brosur paramadina

48
Creating Indonesia’s Future Leaders Leadership Entrepreneurship Ethics

Upload: arsula05

Post on 28-Nov-2015

282 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

menjaga keberhasilan dalam kehidupan

TRANSCRIPT

Creating Indonesia’s Future Leaders

Leade r sh ipEn t rep reneu r sh ipE th i cs

Jl. Gatot Subroto Kav. 97Mampang, Jakarta 12790IndonesiaT. +62 - 21-7918 - 1188 F. +62 - 21-799 - 3375www.paramadina.ac.id

• Dari Rektor 2

• Dari Ketua Yayasan 3

• Universitas bagi Generasi Baru 4

• Bekerja Keras Mencetak Generasi Cerdas 5

• Profesionalisme untuk Hasil Terbaik 6

• Inisiatif 2009 7

• Paramadina Entrepreneurship & Career Center (PECC) 8

• Program Fellowship Paramadina 9

• Mata kuliah Anti-Korupsi: Demi Menegakkan Integritas 10

• Pasca Sarjana (Program Baru 2009) 11

• Desain Produk Industri (DPI) 12

• Desain Komunikasi Visual (DKV) 14

• Falsafah dan Agama 16

• Hubungan Internasional 18

• Ilmu Komunikasi 20

• Manajemen dan Bisnis 24

• Psikologi 26

• Teknik Informatika 28

• Magister Bisnis dan Keuangan Islam (S2) 30

• Magister Islamic College for Advanced Studies (S2) 32

• Kegiatan Kemahasiswaan 34

• Foto-foto Kegiatan Kemahasiswaan 36

• Pusat Studi dan Riset 40

• Paramadina Go Green 41

• Kampus Bebas Rokok 41

• Asal Sekolah Para Pengajar 44

• Testimoni dari Para Sahabat Paramadina

Daftar Isi

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Universitas Paramadina didirikan bukan untuk meraih peluang bisnis. Perguruan tinggi ini berdiri saat Indonesia dihempas

krisis tahun 1998. Universitas Paramadina didirikan sebagai idealisme yang diterjemahkan dalam perjuangan moral yang

kongkrit. Perjuangan untuk mendukung tegaknya masyarakat madani yang terdidik dan beretika. Melalui perencanaan

dan perumusan ide-ide besar secara matang dan konsisten, idealisme tersebut telah mendorong Universitas Paramadina

selalu berusaha untuk tetap aktual dalam menjawab tantangan zaman.

Universitas Paramadina memosisikan dirinya sebagai city university, boutique university yang kecil tapi lincah dalam beru-

saha menggapai gagasan kelas dunia. Small but giant itu kira-kira yang ingin diraih oleh Universitas Paramadina. Saat ini,

Universitas Paramadina berusaha menempatkan diri sebagai salah satu pendorong tumbuhnya generasi terbaik

Indonesia. Generasi intelektual baru yang memiliki kekuatan dalam aspek leadership, entrepreneurship dan ethics.

Dengan rendah hati kami sampaikan bahwa semua gagasan dan ikhtiar itu hanya bisa dicapai melalui dukungan semua

pihak. Kepercayaan dan dukungan berbagai pihak, khususnya orang tua mahasiswa, para dosen, dan karyawan serta

Yayasan Wakaf Paramadina memiliki makna yang luar biasa bagi ikhtiar bersama ini. Kami juga menerima dukungan

penuh dari pemerintah dan kalangan dunia usaha. Semuanya menjadi inspirasi bagi kami, yang umumnya datang dari

kalangan muda, untuk menjalankan amanah dan pengabdian di Universitas Paramadina, sambil terus memohon rahmat

dan ridho Allah SWT.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Anies Baswedan, Ph.D.Rektor

Dari Rektor

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Selama lebih dari dua dekade ini Yayasan Wakaf Paramadina telah menghasilkan beberapa capaian besar. Salah satu-

nya adalah pendirian Universitas Paramadina yang kini menginjak usia ke-11. Berkat landasan moral, visi yang jelas dan

kerja keras para civitas akademikanya, dalam umur semuda itu Universitas Paramadina telah mencapai kemajuan dalam

membawa angin segar bagi dunia pendidikan dan terus berupaya untuk ikut mewarnai kehidupan bangsa. Alhamdulillah,

ini tentu saja sejalan dengan cita-cita para pendiri.

Sejak awal pendiriannya, para pendiri mendorong civitas akademika untuk mencurahkan energi dan pemikiran bagi

kemajuan universitas ini; dan menjadikan insitusi ini sebagai jembatan penghubung antar golongan, suatu peran yang

sangat penting bagi Bangsa Indonesia yang majemuk.

Kami juga bersyukur, Universitas Paramadina telah meletakkan pondasi yang cukup kokoh guna mewujudkan sebuah

perguruan tinggi yang secara akademis dihormati, di tingkat nasional dan internasional, di antaranya melalui penerapan

sistim akademik, pelaksanaan riset dan pengelolaan universitas yang profesional. Pencapaian di atas tidak terlepas dari

dukungan berbagai pihak, yakni para sahabat Paramadina, termasuk dari komunitas bisnis. Di masa mendatang, kami

akan selalu menempatkan kemitraan ini sebagai bagian penting dari rencana strategis kami.

Dengan manajemen yang solid dan profesional, civitas akademika yang capable dan berdedikasi tinggi yang didominasi

oleh para tokoh muda; saya yakin, di masa mendatang Universitas Paramadina akan mampu mewujudkan impiannya,

untuk menjadi “a World Class University”.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Prof. Dr. Didik J. RachbiniKetua Yayasan Wakaf Paramadina

Dari Ketua Yayasan

Harapan

Universitas Paramadina didirikan pada tanggal 10 Januari 1998, oleh almarhum Prof. Dr. Nurcholish Madjid dan rekan-

rekannya, dengan tujuan agar universitas ini mampu:

• Memperkenalkan konsep alternatif perguruan tinggi,

• Menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi riset dan kewirausahaan yang dijiwai etika ke-Islaman,

• Menjadi pusat kebudayaan dan peradaban, dan

• Menjadi perguruan tinggi universal yang bertaraf internasional.

Menjawab Tantangan Bangsa

Universitas Paramadina mempunyai visi untuk menjawab tantangan bangsa di masa depan, melalui penerapan model

pendidikan alternatif yang memosisikan universitas sebagai pusat penelitian dan kebudayaan dan sekaligus mendorong

tumbuhnya kreatifitas yang dilandasi semangat religius dan toleransi.

Visi tersebut diwujudkan dalam berbagai upaya untuk mengembangkan ilmu dan membangun karakter para civitas

akademika, melalui penciptaan lingkungan kampus sebagai pusat ilmu dan budaya, yang menjunjung tinggi kebebasan

mimbar akademik.

Belajar dari Kitab Suci dan Alam Semesta

Lambang Universitas Paramadina adalah kaligrafi kutipan Al-Qur’ân surat Al-Nisâ ayat 113 yang berarti:

”Allah menurunkan kepadamu Kitâb dan Hikmah dan mengajarkan kepadamu sesuatu yang kamu belum tahu,” dalam

bentuk huruf Kâf (Kitâb) dan Hâ (Hikmah). Substansinya adalah bahwa ilmu dapat kita peroleh melalui dua cara, yaitu

kitab (Al-Qur’an) dan alam semesta, yang semuanya bersumber pada Iman.

Prof. Dr. Nurcholish Madjid(1939 – 2005)

KafKitab

HaHikmah

Iman

Usaha Menuju Insan Kamil: Nilai dan Kompetensi

Universitas Paramadina menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Islaman, kemodernan dan ke-Indonesiaan, dan mendorong

para mahasiswa untuk terus mendalami ilmu dan teknologi, guna mewujudkan manusia unggul (insan kamil) yang

memiliki tiga kompetensi utama: Leadership, Entrepreneurship dan Ethics.

Universitas bagi Generasi Baru

“Universitas Paramadina mengemban misi untuk membina ilmu pengetahuanrekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia, melalui penciptaan lingkungan kampus sebagai pusat ilmu dan budaya, yang memiliki tradisi masyarakat ilmiah yang kreatif dan civitas akademika yang berkepribadian teguh dan sikap yang menjunjung tinggi kebebasan mimbar akademik”.

Di Universitas Paramadina, seluruh civitas akademika bekerja secara profesional untuk mencetak generasi cerdas,

dengan cara-cara yang cerdas pula.

Universitas Paramadina adalah tempat berkarya bagi 65 dosen tetap, dari berbagai disiplin ilmu. Sekitar 25 persen

pengajar bergelar S-3 dan 70 persen lainnya bergelar S-2. Tidak kurang dari 42 persen dosen adalah alumni dari berbagai

perguruan tinggi di luar negeri. Di samping itu, Universitas Paramadina juga merupakan ajang berkarya bagi lebih dari

250 dosen luar biasa, yang sebagian besar berlatar belakang praktisi.

Di Universitas Paramadina, talenta-talenta tersebut bersinergi guna mewujudkan pendidikan yang responsif terhadap

perkembangan zaman. Dengan metode kelas kecil (maksimum 30 siswa per-kelas) yang menempatkan mahasiswa

sebagai subyek proses belajar mengajar, Universitas Paramadina tidak saja menjamin transfer ilmu yang optimal, tetapi

juga membangun kreatifitas dan kepercayaan diri para mahasiswa.

Usia para dosen Universitas Paramadina relatif muda, yakni rata-rata 39 tahun. Hal ini membantu penciptaan suasana

kampus yang dinamis dan berorientasi jauh ke depan. Para pengajar adalah lulusan dari berbagai perguruan tinggi

ternama dari 16 negara.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------Amerika Serikat: Boston Univ., City Univ. of New York, East Texas State Univ., Georgetown Univ., Illinois Institute of Technology, Northern Illinois Univ., Ohio

Univ., Pittsburgh University, Univ. of California at Los Angeles, Univ. of Chicago, Univ. of Colorado, Univ. of Kentucky, Univ. of Maryland, Univ. of Southern

California, Washington College of Law; Australia: Australian National Univ., Deakin Univ., Monash Univ., Murdock Univ., Swinburne Univ., Univ. of Canberra,

University of Melbourne., Univ. of New South Wales, Univ. of Queensland, University of Technology Sydney (UTS), Univ. of Wollongong; Belanda: Delft Univ. of

Technology, Leiden Univ.; Belgia: Gent Univ., Univ. of Antwerpen; Canada: Univ. of Mc Gill; Indonesia: ITB, UGM, Univ Airlangga, Univ Hassanudin,

Univ. Indonesia, Univ. Padjadjaran, Univ. Paramadina; Inggris: Univ. of London; Italia: Univ. of Florence; Jepang: Aichi Gakun Univ., Tokai Univ., Univ. of Chiba,

; Jerman: Univ. of Tuebingen; Malaysia: International Islamic Univ. Malaysia, Univ. Science Malaya; Mesir: Al-Azhar University; New Zealand: Univ. of Waikato;

Pakistan: International Islamic Univ., Quady Azam Univ.; Perancis: Univ. Catholiqe de Lyon, Ecole des Haute ser Francois, Univ. de Grenoble; Swedia: Orebro

University.

Bekerja Keras untuk Mencetak Generasi Cerdas

Totok A. Soefijanto Ed.D.Deputi Rektor Bidang Akademik dan Riset.Doktor di bidang pendidikan dari Bos-ton University dan Master di bidang Komunikasi dari Emerson College, Massachussets, USA. Sarjana Teknologi Industri dari IPB

Wijayanto, MPP.Deputi Rektor Bidang Kerjasama, Pengembangan Bisnis dan Kemaha-siswaan.Master di bidang Public Policy dari Georgetown University, Washington DC, USA. Sarjana Teknik dari UGM.

Anies Baswedan, Ph.D.Rektor.Doktor di bidang Ilmu Politik dari Northern Illinois University, USA, serta Master di bidang Public Policy dari University of Maryland, College Park, USA. Sarjana Ekonomi dari UGM.

Bima P. Santosa, Ak. MFM.Deputi Rektor Bidang Keuangan dan Operasional.Master di bidang Manajemen Keuangan dari Univ. of Melbourne, Australia. Sarjana Akutansi dari STAN.

Profesionalisme untuk Hasil Terbaik

Saat ini, Universitas Paramadina mempunyai 8 program sarjana (S1) dan dua program pasca sarjana (S2), meliputi:

• Desain Produk Industri,

• Desain Komunikasi Visual,

• Falsafah dan Agama,

• Hubungan Internasional,

• Ilmu Komunikasi,

• Manajemen & Bisnis,

• Psikologi,

• Teknologi Informasi,

• Magister Bisnis dan Keuangan Islam (S2), dan

• Magister Ilmu Tasawuf (S2).

Pada tahun 2009, Universitas Paramadina akan membuka tiga program pasca-sarjana baru, yakni School of Business,

School of Communication dan School of Diplomacy.

Perjalanan Studi

Untuk lulus dan memperoleh gelar sarjana, mahasiswa wajib menyelesaikan sejumlah 144 SKS, terdiri dari mata kuliah

wajib dan pilihan. Selain itu, mahasiswa diwajibkan menulis skripsi, untuk menjamin bahwa mereka memiliki kematangan

akademis. Beberapa program studi mensyaratkan kunjungan lapangan, kerja praktik atau magang, guna meningkatkan

pemahaman aspek aplikatif bagi para mahasiswa. Saat ini, rata-rata mahasiswa mampu menyelesaikan kuliah dalam

waktu 3,5 tahun. Tren yang ada menunjukkan bahwa masa studi para mahasiswa semakin singkat. Hal ini antara lain

disebabkan oleh semakin efektifnya pembimbingan oleh para dosen.

Dual Transkrip

Universitas Paramadina mendorong mahasiswa untuk aktif dalam berbagai kegiatan ekstra, karena sukses mahasiswa di

masa mendatang tidak hanya ditentukan oleh hard skill mereka tetapi juga oleh soft skill mereka. Salah satu cara yang

ditempuh adalah dengan mendorong aktivitas ekstra kurikuler dan memberikan transkrip yang mencatat kegiatan ekstra

kurikuler tersebut. Dengan demikian, saat lulus, mahasiswa akan menerima dua transkrip nilai; yaitu transkrip akademik

dan transkrip ekstra kurikuler.

Yusuf Kurniadi, S.SnDirektur Kemahasiswaan & Pengabdian Masyarakat.Sarjana Desain dari ITB.

