diskusi dosis herbal medicine.ppt

8/19/2019 diskusi dosis herbal medicine.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/diskusi-dosis-herbal-medicineppt 1/45

DISKUSI HERBALMEDICINE

DOSIS



Anggota Kelompok

Lilik Maulidyatus 011011115 Tiara Ayu P 011011147

Dia Inda A. 01101117

Adelia La!enialita 011011"#7

$id%an &asin 0110110"0

'r%in Kurnia%an 01101105"

(a)yu *ur +ai,a) 011011117

-li!ia Listio%ati P. 01101114Mu)ammad yamsul / 01101110

Annisa Karima 011011"#



KA

Identitas Pasien

*ama Mr. 2

sia 40 ta)un

Tempat pemeriksaan Poli -3at

Tradisional di $



• K sulit tidur seak # )ari yang lalu

• Anamnesis

• Pemeriksaan +isik• -3at )er3al 3erupa 3a)an kering

yang 3erasal dari 3ii pala Myristi6a

ragrans8• Dekoktum

• ekali se)ari



• Data empiris 3ii pala se3agai antiinsomnia setara 3a)an kering "94 gram.

• :erapa gram umla) 3a)an kering 3ii

pala yang diperlukan untuk terapiselama seminggu;

• <ika tiap kali minum amu= pasien

minum 50 ml dekoktum= 3erapakonsentrasi 3a)an )er3al kering dalamdekoktum terse3ut;



1. DISKUSI KELOMPOK



Pala *utmeg8

Taksonomi•Kingdom Plantae•u3kingdom Tra6)eo3ionta

•Di!isi Magnoliop)yta•Kelas Magnoliopsida•u3kelas Magnoliidae•-rdo Magnoliales

•+amili Myristi6a6eae•>enus Myristi6a•pesies Myristi6a ragrans ?outt



Kandungan Kimia

• Daging 3ua) 100 g8 air 10 g= protein 7 g= lemak ## g=minyak yang menguap dengan komponen utama monoterpene )ydro6ar3ons @1 9 seperti alp)a pinene=

3eta pinene= sa3inene8= asam monoterpenes 5 9 158=

aromatik eter " 9 1 seperti myristi6in= elemi6in8• :ii minyak atsiri= minyak lemak= saponin= miristisin=

elemisi= en,im lipase= pektin= )ars= ,at samak=lemonena= dan asam oleanolat

• Kulit minyak atsiri= ,at samak

• :unga 100 g8 air 1@ g= lemak "" g= minyak yangmenguap 10 g= kar3o)idrat 4 g= osor 0=1 g= ,at 3esi1# mg



Mekanisme kera

• :ii pala Myristi6a ragrans ?outt83erpengaru) pada komponen presinaptikdari neuron >A:A9ergik yang

mempengaru)i pelepasan sinaptomal>A:A.

• elain itu 3ii pala Myristi6a ragrans?outt8 uga meng)am3at reuptake >A:Adan meng)am3at kata3olisme >A:Adengan meng)am3at en,im >A:Atransaminase.



Mekanisme Kera

• $eseptor >A:A merupakan targetpenting untuk komponen )ipnotik9sedati= anestesi umum=

3en,odia,epin dan 3ar3iturat.

• $eseptor >A:A diekspresikan di regioanatomi yang meli3atkan proses

tidur



2. PENGERTIAN DOSISDAN MACAMNYA



Defnisi Dosis Oba

• menurut KBBI

Do.sis

[n Dok] (1) takaran obat untuk sekali pakai

(dimakan, diminum, disuntikkan, dsb) dl jangka

waktu tertentu: pasien itu pingsan krn menelan

pil melebii !! "g ditentukan ole dokter#

($) ukuran pengobatan "g arus diberikan untuk jangka waktu tertentu (tt radiasi atau pen"inaran

pd daera atau bagian tubu tertentu)



Defnisi Dosis Oba

• <umla) o3at yang di3erikan dalam satuan3erat atau satuan !olume atau unit9unitlainnya kepada pasien de%asa sekali

minum yang mem3erikan eek terapi• atuan 3erat mikrogram Bg8= miligram

mg8= gram g8

• atuan !olume mililiter ml8 C 66= liter l8• atuan unit I



Ma!a"#"a!a" Dosis

• Dosis Terapi dosis medi6inalis= dosist)erapeuti6a= dosis la,im8

$entangan umla) o3at yangdi3erikan kepada penderita de%asauntuk satu kali pem3erian atau untuk

angka %aktu tertentu se6ara peroral untuk mendapatkan eek terapi.



