daftar isi - cowelldev.comcowelldev.com/public/pdf/annual-reports/en/03_annual reports 2010.pdf ·...

110

Upload: buicong

Post on 01-May-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

VISI DAN MISI - vision and mission

INFORMASI PERUSAHAAN - corporate information

IKHTISAR KEUANGAN - financial highlights

INFORMASI SAHAM - share information

SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS - message from the board of commissioners

PROFIL MANAJEMEN -KOMISARIS - management profile -commissioners

LAPORAN DEWAN DIREKSI - report from the board of directors

PROFIL MANAJEMEN -DIREKSI - management profile -directors

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN - management’s analysis and review

TATA KELOLA PERUSAHAAN - good corporate governance

STRUKTUR ORGANISASI - organization structure

PERTANGGUNGJAWABAN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2010 - responsibility for the annual report 2010

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN - independent auditor’s report

02

04

08

09

10

14

16

19

22

30

44

45

47

DAFTAR ISIcontents

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk2

Visi

PELANGGAN• Memenuhi kebutuhan pelanggan.• Secara konsisten menghadirkan produk yang mampu

memenuhi kebutuhan pelanggan melalui layanan yang lebih baik, lebih cepat berikut harga yang lebih kompetitif.

• Menciptakan imbal hasil yang memuaskan bagi pelanggan

KARYAWAN• Harus berpikir dan bertindak layaknya Pemilik dan Mitra.• Perlakukan semua orang secara adil dan dengan rasa

hormat.• Melaksanakan dengan standar integritas tinggi.• Menilai karyawan kita, mendorong perkembangan

mereka serta memberi penghargaan atas kinerja kita.• Bekerja keras agar stakeholders (pemangku kepentingan)

kita bangga.

TIM YANG HEBAT SERTA KEHENDAK UNTUK MENANG• Saling bekerjasama, berdisiplin serta melaksanakan

secara konsisten dengan standar tinggi, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kita dan membuat perusahaan menang.

• Menunjukkan kemauan yang kuat untuk menang dipasar dan disetiap aspek dalam bisnis kita.

MELAKSANAKAN DENGAN LUAR BIASA• Mengeliminir pemborosan dan birokrasi.• Mengefisienkan serta menstandarkan pelaksanaan

tugas kita.• Bertindak cepat dalam mengatasi masalah, mendorong

tercapainya hasil serta menindaklanjutinya secara terperinci.

INTEGRITAS• Terbuka dan jujur pada diri kita sendiri, rekan - rekan sekerja, serta para pemangku kepentingan (stakeholders)• Menjunjung integritas dengan standar tertinggi didalam

setiap tindakan kita.

Visi dan MisiVision and Mission

Vision

CUSTOMER• Provide customer with their needs.• Consistently delivering the products above customers’

satisfaction by providing more, better, faster and competitive price.

• Create good return for our customers

EMPLOYEE:• Must think and act like Owners and Partners• Treat each other fairly and with respect

• Operate with the highest standards of integrity• Value our employees, encourage their development and

reward their performance.• Work with fierce to make our Stakeholders can be proud of.

GREAT TEAM AND A WILL TO WIN • Work well together, disciplined and execute consistently

with the highest standard, to meet the needs of our customers and to make the company win.

• Exhibit a strong Will to Win in the marketplace and in every aspect of our business

EXECUTE SUPERBLY • Eliminate waste and bureaucracy• Streamlining and standardizing our operation

• Act quickly on problems; drive for results; and ensure detailed follow up.

INTEGRITY• Be open and honest with ourselves, our colleges, our

shareholders.• Uphold the highest standards of integrity in all of our

actions.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 3

PEMANGKU KEPENTINGAN• Membangun perusahaan yang mampu berkembang

dilingkungan mana pun.• Menuju pendapatan yang bernilai tinggi , memperoleh

imbal hasil atas modal yang tertinggi, menghasilkan margin yang bagus dan memberikan perkiraan risiko wajar secara relatif terhadap modal yang telah ditempatkan.

Misi

Kita harus berkerjasama erat dengan integritas standar tertinggi untuk menjaga kepercayaan dari pelanggan kami dan stakeholders dengan menyediakan produk dengan kualitas terbaik sebagai pengembalian atas investasi mereka.

STAKEHOLDERS • To build a company that can thrive to any environment.

• Lead to high quality earnings; yield high returns on capital; produces good margins and provides reasonable risk relative to the capital deployed.

Mission

We must work together fiercely with the highest standard of integrity to keep the Trust of our Customers and Stakeholders by providing best quality products with a good return on their investment.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk4

Gambaran Umum Perseroan

PT. Cowell Development Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan) bergerak di bidang pengembangan kawasan perumahan dan bangunan komersial. Berdiri pada tahun 1981 di Jakarta, proyek pertama Perseroan adalah perumahan Vila Melati Mas pada tahun 1984 yang kini dikenal dengan nama Melati Mas Residence.

Pada tahun 2000 terjadi perubahan manajemen terjadi sehubungan dengan adanya pembelian kepemilikan Perseroan dari PT. Misori Utama dan PT.Indokisar Djaya oleh PT. Gama Nusapala selaku salah satu pemegang saham. Seiring dengan perubahan manajemen tersebut, pada tahun 2005 nama Perseroan berubah dari PT. Internusa Artacipta menjadi PT. Karya Cipta Putra Indonesia. Pada tahun 2007, PT. Karya Cipta Putra Indonesia berubah menjadi PT.Cowell Development Tbk. seperti yang sudah dikenal sekarang ini.

Informasi PerusahaanCompany Overview

Company Overview

PT. Cowell Development Tbk. (the Company) was established in 1981 in Jakarta with line business was as a housing development business and building commercial area. In 1984 the Company started its pilot project of Melati Mas Residence which was formerly known as Villa Melati Mas.

Management amendment occurred in 2000 relating to the acquisition of the Company’s ownership from PT. Misori Utama and PT. Indokisar Djaya by PT. Gama Nusapala as one of shareholders. In line with this management amendment, in the year 2005 the Company’s corporate identity changed from PT. Internusa Artacipta to PT. Karya Cipta Putra Indonesia. In 2007 PT. Karya Cipta Indonesia Putra changed to PT. Cowell Development Tbk. as widely known today.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 5

Kini PT. Cowell Development Tbk. tengah mengembangkan tiga proyek utamanya untuk Residential (Perumahan) di daerah Serpong yaitu Melati Mas Residence, Serpong Park dan Serpong Terrace, serta satu proyek di Kalimantan yaitu Borneo Paradiso di kota Balikpapan. Selain itu Perseroan juga mengembangkan proyek apartemen (High Rise Building) untuk segmen menengah atas di Jakarta Barat yaitu Apartemen West Mark. Bersamaan dengan semakin berkembangnya kedua kawasan tersebut, PT. Cowell Development Tbk. semakin optimis menyongsong pertumbuhan properti di tahun 2011.

Now PT. Cowell Development Tbk. is developing three main projects in Serpong area namely Melati Mas Residence, Serpong Park and Serpong Terrace, and one project in Kalimantan namely Borneo Paradiso in the city of Balikpapan. Additionally, the Company is also developing an apartment for the upper middle segment in West Jakarta namely Apartemen West Mark. Simultaneously with the growth of both regions, PT. Cowell Development Tbk. is increasingly optimistic about the property growth in 2010.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk6

PENGHARGAAN / AWARDS

Sertifikat ISO 9001:2008 Lembaga Sertifikasi Independen (PT.SGS Indonesia)

Property Developer dan Estate Management 19 Juli 2010

Warta Ekonomi Company Award 2010 Terbaik Pertama Kategori Properti

Warta Ekonomi Magazine Company Award 2010 The Best of Property Category

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANGSUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONALS

PT.SGS IndonesiaCilandak Commercial Estate # 108 C

Jl.Raya Cilandak KKO Jakarta 12560

Telp. (021) 781 8111Fax. (021) 781 8222

www.sgs.com

AUDITOR

Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaGedung Jaya 4th floorJl. M.H. Thamrin No.12

Jakarta 10340Telp. (021) 31908550Fax. (021) 31908502

KSEI

PT.Kustodian Sentral Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th fl

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Telp.(021) 52991099Fax.:(021) 52991199

FICOMINDO

PT.Ficomindo Buana RegistrarMayapada Tower 10th fl Suite 02 B

Jl.Jend. Sudirman Kav. 28Jakarta 12920

Telp. (021) 5212316, 5212317Fax.: (021) 5212320

Email: [email protected]

PERUSAHAAN PEMERINGKAT / RATING AGENCY

PT.Pemeringkat Efek IndonesiaSetiabudi Atrium, 8th floor, suite 809-810

Jl. HR Rasuna Said Kav. 62 KuninganJakarta 12920

Tel. (021) 521 0077Fax. (021) 521 0078

KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE

Graha Atrium 6th floorSenen Raya No.135 - Jakarta 10410

Telp. (021) 3867868Fax. (021) 3862919

Website: www.cowelldev.com

KANTOR PEMASARAN DAN PROYEKMARKETING AND PROJECT OFFICES

Melati Mas ResidenceJl Melati Mas Raya Blok Q No.1

Serpong-Tanggerang 15322Telp. (021) 5371122, 5381122

Fax. (021) 5371123

Serpong ParkPerumahan Serpong Park Blok P1

Serpong Tangerang 15322Tel.:(021) 53152826

Serpong TerraceJl. Raya Victor BSD Serpong Tangerang

Telp.: (021) 7564 888

Borneo ParadisoRuko Bandar Klandasan Telp. (0542) 739048-50

Apartment West MarkMarketing Office

Jl.Tanjung Duren Selatan, Grogol – Jakarta BaratTelp.(021) 5695 9191Fax. (021) 5696 2773

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Baby NovianiPresiden Komisaris / President of Commissioners

Vijay PeraptiKomisaris Independen / Independent Commissioner

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Ir.Harijanto ThanyPresiden Direktur / President Director

Ir. Novi ImellyDirektur Tak Terafilliasi / Non- Affiliated Director

Hari DhohoTampubolonDirektur/Corporate Secretary / Director/Corporate

Secretary

Informasi Perusahaan Corporate Information

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 7

Informasi PerusahaanCorporate Information

Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi

Dalam menjalankan usahanya, Perseoran didukung oleh perusahaan sebagai berikut:

Kepemilikan Saham Perseroan

Susunan Pemegang Saham Perseroan (di atas 5%) per tanggal 24 Juni 2010 adalah:

The Company’s Share Ownership

The composition of the Company’s shareholders (above 5%) as of June 24, 2010 is:

Subsidiaries and Associated Companies

In its operational business, the Company is supported by a company as follows:

Nama PerusahaanName of the company

PT.Sandi Mitra Selaras (SMS)

Kepemilikan PerseroanThe Company’s Ownership

99,99% Properti

Kegiatan UsahaLine of Business

Nama Pemegang SahamShareholders’ Name

PT.Gama Nusantara MasyarakatTotal

Jumlah SahamNumber of Share

499.000.000255.375.900754.375.900

66,1533,85100

Persentase (%)Percentage

Dalam Jutaan Rupiah 31 Desember 2010 / In millions of Rupiah December 31 2010 2009 2008 2007 2006

Laporan Laba-Rugi / Statement Income Pendapatan Bersih / Net Revenues 100.491 98.931 83.805 83.456 98.007Laba Kotor / Gross Profit 51.526 48.969 33.229 28.077 29.556Laba Usaha / Operating Income 11.784 22.078 11.481 12.913 9.869Laba Bersih / Net Income 8.401 13.691 6.617 7.361 5.247

Neraca Balance Sheet Jumlah Aktiva / Total Assets 266.939 207.505 207.447 226.300 286.454Jumlah Investasi / Total Investments 22.780 22.780 22.780 - -Jumlah Kewajiban / Total Liabilities 136.439 76.268 88.551 113.225 236.251Modal Saham / Paidup Share Capital 75.522 75.437 75.437 75.000 9.900Jumlah Ekuitas / Total Equity 130.498 131.233 118.893 113.075 50.201Hak Minoritas / Minority Interests 2 2 2 - 2Modal Kerja Bersih / Working Capital 111.710 138.154 124. 724 138.452 86.006

Jumlah saham yang beredar (milyar saham)Outstanding Shares (billion shares) 755.266.980 754.375.900 754.375.900 750.000.000 9.900Nilai Nominal per SahamPar Value per Share 122 475 410 100 1.000.000Laba Bersih per SahamEarnings per Share 11 18 9 23 529.961

Rasio Keuangan / Financial Ratios

Laba Kotor Terhadap Pendapatan BersihGross Profit Margin 51,27% 49,49% 39.65% 33,64% 30,16%Laba Bersih Terhadap Pendapatan BersihNet Profit Margin 8,35% 13,83% 7.89% 8,82% 5,35%Laba Bersih Terhadap Jumlah AktivaReturn on Assets 3,15% 6,59% 3,19% 3,25% 1,83%Laba Bersih Terhadap Jumlah EkuitasReturn on Equity 6,43% 10,43% 5,56% 6,51% 10,45%Jumlah Kewajiban Terhadap AktivaTotal Liabilities to Total Assets 51,11% 36,75% 42.68% 50,03% 82,47%Jumlah Pinjaman Terhadap Jumlah EkuitasDebt to Equity 104,55% 58,11% 74.47% 100,13% 470,61%Rasio Lancar Current Ratio 1,42 3,20 3,98 2,86 1,32Pembagian dividen tahunanDividends declared for financial year Rp.2,72 Rp 1,79 Rp 2,00 - -

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk8

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 9

Informasi SahamShare Information

Pencatatan Saham Perdana - Public Listing date19 Desember 2007 - 19 December 2007

Bursa Saham - Stock exchangeBursa Efek Indonesia - Indonesia Stock Exchange

Kode Saham - Stock CodeCOWL

Saham Perdana - Share Issued on Initial Public Listing250.000.000 Saham per Rp 100,- /Saham

250.000.000 share of Rp 100,- each

Harga Saham Perdana - Price on LinstingRp. 130,-

Jumlah Saham per 31 Desember 2010 - Total Share Issued at 31 December 2010 755.226.980 lembar - share

Pemegang Saham

PT. Gama Nusapala Pemegang Saham Lainnya dengan kepemilikan kurang dari 5%Jumlah

66.15 %33.85 %

100

PT. Gama Nusapala Other Shareholders holding less than

5% eachTotal

Shareholders

Tahun 2010/Year 2010

Desember - DecemberNopember - November

Oktober - OctoberSeptember - September

Agustus - AugustJuli - July

Juni - JuneMei - MayApril - April

Maret - MarchFebruari - FebruaryJanuari - January

Harga Tertinggi/ Highest Price

140130130113118105114205225320470390

Harga Terendah/ Lowest Price

11910810093869098

101198215300325

Harga Penutupan/ Closing Price

12211912310711090

104104205215315330

Volume

264,071341,438310,284172,528277,23367,233

181,160720,367604,110

2,812,3181,525,454172,476

Value (T)

17,372,628,50020,578,695,00017,779,189,5008,991,972,500

14,415,505,0003,226,905,5009,580,993,500

55,840,439,50063,295,183,000

360,017,077,500277,114,580,00030,860,195,000

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk10

SambutanDewan KomisarisMassage from the board

of commissioners

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa jika pada saat ini saya dapat menyampaikan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010

Perspektif 2010 Tahun 2010 ini Perseroan telah mengalami kemajuan yang pesat terutama dalam hal pelaksanaan Good Corporate Governance, ditandai dengan keberhasilan PT.Cowell Development Tbk. memperoleh rekomendasi untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 pada tanggal 19 Juli 2010. Sertifikat itu diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Independen PT.SGS Indonesia dalam ruang lingkup property developer dan estate management, di mana pilot project untuk area audit adalah Melati Mas Residences, Serpong Park dan Serpong Terrace.

Penerapan sistem manajemen ISO 9001:2008 di PT.Cowell DevelopmentTbk., bertujuan agar kepuasan pelanggan dapat terwujud, melalui penerapan sistem manajemen yang konsisten serta senantiasa memiliki semangat untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan di setiap kegiatannya.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi makro Indonesia yang relatif stabil dan terjaga di tahun 2010, industri properti semakin bergairah. Ditambah dengan arus dana dari luar negeri yang masuk dengan derasnya. Bahkan, indeks saham pun mencatat rekor tertinggi. Rata-rata pendapatan per kapita Indonesia sudah tembus US$ 3.000 per tahun. Melihat kondisi tersebut, tak aneh apabila para pengembang mulai menelurkan proyek-proyek baru serta memasarkan produknya seagresif mungkin.

Praise to God the Almighty, for at present I can sub-mit the Company’s Annual Report and Financial State-ments audited for the year ended December 31, 2010

Perspective 2010 In 2010 the Company has made progress particularly in terms of Good Corporate Governance, marked with the success PT.Cowell Development Tbk. in obtaining recommendations to acquire ISO 9001:2008 certificate on 19 July 2010. The certificate was awarded by an Independent Certification Agency PT.SGS Indonesia within the scope of property developers and estate management, in which the pilot projects for the audit area are Melati Mas Residence, Serpong Serpong Park and Terrace.

The ISO 9001:2008 management system in PT.Cowell DevelopmentTbk. is implemented in order to achieve customer satisfaction, through the application of consistent management system and the passion for continuous improvement in each activity.

In line with Indonesia’s macro economic growth which was relatively and consistently stable in year 2010, the property industry increasingly excited. Coupled with the flow of funds from abroad that entered with a rush. In fact, stock index recorded all time high. Indonesia’s GDP has been through U.S. $ 3,000. Considering the condition, it was not surprisingly that developers began to develop new projects and marketed their products as aggressively as possible. .

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 11

Memanfaatkan situasi ekonomi yang demikian, Perseroan mampu meningkatkan angka penjualan menjadi Rp 100,5 milyar atau meningkat sebesar Rp 1,6 milyar dari Rp 98,9 milyar di 2009 menembus angka triple digit pada tahun 2010, dengan kontribusi terbesar berasal dari Melati Mas Residence sebanyak 42%

Semuanya itu berkat komitmen Perseroan dalam menjalankan empat hal penting yang harus selalu dipertimbangkan. Pertama adalah komitmen manajemen dalam menjalankan kegiatannya dalam mencapai pertumbuhan pendapatan yang positif. Kedua, mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh Perseroan yang dapat memberikan nilai jual kembali yang tinggi. Yang ketiga adalah menjaga kepercayaan lembaga keuangan terhadap kinerja dan masa depan Perseroan sehingga mereka selalu mendukung. Yang terakhir adalah kebijakan-kebijakan pemerintah yang ditetapkan dalam program pemulihan ekonomi sehingga tercapai solusi terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang dan tingkat suku bunga, khususnya dalam hal pemulihan kredit macet perbankan.

Selaku Dewan Komisaris, kami telah memeriksa Laporan Direksi berikut kinerja keuangan yang dirangkum dalam laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 . Kami menghargai beberapa kebijakan yang telah diambil Direksi dalam upayanya mewujudkan amanat yang telah dituangkan dalam rencana kerja 2010 .

Untuk selanjutnya kami berharap agar Direksi senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam setiap penentuan kebijakan-kebijakan dan pengambilan keputusan. Dengan terus melakukan perbaikan dan pengembangan dalam struktur internal maupun eksternal, kami yakin Perseroan akan mampu tumbuh dengan baik di tahun 2010.

Komite Audit, Komite Pemantau Resiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi yang dibentuk oleh Dewan Komisaris , ketiganya berada di bawah pengawasan langsung Dewan Komisaris telah memberikan laporan dan rekomendasi yang sangat berharga demi kemajuan Perseroan.

Taking the opportunity this sort of economic situation, the Company could increase sales to Rp 100.5 billion or an increase of Rp 1.6 billion compared to Rp 98.9 billion of 2009, through a triple-digit numbers at 2010 with the largest contribution came from Melati Mas Residenceby 42%.

Overall it was thanks to the commitment of the Company in carrying out four important matters that should always be considered. The management stay focused on four important matters, first is the commitment to achieve positive revenue. Secondly, sustain and leverage consumer loyalty to the products offered by the Company that would give a higher investment return rate. Thirdly is to maintain financial institution’s trust to keep their continuous support. The last one is the government’s policies and procedures in order to stimulate the economic climate to find the best solution for the fluctuating currency exchange rate and interest rate.

We have reviewed the Board of Director’s report including the consolidated Finanacial Report as per December 31, 2010 . We acknowledge some of the initiatives that the Board of Director’s had taken in order to accomplish the goals that had been set in 2010. We appreciate some policies carried out by the Board of Directors to realize the mandate that has been written in the 2010 work plan.

We hope that the Board of Director will always think thoroughly in all decision making and policy initiatives.By continuously perfecting and developing internal and external structure, we believe that the Company will grow rapidly in 2010.

Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee established by the Board of Commissioners, three of them were under the direct supervision of the Board of Commissioners has provided a report and recommendations are valuable for the progress of the Company.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk12

Dewan Komisaris bersama Dewan Direksi memastikan bahwa semua laporan dan rekomendasi yang diberikan telah ditindaklanjuti dan semua langkah yang harus diambil telah dilaksanakan. Hasil dari seluruh proses ini adalah, keberhasilan Perusahaan dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan dan masyarakat Indonesia secara umum.

Prospek di tahun 2011

Tahun 2011 industri properti akan semakin menggeliat di Indonesia. Penjualan properti, terutama residensial, baik rumah, ruko, maupun apartemen diperkirakan akan meningkat lagi dengan nilai penjualan secara nasional mencapai Rp100,8 triliun. Dewan Komisaris optimistis Perseroan dapat memanfaatkan momentum ini untuk mencapai keberhasilan yang optimal. Untuk lokasi pengembangan proyek yang kini telah meluas hingga luar Jawa, seperti Borneo Paradiso di Balikpapan, Kalimantan Timur, Perseroan telah menerima pesanan 550 unit dengan nilai sebesar Rp 200 milyar. Sebagai kota transit di propinsi terkaya di Indonesia dengan pendapatan per kapita mencapai US $ 6.000, Balikpapan merupakan pasar properti yang menjanjikan. Sementara itu, untuk apartemen, yaitu Apartemen West Mark yang berlantai 30 dengan 620 unit di jantung Jakarta Barat, Perseroan telah sukses menjual 200 unit selama tahun 2010. Penjualan apartemen dengan kisaran harga Rp 10-12 juta per m2 ini terbilang sukses, sejalan dengan makin bergairahannya industri properti, didukung dengan letaknya yang begitu strategis.

Board of Commissioners with the Board of Directors ensures that all reports and recommendations have been followed up and all the steps to be taken have been implemented.Results from this whole process is, that the Company’s success in creating value for shareholders, customers and people of Indonesia in general.

Prospects in 2011

Year of 2011 will be a stimulating year for the property industry. Sales of property, especially residential, well house, shop, or apartment are expected to pick up again with a national sales value reaches Rp 100.8 trillion. The Board of Commissioners has a confidence that the Company can take advantage of this momentum to achieve an optimum success.

For the location of project development that was expanded to beyond Java, such as Balikpapan, East Kalimantan, the Company had listed the purchase orders of 550 unit of Borneo Paradiso which were amounting to Rp 200 billion. As a city transit in the richest provinces of Indonesia of which the income per capita reached U.S. $ 6000, Balikpapan is a promising property market.

Meanwhile, for the apartment, such as the 30 floor WestMark Apartments in the heart of West Jakarta which has 620 units, the Company has been successful selling 200 units during 2010. The sale of the apartment’s units with the price range of Rp 10-12 million per m2 was successful, in line with the enthusiasm of property industry, and due to its strategic location.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 13

Ucapan Terima Kasih

Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pelanggan, pemegang saham, mitra bisnis, pejabat pemerintah dan komunitas keuangan atas kepercayaan dan keyakinan yang diberikan selama ini. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih atas dukungan para Stakeholder dan mengharapkan kerja sama yang telah berjalan baik selama ini dilanjutkan dan semakin ditingkatkan dimasa-masa mendatang, Tuhan memberkati kita.

Tidak lupa pula, atas nama seluruh Dewan komisaris, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Dewan Direksi dan Komite Audit atas komitmen dan dedikasinya di tahun yang penuh tantangan ini. Selain itu, juga kepada segenap karyawan kami yang telah bekerja keras serta memegang teguh budaya Perusahaan untuk melakukan continuous learning & improvements dalam pencapaian dan penetapan target Perseroan.

Acknowledgments

On behalf of the Boards of Commissioners, I would like to express my appreciation to our customers, shareholders, business partners, government authorities and financial community for their continued trust and confidence in us.

At last, we show gratitude towards stakeholders’ support and we are expecting to continue and increasingly improve the cooperation that has been going so well in the future, may God bless us.

Not forgetting also, on behalf of Board of Commissioners, we express appreciation to the Board of Directors and Audit Committee for the commitment and dedication in this challenging year. In addition, also to all our employees who have worked hard and upheld the Company culture to make continuous improvements in learning & achievement and setting targets of the Company.

Dewan Komisaris - Board of Commissioners

Vijay PeraptiKomisaris Independen - Independent Commissioners

Baby NovianiKomisaris Utama - President Commissioners

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk14

ProfilManajemen - Komisaris

Management profilcommissioners

Baby NovianiKomisaris Utama / President Commissioner

Vijay PeraptiKomisaris Independen

Independent Commissioner

Baby Noviani -(Komisaris Utama)Beliau menyelesaikan pendidikan sarjananya pada Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya,jurusan ekonomi manajemen tahun 1981, kemudian melanjutkan pendidikan pasca sarjananya di Universitas Indonesia jurusan sumber daya manusia pada tahun 2004

Riwayat Pekerjaan2010 –Sekarang : Komisaris Utama Perseroan2009 – 2010 : GM HRD PT.Bank Commonwealth2007 -2009 : Komisaris Utama PT.Cowell Development,Tbk2005-2007 : Senior Consultant PT.Affix 2003-2005 : Direktur SDM PT. Wynncor Bali dan PT.Hotel Realty Indonesia, GM HRD PT.Jakarta Setiabudi International Tbk.1999-2003 : Group Personnel Manager PT.Dwi Satrya Utama

Vijay Perapti - Komisaris IndependenMenyelesaikan pendidikannya di Cambridge University, United Kingdom di jurusan Akuntansi pada tahun 1979 dan mendapatkan diplomanya dari Stanford Singapura pada tahun 1982

Riwayat Pekerjaan2007-Sekarang : Komisaris Independen Perseroan1995-Sekarang : Presiden Direktur PT.Mitra Dana Utama, 1992-1995 : Direktur PT.Mitra Dana Utama, 1990-1992 : Direktur PT.Asia Nusamas Leasing Corp.

Baby Noviani -(President Commissioner)She finished her education at the Faculty of Economics of Jayabaya University, majoring in economic management in 1981, and then she continued post-graduate education in University of Indonesia majoring in Human Resources in 2004.

Working Experience:2010 –Present : President Commissioner of the Company2009 – 2010 : GM HRD of PT.Bank Commonwealth2007 -2009 : President Commissioner of PT.Cowell Development,Tbk2005-2007 : Senior Consultant of PT. Affix2003-2005 : HRD Director of PT. Wynncor Bali and PT.Hotel Realty Indonesia, HRD General Manager of PT. Jakarta Setiabudi International Tbk, 1999-2003 : Group Personnel Manager of PT.Dwi Satrya Utama, Group Personnel Vijay

Perapti - ( Independent Commissioner )He completed his education at Cambridge University, United Kingdom in the department of Accounting in 1979 and a diploma from Stanford in 1982 Singapore

Working Experience2007-Present : Independent Commissioner of the Company 1995-Present :President Director of PT. Mitra Dana Utama1992-1995 : Director of PT. Mitra Dana Utama1990-1992 : Director of PT. Asia Nusamas Leasing Corp

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 15

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk16

SambutanDewan Direksi

Massage from the board of Directors

Kinerja KeuanganDi tengah persaingan penjualan properti yang sangat ketat, di tahun 2010 Perseroan telah mencapai hasil yang membanggakan dengan berhasil menjual proyek-proyek residensial yang sedang dibangun maupun yang sedang dipasarkan. Angka penjualan meningkat sebesar 1,58 %menjadi Rp 100,491 milyar, menembus angka triple digit dari Rp 98.931 milyar tahun lalu. Namun seiring dengan adanya project baru divisi high rise yang diluncurkan terutama Apartemen Westmark, laba bersih mengalami penurunan sebesar Rp 5,290 milyar atau 39 % dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar Rp. 13,691 milyar.

Kebijakan StrategiPada tahun 2011 kondisi ekonomi bergerak ke arah yang positif, terlihat dari seluruh bidang tingkat suku bunga KPR yang semula 12 % pada Desember 2009, mengalami penurunan di bawah 12% pada akhir tahun 2010 . Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika stabil bahkan cenderung menguat dari Rp 9.400 di tahun 2009 menjadi Rp 9.100 di akhir tahun 2010 . Kondisi yang positif ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh manajemen dengan terus berinovasi, memasarkan produknya secara agresif, dan mengantisipasi tren di pasar property sehingga hasil akhirnya memberikan optimisme saham Perseroan, peningkatan kepercayaan konsumen, serta pertumbuhan pendapatan. Selain itu, dalam proyek-proyek pengembangan usaha, Perseroan selalu menekankan pada pembangunan kluster-kluster dengan rumah yang berkualitas dan menciptakan sebuah konsep gaya hidup terpadu yang terbukti dapat menarik para pembeli. Perseroan akan terus memfokuskan diri untuk memberikan nilai tambah kepada para pembeli dalam bentuk properti hunian dan komersial berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh

Financial PerformanceIn the midst of a very tight competition in property sales, in 2010 the Company has achieved a proud by successfully selling residential projects being built or are being marketed. The number of sales increased by 1.58% to Rp 100.491 billion, through triple digits from Rp 98.931 billion last year. Yet, in conjunction with a new project of high rise division which was launched mainly Westmark Apartment, net profit decreased by Rp 5.290 billion or 39% compared to 2009 amounting to Rp 13.691 billion.

Strategic PolicyIn 2011 the economic situation moved toward positive trend, seemingly from the entire field of mortgage interest rates which had been 12% in December 2009, has decreased to below 12% at the end of 2010. Rupiah currency against the U.S. dollar is stable and even tended to strengthen from Rp9,400 to Rp 9,100 at the end of 2010.

The situation was taken advantages by the management with continuous innovation, aggresive marketing and trends’ anticipation therefore the outcome brings optimism over the increase of the Company’s stock price, and the growth of consumer trust and the Company’s income.

In addition, in business development projects, the Company always emphasized on the development of clusters with high-quality homes and created an integrated lifestyle concePT.that was proven to attract buyers. The Company will continue to focus on adding value to the buyer in the form of residential property and commercial quality at an affordable price by emerging markets, particularly in Serpong area.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 17

pasar yang sedang berkembang, khususnya di wilayah Serpong.Alhasil, Perseroan mampu membukukan angka penjualan menjadi Rp 100,491 milyar atau meningkat sebesar 1,58 % dari Rp 98,931 milyar di 2009. Laba bersih menurun sebesar Rp 5,290 milyar atau 39 % dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar Rp 13,691 milyar.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Pencapaian tersebut juga tak lepas dari upaya Perseroan dalam menekannya pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan melalui berfungsinya sejumlah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Komite-komite tersebut, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Resiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi telah memberikan laporan dan rekomendasi kepada Dewan Direksi yang telah ditindaklanjuti oleh Manajemen ke dalam tindakan yang nyata.

Pengangkatan Direksi

RUPS tanggal 24 Juni tahun 2010 menyetujui pengangkatan Ir.Harijanto Thany, Ir.Novi Imelly, dan Hari Dhoho Tampubolon masing masing selaku Direktur Utama, Direktur Tidak Terafiliasi dan Direktur/ Sekretaris Perusahaan dengan masa jabatan sampai dengan 2012, dan menerima pengunduran diri Pikoli Sinaga, SE,MM sebagai Direktur Utama.

Perkembangan ke depan

Sejalan dengan membaiknya pertumbuhan industri nasional, kami yakin akan menjadi pengembang pilihan bagi para pembeli rumah di Jabodetabek dan Kalimantan dengan memposisikan produk kami secara strategis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar menengah secara efektif, mengingat permintaan terbesar dan prospektif dari tahun 2011 hingga 2020 adalah dari perumahan seharga di bawah Rp 300 juta. Permintaan rumah untuk daerah pinggiran Jakarta seperti Serpong juga akan meningkat. Ditunjang dengan penurunan suku bunga pinjaman dan deposito di tahun 2011. Kami tidak meragukan komitmen yang kuat dari Perseroan dalam memelihara reputasi terpercaya yang secara konsisten menyediakan produk perumahan berkualitas tinggi serta dapat memuaskan kebutuhan pelanggan kami di kawasan Jabodetabek yang kebutuhannya mencapai 2,1 juta unit di tahun 2011-2020.

As a result, the Company was able to record sales to Rp 100.491 billion or an increase of 1.58 % from Rp 98.931 billion of 2009. Net income decreased by Rp 5.290 billion or 39 % compared to 2009 which was Rp 13.691 billion.

The Implementation of Good Corporate Governance

The achievement was also associated with the Company’s efforts in emphasizing the importance of the Good Corporate Governance implementation. This could be demonstrated through the performance of committees established by the Board of Commissioners in accordance with prevailing regulations in Indonesia. These committees, namely Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee have provided a report and recommendations to the Board of Directors who have been followed up by management into concrete actions.

Directors’ Appointments

The AGM on June 24, 2010 approved the appointment of Ir.Harijanto Thany, Ir.Novi Imelly, and Hari Dhoho Tampubolon as Managing Director, Director Not Affiliated and Director/Company Secretary for the period until 2012 and and accepted the resignation of Pikoli Sinaga, SE, MM as President Director.

Future developments

Along with the growth improvement of national industry, we are confident in becoming a developer of choice for home buyers in Jabodetabek and Kalimantan area by strategically positioning our products, so as to meet the needs of middle class market effectively, considering that the greatest and the most prospective demand comes from houses with price of under Rp 300 million from 2011 until 2020. Demand for houses in Jakarta’s southern outskirt such as Serpong will also increase, supported by the decrease of loans and deposits interest rates in 2011.

We do not doubt the Company’s strong commitment in maintaining a trusted reputation that consistently provides high quality housing products as well as satisfies the needs of our customers in Jabodetabek area of which the needs reach 2.1 million units in 2010-2020.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk18

Dari ekspansi bisnis Perseroan di proyek Borneo Paradiso di Balikpapan telah mulai menuai hasil. Dari kota transit paling dinamis pertumbuhan bisnis dan penduduknya dengan Produk Regional Domestik Bruto sebesar US$ 6.000 itu, Perseroan telah membukukan pesanan untuk 550 unit sebesar Rp 200 miliar.

Membaiknya situasi ekonomi di tahun 2010 mendorong investor untuk mengalihkan investasinya ke sektor properti termasuk apartemen yang secara nasional akan tumbuh menjadi sebesar 15% dibandingkan tahun 2009 sebesar 13.500 unit, terutama apartemen untuk segmen menengah atas. Dari Apartemen West Mark yang akan selesai dan diserahterimakan pada tahun 2012 Perseroan telah memperoleh penjualan sebanyak 200 unit.

Akhirnya kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, konsumen, mitra usaha dan para karyawan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Perseroan. Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberkati dan memberikan bimbingan serta melindungi kita semua.

The Company’s expansion business of Borneo Paradiso in Balikpapan, East Kalimantan has started to succes. From the most dynamic transit city in business and residents with the Regional Gross Domestic Product of US $ 6000, the Company’s has achieved sales from 550 units amounting of Rp 200 billion.

The 2010 economic situation improvement encourages investors to shift their investment into property sectors including apartments which will nationally grow by 15% compared to 13,500 units of 2009 mainly for apartments of upper middle segment. This situation has been anticipated by the Company through the development of West Mark Apartment which will be completed and handed over in 2012 the Company has already earned revenues from the sale of 200 units.

Finally we do not forget to thank our shareholders, customers, business partners and employees who have given their trusts and supports to the Company. May God Almighty always bless and give guidance and protect us all.

Dewan Komisaris - Board of Commissioners

Ir. Novi Imelly Direktur tidak terafiliasi - Director not affiliated

Hari Dhoho TampubolonDirektur / Sekretaris Perusahaan - Director /

Corporate SecretaryIr. Harijanto Thany

Direktur Utama - President Directors

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 19

ProfilManajemen - Direksi

Management profilBoard of Directors

Ir. Harijanto ThanyDirektur Utama

President Director

Ir. Novi imellyDirektur tidak terafiliasiDirector not affiliated

Ir. Harijanto Thany - (Direktur Utama)Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik, Institut Teknologi Bandung, jurusan Teknik Sipil pada tahun 1981.

Riwayat Pekerjaan:2010-Sekarang : Direktur Utama Perseroan2009-2010 : Komisaris Utama Perseroan2004-2009 : Direktur Perseroan2003-2004 : Direktur PT. Karya Agung Putra Indonesia1981-2004 : Manajer Proyek PT. Karya Cipta Putra Indonesia

Ir.Novi Imelly - (Direktur tidak Terafiliasi)Lahir pada tahun 1970, lulus dari jurusan teknik, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung pada tahun 1993 dengan predikat cumlaude.

Riwayat Pekerjaan:2010 - sekaran : Direktur PT. Cowell Development,Tbk2008 - 2010 : Chief Marketing Officer Business Development PT. Cowell Development, Tbk

2004 - 2008 : Marketing dan Business Development Directo PT. Modernland RealtyMei - Okt 2004 : Direktur Executive untuk Proyek Gading Serpong Permai.1999- 2004 : Chief Executive Officer ( CEO ) and owner representative untuk proyek WTC Matahari, Metropolis Town Square dan Depok Town Square. 1995 -1999 : Biro Direksi dan Pengembangan Usaha / Business Development (1997- 1999) PT. Bumi Serpong Damai1994- 1995 : Analyst Research and Development di PT. Satyatama Graha Tara in Association with Brooke Hiller Parker

Ir. Harijanto Thany - (President Director)He completed his education at the Faculty of Engineering, Institut Teknologi Bandung, majoring in Civil Engineering in 1981.Working Experience:2010 -Present : President Director of the Company2009-2010 : President Commissioner of the Company2004-2009 : Director of the Company2003-2004 : Director of PT. Karya Agung Putra Indonesia1981-2004 : Project Manager of PT. Karya Cipta Putra Indonesia

Ir.Novi Imelly - (Director Not-Affiliated)Born in 1970, she was graduated from the engineering department, Faculty of Civil Engineering and Planning of Institut Teknologi Bandung in 1993 with the predicate “cumlaude”.

