream kulit. Anhidrous Lanolin adalah lanolin yang telah dihilankan airnya hingga tinggal

    taklebih dari 0,25% air, yang digumnakan sebagai dasar salep yang lebih kuat menyerap air. Dan juga akan bersifat emulient.

  • 86

    LILIN (waxes)

    Definisi: - Ester yang terbentuk akibat kondensasi dari asam berikat-

    An lurus dengan berat molekul tinggi dengan alkohol berat molekul tinggi terutama berikatan lurus.

    Pada tanaman: Ditemukan pada didingsel bahagian luar dari

    epidermis, terutama pada buahn daun yang fungsinya sebagai pelindung terhadap penetrasi atau menghalangi kehilangan air

    Lilin dalam bidang farmasi digunakan untuk memperkeras salep dan cream kosmetik.

    Dalam industri dan seni digunakan sebagai lapisan pelindung.

  • 87

    Contoh-contoh lilin. SPERMACETI. Species : Phycetes macoocephalus Linne Famili : Physeterridae. Simplisia : # Adalah lilin yang diperoleh dari kepala ikan paus Physetes --- bahasa Yunani berarti pipa peniup, --- semburan air ikan

    paus. Macoocephalus --- Yunani berarti kepala besar.

    Ikan ini tersebar luas dilaut tropis dan sub tropis. Terutama samudra Pasifik dan Hindia. Panjang mencapai 20 meter. Kepala besar, 1/3 dari tubuhnya, diameter 9 meter.

    Bahagian depan craniumnya terdapat rongga yang mengandung cairan minyak yang jumlahnya 10-12 barel.

    Dengan pendinginan cairan spermaceti sebanyak 10-12% akan memisah, dimurnikan dengan kompresi, dicuci dengan alkali lemah dan panas.

    Spermaceti yang murni dibekukan Pemerian: Berbentuk massa yang agak keras dan tembus cahaya mempunyai

    keretakan kristal berkilau seperti mutiara.

    Bau memusingkan dengan rasa lembut.

  • 88

    Komposisi spermaceti: Terdiri dari campuran hexadecyl ester dari asam lemak:

    Hexadecyl dodecanoat (cetyl laurat) Hexadecyl tetradecanoat (cetyl myristat) Hexadecyl hexadecanoat (cetyl palmitat) Hexadecyl decanoat (cetyl stearat) Semuanya paling sedikit 85% dari total ester.

    Kegunaan: Bahan pembantu bidang farmasi seperti dalam bedak cream. Mempunyai sifat emolient.

    Bahan lain: Syntetik Spermaceti adalah sutau campuran ester dari

    alkohol lemak jenuh dan asam lemak jenuh yang dibuat secara sintetis,

    Pembuatan sintetis ini dapat menyelamatkan sejumlah ikan paus.

    Cetyl alkahol adalah campuran alkohol padat yang terdiri dari terutama cetyl alkohol atau 1-hexadecanoat, yang digunakan sebagai bahan pembantu dalam pengemulsi dan bahan pengeras.

  • 89

    LILIN LEBAH (BEESWAX) Species : Apis Mellifera Linne Famili : Apidaceae. Simplisia : Beeswax Yellow Wax Lilin lebah. Adalah lilin yang telah dimurnikan dari sarang lebah. Dihasilkan dalam sel-sel pada permukaan ventral dari empat segmen terakhir

    pada abdomen lebah pekerja.

    Dimurnikan dengan mencairkannya dalam air, dan disaring beberapa kali, dan dibiarkan mengeras.

    Lilin berbentuk padat. Warna kuning sampai coklat keabuan. Bau seperti madu dengan rasa khas. Didinginkan menjadi agak rapuh dan retak-retak yang kabur. Isi : Alkyl ester dari asam lemak dan asam wax 72% terutama myricyl oalmitat, asam

    wax bebas 14% terutama asam cerotat dan sejenisnya. Hidrokarbon 12%, unsur-unsur lainnya termasuk polon dan propolis yang menentukan warna lilin.

    Kegunaan: Bahan pengeras dan bahan Cerata. Oinment dan dalam bedak cream. (lilin yang telah diputihkan) Keperluan industri.

