decompensatio cordis (1)
TRANSCRIPT
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 1/46
DECOMPENSATIO CORDIS
EVA YUNITA (201310401011011 )KI AGENG NICO (201310401011036 )
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 2/46
PENDAHULUAN
Jantung adalah organ yg terpenting dlm sirkulasi
Pekerjaan jantung: memompa darah keseluruh tubuh memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh
Kemampuan jantung sebagai pompa bergantung padakontraktilitas otot jantung
Kemampuan kontraksi ini ditentukan oleh:- kontraktilitas sarkomer miokard
- besarnya preload (beban volume)
- afterload (beban tekanan)
- heart rate (frekuensi denyut jantung)
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 3/46
Pasien dengan gagal jantung
harus memenuhi kriteria sbb:
Symptoms sesak nafas yang spesifik pada
saat istirahat atau saat aktivitas dan atau rasa
lemah, tidak bertenaga.
Sign retensi air seperti kongesti paru,
edema tungkai.
Objektif ditemukan abnormalitas dari
struktur dan fungsional jantung.
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 4/46
DEFINISI
tidak mampu memompakan darah untuk memenuhikebutuhan metabolisme jaringan tubuh
Dekompensasi kordis atau gagal jantung
suatu sindroma klinis yang disebabkan oleh gagalnyamekanisme kompensasi otot miokard dalam mengantisipasipeningkatan beban volume berlebihan ataupun beban tekanan
berlebih yang tengah dihadapinya
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 5/46
KLASIFIKASI
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 6/46
1. GAGAL JANTUNG AKUT
Serangan cepat/rapid /onset atau adanya
perubahan pada gejala-gejala atau tanda-
tanda (symptoms and sign) dari gagal jantung
diperlukan tindakan atau terapi secara urgent .
Akut serangan baru/dekompensasi akut dari
gagal jantung kronis
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 7/46
Disfungsi jantung
Disfungsi sistolikatau disfungsi
diastolik
Irama jantung yangabnormal
Ketidakseimbangandari pre-load atau
after-load
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 8/46
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 9/46
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 10/46
.Berdasarkan American College of Cardiology and the American Heart
Association, gagal jantung telah diklasifikasikan menjadi beberapa
tahap:
Tahap A:
risiko tinggi terhadapperkembangan gagal
jantung tetapi ≠ strukturabnormal dari jantung, ≠
Gejala/tanda Tahap B: Adanya
stuktur yangabnormal
pada jantung
pasien tetapitidakbergejala
Tahap C:
Adanya struktural yangabnormal dari pasien
dengan gejala awalgagal jantung.
Tahap D:Pasiendengan
gejala tahapakhir gagal
jantung sulitditerapidengan
pengobatanstandar.
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 11/46
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 12/46
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 13/46
ETIOLOGI
Gangguan mekanik ; beberapa faktor yang mungkin
bisa terjadi secara tunggal atau bersamaan yaitu :
• misal: insufisiensi aorta atau mitral, left to
right shunt , dan transfusi berlebihan
Beban volume
(volumeoverload )
• misal: hipertensi, stenosis aorta,koartasio aorta, dan hipertrofikardiomiopati
Beban tekanan( pressureoverload )
• misal: constrictive pericarditis dan
tamponade jantung.
Hambatan
pengisian
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 14/46
ETIOLOGI
Faktor miokardium yaitu kelainan otot
jantung sendiri atau insufisiensi miokardium,
misalnya:Radang atau
intoksikasi otot jantung pada
penderita demamreumatik atau difteri.
Otot jantung kurangmakanan, seperti
pada anemia berat.
Perubahan-perubahan patologis
dalam struktur jantung, misal
kardiomiopati.
