issn 0854-1167 fenomena

72
SELUK-BELUK BAHASA PERSATUAN Berbagi Kata dan Berita Fenomena ISSN 0854-1167 Rp. 10.000,-

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISSN 0854-1167 Fenomena

SELUK-BELUKBAHASA PERSATUAN

BerbagiKatadanBerita

FenomenaIS

SN 0

85

4-1

16

7

Rp. 10.000,-

Page 2: ISSN 0854-1167 Fenomena

Cerita

Humor

Selayang Fenomena

Serambi Redaksi

Cuap-cuap

KilasKacamata Berita

Fokus Utama

Wawancara

Sosok

Rantai KataEssay

Artikel

Opini

Cermin KampusLiputan Fakultas

Liputan Lintas Fakultas

NgobrolNgobrol Film

Ngobrol Buku

Ladang Sastra

MENUPelindung : Dr.H.NurFajarArif,M.Pd.

(DekanFKIPUnisma)Pembina : Dr.RulamAhmadi,M.Pd. (PDIIIFKIPUnisma)PenanggungJawabUmum : MahrusSofa (GubernurFKIPUnisma)PimpinanUmum : ArdiFikriHarahapKetuaBidangRedaksi :SumbulatinMiatuKhabbahPimpinanRedaksi : UmmulKhairRedakturPelaksana : M.AliMas'udSekretaris : SitiSaidatusSalamahBendahara : UswatunHasanah

TimEditorKoordinator : IsmiRisalatulM

IrfanMaulanaUbaidillahWildhaRosidahRusliA.Hakim

TimRedaksiKoordinator : AdiRusdiana

UswatunKhasanahDwiYaniAristaNurRo�i'AngrainiA

TimReporterKoordinator : NurulIdaAsiana NurilMiratulBadiah AmeliaDwiImanda UniSo�iah EviEkaRahmawati TimIlustrasiKoordinator : Admursyidi DinaHandayani ShofwaturR.Awwaliyah A.FakhruddinKHITimLayOuterKoordinator : Supriadi MuhammadYasin M.ArifAshari

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam MalangJln. May. Jend. M.T. Haryono No.193

Malang 65144

Alamat Redaksi:

1

2

4

7

16

22

24

2836

6

42

54

53

49

47

Puisi 59

65

61

Edisi I Tahun 24

Page 3: ISSN 0854-1167 Fenomena

Cerita

Humor

Selayang Fenomena

Serambi Redaksi

Cuap-cuap

KilasKacamata Berita

Fokus Utama

Wawancara

Sosok

Rantai KataEssay

Artikel

Opini

Cermin KampusLiputan Fakultas

Liputan Lintas Fakultas

NgobrolNgobrol Film

Ngobrol Buku

Ladang Sastra

MENUPelindung : Dr.H.NurFajarArif,M.Pd.

(DekanFKIPUnisma)Pembina : Dr.RulamAhmadi,M.Pd. (PDIIIFKIPUnisma)PenanggungJawabUmum : MahrusSofa (GubernurFKIPUnisma)PimpinanUmum : ArdiFikriHarahapKetuaBidangRedaksi :SumbulatinMiatuKhabbahPimpinanRedaksi : UmmulKhairRedakturPelaksana : M.AliMas'udSekretaris : SitiSaidatusSalamahBendahara : UswatunHasanah

TimEditorKoordinator : IsmiRisalatulM

IrfanMaulanaUbaidillahWildhaRosidahRusliA.Hakim

TimRedaksiKoordinator : AdiRusdiana

UswatunKhasanahDwiYaniAristaNurRo�i'AngrainiA

TimReporterKoordinator : NurulIdaAsiana NurilMiratulBadiah AmeliaDwiImanda UniSo�iah EviEkaRahmawati TimIlustrasiKoordinator : Admursyidi DinaHandayani ShofwaturR.Awwaliyah A.FakhruddinKHITimLayOuterKoordinator : Supriadi MuhammadYasin M.ArifAshari

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam MalangJln. May. Jend. M.T. Haryono No.193

Malang 65144

Alamat Redaksi:

1

2

4

7

16

22

24

2836

6

42

54

53

49

47

Puisi 59

65

61

Edisi I Tahun 24

Page 4: ISSN 0854-1167 Fenomena

Fenomenaedisike1tahunXXIVini:“SelukBelukBahasaPersatuan”tercipta.Duniayangsemakinmapandieramoderenitastakdapatdipungkirimemilikidampakpositifsekaligusnegatif.Darisisibahasamisalnya.GunamenghadapiAFTA2015,pemerintahmembangunrumahbahasadengan

materipelatihanbahasaasingsepertibahasaInggrisdanMandarin.HalinibisamenjadipemicujarangnyapenuturbahasaIndonesiaitusendirimenggunakanbahasakebanggannya.Disisilain,AFTA2015inibisamenjadipeluangbagiBangsaIndonesiauntukmempromosikanbahasaIndonesiasendiriterhadapNegaralain.SelainitumediaelektroniksepertiTVsangatperpengaruhbesar

terhadapberkembangnyabahasa.Tetapihalinitidakhanyasekedarmemberikanpengaruhterhdapberkembangnya,melainkanjugamenjadifaktor

penyebabterkikisnyabahasaitusendiri.Dimanaiklanyangmayoritasmenggunakanbahasaasingdansinetrondenganbahasa-bahasagaulsehari-

seharitakayalmenjadipengaruh.

Berawaldaripersoalan-persoalandalammasyarakatitulah,makakamisengajamengangkathaliniuntukmemberikansuatupencerahandanperenungan

terhadapkita-generasibangsa.HalinimerupakansalahsatuupayakamiuntukmenkritisiadanyaketidakberesandalamduniakebahasaanIndonesia.

Bertujuanagarkelakgenerasibangsatidakmenjadigenerasiyangbutaakanbuadayadanbahasasendiridanhanyasekedarmelihatsekaligus

membanggakanbudayadanbahasaoranglain.

Kendatidemikian,bahasaIndonesiamenempatiperingkatketigaseAsiadanjugaperingkatketujuhpenuturterbanyak.LantasapayangmenjadialasankaulamudaengganmenjadipenuturbahasaIndonesiayangbaikdanbenar?

AdabebraparubrikdalammajalahiniyangjugameliputbeberapakegiatanJurusan,OraganisasiFakultasdanBadanSemiOtonomFKIPUnismapada

tahun2014-2015.SelainitujugaterdapatrubrikkhususyangmeliputkegiatanFakultaslain.

Akhirnya,dengansegalakerendahanhatikamimenerimakritikdansarankonstruktifdaripembaca.Karenamenerbitkanmajalahkampusdengan

kualitasSDMyangsedikitcukupmembuatkamikewalahan.Inilahkami.Hujat,tuduh,dancercakamidemimenjadiyanglebihbaikkedepan.Jugakagumilah

kamisesukaAnda.Salam.(PemRed)

Niatyangbaikmerupakanhalpertamayangharustertanamdalamjiwamanusia“untukmengawalisegalapekerjaan.Galilahlubangsedalam-dalamnyadijiwamu,lalutancapkanlahniatyangbaikitudisana,lantassetiapkalikaumerasamalas,niatitu

akanmenjadialarmtersendiribagimu.Bahkanmenyulutmusecaraotomatis”.Denganberbekalmotivasiitulah,denganrasasyukurpenuhmajalahini,Fenomenabisaterbit

tepatwaktudanmampumenjadibahanbacaansekaligusdokumentasi.

Selanjutnya,rasaterimakasihkamiucapkankepadapembantudekanIIIFKIPUnisma,BapakDr.RulamAhmadi,M.Pd.yangtelahmembinadanmemberikanideluarbiasa

terhadapkami.Mengingatmenerbitkansuatumajalahbukanlahhalyangprematurdanmembutuhkankesabaran,ketekunandankerjakerasyangistiqomah,kamisangat

berterimakasihkepadaseluruhrekan-rekanitakrumajalahFenomenabaikanggotalamaapalagiyangbarubergabungdenganFenomena,telahmenjadimujahidahpenadanbekerjatanpamengenallelahhinggamajalahiniterbit.Terimakasihbanyakatas

kerjasamadansamakerjanyaselamaini.JugaterimakasihpulakepadaseluruhpembacasetiamajalahFenomenakarenatanpapembacalahmajalahinihanyaakanberakhir

menjadisebuahtumpukankoleksiLPMFenomenasaja.Kamitiadaberartibahkantakkanpernahlengkaptanpakaliansemua.

BerawaldaridiskusikecildidalamkelasyangberadadideretanpalingpojokgedungbaruUnisma,sebuahtemayangdirasapentinguntukdiangkatdandiulasdalamMajalah

BERBEKAL MOTIVASI

MAJALAH FENOMENA MENYAPA

Serambi Redaksi

32 Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 5: ISSN 0854-1167 Fenomena

Fenomenaedisike1tahunXXIVini:“SelukBelukBahasaPersatuan”tercipta.Duniayangsemakinmapandieramoderenitastakdapatdipungkirimemilikidampakpositifsekaligusnegatif.Darisisibahasamisalnya.GunamenghadapiAFTA2015,pemerintahmembangunrumahbahasadengan

materipelatihanbahasaasingsepertibahasaInggrisdanMandarin.HalinibisamenjadipemicujarangnyapenuturbahasaIndonesiaitusendirimenggunakanbahasakebanggannya.Disisilain,AFTA2015inibisamenjadipeluangbagiBangsaIndonesiauntukmempromosikanbahasaIndonesiasendiriterhadapNegaralain.SelainitumediaelektroniksepertiTVsangatperpengaruhbesar

terhadapberkembangnyabahasa.Tetapihalinitidakhanyasekedarmemberikanpengaruhterhdapberkembangnya,melainkanjugamenjadifaktor

penyebabterkikisnyabahasaitusendiri.Dimanaiklanyangmayoritasmenggunakanbahasaasingdansinetrondenganbahasa-bahasagaulsehari-

seharitakayalmenjadipengaruh.

Berawaldaripersoalan-persoalandalammasyarakatitulah,makakamisengajamengangkathaliniuntukmemberikansuatupencerahandanperenungan

terhadapkita-generasibangsa.HalinimerupakansalahsatuupayakamiuntukmenkritisiadanyaketidakberesandalamduniakebahasaanIndonesia.

Bertujuanagarkelakgenerasibangsatidakmenjadigenerasiyangbutaakanbuadayadanbahasasendiridanhanyasekedarmelihatsekaligus

membanggakanbudayadanbahasaoranglain.

Kendatidemikian,bahasaIndonesiamenempatiperingkatketigaseAsiadanjugaperingkatketujuhpenuturterbanyak.LantasapayangmenjadialasankaulamudaengganmenjadipenuturbahasaIndonesiayangbaikdanbenar?

AdabebraparubrikdalammajalahiniyangjugameliputbeberapakegiatanJurusan,OraganisasiFakultasdanBadanSemiOtonomFKIPUnismapada

tahun2014-2015.SelainitujugaterdapatrubrikkhususyangmeliputkegiatanFakultaslain.

Akhirnya,dengansegalakerendahanhatikamimenerimakritikdansarankonstruktifdaripembaca.Karenamenerbitkanmajalahkampusdengan

kualitasSDMyangsedikitcukupmembuatkamikewalahan.Inilahkami.Hujat,tuduh,dancercakamidemimenjadiyanglebihbaikkedepan.Jugakagumilah

kamisesukaAnda.Salam.(PemRed)

Niatyangbaikmerupakanhalpertamayangharustertanamdalamjiwamanusia“untukmengawalisegalapekerjaan.Galilahlubangsedalam-dalamnyadijiwamu,lalutancapkanlahniatyangbaikitudisana,lantassetiapkalikaumerasamalas,niatitu

akanmenjadialarmtersendiribagimu.Bahkanmenyulutmusecaraotomatis”.Denganberbekalmotivasiitulah,denganrasasyukurpenuhmajalahini,Fenomenabisaterbit

tepatwaktudanmampumenjadibahanbacaansekaligusdokumentasi.

Selanjutnya,rasaterimakasihkamiucapkankepadapembantudekanIIIFKIPUnisma,BapakDr.RulamAhmadi,M.Pd.yangtelahmembinadanmemberikanideluarbiasa

terhadapkami.Mengingatmenerbitkansuatumajalahbukanlahhalyangprematurdanmembutuhkankesabaran,ketekunandankerjakerasyangistiqomah,kamisangat

berterimakasihkepadaseluruhrekan-rekanitakrumajalahFenomenabaikanggotalamaapalagiyangbarubergabungdenganFenomena,telahmenjadimujahidahpenadanbekerjatanpamengenallelahhinggamajalahiniterbit.Terimakasihbanyakatas

kerjasamadansamakerjanyaselamaini.JugaterimakasihpulakepadaseluruhpembacasetiamajalahFenomenakarenatanpapembacalahmajalahinihanyaakanberakhir

menjadisebuahtumpukankoleksiLPMFenomenasaja.Kamitiadaberartibahkantakkanpernahlengkaptanpakaliansemua.

BerawaldaridiskusikecildidalamkelasyangberadadideretanpalingpojokgedungbaruUnisma,sebuahtemayangdirasapentinguntukdiangkatdandiulasdalamMajalah

BERBEKAL MOTIVASI

MAJALAH FENOMENA MENYAPA

Serambi Redaksi

32 Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 6: ISSN 0854-1167 Fenomena

Bahasa Indeonesia lebih dikedepankanlagi,sepertiyangsudahkita ketahui bahwasanya akhir-akhir ini orang pribumi Indonesial eb ih mengu tamakan un tukmenggunakanbahasaasingsepertibahasa Inggris. Kebiasaan salahsatu faktor punahnya bahasaI ndones i a . S a ran da r i kam iutamakan bahasa IndonesiakarenakitaorangaslipribumiI n d o n e s i a d a n b a h a s aIndonesiaadalahbahasaibu.

KetuaTeaterFKIPUNISMA

Modern i t a s dan a ru s g l oba l i s a s imelahirkan istilah-istilah yang seringkalitidakkitatemukanpadanankatanyadalam

bahasa Indonesia. Mau tidak mau, kita harus “rela”menyerapistilahasing—yangdisatusisimembuatbahasaIndonesia kian terkikis, namun di sisi lain membuatpembendaharaan kata kamus besar bahasa kita setiaptahunsemakintebal.Penyerapanistilahasingmerupakankeniscayaan dalam memberi nama-istilah pada sesuatuyang baru. Yang perlu kita khawatirkan adalahkecenderunganorang Indonesiayangabaimenggunakanbahasa Indonesiayangbaikdanbenar,merekalah faktorutamayangmembuatbahasaIndonesiasemakinterkikis.

Prosais,tinggaldiYogyakarta

Kemajuansuatubangsabisadilihatdari kuatnya bahasa nasionalmenjadiidentitasbangsatersebut.Ketikabahasanasionalmeranadibangsa sendiri, tentu ada yangsalahdalampendidikanberbahasaIndonesia. Kehilangan gairahberbahasanasionalakanmengikisrasa nasionalisme dalam diribangsa. Pendidikan berbahasaharuskembalidikembalikanpadaj a t i d i r i n y a d e n g a n c a r amenumbuhkancintamembacadanmenulis. Dengan membaca danmenulis, generasi bangsa taksekedar mengenal ident i tasbangsanya tetapi juga merayakankekayaanbangsanya.

(Penulis&Guru)

Memang bahasa Indonesiaadalah bahasa setelah bahasaibu, namun keberadaan bahasaIndonesia mulai bahkan sudahtersingkirkanolehbahasaasing.eksistensi bahasa Indonesiamenurun. Kita sebagai kaummuda harus mampu menembelbahasa Indonsia yang mulait e r k i k i s d e n g a n d e n g a nmemperla jar i problemat ickebahasaan, ligkungan, sikap,dan penuturnya. Dengan kitamempelajari hal-hal tersebutsetidaknya kita sudah dapatm e n g e t a h u i m a s a l a h -masalahnya, dan kita harusmencari dan merealisasikansolusinya.

Sangat disayangkan ketikaadasalahsatupembahasandi mana hal ini mengenaibahasanasionalyangmulaiterkikis. Bahasa pemersatumacam-macam suku yangada diombang-ambingkanoleh beberapa orang yange leng i lmu bahasanya .Kenyataan “segala sesuatubisa berubah kecuali dzatpencipta” itulah fenomenaa lam termasuk bahasanasionalyangmulaiterkikisakibat ulah warga Negarasendiri.Jika hal seperti itu tidaki ng in te r j ad i s e ca raberkelanjutansampaiadapernyataan besar bahasanasionalkitahilang,makatanamkandalamhatirasamemiliki dan gunakanb a h a s a n a s i o n a lmudengan baik , Karenaumur bahasamu ada ditanganmu.

GubernurFKIPUNISMA

KetuaDepartemenBahasaIndonesiaFKIPUNISMA

BAHASA (NASIONAL) INDONESIA YANG

C . A . v a n P e u r s e n ( 1 9 7 6 )meng inga tkan : “Manus i amodern hendaklah dijadikansadar tentang kebudayaannya.”

B a h a s a s e b a g a i b a g i a n d a r ikebudayaan mengalami pergeseransebab adanya pergesekan denganbahasa yang dibawa moderenisme,yakni bahasa asing. Misalnya BahasaIndonesia sebagai bahasa nasionalIndonesia dan pemersatu bangsamu l a i k e h i l a n g a n f u n g s i nya .kebanggan kita kepada BahasaIndonesiaperlahanterkikis.Tentuinisebuahkecelakaan,sebabbangsayangkehi langan bahasa (dari buku-bukunya)adalahbangsayangmenujukehancuran, kata Milan Kundera.Artinya sudah saatnya kita melawanlupa, mengingat kembali sejarah danSumpahPemuda.Mulaimenebarcintabahasa indonesia dalam keluarga,pergaulan dan pendidikan, atausetidaknya dimulai dari diri kitasendirisebagaiIndonesia.

PenyairDanKuratorMajelisSastraPesantrenIndonesia

BahasaIndonesiakinimerupakanbahasabesaryangsangat mapan. Ia digunakan sebagai bahasa lisandalamkomunikasisehari-hari,bahasaresminegara,bahasapendidikan,bahasa jurnalistik,bahasa ilmu,bahasa sastra, dan bahasa tulis. Semuanya dalamskalayangcukupbesar.Lebihdariitu,berbagaisegikehidupan kita cenderung memecah belah. Suku,politik, agama merupakan sumber pertengkaransosial. Di tengah semua fenomena itu, bahasaIndonesia merupakan faktor pemersatu. Orangbertengkaratasnamasuku,agama,ataupolitik,tapimereka tetap bersatu dalam bahasa Indonesia.Tambahanpula,denganbeberapavariasinya,bahasaMelayu-Indonesiadigunakansetidaknyadi7negara:Indonesia,Malaysia,BruneiDarussalam,Singapura,ThailandSelatan,FilipinaSelatan,danTimorLeste.Maka rugilah kita jika tidak menggunakan bahasaIndonesiasebaikmungkin,baiksebagaibahasalisanmaupun tulisan. Rugilah kita bila kita tidakmenguasai bahasa Indonesia. Bahasa Indonesiaadalah anugerah Tuhan yang wajib disyukuri. Danbanggadenganbahasa Indonesia adalah salah satubentuksyukuratasanugerahdankaruniaAllahSWTyangsangatberhargaini.

PimpinanRedaksiMajalahHorison

SofyanRH.Zaid

TERKIKISJamalD.Rahman

AmorafAranzMahrusSofa Aminuddin

FahrulKhakim

BadrulMunirC

4 5

Cuap-cuap

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 7: ISSN 0854-1167 Fenomena

Bahasa Indeonesia lebih dikedepankanlagi,sepertiyangsudahkita ketahui bahwasanya akhir-akhir ini orang pribumi Indonesial eb ih mengu tamakan un tukmenggunakanbahasaasingsepertibahasa Inggris. Kebiasaan salahsatu faktor punahnya bahasaI ndones i a . S a ran da r i kam iutamakan bahasa IndonesiakarenakitaorangaslipribumiI n d o n e s i a d a n b a h a s aIndonesiaadalahbahasaibu.

KetuaTeaterFKIPUNISMA

Modern i t a s dan a ru s g l oba l i s a s imelahirkan istilah-istilah yang seringkalitidakkitatemukanpadanankatanyadalam

bahasa Indonesia. Mau tidak mau, kita harus “rela”menyerapistilahasing—yangdisatusisimembuatbahasaIndonesia kian terkikis, namun di sisi lain membuatpembendaharaan kata kamus besar bahasa kita setiaptahunsemakintebal.Penyerapanistilahasingmerupakankeniscayaan dalam memberi nama-istilah pada sesuatuyang baru. Yang perlu kita khawatirkan adalahkecenderunganorang Indonesiayangabaimenggunakanbahasa Indonesiayangbaikdanbenar,merekalah faktorutamayangmembuatbahasaIndonesiasemakinterkikis.

Prosais,tinggaldiYogyakarta

Kemajuansuatubangsabisadilihatdari kuatnya bahasa nasionalmenjadiidentitasbangsatersebut.Ketikabahasanasionalmeranadibangsa sendiri, tentu ada yangsalahdalampendidikanberbahasaIndonesia. Kehilangan gairahberbahasanasionalakanmengikisrasa nasionalisme dalam diribangsa. Pendidikan berbahasaharuskembalidikembalikanpadaj a t i d i r i n y a d e n g a n c a r amenumbuhkancintamembacadanmenulis. Dengan membaca danmenulis, generasi bangsa taksekedar mengenal ident i tasbangsanya tetapi juga merayakankekayaanbangsanya.

(Penulis&Guru)

Memang bahasa Indonesiaadalah bahasa setelah bahasaibu, namun keberadaan bahasaIndonesia mulai bahkan sudahtersingkirkanolehbahasaasing.eksistensi bahasa Indonesiamenurun. Kita sebagai kaummuda harus mampu menembelbahasa Indonsia yang mulait e r k i k i s d e n g a n d e n g a nmemperla jar i problemat ickebahasaan, ligkungan, sikap,dan penuturnya. Dengan kitamempelajari hal-hal tersebutsetidaknya kita sudah dapatm e n g e t a h u i m a s a l a h -masalahnya, dan kita harusmencari dan merealisasikansolusinya.

Sangat disayangkan ketikaadasalahsatupembahasandi mana hal ini mengenaibahasanasionalyangmulaiterkikis. Bahasa pemersatumacam-macam suku yangada diombang-ambingkanoleh beberapa orang yange leng i lmu bahasanya .Kenyataan “segala sesuatubisa berubah kecuali dzatpencipta” itulah fenomenaa lam termasuk bahasanasionalyangmulaiterkikisakibat ulah warga Negarasendiri.Jika hal seperti itu tidaki ng in te r j ad i s e ca raberkelanjutansampaiadapernyataan besar bahasanasionalkitahilang,makatanamkandalamhatirasamemiliki dan gunakanb a h a s a n a s i o n a lmudengan baik , Karenaumur bahasamu ada ditanganmu.

GubernurFKIPUNISMA

KetuaDepartemenBahasaIndonesiaFKIPUNISMA

BAHASA (NASIONAL) INDONESIA YANG

C . A . v a n P e u r s e n ( 1 9 7 6 )meng inga tkan : “Manus i amodern hendaklah dijadikansadar tentang kebudayaannya.”

B a h a s a s e b a g a i b a g i a n d a r ikebudayaan mengalami pergeseransebab adanya pergesekan denganbahasa yang dibawa moderenisme,yakni bahasa asing. Misalnya BahasaIndonesia sebagai bahasa nasionalIndonesia dan pemersatu bangsamu l a i k e h i l a n g a n f u n g s i nya .kebanggan kita kepada BahasaIndonesiaperlahanterkikis.Tentuinisebuahkecelakaan,sebabbangsayangkehi langan bahasa (dari buku-bukunya)adalahbangsayangmenujukehancuran, kata Milan Kundera.Artinya sudah saatnya kita melawanlupa, mengingat kembali sejarah danSumpahPemuda.Mulaimenebarcintabahasa indonesia dalam keluarga,pergaulan dan pendidikan, atausetidaknya dimulai dari diri kitasendirisebagaiIndonesia.

PenyairDanKuratorMajelisSastraPesantrenIndonesia

BahasaIndonesiakinimerupakanbahasabesaryangsangat mapan. Ia digunakan sebagai bahasa lisandalamkomunikasisehari-hari,bahasaresminegara,bahasapendidikan,bahasa jurnalistik,bahasa ilmu,bahasa sastra, dan bahasa tulis. Semuanya dalamskalayangcukupbesar.Lebihdariitu,berbagaisegikehidupan kita cenderung memecah belah. Suku,politik, agama merupakan sumber pertengkaransosial. Di tengah semua fenomena itu, bahasaIndonesia merupakan faktor pemersatu. Orangbertengkaratasnamasuku,agama,ataupolitik,tapimereka tetap bersatu dalam bahasa Indonesia.Tambahanpula,denganbeberapavariasinya,bahasaMelayu-Indonesiadigunakansetidaknyadi7negara:Indonesia,Malaysia,BruneiDarussalam,Singapura,ThailandSelatan,FilipinaSelatan,danTimorLeste.Maka rugilah kita jika tidak menggunakan bahasaIndonesiasebaikmungkin,baiksebagaibahasalisanmaupun tulisan. Rugilah kita bila kita tidakmenguasai bahasa Indonesia. Bahasa Indonesiaadalah anugerah Tuhan yang wajib disyukuri. Danbanggadenganbahasa Indonesia adalah salah satubentuksyukuratasanugerahdankaruniaAllahSWTyangsangatberhargaini.

