buletin edisi / maret 2016 - cpp.co.id · dikarenakan cp prima melakukan beberapa kebijakan yang...
TRANSCRIPT
HAL. 3
CP Prima ingin menciptakan budaya kinerja
unggul (high performing culture) yang produktif
serta memberikan kepuasan kepada para
karyawannya (rewarding)
"Real Action for Eiciency to Grow"Kick Of Meeting and Executive Gathering 2016
Seruni Hotel, Bogor 19-21 January 2016
HAL. 6
Kampung Vannamei (KaVe)
HAL. 4
CP Prima Raih Penghargaan Adibakti Mina
Bahari
HAL. 9
Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat
Efektif (7 Habits Of Highly Effective People)
HAL. 5
Feed Mill CP Prima implementasi SAP
HAL. 8
"Jangan ngaku anak muda kalau tidak mau kerja
keras"
HAL. 10
Nami, pulau dengan pohon-pohonnya yang
khaster lihat sangat indah dan romantis pada
musim salju, terletak di area Bendungan Cheong
pyeong, di wilayah Chuncheon-si, Gangwon-do.
HAL. 12
Kaleidoskop 2015
B u l e t i n Edisi 02 / Maret 2016
Media komunikasi dan informasi bersama
Dari Redaksi
Pengumuman pemenang kuis
edisi 01, November 2015
Tahun 2015 telah kita lalui bersama dengan sederet prestasi yang cukup menggembirakan namun juga dengan berbagai pekerjaan rumah yang harus segera
diselesaikan. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa resolusi di Tahun 2016 ?
Menentukan resolusi bisa membuat kita lebih terencana, menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjaga komitmen atas resolusi itu sendiri. Salah satu yang menarik adalah bagaimana kiat dan strategi yang harus disiapkan dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat.
Terkait refleksi tersebut, Tim Redaksi melalui Edisi kedua kali ini menampilkan kaleidoskop beberapa peristiwa penting yang terjadi di periode 2015, untuk senantiasa mengingatkan kita untuk lebih menghadirkan diri di tahun 2016 ini dengan semangat baru, semangat untuk memperbaiki kinerja masing-masing unit – Do More With Less.
Tim Redaksi terus membuka kesempatan bagi karyawan CP Prima Group yang ingin berkontribusi di dalam buletin ini melalui kritik, saran, karya, opini, pengalaman travelling dengan mengirimkan email ke [email protected] dengan subjek Buletin CP Prima: SURAT PEMBACA.
Salam,Tim Redaksi
REDAKSI
Penanggung Jawab : Aris Wijayanto
Pemimpin Redaksi : Frahma Alamiarso
Tim Redaksi: Yulian Mohammad Riza, Retta Aprillia, Zukri Fahmi, Mochammad Andri, Tarpin A Nasri, Paryono Adi Wibowo, Eko Teddy, Hamdani
Alamat Redaksi : PT Central Proteina Prima Tbk Gd. Wisma GKBI Lt 19 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210
Telp. 021-57851788 Fax. 021-57851808
Email : [email protected]
1. Ping Hui PT Central Proteina Prima, Tbk - Medan
2. Een Marlina PT Wachyuni Mandira - Farm site
3. Andri Yulianto PT Central PanganPertiwi - Cikampek
4. Edi Sulistyo PT Central Proteina Prima, Tbk
Sidoarjo, Jatim
5. Ratih Handayani PT Central Proteina Prima, Tbk
Psr Kemis, Tangerang
Jawaban Quiz Edisi 01/11/2015 : Lele
2Buletin CP Prima Maret 2016
Selam sejahtera untuk kita semua.
Sambutan Presiden DirekturIrwan Tirtariyadi
Do More With Less
Tahun baru selalu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk melakukan evaluasi atas hal yang telah berhasil kita capai, dan menetapkan program
serta kegiatan untuk melanjutkan dan meningkatkan beberapa keberhasilan yang kita raih pada periode sebelumnya.
Pencapaian ini selain merupakan hasil upaya dan kerja keras di seluruh jajaran di CP Prima tentunya juga tidak terlepas dari perhatian dan dukungan yang diberikan oleh para stakeholders.
Namun kita akui bahwasanya raihan di tahun 2015 belum sepenuhnya mencapai sasaran seperti yang kita harapkan bersama. Untuk itu dengan semangat tahun baru 2016, saya mengajak seluruh karyawan untuk turut hadir dengan semangat baru, semangat untuk memperbaiki kinerja di masing-masing business unit sehingga bisa mencapai hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Fokus utama dalam menaikkan mutu perusahaan dapat dilakukan dengan cara mengembalikan kondisi dan profitabilitas budidaya tambak yang dimiliki oleh perusahaan. Karena pada saat ini, kondisi trend ekonomi Indonesia sudah cukup baik dan konsumsi udang di pasar dunia masih diminati sehingga ekspor udang dapat terus berjalan.
Namun di tengah kondisi positif ini, keadaan perekonomian negeri berimbas kepada setiap perusahaan untuk melakukan penekanan biaya produksi, termasuk pada perusahaan CP Prima. Penekanan biaya yang dilakukan oleh perusahaan antara lain mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada tanpa penambahan karyawan baru, memotong biaya-biaya non esensial dan memberikan prioritas investasi di area-area yang memberikan hasil positif untuk perusahaan.
Sebagai bagian dari perusahaan, kita harus tetap semangat dan optimis dalam menjalankan produksi di tahun baru ini.
