Download - BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
1/59
BAKTERIOLOGI
Laboratorium Mikrobiologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
2/59
Kokus: * gram positif: Staphylococcus
Streptococcus
* gram negatif : Neisseria
Batang: * gram positif:
Mycobacterium
Corynebacterium
Bacillus
Clostridium
* gram negatif: Enterobacteriaceae &non Enterobacteriaceae, dll.
Spiral: Treponema
Leptospira Borrelia
Lain-lain: RickettsiaChlamydia
Mycoplasma
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
3/59
StaphylococcusMorfologi: kokus gram positif, susunannya
bergerombol seperti buah anggur.Produk kuman yang berkaitan dengan mekanisme
patogenisitas:
Hemolisin
KoagulaseHialuronidase
Deoksiribonuklease (DNase)
Protease
LipaseEnterotoksin
Eksotoksin, dll.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
4/59
Staphylococcus
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
5/59
Penyakit yang disebabkan:
Infeksi kulit & jaringan subkutan
- furuncle, carbuncle
Infeksi paru-paru & jantung
Infeksi tulang (osteomielitis)
Infeksi saluran kencing
Sepsis
Toxic shock syndrome
Keracunan makanan, dll.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
6/59
CARBUNCLE
SCALDED SKIN SYNDROME(RITTERS DISEASE)
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
7/59
Diagnosa laboratorium:
Spesimen: tergantung gejala klinik
Buat sediaan langsung, cat gram
Kultur pada medium yang sesuai: NAP,
BAP, MSAReaksi biokimia:
untuk identifikasi: tes katalase (+)
untuk uji patogenisitas: tes koagulase(+), fermentasi mannitol (+), tes
DNase (+)
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
8/59
Therapi:
Antimikroba pilihan: golongan beta-laktamseperti penisilin & derivatnya. Waspada
bila didapatkan isolat MRSA/MRSE yang
resisten terhadap metisilin harusdiberikan golongan lain.
Lebih baik bila dilakukan tes kepekaan
antimikroba.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
9/59
Streptococcus
Bakteri ini diklasifikasi atas dasar: kemampuan hemolisa SDM: tipe (parsial),
tipe (total), tipe (nonhemolitik).
karbohidrat C (Lancefield): grup A-V.
sifat biologis (Bergeys Manual of
Determinative Bacteriology): grup piogenes,
enterokokus, grup viridans.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
10/59
Morfologi: kokus gram positif , tersusun
seperti rantai.
Produk kuman yang berkaitan dengan
mekanisme patogenesis:Eksotoksin (toksin eritrogenik)
Hemolisin (streptolisin O & S)
Streptokinase (fibrinolisin)
Streptodornase, dll.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
11/59
Streptococcus sp, Gram (+)
-hemolytic StreptococcusPada BAP
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
12/59
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini:
Infeksi pada berbagai organ & sistem
Infeksi khas oleh kuman ini: erisipelas,
scarlet fever, dll. Post streptococcal diseases: demam
reumatik, glomerulonefritis akuta. Terjadi
akibat reaksi imunologik setelah infeksi
oleh S. pyogenes (BHSGA).
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
13/59
ERYSIPELAS
TONSILITIS
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
14/59
Diagnosa laboratorium
1. Spesimen tergantung gejala klinik.
2. Sediaan langsung, cat dengan gram.
3. Kultur pada BAP, lihat tipe hemolisa.
4. Tes biokimia: untuk identifikasi tes
katalase (), identifikasi S. pyogenes
(beta-hemolytic group A) dengan uji
basitrasin (+)
5. Tes serologis: titer ASO.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
15/59
TherapiAntimikroba pilihan: penisilin & derivatnya.
Lebih baik bila dilakukan tes kepekaan
antimikroba.
Untuk mencegah kekambuhan demam
reumatik, diberikan long-acting penicillin.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
16/59
Pneumokokus(S. pneum on iae).
Adalah diplokokus gram positif, bentuk
seperti lanset dan strain yang virulenkapsul (+).
Pada BAP hemolisa tipe alfa, zone
kehijauan, lebih jelas pada medium CAP. Klinik menyebabkan radang paru-paru.
Faktor predisposisi:
Kondisi abnormal saluran nafas Intoksikasi obat, alkoholisme
Kongesti paru, gagal jantung
Malnutrisi, dll.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
17/59
Onset mendadak, demam tinggi, batuk disertaisputum berdarah atau seperti karat, sesak
nafas.Komplikasi:empiema, OMP, meningitis, dll.
Diagnosa laboratorium Spesimen tergantung gejala klinik (sputum).
Buat sediaan langsung, cat gram. Kultur pada CAP atau BAP: hemolisa alfa.
