i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
DEVELOPMENT OF NOSE CONE AND REAR WING TERHADAP
FENOMENA AERODINAMIKA PADA MOBIL KOMPETISI FORMULA
STUDENT DENGAN ANALISA SECARA EKSPERIMENTAL
BIDANG KEGIATAN:
PKM - PENELITIAN
Di usulkan oleh:
1. Adam Grimaldi I0415002 (Angkatan 2015)
2. Bhre Wangsa Lenggana I0415029 (Angkatan 2015)
3. Fajri Sri Ardion I0415036 (Angkatan 2015)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : DEVELOPMENT OF NOSE CONE AND REAR WING
TERHADAP FENOMENA AERODINAMIKA PADA MOBIL KOMPETISI
FORMULA STUDENT DENGAN ANALISA SECARA EKSPERIMENTAL
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Adam Grimaldi
b. NIM : I0415002
c. Jurusan : Teknik Mesin
d. Universitas : Universitas Sebelas Maret
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Morangan, Karanganom/0856 4172
1557
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping :
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Budi Santoso, ST, MT
b. NIDN : 0005117001
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Srirejeki 84 Perum RC, Ngringo,
Jaten, Karanganyar / 08122601068
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp. 12.475.000,00
b. Sumber lain : Rp. 0
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Surakarta, 22 September 2015
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ iii
RINGKASAN.......................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah................................................................. 2
C. Tujuan...................................................................................... 2
D. Luaran yang diharapkan........................................................... 2
E. Kegunaan.................................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 2
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ..................................................... 6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................... 9
A. Biaya Kegiatan ........................................................................ 9
B. Jadwal Kegiatan ...................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................... 11
iii
iv
RINGKASAN
Dalam penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan nilai-nilai
aerodinamika yang nantinya dapat digunakan sebagai penentu dari desain mobil
Formula Student. Analisa aerodinamika ini sangat mempengaruhi kecepatan dari
mobil sendiri seperti pada saat maneuver maupun saat akselerasi tinggi.
Nose cone dan rear wing akan di desain terlebih dahulu dengan beberapa
jenis profil yang nantinya akan dianalisa secara eksperimental. Desain Nose cone
dan rear wing ini sangat mempengaruhi kestabilan dari mobil balap formula
tersebut. Nose cone berfungsi saat mobil pertama kali bersinggungan dengan
fluida yang bergerak agar tercipta gaya down force yang lebih besar agar tercipta
kestabilan kendaraan, sedangkan rear wing berfungsi sebagai mengurangi
turbulensi dan menambah down force agar kendaraan tetap stabil dalam kecepatan
tinggi.
Permodelan spesimen akan dibuat dari bahan komposit fiberglass yang
mudah dibentuk, ringan, dan tidak memerlukan biaya tinggi. Pada penelitian ini
menggunakan metode secara eksperimental dengan wind tunnel, dan specimen
dibuat dengan maneggunakan material komposit fiberglass. Hasil yang diperoleh
akan digunakan sebagai pertimbangan desain dari mobil kompetisi Formula
Student di Ecopa Jepang pada tahun 2016.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aerodinamika merupakan suatu cabang ilmu dari dinamika fluida yang
berkaitan dengan studi pergerakan udara terutama ketika berinteraksi dengan
objek yang bergerak[6]. Desain aerodinamika dari mobil telah berkembang dari
tahun 1920-pada abad ke 20, perubahan tersebut terjadi pada bnetuk bodi
kendaraan itu. Perubahan bodi dari bluff body menjadi streamlined bodi
mengurangi nilai koefisien drag dari 0.95-0.30.
Gambar I. 1 Perubahan bentuk bodi kendaraan
Perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini cukup pesat. Termasuk
dibidang aerodinamika, khususnya terowongan angin. Terowongan angin pertama
kali dibuat pada tahun 1871 oleh Francis Wenham dan John Browning dari
Inggris, berdasarkan keinginan untuk simulasi penerbangan dalam atmosfir.