Working Experience:2010 – present : Director of PT. Cowell Development Tbk.2008 – 2010 : Chief Marketing Officer and Business Development of PT. Cowell Development Tbk.2004 – 2008 : Marketing and Business Development Director of PT. Modernland RealtyMay-Oct 2004 : Executive Director for Project of Gading Serpong Permai.1999 -2004 : Chief Executive Officer (CEO) and owner representative for the project of WTC Matahari, Metropolis Town Square and Depok Town Square. 1995 – 1999 : Bureau Directors and Business Development (1997 --1999) PT. Bumi Serpong Damai1994 – 1995 : Analyst Research and Development of PT. Satyatama Graha Tara in Association with Brooke Hiller Parker

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk20

Hari Dhoho Tampubolon (Direktur/Sekretaris Perusahaan)Warga Negara Indonesia, lahir di Kediri tahun 1973. Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, mendapat gelar Master Accounting dari Universitas Indonesia.

Riwayat Pekerjaan2008-Sekarang : Direktur dan Sekretaris Perseroan PT.Cowell Development Tbk, Jakarta

2007-2008 : Financial Controller PT.Cowell Development Tbk, Jakarta2006 : Finance Controller Hotel Sari Pan Pacific Jakarta pada PT.Sarinitokyu Hotel International2005-2006 : Finance Controller Hotel Imperial Aryaduta dan Country Club pada PT.Lippo Karawaci Tbk.2000-2005 : Corporate Controller pada Perusahaan A. Latief1997-2000 : Senior Auditor pada Deloitte Touche Indonesia

Hari Dhoho Tampubolon(Director / Corporate Secretary)Indonesian citizen, he was born in Kediri in 1973. He holds Bachelor of Economics from the University of Trisakti, and received a Masters Degree in Accounting from the University of Indonesia.

Working Experience: 2008-Present : Director and Corporate Secretary of PT. Cowell Development Tbk., Jakarta2007-2008 : Financial Controller of PT. Cowell Development Tbk., Jakarta2006 : Finance Controller Hotel Sari Pan Pacific Jakarta at PT. Sarinitokyu Hotel International2005-2006 : Finance Controller Aryaduta Hotel and Country Club at PT. Lippo Karawaci Tbk.2000-2005 : Corporate Controller of A. Latief Company1997-2000 : Senior Auditor of Deloitte Touche Indonesia

Hari Dhoho TampubolonDirektur / Sekretaris Perusahaan

Director / Corporate Secretary

ProfilManajemen - DireksiManagement profilBoard of Directors

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 21

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk22

Analisa danPembahasan ManajemenManagement’s analysis and review

Penjualan

Penjualan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dan Hasil yang cukup menggembirakan telah dicapai Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 . Hal ini didorong oleh nilai penjualan yang sukses atas proyek-proyek residensial yang sedang dibangun dan sudah exisiting dengan adanya Melati Mas Residences dan Serpong Park extension. Pendapatan meningkat sebesar 1,58 % menjadi Rp 100,5 milyar dari Rp 98,9 milyar tahun lalu.

Pengembangan Properti

Penjualan rumah di Melati Mas Residences (MMR) extension telah memberikan kontribusi sebesar 42 % dari total pendapatan Perseroan selama tahun 2010 , selain pendapatan dari penjualan rumah, ruko dan kios , Serpong Park (SP), project BKS - Borneo Paradiso Balikpapan, bahkan dari Project yang baru kita kembangkan seperti Serpong Terrace (ST) telah memberikan kontribusi sebesar 22%,

Pertumbuhan LabaLaba (Rugi) Usaha

Laba usaha berasal dari laba kotor dikurangi biaya penjualan dan biaya umum & administrasi. Laba usaha di tahun 2010 adalah sebesar Rp11,78 milyar yang berarti adanya penurunan sebesar Rp 10,29 milyar atau 47 % dibandingkan laba usaha selama tahun 2009 yaitu sebesar Rp 22,08 milyar. Angka pertumbuhannya menurun dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2009 (naik 92% dari tahun sebelumnya). Penurunan laba usaha ini disebabkan oleh adanya project baru apartemen (high rise) Westmark di Tanjung Duren – Slipi Jakarta Barat yang diluncurkan di awal tahun 2010 di mana beban usaha sudah diperhitungkan namun hasil penjualan direalisasikan pada tahun berikutnya.

Sales

Sales have increased from the previous year and the quite encouraging result has been achieved by the Company for the year ended December 31, 2010. This was driven by successful sales of residential projects which were under construction such as Melati Mas Residences and Serpong Park extension. Revenues increased by 1.58% toRp 100.5 billion from Rp 98.9 billion last year.

Property Development

Sales of Melati Mas Residences (MMR) extension has contributed 42% of the Company’s total revenue during 2010, in addition to revenues from sales of houses, shop houses and stalls, Serpong Park (SP), BKS project - Borneo Paradiso Balikpapan, even from the newest project being developed such as Serpong Terrace (ST) that has contributed by 22%.

Profit GrowthIncome (Loss) from Operations

Operating profit derived from gross profit less selling expenses and general & administrative expenses. Operating Income in 2010 amounted to Rp11.78 billion, which means a decrease of Rp 10.29 billion or 47% compared to 2009 which was Rp 22.08 billion. The growth slowed compared to 2009 (up 92% in the previous year), due to the development of a new apartment projects (high rise) in Tanjung Duren - Slipi West Jakarta which we launched in early 2010 where operating expenses have already been accounted however the proceeds would be realized in the next year.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 23

Laba (Rugi) BersihLaba bersih sampai dengan 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 8,40 milyar yang berarti terjadi penurunan sebesar Rp 5,29 milyar atau 39% dibandingkan dengan laba bersih selama tahun 2009 yaitu sebesar Rp 13,69 milyar. Pertumbuhan Total Aktiva dan Ekuitas

AktivaAktiva Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 tercatat sebesar Rp 266,9 milyar yang berarti mengalami banyak peningkatan dibandingkan dengan total aktiva sampai dengan 31 Desember 2009 sebesar Rp. 207,5 milyar, disebabkan peningkatan persediaan untuk penambahan dan setoran dana kerjasama operasi project-project baru termasuk BKS Borneo Balikpapan dan Apartemen Westmark, dan deposito retensi melalui hasil penjualan yang sangat agressif selama tahun 2010.

Kewajiban Total kewajiban naik sebesar Rp 60,17 milyar (78,9%) terutama dari :1. Pinjaman commercial bank untuk pembiayaan konstruksi perumahaan dari bank BNI untuk proyek Borneo Paradiso yang telah dicairkan sepanjang tahun2010 sebesar 16,27 milyar dan penambahan pencairan dari plafon pinjaman yang tersedia untuk proyek Serpong Terrace dan Melati Mas Residences.

2. Kenaikan uang muka penjualan diterima sebesar Rp 62,83 milyar mengalami kenaikan sebesar 207% dari Rp 20,47 milyar pada tahun 2009 dikarenakan adanya penjualan tahun 2010 termasuk di dalamnya proyek baru Apartemen Westmark yang belum diakui sebagai penjualan yang sesuai dengan persyaratan sehingga menjadi kewajiban uang muka, seiring dengan adanya serah terima rumah maka uang muka penjualan yang menjadi kewajiban akan menjadi berkurang pada tahun berikutnya.

EkuitasEkuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 tercatat sebesar Rp 130,5 milyar mengalami penurunan sebesar Rp 0,74 milyar (-0,5%) dari total ekuitas Perseroan di tahun 2009 sebesar Rp. 131,2 milyar.

Imbal Hasil Ekuitas dan Imbal Hasil AktivaTingkat Imbal Hasil Ekuitas atau Return on Equity (ROE) menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan antara laba (rugi) dengan ekuitas. Imbal hasil ekuitas untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2010 adalah 6,44%. Tingkat Imbal Hasil Aktiva atau Return on Assets (ROA) menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari aktiva yang dimilikinya, yang diukur dari perbandingan antara laba (rugi) dengan total aktiva. Imbal Hasil Aktiva untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah 3,15%.

Net Income (Loss)Net income for up to 31 December 2010 amounted toRp 8.40 billion, which meant a decrease of Rp 5.29 billion or 39% compared to 2009 amounting to Rp 13.69 billion.

Growth of Total Assets and Equity

AssetsThe Company’s assets as at 31 December 2010 amounted to Rp 266.9 billion, which means a considerable increase compared with total assets of up to 31 December 2009 amounting to Rp. 207.5 billion, due to the inventories growth to increase the deposit and funds of new projects joint operations including BKS Borneo Balikpapan and Westmark Apartment, and retention deposit through a very aggressive sales during 2010.

Liabilities Total liabilities increased by Rp 60.17 billion (78.9%) mainly from:1. Commercial bank loans for financing housing construction from Bank BNI for the project of Paradiso Borneo that have been disbursed throughout 2010 amounted to Rp 16.27 billion and the additional disbursement of the available loan limit for the project of Serpong Terrace dan Melati Mas Residences.

2. The increase of received down payment amounted to Rp 62.83 billion, an increase of 207% from Rp 20.47 billion in 2009 due to 2010 sales including the new project of Westmark Apartment which has not been recognized as sales in accordance with the requirements so that it became down payment liabilities, along with units hand over therefore down payment liabilities will decrease next year.

EquityThe Company’s equity on 31 December 2010 reached Rp 130.5 billion having decreased by Rp 0.74 billion (-0.5%) of the 2009 Company’s total equity which was Rp 131.2 billion.

Yields results and Return Equity Investment Results Level of Equity or Return Result Return on Equity (ROE) shows the ability of the Company’s net profit from the equity invested, which is measured by the ratio between incomes (loss) in equity. Equity yield for the year the year ended December 31, 2010 was 6.44%. Level of Investment Return or Return on Investment (ROA) demonstrate the ability of the Company’s net profits from assets owned, as measured by the ratio between incomes (loss) by total assets. Investment returns for the year ended December 31, 2010 was 3.15%.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk24

Solvabilitas dan RentabilitasRasio solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, yang diukur dengan menggunakan pendekatan perbandingan antara jumlah kewajiban dengan jumlah aktiva dan perbandingan antara jumlah kewajiban dan jumlah ekuitas.

Rasio antara jumlah kewajiban terhadap jumlah aktiva pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar 51,11 %, untuk tahun 2009 adalah sebesar 36,75%, perbandingan antara jumlah kewajiban terhadap jumlah ekuitas yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar 104,56 %, untuk tahun 2009 adalah sebesar 58,12% .

Jika dibandingkan dari tahun 2009, kenaikan rasio umumnya disebabkan karena penambahan pinjaman bank untuk pembiayaan proyek-proyek konstruksi baru yang diluncurkan sepanjang tahun 2010 dan penambahan uang muka penjualan di sisi kewajiban Perseroan.

Rasio RentabilitasRasio ini disebut juga sebagai rasio profitibilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menciptakan laba atau keuntungan.Margin laba kotor tahun 2010 dengan 2009 tidak mengalami banyak perubahan yaitu sebesar 51,27%. Margin laba usaha menurun menjadi 11,72% dari tahun 2009 sebesar 22,31% masing-masing Rp 11,78 milyar dari Rp 22,08 milyar.

Penggunaan DanaPada saat penerbitan saham ke publik pada Desember 2007, Perseroan menerima pendapatan sebesar Rp 32,5 milyar di mana dana tersebut akan digunakan untuk:

• pembelian lahan bagi pembangunan Apartemen West Mark di Jakarta Barat sebesar Rp 23,5 milyar. • pembangunan infrastruktur dan operasional.

Pembagian DevidenPerseroan sudah mendistribusikan deviden sebesar 15 % atau sebesar Rp 2.053.651.413 dari laba bersih pada tahun 2009 sebesar Rp 2,72 per lembar saham.

Profil PerusahaanBerdiri pada tahun 1981, saat ini Perseroan telah berkembang menjadi salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia. Mulai mengembangkan perumahan Melati Mas Residence di kawasan Serpong pada tahun 1984, selanjutnya Perseroan telah berhasil mengembangkan kawasan yang prospektif tersebut menjadi kawasan pemukiman dan komersial terpadu dengan perputaran bisnis tercepat, lengkap dengan infrastruktur dan fasilitas pendukungnya, dengan hadirnya Serpong Park di tahun 2004, dan Serpong Terrace di tahun 2008.

Perseroan juga mengembangkan perumahan Borneo Paradiso di kawasan di luar Jawa yang berkembang pesat, yaitu tepatnya di Balikpapan Kalimantan Timur, melalui joint operation dengan PT. Karya Agung Putra Indonesia. Selain perumahan, Perseroan juga mengembangkan apartemen di kawasan elit di Jakarta Barat, yaitu Apartemen West Mark.

Solvability and RentabilityThe solvency ratio indicates the Company’s ability to meet its liabilities, as measured by using a comparative approach between total liabilities by total assets and the ratio between total liabilities and total equity.

The ratio between total liabilities to total assets as at 31 December 2010 amounted to 51.11%, for 2009 amounted to 36.75%, the ratio between total liabilities to total equity ended on 31 December 2010 amounted to 104.56% , for 2009 amounted to 58.12%.

Compared to 2009, the increase of the ratio is generally due to additional bank loans to finance new construction projects which were launched during 2010 and the addition of sales down payment in the liability of the Company.

Rentability RatioThis ratio is also described as a profitability ratio that measures the ability of companies in creating income or profits. The 2010 gross profit margin did not much change compared to 2009, which was 51.27%. Net profit margin decreased to 11.72% from 2009 amounted to 22.31%, respectively Rp 11.78 billion from Rp 22.08 billion.

Use of FundsAt the time of issuance of bonds in December 2007, the Company received revenues of Rp 32.5 billion that will be used for:

• the purchase of land for the development of West Mark Apartment in West Jakarta. • infrastructure and operational development.

Division DividendThe Company has distributed dividends of 15 % or Rp 2,053,651,413 of net profit in 2009 which was Rp 2.72 per share.

Company ProfilEstablished in 1981, the Company now has grown into one of the leading property companies in Indonesia. Beginning to develop Melati Mas Residence in the Serpong in 1984, the Company has successfully developed the prospective region into integrated residential and commercial one with the fastest business turnover, completed with supporting infrastructure and facilities, due to the presence of Serpong Park in 2004, and Serpong Terrace in the year 2008.

The Company also develops Borneo Paradiso in one of rapidly growing region outside Java, precisely in Balikpapan in East Kalimantan, through a joint operation with PT. Karya Agung Putra Indonesia. In addition to housing, the Company is also developing apartments in the elite area of West Jakarta, West Mark Apartment.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 25

Dalam mengembangkan produk propertinya, Perseroan selalu mengikuti ketentuan Pemerintah dalam menyediakan fasilitas umum dan sosial bagi para penghuninya seperti tempat ibadah, sekolah, taman lingkungan, dan danau. Dengan demikian Perseroan mengharapkan para penghuni dapat tinggal dengan aman dan nyaman dalam setiap perumahan yang dikembangkannya.

Melati Mas Residence (MMR)Keberhasilan proyek Melati Mas Residences ditandai dengan sisa lahan yang sudah tinggal sedikit yaitu sekitar 15 ha dari total project MMR seluas 120 ha dengan total penjualan dari tahun 2008 sampai dengan 2010 sebanyak 182 unit rumah dengan nominal Rp 123,2 milyar, dan ini merupakan salah satu kontribusi terbesar penjualan di tahun 2010 ini.

Proyek perumahan yang awalnya bernama Vila Melati Mas ini membidik segmen menengah atas. Dikembangkan sejak tahun 1984, MMR merupakan salah satu perumahan paling hidup di Serpong. Keberhasilan pengembangan dari perumahan ini dapat dilihat dari maraknya pusat bisnis (Giant dan Melati Mas Square) serta hadirnya Sports Club Melati Mas ditambah dengan hadirnya ribuan Kepala Keluarga (KK) yang telah menjadi penghuni tetap perumahan tersebut.

Saat ini harga produk MMR berkisar mulai dari Rp 465 juta (T.51/114) sampai dengan Rp 1,85 miliar (T.245/413).Tingkat hunian dari MMR mencapai 90% di mana tahap pertama pengembangan dari MMR mencapai 120 ha (ekuivalen 3.100 unit) yang telah terjual semua. Kini pengembangan MMR tahap ke-dua mencakup areal seluas 40 Ha (ekuivalen 500 unit) di mana pada tahap ini masih terdapat sisa lahan 15 Ha.

Untuk akses jalan, MMR hanya terletak sekita 6 km dari pintu keluar tol keluar Tomang Tangerang dan 5 km dari pintu keluar tol Pondok Indah Serpong Tangerang.

In developing property products, the Company has always complied with the Government regulation in providing public and social facilities for its inhabitants such as a place of worship, schools, neighborhood parks, and lakes. Thus, the Company expects its residents are able to live safely and comfortably in any residential development.

Melati Mas Residence (MMR)The success of the project of Melati Mas Residences is marked with narrow remaining land which is about 15 ha out of 120 ha of MMR total project, with total sales from 2008 until 2010 amounting to 182 units with a nominal value of Rp 123.2 billion, and this is one of the bigest sales contributions in 2010. The success of the project of Melati Mas Residences is marked with narrow remaining land which is about 15 ha out of 120 ha of MMR total project, with total sales from 2008 until 2010 amounting to 182 units with a nominal value of Rp 123.2 billion, and this is one of the bigest sales contributions in 2010.

The housing project which was initially named Vila Melati Mas is aimed at middle to high segment. Developed since 1984, MMR is one of the most developing housing in Serpong. The success of this housing development can be observed through the rise of the business center (Giant and Melati Mas Square) and the presence of Melati Mas Sports Club coupled with the presence of thousands of families who have become permanent residents.

Currently MMR product prices range from Rp 465 million (T.51/114) to RP 1.85 billion (T.245/413). The level of occupancy of the MMR reaches 90% in which the first stage of the development reached 120 hectares (equivalent to 3.100 units) that have been sold all. MMR is now developing the second stage covering an area of about 40 hectares (equivalent to 500 units) in which at this stage there are still 15 hectares of land remaining.

For the toll road access, MMR is only about 6 km from the exit toll of Tomang-Tangerang and 5 km from the exit toll of Pondok Indah-Serpong-Tangerang.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk26

Tipe perumahan yang tersedia di MMR Type of housing that is available on MMR is as follows:

Serpong Park (SP)

Serpong Park (SP) merupakan proyek yang dikembangkan bersebelahan dengan proyek Melati Mas Residences dengan konsep real estate dengan total penjualan dari tahun 2008 sampai dengan 2010 sebanyak 283 unit dengan nominal sebesar Rp 97,5 milyar rupiah hingga saat ini luas lahan sebesar 5,7 ha dengan unit ready stock sebanyak 84 rumah tipe menengah.

Sejalan dengan pesatnya perkembangan MMR, diiringi dengan tingginya permintaan pasar akan hunian di daerah sekitarnya, pada tahun 2004 Perseroan mulai mengembangkan perumahan terbarunya yang diberi nama Serpong Park (SP). SP adalah proyek pengembangan perumahan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan para pesaingnya yang pada umumnya merupakan pengembang besar di daerah sekitar, yaitu dengan harga mulai dari Rp 255 juta (T.36/72) sampai dengan Rp 689 juta (T.105/162). Dengan harganya yang bersaing serta letaknya yang tidak begitu jauh dari MMR, SP memiliki keunggulan dari segi harga di tengah persaingan ketat perumahan yang terjadi di daerah Serpong, Tangerang. Ditambah dengan kemudahan akes tol yaitu tol Tomang-Tangerang sejauh 6 km dan tol Pondok Indah Serpong Tangerang sejauh 5 km.

Tahap pertama pengembangan dari SP mencapai 25 Ha (setara dengan 1.400 unit). Pada tahun 2008, pengembangan SP telah memasuki tahap kedua pengembangannya dengan total area mencapai 10 Ha (setara dengan 850 unit).

Serpong Park (SP)

Serpong Park (SP) is a project developed adjacent to the project of Melati Mas Residence whose concept is real estate with total sales from 2008 until 2010 was 283 units with a nominal value of Rp 97.5 billion rupiah. Up to the present the land area covers 5.7 ha with 84 ready stock medium type houses units.

In line with the rapid growth of MMR, coupled with high market demand for housing in the surrounding area, in 2004 the Company began to develop a new housing in Serpong namely Serpong Park (SP). SP is a housing development project with more affordable price than its competitors, which generally are major developers in the area, whose prices ranging from Rp 255 million (T.36/72) to Rp 689 million (T.105/162 ). With a competitive price and its strategic location in the neighborhood of MMR, SP has the advantage in terms of price competition amid tight housing rivalries that occurred in Serpong, Tangerang. Coupled with the ease to reach Tangerang- Tomang toll road which is located about 6 km away and the toll Pondok Indah Tangerang Serpong which is located about 5 km away.

The first stage of the development of SP reached 25 ha (equivalent to 1400 units). In 2008, the development of SP has entered the second phase of development with a total area reached 10 ha (equivalent to 850 units).

No.1234567891011

Tipe - TypeBougenvilleDelimaEmeraldaNevadaVicenzaVignoryVirenzePasasedaValenciaByzantineLe Grande Vista

Luas Bangunan / Luas tanah64 m2 - 77 m2 / 155 m2 - 210 m270 m2 / 331 m251 m2 - 79 m2 / 114 m2 - 194 m269 m2 - 79 m2 / 226 m2 - 235 m285 m2 / 144 m2104 m2 / 162 m265 m2 - 67 m2 / 144 m2 - 257 m2102 m2 / 185 m2114 m2 - 200 m2187 m2 - 191 m2 / 210 m2 - 294 m2245 m2 - 362 m2 / 392 m2 - 416 m2Le Grande

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 27

Tipe Perumahan SP SP house types

Kini sebuah club house tengah dibangun dan selanjutnya akan dikembangkan lagi kawasan untuk Blok 4 seluas 6,5 ha di wilayah SP.

Serpong Terrace (ST)Proyek Serpong Terrace (ST) merupakan salah satu proyek yang sangat sukses dalam penjualan, terbukti sampai dengan tahun 2010 sudah terjual hampir 94% atau sebanyak 436 unit dengan nominal penjualan sekitar Rp 63 milyar rupiah dari total pengembangan yang direncanakan sebanyak 600 unit di sisa lahan tersedia sebesar 5,8 ha. Ini merupakan salah satu gebrakan Perseroan yang menjual perumahan dengan target market menengah tapi dengan konsep real estate yang telah banyak diikuti oleh pengembang lainnya.

ST untuk pertama kalinya diluncurkan pada tanggal 8 Agustus 2008. Menempati lahan seluas 112.000 m2 di lokasi Buaran Serpong yang semakin berkembang, ST kembali memberikan banyak pilihan hunian yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan penghuninya di lokasi paling strategis sebagai alternatif hunian. Penjualan perdana proyek ini mencapai 106 (10.584 m2) unit, dan hingga tahap I telah terjual 436 unit. Keseluruhan jumlah total unit yang akan dibangun menurut rencana adalah sebanyak 600 unit (12 Ha) yang dibagi dalam tiga tahap pembangunan.

Berikut adalah pilihan tipe rumah yang tersedia di ST:- Tipe Rosemary 36/72 dengan harga sekitar Rp 225 juta- Tipe Red Orchid 45/78 dengan harga sekitar Rp.285 juta

Borneo Paradiso (BP) Kalimantan Timur, tepatnya Balikpapan merupakan salah satu kawasan yang paling dinamis. Kebutuhan akan hunian yang representatif dan memiliki fasilitas yang lengkap sudah semakin mendesak seiring dengan berkembangnya budidaya pertanian dan proyek pengelolaan tambang serta meningkatnya pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur. Melihat besarnya potensi tersebut, Perseroan sejak tahun 2010 telah menghadirkan Borneo Paradiso (BP) sebuah hunian berkelas seluas 120 ha untuk kelas menengah atas, hanya sekitar 3 km dari Bandara Sepinggan, Balikpapan.

Now a club house is being built and will be developed once more to Block 4 area covering 6.5 hectares in the region of SP.

Serpong Terrace (ST)Serpong Terrace (ST) project represents one of proven successful projects in sales, which up to 2010, almost 94% or 436 units have been sold with a nominal sales of approximately Rp 63 billion, out of 600 units planned on the 5.8 ha available remaining land . This is one of the Company’s groundbreaking that sells housing whose target market is medium but with the concept of real estate that has been widely followed by other developers.

Serpong Terrace (ST) for the first time was launched on August 8, 2008. Occupying an area of 112,000 m2 in the growing location of Buaran Serpong, ST brings options to many residential that could meet all residents’ needs in the most strategic location as an alternative residential. The initial sales of this project reached 106 (10,584 m2) units, and until phase 1 had reached 436 units. The total number of units to be built according to the plan are 600 units (12 ha)which is divided into three stages of development.

Options of house types in ST are as follows:- Type 36/72 Rosemary at around Rp 225 million- Type Red Orchid 29/78 at a price of about Rp 285 million

Borneo Paradiso (BP)East Kalimantan, precisely Balikpapan is one of the most dynamic regions. The need for a representative and fully facilitated residential has been increasingly urgent as the development of agricultural cultivation and of mining projects management as well as increased infrastructure development in East Kalimantan. Considering the scale of the potential, the Company since 2010 has introduced Borneo Paradiso (BP), a classy residential area of 120 hectares for the upper middle class, only about 3 km from the airport Sepinggan, Balikpapan.

No

123456

Tipe / Type

NobleDominionPlatinumPrevilageAbsoluteSoverign

Luas Bangunan / Luas TanahSize of Building / Size of Land

36 m2 / 72 m245 m2 / 90 m263 m2 / 75 m265 m2 / 120 m280 m2 / 144 m2 - 162 m2105 m2 / 162 m2

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk28

Sejak diluncurkan pada pertengahan 2009 sampai dengan tahun 2010, penjualan BP sangat menjanjikan dengan berhasil menjual sebanyak +/- 550 unit rumah dengan total penjualan mencapai Rp 200 milyar.

Merupakan proyek joint venture Perseroan dengan mitra afiliasinya, yaitu PT. Karya Agung Putra Indonesia, BP menghadirkan suasana kehidupan bernuansa hijau yang asri di tengah-tengah kehidupan modern yang sarat dengan fasilitas. BP memiliki konsep “pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada pelestarian alam” dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 261 juta (T.36/73) hingga Rp 600 juta (T.90/180). Perumahan dengan 3.000 unit ini terbagi atas beberapa cluster di mana masing-masing cluster memiliki tipe rumah berbeda, dengan tipe rumah sebagai berikut:

Tipe Perumahan BP

Hadirnya BP di Kalimantan Timur menunjukkan kemampuan Perseroan dalam melihat potensi perkembangan properti, sekaligus merupakan upaya Perseroan dalam melebarkan sayap bisnisnya hingga ke luar Jawa.

Selain perumahan, melalui anak perusahaannya PT. Sandi Mitra Selaras, Perseroan juga mengembangkan apartemen dengan lokasi premium di Jakarta Barat, tak jauh dari Mal Taman Anggrek. Apartemen 30 lantai dengan luas rata-rata 60m2 ini terdiri atas 180 unit dengan harga Rp 12 juta per m2.

WestMark ApartmentProject Highrise pertama yang dikembangkan oleh Perseroan di daerah Jakarta Barat ini cukup menuai sukses, ditandai dengan hasil penjualan sebanyak 200 unit dari total 620 unit yang direncanakan akan diluncurkan mulai Juni 2010, yang cukup banyak mendapat respon positif. Pembangunan apartemen dengan konsep harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan ini, yaitu di kisaran Rp 300 jutaan (luas +/- semi gross 30m) sampai Rp 500 jutaan (luas +/- semi gross 45), sekarang ini dipadukan dengan fasilitas area taman hijau di dalam lokasi apartemen yang sangat prima. Target market WestMark Apartment meliputi wilayah Jakarta Barat yang berdekatan dengan berbagai perguruan tinggi antara lain Universitas Trisakti dan Universitas Tarumanegara, yang merupakan salah satu universitas swasta terkemuka di Indonesia.

Since its launch in mid-2009 until the year 2010, sales of BP is very promising with the successful sale of + / - 550 units with total sales reaching USD 200 billion.

As a joint venture project with its affiliated partners, namely PT. Karya Agung Putra Indonesia, BP is presenting beautiful shades atmosphere of of green life in the midst of modern life which is loaded with amenities. BP has a concept of “sustainable development oriented to the preservation of nature” with the price offered ranging from Rp 261 million (T.36/73) to Rp 600 million (T.90/180). With 3,000 units of housing is divided into several clusters where each cluster has a different type of house, with house types as follows:

Housing types BP

BP’s presence in East Kalimantan illustrates the Company’s capability to see property growth potential concurrently represents the Company’s efforts in expanding its business wing to outside Java.

In addition to housing, through its subsidiary PT. Sandi Mitra Selaras, the Company also develops premium apartments located in West Jakarta, in the vicinity of Mal Taman Anggrek. The 30 floor apartment with an average size of 60m2 consists of 180 units at a price of Rp 12 million per m2.

WestMark ApartmentThis first high-rise project developed by the Company in the area of West Jakarta is quite success, marked by the sale of 200 units out of total 620 units which were planned to launch in June 2010, that had pretty much positive response. The development of the apartment whose concept is affordable price for all parties, which is in the range of Rp 300 million (large + / - semi-gross 30m) to Rp 500 million (large + / - semi-gross 45), now is combined with a green park facility in the apartment area which lies in a very prime location. The WestMark Apartment’s target market covers West Jakarta area which is adjacent to various universities including the University of Trisakti and Tarumanegara University, ones of leading private universities in Indonesia.

Luas Bangunan / Luas TanahSize of Building / Size of Land36 m2 / 73 m245 m2 / 90 m260 m2 / 120 m290 m2 / 180 m2

Tipe - Type

IrisGladiolCarnationOrchid

No

1234

HargaPrice ListRp 261 millionRp 368 millionRp 443 millionRp 600 million

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 29

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk30

Tata Kelola PerusahaanGood corporate governace

Pernyataan Direksi Mengenai Tata Kelola Perusahaan

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau GCG (Good Corporate Governance) merupakan hal yang penting bagi Perseroan, oleh karena GCG berfungsi sebagai pedoman agar segenap keputusan yang diambil dilandasi nilai-nilai moral yang tinggi dan sangat berintegritas, patuh terhadap Peraturan Perundang-undangan dan kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Selain dalam upaya mematuhi dan melaksanakan semua aturan yang diterapkan oleh Badan Pengelola Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), pelaksanaan GCG juga merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan perusahaan modern dan profesional agar dapat memenangkan persaingan bisnis dalam era perekonomian globalisasi.

Dalam menerapkan GCG, Perseroan mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, kemandirian, disiplin dan kewajaran untuk meningkatkan kinerja dan citra perusahaan. GCG diperlengkapi Code of Conduct, yang berisi pedoman etika usaha dan etika kerja bagi pimpinan, karyawan dan para pihak yang berkepentingan (stakeholders) lainnya.

Organ PerusahaanBerdasarkan urutan hirarki, organ-organ perusahaan pada Perseroan adalah sebagai berikut:- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),- Komisaris, dan- Direksi.

Statement of Directors regarding corporate governance

The Company recognizes the importance of implementation of Good Corporate Governance (GCG) due to GCG’s functions as guideline for all decisions are taken based on high moral grounds and integrity, in compliance with all laws and regulations and with awareness for the social responsibility of the Company towards its stakeholders. Besides in order to comply with and to implement all the rules imposed by the Management Board of Capital Market and Financial Institutions (Bapepam-LK), GCG is also one of the key factors in the formation of the modern and professional company in order to prevail against the competition in the era of economic globalization.

In its implementation, the Company emphasizes the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, dicipline and responsibility, in order to enhance the performance and image of the Company. GCG is complemented by the Code of Conduct, comprising of the guidelines of business and work ethics for Management, employees and other interested parties (stakeholders).

Organs of the CompanyBased on hierarchies, the organs of the Company at the Company is as follows:- General Meeting of Shareholders (GSM),- The Board of Commissioners (BOC),- The Board of Directors (BOD)

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 31

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)RUPS mempunyai kekuasaan tertinggi dalam struktur kepengurusan Perusahaan. RUPS memiliki segala wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Komisaris seperti melakukan pengambilan keputusan tentang pengubahan Anggaran Dasar Perusahaan, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, kepailitan, dan pembubaran Perseroan. Wewenang tersebut pada dasarnya hanya dibatasi oleh Undang Undang Perseroan Terbatas dan atau Anggaran Dasar Perusahaan.

RUPS yang telah dilaksanakan Perseroan sepanjang tahun 2010 adalah:1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Public Expose diselenggarakan pada 24 Juni 2010 dengan Hasil keputusan:

Perubahan Dewan Direksi dan KomisarisSusunan Komisaris LamaKomisaris Utama : Ir.Harijanto ThanyKomisaris Independen : Vijay Perapti

Susunan Komisaris Baru Komisaris Utama : Baby NovianiKomisaris Independen : Vijay Perapti

Susunan Direksi LamaDirektur Utama : Pikoli Sinaga, SE,MMDirektur : Ir.Novi ImellyDirektur : Hari Dhoho Tampubolon

Susunan Direksi BaruDirektur Utama : Ir.Harijanto ThanyDirektur : Ir.Novi ImellyDirektur : HariDhoho Tampubolon

Dari laba bersih yang diperoleh pada periode 31 Desember 2009 sebesar Rp 13.691.009.424 Perseroan menyetujui untuk membagi deviden 15 % atau sebesar Rp 2.053.651.413 atau Rp 2,72 per lembar saham kepada pemegang saham yang namanya tertera pada Daftar Pemegang Saham tertanggal 27-02- 2010 pk 16.00 WIB.

RUPS menyetujui pada tahun 2010 ini, melalui anak perusahaan PT.Sandi Mitra Selaras akan melakukan pembangunan dan pengembangan apartemen dengan nama “WestMark Apartment” terdiri dari 30 lantai + 3 basement dengan 620 unit apartemen, yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

2. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diselenggarakan pada 24 Juni 2010 Dengan keputusan sama dengan keputusan yang diambil pada saat RUPSLB.

General Meeting of Shareholders (GMS)GMS holds the highest authority in the organizational structure of the Company. GMS has all the power that is not granted to BOD or BOC, such as resolving to change the Company’s Articles of Association, merger and acquisitions, bankruptcy, and dissolution of the Company. Such powers are essentially limited only by the Laws on Limited Liability Company and the Articles of Association of the Company.

The Company’s AGM which was held during the year 2010 was:1. Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) and the Public Expose were conducted on June 24, 2010 with the following resolutions:

Changes in the Board of Directors and Commissioners

The composition of the previous Commissioners: President Commissioner : Ir.Harijanto ThanyIndependent Commissioner : Vijay Perapti

The composition of new Commissioners:President of Commissioner : Baby NovianiIndependent Commissioner : Vijay Perapti

The composition of the previous Board of Directors: President Director : Pikoli Sinaga, SE,MMDirector : Ir.Novi ImellyDirector : Hari Dhoho Tampubolon

The composition of the new Board of Directors: President Director : Ir.Harijanto ThanyDirector : Ir.Novi ImellyDirector : Hari Dhoho Tampubolon

From net profit earned as of December 31, 2009 which was Rp 13,691,009,424 The Company agreed to share the dividend 15% or Rp 2,053,651,413 or Rp 2.72 per share to shareholders whose names were listed on the Shareholders’ List dated on February 27, 2010 at 16.00 WIB.

The 2010 General Meeting of Shareholders approved through its subsidiary PT.Sandi Mitra Selaras will conduct the construction and the development of an apartment namely “WestMark Apartment” consisting of 30 floors + 3 basement with 620 apartment units, located in Tanjung Duren, West Jakarta.

2. Annual General Meeting of Shareholders is conducted on June 24, 2010 with the similar resolution to the one of EGMS.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk32

KomisarisKomisaris bertanggungjawab mengawasi dan memberikan nasehat kepada Direktur Perseroan dalam menerapkan strategi dan kebijakan Perseroan dan menjalankannya sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Anggota Komisaris diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan selama 4 (empat) tahun. Namun, RUPS berhak untuk memberhentikan anggota Komisaris sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa jabatan, jika anggota Komisaris dipandang tidak dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan / atau keputusan RUPS.

Komisaris IndependenKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Susunan Dewan Komisaris per Desember 2010 adalah sebagai berikut:Komisaris Utama : Baby NovianiKomisaris Independen : Vijay Perapti

Rapat KomisarisSesuai Anggaran Dasar Perseroan serta Kebijakan Komisaris dan Direksi, Komisaris dapat menyelenggarakan rapat setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Komisaris atau seorang atau lebih anggota Direksi. Panggilan rapat Komisaris dilakukan oleh Presiden Komisaris atau oleh (2) dua anggota Komisaris atau Direksi. Rapat Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris atau oleh Komisaris lain yang dipilih oleh anggota Komisaris yang hadir dalam rapat tersebut. Rapat Komisaris adalah sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang mengikat hanya apabila dihadiri oleh lebih dari 50% anggota Komisaris. Dalam tiap rapat, setiap Komisaris berhak atas 1 (satu) suara dan, selain itu, juga dapat memberikan 1 (satu) suara bagi Komisaris lain yang diwakilinya. Rapat juga dihadiri oleh Presiden Direktur. Selama tahun 2010 telah diselenggarakan lima (5) kali rapat Komisaris dengan data hadir seperti di bawah ini:

CommissionersThe Board of Commissioners is responsible for supervising and advising the Board of Directors in implementing the Company’s strategy and policy pursuant to good corporate governance principles.

The Board of Commissioners is appointed by GMS for 4 (four) years. However, GMS shall be entitled to suspend the member of Board of Commissioners at any time before the final term, if they are considered to have acted in contravention to Articles of Association or GMS’s resolutions.