• Dosis Minimal

<umla) terke6il yg di3utu)kan penderitade%asa untuk satu kali minum atau angka%aktu tertentu se6ara peroral untukmendapatkan eek terapi.

• Dosis maksimal

umla) ter3esar dari rentangan o3at yangmasi) aman di3erikan kepada penderita

de%asa dan 3elum menim3ulkan geala9geala kera6unan.



• Dosis toi6

umla) terke6il dari o3at yang dapatmenim3ulkan geala kera6unan padapenderita de%asa.

• Dosis let)alis

umla) terke6il dari o3at yang dapat

menim3ulkan kematian padapenderita de%asa.



• Dosis Tunggal Single dose8

pola pem3erian o3at satu kali suda) mampu

mem3erikan eek terapi dengan eekti se6araklinik.

• Dosis a%al Initial dose8

dosis yg di3erikan apada a%al suatu terapisampai ter6apai kadar kera yg diinginkan se6araterapi.

• Maintenance dose:seumla) o3at yg di3erikan dg tuuan untuk dptmenaga kadar o3at dalam tu3u) tertentu padaperiode tertentu.



• Dosis Muatan Loading dose8

seumla) o3at yang digunakan untukmema6u per6epatan %aktupenyampaian kadar eekti minimum.

• Dosis :eganda Multiple dose8Pola pem3erian o3at 3erulang.

Pengulangan dilakukan saat o3atdiperkirakan akam mengalami eliminasipada umla) tertentu dengan inter!alpem3erian tertentu untuk men6apai eekterapi.



$. PENGATURAN DOSISBERUPA KONSENTRASI



ARTI % DALAM CAMPURAN OBAT

Jumlah obat dalam suatu campuran obat dapat ditulis berupa persentase.

Arti % dapat berupa:

•Persen berat/berat (%B/B)•Persen berat/volume (% B/V)•Persen volume/volume (% V/V)•Persen volume/berat (% V/B)

Berat volume bahan obat dalam 1 ! atau 1 ml campuran obat

"ontoh : Boor#al$ 1% arti tiap 1 ! boor#al$ men!andun! 1 ! acidum

boricum

1.Persen berat/berat (% B/B) #at padat dalam #at padat

contoh: inc#al$ 1%

arti setiap 1 ! #inc#al$ men!andun! 1! #incio&'di

"ara pembuatan:

1! #inci o&'de ditumbu vaselin album *!



+. Persen (%) v/v (volume/volume)

Alcohol ,%

Arti 1 ml campuran tersebut men!andun! , ml eth'lalohol

murni

"ara Pembuatan, ml eth'lalohol ditambah air sampai -adi 1 ml

. Persen (%) B/V (berat/volume)

1% morphine "0 in-.

1 ! morphine "0 dalam 1 ml solutio morphine "0

1 ampul morphine "0 1%1 ml men!andun! 1 m! morphine "0

. Persen (%) V/B (volume/berat)

Jumlah dalam ml #at cair 'an! terandun! dalam 1 ! bahan padat

2adar min'a 1 % dalam suatu simplisia berati terdapat 1 ml min'a

dalam 1 ! simplisia



%. BENTUK SEDIAAN OBATHERBAL YANG BISA

DIBERIKAN



Pengelompokan E Penandaan-3at :a)an Alam Indonesia

Menurut :adan Penga%as -3atdan Makanan $I.

• <amu

• ?er3al Terstandar

• +itoarmaka.