PimpinanRedaksiMajalahHorison

SofyanRH.Zaid

TERKIKISJamalD.Rahman

AmorafAranzMahrusSofa Aminuddin

FahrulKhakim

BadrulMunirC

4 5

Cuap-cuap

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 8: ISSN 0854-1167 Fenomena

Ilustrasi

rangzamansayainisudahtahubahwaBahasaMelayuadalahsistemkerangkadariberdirinyaBahasaIndonesia.Padadimensi ini, bahasa melayu dulunya

merupakan bahasa yang disebut sebagaibahasa yang berkelas international danbersahaja. Banyak 'mulut-mulut' bahasamelayuyangberpencardiberbagaikalanganyangmelancong keberbagaipelosokdaerah.²Dilainsisi, terobosanolehRajaAliHajidariIstanaRiau-JohormenjaditerobosanpentingdalammekarnyabahasamelayudiIndonesia.Raja Ali Haji menulis kamus Eka Bahasa³yangmemuatkaidahdande�inisikatayangsangat jelas. Sehingga bahasa melayuberkembang menjadi bahasa tinggi yangberkelasdanberstrukturbaku.

Aneka Perspektif Keanekaragaman Perilaku

Dalam Asosiasi

Adasuatusaatdalam

negarasaya,negara

berawalaniberakhirana

dimanasendi-sendibahasa

nasionalnyaterserang

'asamurat'.Padahal

puskesmasdanrumahsakit

sangatbanyak,tapigakada

yangmaumelayaninya.

Shofwa

Oleh: Muhammad Yasin

“Jikahendakmengenalorangberbangsa,lihatkepadabudidanbahasa”. ¹

Bahasa Indonesia:

Runtuhnya BahasaBegitulahsemboyanyangseringkalikitadengarmengenaimempertahankanbudaya

danbahasasendiri.Iaseolahmenjadiprinsipsecarabahasasajatanpaadanya

implementasi.Diakuiatautidak,padaerasekarangpenuturbahasaIndonesiadikalanganpemuda

justrusemakinmerosot.MeskisecarastatstikamengatakanbahasaIndonesiamemiliki

penuturyangsangatbanyakdidunia,tetapikitatakdapatmembungkamrealitayang

mengatakankaulamudajustrulebihtertarikdenganbahasaasing.Bahkantakjarang

jugaorangtualebihbanggajikaanaknyalihaidanber'cas-cis-cus'denganbahasa

asing.VonGoethebenardenganargumennyabahwabahasaasingmampumengembangkan

pembentukanidentitasindividu,namun,bahasaibumaupunbahasanasional

merupakanfondasiyangharusdiperkenalkandikalangansiswasejakdini.Pramtentusajabenarketikamengucap“Tanpamempelajaribahasasendiri,orang

takkanmengenalbangsanyasendiri”.Merekayangabaidenganbahasanyasendiri,ia

akantunadenganbangsanya.Iaakangagapdengankebudayaannya.Bahasadan

bangsasungguhterkaiterat.Keduanyasalingmengisi.Keduanyaadalahidentitas

pentingbagisebuahnationstate.[]

Ilustrasi

Thinkglobally,actlocally

Oleh: Ardi Ficri H.Layouter

Catatan kaki ada di halaman 10

MahasiswaFKIPPendidikanBahasaInggris

6 7

Kilas Fokus Utama

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 9: ISSN 0854-1167 Fenomena

Ilustrasi

rangzamansayainisudahtahubahwaBahasaMelayuadalahsistemkerangkadariberdirinyaBahasaIndonesia.Padadimensi ini, bahasa melayu dulunya

merupakan bahasa yang disebut sebagaibahasa yang berkelas international danbersahaja. Banyak 'mulut-mulut' bahasamelayuyangberpencardiberbagaikalanganyangmelancong keberbagaipelosokdaerah.²Dilainsisi, terobosanolehRajaAliHajidariIstanaRiau-JohormenjaditerobosanpentingdalammekarnyabahasamelayudiIndonesia.Raja Ali Haji menulis kamus Eka Bahasa³yangmemuatkaidahdande�inisikatayangsangat jelas. Sehingga bahasa melayuberkembang menjadi bahasa tinggi yangberkelasdanberstrukturbaku.

Aneka Perspektif Keanekaragaman Perilaku

Dalam Asosiasi

Adasuatusaatdalam

negarasaya,negara

berawalaniberakhirana

dimanasendi-sendibahasa

nasionalnyaterserang

'asamurat'.Padahal

puskesmasdanrumahsakit

sangatbanyak,tapigakada

yangmaumelayaninya.

Shofwa

Oleh: Muhammad Yasin

“Jikahendakmengenalorangberbangsa,lihatkepadabudidanbahasa”. ¹

Bahasa Indonesia:

Runtuhnya BahasaBegitulahsemboyanyangseringkalikitadengarmengenaimempertahankanbudaya

danbahasasendiri.Iaseolahmenjadiprinsipsecarabahasasajatanpaadanya

implementasi.Diakuiatautidak,padaerasekarangpenuturbahasaIndonesiadikalanganpemuda

justrusemakinmerosot.MeskisecarastatstikamengatakanbahasaIndonesiamemiliki

penuturyangsangatbanyakdidunia,tetapikitatakdapatmembungkamrealitayang

mengatakankaulamudajustrulebihtertarikdenganbahasaasing.Bahkantakjarang

jugaorangtualebihbanggajikaanaknyalihaidanber'cas-cis-cus'denganbahasa

asing.VonGoethebenardenganargumennyabahwabahasaasingmampumengembangkan

pembentukanidentitasindividu,namun,bahasaibumaupunbahasanasional

merupakanfondasiyangharusdiperkenalkandikalangansiswasejakdini.Pramtentusajabenarketikamengucap“Tanpamempelajaribahasasendiri,orang

takkanmengenalbangsanyasendiri”.Merekayangabaidenganbahasanyasendiri,ia

akantunadenganbangsanya.Iaakangagapdengankebudayaannya.Bahasadan

bangsasungguhterkaiterat.Keduanyasalingmengisi.Keduanyaadalahidentitas

pentingbagisebuahnationstate.[]

Ilustrasi

Thinkglobally,actlocally

Oleh: Ardi Ficri H.Layouter

Catatan kaki ada di halaman 10

MahasiswaFKIPPendidikanBahasaInggris

6 7

Kilas Fokus Utama

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 10: ISSN 0854-1167 Fenomena

Analisis fakta bahasa Indonesia dalammekanismeperilaku

Dalam 'bilik' pendidikan di Indonesia,mekanismepelajaranbahasaIndonesiasudahtertata dalam mata pelajaran sejak sekolahdasar (SD) hingga sekolah menengah atas(SMA/SMK).BahasaIndonesiatelahmenjadi'iklimkultur'pelajarIndonesiaselamakurunwaktu 12 tahun, mulai dari SD, SMP danSMA/SMU/SMK. Bahkan untuk Pelajar SMAsederajatyangberadapadapemilihanjurusanIPA,IPS,Bahasa,Agamaataupunyangberbasiskejuruan (SMK) tetap dimasukkan denganpelajaran Bahasa Indonesia. Diperguruantinggi, bahasa Indonesia juga menjadi mataku l i ah yang t idak b i sa d imod i � i kas ik e b e r a d a a n y a . B i s adikatakan, bahwa semua tingkatan dalampendidikan di Indonesia, bahasa Indonesiamenjadi satu-satunya pelajaran yang benardan dituntut kegamblingannya dalamperbendaharaanbahasaditingkatpendidikan. Apakah sebenarnya makna dalamkasusdiatas?Takjemu-jemupenulisgariskandalam misi peri laku, bahwa sejatinyapembelajaran bahasa Indonesia menguatkancermin karakter budaya bangsa. Karakterd iarahkan dalam pendidikan mela luikeaneragamanpotensi'planet'bahasa.BahasaIndonesiatidakcukupdipandangsebagaimatape la jaran waj ib dan a la t pemersatu ,me l a i nkan , b ahasa j uga merupakankebudayaan yang patut disyukuri dalampengikatkarakterpenuturnya.Artinyaadalahbahasajugamenuntundalamprosesperilakudanarahbudayasuatukaum.Kalaubahasakitasudah mulai 'bobrok' artinya adalah budayadanperilakukitabisasajamenjadiikut-ikutan'bobrok'danakhirnyahancur.Kerenbukan!Analisaglobalisasi PersoalanGlobalisasidalamzamaninitidaklagibisadi'tangkis'.Ketidaksiapansuatukomunitas masyarakat terhadap Globalisasicenderung ber�ikiran lebih pendek dari halyang meleb ih i anark is . Watak-watakkecemburuan makin berkeliaran. Sementara

itu,mautidakmauwatakinginlebih'modern'melibatkanpersoalanbahasayangdileburkan.Bahasa yang bersahaja dileburkan kedalambahasa 'penjajah'. Bisa jadi, paradigmamasyarakat dalam persoalan inimenjalar kebelakangkearahbudayadaerah. Sebut misalnya Bahasa Inggris .PenggunaanbahasaInggrisdalamdekadeini,adalahtrenyangmenjamurditubuhpenuturBahasa Indones ia . Penutur semak inbergelamor dalam penggunaan bahasa ini.Padahal, jika kita teliti syarat mutlak statuspeminjaman bahasa dari negara lain (dalamistilah Inggris borrowing) ada tiga hal yangtidakbisadilepas:Pertama,karenatidakadapadanan kata, memiliki arti yang sangatpanjang dan jika dimaknai dalam bahasaIndonesia,makakatatersebutmenimbulkanarti negatif. Hal-hal dalam berkomitmendalambidanginisepertinyahanya'peliharaan'dirak-rakmejasaja,atauberdalihdalamarahmodernisasiperadaban.Namunyangjelas,halyang sedimikian rupa ini menandai atasgodaan-godaan terhadap keduniawiaan.Kemauan dilihat sebagai seorang maju dankerenmenjadiwacanapikiranmereka.BahkanParadigma salah yang berkembang semakinmenjadi-jadi. Penggunaan bahasa asing dikalangan masayarakat ini dianggap lebih' k e r e n ' d a n b e rw i b awa k e t imb a n gmenggunakanbahasaIndonesia.Mempelajaribahasa Inggris tampaknya lebih 'mentereng'daripadamempelajaribahasaIndonesiayangsemakin 'keceng'. Inilah bukti bahasa kita'kemalingan' dengan disengaja. Bahasa tidaklagi sebuah identitas, namun hanya sebatas'penaklukan'olehlambe. Bahasa 4l4y dan sok gaul juga mulaisubur. Ketakutan akan panggilan ndeso dannorak lebih menyulap otak mereka ke arah“kokikebudayaan”⁷nyasendiri.Dimanasang“koki” ini dengan kekuasaan kebebasannyamengubrak-abrikbudayadalamtatananotakpenutur bahasa. tak peduli dengan angkarabahasanya sendiri, bahasa Indonesia seolahbahasa norak yang ditolak utuk dikecapmulutnya.

Sejarahberlanjut,bahwa,dikatakanpadatahun1928sumpahpemudadipadatkanmenjadisumpahuntukpemuda-pemudaIndonesia.BahasaMelayudenganejaanyangdigubahseperlunyamenjadibahasaresmiNegeriNusantara.PeresmianiniditujukankarenaadanyakepentinganpersatuandankesatuanbangsaIndonesiayangmerupakanperpaduanberbagaisukudanbangsa,yaitusumpahuntukmengikrarkanbahasaIndonesiauntukmengikatrakyatIndonesiadenganbahasasatusebagaipemersatu,yaituBahasaIndonesia. Dalamrangkaasosiasi kebahasaandiAsia Tenggara, sejenak kita berjeli-matabahwa penggunaan bahasa melayu tidakhanya diwujudkan kebijaksanaannya olehNegaraIndonesia.DiMalaysia,BahasaMelayumenjadi bahasa resmi pada tahun 1968,namunBahasaInggrisyangmasihdigunakandengan luas, terutama kalanganmasyarakatCinadanIndia.Berbeza⁴dengandiIndonesia,Bahasa Indonesia berjaya menjadi bahasalingua franca untuk rakyatnya. Usaha gigihsumpah pemuda tampaknya melahirkan'lukisanbudaya'dengantatananramuanbaru.Di Singapura, Bahasa Melayu dikekalkanstatusnya sebagai bahasa kebangsaanmeskipun Singapura mempunyai empatbahasa resmi (yaitu Bahasa Inggris, Cina,India,danMelayu).iniberartibahwa,bahasaIndonesia layaknya sudah menjadi kontekskehidupan budaya di negara-negara di AsiaTenggara. DialahEdwardSapirdanBenjaminLeeWhorf⁵ yang mengatakan bahwa bahasamemengaruhi kebudayaan. Demikian pulapanggungnegaraIndonesia.Dengankatalain,cara ber� ik ir dan bert indak anggotamasyarakatpenuturdipengaruhiolehbahasa.lantas, kebudayaan dan bahasa merupakankecendrungan yang berbeda, tetapi sangaterat padanannya dengan manusia yangmemilikikebudayaandanbahasa.Memaknaiakan kebudayaan d i Indones ia yangbermacam-macam, ini sangat nyata bahwa

secarahar�iahbahwasanyabahasaIndonesiaadalah pemersatu dari berbagai jenisgolongan, suku dan ras di Indonesia.Penyatuan karakter yang sesungguhnya iniakan mampu menggiling peradaban kearahkebaikan dalam kekentalan kebudayaanperilaku.Inilahmaknakodrati,maknadalampemerlakuanpermukaanbahasadalamgerak�isikkaraktersesungguhnya. Ketika kita lihat dan toleh sejenakbeberapa abad kebelakang, tepatnya padazamanGurindamDuaBelastertahtaolehRajaAliHaji,yangmanabeliaulahpembakubahasaMelayu yang kemudian berevolusi menjadibahasaIndonesia,bahwa:“Jika hendak mengenal orang berbangsa,lihatkepadabudidanbahasa”.

Pertanyaanya adalah apakah kita orangberbangsa?Jikakita'ngaku-ngaku'berbangsa,bagaimana�isikperilakukita.Agaknya ini sama halnya kata SoeHoekGie“pukulan” pertama terhadap pemuda“revolusioner”.⁶

IlustrasiRajaAliHaji Shofwa

8 9

Fokus UtamaFokus Utama

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 11: ISSN 0854-1167 Fenomena

Analisis fakta bahasa Indonesia dalammekanismeperilaku

Dalam 'bilik' pendidikan di Indonesia,mekanismepelajaranbahasaIndonesiasudahtertata dalam mata pelajaran sejak sekolahdasar (SD) hingga sekolah menengah atas(SMA/SMK).BahasaIndonesiatelahmenjadi'iklimkultur'pelajarIndonesiaselamakurunwaktu 12 tahun, mulai dari SD, SMP danSMA/SMU/SMK. Bahkan untuk Pelajar SMAsederajatyangberadapadapemilihanjurusanIPA,IPS,Bahasa,Agamaataupunyangberbasiskejuruan (SMK) tetap dimasukkan denganpelajaran Bahasa Indonesia. Diperguruantinggi, bahasa Indonesia juga menjadi mataku l i ah yang t idak b i sa d imod i � i kas ik e b e r a d a a n y a . B i s adikatakan, bahwa semua tingkatan dalampendidikan di Indonesia, bahasa Indonesiamenjadi satu-satunya pelajaran yang benardan dituntut kegamblingannya dalamperbendaharaanbahasaditingkatpendidikan. Apakah sebenarnya makna dalamkasusdiatas?Takjemu-jemupenulisgariskandalam misi peri laku, bahwa sejatinyapembelajaran bahasa Indonesia menguatkancermin karakter budaya bangsa. Karakterd iarahkan dalam pendidikan mela luikeaneragamanpotensi'planet'bahasa.BahasaIndonesiatidakcukupdipandangsebagaimatape la jaran waj ib dan a la t pemersatu ,me l a i nkan , b ahasa j uga merupakankebudayaan yang patut disyukuri dalampengikatkarakterpenuturnya.Artinyaadalahbahasajugamenuntundalamprosesperilakudanarahbudayasuatukaum.Kalaubahasakitasudah mulai 'bobrok' artinya adalah budayadanperilakukitabisasajamenjadiikut-ikutan'bobrok'danakhirnyahancur.Kerenbukan!Analisaglobalisasi PersoalanGlobalisasidalamzamaninitidaklagibisadi'tangkis'.Ketidaksiapansuatukomunitas masyarakat terhadap Globalisasicenderung ber�ikiran lebih pendek dari halyang meleb ih i anark is . Watak-watakkecemburuan makin berkeliaran. Sementara

itu,mautidakmauwatakinginlebih'modern'melibatkanpersoalanbahasayangdileburkan.Bahasa yang bersahaja dileburkan kedalambahasa 'penjajah'. Bisa jadi, paradigmamasyarakat dalam persoalan inimenjalar kebelakangkearahbudayadaerah. Sebut misalnya Bahasa Inggris .PenggunaanbahasaInggrisdalamdekadeini,adalahtrenyangmenjamurditubuhpenuturBahasa Indones ia . Penutur semak inbergelamor dalam penggunaan bahasa ini.Padahal, jika kita teliti syarat mutlak statuspeminjaman bahasa dari negara lain (dalamistilah Inggris borrowing) ada tiga hal yangtidakbisadilepas:Pertama,karenatidakadapadanan kata, memiliki arti yang sangatpanjang dan jika dimaknai dalam bahasaIndonesia,makakatatersebutmenimbulkanarti negatif. Hal-hal dalam berkomitmendalambidanginisepertinyahanya'peliharaan'dirak-rakmejasaja,atauberdalihdalamarahmodernisasiperadaban.Namunyangjelas,halyang sedimikian rupa ini menandai atasgodaan-godaan terhadap keduniawiaan.Kemauan dilihat sebagai seorang maju dankerenmenjadiwacanapikiranmereka.BahkanParadigma salah yang berkembang semakinmenjadi-jadi. Penggunaan bahasa asing dikalangan masayarakat ini dianggap lebih' k e r e n ' d a n b e rw i b awa k e t imb a n gmenggunakanbahasaIndonesia.Mempelajaribahasa Inggris tampaknya lebih 'mentereng'daripadamempelajaribahasaIndonesiayangsemakin 'keceng'. Inilah bukti bahasa kita'kemalingan' dengan disengaja. Bahasa tidaklagi sebuah identitas, namun hanya sebatas'penaklukan'olehlambe. Bahasa 4l4y dan sok gaul juga mulaisubur. Ketakutan akan panggilan ndeso dannorak lebih menyulap otak mereka ke arah“kokikebudayaan”⁷nyasendiri.Dimanasang“koki” ini dengan kekuasaan kebebasannyamengubrak-abrikbudayadalamtatananotakpenutur bahasa. tak peduli dengan angkarabahasanya sendiri, bahasa Indonesia seolahbahasa norak yang ditolak utuk dikecapmulutnya.

Sejarahberlanjut,bahwa,dikatakanpadatahun1928sumpahpemudadipadatkanmenjadisumpahuntukpemuda-pemudaIndonesia.BahasaMelayudenganejaanyangdigubahseperlunyamenjadibahasaresmiNegeriNusantara.PeresmianiniditujukankarenaadanyakepentinganpersatuandankesatuanbangsaIndonesiayangmerupakanperpaduanberbagaisukudanbangsa,yaitusumpahuntukmengikrarkanbahasaIndonesiauntukmengikatrakyatIndonesiadenganbahasasatusebagaipemersatu,yaituBahasaIndonesia. Dalamrangkaasosiasi kebahasaandiAsia Tenggara, sejenak kita berjeli-matabahwa penggunaan bahasa melayu tidakhanya diwujudkan kebijaksanaannya olehNegaraIndonesia.DiMalaysia,BahasaMelayumenjadi bahasa resmi pada tahun 1968,namunBahasaInggrisyangmasihdigunakandengan luas, terutama kalanganmasyarakatCinadanIndia.Berbeza⁴dengandiIndonesia,Bahasa Indonesia berjaya menjadi bahasalingua franca untuk rakyatnya. Usaha gigihsumpah pemuda tampaknya melahirkan'lukisanbudaya'dengantatananramuanbaru.Di Singapura, Bahasa Melayu dikekalkanstatusnya sebagai bahasa kebangsaanmeskipun Singapura mempunyai empatbahasa resmi (yaitu Bahasa Inggris, Cina,India,danMelayu).iniberartibahwa,bahasaIndonesia layaknya sudah menjadi kontekskehidupan budaya di negara-negara di AsiaTenggara. DialahEdwardSapirdanBenjaminLeeWhorf⁵ yang mengatakan bahwa bahasamemengaruhi kebudayaan. Demikian pulapanggungnegaraIndonesia.Dengankatalain,cara ber� ik ir dan bert indak anggotamasyarakatpenuturdipengaruhiolehbahasa.lantas, kebudayaan dan bahasa merupakankecendrungan yang berbeda, tetapi sangaterat padanannya dengan manusia yangmemilikikebudayaandanbahasa.Memaknaiakan kebudayaan d i Indones ia yangbermacam-macam, ini sangat nyata bahwa

secarahar�iahbahwasanyabahasaIndonesiaadalah pemersatu dari berbagai jenisgolongan, suku dan ras di Indonesia.Penyatuan karakter yang sesungguhnya iniakan mampu menggiling peradaban kearahkebaikan dalam kekentalan kebudayaanperilaku.Inilahmaknakodrati,maknadalampemerlakuanpermukaanbahasadalamgerak�isikkaraktersesungguhnya. Ketika kita lihat dan toleh sejenakbeberapa abad kebelakang, tepatnya padazamanGurindamDuaBelastertahtaolehRajaAliHaji,yangmanabeliaulahpembakubahasaMelayu yang kemudian berevolusi menjadibahasaIndonesia,bahwa:“Jika hendak mengenal orang berbangsa,lihatkepadabudidanbahasa”.

Pertanyaanya adalah apakah kita orangberbangsa?Jikakita'ngaku-ngaku'berbangsa,bagaimana�isikperilakukita.Agaknya ini sama halnya kata SoeHoekGie“pukulan” pertama terhadap pemuda“revolusioner”.⁶

IlustrasiRajaAliHaji Shofwa

8 9

Fokus UtamaFokus Utama

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 12: ISSN 0854-1167 Fenomena

Bahasaadalahexpresikomunikasiyangindahdalamelemen-elemenya.Ketikadalamprakteknyabahasa seumpama seruling 'rusak', tak ubahnya bahasa itu menjadi rusak pula. Alangkahlemahnya bahasa kita. Bahasa yang seharusnyamenjadi identitas budaya dan perilaku kita,menjadi'goyah'dalamke-modern-an.Bahasakitasekaranginitidakteballagi,mencairdanadasesuatuyangbergerakmundur.Kitatidakmampu'mengambilsikapdalammenghadapizamanterus berubah. Orang Indonesia tidak siap dalam menghadang zaman modern. Keinginanmemajukanperadabantidakdilengkapidengannasionlaisyangpasti,hinggaimbasnyabahasanasionaliterjunlumpuhdalamlidahpenuturnyasendiri.Pepatahmelayuberkata:

DuniakitaseringberubahBudayadanadatpuladilupaKitalahanakharapannegaraKuatkansemulabahasaibunda.

Ba iknya , da lam pors i ' s epantasnya'tampaknyabisamenyentuhbagaimanaporsipenumbuhan bahasa yang ideal menjadikodrati manusia yang ideal pula. Keidealand a l a m p e n g g u n a a n b a h a s a a k a nmenumbuhkan setidaknyabahasa Indonesiakembali ke tubuhnya. Perlunya etika dalamberbahasa tampaknya adalah satu hal yangmemadai.Etikasosialkitadahulukan,budaya

kitajiwakan,prinsippemahamanbahasajugakitatingkatkan.Hingga,ujungnyapenggunaanbahasa yang higenis, bisa membentukkarakter yang positif pula. Perilaku positifmembentuknegarayangpositif.ItulahtujuannegaraIndonesiauntukrakyatIndonesia.“baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur(negara yang baik dan tuhan yang mahapengampun)”[]

Ilustrasi

H.Dr. A.MustofaBisri dalambukunyaMembuka Pintu Langit , MomentumM e n g e v a l u a s i P e r i l a k u ( 2 0 1 1 )menerangkan adanya bahasa 'geram'dalampersendianmasyarakat Indonesia.H.Dr.A.MustofaBisriyangakrabdisapaGusMus,adalahSeorangkiai,budayawanbahkan cendikiawan muslim yang manadalamhal ini beliau sangatmenekankanbagaimana melihat robohnya penghunibangsa in i hanya dengan mel ihatbahasanya. Kok bisa? Lihatlah sebentarbagaimana maraknya bahasa ini dika langan orang-orang p intar danberintelektual t inggi . Kemarahan-kemarahandiumbardalamsegalabentukmedia.Kegeramandanmenjelekkansatusama lain menjadi budaya dalam kursiduduk mereka. Banyak sekali hal-hal disekitar kita jika kita mau beranalisisdalamobservasikacamatabahasa.Bahasa ini berkembang seirama denganmajunya peradaban negara-negara disudutplanetini.Khususuntuknegaraku,Indonesia, tren media sosial dan duniamaya tampaknya mulai berjoged riadiantarapenuturbahasaGeramini.Kalausaya tunjuk media sos ia l sebagaidalangnya, tampaknya emang benar.Media sosial yang larasnya adalahpenghubung antar orang dengan orangnampaknya kian menggila dalam halprioritas perilaku. Tak asing lagi bukan,dalam beberapa bulan ini kasus tabloidCharlie Hebdo dalam kesenonohan luarbiasa itu, tampak erat sekali kaitannyadalambahasageramini.Kasusbeberapaartisyangbertengkardalamarenamediasosialyangbersifat'maya',menjadiarenaberbahaya di media nyata. Media sosialdijadikan tempat berexpresi yang salah.Kemarahan - kemarahan s emak i nbertingkah, bergeram bersendau dalammedia sosial yang parah. Itulah kodratbahasayangsalah.

