booklet gerontik

Upload: uzzy-lintang-savitri

Post on 07-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    1/48

     

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN BUKU PANDUAN KADER 

    POSYANDU DAN

    LANSIA 

    P R O G R AM   S T U D I   I L M U   K E P E R AW A T A N

    F K   U N I V E R S I T A S   B R AW I A J A Y A

    2 0 1 6

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    2/48

     

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    3/48

     

    Pos pelayanan

    terpadu untuk lanjut

    usia

    1. Lansia usia 45 -70 tahun

    2. Keluarga Lansia

    1.  Meningkatkan jangkauan

    pelayanan kesehatan lansia

    2.  Meningkatkan komunikasi antar

    lansia

    1. Peningkatan Kesehatan

    2. Pencegahan Penyakit

    3. Pengobatan

    4. Rehabilitatif

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    4/48

     

    1. Melakukan kegiatan bulanan Posyandu

    a. Mempersiapkan pelaksanaan Posyandu

    b. Melakukan kegiatan bulanan pada hari buka

    Posyandu yang disebut juga dengan tugas

    pelayanan 5 meja

    2. Melaksanakan kegiatan setelah pelayanan

    bulanan Posyandu

    a.Memindahkan catatan-catatan dalam KMS ke

    dalam buku register atau buku bantu kaderb.Menilai (mengevaluasi) hasil kegiatan dan

    merencanakan kegiatan hari Posyandu pada

    bulan berikutnya

    c. Kegiatan kunjungan rumah (penyuluhan

    perorangan) merupakan tindak lanjut dan

    mengajak lansia datang ke Posyandu pada

    kegiatan bulan berikutnya.

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    5/48

     

    3. Melaksanakan kegiatan di luar Posyandu

    a. Menggerakkan masyarakat untuk menghadiri

    dan ikut serta dalam kegiatan Posyandu dan

    membantu petugas kesehatan dalam

    pendaftaran, penyuluhan, dan berbagai usaha

    kesehatan masyarakat.

    b. Melaksanakan kunjungan rumah

    Lansia yang tidak hadir 2 (dua) bulan

    berturut-turut di posyandu

    Lansia yang sakitLansia yang bulan lalu dikirim atau dirujuk

    ke puskesmas

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    6/48

     

    Meja 1 :

    PENDAFTARAN 

    Meja 2 :

    PEMERIKSAAN

    OLEH KADER

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    7/48

     

    Meja 3 :

    PENCATATAN

    Meja 4 :PENYULUHAN

    Meja 5 :

    PELAYANAN

    MEDIS OLEH

    PETUGAS

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    8/48

     

    LATIHAN FISIK KEBUTUHAN LANSIA

    PEDOMAN LATIHAN BAGI LANSIA

    L Luruskan tubuh dan syukur atas hidup sampai hari ini 

    A  Awali pemanasan dgn menepuk sambil jalan di tempat 

    NNikmati aliran panas yang menghidupi seluruh sel

    tubuh S Seluruh otot harus digerakkan dalam latihan inti 

    I Iringi dengan musik yang memberi semangat 

    A Aliran darah tepi dan kelentukan menjadi sasaran

    latihan 

    S

    Sesuaikan kekerasan latihan dengan kemampuan

    tubuh 

    E Elakkan cuaca yang sangat ekstrim, panas atau dingin 

    H Hitung denyut nadi selama latihan (60-70%DN maks) 

    A  Atur pernafasan, harus dapat berbicara atau bernyanyi 

    T Tiga sampai lima kali seminggu latihan dilakukan 

    B Bersama teman akan menambah semangat aman 

    U Usahakan untuk terus bergerak minimal 30 menit 

    G Gembira, lepas, bebas harus mengiringi setiap gerakan 

    A Akhiri dengan pendinginan dan penguluran seluruh

    tubuh 

    R Rasakan bugarnya tubuh setelah keringat menguap 

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    9/48

    SENAM ERGONOMIK

    Apa itu Senam Ergonomik?