Kurniawaty Yusuf, M.Si.Direktur Fellowship dan Kerjasama. Master Komunikasi, dari UI. Sarjana Ilmu Komu-nikasi Universitas Hasa-nuddin, Makassar.

dr.Syafiq Basri Assegaff, M.A.Direktur Marketing & Public Relations.Master di bidang Jurnalisme (Komunikasi) dari Univ.Technology Sydney (UTS), Australia. Dokter dari Univ.Padjadjaran Bandung.

Diki G. Purnama, M.Kom.Direktur Quality Assurance, Research & Knowledge. Management; Master Komputer dari Universitas Indonesia. Sarjana Teknik dari Universitas Indonesia.

Dra. Prima Naomi, M.T.Direktur Akademik.Master di bidang Teknik dan Manajemen Industri dari ITB, Sarjana Ekonomi Manajemen Universitas Airlangga, Surabaya.

• Paramadina Entrepreneurship & Career Center (PECC): Membantu mahasiswa membangun karir selesai kuliah,

melalui program magang, pelatihan soft skill dan kerjasama dengan perusahaan untuk menempatkan para alumni.

• Program Pascasarjana (S2): Berlokasi di Medco Tower lantai 16, di Sudirman Central Business District, membuka

program S2 di bidang Bisnis, Komunikasi dan Diplomasi.

• Paramadina Fellowship Program 2009: Bekerjasama dengan para donor, akan memberikan beasiswa penuh

senilai Rp 110 juta (meliputi biaya kuliah, biaya buku dan biaya hidup selama 4 tahun) kepada 100 calon mahasiswa

baru dari seluruh Indonesia, untuk mengambil program S1 di Universitas Paramadina.

• Beasiswa untuk para Jurnalis: Bekerjasama dengan Medco Foundation, Universitas Paramadina akan memberikan

beasiswa program S2 kepada para wartawan. Ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan kualitas media di

Indonesia, serta meningkatkan kualitas wartawan sebagai guru bagi masyarakat.

• Paramadina Social Responsibility (PSR): Memberikan beasiswa penuh bagi calon mahasiswa cerdas yang tinggal di

kawasan sekitar kampus, dan bagi para calon mahasiswa yang orang tuanya adalah korban kekerasan politik.

• Southeast Asia Peace Lab / Kerjasama dengan Humanitarian Policy & Conflict Research, & Harvard University:

Mulai beroperasinya Southeast Asia (SEA) Peace-Lab, merupakan pusat pendidikan bagi para peacebuilding professional

di dunia. Selain itu SEA Peace Lab akan secara aktif menyebarkan sukses Indonesia dalam menangani berbagai

konflik ke seluruh dunia, agar bangsa lain bisa belajar dari sukses tersebut.

• Mata kuliah Anti-Korupsi: Mengembangkan kualitas mata kuliah Anti-Korupsi, baik dari sisi kurikulum, materi ajar serta

dosen pengajar. Universitas Paramadina akan berusaha semaksimal mungkin melibatkan berbagai kalangan dari dunia

pendidikan untuk turut mengajarkan mata kuliah ini.

• Paramadina Knowledge Center: Melembagakan budaya belajar di Paramadina, melalui pengembangan perpustakaan,

penerbitan jurnal serta berbagai kegiatan pengembangan diri yang melibatkan pihak internal maupun eksternal.

• Dual Transkrip: Universitas Paramadina mendorong diadakannya berbagai kegiatan ekstra oleh dan bagi para

mahasiswa, melalui penerapan dual transkrip. Ketika lulus, para mahasiswa akan menerima dua transkrip

sekaligus, yakni transkrip akademik dan transkip kegiatan ekstra-kurikuler.

• Quality Education for All: Paramadina memulai program pendidikan bagi public (adult education), melalui training dan

workshop di berbagai bidang termasuk bahasa asing, komunikasi, public speaking dan desain dll. Melalui dukungan

sponsor, diharapkan semua kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara gratis dan terbuka untuk umum.

Prof.Claude BruderleinDirector of Harvard Program on

Humanitarian Policy and Conflict Research, Harvard, MA, USA.

“ .... Paramadina University is a dynamic and promising institution. Open to dialogue and cooperation with the global academic community…. ”.

Inisiatif 2009

Universitas Paramadina tidak hanya berusaha secara maksimal untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para

mahasiswa, tetapi lebih dari itu, Universitas Paramadina juga berupaya membantu para mahasiswa dalam merealisasikan

cita-cita mereka setelah lulus nanti. Guna mewujudkan rencana tersebut, pada tahun 2008, Universitas Paramadina

membentuk PECC yang secara aktif membantu mahasiswa melalui berbagai kegiatan di antaranya:

• Mengadakan Workshop dan pelatihan dengan berbagai topik meliputi diantaranya: skill negosiasi, wawancara kerja,

interpersonal communication, menulis CV dan surat lamaran dan menyusun business plan,

• Memberikan kesempatan magang (internship) di perusahaan mitra,

• Melakukan mentoring aktifitas kewirausahaan (entrepreneurial) para mahasiswa,

• Membantu para lulusan dalam mencari peluang kerja, dan

• Membangun jaringan antar-alumni.

PECC mengadopsi konsep yang telah sukses dilaksanakan oleh beberapa universitas di luar negeri, sehingga diharapkan

PECC nantinya bisa memberikan manfaat maksimal bagi para mahasiswa.

Paramadina Entrepreneurship & Career Center (PECC)

“Universitas Paramadina tempat persemaian manusia baru dan generasi pengubah didirikan

sebagai wujud impian dan imajinasi untuk menjadikan kita setara dengan masyarakat global.

Di tangan pengelola muda yang profesional, Paramadina menggalang dukungan dari berbagai pihak,

untuk memuliakan anak muda berprestasi, mewujudkan perguruan tinggi terpercaya. Sumbangan

nyata bagi pembangunan tradisi baru perguruan tinggi Indonesia. Impian yang mendekati

perwujudannya ..... Terima kasih anak muda”.

Utomo Dananjaya salah satu pendiri Universitas Paramadina.

Sesuai dengan posisi pada foto kiri :Haris Herdiansah, Msi. (Dosen Psikologi, alumni UGM), Yusuf Kurniadi, S.Sn. (Dosen Desain, alumni ITB), Ivone S. Mangula, Msi. (Dosen Teknologi Informasi, alumni UI), Shiskha Prabawanintyas, M.A. (Dosen Hubungan Internasional, alumni Leidosen Manajemen & Bisnis, alumni Antwrep Univ. Belgia)

Setiap tahun, Universitas Paramadina menerima sekitar 400 mahasiswa

baru, yang 20-25% di antaranya ditargetkan akan diterima melalui program

Paramadina Fellowship.

Pada tahun 2008 lalu sebanyak 69 mahasiswa dari berbagai propinsi di

Indonesia (mulai Aceh hingga Sulawesi Selatan) telah diterima melalui

program tersebut. Para penerima fellowship adalah siswa lulusan SMA, yang

telah tersaring melalui seleksi ketat yang diikuti oleh lebih dari 1300 peserta.

Pada tahun 2009, kami berharap bisa memberikan

fellowship kepada 100 mahasiswa.

Melalui program ini, biaya kuliah, uang buku dan biaya hidup para penerima

fellowship selama masa kuliah (4 tahun) senilai sekitar Rp 100 juta

per-siswa ditanggung oleh para donor. Selain itu, Universitas Paramadina juga

menyediakan asrama bagi mereka.

Tujuan Fellowship

Program beasiswa yang tidak mengikat ini bertujuan untuk memberikan

kesempatan kepada lulusan SMA dari seluruh Indonesia untuk dididik menjadi

ilmuwan, pemimpin dan enterpreneur Indonesia masa depan yang menjunjung

tinggi etika dan nilai-nilai moral. Program ini ditujukan bagi para lulusan SMA

yang tidak hanya mempunyai prestasi akademis yang membanggakan, tetapi

juga mempunyai potensi besar menjadi agen pembaharuan dan pemimpin

Indonesia masa depan.

Bukan Beasiswa Biasa

Berbeda dengan beasiswa biasa, para donor yang berpartisipasi dalam

Paramadina Fellowship tidak saja memberikan dukungan dana kepada para

mahasiswa, tetapi juga secara aktif terlibat dalam pengembangan potensi

mahasiswa, melalui program training atau magang yang mereka laksanakan.

Mahasiswa juga dipertemukan secara periodik dengan para donor guna

memperluas jaringan dan wawasan mereka.

Informasi tentang Paramadina Fellowship Program T. +62-21-7918 -1188 ext 132

F. +62-21-799- [email protected]

www.paramadina.ac.id

Beberapa donor yang berpartisipasi

dalam Paramadina Fellowship 2008:

• Benny Subianto

• Fahmi Idris

• Gita I. Wirjawan

• Jeffrie Geovanie

• Lukito Wanandi

• Patrick S. Walujo

• Sandiaga Uno – Mien Uno

(Saratoga Capital - Mien R. Uno

Foundation),

• Teddy P. Rachmat

• Adaro Indonesia, PT

• Astra Internasional

• Bakrie Group

• Bank Tabungan Pensiunan Nasional

• BlitzMegaplex

• Djarum, PT

• Garuda Food

• Lembaga Survei Indonesia

• Newmont Pacific Nusantara, PT

• Northstar Pacific

• Principia Management

• Republika

• Salim Group

• Tempo, Majalah dan Koran

• The Jakarta Post

• Waspada Group

Program Fellowship Paramadina“Paving the Way for Indonesia’s Future Leaders”

Wakil Presiden H. M. Jusuf Kalla bersama 69 mahasiswa fellow di depan Istana Wakil Presiden, pada tanggal 18 September 2008

Pada Juni 2008 lalu, Universitas Paramadina resmi menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang mewajibkan

seluruh mahasiswanya mengambil mata kuliah Anti-Korupsi. Ini adalah ‘langkah kecil’ yang dilakukan untuk memberikan

sumbangan nyata bagi pemberantasan korupsi di Indonesia.

Melalui mata kuliah yang diajarkan secara holistik ini, diharapkan para mahasiswa menjadi paham akan teori, bahaya,

serta cara mencegah korupsi. Yang lebih penting, melalui mata kuliah ini, Universitas Paramadina ingin mencetak

generasi yang menjunjung tinggi etika dan berperan aktif dalam menyebarkan “virus” Anti-Korupsi di seluruh Indonesia.

Komponen utama mata kuliah ini meliputi:

• Pengajaran di kelas yang dilakukan secara interaktif.

• Kunjungan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berdiskusi dengan para tokoh KPK.

• Kunjungan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR), untuk melihat secara langsung proses pengadilan kasus

korupsi.

• Studium General dengan mengundang para tokoh, antara lain: Drs. Antasari Azhar, SH. (Ketua KPK), Sandiaga Uno,

MBA. (mantan Ketua HIPMI), Denny Indrayana, Ph.D. (Pakar Anti Korupsi, Dosen UGM), Anies Baswedan, Ph.D. (Rektor

Universitas Paramadina), Drs. Waluyo, MM. (Deputi Ketua KPK, 2004 – 2007, Direktur Pertamina), Ir. Wijayanto, MPP.

(Deputi Rektor Universitas Paramadina).

• Penulisan Investigative Report. Mahasiswa, secara berkelompok ditugaskan untuk mengumpulkan laporan investigasi

atas kasus korupsi yang mereka amati secara langsung di lapangan.

Pengembangan mata kuliah ini merupakan salah satu rencana strategis Universitas Paramadina. Hal ini dilakukan melalui

pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas dosen pengajar dan materi ajar. Saat ini Universitas Paramadina sedang

menyusun buku bertema Anti-Korupsi sebagai bahan ajar mata kuliah.

Buku ini nantinya akan menjadi public goods. Masyarakat umum bisa mengunduh versi elektroniknya (E-Book) di website

Universitas Paramadina (www.paramadina.ac.id) secara gratis. Ini dilakukan demi memperluas cakupan buku

tersebut, sehingga bermanfaat sebagai referensi publik dan dosen/mahasiswa yang berminat untuk mendalami masalah

anti-korupsi.

“Universitas Paramadina berupaya menumbuhkan dan memelihara kepedulian terhadap masalah

korupsi serta menanamkan nilai-nilai anti-korupsi kepada generasi muda, melalui mata kuliah

Anti-korupsi. Semoga upaya ini memberikan manfaat riil bagi

pemberantasan korupsi di tanah air kita”.

Asriana Issa Sofia, M.A (alumni Aichi Gakun Univ. Jepang)

Koordinator Mata kuliah ’Anti-Korupsi’, Dosen Hubungan Internasional

Mata kuliah Anti-Korupsi: Demi Menegakkan Integritas

Pengembangan program pasca sarjana merupakan bagian penting dari strategi jangka panjang dalam mewujudkan impian

jangka panjang untuk turut bekiprah dalam kancah pergaulan dunia; pada pertengahan 2009, Universitas Paramadina

akan membuka tiga program pascasarjana baru meliputi:

1. Paramadina School of Business (PSB):

PSB akan memiliki dua konsentrasi utama, yaitu Corporate Finance dan Bisnis & Keuangan Islam (Islamic Business

and Finance). Pendiri sekolah ini merupakan para tokoh bisnis, baik dari kalangan senior maupun kalangan muda,

seperti: Arifin Panigoro, Arifin Siregar, Benny Subianto, Franciscus Welirang, Michael Ruslim, Rudjito, Sudhamek AWS,

TP. Rachmat, Ananda Siregar, Boy Tohir, Fuganto Widjaja, Gita Wirjawan, Patrick Walujo, Sandi Uno dan Victor Hartono.

Pengajar nantinya terdiri dari para akademisi dan praktisi yang kompeten di bidangnya, termasuk para pendiri yang

akan mengajar mata kuliah “CEO and Entrepreneurs Forum”.

2. Paramadina School of Communication (PSC):

PSC akan memiliki dua konsentrasi, yaitu komunikasi politik dan komunikasi perusahaan. Para pengajar merupakan

kombinasi antara praktisi dan akademisi, untuk membekali para mahasiswa dengan penguasaan teori serta aplikasi

di lapangan.

3. Paramadina School of Diplomacy (PSD):

PSD adalah salah satu sekolah diplomacy untuk umum yang pertama di Indonesia. Target sekolah ini adalah para calon

diplomat, akademisi dan kalangan swasta yang melihat diplomasi sebagai bagian penting dari aktivitas mereka yang

makin mengglobal. Para pengajar dari dunia akademis dan praktisi, termasuk pakar dan diplomat asing.

Ketiga program pasca-sarjana, yang masing-masing bisa ditempuh selama 3 semester tersebut, akan berlokasi di lantai

16 “Menara Medco”, sebuah bangunan 44 lantai di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta.

Lokasi ini tidak hanya memberikan kemudahan akses bagi para mahasiswa, tetapi juga menyediakan fasilitas ”state of the

art” yang prima dan canggih.

