diagnostik penyakit hepatitis virus

21
Diagnostik Penyakit Hepatitis Virus Penegakan diagnosa penyakit berdasar : •Anamnesa (history taking) •Pemeriksaan fisik •Pemeriksaan penunjang

Upload: ilmiah-bagus

Post on 13-Sep-2015

31 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kuliah Hepatitis Virus

TRANSCRIPT

  • Diagnostik Penyakit Hepatitis VirusPenegakan diagnosa penyakit berdasar :Anamnesa (history taking)Pemeriksaan fisikPemeriksaan penunjang

  • Hepatitis Virus AkutSuatu proses nekro-inflammatory jaringan hati,bersifat akut (bbrp Minggu s/d
  • Serologik marker Hepatitis Vi Akut

    Hepatitis AHepatitis BHepatitis C Hep DeltaIgM-anti HAVHBsAgAnti HCV IgM-antiHDVAnti HBsHCV-RNAIgM anti HBc

  • Hepatitis Khronis

    Khronis, bila klinis /laboratorium tidak normal selama 6 bln secara berkesinambungan,ada ggn faal hati.Timbul akibat ketidak mampuan sel kekebalan hati mengenal/mengetahui adanya virus hepatitis/protein Vi. Terutama akibat virus B dan CAda dalam 2 bentuk :nonreplikatip(pasip),replikatip(aktip)Pasip,virus dalam keadaan dormantnekroinflammasi

  • Hepatitis Khronis B

    Anamnesa ,keluhan - /dispepsia ,astheniaFisik,hepatomegali dan atau splenomegali,spidernevibisa,liver palm ,jarang jaundice (bbrp ggn faal hati).Laboratorium,sgt membantu yaitu:-ggn faal hati,albumin (>3g%),globulin terutama fraksi gamma-glob,PPT memanjang (INR >2,5)-ALT ,AST,ALP,GGT .-serologik marker,HBsAg +,anti-HBc +,HBeAg +/-, anti-HBe +/-(tergantung ada pre-core mutant/tidak)-Untuk deteksi aktip/tidak HBeAg,anti-HBe,HBVDNA

  • Hepatitis khronis C

    Anamnesa dan pemeriksaan fisik sama dengan virus B.Pemeriksaan darah sama dengan virus B.Yang membedakan adalah serologik marker,yaitu adanya anti HCV dan HCV RNA yang positip.

  • Hepatitis khronis virus

    Terjadi ggn faal hati ,faal sintesa,detoksikasi,ekskresi.Faal sintesa->protein(albumin),umumnya masih >3g%,sehinga tidak menimbulkan edema/asites;yang penting ada peningkatan globuliun ,terutama fraksi G-glob;selain itu ada penurunan clotting factorPPT me (INR >2,5),be-lum sampai menimbulkan gejala klinis.Faal ekskresi,peningkatan bilirubin.Faal detoksikasi,bila sdh terjadi sirosis,berupa hiperpigmentasi muka,rambut mudah rontok,ginekomas-tia,spider nevi,liver palmaris,white-nail,clubbing finger,libido menurun,atrophi testis,infertilitas/ggn haid.

  • Hepatitis KhronisBiopsi hatiKepastian diagnosa Hepatitis khronis adalah denganmelakukan biopsi hati;dengan biopsi hati bisa ditentukan grading dan staging berdasar sistem Knodell ,sehingga dapat diberi scoring.Score Grading menggambarkan derajad nekrosis/infla-masi.Score Staging mengindikasikan adanya scaring /fibrosis.

  • Hepatitis KhronisKnodell System- components of biopsy evaluationCategoryComponents Evaluated Range of scoreGrade1.periportal necrosis with or without 0 10 bridging necrosis2.intralobular degeneration and 0 4 necrosis3.portal inflammation0 4Stage fibrosis0 4.

  • Sirosis HepatisSirosis hepatis adalah istilah histopatologi(xirros artinya mengkerut dan mengeras)Adanya fokus lenyapnya (extinction)parensim multipel disertai adanya remodeling berupa nodul regeneratip.Lenyapnya parensim ini adalah hilangnya hepatosit yang berdekatan dan bersifat irreversibel (?)Syarat terjadinya sirosis adalah adanya obliterasi vena porta dan hepatika.Bahkan obliterasi ini mungkin kejadian awal lenyapnya parensim.

  • Kelainan vaskuler yang mengakibatkan sirosisPenyakit primer(virus,alkohol,lipid dll)

    Obliterasi VPAtrophyNRH

    Obstruksi vaskulerObliterasi VHStasis

    Obliterasi VP+VHExtinctionSirosis

  • Sirosis hepatisSecara klinis sirosis hati dapat ditegakkan diagnosanya bila terdapat 2 sindroma klinis yaitu gagal faal hati dan sindroma hipertensi porta.Penyebab utama sirosis di Indonesia adalah virus B & C.

