case lipid

33
Case III D-2 Tutor : dr. Helsi 1. Prima Caesarea Utama 1010211154 2. Yoga Hendrico Putra 1010211161 3. Farikha Nikmatul Magfiroh 1010211164 4. Pandit Adwitiya 1010211165 5. Shofia Nur aini 1010211166 6. Sendy Ramdoneswara 1010211167 7. Muliany Pratiwi 1010211168 8. Restu Widyastuti 1010211169 9. Galuh Ajeng Firsty 1010211170

Upload: sendy-ramdoneswara

Post on 26-Jun-2015

391 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Case Lipid

Case III

D-2

Tutor : dr. Helsi

1. Prima Caesarea Utama 10102111542. Yoga Hendrico Putra 10102111613. Farikha Nikmatul Magfiroh 10102111644. Pandit Adwitiya 10102111655. Shofia Nur aini 10102111666. Sendy Ramdoneswara 10102111677. Muliany Pratiwi 10102111688. Restu Widyastuti 10102111699. Galuh Ajeng Firsty 101021117010. Herdienda Faozilla Yuzakki 101021117211. Lia Trisna Pertiwi 1010211174

Page 2: Case Lipid

LIPID

Jakarta, Oktober 2010

dr .Helsi

Page 3: Case Lipid

LIPID

DEFINISI

Lipid merupakan heterogen lemak (kumpulan beberapa lemak) dan

merupakan senyawa hidrophobik yang sangat penting untuk penyimpanan bahan

bakar, membentuk struktur membran, dan pembawa vitamin-vitamin penting.

KLASIFIKASI

1. Kolesterol

Kolesterol ( C27H45OH ) adalah alkohol steroid, semacam lemak yang ditemukan

dalam lemak hewani, minyak, empedu, susu, kuning telur, yang sebagian besar

disintesis oleh hati dan bahan bakunya diperoleh dari karbohidrat,protein atau

lemak. Jumlah yang disintesis bergantung pada kebutuhan tubuh dan jumlah yang

diperoleh dari makanan. Nilai ideal kolesterol dalam darah untuk dewasa sampai

dengan 200 mg/dl ( 200-240 mg/dl masuk dalam risiko sedang, dan lebih dari 240

mg/dl risiko tinggi jantung koroner ), sedangkan untuk bayi 90 -130 mg/dl dan anak

130 – 170 mg /dl. ( lebih dari 185 mg/dl risiko tinggi ). Kolesterol tergolong dalam

lipid turunan.

2. Triasilgliserad

Merupakan senyawa yang terdiri dari 3 molekul asam lemak yang teresterisasi

menjadi gliserol, disintesis dari karbohidrat dan disimpan dalam bentuk lemak

hewani. Dalam serum dibawa oleh lipoprotein, merupakan penyebab utama

penyakit arteri dibanding kolesterol. Peningkatan trigliserida biasanya diikuti oleh

peningkatan VLDL. Triasilgliserol termasuk lipid sederhana

3. Fosfolipid

Merupakan lemak yang mengandung kadar fosfor yang bersifat hidrophobic n kilik

juga merupakan perantara sintesis triasilgliserol. Fosfolipid merupakan lipid

kompleks

4. Asam Lemak (Fatty Acid)

Merupakan lipid turunan lemak yang mengandung kadar asam. Fatty acid juga

merupakan bahan dasar dari metabolisme oksidasi β.

Page 4: Case Lipid

FUNGSI

Fungsi lipid antara lain :

1. Menyusun membran sel (lipid bilayer) yang merupakan tugas dari fosfolipid

Dalam mempelajari membran sel, tentu kita sudah paham bahwa membran

sel tersusun atas 2 lapis lemak (lipid bilayer) yang bersifat hidrophobic dan

hidrofilik.

2. Cadangan Energi (triacigliceral)

3. Melapisi dan melindungi yang ada didalam tubuh (jantung, paru2 dll) dan

menghasilkan asam empedu merupakan fungsi dari kolesterol.