“I congratulate Paramadina University on outstanding progress during its first eleven years. The

university is well on its way to becoming a bridge and a force for tolerance and moderation

between and among cultures and nations. I’m grateful that its outreach to various domestic and

international contituencies has involved international scholars like me and I foresee fruitful

interchange in the years ahead”.

Robert Sutter

Professor of Asian Studies, School of Foreign Service,

Georgetown University, Washington DC, USA.

Pascasarjana (Program Baru 2009)

Foto oleh: Copito Somantri

“Program Studi Desain Produk Industri dan Desain Komunikasi Visual Universitas Paramadina berusaha mempersiapkan lulusan yang tidak saja mahir menjawab soal ujian semata, namun juga mampu menggunakan ilmunya untuk menjawab tantangan ke depan berupa berbagai permasalahan desain dalam dunia profesi di kemudian hari”.

Noel Febry Ardian, M.Sn (Alumni ITB) Ketua Program Studi Desain Produk Industri dan Desain Komunikasi Visual.

Profil Program Studi Desain Produk Industri

Industri kreatif saat ini sedang booming di berbagai belahan dunia. Kreativitas dianggap sebagai bagian dari industri yang

berpengaruh pada perkembangan ekonomi dunia. Desain produk merupakan salah satu dari tujuh bidang yang termasuk

dalam industri kreatif. Di Indonesia, industri kecil menengah banyak mengambil peran dalam industri kreatif. Potensi

tersebut merupakan peluang untuk perkembangan desain produk industri. Program Studi Desain Produk Industri

Universitas Paramadina memfokuskan pembelajaran pada perancangan produk benda pakai yang memiliki nilai keunikan

ide dan bentuk. Kompetensi untuk merancang produk dilengkapi dengan pembekalan kemampuan dasar untuk

menggali kreativitas, mencurahkan ide melalui presentasi dan gambar, serta penguasaan teknis dan mekanis yang

berkaitan dengan produksi. Kemampuan dasar dan teknis didasari dengan wawasan tentang pemahaman manusia baik

sebagai pengguna produk, maupun sebagai konsumen, sehingga mahasiswa mampu merancang produk yang selain

nyaman juga memiliki nilai jual.

Kurikulum dan Metode Perkuliahan

Kurikulum Desain Produk Industri dirancang untuk melahirkan desainer produk yang memiliki kreativitas serta mampu

menerapkannya dalam karya dan kehidupannya sebagai profesional. Strategi pembelajaran dengan mempertimbangkan

perbedaan bakat dan minat digunakan untuk menumbuhkan keunikan yang khas dari masing-masing mahasiswa. Strategi

tersebut didukung dengan penggunaan kelas kecil dan kelas studio. Kompetensi yang aplikatif dicapai dengan

pembelajaran yang didukung fasilitas workshop dan modeling, laboratorium komputer dan studio fotografi. Kunjungan ke

industri dan kuliah dosen tamu atau profesional dilakukan secara rutin pada setiap semester untuk memberikan

gambaran nyata situasi dan tantangan dunia kerja. Pameran bersama, workshop dan diskusi kreatif diadakan untuk

memicu keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan yang bernuansa desain.

DesainProdukIndustri

Nama dan Asal Perguruan Tinggi Para Pengajar:

Gilang Cempaka, M.Sn. (ITB); Hendriana Werdhaningsih, M.Ds. (ITB); Irvan A. Noe’man, MID. (Rhode Island School of

Design, USA); Khalid Zabidi, M.Sn. (ITB); Merwan Yusuf, MFA. (Ecole des Hautes er France, Perancis); M. Zainuri, S.Sn.

(Univ. Paramadina); Drs. Nanang Widananto (ITB); Noel Febry Ardian, M.Sn. (ITB); Nurul Primayanti, M.Sc. (Delft Univ.of

Technology, Belanda); Salman M. Mulyadi, S.Sn. (ITB); Yusuf Kurniadi, S.Sn. (ITB); Yudi Rianto, M.Sc. (Delft Univ.of

Technology, Belanda), Henry Herman Loupias, M.Sn. (ITB); Aloysius Baskoro Junianto, M.D. (UNSW, Australia).

Mata Kuliah

Untuk memperoleh gelar sarjana di bidang desain, mahasiswa wajib menyelesaikan 144 SKS, termasuk 8 SKS Tugas

Akhir, 2 SKS praktik kerja profesi dan 2 SKS seminar desain, yang semuanya dapat ditempuh dalam tiga setengah tahun.

Semester I :

Nirmana Datar, Nirmana Ruang, Menggambar I, Pengantar Teknologi Informasi (PTI), Praktikum PTI,

Sejarah Kebudayaan, Pengantar Studi Seni Rupa (PSSR).

Semester II :

Desain Produk I, Menggambar II, Gambar Teknik, Bahasa Inggris I, Sejarah Desain,

Pengantar Komputer Grafis, Fotografi Dasar.

Semester Pendek I :

Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris II, Dasar-Dasar Manajemen.

Semester III :

Desain Produk II, Metodologi Desain, Computer Added Design (CAD) I, Ergonomi I, Advance Rendering, Praktek Bengkel.

Semester IV :

Desain Produk III, Metode Riset Desain, Computer Added Design (CAD) II, Ergonomi II, Psikologi Persepsi,

Clay Modelling, Digital Rendering.

“Jumlah mahasiswa tidak begitu banyak dan ruang kelas yang nyaman dan sejuk membuat kita bisa lebih fokus menyerap ilmu yang diberikan oleh setiap dosen “.

“Interaksi akrab antara mahasiswa dan dosen dalam kegiatan apapun membuat kita layaknya seperti di rumah sendiri“.

Ismarini dan Debi Noviana ZeinMahasiswa Program Studi Desain Produk Industri

Semester Pendek II :

Pendidikan Pancasila, Anti-Korupsi, Kewarganegaraan.

Semester V :

Desain Produk IV, Manajemen Desain, Rekabentuk (Styling), Psikologi Sosial, Bahan dan Teknik Produksi,

Prinsip Rekayasa Industri, CAD/CAM.

Semester VI :

Desain Produk V, Sejarah Seni Rupa Indonesia, Manajemen dan Pengembangan Brand,

HaKI (Desain dan Hukum), Mata Kuliah Pilihan 1.

Semester Pendek III :

Praktek Kerja Profesi, Seminar Desain.

Semester VII :

Tugas Akhir DPI, Enterpreneurship dan Keprofesian, Mata Kuliah Pilihan 2.

Mata Kuliah Pilihan :

Apresiasi dan Kritik Seni, Animasi, Kaligrafi Islam, Desain Web, Desain Automotif, Fashion dan Asesoris.

“We believe customers just don't buy a product; they buy value in the form of entertainment, experience and self-identity”.

(Hartmut Esslinger, Frog Design)

“Keunikan dan kebaruan yang merupakan nilai sebuah karya desain, hanya dapat tercipta oleh proses perancangan yang didasari kreativitas, pemahaman teknis dan kepekaan hati. Tugas kami adalah memberikan wadah yang nyaman bagi mahasiswa untuk menggali kreativitas, mendalami ilmu dan mengasah kepekaan hati mereka”.

Hendriana Werdhaningsih, M.Ds. (Alumni ITB) Sekretaris Program Studi Desain Produk Industri dan Desain Komunikasi Visual

DesainKomunikasiVisual

Profil Program Studi Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual merupakan salah satu bidang desain yang berkembang pesat. Perkembangan keilmuan desain

komunikasi visual saat ini menyentuh wilayah lain, diantaranya bidang pemasaran. Desain komunikasi visual tidak lagi

hanya berkutat di wilayah estetika namun lebih jauh dituntut untuk dapat menjadi senjata utama dalam pencitraan, atau

yang lebih dikenal dengan istilah branding. Perkembangan tersebut menjadi landasan dari Program Studi Desain

Komunikasi Visual Universitas Paramadina untuk mengarahkan kompetensinya pada integrated branding strategy.

Kompetensi ini difokuskan pada kemampuan berpikir kreatif dan strategis dalam merancang sebuah strategi brand

yang diimplementasikan melalui sebuah karya visual yang sistematis dan efektif. Selain menguasai bidang keilmuannya,

seorang desainer juga dituntut untuk mampu mengaplikasikan keilmuannya dalam masyarakat. Program studi, sesuai

dengan misi universitas, mengasah soft skill mahasiswa mampu bersaing dalam dunia profesinya di masa mendatang.

Seluruh kompetensi yang dibutuhkan menjadi dasar penyusunan kurikulum dan metode pengajaran yang senantiasa

dikembangkan dan diperbaharui.

Kurikulum dan Metode Perkuliahan

Kurikulum Program Studi Desain Komunikasi Visual berbasis kompetensi. Metode perkuliahan utama berbasis pada kelas

studio, dan kelas kecil. Kelas studio memberikan keleluasaan pada pendekatan terhadap mahasiswa secara individual

yang mendukung pada pengembangan potensi setiap pribadi. Proses pembelajaran didukung oleh fasilitas laboratorium

komputer, laboratorium audio visual, dan studio fotografi, untuk mendukung kompetensi di bidang teknologi produksi.

Kunjungan studi, pemutaran film, workshop, pameran karya mahasiswa, diselenggarakan secara rutin untuk memicu

partisipasi aktif mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

Nama dan Asal Perguruan Tinggi Para Pengajar:

Drs. Agoes Joesoef ( ITB); Gilang Cempaka, M.Sn. (ITB); Hendriana Werdhaningsih, M.Ds. (ITB); Irvan A. Noe’man, MID.

(Rhode Island School of Design, USA); Khalid Zabidi, M.Sn. (ITB); Merwan Yusuf, MFA. (Ecole des Hautes er France,

Perancis); M. Zainuri, S.Sn. (Univ. Paramadina); Drs. Nanang Widananto (ITB); Noel Febry Ardian, M.Sn. (ITB);

Nurul Primayanti, M.Sc. (Delft Univ.of Technology, Belanda); Salman M. Mulyadi, S.Sn. (ITB); Yusuf Kurniadi, S.Sn. (ITB);

Yudi Rianto, M.Sc. (Delft Univ.of Tech., Belanda), Henry Herman Loupias, M.Sn. (ITB); Darfi Rizkafirwan, M.Ds. (ITB).

Mata Kuliah

Untuk memperoleh gelar sarjana di bidang desain, mahasiswa wajib menyelesaikan 144 SKS, termasuk 8 SKS Tugas

Akhir, 2 SKS praktik kerja profesi dan 2 SKS seminar desain, yang semuanya dapat ditempuh dalam tiga setengah tahun.

“Kuliah di Paramadina seru banget. Saya dapat teman-teman dan kakak kelas yang asik. Dosennya menyenangkan sehingga belajar desain menjadi lebih fun walaupun materinya serius.

Pokoknya di Paramadina asiklah”.

“Everything is design. Everything!”.

(Paul Rand)

Semester I :

Nirmana datar, Nirmana Ruang, Menggambar I, Pengantar Teknologi Informasi (PTI), Praktikum PTI,

Sejarah Kebudayaan, Pengantar Studi Seni Rupa (PSSR).

Semester II :

Desain Komunikasi Visual I, Menggambar II, Tipografi Dasar, Bahasa Inggris I, Sejarah Desain,

Pengantar Komputer Grafis, Fotografi Desain.

Semester Pendek I :

Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris II, Dasar-Dasar Manajemen.

Semester III :

Desain Komunikasi Visual II, Tipografi Lanjut, Komputer Grafis I, Penulisan Populer, Ilustrasi I, Metodologi Desain,

Teknik Produksi Media.

Semester IV :

Desain Komunikasi Visual III, Metode Riset DKV, Integrated Marketing Communication (IMC) I,

Manajemen dan Pengembangan Brand, Ilustrasi II, Psikologi Persepsi.

Bobby Joseph Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual

Semester Pendek II :

Pendidikan Pancasila, Anti-Korupsi, Kewarganegaraan.

Semester V :

Desain Komunikasi Visual IV, Psikologi Sosial, Integrated Marketing Communication (IMC) II,

Perancangan Media Publikasi, Sejarah Seni Rupa Indonesia.

Semester VI :

Desain Komunikasi Visual V, Teknik Presentasi, Kaligrafi Islam, HaKI (Desain dan Hukum), Desain Multimedia,

Mata Kuliah Pilihan 1.

Semester Pendek III :

Praktek Kerja Profesi, Seminar Desain.

Semester VII :

Tugas Akhir DKV, Enterpreneurship dan Keprofesian, Mata Kuliah Pilihan 2.

Mata Kuliah Pilihan : Apresiasi dan Kritik Seni, Animasi, Audio Visual, Desain Web.

Profil Program Studi Falsafah dan Agama

Program Studi Falsafah dan Agama mempelajari ilmu agama, dalam hal ini agama Islam, yang ditopang oleh pengenalan

terhadap persoalan filosofis. Program ini memberikan konteks kepada ilmu agama terkait dengan perubahan zaman yang

menuntut usaha-usaha ijtihad.

Semua permasalahan ilmu pengetahuan mempunyai dimensi falsafah. Para mahasiswa yang mendalami falsafah akan

diperkaya, baik dari segi kekritisan dalam menilai suatu cara pandang maupun dalam kemampuan berpikir. Melalui

keterbukaan pikiran, kemampuan analisis, dan kekritisan berpikir yang diperoleh dari tradisi falsafah, para mahasiswa

diharapkan akan menjadi pemikir Muslim yang dapat mengembangkan pemikiran Islam modern di Indonesia.

Kurikulum dan Metode Perkuliahan

Kurikulum disusun dengan memperhatikan ruang lingkup dan aspek-aspek studi Falsafah dan Agama. Di samping itu,

penyusunan kurikulum dilakukan melalui proses bertahap. Pada tahap awal mahasiswa dikenalkan pada konsep-konsep

dasar, tahap berikutnya mereka akan diarahkan kepada wawasan yang lebih mendalam dan spesifik.

Selain melalui ceramah dosen, metode perkuliahan juga dilakukan lewat diskusi, dan presentasi oleh mahasiswa.

Untuk memperluas wawasan, Program Studi Falsafah dan Agama mendatangkan dosen tamu dan memfasilitasi mahasiswa

untuk mengikuti berbagai workshop dan seminar yang diselenggarakan oleh universitas maupun lembaga-lembaga lain.

Demi menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dan umat Islam, sejak 2006 Program Studi Falsafah dan

Agama menawarkan dua peminatan bagi para mahasiswanya: (1) Falsafah Politik dan Kenegaraan Islam, dan (2) Falsafah

Kebudayaan & Peradaban Islam.