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 15/46
PATOFISIOLOGI
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 16/46
Gagal Jantung Kanan
Jantung kanan yang telah lemah tidak kuat lagimemindahkan darah yang cukup banyak darisusunan pembuluh darah venosa (vena kava,atrium, dan ventrikel kanan) ke susunan
pembuluh darah arteriosa (arteri pulmonalis) darah akan tertimbun di dalam ventrikel kanan,atrium kanan, dan di dalam vena kava desakandarah dalam atrium kanan dan vena tersebut
meninggi.
Makin tinggi desakan darah dalam vena venamakin mengembang
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 17/46
Gagal Jantung Kanan
Venosa yang meninggi: Dapat dilihat pada
vena jugularis eksterna.
Penimbunan darah venosa sistemik
hepatomegali.
Timbunan darah venosa pada vena-vena di
bagian bawah badan udem
Timbunan darah Asites
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 18/46
Gagal Jantung Kanan
Adanya kelemahan jantung kanan mula-muladikompensasi dengan dilatasi dinding jantungkanan, terutama dinding ventrikel kanan.
Adanya dilatasi dinding ventrikel menambah keregangan miokardium memperkuat sistole penambahan curah
jantung.
Adanya dilatasi dan juga sedikit hipertrofi jantung pembesaran jantung atau disebutkardiomegali
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 19/46
Gagal Jantung Kanan
Upaya penambahan curah jantung karena
kelemahan juga dilakukan dengan menaikkan
frekuensi jantung (takikardi).
Pada akhirnya kelemahan jantung kanan ini
tidak dapat dikompensasi lagi darah yang
masuk ke dalam paru akan berkurang
merangsang paru untuk bernapas lebih cepat
mengimbangi kebutuhan oksigen, akibatnya
terjadi takipnea
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 20/46
Gagal Jantung Kiri
Ada hambatan darah dari atrium kiri untuk masuk keventrikel kiri pada waktu diastole tekanan pada atriummeninggi atrium kiri mengalami sedikit dilatasi.
Makin lama dilatasi ini semakin >> hipertrofi karena otot
atrium ini terus menerus harus mendorong darah yang lebihbanyak dengan hambatan yang makin besar.
Oleh karena dinding atrium tipis, dalam waktu yang relatifsingkat otot atrium kiri tidak lagi dapat memenuhi
kewajibannya untuk mengosongkan atrium kiri.
Menurut pengukuran, tekanan ini mencapai 24-34 mmHg,padahal tekanan normal hanya 6 mmHg.
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 21/46
Gagal Jantung Kiri
Ketika ventrikel kiri tidak mampu memompa
darah ke aorta (karena kelemahan ventrikel
kiri) darah tertumpuk di ventrikel kiri
darah dari atrium kiri tidak tertampung diventrikel kiri memenuhi vena pulmonalis
terjadi udem pulmonum
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 22/46
Gagal Jantung Kiri
Akhirnya atrium kiri makin tidak mampumengosongkan darah bendungan dalam parusemakin berat terjadilah kongesti paru.
Akibatnya, ruangan di dalam paru yang disediakanuntuk udara gejala sesak napas pada waktubekerja (dyspnoe d’effort ).
Disini, ventrikel kanan masih kuat dorongan darah
dari ventrikel kanan tetap besar,sedangkan atrium kiritetap tidak mampu menyalurkan darah bendunganparu semakin berat sesak napas meskipun dalamkeadaan istirahat (orthopnea).
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 23/46
Gagal Jantung Kiri
Dalam rangka memperbesar curah jantung,
selain jantung memperkuat sistol karena
adanya keregangan otot berlebihan, jantung
juga bekerja lebih cepat frekuensi naik terjadi takikardi.