Catatan Kaki

¹GurindamDuaBelasPasalVayatIolehRajaAliHaji,SastrawandanPahlawanNasionalIndonesiadariPulauPenyengat,ProvinsiKepulauanRiau,Indonesia.²Berkunjung,berwisatameupakanbahasamelayu³DisebutjugaKitabPengetahuanBahasa,merupakankamusloghatMelayuJohor-Pahang-Riau-LinggapenggalanpertamasertakamusekabahasayangpertamadiNusantarayangdikarangolehRajaAliHaji.kamusyangmemuatkosakatasuatubahasayangdisusunsecaraalfabetisdenganpenjelasanmaknadancontohpemakaiannyadidalamkalimatdalambahasayangsama;kamusyangdisusundenganmenggunakan(terdiriatas)satubahasa.⁴SalahsatucontohbahasaMelayuNegaraMalaysiayangberarti‘berbeda’,tidakjauhberbedabukan?⁵EdwardSapir(1939–1884)adalahseoranglinguisAmerika,sedangkanBenjaminLeeWhorf(1941–1897)adalahsalahseorangmuridEdwardSapir.Merekaberduasangatmemahamikonsep-konseplinguistikyangdikemukakansarjana-sarjanaEropa.SapirdanWhorfmemilikihipotesisyangdikenaldengannamahipotesisSapir-Whorf.Didalamhipotesisitudikemukakanbahwabahasabukanhanyamenentukancorakbudaya,tetapijugamenetukancaradanjalanpikiranmanusia;danolehkarenaitumemepengaruhipulatindaklakunya.⁶SoeHoekGiedalamOrang-OrangDipersimpanganKiriJalan(cetakankedua2005)⁷KatainitersebutterdapatdalambukukaryaEmhaAinunNadjib“IndonesiaBagiandariDesaSaya”

Shofwa

10 11

Fokus UtamaFokus Utama

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 13: ISSN 0854-1167 Fenomena

Bahasaadalahexpresikomunikasiyangindahdalamelemen-elemenya.Ketikadalamprakteknyabahasa seumpama seruling 'rusak', tak ubahnya bahasa itu menjadi rusak pula. Alangkahlemahnya bahasa kita. Bahasa yang seharusnyamenjadi identitas budaya dan perilaku kita,menjadi'goyah'dalamke-modern-an.Bahasakitasekaranginitidakteballagi,mencairdanadasesuatuyangbergerakmundur.Kitatidakmampu'mengambilsikapdalammenghadapizamanterus berubah. Orang Indonesia tidak siap dalam menghadang zaman modern. Keinginanmemajukanperadabantidakdilengkapidengannasionlaisyangpasti,hinggaimbasnyabahasanasionaliterjunlumpuhdalamlidahpenuturnyasendiri.Pepatahmelayuberkata:

DuniakitaseringberubahBudayadanadatpuladilupaKitalahanakharapannegaraKuatkansemulabahasaibunda.

Ba iknya , da lam pors i ' s epantasnya'tampaknyabisamenyentuhbagaimanaporsipenumbuhan bahasa yang ideal menjadikodrati manusia yang ideal pula. Keidealand a l a m p e n g g u n a a n b a h a s a a k a nmenumbuhkan setidaknyabahasa Indonesiakembali ke tubuhnya. Perlunya etika dalamberbahasa tampaknya adalah satu hal yangmemadai.Etikasosialkitadahulukan,budaya

kitajiwakan,prinsippemahamanbahasajugakitatingkatkan.Hingga,ujungnyapenggunaanbahasa yang higenis, bisa membentukkarakter yang positif pula. Perilaku positifmembentuknegarayangpositif.ItulahtujuannegaraIndonesiauntukrakyatIndonesia.“baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur(negara yang baik dan tuhan yang mahapengampun)”[]

Ilustrasi

H.Dr. A.MustofaBisri dalambukunyaMembuka Pintu Langit , MomentumM e n g e v a l u a s i P e r i l a k u ( 2 0 1 1 )menerangkan adanya bahasa 'geram'dalampersendianmasyarakat Indonesia.H.Dr.A.MustofaBisriyangakrabdisapaGusMus,adalahSeorangkiai,budayawanbahkan cendikiawan muslim yang manadalamhal ini beliau sangatmenekankanbagaimana melihat robohnya penghunibangsa in i hanya dengan mel ihatbahasanya. Kok bisa? Lihatlah sebentarbagaimana maraknya bahasa ini dika langan orang-orang p intar danberintelektual t inggi . Kemarahan-kemarahandiumbardalamsegalabentukmedia.Kegeramandanmenjelekkansatusama lain menjadi budaya dalam kursiduduk mereka. Banyak sekali hal-hal disekitar kita jika kita mau beranalisisdalamobservasikacamatabahasa.Bahasa ini berkembang seirama denganmajunya peradaban negara-negara disudutplanetini.Khususuntuknegaraku,Indonesia, tren media sosial dan duniamaya tampaknya mulai berjoged riadiantarapenuturbahasaGeramini.Kalausaya tunjuk media sos ia l sebagaidalangnya, tampaknya emang benar.Media sosial yang larasnya adalahpenghubung antar orang dengan orangnampaknya kian menggila dalam halprioritas perilaku. Tak asing lagi bukan,dalam beberapa bulan ini kasus tabloidCharlie Hebdo dalam kesenonohan luarbiasa itu, tampak erat sekali kaitannyadalambahasageramini.Kasusbeberapaartisyangbertengkardalamarenamediasosialyangbersifat'maya',menjadiarenaberbahaya di media nyata. Media sosialdijadikan tempat berexpresi yang salah.Kemarahan - kemarahan s emak i nbertingkah, bergeram bersendau dalammedia sosial yang parah. Itulah kodratbahasayangsalah.

Catatan Kaki

¹GurindamDuaBelasPasalVayatIolehRajaAliHaji,SastrawandanPahlawanNasionalIndonesiadariPulauPenyengat,ProvinsiKepulauanRiau,Indonesia.²Berkunjung,berwisatameupakanbahasamelayu³DisebutjugaKitabPengetahuanBahasa,merupakankamusloghatMelayuJohor-Pahang-Riau-LinggapenggalanpertamasertakamusekabahasayangpertamadiNusantarayangdikarangolehRajaAliHaji.kamusyangmemuatkosakatasuatubahasayangdisusunsecaraalfabetisdenganpenjelasanmaknadancontohpemakaiannyadidalamkalimatdalambahasayangsama;kamusyangdisusundenganmenggunakan(terdiriatas)satubahasa.⁴SalahsatucontohbahasaMelayuNegaraMalaysiayangberarti‘berbeda’,tidakjauhberbedabukan?⁵EdwardSapir(1939–1884)adalahseoranglinguisAmerika,sedangkanBenjaminLeeWhorf(1941–1897)adalahsalahseorangmuridEdwardSapir.Merekaberduasangatmemahamikonsep-konseplinguistikyangdikemukakansarjana-sarjanaEropa.SapirdanWhorfmemilikihipotesisyangdikenaldengannamahipotesisSapir-Whorf.Didalamhipotesisitudikemukakanbahwabahasabukanhanyamenentukancorakbudaya,tetapijugamenetukancaradanjalanpikiranmanusia;danolehkarenaitumemepengaruhipulatindaklakunya.⁶SoeHoekGiedalamOrang-OrangDipersimpanganKiriJalan(cetakankedua2005)⁷KatainitersebutterdapatdalambukukaryaEmhaAinunNadjib“IndonesiaBagiandariDesaSaya”

Shofwa

10 11

Fokus UtamaFokus Utama

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 14: ISSN 0854-1167 Fenomena

jugaterasakiantergeser.Pelan-pelanideparamarketing menyulap bahasa iklan denganalasanlebihnyentrikdanintelek.Takjarangmahasiswa mengaku berbahasa satu yakniBahasa Indonesia tapi bertolak belakangdalam tindakannya yang justru menikambahasa Indonesia. Kaum mahasiswa punlebih berbangga hati bila update statuskencannyadiBataviaRestodaripadaWarungBetawi.Hal ini membuat bingung parapengusaha yangmenyuguhkan kata BahasaIndonesiatapitakadapeminatnya.Sehinggapengusaha memil ih nama Rice bowlketimbangsemangkuknasi.

Kebanyakan dari warga negarakhususnya abg yang menjelma menjadimahasiswa tampaknya perlu menelusurilebihdalamlagimengenaisejarahbahasanya,Bahasa Indonesia. Mereka menggembor-gemborkan bahasa nasional tapi tak cukupberjiwa nasionalis. Ke-maha-an mahasiswabergant i men jad i maha-sewa namaperguruan tinggi dan tak cukup cerdikmempelajaribahasanya.

GurubesarlinguistikUnikaAtmaJaya,Soenjono Dardjowidjojo pun mengatakanpadatempoedisiJuli2007,bahwapemikiransebagaianlinguis(pakarbahasa)untukmen-suci-kanBahasa Indonesiadianggapkurangpengetahuan menyeluruh akan sejarah.Karenasemuabahasamengalamiprosesyangsamayaitumenyerapbahasa-bahasalainnya.Menghindari ultra-nasionalisme agaknyacocokagartakterjebakdalamalursyo�inisme(chauvinistic).

Men-suci-kan bahasa Indonesiac e n d e r u n g b e r t e n t a n g a n d e n g a nperkembangan dunia. Berlaku kaku akans e r i n g p a t a h d e n g a n j a m a n d a nmenyebabkan kemunduran dalam pelbagailiniekonomi.Ideologiseseorangmemangtakdapat ditawar dan bergantung padap emahamannya meng en a i b a h a s a .Hendaknya para pemilik ideologi mampumewujudkansikapnyatersebutdengancarabenar dan menginspirasi banyak orang.

Bukannya berkata anti kolonialisme dipelbagai demo yang meresahkan pejuangekonomibangsasesunngguhnya.

BanyakcarauntukmempertahankanBahasa Indonesia dengan cara bangsaIndonesia pula yakni ber-pancasila. Silakedua dan ketiga pancasila “kemanusiaanyang adil dan beradab dan persatuanindonesia”, tampaknya hanyalah dihafaluntuk upara bendera saja . Pelajarankewarganegaraan hanya untuk mainan dankeformalitasansuatuinstansipendidikan.M e n g h o r m a t i b a h a s a b a r u d a nmempertahankan warisan bahasa lamasecara beradab, menerapkan padananBahasa Indonesia umum, Bahasa Indonesiapurba, bahasa daerah maupun bahasaserumpunlainnyadanmengamalkannyabisamenjadipilihanuntukberorasisecaracerdas.Membumikan bahasa Indonesia olehma s aya ra k a t s e nd i r i s ama h a l nyamenentukankosakata.Berkacapadamediacetak dan kitab-kitab berbasa Indonesiapatutdilakukanseluruhlapisanmasyarakat.Agarmampumemilahrapidancerdikdalammempertahankan bahasa Indonesia yaknimelestarikannyadalamtulisanyangberadabIndonesia.[]

,Men-suci-kan

bahasa Indonesia cenderung

bertentangan dengan

perkembangan dunia. Berlaku

kaku akan sering patah

, Pameran properti Malang TownSquare, Februari 2015 memperlihatkanperkembanganrealestatediMalangsemakindiminatimasyarakat.Parapengembangkianmembumikan kiprahnya di arena properti.Sawah-sawah penghasil swasembadapangandilibasmenjadigundukanrumahdantoko.Bahkandipinggirankalipun,berdirilahgaya hunian megah nan klasik maupunmodernplusapik.Bermodalkantatabahasariver side, Penduduk pribumi dibuatnyadatang berduyun-duyun membeli rumahpinggirankalitersebut.

Meskipungurubesar�inansialRobert

T kiyosaki mengungkapkan dalam bukucetakan ketiga puluh limanya Rich DadPoorDad,2014bahwaduniapropertisudahterlewatkan masa kejayaannya. Namunfaktanya ter jadi peningkatan dalampembangunan hunian dalam maupunp inggiran kota . Bukannya menamaikompleksnya dengan perumahan pinggirka l i , p a ra p engembang c ende rungmenamainyariverside.Namatersebutbagaisulapsimsalabimpembawakeberuntungan.Aroma demi mendapatkan keuntungansangatlahwajardimilikiolehpengusahadanpara marketing properti hingga memilihbahasaasing.

Dihuniatautidakdihunisingpentingnumpuk omah. Kerakusan para pemburuuangkelasmediumkebawahbegituantusiasketikamendapatiuangnyabertukardenganrumah berembel-embel river side yangartinya pinggir kali. Tak dapat dipungkirileksikonmental river side lebih menggodadan mencitrakan hunian lebih eksklusiftinimbangpinggirkaliyangmemilikibentuksemantikkotor,baudankumuh.

Ternyatataksampaidiperumahansaja,faktadankatanyaterangkumjadisatupandangandalammelunturnyabahasaIndonesiadijajarankaumpengusaha.Penamaanusahakiniberalihkebarat-baratan.BahkanpotongrambutberalihmenjadiBarberShopmeskipunletaknyadikedaipeyok-reyot.

Halinijugaditerapkanolehpengusahakulinerdanjejaringiklandimediaelektronika.

Di dunia usaha, Bahasa Indonesia

ATAU Adi Rusdiana�

PINGGIR KALI

12 13

Fokus UtamaFokus Utama

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 15: ISSN 0854-1167 Fenomena

jugaterasakiantergeser.Pelan-pelanideparamarketing menyulap bahasa iklan denganalasanlebihnyentrikdanintelek.Takjarangmahasiswa mengaku berbahasa satu yakniBahasa Indonesia tapi bertolak belakangdalam tindakannya yang justru menikambahasa Indonesia. Kaum mahasiswa punlebih berbangga hati bila update statuskencannyadiBataviaRestodaripadaWarungBetawi.Hal ini membuat bingung parapengusaha yangmenyuguhkan kata BahasaIndonesiatapitakadapeminatnya.Sehinggapengusaha memil ih nama Rice bowlketimbangsemangkuknasi.

Kebanyakan dari warga negarakhususnya abg yang menjelma menjadimahasiswa tampaknya perlu menelusurilebihdalamlagimengenaisejarahbahasanya,Bahasa Indonesia. Mereka menggembor-gemborkan bahasa nasional tapi tak cukupberjiwa nasionalis. Ke-maha-an mahasiswabergant i men jad i maha-sewa namaperguruan tinggi dan tak cukup cerdikmempelajaribahasanya.

GurubesarlinguistikUnikaAtmaJaya,Soenjono Dardjowidjojo pun mengatakanpadatempoedisiJuli2007,bahwapemikiransebagaianlinguis(pakarbahasa)untukmen-suci-kanBahasa Indonesiadianggapkurangpengetahuan menyeluruh akan sejarah.Karenasemuabahasamengalamiprosesyangsamayaitumenyerapbahasa-bahasalainnya.Menghindari ultra-nasionalisme agaknyacocokagartakterjebakdalamalursyo�inisme(chauvinistic).

Men-suci-kan bahasa Indonesiac e n d e r u n g b e r t e n t a n g a n d e n g a nperkembangan dunia. Berlaku kaku akans e r i n g p a t a h d e n g a n j a m a n d a nmenyebabkan kemunduran dalam pelbagailiniekonomi.Ideologiseseorangmemangtakdapat ditawar dan bergantung padap emahamannya meng en a i b a h a s a .Hendaknya para pemilik ideologi mampumewujudkansikapnyatersebutdengancarabenar dan menginspirasi banyak orang.

Bukannya berkata anti kolonialisme dipelbagai demo yang meresahkan pejuangekonomibangsasesunngguhnya.

BanyakcarauntukmempertahankanBahasa Indonesia dengan cara bangsaIndonesia pula yakni ber-pancasila. Silakedua dan ketiga pancasila “kemanusiaanyang adil dan beradab dan persatuanindonesia”, tampaknya hanyalah dihafaluntuk upara bendera saja . Pelajarankewarganegaraan hanya untuk mainan dankeformalitasansuatuinstansipendidikan.M e n g h o r m a t i b a h a s a b a r u d a nmempertahankan warisan bahasa lamasecara beradab, menerapkan padananBahasa Indonesia umum, Bahasa Indonesiapurba, bahasa daerah maupun bahasaserumpunlainnyadanmengamalkannyabisamenjadipilihanuntukberorasisecaracerdas.Membumikan bahasa Indonesia olehma s aya ra k a t s e nd i r i s ama h a l nyamenentukankosakata.Berkacapadamediacetak dan kitab-kitab berbasa Indonesiapatutdilakukanseluruhlapisanmasyarakat.Agarmampumemilahrapidancerdikdalammempertahankan bahasa Indonesia yaknimelestarikannyadalamtulisanyangberadabIndonesia.[]

,Men-suci-kan

bahasa Indonesia cenderung

bertentangan dengan

perkembangan dunia. Berlaku

kaku akan sering patah

, Pameran properti Malang TownSquare, Februari 2015 memperlihatkanperkembanganrealestatediMalangsemakindiminatimasyarakat.Parapengembangkianmembumikan kiprahnya di arena properti.Sawah-sawah penghasil swasembadapangandilibasmenjadigundukanrumahdantoko.Bahkandipinggirankalipun,berdirilahgaya hunian megah nan klasik maupunmodernplusapik.Bermodalkantatabahasariver side, Penduduk pribumi dibuatnyadatang berduyun-duyun membeli rumahpinggirankalitersebut.

Meskipungurubesar�inansialRobert

T kiyosaki mengungkapkan dalam bukucetakan ketiga puluh limanya Rich DadPoorDad,2014bahwaduniapropertisudahterlewatkan masa kejayaannya. Namunfaktanya ter jadi peningkatan dalampembangunan hunian dalam maupunp inggiran kota . Bukannya menamaikompleksnya dengan perumahan pinggirka l i , p a ra p engembang c ende rungmenamainyariverside.Namatersebutbagaisulapsimsalabimpembawakeberuntungan.Aroma demi mendapatkan keuntungansangatlahwajardimilikiolehpengusahadanpara marketing properti hingga memilihbahasaasing.

Dihuniatautidakdihunisingpentingnumpuk omah. Kerakusan para pemburuuangkelasmediumkebawahbegituantusiasketikamendapatiuangnyabertukardenganrumah berembel-embel river side yangartinya pinggir kali. Tak dapat dipungkirileksikonmental river side lebih menggodadan mencitrakan hunian lebih eksklusiftinimbangpinggirkaliyangmemilikibentuksemantikkotor,baudankumuh.

Ternyatataksampaidiperumahansaja,faktadankatanyaterangkumjadisatupandangandalammelunturnyabahasaIndonesiadijajarankaumpengusaha.Penamaanusahakiniberalihkebarat-baratan.BahkanpotongrambutberalihmenjadiBarberShopmeskipunletaknyadikedaipeyok-reyot.

Halinijugaditerapkanolehpengusahakulinerdanjejaringiklandimediaelektronika.

Di dunia usaha, Bahasa Indonesia

ATAU Adi Rusdiana�

PINGGIR KALI

12 13

Fokus UtamaFokus Utama

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 16: ISSN 0854-1167 Fenomena

tua sekarang kurang beritikadmemahamikesakralan suara yang digunakan olehfa lsa fah jawa . Orang jawa dengankebiasaannya nembang untuk mengantaranaknya tidur. Mengantarkan gelombangalfa deta teta untuk menanamkan kuatmemoriberperilakubijaksana.

T i p u a n m o d e r n i t a s i k l a nmenghanyutkan identitas INDONESIA 80-90-an

Berbandingterbalikdenganpenjualbaksosekarangberalihnamaabangbaksomenjadi PT atau CV bakso. Tenggelamnyanyanyianataunadayangterekamdiduniaperiklanansekarangini.Terlepaslakuatautidaknyadilakukanketekunanabangbaksotersebut patut diacungi jempol. Kesamaankonsistensi dalam menyampaikan pesanjajajannya terlihatpuladalampenayanganiklan-iklandiTVyangmaraksaatini.

“Ingatankalianpendekyamengenailagu/ jingle iklan? “. Ungkap BandungMawardi* dalam suatu obrolan baca tulisrutinnya di bilik literasi. Anehnya duniasekarang banyak penipuan berselimutbujukrayutakkasatmatadimanamana,takterkecuali iklan yang tiap kali di tv. Entahiklan shampomaupun iklan sabunmandi,semua membuat orang kepincut untukmembelinya. Terlepas itu dibutuhkan atautidak, bermanfaat untuk atau tidak, cocokdantidaknyatapiakhirnyamataibumenjadilapar dan sip salabim rayuan bisikan topsupermodel tersebutmenipiskankantongsuamianda.Buntungyangmemilikimastercardakhirnyamenimbunhutang.

Bisikan iklan dengan tipu bahasamembuat orang semakin melupakan akalsehat dan memangkas pendengaran hatidan akhirnya malas ber� ik ir untukmenghitungataumenimbangdalamneracakebutuhan keluarga , akhirnya kekacauanterjadidineracakeuanganrumahtangga.

Bisikan iklan dengan tipu bahasa

membuat orang semakin melupakan

akal sehat dan memangkas

pendengaran hati

Dah s ya t nya n y a ny i a n k i a nmenghilang. Terekam hanyalah lukisani lalang/ Agungnya kenangan mulaitenggelam//berganti bayangankeraguanmendalam/ rosediana, 2015 menyatakandalampuisinya.Mengisyaratkan Identitasdiri suara Indonesia kian menghilang.Semua penjual berbondong bondongmendatangi jasa design untuk kemasanbahkan bergerak cepat di media massad e n g a n l a s a n k e p r a k t i s a nmodernitas.Komunikasi bersuara butuhkonsistensi dan akhirnyamenjadikan jatidiri bangsa. Apabila lagu, jingle iklanberbahasaIndonesiataklagispesialdihatipemirsa, bagaimananasibjatidiribangsa.[]

yanyian penyanyi cilik melissaNAbangtukangbaksoterputarseringd i T V R I d i e r a 9 0 - a n .

Mengisyaratkan bahwa anak kecil pada masanyamenggemari jajanan mirip bulatan pingpongtersebut. Takjauhberbedadenganpenjualbaksodi era 80 an yang setiamenggunakan kentongan(alat komunikasi yang tebuat dari bambu )menjajakanbaksonya.

Pertemuan antara dua bambu mengalunkonsisten di waktu yang sama melewati depanrumah-rumah, menciptakan nada khas sebagaisimbol tukang bakso dan nyatanya terterima ditengah-tengah masyarakat . Menghasilkanrekamankuatbagimasyarakat yanghidupdiera80-90an. Penjual bakso maupun lainnya sangatmemahami pentingnya suara, orang terdahulumenganggap suara itu sakral dan hanya keluarketikadibutuhkansecaratulus.Kebanyakanorang

SUARA,

RASA, dan

TIPUAN MATA

)))

Oleh: Rd

Komunikasi bersuara butuh konsistensi dan akhirnya menjadikan jati diri bangsa. Apabila lagu, jingle iklan berbahasa Indonesia tak lagi spesial di hati pemirsa, bagaimana nasib jati diri bangsa.

14 15

Fokus UtamaFokus Utama

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 17: ISSN 0854-1167 Fenomena

tua sekarang kurang beritikadmemahamikesakralan suara yang digunakan olehfa lsa fah jawa . Orang jawa dengankebiasaannya nembang untuk mengantaranaknya tidur. Mengantarkan gelombangalfa deta teta untuk menanamkan kuatmemoriberperilakubijaksana.

T i p u a n m o d e r n i t a s i k l a nmenghanyutkan identitas INDONESIA 80-90-an

Berbandingterbalikdenganpenjualbaksosekarangberalihnamaabangbaksomenjadi PT atau CV bakso. Tenggelamnyanyanyianataunadayangterekamdiduniaperiklanansekarangini.Terlepaslakuatautidaknyadilakukanketekunanabangbaksotersebut patut diacungi jempol. Kesamaankonsistensi dalam menyampaikan pesanjajajannya terlihatpuladalampenayanganiklan-iklandiTVyangmaraksaatini.

“Ingatankalianpendekyamengenailagu/ jingle iklan? “. Ungkap BandungMawardi* dalam suatu obrolan baca tulisrutinnya di bilik literasi. Anehnya duniasekarang banyak penipuan berselimutbujukrayutakkasatmatadimanamana,takterkecuali iklan yang tiap kali di tv. Entahiklan shampomaupun iklan sabunmandi,semua membuat orang kepincut untukmembelinya. Terlepas itu dibutuhkan atautidak, bermanfaat untuk atau tidak, cocokdantidaknyatapiakhirnyamataibumenjadilapar dan sip salabim rayuan bisikan topsupermodel tersebutmenipiskankantongsuamianda.Buntungyangmemilikimastercardakhirnyamenimbunhutang.

Bisikan iklan dengan tipu bahasamembuat orang semakin melupakan akalsehat dan memangkas pendengaran hatidan akhirnya malas ber� ik ir untukmenghitungataumenimbangdalamneracakebutuhan keluarga , akhirnya kekacauanterjadidineracakeuanganrumahtangga.

Bisikan iklan dengan tipu bahasa

membuat orang semakin melupakan

akal sehat dan memangkas

pendengaran hati

Dah s ya t nya n y a ny i a n k i a nmenghilang. Terekam hanyalah lukisani lalang/ Agungnya kenangan mulaitenggelam//berganti bayangankeraguanmendalam/ rosediana, 2015 menyatakandalampuisinya.Mengisyaratkan Identitasdiri suara Indonesia kian menghilang.Semua penjual berbondong bondongmendatangi jasa design untuk kemasanbahkan bergerak cepat di media massad e n g a n l a s a n k e p r a k t i s a nmodernitas.Komunikasi bersuara butuhkonsistensi dan akhirnyamenjadikan jatidiri bangsa. Apabila lagu, jingle iklanberbahasaIndonesiataklagispesialdihatipemirsa, bagaimananasibjatidiribangsa.[]

yanyian penyanyi cilik melissaNAbangtukangbaksoterputarseringd i T V R I d i e r a 9 0 - a n .

Mengisyaratkan bahwa anak kecil pada masanyamenggemari jajanan mirip bulatan pingpongtersebut. Takjauhberbedadenganpenjualbaksodi era 80 an yang setiamenggunakan kentongan(alat komunikasi yang tebuat dari bambu )menjajakanbaksonya.

Pertemuan antara dua bambu mengalunkonsisten di waktu yang sama melewati depanrumah-rumah, menciptakan nada khas sebagaisimbol tukang bakso dan nyatanya terterima ditengah-tengah masyarakat . Menghasilkanrekamankuatbagimasyarakat yanghidupdiera80-90an. Penjual bakso maupun lainnya sangatmemahami pentingnya suara, orang terdahulumenganggap suara itu sakral dan hanya keluarketikadibutuhkansecaratulus.Kebanyakanorang

SUARA,

RASA, dan

TIPUAN MATA

)))

Oleh: Rd

Komunikasi bersuara butuh konsistensi dan akhirnya menjadikan jati diri bangsa. Apabila lagu, jingle iklan berbahasa Indonesia tak lagi spesial di hati pemirsa, bagaimana nasib jati diri bangsa.