4. Memenuhi dan menghantarkan nutrisi2 (asam lemak)

SUMBER

Sumber utama lemak adalah minyak tumbuh-tumbuhan ( minyak kelapa, kelapa

sawit, kacang tanah, kacang kedelai, jagung dsb ), mentega, margarin, dan lemak

hewan ( lemak daging dan ayam ). Sumber lemak lain adalah kacang-kacangan, biji-

bijian, daging dan ayam gemuk, krim, susu, keju dan kuning telur, serta makanan

yang dimasak dengan lemak atau minyak. Sayur dan buah (kecuali alpokat ) sangat

sedikit mengandung lemak.

Page 5: Case Lipid
Page 6: Case Lipid

Binomial nomenklatur lipid

Jenis-jenis lipid

Terdapat beberapa jenis lipid yaitu:

1. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh

2. Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida

3. Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid

4. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam

Asam lemak

Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus

umum dari asam lemak adalah:

CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH

Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam

asam lemak yaitu:

1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)

Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap

2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)

Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap

Struktur asam lemak jenuh

Page 7: Case Lipid

Struktur asam lemak tak jenuh

Asam-asam lemak penting bagi tubuh

Simbol

numerik

Nama

UmumStruktur Keterangan

14:0Asam

miristatCH3(CH2)12COOH

Sering

terikat

dengan

atom N

terminal dari

membran

plasma

bergabung

dengan

protein

sitoplasmik

16:0Asam

palmitatCH3(CH2)14COOH

Produk akhir

dari sintesis

asam lemak

mamalia

16:1D9Asam

palmitoleatCH3(CH2)5C=C(CH2)7COOH  

18:0Asam

stearatCH3(CH2)16COOH  

18:1D9 Asam oleat CH3(CH2)7C=C(CH2)7COOH  

Page 8: Case Lipid

18:2D9,12Asam

linoleatCH3(CH2)4C=CCH2C=C(CH2)7COOH

Asam

lemak

esensial

18:3D9,12,15Asam

linolenatCH3CH2C=CCH2C=CCH2C=C(CH2)7COOH

Asam

lemak

esensial

20:4D5,8,11,14Assam

arakhidonatCH3(CH2)3(CH2C=C)4(CH2)3COOH

Prekursor

untuk

sintesis

eikosanoid

Asam stearat Asam oleat Asam

arakhidonat

Beberapa contoh struktur asam lemak

Gliserida netral (lemak netral)

Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari

gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap

gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama.

Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan

Page 9: Case Lipid

dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak

dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber

lipid.

Struktur trigliserida sebagai lemak netral

Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil) Lemak dan minyak

keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari

keduanya adalah:

1. Lemak

- Umumnya diperoleh dari hewan

- Berwujud padat pada suhu ruang

- Tersusun dari asam lemak jenuh

2. Minyak

- Umumnya diperoleh dari tumbuhan

- Berwujud cair pada suhu ruang

- Tersusun dari asam lemak tak jenuh

Fosfogliserida (fosfolipid)

Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat mengganti

salah satu rantai asam lemak.

Penggunaan fosfogliserida adalah:

1. Sebagai komponen penyusun membran sel

2. Sebagi agen emulsi

Page 10: Case Lipid

Struktur dari fosfolipid

Struktur kimia sfingomielin (perhatikan 4 komponen penyusunnya)

Page 11: Case Lipid

METABOLISME LIPID

Penyerapan lemak cukup berbeda dari penyerapan karbohidrat dan protein karena

adanya masalah lemak yang tidak larut dalam air. Lemak harus dipindahkan dari

kimus yang cair melalui cairan tubuh yang mengandung banyak air walaupun lemak

tidak larut dalam air. Dengan demikian, lemak harus menjalani serangkaian

transformasi untuk mengatasi masalah ini selama pencernaan dan penyerapannya.

Lemak yang berada dalam makanan bentuk trigliserida dan dalam jumlah yang lebih

sedikit fospolipid diemulsifikasi oleh efek detergen garam-garam empedu. Hidrolisis

emulsi lemak ini mencegah penyatuan-penyatuan butir-butir lemak, sehingga luas

permukaan yang dapat diserang oleh lipase pankreas meningkat. Lipase

menghidrolisis trigliserida menjadi monogliserida dan asam lemak bebas.

