indonesia onesearch dan biblio metric analysis

58
Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis Ismail Fahmi, PhD. Inisiator Indonesia OneSearch [email protected] Workshop Indonesia OneSearch FPPTI DIY 10 Maret 2017 DIY

Upload: ismail-fahmi

Post on 06-Apr-2017

107 views

Category:

Internet


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Indonesia OneSearchdan Biblio Metric Analysis

Ismail Fahmi, PhD.Inisiator Indonesia OneSearch

[email protected]

Workshop Indonesia OneSearchFPPTI DIY

10 Maret 2017

DIY

Page 2: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

2

1992 – 1997 S1, Teknik Elektro, ITB2003 – 2004 S2, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda2004 – 2009 S3, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda

2000 – 2003 Inisiator IndonesiaDLN (Digital Library Network pertama di Indonesia)Mengembangkan Ganesha Digital Library (GDL)Mendirikan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITBMembangun Digital Library ITB

2009 – Sekarang Engineer di Weborama, Perusahaan berbasis big data (Paris/Amsterdam)2012 – Sekarang Co-Founder Awesometrics, Media Monitoring & Analytics Company2014 – Sekarang Founder PT. Media Kernels Indonesia, a Natural Language Processing Company2015 – Sekarang Konsultan Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch

Ismail Fahmi, [email protected]

Page 3: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Agenda

• Sejarah Gerakan Open Access• Open Access di Indonesia• Kebijakan Pemerintah dalam Gerakan Open Access di Indonesia • Peta Open Access di Perguruan Tinggi di Indonesia • Peran Pustakawan dalam meghadapi trend open access di

Indonesia• Indonesia One Search

3

Page 4: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Sejarah Singkat Open Access• 1990 - Postmodern Culture becomes the first online-only journal with no printed version available• 1991 - arXiv, the science pre-print server, is launched• 2000 - BioMed Central published its first free online article• 2002 - Budapest Open Access Initiative (BOAI) launched by the Open Society Institute• 2002 - The Howard Hughes Medical Institute committed itself to cover the publication costs for fee-

based open-access journals• 2003 - The Public Library of Science (PLOS) is founded• 2004 – Dove Medical Press is founded• 2006 - PLOS ONE launched. As of December 2011, PLOS ONE was publishing 70 articles per day!• 2010 - The altmetrics manifesto, describing potential new ways to gauge the impact of research beyond

citations and impact factors, is written• 2012 - Several innovative new journals, including F1000 Research, PeerJ, and eLife, are launched. These

new journals are experimenting with new forms of peer review, new business models, and new funding sources

Source: • Ben Mudrak Scholarly Publishing: A Brief History Jan 26, 2013 • Peter Suber Timeline of the Open Access Movement Feb 9, 2009

4

Page 5: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Tren Publikasi Artikel Open Access

5

Laakso and Björk (2012)

Page 6: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Apa itu Open Access?

• Accuracy not significance • Digital• Online• Immediate• Greater transparency• Free to read• Free of most copyright and licensing

restrictions• Compatible with peer review, prestige,

quality, career- advancement and indexing• Not free to produce

Source: Peter Suber Open Access Overview

6

Page 7: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Jenis Open Access

• Gold Open Access• pay-to-publish (66% of OA journals

do not charge)

• Green Open Access• self-archiving (60% of time

researchers can archive right away, no embargo)

• Hybrid Open Access• some of the articles are open

access

7

Page 8: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Alasan Beralih ke Open Access

8

Page 9: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Open Access Discovery System

9

To have a robust national open access repository

discovery system

INDONESIADiscovery System

Page 10: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Discovery System di Indonesia

10

Katalog Buku E-Journal Open Repository Multi Sektor

Discontinued

Page 11: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Tantangan di Level Institusi

• Belum semua institusi perguruan tinggi mengijinkan open access terhadap koleksi full teks yang dimiliki.• Kekhawatiran:• Akan diplagiat oleh orang lain,• Atau takut ditemukan plagiat di dalam

karyanya.

• Butuh endorsement atau aturan yang mewajibkan yang lebih kuat dari Pemerintah agar semua institusi membuka akses terhadap full teks yang bisa dibaca oleh publik.

11

Page 12: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Kontribusi Open Access di Perpustakaan

12

Electroic Theses andDissertation (ETD) dan Jurnal menyumbang traffic tertinggi.

Page 13: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Peran Pustakawan

• Perencanaan dan pengelolaan repositori open access.• Mempromosikan manfaat dari hasil penelitian.• Mendukung peneliti.• Integrasi repositori dengan portal open access di Indonesia.

