clinical pathway demam tipoid dengan hematokezia

8/18/2019 CLINICAL PATHWAY Demam Tipoid Dengan Hematokezia

1/17

CLINICAL PATHWAY

DEMAM TIFOID DENGAN MUNTAH-MUNTAH

Disusun Oleh :

ANASTASYA APRILISMA

(0!00!00"#

D$%&e' Pe)i)in* :

+', NAMSO SARAGIH S. PD

RSUD D', D/ASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR

FAULTAS EDOTERAN

UNI1ERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

20!3


2/17

DOUMEN TYPHOID FE1ER

D$%uen 4sus T5.h$i+ Fe6e'

RSUD D', D74s4en S4'4*ihPe4&4n* Si4n&4'

!, ACUAN PELAYANAN MEDI

I, 'i&e'i4 Di4*n$se

S&'en*&h O8 Di4*n$sis

DEFINITIF PRO9A9LE POSSI9LE1. Demam meningkat dari sore

sampai malam hari > 5 hari.

Tidak ada tanda infeksi

lokal

!, Demam bertahap > 5

hari. Tidak ada tanda

infeksi local

!, Demam bertahap > 5

hari. Tidak ada tanda

infeksi local

2, Ada gangguan

gastrointestinal

2, Ada gangguan

gastrointestinal

2, Ada gangguan

gastrointestinal

3, Ada gangguan kesadaran 3, Ada gangguan

kesadaran

3. Typhoid tongue (+

, Typhoid tongue (+ , Typhoid tongue (+ !. "eukopenia relatif#

kadang$kadang

leukositosis

5. %pleenomegali ;, "eukopenia relatif#

kadang$kadang

leukositosis

&. 'epatomegali

. "eukopenia relati)e

*. adang$kadang leukositosis

,. -alaria ($# % ($

1/. 0idal > 132/

eterangan


3/17

!, Demam bertahap# dimulai dengan subfebris pada soremalam hari semakin hari semakin

tinggi dan semakin lama# akhirnya demam sepan4ang hari. Tanda infeksi lokal

maksudnya adalah adanya tanda lokal sebagai penyebab infeksi misalnya arbunkel#

cellulitis# 6-A# tonsil abses# abses di tempat tertentu.

2, 7angguan gastrointestinal berupa salah satu dari -ualmuntah# obstipasi atau mencret.

3, 7angguan kesadaran berupa delirium atau apatis.

, Thyphoid tongue adalah lidah yang tepinya merah dan punggungnya kotor dan kalau

disuruh di4ulurkan dengan ragu$ragu.

;, %pleenomegali dengan pemeriksaan fisik.


4/17

NO /ENIS PEMERISAAN EPERLUAN

1 Darah rutin# urin rutin dan

feses rutin


5/17


6/17

1I, Lu4'4n

NO DRG LUARAN

1 Demam tifoid dengan muntah$muntah =ebas demam 3 hari# kondisi

baik# muntah ($

2 Demam tifoid dengan gangguan kesadaran# tidak mau

makan

=ebas demam 3 hari# kesadaran

baik# makan dengan baik

3 Demam tifoid dengan hematoke?ia =ebas demam 3 hari# kondisi

baik# makan dengan baik# yakin

hematoke?ia tidak ada

1II, Alu' Pul4n*

NO DRG TEMPAT ONTROL

1 Demam tifoid dengan muntah$muntah e poliklinik

2 Demam tifoid dengan gangguan kesadaran# tidak mau

makan

e nternist atau @eurologist

3 Demam tifoid dengan hematoke?ia e poliklinik


7/17

2, CLINICAL PATHWAY

I, PRESENTASI ASUS

N44 Tiurman 'arahap Uu' 2* tahun

Al44& l. -AD


8/17


9/17

PEMERISAAN LINIS

S&4&us P'esens ompos mentis# TD 11// mm'g# 'B &*:# BB 2!:#

T 3*#2/# T= 1/ cm# == &/ kg.

e.4l4 M4&4 sedikit cekung# anemis ($# ikterus ($

Mulu& bibir sedikit pecah Cpecah dan kering# nafsu

berbau

Li+4h tepi hiperemis# punggung lidah kotor

T$nsil baik# hiperemis ($

Lehe' Tidak ada kelainan# pembesaran 7= ($# pembesaran

kelen4ar tiroid ($

D4+4 Ins.e%si %imetris fusiformis

P4l.4si %tem fremitus kanan kiri

Pe'%usi %onor

Aus%ul&4si % )esikuler

%T ($

A)+$en Ins.e%si %imetris

P4l.4si turgor kurang# nyeri tekan (+ epigastrium#hati teraba 1 4ari =A# limfa teraba 2 4ari

=A. Tidak ada teraba massa pada perut.

Tidak ada nyeri tekan yang segnifikan.