    Senam ergonomik adalah suatu teknik senam untuk

    mengembalikan atau membetulkan posisi dan kelenturan

    sistem saraf dan aliran darah, memaksimalkan suplai oksigen

    ke otak, membuka sistem kecerdasan, sistem keringat, sistem

    pemanas tubuh, sistem pembakaran asam urat, kolesterol, gula

    darah, asam laktat, sistem kesegaran tubuh, dan sistem

    kekebalan tubuh.

    Apa Manfaatnya?

    1. Mengoptimalkan metabolisme

    2. Mencegah sakit pinggang dan menjaga syaraf memori

    (daya ingat).

    3. Melancarkan BAK dan BAB dan melancarkan pencernaan.

    4. Meningkatkan, mempertahankan suplai darah, dan

    oksigenasi otak secara optimal.

    5. Mengoptimalkan suplai darah dan oksigenasi otak, serta

    optimalisasi fungsi organ paru, jantung, ginjal, lambung,

    usus, dan liver.

    Bagaimana Gerakannya?

    1. Gerakan lapang dada (3x)

    Berdiri tegak, dua lengan diputar

    ke belakang semaksimal

    mungkin. Rasakan keluar dan

    masuk napas dengan rileks. Saat

    dua lengan di atas kepala, jari

    kaki jinjit.

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    10/48

    2. Tunduk syukur

    Dari posisi berdiri tegak dengan

    menarik napas dalam secara

    rileks, tahan napas sambilmembungkukkan badan ke

    depan semampunya. Tangan

    berpegangan pada pergelangan

    kaki sampai punggung terasa

    tertarik/teregang. Wajah

    menengadah sampai terasa

    tegang/panas. Saat melepaskan napas, lakukan hal itudengan rileks dan perlahan.

    3. Duduk perkasa

    Menarik napas dalam (napas dada) lalu tahan sambil

    membungkukkan badan ke

    depan dan dua tangan

    bertumpu pada paha. Wajahmenengadah sampai terasa

    tegang/panas. Saat

    membungkuk, pantat jangan sampai menungging.

    4. Duduk pembakaran

    Posisi kaki duduk pembakaran dilanjutkan berbaring

    pasrah. Punggung menyentuh lantai/alas, dua lenganlurus di atas kepala, napas

    rileks dan dirasakan (napas

    dada), perut mengecil.

     Apabila tidak mampu

    menekuk kaki, maka kaki

    bisa diposisikan pada

    keadaan lurus.

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    11/48

    5. Berbaring Pasrah

    Posisi kaki Duduk Pembakaran dilanjutkan Berbaring

    Pasrah. Punggung menyentuh lantai/alas, dua lengan

    lurus di atas kepala, napas rileks dan dirasakan (napasdada), perut mengecil.

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    12/48

    SENAM ANTI STROKE

    Apa itu senam anti stroke ? 

    Senam anti stroke adalah salah satu senam yang

    bermanfaat untuk membantu mengurangi resiko terjadinya

    stroke pada seseorang yang menderita penyakit diabetes dan

    hipertensi.

    Manfaatnya apaa????

    1. Memperlancar proses degenerasi karena perubahan usia 

    2. mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani

    dalam kehidupan (Adaptasi) 

    3. fungsi melindungi, yaitu memperbaiki tenaga cadangan

    dalam fungsinya terhadap bertambahnya tuntutan,

    misalnya sakit. 

    Bagaimana cara nya ???1. Jalan di tempat selama 8x

    2. Tepuk tangan 4x8

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    13/48

    3. Tepuk jari 4x8

    4. Tepuk jalin tangan 4x8

    5. Silang ibu jari 4x8

    6. Adu sisi kelingking 2x8

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    14/48

    7. Adu sisi telunjuk 2x8

    8. Ketok pergelangan 2x8

    9. Ketok nadi 2x8

    10. Tekan jari jari 2x8

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    15/48

    11. Buka dan mengepal 2x8

    12. Menepuk punggungtangan 4x8

    13. Menepuk lengan dan

    bahu 4x8

    14. Menepuk pinggang 2x8

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    16/48

     15. Menepuk paha 4x8

    16. Menepuk samping betis2x8

    17. Jongkok berdiri 2x8

    18. Menepuk perut 2x8

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    17/48

     19. Kaki jinjit 2x8

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    18/48

    SENAM KAKI DIABETES

    Senam kaki adalah latihan gerakan-gerakan kaki yang

    dapat meningkatkan aliran darah ke kaki. Pada area kaki yangkaku, atau area yang ototnya ketat atau kram dapat merasa

    lebih baik. Latihan kaki merupakan gerakan sederhana pada

    kedua kaki yang dilaksanakan dengan posisi duduk.