13

Page 14: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Indonesia OneSearchhttp://onesearch.id

14

Page 15: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Tentang Indonesia OneSearch

• Situs: onesearch.id• IOS adalah sebuah open access discovery system level nasional.• Sebuah program dari Perpustakaan Nasional RI:

• Dukungan infrastruktur, sumber daya manusia, teknologi, dan layanan.• Perpusnas menjamin keberlanjutan program.

• Misi:• Empowering Discovery and Innovation

• Untuk seluruh sektor:• Perpustakaan, arsip, museum, galeri, dan science park.

• Integrasi:• Katalog, repositori institusi, dan e-resource yang dilanggan Perpusnas.

15

Page 16: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Road Map IOS

16

Tahap 1 (2015): OneSearch Portal

OneSearch Portal (Bibliografi)

• Software Indonesia OneSearch

• Harvesting data bibliografi• Protokol standard OAI-PMH• Repository: Katalog buku,

Jurnal Online, Repositoridigital

Tahap 2 (2016-2017): Text Analysis

Text Analysis (Full Teks)

• Crawling fullteks (PDF) TA, tesis, disertasi, laporan penelitin, danartikel jurnal dari Intitusi di Indonesia.

• Text analysis menggunakanteknologi NLP (Natural Language Processing)

• Information Extraction & Knowledge Mapping berbasisNLP

• Research Mapping antar Institusi

Tahap 3 (2018-2020): Layanan Anti PlagiarismNo Plagiarism (Services)

• Sistem dan LayananNoPlagiarism untuk karyaberbahasa Indonesia.

• Sumber: Wikipedia (Bahasa Indonesia), Online News, TA, Tesis, Disertasi, artikel jurnal, laporan penelitian (open access)

• Layanan online plagiarism checking untuk mahasiswa danpeneliti di Indonesia

Page 17: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Harvesting + Indexing

17

Anyplatforms Anycollections

Page 18: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Protocol for Open Data

18

~75% Repositoryperpustakaan di seluruh dunia ‘OAI-Compliant’

Page 19: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

OneSearch.id

19

Page 20: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

20

Page 21: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

21

Page 22: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

22

Page 23: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Powerful Search Engine

23

Page 24: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

E-resource Search

24

ElectronicResources

Page 25: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Referal dari IOS ke Situs Partner

25

1Nov2015– 1Nov2016

Contoh:*.unsyiah.ac.id

Page 26: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

IOS Search Widget

26

Page 27: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Memasang IOS Search Widget

• IOS menyediakan fitur embedded search.• Search form dapat dipasang pada situs web milik partner.• Ada 3 pilihan widget berdasarkan cakupan repositori:

• Widget level repositori• Hanya menampilkan satu repositori

• Widget level library• Menampilkan seluruh repositori dalam sebuah library

• Widget level institusi• Menampilkan seluruh repositori dalam sebuah institusi, meliputi seluruh library

dan departemen di bawahnya.

27

Page 28: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Widget IOS

28

Page 29: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Widget: OneSearch Library

29

Page 30: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

IOS untuk Konsorsium

30

Page 31: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Knowledge GraphText Analysis

31

Page 32: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Contoh: Semantic Search

32

Fact Extraction

Page 33: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Building Knowledge Graph

33

Page 34: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Everything is a Triple (RDF)

34

Page 35: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

IOS Knowledge Explorerexplorer.onesearch.id

35

Page 36: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Teknologi NLP

• Segmentation• Part-Of-Speech (POS) Tagging• Automatic Term Recognition (ATR)• Named Entity Recognition (NER)• Term Relationship Extraction• Syntax Analysis (S-P-O)

36

Page 37: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Unstructured Text

37

KANZ PHILOSOPHIA, Volume 3, Number 2, December 2013 201

KEWALIAN DALAM TASAWUF NUSANTARA

Artikel ini mendiskusikan dokrin Kewalian (al-walāyah) yang mempunyai basis yang kuatdalam al-Qur’an dan hadis dan isu ini secara sistematis dibahas melalui ajaran Ibn ‘Arabiyang kompleks.

Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenalbersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian, wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi darikekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dancakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabiandan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi di balik dunia fi sik terdapat dunia metafisik yang belum banyak diketahui manusia dan dari sanalah dunia fisik ini dikendalikan.

