fighting fraud (1) kel 4

Upload: nama-ku-adrian

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    1/27

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    2/27

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    3/27

    integritas dan kenyataan dan melakukan tindakan secara konstan

     &agaimana seseorang &ertindak dengan nilai yang &enar.

    /ingkat kedua dari  Application of Ethics to Business Situations

    adalah untuk dapat mener#emahkan pemahaman seseorang akan tindakan

    etika di dunia &isnis atau tempat dimana orang mendapatkan penghasilan

    (pro'esi medis teknisi dll). Pener#emahan seperti itu &ukanlah hal yang

    mudah.

    /ingkat ketiga dari adalah Ethical ourage. %e&eranian etika adalah

    sutu kekuatan dan keyakinan untuk dapat melakukan tindakan yang &eretika

    dalam situasi yang sulit atau dipertanyakan. eseorang dapat memiliki

     pemahaman etika personal dan dapat mener#emahkan hal terse&ut dalam

    dunia &isnis namun mungkin akan sulit &agi mereka untuk dapat

    menempatkan posisi mereka di tempat yang seharusnya ketika mereka

    dalam situasi yang sulit.

    /ingkat tertinggi Ethical !eadership adalah penegasan kepada orang lain

    keinginan untuk mengem&angkan kesadaran akan etika dan #uga ke&eranian

    untuk melakukan tindakan &eretika. 5entuk tertinggi dari perilaku etika inimemerlukan seseorang untuk dapat menginspirasi orang lain melalui kata6

    kata contoh &u#ukan dan mana#emen yang &aik. Perusahaan seharusnya

    dapat melakukan hal yang ter&aik &aik dengan memperker#akan indi!idu

    yang &eretika dan memastikan &ahwa mereka memiliki pemimpin yang

     pantas untuk dapat memimpin perusahaan mereka.

    Penelitian pada ke#u#uran menun#ukkan &ahwa indi!idual di&agi men#adi 3

    kelompok &esar yakni (1) mereka yang akan selalu &ersikap dengan #u#ur

    378 dari populasi. (2) mereka yang akan &ersikap #u#ur atau tidak #u#ur

    tergantung dengan situasi dan kondisi 478 dari populasi. (3) dan mereka

    yang selalu &ersikap tidak #u#ur 378 dari populasi.

    3

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    4/27

    odel yang &aik dan pencegahan 'raud yang &aik akan mem&atasi grup

    kedua untuk melakukan ke&ohongan namun tidak &anyak yang &isa

    dilakukan untuk mengatasi ke&ohongan dari grup ketiga. e&agai hasilnya

    ke&i#akan untuk menyaring orang6orang yang #u#ur memiliki integritas

    tinggi dan pemimpin yang &aik dapat men#adi se&uah cara yang &aik untuk 

    mencegah ter#adinya 'raud dalam suatu organisasi

    ) Mengkomunikasikan !kspektasi dari "ejujuran dan #ntegritasengkomunikasikan ekpektasi dari ke#u#uran dan integritas terdiri dari

    • engidenti'ikasi dan mengkodekan nilai yang &aik dan &eretika

    • Pelatihan akan kesadaran 'raud dapat mem&antu karyawan mengerti

    akan potensi dari permasalahan 'raud dan mem&erikan solusi

     &agaimana untuk mengatasi dan melaporkannya

    • %omunikasi yang konsisten akan hukuman pada mereka yang

    melakukan 'raud.Agar 9ode o' 9onduct dapat &er#alan dengan e'ekti' 9ode o' 9onduct

    harus di&uat dalam &entuk tulisan dan dikomunikasikan kepada semua

    karyawan !endor dan pelanggan. etelah dikomunikasikan code o' 

    conduct diharapkan dapat mengem&angkan sikap yang dapat mem&uat

    mana#emen dan karyawan untuk dapat mengaplikasikannya. %aryawan

    di&utuhkan untuk dapat memahami secara tertulis &ahwa mereka mengerti

    akan ekspektasi etika perusahaan hal ini untuk dapat menciptakan &udaya

    ke#u#uran di perusahaan. *an pada kenyataanya &anyak organisasi yang

    sukses dalam laporan tahunannya &ahwa kon'irmasi yang tertulis seperti ini

    adalah cara yang sangat e'ekti' untuk mencegah dan mendeteksi 'raud

    se&elum 'raud men#adi le&ih &esar.$) Menciptakan %ingkungan kerja yang Positi& 

    -iset menun#ukkan &ahwa 'raud #arang ter#adi ketika karyawan memiliki

     perasaan yang positi' mengenai organisasi dan mereka memiliki rasa

    kepemilikan dalam organisasi terse&ut daripada ketika mereka merasa

    diperlakukan dengan tidak seharusnya diancam atau diacuhkan. Faktor6

    4

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    5/27

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    6/27

    emiliki pengertian &ahwa se&uah organisasi seharusnya dapat memproses

    dengan &aik dimana resiko 'raud ter&esar &erada dan menge!aluasi sekaligus

    meningkatkan control untuk mengurangi resiko ter#adinya 'raud.

    •  enciptakan monitoring yang luas oleh karyawan.

    Penelitian menun#ukkan &ahwa karyawan dan manager &ukan auditor yang

    mendeteksi se&agian &esar ter#adinya 'raud. %arena mereka &eker#a dengan

     pelaku dan dapat dengan mudah menyadari peru&ahan atas tingkah laku

    li'estyle catatan 'inansial dan hal lain yang dapat mengindikasikan &ahwa

    'raud sedang ter#adi. 5erdasarkan hal terse&ut karyawan dan mana#er harus

    dia#arkan &agaimana melihat dan mengenali 'raud. 9ara yang paling e'ekti' 

    untuk meli&atkan karyawn dalam memonitor prosesnya adalah dengan

    menyediakan protocol atas komunikasi kepada siapa karyawan ini harusmelapor #ika dia mencurigai adanya 'raud. Organisasi yang serius dengan

     pencegahan 'raud harus mem&uat mudah karyawannya untuk dapat &ertindak 

    secara ter&uka &ahkan mem&erikan suatu reward #ika mereka mau

    melakukannya.

    •  emiliki auditor internal dan eksternal yang dapat menyediakan

     pemeriksaan secara independen.eskipun auditor internal dan eksternal tidak secara spesi'ik dilatih untuk 

    mendeteksi 'raud kehadiran mereka mem&erikan se&uah e'ek penghindaran

    dan audit yang dilakukan oleh mereka seringkali menemukan 'raud terutama

    'raud dalam nilai yang tinggi. Penelitian menun#ukkan &ahwa 278 'raud

    dideteksi oleh auditor.