Nama dan Asal Perguruan Tinggi Para Pengajar:

A.Luthfi Assyaukanie, Ph.D. (Univ. of Melbourne, Australia); Prof. Dr. Abdul Hadi WM. (Univ. Sain Malaya, Malaysia); Dr.Abd.

Moqsith Ghazali (UIN Jakarta); Abdul Muis Naharong, M.A. (Univ. of Chicago, USA); A.Nasruddin Latief, Lc.,M.A.

(Quadi-Azzam Univ., Pakistan); Dr. Asep Usman Ismail (IAIN Syarif Hidayatullah); Amir Mahmud, Lc., M.A. (International

Islamic Univ., Pakistan); Budhy Munawar-Rahman, M.Hum. (STF Driyarkara, Jakarta); Ihsan Ali-Fauzi, MA. (Ohio Univ.,USA);

M.Subhi Ibrahim, M.Hum. (STF Driyarkara).

FalsafahdanAgama

“Cak Nur pernah berpesan, agar Paramadina bisa terus mempertahankan staminanya dalam berkontribusi bagi pengembangan dan implementasi ide-ide ke-Islaman, ke-Indonesiaan dan kemoderenannya. Syaratnya, tidak bisa tidak, Paramadina harus diserahkan kepada kaum muda. Oleh karena itu, saya bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian kelompok yang mengemban amanah mulia Cak Nur itu”.

Suratno, MA. (Alumni UGM)Ketua Program Studi Falsafah dan Agama

Mata Kuliah

Untuk memperoleh gelar sarjana di bidang Falsafah dan Agama, mahasiswa wajib menyelesaikan 144 SKS, termasuk 6 SKS

Skripsi, yang secara keseluruhan dapat ditempuh dalam waktu tiga setengah tahun.

Semester I :

Pengantar Teknologi Informasi, Pengantar Sosiologi, Falsafah Yunani dan Skolastik, Pengantar Ilmu Politik,

Sejarah Kebudayaan Indonesia, Ulum al-Hadith, Ulum al-Qur’an, Bahasa Arab I.

Semester II :

Bahasa Inggris I, Dasar-dasar Logika, Asas-Asas Falsafah Islam, Fiqh/Ushul Fiqh, Ilmu Kalam,

Bahasa Arab II, Tafsir al-Qur’an, Tasawuf.

Semester Pendek I :

Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia / Pemberantasan Korupsi, Bahasa Inggris II,

Dasar-dasar Manajemen.

“Kosmopolitanisme! Itulah spirit peradaban yang hadir dalam atmosfer Universitas Paramadina. Mahasiswa tidak hanya dididik menjadi spesialis ansich tapi dididik menjadi seorang otoritatif dalam tradisi multidisipliner yang interdepedensif. Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah

Universitas Paramadina menciptakan mahasiswa-mahasiswa yang mampu membaca dan mencerahkan zaman”.

Parid Ridwanuddin Mahasiswa Program Studi Falsafah dan Agama

Semester III :

Falsafah Islam di Timur, Sosiologi Agama, Falsafah Barat Modern, Etika Islam, Falsafah Sejarah, Psikologi Agama,

Pengantar Ilmu Sastra, Sejarah Kebudayaan Islam I.

Semester IV :

Falsafah Islam di Barat, Hermeneutika (Barat dan Islam), Falsafah al-Qur’an, Epistemologi (Barat dan Islam),

Kosmologi (Barat dan Islam), Falsafah Ilmu (Barat dan Islam), Falsafah Agama, Falsafah Moral Barat/Etika Modern.

Semester Pendek II :

Pendidikan Pancasila, Anti-Korupsi, Kewarganegaraan.

Semester V :

Falsafah Sosial-Politik (Barat dan Islam), Kajian Teks Utama Pemikiran Sosial-Politik, Falsafah dan Teori

Kebudayaan, Estetika dan Falsafah Seni, Falsafah Timur, Sejarah Peradaban Barat, Seminar Penulisan Ilmiah.

Semester VI :

Pemikiran Politik Islam Modern, Islam dan Isu-Isu Kontemporer, Sejarah Pergerakan Islam, Sejarah

Kebudayaan Islam 2, Islam dan Budaya Nusantara, Sastra Islam Nusantara, Seminar Pemikiran Nurcholish Madjid.

Semester VII: Skripsi.

“Al-muhafazhah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadidi wa al-ashlah...” Mempertahankan hal lama yang baik, dan mengambil yang baru yang lebih baik.

(Ungkapan bahasa Arab yang sering dikutip alm. Prof. Dr. Nurcholish Madjid)

Profil Program Studi Hubungan Internasional

Studi Hubungan Internasional (HI) adalah suatu studi dengan fokus mencakup dinamika hubungan antar aktor negara

dan aktor non negara yang melewati batas-batas wilayah geografis dalam berbagai aspek yaitu politik, ekonomi, budaya,

sejarah dan ideologi. Fenomena konflik dan perdamaian merupakan kajian utama mahasiswa HI. Kajian tersebut

dipaparkan dalam bentuk teori, studi kasus dan diskusi. Format kelas kecil (30 siswa per-kelas) memungkinkan

terciptanya iklim perkuliahan yang interaktif antara mahasiswa dengan para dosen.

Program Studi (Prodi) HI mengadakan serangkaian kunjungan studi ke berbagai lembaga asing yang ada di dalam dan luar

negeri. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya wawasan mereka dalam berdiplomasi serta menganalisa kawasan Asia

Tenggara dan kawasan lain termasuk Amerika Serikat, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, serta Australia dan

Pasifik. Untuk memahami peradaban dunia, penguasaan bahasa Inggris serta Bahasa Asing lain merupakan bagian dari

kurikulum program studi HI.

Kurikulum dan Metode Perkuliahan

Prodi HI menerapkan kurikulum berbasis kompetensi yang bersifat interdisipliner. Kajian Diplomasi dan Kajian Asia

Tenggara yang menjadi konsentrasi utama di Prodi HI merupakan kunci penting bagi mahasiswa untuk memahami posisi

Indonesia di dunia Internasional.

Mata kuliah bersifat dasar ditujukan untuk membangun budaya berpikir logis dan budaya ilmiah; mata kuliah keahlian

dirancang agar mahasiswa mampu melakukan eksplorasi terhadap isu-isu global. Sementara itu, mata kuliah keahlian

kawasan ditujukan untuk menuntun mahasiswa untuk memahami negara-negara di kawasan serta fenomena

regionalisme; mata kuliah keahlian teori untuk memperkuat kerangka pemikiran para mahasiswa dalam memahami dan

melakukan penelitian Hubungan Internasional. Selain itu, mata kuliah keahlian diplomasi dan negosiasi akan mengasah

kemampuan para mahasiswa dalam berdiplomasi.

Nama dan Asal Perguruan Tinggi Para Pengajar:

Anies Baswedan, Ph.D. (Northern Illinois Univ., USA); Asriana Issa Sofia, M.A. (Aichi Gakun Univ., Jepang); Bima Arya

Sugiarto, Ph.D. (Australian National Univ., Australia); Djayadi Hanan, M.A (Ohio Univ., USA), Peni Hanggarini, M.A.

(Australian National Univ., Australia), Rizky Damayanti, MA. (Univ. of Florence, Italia); Shiskha Prabawaningtyas, M. A. (Uni-

versiteit Leiden, Belanda), Tatok D. Sudiarto, MIB. (Univ. of Wollongong, Australia); Very Azis, Lc., M.Si.

(Al-Azhar Univ., Mesir).

Mata Kuliah

Untuk memperoleh gelar sarjana, mahasiswa diwajibkan menyelesaikan 144 SKS, termasuk 6 SKS skripsi, yang

semuanya dapat ditempuh dalam tiga setengah tahun.

“Kebutuhan atas keahlian sumber daya manusia yang kaya wawasan dan mahir

berdiplomasi di tingkat internasional kian mendesak guna memperjuangkan kepentingan

nasional di era global. Program Studi HI Universitas Paramadina telah dirancang untuk

menjadi tempat persemaian bibit-bibit generasi berkualitas yang mampu memenuhi tuntutan

tersebut. Dua acuan utama sebagai pelengkap dalam proses pembelajaran yang kami

terapkan adalah prinsip memahami sekaligus prinsip menghargai berbagai perbedaan dalam

kehidupan. Hal ini akan menjadi modal penting bagi pertumbuhan suatu generasi yang

mampu menciptakan dan menjaga arti sebuah perdamaian”.

Peni Hanggarini, MA. (Alumni Australian National Univ.)Ketua Program Studi Hubungan Internasional

HubunganInternational

”Interest does not tie nations together; it sometimes separate them. But sympathy and understanding does unite them”.

(Woodrow Wilson, 1856 – 1924, Presiden Amerika Serikat 1913 - 1921)

Semester I:

Pengantar Ilmu Hubungan Internasional, Pengantar Ilmu Politik, Sosiologi, Sejarah Filsafat dan Sains,

Antropologi dan Budaya Indonesia, Teknik Penulisan Ilmiah, Teknologi Informasi.

Semester II:

Politik Internasional, Politik Luar Negeri, Pengantar Diplomasi, Organisasi Internasional, Hukum Internasional, Ekonomi

Internasional, Sistem Politik Indonesia, Second Foreign Language Part 1.

Semester Pendek I:

Kepemimpinan dalam Hubungan Internasional, Agama, Metode Penelitian Sosial, Bahasa Inggris I.

Semester III:

Pengantar Kajian Asia Tenggara, Politik Luar Negeri RI, Teknik Diplomasi,

Politik Identitas dalam Hubungan Internasional, Islam dalam Politik Internasional,

Ekonomi Politik Internasional, Bahasa Inggris II (English for International Relations),

Second Foreign Language Part 2.

“Paramadina itu kampus yang unik, beda dan seru. Banyak mahasiswa yang kreatif dan gokil.

Dosen dan mahasiswa seperti sahabat sehingga kuliah pun jadi

menyenangkan. Tiap hari selalu ada yang baru dan menantang. Saya mendapatkan pengalaman

organisasi, studi banding, pengiriman delegasi ke pertemuan nasional dan lomba debat. Yang

pasti hal-hal positif selalu ada setiap hari, bersosialisasi pun tak sulit karena lingkungan yang

bersahabat”.

Dwi Gelegar GilangMahasiswa Program Studi Hubungan Internasional

Semester IV:

Isu-isu Global Masa Kini, Teori Perbandingan Politik Luar Negeri, Regionalisme Asia Tenggara, Teori Hubungan Internasional,

Kawasan Eropa*, Kawasan Amerika*, Kawasan Asia Timur*, Komunikasi Internasional.

Semester Pendek II:

Anti-Korupsi, Kewirausahaan, Pancasila.

Semester V:

Diplomasi Negara Asia Tenggara, Studi Strategis, Metodologi Hubungan Internasional, Demokratisasi di Asia Tenggara,

Kawasan Timur Tengah-Afrika*, Kawasan Asia Selatan*, Kawasan Australia dan Pasifik*, Aktor Non Negara dalam Hubungan

Internasional.

Semester VI:

Diplomacy in Practice**, Negosiasi & Resolusi Konflik, Studi Perdamaian, Proposal Skripsi.

Semester Pendek III:

Praktek Kerja Lapangan.

Semester VII:

Skripsi.

Catatan:

Pilihan Second Foreign Language: Prancis, Jepang, Mandarin dan Arab;

*) Mahasiswa memilih 2 mata kuliah pilihan Kawasan pada Semester 4;

**) Mata kuliah dihantarkan dalam Bahasa Indonesia, beberapa sesi praktek dihantarkan dalam Bahasa Inggris.

Profil Program Studi Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi berkembang seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi belakangan ini. Komunikasi yang dulunya

ditilik dalam konteks pesan antar manusia, di abad 21 ini komunikasi lebih dimaknai sebagai komoditas dan industri.

Untuk merespon perkembangan tersebut, Program Studi Ilmu Komunikasi membuka lima peminatan sebagai berikut:

1. Peminatan Stratejik Humas: menitikberatkan pada kemampuan menguasai bentuk-bentuk komunikasi strategis dan

integratif dalam mengelola citra perusahaan atau organisasi nirlaba. Di sini mahasiswa belajar bagaimana mengatasi

situasi yang dapat menimbulkan krisis komunikasi, mendesain proses komunikasi yang sesuai dan

mengimplementasikannya pada realitas keseharian serta mengevaluasi hasil untuk perbaikan langkah selanjutnya.

2. Peminatan Advertensi Kreatif: merupakan peminatan periklanan yang lebih berfokus pada pengembangan teoritis dan

praktis pada departemen kreatif advertensi.

3. Peminatan Manajemen Merek: merupakan peminatan yang bertujuan untuk mempelajari konsep-konsep serta

setrategi pengelolaan merek. Termasuk di antaranya pengelolaan pesan-pesan serta bagaimana mengomunikasikan

pesan merek kepada khalayak.

4. Peminatan Penyiaran: merupakan peminatan yang menyiapkan sumber daya manusia yang siap pakai untuk kebutuhan

industri televisi dan radio maupun rumah produksi (production house).

5. Peminatan Kajian Media: merupakan peminatan yang bertujuan untuk menghasilkan analis-analis media yang kritis

dan kompeten untuk menggeluti bidang-bidang seperti riset-riset komunikasi, litbang ataupun riset kampanye politik

melalui media massa.

Kurikulum dan Metode Pengajaran

Kurikulum disusun untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menstimulasi kreativitas mahasiswa dalam

bidang komunikasi. Kurikulum diawali dengan mata kuliah pengetahuan dasar yang relevan dengan Ilmu Komunikasi serta

mata kuliah aplikasi dari teori-teori.

Nama dan Asal Perguruan Tinggi Para Pengajar:

Dr. Rini Sudarmanti (Unpad, Bandung), Kurniawaty Yusuf, M.Si. (UI), Totok Soefijanto, Ed.D. (Boston Univ. USA), dr. Syafiq

Basri Assegaff, MA. (Univ.of Technology Sydney, UTS, Australia), Juni Alfiah, M.Si. (UI), Suraya Mansur, M.Si. (UI), Nurhayani

Saragih, M.Si. (UI), AG Eka Wenats, M.Si. (UI), Farid Ma’ruf Ibrahim, MA. (Orebro Univ. Swedia).

“Sebagai pengajar dan pendidik, kami mengarahkan mahasiswa untuk menemukan ‘perma-

ta’-nya yang nyaris tidak mereka sadari. Pendekatan personal dalam bentuk perhatian utuh

dan tulus tidak hanya kami berikan dalam lingkup

akademis. Kami membangun dan membina suasana keakraban dengan

mahasiswa melalui berbagi cerita, informasi dan diskusi akademis yang nyaman. Kekuatan

ini mampu mengarahkan mahasiswa menjadi kaum intelektual yang

unggul dan berkepribadian kuat serta mandiri dalam menghadapi kehidupan kelak”.