Independent CommissionerThe Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners that is not affiliated with any Director, Commissioner and major Shareholder such that the person would be independent solely for the interest of the Company.

The composition of the Board of Commissioners as of December 2010 is as follows:President Commissioner : Baby NovianiIndependent Commissioner : Vijay Perapti

Commissioners’ MeetingIn accordance with the Company’s Articles of Association as well as the Commissioners and Directors’ policies, the Board of Commissioners can conduct meeting at any time if deemed necessary by one or more members of the Board of Commissioners, or one or more members of the Board of Directors. The meeting’s call is conducted by the President Commissioner or by 2 (two) members of the Commissioners or Directors. Commissioners’ meetings are chaired by the President Commissioner or by another Commissioner selected by the members of the Commissioners who attend the meeting. Commissioners ‘meetings are legitimate and entitled to take binding decisions only if are attended by more than 50% of Commissioners. In every meeting, each commissioner is entitled to 1 (one) vote and, in addition, can also provide 1 (one) vote for the other Commissioners that it represents. The meeting is attended by the President Director as well. During 2010, Commissioners’ meetings have been conducted 5(five) times with the list of attendance as below:

Nama - NameBaby NovianiVijay Perapti

Frekuensi - Frequency

5

5

Kehadiran - Adherence

5

5

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 33

Pernyataan Dewan Komisaris

• Dewan Komisaris memberikan penghargaan yang tinggi kepada manajemen dan karyawan atas keberhasilan penerapan ISO 9001:2008 pada tahun 2010.• Tahun 2010 ditandai dengan konsistensi Perseroan dalam menerapkan Tata kelola perusahaan dan internal audit sebagai budaya perusahaan.

• Dewan Komisaris Perseroan berperan penting dalam melaksanakan prinsip-prinsip GCG melalui fungsi pengawasan yang dilakukan.

• Dewan Komisaris berperan dalam mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan keseluruhan kebijakan strategis Perusahaan melalui laporan dari Direksi dan divisi-divisi terkait.• Selama tahun 2010, Dewan Komisaris tidak menemukan pelanggaran hukum dan peraturan di sektor keuangan dan properti.

Direksi Tugas dan Tanggung JawabDireksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan melalui pengelolaan risiko dan pelaksanaan GCG pada seluruh tingkatan / jenjang organisasi. Direksi juga bertanggung jawab atas penerapan struktur pengendalian internal, pelaksanaan fungsi audit internal, dan pengambilan tindakan berdasarkan temuan-temuan Audit Internal sesuai dengan arahan Dewan Komisaris. Direksi wajib menyusun strategi bisnis termasuk rencana kerja dan anggaran serta pelaksanaan praktek akuntansi dan praktek pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik. Direksi juga wajib mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.

Komposisi Dewan Direksi per Desember 2010 adalah sebagai berikut:Direktur Utama : Ir.Harijanto ThanyDirektur Tidak Terafiliasi : Ir.Novi ImellyDirektur/Corporate Secretary : Hari Dhoho Tampubolon

Rapat Dewan DireksiSesuai Anggaran Dasar Perseroan dan Kebijakan Dewan, Direksi dapat mengadakan rapat setiap waktu bila dipandang perlu atas usulan dari satu atau lebih anggota Direksi. Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengeluarkan keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh sedikitnya lebih dari setengah dari anggota Direksi. Selama tahun 2010 telah diselenggarakan 25 (dua puluh lima) kali rapat. Dewan juga mengundang Komisaris dan manajemen senior untuk turut berpartisipasi saat dibutuhkan.

The Board of Commissioners’ Statement

• Board of Commissioners gave high appreciation to the management and employees for the successful implementation of ISO 9001:2008 in 2010.

• The year of 2010 was characterized by the Company’s consistency in applying GCG and internal audit as a corporate culture.

• Board of Commissioners assumes an important role to implement GCG principles through its function to conduct the supervision.

• Board of Commissioners assumes a role in directing, monitoring and evaluating the implementation of the Company’s overall strategic policies through the Board of Directors and related divisions’ reports.• During 2010, the Board of Commissioners found no violation of laws and regulations in the financial and property sectors.

The Board of DirectorsDuties and Responsibilities The Board of Directors is responsible for managing the Company through proper risk management and GCG covering all levels of the organization. Directors are also responsible for the implementation of internal control structure, and internal audit functions, as well as for taking actions based on internal audit findings as directed by the Board of Commissioners. Additionally, the Board of Directors is responsible for the structuring of business strategies, including work plan, budget,the operation of accounting and bookkeeping practices in line with public company regulations. Member of the Board are obliged to report on their performances to shareholders at the Annual General Meeting of Shareholders.

The composition of The Board of Directors as of December 2010 is as follows:President Director : Ir.Harijanto ThanyNon-Affiliated Director : Ir.Novi ImellyDirector/Corporate Secretary : Hari Dhoho Tampubolon

The Board of Directors’ mettingAccording to the Company’s Articles of Association, the Board of Directors may conduct meetings at any time if deemed necessary at the suggestion of one or more members of the Board of Directors. Board of Directors’ meeting are considered legitimate and entitled to issue binding decisions if are attended by at least more than half the members of the Board of Directors. During 2010 meetings have been held 25 (twenty five) meetings. Board of Directors invited Commissioners and senior management as well to participate when necessary.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk34

Aktifitas rapat yang dijalankan oleh Dewan Direksi sepanjang tahun 2010 adalah sebagai berikut:

Program Pelatihan Untuk meningkatkan kompetensi Direksi, secara berkala Perseroan membekali direksi dengan berbagai ketrampilan dan pengetahuan lewat berbagai pelatihan dan seminar in-house yang dihadiri oleh Direksi dan Manajemen Senior Perusahaan. Program ini dilaksanakan dalam kerangka upaya peningkatan kinerja SDM Perseroan secara berkesinambungan, yang dibahas secara rinci dalam bab Sumber Daya Manusia.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan di dalam Anggaran Dasar menetapkan kerangka kebijakan remunerasi Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komite. Remunerasi Komisaris diputuskan oleh Dewan Komisaris secara keseluruhan dan akan dipresentasikan untuk mendapat persetujuan dari rapat umum pemegang saham. Total remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris sebesar Rp 1.505.750.821 untuk tahun 2010.

Remunerasi Direksi diputuskan oleh Dewan Direksi secara keseluruhan dan akan dipresentasikan ke Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan. Total remunerasi yang diterima oleh Dewan Direksi sebesar Rp 2.329.950.058 untuk tahun 2010.

Dewan Direksi bertanggungjawab menentukan semua remunerasi karyawan lainnya, berdasarkan saran dari eksternal bila dibutuhkan. Satuan kerja dan satuan tugas yang dibentuk oleh Direksi

Dalam membantu pelaksanaan tugas-tugasnya, Direksi membentuk 2 (dua) satuan kerja dan 2 (dua) komite, yaitu:* Satuan Kerja Audit Internal dibentuk untuk memantau dan memastikan aktivitas pengendalian internal.* Satuan Kerja Manajemen Resiko dibentuk untuk memastikan bahwa kerangka kerja pengelolaan resiko telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh resiko Perusahaan.* Komite Investasi dibentuk untuk memberikan persetujuan investasi Perusahaan, baik berupa investasi saham maupun pelaksanaan proyek-proyek baru.* Komite Sumber Daya Manusia dibentuk untuk memastikan penerapan kebijakan sumber daya manusia yang optimal serta sesuai dengan arah dan strategi Perusahaan.

Training Programs

To increase the Directors’ competency, the Company periodically provides the Board with a variety of skills and knowledge through various trainings and in-house seminars attended by the Company’s Directors and Senior Management. The program is implemented within the framework to improve the performance of the Company’s HR continually, which is discussed in detail in the chapter of Human Resources.

Remuneration of the Board of Commissioners and DirectorsThe Company’s Articles of Association specifies that the General Meeting of Shareholders shall determine the remuneration of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Committees. The Remuneration of Commissioners decided by the Board of Commissioners as a whole and will be presented for approval by the general meeting of shareholders. The total remuneration received by the Board of Commissioners of Rp 1,505,750,821 for 2010. Remuneration of Directors was decided by the Board of Directors as a whole and will be presented to the Board of Commissioners for approval. The total remuneration received by the Board of Directors amounted toRp 2,329,950,058 for the year 2010.

The Board of Directors is responsible for determining all employees’ remuneration, based on external advices if necessary.

The Board of Directors has established 2 (two) working units and 2 (two) committees to assist its duties, namely:* Internal Audit Unit is established to monitor and ensure that all internal control.* Risk Management Unit is established to ensure that the framework of risk management provides adequate protection against all risk factors faced by the Company.

* Investment Committee is established to recommend approval for the Company’s investments in stock portfolio or new property development projects.

* Human Resources Committee, established to ensure optimum implementation of HR policies, in accordance with the Company’s strategy and business direction.

Meeting activities held by the Board of Directors during the year 2010 are as follows:

Nama - Name

Ir.Harijanto Thany

Ir.Novi Imelly

Hari Dhoho Tampubolon

Frekuensi - Frequency

5

5

5

Kehadiran - Adherence

5

5

5

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 35

Komite Audit

Komite Audit membantu Komisaris dalam pelaksanaan tugasnya agar pengelolaan perusahaan dapat berlangsung dengan efisien dan efektif melalui sistem dan pelaksanaan pengawasan yang kompeten dan independen. Komite Audit harus memeriksa dan melaporkan setiap temuan hasil dari penyelidikan internal apabila ditemukan adanya kemungkinan kecurangan, atau kegagalan sistem kendali internal, atau pelanggaran hukum dan peraturan yang mampu berdampak secara materiil terhadap kegiatan operasional dan posisi keuangan.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Audit bertanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas laporan yang diberikan oleh Direksi, melakukan identifikasi aspek-aspek yang memerlukan perhatian dari Dewan Komisaris serta melaksanakan tugastugas lainnya yang berkaitan dengan tugas-tugas Dewan Komisaris, seperti diuraikan sebagai berikut:

* Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.* Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.* Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal.* Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai resiko yang dihadapi Perusahaan dan implementasi manajemen risiko oleh Direksi.* Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan emiten atau perusahaan publik.* Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.

Wewenang Komite AuditKomite Audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi Internal Audit.

Rapat KomiteKomite Audit mengadakan pertemuan sesuai dengan persyaratan minimal sebagaimana ditentukan oleh Anggaran Dasar Perusahaan. Sepanjang tahun 2010, Komite Audit telah melakukan 3 (Tiga) kali pertemuan, di mana dalam pertemuan tersebut dibahas hal-hal yang menjadi perhatian Komisaris seperti informasi keuangan Perusahaan, ketaatan terhadap peraturan yang berlaku, hasil laporan Satuan Kerja Internal Audit, dan manajemen risiko.

Audit Commitee

The Audit Committee assists the Commissioners in the discharging of their duties such that the management of the Company can be undertaken effectively and efficiently through a system and exercise of oversight that is competent and independent. The Audit Committee should verify and report any findings of an internal investigation when the possibility of cheat is found, or the failure of the internal control system, or violation of laws and regulations that could materially affect the operations and financial position.

Duties and ResponsibilityThe Audit Committee is responsible for providing recommendations to the Board of Commissioners on reports given by the Board of Directors, identify aspects that require attention from the Board of Commissioners and perform other duties relevant to those of the Board of Commissioners outlined below:

* Analyze financial information published by the Company, such as financial reports, project-related financial reports and other financial data.* Analyze the Company’s observation of existing stock exchange regulations and other laws and directives relevant to corporate business activities.

* Examine inspection activities conducted by the Internal Auditor.* Report to the Board of Commissioners on various corporate risks and on the implementation of risk management by the Board of Directors.* Conduct examination and report on any complaint relevant to the listed companies or public listing queries.

* Maintain confidentiality of the Company’s internal documents and information.

Audit Committee’s RightsThe Audit Committee is given the right to access information concerning employees’ records, finance, assets and other company’s resources relevant to the management of its business activities. In carrying out its responsibilities, the Audit Committee must cooperate with the Internal Audit.

Committee MeetingThe Audit Committee conducts meetings in accordance to the minimum requirements imposed by the Article of Association. The Audit Committee has held 3 (three) meetings during 2010. Topics discussed during the meetings included the Company’s financial information, compliance to the prevailing rules and regulation, and reports of Internal Audit Unit, and risk management.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk36

Frekuensi RapatTabel dibawah ini menunjukkan aktivitas rapat yang dijalankan oleh Dewan Direksi sepanjang tahun 2010. Keputusan rapat Komite dituangkan dalam suatu risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite yang hadir dan didokumentasikan secara baik, termasukperbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat komite beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. Hasil rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris.

Riwayat Pekerjaan:2008 - Sept 2010: Komite Audit di PT. Cowell Development, Tbk. 2007 - 2008 : Ass. Financial Controler di PT. Pakuwon Jati, Tbk. 2004 - 2007 : Financial Controller di PT.Buana Integrity Metindo2003 - 2004 : Accounting Manager di Latief Corporation 2000 - 2003 : Finance & Accounting Manager di MRA Group F&B Division1999 - 2000 : Sebagai Treasury Staff di Standard Chartered Bank

Susunan Komite AuditKetua : Vijay Perapti Saat ini menjadi Komisaris Independen di PT. Cowell Development Tbk.

Anggota : Darwin Fernandes Manurung Warganegara Indonesia, lahir pada tahun 1973 dan memperoleh gelar Sarjana dan Magister of Finance dari Universitas Trisakti.

Frequency of MeetingsThe table below shows the meeting activities conducted by the Board of Directors during the year 2010. Decisions made during Committee meetings shall be drawn up in minutes of meeting that must be signed by all attended Committee members and documented properly, including any dissent of opinion which occurred in the meeting and the reasons for such. The results of the meeting constitute a recommendation that may be used optimally by the Board of Commissioners.

Composition of Audit CommiteesChairman : Vijay Perapti At present concurrently as independent Commissioner of PT. Cowell Development Tbk.

Member : Darwin Fernandes Manurung Indonesian citizen, he was born in 1973 and obtained his Bachelor and Master of Finance from the University of Trisakti.

Work Experience:2008 - Sept 2010 : the Audit Committee of PT. Cowell Development Tbk.2007 – 2008 : Ass. Financial Controler at PT. Pakuwon Jati, Tbk.2004 - 2007 : Financial Controller at PT.Buana Integrity Metindo2003 -2004 : Accounting Manager at Latief Corporation2000 -2003 : Finance & Accounting Manager at MRA Group F & B Division1999 -2000 : A Treasury Staff at Standard Chartered Bank

Nama - NameVijay Perapti

Darwin F.ManurungHauwito

Frekuensi - Frequency333

Kehadiran - Adherence333

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 37

Member : Hauwito Indonesian citizen, born in 1981 and completed the degree in economics from IBII College of Economic Sciences

Work Experience:2010 – Present : Audit Committee of PT.Cowell Development, Tbk 2004 – 2009 : Internal Audit Section Head of PT. Charoen Pokhpand Indonesia,Tbk

In September 2010, an Audit Committee member turnover occured on behalf of Darwin Manurung to be Yokim, SE.

Member : Yokim, SE Indonesian citizen, born in 1985 and completed the degree in accounting from Trisakti University of Management.

Professional ExperiencesSept 2010 - Present : PT Cowell Development, Tbk, as member of Audit Committee March 2007 - 2008 : PT. Idealtata Building Product as Accountant

Anggota : Hauwito Warganegara Indonesia, lahir pada tahun 1981 dan menyelesaikan gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi IBII

Riwayat Pekerjaan:2010 – sekarang : Komite Audit PT.Cowell Development,Tbk 2004 – 2009 : Internal Audit Section Head PT.Charoen Pokhpand Indonesia,Tbk

Pada Bulan September 2010, terjadi pergantian anggotaKomite Audit atas nama Darwin Manurung menjadi Yokim, SE.

Anggota : Yokim, SE Warganegara Indonesia, lahir pada tahun 1985 dan menyelesaikan gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Manajemen Trisakti Jakarta. Pengalaman Kerja :Sept 2010-sekarang: Anggota Komite Audit PT Cowell Development Tbk.Maret 2007 - 2008 : PT. Idealtata Building sebagai staf akunting

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk38

Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan:

• mengembangkan proses komunikasi dua arah yang efektif antara Perusahaan dan komunitas keuangan dalam batasan badan pengaturan pasar modal.• mengelola penyebaran informasi keuangan, strategi dan informasi legal kepada pihak yang berkepentingan termasuk institusional yang potensial, dan investor retail, analis keuangan, pialang saham, badan pemerintah serta media keuangan.• menjamin kepatuhan atas undang-undang dan peraturan pasar modal, Peraturan Perusahaan Asosiasi, dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

* melaksanakan tanggung-jawab sosial Perseroan terhadap Pemangku Kepentingan, dan bina lingkungan dalam rangka menjaga citra Perseroan ke dalam dan ke luar Perseroan.

Sekretaris Perusahaan Perseroan adalah Hari Dhoho Tampubolon. Warga Negara Indonesia, lahir di Kediri tahun 1973. Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, mendapat gelar Master Accounting dari Universitas Indonesia.

Riwayat Pekerjaan2008-Sekarang : Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT. Cowell Development Tbk, Jakarta2007-2008 : Financial Controller PT. Cowell Development Tbk, Jakarta2006 : Financial Controller Hotel Sari Pan Pacific Jakarta pada PT. Sarinitokyu Hotel International2005-2006 : Financial Controller Hotel Imperial Aryaduta dan Country Club pada PT. Lippo Karawaci Tbk.2000-2005 : Corporate Controller pada Perusahaan A. Latief1997-2000 : Senior Auditor pada Deloitte Touche Indonesia

Selama tahun 2010, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tentang pengangkatan Komisaris Utama dan Komisaris, dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2010 ;- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) diselenggarakan pada tanggal 10 juni 2010 ;- Rapat Direksi, dilaksanakan sebanyak 48 kali pertemuan; - Rapat Dewan Komisaris tahun 2010 terlaksana sebanyak 19 kali pertemuan;- Rapat Gabungan Dewan Komisaris & Direksi terlaksana sebanyak 11 kali pertemuan.

Company Secretary responsibilities:

• Develop an effective a two-way communication process between the Company and the financial community within the capital market regulations. • Managing the distribution of financial information, strategies and legal information to interested parties, including potential institutions and retail investors, financial analysts, stockbrokers, government agencies and the financial media. • Ensuring that the Company adheres to laws and regulations of capital markets, the Association of Corporate Rule, and the principles of good corporate governance. * Implementing the Company’s social responsibility of to the Stakeholders, and environment in order to keep the Company’s image in and outside the Company.

The Company’s Corporate Secretary is Hari Dhoho Tampubolon. Indonesian citizen, he was born in Kediri in 1973. Obtaining Bachelor of Economics from the University of Trisakti, he received a Masters Degree in Accounting from the University of Indonesia.

Work Experience:2008-Present : Director and Corporate Secretary of PT. Cowell Development Tbk., Jakarta

2007-2008 : Financial Controller of PT. Cowell Development Tbk, Jakarta2006 : Finance Controller of Hotel Sari Pan Pacific Jakarta at PT. Sarinitokyu Hotel International2005-2006 : Finance Controller Aryaduta Hotel and Country Club of PT. Lippo Karawaci Tbk.

2000-2005 : Corporate Controller of A. Latief Company

1997-2000 : Senior Auditor of Deloitte Touche Indonesia

Throughout 2010, Corporate Secretary carried out activities as follows:- Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) concerning the appointment of President Commissioner and Commissioners, on June 10, 2010- Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on June 10, 2010- Board of Directors meeting, 48 meetings;- Board of Commissioners meeting, 19 meetings;

- Combined meeting between BOC and BOD, 11 meetings.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 39

Pengawasan Intern

Dewan Komisaris dan Direktur menyadari bahwa mereka bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal Perusahaan untuk meyakinkan kecukupan dan integritasPerusahaan. Sistem ini dibuat untuk menyediakan jaminan yang layak atas kegiatan operasional yang efektif dan patuh pada undang-undang dan peraturan yang berlaku. Sistem pengendalian internal didesain bukan untuk menghilangkan semua risiko kegagalan dalam mencapai tujuan Perusahaan melainkan untuk mengelola risiko tersebut, dan hanya menyediakan jaminan yang layak dan tidak mutlak terhadap kesalahan saji yang material atau kerugian. Dengan mengatasnamakan Dewan Komisaris dan Direktur, Komite Audit memeriksa keefektifan sistem pengendalian internal Perusahaan. Hal ini tercapai melalui peninjauan kembali pekerjaan dan rencana kerja Departemen Internal Audit, yang menggunakan pendekatan berbasis resiko dalam mengidentifikasi area prioritas yang dijalankan sesuai dengan rencana audit. Departemen Internal Audit melaporkannya kepada Komite Audit.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari filosofi dan strategi Perseroan di mana Perusahaan berusaha untuk memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di sekitarnya dengan mengembangkan kualitas hidup karyawan serta keluarga, komunitas lokal dan masyarakat secara umum. Perusahaan dan karyawan memberikan kontribusi tanggung jawab sosial secara internal melalui sumbangan kepada rumah-rumah ibadat di sekitar Serpong seperti mesjid dan gereja pada bulan Agustus 2010.

Manajemen RisikoPerseroan menyadari bahwa kegiatan usahanya memiliki berbagai risiko. Namun demikian, prioritas Direksi dan seluruh jajaran manajemen adalah untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan meminimalkan risiko-risiko dalam seluruh lingkup kegiatannya (enterprise risk management).Sejalan dengan temuan dan rekomendasi dari komitekomite dan Audit Internal, Direksi memastikan semua upaya telah ditindaklanjuti. Beberapa risiko usaha yang dihadapi Perseroan dan anak perusahaan:

Risiko Kinerja Anak Perusahaan Perseroan secara aktif melakukan pemantauan dan pengelolaan terhadap anak perusahaan. Perusahaan melakukan seleksi yang ketat terhadap seluruh kontraktor dan menerapkan sistem usaha yang baik untuk mengurangi resiko bisnis, sekaligus secara aktif memperbaharui informasi dan memperkuat akuntabilitas untuk pengambilan keputusan bisnis bagi anak perusahaan.

Internal Control

The Board of Commissioners and The Board of Directors understand that they are responsible for the Company’s internal control system to ensure the adequacy and integrity of the Company. The system is designed to provide reasonable and obedient operational activities to the laws and regulations. The internal control system is designed not to eliminate all risks of failure in achieving the Company objectives, but to manage risk, and only provide a reasonable and not absolute assurance and to the material errors or losses. In behalf of the Board of Commissioners and Directors, the Audit Committee examines the effectiveness of the Company’s internal control system. This is achieved through a review of the work and the work plan of the Internal Audit Department, which utilizes a risk-based approach in identifying priority areas implemented in accordance with the audit plan. The Internal Audit Department reports to the Audit Committee.

Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility is an integral part of the Company’s philosophy and strategy in which the Company seeks to contribute to economic growth in surrounding areas by developing the quality of life of employees and families, local communities and society in general. The Company and employees contribute the social responsibility internally through donations to the mosques and churches around Serpong in August 2010.

Risk ManagementCompany is well aware that its business activities contain inherent risks. However, a priority of the Board of Directors, and indeed all of the management staff, is to identify, assess and then minimize risks within all activities (enterprise risk management). In conjunction with committees and the Internal Audit team, the Board of Directors assures that risks and recommendations made are followed up. Specific business risks faced by Company and its subsidiaries are discussed below:

The Subsidiary’s Performance RisksThe Company actively observes and manages the subsidiaries. It also strictly selects all contractors and implements an appropriate business system to reduce risks, to also constantly renew information and strengthen accountability of the decision making process for the Company’s subsidiaries.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk40

Risiko Mata Uang Untuk mengurangi risiko atas perubahan mata uang asing Perseroan menerapkan hedging policy, mengutamakan penggunaan material bangunan produksi dalam negeri serta menghindari pinjaman dalam mata uang asing.

Risiko Suku BungaUntuk mengurangi risiko perubahan suku bunga, Perseroan melakukan metode pembayaran bertahap dengan jangka waktu yang lebih panjang ataupun pinjaman dengan bunga tetap.

Risiko Persaingan UsahaKetatnya persaingan usaha dalam industri property dan beragamnya konsep yang ditawarkan oleh kompetitor berpotensi mengurangi permintaan atas produk-produk Perseroan. Dalam mengantisipasi hal ini, Perseroan berusaha untuk selalu mengeluarkan produk yang inovatif sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Risiko Sosial dan PolitikRisiko sosial dan politik yang timbul dalam pengembangan properti terdiri dari berbagai macam bentuk resiko, termasuk peraturan pemerintah dan reaksi masyarakat terhadap pembangunan proyek. Perseroan selalu berusaha memenuhi ekspektasi seluruh pemegang kepentingan sebelum memulai sebuah proyek. Melalui implementasi standar-standar terbaik dan rencana yang matang, risiko-risiko yang mungkin timbul dapat ditekan, namun tetap memperkirakan force majeure yang mungkin terjadi. Seluruh proyek diasuransikan, serta senantiasa memperhatikan faktor lingkungan, baik di dalam maupun luar kota, sehingga terjadi keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

Risiko Gugatan HukumUntuk mengurangi dampak risiko gugatan hukum, Perseroan secara seksama mengikuti semua peraturan pemerintah dan hukum yang berlaku, untuk itu Perseroan yakin bahwa di setiap proyeknya seluruh unsur hukum telah terpenuhi.

Resiko Tuntutan Masyarakat dan Sanksi Pemerintah. Segala risiko tuntutan masyarakat dan sanksi pemerintah terhadap dampak lingkungan yang terjadi telah diminimalkan oleh Perusahaan melalui pemenuhan seluruh persyaratan pemerintah yang berkaitan dengan penanganan dampak lingkungan.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Karyawan adalah aset yang sangat berharga. Perseroan memberdayakan mereka dengan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan di berbagai bidang, agar karyawan senantiasa siap menghadapi berbagai tantangan di industri properti.

Sebagai salah satu aset perusahaan, setiap karyawan diberi kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai prestasi setinggi-tingginya serta menunjukkan potensi yang dimilikinya melalui kompetisi yang sehat.

Currency RisksTo reduce the risks of currency rates changes, Cowell implements hedging policy, to primarily use domestic construction materials and to avoid loans in foreign currency.

Interest Rate RisksTo reduce the impact of interest rates fluctuation, Company uses a staging payment method with a longer payment period or fixed rates.

Competition RisksThe fierce competition within the property industry and various concepts introduced by competitors has potentially reduced market demand for Company’s products. In anticipation of these matters, Company continues to provide innovative products to meet the market’s needs.

Social and Political RisksSocial and political risks in property development come in various forms involving both government regulations and public reaction to any given development. The Company, at all times, endeavors to meet the expectations of all stakeholders before proceeding with a project. In addition, by following optimal practices and through careful planning, costs associated with these sorts of risks can befactored in, in all but extreme cases involving a force majeure. All projects have as much as possible been covered by insurance. By stringently following optimal environmental practices, the Company’s projects, whether within cities or outside, seek to balance the demands of development with respect for nature.

Legal RisksThe Company rigorously follows all government regulations and laws in order to reduce legal risks, and The Company feels confident that its legal position in every project is fully justifiable.

Society Claim and Government Sanction Risks Any risks of societal claims and/or sanction by the Government are avoided by fulfilling all of the requirements determined by the Government regarding overcoming a negative impact on the environment.

Human Resources Management

Employees are highly valuable assets of the Company thus the Company empowers employees with several training and education programs to advance their capabilities and skills to be invariably prepared to face whatever challenges emerging from the property industry.

As the assets of the Company, all employees are given equal chances to develop themselves, reach their highest accomplishment and also to show what they are capable of through healthy competition yet.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 41

Perseroan lebih menitikberatkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan yang sudah ada ketimbang merekrut karyawan baru, seiring dengan adanya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kinerja mereka. Secara berkala Perseroan melakukan pelatihan dan mengikutsertakan para pekerjanya dalam seminar - seminar maupun program-program pelatihan yang diselenggarakan oleh para pakar dibidangnya masing - masing. Pengembangan sumber daya manusia tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga loyalitas dan dedikasi yang tinggi dari para karyawan Perseroan. Prinsip - prinsip dasar pengelolaan sumber daya manusia tersebut dijadikan pedoman bagi seluruh pimpinan dalam melaksanakan supervisi terhadap karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya. Sehingga nilai-nilai perusahaan dapat diterima karyawan sebagai nilai-nilai pribadi masing-masing.

Komposisi karyawan menurut jenjang pendidikan

S2 : 12S1 : 81D3 : 32SMA : 23SMP : 8SD : 4Jumlah : 190

The Company’s emphasizes the zero growth policy rather than recruiting new employees, while simultaneously making use of the technology to enhance employees’ productivity. The Company periodically conducts training and engages employees in seminars and training programs conducted by experts in their fields respectively. The development of human resources is also one of the efforts to maintain the loyalty and dedication of the Company’s employees.

The basic principles of human resource management are utilized as guidelines for the all leaders in conducting the supervision of the employees under their responsibility. Therefore the Company values are accepted by employees as personal values.

The composition of employees according to education level

Master Degree : 12 Bachelor Degree : 81Diploma Degree : 32Senior High School : 23Junior High School : 8Elementry School : 4Total : 190

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk42

Jabatan Position

Manajer – Manager

Staf Ahli - Expert Staff

Pelaksana Kantor - Office Staff

Pelaksana Lapangan - Field Staff

2010

60 %

20 %

14 %

6 %

2009

60 %

20 %

15 %

5 %

Persentase Peserta Diklat Berdasarkan Kelompok Jabatan Training Participants Percentage based on Position

Organisasi & Perusahaan - Organization & CorporationBertujuan membekali pengetahuan tentang organisasi danperusahaan serta peraturan - peraturan yang berlaku.Providing the knowledge on organization and corporation along with current regulation.

Keterampilan Teknis - Technical SkillBertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan teknis untuk mendukung proses bisnis perusahaan dan fungsi pokok jabatan.Providing technical skills and knowledge to support the company in performing its business process and the employees in performing their main duties.

Keterampilan Pendukung - Supporting SkillBertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan pendukung yang menunjang tugas pokok jabatanProviding supporting skills and knowledge that will be useful in car-rying out the main duties.

Kepemimpinan & Manajemen - Leadership & ManagementMembekali pengetahuan dan ketrampilan dalam manajemen dan kepemimpinan.Providing supporting skills and knowledge in leadership and man-agement.

Pengembangan Pribadi - Personality Development

Jumlah - Total

Program Peserta - participants

7

12

6,5

4

2,5

32

%

14

24

13

8

5

64

2010

13

12,5

8,5

5

4

45

%2009

26

27

19

10

8

90

Peserta - participants

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 43

Kesejahteraan karyawanBagi seluruh karyawan tetap (dengan beberapa pengecualian), Perseroan memberikan program kesejahteraan yang sudah memenuhi standar Upah Minimum Propinsi (UMP). Program kesejahteraan tersebut meliputi bonus, jaminan sosial tenaga kerja (JAMSOSTEK), fasilitas kesehatan, program pensiun, tunjangan pajak, Tunjangan Hari Raya Keagamaan, tunjangan cuti, jaminan asuransi kecelakaan, santunan kematian, fasilitas pinjaman perumahan atau kendaraan, tansportasi (karyawan tertentu), fasilitas rumah dan mobil dinas, serta pulsa telepon genggam (karyawan tertentu) pelatihan dan pengembangan, serta fasilitas olah raga, kesenian, keagamaan dan rekreasi.

Program pensiunUntuk memberikan jaminan hari tua kepada karyawan yang telah pensiun, Perseroan akan mengadakan program pensiun bagi karyawan tetap yang dikelola oleh Dana Pensiun Cowell dan diatur dalam keputusan Direksi tentang Regulasi dan Pensiun Perseroan. Usia pensiun karyawan adalah 55, dengan pengecualian usai 45 tahun untuk program pensiun yang dipercepat. Jumlah manfaat pensiun yang diterima dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa bakti karyawan.

Employee welfareFor all permanent employees (with some exceptions), the Company facilitates them with welfare programs that already meet the standards of Provincial Minimum Wage (UMP). The program covers welfare benefits, Employees Social Security System (Jamsostek), health allowances, pension plans, tax benefits, religious holidays allowances, leaves allowances, accident insurance, death compensation, housing loan facility or vehicle, transportation (certain employees), home facility and an official car, mobile phone credit (for certain employees) training and development, as well as sports, arts, religion and recreation facilities.

Pension PlanTo give continuous earning once the employees retired, the Company provides pension program which is managed by Dana Pensiun Cowell and regulated in Board of Director’s Decree concerning regulation of the Company’s Pension Plan. The employees are retired at the age of 55 and those choosing the early retirement may do so at the age of 45. The pension benefit is calculated based on employee’s pension base salary and their period of service.

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk44

Struktur OrganisasiCorporate Structure

Presiden Director

Internal Auditor

OperationalDirector

Finance Director&

Corporate Secretary

Sales&

Marketing Director

General ManagerSales & Market-

ing

General ManagerFinance & Acc

GM InformationTechnology GM Operational

CorporateLegal Manager

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 45

Pertanggungjawaban Atas Laporan Keuangan 2010responsibility for the annual report 2010

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan telah menelaah isi Laporan Tahunan 2010 dan menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. Laporan ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi untuk disampaikan ke para pemegang saham dan pihak lain yang berkepentingan

Dewan Komisaris - Board of Commissioners

Baby NovianiKomisaris Utama

President Commissioner

Vijay PeraptiKomisaris Independen

Independent Commissioner

Dewan Direksi - Board of Directors

The Board of Commissioners and Directors have reviewed the contents of this annual report 2010, and are responsible for the integrity of this report. This report has been approved by the Board of Commisioners and Directors for distribution to Shareholders and the interested parties.