Reaksi biokimia untuk identifikasi: tes katalase (),reaksi quellung, dan tes untuk membedakannya
dengan hemolisa alfa yang lain: Uji kelarutan dalam garam empedu
Fermentasi inulin
Uji optochin
Mouse virulence test.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
18/59
Therapi
Obat pilihan: penisilin & derivatnya.Prevensi
Hindari faktor predisposisi.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
19/59
Neisseria
Spesies yang patogen: N. gonorrhoeae
N. meningitidis
Morfologi
Berbentuk diplokokus (seperti biji kopi)gram negatif dapat ditemukan ekstra &
intraseluler PMN.
Untuk isolasi primer perlu CO2 5-10% Manusia adalah satu-satunya natural host.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
20/59
Neisseria gonorrhoeae
GO
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
21/59
Menyebabkan penyakit: infeksi traktus urogenitalis GO (kencing
nanah) sampai PID, dll.
infeksi pada mata gonoblenorrhoea infeksi pada selaput otak meningitis
oleh meningokokus.
Gejala penting: eksudat purulen & banyak
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
22/59
Pada wanita menyebabkan endoservisitis,
seringkali asimptomatik. Bila salah satu
pasangan menderita infeksi bakteri ini,therapi harus diberikan pula kepada
pasangannya supaya tak terjadi fenomena
bola pingpong.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
23/59
Diagnosa laboratorium
1. Spesimen: sekret urethra, endoserviks,farings, dll.
2. Buat sediaan, cat gram: diplokokus gram
negatif, intra dan/atau ekstraseluler,disertai banyak sel radang akut (PMN).
3. Kultur: medium Thayer Martin atau CAP.
4. Tes biokimia untuk identifikasi: tesoksidase (+), dan fermentasi gula.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
24/59
Therapi
Obat pilihan: penisilin & derivatnya,
kecuali bila ditemukan strain PPNG(penicillinase producing N. gonorrhoea)
diberi antimikroba golongan lain.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
25/59
Mycobacter ium tuberculos is
Sifat khas: tahan asam karena dindingselnya mengandung lilin (wax). Bentuk:
batang langsing. Tumbuh lambat sampai 4
- 8 minggu. Tuberkulosis dapat menyerang paru-paru
(Koch Pulmonum), tulang, kelenjar limfe
(limfadenitis), ginjal, dll.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
26/59
Mycobacterium tuberculosis
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
27/59
Gejala klinik:
Masa inkubasi lama (bulan - tahun)
Lesu, berat badan turun
Demam subfebris, berkeringat malam hari
Batuk khronis hemopto
Diperberat dengan kondisi sosio-ekonomi
rendah, gizi jelek, over crowded, dll.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
28/59
Diagnosa laboratorium
1. Spesimen tergantung gejala klinik.
2. Buat sediaan langsung, cat dengan
pengecatan tahan asam (metode Ziehl
Neelsen).
3. Bila perlu dilakukan konsentrasi.
4. Kultur pada medium Lowenstein Jensen
yang diinkubasi sampai 8 minggu.
5. Identifikasi.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
29/59
Tes kulit: tes tuberkulin (Mantoux) dengan cara
menyuntikkan Ag kuman (OT atau PPD)
intrakutan pada bagian voler lengan bawah, dan
hasil dibaca 48 - 72 jam kemudian, dilihat
adanya eritema & indurasi, diukur diameternya.
Therapi Tuberkulostatika kombinasi: INH, rifampisin,
ethambutol, PAS, dll. selama 6-9 bulan.
Prevensi
Vaksinasi BCG pada bayi baru lahir, dan orang
dengan tes Mantoux negatif.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
30/59
Mycobacter ium leprae
Penyebab penyakit lepra (morbus Hansen= MH).
Pertumbuhannya sangat lambat sehingga
masa inkubasinya lama (bulan-tahun), danperjalanan penyakitnya khronis.
Tidak memenuhi postulat Koch, karena tak
dapat tumbuh pada medium buatan.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
31/59
Mycobacterium leprae
LEPRA
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
32/59
Manifestasi klinik tergantung pada status imunitasseluler penderita; dikenal beberapa tipe:
Tipe tuberkuloid (TT): bentuk yang ringan, statusimunitas baik. Kelainan terdapat pada kulit:makula hipopigmentasi (seperti panu), dansyaraf menebal.
Tipe lepromatosa (LL): bentuk yang palingparah, status imunitas jelek. Terdapat benjolanpada kulit wajah, kaki, tangan; terdapatgangguan syaraf berupa anesthesi, gangguantropik pada tulang menyebabkan mutilasi
cacat permanen. Tipe borderline (BB) merupakan bentuk antara.
Tipe BT lebih mengarah ke tipe tuberkuloid.