Selamat Tahun Baru 2016 Keluarga Besar CP Prima Group.
www.facebook.com/cpprima
PT Central Proteina Prima Tbk
@cpprima
www.cpp.co.id
Digital copy @
www.issuu.com/buletin.cpprima
Sambutan Presiden KomisarisJend. TNI (Purn) Fachrul Razi
Mengoptimalkan Efektifitas di Tengah Efisiensi
Melihat kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini, dimana banyak perusahaan besar gulung tikar satu persatu, namun CP Prima tetap dapat bertahan dengan baik. Hal ini dikarenakan CP Prima melakukan beberapa kebijakan yang terkait dengan optimalisasi
kinerja perusahaan dari segala bidang operasional. Salah satunya adalah program efisiensi yang saat ini sudah dicanangkan dan diterapkan secara menyeluruh di segala bidang. Bentuk dari efisiensi yang dilaksanakan meliputi proses budidaya di tambak, biaya produksi serta efisiensi bagi karyawan di kantor pusat. Namun karyawan tidak perlu resah karena efisiensi tidak ada hubungannya dengan pemberian hak-hak karyawan dari perusahaan.
Efisiensi yang dimaksud adalah bagaimana caranya menekan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap hal-hal yang tidak terlalu penting sehingga dapat disubstitusi dalam bentuk lain. Contohnya adalah budget travelling untuk meeting yang dirasa tidak begitu penting dapat disubstitusi dengan cara menggunakan video conference. Atau jika site visit ke tambak, tidak perlu menginap di hotel tetapi bisa menginap di guest house yang telah disediakan oleh perusahaan.
Perusahaan tetap profesional memberikan hak karyawan sesuai dengan jumlahnya, bahkan tidak segan-segan memberikan penghargaan kepada karyawan yang dapat menekan biaya operasional perusahaan namun tetap memberikan hasil yang maksimal untuk perusahaan.
Untuk itu, guna mendukung agar perusahaan tetap beroperasi secara sehat, maka karyawan harus kompak dan komit dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan. Optimis untuk tetap memajukan perusahaan, karena masih banyak peluang dan potensi yang dapat dimaksimalkan untuk kepentingan bersama.
Organisasi dan Budaya Fire Up
Oleh : ACCORD Team
Penerapan Budaya
CP Prima ingin menciptakan budaya kinerja
unggul (high performing culture) yang
produktif serta memberikan kepuasan kepada
para karyawannya (rewarding). Untuk mewujudkan
cita-cita ini, maka CP Prima menetapkan FIRE UP
sebagai budaya perusahaan. Sebenarnya budaya
ini bukanlah hal yang baru namun merupakan
nilai-nilai yang telah ada ketika perusahaan berdiri.
Huruf-huruf dalam kata FIRE UP juga merupakan
singkatan nilai-nilai budaya CP Prima: Focus on
Customer (Fokus kepada pelanggan internal dan
eksternal), Integrity In All Our Action (integritas di
semua kegiatan), Responsibility To Deliver Result
(tanggung jawab terhadap pencapaian hasil),
Entrepreneur Way Of Working (Berjiwa wira usaha
dalam bekerja), Unchallenged Target (target kerja
yang tinggi), People Development (Pengembangan
Karyawan).
Mari kita lihat bagaimana kita sebagai karyawan
menerapkan nilai-nilai budaya perusahaan ini.
- Focus on customer
Dalam penerapan nilai ini, kita harus mengenali
dan memahami kebutuhan pelanggan serta
berusaha untuk memenuhi kebutuhannya.
- Entrepreneur Way Of Working
Untuk menerapkan hal ini, kita bisa mulai dengan
cara yang sederhana dengan menggunakan
Tool 3E yaitu Explore (Amati, tanyakan), Examine
(Pilih, Uji) dan Execution (Tindakan).
- Unchallenged Target
Dengan adanya target kita bisa fokus dan
menjadikannya sebagai acuan pengambilan
tindakan yang sesuai untuk mencapainya.
Agar bisa menjadi sesuatu yang bisa dijadikan
motivasi dan menginspirasi, maka target
dibuat sedemikian rupa sehingga setiap orang
yang terlibat didalamnya faham dan tahu apa
yang mesti dilakukan.
- People Development
Sumber daya manusia merupakan aset penting.
Perusahaan tentu saja akan memberikan
investasi terhadap pengembangan diri
karyawannya namun perlu disadari bahwa
pengembangan diri bukanlah semata-mata
tanggung jawab perusahaan tetapi tanggung
jawab diri kita juga. Begitu banyak cara untuk
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
kita dengan terus belajar dan memanfaatkan
kemudahan teknologi saat ini.
Ada sebuah tool yang dapat kita gunakan
yaitu: Identifikasi siapa Customer anda
(Internal customer dan/atau external customer),
Output yang perlu anda hasilkan agar dapat
memenuhi kebutuhan/keinginan/ekspektasi
customer Anda, proses kerja seperti apa yang
diperlukan, input seperti apa yang diperlukan,
dan siapa saja supplier yang dapat membantu
kita.
- Integrity In All Our Action
Integritas dalam bekerja dapat diartikan
sebagai “melakukan sesuatu yang benar ketika
tidak dalam pengawasan”. Di CP Prima kita bisa
menerapkan integritas yaitu : Integritas dalam
bisnis, Integritas Hubungan Kerja dan Integritas
Hubungan Sosial dan Lingkungan.
- Responsibility To Deliver Result
Salah satu cara menciptakan budaya result
oriented adalah dengan menetapkan tujuan
kinerja dan hasil secara jelas dan terukur
berdasarkan rencana bisnis yang telah
ditetapkan. Kemudian secara berkala dilakukan
review terhadap pencapaian pada waktu
tertentu berdasarkan laporan pencapaian.
3Buletin CP Prima Maret 2016
Pada Bulan November 2015, ACCORD
menyelenggarakan Train The Trainer Program
bagi calon fasilitator internalisasi nilai F (Focus
on Customer) yang merupakan salah satu nilai
Budaya Perusahaan FIRE UP. Sebagai fasilitator
program ini adalah Ibu Hj. RR. Ietje Sri Umiyati, beliau
adalah seorang pakar yang telah berkecimpung di
dunia pelayanan pelanggan selama lebih dari 21
tahun di salah satu Bank terkemuka di Indonesia.