14 15

Fokus UtamaFokus Utama

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 18: ISSN 0854-1167 Fenomena

L U N T U R N Y A P E N U T U R

BAHASAINDONESIAApa kata sangpakar bahasa?

Apa makna dan pengertian dari bahasanasionalIndonesiaitumenurutBapak?

Bahasa nas iona l bermakna bahasa kebangsaan, bahasa standar nasional diantarabahasayangadadanmenjadirujukannasional, identitas, lambang, pemersatu,perhubungan pada tingkat nasional. BahasaIndonesia sebagai bahasa nasional sejaktanggal 28Oktober 1928dan sejak itu pulanama Indonesia menjadi nama bahasa nasionaltersebut.

Bagaimana pandangan Bapak mengenaibahasaIndonesiadarierakeera?

Sekalipundiakui,setidaknyasampaisaatini,bahwausiabahasaIndonesiadapatdikatakanmasih muda, baru lahir pada tanggal 28Oktober 1928 bersamaan dengan peristiwaSumpahPemuda.SatuhalyangperludiinsyafiadalahkenyataanbahwabahasaIndonesiaitutelahmampumenjalankan tugasnyasebagailambang kebanggaan nasional, lambangidentitasnasional,alatpemersatumasyarakatdanbangsaIndonesia.BahasaIndonesiajugatelah menjalankan tugasnya sebagai bahasaresmikenegaraan,bahasatatapemerintahan,bahasa pengantar di lembaga pendidikanformal,dansebagaibahasapengembangan

BerikutpetikanhasilwawancaratimredaksimajalahFenomena

denganseorangDosenPendidikanBahasadanSastraFakultas

KeguruandanIlmuPendidikanUniversitasIslamMalangBapakHasandanDutaBahasaNasional

ImamWahyudiKarimullahHasan BusriDosenPBSI-FKIPUniversitasIslamMalang

dan pemanfaatan ilmu pengetahuan danteknologi.Artinya,sejakkelahirannyabahasaIndonesiatelahmampumengembantugasnyasebagaibahasanasionaldansejaktanggal18Agustus bahasa Indonesia telah mampumengembantugasnyasebagaibahasanegara.Bahkan,menjadibahasamodern,bahasailmupengetahuan dan teknologi, bahasa supranasional, bahkanbahasa Internasional, yangdipelajari diberbagai negara, hampirperguruan-perguruan tinggi besar danternama di luar negeri. Di samping itu,publikasi ilmiah tentang bahasa Indonesiabanyakditerbitkandiuniversitas-universitasterkemukadiAmerikaSerikat,sepertiCornellUniversity,UniversityofMichigan,GeorgetownUniversity,HawaiiUniversity,dansebagainya.DiAustraliabahasaIndonesiadiajarkansejaktahun 60-an. Bahkan, di negara bagianNorthernTerritory(AustraliaUtara)bahasaIndonesia direncanakan menjadi bahasapengantar kedua setelah bahasa Inggris. DiBeijeng (Negeri Cina) juga terdapat jurusanbahasa Indonesia yang peminatnya amatt i n g g i . Me reka umumnya t e r t a r i k mempelajaribahasaIndonesiauntukmenjadipemanduwisata.

Bagaimana tanggapan Bapak terhadapbahasa nasional Indonesia pada erasekarang? semakin membaik atau justrusebaliknya?

Perkembangan bahasa Indonesia sangatfantastik, jika dibandingkan dengan bahasa-bahasanusantara lainnya.Bahasa Indonesiadapat diterima oleh berbagai lapisan dankalangan masyarakat. Hal ini karenake s ede rhanaan b aha s a I ndone s i a . Perkembangan bahasa Indonesiamulai darikosakatasampaipadapenggunaannyasangatbaik.HanyayangperludibenahiadalahsikappenuturbahasaIndonesiaitusendiri.

Bahasa gaul sering digunakan dalampercakapansehari-hariolehkaulamuda.Bagaimanadampakdarihalini?baikataujustrusebaliknya,Pak?

Bahasa “Gaul” merupakan salah satufenomenabahasadanragambahasa.Bahasa”Gaul'ituhasanahkekayaanbahasaIndonesiayang dapat dijadikan sebagai sumberpengembanganbahasa.Bahasa “Gaul”dapatdijadikan sumber kekayaan makna bahasaIndonesia. Masalah baik dan buruk sangatbergantungpadasikapkitasebagaipenggunabahasaIndonesia.

Sebagaiseorangdosenpendidikanbahasadansastra IndonesiaUNISMA,bagaimanatanggapan Bapak mengenai maraknyabahasa gaul dalambahasa lisanmaupuntulisan? dan Bagaimana pula denganbahasa asing yang tak jauh bedamempengaruhi?

Bahasa “Gaul” dan bahasa asing, termasukbahasadaerah kekayaanbudaya yangharusdijaga,dikembangkan,dandilestarikanuntukpengembanganbahasaIndonesia.

Bagaimana pengaruh media terhadapperkembanganBahasaIndonesia,Pak?

Mediaituadaduayaituelektronikdancetak.Media cetak seperti Surat Kabar, Majalah,tabloit,jurnal,bulettinsangatberperandalampengembangan bahasa Indonesia. Hampir80% sosialisasi kosakata bahasa Indonesiamelalui media cetak. Hanya yang perludisikapi dan ditertibkan adalah mediaelektronik,sepertitelevisi,danmediaonlinelainnya.

Ada yang mengatakan bahwa bahasamerupakanbudaya,jikabahasaituterkikismisalnya,makasecaraotomatisbudayaituyang terhapus. Bagaimana pandanganBapakmengenaipernyataanini?

Bahasa dan budaya tidak dapat dipisahkan,perkembangan suatu bahasa sangat bergantung pada perkembangan budaya,demik ian j uga seba l i knya , budaya berkembangkarenabahasa.Keduanya tidakdapat dipisahkan. Oleh karena itu, bahasaterkikis itu tidak ada. Kalau bahasa “mati”ditinggal penuturnya ada. Namun demikianhalinitidakakanpernahterjadipadabahasa

16 17

WawancaraWawancara

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 19: ISSN 0854-1167 Fenomena

L U N T U R N Y A P E N U T U R

BAHASAINDONESIAApa kata sangpakar bahasa?

Apa makna dan pengertian dari bahasanasionalIndonesiaitumenurutBapak?

Bahasa nas iona l bermakna bahasa kebangsaan, bahasa standar nasional diantarabahasayangadadanmenjadirujukannasional, identitas, lambang, pemersatu,perhubungan pada tingkat nasional. BahasaIndonesia sebagai bahasa nasional sejaktanggal 28Oktober 1928dan sejak itu pulanama Indonesia menjadi nama bahasa nasionaltersebut.

Bagaimana pandangan Bapak mengenaibahasaIndonesiadarierakeera?

Sekalipundiakui,setidaknyasampaisaatini,bahwausiabahasaIndonesiadapatdikatakanmasih muda, baru lahir pada tanggal 28Oktober 1928 bersamaan dengan peristiwaSumpahPemuda.SatuhalyangperludiinsyafiadalahkenyataanbahwabahasaIndonesiaitutelahmampumenjalankan tugasnyasebagailambang kebanggaan nasional, lambangidentitasnasional,alatpemersatumasyarakatdanbangsaIndonesia.BahasaIndonesiajugatelah menjalankan tugasnya sebagai bahasaresmikenegaraan,bahasatatapemerintahan,bahasa pengantar di lembaga pendidikanformal,dansebagaibahasapengembangan

BerikutpetikanhasilwawancaratimredaksimajalahFenomena

denganseorangDosenPendidikanBahasadanSastraFakultas

KeguruandanIlmuPendidikanUniversitasIslamMalangBapakHasandanDutaBahasaNasional

ImamWahyudiKarimullahHasan BusriDosenPBSI-FKIPUniversitasIslamMalang

dan pemanfaatan ilmu pengetahuan danteknologi.Artinya,sejakkelahirannyabahasaIndonesiatelahmampumengembantugasnyasebagaibahasanasionaldansejaktanggal18Agustus bahasa Indonesia telah mampumengembantugasnyasebagaibahasanegara.Bahkan,menjadibahasamodern,bahasailmupengetahuan dan teknologi, bahasa supranasional, bahkanbahasa Internasional, yangdipelajari diberbagai negara, hampirperguruan-perguruan tinggi besar danternama di luar negeri. Di samping itu,publikasi ilmiah tentang bahasa Indonesiabanyakditerbitkandiuniversitas-universitasterkemukadiAmerikaSerikat,sepertiCornellUniversity,UniversityofMichigan,GeorgetownUniversity,HawaiiUniversity,dansebagainya.DiAustraliabahasaIndonesiadiajarkansejaktahun 60-an. Bahkan, di negara bagianNorthernTerritory(AustraliaUtara)bahasaIndonesia direncanakan menjadi bahasapengantar kedua setelah bahasa Inggris. DiBeijeng (Negeri Cina) juga terdapat jurusanbahasa Indonesia yang peminatnya amatt i n g g i . Me reka umumnya t e r t a r i k mempelajaribahasaIndonesiauntukmenjadipemanduwisata.

Bagaimana tanggapan Bapak terhadapbahasa nasional Indonesia pada erasekarang? semakin membaik atau justrusebaliknya?

Perkembangan bahasa Indonesia sangatfantastik, jika dibandingkan dengan bahasa-bahasanusantara lainnya.Bahasa Indonesiadapat diterima oleh berbagai lapisan dankalangan masyarakat. Hal ini karenake s ede rhanaan b aha s a I ndone s i a . Perkembangan bahasa Indonesiamulai darikosakatasampaipadapenggunaannyasangatbaik.HanyayangperludibenahiadalahsikappenuturbahasaIndonesiaitusendiri.

Bahasa gaul sering digunakan dalampercakapansehari-hariolehkaulamuda.Bagaimanadampakdarihalini?baikataujustrusebaliknya,Pak?

Bahasa “Gaul” merupakan salah satufenomenabahasadanragambahasa.Bahasa”Gaul'ituhasanahkekayaanbahasaIndonesiayang dapat dijadikan sebagai sumberpengembanganbahasa.Bahasa “Gaul”dapatdijadikan sumber kekayaan makna bahasaIndonesia. Masalah baik dan buruk sangatbergantungpadasikapkitasebagaipenggunabahasaIndonesia.

Sebagaiseorangdosenpendidikanbahasadansastra IndonesiaUNISMA,bagaimanatanggapan Bapak mengenai maraknyabahasa gaul dalambahasa lisanmaupuntulisan? dan Bagaimana pula denganbahasa asing yang tak jauh bedamempengaruhi?

Bahasa “Gaul” dan bahasa asing, termasukbahasadaerah kekayaanbudaya yangharusdijaga,dikembangkan,dandilestarikanuntukpengembanganbahasaIndonesia.

Bagaimana pengaruh media terhadapperkembanganBahasaIndonesia,Pak?

Mediaituadaduayaituelektronikdancetak.Media cetak seperti Surat Kabar, Majalah,tabloit,jurnal,bulettinsangatberperandalampengembangan bahasa Indonesia. Hampir80% sosialisasi kosakata bahasa Indonesiamelalui media cetak. Hanya yang perludisikapi dan ditertibkan adalah mediaelektronik,sepertitelevisi,danmediaonlinelainnya.

Ada yang mengatakan bahwa bahasamerupakanbudaya,jikabahasaituterkikismisalnya,makasecaraotomatisbudayaituyang terhapus. Bagaimana pandanganBapakmengenaipernyataanini?

Bahasa dan budaya tidak dapat dipisahkan,perkembangan suatu bahasa sangat bergantung pada perkembangan budaya,demik ian j uga seba l i knya , budaya berkembangkarenabahasa.Keduanya tidakdapat dipisahkan. Oleh karena itu, bahasaterkikis itu tidak ada. Kalau bahasa “mati”ditinggal penuturnya ada. Namun demikianhalinitidakakanpernahterjadipadabahasa

16 17

WawancaraWawancara

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 20: ISSN 0854-1167 Fenomena

Indonesia, karena negara, masyarakat, ikutmenjagabahasaIndonesia.

BahasaIndonesiajelasdannyatadipegangsebagai bahasa nas ional , namunbagaimana dengan daerah-daerahterpencilataupedesaanyangjustrutidaktahu berbahasa Indonesia yang baik danbenar bahkan ada juga yang tidakmemahamisamasekali.BagaimanahalinimenurutBapak?

Media sudah masuk ke pelosok desa,kampung, bahkan tempat-tempat terpencil.Pemerataanpendidikan sudah cukupbagus.Kemanapun kita pergi kita tidak kuatirdengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesiasudahmenjadimediakomunikasiyangefektif.LansiayangtidakdapatberbahasaIndonesiaitu bisa dihitung dengan jari. Data statistikterakhir,masyarakatbutaaksaradiIndonesiahanyatinggal6%saja,danituadadidaerah-daerahtertentuataukhusus.

Bagaimana hubungan perkembanganbahasaIndonesiadengankolonialisme?

PeningkatanstatusbahasaMelayudarilinguafranca menjadi bahasa resmi keduamendampingi bahasa Belanda pada tahun 1865telahmempercepatlajuperkembangandan penyebaran bahasa Melayu. Karenaperkembangandanpenyebaran yang sangatpesat itu, pemerintahBelandamerasaperlumengadakan pembakuan bahasa Melayu,terutamamengenaisistemtulisannya.Untukmaksud ini ditugaskanlah Charles VanOphujsen pada tahun-tahun terakhir abadke-19 untuk mengadakan penyelidikan(research). Akhirnya, pada tahun 1901, OphujsenmenerbitkanbukunyayangsangatberpengaruhterhadapperkembanganbahasaMelayu,yaituKitabLogatMelajoeyangberisiantara lain sistem penulisan bahasaMelayudenganhurufLatin.Inilahyangmenjadiawalperkembangan bahasa Indonesia menjadibahasamoderndan ilmiah.Dandi situpulaperan pemerintah kolonial ikut sertamengembangkan bahasa Indones ia , khususnyauntukkepentinganpolitikmereka.

MenurutBapakpemecahanmasalahyangserupaapayangcocokuntukmemecahkamasalah hilangnya penutur bahasa itusendiri?

Hanya membangun komitmen dan sikapmasyarakatdanpenggunabahasaIndonesia.

Apakah pemerintah juga memberikansolusiterhadaphalini?

Pemerintah menyusun kebijakan bahasaNasional melalui “Politik Bahasa Nasional”,Undang-UndangDasar1945,duluadaGBHN,termasuk Undang-Undang Sistem PendikanNasional, telah mengatur tentang hal itu.Pemerintah sangat konsisten dan menjagabahasa Indonesia. Bahkan diplomasisupranasional sudah dilakukan melaluiaktivitas kebudayaan di luar negeri danpubikasiilmiah.

Apakatasangpakarbahasa? Apa makna dan pengertian dari bahasa

NasionalIndonesiaitu?

Menurut saya, makna bahasa Indonesiasebagai bahasa nasional adalah, bahasaIndonesia memiliki fungsi sebagai alatpemersatu bangsa Indonesia. BahasaIndonesia sebagai bahasa pengikat seluruhw a r g a I n d o n e s i a y a n g m em i l i k i keanekaragaman budaya, suku, dan bahasa,yangtersebardiseluruh penjuruIndonesiadandunia.

Bagaimana pandangan Bapak mengenaibahasaIndonesiadarierakeera?

Di tingkat dunia, program BIPA (BahasaIndonesia untuk Penutur Asing) telahberkembang sangat pesat dari waktu kewaktu. Hanya saja, hal ini tidak diimbangidengan perkembangan penggunaan BahasaIndonesiadikalanganpemudadi Indonesia.Menurutsaya,penggunaanbahasaIndonesiadikalanganpemudasudahmulaimenurun.

Bagaimana tanggapan Bapak terhadapbahasa Nasional Indonesia pada erasekarang?

Ditingkatpemuda,mahasiswa, tidaksedikityang tidak bisa menggunakan bahasaIndonesiadenganbaikdanbenar.

Bahasa gaul sering digunakan dalampercakapansehari-hariolehkawulamuda.Bagaimanadampakdarihalini?

Penggunaan bahasa gaul akan berdampakpada berkurangnya minat pemuda untukmenggunakanbahasa Indonesia danbahasadaerah.

Sebagai seorang duta bahasa Nasional,bagaimana tanggapan Bapak mengenaimaraknyabahasagauldalambahasalisanmaupun tulisan? dan Bagaimana puladengan bahasa asing yang tak jauh bedamempengaruhi?

“Bedakepala,bedapulaisinya”,itulahkalimatguyonyang

seringkalikamigunakandalamdiskusisehari-hari.Opiniyang

berbedamengenaiBahasaIndonsiajugakamidapatkandariDutaBahasaNasionalBapakImam

WahyudiKarimullah,inilahcuplikannya.

ImamWahyudiKarimullah

DutaBahasaNasional

18 19

WawancaraWawancara

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 21: ISSN 0854-1167 Fenomena

Indonesia, karena negara, masyarakat, ikutmenjagabahasaIndonesia.

BahasaIndonesiajelasdannyatadipegangsebagai bahasa nas ional , namunbagaimana dengan daerah-daerahterpencilataupedesaanyangjustrutidaktahu berbahasa Indonesia yang baik danbenar bahkan ada juga yang tidakmemahamisamasekali.BagaimanahalinimenurutBapak?

Media sudah masuk ke pelosok desa,kampung, bahkan tempat-tempat terpencil.Pemerataanpendidikan sudah cukupbagus.Kemanapun kita pergi kita tidak kuatirdengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesiasudahmenjadimediakomunikasiyangefektif.LansiayangtidakdapatberbahasaIndonesiaitu bisa dihitung dengan jari. Data statistikterakhir,masyarakatbutaaksaradiIndonesiahanyatinggal6%saja,danituadadidaerah-daerahtertentuataukhusus.

Bagaimana hubungan perkembanganbahasaIndonesiadengankolonialisme?

PeningkatanstatusbahasaMelayudarilinguafranca menjadi bahasa resmi keduamendampingi bahasa Belanda pada tahun 1865telahmempercepatlajuperkembangandan penyebaran bahasa Melayu. Karenaperkembangandanpenyebaran yang sangatpesat itu, pemerintahBelandamerasaperlumengadakan pembakuan bahasa Melayu,terutamamengenaisistemtulisannya.Untukmaksud ini ditugaskanlah Charles VanOphujsen pada tahun-tahun terakhir abadke-19 untuk mengadakan penyelidikan(research). Akhirnya, pada tahun 1901, OphujsenmenerbitkanbukunyayangsangatberpengaruhterhadapperkembanganbahasaMelayu,yaituKitabLogatMelajoeyangberisiantara lain sistem penulisan bahasaMelayudenganhurufLatin.Inilahyangmenjadiawalperkembangan bahasa Indonesia menjadibahasamoderndan ilmiah.Dandi situpulaperan pemerintah kolonial ikut sertamengembangkan bahasa Indones ia , khususnyauntukkepentinganpolitikmereka.

MenurutBapakpemecahanmasalahyangserupaapayangcocokuntukmemecahkamasalah hilangnya penutur bahasa itusendiri?

Hanya membangun komitmen dan sikapmasyarakatdanpenggunabahasaIndonesia.

Apakah pemerintah juga memberikansolusiterhadaphalini?

Pemerintah menyusun kebijakan bahasaNasional melalui “Politik Bahasa Nasional”,Undang-UndangDasar1945,duluadaGBHN,termasuk Undang-Undang Sistem PendikanNasional, telah mengatur tentang hal itu.Pemerintah sangat konsisten dan menjagabahasa Indonesia. Bahkan diplomasisupranasional sudah dilakukan melaluiaktivitas kebudayaan di luar negeri danpubikasiilmiah.

Apakatasangpakarbahasa? Apa makna dan pengertian dari bahasa

NasionalIndonesiaitu?

Menurut saya, makna bahasa Indonesiasebagai bahasa nasional adalah, bahasaIndonesia memiliki fungsi sebagai alatpemersatu bangsa Indonesia. BahasaIndonesia sebagai bahasa pengikat seluruhw a r g a I n d o n e s i a y a n g m em i l i k i keanekaragaman budaya, suku, dan bahasa,yangtersebardiseluruh penjuruIndonesiadandunia.

Bagaimana pandangan Bapak mengenaibahasaIndonesiadarierakeera?

Di tingkat dunia, program BIPA (BahasaIndonesia untuk Penutur Asing) telahberkembang sangat pesat dari waktu kewaktu. Hanya saja, hal ini tidak diimbangidengan perkembangan penggunaan BahasaIndonesiadikalanganpemudadi Indonesia.Menurutsaya,penggunaanbahasaIndonesiadikalanganpemudasudahmulaimenurun.

Bagaimana tanggapan Bapak terhadapbahasa Nasional Indonesia pada erasekarang?

Ditingkatpemuda,mahasiswa, tidaksedikityang tidak bisa menggunakan bahasaIndonesiadenganbaikdanbenar.

Bahasa gaul sering digunakan dalampercakapansehari-hariolehkawulamuda.Bagaimanadampakdarihalini?

Penggunaan bahasa gaul akan berdampakpada berkurangnya minat pemuda untukmenggunakanbahasa Indonesia danbahasadaerah.

Sebagai seorang duta bahasa Nasional,bagaimana tanggapan Bapak mengenaimaraknyabahasagauldalambahasalisanmaupun tulisan? dan Bagaimana puladengan bahasa asing yang tak jauh bedamempengaruhi?

“Bedakepala,bedapulaisinya”,itulahkalimatguyonyang

seringkalikamigunakandalamdiskusisehari-hari.Opiniyang

berbedamengenaiBahasaIndonsiajugakamidapatkandariDutaBahasaNasionalBapakImam

WahyudiKarimullah,inilahcuplikannya.

ImamWahyudiKarimullah

DutaBahasaNasional

18 19

WawancaraWawancara

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 22: ISSN 0854-1167 Fenomena

Penggunaanbahasadaerah,bahasaIndonesiadan bahasa Asing, seyogyanya digunakansesuaidengansituasiyangdihadapiolehparapenuturnya. Indonesia adalah negarakesatuan yang terdiri dari berbagai pulaudenganragambahasadaerahyangberbeda-beda.Salahsatusaranauntukberkomunikasidengan sesama warga Indonesia yangberbeda bahasa dan budaya, bahasaIndonesiamemilikiperanyangsangatpentingsebagaibahasapemersatu.

Bahasa daerah, sebagai identitasbudaya warga Indonesia dalam suatukomunitas etnis juga perlu digalakkanpenggunaannya. Bahasa daerah digunakano l eh pa ra penu tu r ke t i ka mereka berkomunikasi dengan sesama penutur aslidaerahmereka.

Bahasa asing, sangatlah pentingdipelajari, utamanya bahasa Internasional(Misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Cina,Bahasa Arab, Bahasa Perancis, dan BahasaRusia).BahasaasingdigunakanketikawargaIndonesia berkomunikasi dengan warganegara asing yang berada di Indonesia atauketikawarganegaraIndonesiasedangberadadi luar negeri. Dalam rangka menyongsongAseanEconomicCommunity2015,kedudukanbahasaasing/bahasainternasionalsangatlahpenting sekal i untuk meningkatkanpertumbuhan ekonomi dan kesejahteraansosialbangsaIndonesia.Dierayangglobalini,kerjasama dalam hal mencapai tujuanbersamamutlakdiperlukan.Kerjasamalintasnegara akan mungkin terjadi bila merekamenguasai bahasa Internasional sebagaibahasapengantar.

Ada yang mengatakan bahwa bahasamerupakanbudaya,jikabahasaituterkikismisalnya,makasecaraotomatisbudayaituyang terhapus. Bagaimana pandanganBapakmengenaipernyataanini?

Bahasa adalah bagian dari budaya. Hilangnya/musnahnya bahasa daerahtertentudikarenakansemakinberkurangnya

jumlahpenuturdaribahasadaerahtersebut.BukantidakmungkinbahasadaerahdiJawaTimur(bahasaJawa,MaduradanOsing)akanlenyapdimasa-masayangakandatang.Haliniakan terjadi bila generasi muda kita sudahtidak tertarik lagi untuk memelajari danmenggunakan bahasa daerah ketikamerekaberinteraksidengan teman-temanyang satudaerahdenganmereka.

BahasaIndonesiajelasdannyatadipegangsebagai bahasa Nas ional , namunbagaimana dengan daerah-daerahterpencilataupedesaanyangjustrutidaktahu berbahasa Indonesia yang baik danbenar bahkan ada juga yang tidakmemahamisamasekali.BagaimanahalinimenurutBapak?

Perlu adanya upaya nasional untukmenggerakkankembaligerakancintabahasaIndonesia, melalui kegiatan pembelajaran,penga j a ran , dan program-programpeningkatansemangatmenggunakanBahasaIndonesia yg baik benar seperti yang telahdiamanatkan dalam undang-undangkebahasaanRepublikIndonesia.

Bagaimana hubungan perkembanganbahasaIndonesiadengankolonialisme?

Sejarah telah mencatat adanya peranpemerintah kolonial dalam perkembanganBahasaIndonesia.Menuruthematsaya,yangterpentingadalahtidakhanyabagaimanakitabisa belajar dari sejarah, tetapi bagaimanagenerasi penerus bangsa ini bisa menjadipelaku sejarah dalam pemartabatan BahasaIndonesia di negeri sendiri dan di negeriorang.Itusebenarnyayangmenjadisalahsatupekerjaanrumahkitabersama.

MenurutBapakpemecahanmasalahyangserupaapayangcocokuntukmemecahkanmasalahini?