Hari Dhoho TampubolonDirektur / Sekretaris Perusahaan Director / Corporate Secretary

Ir. Harijanto ThanyDirektur Utama

President Director

Ir. Novi ImellyDirektur tidak Terafiliasi Director not Affiliated

Laporan Tahunan 2010 Annual Report PT COWELL DEVELOPMENT Tbk 46

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANDENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 DAN 2009

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 AND 2009

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/P a g e

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Neraca Konsolidasian

Laporan Laba Rugi Konsolidasian

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Catatan Atas Laporan KeuanganKonsolidasian

i - ii

1 - 2

3

4

5

6 - 58

Directors’ Statement Letter

Independent Auditor’s Report

Consolidated Balance Sheets

Consolidated Statements of Income

Consolidated Statements of Changes inEquity

Consolidated Statements of Cash Flows

Notes to Consolidated FinancialStatements

**************************

1

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIANPADA TANGGAL

31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED BALANCE SHEETSAS OF DECEMBER 31, 2010

AND 2009(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2010 2009

A S E T A S S E T S

Kas dan setara kas 2c,2l,4 12.377.343.899 10.720.181.551 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 2l,5 208.781.509 176.115.029 Third partiesPihak hubungan istimewa 2l,2o,5,31a 39.907.054.776 37.030.545.885 Related parties

Persediaan 2e,2g,6 124.028.112.783 105.714.048.619 InventoriesPajak dibayar di muka 2n,20a 2.628.679.479 - Prepaid taxUang muka dan biaya dibayar Advances and

di muka 2f,8 5.681.198.692 4.275.859.043 prepaid expensesTanah yang belum dikembangkan 2h,7 29.602.206.700 29.602.206.700 Land bankAset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets - net

penyusutan sebesar Rp 4.880.471.343 of accumulated depreciation ofpada tahun 2010 dan Rp 3.681.147.408 Rp 4,880,471,343 in 2010pada tahun 2009 2i,2j,9 5.404.006.635 1.329.936.554 and Rp 3,681,147,408 in 2009

Setoran dana kerjasama operasi 2u,10,33 21.818.750.960 5.193.861.663 Joint operation fund depositGoodwill - setelah dikurangi akumulasi Goodwill - net of accumulated

amortisasi sebesar Rp 2.634.031 pada amortization of Rp 2,634,031tahun 2010 dan Rp 1.704.373 pada in 2010 and Rp 1,704,373tahun 2009 2b,2s,11 15.959.135 16.888.793 in 2009

Aset lain-lain 2l,12,32b 25.267.191.964 13.445.364.390 Other assets

JUMLAH ASET 266.939.286.532 207.505.008.227 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

2

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan)PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)AS OF DECEMBER 31, 2010 AND 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2010 2009

LIABILITIES ANDKEWAJIBAN DAN EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN LIABILITIESHutang usaha - pihak ketiga 2l,13 25.268.968.104 17.924.767.617 Trade payables - third partiesHutang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 2l,14 5.433.679.646 2.900.382.996 Third partiesPihak hubungan istimewa 2l,2o,14,31b - 287.245.640 Related parties

Biaya masih harus dibayar 2d,15 1.237.657.698 1.511.922.687 Accrued expensesHutang pajak 2n,20b 1.516.906.712 1.276.857.369 Taxes payableUang muka penjualan 2l,2d,16 62.832.777.488 20.467.219.114 Advance on salesKewajiban jangka panjang - jatuh tempo Current maturities of long-term

dalam satu tahun debtHutang bank 2l,17 32.038.000.000 5.000.000.000 Bank loans

Obligation under financeHutang sewa pembiayaan 2j,2l,18 1.618.532.012 - leases

Kewajiban jangka panjang - setelahdikurangi bagian jatuh tempo dalam Long-term debt - net ofsatu tahun current maturitiesHutang bank 2l,6,17 - 23.700.000.000 Bank loans

Obligation under financeHutang sewa pembiayaan 2j,2l,18 769.336.443 - leasesKewajiban imbalan kerja 2m,19 5.723.248.666 3.200.341.568 Employee benefits liabilities

Jumlah kewajiban 136.439.106.769 76.268.736.991 Total liabilities

HAK MINORITAS ATAS MINORITY INTERESTASET BERSIH ANAK IN NET ASSETS OFPERUSAHAAN 2t,22a 1.646.894 2.335.997 SUBSIDIARY

EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 100 Capital stock - par value of

per saham Rp 100 per shareAuthorized shares -

Modal dasar - 2.000.000.000 saham 2,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid shares -

755.226.980 saham pada tahun 2010 755,226,980 sharesdan 754.375.900 saham pada tahun in 2010 and 754,375,9002009 23 75.522.698.000 75.437.590.000 shares in 2009

Agio saham - bersih 25 6.007.169.249 5.956.104.449 Additional paid-in capital - netDifference in value of

Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions withentitas sepengendali 2p 2.919.855.063 2.919.855.063 entities under common control

Saldo laba 46.048.810.557 46.920.385.727 Retained earnings

Jumlah ekuitas 130.498.532.869 131.233.935.239 Total stockholders’ equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 266.939.286.532 207.505.008.227 STOCKHOLDERS’ EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

3

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010DAN 2009

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2010AND 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2010 2009

PENJUALAN BERSIH 2d,27 100.491.339.731 98.931.430.006 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2d,6,28 48.965.686.707 49.962.486.909 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 51.525.653.024 48.968.943.097 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2d,2i,2m,9,19,29 OPERATING EXPENSES

Penjualan 7.567.139.087 4.329.099.084 SellingUmum dan administrasi 32.174.444.410 22.561.531.045 General and administrative

Jumlah beban usaha 39.741.583.497 26.890.630.129 Total operating expenses

INCOME FROMLABA USAHA 11.784.069.527 22.078.312.968 OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOMELAIN-LAIN (CHARGES)Pendapatan bunga - bersih 726.780.100 416.568.430 Interest income - netPendapatan denda pembatalan dan Income from penalty of

pengalihan hak 30 1.293.437.731 612.928.274 cancellation and transfer rightsBeban bunga - bersih 17,18 ( 5.211.922.026 ) ( 4.096.258.074 ) Interest expenses - netLain-lain - bersih 2u,10,33 4.832.456.204 ( 374.056.314 ) Others - net

Penghasilan (beban) lain-lain - bersih 1.640.752.009 ( 3.440.817.684 ) Other income (charges) - net

LABA SEBELUM TAKSIRAN INCOME BEFORE PROVISIONBEBAN PAJAK FINAL 13.424.821.536 18.637.495.284 FOR FINAL TAX EXPENSE

TAKSIRAN BEBAN PAJAK 2n,20c PROVISION FOR FINAL TAXFINAL ( 5.024.566.986 ) ( 4.946.571.500 ) EXPENSE

INCOME BEFORELABA SEBELUM HAK MINORITY INTERESTMINORITAS ATAS RUGI IN NET LOSS OFBERSIH ANAK PERUSAHAAN 8.400.254.550 13.690.923.784 SUBSIDIARY

HAK MINORITAS ATAS MINORITY INTERESTRUGI BERSIH ANAK IN NET LOSS OFPERUSAHAAN 2t,22b 689.103 85.640 SUBSIDIARY

LABA BERSIH 8.400.943.653 13.691.009.424 NET INCOME

LABA BERSIH PER 2q,21 BASIC NET EARNINGSAHAM DASAR 11,14 18,15 PER SHARE

LABA BERSIH PER DILUTIVE NET EARNINGSAHAM DILUSIAN 2q,21 11,14 16,63 PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

4

Selisih NilaiTransaksi

RestrukturisasiEntitas

Sepengendali/Differencein Value of

RestructuringAgio Saham/ Transactions

Catatan/ Modal Saham/ Addtional Paid-in With Entities Under Saldo Laba/ Jumlah Ekuitas/Notes Capital Stock Capital Common Control Retained Earnings Total Equity

Saldo, 1 Januari 2009 75.437.590.000 5.956.104.449 2.919.855.063 34.579.709.164 118.893.258.676 Balance, January 1, 2009

Laba bersih tahun 2009 - - - 13.691.009.424 13.691.009.424 Net income for 2009

Pembayaran deviden 26 - - - ( 1.350.332.861 ) ( 1.350.332.861) Dividend payment

Saldo, 31 Desember 2009 75.437.590.000 5.956.104.449 2.919.855.063 46.920.385.727 131.233.935.239 Balance, December 31, 2009

Saldo, 1 Januari 2010 75.437.590.000 5.956.104.449 2.919.855.063 46.920.385.727 131.233.935.239 Balance, January 1, 2010

Dampak penerapan awal PSAK Effect of first adoption of PSAK no 50No. 50 (Revisi 2006) dan (Revised 2006) and PSAK No. 55PSAK No. 55 (Revisi 2006) 2l,2v - - - ( 7.220.616.375 ) ( 7.220.616.375 ) (Revised 2006)

Saldo, 1 Januari 2010 setelah Balance, January 1, 2010dampak penerapan awal PSAK after effect of first adoption of PSAKNo. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAKNo. 55 (Revisi 2006) 75.437.590.000 5.956.104.449 2.919.855.063 39.699.769.352 124.013.318.864 No. 55 (Revised 2006)

Pelaksanaan waran 24 85.108.000 51.064.800 - - 136.172.800 Exercise warrant

Laba bersih tahun 2010 - - - 8.400.943.653 8.400.943.653 Net income for 2010

Pembayaran deviden 26 - - - ( 2.051.902.448 ) ( 2.051.902.448 ) Dividend payment

Saldo, 31 Desember 2010 75.522.698.000 6.007.169.249 2.919.855.063 46.048.810.557 130.498.532.869 Balance, December 31, 2010

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 DESEMBER 2010 DAN 2009

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARYCONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 AND 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010DAN 2009

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2010AND 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 143.046.178.052 79.006.094.501 Receipts from customersPembayaran kas untuk: Payments for:

Perolehan tanah, pemasok Land acquisitions, suppliersdan kontraktor ( 85.276.005.037 ) ( 33.528.770.135 ) and contractors

Beban gaji dan tunjangan ( 21.264.682.105 ) ( 14.258.193.643 ) Salaries and benefit in kindsOperational expenses, exclude

Beban usaha diluar beban gaji, salaries, wages and benefitupah dan tunjangan ( 18.476.901.174 ) ( 12.632.436.484 ) in kinds

Kas yang diperoleh dari operasi 18.028.589.736 18.586.694.239 Cash provided from operatingPenerimaan dari (pembayaran untuk): Receipts from (payment for):

Pendapatan bunga 4.438.999.604 291.024.915 Interest incomePendapatan denda pembatalan

dan pengalihan hak 1.293.437.731 400.371.663 Income from penalty of cancelationBeban bunga ( 5.211.922.026 ) ( 4.096.258.074 ) Interest expensesBeban pajak ( 7.653.246.466 ) ( 6.189.370.551 ) Tax expensesPendapatan lain-lain 27.784.256 ( 35.026.744 ) Others income

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided fromaktivitas operasi 10.923.642.835 8.957.435.448 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIESPembelian aset tetap ( 5.273.394.016 ) ( 143.232.314 ) Acquisition of fixed assets

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used foraktivitas investasi ( 5.273.394.016 ) ( 143.232.314 ) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESKenaikan dana dalam pembatasan ( 11.797.623.873 ) ( 7.864.389.033 ) Increase in restricted fundsTambahan modal saham yang berasal Additional paid-up capital coming from

dari realisasi waran 85.108.000 - exercise warrantAgio saham 51.064.800 - Additional paid-in capitalPenerimaan kewajiban jangka panjang: Proceeds from long-term debts:

Hutang bank 16.273.000.000 28.700.000.000 Bank loansSewa pembiayaan 3.988.312.600 - Obligations under finance leases

Pembayaran kewajiban jangka panjang: Payment from long-term debts:Hutang bank ( 12.935.000.000 ) - Bank loansSewa pembiayaan ( 1.600.444.154 ) - Obligations under finance leases

Pembayaran hutang bank jangkapendek - ( 36.000.000.000 ) Payment of short-term bank loans

Penurunan piutang hubungan Decrease in due fromistimewa 3.994.398.604 953.360.869 related parties

Pembayaran deviden ( 2.051.902.448 ) ( 1.350.332.861 ) Dividend payment

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used foraktivitas pendanaan ( 3.993.086.471 ) ( 15.561.361.025 ) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS 1.657.162.348 ( 6.747.157.891 ) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 10.720.181.551 17.467.339.442 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 12.377.343.899 10.720.181.551 AT END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statementswhich are an integral part of these Consolidated Financial Statements.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2010 and 2009(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan

PT Cowell Development Tbk. (Perusahaan) didirikanberdasarkan Akta Notaris Dian ParamitaTanzil, S.H., (Notaris pengganti KartiniMulyadi, S.H., No. 166 tanggal 25 Maret 1981dengan nama PT Internusa Artacipta. Akta pendiriantersebut telah mendapatkan pengesahan dariMenteri Kehakiman Republik Indonesia melalui suratNo. YA 5/69/21 tanggal 27 Januari 1982 dan telahdiumumkan dalam Lembaran Berita NegaraRepublik Indonesia No. 55 tanggal 9 Juli 1982Tambahan No. 870. Anggaran Dasar Perusahaantelah mengalami beberapa kali perubahan, terakhirdengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 30tanggal 10 Juni 2009 mengenai PernyataanKeputusan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa Perusahaan untuk menyesuaikan denganPeraturan BAPEPAM-LK No. IX.J.1. tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang MelakukanPenawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas danPerusahaan Publik.

a. The Company’s Establishment

PT Cowell Development Tbk. (The Company) wasestablished on March 25, 1981 based on NotarialDeed No. 166 of Dian Paramitha Tanzil, S.H.,(substitute Notary Kartini Mulyadi, S.H.) underthe name of PT Internusa Artacipta. The Deed ofestablishment was approved by The Ministry ofJustice of the Republic of Indonesia in his DecisionLetter No. YA 5/69/21 dated January 27, 1982 andwas published in the State Gazette of the Republic ofIndonesia No. 55 dated July 9, 1982 SupplementNo. 870. The Articles of Association have beenamended several times, the most recently by NotarialDeed No. 30 of Fathiah Helmi, S.H., datedJune 10, 2009 regarding the ExtraordinaryShareholders’ General Meeting to conform withBapepam-LK Regulation No. IX.J.1 regardingthe Company’s Articles Association ConductingPublic Offering of Equity Securities and PublicCompany.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaanmeliputi bidang jasa, pembangunan, danperdagangan, terutama jasa pengelolaan gedung,pembangunan dan pengembangan perumahaan,dan perdagangan real estat.

According to Article 3 of the Articles of Association,the scope of the Company's activities comprises ofservice, development and trading, especially buildingmaintenance service and real estate developmentand trading.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersialpada tahun 1981.

The Company started its commercial operations in1981.

Nama perusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir perubahan nama Perusahaandari PT Karya Cipta Putra Indonesia menjadiPT Cowell Development Tbk. tercantum dalam AktaNotaris Fathiah Helmi, S.H., No. 31 tanggal27 Agustus 2007 dan telah disetujui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. W7-09692HT.01.04.TH.2007 tanggal 4 September 2007.

The name of the Company have been changedseveral times, the most recently from PT Karya CiptaPutra Indonesia to PT Cowell Development Tbk.based on Notarial Deed No. 31 of FathiahHelmi, S.H., dated August 27, 2007 and has beenapproved by The Ministry of Justice and HumanRights of the Republic of Indonesia on his DecisionLetter No. W7-09692 HT.01.04.TH.2007 datedSeptember 4, 2007.

Perusahaan berdomisili di Jakarta, kantor pusatPerusahaan berlokasi di Graha Atrium, Lantai 6,Suite 6.01A, Jalan Senen Raya No. 135, JakartaPusat. Saat ini Perusahaan memiliki properti yangterletak di Kecamatan Serpong, Tangerang.

The Company is domiciled in Jakarta and its headoffice is located at Graha Atrium, 6th Floor, Suite6.01A, Jalan Senen Raya No. 135, Central Jakarta.The Company has property at Serpong, Tangerang.

b. Penawaran Umum dan Pencatatan SahamPerusahaan di Bursa Efek

b. Public Offering and Company’s Listing of Sharesat the Stock Exchange

Berdasarkan keputusan Rapat Umum PemegangSaham Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)sebagaimana dinyatakan dalam Akta NotarisFathiah Helmi, S.H., No. 57 tanggal 27 Juni 2007,pemegang saham memberikan persetujuan atasperubahan Anggaran Dasar Perusahaan berkenaandengan peningkatan modal dasar dari semulaRp 10 miliar menjadi Rp 200 miliar dan modalditempatkan dan disetor penuh dari semulaRp 9,9 miliar menjadi Rp 50 miliar dengan nilainominal saham Rp 1.000.000. Perubahan AnggaranDasar tersebut telah memperoleh persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. W7-07239HT.01.04-TH.2007 tanggal 29 Juni 2007.

Based on the Extraordinary Shareholders’ GeneralMeeting as notarized by Notarial Deed No. 57 ofFathiah Helmi, S.H., dated June 27, 2007,the shareholders resolved to the amendment ofthe Company’s Articles of Association and to increasethe Company’s authorized capital from Rp 10 billion toRp 200 billion and capital issued and fully paid fromRp 9.9 billion to Rp 50 billion with par value ofRp 1,000,000 per share. This change has beenapproved by The Ministry of Justice and HumanRights of the Republic of Indonesia in his decisionletter No. WJ-07239 HT.01.04-TH.2007 datedJune 29, 2007.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum dan Pencatatan SahamPerusahaan di Bursa Efek (Lanjutan)

b. Public Offering and Company’s Listing of Sharesat the Stock Exchange (Continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa yang dilaksanakan pada tanggal27 Agustus 2007, para pemegang sahamPerusahaan menyetujui pelaksanaan PenawaranUmum Saham Perdana dengan penerbitan250.000.000 saham baru dan perubahan nilainominal saham dari semula Rp 1.000.000 menjadiRp 100. Perubahan tersebut tertuang dalam AktaNotaris Fathiah Helmi, S.H., No. 31 tanggal27 Agustus 2007 dan telah mendapat persetujuandari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. W7-09692 HT.01.04.TH.2007 tanggal4 September 2007.

Based on the Extraordinary Shareholders’ GeneralMeeting on August 27, 2007, the shareholdersresolved to conduct Initial Public Offering by issuingof 250,000,000 new shares and changing its parvalue from Rp 1,000,000 to Rp 100 per share.This changes was notarized by Notarial Deed ofFathiah Helmi, S.H., No. 31 dated August 27, 2007and approved by the Ministry of Justice and HumanRights of the Republic of Indonesia in his DecisionLetter No. W7-09692 HT.01.04.TH.2007 datedSeptember 4, 2007.

Berdasarkan surat pernyataan efektif dari KetuaBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (Bapepam-LK) No. S-6253/BL/2007tanggal 10 Desember 2007, Perusahaan melakukanPenawaran Umum Saham Perdana kepadamasyarakat atas sejumlah 250.000.000 SahamBiasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham danharga penawaran Rp 130 per saham, yang seluruhsaham ditempatkan dan disetor penuh telahdicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal19 Desember 2007.

Based on effective letter from the chairman ofthe Capital Market and Financial InstitutionSupervisory Agency (Bapepam-LK) No. S-6253/BL/2007 dated December 10, 2007,the Company conducted an Initial Public Offering ofits 250,000,000 shares of Common Stock parthe value of Rp 100 per share and offering price ofRp 130 per share wihich all of its shares issued andfully paid have been listed in the Indonesia StockExchange on December 19, 2007.

Berkenaan dengan Penawaran Umum SahamPerdana, Perusahaan juga menerbitkan150.000.000 Waran Seri I menyertai Saham Biasa,dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 3Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cumasebagai insentif bagi pemegang saham baru.

In regards to the Initial Public Offering, the Companyalso issued 150,000,000 warrants of Seri I togetherwith Common Stock in which for each 5 new sharesentitle to buy 3 warrants issued as incentive forthe Company’s shareholders.

Waran Seri I ini memberikan hak kepadapemegangnya untuk melakukan pembelian sahambiasa atas nama yang bernilai nominal Rp 100 persaham dengan harga sebesar Rp 160 per sahamselama periode pelaksanaan dari tanggal19 Juni 2008 sampai dengan 17 Desember 2010.

This Series I Warrants give the rights tothe shareholders to purchase registered CommonStock with par value of Rp 100 per share withexercise price of Rp 160 per share duringthe exercise period from June 19, 2008 toDecember 17, 2010.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan2009, jumlah waran yang telah dikonversi menjadisaham masing-masing sebanyak 5.226.980 dan4.375.900 saham. Sisa Waran Seri I yang belumdikonversi menjadi saham hingga berakhirnyaperiode pelaksanaan (excercise) yang jatuh padatanggal 17 Desember 2010 berjumlah144.773.020 unit waran dan menjadi kadaluarsa dantidak berlaku lagi.

Until December 31, 2010 and 2009, total warrant thathas been converted to shares are 5,226,980 and4,375,900 shares, respectively. Warrants Series Iwhich have not converted into shares until theexpiration of the period of excercise, which falls onDecember 17, 2010 are 144,773,020 warrants andwere obsolete and cannot be converted.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) tanggal 27 Maret 2008sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris NandaFauz Iwan, S.H., M.Kn. No. 46 tanggal27 Maret 2008, Perusahaan melakukan PerubahanPenggunaan Dana hasil Penawaran Umum SahamPerdana yaitu 50% akan digunakan untuk pembelianlahan seluas 4.694 meter persegi yang dimiliki olehPT Sandi Mitra Selaras (SMS) diubah untuk akuisisisaham SMS.

Based on Extraordinary Shareholders’ GeneralMeeting dated March 27, 2008 as notarized byNotarial Deed No. 46 of Nanda Fauz Iwan, S.H.,M.Kn., dated March 27, 2008, the Company amendedthe fund usage of the Company’s Initial PublicOffering which is 50% of fund that will be used forpurchase 4,694 square metres land owned byPT Sandi Mitra Selaras was amended to shareacquisition of SMS.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Struktur Perusahaan dan Anak perusahaan c. The Structure of the Company and Subsidiary

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,Perusahaan memiliki Anak perusahaan dengankepemilikan langsung sebagai berikut:

As of December 31, 2010 and 2009, the Companyhas direct ownerships in Subsidiary as follows:

2010

Mulai OperasiPersentase Komersial /

Kepemilikan / Start ofAnak perusahaan / Lokasi / Percentage of Commercial Jumlah Aset /

Subsidiary Domicile Ownership Operations Total Assets

PT Sandi Mitra Selaras Jakarta 99,99% - Rp 42.020.144.416

2009

Mulai OperasiPersentase Komersial /

Kepemilikan / Start ofAnak perusahaan / Lokasi / Percentage of Commercial Jumlah Aset /

Subsidiary Domicile Ownership Operations Total Assets

PT Sandi Mitra Selaras Jakarta 99,99% - Rp 31.518.465.925

Pada tahun 2010 dan 2009, kegiatan usaha utamaPT Sandi Mitra Selaras, Anak perusahaan adalahbergerak dalam bidang properti dan masih dalamtahap pengembangan sejak pendiriannya.

In 2010 and 2009, main activities of PT Sandi MitraSelaras, a Subsidiary are in property sector and isunder development stage since its establishment.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors andEmployees

Susunan anggota Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2010 and 2009, the members ofthe Company’s Boards of Commissioners andDirectors are as follows:

2010 2009

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Baby Noviani Harijanto Thany President CommissionerKomisaris Independen Vijay Perapti Vijay Perapti Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Harijanto Thany Pikoli Sinaga President DirectorDirektur Hari Dhoho Tampubolon Hari Dhoho Tampubolon DirectorDirektur Tidak Terafiliasi Novi Imelly Novi Imelly Non Affiliated Director

Jumlah gaji dan kompensasi lainnya untuk DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yangberakhir tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan2009 masing-masing sebesar Rp 3.381.672.944 danRp 2.022.657.109.

The total of salary and other compensation of theBoard of Commissioners and Directors for the yearsended December 31, 2010 and 2009 areRp 3,381,672,944 and Rp 2,022,657,109, respectively

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlahkaryawan tetap Perusahaan dan Anak perusahaanmasing-masing adalah 205 dan 144 orang (tidakdiaudit).

As of December 31, 2010 and 2009, the Companyand Subsidiary have a total of 205 and144 permanent employees, respectively (unaudited).

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis Preparation of the Consolidated FinancialStatements

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia, yaitu Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) dan Peraturan Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman PenyajianLaporan Keuangan dan Surat EdaranNo. SE 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002tentang Pedoman Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau Perusahaan PublikIndustri Real Estat.

The consolidated financial statement have beenprepared in accordance with the accounting principlesgenerally accepted in Indonesia and the CapitalMarket and Financial Institution Supervisory Agency’s(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding Guidelines forFinancial Report Presentation and circular letterNo. SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002regarding Financial Statements PresentationGuidelines for Public Company engaged in real estateindustry.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporanarus kas disusun berdasarkan konsep akrual. Dasarpengukuran yang digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan adalah konsep biaya perolehan,kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkanpengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for thestatements of cash flows are prepared using theaccrual basis of accounting. The measurement basisused is historical cost, except for certain accountswhich are measured on the basis described in therelated accounting policies.

Neraca konsolidasian disajikan tanpadikelompokkan ke dalam lancar dan tidak lancar(unclassified balance sheets) sesuai dengan PSAKNo. 44, “Akuntansi Aktivitas Pengembangan RealEstat”.

The consolidated balance sheets are presentedbased on unclassified method in accordance withPSAK No. 44, “Accounting for Real EstateDevelopment Activities”.

Laporan arus kas konsolidasian disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flow areprepared based on direct method by classifying cashflow on the basis of operating, investing and financingactivities.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian adalah Rupiahyang merupakan mata uang fungsional Perusahaandan Anak perusahaan.

The reporting currency used in the preparation of theconsolidated financial statements is the IndonesianRupiah, which is the functional currency ofthe Company and Subsidiary.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun keuangan Perusahaan dan Anak perusahaandengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsungmaupun tidak langsung, kecuali Anak perusahaanyang pengendaliannya bersifat sementara atauterdapat pembatasan jangka panjang yangmempengaruhi kemampuan Anak perusahaan untukmengalihkan dananya kepada Perusahaan.

The consolidated financial statements include theaccounts of the Company and Subsidiary which areowned more than 50% either directly or indirectly,except for the subsidiary which is intended to betemporarily controlled or operates under long-termrestrictions; which significantly affects the ability totransfer funds to the Company.

Saldo dan transaksi, termasuk keuntungan/kerugianyang belum direalisasi atas transaksi antarperusahaan terkonsolidasi dieliminasi untukmencerminkan posisi keuangan dan hasil usahaPerusahaan dan Anak perusahaan sebagai satukesatuan usaha.

Balance and transactions, including unrealizedgains/losses on the consolidated inter-companytransactions are eliminated to reflect the financialposition and the result of operation of the Companyand Subsidiary as a single business entity.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban Anakperusahaan diukur sebesar nilai wajar pada tanggalakuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan danbagian perusahaan atas nilai wajar aset dankewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagaigoodwill dan diamortisasi. Jika biaya perolehan lebihrendah dari bagian perusahaan atas nilai wajar asetdan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakuipada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secaraproporsional, sampai seluruh selisih tersebuttereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunannilai wajar aset dan kewajiban non-moneter tersebutdiakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukansebagai pendapatan ditangguhkan dan diakuisebagai pendapatan dengan menggunakan garislurus.

On acquisition, the assets and liabilities ofa Subsidiary are measured at their fair values atthe date of acquisition. Any excess of the acquisitioncost over the fair values of the identifiable net assetsacquired is recognized as goodwill and amortized.When the cost of acquisition is less than the interestin the fair values of the identifiable assets andliabilities acquired as at the date of acquisition,the fair values of the acquired non-monetary assetsare reduced proportionately until all the excess iseliminated. The excess remaining after reducingthe fair values of non-monetary assets and liabilitiesacquired is recognized as negative goodwill, treatedas deferred revenue and recognized as revenue ona straight-line method.

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank yang tidak dibatasipenggunaannya. Setara kas adalah depositoberjangka dengan jangka waktu tiga bulan ataukurang sejak tanggal penempatan dan tidakdigunakan sebagai jaminan.

Cash consists of unrestricted cash on hand and cashin banks. Cash equivalents are time deposits withmaturities of three months or less at the time ofplacement and not pledged as collateral.

Kas dalam pembatasan diklasifikasikan sebagaibukan kas dan dicatat dalam aset lain-lain “Danadalam Pembatasan”.

Cash limited to be used are classified into non cashand recorded in other assets “Restricted Funds”.

d. Pengakuan Pendapatan dan Beban d. Recognition of Revenues and Expenses

Pendapatan dari penjualan real estat diakuiberdasarkan PSAK No. 44 mengenai “AkuntansiAktivitas Pengembangan Real Estat” sebagaiberikut:

Revenues from real estate sales are recognized inaccordance with PSAK No. 44 on “Accounting forReal Estate Development Activity” as follows:

i. Pendapatan dari penjualan bangunan rumahtinggal, rumah toko dan bangunan sejenis lainnyabeserta kavling tanahnya diakui dengan metodeakrual penuh (full accrual method) apabila seluruhkriteria berikut terpenuhi:

i. Revenues of selling houses, shop houses andother similar property and the lots of land arerecognized under full accrual method if all of thefollowing criterion are met:

1. Proses penjualan telah selesai; 1. Selling process is done;

2. Harga jual akan tertagih; 2. The selling price is collectible;

3. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasiterhadap pinjaman lain yang akan diperolehpembeli di masa yang akan datang; dan

3. A sales invoice is unsubordinately toward otherborrowing that will gain by the buyer next time;and

4. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaatkepemilikan unit bangunan kepada pembelimelalui suatu transaksi yang secara substansiadalah penjualan dan penjual tidak lagiberkewajiban atau terlibat secara signifikandengan unit bangunan tersebut.

4. The seller has transferred the risks and rewardof ownership of building to the buyer intransaction which substantially is a sales and theseller does not have any liability and involve insignificantly with those unit.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

d. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) d. Recognition of Revenues and Expenses(Continued)

ii. Pendapatan dari penjualan kavling tanah dimanatidak memerlukan keterlibatan penjual dalampendirian bangunan diakui dengan metode akrualpenuh (full accrual method) apabila seluruhkriteria berikut ini terpenuhi:

ii. Revenues of selling lots of land that do not requirethe seller in constructing the building arerecognized under the full accrual method if all ofthe criteria are met:

1. Jumlah pembayaran oleh pembeli telahmencapai 20% dari harga jual yang disepakatidan jumlah tersebut tidak dapat dimintakembali oleh pembeli;

1. Total payment by the buyer at least 20% of theagreed selling price and the amount could notrefundable;

2. Harga jual akan tertagih; 2. The selling price is collectible;

3. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasiterhadap pinjaman lain yang akan diperolehpembeli di masa yang akan datang;

3. A sales invoice is unsubordinately toward otherborrowing that will gain by the buyer next time;

4. Proses pengembangan tanah telah selesaisehingga penjual tidak berkewajiban lagi untukmenyelesaikan kavling tanah yang dijual; dan

4. Land development process is done, so the sellerdoes not have any liability to construct sold lots;and

5. Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpadiwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirianbangunan di atas kavling tersebut.

5. Only lots are sold, without any requirement ofthe seller involvement in constructing on lots.

iii. Pendapatan dari penjualan unit bangunanapartemen yang belum selesaipembangunannya diakui dengan metodepersentase penyelesaian (percentage-of-completion method) apabila seluruh kriteriaberikut ini terpenuhi:

iii. Revenues from sales of apartments, which theconstruction has not been completed, arerecognized using the percentage-of-completionmethod if all of the following criteria are met:

1. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal,yaitu pondasi bangunan telah selesai dansemua persyaratan untuk memulaipembangunan telah terpenuhi;

1. The construction process has alreadycommenced, that is the building foundation hasbeen completed and all of the requirements tocommence construction have been fulfilled;

2. Jumlah pembayaran oleh pembeli telahmencapai 20% dari harga jual yang telahdisepakati dan jumlah tersebut tidak dapatdiminta kembali oleh pembeli; dan

2. Total payment by the buyer at least 20% of theagreed selling price and the amount could notrefundable; and

3. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unitbangunan dapat diestimasi dengan andal.

3. The total revenues and expenses of the propertycan be really estimated.

Apabila salah satu kriteria di atas tidak terpenuhiPerusahaan akan mengunakan metode deposit(Deposit method), dimana dengan metode ini semuapembayaran yang telah diterima dari pelangganakan dibukukan terlebih dahulu sebagai “Uang MukaPelanggan” sampai semua kriteria di atas terpenuhi.

If one of the above conditions is not met, thecompany used Deposit Method that is for everypayment accepted from customer is firstly recognizedas “Unearned Revenues” until all of those conditionsis met.

Pendapatan dari penjualan tanah, rumah tinggal danrumah toko diakui dengan metode deposit (Depositmethod) dengan kriteria sebagai berikut:

Revenues of selling land, houses and shop housesrecognized by Deposit Method under the followingcriteria:

- Penjual tidak mengakui pendapatan atastransaksi penjualan unit real estat, penerimaanpembayaran dari pelanggan dibukukan sebagaiuang muka.

- The seller did not recognize revenues of selling realestate, advanced received from customerrecognized as unearned revenues.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

d. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) d. Recognition of Revenues and Expenses(Continued)

- Piutang dari penjualan transaksi unit real estattidak diakui.

- Receivables from transaction of selling unit of realestate are not recognized.

- Unit real estat tersebut tetap dicatat sebagai asetpenjual, demikian juga dengan kewajiban yangterkait dengan unit real estat tersebut, walaukewajiban tersebut telah dialihkan kepadapelanggan.

- The unit real estate sold is recorded as the seller'sassets, either liability is recorded; eventhe liabilities have been transferred to customers.

Metode yang digunakan untuk menentukanpersentase penyelesaian adalah berdasarkan biayaaktual yang telah dikeluarkan dibandingkan denganestimasi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untukpengembangan proyek real estat tersebut.

The method used to determine the percentage ofcompletion that is based on actual cost incurredcompared with the estimated cost that should beexpense for the development of real estate project.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan metodeakrual (accrual basis).

An expense is recognized when it occurred (accrualbasis).

e. Biaya Pengembangan Proyek Real Estat e. The Development of Real Estate Project Cost

Biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitaspengembangan real estat dan biaya proyek tidaklangsung yang berhubungan dengan beberapaproyek real estat dialokasikan dan dikapitalisasi keproyek pengembangan real estat. Biaya yang tidakberhubungan langsung dengan suatu proyek realestat diakui sebagai beban pada saat terjadinya.Biaya pengembangan real estat yang dikapitalisasike proyek pengembangan real estat sebagai berikut:

The direct cost of real estate's development activitiesand indirect cost related to a few real estate’s projectshould be allocated and capitalized to real estate’sdevelopment project. The indirect cost of real estate’sproject recognized when it occurred Real estate’sdevelopment costs which capitalized to the realestate's development project are the following:

a. Biaya pra-perolehan tanah;b. Biaya perolehan tanah;c. Biaya langsung proyek;d. Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas

pengembangan real estat; dane. Biaya pinjaman.

a. Land pre-acquisition cost;b. Land acquisition cost;c. Project's direct cost;d. Attributable cost to real estate's development cost;

ande. Borrowing costs.

Dalam menghitung unit cost dari setiap unit rumahatau ruko yang selesai dibangun, biaya konstruksiyang telah dikapitalisasi ke persediaan proyek realestat dialokasikan ke setiap unit rumah atau rukoberdasarkan aktual biaya yang terjadi.

In calculating unit cost of each unit of houses andshop houses that have been completed, constructioncost that have been capitalized to real estate’s projectinventory allocated to every units based on its actualcost.

f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the periodsbenefited of each expense using the straight-linemethod.

g. Persediaan g. Inventory

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan atau nilai realisasibersih (the lower of cost or net realizable value).Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakanmetode identifikasi khusus (specific identificationmethod).

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. The acquisition cost is determiningused specific identification method.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

g. Persediaan (Lanjutan) g. Inventory (Continued)

Biaya perolehan tanah sedang dikembangkanmeliputi biaya perolehan tanah yang belumdikembangkan, biaya pengembangan langsung dantidak langsung yang dapat diatribusikan padakegiatan pengembangan real estat serta biayapinjaman.

The cost of land under development consists of costundeveloped land, direct and indirect developmentcost that attributable to the real estate developmentactivity and borrowing costs.

Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ketanah matang pada saat pengembangan tanah telahselesai. Semua biaya dialokasikan secaraproporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkanluas area masing-masing.

Land under development is transferred to lotsavailable for sale when land development iscompleted. Total cost is allocated proportionately tothe saleable lots based on their respective areas.

Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yangdigunakan sebagai jalan dan prasarana area yangtidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luasarea yang dapat dijual.

The cost of land development, include land used forroads and infrastructure. Other unsaleable areas, isallocated to the saleable area.

Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaiandipindahkan ke rumah, rukan dan apartemen (stratatitle) tersedia untuk dijual pada saat pembangunantelah selesai.

The cost of buildings under construction is transferredto houses, office houses, and apartment (strata title)available for sale when the construction issubstantially completed.

h. Tanah yang Belum Dikembangkan h. Land bank

Tanah yang belum dikembangkan dinyatakansebesar nilai yang lebih rendah antara biayaperolehan atau nilai realisasi bersih (the lower ofcost or net realizable value).

Land bank is stated as the lower of cost or netrealizable value.

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan,yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehantanah, dipindahkan ke tanah yang sedangdikembangkan pada saat pengembangan tanahakan dimulai.

The cost of land banks consisting pre-acquisition costand acquisition cost of land, are transferred to landunder development upon commencement of landdevelopment.

i. Aset Tetap i. Fixed Assets

Aset tetap yang dimiliki secara langsung diakuisebesar harga perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan rugi penurunan nilai (model biaya).Semua aset tetap Perusahaan dan Anakperusahaan kecuali tanah, disusutkan denganmenggunakan saldo menurun berganda dan metodegaris lurus.

Fixed Assets directly owned are stated at cost lessaccumulated depreciation and impairment losses(cost model). All the Company and Subsidiary’s fixedassets except land, depreciated by double decliningbalance method and straight-line method.

Estimasi umur dan persentase (%) penyusutan dariaset tetap adalah sebagai berikut:

The estimated useful lives and percentage ofdepreciation of fixed assets are as follows:

PersentaseMasa Manfaat/ Penyusutan/

Useful Lives Percentage of(Tahun/Year) Depreciation

Prasarana kantor 8 25 Office infrastructureKendaraan 4 - 8 25 - 50 VehiclesPeralatan kantor 4 - 8 25 - 50 Office suppliesPerabotan kantor Office equipment

- Perusahaan 4 - 8 25 - 50 - the Company- Anak perusahaan 4 - 5 20 - 25 - Subsidiary

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

i. Aset Tetap (Lanjutan) i. Fixed Assets (Continued)

Pada setiap akhir periode buku, nilai residu, umurmanfaat dan metode penyusutan direview, dan jikasesuai dengan keadaan, disesuaikan secaraprospektif.

The residual values, useful lives and methods ofdepreciation of fixed assets are reviewed, andadjusted prospectively if appropriate, at each financialyear end.

Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai “AkuntansiTanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biayaperolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentusehubungan dengan perolehan atau perpanjanganhak pemilikan tanah, ditangguhkan (sebagai bagiandari aset lain-lain) dan diamortisasi sepanjangperiode berlakunya hak atas tanah atau umurekonomis hak atas tanah, periode mana yang lebihpendek.

In accordance with PSAK No. 47 on “Accounting forLand”, land stated based on its acquisition cost andnot depreciated. Certain expenses related toacquisition or renewal the rights of land are deferred(as a part of other assets) and amortized as long asthe period of land rights or economics life of landrights, which period is shorter.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagaibeban pada saat terjadinya, kecuali pengeluaranyang memperpanjang masa manfaat aset tetap ataumeningkatkan manfaat ekonomis, dikapitalisasi dandisusutkan dengan tarif penyusutan yang sesuai.Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, nilaitercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkandari laporan keuangan konsolidasian, dankeuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasian tahun yangbersangkutan.

Maintenance and repairment cost recognized asexpense when it occured, except an expense toincrease useful life of fixed asset or increaseeconomic life, capitalized and depreciated based ondepreciation rate. When assets are retired orotherwise disposed of, their carrying value and therelated accumulated depreciation are eliminated fromthe consolidated financial statements, and theresulting gains or losses on the disposal of propertyand equipment are recognized in the current yearconsolidated statements of income.

j. Sewa j. Leases

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuanapakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewaatau perjanjian yang mengandung sewa didasarkanatas substansi perjanjian pada tanggal awal sewadan apakah pemenuhan perjanjian tergantung padapenggunaan suatu aset dan perjanjian tersebutmemberikan suatu hak untuk menggunakan asettersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yangmengalihkan secara substansial seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikan aset,diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewapembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewasebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetapsewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagaisewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), thedetermination of whether an arrangement is, orcontains a lease is based on the substance of thearrangement at the inception date and whether thefulfillment of the arrangement is dependent on the useof a specific asset and the arrangement conveys aright to use the asset. Under this revised PSAK,leases that transfer substantially all of the risks andrewards incidental to ownership of the leased item tothe lessee are classified as finance leases. Financelease are capitalized at the commencement of thelease at the lower of the fair value of the leasedassets and the present value of the minimum leasepayments. Leases which do not transfer to the lesseesubstantially all of the risks and rewards incidental toownership of the leased item to the lessee areclassified as operating leases.

Sebagai Lessee As Lessee

Beban keuangan dialokasikan pada setiap periodeselama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkatsuku bunga periodik yang konstan atas saldokewajiban.

The finance charge is allocated to each period duringthe lease term so as to produce a constant periodicrate of interest on the remaining balance of theliability.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

j. Sewa (Lanjutan) j. Leases (Continued)

Sebagai Lessee (lanjutan) As Lessee (continued)

Rental kontinjen, jika ada, dibebankan pada periodeterjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporanlaba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagianaset tetap) disusutkan selama jangka waktu yanglebih pendek antara umur manfaat aset sewaan danperiode masa sewa, jika tidak ada kepastian yangmemadai bahwa Perusahaan akan mendapatkanhak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalamsewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaransewa sebagai beban dengan dasar garis lurus(straight-line method) selama masa sewa.