Filosoi Pelayanan CP Prima: PRIMA berbasis
CERIA
Filosofi pelayanan CP Prima adalah PRIMA
berbasis CERIA. PRIMA diambil dari nama perusahaan
kita yang bisa kita jabarkan menjadi :
P Pelopor, Pemula
CP Prima adalah perusahaan yang menjadi
pelopor atau pemula dalam industri akuakultur
yang memiliki usaha dari hulu ke hilir secara
terintegrasi. sebagai company pun kita
perlu menjadi yang pertama dalam pemberian
pelayanan terbaik kepada customer. Contoh:
adanya konsep technical partner dalam bisnis
pakan.
R Rajin, Tekun
Hal ini berarti bahwa anggota perusahaan
CP Prima adalah orang-orang yang rajin dan
tekun dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya. Tidak mudah menyerah terhadap
segala tantangan yang ada.
I Inovator
CP Prima selalu berusaha untuk mencari ide-
ide segar dan menciptakan inovasi untuk
meningkatkan kuantitas maupun kualitas produk
dan layanannya. terkait dengan budaya FIRE
UP Entrepreneurial way of working.
M Menonjol, Unggul
CP Prima memiliki produk dan layanan serta
sumber daya yang unggul dibandingkan dengan
kompetitor.
A Agresif, Selalu Ingin Maju
CP Prima selalu ingin maju dalam berbagai aspek
usahanya sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Basis pelayanan CERIA yang berarti bahwa
pelayanan kita terhadap pelanggan didasarkan pada
hal-hal sebagai berikut :
Cekatan Responsif, Tanggap, Tegas
Anggota perusahaan CP Prima adalah
orang-orang yang responsif terhadap
kebutuhan, keinginan dan ekspektasi
customernya dalam arti cepat tanggap
mencari solusi terbaik dalam rangka
memenuhi harapan customer untuk
produk dan layanan yang ditawarkan.
Empati Peduli, Memahami Kebutuhan
Dalam melayani customer, anggota
perusahaan memiliki empati terhadap
kebutuhan pelanggan. Peduli dalam arti
mendengarkan, memahami dan turut
merasakan apa yang dirasakan customer
sehingga timbul rasa kebersamaan untuk
mencapai kata sepakat terkait tingkat
layanan yang disetujui oleh kedua belah
pihak.
Ramah Terbuka, Rendah Hati, Jujur
Anggota perusahaan CP Prima adalah
orang-orang yang terbuka. Terbuka
terhadap masukan dari pelanggan, serta
secara rendah hati dan jujur mengakui
bahwa saat ini memang terdapat
keterbatasan tertentu.
Inisiatif Proaktif, Bekerjasama
Dalam memenuhi harapan pelanggan,
anggota perusahaan CP Prima secara
proaktif mencari pemecahan suatu
masalah sebelum masalah tersebut terjadi.
Langkah preventif ini dilakukan sebagai
antisipasi apabila masalah tersebut benar-
benar terjadi. Dengan semangat pelayanan
yang tidak menunggu namun secara aktif
bertindak dalam rangka meningkatkan
kepuasan pelanggan.
Antusias Bersemangat, Bertanggungjawab
Dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab layanan, anggota perusahaan CP
Prima memiliki semangat yang tinggi
untuk memberikan yang terbaik yang
dapat mereka berikan dalam rangka
pemenuhan harapan customer dan
bertanggung jawab penuh terhadap
kuantitas dan kualitasnya.
Dengan adanya program ini diharapkan proses
internalisasi nilai-nilai budaya perusahaan dapat
dilaksanakan dengan baik sehingga seluruh karyawan
CP Prima dapat memahami setiap nilai FIRE UP dan
menerapkannya dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya.
Focus on Customer :Train The Trainer ProgramOleh : Euis Lisnawati ([email protected])
CP Prima Raih PenghargaanAdibakti Mina Bahari
CP Prima Group raih Juara 1 tingkat nasional
Penghargaan Adibhakti Mina Bahari
(AMB) 2015, untuk Kategori Gerakan
Memasyarakatkan Makan Ikan, Badan Usaha
Perikanan. Penghargaan diserahkan langsung oleh
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti
kepada CP Prima yang diwakili oleh Frahma
Alamiarso, selaku Division Head of Corporate
Communication PT. CP Prima Tbk.
Acara penyerahan penghargaan AMB dilakukan
di Ball Room Gedung Mina Bahari III, Kementerian
Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Jakarta
pada tanggal 11 Desember 2015 lalu.
Berdasarkan penjelasan resmi KKP, CP Prima
Group dinyatakan sebagai Juara 1 dengan dengan
alasan CP Prima dinilai telah melakukan kampanye
"Ayo Makan Seafood" di bebeberapa kota besar
di Indonesia sejak tahun 2013 sampai dengan
sekarang. Selain itu, CP Prima dinilai telah berperan
aktif mengedukasi masyarakat tentang Gemarikan
kepada organisasi seperti PKK, Dharmawanita,
kelompok masyarakat di kecamatan-kecamatan
dan. Pertimbangan lainnya adalah CP Prima dinilai
telah melakukan pengembangan produk perikanan
melalui inovasi dan teknologi.
Penghargaan AMB merupakan event tahunan
yang rutin diadakan Kementerian Kelautan dan
Perikanan. Pada tahun 2015, tema yang diusung
adalah “Adibakti Mina Bahari Meningkatkan Peran
Pemangku Kepentingan dalam Mewujudkan
Kedaulatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan yang berkelanjutan untuk Kesejahteraan
Masyarakat”.
Selain CP Prima, penghargaan Adibakti Mina
Bahari juga diserahkan kepada 142 pihak penerima
penghargaan yang terbagi dalam 59 kategori yang
berbeda-beda.
