Download - Industri Polipropilena
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
1/25
MAKALAH
SATUAN PROSES II“INDUSTRI POLIPROPILENA (PETROKIMIA)”
Dosen pembimbing: Ir S!ming"r#$% M Si
Dis!s!n o&e':
MA I ILL*AM (+,+-..,)
Kes: KA.+
TEKNOLO/I KIMIA INDUSTRI
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN R I
SEKOLAH TIN//I MANA0EMEN INDUSTRI (STMI)
-.+12-.+3
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
2/25
KATA PEN/ANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Industri
Polipropilena” ini !an juga penulis berterima kasih kepada Ibu Ir "umingkrat, M "i selaku
!osen mata kuliah "atuan Proses II yang telah memberikan tugas ini kepada penulis
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah #a#asan
serta pengetahuan kita mengenai Industri Polipropilena Penulis juga menyadari sepenuhnya
bah#a di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang penulis
harapkan $ntuk itu, penulis berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun
"emoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang memba%anya
"ekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang
yang memba%anya "ebelumnya penulis mohon maa& apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan "emoga makalah ini dapat berguna bagi para pemba%a sekalian
'akarta, () 'uli *+(
Penulis
Ma i .illyam
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
3/25
DA4TAR ISI
/0T0 PEN10NT02 i
!03T02 I"I ii
404 I PEN!05$6$0N (
I ( 6atar 4elakang (
I * Tujuan *
404 II PEM4050"0N 7
II ( Propilena 7
II * Polipropilena 7
II 7 Man&aat Polipropilena 8
II "truktur /ristalinitas Polipropilena )
II 8 "i&at-si&at Polipropilena 9
II ) Pembagian Polipropilena (+
II : Proses Pembuatan Polipropilena ((
404 III PEN$T$P *(
III ( /esimpulan *(
!03T02 P$"T0/0 **
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
4/25
5A5 I
PENDAHULUAN
I + L#$#r 5e"#ng
Polimer merupakan molekul besar yang terbentuk dari unit-unit berulang
sederhana Nama ini diturunkan dari bahasa Yunani Poly , yang berarti “banyak” dan
mer , yang berarti “bagian” "edangkan industry polimer ;polimer sintesis< baru
dikembangkan beberapa puluh tahun terakhir ini
Polimer tersusun atas perulangan monomer menggunakan ikatan kimia
tertentu $kuran polimer, dinyatakan dalam massa ;massa rata-rata ukuran molekul
dan jumlah rata-rata ukuran molekul< dan tingkat polimerisasi, sangat mempengaruhi
si&atnya, seperti %uhu %air dan =iskositasnya terhadap ukuran molekul ;missal seri
hidrokarbon<
Polimer merupakan molekul besar ;makromolekul< yang terbangun oleh
susunan unit ulangan kimia yang ke%il, sederhana dan terikat oleh ikatan ko=alen
$nit ulangan ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer yaitu bahan
a#al dari polimer
!alam kehidupan sehari-hari banyak barang-barang yang digunakan
merupakan polimer sintetis mulai dari kantong palstik untuk belanja, plasti%
pembungkus makanan dan minuman, kemasan plasti%, alat-alat listrik, alat-alat rumah
tangga, dan alat-alat elektronik
/ata polimer pertama kali digunakan oleh kimia#an "#edia, 4er>elius pada
tahun (977, sepanjang abad (? para kimia#an bekerja dengan makromolekul tanpa
memiliki suatu pengertian yang jelas mengenai strukturnya "ebenarnya beberapa
polimer alam yang termodi&ikasi telah dikomersialkan "ebagai %ntoh, selulosa nitrat
dipasarkan di ba#ah nama-nama “%elluloid” dan gun%otton "epanjang tahun (97?
dilaporkan mengenai polimerisasi stirena, dan selama (9)+-an dipublikasikan sintesis
poli ;etilena glikol< dan poli ;etilena suksinat< bahkan dengan struktur-struktur yang
tepat
4ahan plasti% buatan pertama kali dikembangkan pada abad ke-(?, dan saat ini
di a#al abad ke-*( jenis bahan ini telah ada di sekeliling kita dalam bentuk dan
kegunaan yang sangat beragam @ellulose nitrate merupakan salah satu jenis bahan
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
5/25
plasti% yang pertama-tama dikembangkan 0han ini ditemukan 0le ander Parkes di
pertengahan abad ke-(? dan pertama kali dipamerkan pada suatu Pameran 0kbar di
6ondon tahun (9)* dalam bentuk sol sepatu dan bola-bola billiard Pada tahun (9)?