  • 90

    CARNAUBA WAX. Species : Copernicia prunifera Mueller. Famili : Palmae Simplisia: Lilin Carnauba Carnauba Wax. Diperoleh dari daun. Tanaman tumbuh didaerah Brazil dan Argentina. Lilin diperoleh dengan memanaskan daun, lilin

    dipisah dan dimurnikan.

    Isi : Alkyl ester asam wax 80% terutama myricyl cerotate, alkohol

    Mono stearat bebas 10%, lakton, resin dll. Kegunaan: Pabrik lilin, pernis wax, polishes perabot dan kulit Pengganti lilin lebah.

  • 91

    . Species : Lycopodium clavatum. Linne.

    Famili : Lycopodiaceae.

    Simplisia : Spora.

    Diperoleh dengan mengguncang-guncang strobile masak, spera yang jatuh ditampung dengan kain. Lycopodiumdari bahasa Yunani berarti mirip kaki srigala. Penghasil utama adalah india, juga Kanada dan Uni Soyet. Lycopodium adalah bubuk kuning pucat yang ringan, tidak berasa dan hampir tidak berbau, mengapung di air tetapi tidak terbasahi, cepat terbakar jika dilemparkan ke lidah api, diameter 25-40 mikron.

    Isi : Lemak 50 %. Komponen - Oleat 55%

    - Hexadec-9-enoat 30%

    Kegunaan - Penabur dalam pembuatan tablet.

    - Sebahagian besar pembuat kembang api dan petasan.

  • 92

    ASAM LEMAK. Sejumlah asam lemak serta garam dan turunannya digunakan sebagai

    bahan dasar atau bahan pembantu dalam Farmasi. Asam lemak ini biasanya diperdapat dari hidrolisa asam lemak atau minyak. Materialnya berupa campuran dan komposisinya berfariasi sesuai menurut subernya.

    Asam Stearat. Pemerian:

    Yang dipakai dalam bidang farmasi mengandung tidak kurang dari, 40% asam palmitat, 40% asam stearat jamlah keduanya tidak kurang dari 90%, Yang murni, tidak kurang dari 90% asam stearat, Total tidak kurang dari 48%.

    Berupa bubuk/bahan padat yang keras.,putih agak kekuningan, hampir tak larut dalam air,

    Kegunaan. Bahan pembantu dalam sediaan emulsi dan tablet lubricant. Calsium stearat dan Nagnesium Stearat untuk tablet lubricant. Zinc Stearat digunakan pembersih serbuk. Sodium Stearat sebagai bahan pengemulsi dan pengeras.

  • 93

    b) Asam Oleat. Pemerian. Diperoleh dari lemak stabil tertentu. Selalu diperoleh dari hasil sampingan

    pembuatan asam stearat.

    Berupa cairan yang tidak berbau, berminyak berwarna kuning pucat. Tak larut dalam air namun bercampur dengan alkohol. Berwarna gelap bila diabiarkan diudara terbuka.

    Kegunaan. Bahan pembantu dalam emulsi. Ethyl Oleat juga bahan pembantu dalam emulsi.

    c). Asam Linoleat dan asam Linolenat. Pemerian. Diperoleh dari minyak linseet Merupakan asan okta-dekanoat yang tidak jenuh. Penting dalam makanan yang dikenal dengan vitamin P. Penggunaan. Sebagai bahan makanan.

  • 94

    d). Asam Undecylinat. Pemerian. Dibuat dengan pirolisis terhadap asam asam recinoleat dari minyak astor. Bahan yang selalu dikombinasi dengan Zinc Andecylinat. Penggunaan. Anti jamur pada kulit dalam bentuk serbuk atau salep. Calsium andecylinat digunakan dalam bentuk bubuk pada gangguan kulit

    dari jamur.

    e). Sodium Morrhuat. Pemerian. Adalh garam sodium dari asam lemak minyak ikan. Penggunaan: Tersedia dalam bentuk steril yang digunakan sebagai pengeras tulang. Untuk menghilangkan pembuluh darah yang melebar. Dosis penyuntikan pada pembuluh darah 1 ml dari 5% bahagian larutan.

