daftar pustakarepository.uph.edu/5660/6/bibliography - implementasi... · 2019. 11. 18. ·...

4
25 DAFTAR PUSTAKA Andrea, B., Gabriella, H.-C., & Tímea, J. (2016). Y and Z generations at workplaces. Journal of Competitiveness, 8(3), 90-106. Bavinck, H. (2011). Reformed dogmatics. Grand Rapids: Baker Academic. Baygin, M., Yetis, H., Karakose, M., & Akin, E. (2016). An effect analysis of industry 4.0 to higher education. 2016 15th International Conference on Information Technology Based Higher Education and Training (ITHET). Istanbul: IEEE. Berkhof, L. (1996). Systematic theology. Michigan: Eerdmans. Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2005). What works in character education: A research-driven guide for educators. Washington DC: University of Missouri-St Louis. Calvin, Y. (2000). Institutio: Pengajaran agama Kristen. Jakarta: Gunung Mulia. Dawson, M. (2017). Hyper-connectivity: Intricacies of national and international cyber securities. Illinois: Illinois Institute of Technology. Francisca, L., & Ajisuksmo, C. R. (2015). Keterkaitan antara moral knowing, moral feeling, dan moral behaviour, pada empat kompetensi dasar guru. Jurnal Kependidikan, 45(2), 211-221. Ghufron, M. A. (2018). Revolusi industri 4.0: Tantangan, peluang, dan solusi bagi dunia pendidikan. Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, (hal. 332-337). Jakarta. Hakim, S. N., & Raj, A. R. (2017). Dampak kecanduan internet (internet addiction) pada remaja. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia (hal. 280-284). Semarang: Ikatan Psikologi Perkembangan HIMPSI. Hoekema, A. A. (2008). Manusia: Ciptaan menurut gambar Allah. Surabaya: Momentum. Ihsan, M. (2016). Pengaruh terpaan media internet dan pola pergaulan terhadap karakter peserta didik. Tsamrah Al-Fikri, 10(1), 103-120. Indaayu, P. (2017). Peran pendidikan karakter dalam kecerdasan emosional siswa sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 1, hal. 344-347. Medan: Universitas Negeri Medan. Julaiha, S. (2014). Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran. Dinamika Ilmu, 14(2), 226-239. Junaidi, A. (2015). Internet of things, sejarah, teknologi, dan penerapannya: Review. JITTER: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, 1(3), 62-66.

Upload: others

Post on 08-Feb-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 25

    DAFTAR PUSTAKA

    Andrea, B., Gabriella, H.-C., & Tímea, J. (2016). Y and Z generations at workplaces. Journal of Competitiveness, 8(3), 90-106.

    Bavinck, H. (2011). Reformed dogmatics. Grand Rapids: Baker Academic.

    Baygin, M., Yetis, H., Karakose, M., & Akin, E. (2016). An effect analysis of industry 4.0 to higher education. 2016 15th International Conference on Information Technology Based Higher Education and Training (ITHET). Istanbul: IEEE.

    Berkhof, L. (1996). Systematic theology. Michigan: Eerdmans.

    Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2005). What works in character education: A research-driven guide for educators. Washington DC: University of Missouri-St Louis.

    Calvin, Y. (2000). Institutio: Pengajaran agama Kristen. Jakarta: Gunung Mulia.

    Dawson, M. (2017). Hyper-connectivity: Intricacies of national and international cyber securities. Illinois: Illinois Institute of Technology.

    Francisca, L., & Ajisuksmo, C. R. (2015). Keterkaitan antara moral knowing, moral feeling, dan moral behaviour, pada empat kompetensi dasar guru. Jurnal Kependidikan, 45(2), 211-221.

    Ghufron, M. A. (2018). Revolusi industri 4.0: Tantangan, peluang, dan solusi bagi dunia pendidikan. Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat, (hal. 332-337). Jakarta.

    Hakim, S. N., & Raj, A. R. (2017). Dampak kecanduan internet (internet addiction) pada remaja. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia (hal. 280-284). Semarang: Ikatan Psikologi Perkembangan HIMPSI.

    Hoekema, A. A. (2008). Manusia: Ciptaan menurut gambar Allah. Surabaya: Momentum.

    Ihsan, M. (2016). Pengaruh terpaan media internet dan pola pergaulan terhadap karakter peserta didik. Tsamrah Al-Fikri, 10(1), 103-120.

    Indaayu, P. (2017). Peran pendidikan karakter dalam kecerdasan emosional siswa sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 1, hal. 344-347. Medan: Universitas Negeri Medan.

    Julaiha, S. (2014). Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran. Dinamika Ilmu, 14(2), 226-239.

    Junaidi, A. (2015). Internet of things, sejarah, teknologi, dan penerapannya: Review. JITTER: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, 1(3), 62-66.

  • 26

    Kadarmanto, M. (2018). Mandat profetik pendidikan Kristen di era revolusi industri 4.0. STULOS, 16(2), 159-178.

    Kaimuddin. (2014). Implementasi pendidikan karakter dalam kurikulum 2013. Dinamika Ilmu, 14(1), 47-64.