'ohn .esley 5yatt mengembangkan bahan @ellulose nitrate lebih lanjut dengan %ara
men%ampurkannya dengan %amphor menjadi bahan baru yang kemudian diberi nama
@elluloid 4ahan ini menjadi sangat popular digunkan pada produk-produk sisir
rambut, kan%ing pakaian dan gagang pisau
I - T!6!#n
Tujuan disusunnya makalah ini yaituA
( $ntuk memenuhi tugas "atuan Proses II
* $ntuk mengetahui tentang polipropilena
7 $ntuk mengetahui si&at &isika dan kimia polipropilena
$mtuk mengetahui kegunaan dari polipropilena
8 $ntuk mengetahui proses pembuatan polipropilena
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
6/25
5A5 II
PEM5AHASAN
II + Propi&en#
Propilena merupakan bahan baku dalam pembuatan polipropilena jenis
homopolimer sedangkan untuk jenis random %opolymer dan impa%t %opolymer selain
propilena diperlukan juga etilena dengan komposisi tertentu
Propilena merupakan hidrokarbon al&atik dengan satu rantainya mempunyai
ikatan rangkap dua atau ikatan tidak jenuh Polipropilena merupakan golongan ole&in
yang diperoleh dari hasil %ra%king ;perengkahan< minyak bumi pada temperature :++-
?++o@, untuk menghilangkan gas na&htalena dan dilanjutkan dengan proses
&raksionasi
II - Po&ipropi&en#
Polipropilena atau polipropena ;PP< adalah sebuah polimer termo-plastik yang
dibuat oleh industry kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi, diantaranya
pengemasan, tekstil ;%ontohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
7/25
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
8/25
II 1 M#n7##$ Po&ipropi&en#
/arena polipropilena kebal dari lelah, kebanyakan li=ing hinge ;engsel
&leksibel tipis yang terbuat dari plasti% yang menghubungkan dua bagian dari palstik
yang kaku
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
9/25
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
10/25
$ntuk polipropilena struktur >ig>ag planar dapat terjadi dalam tiga %ara yang
berbeda-beda tergantung pada posisi relati=e gugus metal satu sama lain di dalam
rantai polimernya Ini menghasilkan struktur isotaktik, ataktik dan sindotaktik
( "truktur isotatik
!ikatakan berstruktur isotaktik jika gugus metal pada posisi yang sama di dalam
polimer tersebut
* "truktur ataktik
!isebut polimer ataktik apabila gugus alkilG&enil yang berada pada rantai
karbonnya berposisi se%ara random
7 "truktur sindotaktik
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
11/25
"edangkan disebut dengan polimer sindotaktik apabila gugus alkilG&enil memiliki
kedudukan yang tidak sama misalnya %is dan trans, namun kedudukan tersebut
berubah se%ara beraturan
/etiga struktur polipropilena tersebut pada dasarnya se%ara kimia berbeda satu
sama lain Polipropilena ataktik tidak dapat berubah menjadi polipropilena sindotaktik
atau menjadi struktur lainnya tanpa memutuskan dan menyusun kembali beberapa
ikatan kimia "truktur yang lebih teratur memiliki ke%enderungan yang lebih besar
untuk berkristalisasi daripada struktur yang tidak teratur 'adi, struktur isotaktik dan
sindotaktik lebh %enderung membentuk daerah kristalin daripada ataktik
Polipropilena berstruktur stereogular seperti isotatik dan sindotaktik adalah sangat
kristalin bersi&at keras dan kuat !alam struktur polipropilena ataktik gugus metal
bertindak seperti %abang rantai pendek yang mun%ul pada sisi rantai se%ara a%ak Ini
mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan daerah-daerah rantai yang sama
;tersusun< sehingga mempunyai si&at kristalin rendah menyebabkan tingginya kadar
oksigen pada bahan tersebut sehingga bahan polimer ini mudah terdegradasi oleh
pengaruh lingkungan seperti kelembaban %ua%a, radiasi sinar matahari dan lain
sebagainya
II , Si7#$8si7#$ Po&ipropi&en#
Polipropilena merupakan bahan baku plasti% yang ringan dengan densitas + ?+
H + ?*, memiliki kekerasan dan kerapuhan yang paling tinggi dan bersi&at kurang
stabil terhadap paas dikarenakan adanya hydrogen tersier Penggunaan pengisi dan