  • 95

  • 96

    Adalah: Suatu zat yang berbau spesifik yang terdapat pada beberapa tanaman, karena sifatnya yang mudah menguap disebut juga:

    Minyak menguap. Minyak etheris. Essential oil.(bau yang harum) Pemerian:

    Tidak bewarna, atau sedikit bewarna kuning. Teroksidasi oleh udara warna menjadi gelap. Disimpan pada wadah kering terisi penuh ditempat dingin dan tertutup rapat.

    Terdapatnya didalam tanaman: (Tergantung pada jenis tanamannya, misalnya pada)

    Rambut kelenjer (pada Famili Labiatae). Sel parenchim yang mengalami perobahan (Famili piperaceae) Pada tabung2 minyak vitae ( famili Umbeliverae) Saluran schizogen dan saluran schizolizogen (Pinaceae dan Rutaceae). Dll.

  • 97

    Terbentuknya; Langsung dari protoplasma dari penguraian lapisan2

    mengandung resin pada diding sel

    Hidrolisa dari glikosida tertentu.

    Bahagian yang mengandung m.a (tergantung juga dari jenis tanamannya)

    Pada selusuh jaringan tanaman, (mis, Coniferum) Pada cortex dan daun, ( mis, Cinamomum) Pada pericarp dari fruktus, (mis, Cubeba) Pada kulit buah, (mis, Citrus) Pada bunga, (mis, mawar)

    Kegunaan oleh tanaman: Pengusir serangga, (insekta repelent) Penarik serangga (untuk penyerbukan)

  • 98

    Perbedaan antara:

    MINYAK ATSIRI MINYAK LEMAK Mudah menguap Tidak menguap

    Kena udara berubah warna Kena udara menjadi tengik

    Tidak meninggalkan noda bila

    diteteskan pada kertas Meninggalkan noda

    Sifat-sifat m.a. Optis aktif.

    Bau spesifik.

    Larut dalam pelarut organik.

    Tidak larut dalam air, tapi yang terlarut cukup untuk memberikan bau

    Dialam bercampur dengan zat organik lainnya. Seperti senyawa hidrokarbon, alkohol,keton dll.

  • 99

    Cara-cara memperoleh m.a: 1. Destilasi uap (agak tahan pemanasan)

    Langsung (bahan satu bejana dengan air), ini untuk bahan yang tahan dididihkan, biasanya yang berbentuk serbuk kering.

    Tak langsung (uap dialirkan dari bejana lain), ini untuk bahan yang tidak tahan dididihkan dengan air, baik untuk bahan segar.

    2. Destilasi kering (tahan pemanasan) tanpa memakai / penambahan air Khusus untuk ol.empereumatika, dari destilasi kayu.(bentuk ter)

    3. Enfluarage (untuk bahan tak tahan panas) mis: bunga ros. Cara: taburkan bahan diatas lempeng yang telah dilapisi m.lemak, biarkan beberapa lama, ulangi beberapa kali sampai m.lemak jenuh akan m.a. ekstraksi dengan alkohol sehingga m.a terpisah. 4. Cara peras (juga untuk yang tidak tahan pemanasan) 5. Penarikan dengan pelarut organik untuk mendapatkan aroma tidak berobah

    dari aslinya

    Komponen m.a. Bahagian yang mencair disebut oleopten. Bahagian yang padat disebut streopten Contoh: Oleum menthepiperithae,maka minyaknya seb oleoptennya Sebagai stereoptennya adalah komponennya yaitu Timol dan mentol yang dapat dikristalkan (berupa padat).

  • 100

    Pemisahan komponen m.a.

    Minyak atsiri terdiri dari campuran berbagai macam komponen:

    Merendahkan temperatur, dgn ini akan dapat dokristalkan stereoptennya.

    Penyulingan bertingkat sesuai dengan titik didih masing-masing komponen.

    Rekristalisasi bertingkat dengan pelarut yang tepat.

    Kromatografi gas.

    Pemisahan dengan reaksi kimia tertentu.

    Gol asam bebas dengan Natrium karbonat.

    Senyawa bersifat basa dengan HCl, terjadi endapan.

    Fenol-fenol dengan NaOH, akan terbentuk fenolat.