Dr. Rini Sudarmanti (Alumni Unpad, Bandung)Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

IlmuKomunikasi

Mata Kuliah

Untuk memperoleh gelar sarjana mahasiswa wajib menyelesaikan 146 SKS, yang seluruhnya dapat ditempuh dalam

tiga setengah tahun.

Semester I :

Etika, Antropologi dan Komunikasi, Pengantar Sosiologi, Bahasa Indonesia, Pengantar Ilmu Komunikasi,

Pengantar Teknologi Informatika, Berpikir Kreatif.

Semester II :

Humas Kontemporer, Penyiaran Kontemporer, Advertensi Kontemporer, Psikologi Komunikasi, Komunikasi Antar Persona,

Teori dan Perspektif Komunikasi, Statistika Komunikasi I.

Semester Pendek I:

Bahasa Inggris 1, Anti-Korupsi, Pancasila.

”Paramadina itu kampus yang luar biasa! Hubungan dosen dan mahasiswa layaknya teman

karena dosen di sini asik-asik. Pengalaman positif di Ikom adalah waktu mengikuti mata

kuliah produksi siaran TV, kita diajak melihat dan membuat program TV. Walaupun masih

amatir, tapi hasilnya lumayan looh ...

ternyata membuat acara sebagus yang kita lihat di TV itu tidak mudah”.

”To effectively communicate, we must realize that we are all different in the way we perceive the world and use this understanding as a guide to our communication

with others”.

(Anthony Robbins)

Grace Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi

Semester III :

Peminatan Penyiaran: Komunikasi Multikultural, Komunikasi Multimedia, Komunikasi Massa, Statistika Komunikasi II,

Teknik Investigasi Penyiaran, Dramaturgi Penyiaran, Manajemen Penyiaran.

Peminatan Humas : Komunikasi Multikultural, Komunikasi Multimedia, Komunikasi Massa, Statistika Komunikasi II,

Komunikasi Persuasif, Komunikasi Korporat, Seni Negosiasi dan Resolusi Konflik.

Peminatan Manajemen Merek: Komunikasi Multikultural, Komunikasi Multimedia, Komunikasi Massa, Statistika

Komunikasi II, Manajemen Advertensi, Dasar-Dasar Pemasaran, Presentasi Persuasif dan Negosiasi.

Peminatan Advertensi Kreatif: Komunikasi Multikultural, Komunikasi Multimedia, Komunikasi Massa, Statistika

Komunikasi II, Presentasi Persuasif dan Negosiasi, Manajemen Advertensi, Dasar-Dasar Pemasaran.

Peminatan Kajian Media: Komunikasi Multimedia, Komunikasi Massa, Statistika Komunikasi II, Sejarah dan

Perkembangan Media Massa, Penulisan dan Teknik Presentasi, Teori Media Massa Kontemporer, Manajemen Penyiaran.

Semester IV:

Peminatan Penyiaran : Riset Sosial, Newsroom, Penulisan Naskah Televisi, Penulisan Naskah Radio, Audio-Video Editing,

Teknik Kamera, Ekonomi dan Industri Media Massa.

Peminatan Humas : Riset Sosial, Komunikasi dan Rekayasa Sosial, Humas Politik dan Opini Publik, Teknik Penulisan

Humas, Fotografi Humas, Humas Korporat, Manajemen Humas dan Krisis.

Peminatan Manajemen Merek: Riset Sosial, Komunikasi dan Rekayasa Sosial, Fotografi Advertensi, Komunikasi

Pemasaran Terpadu, Pengelolaan dan Komunikasi Pesan Merek, Ekonomi dan Industri Komunikasi, Perencanaan Media

dan Advertensi Merek.

Peminatan Advertensi Kreatif: Riset Sosial, Komunikasi dan Rekayasa Sosial, Fotografi Advertensi, Perencanaan Media

dan Advertensi Merek, Pengelolaan dan Komunikasi Pesan Advertensi, Komunikasi Pemasaran Terpadu, Ekonomi dan

Industri Komunikasi.

Peminatan Kajian Media: Riset Sosial, Sosiologi Media, Media, Budaya dan Masyarakat, Media Massa dan Sistem Politik,

Ekonomi Politik Media Massa, Ekonomi dan Industri Media Massa, Literasi Media.

Semester Pendek II:

Kewarganegaraan, Hukum dan Etika Media Massa/Etika Humas/Hukum dan Etika Advertensi, Bahasa Inggris II, Agama.

Semester V :

Peminatan Penyiaran: Desain Produksi TV Komersial, Riset Kuantitatif (Penyiaran), Desain Produksi Radio, Pengelolaan

Studio Televisi, Pengelolaan Studio Radio, Desain Produksi TV Dokumenter, Mata Kuliah Pilihan 1.

Peminatan Humas : Strategi Kampanye dan Reputasi Humas, Aplikasi Komunikasi Visual Humas, Riset Kuantitatif

(Humas), Isu-isu Kontemporer, Relasi Media, Teknik Publisitas, Mata Kuliah Pilihan 1.

Peminatan Manajemen Merek: Perencanaan dan Kampanye Merek, Perilaku Konsumen, Komunikasi Visual Merek,

Pengelolaan Bina Usaha, Dunia Maya Merek dan Advertensi, Riset Kuantitatif (Merek), Mata Kuliah Pilihan 1

Peminatan Advertensi Kreatif: Perencanaan Kreatif dan Semiotika Advertensi, Desain Grafis Advertising, Perencanaan

Kampanye Advertensi, Perilaku Konsumen, Penulisan Naskah Advertensi, Riset Kuantitatif (Advertensi),

Mata Kuliah Pilihan 1.

Peminatan Kajian Media: Semiotika Media, Media Jender dan Identitas, Kajian Dampak Media, Riset Kuantitatif (Kajian

Media), Jajak Pendapat Publik, Mata Kuliah Pilihan 1, Mata Kuliah Pilihan 2.

Semester VI

Peminatan Penyiaran: Filsafat Komunikasi, Penganggaran Penyiaran, Penyutradaraan Media Penyiaran, Desain Animasi

dan Digital, Media Massa dan Isu-Isu Kontemporer, Mata Kuliah Pilihan 2.

Peminatan Humas: Filsafat Komunikasi, Program TV Humas, Media Cetak Humas, Program Radio Humas, Riset Kualitatif

(Humas), Bisnis dan Keuangan, Mata Kuliah Pilihan 2.

Peminatan Manajemen Merek: Pemasaran Sosial dan Iklan Masyarakat, Filsafat Komunikasi, Komunikasi dan Iklan

Politik, Riset Kualitatif (Merek), Mata Kuliah Pilihan 2, Mata Kuliah Pilihan 3, Mata Kuliah Pilihan 4.

Peminatan Advertensi Kreatif: Pemasaran Sosial dan Iklan Masyarakat, Filsafat Komunikasi, Komunikasi dan Iklan Politik,

Riset Kualitatif (Advertensi), Mata Kuliah Pilihan 2, Mata Kuliah Pilihan 3, Mata Kuliah Pilihan 4.

Peminatan Kajian Media: Filsafat Komunikasi, Riset Kualitatif (Kajian Media), Kajian Visual Media, Media Massa dan Isu-

Isu Kontemporer, Mata Kuliah Pilihan 3, Mata Kuliah Pilihan 4, Mata Kuliah Pilihan 5.

Semester Pendek III: Portofolio.

Semester VII: Skripsi.

ManajemendanBisnis

Profil Program Studi Manajemen dan Bisnis

Program Studi Manajemen dan Bisnis bertujuan menghasilkan lulusan yang profesional, kreatif dan inovatif dalam

menciptakan solusi bisnis. Program Studi Manajemen memosisikan manajemen sebagai ilmu dan seni. Aspek ilmu

memberikan bekal kepada para mahasiswa untuk mampu mengambil keputusan bisnis yang akurat dan tepat, melalui

proses analisa yang didukung oleh data dan fakta, sehingga prospek dan risiko bisnis menjadi terukur. Aspek seni

memberikan bekal kepada para mahasiswa untuk menjadikan dunia bisnis sebagai lahan bagi mereka untuk

mengekspresikan kreatifitas dan berinovasi. Di sini para mahasiswa dilatih untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil

keputusan atau menempuh suatu strategi bisnis baru.

Kurikulum dan Metode Perkuliahan

Prodi Manajemen dan Bisnis menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang di-review secara reguler untuk membekali

mahasiswa dengan kompetensi yang sesuai kondisi dunia bisnis. Saat ini Prodi Manajemen dan Bisnis mempunyai tiga

peminatan, yaitu Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Keuangan.

Sejumlah program menjadi aspek penting yang mendasari kesuksesan studi Manajemen dan Bisnis. Untuk menunjang

wawasan mahasiswa, secara rutin, dosen tamu dengan berbagai latar belakang didatangkan guna memperluas wawasan

para mahasiswa. Company visits dan workshop mahasiswa, karya ilmiah dilakukan secara rutin, untuk memberikan

kesempatan kepada mahasiswa memahami dunia akademik dan praktis. Selain itu, Program Studi mewajibkan seluruh

mahasiswa mengikuti praktik lapangan atau simulasi bisnis dan menulis skripsi, sebagai wahana untuk membangun

pemahaman teori dan praktik.

Nama dan Asal Perguruan Tinggi Para Pengajar:

Prof. ZA. Achmadi, MPA. (Univ. of Southern California, USA); Anies Baswedan, Ph.D. (Northern Illinois Univ., USA); Anita

Maharani, MM. (UGM); Bima P. Santosa, MFM, Ak. (Univ. of Melbourne, Australia); Prof. Dr. Faisal Afiff (Gent Univ., Belgia);

Dr. Iyus Wiadi, MPA. (Antwerp Univ., Belgia); Dr. Iin Mayasari, M.Si. (UGM); Prima Naomi, MT. (ITB); Wijayanto, MPP.

(Georgetown Univ., USA).

Mata Kuliah

Untuk memperoleh gelar sarjana mahasiswa wajib menyelesaikan 144 SKS, termasuk 6 SKS skripsi dan 3 SKS praktik

lapangan, yang secara keseluruhan dapat ditempuh dalam tiga setengah tahun.

“Program Studi Manajemen dan Bisnis bertujuan menjadi center of excellence dengan

membekali mahasiswa pengetahuan mengenai perencanaan, pengelolaan, pengarahan dan

evaluasi kegiatan bisnis untuk mencapai keefektifan dan efisiensi dengan penerapan nilai-

nilai kepemimpinan dan etika. Interaksi dengan dunia bisnis dan akademis berjalan seiring

untuk mewujudkan kehidupan ekonomi yang madani dan peradaban yang baru”.

Dr. Iin Mayasari, M.Si. (Alumni UGM)Ketua Program Studi Manajemen dan Bisnis.

Semester I:

Sosiologi dan Politik, Dasar-Dasar Bisnis, Statistika I, Matematika Bisnis, Pengantar Teori Ekonomi, Pengantar Akuntansi I,

Pengantar Teknologi Informasi.

Semester II:

Teori dan Perilaku Organisasi, Dasar-Dasar Manajemen, Statistika II, Teori Ekonomi Makro, Bahasa Inggris I,

Pengantar Akuntansi II.

Semester Pendek I:

Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Anti-Korupsi, Aspek Hukum dalam Bisnis, Bahasa Inggris II.

Semester III:

Manajemen Keuangan I, Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, Manajemen Operasi, Ekonomi Pembangunan,

Perekonomian Indonesia, Akuntansi Biaya.

Semester IV: Manajemen Risiko, Studi Kelayakan Bisnis, Perpajakan, Riset Operasi, Ekonomi Manajerial,

Ekonomi Koperasi, Akuntansi Manajemen.

“Di Paramadina saya mendapatkan teman-teman yang asik,seru dan solid. Para dosen yang bersahabat dan memotivasi saya dalam kuliah saya. Mata kuliah yang saya ikuti

banyak manfaatnya dalam menempuh my next life”.

M. IqbalMahasiswa Program Studi Manajemen dan Bisnis

Semester Pendek II:

Sejarah dan Filsafat Sains, Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan.

Semester V:

Manajemen Stratejik, Kewirausahaan, Bisnis Internasional, Metodologi Penelitian, Bank dan Lembaga Keuangan,

Ekonomi Internasional, Sistem Informasi Manajemen.

Semester VI:

Program Peminatan Manajemen Keuangan: Manajemen Keuangan Internasional, Analisa Laporan Keuangan, Manajemen

Investasi, Manajemen Keuangan II, Seminar Manajemen Keuangan.

Program Peminatan Manajemen Pemasaran: Komunikasi Pemasaran, Perilaku Konsumen, Manajemen Pemasaran

Internasional, Pemasaran Stratejik, Seminar Manajemen Pemasaran.

Program Peminatan Manajemen Sumber Daya Manusia: Budaya Organisasi, Aspek Legal Sumber Daya Manusia,

Manajemen Perubahan, Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.

Semester Pendek III:

Praktik Kerja Lapangan.

Semester VII:

Skripsi.

“Management is, above all, a practice where art, science, and craft meet”.

(Henry Mintzberg; Cleghorn Professor of Management Studies at the Desautels Faculty of Management of McGill University, Canada)

Profil Program Studi Psikologi

Program Studi Psikologi mempelajari berbagai aspek proses mental dan perilaku manusia, baik sebagai individu maupun

sebagai makhluk sosial. Studi Psikologi berperan penting dalam masyarakat modern yang kompleks ketika aspek material

semakin dominan dan aspek kejiwaan hanya menjadi pelengkap. Disiplin ilmu ini makin maju seiring dengan

perkemba-ngan zaman.

Program studi Psikologi mengajarkan berbagai bidang keilmuan. Di antaranya, Psikologi Perkembangan, Psikologi Industri

dan Organisasi, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, dan Psikologi Klinis. Keterkaitan program Psikologi dengan bidang

ilmu lain dijalin melalui pendekatan perspektif Timur yang terintegrasi dengan ilmu falsafah, agama dan ilmu budaya,

di samping ilmu statistik, metodologi penelitian, dan ilmu faal.

Program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memahami ilmu Psikologi secara teoritis maupun aplikatif.

Lulusan diharapkan memiliki kompetensi dalam melaksanakan observasi dan wawancara, baik untuk tujuan penelitian

maupun untuk tujuan praktis seperti pelatihan/training; memiliki kemampuan dalam melaksanakan konseling, serta

mengadministrasikan dan melakukan skoring Psikodiagnostik, baik dalam bidang industri, klinis maupun pendidikan.