Pe'%usi tympani

Aus%ul&4si peristaltik (+ meningkat

el4in Tidak dilakukan pemeriksaan

E%s&'ei&4s Turgor menurun

RT?l4in-l4in Tidak dilakukan pemeriksaan


10/17

DIFFERENSIAL DIAGNOSA

1. Demam Tifoid

2. D';3. Abses 'ati

!. 'epatitis A

TU/UAN PERAWATAN

N44 T


11/17

-untah masih ada

Ada penyakit yang bersamaan

Ada komplikasi dari dmam tyfoid

ondisi mmburuk

'al$hal lain secara teknis medis

TRIAGE

e&e'4n*4n

Die& - Bendah serat

A%&i6i&4s =edrest

Pen7474%4n Darah rutin# urine rutin# ;eces# ";T#

;oto thora:# -alaria Tes darah# 0idal

Test#


12/17

dokter internist

T4'*e& R4>4&4n

UGD

Demam turun

-untah

=A (+

=A= (+

Demam menurun

'idrasi teratasi

II, TRANSPORT E RUANGAN

N$ Pe'ih4l e&e'4n*4n

1 -odel transportasi akai bed

2 engantar 2 orang pera9at

3 %erah terima era9at


13/17

PERAWATAN HARI SELAN/UTNYA

Pe'ih4l H4'i II H4'i III

Die& - Bendah %erat -= Bendah %erat

A%&i6i&4s =edrest =edrest

F$ll$> u. 1S ompos -entis# TD 11//

mm'g# 'B &*:i# BB 2!:#

T 3*#2o

ompos -entis# TD 12//

mm'g# 'B &*:i# BB 2!:#

T 3#2o

Ren4n4

.en7474%4n

$ $

H4sil .en7474%4n D4'4h Ru&in

'b 13#2 grF# A" .!//# AT

15!.///# 't !/# F# "GD 1!mm4am

Wi+4l Tes&

Titer 6 132/# 11&/# 1*/# 1*/

Titer ' 132/# 11&/# 1*/# 1*/

USG : He.4&$e*4li 'in*4n

Ph$&$ Th$'4@

Tidak ada kelainan

Te'4.i Su..$'&i8

E;D B" &/ gtt

n4. Banitidine 1amp*4am (i)

n4. -etoclopramide 'l

1amp*4am

aracetamol 5// mg 3:1

Eitamin =& 3dd1

E;D B" &/ gtti


n4. -etoclopramide 'l

1amp*4am

aracetamol 5// mg 3:1

Eitamin =& 3dd1

Te'4.i n4. eftria:one 1 gr124am n4. eftria:one 1 gr124am

T4'*e& 'ydrasi dapat ditangani# demam

menurun# muntah ($# mual

'ydrasi baik# demam turun#

muntah ($# mual membaik


14/17

membaik

E64lu4si eluh4n esadaran baik esadaran baik

E64lu4si PD Demam

-untah (+++

Demam

-untah (+++

Dinding perut lemas

Tidak ada nyeri tekan

$nsul %e nternist atau 7 %esuai dengan kebi4akan B%

Dish4'*e

Pl4nnin*

• asien sudah 4elas menderita demam tifoid• emantauan proses penyembuhan# beritahukan pasien 4angan

terlalu lasak dulu

• emeriksaan darah sudah cukup untuk menegakkan diagnose

PERAWATAN HARI SELAN/UTNYA

Pe'ih4l H4'i I1?1 H4'i 1I?1II

Die& - Bendah %erat - Bendah %erat

A%&i6i&4s =edrest -6="%A%

F$ll$> u. 1S ompos -entis# TD 12/*/

mm'g# 'B 2:i# BB 2!:# T

3&

o

ompos -entis# TD 12/*/

mm'g# 'B &*:i# BB 2!:# T

35#&

o

Ren4n4

Pen7474%4n

$ $

H4sil Pen7474%4n D4'4h Ru&in

'b 12# grF# A" ,.3//# AT

25/.///# 't 35 F# "GD

15mm4am

D4'4h Ru&in

'b 12# grF# A" ,.3//# AT

25/.///# 't 35 F# "GD

15mm4am


15/17

USG : 'epatosplenomegali

ringan

USG :'epatosplenomegali

ringan

Te'4.i Penun74n* E;D B" !/ gtti


n4. -etoclopramide 1*4am (kp

aracetamol 5// mg (kp 3 : 1

Eitamin =& 3dd1

E;D B" 2/ gtti

Banitidine 3 : 1

aracetamol 5// mg (kp 3 : 1

Eitamin =& 3dd1

Te'4.i n4. eftria:one 1 g12 4am n4. eftria:one 1 g12 4am

T4'*e& 'idrasi dapat ditangani# demam

menurun# muntah ($# mual

membaik

'idrasi baik# demam menurun#

muntah ($# mual membaik

E64lu4si esadaran baik esadaran baik# =A= berdarah

($

$nsul %e nternist atau 7 nternist atau 7

Dish4'*e Pl4nnin* • emantauan proses penyembuhan# pasien sudah boleh duduk

• 'arus banyak makan dan hindari makanan penga9et

• elihara kesehatan diri dan lingkungan

• agalah kebersihan makanan dan 4angan makan disembarang

tempat

• asien diperbolehkan pulang dan 4ika ada masalah harap

kontrol kembali• 6bat yang diberikan harap diminum sampai habis untuk

mencegah demam timbul kembali


16/17

DISCHARGE PLANNING P4sien Pul4n*

N$ H4l Pen7el4s4n

1 6bat 6bat harus dihabiskan# terutama antibiotik karena antibiotik

kalau tidak dihabiskan akan bisa berbahaya# dapat

menyebabkan resistensi dan penyakit kambuh kembali dan sulit

untuk diobati. 6bat demam hanya dimakan 4ikaperlu.

2 Diet -akanan a.


17/17

TRANSPORT PEMULANGAN

N$ Pe'ih4l e&e'4n*4n

1 -odel transportasi akai kursi roda dari ruangan sampai ke mobil yang akan

memba9a pasien pulang ke rumahnya# tidak boleh 4alan

sendiri didalam B%

2 %erah terima era9at ruangan menyerahkan kepada keluarga

3 "ain$lain %erah terima pasien# terapi yang sudah diberi# hasil

pen4a4agan dan obat diserahkan kepada keluarga

clinical pathway demam tipoid dengan hematokezia

Documents