Tipe BL lebih mengarah ke tipe lepromatosa.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
33/59
Therapi
Obat yang dipakai: rifampisin, dapsone,clofazimin.
Diagnosa laboratorium
1. Spesimen: Reitz serum, kerokan mukosa
hidung.2. Buat sediaan langsung, cat dengan
pengecatan ZN.
3. Inokulasi pada telapak kaki mencit.Analog dengan tes tuberkulin, dikenal tes
lepromin.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
34/59
Corynebacter ium diph ther iae
Penyebab difteri, terutama menyerang anak-
anak. Bentuk batang gram positif, susunan khas
seperti huruf L, W, V, dll. Terdapat granulavolutin yang bersifat metakhromatik.
Gejala terjadi karena eksotoksin kuman: Masa inkubasi 2-7 hari
Subfebris, tampak sakit
Terdapat pseudomembran pada tenggorokan,
oedem pada leher atau saluran nafas Eksotoksin dapat menyerang jantung, syaraf,
ginjal
Juga dapat menyerang kulit telinga, hidung, dll
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
35/59
Corynebacterium diphtheriaeDIPHTERIA
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
36/59
Diagnosa laboratorium
1. Spesimen: biasanya usap tenggorokan.
2. Sediaan langsung dicat dengan
pewarnaan metakhromatik dari Neisser.3. Kultur: pada medium Pai atau Loeffler.
4. Isolasi & identifikasi.
5. Uji toksigenisitas: invitro atau invivo
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
37/59
Therapi
1. ADS sedini mungkin!
2. Antimikroba: penisilin & derivatnya,
eritromisin.
3. Suportif, dan kalau ada obstruksi salurannafas dilakukan trakheotomi.
Prevensi
Vaksinasi dengan DPT atau Dt saja. Untuk mengetahui status imunitas tes
kulit Schick
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
38/59
Baci l lus anthracis
Penyebab anthraks yang merupakan zoonosis.
Kuman membentuk spora (tahan bertahun-
tahun); susunan khas: membentuk rantai
panjang seperti bambu.
Klinik: Masa inkubasi 2-7 hari
Tergantung cara masuk spora, dapat berupa:
Pustula maligna pada kulit Radang paru-paru
Anthraks pada saluran cerna diare, darah (+).
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
39/59
Cutaneous Anthrax
Pewarnaan Gram
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
40/59
Diagnosa laboratorium
1. Spesimen tergantung gejala klinik.
2. Buat sediaan langsung, cat dengan
gram.
3. Kultur: pada NAP koloni khas.
4. Isolasi & identifikasi.
5. Tes serologi: Ascoli.
Therapi Penisilin atau antimikroba lain
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
41/59
Prevensi
Hewan yang mati karena anthraks: bakar
atau kubur dalam-dalam, disiram airkapur.
Vaksinasi: pada hewan dan high riskgroups.
Catatan: dipakai sebagai senjata biologis.
Spesies lain:
B. cereus menyebabkan keracunanmakanan.
B. thuringiensis insektisida alami
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
42/59
Clostr id ium tetani
Menyebabkan tetanus, karena bakteri
menghasilkan eksotoksin yang menyerangsyaraf.
Bersifat anaerob mutlak; membentuk
spora dengan bentuk khas seperti raket.Klinis:
Masa inkubasi 3-21 hari, tergantung lokasi
luka.
Gejala berupa kaku sekitar luka kejang
seluruh tubuh.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
43/59
Clostridium tetani
TETANUS
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
44/59
Diagnosa laboratorium
1. Spesimen dari daerah luka.
2. Sediaan langsung, cat gram.3. Kulturanaerobic jar
Therapi
ATS sedini mungkin
Obat pilihan: penisilin
Simptomatik terhadap gejala.
Pencegahan
Vaksinasi DPT atau Tt (pada ibu hamil). Catatan: bayi baru lahir dapat terserang
tetanus neonatorum karena perawatan talipusat tak aseptis
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
45/59
Clostr id iumlain.
C. perfringens (C. welchii)gas gangren,sepsis. Gejala: krepitasi (+) karenapembentukan gas.
C. botulinum penyebab botulismus, suatukeracunan makanan yang fatal.
C. difficile
menyebabkan enterokolitis padaorang yang minum antimikroba dalam waktulama.
Therapi
Penisilin atau antimikroba lain. Antiserum segera.
Operatif k/p
Hyperbaric oxygen
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
46/59
Enterobacteriaceae
Adalah sejumlah kuman dengan sifat a.l.:batang gram negatif, habitat GI tract,
spora (), gerak (+) karena flagela (+),
fermentasi laktosa (+/), memecah nitrat
menjadi nitrit, anaerob fakultatif, tesoksidase (-).