Hingga saat ini terowongan angin mengalami perkembangan yang sangat pesat
dengan berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan. Menurut bentuk terowongan
angin ada dua jenis yang cukup dikenal, yaitu saluran terbuka (open circuit) dan
saluran tertutup (closed circuit)[1].
Terowongan Angin adalah suatu alat untuk melakukan studi dan penelitian
mengenai interaksi antara gerakan udara dengan benda-benda yang ada di dalam
aliran udara. Di dalam terowongan angin diperlihatkan bagaimana aliran udara
terbentuk akibat adanya benda-benda, di pihak lain ditunjukan pengaruh aliran
tersebut terhadap benda, yaitu berupa gaya-gaya udaraseperti tekanan, gaya
angkat dan momen-momen [1]. Untuk membangun sebuah terowongan angin dibutuhkan biaya yang tidak
sedikit, tetapi kita dapat membuat terowongan udara yang sederhana dan
melakukan uji kemampuan atau simulasi pada model pesawat dan airfoil
contohnya pada sayap dengan bahan-bahan sederhana dan mudah didapatkan.
Dengan terowongan angina kita juga dapat mengetahui fenomena-fenomena
aerodinamika yang terjadi pada sebuah kendaraan.
2
Gambar 1. 1 Fenomena aerodinamika mobil formula
Mahasiswa jurusan teknik mesin sebagai calon engineer di bidang otomotif
dituntut untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan sedini mungkin agar
menjadi engineer dan insinyur yang handal. Sedangkan engineer dan insinyur
hebat tidak akan lahir hanya melalui pembelajaran dikelas. Menyadari hal ini,
Japan Sociaty of Automotive Engineers (JSAE) memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengembang ketrampilan dalam penciptaan obyek serta
memotivasi diri mahasiswa yang pada saatnya akan berkontribusi langsung di
industri otomotif, melalui sebuah kompetisi Student Formula yang diadakan di
Jepang
Gambar 1.2 Kompetisi JSAE
Student Formula Japan merupakan kompetisi tingkat mahasiswa di Asia
untuk merancang, mendesain dan memproduksi sebuah mobil balap formula.
Kompetisi sangat menjunjung kultur “Mono-Zukuri”, dimana menjadi arah
pandang manusia dalam bekerja yang tidak hanya memperhatikan hasil namun
juga menekankan proses pembuatan dengan ketelitian, ketangguhan, kesungguhan
yang terus menerus.
Pada pelaksanaan lombanya, penilaian tidak meliputi aspek perfoma hasil
mobil. Sebuah tim dituntut dapat mengorganisir seluruh proses pembuatan mobil.
Disamping pembuatan mobil yang penuh implementasi ilmu permesinan dan
elektronika, tim harus dapat mempresentasikan desain yang inovatif dan kreatif
serta perencanaan pembiayaan yang baik dengan memperhatikan nilai jual dari
sebuah produk. Tidak hanya itu, penyelenggara mengharapkan munculnya sifat
kepemimpinan dan team work yang bagus dalam diri setiap anggota yang
tergabung didalamnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang akan dikaji pada program ini adalah:
3
1. Bagaimana menerapkan konsep fisika pada analisa aerodinamika pada sebuah
kendaraan
2. Bagaimana memanfaatkan bentuk energi angin untuk mengetahui hubungan
antara daya angkat pada prototype sebuah kendaraan.
