hipertensi gestasional

17
HIPERTENSI GESTASIONAL

Upload: resi-lystianto-putra

Post on 07-Dec-2015

101 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hipertensi Gestasional, HT Kronik

TRANSCRIPT

HIPERTENSI GESTASIONAL

JENIS HIPERTENSIThe Working Group classification of hypertensive disorders

complicating pregnancy

1.1. Hipertensi pada KehamilanHipertensi pada Kehamilan

a. Hipertensi gestasional

b. Preeklamsia

c. Eklamsia

d. Superimpossed preeklamsia

e. Hipertensi kornik

HIPERTENSI GESTASIONAL• TD >140/90 mmHg

• Untuk pertama kali selama kehamilan

• Tetapi belum mengalami proteinuria

• disebut hipertensi transient

• TD kembali normal12 minggu postpartum

Etiologi dan Epidemiologi• Invasi trofoblastik abnormal kedalam vasa

uterina. • Intoleransi imonologi antara maternal dengan

jaringan feto-maternal .• Mal-adaptasi maternal terhadap perubahan

kardio-vaskular atau inflamasi selama kehamilan.

• Defisiensi bahan makanan tertentu ( nutrisi). • Pengaruh genetik

• wanita nullipara

• Wanita hamil > 40 tahun 3 kali : usia 20 – 30 tahun

• Insiden dipengaruhi oleh paritas, ras dan genetik, faktor lingkungan dan sosioekonomi.

Patologi• PERUBAHAN KARDIOVASKULER • PERUBAHAN HEMATOLOGIS• PERUBAHAN ENDOKRIN dan METABOLIK 

• GINJAL• HEPAR• OTAK• PERFUSI UTEROPLASENTA

PATOFISIOLOGI Trofoblas berlebihan

Gagguan plasentasi

Faktor genetik, imunologik atau inflamasi

Penurunan

perfusi uteroplasenta

Penyakit vaskuler ibu

Oliguria

Zat perusak : sitokin, peroksidase lemak

Trombisitopenia

Aktivasi koagulasi

Proteinuria

Kebocoran kapilerVasospasme

Aktivasi endotel

HipertensiIskemia Hepar Solusio

Zat vasoaktif: prostaglandin, nitrat oksida

Edema

Hemokonsentrasi

PenangananDalam kehamilan• dianjurkan mentaati pemeriksaan antenatal yang

teratur dan kalau perlu dikonsulkan kepada ahli• dianjurkan cukup istirahat• jauhi emosi• jangan bekerja terlalu berat.• penambahan berat badan yang agresif harus dicegah.

• Dianjurkan diit tinggi protein, rendah lemak dan rendah garam

pengawasan terhadap janin harus lebih teliti monitoring janin : elektrokardiografi fetal, ukuran bipareital (USG), penentuan kadar estiol, amnioskopi, Ph darah janin dsb.

TD ≥ 140/90 mmHg sering dirawat inapkan 2-3 hari u/ evaluasi keparahan hipertensi

hipertensi ringan rawat jalan

• Pengakhiran kehamilan baik yang muda maupun yang sudah cukup bulan harus dipikirkan bila ada tanda-tanda hipertensi berat ( tensi 200/120 atau preeklamsi berat).

• bila janin meninggal dirundingkan antar disiplin, dengan ahli penyakit dalam ancaman thdp ibu.

Penatalaksanaan dirumah sakitRawat inap dg hipertensi awitan-baru hipertensinya menetap / memburuk / proteinuria.

Evaluasi sistematik yang dilakukan mencakup:

• permeriksaan + pemantauan tiap hari u/ mencari temuan-temuan klinis nyeri kepala, gangguan penglihatan, nyeri epigastrium dan pertambahan berat yg cepat

• BB saat masuk dan kemudian setiap hari

• Analisis untuk proteinuria saat masuk tiap 2 hari

• TD posisi duduk tengah malam dan pagi hari

• Pengukuran kreatini serum atau plasma,hematokrit, trombosit dan enzim hati dalam serum dan frekuensi yang ditentukan oleh keparahan hipertensi

• Evaluasi ukuran janin dan volume cairan amnion secara klinis / USG.2

Prognosis• ibu kurang baik 1-2 % ok perdarahan otak,

payah jantung dan uremia• janin juga kurang baik 20 % ok insupisiensi

plasenta, solusio plasenta.• Janin tumbuh kurang sempurna : prematuritas

dan dismeturitas.

REFERENSICorwin,EJ.hipertensi dalam BAB 13;sistem kardiovaskular buku saku patofisiologi,Edisi

3. jakarta:EGC.2009: 484-489

Cunningham,F.Gary,dkk. BAB 24 ; gangguan hipertensi dalam kehamilan.Obstetri Williams,Edisi 21,vol .1.Jakarta; EGC,2005.hal 624-675

Prawirohardjo,Sarwono.BAB 40 : Hipertensi dalam kehamilan.Muh,Dikman Angsar.Ilmu kebidanan,Edisi 4. jakarta: PT Bina Pusaka Sarwono Prawirohardjo.Hal : 530-537

Mochtar,rustam. BAB 21 : penyakit kardiovaskuler.sinopsis Obstetri(obstetri fisiologi dan obstetri patologi), Edisi 2,jilid 1. Jakarta: EGC.1998.Hal : 141 - 143

TERIMA KASIH