penguat memungkinkan polipropilena memiliki mutu kimia yang baik sebagai bahan
polimer dan tahan terhadap peme%ahan karena tekanan ;stress-%ra%king< #alaupun
pada temperatur tinggi
/erapuhan plipropilena di ba#ah + o@ dapat dihilangkan dengan penggunaan
bahan pengisis !engan bantuan pengisis dan penguat, akan terdapat adisi yang baik
Polimer yang memiliki kondukti=itas rendah seperti polpropilena
;kondukti=itas B + (* .Gm< kristalinitasnya sangat rentan terhadap laju pendinginan
Misalnya dalam suatu proses pen%etakan termoplastik membentuk barang jadi yang
tebal dan luas, bagian tengah akan menjadi dingin lebih lambat daipada bagian luar,
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
12/25
yang besentuhan langsung dengan %etakan 0kibatnya akan terjadi perbedaan derajat
kristalinitas pada permukaan dengan bagian tengahnya
Polipropilena mempunyai tegangan ;tensile< yang rendah, kekuatan benturan
;impa%t strength< yang tinggi dan ketahanan yang tinggi terhadap pelarut organi%
Polipropilena juga mempunyai si&at usolator yang baik, mudah diproses dan sangat
tahan terhadap air karena sedikit sekali menyerap air, dan si&at kekakuan yang tinggi
"eperti polyole&in lain, polipropilena juga mempunyai ketahanan yang baik terhadap
bahan kimia anorganik non pengoksidasi, deterjen, al%ohol dan sebagainya Tetapi
polipropilena dapat terdegradasi oleh >at pengoksidasi seperti asam nitrat dan
hydrogen peroksida "i&at kristalinitasnya yang tinggi menyebabkan daya
regangannya tinggi, kaku dan keras
"i&at &isik polipropilena ditunjukkan pada table berikutA
P#r#me$er Nii4erat molekul * +:9Titik didih ; PB(+( 7 kPa dalam o@< : :Titik leleh ; o@< (?+ H *+Temperature kritik ; o@< ?*!ensitas kritik ;grGml< + *777Tekanan kritik ;MPa< 76o#er e plosion limit ;D F udara< *
$pper e plosion limit ;D F udara< (( (Temperature autoignition ; o@< **/elarutan dalam air ;TB*+ o@ PB H(+( 7 kPa< )4au 4au gas alamTitik nyala ; o@< +9!ensitas uap ( 8"pe%i&i% gra=ity + 8()Tekanan uap ;*+ o @ dalam psig< (7*Indeks bias ( ?Tensile strength ;psi< 7++ H 88++Elongation ;D< *++ H :++Tensile modus ;(+ 7, psi< ( ) H * 7Impa%t o& strength ;&t-lbGin o& not%h< + 8 H * +!ensitas + 988 grG%m 7
Titik leleh ()+ o@
"i&at kimia polipropilena adalah sebagai berikutA
( Polipropilena diproduksi melalui system %ra%king pada proses pmurnian minyak
bumi yang juga menghasilkan etile, metana dan hydrogen 2eaksi yang terjadi
adalahA*@5 7@5 *@5 7 J @5 7@5B@5 * K @5*B@5* K @5 K 5 *
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
13/25
* 2eaksi polipropilena dengan ammonia menghasilkan akrilonitrit pada industry
asam akrilit 2eaksi yang terjadi adalahA
@5 7@5B@5 *K N5 7 K 7G* * J @5 *@5@N K 75 *
7 Pada temperature tinggi klorinasi propilen dengan klorida memproduksi gliserol
2eaksi yang terjadi adalahA
@5 7@5B@5 * K @l* ::+ / J @5 *B@5*@l K 5@l
II 9 Pemb#gi#n Po&ipropi&en#
4erdasarkan monomer penyusunnya polipropilena dapat dibedakan menjadi A
( Polipropilena 5omopolimer, yaitu polipropilena uang disusun hanya oleh
monomer propilena "i&at utama jenis polipropilena ini adalah kekauannya yang
bahkan juga dimiliki pada temperature tinggi 'enis polipropilena ini memiliki
temperature transisi gelas + o@, sehingga polipropilena jenis ini bersi&at getas pada
temperature rendah Pada si&at optis, jeis polipropilena ini memiliki tingkat
kebeningan sedang ;translu%ent< Polipropilena jenis ini juha memiliki si&at
kemengkilapan yang baik 0plikasinya meliputi kemasan makanan ;baik rigid
maupun &le ible
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
14/25
temperature rendah ;memiliki temperature transisi gelas -7+ o@< dan ber#arna
putih susu do&&, berbeda dengan polipropilena homopolimer atau juga
polipropilena random %opolymer 0plikasi polipropilena jenis ini antara lain bahan
baku pembuatan kaleng plasti%, pallet, elektronik dan perlengkapan otomoti&
II Proses Pemb!#$#n Po&ipropi&en#