    Pendeteksian "ecurangan

    isalnya &ahwa dalam kecurangan yang dilakukan oleh teller &ank #umlah &erikut

    dapat dicatat /a&el uli terdapat periode dua minggu di mana pencurian &erhenti. Alasan

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    7/27

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    8/27

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    9/27

    singkat setelah pem&elian asuransi. 5e&erapa program secara sistematis mengidenti'ikasi

     &entuk kecurangan yang mungkin ter#adi dengan mengkatalogkan &ermacam6macam

    symptom yang dihasilkan kecurangan dan kemudian mem&angun Euery real time ke dalam

    sistem komputer untuk mencari symptom ini. Penelitian pendeteksian kecurangan se&agian

     &esar teknik pencarian dengan menggunakan komputer sekarang dilakukan oleh akademisi

    dan penyelidik lain. eseorang yang &enar6&enar serius tertarik dalam memahami dan

    melawan kecurangan harus mengikuti penelitian ini.

    #nestigasi "ecurangan

    ark adalah 9O dari c*onald ncorporated dan istrinya >ane adalah partner 

    dalam perusahaan 9PA dari @atkiss dan c9loy. etelah &eker#a keras seharian mereka

     &ertemu pada restoran lokal untuk makan malam. ark menyampaikan pada >ane tentang

    insiden yang ter#adi di tempat ker#a dan menun#ukkan padanya catatan anonim yang dia

     peroleh + %amu le&ih &aik memperhatikan hu&ungan antara >ohn 5easley (mana#er dari

    departemen pem&elian) dengan 5rigadeer 9ompany (supplier) karena sesuatu mencurigakan

    sedang ter#adi. ark tidak mempunyai ide siapa yang mengirimnya catatan dan tidak yakin

    tentang apa yang harus dilakukan. dia menyampaikan pada >ane &ahwa dia memperhatikankemungkinan kolusi dan menganggap harus melakukan itu terle&ih dahulu. >ane tidak 

     percaya terhadap apa yang dia dengar. 0%e#adian ke&etulan apa dia merenung. 0esuatu

    sangat serupa ter#adi pada saya sea. *ia men#elaskan &agaimana auditor yunior 

    mendekatinya menyampaikan padanya &ahwa dia perhatikan pen#ualan klien o!erstate.

    Auditor men#elaskan &ahwa dia telah menemukan &e&erapa kontrak pen#ualan tanpa

    dukungan (&iasanya dokumentasi signi'ikan dilaporkan dalam kontrak) semua

    ditandatangani pada akhir periode akuntansi. *ia memperhatikan &ahwa klien terse&ut secara

    senga#a menggelem&ungkan re!enue untuk m memper&aiki kiner#a keuangan perusahaan.

    %edua situasi terse&ut perlu diselidiki. >ika ark tidak menyelidiki petun#uk anonim

    dia mungkin tidak pernah mengungkap kemungkinan kecurangan penyuapan dan

     penggelem&ungan &iaya pem&elian untuk perusahaan. *engan cara yang sama >ane perlu

    menindaklan#uti potensial re!enue klien.

    etidaknya ada tiga alasan mengapa auditor harus menentukan apakah klien o!erstate

    re!enue. Pertama pemegang saham perusahaan akan menghadapi kerugian signi'ikan. %edua

    G

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    10/27

    kegagalan auditor untuk mengungkap o!erstatement dapat mengarahkan mereka kepada aksi

    legal (dan konsekuensi menghasilkan kerugian). /erakhir dan &arangkali yang terpenting

    se&uah o!erstatement terhadap re!enue mengekspos integritas mana#emen kepada keraguan

    serius &ahwa perusahaan men#adi 0tidak dapat diaudit.

    %edua situasi terse&ut menciptakan 0predikasi kecurangan. Predikasi meru#uk pada

    lingkungan yang &ila digunakan secara keseluruhan akan menghasilkan pro'esional hati6

    hati pro'esional percaya se&uah kecurangan sudah ter#adi sedang ter#adi atau akan ter#adi.

    n!estigasi kecurangan harus tidak dilakukan tanpa predikasi. e&uah dugaan kecurangan

    terhadap pihak lain tidak perlu tetapi harus ada dasar yang memadai memperhatikan &ahwa

    kecurangan sedang ter#adi. %etika predikasi muncul dalam kasus ini in!estigasi &iasanya

    dilakukan untuk menentukan apakah kecurangan ter#adi ataukah tidak se&agaimana halnya

    siapa mengapa &agaimana kapan dan di mana elemen6elemen kecurangan ter#adi. /u#uan

    dari in!estigasi adalah menemukan ke&enaran menentukan apakah symptom &enar6&enar 

    menampilkan kecurangan atau apakah mereka menampilkan kesalahan tidak disenga#a atau

    'aktor6'aktor lain. n!estigasi kecurangan adalah se&uah masalah yang kompleks dan sangat

    sensiti'. >ika in!estigasi awal dilakukan reputasi indi!idual tidak &ersalah &isa tercoreng

     pihak6pihak yang salah tidak terdeteksi dan &e&as mengulangi aksinya dan entitas yang

    dilanggar mungkin tidak mempunyai in'ormasi untuk digunakan dalam mencegah danmendeteksi insiden serupa atau memulihkan kerugian.

    Pendekatan *erhadap #nestigasi "ecurangan

    n!estigasi harus dengan persetu#uan mana#emen. %arena mereka mungkin agak 

    mahal in!estigasi harus dilakukan hanya ketika tidak alasan untuk percaya &ahwa

    kecurangan sudah ter#adi (ketika predikasi muncul). Pendekatan in!estigasi &er&eda6&eda

    walaupun se&agian &esar penyelidik menggunakan wawancara.

    n!estigasi kecurangan dapat diklasi'ikasikan menurut tipe &ukti yang dihasilkan atau

    elemen6elemen kecurangan. *engan menggunakan pendekatan pertama &ukti dalam kotak di

     &awah ini menum&uhkan empat klasi'ikasi &ukti. mpat tipe &ukti yang dikumpulkan dalam

    in!estigasi kecurangan adalah se&agai &erikut+

    17

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    11/27

    1. Bukti *estimonial+ di mana dikumpulkan dari indi!idual. /eknik in!estigasi

    khusus yang digunakan untuk mengumpulkan &ukti testimoni adalah wawancara

    interogasi dan pengu#ian ke#u#uran.

    2. Bukti dokumenter+ di mana dikumpulkan dari paper komputer dan sum&er 

    tertulis atau tercetak lainnya. 5e&erapa ekonomi yang paling umum untuk 

    mengumpulkan &ukti ii meliputi pengka#ian dokumen pencarian catatan pu&lik

    audit pencarian komputer perhitungan kekayaan &ersih dan analisis pernyataan

    keuangan.