Klasifikasi:
Taksonomi tribe, genus, spesies
Patogenisitas patogen intestinal dan
patogen ekstra intestinal atau oportunistik.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
47/59
Genera dalam famili ini:
Salmonella Shigella
Yersinia
Escherichia Klebsiella
Enterobacter
Serratia Proteus
Citrobacter
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
48/59
Salmonel laTyphi
Penyebab penting demam enterik: demam tifoid
(typhus abdominalis). Gejala: demam kontinua, lidah kotor,
hepatosplenomegali, diare atau obstipasi.
Diagnosa laboratorium:
Kultur darah (minggu I-II), tinja (minggu III-IV),urine atau sumsum tulang.
Darah tepi: leukopeni.
Reaksi serologi: Widal.Prevensi:
Higiene, sanitasi, penyediaan sarana air bersih.
Vaksinasi.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
49/59
Shigella dysentr iae
Penyebab disentri basiler (shigellosis).Bakteri masuk melalui mulut usus halus
usus besar menyebabkan ulkus
lendir, pus, darah pada tinja.
Gejala: febris, tenesmus (sakit pada anus
saat b.a.b.).
Diagnosa laboratorium:
Kultur tinja yang ada pus/lendir
Didapatkan leukosit pada tinja.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
50/59
YersiniaY. pestis
Penyebab sampar (pes) yang ditularkan melalui
kutu tikus (flea).EscherichiaE. co l i
Enterobacter
Klebsiella Secara umum disebut sebagai bakteri koliform,
yang dipakai sebagai indikator pemeriksaan air
secara bakteriologis, karena merupakan flora
normal saluran cerna. Dapat menyebabkaninfeksi pada berbagai organ, sering
menyebabkan ISK (infeksi saluran kencing),
infeksi luka operasi, dll.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
51/59
Batang gram negatif non Enterobacteriaceae:
PseudomonasP. aerugin osa
Batang gram negatif, habitat saluran cerna,tetapi tes oksidase (+); dapat menginfeksi
berbagai organ, dan merupakan problem infeksi
nosokomial karena mudah resisten terhadap
antimikroba.
Vibrio V. cho lerae
Menyebabkan muntaber (kholera), karena
kuman membentuk enterotoksin diareprofuseseperti tajin, dehidrasi.
Bakteri berbentuk koma, tes oksidase (+).
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
52/59
BordetellaB. pertuss is
Penyebab pertussis (batuk rejan,
kinkhoest).
Pencegahan: vaksinasi DPT.
HemophilusH. in fluenzae
Menyebabkan meningitis purulenta
terutama pada anak-anak.
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
53/59
SPIRAL BACTERIA
TreponemaT. pal l idum
Penyebab sifilis (lues), bakteri tidak memenuhipostulat Koch. Penularan transplasenta
menyebabkan terjadinya lues kongenita.
Diagnosa laboratorium Bakteriologis: sediaan langsung dari lesi genital
(ulkus durum) dilihat dengan mikroskop
lapangan gelap.
Serologis (STS):
Nontreponemal: WR, Kahn, VDRL
Treponemal: TPHA, TPI
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
54/59
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
55/59
LeptospiraL. icterohemorrhagica
Menyebabkan penyakit Weil yangditularkan melalui ekskreta tikus, gejala
berupa demam, ikterus, perdarahan, dan
gangguan ginjal.BorreliaB. recur rent is
Menyebabkan demam berulang (relapsing
fever) karena bakteri dapat mengubahstruktur antigen permukaannya.
SMALL BACTERIA
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
56/59
SMALL BACTERIA
Rickettsia
Adalah parasit intraseluler mutlak.Ag-nya bereaksi silang dengan Proteus
reaksi Weil Felix.
Menyebabkan penyakit:Typhus group
Spotted fever
Scrub typhusTrench fever & Q fever
Therapi: antimikroba spektrum luas;golongan sulfonamide kontra-indikasi
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
57/59
Chlamydia
Parasit intraseluler mutlak. Siklus perkembangan dalam sel
membentuk inclusion bodies.
Menyebabkan penyakit:Trakhoma
Infeksi pada genital: LV, urethritis nonspesifik
Radang paru-paru psittacosis, ornithosis
Dihubungkan dengan PJK (?).
Therapi: antimikroba spektrum luas
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
58/59
Mycoplasma
Adalah bakteri yang tak mempunyai
dinding sel; pada medium perbenihan
fried egg appearance.
Menyebabkan radang paru-paru, urethritisnonspesifik.
Therapi: antimikroba spektrum luas.
Jangan gunakan penisilin!
-
7/28/2019 BAKTERIOLOGI PSIK.ppt
59/59