Polipropilena adalah hasil polimerisasi propena Polimerisasi adalah
penggabungan molekul-molekul sejenis menjadi molekul raksasa sehingga beranati
karbon sangat panjang Molekul yang bergabung disebut monomer-monomer
"edangkan molekul raksasa yang terbentuk disebut polimer
'enis polimerisasi yang terjadi pada pembuatan polipropilena ini adalah
polimerisasi adisi, karena terjadi ikatan antara monomer propilena melalui ikatan
rangkapnya Pertumbuhan yang terjadi pada polimerisasi ini disebabkan karena
adanya penambahan monomer yang berlangsug se%ara terus H menerus pada pusat
akti& radikal bebas Polimerisasi adisi menghasilkan berat molekul yang sama dengan
berat semu unit menome yeng tergabung dalam rantai polimer
Polimerisasi ini akan berlangsung sampai semua monomer habis bereaksi
0kan tetapi, terminasinya dapat diatur dengan menambah molekul hydrogen yan
memutuskan pertumbuhan atau perpanjangan rantai polimer Polimerisasi adisi pada
umumnya berlangsung dalam kondisi tanpa katalisator dan temperature kamar, pada
polimerisasi adisi juga tidak dihasilkan molekul-molekul ringan sebagai produk
samping 0dapun si&at-si&at polimerisasi adalahA
( Tidak ada hasil samping
* Mekanisme reaksi adalah reaksi rantai ; chain growth < berlangsung %epat
7 5asilnya pada umumnya adalah polimer termoplastik, artinya dengan pemanasan
dapat melebur lagi, dan dapat berubah menjadi bentuk lain
n@5 * B @5 H @5 * J ;-@5 * H @5-< n @5 7
Mekanisme rekasi yang terjadi terdiri dari 7 tahapan, yaitu A
Inisiasi
8 Propagasi, dan
) Terminasi
Polimerisasi Ciegler-Natta merupakan metode sintesis polimer dengan
monomer yang memliki ikatan rangkap, termasuk jenis polimerisasi adisi, metode ini
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
15/25
sesuai dengan namanya, ditemukan oleh dua ilmu#an yaitu Ciegler dan Natta
Polimerisasi Ciegler-Natta menggunakan system katalis dank o-katalis dalam reaksi
polimerisasinya /atalis ini merupakan senya#a komplek dari golongn I-III dengan
halide dan turunan logam transisi golongan IF-FII
/atalis Ciegler-Natta biasanya adalah senya#a Ti@l 7 sebagai ko-katalis yang
digunakan adalah Ti@l 7 dan 0l;@ *5 8
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
16/25
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
17/25
!alam pembuatan polipropilena terdapat dua ma%am bahan baku, yakni
( 4ahan baku utama ;&eedsto%k< dari polipropilena adalah propilena ;@ 75 ) < yang
diambil dari minyak bumi untuk menjadi polipropilena
* 4ahan baku penunjang, antara lainAa /atalis ;/aminsk G Ciegler-Natta G metallo%ene<
• /atalis Ciegler-Natta mampu membatasi berbagai monomer mendatang ke
sebuah orientasi yang spesi&ik, hanya menambahkan monomer-monomer
itu ke rantai polimer jika mereka menghadap ke arah yang benar
Polipropilena yang paling tersedia se%ara komersial dibuat dengan katalis
Ciegler-Natta, yang menghasilkan polipropilena yang ada pada umumnya
isotaktik !engan gugus metal konsisten di satu sisi, molekul seperti itu%enderung melingkar ke dalam bentuk heliks heliks-heliks ini lalu berjajar
bersebelahan untuk membentuk /ristal yang memberikan si&at-si&at yang
diinginkan dari sebuah polipropilena komersial
• /atalis /aminsky yang terekayasa dengan lebih presisi mena#arkan
tingkat kendali yang lebih besar !idasarkan pada molekul metalosena,
katalis ini menggunakan gugus organi% untuk mengendalikan monomer
yang ditambahkan, sehingga pilihan katalis yang lebih tepat mampumenghasilkan polipropilena isotaktik, sindotaktik atau ataktik, atau bahkan
kombinasi dari ketiga si&at tersebut "elain %ontrol kualitati& tadi, katalis
/aminsky membolehkan %ontrol kuantitati& yang lebih baik, dengan jauh
lebih baiknya rasio taktisitas yangdiinginkan daripada teknik Ciegler-Natta
sebelumnya /atalis ini menghasilka pula distribusi berat molekul yag
lebih sempit daripada katalis Ciegler-Natta yang tradisional, yang mampu
meningkatkan berbagai si&at lebih jauh lagi