Contingent rents, if any, are charged as expenses inthe periods in which they are incurred. Financecharges are reflected in the statements of income.Capitalized leased assets (presented under theaccount of fixed assets) are depreciated over theshorter of the estimated useful life of the assets andthe lease term, if there is no reasonable certainty thatthe Company will obtain ownership by the end of thelease term. Under an operating lease, the Companyrecognized lease payments as an expense on astraight-line method over the lease term.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metodepenyusutan garis lurus (straight-line method)berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dariaset sewa pembiayaan yang sama dengan asettetap pemilikan langsung.

Depreciation is computed using the straight-linemethod based on the estimated useful lives of theleased assets similar to the property and equipmentacquired under direct ownership.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsipelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlahkewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan,disajikan sebagai kewajiban jangka panjang kecualiuntuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurangdari 12 bulan disajikan sebagai kewajiban jangkapendek. Unsur bunga dalam beban keuangandibebankan ke laporan laba rugi konsolidasianselama masa sewa yang menghasilkan tingkat sukubunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetapyang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkanselama taksiran masa manfaat ekonomis yangsama dengan yang diterapkan untuk aset tetap yangdiperoleh dengan pemilikan langsung.

Each lease payment is allocated between the liabilityportion and a finance charge. The correspondingrental obligations, net of finance charges are includedin other long-term liabilities, except for those withmaturities of less than 12 months are included in thecurrent liabilities. The interest element of the financecost is charged to the consolidated statements ofincome over the lease period so as to produce aconstant periodic rate of interest on the remainingbalance of the liability. Fixed assets under financeleases are depreciated over the estimated useful lifeof the leased assets, which is similar to the fixedassets acquired under direct ownership.

Sebagai Lessor As Lessor

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagaipendapatan dengan dasar garis lurus selama masasewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalamproses negosiasi dan pengaturan sewa operasiditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaandan diakui dengan dasar garis lurus selama masasewa.

Lease incomes from operating leases are recognizedas income on a straight-line method over the leaseterm. Initial direct costs incurred in negotiating anoperating lease are added to the carrying amount ofthe leased asset and recognized over the lease termbased straight-line.

k. Beban emisi saham k. Stock issuance cost

Seluruh beban yang terjadi sehubungan denganpenawaran saham Perusahaan kepada masyarakatdicatat sebagai pengurang akun “Tambahan ModalDisetor - Agio Saham - Bersih” yang merupakankomponen ekuitas di dalam neraca konsolidasian.

All expenses related to the Company's stockissuance to public are recorded as deduction of“Additional Paid in Capital - Net” account which ispart of the stockholders' equity in the consolidatedbalance sheets.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan l. Financial Instruments

a. Aset keuangan a. Financial assets

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan danAnak perusahaan mengadopsi PSAK No. 50(Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajiandan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran”. Penerapan PSAK revisi inidilakukan secara prospektif. Biaya transaksi ataskontrak pembiayaan yang sudah terjadi padasaat standar diterapkan tidak diperhitungkandalam perhitungan suku bunga efektif darikontrak tersebut.

Effective January 1, 2010, the Company andSubsidiary adopted PSAK No. 50 (Revised 2006),“Financial Instruments: Presentation andDisclosure”, and PSAK No. 55 (Revised 2006),“Financial Instruments: Recognition andMeasurement”. These revised PSAKs, have beenapplied prospective. The transaction costs ofthose already existing contracts at the time thesestandards were adopted were not considered inthe calculation of effective interest of suchcontracts.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi, pinjaman yang diberikan danpiutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo,kelompok tersedia untuk dijual, atau sebagaiderivatif yang ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai yang efektif. Perusahaan dan Anakperusahaan menentukan klasifikasi atas asetkeuangan pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assetsat fair value through profit or loss, loans andreceivables, held-to-maturity investments,available-for-sale financial assets, or asderivatives designated as hedging instruments inan effective hedge, as appropriate. The Companyand Subsidiary determine the classification of itsfinancial assets at initial recognition.

Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement

Pada saat pengakuan awal, aset keuangandiukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam halaset keuangan tidak diukur pada nilai wajardalam laporan laba rugi, biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung denganperolehan atau penerbitan aset keuangantersebut. Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung pada klasifikasiaset.

Financial assets are recognized initially at fairvalue, plus, in the case of financial assets not atfair value through profit or loss, directlyattributable transaction costs. The subsequentmeasurement of financial assets depends on theirclassification.

Aset keuangan Perusahaan dan Anakperusahaan terdiri dari kas dan setara kas,piutang lain-lain, dana yang dibatasipenggunaannya dan uang jaminandiklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikandan piutang.

The Company and Subsidiary financial assetsconsist of cash and cash equivalents, otherreceivables, restricted funds and security depositsclassified as loans and receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal,aset keuangan tersebut dicatat pada biayaperolehan diamortisasi menggunakan metodesuku bunga efektif. Keuntungan atau kerugiandiakui pada laporan laba rugi ketika asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannyaatau mengalami penurunan nilai, dan melaluiproses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financialassets with fixed or determinable payments thatare not quoted in an active market. Subsequent toinitial recognition, such financial assets arecarried at amortized cost using the effectiveinterest rate method. Gains or losses arerecognized in the statements of income when thefinancial assets are derecognized or impaired, aswell as through the amortization process.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

a. Aset keuangan (Lanjutan) a. Financial assets (Continued)

Pengakuan dan pengukuran (Lanjutan) Recognition and measurement (Continued)

Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi penyisihanatas penurunan nilai dan pembayaran ataupengurangan pokok. Perhitungan tersebutmemperhitungkan premium atau diskonto padasaat perolehan dan termasuk biaya-biayatransaksi yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effectiveinterest method less any allowance for impairmentand principal repayment or reduction. Thecalculation takes into account any premium ordiscount on acquisition and includes transactioncosts and fees that are integral part of theeffective interest rate.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazimpada aset keuangan diakui atau dihentikanpengakuannya pada tanggal perdaganganseperti contohnya tanggal pada saatPerusahaan dan Anak perusahaan berkomitmenuntuk membeli atau menjual aset. Pembelianatau penjualan yang lazim adalah pembelianatau penjualan aset keuangan yangmensyaratkan penyerahan aset dalam kurunwaktu umumnya ditetapkan dengan peraturanatau kebiasaan yang berlaku di pasar.

All regular way purchases and sales of financialassets are recognized or derecognized on thetrade date i.e. the date that the Company andSubsidiary commit to purchase or sell the asset.Regular way purchases or sales are purchases orsales of financial assets that require delivery ofassets within the period generally established byregulation or convention in the marketplaceconcerned.

Penghentian pengakuan Derecognition

Perusahaan dan Anak perusahaanmenghentikan pengakuan aset keuangan, jikadan hanya jika, hak kontraktual untuk menerimaarus kas yang berasal dari aset keuangantersebut berakhir; atau Perusahaan dan Anakperusahaan mentransfer hak untuk menerimaarus kas yang berasal dari aset keuangan ataumenanggung kewajiban untuk membayarkanarus kas yang diterima tersebut secara penuhtanpa penundaan berarti kepada pihak ketigadibawah kesepakatan pelepasan (pass througharrangement); dan

The Company and Subsidiary derecognize afinancial asset if, and only if, the contractual rightsto receive cash flows from the asset have expired;or the Company and Subsidiary have transferredits rights to receive cash flows from the asset orhas assumed an obligation to pay the receivedcash flows in full without material delay to a thirdparty under a ‘pass through’ arrangement; andeither

(a) Perusahaan dan Anak perusahaan telahmentransfer secara substansial seluruh risikodan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan danAnak perusahaan tidak mentransfer maupuntidak memiliki secara substansial seluruh risikodan manfaat atas aset, namun telah mentransferpengendalian atas aset.

(a) The Company and Subsidiary have transferredsubstantially all the risks and rewards of theasset, or (b) the Company and Subsidiary haveneither transferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the asset, but hastransferred control of the asset.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

a. Aset keuangan (Lanjutan) a. Financial assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Setiap tanggal neraca, Perusahaan dan Anakperusahaan mengevaluasi apakah terdapat buktiyang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalami penurunannilai. Aset keuangan atau kelompok asetkeuangan diturunkan nilainya dan kerugianpenurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika,terdapat bukti yang obyektif mengenaipenurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwa yangmerugikan), dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan atau kelompokaset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

The Company and Subsidiary assess at eachbalance sheets date whether there is anyobjective evidence that a financial asset or agroup of financial assets is impaired. A financialasset or a group of financial assets is deemed tobe impaired if, and only if, there is objectiveevidence of impairment as a result of one or moreevents that has occurred after the initialrecognition of the asset (an incurred ‘loss event’)and that loss event has an impact on theestimated future cash flows of the financial assetor the group of financial assets that can bereliably estimated.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anakperusahaan pertama kali menentukan bahwaterdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilaisecara individual atas aset keuangan yangsignifikan secara individual, dan untuk asetkeuangan yang tidak signifikan secara individualterdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.Jika entitas menentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai atas asetkeuangan yang dinilai secara individual, terlepasaset keuangan tersebut signifikan atau tidak,maka entitas memasukkan aset tersebut kedalam kelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis danmenilai penurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Aset yang penurunan nilainyadinilai secara individual, dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidaktermasuk dalam penilaian penurunan nilaisecara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, theCompany and Subsidiary first assess individuallywhether objective evidence of impairment existsindividually for financial assets that areindividually significant, or collectively for financialassets that are not individually significant. If theCompany and Subsidiary determine that noobjective evidence of impairment exists for anindividually assessed financial asset, whethersignificant or not, it includes the asset in financialassets with similar credit risk characteristics andcollectively assesses them for impairment. Assetsthat are individually assessed for impairment andfor which an impairment loss is, or continues tobe, recognized are not included in a collectiveassessment of impairment.

Perusahaan dan Anak perusahaanmengevaluasi apakah terdapat bukti obyektifpenurunan nilai secara kolektif. Jika terdapatbukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilaitelah terjadi atas aset keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehan diamortisasi, makajumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisihantara nilai tercatat aset dengan nilai kiniestimasi arus kas masa datang yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dari asetkeuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangantersebut dikurangi menggunakan pos cadangan.Jumlah kerugian yang terjadi diakui padalaporan laba rugi.

The Company and Subsidiary assess whetherobjective evidence of impairment existscollectively. If there is objective evidence that animpairment loss on financial assets carried atamortised cost has been incurred, the amount ofthe loss is measured as the difference betweenthe asset's carrying amount and the present valueof estimated future cash flows discounted at thefinancial asset's original effective interest rate.The carrying amount of the asset is reducedthrough the use of an allowance account. Theimpairment loss is recognized in the statements ofincome.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

a. Aset keuangan (Lanjutan) a. Financial assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas asetkeuangan yang telah diturunkan nilainyadikurangi secara langsung atau jika ada suatujumlah telah dibebankan ke pos cadangan,jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilaitercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible,the carrying amount of impaired financial assets isreduced directly or if an amount was charged tothe allowance account, the amounts charged tothe allowance account are written off against thecarrying value of the financial asset.

Untuk menentukan adanya bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,Perusahaan dan Anak perusahaanmempertimbangkan faktor-faktor misalnyaprobabilitas kebangkrutan atau kesulitankeuangan yang signifikan dari debitur dan gagalbayar atau keterlambatan pembayaran yangsignifikan.

To determine whether there is objective evidencethat an impairment loss on financial assets hasbeen incurred; the Company and its Subsidiaryconsiders factors such as the probability ofinsolvency or significant financial difficulties of thedebtor and default or significant delay inpayments.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang dan pengurangantersebut dapat dikaitkan secara obyektif padaperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaidiakui, maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dipulihkan sepanjangpemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilaitercatat aset keuangan melebihi biaya perolehandiamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan.Jumlah pemulihan aset keuangan diakui padalaporan laba rugi.

If in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decrease canbe related objectively to an event occurring afterthe impairment was recognized, the previouslyrecognized impairment loss is reversed to theextent that the carrying amount of the asset doesnot exceed its amortised cost at the reversal date.The amount of reversal is recognized instatements of income.

b. Kewajiban keuangan b. Financial liabilities

Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagaikewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, kewajiban keuanganyang dicatat berdasarkan biaya perolehandiamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkanuntuk tujuan lindung nilai yang efektif, jikasesuai.

Financial liabilities are classified as financialliabilities at fair value through profit or loss,financial liabilities measured at amortized cost, oras derivatives designated as hedging instrumentsin an effective hedge as appropriate.

Perusahaan dan Anak perusahaan menentukanklasifikasi atas kewajiban keuangan pada saatpengakuan awal.

The Company and Subsidiary determine theclassification of its financial liabilities in initialrecognition.

Pada saat pengakuan awal kewajiban keuangandiukur pada nilai wajarnya.

Financial liabilities are recognized initially at fairvalue.

Kewajiban keuangan Perusahaan dan Anakperusahaan terdiri dari hutang usaha, hutanglain-lain, biaya masih harus dibayar, uang mukapelanggan, hutang bank jangka panjang danhutang sewa pembiayaan jangka panjangdiklasifikasikan sebagai kewajiban keuanganyang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

The Company and Subsidiary financial liabilitiesconsist of trade payables, other payables,accrued expenses, customer deposit, long-termbank loans and long-term Obligations underfinance leases measured as financial liabilities atamortized cost.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

l. Instrumen Keuangan (Lanjutan) l. Financial Instruments (Continued)

b. Kewajiban keuangan (Lanjutan) b. Financial liabilities (Continued)

Dalam hal kewajiban keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehan diamortisasi, padaawalnya diakui pada nilai wajar dikurangi denganbiaya transaksi yang bisa diatribusikan secaralangsung dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi, menggunakan sukubunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidakmaterial, maka dinyatakan pada biayaperolehan. Beban bunga diakui dalam “BebanBunga - Bersih” dalam laporan laba rugi.Keuntungan atau kerugian diakui pada laporanlaba rugi ketika kewajiban keuangan tersebutdihentikan pengakuannya dan melalui prosesamortisasi.

In the case of financial liabilities measured atamortized cost, these are initially stated at fairvalue less directly attributable transaction costsand are subsequently measured at amortizedcost, using the effective interest rate methodunless the effect of discounting would beimmaterial, in which case they are stated at cost.The related interest expense is recognized within“Interest Expenses - Net” in the statements ofincome. Gains and losses are recognized in thestatements of income when the financial liabilitiesare derecognized as well as through theamortization process.

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannyaketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrakdihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized whenthe obligation specified in the contract isdischarged or cancelled or expired.

Ketika kewajiban keuangan saat ini digantikandengan yang lain dari pemberi pinjaman yangsama dengan persyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secara substansialatas ketentuan kewajiban keuangan yang saatini ada, maka pertukaran atau modifikasitersebut dicatat sebagai penghapusan kewajibankeuangan awal dan pengakuan kewajibankeuangan baru, dan selisih antara nilai tercatatkewajiban keuangan tersebut diakui dalamlaporan laba rugi.

When an existing financial liability is replaced byanother from the same lender on substantiallydifferent terms, or the terms of an existing liabilityare substantially modified, such an exchange ormodification is treated as a derecognition of theoriginal liability and the recognition of a newliability, and the difference in the respectivecarrying amounts is recognized in the statementsof income.

Aset keuangan dan kewajiban keuangan salinghapus dan nilai bersih dilaporkan dalam neraca jika,dan hanya jika, terdapat hak legal untuk salinghapus jumlah yang diakui dan ada intensi untukmenyelesaikan pada jumlah bersih, atau untukmerealisasikan aset dan melunasi kewajiban padasaat yang sama, selisih antara nilai tercatatkewajiban keuangan tersebut diakui dalam laporanlaba rugi.

Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount are reported in the balancesheet if, and only if, there is a currently enforceablelegal right to offset the recognized amounts andthere is an intention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.

m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biayaimbalan pasca masa kerja berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 ditentukan denganmenggunakan metode perhitungan aktuarialprojected unit credit. Keuntungan dan kerugianaktuarial diakui sebagai penghasilan atau bebanapabila akumulasi bersih keuntungan dan kerugianaktuarial yang belum diakui untuk setiap programpada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihijumlah 10% nilai kini dari kewajiban imbalan pastipada tanggal tersebut dan selama rata-rata masakerja karyawan dengan menggunakan metode garislurus. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul akibatperubahan kewajiban imbalan kerja dari programsebelumnya harus diamortisasi sampai imbalankerja tersebut telah menjadi hak karyawan.

In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004),the cost of providing employee benefits under LaborLaw No. 13 is determined using the projected unitcredit actuarial valuation method. Actuarial gains orlosses are recognized as income or expenses whenthe net accumulative unrecognized actuarial gains orlosses for each individual plan at the end ofthe previous reporting year exceed the greater of 10%of the present value of the defined benefit obligationat that date and as long as average remainingworking lives of the employees using straight linemethod Further, past service costs arising from thechanges in the benefits payable of an existing planare required to be amortized over the period untilthe benefits concerned become vested.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

n. Pajak Penghasilan n. Income Tax

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakuipada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterimaatau, apabila mengajukan keberatan, pada saathasil keberatan atas Surat Ketetapan Pajak tersebuttelah ditetapkan.

An amendment to tax obligation is recorded when anassessment is received, or, if appealed, when theresult of the appeal is determined.

Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yangberhubungan dengan pajak penghasilan finaldengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakuisebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.

Differences carrying value of assets or liabilitiesassociated with the final income tax bases are notrecognized as deferred tax assets or liabilities.

Beban pajak periode berjalan sehubungan denganpenghasilan yang menjadi subyek pajak penghasilanfinal diakui proposional dengan jumlah pendapatanmenurut akuntansi yang diakui pada periodeberjalan.

Current tax expense related to income subject to finalincome tax is recognized in proportion to total incomerecognized during the current year for accountingpurposes.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yangtelah dibayar dengan jumlah yang dibebankansebagai beban pajak penghasilan final pada laporanlaba rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atauhutang pajak.

The difference between the final income tax paid andthe amount charged as final income tax expense inthe statements of income is recognized as prepaid taxor tax payable.

o. Transaksi dengan Pihak Yang MempunyaiHubungan Istimewa

o. Transaction with Related Parties

Perusahaan dan Anak perusahaan melakukantransaksi dengan pihak-pihak tertentu yangdianggap mempunyai hubungan istimewa sesuaidengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihakyang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Company and Subsidiary conduct transactionswith certain parties, which have related partyrelationships in accordance with PSAK No. 7,“Related Party Disclosures”.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa, baik ataupun tidakdengan harga dan persyaratan normal yangdilakukan terhadap pihak ketiga, diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All transactions with related parties, whether or notunder the normal price and condition as thoseconducted with third parties, are disclosed in thenotes to consolidated financial statements.

p. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali

p. Difference in Value from RestructuringTransactions of Entities under Common Control

Selisih antara harga pengalihan yang timbul daripengalihan aset, hutang, saham atau bentukinstrumen kepemilikan lainnya dengan nilai bukudalam rangka restrukturisasi antara entitassepengendali diakui sebagai “Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikansebagai bagian dari ekuitas.

The difference between the transfer price and bookvalue of assets, liabilities, shares or other forms ofownership instruments in a restructuring transactionunder common control entities is recorded as“Difference in Value from Restructuring Transactionsof Entities Under Common Control” and presented aspart of equity.

q. Laba Bersih per Saham q. Earning per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlahrata-rata tertimbang saham biasa yang ditempatkandan disetor penuh, yang beredar selama tahunbersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang sahamyang beredar adalah sejumlah 754.411.362 dan754.375.900 saham pada tahun 2010 dan 2009.

Basic earnings per share is computed by dividing netincome for current year by the weighted averagenumber of shares issued and fully paid, outstandingduring the period. The weighted average numbertotaled 754,411,362 dan 754,375,900 shares in 2010and 2009.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

q. Laba Bersih per Saham (Lanjutan) q. Earning per Share (Continued)

Laba bersih per saham dilusian dihitung denganmembagi laba bersih konsolidasi tahun berjalandengan jumlah rata-rata tertimbang saham yangberedar pada tahun yang bersangkutan setelahmempertimbangkan pengaruh semua saham yangberpotensi dilutif yang timbul dari pemberian warankaryawan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yangberedar atas dasar dilusi setara dengan754.411.362 saham dan 823.470.937 saham padatahun 2010 dan 2009 (lihat Catatan 21).

Diluted earning per share is computed by dividing theconsolidated net income for the year by the weightedaverage number of shares outstanding during theyear after considering the effects of all dilutivepotential shares arising from the grant of employeestock warrants. The weighted average number ofshares outstanding on diluted basis is754,411,362 shares and 823,470,937 shares in 2010and 2009 (see Note 21).

r. Kewajiban Bersyarat r. Contingencies

Kewajiban bersyarat diakui apabila Perusahaan danAnak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baikbersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagaiakibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinanpenyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkanarus keluar sumber daya dan kewajiban tersebutdapat diestimasi dengan andal.

Contingencies are recognized when the Companyand Subsidiary have a present obligation (legal aswell as constructive) as a result of past events and itis more likely than not that an outflow of resourcesembodying economic benefits will be required tosettle the obligation and a reliable estimate can bemade of the amount of the obligation.

Apabila terdapat sejumlah kewajiban serupa,kemungkinan arus keluar sumber daya untukmenyelesaikan kewajiban tersebut ditentukandengan mempertimbangkan kelompok kewajibantersebut secara keseluruhan. Kewajiban diestimasidiakui walaupun kemungkinan arus kas keluar untukmasing-masing unsur dalam kewajiban tersebutkecil.

Where there are a number of similar obligations, thelikelihood that an outflow will be required in settlementis determined by considering the class of obligationsas a whole. A provision is recognized even if thelikelihood of an outflow with respect to any one itemincluded in the same class of obligation may be small.

s. Goodwill s. Goodwill

Selisih lebih antara harga perolehan dan nilai wajaraset bersih Anak perusahaan yang diakuisisi daripihak ketiga dibukukan sebagai “Goodwill” dandiamortisasi dengan menggunakan metode garislurus selama 20 tahun.

The excess of the purchase price over the underlyingfair value of the net assets of the acquired Subsidiaryfrom the third party, is accounted for under “Goodwill”and is amortized using the straight-line method over20 years.

t. Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak perusahaan t. Minority Interest in Net Assets of Subsidiary

Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitasAnak perusahaan dinyatakan sebesar proporsipemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersihdan ekuitas Anak perusahaan tersebut.

Minority interest in net income (loss) and equity ofSubsidiary are stated at proportion of minorityshareholders in net income (loss) and equitySubsidiary.

u. Kerjasama Operasi u. Joint Operation

Pada tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan mengadakanPerjanjian Kerjasama (joint operation) denganPT Karya Agung Putra Indonesia dan AddendumPerjanjian Kerjasama pada tanggal 6 Juli 2009 (lihatCatatan 33).

On June 5, 2009, the Company entered into jointagreement with PT Karya Agung Putra Indonesia andAddendum of joint agreement on July 6, 2009 (seeNote 33).

Perusahaan mencatat jumlah setoran dana kepadaBadan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI untuk biayapengembangan dan biaya operasional proyekperumahan “Borneo Paradiso @Balikpapan” kedalam akun ”Setoran Dana Kerjasama Operasi”pada neraca konsolidasian.

The Company recorded the amount of deposit fundsto Badan Kerjasama (BKS) Cowell-KAPI fordevelopment cost and operational cost of housingproject “Borneo Paradiso @Balikpapan” in “JointOperation Fund Deposit” accounts inthe consolidated balance sheets.

Tagihan atas bagian pendapatan (omzet sharing)dari kerjasama operasi dicatat pada akun ”PiutangUsaha - Kerjasama Operasi” pada neracakonsolidasian.

Omzet sharing from joint operation is recorded in“Trade Receivable - Joint Operation” account inthe consolidated balance sheets.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

u. Kerjasama Operasi (Lanjutan) u. Joint Operation (Continued)

Pada 31 Desember 2010, sudah ada pembagianpendapatan (omzet sharing) yang dilakukan olehBKS Cowell-KAPI karena sudah terjadi pengakuanpendapatan atas penjualan rumah (serah terima) diproyek Borneo Paradiso @Balikpapan.

As of December 31, 2010, there is an omzet sharingsince BKS Cowell-KAPI has recognized revenue fromthe sale of houses (the handover) at Borneo Paradiso@Balikpapan project.

Sesuai dengan PSAK No. 12, “Pelaporan KeuanganMengenai Bagian Partisipasi Dalam PengendalianBersama Operasi dan Aset”, Joint Ventures adalahperjanjian kontraktual antara dua atau lebih pihak(venturer) untuk melaksanakan kegiatan ekonomiyang dikendalikan bersama, baik dalam bentukPengendalian Bersama Operasi (jointly controlledoperation) atau Pengendalian Bersama Aset (jointlycontrolled asset).

Based on PSAK No. 12, “Financial Reporting ofinterests in jointly controlled operations and assets”, ajoint venture in the form of jointly controlledoperations is a contractual agreement, whereby twoparties (the venturers) undertake an economic activitywhich is subject to joint control, whether it is a jointlycontrolled operation or a jointly controlled asset.

Sehubungan dengan partisipasi Perusahaan dalamPengendalian Bersama Aset, Perusahaan padaawalnya membukukan partisipasi sebesar biayaperolehan (cost) dan selanjutnya disesuaikanterhadap perubahan dalam bagian atas penjualanbersih dari joint venture yang terjadi setelahperolehan (post acquisition).

In respect of the Company's interest in the JointlyControlled of Assets, the Company initially recordedat cost participation (cost) and then adjusted tochanges in the upper part of joint venture net salesthat occurred after the acquisition (post acquisition).

v. Penerapan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan Revisi

v. Adoption of Revised Statements of FinancialAccounting Standards

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaanmenerapkan secara prospektif PSAK revisi berikut:

The Company and its subsidiary have adopted thefollowing revised PSAKs effective January 1, 2010and have applied these standards prospectively:

1) PSAK No. 50 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Penyajian dan Pengungkapan”,yang berisi persyaratan pengungkapaninstrumen keuangan dan kriteria informasi yangharus diungkapkan. Persyaratanpengungkapan diterapkan berdasarkanklasifikasi instrumen keuangan, dari perspektifpenerbit, yakni aset keuangan, kewajibankeuangan dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian bunga, deviden, keuntungandan kerugian yang terkait; dan situasi tertentudimana saling hapus aset dan kewajibankeuangan diizinkan. PSAK ini juga mewajibkanpengungkapan atas, antara lain, informasimengenai faktor-faktor yang mempengaruhipemilihan kebijakan akuntansi atas instrumenkeuangan. The Company and its subsidiary have adopted the following revised PSAKs effective January 1, 2010 and have applied these standards prospectively:

1) PSAK No. 50 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Presentation and Disclosures”, whichcontains the requirements for the presentation offinancial instruments and identifies the informationthat should be disclosed. The presentationrequirements apply to the classification offinancial instruments, from the perspective of theissuer, into financial assets, financial liabilities andequity instruments; the classification of relatedinterest, dividends, losses and gains; and thecircumstances in which financial assets andfinancial liabilities should be offset. This PSAKalso requires the disclosure of, among others,information about factors that affect theaccounting policies applied to those instruments.

Standar ini menggantikan PSAK No. 50“Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. The Company and its subsidiary have adopted the following revised PSAKs effective January 1, 2010 and have applied these standards prospectively:

This standard superseded PSAK No. 50,“Accounting for Certain Investments in Securities”.

2) PSAK No. 55 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yangmenetapkan dasar-dasar pengakuan danpengukuran aset keuangan, kewajibankeuangan dan kontrak-kontrak pembelian ataupenjualan instrumen non-keuangan. PSAK inimenjelaskan di antaranya definisi derivatif,kategori instrumen keuangan, pengakuan danpengukuran, akuntansi lindung nilai danpenentuan kriteria lindung nilai. Standar inimenggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999)“Akuntansi Instrumen Derivatif dan LindungNilai”. The Company and its subsidiary have adopted the following revised PSAKs effective January 1, 2010 and have applied these standards prospectively:

2) PSAK No. 55 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”,which establishes the principles for recognizingand measuring financial assets, financial liabilitiesand some contracts to buy or sell non-financialitems. This PSAK provides the definitions andcharacteristics of derivatives, the categories offinancial instruments, recognition andmeasurement, hedge accounting anddetermination of hedging relationships, amongothers. This standard superseded PSAK No. 55(Revised 1999), “Accounting for DerivativeInstruments and Hedging Activities”.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

v. Penerapan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan Revisi (Lanjutan)

v. Adoption of Revised Statements of FinancialAccounting Standards (Continued)

Dalam penerapan standar baru di atas, Perusahaandan Anak perusahaan telah mengidentifikasisejumlah penyesuaian transisi sesuai denganBuletin Teknis No. 4 mengenai Ketentuan TransisiPenerapan Awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) danPSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan olehIkatan Akuntan Indonesia. The Company and its subsidiary have adopted the following revised PSAKs effective January 1, 2010 and have applied these standards prospectively:

In adopting the above new standards, the Companyand Subsidiary have identified the following transitionadjustments in accordance with the Technical BulletinNo. 4 concerning the Transition Provisions for theFirst Adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) andPSAK No. 55 (Revised 2006) as issued by theIndonesian Institute of Accountants.

Dampak transisi PSAK No. 50 (Revisi 2006) danPSAK No. 55 (Revisi 2006) terhadap neracaPerusahaan pada tanggal 1 Januari 2010 dijelaskanpada tabel berikut: The Company and its subsidiary have adopted the following revised PSAKs effective January 1, 2010 and have applied these standards prospectively:

The effect of the transition to PSAK No. 50 (Revised2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) to theconsolidated balance sheets as of January 1, 2010 isset out in the following table:

Sebagaimana Setelahdilaporkan Penyesuaian disesuaikan

1 Januari 2010/ Transisi/ 1 Januari 2010/As reported Transition As adjusted

January 1, 2010 Adjustments January 1, 2010

Aset AssetsPiutang lain-lain - pihak hubungan

istimewa 37.030.545.885 ( 7.220.616.375 ) 29.809.929.510 Other receivables - related parties

Ekuitas Stockholders’ EquitySaldo laba 46.920.385.727 ( 7.220.616.375 ) 39.699.769.352 Retained Earning

w. Penggunaan Taksiran w. Use of Estimates

Penyajian laporan keuangan konsolidasian sesuaiprinsip akuntansi yang berlaku umummengharuskan manajemen untuk membuat estimasidan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Olehkarena adanya ketidakpastian di dalam membuatestimasi, maka terdapat kemungkinan hasil akhiryang dilaporkan pada masa yang akan datang akanberbeda dengan estimasi tersebut.

The preparation of consolidated financial statementsin conformity with generally accepted accountingprinciples requires management to make estimationsand assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in makingestimates, actual results reported in future periodsmay be based on amounts which differ from thoseestimates.

3. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN 3. ACQUISITION OF SUBSIDIARY

Pada tanggal 27 Maret 2008, Perusahaan mengakuisisi99,99% kepemilikan atau 47.000 saham pada PT SandiMitra Selaras (SMS), perusahaan yang didirikan diJakarta, yang dibeli dari PT Kharisma Kusuma Bangsasesuai dengan Akta Jual Beli Saham No. 48 olehNotaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., pada tanggalyang sama. Harga akuisisi saham tersebut adalahRp 23.500.000.000.

On March 27, 2008, the Company acquired 99.99%ownership or 47,000 shares in PT Sandi Mitra Selaras(SMS) which is established and located in Jakarta, fromPT Kharisma Kusuma Bangsa in accordance with Deedof Share Sale and Purchase No. 48 of Nanda Fauz Iwan,S.H., M.Kn., on the same date. The cost of acquisition isamounted to Rp 23,500,000,000.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Kas 79.000.000 60.000.000 Cash on hand

Kas di Bank - Rupiah Cash in Banks - RupiahPihak ketiga Third parties

PT Bank Central Asia Tbk. 2.234.831.030 2.650.206.092 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. 2.193.905.459 254.399.670 (Persero) Tbk.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2010 2009

PT Bank Panin Tbk. 1.649.182.178 1.700.484.680 PT Bank Panin Tbk.PT Bank Permata Tbk. 1.210.459.110 795.276.018 PT Bank Permata Tbk.PT Bank OCBC NISP Tbk. 639.996.866 39.850.133 PT Bank OCBC NISP Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 222.257.419 340.467.046 (Persero) Tbk.PT Bank Victoria PT Bank Victoria

International Tbk. 143.664.447 7.164.327 International Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 4.047.390 627.333.585 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Jumlah kas di bank 8.298.343.899 6.415.181.551 Total cash in banks

Deposito berjangka - Rupiah Time Deposit - RupiahPihak ketiga Third parties

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk. 2.000.000.000 4.000.000.000 (Persero) Tbk.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. 2.000.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank OCBC NISP Tbk. - 245.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk.

Jumlah 12.377.343.899 10.720.181.551 Total

Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangkamasing-masing sebesar 6% dan 10,50% per tahun padatahun 2010 dan 2009.

Time deposit bears annual interest rate of 6% and10.50% per annum in 2010 and 2009, respectively.

5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Pihak ketiga Third partiesPT Mitra Giri Ratna Mulya - 176.115.029 PT Mitra Giri Ratna MulyaLain-lain 208.781.509 - Other

Jumlah pihak ketiga 208.781.509 176.115.029 Total third parties

Pihak hubungan istimewa Related partiesPT Karya Agung Putra Indonesia 33.023.212.682 36.909.764.130 PT Karya Agung Putra IndonesiaKaryawan Perusahaan 12.934.600 120.781.755 The Company’s employeesBKS Cowell-KAPI 6.870.907.494 - BKS Cowell-KAPI

Jumlah pihak hubungan istimewa 39.907.054.776 37.030.545.885 Total related parties

Jumlah 40.115.836.285 37.206.660.914 Total

Piutang karyawan Perusahaan merupakan pinjamantanpa bunga atas kredit pemilikan rumah yangpembayarannya dilakukan melalui pemotongan gajikaryawan bersangkutan setiap bulannya.

The Company’s employees receivable represents non-interest bearing housing loan to employees and thepayments were deducted from their salary each month.

Piutang hubungan istimewa kepada PT Karya AgungPutra Indonesia (KAPI) merupakan piutang yang timbuldari pinjaman modal kerja tahun-tahun sebelumnyadimana KAPI masih merupakan Anak perusahaan.Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa pada tanggal 13 Oktober 2005 di Jakarta,Perusahaan memberikan pinjaman kepada KAPIdengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000.000untuk keperluan pembebasan Tanah yang berlokasi diBalikpapan, Kalimantan Timur (lihat Catatan 31).

Other receivable related party to PT Karya Agung PutraIndonesia (KAPI) represents the receivable for workingcapital loans from the previous years, when KAPI is still asa Subsidiary of the Company. Based on the ExtraordinaryShareholders’ General Meeting dated October 13, 2005,the Company provides a loan to KAPI with maximumamount of Rp 40,000,000,000 for land acquisition locatedin Balikpapan, East Kalimantan (see Note 31).

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

5. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 5. OTHER RECEIVABLES (Continued)

Berdasarkan Addendum Perjanjian Pinjaman tanggal28 Juni 2007, pinjaman tersebut tidak dikenakan bunganamun Perusahaan mendapatkan bagian sebesar 50%dari keuntungan yang diperoleh KAPI, pihak hubunganistimewa, dari penjualan tanah dan rumah proyek diBalikpapan yang dikembangkan. Bila dalam waktu60 bulan proyek tersebut belum menghasilkan,Perusahaan dapat menagih secara sekaligus ataumengambil alih seluruh tanah tersebut.

Based on the Amendment of Loan Agreement datedJune 28, 2007, the loan is non-interest bearing but theCompany will earned 50% from KAPI, a related party, gainon sale of land and houses project developed inBalikpapan. If within 60 months, this project has notdeveloped yet, the Company can collect or take over all ofthe land asset above.

Berdasarkan Addendum ke 2 Perjanjian Pinjamantanggal 29 Oktober 2007, pinjaman tersebut dikenakanbunga sebesar 6% per tahun, denda keterlambatanpembayaran 2% per bulan dari beban bunga dan akanjatuh tempo dalam jangka waktu 60 bulan sejak tanggalperjanjian pinjaman. Pinjaman tersebut dijamin denganaset tanah di Balikpapan.

Based on the 2nd Amendment of Loan Agreement datedOctober 29, 2007, the loan bears interest at 6% perannum, late charges from 2% per month of interestexpense and will mature within 60 months from the date ofthe agreement. The loan is secured by acquired land inBalikpapan.

Sehubungan perjanjian kerjasama (joint operation)antara Perusahaan dan KAPI tanggal 5 Juni 2009 makaPerusahaan dan KAPI sepakat untuk mengubahketentuan Perjanjian Pinjaman tanggal 13 Oktober 2005jo Perubahan Perjanjian Pinjaman (Addendum) tanggal28 Juni 2007 jo Perubahan Perjanjian Pinjaman Kedua(Addendum - 2) tanggal 29 Oktober 2007, antara lain,penghapusan bunga dan penjadwalan pembayaranhutang (lihat Catatan 33).

In relation with joint operation agreement between theCompany and KAPI on June 5, 2009, the Company andKAPI have agreed to change the condition of LoanAgreement dated October 13, 2005 jo Amendment LoanAgreement (Addendum) dated June 28, 2007 jo SecondAmendment of Loan Agreement (Addendum - 2) datedOctober 29, 2007, among others, the cancellation ofinterest and repayment loan schedule (see Note 33).

Berdasarkan Addendum ke 3 Perjanjian Pinjamantanggal 11 Juni 2009, pinjaman tersebut tidak dikenakanbunga dan denda dan akan jatuh tempo dalam jangkawaktu 120 bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman.Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tanah diBalikpapan.

Based on the 3rd Amendment of Loan Agreement datedJune 11, 2009, the loan is non-interest and penalty bearingand will be due in 120 months since the approval of theLoan Agreement. This loan is secured by acquired land inBalikpapan.

Pada tanggal 31 Desember 2010, pinjaman kepadaKAPI adalah pinjaman yang belum jatuh tempo danmanajemen Perusahaan berkeyakinan semua piutanglain-lain pihak ketiga dan pihak hubungan istimewadapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihanpiutang ragu-ragu.