Hidrolisis triasilgerol dimulai oleh lipase mulut dan lambung, yang menyerang ikatan

ester sn-3 yang membentuk 1,2-diasilgliserol dan asam lemak bebas serta

mempermudah emulsifikasi. Lipase pankreas dieskresikan kedalam usus halus.

Produk-produk yang tidak larut air ini menyangkut di dalam luminal sel epitel usus

halus. Dibentuk oleh garam empedu dan konstituen-konstituen empedu lainnya

kepermukaan luminal sel epitel usus halus. Komponen-komponen empedu

mempermudahkan penyerapan pruduk akhir pencernaan lemak ini melalui

pembentukan misel, misel adalah partikel larut air yang mengangkut produk akhir

pencernaan lemak di dalam interiornya yang larut dalam air. Setelah misel-misel ini

mencapai membrane luminal sel-sel epitel, monogliserida dan asam lemak bebas

secara pasif berdifusi dari misel menembus komponen lemak membrane sel epitel

untuk memasuki interior sel-sel tersebut. Sewaktu produk-produk lemak tersebut

meninggalkan misel dan diserap melalui membrane sel epitel, misel mampu

menyerap monogliserida dan asam lemak lain yang dihasilkan dari pencernaan

molekul trigliserida di dalam emulsi lemak. Trigliserida-triglliserida ini menyatu dan

dibungkus oleh satu lapisan lipoprotein untuk membentuk kilomikron yang larut air.

Kilomikron kemudian dikeluarkan melalui membrane basal (suatu lapisan luar

berupa polisakarida) sel secara eksositosis. Kilomikron tidak mampu menembus

basal kapiler, sehingga mereka masuk ke dalam pembuluh limfe, yaitu lacteal pusat.

Page 12: Case Lipid

Pencernaan Lipid

Sebagian besar pencernaan trigliserida terjadi di dalam usus halus. Enzim utama

yang berperan dalam pencernaan lemak adalah lipase. Lipase sebagian besar

dibentuk oleh pancreas dan selebihnya oleh dinding usus halus. Sebagian dari

trigliserida barasal dari makanan dihidrolisis secara sempurna oleh enzim ini menjadi

asam lemak dan gliserol. Selebihnya dipecah menjadi digliserida, monogliserida dan

asam lemak.

Fosfolipida dicernakan oleh enzim fosfolipase yang dikeluarkan oleh pancreas

dengan cara yang sama. Hasil pencernaan adaklah dua asam lemak dan

lisofosfogliserida. Ester kolesterol dihidrolisis oleh enzim kolesterol esterase yang

dikeluarkan oleh pancreas.

1. Mulut : mengunyah, mencampur dengan air ludah dan ditelan.

Kelenjar ludah mengeuarkan enzim lipase lingual.

2. Esophagus : tidak ada pencernaan.

3. Lambung : lipase lingual dalam jumlah terbatas memulai hidrolisis

trigliserida dan asam lemak. Lamak susu lebih banyak

dihidrolisis. Lipase lambung menghidrolisis lemak

dalam jumlah terbatas.

4. Usus halus : bahan empedu mengumulsi lemak. Lipase berasal dari

pankreas dan dinding usus halus menghidrolisis lemak

dalam bentuk emulsi menjadi digliserida, monogliserida,

gliserol dan asam lemak. Fosfolipase berasal dari

pancreas menghidrolisis fosfolipida menjadi asam lemak

dan lisofosfogliserida. Kolesterol esterase berasal dari

pancreas menghidrolisis ester kolesterol.

5. Usus halus : sedikit lemak dan kolesterol yang terkurung dalam serat

makanan, dikeluarkan melalui feses.

Page 13: Case Lipid

Penjelasan gambar 1

1. Triasilgliserol dihidrolisis menjadi gliserol dan asam-asam lemak.

2. Gliserol dapat memasuki jalur glikolisis anaerob Embden-Meyerhof dengan

perantaraan pembentukan senyawa intermedied dihidroksiaseton-P atau

gliseraldehid-3P.

