copy 2 ppt

Upload: dianutamia

Post on 10-Oct-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kolaborasi tb-hiv

TRANSCRIPT

  • PEMBIMBING : dr. Antonius Sianturi, Sp.POleh : SOFIAN

  • Bercak putih pada lidah,mulut & Kulit pada HIVOral Candidiasis Apthtous Ulcer Oral Hairy Leukoplakia Angular Chelitis NecrotizingGinggivitis

  • Infeksi dini (CD4 > 200/mm3)Infeksi lanjut (CD4 < 200/mm3)

    -Sputum BTA-TB ekstra paru-Tuberkulin-Foto thoraks-Adenopathi hilus/medSering positipJarang

    PositipTB aktif, kavitasTidak ada

    Sering negatifSering

    NegatipTipikal TB primer & milierAda

  • Semua pasien (termasuk mereka yang terinfeksi HIV) yang belum pernah diobati harus diberi paduan obat lini pertama yang disepakati secara internasional:Fase awal: 2 bulan INH, RIF, PZA, and EMBFase lanjutan: 4 bulan INH and RIF, atau6 bulan dengan INH and EMB (kegagalan pengobatan lebih tinggi pada pasien HIV)

  • OAT pada TB HIV, mengikuti aturan Terapi OAT dari WHO Pemeriksaan TB HIV dengan hasil terapi jelek, dapat di sebabkan : - Resistensi terhadap Obat. - Malabsorbsi obat ( makin tinggi imunosupresinya, makin jelek absorbsi nya )Rifampisin & INH , memberi efek toksik pada hati.Tiazon pada TB HIV, memberi efek toksik pada kulit

  • ARV adalah Pengobatan seumur hidup Ketaatan minum obat ( ARV dan OAT )Perhatian terhadap efek samping obatDukungan Nutrisi, Psikososial, Keluarga.Pemberian single dose ( OAT maupun ARV )

    Keterangan: OAT ( Obat Anti tuberculosa )ARV ( Anti Retrovirus / Obat anti HIV )

  • Nilai CD4ART

    < 200Mulai ART begitu pengobatan TB tidak ada efek samping( 2 8 minggu OAT)

    200 - 350Mulai ART setelah OAT fase intensif selesai

    > 350 Tunda ART sampai pengobatan TB selesai

  • Obat lini I ARV ( 2NRTI-1NRTI ) 4 macam kombinasi ARV lini pertama, adalah: AZT-3TC-NVP AZT-3TC-EFV D4T-3TC-NVP D4T-3TC-EFVKeterangan : A : abacavir 300mg Z : zidovudine 100mg T : tinofour disoproxil fumarate 300mg NVP : nevirapine D : didanosine 200mg EVP : evavirenz 600mg

  • Golongan ObatDosis

    Nukleosida RTI ( NsRTI )Abakavir (BC)Didanosin ( ddl )lamivudin ( 3TC )Stavudin ( d4T )Zidovudin ( ZDV )300mg/2x/hari atau 400mg/x/hari250mg/xhari ( BB < 60 kg )150mg/2x/hari atau 300mg/x/hari40mg/2x/hari (30mg/2x/hari (BB>60kg)300mg/2x/hari

    Nukleotida RTITDF300mg/ sekali sehari

  • Golongan ObatDosisNon Nukleosid RTI Efavorenz ( EFV ) Nevirapine ( NVP )600mg 1x/hari200mg 1x/hari ( selama 14 hr), dilanjutkan 200mg 2x/hrProtease Inhibitor Indinavir/Ritonavir ( PI ) Lopinavir/Ritonavir (LPV/r) Nelvinavir ( NVF ) Saquinavir/Ritonavir (SQV/r)

    Ritonavir ( RTV/r )800mg/100mg 2x/hari400mg/100mg 2x/hari1250mg 2x/hari atau1000mg/100mg 2x/hari atau1600mg/200mg 1x/hari

    200mg atau 400mg/5 ml

  • Efek SampingOATARVSkin rashRIF, INH, PZANeviparineEfavirenzAbacavir

    Mual, MuntahRIF, INH, PZAZidovudineRitonavirAmprenavirIndinavir

    Hepatistis RIF, INH, PZANeviparineProtease inhibit

    Leukopenia, AnemiaRIFZidovudine

  • 1. Pneumocystis carinii (50 60 %) n2. Bakteri ( s. Pneumonia dan h. Influenzae ( 10-20% ) m.Tuberculosis, m. Avium/intracellure ( 10 20% ) kuman kuman lain komplikasi paru pada infeksi hiv )3. Virus ( cmv,herpes simplex,herpes zoster,adenovirus )4. Jamur ( histoplasma capsulatum,coccidiodes immitis, cryptoccocus neoforman,aspergilus sp,candida sp )5. Parasit ( microsporidia,toxoplasma gondii, cryptosporadia, strongiloides stercoralis )

  • TB Paru Pada Pendertita IMUNOKOMPROMISED / IMUNITAS JELEK (HIV)FibroinfiltratB. InfiltratABBB

  • TB MillierMultiple noduler yang uniform / seragamTersebar di kedua lapangan paru

  • TB KELENJAR / LYMPHADENITIS TB

  • B. Menurunkan beban TB pada ODHA / Orang dg HIV Mengintensifkan penemuan kasus TB dan pengobatannya Menjamin pengendalian infeksi TB pada layanan kesehatan & tempat orang terkumpul (rutan/lapas, panti rehabilitasi napza) C. Menurunkan beban HIV pada pasien TB Menyediakan konseling dan tes HIV Pencegahan HIV Pengobatan preventif dengan kotrimoksasol dan infeksi oportunistik lainnya Perawatan, dukungan dan pengobatan ARV untuk HIV/AIDS

  • ***