hyper reaktive airway didik
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
1/40
HYPER REACTIVE
AIRWAY
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
2/40
ANATOMI JALAN NAFAS
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
3/40
ANATOMI JALAN NAFASDimulai dari hidung dan mulut kemudian
berakhir di alveolar paru.
Sistem pernaasan bagian atas terdiri darihidung! "avum nasal! sinus paranasal! aring.
Sistem pernaasan bagian ba#ah $ laring!tra"hea! bron"hus! bron"hiolus! alveolus.
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
4/40
%avum NasalDinding lat dan sup dibentuk oleh tulang
ma&ilaris! nasalis! rontalis! etmoidalis!sphenoid
'dara (g msk ke "on"ha akan mengalamiturbulen (g bertu)uan $*artikel (g terhirup bersentuhan dg mukusMenghangatkan dan melembabkan udara (g
masukMemberi stimulus reseptor ola"torius
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
5/40
*alatum DurumDibentuk os. Ma&ilaris + os. *alatinus
Dasar dari "avum nasal
Memisahkan dg "avum oris
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
6/40
*alatum Molle Terletak di belakang *alatum Durum
Merupakan batas Nasoaring dan Oroaring
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
7/40
FaringMerupakan )alan masuk ke laring dan
esoagus
Terbagi men)adi $NasoaringOroaring
Laringoaring,-ipoaring
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
8/40
Nasoaringagian paling atas dari aring
Terhubung dengan bagian belakang "avum
nasal melalui internal nares dan dipisahkandari "avum oris oleh *alatum Molle
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
9/40
Oroaring Terletak antara *alatum Molle dan pangkal
lidah
Setinggi os. -(oidagian posterior inerior dari Nasoaring
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
10/40
Laringoaringagian paling sempit dari aring
agian paling ba#ah dari aring! antara os.
-(oid dan pintu masuk ke laring dan /soagusDisebut )uga -ipoaring
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
11/40
Faring
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
12/40
LaringSetinggi 0% 123 dan berakhir di 0% 4
Mempun(ai bagian sempit (ang disebut
glotis Terdapat 5 tulang ra#an pada laring$
/piglotis
Tiroid
%ri"oidSepasang Aritenoid
Sepasang %uneiormis
Sepasang %orni"ulata
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
13/40
Laring
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
14/40
%artilago Laring
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
15/40
TrakeaDimulai dari "artilago "ri"oid meman)ang
sepan)ang Th 3 678298 "m: dari % 4! diameter9.3 "m! berbentuk "in"in (g tidak penuh6huru %:
agian (g tidak ber"artilago adalah (gberlekatan dg esoagus
er"abang kemudian di bronkus kanan dankiri
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
16/40
Trakea
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
17/40
*'LMO*aru kanan dan kiri memiliki anatomi berbeda
dimana paru kanan terdiri dari ; lobus dan kiri9 lobus
*aru kanan $Atas $ Api"al! Ant! *ost
Tengah $ Lat! Med
a#ah $ Sup! Med basal! Ant basal! Lat basal!*ost basal
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
18/40
*'LMO*aru kiri $
Atas $ Api"al! *ost! Ant! Sup lingual! In lingual
a#ah $ Sup! Med basal! Ant basal! Lat basal!*ost basal
*ada lobus kanan paru terletak lebih vertikal darilobus kiri paru
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
19/40
*'LMO
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
20/40
PERSYARAFAN
N/ NERVUS ETMOIDALIS ANTERIOR
(MUKOSA HIDUNG)
> NERVUS SFENO PALATINUM(PALATUM)
> NERVUS LINGUALIS (⅔ DEPAN LIDAH)N/'S 678: S/NSASI AILOTIS 2 %AAN> LA/AL S'*/
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
21/40
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
22/40
*asien disebut mempun(ai rea"tive air#a( )ika mempun(ai ri#a(at $
batuk! produksi sputum!
#heeGing! dispnea.
eberapa kali! (ang sering digunakan untuk mendiagnosa rea"tiveair#a( disease han(alah penggunaan inhaler.
Dokter sering menggunakan istilah ini! bahkan kepada pasien (ang tidak mempun(ai hasil *FT belum melakukan tes reaktivitas air#a( terhadap metha"holine!
histamin! dan salin hipertonis. ! han(a dengan ge)ala ri#a(at penggunaan inhaler!
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
23/40
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
24/40
-iperreaktitas air#a(
-iperreaktitas air#a( )uga merupakanistilah spesik (ang berarti )alan naasreakti terhadap berma"am ma"am
rangsangan! termasuk $metha"holine!histamin!salin hipertonis!
uap air!ker)a!-iperventilasi.
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
25/40
-iperreaktitas Air#a(-iperreaktitas dalam konteks ini berarti $respons bronkhokonstriksi terhadap dosisrangsangan (ang se"ara normal tidakmempun(ai eek bronkokonstriksi.
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
26/40
-iperreaktitas Air#a(-iperreaktitas air#a( adalah khas untuk
asthma! dan lebih luas pada **O=! tapi )uga
bisa digambarkan untuk pasien rinitis alergika!meskipun tidak asthma.-iperreaktitas air#a( adalah suatu istilah (ang
sangat spesik dengan makna (ang )elas! tetapiitu bukan suatu diagnosa pen(akit! han(a
merupakan representasi dari abnormalitassiologis )alan naas.Meskipun demikian! merupakan komponen
(ang penting untuk kriteria diagnosis dariasthma.
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
27/40
ASMASuatu pen(akit (ang di"irikan oleh
hipersensitivitas "abang2"abangtra"heobron"hial terhadap pelbagai )enis
rangsang. =eadaan ini bermaniestasi sebagaipen(empitan saluran2saluran napas se"araperiodik dan reversibel akibat bronkospasme.