    Dengan berolahraga diharapkan terjaganya kebugaran

    tubuh, menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitivitas

    insulin, sehingga dapat memperbaiki kadar gula dalamdarah.Pasien DM disarankan untuk berolahraga minimal 3 kali

    sepekan selama paling sedikit 30 menit. Olahraga yang

    disarankan adalah olahraga aerobik, seperti: jalan kaki,

    bersepeda, jogging, dan berenang. Olahraga disesuaikan

    dengan umur dan status kesegaran jasmani individu. Untuk

    pasien DM yang masih sehat, intensitas olahraga dapat

    ditingkatkan, namun untuk pasien yang telah mengalamikomplikasi, olahraga dapat dikurangi.

    Latihan atau olahraga mampu memberikan dampak pada

    pengendalian kondisi pasien DM melalui :

    1. Meningkatkan penggunaan insulin oleh tubuh.

    2. Membantu pembakaran lemak tubuh serta membantu

    mengontrol berat badan.3. Meningkatkan kekuatan otot.

    4. Meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kerusakan

    saraf.

    5. Menurunkan stress, meningkatkan relaxasi, menurunkan

    ketegangan dan kecemasan.

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    19/48

      Latihan kaki memiliki fungsi yang sangat baik bagi upaya

    pencegahan komplikasi kaki diabetik. Beberapa manfaat yang

    akan diperoleh adalah sebagai berikut :

    1. Memperbaiki sirkulasi darah2. Memperkuat otot-otot kecil

    3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki

    4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha

    5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

    6. Mengurangi rasa nyeri, kram dan kaku.

    Hal-hal yang perlu diperhatikan :1)  Senam kaki dapat dilaksanakan bila pasien memiliki gula

    darah dan tekanan darah yang terkontrol.

    2)  Senam kaki hanya boleh dilaksanakan oleh pasien

    diabetes yang tidak memiliki luka di kaki.

    3)  Pelaksanaan senam dapat dilaksanakan tiga kali sehari,

    pada pagi, siang, dan sore hari, masing-masing selama

    10-20 menit.4)  Latihan dilaksanakan 2 jam setelah makan.

    Langkah-langkah senam kaki

    Langkah-langkah senam kaki adalah sebagai berikut:

    1. Duduk dengan baik di atas kursi

    sambil meletakkan kaki ke lantai

    2. Sambil meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki

    diluruskan ke atas dan

    dibengkokkan ke bawah

    sebanyak 10 kali.

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    20/48

    3. Sambil meletakkan tumit di lantai,

    angkat telapak kaki ke atas.

    Kemudian, jari-jari kaki diletakkan di

    lantai sambil tumit kaki diangkat keatas. Langkah ini diulangi sebanyak

    10 kali

    4. Tumit kaki diletakkan di lantai.

    Bagian depan kaki diangkat ke atas

    dan putaran 360 º dibuat denganpergerakan pada pergelangan kaki

    sebanyak 10 kali

    5. Jari-jari kaki diletakkan dilantai.

    Tumit diangkat dan putaran 360º

    dibuat dengan pergerakan padapergelangan kaki sebanyak 10 kali

    6. Kaki diangkat ke atas

    dengan meluruskan lutut.

    Putaran 360º dibuat

    dengan pergerakan padapergelangan kaki sebanyak

    10 kali

    7. Lutut diluruskan dan dibengkokkan ke bawah sebanyak

    10 kali. Ulangi langkah ini untuk kaki yang sebelah lagi :

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    21/48

    8. Letakkan sehelai kertas

    koran di lantai. Remas

    kertas itu menjadi bola

    dengan kedua kaki.Kemudian, buka bola itu

    menjadi kertas yang lebar

    menggunakan kedua belah

    kaki. Langkah ini dilakukan

    sekali saja.