Untuk menyelesaikan masalah ini, dimulaidari diri kita sendiri dan dimulai darisekarang, sebaiknya kita menggunakanbahasadaerahketikaberkomunikasidenganorang-orangyangberasaldaridaerahyang

“”

samadengankita,danmenggunakanbahasaIndonesia ketika berbicara dengan orang-orangyangberasaldaridaerahyangberbedabahasadengankita.

Apakah pemerintah juga memberikansolusiterhadaphalini?

PemerintahmelaluiBadanBahasadanBalai bahasa yang ada diseluruh penjuruIndonesia telah memiliki program-programuntuk menggalakkan penggunaan bahasadaerahdanbahasaIndonesia.

“... bahasa terkikis itu tidakada. Kalau bahasa “mati”ditinggal penuturnya ada”.P e r n y a t a a n t e r s e b u t datangnyadaribapakDosenPendidikan Bahasa danSastra Indonesia, Hasan.Ungkapangamblang satu init e ra sa menon jok pa ra penggunabahasa,khususnyapenutur bahasa Indonesia.Merujuk fenomena Bahasagaul merebak di berbagaipengguna bahasa baik vias o s i a l m e d i a a t a u bersosialisasi sehari-hari,d i k h awa t i r k a n d a p a t melunturkan penggunaanBahasa Indonesia dengan baik dan benar.Pernyaataan itupun tidak sepenuhnyadapatmelunturkan atau mematikan bahasaIndonesia secara total. Adanya bahasa gauljustru menambah ragam bahasa di NegaraIndonesia.BahasaGauldanbahasaNasionalIndonesia dapat dikembangkan dandilestarikankeduanya.Perludigarisbawahi,penggunaan bahasa ha rus l ah b i sa menempatkan diri kapan menggunakanbahasagauldanbahasaIndonesiasesuaiEYD.Masyarakatlahpenentumatitidaknyasebuahbahasa karena mereka adalah penggunabahasa.

“BukantidakmungkinbahasadaerahdiJawaTimur(bahasaJawa,MaduradanOsing)akan

lenyap di masa yang akan datang.” UngkapDuta bahasa Nasional, Imam WahyudiKarimullah. Banyak pengguna bahasa diIndonesia ,khususnyagenerasimuda,kurangtertarikmemelajaridanmenggunakanBahasaIndonesiadanbahasadaerah.”

Pemecahan solusi dari diri sendiriagaknyasolusipalingefektifuntukdijalankanpara pengguna bahasa agar terciptakelestarian bahasa tersebut. Penggunaanbahasa daerah atau Indonesia dalamberkomunikasisehari-harisangatidealuntuk

menanamkan kelekatanpenutur dengan bahasanyasendiri. Bahkan pemerintahjuga menyediakan banyaklatihan-latihan di duniak e p e n d i d i k a n d a n kejurnalistikan,UngkapDutaBahasa Nasional, Bpk ImamWahyudi Karimullah. Hal inidipertegas juga oleh Bpk.Hasan yang menyorot i campur tangan pemerintahdalampenyusunankebijakanBahasa Nasional melaluiPolitikbahasaIndonesia.

Zamanmelajubukankebelakang, tetapi ke depan dengan berbagairesiko dan keuntungan. Era ke eramemilikidampaktersendiriterhadapapapundidunia.Tak terkecuali terhadap bahasa NasionalIndonesiayangkitamiliki.Takjarangpenuturmuda generasi bangsamulaimerasa gengsidengan bahasa nasionalnya, bahkan beradukebolehan saling mengunggulkan bahasanegaralain.Marisejenakmelihatsejarahdanmembacafenomenayangadasaatini,lantasmenjadikannya sebagai cermin untukmelangkahkedepanagarmemilikipetadantak lagi salah alamat dalam melestarikanbahasa Indonesia terutama melalui mediacetak.(UmmulKhair&Rd*)

M a r i s e j e n a k melihat sejarah danmembacafenomenayangada saat ini , lantasmenjadikannya sebagaicerminuntukmelangkahke depan agar memilikipeta dan tak lagi salaha l a m a t d a l a m melestarikan bahasaIndonesia...

20 21

WawancaraWawancara

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 23: ISSN 0854-1167 Fenomena

Penggunaanbahasadaerah,bahasaIndonesiadan bahasa Asing, seyogyanya digunakansesuaidengansituasiyangdihadapiolehparapenuturnya. Indonesia adalah negarakesatuan yang terdiri dari berbagai pulaudenganragambahasadaerahyangberbeda-beda.Salahsatusaranauntukberkomunikasidengan sesama warga Indonesia yangberbeda bahasa dan budaya, bahasaIndonesiamemilikiperanyangsangatpentingsebagaibahasapemersatu.

Bahasa daerah, sebagai identitasbudaya warga Indonesia dalam suatukomunitas etnis juga perlu digalakkanpenggunaannya. Bahasa daerah digunakano l eh pa ra penu tu r ke t i ka mereka berkomunikasi dengan sesama penutur aslidaerahmereka.

Bahasa asing, sangatlah pentingdipelajari, utamanya bahasa Internasional(Misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Cina,Bahasa Arab, Bahasa Perancis, dan BahasaRusia).BahasaasingdigunakanketikawargaIndonesia berkomunikasi dengan warganegara asing yang berada di Indonesia atauketikawarganegaraIndonesiasedangberadadi luar negeri. Dalam rangka menyongsongAseanEconomicCommunity2015,kedudukanbahasaasing/bahasainternasionalsangatlahpenting sekal i untuk meningkatkanpertumbuhan ekonomi dan kesejahteraansosialbangsaIndonesia.Dierayangglobalini,kerjasama dalam hal mencapai tujuanbersamamutlakdiperlukan.Kerjasamalintasnegara akan mungkin terjadi bila merekamenguasai bahasa Internasional sebagaibahasapengantar.

Ada yang mengatakan bahwa bahasamerupakanbudaya,jikabahasaituterkikismisalnya,makasecaraotomatisbudayaituyang terhapus. Bagaimana pandanganBapakmengenaipernyataanini?

Bahasa adalah bagian dari budaya. Hilangnya/musnahnya bahasa daerahtertentudikarenakansemakinberkurangnya

jumlahpenuturdaribahasadaerahtersebut.BukantidakmungkinbahasadaerahdiJawaTimur(bahasaJawa,MaduradanOsing)akanlenyapdimasa-masayangakandatang.Haliniakan terjadi bila generasi muda kita sudahtidak tertarik lagi untuk memelajari danmenggunakan bahasa daerah ketikamerekaberinteraksidengan teman-temanyang satudaerahdenganmereka.

BahasaIndonesiajelasdannyatadipegangsebagai bahasa Nas ional , namunbagaimana dengan daerah-daerahterpencilataupedesaanyangjustrutidaktahu berbahasa Indonesia yang baik danbenar bahkan ada juga yang tidakmemahamisamasekali.BagaimanahalinimenurutBapak?

Perlu adanya upaya nasional untukmenggerakkankembaligerakancintabahasaIndonesia, melalui kegiatan pembelajaran,penga j a ran , dan program-programpeningkatansemangatmenggunakanBahasaIndonesia yg baik benar seperti yang telahdiamanatkan dalam undang-undangkebahasaanRepublikIndonesia.

Bagaimana hubungan perkembanganbahasaIndonesiadengankolonialisme?

Sejarah telah mencatat adanya peranpemerintah kolonial dalam perkembanganBahasaIndonesia.Menuruthematsaya,yangterpentingadalahtidakhanyabagaimanakitabisa belajar dari sejarah, tetapi bagaimanagenerasi penerus bangsa ini bisa menjadipelaku sejarah dalam pemartabatan BahasaIndonesia di negeri sendiri dan di negeriorang.Itusebenarnyayangmenjadisalahsatupekerjaanrumahkitabersama.

MenurutBapakpemecahanmasalahyangserupaapayangcocokuntukmemecahkanmasalahini?

Untuk menyelesaikan masalah ini, dimulaidari diri kita sendiri dan dimulai darisekarang, sebaiknya kita menggunakanbahasadaerahketikaberkomunikasidenganorang-orangyangberasaldaridaerahyang

“”

samadengankita,danmenggunakanbahasaIndonesia ketika berbicara dengan orang-orangyangberasaldaridaerahyangberbedabahasadengankita.

Apakah pemerintah juga memberikansolusiterhadaphalini?

PemerintahmelaluiBadanBahasadanBalai bahasa yang ada diseluruh penjuruIndonesia telah memiliki program-programuntuk menggalakkan penggunaan bahasadaerahdanbahasaIndonesia.

“... bahasa terkikis itu tidakada. Kalau bahasa “mati”ditinggal penuturnya ada”.P e r n y a t a a n t e r s e b u t datangnyadaribapakDosenPendidikan Bahasa danSastra Indonesia, Hasan.Ungkapangamblang satu init e ra sa menon jok pa ra penggunabahasa,khususnyapenutur bahasa Indonesia.Merujuk fenomena Bahasagaul merebak di berbagaipengguna bahasa baik vias o s i a l m e d i a a t a u bersosialisasi sehari-hari,d i k h awa t i r k a n d a p a t melunturkan penggunaanBahasa Indonesia dengan baik dan benar.Pernyaataan itupun tidak sepenuhnyadapatmelunturkan atau mematikan bahasaIndonesia secara total. Adanya bahasa gauljustru menambah ragam bahasa di NegaraIndonesia.BahasaGauldanbahasaNasionalIndonesia dapat dikembangkan dandilestarikankeduanya.Perludigarisbawahi,penggunaan bahasa ha rus l ah b i sa menempatkan diri kapan menggunakanbahasagauldanbahasaIndonesiasesuaiEYD.Masyarakatlahpenentumatitidaknyasebuahbahasa karena mereka adalah penggunabahasa.

“BukantidakmungkinbahasadaerahdiJawaTimur(bahasaJawa,MaduradanOsing)akan

lenyap di masa yang akan datang.” UngkapDuta bahasa Nasional, Imam WahyudiKarimullah. Banyak pengguna bahasa diIndonesia ,khususnyagenerasimuda,kurangtertarikmemelajaridanmenggunakanBahasaIndonesiadanbahasadaerah.”

Pemecahan solusi dari diri sendiriagaknyasolusipalingefektifuntukdijalankanpara pengguna bahasa agar terciptakelestarian bahasa tersebut. Penggunaanbahasa daerah atau Indonesia dalamberkomunikasisehari-harisangatidealuntuk

menanamkan kelekatanpenutur dengan bahasanyasendiri. Bahkan pemerintahjuga menyediakan banyaklatihan-latihan di duniak e p e n d i d i k a n d a n kejurnalistikan,UngkapDutaBahasa Nasional, Bpk ImamWahyudi Karimullah. Hal inidipertegas juga oleh Bpk.Hasan yang menyorot i campur tangan pemerintahdalampenyusunankebijakanBahasa Nasional melaluiPolitikbahasaIndonesia.

Zamanmelajubukankebelakang, tetapi ke depan dengan berbagairesiko dan keuntungan. Era ke eramemilikidampaktersendiriterhadapapapundidunia.Tak terkecuali terhadap bahasa NasionalIndonesiayangkitamiliki.Takjarangpenuturmuda generasi bangsamulaimerasa gengsidengan bahasa nasionalnya, bahkan beradukebolehan saling mengunggulkan bahasanegaralain.Marisejenakmelihatsejarahdanmembacafenomenayangadasaatini,lantasmenjadikannya sebagai cermin untukmelangkahkedepanagarmemilikipetadantak lagi salah alamat dalam melestarikanbahasa Indonesia terutama melalui mediacetak.(UmmulKhair&Rd*)

M a r i s e j e n a k melihat sejarah danmembacafenomenayangada saat ini , lantasmenjadikannya sebagaicerminuntukmelangkahke depan agar memilikipeta dan tak lagi salaha l a m a t d a l a m melestarikan bahasaIndonesia...

20 21

WawancaraWawancara

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 24: ISSN 0854-1167 Fenomena

Dr. RULAM AHMADI, M.Pd.

ada edisi ke XXIV ini tim reporter LPMPFenomena akan membagikan informasitentang sosok dosen FKIP Unisma yang

sangat aktif di dunia maya melalui situs yangdiberinama infodiknas.com.YaituBapakRulamAhmadiyanglahirpada20Mei1961diSumenep,Madura. Sosok berjiwa organisatoris yangmempunyai motto “buku adalah tongkatkehidupan” ini sangatmenyukaikegiatan tulis-menulis. Banyak karya beliau yang sudahditerbitkan dalam bentuk buku yang sangatbermanfaatsebagaipenunjangpendidikansalahsatu buku terbaru beliau adalah MetodologiPenelitianKualitatifyangterbitpadatahun2014silam. Beliau percaya bahwa dengan menulisorangakandikenaldandikenang,olehsebabitubeliau berharap akan dikenal dan dikenangmelaluikarya-karyanya.

Menyukai kegiatan tulis-menulis jugamembuat beliau 'perhatian' terhadap bahasakhususnyabahasaIndonesia.Bagibeliau,bahasaIndonesia merupakan salah satu bahasa yangsangat perlu diperhatikan mengingat semakinmenurunnya kemampuan berbahasa Indonesiayang baik dan benar. Beliaumengatakan, “sayabukan orang bahasa tapi saya sangat perhatiandenganbahasa”,halinidiungkapkanolehbeliausebagai salah satu wujud kepedulian beliauterhadap bahasa Indonesia. Menurut beliau,bahasaIndonesiayangsaatinibanyakdigunakanolehorangIndonesiatermasukkaumintelektualadalah bahasa Indonesia serapan yaitu bahasaIndonesiayangdiserapdaribahasaasing.Merekamelakukanhaltersebuttanpamerekasadaridanitu membuat mereka perlahan kehilanganidentitas bahasa mereka sendiri. Seperti yangtelahdiketahui,Indonesiakayadenganberbagaimacambahasadaerah,sehinggaakanjauhlebihbaikjikabahasaIndonesiaserapanyangkita

“...itu membuat mereka perlahan

kehilangan identitas bahasa mereka sendiri.”

oleh:SUMBULATINMIATUKHABBAHMahasiswa B. Inggris-FKIP

Universitas Islam Islam

gunakandiserapdari bahasa-bahasadaerahtersebutbukandari bahasaasing.Untukitu,beliau mengajak kaum pengguna bahasaIndonesia untuk lebih intensif dalammenggunakan bahasa Indonesia yang benardanmengurangipenggunaanbahasaselainbahasaIndonesiapadasaattertentu.

Alumnus UNTAG Surabaya yangjuga merupaka direktur Yayasan BinaM a n d i r i ( Y BM ) M a l a n g i n i menambahkan bahwa kemampuanberbahasayangbaikdariseseorangakan mempengaruh i karya khususnya karya tulis yangdihasilkan. Karena karya tulistersebutbisamenjadisalahsatubukti seberapa baik orangtersebutmampumembahasakanidedanpikirannya.Dan, sebuahkarya tulis akan dianggap luarbiasaapabilakaryatulistersebutdi baca dan diakui oleh orangbanyak. Karena tidak ada karyatulis yang bisa dianggap layakjika tak ada siapapun yangmengetahuinya. Oleh karenaitu, beliau menyarankan bagipara penul is agar se la lu mempublikasikankaryatulisnyaapapun itu. Beliau menawarkan

alternatif pilihan yaitu internet yangmerupakan ruang tanpa batas dierateknologi ini sebagai media untukmempublikasikan karya-karya emastersebut. Karena internet salah satufasilitas canggih yang efektif dan

ekonomis menurut beliau. “Orang bisamengenalkitaitutergantungbagaimanacarakitamempromosikankaryakita.”

Beberapa buku karangan Bpk. Rulam yang telah diterbitkan dan beredar luas di Indonesia.

Salah satu kegiatan Bpk. Rulam yang berkaitan dengan dengan pengembangan mahasiswa.

22 23

SosokSosok

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 25: ISSN 0854-1167 Fenomena

Dr. RULAM AHMADI, M.Pd.

ada edisi ke XXIV ini tim reporter LPMPFenomena akan membagikan informasitentang sosok dosen FKIP Unisma yang

sangat aktif di dunia maya melalui situs yangdiberinama infodiknas.com.YaituBapakRulamAhmadiyanglahirpada20Mei1961diSumenep,Madura. Sosok berjiwa organisatoris yangmempunyai motto “buku adalah tongkatkehidupan” ini sangatmenyukaikegiatan tulis-menulis. Banyak karya beliau yang sudahditerbitkan dalam bentuk buku yang sangatbermanfaatsebagaipenunjangpendidikansalahsatu buku terbaru beliau adalah MetodologiPenelitianKualitatifyangterbitpadatahun2014silam. Beliau percaya bahwa dengan menulisorangakandikenaldandikenang,olehsebabitubeliau berharap akan dikenal dan dikenangmelaluikarya-karyanya.

Menyukai kegiatan tulis-menulis jugamembuat beliau 'perhatian' terhadap bahasakhususnyabahasaIndonesia.Bagibeliau,bahasaIndonesia merupakan salah satu bahasa yangsangat perlu diperhatikan mengingat semakinmenurunnya kemampuan berbahasa Indonesiayang baik dan benar. Beliaumengatakan, “sayabukan orang bahasa tapi saya sangat perhatiandenganbahasa”,halinidiungkapkanolehbeliausebagai salah satu wujud kepedulian beliauterhadap bahasa Indonesia. Menurut beliau,bahasaIndonesiayangsaatinibanyakdigunakanolehorangIndonesiatermasukkaumintelektualadalah bahasa Indonesia serapan yaitu bahasaIndonesiayangdiserapdaribahasaasing.Merekamelakukanhaltersebuttanpamerekasadaridanitu membuat mereka perlahan kehilanganidentitas bahasa mereka sendiri. Seperti yangtelahdiketahui,Indonesiakayadenganberbagaimacambahasadaerah,sehinggaakanjauhlebihbaikjikabahasaIndonesiaserapanyangkita

“...itu membuat mereka perlahan

kehilangan identitas bahasa mereka sendiri.”

oleh:SUMBULATINMIATUKHABBAHMahasiswa B. Inggris-FKIP

Universitas Islam Islam

gunakandiserapdari bahasa-bahasadaerahtersebutbukandari bahasaasing.Untukitu,beliau mengajak kaum pengguna bahasaIndonesia untuk lebih intensif dalammenggunakan bahasa Indonesia yang benardanmengurangipenggunaanbahasaselainbahasaIndonesiapadasaattertentu.

Alumnus UNTAG Surabaya yangjuga merupaka direktur Yayasan BinaM a n d i r i ( Y BM ) M a l a n g i n i menambahkan bahwa kemampuanberbahasayangbaikdariseseorangakan mempengaruh i karya khususnya karya tulis yangdihasilkan. Karena karya tulistersebutbisamenjadisalahsatubukti seberapa baik orangtersebutmampumembahasakanidedanpikirannya.Dan, sebuahkarya tulis akan dianggap luarbiasaapabilakaryatulistersebutdi baca dan diakui oleh orangbanyak. Karena tidak ada karyatulis yang bisa dianggap layakjika tak ada siapapun yangmengetahuinya. Oleh karenaitu, beliau menyarankan bagipara penul is agar se la lu mempublikasikankaryatulisnyaapapun itu. Beliau menawarkan

alternatif pilihan yaitu internet yangmerupakan ruang tanpa batas dierateknologi ini sebagai media untukmempublikasikan karya-karya emastersebut. Karena internet salah satufasilitas canggih yang efektif dan

ekonomis menurut beliau. “Orang bisamengenalkitaitutergantungbagaimanacarakitamempromosikankaryakita.”

Beberapa buku karangan Bpk. Rulam yang telah diterbitkan dan beredar luas di Indonesia.

Salah satu kegiatan Bpk. Rulam yang berkaitan dengan dengan pengembangan mahasiswa.

22 23

SosokSosok

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 26: ISSN 0854-1167 Fenomena

Pembinaan dan Pengembangan

llahberfirmandalamQSAr-RumA(30)ayat22yangartinya,“Dandiantara tanda-tanda (kebesaran)-

Nyaialahpenciptaanlangitdanbumi,perbedaanbahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, padayangdemikian itubenar-benar terdapat tanda-tandabagiorang-orangyangmengetahui”.Dalamayat ini tersirat bahwa bahasa merupakananugerah yang luar biasa yang Allah berikankepada hamba-Nya. Bahasa menjadi simbolterciptanyamanusia.Sejakpenciptaanmanusiayang pertama bahasa menjadi kekuatanpenyampaikan ilmu pengetahuan (logika danfilosofi) dan budaya. Tidak lengkap rasanyapenciptaan manusia tanpa adanya bahasa.Sehinggapenciptaanmanusiasebagaialahsanultaqwim karena sa lah sa tunya ada lah dianuhgerakannyabahasaitu.

Bahasa sebagai alat komunikasi berfungsisebagaimediapenyampaianinformasiapayangmenjadipemikiranpemakainya.Bahasajuga merupakan cerminan budaya. Denganbahasa maka idenditas budaya dan pemikiranpenuturbahasatersebutdapatdikenali.BahasaJawamisalnyayangmempunyai3tingkatan:JawaNgoko,JawaKromo,danJawaIngggil.JawaNgokomenempati posisi paling bawah dalampemakaian bahasa Jawa. Artinya Jawa Ngokodipakai dalam interaksi sehari-hari oleh temansebaya,masyarakat tetangga yang sudah akrabdanlainsebagainya,dantidakbisadipakaiolehanak kepada orang tuanya, oleh santri kepadaguru/ Kyainya, jika dilakukan maka akandianggaptidakberbudayadanmenyalahikaidahpemakaian bahasa tersebut. Namun seiringdengan mengikisnya bahasa Jawa Inggil olehpenutur Jawa maka pemakaian Jawa Ngokokepada orang tua oleh anakmenjadi hal biasa.

Kebiasaan itulah mngakibatkan budaya jugamengalami pergeseran. Demikian juga denganBahasaIndonesia,sebagailinguafrancabahasaIndonesia menjadi bahasa komunikasi wargaNegara Indonesia yang mempunyai bahasadaerah yang berbeda-beda. Tentunya bahasaIndonesiayangdipakaiharuslahsesuaidengankaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.Jika tidak maka kebiasaan pemakaian bahasaIndonesiayangtidaksesuaidengankaidahakanmenjadi kebiasaan oleh karenanya perludilakukan langkah-langkah strategis untukmelestarikan bahasa Indonesia agar sesuaidenganstandarbahasaIndonesiayangbaik.

KajianbahasaIndonesiadikenaldenganapa yang dikenal dengan ragam bahasaIndonesia.ArtinyabahasaIndonesiamempunyairagampenggunaanyangberbeda-beda.BahasaIndonesia yang dipakai di situasi tidak formal,akan berbeda dengan bahasa Indonesia yangdipakai dalam forum resmi seperti pertemuankepala pemerintahan, proses pembelajaran dikelas,danpertemuan-pertemuanformallainnya.Ragam itu dikenal dengan ragam resmi atauformal. Bahasa dengan ragam inilah standarbahasa Indonesia. Artinya penutur bahasaIndonesiaharusmampumenggunakanstandarbahasa ini. Jika tidakbahasa Indonesiadenganragam formal ini akan mengalami degradasi.Agar bahasa Indonesia dengan ragam resmi(standar) ini dapat dipertahankan maka perludilakukan penguatan-penguatan terhadapbahasaIndonesia.Salahsatunyaadalahkemauan

BAHASAINDONESIA

“Denganbahasamakaidenditasbudayadanpemikiranpenuturbahasatersebutdapatdikenali.”

oleh: MUHAMMAD YUNUSDosen Bahasa Inggris - FKIP

Universitas Islam Malang

anak akan mengantarkan anak menguasaibahasa dengan baik. Orang tua juga harusmengawal program-program televisi yang baikbagi anak-anaknya. Program yang mendukungpemerolehan dan perkembangan bahasa anak

harusdilakukandenganbaik.

Seiringdenganperkembanganinformasidan teknologidankemajuan

sosial politik dan budaya, bahasaIndonesia harus mampu berperandengan baik. Kemajuan informasidan teknologi serta kehidupansocialkemasyarakatanyangbaikdan perkembangan politik danbudaya harus dilakukan olehpemerintah Indonesia denganpenggunaan bahasa Indonesia

yangbaikdanbenar.Denganbegitumaka bahasa Indonesia menjadi

kebanggaan pemakainya dan dikenalluar melampaui batas Negara bangsa

Indonesia.Promosibahasa Indonesiamelaluikemajuan informasi dan teknologi sertakemajuaan sosial, politik, dan budaya akanmelestarikanbahasaIndonesia.

Langkah-langkah strategis di atasselanjutnyaperludirumuskansebagaiberikut.a. Penguatan penggunaan bahasa Indonesia

disemualinikhususnyadalamkeluarga.b. Penelitian bidang bahasa bahasa Indonesia

yang diarahkan kepada penerapan BahasaIndonesiayangbaikdanbenar.

c. Penelitian bidang pembelajaran bahasaIndoensia.

d. Pembinaan dan pengembangan bahasaIndonesia yang berkesinambungan yangdibentukolehpemerintah.

e. Promosi Bahasa Indonesia melalui peningkatan produk-produk informasi danteknologi yang berdaya saing tinggi yangdihasilkan oleh putra terbaik bangsa sertapenguatan nilai-nilai budaya, sosial danpolitik sehingga bahasa Indonesia menjadidayatarikpenuturasingmempelajaribahasaIndonesia..

Akhirnya, bahasa Indonesia tidak akanmenjadibahasayanghilangjikapenuturbahasaIndonesia itu sendirimenggunakannya denganbaik dan benar. Bahasa Indonesia harus terusdikembangkan pemakainya sehingga mampumengekspansi diluar batas wilayah bangsaIndonesia.Semoga.

untuk menggunakan bahasa Indonesiadengan baik dan

benar.Generasi muda atau bahkan

yang masih anak-anak menjadi ujung tombakpelestarian bahasa Indonesia. Masa-masapemerolehanbahasaIndonesiaharusdidukungdengan lingkungandanmedia-media informasiseperti radio dan televisi . Pada masapemerolehan inilah sebaiknya anak-anakmendapatkanbahasaIndonesiayangbaik.Padamasayangdikenaldenganmasakeemasanuntukmemperoleh bahasa anak-anak harus diperhatikan betul pemerolehan bahasanya.Media televisi seharusnya mendukung denganbaik dengan menyajikan tanyangan-tanyanganyangmengenalkanbahasa Indonesia yangbaikdanbenar.Bahasa-bahasaanakmudayangsamasekalitidakdikenaldalambahasaIndonesiayangdikenalkan lewat sinetron-sinetron di TVsebaiknya jangan dilakukan. Jika tidak makaanak-anakakandengancepatnyamerekamdanmenirukannya.