3. Asam lemak diaktifkan oleh enzim tiokinase yang didampingi oleh KoA-SH

dan ATP yang menghasilkan asil-SKoA. Asil-SKoA akan melanjutkan reaksi

berikutnya kearah:

A. Pembentukan sfingomielin dan fosfolipid lainnya

B. Deretan reaksi oksidasi beta (Knoop) sehingga pada akhirnya dihasilkan:

a. Sejumlah molekul asetil-SKoA yang berasal dari oksidasi Asil-SKoA

dengan rantai yang jumlah atom karbonnya genap.

b. Selain jumlah molekul Asetil-SKoA juga1 molekul propionil-SKoA yang

berasal dari oksidasi Asil-SKoA dengan rantai yang jumlah atom

karbonnya ganjil.

Untuk selanjutnya, asetil SKoA menempuh jalur metabolism ke arah:

a. Glikolisis aerob siklus krebs sehingga dihasilkan karbon diokasida, H2O, dan

energy dalam bentuk molekul ATP.

b. Pembentukan kenbali (resintesis) asam lemak yang doperlukan untuk

pembentukan lemak (lipogenesis)

c. Pembentukan badan keton. Badan keton terdiri dari aseton, aseton-asetat,

dan beta-hidroksibutirat.

d. Pembentukan kolesterol dan senyawa steroid lainnya, diantaranya berupa

hormone adrenal, hormone kelamin pria (testosterone) dan hormone kelamin

wanita (estrogen dan progesterone).

Jaringan adipose dan mobilisasi lemak

Di dalam jarinagn adipose, simpanan triasilgliserol bersifat dinamis, berarti

secara terus menerus akan mengalami reaksi hidrolisis dan reesterifikasi. Gliserol-

3P, senyawa pembentuk triasigliserol, terutama berasal dari glukosa karena enzim

gliserokinase aktivitasnya rendah di jaringan adipose.

Page 14: Case Lipid

Akibatnya di jaringan adipose, gliserol, produk hidrolisis triasigliserol yang

dikatalis oleh enzim hormone sensitive lipase bergerak keluar dari adipose untuk

memasuki plasma darah dan didistribitsikan ke jaringan tubuh lain yang memiliki

aktivitas enzim gliserokinase yang tinggi, misalnya hati dan ginjal.

Di dalam jaringan tubuh yang memiliki aktivitas enzim gliserokinase yang

tinggi, molekul triasilgliserol dibentuk melalui reaksi esterifikasi asli SKoA denagn

gliserol-3P. karena senyawa gliserol-3P tersebut dapat dihasilkan dari gliserol tadi.

Dengan demikian, pada akhirnya terjadi juga siklus berkelanjutan antara reaksi

lipolisis dan lipogenesis di jaringan adipose.

Catatan kaki:

1. Khilomikron: lemak yang diangkut dari mukosa intestine.

2. VLDL (very low density lipoprotein): triasilgriserol yang diangkut dari hati.

3. LDL (low density lipoprotein): penunjukan stadium akhir dari katabolisme VLDL dan

mungkin pula dari kolomikron.

4. HDL (high density lipoprotein): terlibat dalam metabolisme VLDL, kilomikron dan

kolesterol.

5. FFA (free fatty acid): asam lemak bebas, umunnya tidak diklasifikasikan kedalam

kelompok lipoprotein di dalam plasma.

Page 15: Case Lipid

BESAR ATP YANG DIHASILKAN OKSIDASI ASAM LEMAK

• Pengangkutan elektron pada rantai respirasi dari FADH2 dan NADH akan menghasilkan sintesis 5 fosfat energi-tinggi untuk setiap 7 molekul pertama asetil-KoA yang dibentuk melalui beta-oksidasi palmitat

7 X 5 = 35 mol ATP

• Asetil KoA yg terbentuk berjumlah total 8 mol

setiap mol menghasilkan 12 mol ATP

pada oksidasi dlm siklus asam sitrat 8 X 12 = 96 mol ATP +

131 mol ATP

• Aktivasi inisial asam lemak 2 mol ATP -

Total 129 mol ATP

Atau 129 X 51,6* = 6656 kJ

Energi bebas hasil pembakaran asam palmitat : 9791 kJ/mol

Maka proses tsb mendapat sbg fosfat energi tinggi sebanyak 68 % dr total energi hasil pembakaran lemak.