6*rin"e! S A! Bilson L M! 7553:
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
28/40
ASMAa: Mana)emen *re Operati
*asien asma dengan bronkospasme akti (angakan dilakukan tindakan bedah emergensi!harus men)alani satu periode penangananintensi )ika memungkinkan.
*emberian oksigen
Agonis H aerosol
>lukokortikoid I0
*emeriksaan >as Darah 6-(perkapnia:
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
29/40
ASMA*asien asma pada tindakan elekti dian)urkan
untuk diberi sedikit sedati sebelum tindakanoperasi6khususn(a pada pasien dengan dasar
emosional:
*enggunaan agen pemblok -9 6sepertisimetidin atau ranitidin: se"ara teori dapatmengganggu! karena aktivasi reseptor -9se"ara normal akan men(ebabkanbronkodilatasi
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
30/40
ASMAb: Mane)emen Intra Operative Obat2obatan (ang sering dihubungkan dengan pelepasan
histamin6histamin release: seperti $ "urare! atra"urium!
miva"urium! morn! meperidin! harus di"egah ataudiberikan dengan sangat lambat.
Tiopental paling ban(ak digunakan untuk usia de#asa!tapi kadang dapat menimbulkan bronkospasme karenahistamin release
*ropool dan etomidat dapat digunakan sebagai alternati =etamin! satu2satun(a agen I0 (ang bersiat
bronkodilator! merupakan pilihan (ang baik pada pasien(ang )uga mempun(ai hemodinamik tidak stabil.
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
31/40
ASMA-alotan biasan(a menghasilkaninhalasi (ang
lebih smooth dengan bronkodilatasi padaanak2anak dengan asma
Isouran dan desuran dapat pula bereekbronkodilator dengan dera)at (ang setara!tetapi harus dinaikkan se"ara lambat! karenabersiat iritan pada )alan naas.
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
32/40
ASMA Tanda ronkospasme Intra Operative BheeGing
*eningkatan tekanan inasi 6tekanan plato harus
tidak berubah:
Menemukan volume (ang tidak ekskalasi
>elombang di "apnogra mun"ul se"ara lambat
-arus diatasi dengan "ara pendalaman anestesi6peningkatan konsentrasi agen volatil:. Jika#heeGing tidak menghilang! perlu dipikirkanpen(ebab lain sebelum memberikan lebih ban(akobat (ang spesik.
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
33/40
ASMA*en(ebab bronkospasme (ang lain $Sumbatan tube endotra"heal dari kekakuan
Sekretalon (ang terlalu keras
Intubasi endobron"hial
Tarikan naas akti karena anestesi dangkal
/dema pulmo/mboli
*neumothora&
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
34/40
%
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
35/40
ron"hitis =ronisDiagnosa klinis berupa batuk produkti hampir sepan)anghari selama ; bulan sedikitn(a dalam 9 tahun. =ebiasaanmerokok! polusi udara! paparan debu! ineksi paruberulang! dan aktor keluarga mungkin berpengaruh pula.
Sekresi dari kelen)ar mukous bron"hial (ang hipertropi danedema mukosa dari inamasi )alan naas menghasilkansumbatan.
Istilah ron"hitis Asmatis kronis mungkin digunakan )ika
bronkospasme merupakan ge)ala (ang men"olok. Terdapat peningkatan
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
36/40
/msemaMerupakan pen(akit patologis dengan pembesaran(ang ireversibel )alan napas distal sampai bronkhioliterminal dan destruksi septa alveolar.
Diagnosis dapat ditegakkan dengan tomogra 6%T:dada.
Se"ara klinis selalu dikaitkan dengan merokok
Dihubungkan dengan desiensi homoGigot dari ala 7anti tripsin 6suatu inhibitor protease (ang men"egahaktivitas berlebihan dari enGim proteolitik di paru:
=ehilangan elastisitas (ang men(ebabkan kolapsselama ekshalasi.
*eningkatan
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
37/40
%O*Da: Mane)emen *reoperati Merokok harus dihentikan paling tidak 4 K minggu
sebelum opersi untuk menurunkan sekresi danmengurangi komplikasi pulmonal. Merokok meningkatkanproduksi mukos dan menurunkan "learan"e
aik gas maupun ase partikel dari rokok dapatmenurunkan glutation dan vitamin % dan dapatmen(ebabkan )e)as oksidati pada )aringan
%O meningkatkan kadar karboksihemoglobin sementarapeme"ahan produk nitrit oksida dan nitrogen dioksidadapat meningkatkan methemoglobin
Menghentikan rokok minimal 91 )am se"ara teorimenguntungkan kapasitas ikat oksigen pada -b
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
38/40
%O*D *asien dengan pen(akit sedang sampai beratmempun(ai keuntungan dengan pemberianglukokortikoid preoperati
Fisioterapi dada dan antibiotik mempun(aikeuntungan mengurangi sekresi
*asien dengan malnutrisi sebaikn(a menerima
tambahan nutrisi sebelum pembedahan -ipertensi pulmoner harus ditangani dengan
mengoptimalkan oksigenasi
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
39/40
%O*Db: Mana)emen Intra Operati *re oksigenasi (ang men(ertai induksi anestesi
umum dan men"egah desaturasi oksigen
se"ara "epat sering di)umpai pada pasien ini. *emilihan agen anestesi mana)emen
intraoperati se"ara umum mirip pada pasiendengan asma
Anestetik bronkhodilator han(a memperbaikikomponen (ang reversibel dari sumbatan )alannaas karena bronkospasme.
-
8/18/2019 Hyper Reaktive Airway Didik
40/40
ALHAMDULILLAAH