Usaha lain yang bisa dilakukan adalahpenyampaian bahasa yang baik dari keluarga.Peran orang tua (keluarga) dalammembentukbahasaanak-anaknyasangatsiknifikan.Artinyapendidikan keluarga sangat membantupembentukandanperkembanganbahasa anak.Orangtuaharusmenjadigurubahasayangbaikbagianak-anaknya.Komunikasiyangbaikantaribudanbapak, sapaanyangbaik kepada anak-

24 25

EssayEssay

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 27: ISSN 0854-1167 Fenomena

Pembinaan dan Pengembangan

llahberfirmandalamQSAr-RumA(30)ayat22yangartinya,“Dandiantara tanda-tanda (kebesaran)-

Nyaialahpenciptaanlangitdanbumi,perbedaanbahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, padayangdemikian itubenar-benar terdapat tanda-tandabagiorang-orangyangmengetahui”.Dalamayat ini tersirat bahwa bahasa merupakananugerah yang luar biasa yang Allah berikankepada hamba-Nya. Bahasa menjadi simbolterciptanyamanusia.Sejakpenciptaanmanusiayang pertama bahasa menjadi kekuatanpenyampaikan ilmu pengetahuan (logika danfilosofi) dan budaya. Tidak lengkap rasanyapenciptaan manusia tanpa adanya bahasa.Sehinggapenciptaanmanusiasebagaialahsanultaqwim karena sa lah sa tunya ada lah dianuhgerakannyabahasaitu.

Bahasa sebagai alat komunikasi berfungsisebagaimediapenyampaianinformasiapayangmenjadipemikiranpemakainya.Bahasajuga merupakan cerminan budaya. Denganbahasa maka idenditas budaya dan pemikiranpenuturbahasatersebutdapatdikenali.BahasaJawamisalnyayangmempunyai3tingkatan:JawaNgoko,JawaKromo,danJawaIngggil.JawaNgokomenempati posisi paling bawah dalampemakaian bahasa Jawa. Artinya Jawa Ngokodipakai dalam interaksi sehari-hari oleh temansebaya,masyarakat tetangga yang sudah akrabdanlainsebagainya,dantidakbisadipakaiolehanak kepada orang tuanya, oleh santri kepadaguru/ Kyainya, jika dilakukan maka akandianggaptidakberbudayadanmenyalahikaidahpemakaian bahasa tersebut. Namun seiringdengan mengikisnya bahasa Jawa Inggil olehpenutur Jawa maka pemakaian Jawa Ngokokepada orang tua oleh anakmenjadi hal biasa.

Kebiasaan itulah mngakibatkan budaya jugamengalami pergeseran. Demikian juga denganBahasaIndonesia,sebagailinguafrancabahasaIndonesia menjadi bahasa komunikasi wargaNegara Indonesia yang mempunyai bahasadaerah yang berbeda-beda. Tentunya bahasaIndonesiayangdipakaiharuslahsesuaidengankaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.Jika tidak maka kebiasaan pemakaian bahasaIndonesiayangtidaksesuaidengankaidahakanmenjadi kebiasaan oleh karenanya perludilakukan langkah-langkah strategis untukmelestarikan bahasa Indonesia agar sesuaidenganstandarbahasaIndonesiayangbaik.

KajianbahasaIndonesiadikenaldenganapa yang dikenal dengan ragam bahasaIndonesia.ArtinyabahasaIndonesiamempunyairagampenggunaanyangberbeda-beda.BahasaIndonesia yang dipakai di situasi tidak formal,akan berbeda dengan bahasa Indonesia yangdipakai dalam forum resmi seperti pertemuankepala pemerintahan, proses pembelajaran dikelas,danpertemuan-pertemuanformallainnya.Ragam itu dikenal dengan ragam resmi atauformal. Bahasa dengan ragam inilah standarbahasa Indonesia. Artinya penutur bahasaIndonesiaharusmampumenggunakanstandarbahasa ini. Jika tidakbahasa Indonesiadenganragam formal ini akan mengalami degradasi.Agar bahasa Indonesia dengan ragam resmi(standar) ini dapat dipertahankan maka perludilakukan penguatan-penguatan terhadapbahasaIndonesia.Salahsatunyaadalahkemauan

BAHASAINDONESIA

“Denganbahasamakaidenditasbudayadanpemikiranpenuturbahasatersebutdapatdikenali.”

oleh: MUHAMMAD YUNUSDosen Bahasa Inggris - FKIP

Universitas Islam Malang

anak akan mengantarkan anak menguasaibahasa dengan baik. Orang tua juga harusmengawal program-program televisi yang baikbagi anak-anaknya. Program yang mendukungpemerolehan dan perkembangan bahasa anak

harusdilakukandenganbaik.

Seiringdenganperkembanganinformasidan teknologidankemajuan

sosial politik dan budaya, bahasaIndonesia harus mampu berperandengan baik. Kemajuan informasidan teknologi serta kehidupansocialkemasyarakatanyangbaikdan perkembangan politik danbudaya harus dilakukan olehpemerintah Indonesia denganpenggunaan bahasa Indonesia

yangbaikdanbenar.Denganbegitumaka bahasa Indonesia menjadi

kebanggaan pemakainya dan dikenalluar melampaui batas Negara bangsa

Indonesia.Promosibahasa Indonesiamelaluikemajuan informasi dan teknologi sertakemajuaan sosial, politik, dan budaya akanmelestarikanbahasaIndonesia.

Langkah-langkah strategis di atasselanjutnyaperludirumuskansebagaiberikut.a. Penguatan penggunaan bahasa Indonesia

disemualinikhususnyadalamkeluarga.b. Penelitian bidang bahasa bahasa Indonesia

yang diarahkan kepada penerapan BahasaIndonesiayangbaikdanbenar.

c. Penelitian bidang pembelajaran bahasaIndoensia.

d. Pembinaan dan pengembangan bahasaIndonesia yang berkesinambungan yangdibentukolehpemerintah.

e. Promosi Bahasa Indonesia melalui peningkatan produk-produk informasi danteknologi yang berdaya saing tinggi yangdihasilkan oleh putra terbaik bangsa sertapenguatan nilai-nilai budaya, sosial danpolitik sehingga bahasa Indonesia menjadidayatarikpenuturasingmempelajaribahasaIndonesia..

Akhirnya, bahasa Indonesia tidak akanmenjadibahasayanghilangjikapenuturbahasaIndonesia itu sendirimenggunakannya denganbaik dan benar. Bahasa Indonesia harus terusdikembangkan pemakainya sehingga mampumengekspansi diluar batas wilayah bangsaIndonesia.Semoga.

untuk menggunakan bahasa Indonesiadengan baik dan

benar.Generasi muda atau bahkan

yang masih anak-anak menjadi ujung tombakpelestarian bahasa Indonesia. Masa-masapemerolehanbahasaIndonesiaharusdidukungdengan lingkungandanmedia-media informasiseperti radio dan televisi . Pada masapemerolehan inilah sebaiknya anak-anakmendapatkanbahasaIndonesiayangbaik.Padamasayangdikenaldenganmasakeemasanuntukmemperoleh bahasa anak-anak harus diperhatikan betul pemerolehan bahasanya.Media televisi seharusnya mendukung denganbaik dengan menyajikan tanyangan-tanyanganyangmengenalkanbahasa Indonesia yangbaikdanbenar.Bahasa-bahasaanakmudayangsamasekalitidakdikenaldalambahasaIndonesiayangdikenalkan lewat sinetron-sinetron di TVsebaiknya jangan dilakukan. Jika tidak makaanak-anakakandengancepatnyamerekamdanmenirukannya.

Usaha lain yang bisa dilakukan adalahpenyampaian bahasa yang baik dari keluarga.Peran orang tua (keluarga) dalammembentukbahasaanak-anaknyasangatsiknifikan.Artinyapendidikan keluarga sangat membantupembentukandanperkembanganbahasa anak.Orangtuaharusmenjadigurubahasayangbaikbagianak-anaknya.Komunikasiyangbaikantaribudanbapak, sapaanyangbaik kepada anak-

24 25

EssayEssay

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 28: ISSN 0854-1167 Fenomena

ahasa merupakan salah satuBalat yang di gunakan untukberkomunikasi di seluruh

dunia untuk saling berbagi pengetahuan,memberikaninformasi,menyatakansesuatudan masih banyak lagi fungsi dari bahasa.Berbicaratentangbahasa,makabahasatidakakan lepas dari yang namanya budaya dansejarah. Lestari, D (2010) dalam jurnalnyaRekayasa Bahasa Indonesia dalamMempertahankan Identitas Bangsa dikatan bahwa “Ke-indonesia-an bangsa ini dapat terlihat jelas dari anugerahluarbiasayangmenjadipilar kebesaranbangsayaitu bahasa”. Budaya dan sejarahmerupakansalahsatupenyebabmunculnyabahasadinegri inikhususnyadi Indonesia.Bahasa Indonesia merupakan bahasanasional yang sangat penting sebagai alatkomunikasiuntukseluruhwilayahIndonesiadanjugapemersatuuntukseluruhpenghuniNegaraIndonesiayangnotabenenyasebagaiNegarayangmempunyaimultikultural:suku,bahasa, adat istiadat, agama dan ras yangberbedamulaidarisabangsampaimarauke.Bahasa Indonesia diresmikan pada tanggal28 oktober 1928 yakni seluruh pemudaIndonesiaberkumpuldanmembuatsebuahkerapatan, kerapatan itu yang disebutdengansumpahpemuda.

Marilahkitamenyimaksedikitisidarisumpah pemuda yang telah diperjuangkanhingga munculnya sebuah bahasa yaknibahasaIndonesia

1. Kami putra dan putri Indonesia,mengakubertumpahdarahyangsatu,tanahairIndonesia.

BAHASAINDONESIA

KRITIKAN PENGGUNAAN BAHASA ASING DALAM UPAYA MENGKONSTRUKTIVISMEKAN KUALITAS BAHASA SEBAGAI FOLLOW UP DARI SUMPAH PEMUDA DALAM MEMPERTAHANKAN NASIONALISMEBAHASA MERAH PUTIH:

2. Kami putra dan putri Indonesia,mengakuberbangsasatu,bangsaindonesia

3. Kami putra dan putri Indonesia,menjunjung bahasa persatuan, bahasaIndonesia.

Merupakansebuahkemunafikanjikakita enggan menggunakan bahasa danbangga akan bahasa kita sendiri, banyaksekali kasusyang telah terjadidinegeri iniyang notabene menggunakan bahasaIndonesia sebagai pemersatu, banyakinstansti-instansi seperti perkantoran yangtelah menghilangkan sedikit demi sedikiti s t i l a h b a h a s a I n d o n e s i a d a n menggantikannya dengan bahasa asingseperti:Meeting/briefingyangartinyarapat,ASAP yangartinyaAsSoonAsPossibleyangartinyasesegeramungkin,TBOyangberasaldari To Be Obtained yang menunjukansesuatu yang harus dilengkapi biasanyamengenaimasalahdokumen,Trainingyang

Rusli A. HakimMahasiswa FKIP B. Inggris

Universitas Islam Malang

Bukanmerupakanpandanganyangbijaksanajika bahasa Indonesia dipandang sebagaibahasayangberadapadakelasatau tingkatdua, sedangkan bahasa asing merupakanbahasayangberadapadakelasatau tingkatpertama.MempertahankaneksistensibahasaIndonesia merupakan hal yang seharusnya

d i lakukan dalammengant i s ipas i pergaulan pesatd i E r a Globalisasisaati n i , p e r l u adanya usahadan tingkatand a l a m mempertahan-kanagartidakpunah padag e n e r a s i selanjutnya.

Pelajaran danmata kuliahbahasa

I n d o n e s i a y a n g diwajibkan disekolah dan perguruan tinggimerupakansalahsatuusahayangdilakukanpemerintah di negri ini untuk tetapmenegakkan bahasa Indonesia sebagaibahasa persatuan dalam membumikanbahasa Indonesia. Namun perjuanganmempertahankan eksistensi bahasaIndonesia tidak berhenti sampai di sini,sekolahatauperguruantinggibukanlahsatu-satunya tempat untuk menumbuh-kembangkan bahasa Indonesia ke generasi-generasi Indonesia. Kita seharusnyamempelajari bahasa Indonesia di luarsekolah karna bahasa itu selalu adapeningkatan dan perluasaan, maka dari itusebagai pendidik dan calon pendidik harusmengevaluasi metode pembelajaran yangsesuai dengan tuntutan kurikulum danperkembangan teknologi, serta masyarakatpadaumumnyakhusunyapemudaIndonesiaharus terus mendalami bahasa Indonesiauntuk merealisisasikan cita-cita luhurperjuangan oleh nenek moyang kitaterdahulu.

artinya pelatihan, Overtime yangartinya lembur. Bukan hanya orang-orangkantoran saja yang sebagai pelakunya,malahankalanganmudadanremajasaatinisudah sangat terpengaruh terhadappenggunaanbahasaasingaliasbahasakerenkatanya. Bingkai pemikiran seperti inilah yangmembuatmasyarakatIndonesiaengganmengenalidanmenggalibahasanyalebihdalam dan lebih suka berbahasa keinggris-inggrisan ataubahasaasinglainnya.

Berinter-aksi dengan masyarakatinternasional bukanberarti kitah a r u s menggadai-kan bahasaI n d o n e s i a s e b a g a i b a h a s a nasional, karena bahasa menunjukkanbangsa. Terobosan bahasa asing kewilayahIndonesia haruslah disikapi dengan lebihcerdas dan bijaksana, di era yang supercanggih dengan kebutuhan dan tuntutanmodern isas i da lam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan i lmupengetahuandanteknologi,bukanlahsebuahalasan bagi kita untuk melupakan bahasanasionalkitademiyangnamanyatekhnologi.

Keutuhan bahasa Indonesia sebagaibahasapersatuanbukanlahhalbisadianggapsepele dan mudah. Bahasa tidak bisadiwariskan dari satu generasi ke generasiselanjutnya, tetapi melainkan dari prosesbelajar, yakni belajar secara alamiah(acquisition).Mediamassamerupakansalahsatu proses pembelajaran, namun mediamassa saat ini sudah menjadi lahanperkembang-biakanbahasaasing.TampadisadaripenggunaanbahasaasingsepertiSMS,BBMdanChatting-anlainnyadimediamassa.

http://raa-pramuja.blogspot.com

26 27

EssayEssay

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 29: ISSN 0854-1167 Fenomena

ahasa merupakan salah satuBalat yang di gunakan untukberkomunikasi di seluruh

dunia untuk saling berbagi pengetahuan,memberikaninformasi,menyatakansesuatudan masih banyak lagi fungsi dari bahasa.Berbicaratentangbahasa,makabahasatidakakan lepas dari yang namanya budaya dansejarah. Lestari, D (2010) dalam jurnalnyaRekayasa Bahasa Indonesia dalamMempertahankan Identitas Bangsa dikatan bahwa “Ke-indonesia-an bangsa ini dapat terlihat jelas dari anugerahluarbiasayangmenjadipilar kebesaranbangsayaitu bahasa”. Budaya dan sejarahmerupakansalahsatupenyebabmunculnyabahasadinegri inikhususnyadi Indonesia.Bahasa Indonesia merupakan bahasanasional yang sangat penting sebagai alatkomunikasiuntukseluruhwilayahIndonesiadanjugapemersatuuntukseluruhpenghuniNegaraIndonesiayangnotabenenyasebagaiNegarayangmempunyaimultikultural:suku,bahasa, adat istiadat, agama dan ras yangberbedamulaidarisabangsampaimarauke.Bahasa Indonesia diresmikan pada tanggal28 oktober 1928 yakni seluruh pemudaIndonesiaberkumpuldanmembuatsebuahkerapatan, kerapatan itu yang disebutdengansumpahpemuda.

Marilahkitamenyimaksedikitisidarisumpah pemuda yang telah diperjuangkanhingga munculnya sebuah bahasa yaknibahasaIndonesia

1. Kami putra dan putri Indonesia,mengakubertumpahdarahyangsatu,tanahairIndonesia.

BAHASAINDONESIA

KRITIKAN PENGGUNAAN BAHASA ASING DALAM UPAYA MENGKONSTRUKTIVISMEKAN KUALITAS BAHASA SEBAGAI FOLLOW UP DARI SUMPAH PEMUDA DALAM MEMPERTAHANKAN NASIONALISMEBAHASA MERAH PUTIH:

2. Kami putra dan putri Indonesia,mengakuberbangsasatu,bangsaindonesia

3. Kami putra dan putri Indonesia,menjunjung bahasa persatuan, bahasaIndonesia.

Merupakansebuahkemunafikanjikakita enggan menggunakan bahasa danbangga akan bahasa kita sendiri, banyaksekali kasusyang telah terjadidinegeri iniyang notabene menggunakan bahasaIndonesia sebagai pemersatu, banyakinstansti-instansi seperti perkantoran yangtelah menghilangkan sedikit demi sedikiti s t i l a h b a h a s a I n d o n e s i a d a n menggantikannya dengan bahasa asingseperti:Meeting/briefingyangartinyarapat,ASAP yangartinyaAsSoonAsPossibleyangartinyasesegeramungkin,TBOyangberasaldari To Be Obtained yang menunjukansesuatu yang harus dilengkapi biasanyamengenaimasalahdokumen,Trainingyang

Rusli A. HakimMahasiswa FKIP B. Inggris

Universitas Islam Malang

Bukanmerupakanpandanganyangbijaksanajika bahasa Indonesia dipandang sebagaibahasayangberadapadakelasatau tingkatdua, sedangkan bahasa asing merupakanbahasayangberadapadakelasatau tingkatpertama.MempertahankaneksistensibahasaIndonesia merupakan hal yang seharusnya

d i lakukan dalammengant i s ipas i pergaulan pesatd i E r a Globalisasisaati n i , p e r l u adanya usahadan tingkatand a l a m mempertahan-kanagartidakpunah padag e n e r a s i selanjutnya.

Pelajaran danmata kuliahbahasa

I n d o n e s i a y a n g diwajibkan disekolah dan perguruan tinggimerupakansalahsatuusahayangdilakukanpemerintah di negri ini untuk tetapmenegakkan bahasa Indonesia sebagaibahasa persatuan dalam membumikanbahasa Indonesia. Namun perjuanganmempertahankan eksistensi bahasaIndonesia tidak berhenti sampai di sini,sekolahatauperguruantinggibukanlahsatu-satunya tempat untuk menumbuh-kembangkan bahasa Indonesia ke generasi-generasi Indonesia. Kita seharusnyamempelajari bahasa Indonesia di luarsekolah karna bahasa itu selalu adapeningkatan dan perluasaan, maka dari itusebagai pendidik dan calon pendidik harusmengevaluasi metode pembelajaran yangsesuai dengan tuntutan kurikulum danperkembangan teknologi, serta masyarakatpadaumumnyakhusunyapemudaIndonesiaharus terus mendalami bahasa Indonesiauntuk merealisisasikan cita-cita luhurperjuangan oleh nenek moyang kitaterdahulu.

artinya pelatihan, Overtime yangartinya lembur. Bukan hanya orang-orangkantoran saja yang sebagai pelakunya,malahankalanganmudadanremajasaatinisudah sangat terpengaruh terhadappenggunaanbahasaasingaliasbahasakerenkatanya. Bingkai pemikiran seperti inilah yangmembuatmasyarakatIndonesiaengganmengenalidanmenggalibahasanyalebihdalam dan lebih suka berbahasa keinggris-inggrisan ataubahasaasinglainnya.

Berinter-aksi dengan masyarakatinternasional bukanberarti kitah a r u s menggadai-kan bahasaI n d o n e s i a s e b a g a i b a h a s a nasional, karena bahasa menunjukkanbangsa. Terobosan bahasa asing kewilayahIndonesia haruslah disikapi dengan lebihcerdas dan bijaksana, di era yang supercanggih dengan kebutuhan dan tuntutanmodern isas i da lam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan i lmupengetahuandanteknologi,bukanlahsebuahalasan bagi kita untuk melupakan bahasanasionalkitademiyangnamanyatekhnologi.

Keutuhan bahasa Indonesia sebagaibahasapersatuanbukanlahhalbisadianggapsepele dan mudah. Bahasa tidak bisadiwariskan dari satu generasi ke generasiselanjutnya, tetapi melainkan dari prosesbelajar, yakni belajar secara alamiah(acquisition).Mediamassamerupakansalahsatu proses pembelajaran, namun mediamassa saat ini sudah menjadi lahanperkembang-biakanbahasaasing.TampadisadaripenggunaanbahasaasingsepertiSMS,BBMdanChatting-anlainnyadimediamassa.

http://raa-pramuja.blogspot.com

26 27

EssayEssay

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 30: ISSN 0854-1167 Fenomena

MENULIS SASTRA:

oleh:AkhmadTabrani

MENCINTAI dan MELESTARIKANBAHASA INDONESIA

“MenulissastraadalahsalahsatujalanuntukmenjagaBahasaIndonesiamenjadibahasayangbermartabat,baikditanahairmaupundimatadunia.”

DosenPBSI-FKIPUniversitasIslamMalang

embaca, bacalah apa saja. MMenulis, tulislah apapun. Tidak satupun huruf yang

dibaca dan ditulis oleh seseorang akan sia-sia dalam hidupnya, apalagi dibaca dan ditulis secara teratur dan ajeg. Bahasa Indonesia secara genetis seperti halnya bahasa-bahasa lain yang sudah lazim menjadi media pengarang untuk melahirkan idenya telah dibekali potensi untuk memudahkan siapa saja yang secara terus-menerus berusaha melahirkan idenya dalam tulisan. Dengan membaca, apalagi menulis, seseorang dengan sendirinya telah berusaha untuk mengenali bahasa dengan baik. Bahkan lambat-laun dia akan menyenangi dan mencintai bahasanya.

Kalau ki ta merenung se jenak, sebenarnya seseorang yang dalam hidupnya telah terbentuk kebiasaan membaca dan menulis maka sebenarnya orang tersebut telah melakukan usaha untuk melestarikan bahasanya. Pembaca yang baik, penulis yang berbakat adalah orang-orang yang bisa disebut sebagai pecinta bahasa dan “ahli bahasa”. Seorang pembaca cerpen yang baik adalah seorang pengguna bahasa yang baik. Begitu juga dengan pembaca puisi, pembaca naskah berita, pembaca naskah pidato yang baik adalah pengguna bahasa yang baik.

Dalam jagad kepenyai ran dan kepengarangan di tanah air, sebutlah Amir Hamzah (Nyanyi Sunyi), Chairil Anwar (Aku

Binatang Jalang), WS. Rendra (Empat Kumpulan Sajak), Sutardji Chalzoum Bachri (O Amuk Kapak), Seno Gumira Ajidarma (Saksi Mata), Ayu Utami (Saman) serta sederet penyair dan pengarang di tanah air adalah orang-orang yang sangat mencintai bahasa Indonesia. Merekalah yang secara langsung atau tidak langsung memopulerkan dan melestarikan Bahasa Indonesia selain Pemerintah melalui Pusat Pembinaan dan Pengembagan Bahasa, dan para guru/dosen bahasa Indonesia.

Menulis sastra adalah salah satu jalan untuk menjaga Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang bermartabat, baik di tanah air maupun di mata dunia. Bukankah tulisan-tulisan (sastra) yang baik akan mudah mendunia baik dengan bentuk aslinya maupun dalam bentuk terjemahannya? Sudah berkali-kali kumpulan puisi “Aku Binatang Jalang”nya Chairil Anwar dicetak ulang, diterbitkan dalam berbagai versi bahasa asing. Novel-novelnya Pramudya Ananta Toer telah menjadi bacaan wajib di sekolah-sekolah dan perguruan-perguruan tinggi dunia. Termasuk novel-novelnya NH. Dini dan Ahmad Tohari telah banyak diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Perancis.

***

Pembinaan Bahasa Indonesia

Selain melestarikan bahasa melalui gemar, membaca dan menulis, secara formal perlu dilakukan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia. Pembinaan Bahasa Indonesia pada hakekatnya ialah usaha sadar, berencana, dan terarah yang dilakukan untuk meningkatkan mutu: (1) Bahasa Indonesia, (2) pemakai BI terutama yang kebangsaan Indonesia, (3) pemakai BI dalam masyarakat dan kebudayaan Indonesia, sesuai dengan kedudukan dan fungsinya.

Pembinaan terhadap Bahasa Indonesia bertujuan agar (1) BI tetap hidup serta memiliki p e r a n g k a t c i r i - c i r i p e n a n d a y a n g mempertahankan eksistensinya, (2) BI tetap menempati kedudukannya sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara, (3) BI tumbuh dan berkembang menjadi bahasa yang matang

dan modern.

Pembinaan terhadap pemakaian BI bertujuan adar setiap warga bangsa Indonesia memiliki sikap positif terhadap BI. Dalam diri mereka berkembang subur (1) rasa bangga memiliki dan menggunakan BI, (2) rasa hormat terhadap BI, (3) setia kepada dan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dan (4) prihatin terhadap perlakuan-perlakuan yang kurang pada tempatnya terhadap BI.

Pembinaan terhadap pemakaian BI bertujuan agar (1) pemakaian BI yang baik dan benar diutamakan, (2) pemakaian BI tersebar luas di seluruh penjuru tanah air pada setiap lapisan masyarakat, (3) pemakaian BI dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat dan berbudaya, terutama dalam situasi resmi dan suasana kebangsaan. Semua masyarakat pemakai BI dikenakan tanggung jawab untuk menggunakan BI dengan baik dan benar.