“Saat ini sektor kelautan telah terbukti
berkontribusi besar dalam pelaksanaan program
nasional yaitu pengentasan kemiskinan, men-
ciptakan lapangan kerja dan penerapan tenaga
kerja, menggerakkan pertumbuhan ekonomi,
serta pelestarian lingkungan,” ujar Menteri KKP
Susi Pudjiastuti dalam sambutannya dalam acara
tersebut.
Frahma Alamiarso ([email protected])
Info Perusahaan
Penghujung tahun 2015, CP Prima mendapatkan
penghargaan sebagai perusahaan akuakultur
terbaik se Indonesia berupa sertifikasi BAP (Best
Aquaculture Practice). Sertifikasi ini diberikan kepada
divisi Feed Mill Shrimp CPB area di Tanjung Bintang,
Lampung.
BAP merupakan program sertifikasi yang
dikembangkan oleh perusahaan Amerika Serikat
yang bergerak di bidang penilaian akan perusahaan-
perusahaan akuakultur sedunia, yaitu Global
Aquaculture Alliance (GAA).
CP Prima terpillih sebagai perusahaan pertama
di Indonesiayang berhak menerima sertifikasi BAP
karena sesuai dengan kriteria sebagai perusahaan
akuakultur dengan penilaian bintang empat, yaitu
memiliki keberhasilan tinggi sesuai dengan program
BAP berupa fasilitas-fasilitas produksi perusahaan
yang terjamin dalam kualitas mutu, dari bagian
pabrik pakan udang (Feed Mill), budidaya udang
(farm), Hatchery sampai Food Processing. Selain itu,
hasil penjualan yang tinggi yang dilakukan oleh divisi
pakan di pertengahan tahun 2015 menjadi salah satu
penilaian yang menjadi bahan pertimbangan.
Tidak hanya itu saja, untuk pabrik Feed mill
Shrimp CPB Tanjung Bintang Lampung, juga telah
mendapatkan kembali sertifikasi dari Global GAP
(untuk yg ke-5 kalinya) yang diberikan oleh DNV (Det
Norske Veritas) serta sertifikat PROPER (yg ke-3 kalinya)
yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan
Hidup. Penilaian PROPER tersebut berdasarkan pada
peringkat kinerja lingkungan sekitar pabrik pakan
udang Feed Mill CPB Shrimp Lampung.
Oleh : Riana Septiani ([email protected])
Tim Feed Production dan Tim Audit berfoto bersama
di halaman Feed Mill, Lampung
Pabrik Pakan CPB Kembali Peroleh Sertiikasi BAP
KKP foto penghargaan adibakti
Doc: Riana Septiani
4Buletin CP Prima Maret 2016
Feed Mill CP Primaimplementasi SAPFrahma Alamiarso ([email protected])
Di penghujung tahun 2015, CP Prima
menyelenggarakan CP Prima Aquaculture
Symposium ketiga yang bertajuk “Tumbuh
dan Berkembang dalam Segala Tantangan-
Memahami Manajemen Kualitas Air Menuju Sukses
Budidaya”. Ini merupakan acara rutin tahunan yang
diadakan oleh Human Capital bagian Training,
Development and Culture bekerja sama dengan
divisi Free Market. Acara simposium pada tahun
ini diadakan di dua tempat, yaitu di Surabaya pada
tanggal 1 Desember 2015 dan Lampung, pada
tanggal 3 Desember 2015.
Dalam simposium kali ini menghadirkan Profesor
Chang Kwei-Lin, Ariyanto Yohann dan Dr. Heny Budi
Utari. Peserta yang hadir adalah para petambak
asal Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, tim
marketing pakan udang/ikan; perwakilan teknisi
udang dan staf laboratorium PT. CP Prima.
Disambutan pembukaannya, Presiden Direktur
CP Prima, Irwan Tirta Riyadi, menyampaikan tujuan
dari simposium ini dan mengingatkan bahwasanya
produktivitas udang yang dihasilkan petambak
sangat bergantung dari kualitas air. Kemudian
dilanjutkan dengan sesi paparan materi yang
disampaikan Head of Export Marketing CP Prima,
Ariyanto Yohan. Beliau memaparkan mengenai
potensi pengembangan komoditas udang Indonesia
yang masih bisa dipacu lebih tinggi. Pada tahun 2015
hanya tumbuh sebesar 10 persen, diharapkan pada
tahun-tahun ke depan stabil naik 10 – 15%.
Ariyanto Yohan. Beliau memaparkan mengenai
potensi pengembangan komoditas udang Indonesia
yang masih bisa dipacu lebih tinggi. Pada tahun 2015
hanya tumbuh sebesar 10 persen, diharapkan pada
tahun-tahun ke depan stabil naik 10 – 15%.
Selanjutnya, Prof. Chang Kwei-Lin menyampaikan
bahwa kualitas air yang digunakan dalam budidaya
udang harus memenuhi parameter standar, karena
semua parameter kualitas air tersebut dapat saling
berinteraksi dan efeknya dapat mempengaruhi
kondisi udang. Aktivitas persiapan air memiliki
peranan penting saat persiapan budidaya udang,
untuk itu air yang akan dipakai dalam proses budidaya
perlu melewati berbagai tahapan seperti proses
filtrasi, penerapan biosecurity dan proses desinfeksi.
Pada sesi terakhir, Dr. Heny Budi Utari (AHS
– CPPrima) memaparkan informasi tentang
microsporidia berjudul “Enterocytozoon
hepatopenaei (EHP) pada Budidaya Udang
Putih (Penaeus vannamei) dan Upaya Strategis
Penanganannya”. Dikatakannya, infeksi EHP hanya
bisa terjadi bila ada spora di lingkungan budidaya
dan akan semakin parah bila udang dalam kondisi
lemah, keberadaan spora di tambak sangat erat
hubungannya dengan persiapan lahan dan
implementasi pelaksanaan SOP selama budidaya.