    . Bukti &isik meliputi sidik #ari &ekas &an sen#ata kekayaan yang dicuri

    identi'ikasi angka atau tanda dari o&yek yang dicuri dan &ukti nampak lain yang

    dapat dihu&ungkan dengan aksi. Pengumpulan &ukti 'isik seringkali meli&atkan

    analisis 'orensik oleh ahli.

    $. obserasi pribadi meli&atkan &ukti yang dikumpulkan oleh penyelidik itu sendiri

    termasuk in!igilasi pengawasan operasi ter&uka dan lain6lain.

    5anyak pro'esional lain meru#uk kepada mengklasi'ikasikan pendekatan penyelidikan

    yang tepat didasarkan pada tiga elemen kecurangan se&agaimana ditun#ukkan oleh segitiga

     pada halaman selan#utnya. /iga elemen %ecurangan +

    •/indakan Pencurian + metode in!estigasi meli&atkan upaya untuk menangkap pelaku(s) dalam tindakan penggelapan atau untuk mengumpulkan in'ormasi tentang aksi

     pencurian yang se&enarnya.

    • Penyem&unyian + metode in!estigasi meli&atkan &er'okus pada catatan dokumen

     program komputer dan ser!er dan tempat6tempat lain di mana pelaku mungkin

    menco&a untuk menyem&unyikan atau menyem&unyikan tindakan tidak #u#ur mereka.

    • %on!ersi + metode in!estigasi meli&atkan mencari cara di mana pelaku telah

    mengha&iskan atau menggunakan aset mereka dicuri.n!estigasi pencurian meli&atkan usaha untuk menangkap pelaku dalam aksinya dan

    usaha pengumpulan in'ormasi. n!estigasi penyem&unyian &er'okus kepada pencatatan

    dokumen program komputer dan ser!er dan tempat lain di mana pelaku mungkin menco&a

    menyem&unyikan kekurangannya. n!estigasi kon!ersi meli&atkan pencarian cara di mana

     pelaku telah mem&elan#akan aset yang dicuri. e&uah teknik in!estigasi keempat meli&atkan

    teknik in!estigati!e metode penyelidikan memperhatikan seluruh pendekatan ketika

    diaplikasikan pada seluruh elemen6elemen ini. demikian pendekatan untuk mengklasi'ikasikan teknik penyelidikan dise&ut dengan segitiga kecurangan plus pendekatan

    11

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    12/27

     penyelidikan. *alam &a& C kami akan mem&ahas metode in!estigasi yang #atuh dalam

    masing6masing keempat kategori ini.

    Melakukan #nestigasi "ecurangan

    Hntuk sekarang penting untuk mengetahui &ahwa penyelidik kecurangan

    mem&utuhkan &e&erapa cara untuk mengkoordinasi in!estigasi. 5e&erapa in!estigasi sangat

     &esar dan pelaksanaan langkah6langkah in!estigasi dalam urutan salah atau melakukan secara

    tidak tepat dapat menghasilkan kegagalan in!estigasi dan pro&lem lain. esungguhnya

    sangat penting &ahwa anda memahami resiko signi'ikan yang dihadapi in!estigasi.

    Anda harus mengingat &ahwa in!estigasi kecurangan adalah pengalaman traumatis

     &agi setiap orang yang terli&at termasuk pelaku. eperti disampaikan se&elumnya se&agian

     &esar pelaku adalah pelaku pertama kali yang mempunyai reputasi &agus di tempat ker#a

    dalam masyarakat keluarga dan gere#a. %adang6kadang mengakui &ahwa mereka diselidiki

    untuk kecurangan atau melakukan kecurangan le&ih menakutkan &agi mereka. Perhatikan

     &erita kematian &erikut.

    Pelayanan memorial untuk >ohn ;ones akan digelar pada hari %amis , ei 1GII

     pada rumah pemakaman pringer6@ilson. >ohn &erusia 3, tahun pada saat

    kematiannya. *ia meninggalkan i&u >ane >ones dan seorang adik /om >ones. >ohn

    hidup dengan istrinya -e&ecca dan empat anak dengan usia GC< dan 4 tahun. *ia

     #uga hidup dengan tiga saudara seorang adik perempuan dan ayahnya. *alam

    lingkungan &er&unga silahkan &uat kontri&usi terhadap mpro!ement memorial 'und

    'or children.

    5erita kematian ini ter#adi pada orang yang melakukan penggelapan Bohn

    melakukan dua hal setelah menerima panggilan telepon. Pengacaranya di&eritahu &ahwa dia

    telah mencuri uang perusahaan selama tu#uh tahun dan memintanya mewakili dia dalam

     pertemuan dengan pengacara perusahaan dalam pagi selan#utnya. %emudian dua #am

    selan#utnya dia men#atuhkan diri dari gunung dan melakukan &unuh diri demonstrasi tragis

    mengapa in!estigasi harus dilakukan secara hati6hati.

    12

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    13/27

    empertahankan etika tinggi dalam melakukan in!estigasi #uga penting. setidaknya

    in!estigasi kecurangan harus dilakukan se&agai &erikut+

    1. ereka harus dilakukan hanya untuk 0mem&angun ke&enaran terhadap masalah

    yang dipertanyakan.

    2. ndi!idual yang melakukan in!estigasi harus &erpengalaman dan o&yekti'. >ika

    indi!idual terse&ut tidak &eker#a secara hati6hati untuk memilih kata6kata guna

    men#elaskan insiden atau tidak mempertahankan perspekti' netral o&yekti!itas

    mereka segera men#adi kecurigaan di mata mana#emen dan pegawai. n!estigator 

    harus tidak pernah langsung melompat ke kesimpulan.

    3. 5e&erapa hipotesis in!estigator tentang apakah seseorang melakukan kecurangan

    atau tidak harus dilindungi secara tepat ketika mem&ahas kema#uan in!estigasi dari

    orang lain. @alaupun in!estigator &agus seringkali mem&entuk opini awal atau

    kesan mereka harus secara o&yekti' menilai setiap &agian in'ormasi didasarkan pada

    'akta yang diketahui dan &ukti harus selalu dirahasiakan dalam in!estigasi.

    4. in!estigator harus memastikan &ahwa mereka yang perlu tahu (contohnya

    mana#emen) di&eritahukan akti!itas6akti!itas in!estigasi dan setu#u terhadap teknik 

    dan in!estigasi yang dilakukan.

    ,. in!estigator yang &aik harus memastikan &ahwa seluruh in'ormasi yangdikumpulkan selama penyelidikan diperkuat secara independen dan ditentukan

    secara 'aktual &enar. %egagalan untuk memperkuat &ukti adalah kesalahan umum

    dari in!estigasi tidak &erpengalaman.