***

Mengarang/Menul i s sebagai Ja lan Pelestarian Bahasa

Siapapun yang akan menjadi pengarang, lazimnya cinta pada bahasa. Bahasa ini berubah-ubah. Kalau kita lahir di Surabaya pada abad ke-12, bahasa kita lain dengan kalau lahir di abad ke-21. Seandainya tulisan ini ada pada zaman Majapahit, tentu harus dalam bahasa Kawi. Tetapi karena ditulis pada orde reformasi, atau apalah nama ordenya sekarang jadinya seperti ini. Padahal nilai-nilai yang ingin disampaikannya mungkin sama. Juga materi dan teknik penyajiannya.

Jangan heran, bangsa Indonesia termasuk masyarakat paling dinamis di dunia. Kebudayaannya, agamanya, bahasanya, rumahnya, bahkan nama negara sering berganti. Nah kalau Anda mampu bertahan dalam setiap pergantian, tandanya Anda berdarah seni. Seniman sastra mampu menulis cerita yang bisa diteruskan dari zaman ke zaman. Caranya? Dengan menggunakan bahasa setepat-tepatnya.

Menciptakan bahasa musiman hanya berlaku selama musim itu saja. Tetapi

28 29

ArtikelArtikel

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 31: ISSN 0854-1167 Fenomena

MENULIS SASTRA:

oleh:AkhmadTabrani

MENCINTAI dan MELESTARIKANBAHASA INDONESIA

“MenulissastraadalahsalahsatujalanuntukmenjagaBahasaIndonesiamenjadibahasayangbermartabat,baikditanahairmaupundimatadunia.”

DosenPBSI-FKIPUniversitasIslamMalang

embaca, bacalah apa saja. MMenulis, tulislah apapun. Tidak satupun huruf yang

dibaca dan ditulis oleh seseorang akan sia-sia dalam hidupnya, apalagi dibaca dan ditulis secara teratur dan ajeg. Bahasa Indonesia secara genetis seperti halnya bahasa-bahasa lain yang sudah lazim menjadi media pengarang untuk melahirkan idenya telah dibekali potensi untuk memudahkan siapa saja yang secara terus-menerus berusaha melahirkan idenya dalam tulisan. Dengan membaca, apalagi menulis, seseorang dengan sendirinya telah berusaha untuk mengenali bahasa dengan baik. Bahkan lambat-laun dia akan menyenangi dan mencintai bahasanya.

Kalau ki ta merenung se jenak, sebenarnya seseorang yang dalam hidupnya telah terbentuk kebiasaan membaca dan menulis maka sebenarnya orang tersebut telah melakukan usaha untuk melestarikan bahasanya. Pembaca yang baik, penulis yang berbakat adalah orang-orang yang bisa disebut sebagai pecinta bahasa dan “ahli bahasa”. Seorang pembaca cerpen yang baik adalah seorang pengguna bahasa yang baik. Begitu juga dengan pembaca puisi, pembaca naskah berita, pembaca naskah pidato yang baik adalah pengguna bahasa yang baik.

Dalam jagad kepenyai ran dan kepengarangan di tanah air, sebutlah Amir Hamzah (Nyanyi Sunyi), Chairil Anwar (Aku

Binatang Jalang), WS. Rendra (Empat Kumpulan Sajak), Sutardji Chalzoum Bachri (O Amuk Kapak), Seno Gumira Ajidarma (Saksi Mata), Ayu Utami (Saman) serta sederet penyair dan pengarang di tanah air adalah orang-orang yang sangat mencintai bahasa Indonesia. Merekalah yang secara langsung atau tidak langsung memopulerkan dan melestarikan Bahasa Indonesia selain Pemerintah melalui Pusat Pembinaan dan Pengembagan Bahasa, dan para guru/dosen bahasa Indonesia.

Menulis sastra adalah salah satu jalan untuk menjaga Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang bermartabat, baik di tanah air maupun di mata dunia. Bukankah tulisan-tulisan (sastra) yang baik akan mudah mendunia baik dengan bentuk aslinya maupun dalam bentuk terjemahannya? Sudah berkali-kali kumpulan puisi “Aku Binatang Jalang”nya Chairil Anwar dicetak ulang, diterbitkan dalam berbagai versi bahasa asing. Novel-novelnya Pramudya Ananta Toer telah menjadi bacaan wajib di sekolah-sekolah dan perguruan-perguruan tinggi dunia. Termasuk novel-novelnya NH. Dini dan Ahmad Tohari telah banyak diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Perancis.

***

Pembinaan Bahasa Indonesia

Selain melestarikan bahasa melalui gemar, membaca dan menulis, secara formal perlu dilakukan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia. Pembinaan Bahasa Indonesia pada hakekatnya ialah usaha sadar, berencana, dan terarah yang dilakukan untuk meningkatkan mutu: (1) Bahasa Indonesia, (2) pemakai BI terutama yang kebangsaan Indonesia, (3) pemakai BI dalam masyarakat dan kebudayaan Indonesia, sesuai dengan kedudukan dan fungsinya.

Pembinaan terhadap Bahasa Indonesia bertujuan agar (1) BI tetap hidup serta memiliki p e r a n g k a t c i r i - c i r i p e n a n d a y a n g mempertahankan eksistensinya, (2) BI tetap menempati kedudukannya sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara, (3) BI tumbuh dan berkembang menjadi bahasa yang matang

dan modern.

Pembinaan terhadap pemakaian BI bertujuan adar setiap warga bangsa Indonesia memiliki sikap positif terhadap BI. Dalam diri mereka berkembang subur (1) rasa bangga memiliki dan menggunakan BI, (2) rasa hormat terhadap BI, (3) setia kepada dan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dan (4) prihatin terhadap perlakuan-perlakuan yang kurang pada tempatnya terhadap BI.

Pembinaan terhadap pemakaian BI bertujuan agar (1) pemakaian BI yang baik dan benar diutamakan, (2) pemakaian BI tersebar luas di seluruh penjuru tanah air pada setiap lapisan masyarakat, (3) pemakaian BI dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat dan berbudaya, terutama dalam situasi resmi dan suasana kebangsaan. Semua masyarakat pemakai BI dikenakan tanggung jawab untuk menggunakan BI dengan baik dan benar.

***

Mengarang/Menul i s sebagai Ja lan Pelestarian Bahasa

Siapapun yang akan menjadi pengarang, lazimnya cinta pada bahasa. Bahasa ini berubah-ubah. Kalau kita lahir di Surabaya pada abad ke-12, bahasa kita lain dengan kalau lahir di abad ke-21. Seandainya tulisan ini ada pada zaman Majapahit, tentu harus dalam bahasa Kawi. Tetapi karena ditulis pada orde reformasi, atau apalah nama ordenya sekarang jadinya seperti ini. Padahal nilai-nilai yang ingin disampaikannya mungkin sama. Juga materi dan teknik penyajiannya.

Jangan heran, bangsa Indonesia termasuk masyarakat paling dinamis di dunia. Kebudayaannya, agamanya, bahasanya, rumahnya, bahkan nama negara sering berganti. Nah kalau Anda mampu bertahan dalam setiap pergantian, tandanya Anda berdarah seni. Seniman sastra mampu menulis cerita yang bisa diteruskan dari zaman ke zaman. Caranya? Dengan menggunakan bahasa setepat-tepatnya.

Menciptakan bahasa musiman hanya berlaku selama musim itu saja. Tetapi

28 29

ArtikelArtikel

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 32: ISSN 0854-1167 Fenomena

menggunakan kata-kata yang baku, standar, dengan gramatika yang benar, akan dipahami lebih banyak orang dan berlanjut ke generasi mendatang. Dalam kapasitas sebagai sastrawan manusia mengemban tugas membangun bahasa, memperkuat, merawat dan mencintainya. Yang main-main dengan bahasa biasanya akan dipermain-mainkan oleh pembacanya. Tapi kalau mau top sesaat, boleh saja. Populer sebagai lelucon, apa salahnya?

Menggali potensi bahasa, memperkaya kosakata, membakukan istilah, menciptakan idiom baru, dan melestarikan pemakaian bahasa yang bagus, rasanya seperti beban yang tak terelakkan bagi orang yang ingin menjadi sastrawan. Tapi apa boleh buat. Kalau sastrawan tidak melakukan itu, lalu mau apa? Jualan buku laris? Itu tugas pramuniaga. Menghitung keuntungan? Itu pekerjaan akuntan.

Cinta kepada bahasa ini rupanya syarat yang tak bisa

ditawar. Kalau tidak cinta pada bahasa, biasanya susah mencari pekerjaan. Mau menjadi pembantu rumah tangga pun harus tahu berbudi bahasa. Apalagi kalau ingin jadi polisi, manajer, dan

gubernur. Mereka mesti melatih lidah,

menghafal kata-kata, mengingat i s t i l a h d a n n a m a - n a m a , d a n menyebutkan semua kata-k a t a y a n g

dipahami dengan sebaik-baiknya. Kalau tidak? Apakah mau mereka dianggap bego?

Bego atau cerdas biasanya tercermin dari tutur kata kita. Calon pengarang yang hendak seperti Anda tentu tak mau terkesan tolol. Paling tidak Anda

ingin terdengar tangkas, lugas, dan serius. Sungguh. Kalau tidak terpaksa betul, Anda tentu tidak mau bertele-tele. Sikap bertele-tele memang bukan teknik yang baik. Apalagi kalau hendak pamer, bahwa anda sebenarnya brilian.

Bacaan:

Badudu, J.S. 2000. Cakrawala Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Budianta, Eka. 1994. Menggebrak Dunia Mengarang. Jakarta: Penebar Swadaya

Eneste, Pamusuk (Edt.). 1983. Proses Kreatif. Jakarta: Gramedia

Tabrani, Akhmad. 2004. Penulisan Kreatif Sastra. FKIP Unisma

Saat membicarakan bahwasannya bahasa suatu

bangsa itu sangat penting dan ketika melirik

beberapa realita umum di dalam negara merah putih

yang menyuguhkan keindahannya ini, ternyata

berbanding terbalik dengan pernyataan bahwa

“bahasa suatu bangsa itu sangat penting”.

ahasa adalah sua tu a la t Bkomunikasi yang mana dalam suatu komunikasi ada suatu

interaksi sosial entah dalam proses interaksi tersebut mengandung bentuk informasi, ide, gagasan ataupun perasaan. Semua orang, entah itu berbentuk individu ataupun kelompok pasti membutuhkan suatu alat komunikasi yang disebut bahasa yang di fungsikan untuk mengungkapkan suatu informasi dan gagasan. Beragam kelompok-kelompok sosial mulai dari kelompok kecil sampai besar di bumi ini membuat bahasa itu sendiri menjadi bagian penting dari kelompok-kelompok tersebut. Salah satu kelompok sosial yang besar adalah kelompok suatu bangsa.

Bahasa menjadi hal yang penting bagi

mereka karena dari bahasalah mereka berbeda dalam tinjauan lingustik, dari kata perbedaan tersebut akan timbul suatu kata identitas yang mana mempunyai makna tentang ciri khas yang membuat suatu kelompok bangsa tersebut berbeda. Dari permasalahan ini kita bisa menarik sebuah benang merah bahwasannya bahasa adalah salah satu hal yang paling penting dari suatu bangsa dan negara karena dari bahasalah akan ditunjukkan bahwasanya setiap bangsa itu berbeda.

Menyelami bilik-bilik literasi yang menyedihkan di dalam kaum yang mempunyai keadaan menyedihkan pula. Saat membicarakan bahwasannya bahasa suatu bangsa itu sangat penting dan ketika melirik beberapa realita umum di dalam negara merah putih yang

Bangsa Merah Putih

M E R A W A T B I L I K - B I L I KK E L U N T U R A N L I T E R A S I

pada

oleh:Conan(PelajarUNISMA)

30 31

ArtikelArtikel

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 33: ISSN 0854-1167 Fenomena

menggunakan kata-kata yang baku, standar, dengan gramatika yang benar, akan dipahami lebih banyak orang dan berlanjut ke generasi mendatang. Dalam kapasitas sebagai sastrawan manusia mengemban tugas membangun bahasa, memperkuat, merawat dan mencintainya. Yang main-main dengan bahasa biasanya akan dipermain-mainkan oleh pembacanya. Tapi kalau mau top sesaat, boleh saja. Populer sebagai lelucon, apa salahnya?

Menggali potensi bahasa, memperkaya kosakata, membakukan istilah, menciptakan idiom baru, dan melestarikan pemakaian bahasa yang bagus, rasanya seperti beban yang tak terelakkan bagi orang yang ingin menjadi sastrawan. Tapi apa boleh buat. Kalau sastrawan tidak melakukan itu, lalu mau apa? Jualan buku laris? Itu tugas pramuniaga. Menghitung keuntungan? Itu pekerjaan akuntan.

Cinta kepada bahasa ini rupanya syarat yang tak bisa

ditawar. Kalau tidak cinta pada bahasa, biasanya susah mencari pekerjaan. Mau menjadi pembantu rumah tangga pun harus tahu berbudi bahasa. Apalagi kalau ingin jadi polisi, manajer, dan

gubernur. Mereka mesti melatih lidah,

menghafal kata-kata, mengingat i s t i l a h d a n n a m a - n a m a , d a n menyebutkan semua kata-k a t a y a n g

dipahami dengan sebaik-baiknya. Kalau tidak? Apakah mau mereka dianggap bego?

Bego atau cerdas biasanya tercermin dari tutur kata kita. Calon pengarang yang hendak seperti Anda tentu tak mau terkesan tolol. Paling tidak Anda

ingin terdengar tangkas, lugas, dan serius. Sungguh. Kalau tidak terpaksa betul, Anda tentu tidak mau bertele-tele. Sikap bertele-tele memang bukan teknik yang baik. Apalagi kalau hendak pamer, bahwa anda sebenarnya brilian.

Bacaan:

Badudu, J.S. 2000. Cakrawala Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Budianta, Eka. 1994. Menggebrak Dunia Mengarang. Jakarta: Penebar Swadaya

Eneste, Pamusuk (Edt.). 1983. Proses Kreatif. Jakarta: Gramedia

Tabrani, Akhmad. 2004. Penulisan Kreatif Sastra. FKIP Unisma

Saat membicarakan bahwasannya bahasa suatu

bangsa itu sangat penting dan ketika melirik

beberapa realita umum di dalam negara merah putih

yang menyuguhkan keindahannya ini, ternyata

berbanding terbalik dengan pernyataan bahwa

“bahasa suatu bangsa itu sangat penting”.

ahasa adalah sua tu a la t Bkomunikasi yang mana dalam suatu komunikasi ada suatu

interaksi sosial entah dalam proses interaksi tersebut mengandung bentuk informasi, ide, gagasan ataupun perasaan. Semua orang, entah itu berbentuk individu ataupun kelompok pasti membutuhkan suatu alat komunikasi yang disebut bahasa yang di fungsikan untuk mengungkapkan suatu informasi dan gagasan. Beragam kelompok-kelompok sosial mulai dari kelompok kecil sampai besar di bumi ini membuat bahasa itu sendiri menjadi bagian penting dari kelompok-kelompok tersebut. Salah satu kelompok sosial yang besar adalah kelompok suatu bangsa.

Bahasa menjadi hal yang penting bagi

mereka karena dari bahasalah mereka berbeda dalam tinjauan lingustik, dari kata perbedaan tersebut akan timbul suatu kata identitas yang mana mempunyai makna tentang ciri khas yang membuat suatu kelompok bangsa tersebut berbeda. Dari permasalahan ini kita bisa menarik sebuah benang merah bahwasannya bahasa adalah salah satu hal yang paling penting dari suatu bangsa dan negara karena dari bahasalah akan ditunjukkan bahwasanya setiap bangsa itu berbeda.

Menyelami bilik-bilik literasi yang menyedihkan di dalam kaum yang mempunyai keadaan menyedihkan pula. Saat membicarakan bahwasannya bahasa suatu bangsa itu sangat penting dan ketika melirik beberapa realita umum di dalam negara merah putih yang

Bangsa Merah Putih

M E R A W A T B I L I K - B I L I KK E L U N T U R A N L I T E R A S I

pada

oleh:Conan(PelajarUNISMA)

30 31

ArtikelArtikel

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 34: ISSN 0854-1167 Fenomena

menyuguhkan keindahannya ini, ternyata berbanding terbalik dengan pernyataan bahwa “bahasa suatu bangsa itu sangat penting”.

Di dunia pendidikan dasar sampai perguruan tinggi bahasa kita yaitu bahasa ibu terkikis sedikit demi sedikit dengan adanya s tandar i sas i - s t andar i sas i yang mana mengharuskan kita untuk mengikuti dan memenuhi syaratnya. Kita masuk dalam permainan standarisasi bahasa orang lain tetapi kita tidak memegang suatu lambang dari mana kita berasal. Realita yang lain adalah yang mana para pemuda entah dari kaum menengah kebawah sampai menengah keatas dengan bangganya menggunakan bahasa asing di dalam pergaulan mereka. Istilah-istilah kecil bahasa merah putih itu mulai lepas sedikit demi sedikit dari tempatnya masing-masing. Dan lebih parahnya media-media sosial dan media elektronik semakin gencarnya memberi asupan-asupan tampilan yang menggunakan bahasa-bahasa asing yang mana akan mengintimidasi bahasa kita sendiri. Akan lebih baik jikalau media elektronik memberi asupan tentang hal-hal yang ada di Negara merah putih ini, karena jikalau semua potensi-potensi yang ada di Negara merah putih ini dimaksimalkan, saya yakin tidak mundur dengan hal-hal yang ada di bangsa-bangsa lainnya.

Saat berada di suatu tempat yang sunyi di mana angin-angin atlantis yang sempat hilang dengan keindahanya itu berhembus segar melawati sekujur jiwa yang terikat dengan lambang persatuan suatu bangsa ini, tersentak sejenak dalam otak kecil ini untuk melihat suatu hewan yang gagah, terbang diatas langit yang cerah pula.

***

Merah putih berkibar dengan gagahnya di bawah langit biru, yang mana mencerminkan bangsa yang perkasa pula. Mempunyai sebutan macan asia dan mempunyai lambang garuda yang terbang membawa kalimat persatuan yang mempunyai unsur suku, budaya, bahasa, dll. Garuda itu menjadi suatu simbol yang mana bagian penting dari salah satu ciri khas dari Negara merah putih ini, seperti yang saya

ungkapkan di atas tadi bahwasanya ciri khas suatu Negara adalah salah satu bagian terpenting dari suatu bangsa dan Negara. Garuda itu bisa terbang dengan kedua sayapnya, yang bisa diartikan budaya dan bahasa. Sayap-sayap itu bisa menjadi kuat untuk terbang tinggi, karena sumber daya alamnya yang melimpah di mana-mana. Anda bisa berfikir ketika salah satu sayap garuda Negara ini yang mempunyai banyak bulu itu sedikit demi sedikit rontok dan hilang dari tempatnya, yang mana bulu-bulu itu mengambarkan bahasa bangsa kesatuan kita. Apakah sang garuda bisa terbang tinggi ke atas dan menunjukkan ke pentas dunia dan membawa pesan kebesaran bahwasnya kita adalah suatu bangsa yang besar yang mempunyai fasilitas alam yang fantastis.

Mari berjalan-jalan sebentar ke Negara tetangga yang sering di hujani bencana alam yaitu ke jepang. Jepang adalah salah satu Negara yang bisa bersaing di kancah internasional. Jika 5 sampai 6 abad yang lalu kemajuan dunia di dominasi oleh Negara-negara Eropa dan keturunannya seperti Amerika. Kini Asia bisa bangga karena salah satu Negara di Asia mampu bersaing dengan Negara-negara barat seperti Eropa, Amerika, Inggris dll. Jepang adalah suatu tempat langganan gempa, tsunami dan juga angin topan tapi mereka tidak pernah berkecil hati dengan adanya semua itu, faktanya mereka bisa bangun dari tidurnya semenjak Hiroshima dan Nagasaki terkena hujan kehancuran . Tidak hanya semanga t kebersamaan mereka yang besar, tetapi juga cara dan strategi mereka untuk menjaga bahasanya sangat lah terampil. Mereka mengurung diri selama hampir dua puluh tahun, mereka menolak entah dari berita, bahasa, teknologi dan juga budaya selain Jepang. Karena mereka percaya dengan potensi mereka, mereka bisa bangun dari keterpurukannya.

Saat kita belajar dari negeri yang sering dikunjungi gempa dan tsunami itu, kita bisa belajar banyak betapa pentingnya bahasa, budaya yang dimiliki bangsa kita. Dan seharusnya bangsa Indonesia bisa menjadi jauh lebih baik jikalau kita mau menjaga bahasa bangsa kita yaitu bahasa Indonesia, yang mana

dari segi sumber daya alam kita mempunyai sumber daya alam kaum lemurasia, yang mana suatu kaum di surga yang hilang yaitu atlantis.

***

Menengok dari sumpah suci para pemuda pada tahun 1928 adalah suatu peritiwa yang sakral untuk bangsa Indonesia. Para pemuda yang bersumpah kini hanyalah salah satu bagian penting sejarah dari beberapa abad dulu. yang kini telah menjadi orang tua yang hanya duduk d i k u r s i g o y a n g m e n i k m a t i w a k t u -w a k t u n y a . Kini sumpah mereka dari hari ke hari s e m a k i n lun tur a tau hilang dengan p e r a d a b a n para pemuda dan remaja yang tak kenal d e n g a n negaranya, tak m e n g e n a l seberapa hebat n e g a r a n y a , d a n j u g a seberapa besar potensi yang dipunyai oleh negaranya. Kini para generasi penerus hanyalah para manusia yang terperangkap dalam suatu permainan standarisasi dunia.

Indonesia adalah sebuah kain tenun yang mempunyai beragam warna dan corak. Dari keaneragaman macam-macam corak tersebut mereka membentuk suatu keindahan yang tidak pernah dimiliki oleh bangsa lain. Dari perbedaan-perbedaan yang mempunyai ciri khas tersebut bisa terlahir sebuah rangkaian yang terbentuk di kain tenun tersebut. Tetapi jikalau ada sebuah lubang dari macam-macam warna dan corak terebut akan sangat sulit untuk memperbaikinya karena semuanya saling

berkaitan satu sama lain. Sama halnya yang dialami oleh permasalahn permasalahn bangsa merah putih, yang mana warna-warna di atas kain tenun tersebut terdiri dari bahasa, budaya, serta warisan para leluhur yang diikat menjadi satu dari para pendahulu- pendahulu pemuda bangsa merah putih ini.

Siapa yang menjadi pasukan perubahan dan pemegang amanah agar bahasa persatuan kita tetap kokoh dan perkasa diatas altar agung merah putih. Tentulah para generasi penerus

bangsa garuda ini . Negara d e m o k r a s i adalah suatu N e g a r a d i m a n a r a k y a t n y a t i d a k menyandarkan tubuhnya ke N e g a r a , m e l a i n k a n b e r f i k i r b a g a i m a n a mertabat dan h a r g a d i r i n e g a r a n y a bisa terangkat olehnya yaitu para pemuda d a n j u g a g e n e r a s i

penerusnya. Saat kita merawat kata di negeri paman sam ada salah satu orang paling penting di dalam dunia teknologi. Dia adalah Bill Gates seorang yang menghasilkan karya-karya teknologi penting bagi suatu peradaban dunia. Saat kita mengenal Bill Gates otomatis kita akan mempunyai hipotesa kecil bahwa Amerika adalah suatu Negara yang maju. Bukan melainkan presidenya yang hanya bisa mengangkat martabat Negara melainkan masyarakatnya.

Merawat kata, mengingat sejarah dalam lentera garuda. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal budayanya, bahasanya dan juga warisan leluhurnya.

jangan lupakan bahasa persatuan kalian, ya..!

www.suadi-mujur.blogspot.com

32 33

ArtikelArtikel

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 35: ISSN 0854-1167 Fenomena

menyuguhkan keindahannya ini, ternyata berbanding terbalik dengan pernyataan bahwa “bahasa suatu bangsa itu sangat penting”.

Di dunia pendidikan dasar sampai perguruan tinggi bahasa kita yaitu bahasa ibu terkikis sedikit demi sedikit dengan adanya s tandar i sas i - s t andar i sas i yang mana mengharuskan kita untuk mengikuti dan memenuhi syaratnya. Kita masuk dalam permainan standarisasi bahasa orang lain tetapi kita tidak memegang suatu lambang dari mana kita berasal. Realita yang lain adalah yang mana para pemuda entah dari kaum menengah kebawah sampai menengah keatas dengan bangganya menggunakan bahasa asing di dalam pergaulan mereka. Istilah-istilah kecil bahasa merah putih itu mulai lepas sedikit demi sedikit dari tempatnya masing-masing. Dan lebih parahnya media-media sosial dan media elektronik semakin gencarnya memberi asupan-asupan tampilan yang menggunakan bahasa-bahasa asing yang mana akan mengintimidasi bahasa kita sendiri. Akan lebih baik jikalau media elektronik memberi asupan tentang hal-hal yang ada di Negara merah putih ini, karena jikalau semua potensi-potensi yang ada di Negara merah putih ini dimaksimalkan, saya yakin tidak mundur dengan hal-hal yang ada di bangsa-bangsa lainnya.

Saat berada di suatu tempat yang sunyi di mana angin-angin atlantis yang sempat hilang dengan keindahanya itu berhembus segar melawati sekujur jiwa yang terikat dengan lambang persatuan suatu bangsa ini, tersentak sejenak dalam otak kecil ini untuk melihat suatu hewan yang gagah, terbang diatas langit yang cerah pula.