Udang yang terinfeksi EHP mengalami pertumbuhan
yang lebih rendah bila dibandingkan dengan udang
normal. Penerapan SOP yang benar dapat mencegah
atau mengurangi efek infeksi EHP.
Symposium CP Prima ke-3
“Tumbuh dan Berkembang dalam Segala Tantangan”Oleh : Moh Chaerudin ([email protected])
Guna menghadapi persaingan global yang
semakin berat dan ketat, PT. CP Prima Tbk
mulai berbenah dengan melakukan berbagai
improvement di berbagai bidang seperti: sistem
aplikasi, tekhnologi budi daya, sarana infrastruktur
dan management. Hal ini perlu dilakukan agar CP
Prima siap berkompetisi dengan baik, bijak dan
profesional.
Salah satu upayanya adalah dengan melakukan
implementasi SAP (Systems Application and Products
in Data Processing) untuk men-support business
process di semua lini Business Unit CP Prima. Seperti
misalnya di Divisi Feed Mill baik Shrimp maupun Fish,
sudah terimplementasi SAP di 7 Pabrik yang ada di
Lampung, Surabaya, Cikampek dan Medan.
SAP merupakan salah satu software ERP
(Enterprise Structure) terkemuka dan terbaik di dunia
saat ini, yang ditemukan oleh Wellenreuther, Hopp,
Hector, Plattner, dan Tschira dari Jerman pada tahun
1972.
Dengan adanya system SAP ini, diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi karyawan dalam
melakukan transaksi dengan baik dan benar. Juga
memberikan nilai tambah bagi Management, dalam
melakukan analisa report secara real time dan online,
sehingga diharapkan dapat membuat kebijakan
perusahaan yang lebih akurat, tepat waktu dan
tepat sasaran. Karena salah satu kunci sukses dalam
berkompetisi adalah bagaimana mendapatkan dan
mengolah data dengan tepat dan cepat, sehingga
kita dapat membuat strategi yang benar dan tepat
untuk memenangkan persaingan.
“Salah satu manfaat penggunaan SAP adalah
dapat mengetahui besarnya production loss dan
inventory loss yang terjadi di masing-masing Plant
dengan benar dan real time, sehingga dapat segera
dilakukan antisipasi penanganan dengan cepat
dan tepat. Karena besaran production loss akan
berpengaruh pada perhitungan gross profit pakan
kita”, ujar Fredy Robin Sumendap, Direktur CP Prima
mengomentari implementasi SAP di feed mill.
Selain itu, dengan adanya SAP, dimudahkan
dalam membuat perencanaan pengadaan Raw
Material (Material Requirement Planning) dengan
lebih akurat berdasarkan data sales forecast, sehingga
jumlah dan mutu barang yang dibeli, akan sesuai
dengan permintaan pasar. Hal ini akan membantu
proses produksi dan penjualan dapat terlaksana
dengan baik dan on time.
Di bidang Accounting Finance, dapat
meningkatkan efisiensi operasional dalam hal
pendataan transaksi, pembuatan dan penggabungan
laporan finansial yang lebih cepat dan akurat,
sehingga proses month end closing dapat lebih
cepat 3 hari dari proses sebelumnya.
“Proses accounting yang tadinya dilakukan secara
manual, dengan adanya SAP dapat terposting sacara
otomatis dari transaksi di module lainnya. Misalnya
dalam perhitungan product costing, dapat dilakukan
secara real time per-material per-plant, tidak harus
menunggu akhir bulan”, ujar Didik Wahyudi, selaku
Division Head of Accounting Finance Feed Mill CP
Prima.
Frahma Alamiarso, yang kini menjabat sebagai
Division Head of Corporate Communication CP Prima
berharap SAP dapat terimplementasikan disemua
lini Business Unit pada tahun 2017, termasuk Divisi
Aquaculture Integration CPB dan WM yang sedang
dalam proses persiapan Go Live bulan Maret 2016”
jelas
Selain SAP, ICT juga berencana melakukan
implementasi program Business Intelligence (BI) untuk
mendukung pembuatan dan analisa Management
Report, agar dapat terkonsolidasi, terangkum dengan
baik dan akurat secara online.
Doc: Corporate Communication
Doc: Corporate Communication
Tim ICT sukses lakukan Go Live SAP
5Buletin CP Prima Maret 2016
Kampung Vannamei (KaVe)Yulian Mohammad Riza ([email protected])
tambak rakyat binaan CP Prima di daerah Jawa Timur
Kampung Vannamei atau biasa disebut KaVe, merupakan model pengelolaan
area pertambakan udang hasil inovasi Tim Freemarket CP Prima. KaVe yang
awalnya dimulai dari Desa Gumeno, Gresik, Jawa Timur dengan jumlah 1 kolam
saat ini terus berkembang hingga ratusan ribu hektar yang tersebar di Jawa Tengah,
Sumatera, Sulawesi dan akan terus dikembangkan di wilayah lainnya di nusantara.
Beberapa tujuan utama penerapan KaVe adalah sebagai berikut:
1. Kontribusi nyata dari CP Prima untuk perkembangan industri perudangan
nasional.
2. Mengaktifkan tambak mangkrak sebagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat
pantai dengan budidaya udang vannamei.
3. Menerapkan model Kampoeng Vannamei untuk mempermudah pembinaan per
kawasan.
4. Mempercepat terserapnya inovasi iptek sebagai tujuan pemberdaayaan rakyat
pantai melalui penerapan SOP usaha tambak.
5. Terwujudnya produk udang vannamei yang unggul bebas antibiotik dan
berkualitas ekspor sebagai syarat utama komoditas ekspor.
6. Terwujudnya kemitraan/sinergi kelembagaan pemberdayaan iptek antara
pemerintah (KKP), pembudidaya udang (dunia usaha perudangan), perusahaan
perikanan swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat sekitar usaha perudangan.