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    14/27

    *indak %anjut ,ecara -ukum

    alah satu keputusan penting dimana perusahaan pemegang saham atau orang lain

    harus putuskan ketika penipuan sedang di#alankan adalah #enis tindak lan#ut hukum dan

    lainnya apa yang harus diam&il. engapa penipuan yang ter#adi harus selalu ditetapkan sertakontrol atau tindakan lain apa untuk mencegah atau menghalangi terulangnya tindakan

    terse&ut yang harus dilaksanakan. Pelatihan orang yang tepat sehingga penipuan serupa tidak 

    terulang kem&ali #uga diperlukan. Pertanyaan yang le&ih &esar yang harus diatasi

     &agaimanapun adalah apa #ika ada tindakan hukum harus diam&il sehu&ungan dengan

     pelaku.

    %e&anyakan organisasi dan kor&an penipuan lainnya &iasanya mem&uat salah satu

    dari tiga pilihan+ (1) mengam&il tindakan hukum (2) menge#ar upaya hukum perdata dan $atau (3) menge#ar tindakan pidana terhadap pelaku yang kadang6kadang dilakukan untuk 

     perusahaan oleh lem&aga penegak hukum. sementara kita telah mem&ahas hukum perdata

    dan pidana di 5a& 1 dan akan mem&ahas tindak lan#ut dalam &a&6&a& mendatang kita secara

    singkat akan menin#au &e&erapa pro dan kontra dari setiap alternati' di sini.

    Penelitian deskripti' mengenai kecurangan secara konsisten menun#ukkan &ahwa

    tindakan hukum yang diam&il terhadap pelaku yang melakukan penipuan terhadap organisasi

    kurang dari setengah dari kasus penipuan. ana#emen seringkali hanya ingin mendapatkan

     penipuan di &alik itu secepat mungkin. ni menun#ukkan &ahwa memang mengikuti tindakan

    hukum mahal memakan waktu kadang6kadang memalukan dan sering dianggap se&agai

     penggunaan waktu yang tidak produkti'. Paling sering mana#emen memecat pelaku

     penipuan tapi kadang6kadang &ahkan tidak melakukan itu. ayangnya ketika organisasi

    tidak menge#ar tindakan hukum gosip &iasanya menye&ar dengan cepat di seluruh organisasi

    Jtidak ada hal yang serius akan ter#adi #ika Anda mencuri dari perusahaan.J %aryawan yang

    mengerti pesan ini le&ih mungkin untuk mencuri daripada karyawan organisasi yang

    memahami &ahwa ada harapan sanksi tegas dan uni!ersal untuk tindakan yang tidak #u#ur.

    %etika salah satu perusahaan Fortune ,77 &eru&ah sikap pada penipuan dari J9O akan

    di&eritahu ketika seseorang dituntut untuk penipuanJ men#adi J9O akan di&eritahu ketika

    seseorang yang melakukan penipuan tidak dituntutJ #umlah penipuan di perusahaan menurun

    secara signi'ikan.

    iil /ction

    14

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    15/27

    eperti yang Anda pela#ari dalam 5a& 1 tu#uan gugatan perdata adalah untuk 

    memulihkan uang atau aset lainnya dari pelaku penipuan dan lain6lain yang terkait dengan

     penipuan. %ecuali pelaku memiliki aset yang cukup &esar (misalnya rumah mo&il mahal

    dan aset lainnya) tindakan sipil cukup langka dalam kasus penipuan karyawan karena pelaku

     &iasanya mengha&iskan uang yang mereka curi. ;amun gugatan perdata #auh le&ih umum

    ketika penipuan meli&atkan organisasi lain. Kendor yang mem&ayar suap kepada karyawan

     perusahaan yang sering men#adi sasaran tindakan sipil oleh perusahaan kor&an terutama #ika

    kerugian kepada perusahaan yang tinggi. Perhatikan contoh dalam kasus nyata &erikut di

    mana nama telah diu&ah.

    ark ". adalah agen pem&elian untuk se&uah perusahaan yang mem&eli dalam

     #umlah &esar seragam &agi karyawannya. ark &iasanya digunakan tiga !endor yang &er&eda

    tapi kemudian ark mulai menerima suap dari !endor tertentu dari %orea. etelah suap yang

    di&ayar kontrol transaksi pem&elian &ergeser dari pem&eli ke pemasok dengan pemasok 

    menuntut &ahwa perusahaan arkus mem&eli &anyak seragam dengan harga yang le&ih

    tinggi dan dengan kualitas yang le&ih rendah. etelah kualitas mem&uruk seragam mulai

     &erantakan &eru&ah warna saat dicuci dan kancing mudah lepas. ementara itu perusahaan

    %orea menggeser produksi ke ;egara dengan &iaya yang le&ih rendah dan menuntut

     perusahaan pem&elian menaikkan #umlah pem&elian seragam. %arena kualitas menurun perusahaan arkus menggugat pemasok karena gagal memenuhi spesi'ikasi kontrak. etelah

    menarik catatan pem&elian perusahaan arkus menemukan ('ormulir pa#ak yang

    menun#ukkan pem&ayaran) 17GG untuk ark. elihat tanda merah &ahwa agen pem&elian

    mereka sendiri di&ayar oleh pemasok perusahaan arkus menyewa pemeriksa kecurangan

    yang mendeteksi dan menyelidiki penipuan. Perusahaan arkus menggugat produsen %orea

    secara perdata untuk 3 kerusakan menurut -9O statue. /epat se&elum sidang dimulai

     perusahaan %orea menyelesaikan kasus dengan perusahaan arkus dengan mem&ayar 

    se#umlah B 4

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    16/27

    riminal /ction

    /indak pidana hanya &isa di&awa oleh penegak hukum atau &adan hukum. Organisasi

    yang ingin menge#ar tindakan pidana terhadap pelaku harus &eker#a dengan negara atau

     &adan6&adan 'ederal setempat untuk mendapatkan karyawan mereka atau pelaku lainnya

    dituntut. eperti yang Anda pela#ari dalam 5a& 1 hukuman pidana &iasanya meli&atkan

    denda hukuman pen#ara atau keduanya. ereka #uga dapat meli&atkan pelaku masuk ke

    dalam per#an#ian ganti rugi untuk mem&ayar dana kem&ali dicuri selama periode waktu.

    enge#ar hukuman pidana adalah men#adi le&ih dan le&ih umum dalam kasus penipuan.

    ksekuti' perusahaan yang melakukan penipuan sering dihukum hingga 17 tahun pen#ara dan

    diperintahkan untuk mem&ayar denda se&esar #umlah penggelapan mereka.

    e&agai contoh sanksi pidana yang dapat dikenakan pertim&angkan kasus 5ernie

    &&ers mantan 9O @orld9om.

    alah satu putusan kriminal ter&esar yang pernah di&erikan kepada pelaku penipuan

    di&erikan kepada mantan 9O @orld9om 5ernie &&ers pada tahun 277,. r. &&ers ackson

    ississippi dan sekitar B ,7.777.

    r. &&ers menga#ukan putusan &anding tapi itu ditegaskan kem&ali oleh pengadilan yang

    le&ih tinggi pada &ulan eptem&er 277

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    17/27

    yang diperlukan untuk memenangkan kasus perdata keyakinan hanya &erhasil #ika ada &ukti

    Jtanpa keraguanJ &ahwa pelaku Jsenga#aJ mencuri uang atau aset lainnya.