  • 101

    Pemakaian m.a Carminativ (penambah nafsu makan)

    Bumbu masak.

    Corigen odoris.

    Antiseptik.

    Efek pengobatan.

    Kimia minyak atsiri :

    Minyak atsiri adalah suatu campuran beberapa senyawa kimia yang kadang kala

    sangat komplek.

  • 102

    Penggolongan m.a biasanya adalah berdasarkan komponen utama yang dikandungnya, hal ini disebabkan karena :

    M.a terdiri dari senyawa2 turunan terpen2. Pembentukan senyawa2 yang membangun m.a. secara alami terjadi

    melalui proses oksigenasi terpen2 tersebut.

    Senyawa-senyawa yang teroksigenasi inilah nantinya yang menyebabkan bau yang karakteristik dari m.a. dan membentuk senyawa-senyawa alkohol, aldehid, keton, fenol, eter fenolik, ester dan oksida.

    Berdasarkan golongan itu pulalah m.a digolongkan .yaitu; Golongan Hidrokarbon, alkohol, aldehid, keton, fenol, eter fenolik, oksida dan golongan ester.

  • 103

    Biaosintesis. Tergantung dari senyawa pembentuk minyak atsiri tersebut

    Turunan-turunan terpen yang terbentuk melalui jalur asam asetat mevelonat.

    Senyawa-senyawa aromatis yang terbentuk melalui jalur asam skhimat fenilpropanoat

    I. GOLONGAN HIDROKARBON. Dalam m.a golongan ini terdapat komponen senyawa Hidrokarbon.

    Senyawa ini terdiri dari terpen2 yang tidak teroksigenasi seperti mono terpen, sesqui terpen dan diterpen.

    Contoh: Mono siklik terpen: Di siklik terpen. Sisqui terpen Limonen o Pinen o Kadinen Terpenolen o Sabinen o Zingiberen terpinen o Tuyen o Selinen felandren

  • 104

    1. Species : Piper nigrum. L (merica hitam) (black papper) Famili : Piperaceae. Simplisia : Fructus Tanaman berkayu yang memanjat, perenial. Asal dari Vietnam, India dan dibudidayakan didaerah tropik lainnya. A.S mengimport sekitar 40 juta ton/tahun. Diambil dari buah yang belum sempuna masak. Dikeringkan pada sinar mata hari atau panas buatan. Isi : M.Atsiri 1 1,2%. Chavisin 1% dan pinen. Dipenten. phelandren Limonen Pati 50% Minyak lemak 1% Alkaloida piperin 4,5 8% penyebab rasa pedas.

  • 105

    Pemakaian: Bumbu masak. Iritansia. Stimulansia. Obat demam. Karena banyak dipakai maka sering dipalsukan

    dengan:

    Kulit merica itu sendiri. Cabe Amilum. Serbuk gergaji. Kapur. Gipsum.

  • 106

    2. Species : Pinus palustris. Famili : Pinaceae. Simplisia: Oleo resin (getah) Getah merupakan hasil sekret dari batang. Minyak atsiri diperoleh dari destilasi uap oleo resinnya yang disebut Oleo therebentinae atau terpentin. Pinus adalah tanaman berkayu yang tinggi yang tumbuh di hampir seluruh dunia. Pemerian minyak terpentin: Cairan tak berwarna. Bau khas atau karakteristik. Rasa karakteristik, tajam dan tak enak. Isi : Minyak atsiri : pinen 64% ---memutar kekanan pinen 33% ---memutar kekiri. Dipenten. Metil carvikol. Terpinolen. Pemakaian: Lokal iritan. Antiseptik lemah dan insektisida Diuretik. Antelmentik. Pembuat kamfer sintetik (pinen) Pelarut cat. Semir sepatu.

  • 107

    Reactived Turpentin Oil. Adalah minyak terpentin yang telah

    dimurnikan lagi dengan penyulingan dari larutan natrium hidroksida dalam air.

    Minyak ini digunakan untuk pemakaian Internal: yaitu untuk: Lokal iritan.

    Ekspektoran.

    Diuretik.

    Antiseptik saluran kencing.