3. Bagaimana mendapatkan desain kendaraan yang stabil 4. Bagaimana pengaruh dari nilai aerodinamika kendaraan terhadap laju sebuah
kendaraan 5. Mendapatkan desain yang tepat untuk mobil formula student
.D. TUJUAN
Tujuan program ini adalah membuat desain sebuah body mobil dan
mendapatkan hasil dari analisa aerodinamika tersebut dengan menggunakan
sebuah software dan divalidasikan dengan terowongan angina, dimana
aerodinamika sebuah kendaraan sangat mempengaruhi laju kendaraan tersebut.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan adalah didapatkannya nilai nilai aerodinamika dan
desain yang stabil sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
F. KEGUNAAN
Hasil program ini sangat diharapkan memberikan manfaat antara lain:
a. Memberikan suatu nilai aerodinamika kendaraan untuk menentukan daya dari
mesin sebuah kendaraan
b. Menjadikan sebuah praktikum dari mahasiswa di luar bidang akademis yang
mampu memberikan pembelajaran dalam bidang material.
d. Merupakan suatu pengaplikasian ilmu yang didapat mahasiswa.
e. Mampu menciptakan sebuah desain mobil formula yang stabil.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Simulasi aliran dapat digunakan untuk mempelajari aliran di sekitar objek
dan menentukan hasil lift dan gaya drag pada benda karena aliran. Dalam kasus
ini kita menggunakan Simulasi aliran untuk menganalisa koefisien drag dari
Articulated bus Transjakarta. Perhitungan dilakukan untuk kisaran kecepatan
sekitar 60 km/jam. Dalam analisa ini mengunakan bantuan software solidwork
dengan eksternal flow.
D = tinggi mobil
U = kecepatan aliran fluida
= massa jenis, dan
= viskositas dinamis.
2.1 Coefficient of drag (Cd)
Coeffisien of drag (CD) adalah koefisien hambatan aerodinamik yang
dipengaruhi oleh faktor bentuk dan kehalusan permukaan kendaraan. CD dari
sebuah mobil dapat dianggap sebagai beban aero terhadap gerakan maju. Semakin
4
besar nilai cd maka semakin besar pula hambatan aerodinamiknya. Bentuk bodi
kendaraan yang mempunyai nilai CD yang kecil dikatakan sebagai bentuk
aerodinamis dimana bentuknya adalah stream line yang mengikuti arah aliran
udara yang melewati permukaan bodinya. Besarnya nilai CD dapat ditentukan dari
percobaan terhadap model kendaraan didalam suatu alat pengujian wind tunnel
(terowongan angin). Berikut persamaan untuk menentukan besar CD.
CD =Koefisien Drag
FD = gaya total dalam arah aliran
D = tinggi mobil
L = panjang mobil
Dalam mempertimbangkan aliran eksternal Fluida real, potensial flow dan
teori lapisan batas memungkinkan untuk memperlakukan atas masalah aliran
eksternal yang terdiri luas dari dua aliran yang berbeda, yang langsung berbatasan
dengan permukaan benda, dimana viskositas dominan dan gaya gesek
diperhitungkan. dan bahwa di luar lapisan batas, dimana viskositas diabaikan,
namun kecepatan dan tekanan yang dipengaruhi oleh adanya fisik dari benda yang
bersama-sama dengan lapisan batas terkait. Selain itu, ada titik stagnasi di bagian
depan benda dan ada daerah aliran di belakang benda (dikenal sebagai wake).
Aliran ditunjukkan pada Gambar 3.3.2.
Gambar 2.1. Aliran yang melewati sebuah air foil
Wake dimulai dari titik „S‟ di mana terjadi pemisahan lapisan batas.
Pemisahan terjadi karena gradien tekanan negatif, yang dikombinasikan dengan
gaya viskositas di permukaan yang menghasilkan pembalikan aliran, sehingga
menyebabkan aliran untuk memisahkan diri dari permukaan. Hal yang sama
terjadi di bagian belakang body karena disana terjadi diskontinuitas fisik dari
permukaan body yang solid. Aliran dalam „wake‟ menjadi sangat turbulen dan
terdiri dari pusaran fluida dalam skala yang sangat banyak. Terjadi disipasi tingkat
tinggi di sana yang menyebabkan tekanan di Wake berkurang. Sebuah situasi
dibuat dimana tekanan yang bekerja pada benda (tekanan stagnasi) adalah lebih
dari yang bertindak di bagian belakang body sehingga gaya resultan yang bekerja
pada body dalam arah gerakan fluida yang relatif. Gaya yang bekerja pada benda
5
karena perbedaan tekanan ini disebut tekanan drag (Drag Force) Tujuan dari
simulasi ini adalah untuk menganalisa koefisien drag yang diprediksi oleh
Simulasi aliran, karena aspek aerodinamis suatu bodi mobil juga mempengaruhi
keefisienan mobil tersebut.