    (eiew Pembelajaran

    1. /er&iasa dengan cara perusahaan yang &er&eda6&eda dalam melawan penipuan.Organisasi umumnya melawan penipuan dalam empat cara+ (1) dengan menco&a

    untuk mencegah penipuan se&elum ter#adi (2) dengan menggunakan metode deteksi

     proakti' untuk penipuan yang ter#adi (3) dengan menyelidiki penipuan setelah ada

    kecurigaan (prediksi) &ahwa penipuan sedang atau telah ter#adi dan (4) dengan

    mengikuti hukum dan cara6cara lainnya.2. emahami pentingnya pencegahan penipuan.

    Pencegahan penipuan adalah kegiatan  fraud fighting   yang paling e'ekti'. etelah

     penipuan ter#adi semua orang akan rugi. Pencegahan penipuan meli&atkan (1)

    mengam&il langkah6langkah untuk menciptakan dan memelihara &udaya ke#u#uran

    dan etika yang tinggi dan (2) menilai risiko untuk penipuan dan mengem&angkan

    respon konkrit untuk mengurangi risiko dan menghilangkan kesempatan atau

     penipuan.3. emahami &agaimana menciptakan &udaya ke#u#uran dan etika yang tinggi.

    Organisasi yang mengam&il langkah6langkah proakti' untuk menciptakan &udaya

    ke#u#uran dan etika yang tinggi dapat &erhasil menghilangkan &anyak penipuan.

    enciptakan &udaya ke#u#uran dan etika yang tinggi termasuk (1) memastikan model

     perilaku mana#emen puncak yang tepat (2) mempeker#akan karyawan yang tepat (3)

    meyampaikan harapan pada seluruh &agian organisasi (4) menciptakan lingkungan

    ker#a yang positi' dan (,) mengem&angkan dan mempertahankan ke&i#akan yang

    e'ekti' untuk menangani penipuan ketika hal itu ter#adi.4. emahami mengapa mempeker#akan karyawan yang tepat dapat sangat mengurangi

    risiko penipuan.

    ayangnya tidak semua orang sama6sama #u#ur atau telah sama6sama &erkem&angdengan &aik sesuai kode etik pri&adi. >ika se&uah organisasi ingin sukses dalam

    mencegah penipuan ia harus memiliki ke&i#akan perekrutan yang e'ekti' yang

    mem&edakan antara indi!idu marginal dan sangat etis terutama ketika merekrut untuk 

     posisi &erisiko tinggi. Prosedur perekrutan proakti' mencakup hal6hal seperti

    melakukan in!estigasi latar &elakang calon karyawan &enar6&enar memeriksa

    re'erensi dan &ela#ar &agaimana mena'sirkan tanggapan terhadap pertanyaan ditanya

    tentang calon dan pengu#ian untuk ke#u#uran dan atri&ut lainnya.,. emahami &agaimana menilai dan mengurangi risiko penipuan.

    1C

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    18/27

    enilai dan mengurangi risiko penipuan &erarti &ahwa organisasi harus memiliki

     proses di tempat yang &aik mende'inisikan mana risiko penipuan ter&esar adalah dan

    menge!aluasi dan tes kontrol yang mengurangi risiko terse&ut. *alam

    mengidenti'ikasi risiko penipuan organisasi harus mempertim&angkan karakteristik 

    organisasi industri dan negara tertentu yang mempengaruhi risiko penipuan.adilah akra& dengan pilihan yang &er&eda untuk tindakan hukum yang dapat diam&il

    setelah penipuan telah ter#adi.etelah penipuan ter#adi perusahaan harus mengam&il tindakan &aik internal maupun

    eksternal. /indakan internal meli&atkan memastikan kontrol dan pelatihan di tempat

    untuk mencegah ke#adian masa depan penipuan serupa. /indakan eksternal meliputi

    tindakan sipil dan $ atau tuntutan pidana.

    1=

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    19/27

    ase $

    Asumsikan &ahwa Anda adalah  fraud e%pert  untuk se&uah perusahaan &esar Fortune ,77

    yang terletak di iami Florida. Pada pertemuan terakhir dengan komite eksekuti' salah satu

     petugas men#elaskan &ahwa program pencegahan penipuan yang menga#arkan mana#er dan

    karyawan &agaimana mendeteksi dan laporan penipuan mem&utuhkan &iaya perusahaan

    se&esar B 1,7.777 per tahun. Petugas kemudian men#elaskan &ahwa itu adalah &uang6&uang

    waktu dan uang &agi perusahaan untuk mendidik karyawan dan mana#er tentang penipuan.

    JApakah itu &ukan tanggung #awa& auditor untuk mendeteksi kecurangan?J a

    mempertanyakan. e&agai ahli penipuan perusahaan presiden meminta Anda untuk 

    men#elaskan mengapa mana#er dan karyawan harus dididik dalam deteksi penipuan.

    1. Apa yang akan Anda katakan pada komite tentang se&erapa pentingnya melatih

    mana#er dan karyawan dalam mendeteksi penipuan?2. etelah men#elaskan kepada komite mengenai pentingnya melatih mana#emen dan

    karyawan presiden meminta pendapat Anda tentang cara6cara yang e'ekti' untuk 

    meli&atkan karyawan dan mana#er dalam pencegahan dan deteksi penipuan. Apa yang

    akan Anda katakan pada presiden?

