bulletin arh library edisi 9 (26 april 2013)

6
Halaman 1 JUMAT, 26 APRIL 2013 EDISI 9 TOPIK BERITA ARH LIBRARY NEWS DEWAN PENASIHAT Ir. H.. Ahmad Saifudin Mutaqi Mln. Shagir Ahmad PENANGGUNGJAWAB Suseno KOORDINATOR Nasir Ahmad KONTRIBUTOR Iin Quratul Ain Rizqi Baihaqi TIM REDAKSI N abi besar Muhammad Mustafa (SAW) bersabda bahwa kekayaan bukanlah melimpahnya harta; namun kecukupan hati. Jamaat Muslim Ahmadiyah Gambia selenggarakan Salanah ke- 37 di Sekolah Menengah Atas Masroor di Yundum. Pada kesempatan ini, Baba F Trawally, Amir Jamaat Muslim Ahmadiyah Gambia berbicara ten- tang tujuan Jalsah Salanah yakni untuk mengembangkan kecintaan kepada Allah Yang Maha Besar di hati setiap orang dan menyingkir- kan semua pengaruh syetan yang menyebabkan ketidakbaikan baik dalam diri manusia maupun saat diluar diri manusia. Beliau menyampaikan sabda Rosul suci Muhammad Mustafa (SAW) bah- wa para malaikat pembawa rahmat akan mengitari mereka yang berkumpul bersama dalam meng- ingat Allah Ta’ala. Beliau berkata, keseraka- han adalah musuh besar manusia dan merupakan alat bagi syetan dalam menciptakan keretakkan diantara manusia. "Al-Quranul ka- rim menasehati bahwasanya kita tidak semestinya mengarahkan pandangan iri terhadap apa yang dimiliki orang lain; kita harus senantiasa bersyukur dengan apa yang sudah Allah Ta’ala anuge- rahkan kepada kita. Nabi besar Muhammad Mustafa (SAW) bersabda bahwa kekayaan bukan- lah melimpahnya harta; namun kecukupan hati. Jika hati merasa cukup maka akan memberikan ke- mampuan kepada seseorang untuk menebarkan cinta ke lingkungan sekitarnya, " kutip Baba F Trawal- ly. Amir Trawally menam- bahkan penghambaan kepada Al- lah Ta’ala adalah satu-satunya jalan berarti untuk membersihkan tiap hati dan menghilangkan keserakahan dan beliau menekankan bahwa Islamlah satu- satunya agama masa kini yang mampu membimbing manusia menuju penghambaan sejati. "Jika kita melaksanakan yang terbaik dalam hidup ini dengan mengikuti ajaran-ajarannya, maka kita akan menjadi orang-orang yang dicintai Allah Ta’ala," katanya Alamat : Jl. Atmosukarto 15 Kotabaru Yogyakarta 55224 Telp./Fax (0274) 586723 website : www.arhlibrary.com twier : @arhlibrary e-mail : [email protected] PERTEMUAN TA- HUNAN (JALSAH SA- LANAH AHMADIYAH KE-37 DIGELAR DI GAMBIA 1 DUKACITA MUSLIM AHMADI AMERIKA ATAS KORBAN MARATON BOSTON 3 JEMAAT MUSLIM AH- MADIYAH THAILAND GELAR PERTEMUAN TAHUNAN KE-12 4 PENUTUPAN KON- FERENSI INTER- NASIONAL MTA KE-2 DI LONDON 5 PARA PEMIMPIN MUSLIM AHMADI HAPUS GAMBARAN KEKERASAN DALAM ISLAM 6 PERTEMUAN TAHUNAN (JALSAH SALANAH ) AHMADIYAH KE - 37 DIGELAR DI GAMBIA

Upload: arief-rahman-hakim

Post on 14-Dec-2014

171 views

Category:

Spiritual


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Bulletin arh library edisi 9 (26 april 2013)