D'+I*II

-:AT T$ADII-*AL :a)an Cramuan 3a)an

3erupa tum3u)an= 3a)an asal )e%an=mineral= sediaan galenikCsarianCekstrak atau6ampuran 3a)an ts3. se6ara turuntemurun empiricaly 8 digunakan untuk

pengo3atan 3erdasarkan pengalaman. <AM o3at tradisional Indonesia Empirical

based herbal medicine8

-:AT ?'$:AL T'$TA*DA$ -?T8 ediaan3a)an alam= tela) di3uktikan k)asiat dankeamanan se6ara ilmia)= mellaui ui preklinikdan 3a)an 3akunya tela) di standarisasiScientifc based herbal medicine8.



Ca&a Pe"be&ian Oba

• -ral dimakanCdiminum

• Parenteral F= IG= IM

• $ektal= intra!aginal= intrauret)ral• Lokal= topikal= transdermal

• Implantasi= su3lingual= intra3ukal

S S



EKSTRAKSI BAHAN

SERBUK DAUN Achyranthes aspera L

Die's&a'si (en)an eano*

AMPAS EKSTRAKSI ETANOL

Di+a,'an (en)an &oa-a,o&

EKSTRAKSI KENTAL

UI AKTI/ITAS TAHAP I

0&a'sinasi (en)an'&o"ao)&af *a,is i,is

RAKSI SENYAA AKTI

0&a'sinasi (en)an'&o"ao)&af 'o*o"

RAKSI AKTI

UI AKTI/ITAS

TAHAP II

Di"+&ni'an

ISOLAT MURNI

Diidentifikasi

IDENTITAS

UI AKTI/ITAS

TAHAP III



METODE EKSTRAKSI

Pelarut 1. Pelarut polar Air

". Pelarut semipolar etil asetat= aseton=kloroorm.

#. Pelarut nonpolar n )eksan= et)er

4. Pelarut polar dan nonpolar metanol=

etanol= asam asetatMetode 'kstraksi dengan 6ara pemanasan

yakni

1.De'o'+" ,e*a&+ ai& (en)an s+3+ 45#46oC se*a"a $5 "eni.

".Inusum pelarut air dengan su)u H09H5o Fselama 15 menit.



#. $euks metode ekstraksi panas denganteknik penyulingan destilasi8= 3a)ansimplisia direndam dalam sul!en air=

langsung di panasi.

4. o)letasi )ampir sama dengan reuks=)anya su)unya le3i) renda)

5. FoJue simplisia di re3us langsungdengan sol!en air. Air re3usan lansungdigunakan atau air dan ampasnya langsungdigunakan.

@. edu)an simplisia direndam dgn airmendidi)= selama 5910 menit spt te) 6elup.



Metode ekstraksi dingin ntuk 3a)ansimplisia yang muda) rusak ole)

pemanasan.1.Maserasi merendam dengan pelarut

dalam %aktu "494 am= selanutnya disaring. +iltrat di pekatkan denganrotaa!or = s)g diperole) ekstrak kental.

".Perkolasi proses ekstraksi dingindengan mengalirkan pelarut se6ara

kontinyu dalam %aktu tertentu.elanutnya diuapkan dgn rotaa!or.



<'*I 'KT$AK

1.'kstrak air menggunakan pelarut

air= ekstrak dapat langsung digunakanatau di pekatkanC dikeringkan.

".'kstrak kental mellaui proses

pemekatan dengan rotaa!or.#.'kstrak kering dari prosespemekatan dilanutkan denganpengeringan. Dapat menggunakan

3a)an tam3a)an seperti laktosa=aerosil= atau menggunakan metodekering 3eku susu 3u3uk8.



Kon%ersi jumla erbal kering dan

jumla ekstrak

• Tidak ada ukuran yang pasti.

• tandar dosis yang paling umumdigunakan adala) 3erat 3a)an )er3alkering.

• Fonto) "94 g daun kering atausetara= tiga kali se)ari.