6Buletin CP Prima Maret 2016
7Buletin CP Prima Maret 2016
"Jangan ngaku anak muda kalau tidak mau
kerja keras". Demikian sebuah penegasan dari salah
satu karyawan di Divisi Marketing Pakan Ikan, Diky
Arianto. Pria kelahiran Jakarta 26 Januari 1984 ini
terpilih sebagai karyawan teladan tahun 2015 lalu
bersama Edi Santoso dari Divisi Marketing Pakan
Udang area Central Java karena motivasi kerja, ide
dan kreativitas, serta kontribusinya kepada tim,
divisi, dan perusahaan. Anak muda yang diharapkan
mampu menularkan semangat kerja pantang
menyerah kepada seluruh tim dalam mengatasi
hambatan yang ada.
Pengumuman hasil pemilihan karyawan
teladan dilakukan di sela-sela acara annual meeting
freemarket pada awal 2016 lalu. Menurut Hendri
Laiman, Head of Marketing Feed and Probiotics,
dilakukannya pemilihan karyawan teladan di Divisi
Free Market, bertujuan untuk memberikan motivasi
ke karyawan yang bersangkutan dan memacu
karyawan lain untuk mengejar predikat yang sama.
“Saya berharap mereka bisa menjadi teladan untuk
tim free market dan karyawan tersebut dapat
memberikan kontribusi lebih lagi, sekaligus juga ini
merupakan bagian dari program kaderisasi yang ada
di tim free market,” ujar Hendri.
Menurut Hendri lagi, penilaian tidak hanya
pada achievement terhadap target, melainkan
bagaimana dia berproses selama satu tahun dalam
mengembangkan, mempertahankan market size,
kreativitas, serta proses-proses lainnya.
bulan menempati posisi barunya, ia dan tim berhasil
meningkatkan pangsa pasar pakan ikan di wilayah
tersebut dari 38% menjadi 46%.
“Saya perkuat tim dengan cara mendorong
mereka untuk terlibat, berfikir, melakukan improvisasi,
memberikan motivasi, dan memberikan orientasi
pada proses bukan pada hasil,” jelas Diky. Seperti
dijelaskannya, permasalahan di lapangan selalu
saja ada. Terlebih lagi, CP Prima adalah perusahaan
yang paling pintar membuka pasar baru, namun
sayangnya karena kurang bisa dimaintain, seringnya
dimanfaatkan oleh competitor.
Menurut Diky, timnya yang terdiri dari 8 orang ini
selalu mencoba menjalankan lima hal pokok dalam
bekerja, karena kelima hal ini selalu menjadi ulasan
utama dalam setiap meeting koordinasi. Kelima hal
tersebut yaitu: Pertama, Minimalisir berasumsi;
Kedua, Jangan cepat mengambil kesimpulan tetapi
cari pembanding (atau second or more opinions)
terlebih dahulu; Ketiga, Melakukan analisa sebelum
action; Keempat, Review hasil action kita, kalau ada
salah perbaiki di tengah proses jangan tunggu
sampai selesai; dan Kelima, mempercepat ke-empat
proses tadi dengan memanfaatkan source yang kita
miliki (seperti customer, team sendiri, team area lain,
atasan, dan team/divisi support lainnya).
Ia juga mengingatkan timnya untuk jangan
berpuas diri. Sekarang belum bisa dinikmati, ada
saatnya nanti kita bisa nikmati.
“Stay hungry. Stay foolish,” ujarnya mengutip
pesan idolanya, Steve Jobs.
Saat dimintai komentarnya mengenai terpilihnya
menjadi karyawan teladan, Diky mengelak prestasi
yang diraihnya ini bukanlah semata dari dirinya.
“Saya bersyukur memiliki tim yang hebat, atasan
hebat, dan bisa bekerja di perusahaan yang hebat
pula. Merekalah yang hebat,” ujar Diky.
Sebelum kiprahnya di CP Prima Group, ia
berkarir di Bank Permata dari tahun 2003 hingga
tahun 2008. Karirnya berlanjut di Tunas Group
sebagai Supervisor Marketing Planning and Branch
Development hingga 2012.
Saat awal bergabung di CP Prima Group bulan
April tahun 2012, ia diposisikan sebagai Market
Analyst di Tim Freemarket Jakarta Operation.
Dianggap memiliki potensi, pada sekitar Januari
2015 Diky ditugaskan untuk memegang wilayah
marketing pakan ikan area West Java 3 yang
meliputi: Subang, Bandung dsk, Priangan Timur,
Karawang, Indramayu, dan Cirebon dsk. Dalam 6
Proil karyawan teladan divisi freemarket
"Jangan ngaku anak
muda kalau tidak
mau kerja keras"Diky Arianto
8Buletin CP Prima Maret 2016
“Setiap Hambatan Pasti Ada Solusinya”Yulian Mohammad Riza ([email protected])
Biodata
Diky Arianto
TTL : Jakarta, 26 Jan 1984
Keluarga :
Indah (Istri)
Dastan (Anak ke 1)
Danish (Anak ke 2)
Doc: Pribadi
Doc: Pribadi
Gambar 1. Diky bersama petambak ikan binaan CP Prima
Gambar 2. Diky bersama Tim
Gambar 1
Gambar 2
Tips & Trik
Resensi Buku
Jalan Pintas Tombol WindowsPada KomputerEdi Sulistyo ([email protected])
Ada kalanya kita suka menyepelekan tombol dengan gambar “jendela” di samping tombol Alt di kibor laptop atau komputer. Biasanya,
tombol ini berguna untuk membuka panel bagian kiri bawah atau kalau di Windows keluaran baru, tombol ini berguna untuk membuka program-progam menjadi full screen di layar komputer atau laptop.