Halaman 1

J U M A T , 2 6 A P R I L 2 0 1 3 E D I S I 9

TOPIK BERITA

ARH LIBRARY NEWS

DEWAN PENASIHAT

Ir. H.. Ahmad Saifudin Mutaqi

Mln. Shagir Ahmad

PENANGGUNGJAWAB

Suseno

KOORDINATOR

Nasir Ahmad

KONTRIBUTOR

Iin Quratul Ain

Rizqi Baihaqi

TIM REDAKSI

N abi besar Muhammad Mustafa (SAW) bersabda bahwa

kekayaan bukanlah melimpahnya harta; namun kecukupan hati.

Jamaat Muslim Ahmadiyah

Gambia selenggarakan Salanah ke-

37 di Sekolah Menengah Atas

Masroor di Yundum.

Pada kesempatan ini, Baba

F Trawally, Amir Jamaat Muslim

Ahmadiyah Gambia berbicara ten-

tang tujuan Jalsah Salanah yakni

untuk mengembangkan kecintaan

kepada Allah Yang Maha Besar di

hati setiap orang dan menyingkir-

kan semua pengaruh syetan yang

menyebabkan ketidakbaikan baik

dalam diri manusia maupun saat

diluar diri manusia. Beliau

menyampaikan sabda Rosul suci

Muhammad Mustafa (SAW) bah-

wa para malaikat pembawa rahmat

akan mengitari mereka yang

berkumpul bersama dalam meng-

ingat Allah Ta’ala.

Beliau berkata, keseraka-

han adalah musuh besar manusia

dan merupakan alat bagi syetan

dalam menciptakan keretakkan

diantara manusia. "Al-Quranul ka-

rim menasehati bahwasanya kita

tidak semestinya mengarahkan

pandangan iri terhadap apa yang

dimiliki orang lain; kita harus

senantiasa bersyukur dengan apa

yang sudah Allah Ta’ala anuge-

rahkan kepada kita. Nabi besar Muhammad Mustafa (SAW)

bersabda bahwa kekayaan bukan-

lah melimpahnya harta; namun

kecukupan hati. Jika hati merasa

cukup maka akan memberikan ke-

mampuan kepada seseorang untuk

menebarkan cinta ke lingkungan

sekitarnya, " kutip Baba F Trawal-

ly.

Amir Trawally menam-

bahkan penghambaan kepada Al-

lah Ta’ala adalah satu-satunya

jalan berarti untuk membersihkan

tiap hati dan menghilangkan

keserakahan dan beliau

menekankan bahwa Islamlah satu-

satunya agama masa kini yang

mampu membimbing manusia

menuju penghambaan sejati. "Jika

kita melaksanakan yang terbaik

dalam hidup ini dengan mengikuti

ajaran-ajarannya, maka kita akan

menjadi orang-orang yang dicintai

Allah Ta’ala," katanya

Alamat : Jl. Atmosukarto 15 Kotabaru Yogyakarta 55224 Telp./Fax (0274) 586723 website : www.arhlibrary.com twitter : @arhlibrary e-mail : [email protected]

PERTEMUAN TA-

HUNAN (JALSAH SA-

LANAH AHMADIYAH

KE-37 DIGELAR DI

GAMBIA

1

DUKACITA MUSLIM

AHMADI AMERIKA

ATAS KORBAN

MARATON BOSTON

3

JEMAAT MUSLIM AH-

MADIYAH THAILAND

GELAR PERTEMUAN

TAHUNAN KE-12

4

PENUTUPAN KON-

FERENSI INTER-

NASIONAL MTA KE-2

DI LONDON

5

PARA PEMIMPIN

MUSLIM AHMADI

HAPUS GAMBARAN

KEKERASAN DALAM

ISLAM

6

PERTEMUAN TAHUNAN (JALSAH SALANAH )

AHMADIYAH KE-37 DIGELAR DI GAMBIA

Page 2: Bulletin arh library edisi 9 (26 april 2013)