    >awa&an

    1. ana#er dan karyawan dapat men#adi posisi yang sangat penting dalam se&uah

    organisasi &ia &erhu&ungan dengan kecurangan atau penipuan. enurut penelitian

    'raud yang dilakukan oleh karyawan #umlahnya #auh le&ih &anyak daripada yang

    dilakukan oleh top mana#emen dan pengungkapan kasus 'raud le&ih &anyak dideteksi

    oleh karyawan dan mana#er hal ini dikarenakan mereka &eker#a &erdampingan dengan

     pelaku 'raud terse&ut sehingga mereka dapat menyadari ter#adinya peru&ahan pada

     perilaku gaya hidup dan 'inansial mereka. *engan mem&erikan mereka pelatihan dan

    wawasan yang &aik terhadap tindak kecurangan maka &erarti secara tidak langsung

     perusahaan telah &ertindak proakti' dalam menangani kecurangan &aik yang masih

    akan ter#adi maupun sedang ter#adi. *engan &ertam&ahnya wawasan masing6masing

    mana#er dan karyawan tentang tindak kecurangan maka akan menaikkan prosentase

    whistle"#lower  dalam perusahaan ketika mulai muncul indikasi kecurangan secara tidak 

    langsung. al ini dapat memperkuat pertahanan perusahaan dalam menangani

    kecurangan dan meminimalkan rasio kecurangan yang dapat ter#adi didalam organisasi.

    elain itu #ika tidak mem&erikan pelatihan yang cukup &agi mana#er dan karyawan

     perusahaan #ustru akan sangat mungkin menanggung &iaya yang le&ih &esar seandainya

    ter#adi kecurangan dalam perusahaan. ngat &ahwa fraud is costly sehingga tindakan

     pre!enti' seperti ini akan &esar man'aatnya &agi ke&erlangsungan perusahaan.

    1G

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    20/27

    2. al yang paling #elas harus dilakukan perusahaan ketika ingin meli&atkan mana#er dan

    karyawan dalam pencegahan maupun deteksi kecurangan ialah mem&entuk iklim usaha

    yang positi'. Perusahaan harus menciptakan lingkungan usaha sekondusi' mungkin dan

    men#un#ung tinggi &udaya serta etika dalam perusaan. enyusun !isi misi yang #elas

    dalam perusahaan sehingga ekspektasi perusahaan dapat sampai kepada masig6masing

    indi!idu. %emudian mem&erikan pelatihan dan perluasan wawasan mengenai  fraud  dan

     fraud prevention  atau fraud e%a$ination &agi &agian6&agian perusahaan yang terkait

    seperti pihak mana#emen. edangkan &agi karyawan di&erikan pelatihan mengenai

    etika ker#a dan etos ker#a serta dasar dasar mengenai perilaku kecurangan. Hntuk 

    tindakan pencegahan ada 2 hal yang umumnya dipakai oleh organisasi yang pertama

    adalah dengan menciptakan &udaya #u#ur dan &eretika tinggi di lingkungan organisasi.

    *an yang kedua adalah dengan menaksir resiko 'raud dan kemudian mengem&angkan

    tindakan konkrit yang konsisten yang dapat mengurangi dan &ahkan mengeliminasi

     peluang ter#adinya 'raud.Hntuk tindakan pendeteksian ada 2 tindakan pendeteksian 'raud yang &aru6&aru ini

     &erkem&ang dan sering dilakukan oleh organisasi. Lang pertama adalah memasang

    hotlines atau sistem whistle6&lower dan mendorong karyawan dan lainnya untuk 

    melaporkan semua akti!itas yang mencurigakan. *an yang kedua mencari &er&agai

    data&ases untuk dapat menemukan trend angka hu&ungan atau anomali lainnya yang

    tidak &iasa yang dapat mengindikasikan ter#adinya 'raud.

    27

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    21/27

    "asus 0ayus

    Pro&il 0ayus *ambunan

    :ayus alomoan Partahanan /am&unan atau :ayus /am&unan (lahir di >akarta G

    ei 1GCGD umur 34 tahun) adalah mantan pegawai negeri sipil di *irektorat >enderal Pa#ak 

    %ementerian %euangan ndonesia.

    :ayus dilahirkan dan di&esarkan di @arakas >akarta Htara. *ia adalah anak kedua

    dari , &ersaudara putra dari Amir yari'uddin /am&unan. etelah lulus dari ekolah /inggi

    Akuntansi ;egara  (/A;) pada tahun 2777 :ayus ditempatkan di 5alikpapan. 5e&erapa

    tahun kemudian :ayus yang diangkat men#adi P; golongan A di 5agian Penelaah

    %e&eratan pada eksi 5anding dan :ugatan @ilayah >akarta *it#en Pa#ak. :ayus terus

     &erkarier di  *irektorat >enderal Pa#ak   sampai di&erhentikan karena tersandung kasus ma'ia

    kasus Pa#ak pada tahun 2717.

    :ayus menikah dengan ilana Anggraeni  pada tahun 2772 dan mempunyai lima

    orang anak. ilana sendiri diduga ikut menerima aliran dana dari rekening :ayus /am&unan

    se&esar -p 3< miliar. *iketahui ada trans'er dana ke rekening ilana dalam lima kali

    trans'er antara 4 *esem&er 277G hingga 11 >anuari 2717.

    "ronologi kasus Pajak 0ayus

    :ayus /am&unan pertama kali dicurigai setelah namanya dise&ut oleh mantan

    %a&areskrim %om#en usno *uad#i atas kepemilikan uang se&esar -p 2, miliar dalam

    rekening pri&adinya. al terse&ut sangat mencuri perhatian karena :ayus /am&unan

    hanyalah seorang P; golongan A yang mempunyai ga#i &erkisar antara 1

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    22/27

    karena :ayus . /am&unan adalah seorang pegawai negeri dan sangatlah tidak wa#ar untuk 

    dapat memiliki dana se&esar -p. 2, miliar di 5ank Panin. asil penelitian #aksa menye&utkan

     &ahwa hanya terdapat satu pasal yang ter&ukti terindikasi ke#ahatan dan dapat dilimpahkan ke

    Pengadilan yaitu penggelapan. ;amun hal ini tidak terkait dengan uang senilai -p. 2, milliar 

    yang diri&utkan PPA/% dan Polri. Hntuk korupsi terkait dana -p.2, milliar ini tidak dapat

    di&uktikan karena dalam penelitian #aksa ternyata uang terse&ut merupakan produk 

     per#an#ian :ayus dengan Andi %osasih.

    Andi %osasih adalah pengusaha garmen asal 5atam yang mengaku pemilik uang

    senilai hampir -p. 2, miliar di rekening 5ank Panin milik :ayus . /am&unan. al ini

    didukung dengan adanya per#an#ian tertulis antara terdakwa (:ayus . /am&unan) dan Andi

    %osasih yang ditandatangani tanggal 2, ei 277=. enurut 9irrus inaga selaku anggota

    /im >aksa Peneliti kasus :ayus :ayus . /am&unan dan Andi %osasih awalnya &erkenalan

    di pesawat. %emudian keduanya &erteman karena merasa sama6sama &esar tinggal dan lahir 

    di >akarta Htara. %arena pertemanan keduanyalah Andi %osasih meminta :ayus .