    Antelmentik. Dosis lazim 0,3 m

  • 108

    II. GOLONGAN ALKOHOL.

    Alkohol yang terdapat dalam minyak atsiri ini dapat digolongkan atas:

    - Alkohol asiklik. Alkohol mono terpen. Alkohol sisqui terpen.

    Diantaranya yang terpenting adalah:

    geraniol, citronelol, linalool, mentol, borneol, santalol, ginggerol.

    Sebagai precusor dalam biosintesa golongan alkohol ini adalah asam asetat.

    1. Species. : Mentha piperita. L

    Famili : Labiatae.

    Simplisia :

    Folia. (oleum mentha piperita)(ol.menthepip)=minyak permen.

    Disebut juga American pepermin oil.

    Diambil bagian yg diatas tanah yang sedang berbunga, pada jaringan muda terbentuk senyawa menthofuran berbau tak enak, maka diambil tanaman yang sedang berbunga.

    Tanaman herba, perenial. Penyebaran dgn umbi.

    Asal Eropah dan banyak di Amerika Serikat & Kanada.

    Juga ada yang dari Jepang dgn Spc: Mentha arvensis.L

    Minyak pepermin Jepang hanya digunakan untuk suber mentol karena bau yang kurang tapi kadar mentol tinggi

    Mentol sintetik dapat dibuat dari hidrogenasi timol dan dari senyawa pinen

    Mentol alam berbentuk l. mentol (memutar kekiri) sedangkan sintetis memutar kekanan (d) dan rasemik (d dan l)

    Diperkirakan 54% minyak permen digunakan untuk permen karet, 9% untuk gula2, 6% pasta gigi dan 6% untuk jelli.

    Selam proses pengeringan banyak sekali minyak yang hilang, maka untuk pengambilan minyak dipakai bahan segar.

  • 109

    Pemerian: Tak berwarna atau kuning pucat. Bau permen yang tajam.

    Rasa pedas yang diikuti rasa dingin bila udara dikeluarkan dari mulut.

    Isi : Ol. menthepip 1%: mentol bebas 50 78% mentol ester 5 20% acetaldehid, As.asetat, as.valeret, pinen & felandren Pemakaian: - M.Atsiri: Karminatif Pengharum Stimulant - Mentol.: Topikal untuk: counter iritan, antiseptik. Dan stimulant. Dalam untuk : Depresan terhadap jantung

  • 110

    INTERKONVERSI TERPEN-TERPEN DALAM PEPERMIN (proses bio genetik)

    O

    piperitenon

    O O

    piperiton pulegon

    jaringan

    muda tanaman

    O

    menton O menthofuran (bau tak enak)

    O

    OH O C CH3 Mentol metil salisilat Skema ini dimulai dari keton tak jenuh piperitenon sampai terbentuk senyawa-senyawa alkohol jenuh

    mentol melibatkan reaksi-reaksi oksidasi,reduksi siklitasi.

    Mentofuran hanya terbentuk pada jaringan muda, sehingga megurangi mutu dari ol. Menthepip.

  • 111

    2. Species : Elettaria cardamomum. L (gardamunggu) Famili : Zingiberaceae Simplisia: Fructus ( ol. Cardamommi.) Herba perenial, tinggi 2 3 meter, daun panjang, bunga berwarna putih kehijauan

    bertangakai pendek.

    Buah berbentuk kapsul dengan panjang 1-2 cm berwarna coklat terang Dikeringkan pada sinar mata hari. Minyak didapat dengan penyulingan uap. Asal Malabar, banyak dibudidayakan di Guatemala, Srilangka dan Indonesia. Isi : Minyak menguap 3 6%: Bornrol. Limonen. Sineol. d. terpineol Terpinil asetat. Pemekaian.: Pengharum. Stimulan. Karminatif Bumbu masak/rempah. Pembuat tct cardamomi.

  • 112

    2. Species : Elettaria cardamomum. L (gardamunggu) Famili : Zingiberaceae Simplisia: Fructus ( ol. Cardamommi.) Herba perenial, tinggi 2 3 meter, daun panjang, bunga berwarna putih kehijauan

    bertangakai pendek.