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    22/48

     

    TEKANAN DARAH TINGGI

    (HIPERTENSI)

    A.PENGERTIAN 

    Penyakit Hipertensi atau

    yang lebih dikenal penyakit

    darah tinggi adalah suatu

    keadaan dimana tekanan

    darah seseorang adalah ~140

    mm Hg (tekanan sistolik) dan/

    atau ~90 mmHg (tekanan

    diastolik) (Joint National

    Committe on Prevention Detection, Evaluation, and

    Treatment of High Pressure VII,2003). 

    Nilai yang lebih tinggi (sistolik) menunjukan fase darah

    yang dipompa oleh jantung, nilai yang lebih rendah

    (diastolik) menunjukan fase darah kembali ke dalam jantung. 

    Klasifikasi Hipertensi Menurut

    JNC-VII 2003

    Kategori 

    Sistolik

    (mmHg)  Diastolik (mmHg) 

    Normal  ~120  ~80 

    Pre hipertensi 120-139 80-90 

    Hipertensi der a jat 1  140-159  90-99 

    Hipertensi derajat 2  ~160  ~100 

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    23/48

    B. Faktor Risiko 

    Faktor risiko dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu :

    1. Faktor risiko yang tidak dapat diubah 

    a. Umur  Tingginya hipertensi sejalan dengan

    bertambahnya umur , disebabkan oleh perubahan

    struktur pada pembuluh darah besar , sehingga

    lumen menjadi lebih sempit dan dinding pembuluh

    darah menjadi lebih kaku, sebagai akibat adalah

    meningkatnya tekanan darah sistolik  (Kamso,

    2000). b. Jenis Kelamin 

    Faktor gender berpengaruh pada terjadinya

    hipertensi, di mana pria lebih banyak yang menderita

    hipertensi dibandingkan dengan wanita, dengan

    rasio sekitar 2,29 untuk peningkatan tekanan darah

    sistolik. Pria diduga memiliki gaya hidup yang

    cenderung dapat meningkatkan tekanan darahdibandingkan dengan wanita. Namun, setelah

    memasuki menopause, prevalensi hipertensi

    pada wanita meningkat. Bahkan setelah usia 65

    tahun, terjadinya hipertensi pad a wanita lebih tinggi

    dibandingkan dengan pr ia yang diakibatkan oleh

    faktor hormonal. 

    c. Keturunan (genetik) Faktor genetic berkaitan dengan metabolisme

    pengaturan garam dan renin membran sel. Menurut

    Davidson bila kedua orang tuanya menderita

    hipertensi maka sekitar   45% akan turun ke anak-

    anaknya dan bila salah satu orang tuanya yang

    menderita hipertensi maka sekitar 30% akan turun

    ke anak-anaknya. 

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    24/48

    2. Faktor Risiko Yang Dapat Diubah 

    a. Kegemukan (obesitas) 

    Berat badan dan indeks masa tubuh

    (IMT) berkorelasi langsung dengantekanan darah, terutama tekanan

    darah sistolik. 

    NilaiI MT dihitung menurut rumus : 

    Berat badan (kg) 

    Indeks Massa tubuh (IMT) = Tinggi badan dibagi 100 (cm2) 

    Klasifikasi Indeks Massa Tubuh

    (IMT) Orang Indonesia 

    IMT(Kg /cm2)  Kategori  Keadaan 

    25,0- >27,0 Kelebihan berat badan

    tingkat ringan Gemuk 

    >27 Kelebihan berat badan

    tingkat berat 

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    25/48

    b. Psikososial dan Stress 

    Stress atau ketegangan jiwa (rasa tertekan,

    murung, rasa marah,dendam, rasa takut, rasa bersalah)

    dapat merangsang kelenjar anak ginjal melepaskanhormon adrenalin dan memacu jantung berdenyut lebih

    cepat serta lebih kuat, sehingga tekanan darah akan

    meningkat. Jika stress berlangsung lama, tubuh akan

    berusaha mengadakan penyesuaian sehingga timbul

    kelainan organis atau perubahan patologis. Gejala

    yang muncul dapat berupa

    hipertensi atau penyakitmaag. 

