d hqgdsdq rudqjh sxvwdnd

9
,661 - PHGLD RQOLQH $FWD +ROLVW 3KDUP 9RO 1R - '2, - 8-, .8$/,7$7,) '$1 .8$17,7$7,) 0(7$%2/,7 6(.81'(5 (.675$. (7$12/ '$81 $:$5-$:$5 )LFXV VHSWLFD %XUP I '(1*$1 0(72'( 63(.752)2720(7(5 89-9,6 1LOXK 3XVSLWD 'HZL 6HNRODK 7LQJJL ,OPX )DUPDVL 3HOLWD 0DV 3DOX ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang telah dikenal sebagai salah satu negara yang mempunyai keanekaragaman hayati tinggi. Salah satu kekayaan flora Indonesia adalah famili Moraceae. Salah satu tanaman dari suku Moraceae yaitu awar-awar (Ficus septica Burm.f). Daun awar-awar dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga perlu dilakukan standardisasi pada ekstraknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit yang terkandung di dalam daun awar-awar serta kadar total metabolit sekunder. Ektraksi daun awar-awar menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96 % untuk mendapatkan filtrat. Filtrat yang diperoleh dipekatkan menggunakan rotary evaporator pada suhu 60°C hingga diperoleh ekstrak pekat. Ekstrak yang diperoleh di uji kualitatif dengan uji alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin dengan menggunakan pereaksi yang sesuai dengan parameter uji. Sedangkan untuk uji kuantitatif pada senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin menggunakan metode Spektrofotometri UV- Visible. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa daun awar-awar positif mengandung senyawa alkaloid ditandai dengan adanya endapan orange, flavonoid ditandai dengan terbentuknya warna merah ungu, Tanin ditandai dengan warna hijau kehitaman dan Saponin adanya busa yang stabil. Hasil Uji kuantitatif alkaloid sebesar 0,16% b/b , saponin sebesar 8,21% b/b, tanin sebesar 68,76 % b/b dan flavonoid sebesar 6,33 % b/b. Kata Kunci : Daun Awar-awar, Metabolit Sekunder, Analisis Kualitatif dan Kuantitatif, Spektrofotometri UV-Vis. 'HWDLO ULZD\DW DUWLNHO 'LNLULPNDQ )HEUXDUL 'LUHYLVL )HEUXDUL 'LWHULPD )HEUXDUL 3HQXOLV NRUHVSRQGHQVL 1LOXK 3XVSLWD 'HZL $ODPDW NRQWDN SHQXOLV 6HNRODK 7LQJJL ,OPX )DUPDVL 3HOLWD 0DV 3DOX -DODQ :ROWHU 0RQJLQVLGL 1R $ 3DOX (-PDLO NRUHVSRQGHQVL QLOXKSXVSLWDGHZL#JPDLO FRP 3HWXQMXN SHQXOLVDQ VLWDVL SXVWDND 'HZL 13 8ML NXDOLWDWLI GDQ NXDQWLWDWLI PHWDEROLW VHNXQGHU HNVWUDN HWDQRO GDXQ DZDU-DZDU )LFXV VHSWLFD %XUP ) GHQJDQ PHWRGH VSHNWURIRWRPHWHU 89- 9LV $FW +ROLV 3KDUP - Ǥ Ǥ ǡ Ǥ ȋǡ ʹͲͳȌǤ ǡ - Ǥ ȋϐǡ ǡ

Upload: others

Post on 18-Mar-2022

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msoD4B9.tmp

'(1*$10(72'(63(.752)2720(7(589-9,6
1LOXK3XVSLWD'HZL 6HNRODK7LQJJL,OPX)DUPDVL3HOLWD0DV3DOX
ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang telah dikenal sebagai salah satu
negara yang mempunyai keanekaragaman hayati tinggi. Salah satu kekayaan flora Indonesia adalah famili Moraceae. Salah satu tanaman dari suku Moraceae yaitu awar-awar (Ficus septica Burm.f). Daun awar-awar dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga perlu dilakukan standardisasi pada ekstraknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit yang terkandung di dalam daun awar-awar serta kadar total metabolit sekunder.
Ektraksi daun awar-awar menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96 % untuk mendapatkan filtrat. Filtrat yang diperoleh dipekatkan menggunakan rotary evaporator pada suhu 60°C hingga diperoleh ekstrak pekat. Ekstrak yang diperoleh di uji kualitatif dengan uji alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin dengan menggunakan pereaksi yang sesuai dengan parameter uji. Sedangkan untuk uji kuantitatif pada senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin menggunakan metode Spektrofotometri UV- Visible. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa daun awar-awar positif mengandung senyawa alkaloid ditandai dengan adanya endapan orange, flavonoid ditandai dengan terbentuknya warna merah ungu, Tanin ditandai dengan warna hijau kehitaman dan Saponin adanya busa yang stabil. Hasil Uji kuantitatif alkaloid sebesar 0,16% b/b , saponin sebesar 8,21% b/b, tanin sebesar 68,76 % b/b dan flavonoid sebesar 6,33 % b/b.
Kata Kunci : Daun Awar-awar, Metabolit Sekunder, Analisis Kualitatif dan Kuantitatif, Spektrofotometri UV-Vis.

8MLNXDOLWDWLIGDQNXDQWLWDWLIPHWDEROLWVHNXQGHUHNVWUDNHWDQROGDXQDZDU-DZDU
$FWD+ROLVW3KDUP9RO1R-


- - - - - -
- -
-
Ψ Ψ Ψ Ψ
- - -


Ψ ι

- Ψ
-

-
-
Ψ

Ψ Ψ

- ι Ψ Ψ α
8MLNXDOLWDWLIGDQNXDQWLWDWLIPHWDEROLWVHNXQGHUHNVWUDNHWDQROGDXQDZDU-DZDU
$FWD+ROLVW3KDUP9RO1R-




- Ψ ι ρ

Ψ
- - - Ψ


-
'HZL



Ψ Ψ
-
8MLNXDOLWDWLIGDQNXDQWLWDWLIPHWDEROLWVHNXQGHUHNVWUDNHWDQROGDXQDZDU-DZDU
$FWD+ROLVW3KDUP9RO1R-

- Ψ - -
-
-


α - α - Ψ -



'HZL


α α
- - Ψ Ψ - -


8MLNXDOLWDWLIGDQNXDQWLWDWLIPHWDEROLWVHNXQGHUHNVWUDNHWDQROGDXQDZDU-DZDU
$FWD+ROLVW3KDUP9RO1R-


α α - Ψ Ψ Ψ - -
-



- - ΨΨ Ψ Ψ

- -
-

-



-
-