    Khoiron, A. M. (2015). Kontribusi implmentasi pendidikan karakter dan lingkungan sekolah terhadap berpikir kreatif serta dampaknya pada kompetensi kejuruan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 22(2), 103-116.

    Knight, G. R. (2009). Filsafat & pendidikan: Suatu pendahuluan dari perspektif kristen. Jakarta: Universitas Pelita Harapan.

    Krisnawati, A. (2016). Kerjasama guru dengan orangtua membentuk karakter disiplin siswa kelas V SD negeri Gembongan. Jurnal Pendidikan Guru sekolah Dasar, 5(18), 1724-1736.

    Lalo, K. (2018). Menciptakan generasi milenial berkarakter dengan pendidikan karakter guna menyongsong era globalisasi. Jurnal Ilmu Kepolisian, 12(2), 68-75.

    Lickona, T. (1991). Educating for character: How our school can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.

    Magnis-Suseno, F. (1987). Etika dasar: Masalah-masalah pokok filsafat moral. Yogyakarta: Kanisius.

    Mangunhardjana, A. (1997). Isme-isme dalam etika: dari A sampai Z. Yogyakarta: Kanisius.

    Maryatun, I. B. (2016). Peran pendidik PAUD dalam membangun karakter anak. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 747-752.

    Mastro, D. E., Eastin, M. S., & Tamborini, R. (2009). Internet search behaviors and mood alterations: A selective exposure approach. Jurnal Media Psychology, 4(2), 157-172.

    Maunah, B. (2015). Implementasi pendidikan karakter dalam pembentukan kepribadan holistik siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(1), 90-101.

    Nagy, A., & Kolcsey, A. (2017). Generation alpha: Marketing or science? Acta Technologica Dubnicae, 7(1), 107-115.

    Neto, F., & Barros, J. (2000). Psychological concomitants of loneliness among student of cape verde and Portugal. The Journal of Psychology, 503-514.

    Oetomo, B. (2002). Education, konsep, teknologi, dan aplikasi internet pendidikan. Yogyakarta: ANDI.

  • 27

    Prasetyo, H., & Sutopo, W. (2017). Perkembangan Keilmuan Teknik Industri Menuju Era Industri 4.0. Seminar dan Konferensi Nasional IDEC 2017, (hal. 488-495). Surakarta.

    Putra, Y. S. (2016). Theoritical review : Teori perbedaan generasi. Among Makarti, 9(18), 123-134.

    Ramdhani, M. A. (2014). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 8(1), 28-37.ihsan

    Rusno. (2010). Pengaruh penggunaan internet sebagai salah satu sumber belajar terhadap prestasi mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 6(2), 161-172.

    Sabarin, G., & Djunaidi, A. (2018). Peran guru dan masyarakat sekolah dalam menghadapi pengaruh meda sosial terkait dengan kenakalan remaja di SMA negeri 1 Mauponggo. CIVICUS: Pendidikan Penelitian Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(2), 74-82.

    Satya, V. E. (2018). Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0. Info Singkat: Kajian SIngkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, 10(9), 19-24.

    Schawbel, D. (2014, July 17). 5 predictions for alpha generation. Diambil kembali dari Dan Schawbel: https://danschawbel.com/blog/5-predictions-for-generation-alpha/

    Siahaan, H. E. (2017). Aktualisasi pelayanan karuia di era digital. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 1(1), 23-38.

    Sudarisman, S. (2010). Membangun karakter peserta didik melalui pembelajaran biologi berbasis keterampilan proses. Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010, (hal. 237-243). Surakarta.

    Suwardana, H. (2017). Revolusi industri 4. 0 berbasis revolusi mental. JATI UNIK, 1(2), 102-110.

    Tanyid, M. (2014). Etika dalam pendidikan: Kajian etis tentang krisis moral berdampak pada pendidikan. Jurnal Jafray, 12(2), 235-250.

    van Brummelen, H. (2008). Batu loncatan kurikulum. Jakarta: Universitas Pelita Harapan.

    Vaughn, L. (2016). Doing ethics: Moral reasoning and contemporary issues (Fourth ed.). New York: W. W. Norton & Company.

    Wardani, K. (2010). Peran guru dalam pendidikan karakter menurut konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI, (hal. 230-239). Bandung.

    Widaningsih, T., Widyawati, P. N., Shodiq, A., & Zayadi, A. (2019). Revolusi industri 4.0 dan pendidikan anak usia dini untuk generasi alfa: Sebuah

  • 28

    telaah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP. 2, hal. 315-323. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

    Wurianto, A. B. (2018). Pengembangan pendidikan vokasi bidang sosio-humaniora menghadapi revolusi industri era 4.0. Prosiding Seminar Nasional Vokasi Indonesia, 1, hal. 89-94.

    Ybarra, M., Alexander, C., & Mitchell, K. (2005). Depressive symptomatology, youth internet use, and online interaction: A national journal. Journal of Adolescent Health, 36, 9-18.

    Zubaedi. (2012). Desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.