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
18/25
• 2eaksi kebanyakan katalis metolesena membutuhkan sebuah ko-katalis
untuk pengakti&an "alah satu ko-katalis yang paling umum digunakan
untuk tujuan ini adalah Methylaluminumo ane ;M0 < /o-katalis yang
lain adalah 0l;@ *5 8
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
19/25
chemical , vermisalite , atau pasir kering sebagai pemadam 'angan gunakan air
Produk dekomposisi TE06 berbahaya, dapat berupa oksida karbon, oksida
alimunium, dan uap &lammable yang mengandung debu 6aju alir TE06 yang
diumpankan ditentukan oleh rasio katalis terhadap ko-katalis dalam rea%tor
% "ele%ti=ity @ontrol 0gent ;NPTM"<
d 5ydrogen
e Nitrogen
& @arbon Mono ide
g 0diti&
0diti& ditambahkan guna mendapatkan produk polipropilena dengan
si&at tertentu sesuai dengan yang diinginkan 0diti& berbentuk padatan dan
%airan 0diti& ditambahkan dalam resin sebelum proses pelleting 0diti& padat
ditambahkan ke resin pada master mi blender "edangkan aditi& %air
ditambahkan pada mi er hopper sebelum e truder "e%ara umum &ungsi >at
aditi& antara lainA
• $ntuk mempengaruhi si&at-si&at dari produk
• $ntuk mempermudah proses &ibrikasi
• $ntuk men%egah pelapukan material akibat pengaruh sinar $F atau sinar
matahari
• $ntuk member #arna dengan mengatur si&at transparansi
Ma%am-ma%am >at aditi& yang digunakan yaituA
- 0ntioksidan A ber&ungsi untuk men%egah oksidasi dan perubahan #arna
dari polimer maupun penurunan si&at mekanik
- Acid acceptor ;penetral asam< A ber&ungsi untuk men%egah terjadinya
degradasi polimer dan korosi pada mesin produksi dengan menetralisir
residu anion yang bersi&at asam
- Heat stabilizer ;penstabil panas< A ber&ungsi mengurangi kemungkinan
kerusakan akiat adanya panas
- Nucleating and clarifying agent A ber&ungsi untuk meningkatkan
kejernihan produk dengan mempengaruhi ukuran /ristal lebih halus dan
homogeny Millad merupakan clarifying agent yang berbentuk serbuk
putih dengan titik leleh *:+ o@ dan berat molekul 7:9 gramGmol Clarifying
agent merupakan perkembangan dari nucleating agent Nucleating agent
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
20/25
ber&ungsi untuk membentuk lebih banyak /ristal atau pertumbuhan inti
/ristal
- Slip agent A ber&ungsi untuk meli%inkan permukaan
- Anti block agent A ber&ungsi untuk men%egah lengket
- Optical brightening agent A ber&ungsi untuk menigkatkan keputihan
Polipropilena dapat dibuat dari monomer propilen melalui proses polimerisasi
menggunakan katalis Ciegler-Natta, /aminsky, atau metallocene Pembuatan
propilena terdir dari tahap besar Pertama, persiapan bahan baku dari minyak
mentah untuk mendapatkan monomer /edua, monomer mengalami polimerisasi pada
produksi yang lebih besar /etiga, hasil dari polimerisasi terbentuk resin-resin
;peletGbutiran< /eempat, produk resin yang terbentuk akan diolah lebih lanjut untuk
menjadi produk baru
4erikut adalah diagram alir pembuatan propilena
Tahapan proses pembuatan Polipropilena, yaituA
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
21/25
! Persiapan bahan baku, dimana seperti yang telah dijelaskan jika bahan baku utama
pembuatan polipropilena adalah propena yang diambil dari minyak bumi untuk
menjadi polipropilena
"! "elanjutnya bahan dimasukkan ke dalam rea%tor dimana di dalam rekator terjadi
reaksi polimerisasi propilen menjadi resin propilena dengan menggunakan
fluidized bed rea%tor &asa gas, reaksi ini terjadi di dalam unggun resin
polipropilena yang ter&luidakan dengan menggunakan unggun resin
#! Produ%t !is%harge "ystem merupakan suatu system yang digunakan untuk
mengeluarkan resin yang terbentuk di dalam rea%tor dan dikirim ke product
receiver
$! Pada product receiver ini terjadi proses pemisahan %ampuran gas hidrokarbon,
hydrogen, dan nitrogen dengan resin polipropilene, dari bagian ba#ah product
receiver dimasukkan gas nitrogen yang berasal dari nitrogen surge tank!