As of December 31, 2010, the loan to KAPI has not dueyet and the Company’s management believes that otherreceivables from third parties and related parties arerecoverable therefore no allowance for doubtful accounts isreqiured.

Piutang hubungan istimewa dari BKS Cowell-KAPImerupakan alokasi pembagian pendapatan (omzetsharing) yang merupakan porsi Perusahaan ataspenjualan Borneo Paradiso @Balikpapan (lihat Catatan5 dan 33).

Receivables from the BKS Cowel-KAPI is the allocation ofomzet sharing of the Company’s portion from BorneoParadiso @Balikpapan sales (see Note 5 and 33).

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Tanah dalam pengembangan Land under developmentPerusahaan The Company

Serpong Park (SP) 31.218.396.057 33.284.872.235 Serpong Park (SP)Serpong Terrace (ST) 18.635.106.546 17.315.144.075 Serpong Terrace (ST)Melati Mas Residence (MMR) 5.603.759.754 9.580.249.602 Melati Mas Residence (MMR)

55.457.262.357 60.180.265.912Anak perusahaan Subsidiary

Apartemen Westmark 34.945.218.233 25.605.512.491 Westmark Apartment

Jumlah tanah dalam pengembangan 90.402.480.590 85.785.778.403 Total land under development

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

6. PERSEDIAAN (Lanjutan) 6. INVENTORIES (Continued)

2010 2009

Bangunan dalam penyelesaian Building in-progressPerusahaan The Company

Rumah dan rumah toko Houses and shop houses ofMelati Mas Residence 12.464.394.417 7.568.275.961 Melati Mas Residence

Rumah Serpong Terrace 9.352.814.827 3.973.508.338 Houses of Serpong TerraceRumah dan rumah toko Houses and shop houses of

Serpong Park 5.538.740.152 2.832.543.444 Serpong Park

27.355.949.396 14.374.327.743Anak perusahaan Subsidiary

Apartemen Westmark 5.663.882.646 5.022.148.458 Westmark Apartment

Jumlah bangunan dalampenyelesaian 33.019.832.042 19.396.476.201 Total building in-progress

Persediaan lainnya 605.800.151 531.794.015 Other supplies

Jumlah 124.028.112.783 105.714.048.619 Total

Harga perolehan untuk tanah dalam pengembanganmeliputi biaya pembebasan tanah, biaya pembangunaninfrastruktur sarana dan biaya pengurusan pematokan,pengukuran, perijinan, dan sertifikat tanah serta beban-beban lainnya untuk pengembangan perumahan. Luaspersediaan tanah yang siap untuk dijual merupakan luasbersih, tidak termasuk untuk tanah sarana jalan, tamandan fasilitas sosial (fasos) serta fasilitas umum (fasum)(lihat Catatan 2e).

Cost of land under development consists of landacquisition, infrastructure development cost and cost ofdetermining, measuring, license and land certificates andother expenses for real estate development. Landavailable fo sale are net from land for roads, garden, publicand social facility (see Note 2e).

Harga perolehan untuk bangunan dalam penyelesaianmeliputi pembiayaan pembangunan untuk rumah tinggaldan rumah toko, biaya-biaya pengurusan perijinan, sertabeban-beban lainnya dan tidak termasuk harga pokokdari tanah matang.

Costs components of building in process consist of cost ofhouses and shop houses development, license cost andother expenses excluding the cost of land.

Estimasi waktu penyelesaian proyek Perusahaan danAnak perusahaan setelah tanggal pelaporan untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010dan 2009 masing-masing adalah 6 bulan sampaidengan 12 bulan dan 3 bulan.

Estimated project completion of the Company andSubsidiary after the reporting date for the years endedDecember 31, 2010 and 2009 is 6 months until 12 monthsand 3 months, respectively.

Persentase akumulasi biaya yang telah dikeluarkanPerusahaan dan Anak Perusahaan sampai akhirperiode laporan dengan total biaya penyelesaianbangunan untuk masing-masing periode adalah sebagaiberikut:

Percentage of accumulation of cost spent by the Companyand Subsidiary until the end of the period and totalcompletion cost, for each period, are the following:

Total Biaya Nilai PersediaanKontrak Bangunan Dalam

Penyelesaian/ Penyelesaian/ PersentaseTotal Cosf of Inventory of Penyelesaian/Completion Building Percentage

2010 Contract In-Progress of Completion 2010

Perusahaan The CompanyRumah Melati Mas Residence 42.847.957.604 12.464.394.417 29 Houses of Melati Mas ResidenceRumah dan rumah toko Houses and shop houses of

Serpong Park 37.806.566.584 5.538.740.152 15 Serpong ParkRumah Serpong Terrace 37.715.788.812 9.352.814.827 25 Houses of Serpong Terrace

118.370.313.000 27.355.949.396 23Anak perusahaan Subsidiary

Apartemen Westmark 14.321.085.528 5.663.882.646 40 Westmark Apartment

Jumlah 132.691.398.528 33.019.832.042 25 Total

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

6. PERSEDIAAN (Lanjutan) 6. INVENTORIES (Continued)

Total Biaya Nilai PersediaanKontrak Bangunan Dalam

Penyelesaian/ Penyelesaian/ PersentaseTotal Cosf of Inventory of Penyelesaian/Completion Building Percentage

2009 Contract In-Progress of Completion 2009

Perusahaan The CompanyRumah dan rumah toko Melati Houses and shop houses of

Mas Residence 10.885.783.178 7.568.275.961 70 Melati Mas ResidenceRumah Serpong Terrace 10.281.587.500 3.973.508.338 39 Houses of Serpong TerraceRumah dan rumah toko Houses and shop houses of

Serpong Park 5.504.792.266 2.832.543.444 51 Serpong Park

26.672.162.944 14.374.327.743 54Anak perusahaan Subsidiary

Apartemen Westmark 10.433.860.500 5.022.148.458 48 Westmark Apartment

Jumlah 37.106.023.444 19.396.476.201 52 Total

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,proyek pembangunan Apartemen Westmark sudahmelewati tahap survey “seismic down hole”,perencanaan pembangunan infrastruktur prasaranajembatan, jalan masuk proyek, kantor pemasaran danmaster plan.

Until December 31, 2010 and 2009, the development ofWestmark Apartment project still in survey “seismic downhole” the bridge infrastructure infrastructure developmentplanning, project driveway, sales offices and master plan.

Luas tanah dalam pengembangan yang diakui adalahluas tanah yang dapat dijual yaitu 60% dari total tanah,sedangkan 40% merupakan sarana jalan, fasilitasumum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos).

The land under development represents 60% of totallands, the remaining of 40% for roads, public and socialfacility.

Rekonsiliasi atas penambahan dan pengurangan/pelepasan atas tanah dalam pengembangan danbangunan dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

Reconciliation of additional and deduction/disposal of landunder development and building in process are as follows:

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir1 Januari 2010/ (Pembangunan)/ (Beban Pokok)/ 31 Desember 2010/

Beginning Balance Additions Deductions Ending BalanceJanuary 1, 2010 (Development) (Cost) December 31, 2010

Perusahaan The CompanySerpong Park Serpong ParkTanah Land

Harga pembebasantanah 13.100.542.202 763.063.317 1.943.177.334 11.920.428.185 Land acquisition

Pembangunan saranadan prasarana 11.541.638.405 2.656.841.718 2.682.195.622 11.516.284.501 Infrastructure development

Biaya cut fill 4.295.678.867 431.966.088 964.376.255 3.763.268.700 Cut fill costsBiaya perijinan,

sertifikat dan License, certificate andlain-lain 4.347.012.761 461.750.689 790.348.779 4.018.414.671 other costs

33.284.872.235 4.313.621.812 6.380.097.990 31.218.396.057Bangunan dalam

konstruksi Construction-in-progressBiaya bangunan

rumah 2.832.543.444 15.394.392.481 12.688.195.773 5.538.740.152 House building cost

Persediaan alat tulis kantor 13.990.270 20.653.249 13.204.306 21.439.213 Stationery supplies

Jumlah Serpong Park 36.131.405.949 19.728.667.542 19.081.498.069 36.778.575.422 Total Serpong Park

Melati Mas Residence Melati Mas ResidenceTanah Land

Harga pembebasantanah 985.297.924 912.401.380 1.676.575.902 221.123.402 Land acquisition

Pembangunan saranadan prasarana 4.845.199.847 113.579.653 1.843.476.894 3.115.302.606 Infrastructure development

Biaya cut fill 692.465.473 193.430.902 453.490.070 432.406.305 Cut fill costsBiaya perijinan,

sertifikat dan License, certificate andlain-lain 3.057.286.358 215.909.622 1.438.268.539 1.834.927.441 other costs

9.580.249.602 1.435.321.557 5.411.811.405 5.603.759.754

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

6. PERSEDIAAN (Lanjutan) 6. INVENTORIES (Continued)

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir1 Januari 2010/ (Pembangunan)/ (Beban Pokok)/ 31 Desember 2010/

Beginning Balance Additions Deductions Ending BalanceJanuary 1, 2010 (Development) (Cost) December 31, 2010

Bangunan dalamkonstruksi Construction-in-progressBiaya bangunan

rumah 7.568.275.961 18.582.781.089 13.686.662.633 12.464.394.417 House building cost

Persediaan alat tulis kantor 144.973.107 185.259.962 142.771.370 187.461.699 Stationery supplies

Jumlah Melati MasResidence 17.293.498.670 20.203.362.608 19.241.245.408 18.255.615.870 Total Melati Mas Residence

Serpong Terrace Serpong TerraceTanah Land

Harga pembebasantanah 9.238.450.063 1.436.649.466 1.151.905.669 9.523.193.860 Land acquisition

Pembangunan saranadan prasarana 3.589.971.914 1.303.755.751 687.415.981 4.206.311.684 Infrastructure development

Biaya cut fill 3.363.970.862 220.268.000 526.574.359 3.057.664.503 Cut fill costsBiaya perijinan,

sertifikat dan License, certificate andlain-lain 1.122.751.236 1.588.177.980 862.992.717 1.847.936.499 other costs

17.315.144.075 4.548.851.197 3.228.888.726 18.635.106.546Bangunan dalam

konstruksi Construction-in-progressBiaya bangunan

rumah 3.973.508.338 12.949.336.669 7.570.030.180 9.352.814.827 House building cost

Persediaan alat tulis kantor 372.830.638 30.440.891 15.973.495 387.298.034 Stationery supplies

Jumlah Serpong Terrace 21.661.483.051 17.528.628.757 10.814.892.401 28.375.219.407 Total Serpong Terrace

Anak perusahaan The SubsidiaryApartemen Westmark Westmark ApartmentTanah Land

Harga pembebasantanah 18.866.000.000 - - 18.866.000.000 Land acquisition

Pembangunan saranadan prasarana 844.963.268 1.064.969.982 - 1.909.933.250 Infrastructure development

Biaya cut fill 88.150.000 - - 88.150.000 Cut fill costsBiaya perijinan,

sertifikat dan License, certificate andlain-lain 5.806.399.223 8.274.735.760 - 14.081.134.983 other costs

25.605.512.491 9.339.705.742 - 34.945.218.233Bangunan dalam konstruksi Construction-in-progress

Biaya bangunan Apartmentapartemen 5.022.148.458 641.734.188 - 5.663.882.646

Persediaan alat tulis kantor - 15.882.700 6.281.495 9.601.205 Stationery supplies

Jumlah Apartemen Westmark 30.627.660.949 9.997.322.630 6.281.495 40.618.702.084 Total Westmark Apartment

Jumlah 105.714.048.619 67.457.981.537 49.143.917.373 124.028.112.783 Total

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir1 Januari 2009/ (Pembangunan)/ (Beban Pokok)/ 31 Desember 2009/

Beginning Balance Additions Deductions Ending BalanceJanuary 1, 2009 (Development) (Cost) December 31, 2009

Perusahaan The CompanySerpong Park Serpong ParkTanah Land

Harga pembebasantanah 15.133.153.952 - 2.032.611.750 13.100.542.202 Land acquisition

Pembangunan saranadan prasarana 12.491.153.983 2.001.288.349 2.950.803.927 11.541.638.405 Infrastructure development

Biaya cut fill 5.276.170.396 215.616.214 1.196.107.743 4.295.678.867 Cut fill costsBiaya perijinan,

sertifikat dan License, certificate andlain-lain 5.061.037.442 597.063.406 1.311.088.087 4.347.012.761 other costs

37.961.515.773 2.813.967.969 7.490.611.507 33.284.872.235

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

6. PERSEDIAAN (Lanjutan) 6. INVENTORIES (Continued)

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir1 Januari 2009/ (Pembangunan)/ (Beban Pokok)/ 31 Desember 2009/

Beginning Balance Additions Deductions Ending BalanceJanuary 1, 2009 (Development) (Cost) December 31, 2009

Bangunan dalamkonstruksi Construction-in-progressBiaya bangunan

rumah 10.396.837.683 6.842.870.577 14.407.164.816 2.832.543.444 House building costPersediaan alat tulis kantor - 13.990.270 - 13.990.270 Stationery supplies

Jumlah Serpong Park 48.358.353.456 9.670.828.816 21.897.776.323 36.131.405.949 Total Serpong Park

Melati Mas Residence Melati Mas ResidenceTanah Land

Harga pembebasantanah 2.053.628.679 - 1.068.330.755 985.297.924 Land acquisition

Pembangunan saranadan prasarana 5.939.200.693 881.333.125 1.975.333.971 4.845.199.847 Infrastructure development

Biaya cut fill 715.525.608 400.255.890 423.316.025 692.465.473 Cut fill costsBiaya perijinan,

sertifikat dan License, certificate andlain-lain 3.726.257.665 1.036.906.003 1.705.877.310 3.057.286.358 other costs

12.434.612.645 2.318.495.018 5.172.858.061 9.580.249.602Bangunan dalam

konstruksi Construction-in-progressBiaya bangunan

rumah 7.480.206.416 7.912.253.511 7.824.183.966 7.568.275.961 House building costBiaya bangunan

rumah toko 334.183.530 5.268.171 339.451.701 - Shop houses building cost

Persediaan alat tulis kantor - 144.973.107 - 144.973.107 Stationery supplies

Jumlah Melati MasResidence 20.249.002.591 10.380.989.807 13.336.493.728 17.293.498.670 Total Melati Mas Residence

Serpong Terrace Serpong TerraceTanah Land

Harga pembebasantanah 10.835.564.000 - 1.597.113.937 9.238.450.063 Land acquisition

Pembangunan saranadan prasarana 1.280.882.568 3.032.786.864 723.697.518 3.589.971.914 Infrastructure development

Biaya cut fill 1.788.363.650 2.326.004.505 750.397.293 3.363.970.862 Cut fill costsBiaya perijinan,

sertifikat dan License, certificate andlain-lain 1.619.666.840 296.137.006 793.052.610 1.122.751.236 other costs

15.524.477.058 5.654.928.375 3.864.261.358 17.315.144.075Bangunan dalam

konstruksi Construction-in-progressBiaya bangunan

rumah 135.337.500 14.702.126.338 10.863.955.500 3.973.508.338 House building cost

Persediaan alat tulis kantor - 372.830.638 - 372.830.638 Stationery supplies

Jumlah Serpong Terrace 15.659.814.558 20.729.885.351 14.728.216.858 21.661.483.051 Total Serpong Terrace

Anak perusahaan The SubsidiaryApartemen West Mark West Mark ApartmentTanah Land

Harga pembebasantanah 18.866.000.000 - - 18.866.000.000 Land acquisition

Pembangunan saranadan prasarana 844.963.268 - - 844.963.268 Infrastructure development

Biaya cut fill 88.150.000 - - 88.150.000 Cut fill costsBiaya perijinan,

sertifikat dan License, certificate andlain-lain 5.150.754.209 655.645.014 - 5.806.399.223 other costs

24.949.867.477 655.645.014 - 25.605.512.491Bangunan dalam konstruksi Construction-in-progress

Biaya bangunan Apartmentapartemen 3.491.056.090 1.531.092.368 - 5.022.148.458

Jumlah Apartemen Westmark 28.440.923.567 2.186.737.382 - 30.627.660.949 Total Westmark Apartment

Jumlah 112.708.094.172 42.968.441.356 49.962.486.909 105.714.048.619 Total

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

6. PERSEDIAAN (Lanjutan) 6. INVENTORIES (Continued)

Jumlah pengurangan mutasi Tanah dalampengembangan dan Bangunan dalam penyelesaiansama dengan Beban pokok penjualan yang dibebankandalam laporan laba-rugi konsolidasian pada tahunberjalan (lihat Catatan 28), sebagai berikut:

The total deduction of land under development andbuilding in process is equivalent to cost of goods sold ofconsolidated statements of income for the current year areas follows (see Note 28):

2010 2009

Perusahaan The CompanyRumah dan rumah toko Houses and shop houses of

Serpong Park 19.068.293.763 20.537.798.679 Serpong ParkRumah Melati Mas Residence 18.202.255.852 9.779.604.575 Houses of Melati Mas ResidenceRumah dan rumah toko Houses and shop houses of

Serpong Terrace 10.798.918.906 14.728.216.858 Serpong TerraceKavling Melati Mas Residence 896.218.186 3.185.163.812 Lots of Melati Mas ResidenceKavling Serpong Park - 1.359.977.644 Lots of Serpong ParkRumah toko dan kios Shop houses and kiosk of

Melati Mas Residence - 371.725.341 Melati Mas Residence

Jumlah 48.965.686.707 49.962.486.909 Total

Pengurangan atas persediaan alat tulis kantor masing-masing sebesar Rp 178.230.666 dan Rp nihil padatahun 2010 dan 2009, disajikan sebagai bagian dariakun “Beban Umum dan Administrasi - Alat TulisKantor, Cetakan, Pos dan Fotokopi” pada laporan labarugi konsolidasian.

Deductions of stationery supplies amouted toRp 178,230,666 and Rp nil in 2010 dan 2009, respectively,was recorded as part of “General and AdministrativeExpenses - Stationary, Printing, Postage and Photocopy”accounts in the consolidated statements of income.

Berikut rincian luas tanah dalam pengembangan danbangunan dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The detail of land under development and building inprocess are as follows:

2010 2009

Tanah TanahBangunan (dalam meter Bangunan (dalam meter

(dalam unit)/ persegi)/ (dalam unit)/ persegi)/Buildings Lands Buildings Lands(in unit) (in square metres) (in unit) (in square metres)

Tanah dalam pengembangan Land under developmentPerusahaan The Company

Rumah dan rumah toko Houses and shop houses ofSerpong Park - 57.720 - 69.359 Serpong Park

Rumah Melati Mas Houses of Melati MasResidance - 15.433 - 28.295 Residence

Rumah dan rumah toko Houses and shop houses ofSerpong Terrace - 58.593 - 68.720 Serpong Terrace

Bangunan dalampenyelesaian Building in-progressPerusahaan The Company

Rumah dan rumah Houses and shoptoko Serpong houses ofPark 88 10.318 52 5.189 Serpong Park

Rumah dan rumah Houses and shoptoko Melati Mas houses of Melati MasResidance 57 13.295 67 10.147 Residence

Rumah dan rumah Houses and shoptoko Serpong houses ofTerrace 147 12.306 147 14.437 Serpong Terrace

Jumlah 292 167.665 266 196.147 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaanPerusahaan berupa tanah kosong seluas 4.694 meterpersegi yang terletak di Tanjung Duren Selatan,Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dantanah seluas 85.374 meter persegi yang terletak diSerpong Terrace Desa Buaran, Kecamatan Serpong,Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten telah dijadikanjaminan untuk pinjaman bank yang diperolehPerusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. (BNI) (lihat Catatan 17).

As of December 31, 2010, the Company’s Landapproximately 4,694 square metres located in TanjungDuren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat andland approximately 85,374 square metres located inSerpong Terrace, Buaran Village, Sub Serpong,Tangerang Dictrict, Banten Province are pledged ascollateral for bank loan obtained by the Company fromPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) (see Note17).

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

6. PERSEDIAAN (Lanjutan) 6. INVENTORIES (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2009, persediaanPerusahaan berupa tanah seluas 85.374 meter persegiyang terletak di Serpong Terrace, Desa Buaran,Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, PropinsiBanten, dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman yangdiperoleh dari BNI (lihat Catatan 17).

As of December 31, 2009, the Company’s Landapproximately 85,374 square metres located in SerpongTerrace, Buaran Village, Sub Serpong, Tangerang District,Banten Province are pledged as collateral for loanobtained from BNI (see Note 17).

Persediaan rumah tinggal dan rumah toko telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risikolainnya pada PT Asuransi Indrapura dan PT ZurichInsurance Indonesia, pihak ketiga, dengan jumlah nilaipertanggungan pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009 masing-rnasing sebesar Rp 2.186.302.441 danRp 7.146.510.292. Manajemen Perusahaan dan Anakperusahaan berkeyakinan bahwa nilai pertanggungantersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinankerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Inventories consist of houses and shop houses are insuredagainst the risks of fire and others to PT AsuransiIndrapura and PT Zurich Insurance Indonesia, third parties,with the sum insured amounting to Rp 2,186,302,441 andRp 7,146,510,292 as of December 31, 2010 and 2009,respectively. The Company’s and Subsudiary’smanagement believes that the sum insured is sufficient tocover the possible losses on those assets.

Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaanberkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilaipersediaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.Di samping itu, manajemen Perusahaan dan Anakperusahaan juga berpendapat bahwa tidak terdapathambatan dalam penyelesaian proyek yang masihdalam tahap penyelesaian.

Managements of the Company and Subsidiary believe thatno decline in the value of inventories as ofDecember 31, 2010 and 2009. Meanwhile the Company’sand Subsidiary’s management believe that they will enableto complete the project-in-progress.

7. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN 7. LAND BANK

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Perusahaan The CompanySerpong Park - Blok 4 29.602.206.700 29.602.206.700 Serpong Park - 4th Block

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tanah yangbelum dikembangkan Perusahaan lebih kurang seluas109.105 meter persegi terletak di Blok 4 Serpong Park,Desa Jelupang, Serpong, Tangerang - Banten. Tanahseluas lebih kurang 65.642 meter persegi telahbersertifikat (SHGB) sedangkan 43.463 meter persegimasih berupa girik (SPH). Nilai perolehan tanah yangbelum dikembangkan terdiri dari harga beli ataupembebasan tanah dan biaya pengurusan surat sertabiaya pengukuran.

As of December 31, 2010 dan 2009, the Company landbanks is approximately 109,105 square metres located inSerpong Park Block 4, Jelupang Village, Serpong,Tangerang - Banten. Land approximately of65,642 square metres has certificate (Right of UsedBuilding) while 43,463 square metres still Girik (TheLicense of Transfer Right). Cost of land banks consist ofpurchase price, land acquisition and license and scalecost.

Pada tahun 2010 dan 2009, tanah yang belumdikembangkan tidak mengalami perubahan.

In 2010 dan 2009, land bank has no movement.

8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Promosi 1.260.791.236 144.932.831 PromotionPengurusan perijinan 1.264.362.306 1.139.388.351 License costPameran dan pemasaran 698.598.250 280.690.851 Exhibitions and marketingListrik, air dan telepon 322.759.835 142.950.305 Electricity, water and telephoneSewa 155.363.900 138.389.613 RentsLain-lain 1.979.323.165 2.429.507.092 Others

Jumlah 5.681.198.692 4.275.859.043 Total

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap selama tahun 2010 dan2009 adalah sebagai berikut:

Details and changes of fixed assets during 2010 and 2009are as follows:

2010

Saldo Awal / Saldo Akhir /Beginning Penambahan / Pengurangan / EndingBalance Additions Deductions Balance

Harga perolehan CostsPemilikan langsung Direct ownershipKendaraan 1.615.905.646 - - 1.615.905.646 VehiclesPeralatan kantor 2.653.866.027 360.197.114 - 3.014.063.141 Office suppliesPerabotan kantor 741.312.289 852.596.902 - 1.593.909.191 Office equipment

Jumlah pemilikan langsung 5.011.083.962 1.212.794.016 - 6.223.877.978 Total Costs

Aset sewa pembiayaan Asset under capital leaseKendaraan - 4.060.600.000 - 4.060.600.000 Motor vehicles

Jumlah harga perolehan 5.011.083.962 5.273.394.016 - 10.284.477.978 Total costs

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct ownershipKendaraan 1.476.801.643 55.641.602 - 1.532.443.245 VehiclesPeralatan kantor 1.731.878.236 247.980.066 - 1.979.858.302 Office suppliesPerabotan kantor 472.467.529 142.568.934 - 615.036.463 Office equipment

Jumlah 3.681.147.408 446.190.602 - 4.127.338.010 Total

Aset sewa pembiayaan Asset under capital leaseKendaraan - 753.133.333 - 753.133.333 Vehicles

Jumlah akumulasi Total accumulatedpenyusutan 3.681.147.408 1.199.323.935 - 4.880.471.343 depreciation

Nilai buku bersih 1.329.936.554 5.404.006.635 Net book value

2009

Saldo Awal / Saldo Akhir /Beginning Penambahan / Pengurangan / EndingBalance Additions Deductions Balance

Harga perolehan CostsPemilikan langsung Direct ownershipKendaraan 1.615.905.646 - - 1.615.905.646 VehiclesPeralatan kantor 2.510.633.713 143.232.314 - 2.653.866.027 Office suppliesPerabotan kantor 741.312.289 - - 741.312.289 Office equipment

Jumlah harga perolehan 4.867.851.648 143.232.314 - 5.011.083.962 Total costs

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct ownershipKendaraan 1.407.710.143 69.091.500 - 1.476.801.643 VehiclesPeralatan kantor 1.164.829.413 567.048.823 - 1.731.878.236 Office suppliesPerabotan kantor 356.154.143 116.313.386 - 472.467.529 Office equipment

Jumlah akumulasi Total accumulatedpenyusutan 2.928.693.699 752.453.709 - 3.681.147.408 depreciation

Nilai buku bersih 1.939.157.949 1.329.936.554 Net book value

Aset tetap telah diasuransikan terhadap risikokecelakaan, pencurian dan risiko lainnya padaPT Chartis Insurance Indonesia, PT Asuransi WahanaTata dan PT Asuransi AIU Indonesia, pihak ketiga,dengan jumlah nilai pertanggungan pada tanggal31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesarRp 2.287.645.000 dan Rp 2.012.645.000. ManajemenPerusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinanbahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

Fixed assets have been insured against accidents, theftand other risks to PT Chartis Insurance Indonesia,PT Asuransi Wahana Tata and PT Asuransi AIUIndonesia, third parties, with the sum insured amounting toRp 2,287,645,000 and Rp 2,012,645,000 inDecember 31, 2010 and 2009, respectively.The Company’s and Subsidiary’s management believesthat the sum insured is sufficient to cover possible losseson insured assets.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

Seluruh beban penyusutan aset tetap disajikan sebagaibagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi”dalam laporan laba rugi konsolidasian.

All depreciation expenses of fixed assets are charged to“General and Administrative Expenses” account inthe consolidated statements of income.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapatdiperoleh kembali dari aset tetap, manajemenPerusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwatidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahanyang mengindikasikan adanya penurunan nilai asetpada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

Based on the review on the recoverable value of the fixedassets, the Company’s and Subsidiaries’ managementbelieve that there is no event or change indicating assetsimpairment as of December 31, 2010 and 2009.

10. SETORAN DANA KERJASAMA OPERASI 10. JOINT OPERATION DEPOSIT FUND

Pada tahun 2010 dan 2009, akun ini merupakan jumlahsetoran dana yang telah dikeluarkan oleh Perusahaanuntuk kerjasama operasi (joint operation) BKS Cowel-KAPI sehubungan dengan pengembangan proyekperumahan Borneo Paradiso @Balikpapan diKalimantan Timur.

In 2010 and 2009, this account represents fundstransferred by the Company for joint operation of BKSCowell-KAPI regarding to the development of housingprojects at Borneo Paradiso @Balikpapan in EastKalimantan.

Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama antaraPerusahaan dan PT Karya Agung Putra Indonesiatanggal 5 Juni 2009 dan Addendum PerjanjianKerjasama tanggal 6 Juli 2009 (lihat Catatan 33), makaPerusahaan berkewajiban menanggung biayapembangunan dan biaya-biaya operasional sehubunganproyek perumahan Borneo Paradiso @Balikpapan.

In accordance with the Joint Operation Agreementbetween the Company and PT Karya Agung PutraIndonesia on June 5, 2009 and its Addendum datedJuly 6, 2009 (see Note 33), the Company is obligated tobear the cost of construction and operational costs ofhousing project at Borneo Paradiso @Balikpapan.

2010 2009

Saldo awal tahun 5.193.861.663 - Beginning balance of the yearPenambahan 22.402.414.695 5.193.861.663 AdditionsPengurangan ( 5.777.525.398 ) - Deductions

Saldo akhir tahun 21.818.750.960 5.193.861.663 Ending balance of the year

Pengurangan setoran kerjasama operasi merupakanalokasi beban atas penjualan rumah Borneo Paradiso@Balikpapan selama tahun 2010.

Deduction of joint operation deposit fund representsallocation of cost sales of houses at Borneo Paradiso@Balikpapan during 2010.

11. GOODWILL 11. GOODWILL

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Selisih lebih antara biayaperolehan dan bagian aset The excess cost over net assetbersih Anak perusahaan: of Subsidiary:PT Sandi Mitra Selaras 18.593.166 18.593.166 PT Sandi Mitra Selaras

Akumulasi amortisasi ( 2.634.031 ) ( 1.704.373 ) Accumulated amortization

Bersih 15.959.135 16.888.793 Net

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Dana yang dibatasi penggunaannya Restricted fundsPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.404.969.660 3.092.679.991 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank OCBC NISP Tbk. 5.128.523.756 3.807.537.506 PT Bank OCBC NISP Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 4.401.309.500 3.128.653.000 (Persero) Tbk.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

12. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) 12. OTHER ASSETS (Continued)

2010 2009

PT Bank Permata Tbk. 3.443.285.457 631.531.609 PT Bank Permata Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 2.741.022.870 1.183.626.012 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Panin Tbk. 1.359.742.613 891.475.400 PT Bank Panin Tbk.PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. 1.033.173.000 114.264.000 (Persero) Tbk.PT Bank Victoria International Tbk. 301.548.085 252.780.336 PT Bank Victoria International Tbk.PT Bank Internasional

Indonesia Tbk. 107.905.878 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk.PT Bank Index Selindo 82.666.480 82.666.480 PT Bank Index SelindoPT Bank UOB Buana

Indonesia Tbk. 29.998.814 29.998.814 PT Bank UOB Buana Indonesia Tbk.PT Bank Syariah Mandiri - 21.309.091 PT Bank Syariah Mandiri

Beban ditangguhkan - 163.285.591 Deferred chargesUang jaminan 233.045.851 45.556.560 Security deposits

Jumlah 25.267.191.964 13.445.364.390 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dana yangdibatasi penggunaannya merupakan dana pembatasandalam bentuk rekening bank atas penjualan rumahmelalui fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Danatersebut akan segera dicairkan oleh pihak Bank setelahpemecahan sertifikat telah dilakukan dan diserahkankepada Bank yang bersangkutan (lihat Catatan 32butir b).

As of December 31, 2010 and 2009, restricted fundsrepresent restricted bank statements from sales of housesthrough housing loan program (KPR). These funds will bewithdrawn immediately by Bank after the spliting of thecertificate has done and hand over to the related bank (seeNote 32 point b).

Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka untuktahun 2010 dan 2009 masing-masing sebagai berikut:

Time deposits bear annual interest rates in 2010 and 2009are as follows:

2010 2009

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 5,38 - 6,25 5,25 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank OCBC NISP Tbk. 5,5 6,5 - 8,00 PT Bank OCBC NISP Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 5,63 - 6,25 5,75 - 6,00 Persero) Tbk.PT Bank Permata Tbk. 6,50 - 6,73 5,00 - 5,25 PT Bank Permata Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 6,25 - 6,63 5,50 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Panin Tbk. 6,50 6,00 PT Bank Panin Tbk.PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. 5,75 - 6,25 6,00 (Persero)Tbk.PT Bank Victoria International Tbk. 6,50 - 6,73 7,00 - 9,25 PT Bank Victoria International Tbk.PT Bank Internasional

Indonesia Tbk. 6,0 - 6,13 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk.PT Bank Index Selindo Indonesia 6,50 - 6,73 7,50 - 8,25 PT Bank Index SelindoPT Bank UOB Buana Indonesia Tbk. 4,50 5,25 PT Bank UOB Buana Indonesia Tbk.PT Bank Syariah Mandiri 6,50 - 6,73 6,00 PT Bank Syariah Mandiri

13. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 13. ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

PT Mitra Giri Ratna Mulya 4.363.928.326 3.823.656.828 PT Mitra Giri Ratna MulyaPT Bina Sarana Inti Sejahtera 1.633.102.443 348.285.000 PT Bina Sarana Inti SejahteraPT Median Cipta Graha 1.228.402.630 1.202.532.869 PT Median Cipta GrahaPT Hollywood 895.509.000 352.052.800 PT HollywoodPT Indonesia Pondasi Raya 853.860.000 - PT Indonesia Pondasi RayaPT Tiga Karunia Jaya 773.830.329 - PT Tiga Karunia JayaPT Pandega Desaign Wharima 524.700.000 - PT Pandega Desaign WharimaPT Kokoh Inti Arebama 484.522.979 - PT Kokoh Inti ArebamaPT Kharisma Karya Lestari 481.669.500 - PT Kharisma Karya LestariPT Mutiara Persada 321.794.550 - PT Mutiara Persada

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

13. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan) 13. ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES (Continued)

2010 2009

PT Plaza Adika Lestari 302.820.455 - PT Plaza Andika LestariGregorius M Fernandez 277.409.091 - Gregorius M FernandezPT IFCA Consulting Indonesia 259.200.000 - PT IFCA Consulting IndonesiaPT Bumi Casa Manggala Utama 256.347.903 - PT Bumi Casa Manggala UtamaPT Urban Corporotama 223.398.000 - PT Urban CorporotamaPT Batavia International - 1.272.254.523 PT Batavia InternationalPT Centro Link Indonesia - 899.980.000 PT Centro Link IndonesiaPT Hadi Daya Utama - 499.750.968 PT Hadi Daya UtamaPT Sarana Karya Sya'ban - 386.784.000 PT Sarana Karya Sya'banPT Putra Jaya Taruna Mandiritama - 380.462.040 PT Putra Jaya Taruna MandiritamaPT Trijaya Abimanhtra - 366.902.500 PT Trijaya AbimanhtraPT Duta Marga Silima - 275.244.820 PT Duta Marga SilimaPT Piranti Cipta - 263.103.660 PT Piranti CiptaPT Surjotomo - 219.585.600 PT SurjotomoEllys Bustomi - 213.150.000 Ellys BustomiCV Sinar Mulia Abadi - - CV Sinar Mulia AbadiPT Pilar Cipta Sejahtera - - PT Pilar Cipta SejahteraCV Ngrayun Agung Lestari - - CV Ngrayun Agung LestariPT Gratia Alfaomega Konstruksi - - PT Gratia Alfaomega KonstruksiLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below of

Rp 200 juta) 12.388.472.898 7.421.022.009 Rp 200 million)

Jumlah 25.268.968.104 17.924.767.617 Total

Akun ini terutama merupakan hutang kepada pemasokbahan bangunan dan kepada kontraktor, sub kontraktoruntuk pembangunan perumahan Serpong Park, MelatiMas Residence dan Serpong Terrace.

This account mainly represents payable to materialsupplier, contractor and sub-contractor for developmentSerpong Park, Melati Mas Residence and SerpongTerrace real estate.

Rincian hutang usaha berdasarkan umur hutang adalahsebagai berikut:

The details of aging schedule of trade payable to thirdparties is as follows:

2010 2009

Sampai dengan 60 hari 25.135.610.332 14.312.437.552 Up to 60 days61 hari sampai 90 hari 14.599.364 1.957.183.965 61 days to 90 daysLebih dari 90 hari 118.758.408 1.655.146.100 More than 90 days

Jumlah 25.268.968.104 17.924.767.617 Total

14. HUTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Pihak ketiga: Third parties:Hutang Bea Perolehan Hak atas Duty on Acquisition of Land Rights

Tanah dan Bangunan (BPHTB) 4.613.908.269 2.556.374.257 and Building (BPHTB)Rumah 507.805.686 - HouseJaminan 228.680.000 297.080.000 DepositsApartemen 9.090.909 - ApartmentLain-lain 74.194.782 46.928.739 Others

Jumlah hutang lain-lain pihak ketiga 5.433.679.646 2.900.382.996 Total other payable third parties

Pihak hubungan istimewa: Related party:BKS Cowell-KAPI - 287.245.640 BKS Cowell-KAPI

Jumlah 5.433.679.646 3.187.628.636 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, hutang lain-lain terutama merupakan hutang atas titipan konsumenuntuk biaya-biaya pengalihan hak dan pengurusansertifikat dan jaminan dari pembeli unit kavling jikamelakukan pembangunan rumah.

As of December 31, 2010 and 2009, other payables mainlyrepresent payables of transferring of right cost andcertificates and deposit from the buyer if they will buildtheir houses.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This accounts consists of:

2010 2009

Keamanan 630.789.054 389.502.350 SecurityEstimasi pemutusan hubungan kerja 370.800.000 370.800.000 Estimate separation paymentJasa profesional - 248.117.537 Professional feesPromosi - 85.579.295 PromotionLain-lain 236.068.644 417.923.505 Others

Jumlah 1.237.657.698 1.511.922.687 Total

Beban pemutusan hubungan kerja merupakankewajiban kontinjensi Perusahaan terhadap MartinusMarta Jaya sesuai dengan Relaas Pemberitahuan dariPengadilan Hubungan Industrial Pengadilan NegeriSerang (lihat Catatan 34).

Cost of separation payment represents contingencyobligation of the Company to Martinus Marta Jaya inaccordance with The notification of the decision fromIndustrial Relation Court in Serang District Court (seeNote 34).

Beban promosi yang masih harus dibayar merupakanbeban perijinan dan promosi untuk pemasaran seperti:papan reklame, spanduk-spanduk, iklan, bingkisan danhadiah.