  • Sirosis HepatisSindroma gagal faal hati meliputi : -rambut mudah rontok -hiperpigmentasi -jaundice -spider naevi (leher,dada/punggung bagian atas,lengan atas) -gynaecomastia -asites -atrophi testis,gangguan menstruasi -liver palm,white nail,jari tabuh,edema.

  • Sirosis Hepatis

    Sindroma hipertensi porta : -varises esofagus dan rectum,yang bisa menimbulkan komplikasi perdarahan (hematemesis- melena,hemato- chezia/enterorrhagia/rectal bleeding) -vascular collateral pada dinding perut (sentrifugal) -splenomegali -asites -edema

  • Sirosis HepatisDiagnosaUmumnya penderita masuk RS dengan keluhan:-perdarahan SMBA (hematemesis-melena)-perut membesar (asites)-gangguan kesadaran (hepatic encephalopathy)-badan /mata kuningPemeriksaan fisik :-adanya sindroma gagal faal hati dan hipertensi porta (tidak harus selalu lengkap)

  • Sirosis HatiPemeriksaan laboratorium :Urine ,adanya bukti jaundice (bilirubin.urobilin)Darah :-darah tepi bisa didapatkan anemia normokrom normo- siter (hipersplenisme/defisiensi protein,perdarahan akut),hipokrom-mikrositer(gastritis erosiva,hemorhoid), makrositer(defisiensi folat);trombositopeni (hipersplen- isme)pansitopenia (hipersplenisme)-pemanjangan PPT

  • Sirosis HepatisKimia darah :-bukti adanya penyakit hati khronis albumin turun,glo- bulin naik terutama fraksi -globulin-peningkatan bilirubin,bisa menggambarkan adanya ob- struksi saluran empedu intrahepatal (intrahepatal khole- stasis)bilirubin direk > 50 60 % total bilirubin,atau gambaran jaundice parenkhimatous.-peningkatan AP dan -GT-ALT dan AST bisa meningkat ringan,normal atau ren- dah.-Seromarker sesuai dengan hepatitis khronis.

  • Sirosis HepatisUltrasonographiPemeriksaan USG akan sangat membantu diagnosis;dengan USG akan tampak hati menjadi kasar (echo-pattern),porta melebar,vena lienalis melebar,splenome-gali dan adanya asites.Pemeriksaan invasiv ,biopsi tidak perlu dilakukan.Pemeriksaan endoskopi ,membantu menentukan adanya varises (diagnosis) maupun terapeutik (STE).Bila tak ada Endoskop ,bisa dilakukan foto Barium intake(UGI-foto)

  • Karsinoma Hepato SelulerKarsinoma hepato seluler (KHS/HCC).umumnya merupakan kelanjutan dari pada sirosis hepatis.Timbulnya sesudah 10 20 tahun.Nodule regeneratip akan tumbuh terus diluar kontroltubuh pada mereka dengan kelainan genetik,dimanagene yang menghasilkan protein penghambat petumbuhan mengalami mutasi.

  • Karsinoma Hepato SelularDiagnosaUmumnya penderita datang dengan keluhan adanya benjolan diperut kanan atas yang nyeri spontan,disertaiberat badan turun banyak dalam waktu singkat.Atau keluhan dari pada sirosis hepatis.Fisis :hepatomegali berdungkul,nyeri tekan/spontan,bisa ditemukan vascular bruit.Pemeriksaan laboratorium mirip sirosis hepatis akan te-tapi pada KHS didapatkan peningkatan AP dan -GT yang tinggi dan yang khas adanya peningkatan AFP (Alpha Feto protein) > 1000 ng/ml dengan disertai peningkatanPIVKA-II (protein induced by Vitamin K II absence)

  • Karsinoma Hepato SelulerUltrasonographiPemeriksaan USG sangat menbantu diagnosis ,dikata-kan ketepatan diagnosis KHS dengan USG sekitar 90%.Selain gambaran sirosis ,disini didapatkan gambaran nodule baik single maupun multiple;bila gambaran diffuse ,bisa tidak terdeteksi oleh karena bisa dianggap normal.Penting ditentukan diameter nodule.Selain diameter perlu pula ditentukan ada/tidaknya portaltrombus ,karena bisa merupakan petunjuk bermanfaat tidaknya dilakukan terapi.

  • Karsinoma Hepato SelulerTindakan semi-invasivePungsi asites diagnostik :-makroskopis ,pasti bila hemorrhagis.-dilakukan pemeriksaan sitologi.-dikerjakan di titik kontra Mc Burney atau suprapubic di- linea alba,setelah vesika urinaria dikosongkan.