    Buah berbentuk kapsul dengan panjang 1-2 cm berwarna coklat terang Dikeringkan pada sinar mata hari. Minyak didapat dengan penyulingan uap. Asal Malabar, banyak dibudidayakan di Guatemala, Srilangka dan Indonesia. Isi : Minyak menguap 3 6%: Bornrol. Limonen. Sineol. d. terpineol Terpinil asetat. Pemekaian.: Pengharum. Stimulan. Karminatif Bumbu masak/rempah. Pembuat tct cardamomi.

  • 113

    3. Species : Rosa galica. L. damascena. M. alaba. L. centifolia Famili : Rosaceae. Simplisia : Bunga (Petala rosa) ol. Rosarum. Minyak diperoleh dengan dua cara:

    Destilasi uap. Enfluarage untuk minyak yang lebih mendekati bau aslinya.

    Penghasil utama Bulgaria, Perancis, Turki dan Maroko. Air hasil penyulingan minyak mawar dapat digunakan sebagai air mawar untuk

    pengharum.

    Untuk 1 liter Ol. Rosarum dibutuhkan 3 ton petala rosa. Isi : M.Atsiri :

    Geraniol. l. sitronelol. Nerol. Eugenol.

    Pemakaian : Parfumeri.

  • 114

    III. GOLONGAN ALDEHID. Terdiri dari: Aldehid siklik. Aldehid asiklik. Aldehid aromatik. Contoh : Geranial. Citronelal. Sinamil aldehid. Vanillin. Beberapa simplisia yang penting: Kayu manis. Kulit jeruk manis / pahit / lemon. Minyak badam pahit. Minyak citronella.

  • 115

    1. Species : Cinamommun Burmanii ( Kayu manis ) Lurerii Zeylanicum. Cassiae. Famili : Lauraceae. Simplisia : Cortex (kulit manis) Cinamom dari bahasa Arab kayu manis. Diambil dari yang berumur 6 tahun keatas. Btang dikuliti, dibersihkan dandikeringkan pada sinar mata hari. Daun dan ranting bisa untuk disuling minyaknya (cassia oil) Banyak dibudidayakan di Srilanka, Asia Tenggara, Indonesia. Tiap negara penghasil mempunyai perbedaan rendemen minyak. Isi : Minyak menguap 2 6%:

    Sinamil aldehid 80% - 95%. Senyawa-senyawa terpen dll.

    Manitol (rasa manis) Tanin. Pemakaian: Flaforing agent. Carminatif. Anti septik. Bumbu masak.

  • 116

    2. Species : Andropogon nordus. L (sereh wangi = serai) Famili : Graminae. Simplisia : Folia (Ol. Citronella) Tanaman asli Indonesia yang juga banyak dibudidayakan di Srilanka, florida Amerika Serikat. Berupa tanaman perdu. Minyak diperoleh dengan destilasi uap. Isi : M. atsiri :

    Geranial (citral) Citronelal.

    CH3 CH3

    CH2OH CHO

    Geraniol Geranial

    CH3 CH3 CH3 CH3 CH3 CH3 H H

    CH2OH CHO

    Geraniol Geranial

    CH3 CH3 CH3 CH3 Pemakaian : Parfumeri. Insektisida Obat gosok

  • 117

    3. Species : Citrus lemon. L Famili : Rutaceae. Simplisia: Kulit jeruk masak segar. Berasal dari India utara dan tersebar luas ke Eropah dan Amerika serta daerah

    sub tropis lainnya.

    Tanaman berupa pohon hijau, tak terlalu besar dengan daun berkilat. Kulit buah berwarna kuning, diamil dngan memarut. Cara-cara memperoleh m. atsiri: Kulit buah diparut, lalu diperas dengan kantong2 kanvas, minyak yang dihasilkan

    keruh, kemudian dibiarkan mengendap (didekantasi)

    Proses sponge, jeruk dikupas, kulitnya dipotong-potong, minyaknya yang keluar diserap dengan sponge.

    Buah seluruhnya ditekan dengan memutar pada wadah berbentuk piring yang diberi jarum logam (mirip diblender) minyak yang keluar ditampun (India).