Accrued promotion represents licensing and promotioncost such as of billboard, brochure, advertisement andgift.

Beban lain-lain yang masih harus dibayar merupakanbiaya Iistrik, telepon, air (PAM), gaji dan kesejahteraankaryawan yang terhutang dan beban biaya lainnya yangmasih terhutang pada akhir periode laporan.

Accrued expense others represents electricity, telephone,water, salary and employee incentive and others accruedexpenses at the end of period.

16. UANG MUKA PENJUALAN 16. ADVANCE ON SALES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Perusahaan The CompanyRumah Serpong Terrace 15.246.733.958 11.596.638.682 Houses of Serpong TerraceRumah Melati Mas Residence 14.098.884.335 4.222.288.125 Houses of Melati Mas ResidenceRumah Serpong Park 9.890.482.049 2.627.808.563 Houses of Serpong ParkRumah Toko Serpong Park 3.952.638.914 116.545.454 Shop Houses of Serpong ParkKavling Melati Mas Residence 1.228.181.814 620.909.087 Lots of Melati Mas ResidenceRumah Toko Serpong Terrace 1.055.560.000 527.133.110 Shop Houses of Serpong TerraceKavling Serpong Park 688.623.366 688.623.366 Lots of Serpong ParkRumah Toko dan Kios Shop Houses and Kiosk of Melati

Melati Mas Residence 67.272.727 67.272.727 Mas Residence

Anak Perusahaan SubsidiaryApartemen Westmark 16.604.400.325 - Apartement Weskmark

Jumlah 62.832.777.488 20.467.219.114 Total<

Akun ini merupakan penerimaan uang muka pembelianrumah tinggal, rumah toko, kios dan tanah kavling daripelanggan yang sampai tanggal neraca konsolidasianproses penjualannya belum selesai. Perusahaan akanmelaporkan uang muka sebagai penjualan setelahdiselesaikannya perikatan jual beli atau pengikatankredit dan dilakukan serah terima kunci pada pelanggan.

This account represents advance received from customerof selling houses, shop houses, kiosk and lots where asuntil the date of consolidated balance sheets, the sellingprocess have not finished yet. The Company will recognizeadvance on sales as sales after the signing of sale andpurchase or credit agreement of selling agreement andhand over key to the customer.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

16. UANG MUKA PENJUALAN (Lanjutan) 16. ADVANCE ON SALES (Continued)

Sedangkan uang muka pembelian apartemendilaporkan oleh Anak perusahaan sebagai penjualansesuai dengan persentase penyelesaian bangunanapartemen.

Advance for purchase of apartments are reported bySubsidiary as sales in accordance with the percentage ofcompletion of the apartment building.

Berikut ini persentase jumlah uang muka penjualanyang telah diterima dari harga jual, sebagai berikut:

Percentage of advance on sales from selling price are asfollows:

PersentasePenyelesaian/Percentage ofCompletion 2010 2009

\

Perusahaan The CompanyRumah Serpong Terrace 100% 8.371.822.233 3.064.283.165 Houses of Serpong Terrace

50% - 99% 3.908.123.667 2.374.240.93620% - 49% 1.167.692.402 5.558.328.275

< 20% 1.799.095.656 599.786.306

Jumlah Rumah Serpong Total Houses of SerpongTerrace 15.246.733.958 11.596.638.682 Terrace

Rumah Melati Mas 100% 7.029.545.454 - Houses of Melati MasResidence 50% - 99% 2.824.691.564 689.545.454 Residence

20% - 49% 1.840.262.731 2.738.725.907< 20% 2.404.384.586 794.016.764

Jumlah Rumah Melati Mas Total Houses of Melati MasResidence 14.098.884.335 4.222.288.125 Residence

Rumah Serpong Park 100% 7.329.933.639 367.827.263 Houses of Serpong Park50% - 99% 162.527.108 116.818.18120% - 49% 761.272.731 1.907.032.091

< 20% 1.636.748.571 236.131.028

Jumlah Rumah Serpong Park 9.890.482.049 2.627.808.563 Total Houses of Serpong Park

Rumah Toko Serpong Park 100% 2.885.295.457 - Shop Houses of Serpong Park50% - 99% 709.616.192 -20% - 49% 241.609.090 102.909.091

< 20% 116.118.175 13.636.363

Jumlah Rumah Toko Serpong Total Shop Houses of SerpongPark 3.952.638.914 116.545.454 Park

Kavling Melati Mas Residence 100% 1.228.181.814 227.272.723 Lots of Melati Mas Residence50% - 99% - 393.636.364

Jumlah Kavling Melati Mas Total lots of Melati MasResidence 1.228.181.814 620.909.087 Residence

Rumah Toko Serpong 100% 1.055.560.000 374.883.655 Shop Houses of SerpongTerrace < 20% - 152.249.455 Terrace

Jumlah Rumah Toko Serpong Total Shop Houses of SerpongTerrace 1.055.560.000 527.133.110 Terrace

Kavling Serpong Park 100% 380.863.636 166.000.000 Lots of Serpong Park50% - 99% 184.090.909 468.077.91120% - 49% 123.668.821 54.545.455

Jumlah Kavling Serpong Park 688.623.366 688.623.366 Total lots of Serpong Park

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

16. UANG MUKA PENJUALAN (Lanjutan) 16. ADVANCE ON SALES (Continued)

PersentasePenyelesaian/Percentage ofCompletion 2010 2009

Rumah Toko dan Kios Shop Houses and Kiosk ofMelati Mas Residence 100% 67.272.727 67.272.727 Melati Mas Residence

Jumlah Rumah Toko dan Kios Total Shop Houses and Kiosk ofMelati Mas Residence 67.272.727 67.272.727 Melati Mas Residence

Anak perusahaan The SubsidiaryApartement 100% 5.704.409.386 - Apartment

50% - 99% 1.317.932.841 -20% - 49% 7.621.609.505 -

< 20% 1.960.448.593 -

Jumlah Apartement 16.604.400.325 - Total Apartment

Jumlah 62.832.777.488 20.467.219.114 Total

17. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 17. LONG TERM - BANK LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk. 26.773.000.000 21.500.000.000 (Persero) Tbk.

PT Bank TabunganNegara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk. 5.265.000.000 7.200.000.000 (Persero) Tbk.

Jumlah 32.038.000.000 28.700.000.000 TotalDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun ( 32.038.000.000 ) ( 5.000.000.000 ) Less current maturities

Bagian jangka panjang - 23.700.000.000 Long-term portion

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Hutang kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. (BNI) merupakan fasilitas kredit modal kerjasebesar Rp 21,5 miliar berdasarkan akta PerjanjianKredit No. 9 tanggal 27 Mei 2009 dari Notaris HarinaWahab Jusuf, S.H. Pinjaman ini diberikan jangka waktu24 bulan sejak penandatanganan perjanjian sampaidengan tanggal 26 Mei 2011 dengan masa tenggang1 tahun. Pinjaman ini berbentuk Aflopend Kredit dandikenakan bunga sebesar 14% per tahun. Bungadibayar setiap bulan. Pinjaman ini merupakan tambahanmodal kerja dan sebelumnya Perusahaan telahmenerima fasilitas kredit modal kerja sebagaimanatertuang dalam akta Perjanjian Kredit No. 7 tanggal15 Oktober 2004 oleh Notaris Florina Chrysanthi, S.H.,berikut perjanjian, perubahan, perpanjangan,penambahan dan pembaharuannya dengan maksimumkredit yang diberikan adalah Rp 36 milliar pada tanggal30 Januari 2009 dan Perusahaan telah melunasipinjaman tersebut pada tanggal 30 Nopember 2009.

Loan to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI)represent: working capital loan facility amounting toRp 21, 5 billion based on Bank Loan Agreement No. 9dated May 27, 2009 notarized by Harina WahabJusuf, S.H., This Loan is granted a period of 24 monthsfrom the signing of the agreement until May 26, 2011 with1 year grace period. This loan Credit Aflopend shaped andbears interest at 14% per year. Interest is paid everymonth. This loan is in addition to previously working capitaland the Company has received a working capital facility asstated in the deed Loan Agreement No. 7 datedOctober 15, 2004 by Notary Florina Chrysanthi, S.H.,following the agreement, alteration, extension, additionsand updates to the maximum credit given was Rp 36 billionon January 30, 2009 and the Company has repaid the loanon November 30, 2009.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

17. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG TERM - BANK LOANS (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Continued)

Perubahan jaminan atas persetujuan pinjaman iniadalah:a. Sebidang tanah di Desa Cimanggis, Kecamatan

Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat dengan hak gunabangunan No. 808 seluas 99.635 meter persegi atasnama PT Bukit Hijau Pratama, pihak hubunganistimewa.

Changes collateral for this loan approval is:

a. Land located at Cimanggis villange, Bojong Gede,Bogor, Jawa Barat with building use rights No. 808 for99,635 square metres owned by PT Bukit HijauPratama, a related party.

b. 12 bidang tanah terletak di Serpong Terrace, DesaBuaran, Kecamatan Serpong, KabupatenTangerang, Propinsi Banten seluas 30.577 meterpersegi dengan 12 hak guna bangunan atas namaPerusahaan yang diikat Hak Tanggungan sebesarRp 11 miliar (lihat Catatan 6).

b. The land of 12 lots located at SerpongTerrace,Buaran Village, Sub Serpong, Tangerang District,Banten Province approximately 30,577 square metreswith 12 building use right owned by the Companywhich will be bound rights liability of Rp 11 billion (seeNote 6).

c. 68 bidang tanah kosong di Serpong Terrace, DesaBuaran, Kecamatan Serpong, KabupatenTangerang, Propinsi Banten seluas 54.797 meterpersegi masih berupa Girik (SPH) (lihat Catatan 6).

c. The idle land of 68 lots located at Serpong Terrace,Buaran Village, Serpong, Tangerang, BantenProvince approximately 54,797 square metres stillGirik (The License of Transfer Right) (see Note 6).

Sehubungan dengan pinjaman ini, Perusahaandiwajibkan memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Current Ratio (CR) minimum 1 kali2. Debt to Equity Ratio (DER) maksimum 2,7 kali, dan3. Debt Service Coverage (DSC) minimum 100%.

In regards to this loan, the Company is required tomaintain the ratio as follows:1. Current Ratio (CR) minimum 1 time2. Debt to Equity Ratio (DER) maximum 2,7 times, and3. Debt Service Coverage (DSC) minimum 100%.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaanmempunyai rasio CR, DER dan DSC masing-masingsebesar 1,42, 1,05, dan 358%, dan 3,20, 0,58 dan555%.

As of December 31, 2010 and 2009, the Company’s ratioCR, DER and DSC is amounting to 1.42, 1.05, and 358%and 3.20, 0.58 and 555%, respectively.

Sampai dengan 31 Desember 2010 dan 2009, jumlahsaldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesarRp 16,5 miliar dan Rp 21,5 miliar.

As of December 31, 2010 and 2009, total outstandingLoans amounted to Rp 16.5 billion and Rp 21.5 billionrespectively.

Selain itu, berdasarkan persetujuan kredit dari BNINo. BKM/2.1/393/R tanggal 23 Desember 2009Perusahaan memperoleh tambahan pinjaman denganmaksimal kredit sebesar Rp 30 miliar untuk keperluanmodal kerja pembangunan proyek Perumahan BorneoParadiso @Balikpapan tahap 1 dengan jangka waktu24 bulan sejak penandatanganan perjanjian sampaidengan 8 Maret 2012 dengan masa tenggang 9 bulan.Pinjaman ini berbentuk Aflopend Kredit dan dikenakanbunga sebesar 13,75% per tahun. Bunga dibayar olehPerusahaan setiap bulan. Jaminan atas persetujuankredit adalah sebidang tanah kosong yang terletak diKelurahan Tanjung Duren Selatan Kecamataan GrogolPetamburan Jakarta Barat seluas 4.694 meter persegimilik PT Sandi Mitra Selaras, Anak perusahaan (lihatCatatan 37).

In addition, based on Loan approval from the BNINo. BKM/2.1/393/R December 23, 2009 the Companyobtained an additional Loan with a maximum credit ofRp 30 billion for working capital purposes Borneo Paradiso@Balikpapan Housing project development phase 1 for aperiod of 24 months from the signing of the agreement untilMarch 8, 2012 with a grace period of nine months. ThisBank Loan Aflopend shaped and bears interest at 13.75%per annum. Interest is paid by the company every month.The collateral for the Loan approval is a plot of vacant landlocated in Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan,Jakarta Barat area of 4,694 square metres belong toPT Sandi Mitra Selaras, a Subsidiary (see Note 37).

Jumlah pinjaman yang dicairkan selama 2010 sebesarRp 16,273 milliar sedangkan pokok pinjaman yang telahdibayar oleh perusahaan ke BNI adalahsebesar Rp 6 milliar. Sampai dengan tanggal laporanyang berakhir pada 31 Desember 2010, jumlah saldopinjaman ini sebesar Rp 10,273 miliar.

Loans disbursed during 2010 amounted toRp 16,273 billion while the loan principal has been paid bythe Company to BNI is Rp 6 billion. Up to date reportended December 31, 2010, total outstanding loansamounted to Rp 10.273 billion.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

17. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG TERM - BANK LOANS (Continued)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Pada tanggal 17 September 2009, PT Bank TabunganNegara (Persero) Tbk. (BTN) memberikan SuratPersetujuan Pemberian Kredit (SPPK) dengan plafonkredit sebesar Rp 18 miliar untuk pembiayaan 29 unitbangunan tipe 140/200 dan 21 unit bangunan tipe245/350 diperumahan Melati Mas dengan tingkat bunga14% per tahun. Bunga dibayar setiap bulan. Jangkawaktu pinjaman adalah 24 bulan sampai dengan5 Oktober 2011.

On September 17, 2009, PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk. (BTN) approved the credit facility approvalletter with maximum loan facility amounting to Rp 18 billionfor financing 29 unit houses type 140/200 and 21 unithouses type 245/350 and bears annual interest rate of14% per annum. Interest expense will be paid on amonthly basis. This loan will be due in 24 months untilOctober 5, 2011.

Pengembalian kredit adalah dari penjualan unit-unitrumah yang pembangunannya dibiayai oleh BTN.Agunan pokok terdiri dari tanah dan bangunan yangberdiri dan akan berdiri di perumahan Melati MasResidence atas nama Perusahaan, seluas minimal13.332 meter persegi dan jaminan pribadi dari DirekturUtama, Direktur dan Komisaris.

Loan repayment is from houses sales which is constructioncost is funded by BTN. This loan was covered by land andbuilding that has been built and will be built at Melati MasResidence approximately 13,332 square metres owned bythe Company and personal guarantee from PresidentDirector, Director and Commissioner.

Pada tanggal 5 Oktober 2009, dilakukan perubahan atasSPPK yaitu:a. Agunan pokok berupa hak guna bangunan atas

nama Perusahaan menjadi seluas 13.389 meterpersegi.

b. Membatalkan tiga jaminan pribadi dan memberikanjaminan perusahaan dari PT Gama Nusa Pala,pemegang saham Perusahaan.

On October 5, 2009, approval letter was amended asfollows:a. The loan collateral of building use right owned by the

Company becomes approximately 13,389 squaremetres.

b. To cancel three personal guarantees and provideCorporate guarantee from PT Gama Nusa Pala, ashareholder.

Sampai dengan 31 Desember 2010 dan 2009, jumlahsaldo pinjaman BTN adalah sebesar Rp 5,3 miliar danRp 7,2 miliar.

Until December 31, 2010 dan 2009, the Company hasdrawdown the loan amounted to Rp 5.3 billion andRp 7.2 billion.

18. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 18. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES

Perusahaan menandatangani perjanjian sewapembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotordengan rincian sebagai berikut:

The Company entered into financial leases agreementto purchase transportation equipment with detail asfollows:

2010 2009

PT BCA Finance 2.387.868.455 - PT BCA FinanceDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun ( 1.618.532.012 ) - Less current portion

Bagian jangka panjang 769.336.443 - Long-term portion

Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masadatang adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments are as follows:

2010 2009

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember: For the years ended December 31:

2011 1.791.456.000 - 20112012 791.629.434 - 2012

Jumlah 2.583.085.434 - TotalDikurangi bunga sewa Less interest of obligation

pembiayaan ( 195.216.979 ) - under finance lease

Nilai sekarang kewajiban sewa Present value of obligationpembiayaan 2.387.868.455 - under finance lease

Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam satu tahun ( 1.618.532.012 ) - Less current portion

Bagian jangka panjang 769.336.443 - Long-term portion

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

19. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. PROVISION FOR EMPLOYEES’ BENEFITS

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaandan Anak perusahaan mencatat penyisihan imbalankerja berdasarkan perhitungan aktuaris independenterakhir yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama(aktuaris independen), yang dalam laporannya masing-masing tertanggal 11 Maret 2011 dan 25 Pebruari 2010,menggunakan metode “Projected Unit Credit” denganasumsi-asumsi sebagai berikut:

As of December 31, 2010 and 2009, the Company andSubsidiary recognize retirement benefit costs based on thelatest actuary’s calculation of PT Dian Artha Tama (anindependent actuary) dated March 11, 2011 andFebruary 25, 2010, respectively, using “Projected UnitCredit” method with assumption as follows:

2010 2009

Tingkat diskonto per tahun 10% 10% Discount rate per annumTingkat kenaikan gaji tahunan 10% 10% Rate of salary increase per annumTingkat mortalitas Tabel CSO - 58 Tabel CSO - 58 Mortality rateUsia pensiun 54 54 Retirement age

Jumlah karyawan Perusahaan dan Anak perusahaanyang berhak atas imbalan kerja tersebut adalah205 karyawan dan 144 karyawan masing-masing pada31 Desember 2010 dan 2009.

Total Company and Subsidiary’s employees that haverights of employment benefits are 205 and 144 as ofDecember 31, 2010 and 2009, respectively.

Rincian beban penyisihan imbalan kerja karyawanPerusahaan dan Anak perusahaan yang diakui padalaporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of employees benefit expenses of theCompany and Subsidiary in the consolidated statements ofincome are as follows:

2010 2009

Biaya jasa kini 2.258.566.199 979.033.500 Current service costBiaya bunga 268.083.099 260.101.529 Interest expense

Jumlah 2.526.649.298 1.239.135.029 Total

Jumlah kewajiban imbalan kerja karyawan yang diakuidalam neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employees benefit liabilities presented in the consolidatedbalance sheets are as follows:

2010 2009

Nilai kini kewajiban 9.506.249.173 3.127.728.818 Fair value of liabilitiesKerugian aktuarial yang belum diakui( 3.783.000.507 ) 72.612.750 Unamortized of acturial loss

Jumlah 5.723.248.666 3.200.341.568 Total

Mutasi pada kewajiban bersih yang diakui pada neracakonsolidasian adalah sebagai berikut:

Amount recognized in the consolidated balance sheets inrespect of these employement benefits are as follows:

2010 2009

Saldo awal tahun 3.200.341.568 2.393.500.378 Beginning of the yearBeban diakui pada laporan laba rugi Expenses charged in the consolidated

konsolidasian 2.526.649.298 1.239.135.029 statements of incomePembayaran imbalan kerja ( 3.742.200 ) ( 432.293.839 ) Employee benefit paid

Saldo akhir tahun 5.723.248.666 3.200.341.568 Ending balance of the year

Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaanberkeyakinan bahwa jumlah tersebut cukup untukmemenuhi persyaratan Undang-UndangKetenagakerjaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan2009.

The Company’s and Subsidiary’s management believe thatprovision for employees’ benefit liabilities as ofDecember 31, 2010 and 2009 are adequate to cover therequirements of Labor Law.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

20. PERPAJAKAN 20. TAXES

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, akun inimerupakan pajak dibayar di muka atas PengalihanHak atas Tanah dan Bangunan (PHATB) masing-masing sebesar Rp 2.628.679.479 dan Rp nihil.

As of December 31, 2010 dan 2009, this accountrepresents prepaid tax of Land Rights and Buildingamounting to Rp 2,628,679,479 and Rp nil,respectively.

b. Hutang pajak b. Taxes payable

2010 2009

Pajak penghasilan: Income taxes:Pasal 21 335.051.967 66.844.935 Article 21Pasal 23 27.928.930 10.843.859 Article 23Pasal 4 (2) 777.982.547 1.012.505.255 Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 375.943.268 186.663.320 Value Added Tax

Jumlah 1.516.906.712 1.276.857.369 Total

c. Beban pajak c. Tax expenses

2010 2009

Pajak final Final taxPerusahaan 5.024.566.986 4.946.571.500 the CompanyAnak perusahaan - - Subsidiary

Jumlah beban pajak final 5.024.566.986 4.946.571.500 Total final tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran manfaat(beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporanlaba rugi konsolidasian dengan taksiran penghasilankena pajak Perusahaan untuk tahun 2010 dan 2009adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before provision forincome tax benefit (expense) as shown in theconsolidated statements of income and the estimatedincome tax in 2010 and 2009 is as follows:

2010 2009

Laba sebelum taksiran beban Income before provision for final taxpajak final menurut laporan expense per consolidatedlaba rugi konsolidasian 13.424.821.536 18.637.495.284 statements of income

Ditambah (dikurangi): Additions (deductions):Rugi Anak perusahaan

sebelum taksiran beban Loss of Subsidiary beforepajak 6.478.254.727 805.100.921 provision for tax expense

Disesuaikan dengan jurnal Adjustment for consolidationeliminasi konsolidasian ( 6.478.495.281 ) ( 805.944.938 ) elimination

Amortisasi goodwill 929.658 929.658 Amortization of goodwill

Laba komersial Perusahaan Commercial income before provisionsebelum taksiran beban for final tax expense attributablepajak final 13.425.510.640 18.637.580.925 to the Company

Beda tetap: Permanent differences:Bagian Perusahaan atas rugi

bersih Anak perusahaan 6.478.495.281 805.944.938 Equity in net of SubsidiaryLaba atas penghasilan yang

telah dikenakan pajak Gain (loss) on income subjectedpenghasilan final ( 19.904.005.921 ) ( 19.443.525.863) final income tax

Taksiran hutang pajak pasal 29 Estimate tax payable article 29- Perusahaan - - - the Company

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

<

20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXES (Continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dariperbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dankewajiban menurut laporan keuangan dengan dasarpengenaan pajak aset dan kewajiban.

Deferred tax is calculated based on temporarydifferences of stated assets and liabilities accordingto financial statements as assets and liabilities taxbasis.

Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan tidakmenghitung aset pajak tangguhan sehubungandengan seluruh pendapatan Perusahaan dikenakanpajak final.

In 2010 dan 2009, the Company does not calculatedeferred tax assets due to all the Company’s revenuesubject to final tax.

e. Administrasi dan Perubahan PeraturanPerpajakan

e. Administration and Changes of Tax Regulation

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perusahaan dan Anakperusahaan menghitung, menetapkan dan membayarsendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang.Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkanatau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktusepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atauakhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuanbaru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJPdapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajaktersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saatterhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Companyand Subsidiary submits tax returns on the basis ofself assessment. The Director General of Tax(“DGT”) may assess or amend taxes within ten yearsof the time the tax becomes due, or until the end of2013, whichever is earlier. There are new rulesapplicable to fiscal year 2008 and subsequent yearsstipulating that the DGT may assess or amend taxeswith in five years of the time the tax becomes due.

Pada tanggal 23 September 2008, Presiden RepublikIndonesia dan Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia menandatangani Undang-undang No. 36Tahun 2008 tentang “Perubahan Keempat atasUndang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang PajakPenghasilan”. Peraturan ini mengatur perubahan tarifpajak penghasilan badan dari sebelumnyamenggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tariftunggal yaitu 28% untuk tahun pajak 2009 dan 25%untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Undang-undang ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009.

On September 23, 2008, the President of theRepublic of Indonesia and the Minister of Justice andHuman Rights signed Law No. 36 of 2008 on “FourthAmendment of Law No. 7 of 1983 on Income Taxes”.This revised Law stipulates change in the corporatetax rates from progressive tax rates to a single rate of28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscalyears 2010 onwards. The revised Law will beeffective January 1, 2009.

Pada tanggal 4 Nopember 2008, Presiden RepublikIndonesia dan Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia menandatangani Peraturan PemerintahNo. 71 Tahun 2008 (PP No. 71/2008) tentang“Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 48Tahun 1984 tentang Pembayaran Pajak Penghasilanatas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanahdan/atau Bangunan”. Peraturan ini mengatur wajibpajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atastanah dan/atau bangunan, pembayaran pajakpenghasilan bersifat final sebesar 5% dari jumlahbruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/ataubangunan, kecuali atas pengalihan hak atas RumahSederhana dan Rumah Susun Sederhana yangdilakukan oleh wajib pajak yang usaha pokoknyamelakukan pengalihan hak atas tanah dan/ataubangunan dikenakan pajak penghasilan sebesar 1%dari jumlah bruto nilai pengalihan. PeraturanPemerintah ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009.

On November 4, 2008, the President of the Republicof Indonesia and the Minister of Justice and HumanRights signed the Government Regulation No. 71Year 2008 (PP No. 71/2008) on “Third Amendment ofGovernment Regulation No. 48 Year 1994 concerningPayment of Income Tax on Income from Transfer ofRight on Land and/or Building”. This revisedregulation stipulates tax payers that conductedtransaction from transfer of right of land and/orbuildings, the tax payment is final tax amounted to5% from the gross value of transfer right of land/orbuildings, except transfer of right of Simple Houseand Simple Apartment by tax payers which its mainactivity was transferring rights of land and/orbuildings was applied with final tax amounted to 1%from the gross value of transfer. The GovernmentRegulation will be effective January 1, 2009.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

21. REKONSILIASI LABA PER SAHAM 21. EARNINGS PER SHARE (EPS) RECONCILIATION

Berikut adalah rekonsiliasi pembilang dan penyebutyang digunakan untuk perhitungan laba per sahamdasar dan dilusian pada tahun 2010 dan 2009.

The following presents the reconciliation of the numeratorsand denominators used in the computation of basic anddiluted EPS in 2010 and 2009.

2010

Nilai LabaJumlah Rata-rata per SahamTertimbang Saham (Rupiah Penuh)/

yang Beredar/ EarningsAverage Number per Share

Laba Bersih/ of Shares (in RupiahNet Income Outstanding Full Amount)

Laba per saham dasar Basic earning per shareLaba bersih tersedia untuk Net income available to

pemegang saham 8.400.943.653 754.411.362 11,14 shareholder

Laba per saham dilusian Diluted earnings per shareLaba bersih tersedia untuk Net Income available to

pembagian saham setelah shareholders afterasumsi di atas 8.400.943.653 754.411.362 11,14 the above assumption

2009

Nilai LabaJumlah Rata-rata per SahamTertimbang Saham (Rupiah Penuh)/

yang Beredar/ EarningsAverage Number per Share

Laba Bersih/ of Shares (in RupiahNet Income Outstanding Full Amount)

Laba per saham dasar Basic earning per shareLaba bersih tersedia untuk Net income available to

pemegang saham 13.691.009.424 754.375.900 18,15 shareholder

Ditambah: Add:Asumsi atas konversi waran Assumed conversion of warrants

ke modal saham to share capital(lihat Catatan 24) - 69.095.037 - (see Note 24)

Laba per saham dilusian Diluted earnings per shareLaba bersih tersedia untuk Net Income available to

pembagian saham setelah shareholders afterasumsi di atas 13.691.009.424 823.470.937 16,63 the above assumption

Sehubungan dengan waran yang telah kadaluarsa padatanggal 17 Desember 2010 (lihat Catatan 24), makapada tahun 2010, laba per saham dilusian sama denganlaba per saham dasar.

Since the warrant was expired on December 17, 2010 (seeNote 24), the diluted earning per share in 2010 is samewith the basic earning per share.

22. HAK MINORITAS 22. MINORITY INTEREST

a. Hak minoritas atas aset bersih Anakperusahaan

a. Minority interest in net assets of subsidiary

2010 2009

PT Sandi Mitra Selaras 1.646.894 2.335.997 PT Sandi Mitra Selaras

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

22. HAK MINORITAS (Lanjutan) 22. MINORITY INTEREST (Continued)

b. Hak minoritas atas rugi bersih Anak perusahaan b. Minority interest in net loss of Subsidiary

2010 2009

PT Sandi Mitra Selaras ( 689.103 ) ( 85.640 ) PT Sandi Mitra Selaras

23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2010 dan 2009, berdasarkan laporan yangdibuat oleh PT Ficomindo Buana Registrar, BiroAdministrasi Efek masing-masing pada tanggal30 Desember 2010 dan 30 Desember 2009 adalahsebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders’ as ofDecember 31, 2010 and 2009 as maintained byPT Ficomindo Buana Registrar, Securities AdministrationAgency, a share register, dated December 30, 2010 andDecember 30, 2009, respectively, is as follows:

2010

PersentaseJumlah Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/

Number of Percentage of Paid-in CapitalPemegang Saham Shares Ownership (Rp) Shareholders

PT Gama Nusapala 499.000.000 66,07% 49.900.000.000 PT Gama NusapalaMasyarakat 256.226.980 33,93% 25.622.698.000 Public

Jumlah 755.226.980 100,00% 75.522.698.000 Total

2009

PersentaseJumlah Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/

Number of Percentage of Paid-in CapitalPemegang Saham Shares Ownership (Rp) Shareholders

PT Gama Nusapala 499.000.000 66,15% 49.900.000.000 PT Gama NusapalaMasyarakat 255.375.900 33,85% 25.537.590.000 Public

Jumlah 754.375.900 100,00% 75.437.590.000 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidakterdapat saham Perusahaan yang dimiliki oleh Direkturdan Komisaris Perusahaan.

As of December 31, 2010 and 2009, there is noCompany shares owned by the Company’s Director andCommissioners.

24. WARAN 24. WARRANT

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa tanggal 27 Agustus 2007, yang telah dinyatakandalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 31 padatanggal yang sama, para pemegang saham telahmenyetujui untuk melakukan Penawaran Umum SahamPerdana dengan penerbitan sebanyak 250.000.000saham baru dan perubahan nilai nominal saham darisemula Rp 1.000.000 menjadi Rp 100 sehinggaseluruhnya berjumlah Rp 25 miliar.

Based on the Extraordinary Shareholders’ GeneralMeeting dated August 27, 2007, as notarized by NotarialDeed No. 31 of Fathiah Helmi, S.H., on the same date,the Stockholders agreed among others to conduct InitialPublic Offering by issuing of 250,000,000 new share andchanging par value from Rp 1,000,000 to Rp 100 with thetotal amount of Rp 25 billion.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

24. WARAN (Lanjutan) 24. WARRANT (Continued)

Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana,Perusahaan juga menerbitkan 150.000.000 Waran Seri Idengan ketentuan setiap pemegang saham yangmemiliki 5 saham baru akan memperoleh hak 3 WaranSeri I dengan harga penawaran Rp 160 per lembarsaham. Waran Seri I ini merupakan waran yangmemberikan hak kepada pemegangnya untukmelakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yangbernilai Rp 100 setiap saham dengan hargapelaksanaan Rp 160. Waran yang diterbitkanmempunyai periode pelaksanaan dari 19 Juni 2008sampai dengan 17 Desember 2010 dimana setiap1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnyauntuk membeli 1 lembar saham baru.

In regards to the Initial Public Offering, the Company alsoissued 150,000,000 shares of Waran I whereby each5 new common stock entitle to buy 3 Series I Warrantswith offering price of Rp 160 per share. Series I Warrantsrepresent warrants which gives the rights to thestockholders to purchase registered common shares witha par value of Rp 100 per share with exercise priceRp 160. Issued warrants have the exercise period fromJune 19, 2008 until December 17, 2010 which every1 warrant will get 1 of new share.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,jumlah waran yang telah dikonversi menjadi sahammasing-masing sebanyak 5.226.980 saham dan4.375.900 saham. Sisa Waran Seri I yang belumdikonversi menjadi saham hingga berakhirnya periodepelaksanaan (excercise) yang jatuh pada tanggal17 Desember 2010 berjumlah 144.773.020 unit warandan menjadi kadaluarsa dan tidak berlaku lagi.

Until December 31, 2010 and 2009, total warrant that hasbeen converted to shares are 5,226,980 shares and4,375,900 shares, respectively. Series I Warrants whichhave not converted into shares until the expiration of theperiod of excercise, which falls on December 17, 2010are 144,773,020 warrants and were obsolete and cannotbe converted.

25. AGIO SAHAM 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Agio saham 7.813.618.800 7.762.554.000 Additional paid in capitalBiaya emisi saham ( 1.806.449.551 ) ( 1.806.449.551 ) Share issuance cost

Jumlah 6.007.169.249 5.956.104.449 Total

Agio saham sebesar Rp 7,8 miliar dan biaya emisisaham sebesar Rp 1,8 milliar berasal dari PenawaranSaham Perdana dan pelaksanaan Waran Seri I (lihatCatatan 1 butir b dan 24).

Additional paid in capital and share issuance costamounting to Rp 7.8 billion and Rp 1.8 billion,respectively, in regards of Initial Public Offering andconvertion of Series I Warrant (see Note 1 point band 24).

Pada tahun 2010 terdapat penambahan agio sahamsebesar Rp 51.064.800 yang berasal dari pelaksanaanWaran Seri I (lihat Catatan 24).

In 2010, there are additional paid-in capital amounting toRp 51,064,800 derive from the exercise of Series IWarrants (see Note 24).

26. DEVIDEN 26. DIVIDEND

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanyang diselenggarakan pada tanggal 24 Juni 2010sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris FathiahHelmi, S.H., No. 68 tanggal 24 Juni 2010, pemegangsaham Perusahaan menyetujui penggunaankeuntungan untuk pembagian deviden tunai tahun buku2009 yaitu sebesar 15% dari laba bersih atau Rp 2,72setiap saham atau seluruhnya sebesarRp 2.051.902.448.

Based on the Company’s Annual Shareholders’ GeneralMeeting held on June 24, 2010 which was notarized byNotarial Deed No. 68 of Fathiah Helmi, S.H., datedJune 24, 2010, the Company’s shareholders resolved todeclare the cash dividend for the year 2009 of 15% fromnet income or amounting to Rp 2.72 per share or totalingof Rp 2,051,902,448.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanyang diselenggarakan pada tanggal 10 Juni 2009sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris FathiahHelmi, S.H., No. 28 tanggal 10 Juni 2009, pemegangsaham Perusahaan menyetujui penggunaankeuntungan untuk pembagian deviden tunai tahun buku2008 yaitu sebesar 20,40% dari laba bersih atauRp 1,79 setiap saham atau seluruhnya sebesarRp 1.350.332.861.

Based on the Company’s Annual Shareholders’ GeneralMeeting held on June 10, 2009 which was notarized byNotarial Deed No. 28 of Fathiah Helmi, S.H., datedJune 10, 2009, the Company’s shareholders resolved todeclare the cash dividend for the year 2008 of 20.40%from net income or amounting to Rp 1.79 per share ortotaling of Rp 1,350,332,861.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

27. PENJUALAN BERSIH 27. NET SALES

Rincian penjualan bersih berdasarkan proyek adalahsebagai berikut:

The details of net sales net based on project are asfollows:

2010 2009

Perusahaan The CompanyRumah Melati Mas Residence 39.763.047.728 20.244.109.090 Houses of Melati Mas ResidenceRumah Serpong Park 29.265.989.773 29.052.401.561 Houses of Serpong ParkRumah Serpong Terace 22.103.027.598 29.952.480.280 Houses of Serpong TeraceRumah toko Serpong Park 6.519.163.637 5.159.750.000 Shop houses Serpong ParkKavling Melati Mas Residence 2.840.110.995 10.397.777.257 Lots of Melati Mas ResidenceKavling Serpong Park - 2.523.772.727 Lots of Serpong ParkRumah toko Serpong Terace - 1.085.684.545 Shop houses Serpong TeraceRumah toko dan kios Melati Shop houses and kios of Melati

Mas Residence - 515.454.546 Mas Residence

Jumlah 100.491.339.731 98.931.430.006 Total

Pada tahun 2010, akun Penjualan dan Beban PokokPenjualan untuk rumah tinggal, rumah toko dan kiosmerupakan penjualan untuk Perumahan Melati MasResidence, Serpong Park dan Serpong Terrace sertapenjualan kavling untuk Perumahan Melati MasResidence. Sedangkan pada tahun 2009, akunPenjualan dan Beban Pokok Penjualan untuk rumahtinggal, rumah toko dan kios merupakan penjualanuntuk Perumahan Melati Mas Residence, Serpong Parkdan Serpong Terrace serta penjualan kavling untukPerumahan Melati Mas Residence dan Serpong Park.

In 2010, Sales and Cost of Goods Sold accounts forHouses, Shop Houses and outlet represent the selling ofMelati Mas Residence, Serpong Park and SerpongTerrace Real Estate and selling of lots of Melati MasResidence. Meanwhile in 2009, Sales and Cost of GoodsSold accounts for Houses, Shop Houses and outletrepresent the selling of Melati Mas Residence, SerpongPark Real Estate and Serpong Terrace and selling of lotsof Melati Mas Residence and Serpong Park Real Estate.