    /am&unan mencarikan tanah dua hektar untuk mem&angun ruko di kawasan >akarta Htara.

    5iaya yang di&utuhkan untuk pengadaan tanah terse&ut se&esar HB < #uta. ;amun Andi

    %osasih &aru menyerahkan uang se&esar HB 2.=17.777. Andi menyerahkan uang terse&ut

    kepada :ayus melalui transaksi tunai di rumah orang tua istri :ayus lengkap dengan

    kwitansinya se&anyak enam kali yaitu pada tanggal 1 >uni 277= se&esar HB G77.777

    tanggal 1, eptem&er 277= se&esar HB

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    23/27

    -p. 1C7 #uta dan 2 Agustus 277= se&esar -p. 277 #uta. etelah diteliti dan disidik uang

    senilai -p.3C7 #uta terse&ut diketahui &ukan merupakan korupsi dan money laundring tetapi

     penggelapan pa#ak murni. Hang terse&ut dimaksudkan untuk mem&antu pengurusan pa#ak 

     pendirian pa&rik garmen di uka&umi. ;amun demikian setelah dicek pemiliknya r on

    tidak diketahui dimana ke&eradaanya. Hang terse&ut masuk ke rekening :ayus . /am&unan

    namun ternyata :ayus tidak mengurus pa#aknya. Hang terse&ut tidak digunakan oleh :ayus

    dan tidak dikem&alikan kepada r. on sehingga hanya diam di rekening :ayus. 5erkas P6

    1G dengan petu#uk #aksa memerintahkan untuk mem&lokir dan kemudian menyita uang

    senilai -p 3C7 #uta terse&ut. *alam petun#uknya #aksa peneliti #uga meminta penyidik Polri

    menguraikan di 5erita Acara Pemeriksaan (5AP) keterangan dari hasil terse&ut &eserta

    keterangan dari tersangka (:ayus . /am&unan).

    *ugaan penggelapan yang dilakukan :ayus diungkapkan 9irrus inaga secara

    terpisah dan &er&eda dasar penanganannya dengan penanganan kasus money laundring

     penggelapan dan korupsi senilai -p. 2, milliar yang semula dituduhkan kepada :ayus. 9irrus

    dan #aksa peneliti lain tidak menyinggung soal -p 2,. milliar lainnya dari transaksi -o&erto

    antonius seorang konsultan pa#ak. %e#aksaan pun tak menyinggung apakah mereka pernah

    memerintahkan penyidik Polri untuk mem&lokir dan menyita uang dari -o&erto ke rekening

    :ayus senilai -p 2, milyar itu.

    e&elumnya penyidik Polri melalui A%5P argiani dalam keterangan persnya

    mengungkapkan &ahwa #aksa peneliti dalam petun#uknya pada &erkas (P61G) :ayus

    memerintahkan penyidik untuk menyita &esaran tiga transaksi mencurigakan di rekening

    :ayus. Adapun tiga transaksi itu diketahui &erasal dari dua pihak yaitu -o&erto antonius

    dan P/. ega >aya 9itra /ermindo. /ransaksi yang &erasal dari -o&erto yang diketahui

    se&agai konsultan pa#ak &ernilai -p. 2, #uta sedangkan dari P/. ega >aya 9itra /ermindo

    senilai -p. 3C7 #uta. /ransaksi itu ter#adi pada tanggal 1= aret 1< >uni dan 14 Agustus

    277G. Hang senilai -p. 3G, #uta terse&ut disita &erdasarkan petun#uk dari #aksa peneliti kasus

    itu.

    etelah itu &erkas :ayus dilimpahkan ke pengadilan. >aksa menga#ukan tuntutan 1

    (satu) tahun dan masa perco&aan 1 (satu) tahun. *ari pemeriksaan atas pegawai *irektorat

    >enderal Pa#ak itu se&elumnya &eredar ka&ar &ahwa ada JguyuranJ se#umlah uang kepada

     polisi #aksa hingga hakim masing6masing -p , miliar. *iduga gara6gara 0guyuran uang

    terse&ut :ayus ter&e&as dari hukuman. *alam sidang di Pengadilan ;egeri /angerang

    tanggal 12 aret 2717 :ayus yang hanya dituntut satu tahun perco&aan di#atuhi !onis

     &e&as.

    23

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    24/27

    enurut Lunus usein %etua PPA/% Jengalirnya uang &elum kelihatan kepada

    aparat negara atau kepada penegak hukum. ;amun anehnya pada penggelapan ini tidak ada

     pihak pengadunya pasalnya adalah karena perusahaan ini telah tutup. angkaan inilah yang

    kemudian dia#ukan ke persidangan Pengadilan ;egeri /angerang. *an di Pengadilan ;egeri

    /angerang :ayus tidak ter&ukti secara sah melakukan tindak pidana penggelapan. asilnya

    :ayus di!onis &e&as.M

    %emudian pada -a&u 24 aret 2717 :ayus diketahui &erada di ingapura. *ia

    meninggalkan ndonesia melalui 5andara oekarno6atta. ;amun dia pernah mem&erikan

    keterangan kepada atgas kalau praktek yang dia lakukan meli&atkan sekurang6kurangnya 17

    rekannya. atgas Pem&erantasan a'ia ukum mengatakan &ahwa kasus markus pa#ak 

    dengan aktor utama :ayus . /am&unan meli&atkan sindikasi oknum polisi #aksa dan

    hakim. atgas men#amin oknum6oknum terse&ut akan ditindak tegas oleh masing6masing

    institusinya koordinasi perkem&angan ketiga lem&aga terse&ut terus dilakukan &ersama

    atgas. %etiga lem&aga terse&ut sudah &er#an#i akan melakukan proses internal. %asus ini

    merupakan sindikasi (#aringan) antar &er&agai lem&aga terkait.

    Pada tanggal 31 aret 2717 /im Penyidik *i!isi Pro'esi dan Pengamanan (Propam)

    Polri memeriksa tiga orang sekaligus. elain :ayus . /am&unan dan 5rig#en dmond lyas

    ternyata 5rig#en -a#a risman #uga ikut diperiksa. Pemeriksaan dilakukan oleh tiga tim

     &er&eda. /im pertama memeriksa &erkas lan#utan pemeriksaan Andi %osasih tim kedua

    memeriksa adanya keterli&atan anggota polri dalam pelanggaran kode etik pro'esi dan tim

    ketiga menyelidiki ke&eradaan dan tindak lan#ut aliran dana rekening :ayus.