    Langsung dengan mesin2 yang kerjanya mirip No 3. Italia) Dengan tekanan yang sangat tinggi, kemudian disentrifugal dengan cepat. Penyulingan uap, ini tidak dipakai pada sediaan farmasi.

  • 118

    Isi : M. atsiri :

    d. limonenen 90% Citral 4% (terpenting) Citronelal. Geranil asetat.

    Hesperidin. Zat pahit. Zat mirip tanin Ca Oxalat. Persyaratan: minyak lemon yang berbau terebitinat tidak boleh lagi

    dipakai (bau ini disebabkan penguraian terpen atau pemalsuan)

    Pemalsuan : # Dengan m. terpentin. # Dengan senyawa terpen. Pemakaian : Flafor. Stimulant Karminatif. Aromaticum

  • 119

    IV. GOLONGAN KETON. Mono siklik keton. Disiklik terpen keton. Non terpen keton. Sebagai prekusornya mevelonat dan as.asetat 1. Species : Cinamommum camphora. Famili : Lauraceae. Simplisia : Kayu, ranting, daun dan akar. (Ol. Camphora) Minyak didapat dengan destilasi uap. Tanaman berupa pohon, berasal dari daerah laut tengah. Penghasil adalah Srilanka, Brazil, Jamaica, Florida, California. Dari minyaknya bisa diisolasi campher alam dgn cara: Sentrifugasi , lalu disublimasi. Minyak langsung disublimasi pada temperatur tertentu. Kamper alam bersifat optis aktif sedangkan yang sintetis tidak optis aktif. Rotasi optik spesifik kamper alam adalah + 41O dan + 43O Kamper sintetis bisa dibuat dari senyawa pinen: Prinsipnya; pinen ----- ester bornil,dihidrolisa ------isobornil , dioksidasi ----- kamper.

  • 120

    CH3 CH3

    O OH

    CH3 C CH3 CH3 C

    CH3

    Kamper Bor neol Isi : M.atsiri : Kamfer Borneol. Pemakaian : Antipiretik. Obat gatal2 Anti infeksi.

  • 121

    Isi : M.menguap :

    Timol. Carvacrol. p. simen. Borneol. Linalool. OH

    Resin. Tanin. Gum. Timol Timol ada yang didapat dari ol.thymi dan ada yang sintetis. Dari ol.thymi diperoleh 2 cara:

    Pendinginan ------ kristal timol. Mereaksikan dengan larutan NaOH ----- timolat + air. Kemudian direaksikan

    dengan suatu basa ----- timol bebas dan dimurnikan.

    Pemerian.: Bentuk kristal kasar. Bau aromati dengan rasa pedas. Mudah disublimasi.

    Pemakaian : Anti bakteri dan anti jamur (obat luar) 0.1 1%

  • 122

    2. Species : Eugenia caryophylata. (cengkeh) Famili : Myrtaceae. Simplisia : Bunga. (ol. Caryophili). Cengkeh adalah tanaman pohon dengan tinggi 15 meter. Asal Malabar, dibudidayakan di Indonesia, Madagaskar, India Barat dan Zamzibar. Bunga dikumpulkan ketika warna hijau telah berubah menjadi merah muda. Dikeringkan pada sinar mata hari.Akan kehilangan berat 2/3 nya. Suplai dunia terbesar adalah dari Zamzibar + 4/5 nya. Isi : M. atsiri 14 20%: dari berat kering. 70 90% Eugenol. Asam gallotanat dan Asam oleonat. Vanilin. Pemakaian : Flafor. Obat sakit gigi. Antiseptik. Karminativ. Untuk pembuat vanilin dari kadar eugenol tinggi. 65% untuk rokok.

  • 123

    B. Didapat dari destilasi kering. Disebut Oleum Empireumatika. 1. Species : Betula pendula. Famili : Betulaceae. Simplisia : Kayu dan kulit kayu. (Kreosot) Dengan penyulingan kayu ini didapat sejenis ter,(terbrech) yang disebut ol.

    Rusci. Kental, coklat kehijauan dan bau spesifik.