Kurikulum dan Metode Perkuliahan

Kurikulum Program Studi Psikologi disusun untuk membekali para mahasiswa dengan kemampuan dasar untuk

menjadikannya lulusan siap pakai. Materi kuliah diawali dengan teori-teori psikologi, dilanjutkan dengan mata kuliah

penelitian baik kuantitatif maupun kualitatif, serta aplikasi teori melalui praktikum. Proses belajar yang ditawarkan

bersifat student oriented, active learning melalui diskusi, simulasi, menonton film, praktik konseling, dan role play untuk

mata kuliah

psikodiagnostik.

Selain itu, Program Studi Psikologi mengadakan studium general dengan mendatangkan dosen tamu yang ahli di

bidangnya serta kunjungan studi ke institusi yang relevan dengan materi dan tujuan perkuliahan. Mahasiswa juga didorong

untuk mengetahui kenyataan yang ada di lapangan melalui tugas-tugas yang disyaratkan pada sebagian besar mata

kuliah.

Nama dan Asal Perguruan Tinggi Para Pengajar:

Prof. Drs. Z.A Achmady, MPA. (Univ. Southern California, USA); Adriatik Ivanti, M.Psi. (UI); DR Abdul Mudjib (UI); Ade Iva

Murty (UI); Alfikalia, M.Si, PSI. (UI); Ayu Dwi Nindyati, M.Si, PSI. (UI); Devi Wulandari, M.Sc. (Univ. of Leiden, Belanda);

Fatchiah E. Kertamuda, M.Sc. (East Texas State Univ., USA); Haris Herdiansyah, M.Si. (UGM); Prof. DR. Mulyadi

Kartanegara (University of Chicago, USA); Q.K Dikara Barcah, M.Sc., MBA (Illinois Institute of Technology, USA);

Drs. Safari, MA., APU. (Univ. of Pittsburg, USA).

“Seorang sarjana Psikologi tidak hanya diharapkan menguasai teori-teori dasar Psikologi,

namun ia juga diharapkan memiliki kepekaan sosial dan dapat

mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan nyata. Untuk meraih hal tersebut kami, staf

pengajar program studi Psikologi, berusaha untuk menumbuhkan

curiousity mahasiswa, berfokus pada sisi positif mahasiswa dengan tetap

berpegang pada etika profesionalisme Psikologi”.

Devi Wulandari M. Sc. (Alumni Universiteit Leiden, Belanda) Ketua Program Studi Psikologi

Psikologi

Mata Kuliah

Untuk memperoleh gelar sarjana mahasiswa wajib menyelesaikan 146 SKS, termasuk 6 SKS skripsi, yang secara

keseluruhan dapat ditempuh dalam tiga setengah tahun.

Semester I :

Psikologi Umum I, Psikologi Faal, Pengantar Teknologi Informatika, Pengantar Falsafah, Penulisan Ilmiah, Sosiologi,

Antropologi.

Semester II:

Bahasa Inggris 1, Psikologi Umum 2, Psikologi Sosial 1, Psikologi Pendidikan , Psikologi Belajar, Statistik I,

Falsafah Manusia, Pemberantasan Korupsi.

Semester Pendek I:

Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Anti-Korupsi, Aspek Hukum dalam Bisnis, Bahasa Inggris II.

Semester III:

Psikologi perkembangan 1, Psikologi Sosial 2, Psikologi Kepribadian 1, Kesehatan Mental,

Statistik 2, Pengantar Psikodiagnostik, Falsafah Ilmu dan Logika, Psikologi Timur.

Arman Widyastama S. Mahasiswa Program Studi Psikologi

“The immediate influence of behavior is always more effective than that of words”.

(Victor Frankl, 1905 – 1997, Psikiater, Univ. of Vienna)

“Konsep kelas kecil yang benar-benar membuat jalannya perkuliahan menjadi lebih

optimal. Interaksi dosen dan mahasiswa jadi lebih dinamis. Ikatan di keluarga psikologi

terjalin sangat erat. Paramadina benar-benar memfasilitasi kebutuhan mahasiswanya;

bukan hanya hard skill (kegiatan akademis) tapi juga soft skill (kegiatan pelatihan-pelati-

han dan seminar-seminar.”

Semester IV:

Psikologi Perkembangan 2, PIO, Psikologi Kepribadian 2, Psikometri, Observasi,

Wawancara, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Psikologi Islam.

Semester Pendek II:

Sejarah dan Filsafat Sains, Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan.

Semester V:

Psikologi Konsumen, Psikologi Abnormal, Psikologi Eksperimen, Penyusunan Skala Psikologi, Tes Intelegensi, Tes Bakat,

Metodologi Penelitian Kualitatif, Kode Etik, Mata kuliah Pilihan 1, Mata kuliah pilihan 2.

Semester VI:

Psikologi Klinis, Psikologi Kognitif, Tes Grafis, Tes Inventori, Psikologi Konseling, Psikologi Lintas Budaya, Psikologi

Transpersonal , Mata kuliah Pilihan 3, Mata kuliah Pilihan 4, Mata kuliah pilihan 5.

Semester VII: Skripsi.

Mata Kuliah Pilihan:

Psikologi Rekayasa, Konseling Perkawinan dan Keluarga, Pendidikan Anak Berbakat, Pendidikan Anak Luar Biasa,

Kesulitan Belajar, Psikopatologi Anak, Psikologi Komunikasi, Psikologi Gender, Kriminologi, Analisa

Jabatan, Psikologi Personalia, Pelatihan dan Pengembangan SDM, Tes TAT dan CAT,

Psikologi Kesehatan, Psikologi Lansia, Psikologi Narkoba, Psikologi Agama, Manajemen Stres.

TeknikInformatika

Profil Program Studi Teknik Informatika

Program Studi Teknik Informatika (PSTI) di Universitas Paramadina didirikan pada tahun 1998 sebagai jawaban atas terus

meningkatnya kebutuhan dunia usaha akan Sarjana Teknik Informatika. PSTI memfokuskan diri ke bidang Network

Technology. Hal ini berguna untuk menjawab kebutuhan pasar kerja yang menuntut lulusan TI menguasai bidang

pengembangan jaringan. Mahasiswa program studi ini mempelajari berbagai disiplin ilmu yang terkait langsung dengan

teknologi informasi, baik dalam bidang hardware maupun software. Selain itu, selama proses belajar mengajar mahasiswa

dan dosen, baik secara individu maupun kelompok, mengembangkan kemampuan untuk membangun Information

Communication and Technology dan softskill yang dapat diaplikasikan di masyarakat.

Kurikulum dan Metode Perkuliahan

PSTI telah menyusun dan menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang disesuaikan dengan keahlian di bidang

Network Technology. Mulai tahun ajaran 2008/2009, PSTI memperkenalkan track professional, di mana mahasiswa dapat

mengganti dua semester terakhir dengan portofolio/proyek. Melalui proyek ini, mahasiswa diberi kesempatan magang

atau menjalankan suatu kegiatan di dunia nyata, di bawah bimbingan para dosen dan praktisi. Untuk dapat mengambil

jalur profesional ini, mahasiswa diharuskan memenuhi beberapa persyaratan, seperti pemahaman teori dan aplikasi yang

matang. Selain itu, mahasiswa diharuskan mempersiapkan proposal tentang proyek portofolio yang akan dilakukannya.

Metode perkuliahan berupa tutorial, diskusi, latihan dan praktek. Setiap metode perkuliahan dilengkapi dengan

pembelajaran softskill, mencetak mahasiswa dan lulusan yang mempunyai motivasi, kemandirian dan kreativitas. Untuk

menambah wawasan, PSTI mengadakan kuliah umum yang melibatkan dosen tamu, kunjungan studi ke

perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang TI atau yang memanfaatkan jasa TI, seminar-seminar, Praktek Kerja

Lapangan atau magang.

Nama dan Asal Perguruan Tinggi Para Pengajar:

Diki Gita Purnama, M.Kom. (UI); Harry .T.Y. Achsan, M.Kom. (UI); Retno Hendrowati, MT. (ITB); Ivonne Sartika Mangula,

M.Kom. (UI); Q.K. Dikara Barcah, MSc.,MBA. (Illinois Institute of Technology, USA); Kenny B.Lubis, M.Kom. (UI); Yeni

Nuraeni, M.Kom. (UI); Teguh Iman Santoso, M.Kom,MBA. (Deakin Univ. Australia); Hadi Utomo, M.Eng. (UNSW, Australia);

Totok A. Soefijanto, Ed.D. , (Boston University, USA); Isa Antariksa, M.Kom. (UI); Yuda Juanda, M.Kom. (UI); Khamami,

Ph.D. (President Chiba Univ).

Retno Hendrowati, MT. (Alumni ITB) Ketua Program Studi Teknik Informatika.

“Pesatnya perkembangan pengetahuan di bidang Teknologi Informasi (TI) dan meningkatnya

kebutuhan tenaga kerja TI yang handal, harus dibarengi dengan pembelajaran yang selalu

mengikuti perkembangan ini. Kami, Program Studi Teknik Informatika Universitas

Paramadina mengemban amanah untuk membimbing mahasiswa mempelajari berbagai

pengetahuan, khususnya ‘Network Technology’ dan menghasilkan lulusan yang mampu

bersaing dalam dunia kerja di bidang TI”.

“Information technology and business are becoming inextricably interwoven. I don't think anybody can talk meaningfully about one without the talking

about the other”.

(Bill Gates, Pendiri Microsoft Inc.)

Mata Kuliah

Untuk memperoleh gelar Sarjana mahasiswa wajib menyelesaikan 144 SKS yang dapat ditempuh dalam tiga setengah

tahun; dan setiap lulusan wajib memiliki minimal satu sertifikasi di bidang TI.

Semester I:

Algoritma & Pemrograman I (teori & praktek), Pengantar Teknologi Informasi, Matematika Komputer I,

Web Design I, Basis Data I (teori & praktek).

Semester II:

Bahasa Inggris I, Algoritma & Pemrograman II (teori & praktek), Matematika Komputer II, Struktur Data,

Computer Network, Basis Data II, Sistem Operasi I, Web Design II.

Semester Pendek I:

Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Anti-Korupsi, Bahasa Inggris II.

Semester III:

Rekayasa Perangkat Lunak, Algoritma & Pemrograman III (teori & praktek), Enterprise Network (teori & praktek),

Web Programming I, Animasi, Sistem Operasi II, Data Mining, Statistik.

Semester IV:

Sistem Informasi Manajemen, Internet Working (teori & praktek), Analisis & Perancangan Berorientasi Objek,

Sistem Keamanan I, Web Programming II, Manajemen Proyek Sistem Informasi, E-Commerce.

Semester Pendek II:

Pendidikan Pancasila, Dasar-dasar Manajemen, Kewirausahaan.

Semester VI dan VII:

Praktek Kerja Lapangan atau Magang, Training Bersertifikasi dan Skripsi atau Tugas Akhir.

“Paramadina ini kampus yang semua yang ada di dalamnya - dosen, staf dan teman-teman

ramah-ramah banget. Saya mendapat pengalaman banyak banget, kuliah, sambil ada

kunjungan-kunjungan ke perusahaan bikin fresh banget. Apalagi dosennya baik banget jadi

hati rasanya senang sekali berangkat kuliah”.

Yunika Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika

Profil Program Studi Magister Bisnis dan Keuangan Islam

Industri Keuangan Islam saat ini semakin populer dan memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang, tidak

hanya di dunia Islam tapi juga diminati oleh banyak negara non-Islam. Hal ini menandakan sistem keuangan Islam

dipercaya oleh berbagai kalangan sebagai sistem yang berasaskan keadilan. Pertumbuhan yang pesat ini ditandai

dengan semakin berkembangnya lembaga keuangan yang menggunakan sistem syariah.

Sistem keuangan Islam diperkirakan akan terus tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan baru perekonomian dunia.

Sukuk yang dijadikan cara untuk mengumpulkan modal juga ditiru dan diterapkan di berbagai negara non-Islam seperti

Jepang. Namun demikian, industri keuangan Islam saat ini masih terlalu kecil dilihat dari potensinya, bukan hal yang tidak

mungkin industri ini dapat berperan lebih di dunia, dan hal ini terhambat karena sumber daya manusia berkemampuan di

bidang ini relatif masih sangat terbatas.

Universitas Paramadina dalam Program School of Business MBKI akan membantu mendorong perkembangan ini dengan

menghasilkan lulusan yang profesional dan kompeten, serta siap untuk terlibat juga inovatif dalam mengikuti

perkembangan industri keuangan Islam ini.

Kurikulum dan Metode Pengajaran

Program Studi MBKI menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang disusun untuk menjawab kebutuhan riil industri

keuangan Islam. Kurikulum tersebut di-review secara reguler untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi terbaru

untuk mengikuti perkembangan industri keuangan Islam yang dinamis. Saat ini program MBKI mengajarkan tiga

peminatan, yaitu: Perbankan Islam, Asuransi Islam dan Investasi Islam.

Metode pembelajaran yang diterapkan mengharuskan mahasiswa untuk aktif dalam diskusi serta melakukan presentasi

dan kajian yang bersifat analitis terhadap praktik industri keuangan Islam, terutama di Indonesia. Secara rutin, MBKI

mendatangkan dosen tamu, mengadakan workshop dan seminar dengan topik aktual dan cara penyajian yang komunikatif

dan aplikatif, untuk memperkaya wawasan mahasiswa. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar pasca sarjana,

mahasiswa wajib untuk menulis tesis sesuai dengan bidang peminatan yang diambil.

Nama Para Pengajar:

Mustafa Edwin Nasution, Ph.D.; M. Sohibul Iman, Ph.D.; Drs.Agustianto, M.Ag.; Dodik Siswantoro, M.Sc.; Handi R.Idris,

M.Ec.; Sigit Pramono SE.AK., MSACC.; Kuncoro Hadi, M.Si.; Nurul Huda, MM., M.Si.; Gunawan Yasni, MM.; Yusuf Wibi-

sono, ME. MBKI juga melibatkan praktisi sebagai dosen luar biasa, diantaranya : Ma’mun Zuberi (Bank Muamalat Indo

nesia); Luthfi Hamidi (Bank Muamalat Indonesia); Ir. Agus Edi Sumanto, M.Si. (Takaful Keluarga); Wahyu Avianto, MM. (BNI

Syariah); Muhammad Usman, MM. (BNI Syariah); Godot Sesarian (Investment Banking PT Synergy Asset Management).