Ternyata kegunaan tombol jendela tidak hanya itu saja kegunannya. Ada 10 kegunaan yang mungkin belum kita sadari, yaitu :
1. Kalau anda meninggalkan peranti komputer maupun laptop sebentar tanpa perlu shutting down atau mematikannya, anda bisa menahan tombol Windows kemudian tekan tombol L. Dengan begini layar komputer anda akan terkunci dengan sendirinya, tidak perlu khawatir ada yang menyalahgunakan komputer anda
2. Anda ingin mencari dokumen dengan cepat? Anda bisa menekan tombol windows dan huruf E, sehingga anda tidak perlu repot-repot
menggerakan kursor ke tombol start dan mencari “my computer” dan ada bisa langsung masuk ke Windows Explorer.
3. Lagi asik-asik browsing berita atau gossip, tiba-tiba bos datang ke dekat anda. Daripada bingung, lebih baik tekan windows dan huruf D, sehingga dengan otomatis komputer anda langsung menuju Desktop tanpa harus ribet tutup sana sini.
4. Tidak hanya itu saja, ada beberapa trik lain dari tombol Windows ini, antara lain windows dan huruf R bisa langsung ke program Run dan anda bisa ketik yang anda inginkan, seperti CMD anda akan masuk ke dalam Command Prompt atau psr.exe anda bisa melakukan rekaman.
5. Untuk memperbesar atau memperkecil tulisan dan gambar di layar, anda bisa menggunakan tombol windows kemudian tekan “+” dan akan keluar program magnifier berbentuk kaca pembesar yang ada di layar.
Tujuh Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif
(7 Habits Of Highly Effective People)AP Suharyoko ([email protected])
adalah bukan seberapa banyak krisis atau masalah (hal yang penting dan mendesak) yang sudah kita selesaikan akan tetapi seberapa baik kita mengatur waktu aktifitas kita kearah aktifitas klasifikasi Penting-Tidak Mendesak. Krisis atau masalah timbul karena
minimnya aktifitas yang dilakuan dalam klasifikasi penting dan tindak mendesak, misalnya olahraga, membuat perencanaan, evaluasi, membaca buku baru dll.
Buku “7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif” ditulis oleh Stephen Richards Covey pada tahun 1989. Buku yang sudah diterjemahkan
ke dalam 72 bahasa ini menyampaikan bagaimana kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang sehari-hari, bila dilakukan dengan kesadaran dan petunjuk yang baik maka akan memberikan manfaat luar biasa untuk mencapai sukses dan bahagia.
Sesuai dengan judul buku, ada 7 (tujuh) kebiasaan yang disampaikan oleh Covey untuk meningkatkan efektifitas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu :
Kebiasaan #1: Jadilah proaktif (be proactive). Kebiasaan pertama adalah membiasakan diri menjadi seorang proaktif bukan reaktif dalam setiap merespon atau mensikapi dari suatu masalah atau kondisi atau situasi. Ciri seorang proaktif adalah tidak menyalahkan orang lain/kondisi, mengambil tanggung jawab, mengambil inisiatif dan berpikir positif.
Kebiasaan #2: Merujuk pada tujuan akhir (begin with the end in mind). Kebisaan kedua adalah kebiasaan untuk selalu melihat apa yang sedang dan akan kita lakukan apakah selaras atau mendukung atas tujuan yang ingin dicapai (membayangkan dampak akhir dari suatu aktifitas sebelum bertindak).
Kebiasaan #3: Dahulukan yang utama (put ist things irst). Kebiasaan ketiga adalah memberikan kesadaran baru bahwa hal yang paling memberikan dampak yang besar dari suatu aktifitas
Kebiasaan #4 : Berpikir menang-menang (think win-win). Kebiasaan keempat adalah kebiasaan dalam berinteraksi selalu mendasari diri untuk memberikan manfaat bersama.
Kebiasaan #5 : Berusaha untuk mengerti dahulu, baru dimengerti (ist understand, then be understood). Kebiasaan kelima adalah kebiasaan untuk mendengar secara empatik sehingga kita dapat mengerti dengan baik. Dengan mendengar secara empatik kita akan mengetahui sudut pandang dan pola pikir orang lain. Dengan mengetahui pola pikir dan sudut pandang orang yang berkomunikasi dengan kita maka kita akan mengatahui bagaimana cara untuk dapat membuat apa yang kita sampaikan dapat dimengerti.
Kebiasaan #6: Wujudkan Sinergi (synergies). Kebiasaan keenam adalah kebiasaan untuk selalu melakukan sinergi dengan pihak atau bagian lain (melakukan penyelarasan / sebagai katalisator). Ciri melakukan sinergi adalah memberikan yang terbaik, tidak berfokus pada kekurangan bagian lain akan tetapi melengkapi atas kekurangan yang ada, dan mendukung atas peran yang terbaik dari bagian lain.
Kebiasaan #7: Mengasah gergaji (sharpen the saw). Kebiasaan ketujuh adalah kebiasaan untuk selalu meningkatkan kemampuan kebaikan diri kita yaitu dari sisi mental, pisik, social dan sepiritual. Dengan kondisi pribadi yang lebih baik akan menghasilkan output yang lebih baik lagi.
9Buletin CP Prima Maret 2016
KEMENANGANPUBLIK
KEMENANGANPRIBADI
KETERGANTUNGAN
123
54
67
KESALING TERGANTUNGAN
KEMANDIRIAN
AS
AH
LA
H
GE
RG
AJ
I
JADILAH
PROAKTIF
MULAILAH
DENGAN
TUJUAN AKHIR
DAHULUKAN
YANG UTAMA
BERUSAHA MENGERTIDAHULU, BARU
DIMENGERTI
WUJUDKANSINERGI
BERPIKIRMENANG-MENANG
10
NAMI ISLANDAri Yusanti ([email protected])
Buletin CP Prima Maret 2016
Bagi penggemar atau yang pernah menonton
drama korea ‘Winter Sonata’, pasti kenal
dengan Nami Island. Nami, pulau dengan
pohon-pohonnya yang khaster lihat sangat
indah dan romantis pada musim salju, terletak
di area Bendungan Cheong pyeong, di wilayah
Chuncheon-si, Gangwon-do. Pulau mungil
berdiameter 6 kilometer dan luas area sekitar
460.000 m2 ini, berbentuk setengah lingkaran atau
seperti sebuah mangkok.