2.2 Coefficient of Lift (CL)
Coefficient of Lift (CL) merupakan nilai koefisien dari gaya yang datang
secara vertical, biasanya gaya lift digunakan sebagai acuan down force pada mobil
balap. Semakin besar nilai down force maka semakin stabil sebuah kendaraan
dalam melaju kencang.
CL =Koefisien Lift
FL = gaya total dalam arah aliran
W = lebar mobil
L = panjang mobil
2.3 Terowongan Angin
Terowongan Angin adalah suatu alat untuk melakukan studi dan penelitian
mengenai interaksi antara gerakan udara dengan benda-benda yang ada di dalam
aliran udara. Di dalam terowongan angin diperlihatkan bagaimana aliran udara
terbentuk akibat adanya benda-benda, di pihak lain ditunjukan pengaruh aliran
tersebut terhadap benda, yaitu berupa gaya-gaya udara seperti, tekanan, gaya
angkat dan momen-momen. Berdasarkan fenomena alam maka terowongan angin
dapat di bagi 3, yaitu :
1. Terowongan Angin Subsonik < 0,14 Mach
2. Terowongan Angin Transonik 0,8 s/d 1.2 Mach
3. Terowongan Angin Supersonik 1.2 – 4 Mach
Suatu benda yang mempunyai gerakan relatif terhadap udara sekitarnya, akan
mengalami gaya-gaya udara. Komponen gaya udara dalam arah aliran udara
dinamakan tahanan. Akibat adanya benda ini, karakteristik aliran udara dimuka
dan di belakang benda tidak serupa. Perbedaan momentum ini berkaitan dengan
gaya-gaya udara yang terjadi. Aliran udara disekitar suatu benda memiliki arah
dan kecepatan yang berubah. Bila diikuti streamline, maka perubahan kecepatan
akan berkaitan dengan perubahan tekanan, sesuai dengan persamaan energi
Bernoulli.
Setiap benda yang berada di dalam aliran udara akan mengalami gaya-gaya
udara. Gaya-gaya udara ini biasanya dibagi menjadi dua komponen, yaitu
komponen yang bekerja tegak lurus terhadap aliran udara dinamakan gaya angkat
(lift), dan komponen yang bekerja berlawanan dengan aliran udara dinamakan
tahanan (drag). Di dalam suatu aliran yang berkecepatan lebih rendah dari
kecepatan perambatan suara, maka tahanan yang terjadi timbul karena dua hal,
6
yaitu tahanan gesek dan tahanan tekanan. Berikut adalah bentuk pengujian sebuah
mobil balap formula pada sebuah terowongan angina.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Bagan Alir Penelitian
Gambar 3.1. Bagan Alir Kegiatan
No
Mulai
Studi Literatur
Desain
Pembuatan Spesimen
Uji
Pengujian dengan
Wind Tunnel
Hasil
Variasi
Bentuk/profil
Penarikan kesimpulan,
penyusunan laporan,
seminar, publikasi
Selesai
Yes
7
Gambar 3.3 Bagian yang di analisa
Gambar 3.4 Front wing pada Williams FW25. 1) Endplate width; 2) Endplate
winglet tip; 3) Front wing understrake; 4) Second element tiplet
Bagian yang sedang
dikembangkan dan di
analisa
8
Gambar 3.5 Fenomena vortex pada rear wing mobil formula
Gambar 3.6 Bentuk profil rear wings dan fenomena aerodinamika yang terjadi
pada mobil formula
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Biaya Kegiatan
Tabel 4.1 Biaya Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Gergaji
Listrik
Memotong
Spesimen 1 Buah
