boundary less

5/9/2018 Boundary Less - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/boundary-less 1/25

BOUNDARYLESSORGABIZATION

BOUNDARYLESSORGABIZATION



KELOMPOK 5

� Ayu Alfriyanti R. 1000505

� Bella Valentina 1000507� Nur Ismi Maharani 1000333

� R. Mira Rif¶ah K. 1001658

� Retia Martisya 1001485� Ulya Nurul M. 1001514



Pengertian

� Ashkenas et al,1995

Organisasi tanpa batas adalah sebuah

paradigma yang mengakui adanya

keterbatasan yang tidak dapatdipisahkan dari orang-orang, tugas-

tugas, proses, dan jabatan, serta

bagaimana menggerakan pemikiran,informasi, keputusan, talenta, dan

tindakan pada tempat yang paling

membutuhkan



� Miner dan Robinson (1994)Organisasi tanpa batas sebagai

kaburnya batas-batas organisasi,

seperti meningkatnya aktivitasoutsourcing , aturan-aturan

departemen yang mengarah pada

desentralisasi, serta koordinasi lintas

fungsional dan tim yang mengaburkanbatas-batas fungsional.



Restruktur isasi Organisasi: Menjadi

Organisasi yang Fleksibel

� Restrukturisasi pada dasarnya merupakan pembenahan atau

perombakan mendasar terhadap seluruh mata rantai bisnis

perusahaan dengan tujuan mencapai daya saing yang tinggi.

� Dengan tujuan efisiensi dan fleksibel, maka muncul bentuk

organisasi baru, yaitu organisasi dengan struktur yang lebihdatar, hirarki yang lebih pendek, dan dengan orang-orang

yang lebih sedikit.

� Lalu muncul istilah:

1. Downsizing

2 . Delayering 3. Flatt ening .



your company name

Karakter istik

Perusahaan



Perekrutan pegawai

� Karakteristik pegawai yang cocok ditempatkan padaorganisasi tak terbatas (boundaryless organization) :

Karyawan yang fit dengan organisasi (person-organization f it )

dan orang yang sesuai dengan pekerjaannya (person-job

f it)sangat diperlukan untuk membentuk organisasi yang sukses

� Menurut Bowen, et al (1991) orang-orang ini tidak hanya

person-job fit atau cocok dengan pekerjaan yang dilakukan

(pengetahuan, keahlian serta kemampuannya) tapi orang ini

juga harus person-organization fit atau mempunyai

karakteristik yang cocok dengan organisasi (iklim atau

budaya organisasi).

� Downey, Hellrigel dan Slocum (1975) melaporkan bahwa

kesesuaian antara individu dan iklim organisasi

mempengaruhi kepuasan kerja dan peningkatan kinerja

karyawan.



� Behling (1998) mengatakan orang-orang yang fit dengan

organisasi harus memiliki karakteristik pribadi extroversion

(aktif, tegas, senang berteman dan dapat bersosialisasi),emosi yang stabil, agreeableness (bias kerjasama,

fleksibel, memiliki rasa toleransi, dan dapat dipercaya),

terbuka dengan pengalaman, dan conscientiousness (hati-

hati, pekerja keras, bertanggung jawab dan sangat cermat)

terhadap pekerjaannya.

� Behling (1998) mengatakan orang-orang yang fit dengan

organisasi harus memiliki karakteristik pribadi extroversion

(aktif, tegas, senang berteman dan dapat bersosialisasi),

emosi yang stabil, agreeableness (bias kerjasama,fleksibel, memiliki rasa toleransi, dan dapat dipercaya),

terbuka dengan pengalaman, dan conscientiousness (hati-

hati, pekerja keras, bertanggung jawab dan sangat cermat)

terhadap pekerjaannya.



� Bound ar yless people merupakan orangorang

yang sadar sepenuhnya bahwa diantaradirinya dengan orang lain sangat tipis

perbedaan-perbedaannya, khususnya

mengenai kompetensi diri. Individu tidak

layak menganggap kompetensi dirinya sudahmemenuhi persyaratan organisasi tanpa

melihat orang-orang di sekitarnya.

� Orang-orang tanpa batas harus menyadari

bahwa kompetensi seseorang sangatmempengaruhi prestasi kerja individu, bukan

berdasar pada berapa macam tugas yang

dia kerjakan.



Komunikasi



Kesuksesan Organisasi yang

Menganut BoundarylessOrganization

� W.L. Gore & Associates Inc� Google

� Amazon

boundary less

Documents