Page 16: Case Lipid

METABOLISME ASAM LEMAK

Triasilgliserol steroid

steroidogenesis

Asam Lemak

kolesterol

Asetil-KoA kolesterolgenesis

ketogenesis

Siklus badan keton

As. sitrat

2CO2

Page 17: Case Lipid

METABOLISME ASAM LEMAK

Metabolisme lipid berpusat pada asam lemak. Asam lemak dapat

diesterifikasi menjadi triasilgliserol dan dapat pula mengalami lipolisis

kembali menjadi asam lemak. Asam lemak dapat dioksidasi menjadi Asetil

KoA(melalui oksidasi β) atau diesterifikasi dengan gliserol membentuk

triasilgliserol sebagai cadangan bahan bakar utama tubuh.

Asetil KoA yang dibentuk dari oksidasi β dapat mengalami beberapa proses:

1. Dapat dioksidasi menjadi CO2 + H2O melalui siklus asam sitrat

2. Menjadi precursor untuk membentuk kolesterol dan steroid lain

3. Di hati, senyawa ini digunakan untuk membentuk badan keton

(asetoasetat dan 3-hidroksibutirat) yang merupakan bahan bakar penting

pada kedaan puasa lama.

LIPID DIANGKUT DALAM PLASMA SEBAGAI LIPOPROTEIN

Pada plasma darah terdapat beberapa lipoprotein yang memiliki

peranan pentingdalam metabolism dan transportasi lemak, lipoprotein

tersebut adalah :

1. Kilomikron : berasal dari penyerapan triasilgliserol dan lipid lain di usus.

Komponen utama kilomikron adalah triasilgliserol

2. VLDL (very low density lipoprotein atau pra-β-lipoprotein) : berasal

dari hati untuk ekspor triasilgliserol. Triasilgliserol adalah komponen utama

VLDL.

3. LDL (low density lipoprotein atau β-lipoprotein) : menggambarkan

tahap akhir metabolisme VLDL. Komponen lipid utamanya adalah

kolesterol.

4. HDL (high density lipoprotein atau α-lipoprotein) : berperan dalam

transport kolesterol dan pada metabolism VLDL dan kilomikron.

Komponen lipid utamanya adalah kolessterol.

Page 18: Case Lipid

Pada plasma darah juga terdapat asam lemak bebas (FFA) yang berasal

dari lipolisis triasilgliserol di jaringan adipose atau sebagai hasil kerja

lipoprotein lipase sewaktu penyerapan triasilgliserol dari plasma ke

jaringan berlangsung.

Proses pengangkutan secara garis besar adalah:

1. Triasilgliserol diangkut dari usus dalam bentuk kilomikron.

Triasilgliserol masuk ke adalam usus dan dirubah menjadi

monoasilgliserol dan asam lemak, untuk dapat keluar dari jaringan

dalam bentuk kilomikron monoasilgliserol dan asam lemak diubah lagi

menjadi triasilgliserol. VLDL adalah kendaraan untuk mengangkut

triasilgliseroldari hati ke jaringan ekstrahepatik.

2. Kilomikron dan VLDL sangat cepat dimetabolisme.Triasilgliserol dari

kilomikron sebagian besar disalurkan ke jaringan adipose,jantung dan

otot, dan sisanya ke hati (dimetabolisme di jaringan ektrahepatik)

3. Kilomikron dan VLDL dihidrolisis oleh lipoprotein lipase dan akhirnya

membentuk kilomikron sisa, dan pembentukan IDL datri sisa

VLDL.Sisa dari kilomikron dan VLDL diserap oleh hati.

4. LDL disekresikan oleh hati dan semua jaringan ekstrahepatik. HDL

disekresikan dari hati dan usus dan berperan mentranspor kolesterol

dari jaringan ke hati.