    c. Merokok 

    Zat-zat kimia beracun seperti nikotin dan karbon

    monoksida yang dihisap melalui rokok yang masuk kedalam aliran darah dapat merusak lapisan endotel

    pembuluh darah arteri,dan mengakibatkan

    proses artereosklerosis, dan tekanan darah

    tinggi. Merokok pada pender ita tekanan

    darah tinggi semakin meningkatkan r isiko

    kerusakan pada pernbuluh darah arteri. 

    d. Konsumsi Alkohol Ber lebih 

    Pengaruh alkohol peningkatan kadar kortisol, dan

    peningkatan volume sel darah merah ser ta

    kekentalan darah berperan dalam menaikan tekanan

    darah.

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    26/48

    d. Olah Raga 

    Olah raga yang

    teratur dapat membantu

    menurunkan tekanandarah dan bermanfaat

    bagi penderita hipertensi

    ringan. Pada orang

    tertentu dengan

    melakukan olah raga

    aerobik yang teratur dapat menurunkan tekanan darah,

    tanpa perlu sampai berat badan turun.

    f. Konsumsi Garam Berlebihan 

    Garam menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh

    kar ena menarik cair an di luar sel

    agar tidak dikeluarkan, sehingga

    akan meningkatkan volume dantekanan dar ah.

    g. Hiperlipidemia/Hiperkolesterolemia 

    Kelainan metabolisme lipid (Iemak) yang ditandai

    dengan peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida,kolesterol LDL dan/atau penurunan kadar kolesterol

    HDL dalam dar ah. Kolester ol merupakan f aktor

    penting dalam terjadinya aterosklerosis yang

    mengakibatkan peninggian tahanan per if er pembuluh

    dar ah sehingga tekanan dar ah meningkat. Untuk

     jelasnya dapat dilihat tabel di bawah ini.

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    27/48

    Batasan Kadar Lipid / Lemak Dalam Darah 

    Komponen LipidBatasan

    (mg/dl) Klasif ikasi 

    Kolesterol Total 

    240  Tinggi

    Kolesterol LDL

    190  Sangat tinggi 

    Kolesterol HDL 60  Tinggi 

    Trigliserida 

    500  Sangat tinggi 

    E. Identifikasi Tanda Dan Gejala Hipertensi 

    Keluhan yang tidak spesifik pada penderita hipertensi

    antara lain: 

    1. Sakit kepala 2. Gelisah

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    28/48

    3. Jantung berdebar-debar 4. Rasa sakit didada

    5. Penglihatan kabur 6.Mudah lelah 

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    29/48

     

    MACAM MACAM JUSUNTUK MENURUNKAN

    TEKANAN DARAH TINGGI

    (HIPERTENSI)

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    30/48

     

    1. JUS MENTIMUN

    Mentimun

    mengandung

    kalium,

    magnesium dan

    serat yang dapat

    mengurangi

    tekanan darah.Selain itu juga

    mengandung

    Vitamin A dan K, folat, asam caffeic, silika, dan Vitamin C

    CARA MEMBUAT:

    1. 2 buah mentimun ukuran sedang, potong kedua

    ujungnya agar tidak pahit 2. Blender mentimun tambahkan air 100cc (setengah

    gelas) tidak perlu ditambahkan gula 

    3. Jus diminum satu kali sehari pagi atau sore 

    4. Setelah 1 minggu mengonsumsi jus mentimun segera

    kontrol ke pelayanan kesehatan untuk mengecek

    tekanan darah 

    5. Jika tekanan darah sudah normal, jus mentimunsebaiknya di konsumsi 2-3 kali dalam seminggu

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    31/48

     

    2. JUS WORTEL

    Manfaat wortelsangat luar biasa bagi

    tubuh kita, selain

    sebagai penyedia

    vitamin A wortel

     juga memliki berbagai

    manfaat untuk

    mengandalikanTekanan darah Tinggi atau Hipertensi.

