Download - NO 1 FUNGSI
-
8/16/2019 NO 1 FUNGSI
1/2
Fungsi Informed Consent Dalam Perjanjian Terpeuritik
Pasal 39 Undang-undang Nomor: 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteranmenentukan ”Praktik kedokteran diselenggarakan berdasarkan pada kesepakatan antara dokter
atau dokter gigi dengan pasien dalam upaa untuk pemeliharaan kesehatan! pen"egahan
penakit! peningkatan kesehatan! pengobatan penakit dan pemulihan kesehatan#” $angdimaksud dengan praktik kedokteran dalam ketentuan tersebut adalah rangkaian kegiatan ang
dilakukan oleh dokter dan dokter gigi terhadap pasien dalam melaksanakan upaa kesehatan#
%ubungan hukum antara dokter atau dokter gigi dengan pasien dalam praktik kedokteran
timbul!karena adana kesepakatan antara kedua pihak! atau didasarkan kepada per&an&iandiantara mereka#
Terjadinya Perjanjian Terapeutik
Per&an&ian antara dokter atau dokter gigi dengan pasien dikenal dengan nama per&an&ian
terapeutik# Untuk ter&adina per&an&ian terpeutik! Pasal 4' Undang-undang Praktik Kedokteran
menentukan setiap tindakan kedokteran atau kedokteran ang akan dilakukan oleh dokter ataudokter gigi terhadap pasienna! harus mendapat persetu&uan# (an persetu&uan tersebut diberikan
setelah pasiaen mendapat pen&elasan se"ara lengkap sekurang-kurangna men"akup:
)# (iagnosis dan tata "ara tindakan medis*
2# Tu&uan tindakan medis ang dilakukan*3# +lternati, tindakan lain dan risikona*
4# isiko dan komplikasi ang mungkin ter&adi* dan'# Prognosis terhadap tindakan ang dilakukan#
Persetu&uan pasien ang dikenal dengan in,ormed "onsent dapat diberikan baik se"aratertulis maupun lisan# Terhadap tindakan kedokteran ang mengandung risiko tinggi harus
diberikan dengan persetu&uan tertulis ang ditanda tangani oleh ang berhak memberikan
persetu&uan#Kesepakatan dalam kontrak terapeutik ter&adi pada saat pasien atau orang ang berhak memberikan persetu&uan terhadap tindakan mediaang akan dilakukan oleh dokter atau
dokter gigi ditanda tangani#
.ogika hukumna adalah sebagai berikut# (okter atau dokter gigi ang membuka praktik dianggap telah melakukan pena/aran umum untuk memberikan pelaanan medis sebagai sarat
pertama ter&adina kesepakatan# Pasien ang datang untuk dilaani pada dasarna dianggap
menerima pena/aran dari dokter atau dokter gigi ang bersangkutan# Namun! karena ada
ke/a&iban hukum bagi dokter atau dokter gigi untuk memberikan pen&elasan se"ara lengkapmengenai tindakan medis ang akan dilakukan terhadap pasien! maka pen&elasan tersebut
dipandang sebagai satu rangkaian dengan pena/aran# Ketika pasien atau orang ang berhak
memberikan persetu&uan menanda tangani informed consent ! maka ter&adilah kesepakatan
-
8/16/2019 NO 1 FUNGSI
2/2
diantara dokter dan pasien# enurut Pasal )233 KU% Perdata kesepakatan tersebut merupakan
sumber hukum perikatan#
Fungsi Informed Consent
+dami 1haa/i bid!395 mengemukakan informed consent ber,ungsi ganda# 6agidokter! in,ormed "onsent dapat membuat rasa aman dalam men&alankan tindakan medis pada
pasien! sekaligus dapat digunakan sebagai pembelaan diri terhadap kemungkinan adana
tuntutan atau gugatan dari pasien atau keluargana apabila timbul akibat ang tidak dikehendaki#6agi pasien!in,ormed "onsent merupakan penghargaan terhadap hak hakna oleh doktrer
dan dapat digunakan sebagai alasan gugatan terhadap dokter apabila ter&adi penimpangan
praktik dokter dari maksud diberikanna persetu&uan pelaanan kesehatan informed consent 5#
.ebih lan&ut +dami 1haa/i mengemukakan bah/a informed consent pasien ataukeluargana hana sekedar membebaskan risiko hukum bagi timbulna akibat ang tidak
dikehendaki dalam hal perlakuan medis ang benar dan tidak menimpang#
7alaupun ada persetu&uan sema"am itu!apabila perlakuan medis dilakukan se"ara salah sehingga
menimbulkan akibat ang tidak dikehendaki!dokter &uga tetap terbebani tanggung &a/abterhadap akibatna# n,ormed "onsent dari asas hukum per&an&ian ber,ungsi sebaga pemenuhan
asas konsensualisme!ang mengandung makna bah/a se&ak ter"apaina kesepakatan "onsensus5diantara para pihak mengenai pokok pokok isi per&an&ian!maka per&an&ian sudah ter&adi#
Kedua belah pihak sudah terikat se&ak ter"apaina kesepakatan! untuk memenuhi
ke/a&iban ang timbul dari per&an&ian tersebut dan memperoleh hak hakna sesuai dengan per&an&ian atau menurut ketentuan hukum ang berlaku#
8 artabat! ktober 20))
artabat . 20))#ungsi n,ormed 1onsent dalam Per&an&ian Terpeuritik# http:;;///#&amsosindonesia#"om;"etak;printout;23). 28 Oktober 2013 (16.44)
http://www.jamsosindonesia.com/cetak/printout/231http://www.jamsosindonesia.com/cetak/printout/231