Halaman 2

Pada kesempatan tersebut, Alhagie

Ebrima Faye, Pemimpin desa Old Yundum me-

nyebutkan tentang Jamaat Muslim Ahmadiyah

yang telah buktikan pekerjaan hebat bagi

masyarakat di desanya karena mereka telah

membangun Sekolah Menengah Atas Masroor-

dimana anak-anak mereka bisa memperoleh

pendidikan berkualitas. Beliau lebih lanjut

berkomentar bahwa Jamaat Muslim Ahmadi-

yah sedang memainkan peranan hebatnya da-

lam meningkatkan bidang kesehatan di Gam-

bia, dimana mereka telah membangun

sejumlah fasilitas-fasilitas kesehatan di se-

luruh negeri (Gambia). Faye selanjutnya men-

gucapkan terimakasih kepada Jamaat Muslim

Ahmadiyah atas intervensinya dalam sektor

pendidikan dan kesehatan. Beliau juga men-

dukung mereka untuk tetap lanjutkan peker-

jaan-pekerjaan besar ini karena Tuhan sendiri

yang akan langsung memberikan pahala bagi

mereka.

Demba L Sanyang, perwakilan dari Say-

foes and Alkalolu, menjelaskan tentang Mus-

lim Ahmadiyah yang telah berkontribusi

dengan amat sangat dalam pembangunan

bangsa ini. Beliau juga menjelaskan gerakan

ini sebagai sebuah langkah dalam arah yang

tepat. Dia menyatakan bahwa Jamaat Muslim

Ahmadiyah sangat berarti peranannya dalam

menjaga perdamaian dan stabilitas di Gambia.

Dia menyebutkan (peranan Ahmadiyah) se-

bagai hal baik yang harus diakui oleh setiap

warga negara ini (Gambia). Sanyang menutup

sambutannya dengan memuji prestasi bagus

Jamaat Muslim Ahmadiyah dan beliau men-

dukung mereka agar tetap melanjutkan kema-

juan tersebut sejauh berkaitan dengan Islam.

Sumber: http://observer.gm/africa/gambia/article/37th-

ahmadiyya-jalsa-salana-held

Diterjemahkan oleh: Iin Qurrotul Ain binti Tatang Hidayatullah

Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com

Page 3: Bulletin arh library edisi 9 (26 april 2013)

Halaman 3

K omunitas Ahmadiyah berdoa semoga pelaku pengeboman yang baru terjadi ini segera diseret ke pengadilan

sehingga kedamaian bisa kembali tegak. Jamaat Muslim Ahmadiyah mengutuk pengeboman dan serukan persatuan dalam menghadapi kekerasan.

Jamaat Muslim Ahmadiyah

Amerika mengungkapkan rasa duka cita

mendalam kepada para korban dan

keluarganya akibat ledakan bom di

Boston akhir-akhir ini dan mendoakan

semoga Allah Yang Maha Kuasa

menganugerahi mereka ketabahan,

ketenangan dan kekuatan dalam

menghadapi ujian berat ini.

Saat berita serangan bom

tersebut terus bermunculan, Jamaat

Muslim Ahmadiyah Amerika sangat

mengecam tindakan sangat mengerikan

ini.

Komunitas Ahmadiyah berdoa

semoga pelaku pengeboman yang baru

terjadi ini segera diseret ke pengadilan

sehingga kedamaian bisa kembali tegak.

“Sebagai umat Islam kami

memiliki kewajiban baik terhadap Tuhan

juga manusia,” kata Wakil Amir Nasinal

Jamaat Muslim Ahmadiyah Amerika, Dr.

Nasim Rehmatullah, “dan kami

menginginkan sahabat-sahabat kami

warga Amerika yakin bahwa kami

bersama mereka khususnya saat ujian

ini datang.”

Lebih jauh, Komunitas kami di

Boston siap sedia memberikan bantuan

bagi mereka yang terkena imbas tragedi

ini.