    Wortel sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh

    anak-anak maupun dewasa karena wortel juga kaya akan

    vitamin C, vitamin K dan potasium.Sebuah penelitian

    membuktikan bahwa mengkonsumsi wortel 7 ons setiap

    hari secara rutin dapat mengurangi kadar kolesterol

    sebesar 11 persen

    CARA MEMBUAT:

    1. 500g wortel dicuci, dipotong-potong, beri sedikit air

    matang, lalu diblender.

    2. Kemudian di saring dan di minum

    3. Jus wortel diminum 3x sehari

    4. Setelah 1 minggu mengonsumsi jus wortel segerakontrol ke pelayanan kesehatan untuk mengecek

    tekanan darah

    5. Jika tekanan darah sudah normal, jus mentimun

    sebaiknya di konsumsi 2-3 kali dalam seminggu

    Catatan: BAGI PENDERITA KENCING MANIS TIDAK 

    DIANJURKAN UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAHDENGAN JUS WORTEL

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    32/48

     

    3. JUS SEMANGKA

    Salah satu buah-

    buahan yang dapat

    menurunkan tekanan

    darah adalah semangka.

    Semangka mengandung

    zat anti hipertensi

    seperti potassium, beta

    karoten dan kalium.

    Unsur air dan kalium

    yang ada dalam

    semangka dapat menetralkan tekanan darah dan

    menjaga keseimbangan tubuh.

    CARA MEMBUAT:

    1. Buah semangka sebanyak 250 g

    2. Buah semangka dibuang bijinya dan dipotong menjadi

    beberapa bagian

    3. Tambahkan sedikit air

    4. Buah semangka siap di blander

    5. Jus semangka di minum satu kali sehari

    6. Setelah 1 minggu mengonsumsi jus semangka segera

    kontrol ke pelayanan kesehatan untuk mengecek

    tekanan darah

    7. Jika tekanan darah sudah normal, jus mentimun

    sebaiknya di konsumsi 2-3 kali dalam seminggu

    Catatan: BAGI PENDERITA KENCING MANIS TIDAK 

    DIANJURKAN UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH

    DENGAN JUS SEMANGKA

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    33/48

     

    4. JUS MENGKUDU

    Buah mengkudu mampunayai rasa sedikit pahit, tetapi

    mempunyai kandungan scopeletin yangterbukti dapat

    menurunkan tekanan darah.

    CARA MEMBUAT:

    1. 2 buah mengkudu ukuran sedang

    2. Blender dengan air 100 ml dan tambahkan madu asli

    20 ml

    3. Jus menkudu diminum 2x sehari pagi dan malam, kira -kira setengah jam sebelum makan nasi atau 2 jam

    sesudah makan nasi

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    34/48

     

    5. JUS TOMAT

    Tomat kaya akan kalium (235 mg/100 gr tomat), sedikit

    natrium, dan lemak. Kerja kalium dalam tubuh dapatmenurunkan tekanan darah. Selain itu, tomat juga

    mengandung antioksidan

    CARA MEMBUAT:

    1. Siapkan tomat buah warna merah matang sebanyak

    150 gram atau kurang lebih 5-6 buah ukuran sedang

    2. Dihancurkan dengan menggunakan blander3. Jus tomat dapat diminum 1x sehari, pagi atau sore

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    35/48

     

    6. JUS BELIMBING

    Buah belimbing manis (Averrhoa carambola L)bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah karena

    mengandung serat, kalium, fosfor dan vitamin C. Untuk

    menurunkan tekanan darah sangat dianjurkan

    mengkonsumsi makanan yang tinggi kalium dan serat.

    Kandungan kalium

    (potassium) dalam 1

    buah belimbing(127gram) adalah

    sebesar 207 mg.

    CARA MEMBUAT:1. Siapkan 200 gram buah belimbing matang

    2. Cuci belimbing dengan air matang, kupas sudut-sudut

    rusuknya, potong-potong dan buang biji-bijinya.

    3. Blender potong-potongan belimbing bersama air

    matang secukupnya.