Rp
1.500.000,00
Rp
1.500.000,00
Amplas
Menghaluskan
Spesimen 6 Rol
Rp
50.000,00
Rp
300.000,00
Kikir
Menghaluskan
Spesimen 2 Buah
Rp
100.000,00
Rp
200.000,00
Masker
Keselamatan
Kerja 3 Pack
Rp
100.000,00
Rp
300.000,00
Gloves
Keselamatan
Kerja 3 Pack
Rp
75.000,00
Rp
225.000,00
Cutter
Memotong
Bahan 3 Buah
Rp
25.000,00
Rp
75.000,00
Gunting Memotong 3 Buah Rp Rp
9
Bahan 50.000,00 150.000,00
Kuas
Membuat
Spesimen 10 Buah
Rp
10.000,00
Rp
100.000,00
Gelas
Plastik
Membuat
Spesimen 50 Buah
Rp
5.500,00
Rp
275.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp
3.125.000,00
2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Serat Glass
(acak)
Pembuatan
Cetakan 10 m
Rp
50.000,00
Rp
500.000,00
Serat Glass
(twill)
Pembuatan
Komposit 28 m
Rp
75.000,00
Rp
2.100.000,00
Resin
Pembuatan
Komposit 30 Liter
Rp
40.000,00
Rp
1.200.000,00
Gypsum
Pembuatan
Cetakan 5 Karung
Rp
100.000,00
Rp
500.000,00
Katalis
Pembuatan
Komposit 1 Botol
Rp
175.000,00
Rp
175.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp
4.475.000,00
3.
Perjalanan
Material
Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Perjalanan
Ke Solo-
Semarang
(PP)
Pembelian
Bahan
Komposit 3 Orang
Rp
200.000,00
Rp
600.000,00
Perjalanan
Ke Solo-
Surabaya
(PP) Seminar 3 Orang
Rp
700.000,00
Rp
2.100.000,00
Perjalanan
di Surabaya Seminar 3 Orang
Rp
100.000,00
Rp
300.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp
3.000.000,00
4. Lain-lain
Material
Justifikasi
Anggaran Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Administrasi Print, dll 1
Rp
375.000,00
Rp
375.000,00
Publikasi
Publikasi
Artikel 3
Rp
500.000,00
Rp
1.500.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp
1.875.000,00
10
Total (Keseluruhan)
Rp
12.475.000,00
B. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal kegiatan
No Nama Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur
2 Desain
3 Pembuatan Spesimen
4 Pengujian
5 Penambahan Variasi
6 Menarik Kesimpulan
7 Menyusun Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Munson, Bruce R. , Donald F. Young. 2004. Fundamentals of Fluid Mechanics
4th
ed Vol. 1. Amesh, IOWA, USA : John Willey & Sons,Inc.
Munson, Bruce R. , Donald F. Young. 2006. Fundamentals of Fluid Mechanics
4th
ed Vol. 2. Amesh, IOWA, USA : John Willey & Sons,Inc.
Bennet, C.R dan Paterson, W. D. O. (2000). HDM-4 Highway Development &
Management : A Guide to Calibration and Adaptation (5th
), The World
Road Association (PIARC)
M. M. Islam dan M. Mamun. 2010. Computational Drag Analysis Over A Car
Body. Dhaka: Department of Mechanical Engineering, University of
Engineering and Technology Bangladesh.
“Aerodynamics of Road Vehicles”, Edited by Wolf-Heinrich Hucho, SAE
International, Warrendale, PA, 1998.
11
Lampiran 1
No Nama Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5
1 Studi Literatur
2 Desain
3 Pembuatan Spesimen
4 Pengujian
5 Penambahan Variasi
6 Menarik Kesimpulan
7 Menyusun Laporan
15
Lampiran 3.2. Biodata Ketua, anggota, dan dosen pembimbing.
