focus group discussion 1
TRANSCRIPT
Focus Group Discussion “Caring Disability and Sharing Ability”Tunjukkan jika dirimu adalah seorang mahasiswa berjiwa sosial tinggi bersama IDCC-IPB
DCC (Indonesia Disabled Care
Community) merupakan salah satu
komunitas baru di bawah naungan
Kementerian Sosial Masyarakat dan
Kebijakan Daerah BEM KM IPB. Nur
Arif Rohman, ketua IDCC chapter
IPB, bertutur bahwa komunitas ini
dibentuk dengan tujuan untuk
menumbuhkan kepedulian mahasiswa
terhadap penyandang disabilitas baik
dalam ruang lingkup kampus IPB
maupun secara umum di Bogor.
Selasa, 8 Oktober 2013 yang
lalu, IDCC menggelar Focus Group
Discussion dengan tema “Caring
Disability and Sharing Ability”. Acara
diawali dengan pembukaan oleh MC
dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Selanjutnya dilanjutkan dengan
sambutan-sambutan oleh ketua IDCC,
Nur Arif Rohman; dan Presiden
Mahasiswa IPB, Muhammad Sigit
Susanto. Acara dilanjutkan dengan
sharing bersama adik kita, M. Ariek
Dimas Santoso, mahasiswa IPB
angkatan 50. Ariek bercerita mengenai
kisahnya sebagai seorang penyandang
disabilitas, sangat menyentuh hati dan
membangkitkan jiwa sosial bagi tiap
peserta FGD saat itu.
Kemudian berlanjut ke acara
inti yaitu diskusi yang dipimpin oleh
seorang moderator, M. Adiet Yoga P,
yang mendampingi kedua orang
pembicara pada malam itu. Diskusi
diawali dengan pembicara dari
yayasan SLB Dharma Wanita, Ibu
Rulita, S. Pd. Beliau memaparkan
pengertian dan klasifikasi terkait
disabilitas (“Apa itu Disabilitas....?”).
Kemudian dilanjutkan dengan materi
yang tak jauh berbeda dari sebelumnya
yang disampaikan oleh Menteri
Kementerian Lingkungan Hidup BEM
KM IPB, Arya Panji Wicaksono s
Selain itu, Arya Panji W speaker
terkait “Carring Disabilitas Braile”
dan menyampaikan pula bahwa sudah
ada beberapa kegiatan yang dilakukan
oleh Kementerian Lingkungan Hidup
seperti kegiatan
#kertasuntukmelihatdunia bekerjasama
dengan BFLAct di Sukabumi yang
mana kertasnya diberikan kepada
penyandang tunanetra.
Berdasarkan hasil diskusi
dapat ditarik pemahapan jika
disabilitas bukanlah menjadi hambatan
seseorang untuk berkembang dan
berinovasi, karena saat ini sudah tidak
jarang lagi kita lihat mereka yang
terbatas secara fisik justru bisa lebih
berinovasi dengan segala kemampuan
mereka dibandingkan dengan orang
lain dengan kesempurnaan fisiknya.
Oleh karena itu, penyebutan
“keterbatasan” kepada mereka
bukanlah hal yang tepat. Pada
dasarnya bukanlah kemampuan
mereka yang terbatas, melainkan
mereka memiliki “kemampuan yang
berbeda” dari orang lain pada
umumnya.
Diharapkan mahasiswa IPB
dapat ikut aktif dalam kegiatan
kepedulian terhadap penyandang
disabilitas. Marilah bersama saling
merangkul, sesungguhnya tiada
perbedaan diantara kita semua sesama
manusia yang diciptakan oleh Sang
Pencipta. Acara diakhiri dengan
peresmian IDCC chapter IPB oleh
Presiden Mahasiswa IPB dengan
penyematan Pin Logo IDCC IPB
kepada Ketua IDCC IPB. Kemudian
pemberian penghargaan kepada para
I
pembicara dan ditutup oleh MC. Cooming Soon...IDCC IPB Day..,,