Kata-kata Kunci : wali, karamah, Nur Muhammad, kewalian, kenabian, penutup para waliFakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah. E-mail : [email protected]

Page 38: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Segmentation

38

=====page1=====-----------par----------KANZ PHILOSOPHIA, Volume 3, Number 2, December 2013 201-----------par----------KEWALIAN DALAM TASAWUF NUSANTARA-----------par----------Artikel ini mendiskusikan dokrin Kewalian (al-walāyah) yang mempunyai basis yang kuat dalam al-Qur’an dan hadis dan isu ini secara sistematis dibahas melalui ajaran Ibn ‘Arabi yang kompleks. -----------par----------Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal bersamaandengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian, wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari kekeramatan dan wali sebagaipenguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak lepas dariajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia manusia bukan hanyadunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi di balik dunia fi sik terdapat duniametafi sik yang belum banyak diketahui manusia dan dari sanalah dunia fi sik ini dikendalikan.-----------par----------Kata-kata Kunci : wali, karamah, Nur Muhammad, kewalian, kenabian, penutup para wali 1 FakultasUshuluddin, UIN Syarif Hidayatullah. E-mail : [email protected]

Page 39: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Part-of-Speech Tagging

39

----------- par ----------Sementara_SC dalam_IN kajian_NN tasawuf_VB di_IN Nusantara_NNP ,_Z sebutan_NNwali_NN ini_PR sudah_MD mulai_VB dikenal_VB bersamaan_VB dengan_IN masuknya_XIslam_NNP ke_IN negeri_NN ini_PR yang_SC mengacu_VB kepada_IN dua_CDpengertian_NN ,_Z wali_NN sebagai_IN orang_NN yang_SC memiliki_VB kesaktian-kesaktian_NN -LRB-_-LRB- occulties_FW -RRB-_-RRB- sebagai_IN implikasi_NN dari_INkekeramatan_NN dan_CC wali_NN sebagai_IN penguasa_NN wilayah_NN tertentu_PR ._Z

Terlepas_VB dari_IN pengertian_NN dan_CC cakupannya_NN ,_Z ajaran_NN kewalian_NNyang_SC sesungguhnya_RB tidak_NEG lepas_VB dari_IN ajaran_NN tentang_INkenabian_NN dan_CC kerasulan_NN yang_SC menyiratkan_VB pesan_NN bahwa_SCdunia_NN manusia_NN bukan_NEG hanya_RB dunia_NN material_NN yang_SC identik_JJdengan_SC kenikmatan_NN hedonis_JJ ,_Z tetapi_CC di_IN balik_NN dunia_NN fi_X sik_Xterdapat_VB dunia_NN metafi_VB sik_X yang_SC belum_NEG banyak_CD diketahui_VBmanusia_NN dan_CC dari_IN sanalah_NN dunia_NN fi_X sik_X ini_PR dikendalikan_VB ._Z

Page 40: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Contoh: Tesis “Hak Ulayat”

40

Page 41: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Contoh: Tesis dari UNDIP

41

Fullteks tesis: 112 halamanBahasa: Indonesia

Page 42: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

42

S

P

O

Page 43: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Fact Graph

43

Page 44: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Co-occurrence Analysis

44

Page 45: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Comparison Analysis

45

Tesis dari UNDIP Tesis dari UAJ

Page 46: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Co-occurrence Cluster Antar Repositori

46

Page 47: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Concept Relationship

47

Page 48: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Biblio Metric AnalysisFuture Works

48

Page 49: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Bibliometric Network di VosViewer

49

Page 50: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

VosViewer

50

Page 51: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Term Map

51

Page 52: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Co-citation Map

52

Page 53: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Co-authorship Map of Authors

53

Page 54: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Contoh Analisa Term Map

54

Page 55: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Evolusi Term Map

55

Page 56: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Citation Network by Year

56

Page 57: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Kesimpulan

• Gerakan Open Access berkembang makin pesat, dan menjadi tren masa depan.• Pemerintah sudah membuat UU yang menjadi pijakan open access,

namun perlu lebih tegas dan luas dalam mendorong dan mewajibkan institusi untuk membuka akses kepada koleksi full teks yang bisa dibaca oleh publik.• Perpustakaan merupakan institusi sentral dalam pengelolaan repositori

open access.• Pustakawan menjadi penentu berhasil atau tidaknya gerakan open

access di institusinya.• Indonesia OneSearch memudahkan integrasi dan pemanfaatan

repositori open access di Indonesia.• Bibliometric akan menjadi salah satu killer feature Indonesia OneSearch

untuk meningkatkan kajian dan analisis lebih luas dan dalam.

57

Page 58: Indonesia OneSearch dan Biblio Metric Analysis

Terimakasih

58

Ismail Fahmi, PhDDrone EmpritEmail: [email protected]: 0812 8908 3894