Oleh karena yang lemah adalah atrium kiri danatau ventrikel kiri maka disebut gagal jantung
kiri
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 24/46
DIAGNOSIS
Dispnea nokturnal paroksismal
atau ortopnea
Distensi vena leher
Rales paru
Kardiomegali pada hasil rontgen
Edema paru akut
S3 gallop
Peningkatan tekanan vena pusat> 16 cmH2O pada atrium kanan
Hepatojugular reflux
Penurunan berat badan ≥ 4,5 kg
dalam kurun waktu 5 hari
sebagai respon pengobatana al antun
Edema pergelangankaki bilateral
Batuk pada malamhari
Dyspnea on ordinaryexertion
Hepatomegali
Efusi pleura
Takikardi ≥
120x/menit
Kriteria Mayor: Kriteria Minor:
Kriteria Framingham untuk Gagal Jantung
Diagnosis gagal jantung mensyaratkan
minimal dua criteria mayor atau satukriteria mayor disertai dua kriteria minor
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 25/46
PEMERIKSAAN FISIK
takikardia
irama galop peningkatan
rangsangan simpatis,keringat dan kulit
dingin/ lembab, kardiomegali serta
gagal tumbuh
takipnea
ortopnea wheezing atau ronki
pada auskultasi
paru batuk
Kompensasi karena fungsi jantung yang menurun makaakan tampak
Tanda kongesti venapulmonalis (gagal jantung kiri)
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 26/46
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 27/46
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto toraks Kardiomegali, Edema paru, dan Atelektasis regional.
EKG Menentukan tipe defek, adanya sinur takikardia,pembesaran atrium dan hipertrofi ventrikel.
Ekokardiografi Menggambarkan stuktur jantung, data tekanan,dan status fungsional jantung dapat mengetahui pembesaranruang jantung dan etiologi.
Analisis gas darah adanya asidosis metabolik disertai denganpeningkatan kadar laktat sebagai hasil dari metabolisme anaerob didalam tubuh
Darah rutin
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 28/46
PENATALAKSANAAN
Yang ideal adalah koreksi terhadap penyakit
yang mendasari, akan tetapi sering tindakan
ini tidak dapat dilaksanakan.
Tujuan terapi gagal jantung
Primer :
Meningkatkan kualitas hidup
Meningkatkan harapan hidup
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 29/46
Subsider :
Mengurangi keluhan
Meningkatkan kapasitas latihan
Mengurangi aktivasi neuroendokrineMemperbaiki hemodinamik
Mengurangi aritmia
Mengurangi aktivasi neuroendokrin.
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 30/46
Pendekatan Pada Penderita Gagal Jantung Kongestif :
Tentukan dan koreksi terhadap penyakit yang mendasari.
Mengendalikan faktor-faktor pencetus atau penyulit.
Tentukan derajat gagal jantung.
Mengurangi beban jantung ( mengurangi aktivitas fisik dan berat
badan ).
Memperbaiki kontraktilitas ( fungsi ) miokard. Koreksi terhadap retensi garam dan air.
Evaluasi apakah ada kemungkinan dilakukan koreksi bedah
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 31/46
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 32/46
2. Terapi Farmakologi
Angiotensin-converting enzyme
inhibitors/penyekat enzim konversi angiotensin
Obat lini I
Bila disertai retensi cairan harus diberikan bersamadiuretik
Dititrasi sampai dosis yang dianggap bermanfaat
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 33/46
DOSIS OBAT PENYEKAT ENZIM KONVERSI ANGIOTENSIN YANG DIANJURKAN
Obat Dosis Inisial Dosis Pemeliharaan
Benazepril 2.5 mg 5 – 10 mg