Jamaat Muslim Ahmadiyah

Amerika memuji mereka yang berada

disana yang segera menolong, juga para

petugas kepolisian dan petugas

pemadam kebakaran yang bertindak

sigap, cepat dan berani. Sikap Heroisme

mereka tak kan terlupakan. Sumber: http://ahmadiyyatimes.blogspot.com/2013/04/usa-american-ahmadi-muslims-mourn-for.html Diterjemahkan oleh: Iin Qurrotul Ain binti Tatang Hidayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com

Page 4: Bulletin arh library edisi 9 (26 april 2013)

Halaman 4

B agi Ahmadi yang tinggal di Thailand dan juga negara-negara lainnya, kalian harus ingat bahwasanya Islam mengajarkan

kesetiaan penuh kepada negara dimana kalian tinggal dan Islam mewajibkan kalian untuk ber-kontribusi pada kemajuan bangsa dan rakyatnya.”

Jemaat Muslim Ahmadiyah Thailand menggelar pertemuan tahunan ke-12 yang ber-langsung dari tanggal 29 hingga 30 Maret 2013 di Manhattan Convention Hotel di Navanakorn (Pathumthani), Thailand.

Tema Jalsah tahun ini adalah “Perdamaian dunia dan pencapaian standar moral tinggi yang harus dimiliki oleh seorang Muslim.” Partisipan pada acara kerohanian ter-sebut berjumlah 400 pengikut Muslim Ahmadi. Pihak penyelenggara menyoroti acara ini, “Berharap tiap anggota memperoleh berkah ro-hani dan mendapatkan pengetahuan rohani lebih banyak lagi untuk meningkatkan ikatan mereka dengan Allah Ta’ala.” Acara ini dimulai dengan tilawat ayat-ayat Al-Quranul Karim dlanjutkan dengan penyampaian pesan dari Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, Pemimpin spir-itual dunia Jemaat Muslim Ahmadiyah. Beliau Aba menekankan, “Orang Muslim diharapkan menunjukkan contoh tertinggi dalam kebajikan, kejujuran dan ketulusan.” Beliau Aba mengutip sabda Nabi Besar Muhammad saw bahwa “ Seorang muslim adalah seseorang yang darinya muslim lainnya aman dari tangan dan lidahnya.”. Beliau menafsirkan bahwa “Ini tak hanya diberlakukan bagi sesama saudara mus-lim namun juga berarti setiap orang harus aman dari tangan dan lidah seorang muslim tanpa

melihat agama dan keyakinannya.” “Islam mengajarkan untuk menghormati

agama lainnya dan juga orang-orang sucinya termasuk Krishna, Musa, Yesus, Kong-Hu-Cu dan juga Buddha (as). Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad(as)-(1835-1908), adalah Masih yang dijanjikan dan pendiri gerakkan Ahmadiyah da-lam Islam yang berpandangan bahwa Budha (as) adalah seorang utusan Tuhan yang membimbing manusia menuju kebenaran me-lalui kebajikan.”

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad lebih jauh mengingatkan kepada para peserta Jalsah, “Bagi Ahmadi yang tinggal di Thailand dan juga negara-negara lainnya, kalian harus ingat bah-wasanya Islam mengajarkan kesetiaan penuh kepada negara dimana kalian tinggal dan Islam mewajibkan kalian untuk berkontribusi pada kemajuan bagsa dan kemajuan rakyatnya.”

Para pembicara-pembicara lain mengemukakan topik beragam mulai dari ‘perdamaian dunia dan kewajiban setiap indi-vidu‘, ‘kejujuran’, hingga ‘Pengorbanan kepada sesama’. Acara berlangsung dalam bahasa Thailand, Malaysia dan Inggris.