    Pada tanggal C April 2717 %omisi *P- mengendus seorang #enderal &intang tiga

    di %epolisian yang diduga terli&at dalam kasus :ayus . /am&unan dan seseorang &ernama

    yahrial >ohan ikut terli&at dalam kasus penggelapan pa#ak. *ari -p. 24 milliar yang

    digelapkan :ayus -p. 11 milliar mengalir kepada pe#a&at kepolisian -p. , milliar kepada

     pe#a&at ke#aksaan dan -p. 4 milliar di lingkungan kehakiman sedangkan sisanya mengalir 

    kepada para pengacara.

    Pada &ulan aret 2713 ahkamah Agung (A) menolak kasasi ma'ia pa#ak :ayus

    alomoan P /am&unan dalam kasus pencucian uang dan penyuapan pen#aga tahanan.

    *engan putusan itu total hukuman yang diterima :ayus adalah 37 tahun pidana pen#ara. a

     #uga harus mem&ayar denda mencapai -p 1 miliar.

    5erikut rincian !onis :ayus +

    1. :ayus mendapatkan !onis tu#uh tahun pen#ara oleh ma#elis hakim di Pengadilan

     ;egeri >akarta elatan tahun 2711 lalu. ukuman &agi :ayus &ertam&ah setelah

    24

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    25/27

    dalam tahap &anding ma#elis hakim Pengadilan /inggi >akarta menam&ah hukuman

    :ayus men#adi 17 tahun pen#ara. edangkan dalam tingkat kasasi di ahkamah

    Agung :ayus kem&ali mendapat tam&ahan hukuman men#adi 12 tahun penjara.2. a#elis hakim pada Pengadilan ;egeri /angerang #uga mem!onis :ayus dengan

    hukuman 2 tahun bui. al itu karena dalam persidangan Okto&er 2711 lalu :ayus

    ter&ukti &ersalah dalam kasus pemalsuan paspor yang dia gunakan untuk &epergian

    selama dalam masa hukuman.3. :ayus #uga dihukum dalam kasus penggelapan pa#ak P/ egah 9itra -aya di!onis

    tahun penjara.4. :ayus di!onis enam tahun pen#ara dan denda -p 1 miliar di Pengadilan /indak 

    Pidana %orupsi (/ipikor) >akarta. :ayus di!onis atas empat perkara yakni menerima

    grati'ikasi terkait pengurusan pa#ak kepemilikan uang

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    26/27

    seperti ini tidak heran #ika &anyak karyawan yang akan melakukan ke#ahatan

     penggelapan pa#ak terutama apa&ila pimpinan mereka sendiri melakukan hal yang

    sama. Oleh karena itu pada kasus :ayus ini 17 atasan :ayus yang terli&at

    di&e&astugaskan. "angkah yang seharusnya diam&il oleh *it#en Pa#ak adalah memilih

    kem&ali seseorang untuk menggantikan posisi :ayus dan atasannya dengan orang6

    orang yang memiliki latar &elakang yang le&ih &aik. *an se&elum menun#uk 

    seseorang se&aiknya dilakukan penelusuran yang menyeluruh mengenai latar 

     &elakang dari orang terse&ut untuk dapat mencegah ter#adinya hal yang sama.

    2. emperker#akan %aryawan yang &aik %e&anyakan pegawai yang &eker#a di *it#en Pa#ak adalah lulusan dari /A; (ekolah

    /inggi Akuntansi ;egara) termasuk :ayus /am&unan dan atasan dari :ayus. /A;

    adalah se&uah perguruan tinggi dimana uang spp dan ke&utuhan sekolah lainnya telah

    di&iayai oleh ;egara dengan harapan lulusan /A; ini dapat menga&di kepada

     ;egara setelah mereka lulus. Pendidikan gratis dan penempatan untuk men#adi

    Pegawai ;egeri ipil setelah lulus tentunya merupakan tawaran menggiurkan &agi

     &anyak orang. eleksi ketatpun dilakukan oleh /A; untuk dapat menyaring orang6

    orang yang memiliki potensi tinggi mulai dari tes tulis tes kesehatan dan #uga tes

    wawancara. ;amun #ika &udaya kecurangan yang selama ini telah &erakar di *it#en

    Pa#ak dapat ter#adi maka yang men#adi pertanyaan adalah apakah seleksi pemilihan

     pegawai yang telah dilakukan cukup untuk dapat men#amin ke&aikan moral dari

     pegawai terse&ut?

    3. engkomunikasikan kspektasi %e#u#uran dan ntegritas%asus yang ter#adi pada :ayus #uga dikarenakan kurangnya komunikasi dan #uga

     praktek ker#a yang dilandasi dengan ke#u#uran dan ntegritas. Hntuk men#awa& dari

     pertanyaan di poin no 2 diatas enurut kelompok kami se&elum seseorang dapat

     &eker#a di suatu nstansi atau perusahaan perlu dilakukan &e&erapa pelatihan atau

    seminar untuk dapat mengkomunikasikan dan menanamkan kode etik yang dimiliki

    oleh perusahaan. anksi atas pelanggaran kode etik terse&ut #uga harus diterapkan

    dengan tegas.

    4. enciptakan "ingkungan %er#a yang Positi' %enapa kasus seperti yang dilakukan oleh :ayus dapat ter#adi #uga adalah karena

    kondisi lingkungan ker#a yang negati!e. *alam kasus gayus sa#a ada 2< oknum yang

    terdiri dari pegawai pa#ak penyidik #aksa hakim pengacara pegawai rutan

    konsultan pa#ak pengusaha calo imigrasi dan perantara kasus yang terli&at atas kasus

    2

  • 8/17/2019 Fighting Fraud (1) KEL 4

    27/27

     penggelapan pa#ak &eserta proses hukum yang mengikuti. aka untuk dapat

    menciptakan lingkungan ker#a yang positi' komponen perusahaan yang terdiri dari

     pimpinan mana#er karyawan &ahkan customer dan supplier #uga harus memiliki

     perilaku yang positi' dengan kata lain tidak melakukan tindakan yang melanggar 

    hukum dan kode etika.

    ,. Perlakuan yang tegas pada pelaku Fraud:ayus dan semua orang yang terli&at atas kasus penggelapan pa#ak dan grati'ikasi

    telah ditetapkan hukumannya &aik oleh pengadilan maupun oleh instansi. al terse&ut

    dapat digunakan se&agai ancaman kepada semua pihak6pihak yang memiliki niat

    untuk melakukan hal yang sama atau dengan kata lain tindakan ini adalah

     pencegahan secara nyata dimana orang lain akan tahu apa konsekuensi yang akan

    didapat apa&ila mereka melanggar suatu hukum dan kode etik yang &erlaku.