Captopril 6.25 mg 25 – 50 mg
Enalapril 2.5 mg / hari 10 mgLisinopril 2.5 mg / hari 5 – 20 mg / hari
Quinapril 2.5 – 5 mg / hari 5 – 10 mg / hari
Perindopril 2 mg / hari 4 mg / hari
Ramipril 1.25 – 2.5 mg / hari 2.5 – 5 mg
Cilazapril 0,5 mg / hari 1 – 2.5 mg / hari
Fosinopril 10 mg / hari 20 mg / hari
Trandolapril 1 mg / hari 4 mg / hari
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 34/46
Diuretik
Untuk pengobatan simptomatik bila ditemukan
beban cairan berlebihan, kongesti paru dan edema
periferHarus dikombinasikan dengan penyekat enzim
konversi angiotensin / penyekat beta
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 35/46
Dosis Inisial
Harian
Maksimum
(mg)
ES Utama
Loop diuretics
- Furosemid
- Bumetanid
- Torasemid
20 - 40
0.5 – 1.0
5 - 10
250 – 500
5 – 10
100 – 200
Hipokalemia, hipomagnesemia,
hiponatremia
Hiperurikemia, intoleransi glukosa
Gangguan asam basa
Tiazid
- Hidroklorotiazid
- Metolazon
- Indapamid
25
2.5
2.5
50 – 75
10
2.5
Hipokalemia, hipomagnesemia
hiponatremia
Hiperuricaemia, intoleransi glukosa
Gangguan asam basa
Pottasium-sparing
diuretic
- Amilorid
- Triamteren
- Spironoloacton
+ACEI - ACEI
2..5 5
25 50
26 50
+ACEI -ACEI
20 40
100
200
50 100-200
Hiperkalemia, rash
Hiperkalemia
Hiperkalemia, ginaekomastia
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 36/46
β – Blokers (obat penyekat beta)
Untuk semua gagal jantung ringan, sedang dan berat
yang stabil karena iskemi atau kardiomiopati non iskemi
Beta-Blocker First dose(mg) Increments(mg.day) Target dose(mg.day) Titrationperiod
Bisoprolol 1.252.5, 3.75, 5,
7.5, 1010 Minggu-Bulan
Metoprolol 510, 15, 30, 50,
75, 100150
Minggu-Bulan
Carvedilol 12.5/2525, 50, 100,
200200
Minggu-Bulan
Nebivolol 3.1256.25, 12.5, 25,
5050
Minggu-Bulan
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 37/46
Antagonist Reseptor Aldosteron
1. Penambahan terhadap penyekat enzim konversi angitensin, penyekat beta,
diuretik pada gagal jantung berat (NYHA III-IV)
2. Periksa potasium serum (<5.0 mmol/L) dan kreatinin (<250 µmol/L)
3. Tambahkan 25 mg spironolacton / hari
4. Periksa serum potassiium dan kreatinin setelah 4-6 hari
5. Jika serum potassium > 5 – 5.5 < mmol/L, kurangi dosis sampai 50%, danhentikan bila serum potasium > 5.5 mmol/L
6. Jika setelah 1 bulan kebutuhan menetap tanpa kenaikan serum potasium,
naikkan dosis sampai 50 mg perhari. Ulangi pemeriksaan serum
potassium/kreatinin sesudah 1 minggu
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 38/46
Antagonis Penyekat Reseptor Angiotensin II
Candesartan 4 – 32
Valsartan 80 – 320
Eprosartan 400 - 800
Losartan 50 – 100
Irbesartan 150 – 300
Telmisartan 40 - 80
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 39/46
Glikosida Jantung (Digitalis)
Indikasi pada fibrilasi atrium pada berbagai darajat
gagal jantung
Kombinasi digoksin dan penyekat beta lebih baik
Hidralazin-isosorbid Dinitrat
Dapat dipakai sebagai tambahan, pada keadaan di
mana pasien tidak toleran terhadap penyekat enzim
konversi angiotensin / penyekat angiotensin II
Dosis besar Hidralazin (300 mg) dengan kombinasi
dinitrat 160 mg
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 40/46
Nitrat
Bila ada keluhan angina atau sesak
Inotropik positif
Penyekat fosfodiesterase (milrinon, enoksimon)efektif bila digabung dengan penyekat beta karena