Kebetulan saat itu saya tidak bertandang ke
pulau ini pada saat musim salju. Sehingga saya
hanya bisa menikmati kehijauan yang membentang
di sekeliling Pulau Nami. Saat itu saya datang pada
akhir pekan, sehingga tak heran jika pulau ini
lumayan terasa sesak dengan pengunjung.Tapi
akhirnya berhasil juga menemukan spot yang
agak sepi, berjalan keliling pulau dan menikmati
ketenangan, menyusuri jalan setapak yang berada
di pinggir danau.
Perjalanan dari Seoul menuju ke Nami
memakan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan
train. Dari Cheong yangni Train Station yang berada
di Seoul, menuju ke Gapyeong Train Station yang
tidak berapa jauh dari Nami Island. Kemudian
dilanjutkan dengan Taksi ke Dermaga Gapyeong.
Sebenarnya bisa juga menggunakan Bus khusus
ke Dermaga Gapyeing, namun kondisi saat itu
tidak memungkinkan untuk itu. Bus tidak setiap
jam ada dan antriannya sangat panjang. Sekitar
pukul 11 siang saya sampai di Dermaga Gapyeong.
Disini kita harus menuju loket untuk mengabil ‘visa’
alias tiket untuk masuk ke Naminara Republic. Ya,
memang lucu juga Nami ini dianggap sebagai
sebuah negara sendiri, negeri khayalan.
Setelah membeli tiket kami menuju ke kapal
feri yang akan membawa menyeberangi Sungai
Han, selama kurang lebih 10 menit saja. Kapal feri
ini dihiasi dengan berdera dari berbagai negara di
seluruh dunia.
Selain memorabilia seputar “Winter Sonata”,
pulau ini memang cukup menarik untuk dikunjungi.
Bagaikan negara sendiri, pada saat kita memasuki
pulau, di bagian depan juga ada sebuah bangunan
kecil yang merupakan sebuah bank, dimana kita
bisa menukarkan Won dengan mata uang negara
Naminara ini. Juga sebuah papan besar yang berisi
sambutan “Welcome To Naminara Republic”. Di
kiri-kanan jalan terdapat berbagai papan ucapan
selamat datang, termasuk yang dari Indonesia.
Naminara benar-benar sebuah negara kecil yang
menjunjung persahabatan dengan semua negara-
negara di dunia.
Waktu yang baik untuk mengunjungi pulau
ini adalah pagi hari dan kembali ke seoul sebelum
jam 2 siang. Selain belum penuh sesak dengan
pengunjung, kita bisa mampir ke petite france
sebelum ke Gapyeong Train Station.
Demikian oleh-oleh dari Nami Island, besok
kita lanjutkan dengan perjalanan masih di Negara
ginseng.
Bagi anda yang ingin berpartisipasi mengirim tulisan CIPTA KREASI berupa opini,
rekomendasi tempat wisata maupun kuliner menarik atau cerpen serta RESENSI buku
dan film dapat mengirimkan email ke [email protected] dengan
subjek CIPTA KREASI. tulisan maksimal 1000 kata untuk CIPTA KREASI dan 500 kata
untuk RESENSI
Info Perjalanan
11
Spot favorit yang membuat Nami Island menjadi terkenal sejak drama Winter Sonata Nge hits di tahun 2002
Pohon - pohon tinggi yang berjajar disepanjang Nami
Island menjadi spot yang menarik
Tiket atau visa entry bagi wisatawan yang berkunjung ke Nami Island
Tempat sampah yang kreatif
Spot dalam drama Winter Sonata yang terkenal, dimana
kedua tokoh utama dalam film tersebut akhirnya bertemu
Welcome to Nami Island, yang berisi informasi foto2 spot
menarik di Nami Island
Buletin CP Prima Maret 2016
Doc: Pribadi Doc: Pribadi
Doc: Pribadi
Doc: Pribadi
Doc: Pribadi
Doc: Pribadi
Siapa Aku..?Aku adalah alat bantu untuk menyediakan Oksigen di kolam. Aku
berperan dalam sirkulasi air. Aku juga membantu pemerataan
Oksigen dan Suhu dalam air tawar.
Kuis
Kirim jawaban anda melalui email : [email protected] dengan subjek JAWABAN KUIS dan cantumkan nama lengkap, nama divisi, alamat email kantor, no telpon dan alamat kantor. Ayo jawab kuisnya dan menangkan hadiah menarik !
Bagi anda yang ingin berpartisipasi mengirim tulisan
CIPTA KREASI berupa opini, rekomendasi tempat wisata
maupun kuliner menarik atau cerpen serta RESENSI
buku dan film dapat mengirimkan email ke corporate.
[email protected] dengan subjek CIPTA
KREASI. tulisan maksimal 1000 kata untuk CIPTA KREASI
dan 500 kata untuk RESENSI
Kaleidoskop 2015
Seminar Bioteknologidi SMK Lampung
Go Live SAP di Feed MillTraining di Animal Health Service,
Pasar Kamis, TangerangRapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2015
Futsal 2015Kampung Vannamei (KaVe)Outlook Perikanan 2015
Expo USA 2015
Expo Brusel 2015 Shooting Laptop Si Unyil Trans7
Media Visit ke Feed Mill Surabaya
Sekala SelampungWorkshop Budidaya Perikanan di Subang,
Jawa Barat
Enterpreneurship workshop di Universitas Padjadjaran Bandung
Auditor - Tekhnisi - petambak Plasma 2015 Buka Puasa Bersama 2015