%! Purge bin merupakan alat yang digunakan untuk menetralisir sisa katalis dank o
katalis ;TE06< serta menghilangkan sisa-sisa gas yang masih terdapat di dalam
resin
&! Pelletizing system dimana untuk proses pembuatan pellet polipropilen dari resin
polipropilena 2esin polipropilene yang berasal dari product purge bin dan aditi&
masuk ke dalam polipropilen dan additive di%ampur dan diletakkan di dalam long
continous mi'er masuk ke dalam melt pump yang ber&ungsi untuk menaikkan
tekanan polimer agar polimer mele#ati transition piece ( screen changer
transition piece " dan die plate!
)! 5asil dari pelletizing system akan masuk ke dalam silo angd bagging dimana
pellet yang dihasilkan akan dimasukkan ke dalam silo dan untuk proses
pengantongan produk
4agan pembuatan Polipropilena dapat diringkas sebagai berikutA
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
22/25
2esin atau biji plasti% yan telah terbentuk kemudian diproses lebih lanjut
untuk dijadikan produk baru "alah satu %aranya adalah dengan metode ekstrusi
seperti yang telah dijelaskan sebelumnya Proses ekstrusi adalah proses mengubah
bentuk dari bahan baku bijih plasti% menjadi gulungan-gulungan atau roll plasti%
Pertama-tama bijih plasti% dilelehkan pada Ekstruder, kemudian diinjeksikan melalui
%etakan, setelah keluar dari %etakan yang sesuai dengan pro&il yang diinginkandimasukkan ke dalam alat kalibrasi /eluar dari alat kalibrasi masuk tangki air untuk
didinginkan, setelah dingin dimasukka ke bahan penarik kemudian dipotong-potong
sesuai dengan ukuran yang diminta pada alat potong dan disusun pada alat penyusun
4erdasarkan kualitasnya, produk polipropilena yang dihasilkan digolongkan
menjadi 7 jenis, yaituA
( Primer merupakan produk yang memenuhi kualitas yang diinginkan
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
23/25
* Near prime merupakan produk yang menyimpang sedikit dari kualitas yang
diinginkan
7 $tility merupakan produk yang tidak memenuhi kualitas yang diinginkan
"elain ketiga kategori di atas sebagai hasil sisa produk juga dihasilkan enam
jenis hasil sisa *scarp+ yang masing-masing memiliki nilai jual tertentu dan disimpan
di gudang pokok /eenam hasil sisa tersebut adalahA
( 2ebagging produk dari tumpahan pellet akibat karung yang rusak atau
berlubang, baik dari proses bagging maupun loading Produk ini dikemas dalam
karung dan dapat diolah tetapi harus dipertimbangkan adanya pengotor
* Trash diperoleh dari proses produksi ;ayakane atau
less than si>e
7 "#eeping merupakan s%arp yang sama dengan rebagging, kandungan pengotor
lebih banyak
!ust merupakan ekor pellet yang memang harus dihilangkan dalam proses
produksi
8 2esin berupa bubuk yang merupakan hasil reaksi yang tidak memenuhi
spesi&ikasi dan kuali&ikasi sehingga tidak menjadi pellet
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
24/25
5A5 III
PENUTUP
III + Kesimp!n
Polipropilena atau polipropena ;PP< adalah sebuah polimer termo-plastik yang
dibuat oleh industry kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi, diantaranya
pengemasan, tekstil ;%ontohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet
-
8/16/2019 Industri Polipropilena
25/25