I. IDENTITAS DIRI
1.1. Nama Lengkap (dengan
gelar)
: Dr. Budi Santoso, ST, MT
L
1.2. Jabatan Fungsional : Lektor
1.3. NID/NIP : 0005117001/19701105 200003 1 001
1.4. Tempat dan Tanggal Lahir : Semarang, 05 Nopember 1970
1.5. Alamat Rumah : Jl. Srirejeki 84 Perum RC, Ngringo, Jaten,
Karanganyar, Jateng
1.6. Nomor Telepon/Fax : 0271-827169
1.7. Nomor HP : 08122601068
1.8. Alamat Kantor : Jl. Ir. Sutami 36ª Surakarta
1.9. Nomor Telepon/Fax : 0271-632163/0271-632163
1.10. Alamat e-mail : [email protected];
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
2.1. Program: S1 S2 S3
2.2. Nama PT ITS ITS UGM
2.3. Bidang Ilmu T. Mesin (Konversi
Energi)
T. Mesin
(Teknologi
Energi)
T. Mesin
2.4. Tahun Masuk 1994 1998 2008
2.5. Tahun Lulus 1997 2001 2013
2.6. Judul Skripsi/
Tesis
Perencanaan Fuel
Oil Heater Pada
Sistem Pembangkit
Uap
Penentuan
Difusitas Panas
Material Dengan
Menggunakan
Teori Sensitivitas
Parameter
Pendeteksian pola
aliran dan
kebocoran pada
pipa dua fase
menggunakan
ANN
2.7. Nama
Pembimbing/
Promotor
Ir. Kadarisman Prof. Dr. Ir. H.
Djatmiko Ichsani,
M.Eng.Sc
Prof. Dr. Indarto
III. PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi maupun tesis)
Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber
Jml
(Juta
Rp)
2014 Identifikasi Pola Aliran Dua Fase Menggunakan Metode
Statistik Non Linier
PU-
UNS 17
16
2013
Karakteristik Aliran Dua Fase Gas-Likuid Melalui U-
Bend, Sudden Contraction dan Expansion pada
Rectangular Mini-Channel
H-
Utama 80
2012
Pengembangan Teknologi Deteksi Kebocoran Pipa pada
Aliran
Dua Phase Gas-Cair (Gas-Liquid Two Phase Flow)
Menggunakan Kecerdasan Buatan (Artificial Neural
Networks)
HB 42,5
2011
Pengembangan Teknologi Deteksi Kebocoran Pipa pada
Aliran
Dua Phase Gas-Cair (Gas-Liquid Two Phase Flow)
Menggunakan Kecerdasan Buatan (Artificial Neural
Networks)
HB 42,5
2008
Pengembangan Teknologi Atomisasi Campuran
Batubara-Air (Coal Water Mixture/Cwm) Sebagai
Bahan Bakar Alternatif Peleburan Logam Pada Industri
Pengrajin Kuningan
HB 37
2007 Pengembangan Teknologi Atomisasi Campuran
Batubara-Air (Coal Water Mixture/Cwm) Sebagai
Bahan Bakar Alternatif Peleburan Logam Pada Industri
Pengrajin Kuningan
HB 45
2005 Analisa Perpindahan Panas pada Ketel Suling untuk
Meningkatkan Effisiensi Produksi
Dosen
Muda
Dikti
10
2006 Peniningkatan Effisiensi Kompor Menggunakan Analisa
Perpindagan Panas Dan Pengembangan Produk
Dosen
Muda
Dikti
10
2005 Peningkatan Mutu Briket Kokas Lokal Sebagai Upaya
Penyelamatan Sentra Industri Cor di Ceper
DIK
UNS
2
IV. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Publications:
Santoso, B., Indarto, and Deendarlianto, 2014. Pipeline Leak Detection in Two
Phase Flow Based on Fluctuation Pressure Difference and Artificial
Neural Network (ANN). Applied Mechanics and Materials Vol. 493
(2014) pp 186-191. ISSN: 1662-7482. doi:10.4028/
www.scientific.net/AMM.493.186
Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. The Identification
of Gas-Liquid Co-Current Two Phase Flow Pattern in a Horizontal
Pipe Using the Power Spectral Density and the Artificial Neural
Network (ANN). Modern Applied Science (MAS), Volume 6, No. 9,
September 2012. ISSN 1913-1844 (Print) ISSN 1913-1852 (Online).