Soa*

3ietahui:•4etiap hari dibutuhan bahan erin! +5 ! bi-i pala•3iberian selama + min!!u 6 1 hari•4ehari minum seali7 setiap minum 8 ml deotum

3itan'a:

1.Berapa -umlah bahan erin! bi-i pala 'an! diperluan untu +

min!!u9+.Berapa onsentrasi bahan herbal erin! dalam deotum tersebut9

Jaab:

1.+ ! & 1 6 +;! ! & 1 68<!

Jadi dibutuhan bahan erin! seban'a +;58< !ram bi-i pala untu +min!!u.

+. 3alam 8 ml harus terdapat +5 !ram maa dalam 1 ml terdapat

5; !ram

(1/8) % & + 6 % (1/8) % & 6 ;%

=aa7 onsentrasi bahan herbal erin! dalam deotum adalah 5; %.



aran 3agi Penderita

• ?asil pemeriksaan

• Penyakit yang diderita

• $en6ana tatalaksana• Memili) pengo3atan )er3al se3agai

terapi utamaCadu!an

• Prognosis



Penyakit yang Diderita

• Insomnia merupakan geala kelainandalam tidur 3erupa kesulitan untuk tidur

• :e3erapa a6tor yang dapat

menye3a3kan insomnia > +aktor psikologis stress= depresi= 6emas

> akit sik sesak naas pada asma= u

> +aktor lingkungan lingkungan yang 3ising > >aya )idup minum al6o)ol= kopi= am kera

tidak teratur



$en6ana Tatalaksana

Penatalaksanaan tergantung padapenye3a3 dan 3eratnya insomnia.

Prinsip penanganan insomnia adala)

mengoptimalkan pola tidur yang se)at=3aik= dari segi kualitas maupun%aktunya.

Terapi insomnia dapat dilakukan denganmenggunakan o3at ataupun tanpa o3at.



Terapi *on +armakologis

• Meng)indari alko)ol 3e3erapa ammenelang tidur

• <angan minum kaein setela) am " siang

• ?indari stress

• Pergi tidur le3i) 6epat

• Mandi dengan air )angat

• Meng)indari ola)raga se3elum tidur

• Minum susu )angat se3elum tidur



Terapi ?er3al Pala8

• Dasar ilmia)

• Pili)an o3at lain

• Fara pem3uatan• Fara penggunaan

• 'ek samping



Pili)an o3at lain

> >lukokortikoid > :eta 3lo6ker

> -3at psikotopik uoksetin= risperidon=

3en,odia,epine8 > Anti )istamine prometa,in8

> Anti depresi amitriptilin= imipramin8



• Fara pem3uatan

> E's&a'si (en)an ai& "en))+na'an"eo(e ,e"anasan7 De'o'+" ,e*a&+

ai& (en)an s+3+ 45#46oC se*a"a $5 "eni.

> Se'a*i ,e"b+aan bisa +n+' 1 "in))+8 9:; 2#% )< 1%#2= ) ba3an 'e&in) (i"as+''an(a*a" ai& seban>a' 9: ; 65 "*< $65 "*8

(i&eb+s se*a"a $5 "eni sa",ai s+s+8see*a3 s+s+ (ia"ba3'an *a)i ai& sa",ai"en?a(i $65 "*

• Fara penggunaan > e)ari minum sekali= setiap minum 50 ml

dekoktum

' k i



• 'ek samping

Konsumsi pala dalam umla) 3erle3i)an3ias menim3ulkan eek samping.:iasanya mun6ul #9 am sesuda)dimakan dan dapat terdiri dari ansietas=takut. Menurut laporan kasus yang

diter3itkan dalam 'mergen6y Medi6ine <ournal di ta)un "005= se3agian orang uga mengalami episode psikotik= lepasdari realita dan )alusinasi !isual.



Prognosis

Prognosis tergantung pada aktorpenye3a3 dan 3eratnya insomnia=serta upaya penatalaksanaan yang

suda) dilakukan.



T)ank you

diskusi dosis herbal medicine.ppt

Documents