    4. Minum jus belimbing 1 kali sehari, pagi atau sore hari

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    36/48

     

    7. AIR REBUSAN DAUN SELEDRI

    Seledri diketahui mengandung senyawa aktif yang

    dapat menurunkan tekanan darah yaitu ''apiin'' (yang

    berfungsi sebagai calcium antagonist) dan manitol

    yang berfungsi seperti diuretik.

    CARA MEMBUAT:1. Siapkan daun seledri segar sebanyak 40 gr

    2. Direbus dengan 2 gelas (400 cc) hingga didapatkan

    segelas air (200cc) selama 15 menit

    3. Setelah dingin, di saring lalu hasil saringan

    diminum 2 kali sehari sebanyak 100 cc pagi hari

    dan 100 cc sore hari

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    37/48

     

    AKSI MENU SEHAT

    untuk

    TEKANAN DARAH TINGGI

    (HIPERTENSI)

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    38/48

     

    RAHASIA DIET SEHAT UNTUK

    PENDERITA DARAH TINGGI

    Diet hipertensi diberikan kepada orang dengan tekanan darah

    di atas normal (≥140/90 mmHg) 

    TUJUAN DIET

     

    embantu menurunkan tekanan darah

      Membantu menghilangkan penimbunan

    cairan dalam tubuh atau bengkak

    (akibat tubuh tidak mampu

    membuang garam/natrium yang

    berlebihan, natrium ini mampu

    mengikat air sehingga

    menimbulkan bengkak)

    SYARAT DIET

      Makanan beraneka ragam dengan gizi seimbang

      Jumlah garam/Natrium disesuaikan dengan berat tidaknya

    penyakit dan obat yang diberikan

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    39/48

      Jenis makanan sesuaikan kondisi penderita

    BAHAN MAKANAN YANG

    DIANJURKAN

     Sayuran berwarna hijau & cerah : kentang, wortel, bayam,

    seledri, labu siam/ manisa (sayuran dan buah tinggi

    serat)

     Buah tinggi kalium : papaya, semangka, jeruk, tomat,

    pisang

     Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan

    garam/natrium, vetsin & kaldu bubuk (penyedap rasa)

     Sumber protein hewani:daging/ayam/ikan paling banyak 2

    irisan/hari. Telur 1 butir/ hari.

     Susu segar 200 ml/ hari

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    40/48

     

    BAHAN MAKANAN YANG DIHINDARI

    DAN DIBATASI

      Makanan yang berkadar lemak

     jenuh tinggi (Otak, jeroan, daging

    kambing, gajih)

      Makanan olahan menggunakan

    garam/natrium (Krupuk, kripik & makanan

    kering yang asin)

      Makanan dan minuman dalam kaleng

    (sarden, sosis, kornet, sayuran dan buah

    dalam kaleng)

      Makanan yang diawetkan (dendeng, abon, ikan asin, ikan

    pindang, udang kering, telur asin)

      Susu full cream, mentega/margarine,

    keju, mayonnaise, serta sumber protein

    hewani yang tinggi kolesterol (daging

    merah (sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).

      Bumbu-bumbu (kecap asin, terasi, petis, garam, saus

    tomat/sambel & bumbu penyedap lainnya)

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    41/48

      Makanan beralkohol

    (durian &tape)

    CARA MENGATUR DIET

      Perbaiki rasa tawar dengan menambah

    gula merah/putih, bawang (merah/putih),

     jahe, dan bumbu lain yang mengandung

    sedikit garam.

      Menggunakan garam beryodium dan

     janganlebih dari ½ - 1 sendok teh/hari.

      Ikan asin direndam dan dicuci terlebih

    dahulu.

      Menumis makanan dengan sedikit minyak

    ±1 sendok makan.

      Menumis sayuran dengan menggunakan

    sedikit air / tanpa air (memanfaatkan air yang menempel

    pada sayuran setelah dicuci)  Sayuran yang dimasak dengan

    merebusnya lebih baik dimasukkan

    kedalam panci saat air sudah benar-

    benar mendidih untuk mengurangi

     jumlah vitamin yang terbuang.

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    42/48

      INGAT!! Sayuran / buah lebih baik dicuci terlebih dahulu,

    setelah itu baru dikupas& dipotong.