28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD

Beban pokok penjualan berdasarkan proyek adalahsebagai berikut:

Cost of goods based on project are as follows:

2010 2009

Perusahaan The CompanyRumah dan rumah toko Serpong Houses and Shop houses Serpong

Park 19.068.293.763 20.537.798.679 ParkRumah Melati Mas Residence 18.202.255.852 9.779.604.575 Houses of Melati mas ResidenceRumah dan rumah toko Serpong Houses and Shop houses Serpong

Terrace 10.798.918.906 14.728.216.858 TerraceKavling Melati Mas Residence 896.218.186 3.185.163.812 Lots of Melati Mas ResidenceKavling Serpong Park - 1.359.977.644 Lots of Serpong ParkRumah toko dan kios Melati Shop houses and kiosk of Melati

Mas Residence - 371.725.341 Mas Residence

Jumlah 48.965.686.707 49.962.486.909 Total

Rincian unit penjualan rumah tinggal, rumah toko dantanah kavling selama tahun 2010 dan 2009 sebagaiberikut:

The details sales of houses, shop houses, and land during2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Meter Persegi/ Meter Persegi/Unit Square Metres Unit Square Metres

Perusahaan The CompanyRumah dan rumah toko Houses and Shop Houses of

Serpong Terrace 112 10.127 160 15.375 Serpong Terrace

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

28. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 28. COST OF GOODS SOLD (Continued)

2010 2009

Meter Persegi/ Meter Persegi/Unit Square Metres Unit Square Metres

Rumah dan rumah toko Houses and Shop Houses ofSerpong Park 121 11.639 134 13.199 Serpong Park

Rumah Melati Mas Houses of Melati MasResidence 61 10.732 34 6.490 Residence

Kavling Melati Mas Lots of Melati MasResidence 9 2.130 31 8.680 Residence

Kavling Serpong Park - - 27 2.410 Lots of Serpong ParkRumah toko dan kios Shop Houses and Kiosk

Melati Mas Residence - - 2 108 Melati Mas Residence

Jumlah 303 34.628 388 46.262 Total

29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES

2010 2009

Beban Penjualan Selling ExpensesIklan dan promosi 2.998.320.232 1.511.038.108 Advertisement and promotionInsentive dan komisi marketing 1.427.438.377 650.059.823 Incentives and marketing commissionsPameran 1.341.914.294 836.559.018 ExhibitionProduk 518.236.525 305.365.977 ProductReward 402.458.400 198.349.273 RewardBrosur dan cetakan 227.947.677 210.735.850 Brochure and printingLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below of

Rp 100 juta) 650.823.582 616.991.035 Rp 100 million)

Jumlah beban penjualan 7.567.139.087 4.329.099.084 Total selling expenses

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative ExpensesGaji, upah dan tunjangan 16.890.339.017 11.684.865.791 Salary, wages and allowancesBeban manfaat karyawan Employees benefits expenses

(lihat Catatan 19) 2.526.649.298 1.239.135.029 (see Note 19)Electricity, water and

Listrik, air dan komunikasi 1.895.450.428 1.304.098.883 communicationPajak penghasilan pasal 21 1.746.266.461 1.254.003.469 Tax article 21Keamanan 1.981.202.500 2.200.147.300 SecurityJasa profesional 1.269.609.291 1.333.320.281 Professional feesPenyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

(Iihat Catatan 9) 1.199.323.935 752.453.709 (see Note 9)Sewa gedung 917.440.708 571.997.154 Rent of buildingPertamanan 522.673.907 488.924.876 GardeningAsuransi 375.121.010 154.519.979 InsuranceAlat tulis kantor, cetakan, Stationary, printing, postage

pos dan fotokopi 424.967.610 234.792.783 and photocopyTransportasi dan kendaraan 301.961.647 187.515.792 Transportation dan vehiclePerjamuan 250.229.106 55.660.662 EntertainmentPerjalanan dinas 136.334.173 205.151.500 Business travelRekrutmen dan pelatihan 123.407.850 112.218.427 Recruitment and trainingLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below of

Rp 100 juta) 1.613.467.469 782.725.410 Rp 100 million)

Jumlah beban umumdan administrasi 32.174.444.410 22.561.531.045 Total general and administrative expenses

Jumlah 39.741.583.497 26.890.630.129 Total

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

30. PENDAPATAN DENDA PEMBATALAN DANPENGALIHAN HAK

30. REVENUES OF CANCELLING AND TRANSFERRINGRIGHTS

Jumlah tersebut merupakan pendapatan atas: This amount represents revenue of:

a. Denda bunga atas keterlambatan pembayaran yangtidak sesuai jadwal pembayaran.

a. Interest penalty of over due payments.

b. Biaya administrasi atas pengalihan hak daripemesan pertama ke pembeli berikutnya.

b. Administration fee of transferring rights from the firstcustomer to the next buyer.

c. Denda atas uang muka, pembeli membatalkanpembelian atas rumah atau ruko secara sepihak.

c. Penalty of advance payment, where the buyercancelled the purchase of houses or shop houses inunilateral way.

31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

31. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATEDPARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Piutang lain-lain a. Other receivable

2010 2009

PT Karya Agung Putra Indonesia 33.023.212.682 36.909.764.130 PT Karya Agung Putra IndonesiaKaryawan Perusahaan 12.934.600 120.781.755 The Company’s employeesBKS Cowell-KAPI 6.870.907.494 - BKS Cowell-KAPI

Jumlah 39.907.054.776 37.030.545.885 Total

Persentase piutang terhadap Receivable percentage tojumlah aset 14,95% 17,85% total assets

b. Hutang lain-lain b. Other payables

2010 2009

BKS Cowell-KAPI - 287.245.640 BKS Cowell-KAPI

Persentase hutang terhadap Payable percentage tojumlah kewajiban - 0,38% total liabilities

Piutang hubungan istimewa dari PT Karya Agung PutraIndonesia (KAPI), berasal dari pinjaman modal kerja(lihat Catatan 5).

Related party receivable from PT Karya Agung PutraIndonesia (KAPI) represents receivable for working capitalloans (see Note 5).

Piutang hubungan istimewa dari BKS Cowell-KAPImerupakan alokasi pembagian pendapatan yangmerupakan porsi Perusahaan atas penjualan BorneoParadiso @Balikpapan (lihat Catatan 5 dan 33).

Related party receivables from the BKS Cowell-KAPIrepresents the allocation of revenue sharing of theCompany’s portion of Borneo Paradiso @Balikpapan sales(see Note 5 and 33)

Hutang hubungan istimewa kepada BKS Cowell-KAPImerupakan hutang untuk biaya pengembangan danbiaya operasional proyek perumahan Borneo Paradiso@Balikpapan.

Related party payable from BKS Cowell-KAPI representspayable of operational and construction costs of housingprojects Borneo Paradiso @Balikpapan.

Sifat transaksi dan sifat hubungan dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:

The characteristic of transaction and relation with relatedparties are the following:

Pihak Hubungan Istimewa 2010 2009 Related Parties

PT Karya Agung Putra Indonesia Afiliasi/Affiliated Pinjaman modal kerja/ PT Karya Agung Putra IndonesiaWorking capital loan

BKS Cowell-KAPI Afiliasi/Affiliated Setoran dana kerjasama BKS Cowell-KAPIoperasi/Joint operationdeposit fund

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

32. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA 32. IMPORTANT AGREEMENT WITH THE THIRD PARTIES

Terdapat beberapa perikatan/perjanjian penting: There are a few engagements/agreements:

a. Perjanjian Sewa Menyewa No. 0244/PAL/OT-Prj/V/08 untuk ruangan kantor yang berlokasi diGraha Atrium lantai 6 - Suite 6.01 A, Jalan SenenRaya No. 135, Jakarta Pusat dengan pihakPenyewa PT Plaza Adika Lestari untuk masa sewaselama satu tahun dari 1 Juni 2008 sampai31 Mei 2010, dengan luas ruangan 421,83 meterpersegi dengan nilai kontrak Rp 850.409.280per tahun. Sewa kantor ini telah diperpanjangberdasarkan Perjanjian Sewa MenyewaNo. 0085/PAL/GA-PSM/III/10 untuk masa sewaselama 2 tahun dari 1 Juni 2010 sampai31 Mei 2012 dengan luas ruangan 421,83 meterpersegi dengan nilai kontrak sebesarRp 911.152.800. Selain itu Perusahaan jugamemperluas sewa ruangan kantor berdasarkanPerjanjian Sewa Menyewa No. 0084/PAL/GA-PSM/III/10 untuk ruangan kantor yang berlokasi diGraha Atrium lantai 6 - Suite 6.02 A selama 2 tahun17 hari dari 13 Maret 2010 sampai 31 Mei 2012dengan luas ruangan 263,45 meter persegi dengantotal nilai kontrak sebesar Rp 622.481.359.

a. Rental agreement No. 0244/PAL/OT-Prj/V/08 of officeroom which located on Graha Atrium 6th floor Suite6.01 A, Jalan Senen Raya No. 135 Jakarta Pusatrented from PT Plaza Adika Lestari for a year, sinceJune 1, 2008 until May 31, 2010, for an areas of421.83 square metres and with contract value ofRp 850,409,280 per annum. Office lease was extendedbased on lease agreement No. 0085/PAL/GA-PSM/III/10 for a rental period for 2 years fromJune 1, 2010 until May 31, 2012 with an areas of421.83 square metres room with contract value ofRp 911,152,800. The Company is also expandingoffice space rental based on lease agreementNo. 0084/PAL/GA-PSM/III/10 for office space locatedon 6th floor of Graha Atrium - Suite 6.02 A for 2 years17 days from March 13, 2010 until May 31, 2012 withan areas of 263.45 square meter with contract value ofRp 622,481,359.

b. Perusahaan mengadakan perjanjian kerja samadengan Bank sehubungan dengan Kredit PemilikanRumah (KPR) bagi konsumen dengan PT BankMandiri (Persero) Tbk., PT Bank OCBC NISP Tbk.,PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT BankPermata Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT BankPanin Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk., PT Bank Victoria International Tbk., PT BankInternasional Indonesia Tbk., PT Bank IndexSelindo, PT Bank UOB Buana Indonesia Tbk. danPT Bank Syariah Mandiri.

b. The Company entered into Cooperation agreementwith PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank OCBCNISP Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.,PT Bank Permata Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk.,PT Bank Panin Tbk., PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk., PT Bank Victoria International Tbk.,PT Bank International Indonesia Tbk., PT Bank UOBBuana Indonesia Tbk., PT Bank Index Selindo,PT Bank UOB Buana Indonesia Tbk. dan PT BankSyariah Mandiri in relation to housing loan (KPR).

33. PERJANJIAN KERJASAMA OPERASI DENGANPT KARYA AGUNG PUTRA INDONESIA

33. JOINT OPERATION WITH PT KARYA AGUNG PUTRAINDONESIA

Pada tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan mengadakanperjanjian kerjasama operasi (joint operation) denganPT Karya Agung Putra Indonesia (KAPI) untukmelakukan kerjasama pengembangan danpembangunan dan penjualan/pemasaran atas tanahdan bangunan di atas lahan seluas 109 hektar yangberlokasi di Kelurahan Manggar dan Sepinggan,Kecamatan Balikpapan Selatan dan Timur, KotamadyaBalikpapan, Kalimantan Timur.

On June 5, 2009, the Company entered into a jointoperation agreement with PT Karya Agung Putra Indonesia(KAPI) to conduct construction and developmentcooperation and sales/marketing of land and buildings onan area of 109 hectares located in Manggar andSepinggan Village, South and East Balikpapan,Balikpapan, East Kalimantan.

Kewajiban Perusahaan dan KAPI antara lain:1. Perusahaan berkewajiban melakukan

pembangunan, pematangan lahan,pengembangan, pemasaran dan penjualan.

2. KAPI berkewajiban menyediakan lahan yang siapuntuk dikembangkan dan dibangun sertamemperoleh ijin dari pemerintah kota setempatsehubungan dengan pelaksanaan proyek.

The Company and KAPI is obligated to:1. The Company obligated to construct, land

development, develop, marketing and sales.

2. KAPI obligated to provide land that is ready to bedeveloped and built and obtain permission from thelocal city government in connection with theimplementation of the project.

Bagi hasil pendapatan adalah sebagai berikut:1. Perusahaan sebesar 80% dari pendapatan2. KAPI sebesar 20% dari pendapatan

Revenue sharing of joint operation are as follows:1. The Company is 80% from the revenue2. KAPI is 20% from the revenue

Pajak penghasilan ditanggung oleh masing-masingpihak.

Income tax is charged to each party.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

33. PERJANJIAN KERJASAMA OPERASI DENGANPT KARYA AGUNG PUTRA INDONESIA (Lanjutan)

33. JOINT OPERATION WITH PT KARYA AGUNG PUTRAINDONESIA (Continued)

Berdasarkan Akta Notaris Antonius Wahono P., S.H.,No. 8 tanggal 5 Juni 2009, Perusahaan ditunjuk olehKAPI sebagai Pimpinan Pelaksanaan dalammenjalankan proyek Borneo Paradiso @Balikpapan.

Based on the Notarial Deed No. 8 of WahonoAntony P., S.H., dated June 5, 2009, the Company hasbeen appointed by KAPI as a leader in implementing theBorneo Paradiso @Balikpapan project.

Pembiayaan yang berasal dari pihak ketiga merupakantanggung jawab KAPI untuk meminjam, menjamin, danmenanggung biaya-biaya yang timbul.

The financing project from a third parties are theresponsibility of KAPI to borrow, guarantee, and bear thecosts incurred.

Dengan adanya bagi hasil pendapatan dalam perjanjiankerja sama ini, maka Perusahaan dan KAPI sepakatuntuk merubah ketentuan Perjanjian Pinjamantertanggal 13 Oktober 2005 jo Perubahan PerjanjianPinjaman (Addendum) tertanggal 28 Juni 2007 joPerubahan Perjanjian Pinjaman Kedua (Addendum - 2)tertanggal 29 Oktober 2007 antara lain penghapusanbunga dan penjadwalan pembayaran hutang joPerubahan Perjanjian Pinjaman Ketiga (Addendum - 3)tertanggal 11 Juni 2009 antara lain penghapusan bungadan penjadwalan pembayaran hutang (lihat Catatan 5).

Regarding to revenue sharing in the joint operationagreement, the Company and KAPI agreed to change thecondition of Loan Agreement dated October 13, 2005 joAmendment Loan Agreemen dated June 28, 2007 joSecond Amendment Loan Agreement datedOctober 29, 2007, among others, to cancel interest loanand repayment loan schedule jo Third Amendment LoanAgreement dated June 11, 2009, among others, to cancelinterest loan and repayment loan schedule (see Note 5).

Berdasarkan Akta Notaris Indira Surjati, S.H., No. 01tanggal 6 Juli 2009 tentang addendum perjanjiankerjasama, Perusahaan dan KAPI membentuk badankerjasama dengan nama BKS Cowell-KAPI yangbertujuan untuk mengelola Proyek Borneo Paradiso@Balikpapan.

Based on the Notarial Deed No. 01 of Indira Surjati, S.H.,dated July 6, 2009 regarding to the amendment of the jointoperation agreement, the Company and KAPI form a jointbody with the name of BKS Cowell-KAPI to manageBorneo Paradiso @Balikpapan Project.

Kewenangan BKS Cowell-KAPI adalah melakukanperencanaan (desain, tipe, spesifikasi, ukuran, nama,cluster, termasuk penentuan harga) pengembangan,pembangunan, penjualan, pemasaran dan pengelolaandalam proyek Borneo Paradiso @Balikpapan.

The authority of BKS Cowell-KAPI is to plan (design, type,specification, size, name, cluster, including pricing),develop, construct, sale and manage of Borneo Paradiso@Balikpapan Project.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009jumlah setoran dana yang telah dikeluarkan olehPerusahaan kepada BKS Cowell - KAPI adalah sebesarRp 22.402.414.695 dan Rp 5.193.861.663 (lihatCatatan 10) dan pembagian pendapatan (omzet sharing)atas penjualan oleh BKS Cowell-KAPI berdasarkanserah terima rumah kepada konsumen adalah sebesarRp 6.870.907.493.

As of 31 December 2010 dan 2009, the funds transferredby the Company to BKS Cowell - KAPI is amounting toRp 22,402,414,695 and Rp 5,193,861,663 (see Note 10)and revenue sharing on the sales by BKS Cowell-KAPIbased on the handover of house to consumers amountedto Rp 6,870,907,493.

34. KEWAJIBAN DAN KONTINJENSI 34. OBLIGATIONS AND CONTINGENCY

Berdasarkan Putusan Pengadilan Hubungan Industrialpada Pengadilan Negeri SerangNo. 08/G/2007/PHl.SRG tanggal 24 April 2007 antaraMartinus Marta Jaya selaku Penggugat dan Perusahaanselaku Tergugat dalam perkara PHK, telah memutuskanPerusahaan untuk membayar kepada Penggugatsejumlah uang yang meliputi a) upah sejak 2005Rp 175.100.000 b) upah keterlambatan Rp 41.200.000c) THR Rp 20.600.000 dan d) PesangonRp 118.450.000. Berdasarkan putusan tersebut keduabelah pihak mengajukan permohonan kasasi padatanggal 7 Mei 2007 kepada Mahkamah Agung RepublikIndonesia.

Based on Industrial Relationship State Court DecisionLetter No. 08/G/2007/PHI.SRG dated April 24, 2007 of theSerang District Court between Martinus Marta Jaya as aPlaintiff and the Company as a Defendant in the case ofPHK, has decided that the Company must pay sum ofmoney to the Plaintiff, for: a) wages since 2005Rp 175,100,000; b) Latement wages Rp 41,200,000; c)THR incentive Rp 20,600,000; d) Bonus Rp 118,450,000.Based on that decision, both parties submitted cassationagainst the State Court to the Supreme Court of Republicof Indonesia on May 7, 2007.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

34. KEWAJIBAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 34. OBLIGATIONS AND CONTINGENCY (Continued)

Pada tanggal 2 Pebruari 2009, Perusahaan menerimaRelaas Pemberitahuan Putusan Kasasi KepadaPemohon Kasasi yang dikeluarkan oleh PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang,tentang putusan Mahkamah Agung RI No. 110 K/Pdt-Sus/2007 tanggal 22 Nopember 2007 yang menyatakanpermohonan kasasi Perusahaan tidak dapat diterimasehingga menguatkan keputusan dari pengadilantingkat yang lebih rendah.

On February 2, 2009, the Company has receipt thenotification of the decision of cassation court to plantiffissued by Industrial Connection Court of Serang DistrictCourt regarding decision of the judgment of the SupremeCourt of Republic of Indonesia No. 110 K/Pdt-Sus/2007dated November 22, 2007. The judgment stated that thecassation was dismissed and the judgment of the lowercourt was affirmed.

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMENKEUANGAN

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVEAND POLICIES

Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadidari instrumen keuangan Perusahaan dan AnakPerusahaan adalah risiko suku bunga, risiko ekuitas,risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan akanpentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkatsecara signifikan dengan mempertimbangkan beberapaparameter perubahan dan volatilitas pasar keuanganbaik di Indonesia maupun internasional. DireksiPerusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan risikoyang mencakup toleransi risiko dalam strategimengelola risiko-risiko yang dirangkum dibawah ini.

Potential risks arising from financial instruments ofthe Company and Subsidiary relate to interest rate risk,equity risk, credit risk and liquidity risk. Policies of theimportance of managing this risk level has increasedsignificantly by considering some parameters change andvolatility of financial markets both in Indonesia andinternationally. The Company’s Director reviews andapproves risk policies covering the risk tolerance in thestrategy to manage the risks which are summarizedbelow.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilai wajaratau arus kas masa datang dari instrumen keuanganyang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bungapasar. Eksposur Perusahaan dan Anak Perusahaanterhadap perubahan suku bunga pasar terkait padahutang bank baik jangka pendek dan jangka panjang.

Interest rate risk is the risk of fair value or future cashflows of financial instruments fluctuate due to changes inmarket interest rates. Exposure of the Company andSubsidiary against changes in market interest ratesrelates to both short-term and long-term bank loans.

Perusahaan dan Anak perusahaan didanai denganhutang bank yang dikenai bunga. Oleh karena itu,eksposur Perusahaan dan Anak perusahaan tertentuterhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat sukubunga terutama sehubungan dengan hutang bankjangka pendek dan jangka panjang. KebijakanPerusahaan dan Anak perusahaan adalahmendapatkan tingkat suku bunga yang palingmenguntungkan tanpa meningkatkan ekposur terhadapmata uang asing, yaitu dengan mengendalikan bebanbunga.

The Company and Subsidiary are financed throughinterest-bearing bank loans. Therefore, the Company andSubsidiary’ exposures to market risk for changes ininterest rates relate primarily to their short-term and long-term bank loan. The Company’s and Subsidiary’s policiesare to obtain the most favorable interest rates availablewithout increasing their foreign currency exposure bymanaging their interest cost.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan AnakPerusahaan akan mengalami kerugian yang timbul daripelanggan, klien atau pihak lawan yang gagalmemenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak adarisiko kredit yang terpusat secara signifikan.Perusahaan dan Anak Perusahaan mengelola danmengendalikan risiko kredit dengan menetapkanbatasan jumlah risiko yang dapat diterima untukpelanggan dan memantau eksposur terkait denganbatasan-batasan tersebut.

Credit risk is the risk that the Company and Subsidiarywill incur a loss arising from the customer, client or otherparty who failed to meet their contractual obligations.There is no significant concentration of credit risk. TheCompany and Subsidiary manage and control credit riskby setting limits of acceptable risk for customers andmonitor the exposure associated with these restrictions.

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukanhubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakuidan kredibel. Perusahaan dan Anak Perusahaanmemiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akanmelakukan perdagangan secara kredit harus melaluiprosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlahpiutang dipantau secara terus menerus untukmengurangi risiko piutang ragu-ragu.

The Company and Subsidiary conduct businessrelationships only with recognized and credible thirdparties. The Company and Subsidiary have a policy to gothrough customer credit verification procedures. Inaddition, the amount of receivables are monitoredcontinuously to reduce the risk for doubtful accounts.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMENKEUANGAN (Lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVEAND POLICIES (Continued)

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko disaat posisi arus kasPerusahaan dan Anak Perusahaan menunjukan nilaipendapatan jangka pendek tidak mencukupi untukmenutupi kebutuhan nilai pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow positionof the Company and Subsidiary not enough to cover theliabilities which become due.

Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan Anak Perusahaantimbul dari kebutuhan dalam membiayai investasi danpengeluaran barang modal yang terkait denganperluasan bisnis properti dan infrastruktur yangberhubungan dengan properti. Dimana bisnis inimemerlukan dukungan dana yang cukup besarterutama untuk mempercepat pembangunan atas areayang sudah ada serta memperluas area pengembangandan infrastruktur pendukungnya.

Liquidity needs of the Company and Subsidiary arisedfrom the need to finance investment and capitalexpenditures relating to expansion of business propertyand property related infrastructure. Where this businessrequires substantial financial support mainly to acceleratethe development of existing areas and expand the area ofdevelopment and supporting infrastructure.

Pada normanya, di dalam mengelola risiko likuiditas,Perusahaan dan Anak Perusahaan memantau danmenjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggapmemadai untuk membiayai operasional Perusahaandan Anak Perusahaan dan untuk mengatasi dampakdari fluktuasi arus kas. Perusahaan dan AnakPerusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksiarus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuhtempo hutang bank jangka pendek dan jangka panjangmereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuanganuntuk mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatanini dapat meliputi pinjaman bank, penerbitan surathutang ataupun penerbitan ekuitas di pasar modal.

In the norm, in managing liquidity risk, the Company andSubsidiary monitor and maintain levels of cash and cashequivalents deemed adequate to finance the operationsof the Company and Subsidiary and to overcome theimpact of fluctuations in cash flow. The Company andSubsidiary also regularly evaluate cash flow projectionsand actual cash flows, including the schedule of maturinglongterm debt, and continue to examine the condition offinancial markets to take a fundraising initiative. Theseactivities may include bank loans, issuance of debt orequity issuance in the capital market.

36. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 36. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilaitercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuanganPerusahaan dan Anak perusahaan yang tercatat dalamlaporan keuangan konsolidasian pada tanggal31 Desember 2010.

The table below is a comparison by class of the carryingamounts and fair value of the Company and Subsidiaryfinancial instrument that are carried in the consolidatedfinancial statements as of December 31, 2010.

Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 12.377.343.899 12.377.343.899 Cash and cash equivalentsPiutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 208.781.509 208.781.509 Third partiesPihak hubungan istimewa 39.907.054.776 39.907.054.776 Related parties

Aset lain-lain 25.267.191.964 25.267.191.964 Other assets

Jumlah aset keuangan 77.760.372.148 77.760.372.148 Total financial assets

Kewajiban keuangan Financial liabilitiesHutang usaha 25.268.968.104 25.268.968.104 Trade payablesHutang lain-lain 5.433.679.646 5.433.679.646 Other payablesBiaya masih harus dibayar 1.237.657.698 1.237.657.698 Accrued expensesUang muka pelanggan 62.832.777.488 62.832.777.488 Advances from customersKewajiban jangka panjang Long-term debts

Hutang bank 32.038.000.000 32.038.000.000 Bank loanHutang sewa pembiayaan 2.387.868.455 2.387.868.455 Obligations under finance leases

Jumlah kewajiban keuangan 129.198.951.391 129.198.951.391 Total financial liabilities

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

36. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY(Continued)

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain - pihak ketiga, dana yang dibatasipenggunaannya, investasi jangka pendek yang jatuhtempo satu tahun atau kurang, hutang usaha, hutanglain-lain, hutang bank jangka pendek, biaya masih harusdibayar, uang muka pelanggan jatuh tempo dalamjangka pendek maka nilai tercatat mendekati estimasinilai wajarnya karena jangka waktu jatuh tempo yangsingkat atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash and cash equivalents, tradereceivables, other receivables - third parties, restrictedfunds, short-term investment with remaining maturities ofone year or less, trade payables, other payables, short-term bank loans, accrued expenses, advance fromcustomers approximate their carrying amounts largelydue to short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar piutang lain-lain - pihak hubungan istimewadinilai menggunakan diskonto arus kas masa depanberdasarkan tingkat suku bunga efektif.

Fair value of other receivables - related parties isdetermined by discounting future cash flows usingeffective interest rate.

Nilai wajar kewajiban jangka panjang mendekati nilaitercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulangsecara berkala.

Fair value of long-term debts approximate their carryingamounts largely due to their frequently repriced interestrate.

37. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 37. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 4 Pebruari 2011, Perusahaan telahmelunasi hutang kepada PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk. sebesar Rp 10.273.000.000.

a. On February 4, 2011, the Company has fully paid thebank loan to PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. amounting to Rp 10,273,000,000.

b. Pada bulan januari 2011, Anak perusahaanmelakukan tahap awal pembangunan (groundbreaking) apartemen Westmark.

b. On January 2011, the Subsidiareis has started isdevelopment (ground breaking) Westmark apartment.

c. Pada tanggal 24 Februari 2011, Perusahaan telahmembayar hutang kepada PT Bank TabunganNegara (Persero) Tbk. sebesar Rp 3.361.000.000.

c. On February 24, 2011, the Company has paid thebank loan to PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk. amounting to Rp 3,361,000,000

d. Pada tanggal 1 Maret 2011, Perusahaan telahmembayar hutang kepada PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp 5.000.000.000.

d. On March 1, 2011, the Company has paid bank loanto PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.amounting to Rp 5,000,000,000.

38. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN(PSAK) BARU DAN REVISI

38. NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (PSAK)

Berikut ini ikhtisar Standar Akuntansi yang telahdikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan(DSAK), yang relevan buat Perusahaan dan AnakPerusahaan, sampai dengan tanggal penyelesaianlaporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan AnakPerusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:

The following summarizes the Accounting Standardsissued by Indonesian Accounting Standards Board(DSAK), which are relevant to the Company and itsSubsidiary, up to the date of completion of the Company’sand Subsidiary’s consolidated financial statements but notyet effective as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal1 Januari 2011:

Effective on or after January 1, 2011:

- PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian LaporanKeuangan” - Menetapkan dasar-dasar bagipenyajian laporan keuangan bertujuan umum(general purpose financial statements) agar dapatdibandingkan baik dengan laporan keuanganperiode sebelumnya maupun dengan laporankeuangan entitas lain;

- PSAK No. 1 (Revised 2009) “Presentation ofFinancial Statements” - Prescribes the basis forpresentation of general purpose financial statementsto ensure comparability both with the entity's financialstatements of previous periods and with the financialstatements of other entities;

- PSAK No. 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas” -Memberikan pengaturan atas informasi mengenaiperubahan historis dalam kas dan setara kas melaluilaporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kasberdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupunpendanaan (financing) selama suatu periode;

- PSAK No. 2 (Revised 2009) “Statement of CashFlows” - Requires the provision of information aboutthe historical changes in cash and cash equivalentsby means of a statement of cash flows whichclassifies cash flows during the period from operating,investing and financing activities;

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

38. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN(PSAK) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

38. NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (PSAK) (Continued)

- PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” -Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajianlaporan keuangan konsolidasian untuk sekelompokentitas yang berada dalam pengendalian suatuentitas induk dan dalam akuntansi untuk investasipada entitas anak, pengendalian bersama entitas,dan entitas asosiasi ketika laporan keuangantersendiri disajikan sebagai informasi tambahan;

- PSAK No. 4 (Revised 2009) “Consolidated andSeparate Financial Statements” - Shall be applied inthe preparation and presentation of consolidatedfinancial statements for a group of entities under thecontrol of a parent and in accounting for investmentsin subsidiaries, jointly controlled entities andassociates when separate financial statements arepresented as additional information;

- PSAK No. 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi” -Informasi segmen diungkapkan untukmemungkinkan pengguna laporan keuangan untukmengevaluasi sifat dan dampak keuangan dariaktivitas bisnis yang mana entitas terlibat danlingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi;

- PSAK No. 5 (Revised 2009) “Operating Segments” -Segment information is disclosed to enable users offinancial statements to evaluate the nature andfinancial effects of the business activities in which theentity engages and the economic environments inwhich it operates;

- PSAK No. 7 (Revisi 2010) ”Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” - Mensyaratkan pengungkapanhubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yangberelasi, termasuk komitmen, dalam laporankeuangan konsolidasian dan laporan keuangantersendiri entitas induk, dan juga diterapkanterhadap laporan keuangan secara individual.Penerapan dini diperkenankan;

- PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related PartyDisclosures” - Requires disclosure of related partyrelationships, transactions and outstanding balances,including commitments, in the consolidated andseparate financial statements of a parent, and alsoapplies to individual financial statements. Earlyapplication is allowed;

- PSAK No. 12 (Revisi 2009) “Bagian Partisipasidalam Ventura Bersama” - Akan diterapkan untukakuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersamadan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan danbeban ventura bersama dalam laporan keuanganventurer dan investor, terlepas dari struktur ataubentuk yang mendasari dilakukannya aktivitasventura bersama;

- PSAK No. 12 (Revised 2009) “Interests in JointVentures” - Shall be applied in accounting forinterests in joint ventures and the reporting of jointventure assets, liabilities, income and expenses in thefinancial statements of venturers and investors,regardless of the structures or forms under which thejoint venture activities take place;

- PSAK No. 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada EntitasAsosiasi” - Akan diterapkan untuk akuntansiinvestasi dalam entitas asosiasi. MenggantikanPSAK No. 15 (1994) “Akuntansi untuk InvestasiDalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK No. 40(1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas AnakPerusahaan/Perusahaan Asosiasi”;

- PSAK No. 15 (Revised 2009) “Investments inAssociates” - Shall be applied in accounting forinvestments in associates. Supersedes PSAK No. 15(1994) “Accounting for Investments in Associates”and PSAK No. 40 (1997) “Accounting for Changes inEquity of Subsidiaries/Associates”;

- PSAK No. 19 (Revisi 2010) “Aset Tak berwujud” -Menentukan perlakuan akuntansi bagi aset takberwujud yang tidak diatur secara khusus dalamPSAK lain. Mensyaratkan untuk mengakui aset takberwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentudipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlahtercatat dari aset tak berwujud dan pengungkapanyang berhubungan;

- PSAK No. 19 (Revised 2010) ”Intangible Assets” -Prescribes the accounting treatment for intangibleassets that are not dealt with specifically in anotherPSAK. Requires the recognition of an intangible assetif, and only if, the specified criteria are met, and alsospecifies how to measure the carrying amount ofintangible assets and related disclosures;

- PSAK No. 22 (Revisi 2010) ”Kombinasi Bisnis” -Diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yangmemenuhi definisi kombinasi bisnis gunameningkatkan relevansi, keandalan, dan dayabanding informasi yang disampaikan entitas pelapordalam laporan keuangannya tentang kombinasibisnis dan dampaknya;

- PSAK No. 22 (Revised 2010) “BusinessCombinations” - Applies to a transaction or otherevent that meets the definition of a businesscombination to improve the relevance, reliability andcomparability of the information that a reporting entityprovides in its financial statements about a businesscombination and its effects;

- PSAK No. 23 (Revisi 2010) “Pendapatan” -Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenaipengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehinggapendapatan akan diakui. Mengatur perlakuanakuntansi atas pendapatan yang timbul daritransaksi dan kejadian tertentu. Memberikanpanduan praktis dalam penerapan kriteria mengenaipengakuan pendapatan.

- PSAK No. 23 (Revised 2010) “ Revenue” - Identifiesthe circumstances in which the criteria on revenuerecognition will be met and, therefore, revenue will berecognized. Prescribes the accounting treatment ofrevenue arising from certain types of transactions andevents. Provides practical guidance on the applicationof the criteria on revenue recognition.

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

38. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN(PSAK) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

38. NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (PSAK) (Continued)

- PSAK No. 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi,Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” -Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahankebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuanakuntansi dan pengungkapan atas perubahankebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi,dan koreksi kesalahan.

- PSAK No. 25 (Revised 2009) “Accounting Policies,Changes in Accounting Estimates and Errors” -Prescribes the criteria for selecting and changingaccounting policies, together with the accountingtreatment and disclosure of changes in accountingpolicies, changes in accounting estimates andcorrections of errors.

- PSAK No. 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset” -Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkanagar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkandan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugipenurunan nilai harus diakui;

- PSAK No. 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets” -Prescribes the procedures applied to ensure thatassets are carried at no more than their recoverableamount and if the assets are impaired, an impairmentloss should be recognized;

- PSAK No. 57 (Revisi 2009) “Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan Aset Kontinjensi” - Bertujuan untukmengatur pengakuan dan pengukuran kewajibandiestimasi, kewajiban kontinjensi dan asetkontinjensi serta untuk memastikan informasimemadai telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan untuk memungkinkan parapengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yangterkait dengan informasi tersebut;

- PSAK No. 57 (Revised 2009) “Provisions, ContingentLiabilities and Contingent Assets” - Aims to providethat appropriate recognition criteria and measurementbases are applied to provisions, contingent liabilitiesand contingent assets and to ensure that sufficientinformation is disclosed in the notes to enable usersto understand the nature, timing and amount relatedto the information;

- PSAK No. 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yangDimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” -Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk asetyang dimiliki untuk dijual, serta penyajian danpengungkapan operasi dihentikan;

- PSAK No. 58 (Revised 2009) “Non-Current Assets,Held for Sale and Discontinued Operations” - Aims tospecify the accounting for assets held for sale, andthe presentation and disclosure of discontinuedoperations;

- ISAK No. 11 “Distribusi Aset Nonkas KepadaPemilik” - Diterapkan untuk distribusi searah(nonreciprocal) aset oleh entitas kepada pemilikdalam kapasitasnya sebagai pemilik, sepertidistribusi aset nonkas dan distribusi yangmemberikan pilihan kepada pemilik untuk menerimaaset nonkas atau alternatif kas; dan

- ISAK No. 11 “Distributions of Non-Cash Assets toOwners” - Applies to types of non-reciprocaldistributions of assets by an entity to its owners actingin their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners achoice of receiving either non-cash assets or a cashalternative; and

- ISAK No. 12 “Pengendalian Bersama Entitas (PBE):Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer” - Berkaitandengan akuntansi venture untuk kontribusinonmoneter ke PBE dalam pertukaran denganbagian partisipasi ekuitas PBE yang dicatat baikdengan metode ekuitas atau konsolidasiproporsional.

- ISAK No. 12 “Jointly Controlled Entities (JCE): Non-Monetary Contributions by Venturers” - Deals with theventurer's accounting for nonmonetary contributionsto a JCE in exchange for an equity interest in the JCEaccounted for using either the equity method orproportionate consolidation.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal1 Januari 2012:

Effective on or after January 1, 2012:

- PSAK No. 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh PerubahanKurs Valuta Asing” - Menjelaskan bagaimanamemasukkan transaksi-transaksi dalam mata uangasing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalamlaporan keuangan suatu entitas dan menjabarkanlaporan keuangan ke dalam suatu mata uangpelaporan;

- PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates” - Prescribeshow to include foreign currency transactions andforeign operations in the financial statements of anentity and translate financial statements into apresentation currency;

- PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” -Mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalankerja;

- PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits” -Establish the accounting and disclosures foremployee benefits;

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 dan 2009(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT COWELL DEVELOPMENT Tbk.AND SUBSIDIARY

NOTES TO CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued)

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2010 and 2009

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

38. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN(PSAK) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

38. NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (PSAK) (Continued)

- PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi PajakPenghasilan” - Mengatur perlakuan akuntansi untukpajak penghasilan dalam menghitung konsekuensipajak kini dan masa depan untuk pemulihan(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) dimasa depan yang diakui pada laporan posisikeuangan; serta transaksitransaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui padalaporan keuangan;

- PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for IncomeTaxes”. Prescribes the accounting treatment forincome taxes to account for the current and future taxconsequences of the future recovery (settlement) ofthe carrying amount of assets (liabilities) that arerecognized in the balance sheet; and transactions andother events of the current period that are recognizedin the financial statements;

- PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan:Penyajian” - Menetapkan prinsip penyajianinstrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitasdan saling hapus aset keuangan dan liabilitaskeuangan; dan

- PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments:Presentation” - Establish the principles for presentingfinancial instruments as liabilities or equity and foroffsetting financial assets and financial liabilities; and

- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:Pengungkapan” - Mensyaratkan pengungkapandalam laporan keuangan yang memungkinkan parapengguna untuk mengevaluasi signifikansiinstrumen keuangan atas posisi dan kinerjakeuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbuldari instrumen keuangan yang mana entitasterekspos selama periode dan pada akhir periodepelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

- PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” -Requires disclosures in financial statements thatenable users to evaluate the significance of financialinstruments for financial position and performance;and the nature and extent of risks arising fromfinancial instruments to which the entity is exposedduring the period and at the end of the reportingperiod, and how the entity manages those risks.

Perusahaan dan Anak perusahaan masih mengevaluasidampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiary is evaluating the effects ofthese standards on the consolidated financial statements.

39. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 39. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggungjawab terhadappenyusunan laporan keuangan konsolidasian yangdiselesaikan dan disetujui pada tanggal 15 Maret 2011.

The management of the Company is responsible for thepreparation of the accompanying consolidated financialstatements that were completed and approved onMarch 15, 2011.