mempunyai efek vasodilatasi perifer dan koroner
Anti trombotik
Gagal jantung yang disertai fibrilasi atrium, riwayat
fenomena tromboemboli pemakaian antikoagulan
sangat diannjurkan
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 41/46
PENCEGAHAN
Obati penyebab potensial dari kerusakanmiokard, faktor resiko jantung koroner
Pengobatan infark jantung serta pencegahan
infark ulangan Pengobatan hipertensi
Koreksi kelainan kongenital serta penyakit
jantung katup
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 42/46
ACE-
Inhibitor
Angiotensin
Reseptor
Bloker
DiuretikPenyekat
Beta
Antagonis
Aldosteron
Glikosida
jantung
Disfungsi LVasimptomatik
dysfunctionIndikasi
If ACE
intolerant
Not
indicated
Pasca
infarkInfark baru
Dengan
fibrilasi
atrial
GJ simptomatik
(NYHA class II)
Indikasi
Indikasi
dengan
atau tanpa
ACE-
inhibotor
Indicated
if fluid
retention
Indikasi Infark baru
when atrial
fibrilation
Whenimproved from
more severe
HF in sinus
rhythm
GJ memburuk
(NYHA class III-
IV)Indikasi
Indikasi
dengan
atau tanpa
ACE-
inhibitor
Indicated,
combinati
on ofdiuretics
Indikasi (di
bawah
pengawas
an
spesialis)
Indikasi Indikasi
GJ tahap akhir
(NYHA IV)
Indikasi
Indikasi
dengan
atau tanpa
ACE-
inhibitor
Indicated.
Combinati
ons of
diuretics
Indikasi (di
bawah
pengawas
an
spesialis)
Indikasi Indikasi
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 43/46
Untuk survival/morbiditas Untuk gejala
NYHA Class I Lanjutkan ACE-inhibitor/ARB jika
intoleran ACE-inhibitor, lanjutkan
antagonis aldosteron jika pasca MI
Tambah penyekat beta jika pasca MI
Pengurangan/hentikan
diuretik
NYHA Class II ACE-inhibitor sebagau terapi lini I
ARB jika intoleran ACE-inhibitor
Tambah penyekat beta dan antagonis
aldosteron jika pasca MI
+/- diuretik tergantung
pada retensi cairan
NYHA Class III ACE-inhibitor + ARB atau ARB jika
intoleran ACE-inhibitorPenyekat beta
Tambah aldosteron
+ diuretik +digitalis jika
masih simptomatik
NYHA Class IV Lanjutkan ACE-inhibitor / ARB
Penyekat beta
Antagonis aldosteron
+ diuretik + digitalis
3 Pemakaian Alat dan
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 44/46
3. Pemakaian Alat dan
Tindakan Bedah Revaskularisasi (perkutan, bedah)
Operasi katup mitral
Aneurismektomi
Kardiomioplasti External cardiac support
Pacu jantung, konvensional, resinkronisasi pacu jantung
biventrikular
Implantable cardioverter defibrilators (ICD) Heart transplantation, ventricular assist devices, artificial
heart
Ultrafiltrasi, hemodialisis
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 45/46
DAFTAR PUSTAKA
Panggabean, Marulam M., 2009, Gagal Jantungdalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II,
Edisi V, Interna Publishing, Jakarta
Arini Setiawati, Nafrialdi, 2009, Obat GagalJantung dalam Farmakologi dan Terapi, Edisi 5,
Balai Penerbit FKUI, Jakarta
Dasar-dasar terapi Gagal Jantung Kongestif
8/12/2019 Decompensatio Cordis (1)
http://slidepdf.com/reader/full/decompensatio-cordis-1 46/46
Masalah Terapi
Preload meningkat Restriksi garam, diuretika,
venodilator
Curah jantung rendah, tahananvaskuler sistemik meningkat
Arteriolar dilator/inhibitor ACE
Kontraktilitas menurun Obat inotropik positif
Frekwensi denyut jantung cepatFibrilasi atrial
Takikardia sinus
Tingkatkan blok Atrio-Ventrikuler
Perbaiki kemampuan ventrikel kiri