Magister Bisnis danKeuangan Islam

“Keuangan Islam telah menjadi salah satu segmen keuangan dengan pertumbuhan yang

relatif cepat. Potensi pertumbuhan ini akan terus berlanjut di masa mendatang. Program

MBKI berusaha meresponse potensi ini, dengan melalui program S2 yang tidak saja up to

date, tetapi juga mengombinasikan komponen teori dan praktis, untuk menghasilkan lulusan

terbaik”.

Handi R. Idris, M.Ec. (Alumni International Islamic Univ. Malaysia) Sekretaris Program Studi Magister Bisnis dan Keuangan Islam

Mata kuliah

Untuk memperoleh gelar Magister mahasiswa wajib menyelesaikan 46 SKS, termasuk 6 SKS skripsi, yang secara keselu-

ruhan dapat ditempuh dalam waktu dua tahun.

Semester I:

Ushl Fiqh, Ekonomi Islam, Manajemen Keuangan Islam, Akutansi Institusi Keuangan Islam.

Semester II:

Fiqh Muamalah dalam Perbankan dan Keuangan, Sistem Keuangan Islam, Aplikasi Statistik Bisnis, Etika dan Tata Kelola

Institusi Keuangan Islam.

Semester III:

Peminatan Perbankan Islam:

Metode Penelitian dan Proposal Tesis, Pemasaran Produk dan Jasa Finansial Islam, Manajemen Aset-Liabilitas Bank

Syariah, Produk dan Jasa Perbankan Islam.

Peminatan Asuransi Islam:

Metode Penelitian dan Proposal Tesis, Pemasaran Produk dan Jasa Keuangan Islam, Manajemen Operasional Asuransi

Islam, Produk dan Jasa Perbankan Islam.

Peminatan Investasi Islam:

Metode Penelitian dan Proposal Tesis, Pemasaran Produk dan Jasa Keuangan Islam, Pasar Uang dan Pasar Modal Islam,

Analisa Sekuritas dan Manajemen Portfolio.

Semester IV:

Manajemen Risiko Bank Syariah dan Tesis.

”......potensi pasar ekonomi syariah di Indonesia masih besar dan selama empat tahun terakhir, ekonomi syariah Indonesia mengalami pertumbuhan 64%....”

(Prof. Dr. Boediono, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia)

Magister Islamic College for Advanced Studies (ICAS)Bekerjasama dengan ICAS London, Inggris.

Profil Program Studi Magister Islamic College for Advanced Studies

Universitas Paramadina bekerjasama dengan Islamic College for Advanced Studies (ICAS) telah mengembangkan

pendidikan dan penelitian pemikiran Islam dengan pendekatan rasional, ilmiah dan filosofis. Untuk itu, Universitas

Paramadina bekerjasama dengan ICAS membuka program magister untuk jurusan Filsafat Islam (Islamic Philosophy) dan

Tasawuf Islam (Islamic Sufism). Kami berupaya menyediakan pendidikan terpadu mengenai Islam dengan mempertajam

pemikiran Islam dan peradaban, yang kemudian diperkuat dengan komparasi pemikiran kontemporer.

Dialog adalah pendekatan kunci dari college ini. Guna memberi nilai tambah dalam membangun sebuah dialog yang

seimbang antara peradaban Islam dan peradaban lainnya di dunia, ICAS berupaya untuk membina dialog antara filsafat

dan agama, filsafat dan sains, agama dan sains, filsafat dan tasawuf, atau tasawuf dan fiqh/syari’ah. ICAS meyakini

bahwa pendekatan yang rasional dan filosofis dalam beragama, khususnya dalam kajian ke-Islaman akan sangat

bermanfaat untuk keperluan tersebut. Awalnya ICAS didirikan di London, Inggris, pada 1999, dan kemudian berkembang

dan membuka cabang di beberapa negara. ICAS lalu mendirikan cabang di Jakarta pada tahun 2002.

ICAS memiliki dua program Pasca Sarjana (Magister):

1. Magister Filsafat Islam (Sejak 2003)

2. Magister Ilmu Tasawuf (Sejak 2004)

Kurikulum dan Metode Pengajaran

Perkuliahan menggunakan pengantar Bahasa Inggris. Kedua Program Master memiliki 42 SKS/kredit (termasuk 6 SKS

untuk tesis), dan dapat diselesaikan dalam empat semester.

Mata Kuliah Pengantar (Semester Preliminari)

Pengantar Ilmu Logika, Pengantar Filsafat Islam, Ilmu Tafsir Quran, Pengantar Teologi Islam, Pengantar Ilmu Tasawuf Islam

(teori dan praktek).

Mata Kuliah Inti Program Filsafat Islam

Sejarah Filsafat Islam I, Sejarah Filsafat Islam II, Epistemologi Islam, Ontologi Islam I, Ontologi Islam II, Ilmu Tasawuf

Islam, Teologi Islam, Teologi dalam Filsafat Hikmah, Pemikiran Rasional Dalam Quran & Sunnah, Filsafat Agama, Sejarah

Peradaban Islam, Filsafat Islam Kontemporer, Sejarah Filsafat Yunani & Barat Abad Pertengahan, Sejarah Filsafat Barat

Modern, Filsafat Sains, Epistemologi Perbandingan, Hermeneutik, Pendekatan Kritis Filsafat Islam.

“I underline the MoU as a concern on development of mankind in action. I hope it is a

successful example for the other Universities those are interested in cooperation

with Indonesian ones”.

Dr. Seyyed Mosen TabatabaiDirector of Islamic College for Advanced Studies (ICAS), Jakarta.

Mata Kuliah Tasawuf Islam

Sejarah Tasawuf Islam I, Sejarah Tasawuf Islam II, Tasawuf Islam Kontemporer, Sejarah Peradaban Islam, Tasawuf Islam I,

Tasawuf Islam II, Tasawuf Islam III, Praktek Tasawuf Islam, Sejarah Tasawuf Timur, Sejarah Tasawuf Barat,

Perbandingan Ilmu Tasawuf, Filsafat Ilmu Tasawuf, Filsafat Islam, Hermeneutik, Teologi Islam, Tafsir Tasawuf dalam Al

Qur’an, Hubungan Tasawuf & Syariah, Hubungan Tasawuf dan Filsafat Hikmah.

Para Pengajar

Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat; Dr. Seyyed Mohsen Miri; Dr. Haidar Bagir, MA.; Prof. Dr. Mulyadhi Kartanegara, MA.;

Prof. Dr. Abdul Hadi W.M.; Dr. J. Sudarminta; Dr. F. Budi Hardiman; Dr. SM. Tabatabaei Yazdi; Dr. Mohammad Fanaei

Eskhevari; Dr. Khalid al-Walid, MA.; Dr. Umar Shahab, MA.; Dr. Muhsin Labib, MA.; Gerardette Philips, MA.; Hussein

Heriyanto, M.Hum.; Hussein Shahab, MA.; Muhammad Bagir, MA.

Program dan Aktivitas

Untuk mewujudkan Misi ICAS dan Paramadina di atas dan membina dialog tersebut, maka beberapa program yang kami

sajikan adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan, khususnya mengadakan kuliah level magister (S-2),

2. Kajian-kajian penelitian dan kepustakaan,

3. Penebitan,

4. Kursus singkat dalam berbagai aspek, seperti keagamaan, filsafat dan sains, dan

5. Seminar-seminar dan konferensi.

Kampus ICAS Jakarta

Pondok Indah Plaza III, 3rd floor, blok F-5,

Jl. T.B Simatupang, Jakarta Selatan 12310, Indonesia.

Phone: (021) 765-1534 , Fax. (021) 765-1601.

Website: www.icas-indonesia.org

E-mail: [email protected]

”Tidak ada kebaikan ibadah tanpa dasar ilmu, tidak ada kebaikan ilmu jika tidak dipahami, dan tidak ada kebaikan bacaan jika tidak ada perhatian terhadapnya”.

(Imam Ali Ibn Abi Thalib, karramallah wajhah)

Universitas Paramadina memandang aktivitas ekstra kurikuler sebagai komponen penting bagi proses pendidikan secara

keseluruhan. Sepanjang tahun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa (HIMA), Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) memotori berbagai kegiatan sebagai media interaksi internal

sesama civitas akademika mau pun pihak eksternal.

Kegiatan-kegiatan yang sifatnya pengembagan kompetensi dilakukan oleh HIMA masing-masing program studi, sedangkan

bagi pengembangan bakat dan minat mahasiswa, UKM-lah tempat mahasiswa untuk berekspresi. Berbagai kegiatan yang

dilakukan oleh mahasiswa selama ini dalam wadah UKM, antara lain, adalah:

• Olah Raga: Tae Kwondo, Sepak Bola dan Futsal, Bola Basket, SoftBall

• Seni Budaya: Paduan Suara, Fotografi (TIMATA), Tari

• Penalaran dan Kerohanian: Debating House, Kafha (Kajian Budaya), Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM)

• Media: Paramadina Magazine (PARMAGZ)

• Peminatan Khusus: Paramandala (Pecinta Alam)

• Sosial Kemanusiaan: Paramadina Against Drug (PAD)

Di samping itu ada juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh forum atau komunitas yang bersifat non-formal seperti :

• Forum Budaya PARAMASWARA, merupakan forum diskusi budaya sekaligus panggung kreasi seni dan budaya.

• Forum Peneliti dan Penulis Muda, yaitu kumpulan mahasiswa yang gemar melakukan kegiatan penelitian dan

penulisan ilmiah.

• Paramadina Animation and Comic Club (PACC): sebuah komunitas mahasiswa pehobi kartun dan animasi

Dalam rangka pengembangan serta penguatan mahasiswa serta memperbaiki lingkungan kampus agar lebih kondusif,

maka mulai tahun 2008 lalu Universitas Paramadina melakukan berbagai kegiatan seperti:

Kampanye SOBAT Paramadina

Maraknya kekerasan (bullying) akhir-akhir ini yang terjadi di berbagai tempat (termasuk beberapa universitas di Jakarta),

menjadi keprihatinan tersendiri bagi Universitas Paramadina.

Enrico K. MunirMahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Ketua BEM 2007-2008.

“Awalnya saya ragu untuk bersekolah di Paramadina karena saya pikir

Paramadina adalah universitas gaul yang biasa-biasa saja. Tapi setelah saya

menginjakkan kaki di kampus Paramadina, saya merasakan perbedaan yang nyata. Saya

menjadi lebih terbuka, lebih kreatif, mandiri dan lebih matang. Keramahan seluruh civitas

akademika Paramadina membuat saya merasakan kampus ini seperti rumah kedua saya.

Hal-hal tersebut membuat saya menjadi bagian dari Paramadina”.

Kegiatan Kemahasiswaan

Walaupun bullying tidak menggejala di kampus Paramadina, kami melakukan upaya preventive sedini mungkin melalui kam-

panye SOBAT Paramadina. Tujuannya, agar tidak terjadi kasus kekerasan di dalam lingkungan kampus. Kampanye

SOBAT diharapkan mampu menciptakan harmonisasi antara civitas akademika, antara mahasiswa senior dan junior, antara

mahasiswa dan dosen; untuk menciptakan lingkungan kampus yang kondusif, nyaman dan aman bagi kegiatan belajar

mengajar, demi prestasi terbaik.

Graha Mahardika Paramadina

Mulai tahun 2008 lalu program kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Paramadina, berubah konsep dan nama

menjadi Grha Mahardika Paramadina (GMP), sebagai penyegaran sekaligus perbaikan dalam pelaksanaan.

GMP, yang jauh dari unsur kekerasan ini, menggunakan metode andragogi, ketika peserta diperlakukan sebagai manusia

dewasa, dan segala sesuatunya didasarkan atas aturan yang disepakati bersama.

GMP dilaksanakan dalam waktu tiga hari dan wajib diikuti setiap mahasiswa baru sampai dengan mendapatkan sertifikat

kelulusan. Kegiatan ini diteruskan dengan mentoring selama satu semester. Mentoring ini diharapkan membantu

mahasiswa baru meraih tujuan mereka secara lebih fokus, mengenal medan belajar secara baik guna mencapai proses

belajar yang lebih optimal.

Leadership Track

Sesuai dengan salah satu kompetensi utama Universitas Paramadina, yaitu leadership, mulai tahun 2008 lalu telah

diresmikan training kepemimpinan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa, melalui beberapa jalur (track):

Track 1. GMP dan Mentoring (wajib bagi mahasiswa)

Track 2. Paramadina Leaders Camp (PLC) – Fundamental (wajib bagi mahasiswa)

Track 3. Paramadina Leaders Camp (PLC) – Basic (tidak wajib)

Track 4. Paramadina Leaders Camp (PLC) – Intermediate (tidak wajib)

Track 5. Paramadina Leaders Camp (PLC) – Advance (tidak wajib)

Track leadership ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang mumpuni, berkarakter,

santun serta menjunjung tinggi moral.

Fatma (Emma)Mahasiswa Program Studi Psikologi

“Ketika saya memutuskan untuk bergabung dengan Paramadina, ada beberapa saudara yang

menentang, karena aliran agama yang liberal di Paramadina. Setelah saya jalani, apa yang

dikhawatirkan tersebut ternyata tidak benar. Di kampus

Paramadina, saya terlibat aktif dalam banyak kegiatan kemahasiswaan yang

menarik dan beragam. Rekan-rekan saya di Paramadina terkenal aktif dan kreatif, dan saya

bangga menjadi bagian dari mereka”.

Kuno Kini berlatih sebelum berangkat pentas di 5 kota di Australia

Paduan Suara Paramadina Workshop airbrush

Kelompok Tari Saman

Workshop Desain

Bersama Slank di panggung Welcome Home SLANK

Berbincang dengan Dubes Amerika di kediaman beliau

Workshop photography

Tae Kwondo

Klub Fotografi TIMATA

Paramadina Leaders Camp

Tim Softball Paramadina

Teater Paramadina

Paramadina Film Society

Bazar Buku

Alpha Team - air softgun

Melalui beberapa pusat studi dan riset, Universitas Paramadina berupaya untuk turut berkontribusi bagi upaya

pengembangan ilmu. Saat ini, Universitas Paramadina menaungi lima pusat studi yang bergerak di bidang pendidikan,

Islam dan kenegaraan, kepemimpinan, perdamaian dan psikologi.

INSTITUTE FOR EDUCATION REFORM (IER)

Didirikan pada 2002, IER merupakan suatu lembaga non-pemerintah yang menyoroti masalah pembaruan pendidikan di

Indonesia, khususnya pembaruan pendidikan sekolah menuju kepada pendidikan yang mencerdaskan dan memerdekakan

dengan empat isu sentral, yakni: sekolah gratis, profesionalisme guru, otonomi pendidikan/sekolah, dan sistem

pembelajaran yang demokratis.