Ketidakseimbangan laju pembentukan triasilgliserol dan ekspornya

menyebabkan perlemakan hati

Perlemakan hati (fatty liver) dibagi menjadi dua kategori utama. Tipe

pertama berkaitan dengan dengan peningkatan kadar asam lemak bebas plasma

(FFA).Perlemakan terjadi akibat asam lemak bebas (FFA) diambil oleh hati untuk

diesterifikasi, hal ini dikarenakan kecepatan pembentukan lipoprotein plasma lebih

lambat disbanding pengambilan asam lemak oleh hati yang menyebabkan

triasilgliserol tertimbun di hati, inilah yang disebut perlemakan hati.Tipe yang kedua

adalah karena adanya hambatan dalam pembentukan lipoprotein lipase yang

berkaitn dengan defisiensi faktor lipotropik.

Page 19: Case Lipid

Etanol juga menyebabkan perlemakan hati

Alkoholisme menyebabkan penimbunan lemak di hati, hiperlipidemia,

dan akhirnya sirosis. Oksidasi etanol oleh alcohol dehidrogenasemenyebabkan

produksi berlebihan NADH hal ini dapat menyebabkan peningkatan esterifikasi asam

lemak menjadi triasilgliserol sehingga terjadi perlemakan hati.

Page 20: Case Lipid

MACAM MACAM LIPID YANG MEMBANGUN JARINGAN TUBUH

Fosfolipid

Fosfolipid adalah lipid yang mengandung suatu residu asam fosfor selain

asam lemak dan alkohol.fosfolipid dapat diklasifikasi menjadi dua yaitu

fosfogliserida dan sfingomielin.

o Fosfogliserida adalah fosfolipid terbanyak dan mengandung dua asam

lemak dalam ikatan ester dan satu alkohol yang terfosforilasi.

o Sfingomielin di temukan dalam jumlah besar di kotak dan di jaringan

saraf pada hidrolisis. Sfingomielin menghasilkan asam lemak,asam

fosforat,kolin dan suatu alkohol amino kompleks. Sfingiosin tidak

terdapat gliserol. Kombinasi antara sfingiosin dan asam lemak di kenal

dengan seramid. Seramid merupakan suatu struktur yang di temukan

di glikosfingolipid.

Glikosfingolipid

Glikolipid utama yang utama terdapat di jaringan hewan adalah

glikosfingolipid. Yang mengandung seramid dan mnegandung satu atau dua

lebih gula, dan di bentuk dari tulang punggung seramid.

Kolesterol

Kolesterol asalah konstituen utama membran plasma dan lipoprotein

membran. Senyawa ini sering di temukan sebagai ester kolesteril dengan

gugus hidroksil di posisi tiga yang mengalami esterefikasi dengan suatu asam

lemak rantai-panjang.

Page 21: Case Lipid

Gliserida netral (lemak netral)

Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari

gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap

gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama.

Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan

dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak

dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber

lipid.

Struktur trigliserida sebagai lemak netral

Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil)? Lemak dan minyak

keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari

keduanya adalah:

3. Lemak

- Umumnya diperoleh dari hewan

- Berwujud padat pada suhu ruang

- Tersusun dari asam lemak jenuh

4. Minyak

- Umumnya diperoleh dari tumbuhan

- Berwujud cair pada suhu ruang

- Tersusun dari asam lemak tak jenuh

Page 22: Case Lipid

TRIGLISERIDA

Sebagian besar lemak dan minyak di alam terdiri atas 98-99% trigliserida.

Trigliserida adalah suatu ester gliserol. Trigliserida terbentuk dari 3 asam lemak dan

gliserol. Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan gliserol maka

dinamakan monogliserida. Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi.

Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida. Apabila sel membutuhkan

energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan

asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang

membutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan

energi, karbondioksida (CO2), dan air (H2O).

Trigliserida merupakan penyimpan lipid yang utama didalam jaringan adipose,

bentuk lipid ini akan terlepas setelah terjadi hidrolisis oleh enzim lipase yang sensitif-

hormon menjadi asam lemak bebas dan gliserol. Asam lemak bebas ini akan terikat

pada albumin serum dan untuk pengangkutannya ke jaringan, tempat asam lemak

tersebut dipakai sebagai sumber bahan bakar yang penting. (Peter A. Mayes, 2003)

Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai

organ dalam tubuh. Dari sudut ilmu kimia trigliserida merupakan substansi yang

terdiri dari gliserol yang mengikat gugus asam lemak (A.P. Bangun, 2003).