17
http://dx.doi.org/10.5539/mas.v6n9p56
http://www.ccsenet.org/journal/index.php/mas/issue/current.
Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. Differential
pressure fluctuation of plug flow pattern gas-liquid of co-current two
phase flow in a horizontal pipe. Journal of Fluids and Thermal
Sciences, Volume 1, Issue 2, 11 June 2012, Pages 205-217.
http://MiliLink.com
Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. Fluktuasi Beda
Tekanan dari Pola Aliran Slug Air-Udara pada Aliran Dua Fase
Searah Pipa Horizontal. Rotasi Jurnal Teknik Mesin UNDIP, Volume
14 No. 2. ISSN: 1411-027X.
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi/issue/archive
Santoso, B., Fitroh D. R., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2011. Kaji
Eksperimen Kecepatan Pola Aliran Slug Air-Udara pada Aliran Dua
Fase Searah Pipa Horisontal Menggunakan High Speed Video
Camera. Mekanika Teknik Mesin UNS, Volume 10 No. 1.ISSN: 1412-
7962.
http://mekanika.mesin.ft.uns.ac.id/index.php/archive/cat_view/26-vol-
10-no-1--september-2011.html
Conferences:
Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. Deteksi Kebocoran
Pipa Aliran Dua Fase Plug Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan
(JST). Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XI
(SNTTM XI) & Thermofluid IV Universitas Gadjah Mada (UGM),
Yogyakarta, 16-17 Oktober 2012.
Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. Fluktuasi Beda
Tekanan Aliran Plug Gas –Cair Pada Pipa Horisontal. Proseding:
Industrial Research Workshop and National Seminar, 11 Juli 2012.
Politeknik Negeri Bandung, Bandung. ISBN 978-979-3541-25-9
Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2012. Deteksi Kebocoran
Pipa pada Aliran Dua Fase Plug Menggunakan Analisis Fluktuasi
Beda Tekanan. Proseding: Konferensi Nasional Engineering
Perhotelan III, 6-7 Juli 2012. Universitas Udayana, Denpasar. ISBN
978-602-9042-92-4
Santoso, B., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2011. Karakteristik
Fluktuasi Perbedaan Tekanan Aliran Slug Gas-Cair dalam Pipa
Horisontal. Proseding: Seminar Nasional Perkembangan Riset dan
Teknologi di Bidang Industri ke-17, 16 Mei 201. Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. ISBN: 978-979-95620-7-4
Santoso, B., Fitroh D. R., Indarto, Deendarlianto, and Widodo, T. S., 2010. Kaji
Eksperimen Pola Aliran Plug dan Slug Air-Udara pada Pipa Mendatar.
Proseding: Simposium Nasional RAPI IX 2010, 4 Desember 2010.
18
Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Surakarta, Surakarta.
ISSN: 1412-9612
V. PENGALAMAN MENGAJAR
1. Mesin Konversi Enegi
2. Transport Penomena
3. Mekanika Fluida
4. Teknik Pendingin
5. Teknologi Manufaktur
6. Fisika
7. Motor Bakar
8. Termodinamika
VI. PENGALAMAN PENULISAN BUKU
No. Tahun Judul Buku Jumlah
Halaman Penerbit
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Surakarta, 9 September 2015. Pembimbing,
Budi Santoso
19
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Gambar Lampiran.1. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Ketua Pelaksana
Adam Grimaldi
Transportasi dan
Dokumentasi
Fajri S..
Administrasi
Bhre W L