PUSAT STUDI ISLAM DAN KENEGARAAN (PSIK)

Berdiri sejak 2005, PSIK Universitas Paramadina berkomitmen meneruskan dan mengembangkan warisan intelektual

Nurcholish Madjid, pemikir Muslim Indonesia yang memberikan kontribusi besar bagi wacana-wacana Islam, modernitas,

toleransi, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks Indonesia yang majemuk.

THE LEAD INSTITUTE

Sebagai lembaga akademis non-partisan, The Lead Institute yang didirikan pada 14 September 2005,

mempunyai visi untuk mewujudkan lapisan kepemimpinan politik yang demokratis, bernurani, kuat dan efektif. Visi

tersebut diimplementasikan dalam berbagai program yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

kepemimpinan pejabat publik di berbagai lapisan, meningkatkan kapasitas kepemimpinan politik, dan mewujudkan

kepemimpinan politik yang modern.

SOUTHEAST ASIA (SEA) PEACE LAB

Pada pertengahan 2008 Universitas Paramadina bekerjasama dengan Humanitarian Peace and Conflict Research (HPCR)

sebuah NGO berbasis di Belgia, dan didukung oleh Harvard University, AS, mendirikan SEA Peace Lab sebagai Pusat

Pengembangan Peace Building Professional di dunia melalui workshop dan dialog kebijakan bertaraf internasional. SEA

Peace Lab antara lain juga bertujuan untuk menyebarkan pengalaman keberhasilan Indonesia dalam menyelesaikan

berbagai konflik domestik, kepada masyarakat global.

PHSYCOLOGY FOR THE PEOPLE (P4M)

Sebagai perwujudan salah satu tridharma perguruan tinggi (yaitu ‘pengabdian masyarakat’), Program Studi Psikologi

Universitas Paramadina membuka Program Pengabdian dan Pelayanan Psikologi Masyarakat (P4M). Pelayanan terhadap

masyarakat yang dilakukan oleh P4M diwujudkan dalam bentuk pemberian jasa pemeriksaan psikologis, konseling dan

training. Selain sebagai ajang pengabdian, P4M juga merupakan ajang belajar bagi pada mahasiswa.

Bima Arya Sugiarto, Ph.D. (Alumni Australian National Univ.),

Dosen Hubungan Internasional, Direktur The Lead Institute

Pusat Studi dan Riset

“Pendidikan adalah proses pemerdekaan. Pondasi kultural yang kokoh pada suatu

universitas sangat diperlukan agar proses tersebut berjalan. Paramadina adalah satu di antara

sedikit universitas di Indonesia yang dibangun di atas pondasi kultural yang tegas dan kokoh, yaitu

tradisi inklusifitas, pluralitas dan demokrasi. Pesona dari tradisi inilah yang membuat saya bangga

menjadi bagian dari Paramadina”.

Paramadina Go Green

Tahun 2008 Universitas Paramadina berhasil masuk 10 besar kantor yang sadar lingkungan di Jakarta, Jakarta Go Green

Office (JGO). Program yang digulirkan oleh PT Unilever Indonesia, Harian Republika, Radio Delta, Aksi Cepat Tanggap (ACT),

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jakarta dan World Wild Fund Indonesia itu merupakan program kompetisi

lingkungan antar karyawan perkantoran di ibukota. Tujuannya memicu perusahaan untuk lebih memahami dan

melaksanakan program mencintai lingkungan. Program JGO menitik beratkan perubahan paradigma dan tingkah laku

karyawan perusahaan terhadap penghematan energi dan konservasi lingkungan.

Kesadaran akan kantor yang bersih dan environmentally friendly itu, sesungguhnya telah menjadi bagian dari budaya

kampus Paramadina, dan bukan semata-mata demi mengejar kejuaraan. Selain kampanye lewat poster, leaflet dan pin,

civitas akademika Paramadina melakukan penghematan listrik, air, telepon dan kertas dengan cara-cara yang kreatif.

Hasilnya sungguh menggembirakan: pemakaian kertas, misalnya, menurun 52% dari bulan Agustus sampai dengan

September 2008. Penghematan ini dilakukan dengan cara menerapkan konsep paperless pada hampir semua aktifitas.

Pencapaian lain adalah penurunan biaya listrik berkat penerapan sistem timer pada alat pendingin ruangan dan

penerangan; penghematan biaya sewa tanaman berkat program nursery (lahan pembibitan dan pengembangan

tanaman) yang antara lain menggunakan tanaman untuk pelengkap tata panggung (mini garden) pada acara-acara di

auditorium kampus; dan optimalisasi penggunaan kertas bekas (used paper) untuk mencetak dan menggandakan

dokumen.

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, Universitas Paramadina sadar benar akan perlunya menjaga lingkungan dan

mempromosikannya kepada seluruh civitas akademika. Para mahasiswapun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari

program ini, karena mereka juga diharapkan dapat membawa budaya ini ke lingkungan tempat tinggal mereka.

Kampus Bebas RokokMelihat kenyataan bahwa merokok sangat merugikan bagi kesehatan diri serta lingkungan, maka Universitas Paramadina

melakukan kampanye AKBAR yaitu Aksi Kampus Bebas Asap Rokok. AKBAR Paramadina ini bukan serta merta melarang

seseorang untuk tidak merokok, namun membuat Zona Bebas Asap Rokok (Z-Bro) yaitu pada dasarnya seluruh areal

kampus baik di dalam maupun di luar ruangan, dan hanya memperbolehkan merokok di Zona Merokok (Z-Ro). Aturan ini

bertujuan agar lingkungan kampus Universitas Paramadina lebih sehat dan segar tanpa asap rokok. Diharapkan

kampanye ini bisa menertibkan para perokok di lingkungan kampus Universitas Paramadina. AKBAR adalah sebuah

program strategis yang berkesinambungan. Pada bulan-bulan pertama sejak dicanangkan Mei 2008 lalu, para perokok

terlihat mulai bisa mengurangi ’kebebasannya’ dalam menghisap rokok meski mungkin sedikit terpaksa. Kemudian, pada

bulan-bulan berikutnya, diharapkan mulai tumbuh kesadaran yang dari waktu ke waktu semakin membaik, sehingga mer-

eka tidak lagi harus ’diawasi’ melainkan dapat menanggalkan kebiasaan merokok itu secara suka rela. Para

petugas, mahasiswa senior dan dosen menegur para perokok dengan cara persuasif, dengan membagikan kartu mini

ukuran kantong yang berisi pesan-pesan tentang bahaya merokok.

Terbukti benar. Pada pertengahan tahun 2008 lalu tim Akbar membagikan rata-rata 10 kartu mini ’Akbar’ pada setiap

karyawan untuk dipakai sebagai pengganti ’peluit’ bagi pelanggaran yang terjadi. Syukur alhamdulillah kini tidak banyak

lagi kartu mini yang beredar, berkat meningkatnya kesadaran para mahasiswa, staf dan karyawan di kampus.

”Syukur alhamdulillah, melalui upaya bersama tim yang kompak, kami berhasil meningkatkan

efektivitas dan efisiensi pemakaian air, bahan bakar dan listrik, dan melalui penerapan konsep

reduce-reuse-recycle (3R), menekan biaya operasional air, listrik, telepon, kertas, tinta printer

dan ATK”.

Sari S.Karim, Manajer FasilitasKetua Tim Kantor Ramah Lingkungan ‘Paramadina Eco Friendly’

WATERUSE ITWISELY

SA

VE W

ATER

go greenand healthycampus

akbar paramadinaaksi kampus bebas asap rokok

akbar paramadinaaksi kampus bebas asap rokok

dukung!

akbar paramadinaaksi kampus bebas asap rokok

dukung!

Para Pengajar

Amerika Serikat: Boston Univ., City Univ. of New York, East Texas State Univ., Georgetown Univ., Illinois Institute of Technology, Northern Illinois Univ., Ohio Univ., Pittsburgh University, Univ. of California at Los Angeles, Univ. of Chicago, Univ. of Colorado, Univ. of Kentucky, Univ. of Maryland, Univ. of Southern California, Washington College of Law;

Australia: Australian National Univ., Deakin Univ., Monash Univ., Murdock Univ., Swinburne Univ., Univ. of Canberra, University of Melbourne., Univ. of New South Wales, Univ. of Queensland, University of Technology Sydney (UTS), Univ. of Wollongong;

Belanda: Delft Univ. of Technology, Leiden Univ.;

Belgia: Gent Univ., Univ. of Antwerpen;

Canada: Univ. of Mc Gill;

Indonesia: ITB, UGM, Univ. Airlangga, Univ. Hassanudin, Univ. Indonesia, Univ. Padjadjaran, Univ. Paramadina;

Inggris: Univ. of London;

Italia: Univ. of Florence;

Jepang: Aichi Gakun Univ., Tokai Univ., Univ. of Chiba ;

Jerman: Univ. of Tuebingen;

Malaysia: International Islamic Univ. Malaysia, Univ. Science Malaya;

Mesir: Al-Azhar University;

New Zealand: Univ. of Waikato;

Pakistan: International Islamic Univ., Quady Azam Univ.;

Perancis: Univ. Catholiqe de Lyon, Ecole des Haute ser Francois, Univ. de Grenoble;

Swedia: Orebro University.

Para Pengajar

Desain oleh: Hendriana Werdhaningsih (Dosen Desain), Widodo ‘Idoy’ (Desain 2007)

Foto oleh: Arif Haryadi (Staf Humas), Vidya Denarsita (Ikom 2004), Haryo Satrio (DPI 2005), Haryo (TI 2004), Gerry (Ikom 2003)

Editor, Konsep & Supervisi Pelaksanaan oleh: Christiani Ajeng, (Staf Humas), Syarifah Zihan (Staf Humas)

Kontak: +62 - 815 918 1188, [email protected]

“Kalau kita ingin survive di dunia bisnis, kita harus mempunyai

attitude yang tepat, dan attitude yang tepat untuk para entre-

preneur masa depan adalah “Can-Do”. Universitas Paramadina

mengajarkan attitude tersebut kepada seluruh mahasiswa dan

membekali mereka dengan berbagai kompetensi untuk menjadi

entrepreneur masa depan yang handal. Adalah kehormatan bagi

saya untuk ikut membantu upaya yang sangat mulia ini”.

Ananda Siregar, Pendiri dan CEO Blitz Megaplex.

“Saya sangat menghargai kehadiran Universitas Paramadina,

yang didirikan oleh seorang yang saya kagumi, Almarhum Cak

Nur, yang saya yakin akan memberikan kontribusi strategis da-

lam mempersiapkan para pemimpin masa depan yang wawasan

kebangsaannya tak kita ragukan dan mampu memajukan bangsa

ini dalam kemajemukan di era globalisasi”.

Prof. Dr. Jonathan Parapak, Rektor Universitas

Pelita Harapan.

“Seseorang yang dapat berkomunikasi dengan baik dan mempu-

nyai kreatifitas yang tinggi akan dapat memimpin dirinya dan

orang-orang di sekelilingnya. Universitas Paramadina merupa-

kan tempat yang ideal untuk menumbuhkan kemampuan seperti

itu”.

Keke Harun, Pendiri dan CEO Looks Model Inc.

“Universitas Paramadina memiliki visi dan komitmen yang

jelas untuk menjadikan dirinya sebagai pusat penyemaian

calon pemimpin dan pemikir bagi masa depan Indonesia yang

berkeadaban. Di kampus ini anda akan bertemu dosen-dosen

dan intelektual muda yang penuh idealisme dan dedikasi”.

Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Jakarta.

“Universitas Paramadina adalah institusi pendidikan modern

yang berwawasan kebangsaan. Inilah tempat para pendidik yang

memiliki semangat dan idealisme tinggi berjuang untuk memben-

tuk pemimpin masa depan yang beraklak, yang mampu memba-

wa bangsa Indonesia untuk bersaing di kancah internasional”.

Patrick Waluyo, Pendiri dan CEO Northstar Pacific.

“Kebutuhan akan kaum muda tangguh sekarang ini tidak perlu

dipertanyakan lagi. Paramadina di dalam usianya yang relatif

muda, telah memberikan sumbangan konkrit dalam pembentu-

kan karakter kaum muda, yang tidak saja beretika tapi juga

berpikiran maju dan inovatif. Inisatif Paramadina untuk selalu

berinteraksi dengan dunia bisnis merupakan langkah nyata ker-

jasama antara kalangan pendidikan tinggi dan kalangan bisnis

demi terwujudnya ekonomi Indonesia yang mandiri”.

Sandiaga S. Uno, Mantan Ketua Umum HIPMI

“Saya ikut berbangga hati, Universitas Paramadina telah berusia

11 tahun dan semakin maju. Saya yakin, kepemimpinan baru di

bawah rektor Dr. Anies Baswedan, akan membawa perkemban-

gan positif dalam melanjutkan cita-cita almarhum Cak Nur untuk

mewujudkan pendidikan tinggi yang menghasilkan manusia Indo-

nesia yang utuh, dengan ilmu, dengan nilai, dengan hati”.

Andi Mallarangeng, Juru Bicara Presiden Republik Indonesia.

“Tidak banyak universitas swasta yang mempunyai sekumpulan

ilmuwan muda yang energik dan kreatif seperti Universitas

Paramadina. Tidak diragukan kalau universitas ini menjanjikan

harapan untuk menjadi salah satu center of excellence sekaligus

pusat pencerahan bangsa saat ini”.

Andrinof A. Chaniago, Direktur Pusat Kajian Politik, Universitas

Indonesia.

“Menyebut Universitas Paramadina tidak dapat lepas dari almar-

hum Prof. Dr. Nurcholish Madjid, sang founding rektor. Universi-

tas ini berangkat dari visi ke-Indonesiaan, ke-Moderenan, dan

ke-Islaman dalam menyiapkan sumberdaya manusia unggul yang

berorientasi ke depan. Dengan visi, komitmen dan distinction

seperti itu, Universitas Paramadina melangkah mantap menuju

keunggulan”.

Prof. Dr. Azyumardi Azra, Direktur Program Pasca SarjanaUIN,

dan Mantan Rektor UIN.

“Universitas Paramadina adalah universitas Islam yang pluralis

dan ramah. Setiap kali saya berkunjung ke universitas ini, sangat

terasa keterbukaan dan keramahan tersebut baik dari yayasan

maupun dari seluruh civitas akademika. Pendek kata, datang ke

kampus Paramadina serasa pulang ke rumah sendiri”.

Eddie Lembong, Pendiri Yayasan Nabil dan PT. Pharos

Indonesia.