Jemaat Muslim Ahmadiyah adalah se-buah gerakan pembaharuan Internasional da-lam Islam yang dinamis dan berkembang pesat. Pertama didirikan tahun 1889, dan sekarang telah menyebar ke lebih dari 200 negara dan memiliki anggota melebihi puluhan juta orang. Kini Pusat Ahmadiyah dunia berada di Inggris. Jemaat Muslim Ahmadiyah juga merupakan or-ganisasi Islam terdepan dibawah satu pimpinan rohani. Sumber: http://www.newswit.com/.gen/2013-04-18/9cfd9147900045c6c750f70c8ae91a85/ Diterjemahkan oleh: Iin Qurrotul Ain binti Tatang Hi-dayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com

JEMAAT MUSLIM AHMADIYAH THAILAND

GELAR PERTEMUAN TAHUNAN KE-12

Page 5: Bulletin arh library edisi 9 (26 april 2013)

Halaman 5

S tudio-studio telah dibangun di berbagai negara, beberapa satelit te-lah dimiliki dan berkat –berkat

pekerjaan ini sedang berlanjut dan meluas. Konferensi Internasional Muslim Tele-

vision International Ahmadiyah (MTA) telah

ditutup di sini, London pada Senin 15 April

2013.

Menurut press release yang dikeluar-

kan Jamaat Muslim Ahmadiyah di UK,

sebanyak 31 delegasi dari 16 negara telah

turut menghadiri konferensi empat hari ter-

sebut. Konferensi yang berlangsung di mesjid

Baitul Futuh sebelah barat daya London ini

menyoroti kemajuan berlanjut MTA sejak

berdirinya di tahun 1990-an.

Khalifah Islam dan Pimpinan dunia Ja-

maat Muslim Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Mas-

roor Ahmad menyampaikan pidato beliau da-

lam sesi penutupan konferensi tersebut dan

beliau menggambarkan kepada para undangan

bagaimana “Allah memungkinkan Jamaat ini

mendunia dan terhubung satu sama lain lang-

sung melalui link-link satelit."

“Dengan karunia Allah, MTA Inter-

nasional sedang melalui keunggulan dalam

langkah-langkah dan batasan-batasan yang

dapat diraihnya," Hudhur bersabda.

"Pekerjaan-pekerjaan ini pada awalnya dik-

erjakan oleh beberapa orang-orang tertentu

dan hanya (dilengkapi) satu truk MTA namun

sekarang telah berkembang ke seluruh dunia."

Studio-studio telah dibangun di

berbagai negara, beberapa satelit telah di-

miliki dan berkat –berkat pekerjaan ini se-

dang berlanjut dan meluas. "

Hadhrat Ahmad juga bersabda

bagaimana MTA sekarang yang raih

kesuksesan mengudara dengan tiga link komu-

nikasi via satelit pada peringatan hari Masih

Mau’ud 23 Maret lalu.

"Sebuah inovasi baru yang akhir-akhir

ini diraih adalah link komunikasi tiga arah te-

lah mengudara yakni komunikasi antara Qa-

dian, Kababir dan London," Hudhur menyam-

paikan "Melalui (teknologi) ini, tiga lokasi

memungkinkan berkomunikasi secara langsung

selama perayaan hari Masih Mau’ud kemarin."

"Komunikasi demikian menjadikan pesan

Masih Mau’ud tersampaikan ke seluruh pen-

juru dunia,” Hudhur menambahkan.

Negara-negara perwakilan (yang hadir

pada konferensi ini) adalah India, Pakistan,

Bangladesh, Mauritius, Ghana, Amerika, Kana-

da, Jerman, Belgia, Norwegia, Swedia,

Inggris, Kababir, Belanda, Swiss dan Austral-

ia.

Selama berjalannya acara tersebut pa-

ra delegasi mengikuti berbagai workshop dan

presentasi yang diadakan oleh MTA Inter-

nasional.