    Kemudian ol. Rusci disuling uap sehingga didapatkan Kreosot (suatu senyawa fenol yang didapatkan dari ter kayu)

    Pemerian: Cairan seperti minyak, . Hampir tak berwarna atau berwarna kuning. Berbau tajam. Rasa membakar. Dapat bercampur dengan alkohol, eter dan minyak lemak. Isi : Kreosot. (camp senyawa fenol)

    Guayakol. Kreoaot.

    Pemakaian: Ol.Rusci untuk obat luar berbtk lotio sbg antiseptik parasitisit. Kreosot untuk disinfektan dan ekspektorant

  • 124

    2. Species : Pinus palustris. Famili : Pinaceae. Simplisia : Kayu. Pemerian: Cairan sangat kental. Warna coklat kehitaman. Bau karakteristik. Rasa pedas. Isi : Terpentin yang mengandung bahan2 resin. Sedikit campuran terpentin, asam asetat dan metil alkohol. Pemakaian: Iritasi lokal (local iritant). Antiseptik. Ekspektorant.

  • 125

    Pada penyulingan didapatkan 4 macam produk:

    Destilat air dengan jumlah 10-20% sebahagian besar merupakan senyawa asam asetat, metil alkohol dan aseton.

    Destilat berminyak 10-15% terdiri dari senyawa mesitilen, toluen, kumen, ksilen dan menten (didapat pada suhu 150OC

    Destilat berminyak yang didapat pada suhu 150O-250OC yang lebih berat dari destilat no 2. merupakan minyak kreosot yang terdiri dari senyawa2 fenol, kreosot, parafin, naftalen dll.

    masa yang resinous jumlah 50-65% zar-zat yang menimbulkan bau ter.

  • 126

    VI. GOLONGAN ETER FENOLIK. Didalam minyak atsiri juga terdapat beberapa senyawa eter fenolik,

    diantaranya yang terpenting a.l:

    Anetol pada ol. Anisi. Miristisin pada minyak pala. CH = CH CH3 O

    H3CO O

    O

    OH2 CH = CH2 Anetol Miristisin Sedang biosintesanya dimulai dari fenil alanin.

  • 127

    1. Species : Pinpinella anisum. (Adas) Famili : Umbelliferae. Simplisia : Buah kering (anisi fructus) (ol. Anisi) (m. Adas) Tanaman herba. Asal sia Kecil, Mesir dan Yunani dibudidayakan di Jerman, Spanyol, Italia

    dan sekarang juga di Indonesia.

    Minyak didapat dengan destilasi uap. Species : Illicium ferum juga menghasilkan minyak atsiri yang disebut

    Chinese Star Anise Oil karena penghasilnya Cina.

    Species : Illicium religiosum (japanis Star Anise oil), sangat beracun karena mengandung zat yamhg disebut anoninum.

    Isi : m. atsiri : 80 90%. Metil carvicol. p. metoxi fenil aceton. Kegunaan: Flaforing agent. Carminativ. Dosis 0.1 ml.

  • 128

    2. Species : Myristica fragran. (pala) Famili : Myrtaceae. Simplisia : Biji. (ol. Miristica). Tanaman pohon asal Malabar dan pulau sekitarnya. Dibudidayakan didaerah tripis lainnya termasuk Indonesia. Dapat berbuah sepanjang tahun. Bahagian pericarpnya kaya akan daging buah. Biji dikeluarkan dan bahagian luar biji disebut mace / maces. Biji dan maces dikeringkan dengan sinar mata hari. Isi : M.atsiri 8 15% ;

    Miristin Safrol.

    M. lemak 25 40%. Sedikit protein. Pemakaian: Flafor. Bumbu masak. Obat diare pada kanker usus. Halusinogen pada dosis 15 gram.

  • 129

    VII. GOLONGAN OKSIDA. Biosintesa dimulai dari asam mevelonat seperti, Sineol dimulai dari penggabungan

    2 mol asam mevalonat.

    1. Species : Chenopodium ambrosoides, var Anthelmeticum. Famili : Chenopodiaceae. Simplisia : Duah. (ol.Chenopodii). Berasal dari India Barat, banyak ditanam di A.S terutama daerah Myriland Minyaknya juga dikenal dengan nama Baltimore oil. Minyaknya juga terdapat pada daun dan bunga. Isi : Minyak atsiri 1 2% (buah): CH3