Trigliserida dalam tubuh digunakan untuk menyediakan energi berbagai proses

metabolisme. Fungsi lipid ini mempunyai peranan yang hampir sama dengan

karbohidrat (Arthur C Guyton, 1991).

Trigliserida merupakan lemak di dalam tubuh yang terdiri dari 3 jenis lemak yaitu

lemak jenuh, lemak tidak jenuh tunggal dan lemak jenuh ganda ( libary.usu.ac.id).

Page 23: Case Lipid

A. Metabolisme trigliserida

a. Sintesa trigleserida

Sebagian besar sintesa trigliserida terjadi dalam hati tetapi ada juga

yang disintesa dalam jaringan adiposa. Trigliserida yang ada dalam

hati kemudian di transport oleh lipoprotein ke jaringan adipose,

dimana trigliserida juga disimpan untuk energi (Arthur C. Guyton,

1991).

b. Transport trigliserida

Kebanyakan lemak makanan dalam bentuk triasilgliserol.

Pencernaan lemak terjadi di usus kecil dan isi lemak direaksikan

dengan lipase karena lipase larut dalam air. Materi lipid diunah

menjadi globula-globula kecil yang teremulsi oleh garam empedu

(Arthur C. Guyton. 1991).

Lipid yang sudah tercerna terutama dalam bentuk larut dalam air,

membentuk asam lemak monogliserida dan asam empedu kemudia

diserap ke dalam sel mukosa intestinum (Maria C. Lindeer. 1992).

Setelah masuk dalam mukosa intestinum, trigliserida disintesa

kembali dan dilapisi protein. Selanjutnya asam lemak akan

berdiskusi masuk ke sel lemak dan disintesa menjadi trigliserida

(Arthur C. Guyton. 1991)

B. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kadar Trigliserida

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kadar trigliserida adalah

merokok, sayur-sayuran, olahraga, daging, buah-buahan dan lain-lain.

C. Metode pemeriksaan Trigliserida

a. Ultra sentrifuge

Pemisahan fraksi-fraksi lemak dengan menggunakan ultra

sentrifuge. Biasanya lemak akan bergabung dengan protein dan

membentuk lipo protein. Pada lipoprotein berat jenis ditentukan

oleh perbandingan antara banyaknya lemak dan protein. Maka

Page 24: Case Lipid

tinggi perbandingan ini makin rendah BJ nya, lemak murni

mempunyai BJ yang lebih rendah dari air.

b. Elektroforesa

Cara lain untuk memisahkan lipoprotein adalah dengan memkai

elektroforesa atau imuno elektrofaresa. Dengan cara ini dapat

dipisahkan kilomokron, betaliportein, prebetaliprotein, dan

alfalipoprotein.

Disini contoh serum yang dapat diteteskan pada lubang yang

dibuat pada lempeng atau suatu selaput dari selulosa asetat

atau pada kertas saring yang diletakkan pada medan listrik

(antara katoda dan anoda), kemudian dilakukan pengecatan-

pengecatan kadar dari masing-masing fraksi sesuai dengan

intensitas warna yang diperoleh dan dapat diukur dengan

densitomer (Pusdiknakes, 1985).

c. Enzimatis kolorimetri (GPO-PAP)

Sebelumnya dengan metode ini trigliserida akan dihidrolisa

dengan enzimatis menjadi gliserol dan asam bebas. Dengan

lipase khusus akan membentuk kompleks warna yang dapat

diukur kadarnya menggunakan spektrofotometer (reagen human

No. 10163).

Page 25: Case Lipid

Daftar Pustaka

Murray Robbert K., Granner Daryl K., dan .victor W Rowell. Biokimia Harper 27 ed

Sherwood. Fisiologi manusia 2 ed

Reece Campbell., Mitchell. Biologi 5 ed jilid 1

Juwono ., juniarto A. Z . Biologi sel