Sumber: http://ahmadiyyatimes.blogspot.com/2013/04/uk-second-international-conference-of.html Diterjemahkan oleh: Iin Qurrotul Ain binti Tatang Hidayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com

Page 6: Bulletin arh library edisi 9 (26 april 2013)

Halaman 6

I stilah jihad berarti “perjuangan” dan arti kontekstualnya adalah sebuah per-juangan atau perlawanan demi kebena-

ran. Namun kata Jihad umumnya dikaitkan dengan kekerasan dan “perang suci.”

Tak sampai seminggu setelah perisitiwa pemboman di Marathon Boston, umat Muslim di Triangle berkumpul pada hari Selasa kemarin untuk memperkenalkan Islam sebagai agama damai. Acara yang diorganisir oleh Research Triangle-bagian dari Komunitas Muslim Ahmad-iyah tersebut berlangsung di Frank Porter Stu-dent Union dan dihadiri sebanyak 60 partisipan. Acara ditujukan untuk melukiskan Muhammad dan Islam yang damai dan menggunakan ungkapan “Love for all. Hatred for none.”

Marriam Azam adalah seorang anggota Komunitas Muslim Ah-madiyah yang namanya terdaftar di UNC. Dia juga memiliki seorang putri yang tengah studi di Uni-versitas tersebut. Dia mengatakan UNC ,memiliki organisasi siswa yang open-minded.

“Merupakan kes-empatan yang besar didapat di sini bagi setiap orang untuk mempelajari lebih banyak hal dan me-rasa lebih nyaman saat menanyakan berbagai hal yang mereka ingin kemukakan,” katanya

Acara ini menampilkan pembacaan kutipan-kutipan ayat-ayat suci Al Qur’an, se-buah kitab suci umat Islam.

Pembicara inti pada acara tersebut ada-lah Yahya Luqman, seorang imam atau pem-impin dari Komunitas Muslim Ahmadiyah di Vir-ginia.

Pidatonya fokus membahas tentang kesalahpahaman umum tentang Islam: yaitu “Dunia akan menjadi lebih baik tanpa Islam dan agama tersebut memiliki ajaran kebencian dan

intoleransi seperti yang dilakukan oleh Muham-mad.”

Luqman mengemukakan teladan-teladan dari kehidupan Muhammad dan Al Qur’an untuk menghilangkan kesalahpahaman ini.

Dia juga menjelaskan Istilah jihad yang berarti “perjuangan” dan arti kontekstualnya adalah sebuah perjuangan atau perlawanan demi kebenaran. Namun Kata Jihad umumnya dikaitkan dengan kekerasan dan “perang suci.”

“Tak ada satupun disebutkan dalam Al-Qur’an yang mengartikan jihad dalam arti konteksual ‘perang’,” katanya lagi.

Nasira Sayed, Presiden perempuan di Research Triangle Komunitas Muslim Ahmadi-yah, mengatakan bahwa event ini datang pada waktu yang tepat.

“Kami ingin menyebar-luaskan perkataan na-bi kami dan memper-lihatkan karakter be-liau,” katanya. “Beliau adalah seorang Nabi pembawa damai. Be-liau tidak pernah menegaskan pen-dakwaannya dengan menggunakan pedang.” Freshman Rachel Woods, seorang pela-jar yang mengambil jurusan studi keaga-

maan dan anggota grup plularisme agama mengatakan bahwa saat dia mendengar akan berlangsungnya acara tersebut dia langsung tertarik untuk ikut serta.

“Saya hanya ingin tahu hal tentang Nabi ini (Muhammad) dan mengapa beliau dianggap sebagai seorang nabi yang suka damai.” Sumber: http://www.dailytarheel.com/article/2013/04/leaders-dispel-ideas-of-violence-in-islam Diterjemahkan oleh: Iin Qurrotul Ain binti Tatang Hi-dayatullah Dapat diakses melalui www.arhlibrary.com

PARA PEMIMPIN MUSLIM AHMADI HAPUS

GAMBARAN KEKERASAN DALAM ISLAM