    CONTOH MENU

    SEHARI

    PAGI SIANG SORE

    Nasi Nasi Nasi

    Telur Dadar Ikan Acar Kuning Daging Pesmol

    Tumis Kacang

    Panjang

    Tahu Bacem Keripik Tempe

    Tempe Sayur Lodeh Cah Sayuran

    Bubur Kacang Hijau Pepaya Pisang

    BAHAN MAKANAN SEHARI

    BAHAN

    MAKANAN

    BERAT

    (Gr)

    UKURAN RUMAH TANGGA

    (URT)

    Beras 300 5 gelas nasi

    Daging 100 2 potong sedang

    Telur Ayam 50 1 butir

    Tempe 100 4 potong sedang

    Kacang Hijau 25 2 ½ sendok makan

    Sayuran 200 2 gelas

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    43/48

    Buah 200 2 potong sedang pepaya

    Minyak 25 2 ½ sendok makan

    Gula Pasir 25 2 ½ sendok makan

    RESEP SEH T H RI N 

    “SARI BUAH SEGAR

    Bahan :

    -  

    omat

    -  

    elon

    -  

    emangka

    -   Jer 

    uk manis

    -   Ape

    l atau Cuka Apel &

    Madu

    Cara Membuat :

     

    uci lalu Kupas buah

     

    otong kecil-kecil, lalu jus

     

    angan ditambah gula

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    44/48

     

    *pilih salah satu /campur buah sesuai selera 

    “TELUR PUYUH BUMBU KUNING” 

    Bahan :

    -   1 lembar daun salam

    -   1 lembar daun jeruk

    -   1 sendok minyak

    -   6 telur puyuh

      Air putih

    Bumbu :

    -  siung bawang putih

    -  siung bawang merah

      engkuas, kunyit, jahe,ketumbar

    -  emiri, asam jawa, garam

    Cara membuat :

    1.

    umis bumbu halus sampai

    mengental

    2.

    asukkan telur puyuh rebus

    “SUP AYAM TABUR SELEDRI” 

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    45/48

     

    Cara Membuat:

    1. P

    anaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, dan

    bawang bombay hingga harum. Tuang kaldu, masak hingga

    mendidih.2. M

    asukkan potongan daging ayam, wortel, tomat, kacang

    polong dan jagung manis. Bumbui jahe, gula pasir, dan lada.

    Masak hingga semua bahan.

    3. S

    esaat sebelum diangkat

    taburi dengan seledricincang. Angkat. Tuang ke

    dalam mangkuk saji,

    hidangkan hangat.

    Bahan:

      200 g daging ayam

    kampung tanpa kulit,potong

    dadu

      1400 ml kaldu ayam tawar

      60 g wortel, potong dadu

      1 buah tomat, potong dadu  60 kacang polong

      60 g jagung manis pipilan

      1 sdm minyak goreng

    Bumbu:

      4 siung bawang putih,

    cincang kasar

      40 g bawang bombay,

    cincang kasar

      2 slung bawang merah, iris

    halus

      2cm jahe

      1 sdm seledri cincang

      1 sdt gula pasir

      ¼ sdt lada halus

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    46/48

    JADWAL KEGIATAN BULANAN POSYANDU

    LANSIA FATMAWATI II RW 07

    KELURAHAN SUKOHARJO

    NO BULAN KEGIATAN

    1 Januari Senam ergonomik

    2 FebruariDemo pembuatan jus dan pembagian jus

    tomat

    3 Maret Senam anti-stroke

    4 AprilDemo pembuatan jus dan pembagian jus

    semangka

    5 Mei Senam kaki

    6 Juni

    Demo pembuatan jus dan pembagian jus

    belimbing

    7 JuliDemo pembuatan jus dan pembagian jus

    wortel

    8 AgustusDemo pembuatan jus dan pembagian jus

    mengkudu

    9 September Senam anti-stroke

    10 OktoberDemo pembuatan air rebusan daun

    seledri

    11 November Senam ergonomik

    12 DesemberDemo pembuatan jus dan pembagian jus

    mentimun

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    47/48

    CATATAN

  • 8/19/2019 Booklet Gerontik

    48/48