berbagai kendala dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik di indonesia

15
RIEZKY NOVYANA, S.SOS BERBAGAI KENDALA DALAM PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI DI INDONESIA

Upload: riezky-novyana

Post on 28-Oct-2015

94 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pelaksanaan UU No.14 tahun 2008 di Indonesia

TRANSCRIPT

RIEZKY NOVYANA, S.SOS

BERBAGAI KENDALA DALAM PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI DI INDONESIA

PENDAHULUAN

UU 14 Tahun 2008 tentang informasi publik memang sudah berjalan pada tahun ke-3 sejak disahkan akan tetapi dalam penyelenggaraannya masih banyak masalah dan kendala yang dihadapi.

Kendala Pelaksanaan di Lapangan

Berbagai kendala di lapangan pada pelaksanaan keterbukaan informasi di Indonesia, data ini diambil dari badan publik dan kementerian pusat, dengan alasan profesionalisme badan publik dan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai.

Internal• Penyediaan informasi bergantung pada supply data dan satuan kerja• Waktu yang diperlukan sangat minimKOMINFO., 2012 Laporan tahunan layanan informasi publik

• Kurangnya Koordinasi dan pemahaman dari setiap unit kerja • Kurangnya pemahaman jenis-jenis informasi publik sesuai UU KIPKEMENPERIN., 2012 Laporan tahunan layanan informasi publik

SDM kurang memahami dan menguasai teknologi yang berkembangKEMENDAG

Kebutuhan SDM yang handal dan berkompeten dalam melayani informasi publik.KEMENKES., 2012 Laporan tahunan layanan informasi publik

Eksternal• Mekanisme pelayanan informasi publik masih buruk• Informasi diklaim rahasia secara sepihak• Akses informasi publik yang asimetris

ICW

ANALISA

PID

Hardware

Environment

LIVEWARE

Software

Peran Pengelola informasi dan dokumentasi (PID) harus bisa menciptakan layanan yang berorientasi pada pengguna informasi dalam upaya membangun tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)

Berikut adalah kemampuan dan faktor yang saling mempengaruhi yang harus dimiliki oleh PID dalam meningkatkan efiktifitas berdasarkan SHEL Model :

Hardware skillPC, ServerSarana audio visual

Software Knownledge SOP, Peraturan organisasi, UU

Environment AdaptLingkungan kerjaSuasana kerja

Liveware KerjasamaKomunikasi internal

IDENTIFIKASI MASALAH

SPID

Hardware

Environment

LIVEWARE

Software

Sulit Berkoordinasi dengan unit lain

Bergantung kepada unit lain

Tidak menguasai Informasi pada lingkungan kerjan

Lambat dalam menetapkan dan memutakhirkan informasi publik secara berkala

Tidak dapat mengembangkan dan mengelola Informasi Publik

Mekanisme pelayanan yang buruk

Suasana kerja mempengaruhi mood

Tidak menguasai Informasi pada lingkungan kerja

Tidak mampu membedakan jenis informasi

Informasi asimetris

Informasi dikecualikan secara sepihak

RUMUSAN MASALAH

• Tidak Mandiri• Tidak memahami UU KIP• Tidak menguasai lingkungan kerja• Tidak memahami informasi yang dimiliki

• Sulit Berkoordinasi dengan unit lain• Terlalu bergantung kepada unit lain• Tidak menguasai Informasi pada lingkungan kerjan• Informasi asimetris• Informasi diklaim rahasia secara sepihak

• Terbatasnya skill dan kompetensi• Terbatasnya kreatifitas dan inovasi• Buta teknologi

• Lambat dalam menetapkan dan memutakhirkan informasi publik secara berkala

• Tidak dapat mengembangkan dan mengelola Informasi Publik

• Sikap, perilaku dan penampilan yang kurang baik• Tidak user oriented

• Mekanisme pelayanan yang buruk

SEBAB AKIBAT

KENDALA UTAMABERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH MAKA DAPAT

DISIMPULKAN :

KURANGNYA SKILL, KOMPETENSI SERTA KEMANDIRIAN PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI YANG DIMILIKI BADAN PUBLIK MENJADI

FAKTOR UTAMA YANG MENJADI KENDALA DALAM PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

KOMPETENSI DASAR

• Tidak Mandiri• Tidak memahami UU KIP• Tidak menguasai lingkungan kerja• Tidak memahami informasi yang dimiliki

• Sulit Berkoordinasi dengan unit lain• Terlalu bergantung kepada unit lain• Tidak menguasai Informasi pada lingkungan kerjan• Informasi asimetris• Informasi diklaim rahasia secara sepihak

• Terbatasnya skill dan kompetensi• Terbatasnya kreatifitas dan inovasi• Buta teknologi

• Lambat dalam menetapkan dan memutakhirkan informasi publik secara berkala

• Tidak dapat mengembangkan dan mengelola Informasi Publik

• Sikap, perilaku dan penampilan yang kurang baik• Tidak user oriented

• Mekanisme pelayanan yang buruk

Information literacyPengetahuan terhadap Informasi

Librarian 2.0Pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi

RATERSikap dan etika dalam memberikan pelayanan

Untuk menjalankan keterbukaan informasi publik di era informasi maka SDM harus memiliki kompetensi seperti :

Information Literate / Melek Informasi

•PID memiliki kemampuan menemukan sumber informasi secara mandiri pada kompleksitas lingkungan kerjanya

Locate

•PID harus dapat mengidentifikasi,

menyeleksi, mengklasifikasi dan

mengevaluasi informasi yang telah didapatkan

Evaluate •PID bisa menggunakan informasi sesuai dengan prosedur

Use

Dengan dimilikinya kemampuan ini PID akan mampu bekerja secara mandiri, cerdas dalam menemukan, mengenali dan mengevaluasi informasi serta dapat berkoordinasi yang baik dengan unit kerja lain di suatu badan publik

Information literacy atau melek informasi adalah kemampuan untuk menemukan informasi secara tepat guna. Dimulai sebelum mencari dan menemukan informasi

Librarian 2.0

Technology

ManagementSocial

Librarian 2.0

Memiliki kapabilitas untuk bersinergi dengan lingkungan melalui pengembangan diri berikut 7 skill minimal yang harus dimiliki oleh SPID :

• Internet Literacy

• Multimedia Literacy

• Technology updated

• Sosial media

• Membangun Kolaborasi dan kerjasama

• Fokus pada pengguna

• Dinamis

• Mengelola informasi• Menyusun Informasi• Memasarkan Informasi

RATER

• Kemampuan untuk menunjukan pelayanan secara tepat terhadap apa yang telah dijanjikanRealiability

• Keterjaminan pelayanan yang menumbuhkan kepercayaan dan percaya diri pada pelanggan melalui tindakan yang baik

Assurance

• Penampakan fisik, fasilitas dan kelengkapan sarana dan prasaranaTangibles

• Kepedulian, perhatian kepada pelangganEmpati

• Kemampuan untuk membantu pelanggan dan menyediakan pelayanan yang sesuai dan tepatResponsiveness

PID harus mengimplementasikan RATER model pada layanannya agar kepuasan pengguna informasi dapat terpenuhi

HASIL

PID

Hardware

Environment

LIVEWARE

Software

INFORMATIONLITERACY

LIBRARY 2.0

RATER

Dengan dimilikinya ketiga kompetensi tersebut, maka komponen-komponen SHEL bisa terpenuhi, sehingga PID memiliki kemampuan :

Mengenali, menemukan, mengevaluasi dan menyimpan informasi

Menyimpan dan menyebarkan informasi secara cepat dan berkualitas, baik secara vertikal maupun horizontal

Menyesuaikan pelayanan informasi publik sesuai dengan perkembangkan

Mindset pelayanan didasari oleh orientasi kepada kebutuhan pengguna, sehingga pelayanan didasari dengan ketulusan

Terciptanya kepercayaan dan kerjasama antar unit kerja pada badan publiknya

IMPLEMENTASI

PelatihanWorkshop Seminar

memfasilitasi pembelajaran yang berkaitan dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku

Contoh :Mengadakan pelatihan literasi informasiMengadakan pelatihan digital content management

Sosialisasi Menanamkan dan menumbuhkan suatu kebiasaan atau mengubah pola mindset

Contoh :Sosialisasi layanan prima pada pelayanan informasi

Regenerasi Melakukan penataan dan mencari SDM yang berkualitas dan berkompeten sesuai dengan kriteria PID dan menumbuhkan mindset melayani dari awal

Komisi Informasi diharapkan dapat bekerja sama dengan badan publik diharapkan membuat program – program dalam upaya peningkatan kualitas PID dengan cara :

PENUTUP

Dengan dimilikinya semua kompetensi tersebut dan juga dukungan dari semua pihakPID diharapkan akan mampu untuk :

Melaksanakan UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik secara profesional

Membangun tata kelola pemerintahan yang baik(Good Governance) yang bersih, transparan dan akuntable

PID bisa memberikan user education tentang informasi yang dibutuhkan pengguna

Pengelola Informasi dan Dokumentasi siap menerapkan sistem e-governance yang dapat dilihat, diawasi dan dikontrol secara realtime oleh masyarakat Indonesia

KESIMPULAN

PENDIT, Putu Laxman. 2008, Perpustakaan digital dari A sampai Z

Liu Liu; Liao Xiao-ming, "On SHEL model analysis and constitution — The research on Chinese government's E-governance system based on the concept of good governance," Cross Strait Quad-Regional Radio Science and Wireless Technology Conference (CSQRWC), 2011 , vol.2, no., pp.1666,1670, 26-30 July 2011

INFORMATION ethics : privacy and intelectual property., ed by Lee Freeman and A. Graham Peace

DAVID Thorburn., RETHINGKING media change : the aesthetics of transition.,

ROGERS, Everett M., Diffusion of Innovations, 5th Edition, 2003

http://www.law-democracy.org/wp-content/uploads/2010/07/Buku-UU-KIP1.pdf, diakses tanggal 27/5/2013

http://www.kemenperin.go.id/download/3090/Laporan-Kegiatan-Layanan-Informasi-Publik-Kementerian-Perindustrian-Jan-Jun-2012., diakses tanggal 27/5/2013http://www.ppid.depkes.go.id/dmdocuments/LAKIP%20PPID%202012.pdf., diakses tanggal 27/5/2013

http://jembranakab.go.id/pengumuman/Laporan%20tahunan%20untuk%20%20th%202012.pdf., diakses tanggal 27/5/2013

ACHMAD, Layanan cinta : perwujudan layanan prima di perpustakaan., 2013