***

Merah putih berkibar dengan gagahnya di bawah langit biru, yang mana mencerminkan bangsa yang perkasa pula. Mempunyai sebutan macan asia dan mempunyai lambang garuda yang terbang membawa kalimat persatuan yang mempunyai unsur suku, budaya, bahasa, dll. Garuda itu menjadi suatu simbol yang mana bagian penting dari salah satu ciri khas dari Negara merah putih ini, seperti yang saya

ungkapkan di atas tadi bahwasanya ciri khas suatu Negara adalah salah satu bagian terpenting dari suatu bangsa dan Negara. Garuda itu bisa terbang dengan kedua sayapnya, yang bisa diartikan budaya dan bahasa. Sayap-sayap itu bisa menjadi kuat untuk terbang tinggi, karena sumber daya alamnya yang melimpah di mana-mana. Anda bisa berfikir ketika salah satu sayap garuda Negara ini yang mempunyai banyak bulu itu sedikit demi sedikit rontok dan hilang dari tempatnya, yang mana bulu-bulu itu mengambarkan bahasa bangsa kesatuan kita. Apakah sang garuda bisa terbang tinggi ke atas dan menunjukkan ke pentas dunia dan membawa pesan kebesaran bahwasnya kita adalah suatu bangsa yang besar yang mempunyai fasilitas alam yang fantastis.

Mari berjalan-jalan sebentar ke Negara tetangga yang sering di hujani bencana alam yaitu ke jepang. Jepang adalah salah satu Negara yang bisa bersaing di kancah internasional. Jika 5 sampai 6 abad yang lalu kemajuan dunia di dominasi oleh Negara-negara Eropa dan keturunannya seperti Amerika. Kini Asia bisa bangga karena salah satu Negara di Asia mampu bersaing dengan Negara-negara barat seperti Eropa, Amerika, Inggris dll. Jepang adalah suatu tempat langganan gempa, tsunami dan juga angin topan tapi mereka tidak pernah berkecil hati dengan adanya semua itu, faktanya mereka bisa bangun dari tidurnya semenjak Hiroshima dan Nagasaki terkena hujan kehancuran . Tidak hanya semanga t kebersamaan mereka yang besar, tetapi juga cara dan strategi mereka untuk menjaga bahasanya sangat lah terampil. Mereka mengurung diri selama hampir dua puluh tahun, mereka menolak entah dari berita, bahasa, teknologi dan juga budaya selain Jepang. Karena mereka percaya dengan potensi mereka, mereka bisa bangun dari keterpurukannya.

Saat kita belajar dari negeri yang sering dikunjungi gempa dan tsunami itu, kita bisa belajar banyak betapa pentingnya bahasa, budaya yang dimiliki bangsa kita. Dan seharusnya bangsa Indonesia bisa menjadi jauh lebih baik jikalau kita mau menjaga bahasa bangsa kita yaitu bahasa Indonesia, yang mana

dari segi sumber daya alam kita mempunyai sumber daya alam kaum lemurasia, yang mana suatu kaum di surga yang hilang yaitu atlantis.

***

Menengok dari sumpah suci para pemuda pada tahun 1928 adalah suatu peritiwa yang sakral untuk bangsa Indonesia. Para pemuda yang bersumpah kini hanyalah salah satu bagian penting sejarah dari beberapa abad dulu. yang kini telah menjadi orang tua yang hanya duduk d i k u r s i g o y a n g m e n i k m a t i w a k t u -w a k t u n y a . Kini sumpah mereka dari hari ke hari s e m a k i n lun tur a tau hilang dengan p e r a d a b a n para pemuda dan remaja yang tak kenal d e n g a n negaranya, tak m e n g e n a l seberapa hebat n e g a r a n y a , d a n j u g a seberapa besar potensi yang dipunyai oleh negaranya. Kini para generasi penerus hanyalah para manusia yang terperangkap dalam suatu permainan standarisasi dunia.

Indonesia adalah sebuah kain tenun yang mempunyai beragam warna dan corak. Dari keaneragaman macam-macam corak tersebut mereka membentuk suatu keindahan yang tidak pernah dimiliki oleh bangsa lain. Dari perbedaan-perbedaan yang mempunyai ciri khas tersebut bisa terlahir sebuah rangkaian yang terbentuk di kain tenun tersebut. Tetapi jikalau ada sebuah lubang dari macam-macam warna dan corak terebut akan sangat sulit untuk memperbaikinya karena semuanya saling

berkaitan satu sama lain. Sama halnya yang dialami oleh permasalahn permasalahn bangsa merah putih, yang mana warna-warna di atas kain tenun tersebut terdiri dari bahasa, budaya, serta warisan para leluhur yang diikat menjadi satu dari para pendahulu- pendahulu pemuda bangsa merah putih ini.

Siapa yang menjadi pasukan perubahan dan pemegang amanah agar bahasa persatuan kita tetap kokoh dan perkasa diatas altar agung merah putih. Tentulah para generasi penerus

bangsa garuda ini . Negara d e m o k r a s i adalah suatu N e g a r a d i m a n a r a k y a t n y a t i d a k menyandarkan tubuhnya ke N e g a r a , m e l a i n k a n b e r f i k i r b a g a i m a n a mertabat dan h a r g a d i r i n e g a r a n y a bisa terangkat olehnya yaitu para pemuda d a n j u g a g e n e r a s i

penerusnya. Saat kita merawat kata di negeri paman sam ada salah satu orang paling penting di dalam dunia teknologi. Dia adalah Bill Gates seorang yang menghasilkan karya-karya teknologi penting bagi suatu peradaban dunia. Saat kita mengenal Bill Gates otomatis kita akan mempunyai hipotesa kecil bahwa Amerika adalah suatu Negara yang maju. Bukan melainkan presidenya yang hanya bisa mengangkat martabat Negara melainkan masyarakatnya.

Merawat kata, mengingat sejarah dalam lentera garuda. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal budayanya, bahasanya dan juga warisan leluhurnya.

jangan lupakan bahasa persatuan kalian, ya..!

www.suadi-mujur.blogspot.com

32 33

ArtikelArtikel

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 36: ISSN 0854-1167 Fenomena

Pelatihan di Car Free Day Kunjungan Redaksi ke LPM Solidaritas UINSA

Kunjungan Redaksi ke TV9 Surabaya Menghadiri Wisuda Senior Fenomena

Diklat Dasar LPM Fenomena 2014 Mading LPM Fenomena

Pembukan ELC oleh Dep. Pendidikan Bahasa Inggris

Seminar di Taman Safari olehLembaga Guberburan Mahasiswa FKIP

Kegiatan BakSos oleh Dep. Pendidikan Bahasa Indonesia

LPJ Setengah Periode Dewan Perwakilan Mahasiswa FKIP

Diklat oleh BSO Teater Bangkit Kegiatan BakSos oleh Dep. Pendidikan Matematika

34 35

Page 37: ISSN 0854-1167 Fenomena

Pelatihan di Car Free Day Kunjungan Redaksi ke LPM Solidaritas UINSA

Kunjungan Redaksi ke TV9 Surabaya Menghadiri Wisuda Senior Fenomena

Diklat Dasar LPM Fenomena 2014 Mading LPM Fenomena

Pembukan ELC oleh Dep. Pendidikan Bahasa Inggris

Seminar di Taman Safari olehLembaga Guberburan Mahasiswa FKIP

Kegiatan BakSos oleh Dep. Pendidikan Bahasa Indonesia

LPJ Setengah Periode Dewan Perwakilan Mahasiswa FKIP

Diklat oleh BSO Teater Bangkit Kegiatan BakSos oleh Dep. Pendidikan Matematika

34 35

Page 38: ISSN 0854-1167 Fenomena

ahun 2015 merupakan gerbang Tdan garis awal dimulainya ASEAN Economic Community

2015. AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan program dari negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan ekonomi negara-negara anggota ASEAN. Walaupun AEC terfokus pada perkembangan perekonomian, aspek lain juga akan terkena dampaknya. Salah satu hal yang patut menjadi perhatian adalah peluang perkembangan dan penyebarluasan Bahasa Indonesia.

Bagaimana peluang Bahasa Indonesia dalam AEC 2015?

Seperti yang diketahui, untuk saat ini forum-forum ASEAN masih menggunakan Bahasa Inggis sebagai alat komunikasi. Padahal, kebanyakan negara ASEAN menggunakan Bahasa melayu sebagai Bahasa pertama dan kedua. Bahasa Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang dan disebarluaskan di antara negara-negara ASEAN. Ada beberapa alasan yang mendukung Bahasa Indonesia sebagai Bahasa utama

ASEAN.

Pertama, Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak di antara negara-negara ASEAN yang lain dan menduduki posisi ke-4 dalam jumlah penduduk. Dengan jumlah penduduk sebanyak 253.609.643, Indonesia mendapat bonus demografi yang sangat menguntungkan. Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi pangsa pasar sekaligus memiliki peluang besar untuk menang dalam persaingan AEC.

Kedua, ketahanan ekonomi Indonesia yang cenderung stabil mendorong banyak investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Dengan laju perkembangan ekonomi sebesar 5,1 persen, Indonesia bisa dikatakan mampu bertahan dalam menghadapi krisis yang kerap melanda. Kekuatan ekonomi Indonesia bisa menjadi pondasi kuat yang mendasari Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama di ASEAN.

Ketiga, Bahasa Indonesia memiliki struktur bahasa yang mudah. Bahasa Indonesia bercikal bakal dari bahasa melayu dan banyak menggunakan kata serapan. Dengan sumber bahasa melayu, Bahasa Indonesia akan mudah

Peluang Bahasa Indonesiadalam AEC 2015

Oleh:IrfanMaulanaUbaidillahMahasiswaB.Inggris-FKIP

UniversitasIslamMalang

Bahasa Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang dan

disebarluaskan di antara negara-negara

ASEAN.

dipahami oleh negara-negara ASEAN lain. Adanya kata serapan dari berbagai bahasa seperti bahasa Portugis, bahasa Sansekerta, bahasa Arab, bahasa Belanda, dan bahasa Inggris. Kosakata bahasa Indonesia akan terus berberkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat penuturnya dan masyarakat global. Ketiga alasan tersebut sudah mampu menjadi alasan Bahasa Indonesia sebagai bahasa bagi negara-negara ASEAN.

Langkah strategis menyikapi peluang Bahasa Indonesia dalam AEC

AEC meliputi lima unsur utama yaitu: (1) free flow of goods (2) free flow of services; (3) free flow of investment; (4) freer flow of capital; and (5) free flow of skilled labour. Dari lima unsur utama yang ada, free flow of skilled labour atau kebebasan aliran tenaga kerja terlatih

dapat dijadikan sarana dan media bagi pemerintah Indonesia untuk menguatkan ekstitensi Bahasa Indonesia di ASEAN. Jika di luar negeri diterapkan tes TOEIC atau IELTS bagi tenaga kerja, akan lebih baik jika pemerintah Indonesia menerapkan tes UKBI sebagai syarat bagi pekerja asing yang akan bekerja di Indonesia. UKBI atau Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia merupakan tes yang disusun untuk mengetahui tingkat kemahiran berbahasa dan kepahaman terhadap Bahasa Indonesia.

Tes UKBI merupakan usaha untuk melestarikan Bahasa Indonesia. Pelestarian Bahasa Indonesia adalah hal yang sangat penting mengingat Bahasa Indonesia merupakan kebanggaan bangsa dan identitas negara yang menjadi pembeda dengan negara-

negara lain. Di dalam sumpah p e m u d a , s u d a h j e l a s diterangkan bahwa bahasa nasional negara Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Selain itu, Pasal 36 UUD 1945 yang menyebutkan bahasa n e g a r a a d a l a h B a h a s a Indonesia. Hal ini seharusnya sudah cukup untuk menguatkan Bahasa Indonesia menjadi

bahasa yang harus terus dijaga dan disebarluaskan.

S e b e n a r n y a B a h a s a Indonesia telah mendapat sambutan baik di mata dunia internasional. Data terakhir menunjukkan setidaknya 52 negara asing telah membuka

program Bahasa Indonesia (Indonesian Language Studies). Peluang besar inilah yang seharusnya dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk m e n j a d i k a n B a h a s a Indonesia sebagai bahasa b a g i n e g a r a - n e g a r a ASEAN.

36 37

OpiniOpini

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 39: ISSN 0854-1167 Fenomena

ahun 2015 merupakan gerbang Tdan garis awal dimulainya ASEAN Economic Community

2015. AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan program dari negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan ekonomi negara-negara anggota ASEAN. Walaupun AEC terfokus pada perkembangan perekonomian, aspek lain juga akan terkena dampaknya. Salah satu hal yang patut menjadi perhatian adalah peluang perkembangan dan penyebarluasan Bahasa Indonesia.

Bagaimana peluang Bahasa Indonesia dalam AEC 2015?

Seperti yang diketahui, untuk saat ini forum-forum ASEAN masih menggunakan Bahasa Inggis sebagai alat komunikasi. Padahal, kebanyakan negara ASEAN menggunakan Bahasa melayu sebagai Bahasa pertama dan kedua. Bahasa Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang dan disebarluaskan di antara negara-negara ASEAN. Ada beberapa alasan yang mendukung Bahasa Indonesia sebagai Bahasa utama

ASEAN.

Pertama, Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak di antara negara-negara ASEAN yang lain dan menduduki posisi ke-4 dalam jumlah penduduk. Dengan jumlah penduduk sebanyak 253.609.643, Indonesia mendapat bonus demografi yang sangat menguntungkan. Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi pangsa pasar sekaligus memiliki peluang besar untuk menang dalam persaingan AEC.

Kedua, ketahanan ekonomi Indonesia yang cenderung stabil mendorong banyak investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Dengan laju perkembangan ekonomi sebesar 5,1 persen, Indonesia bisa dikatakan mampu bertahan dalam menghadapi krisis yang kerap melanda. Kekuatan ekonomi Indonesia bisa menjadi pondasi kuat yang mendasari Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama di ASEAN.

Ketiga, Bahasa Indonesia memiliki struktur bahasa yang mudah. Bahasa Indonesia bercikal bakal dari bahasa melayu dan banyak menggunakan kata serapan. Dengan sumber bahasa melayu, Bahasa Indonesia akan mudah

Peluang Bahasa Indonesiadalam AEC 2015

Oleh:IrfanMaulanaUbaidillahMahasiswaB.Inggris-FKIP

UniversitasIslamMalang

Bahasa Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang dan

disebarluaskan di antara negara-negara

ASEAN.

dipahami oleh negara-negara ASEAN lain. Adanya kata serapan dari berbagai bahasa seperti bahasa Portugis, bahasa Sansekerta, bahasa Arab, bahasa Belanda, dan bahasa Inggris. Kosakata bahasa Indonesia akan terus berberkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat penuturnya dan masyarakat global. Ketiga alasan tersebut sudah mampu menjadi alasan Bahasa Indonesia sebagai bahasa bagi negara-negara ASEAN.

Langkah strategis menyikapi peluang Bahasa Indonesia dalam AEC

AEC meliputi lima unsur utama yaitu: (1) free flow of goods (2) free flow of services; (3) free flow of investment; (4) freer flow of capital; and (5) free flow of skilled labour. Dari lima unsur utama yang ada, free flow of skilled labour atau kebebasan aliran tenaga kerja terlatih

dapat dijadikan sarana dan media bagi pemerintah Indonesia untuk menguatkan ekstitensi Bahasa Indonesia di ASEAN. Jika di luar negeri diterapkan tes TOEIC atau IELTS bagi tenaga kerja, akan lebih baik jika pemerintah Indonesia menerapkan tes UKBI sebagai syarat bagi pekerja asing yang akan bekerja di Indonesia. UKBI atau Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia merupakan tes yang disusun untuk mengetahui tingkat kemahiran berbahasa dan kepahaman terhadap Bahasa Indonesia.

Tes UKBI merupakan usaha untuk melestarikan Bahasa Indonesia. Pelestarian Bahasa Indonesia adalah hal yang sangat penting mengingat Bahasa Indonesia merupakan kebanggaan bangsa dan identitas negara yang menjadi pembeda dengan negara-

negara lain. Di dalam sumpah p e m u d a , s u d a h j e l a s diterangkan bahwa bahasa nasional negara Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Selain itu, Pasal 36 UUD 1945 yang menyebutkan bahasa n e g a r a a d a l a h B a h a s a Indonesia. Hal ini seharusnya sudah cukup untuk menguatkan Bahasa Indonesia menjadi

bahasa yang harus terus dijaga dan disebarluaskan.

S e b e n a r n y a B a h a s a Indonesia telah mendapat sambutan baik di mata dunia internasional. Data terakhir menunjukkan setidaknya 52 negara asing telah membuka

program Bahasa Indonesia (Indonesian Language Studies). Peluang besar inilah yang seharusnya dimanfaatkan oleh Pemerintah Indonesia untuk m e n j a d i k a n B a h a s a Indonesia sebagai bahasa b a g i n e g a r a - n e g a r a ASEAN.

36 37

OpiniOpini

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 40: ISSN 0854-1167 Fenomena

Ba h a s a m e r u p a k a n f a k t o r pendukung optimalisasi peran dan kedudukan bahasa Indonesia

sebagai penguat jati diri bangsa. Sikap positif terhadap bahasa Indonesia harus terus ditingkatkan. Sikap berbahasa mengandung keterpaduan antara sikap menghormati dan memuliakan secara nyata serta sikap taat pada kesepakatan bangsa mengenai peran dan kedudukan bahasa Indonesia. Hal ini sekaligus akan sejalan dan setara dengan peningkatan d a n p e m a n t a p a n s i k a p kebersamaan dalam membina, memelihara, negara Indonesia tercinta melalui idealisme bahasa Indonesia.

Fenomena saat ini yang harus diperhatikan, yakni pengaruh dunia hiburan yang merusak budaya berbahasa Indonesia. Sebagian warga Indonesia sengaja mencintai bahasa lain hanya karena mengikuti hebohnya dunia hiburan. Munculnya kelompok-kelompok musik dengan aliran musik yang berbeda mulai dari pop hingga rock. Bersamaan dengan itu, pemuda-pemudi bangsa Indonesia menjadi terlena. Mau tidak mau harus

belajar guna memahami isi lirik-lirik lagu yang mereka lantunkan. Hal itu berarti para tiang negara ini seolah dituntun, diarahkan untuk mempelajari bahasa mereka. Secara tidak langsung kedudukan bahasa Indonesia dengan posisi yang sudah kuat kini tergeser oleh bahasa asing. Bahkan tidak mengherankan jika di antara pemuda-pemudi lebih fasih berbahasa Mandarin, Korea, dan Inggris daripada bahasa Indonesia sendiri.

Upaya yang harus di lakukan agar bahasa Indonesia tidak semakin terkikis, yakni (1) meningkatkan rasa kebanggaan memiliki dan menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai keper luan dan kemanfaa tannya yang menjangkau seluruh lapisan, kelompok, dan

golongan dalam masyarakat bangsa Indones i a , ( 2 ) menghindari penggunaan b a h a s a a s i n g s e c a r a berlebihan atau di luar garis ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan. Penghindaran penggunaan b a h a s a a s i n g s e c a r a berlebihan dapat disebabkan telah ada padanannya dalam bahasa Indonesia ataupun

untuk menghindari gangguan t e r h a d a p k e l a n c a r a n

komunikasi. (3) meningkatkan frekuensi pembiasaan penggunaan

bahasa Indonesia dalam segenap kesempatan dan aktivitas, baik resmi

maupun tidak resmi.

Seandainya hal itu dapat diterapkan, niscaya terkikisnya bahasa Indonesia dapat diminimalkan.

Bahasa Nasional yang Mulai Terkikis

“Secara tidak langsung kedudukan bahasa

Indonesia dengan posisi yang sudah kuat kini tergeser oleh bahasa

asing.”

Oleh:NurRofi'Anggraini

38 39

Opini

SELAMAT

LPM FENOMENA

ULANG TAHUN

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

KE 24

Page 41: ISSN 0854-1167 Fenomena

Ba h a s a m e r u p a k a n f a k t o r pendukung optimalisasi peran dan kedudukan bahasa Indonesia

sebagai penguat jati diri bangsa. Sikap positif terhadap bahasa Indonesia harus terus ditingkatkan. Sikap berbahasa mengandung keterpaduan antara sikap menghormati dan memuliakan secara nyata serta sikap taat pada kesepakatan bangsa mengenai peran dan kedudukan bahasa Indonesia. Hal ini sekaligus akan sejalan dan setara dengan peningkatan d a n p e m a n t a p a n s i k a p kebersamaan dalam membina, memelihara, negara Indonesia tercinta melalui idealisme bahasa Indonesia.

Fenomena saat ini yang harus diperhatikan, yakni pengaruh dunia hiburan yang merusak budaya berbahasa Indonesia. Sebagian warga Indonesia sengaja mencintai bahasa lain hanya karena mengikuti hebohnya dunia hiburan. Munculnya kelompok-kelompok musik dengan aliran musik yang berbeda mulai dari pop hingga rock. Bersamaan dengan itu, pemuda-pemudi bangsa Indonesia menjadi terlena. Mau tidak mau harus

belajar guna memahami isi lirik-lirik lagu yang mereka lantunkan. Hal itu berarti para tiang negara ini seolah dituntun, diarahkan untuk mempelajari bahasa mereka. Secara tidak langsung kedudukan bahasa Indonesia dengan posisi yang sudah kuat kini tergeser oleh bahasa asing. Bahkan tidak mengherankan jika di antara pemuda-pemudi lebih fasih berbahasa Mandarin, Korea, dan Inggris daripada bahasa Indonesia sendiri.

Upaya yang harus di lakukan agar bahasa Indonesia tidak semakin terkikis, yakni (1) meningkatkan rasa kebanggaan memiliki dan menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai keper luan dan kemanfaa tannya yang menjangkau seluruh lapisan, kelompok, dan

golongan dalam masyarakat bangsa Indones i a , ( 2 ) menghindari penggunaan b a h a s a a s i n g s e c a r a berlebihan atau di luar garis ketentuan dan kebijakan yang telah ditentukan. Penghindaran penggunaan b a h a s a a s i n g s e c a r a berlebihan dapat disebabkan telah ada padanannya dalam bahasa Indonesia ataupun

untuk menghindari gangguan t e r h a d a p k e l a n c a r a n

komunikasi. (3) meningkatkan frekuensi pembiasaan penggunaan

bahasa Indonesia dalam segenap kesempatan dan aktivitas, baik resmi

maupun tidak resmi.

Seandainya hal itu dapat diterapkan, niscaya terkikisnya bahasa Indonesia dapat diminimalkan.

Bahasa Nasional yang Mulai Terkikis

“Secara tidak langsung kedudukan bahasa

Indonesia dengan posisi yang sudah kuat kini tergeser oleh bahasa

asing.”

Oleh:NurRofi'Anggraini

38 39

Opini

SELAMAT

LPM FENOMENA

ULANG TAHUN

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

KE 24

Page 42: ISSN 0854-1167 Fenomena

Sejarah dan Bahasa Indonesia

Apabilamendengarkatasejarahseakankitaterbawakembalikem a s a l a m p a u y a n g

mengingatkan tentang peristiwa-peristiwayang baik maupun yang buruk. Meskipunperistiwa peristiwa telah terjadi bertahun-tahun atau berabad-abad yang lalu tetapiperistiwa itu masih dikenang sampaisekarangyangtak lekangolehwaktu.Orangbijak berkata “Sejarah ada maka kita ada,sebaliknyakitatidakakanadajikatidakadasejarah”. Maka sepatutnya kita janganmelupakan sejarah. Ir. Bung Karno yangterkenal dengan pidato dan menyorakansuaranya yang disingkat dengan “Jasmerah”yang kependekkan dari jangan sekali kali

melupakansejarah.B a g a im a n a p u n b a h a s a j u g a

mempunya i s e j a rah , s e t i ap b aha samempunyaisejarahnyamasing-masing.Tidakterkecuali Bahasa Indonesia mempunyaisejarah yang panjang sehingga menjadibahasa Nasional sebagaimana yang kitagunakansekarang.SejarahbahasaIndonesiatidak luput dengan pengaruh kolonialismedalam perkembangannya. Pada jamannyapara kolonil yang menjajah Indonesia telahmenerapkan berbagai bahasa. Sepertibelanda menggunakan bahasa belandasendiri,Inggrisjugamenggunakanbahasanya.Begituhalnya sejarahbahasaNegarabruneiDarussalam menggunakan bahasa Inggriskarena mereka mempunyai sejarah yangmanaNegaraBruneiDarussalamdijajaholehN e g a ra I n g g r i s , p a d a s a a t i n g g r i smemerdekaanBruneiDarussalam,mayoritaspenduduknya masih menggunakan bahasaInggris. Tetapi berbeda dengan bahasaIndonesia, kitamempunyai bahasaNasionalsendiri . Hal i tu menjadi kebanggaantersendiri yang dimil iki oleh bangsaIndonesia.MeskiIndonesiamempunyai1001b aha s a l o ka l d i s e t i ap d a e rah d ankepulauannya.Denganbahasa Indonesia lahsemuapendudukIndonesiamempersatukanbahasadiIndonesiasebagaibahasaNasional.

Sejarah Bahasa Indonesia sangatlahrumit,sampaipadaakhirnyapadatanggal28munculSumpahPemudayangdiserukanolehpara pahlawan-pahlawan kita. Merekamenyerukanpersatuanbahasa,bukanbahasajawa,sundaataupunbahasadaerahyanglain

tetapi bahasa Indonesia yang menjadibahasaNasionalIndonesia.Sebagaimanabunyisumpahpemuda“BerbahasaSatu,Bahasa Indonesia”. Sekarang HariSumpahPemudaselaludirayakandenganberbagai perayaan. Hal itu untuk selalumengingatakansejarahsumpahpemudayang persatukan Indonesia khusunyamempersatukan bahasa IndonesiasebagaibahasaNasional.

Parakolonilbanyakberpengaruhdalam bahasa Indonesia, banyak kosakata yang bukan asli bahasa Indonesiatetap melainkan bahasa asing yangdisebut bahasa serapan. Negara yangsangat mempengarui bahasa Indonesiaadalah negara Belanda. Bagaimna tidakbelandasebagaipenjajahIndonesiayangterlama yaitu 360 tahun lamanya. JaditidakheranapabilakosakataIndonesiabanyakyangberasaldariserapanbahasab e l anda . K a t a - ka t a s e rapan i n idikarenakansulitnyapengucapanbahasabelanda dalam lidah orang pribumi.Dalambuku9Dari10BahasaIndoneisiaAdalahAsing(AlifDanyaMunsyi,2003,P.18) banyak menjelaskan kata yangberasaldaribahasabelanda.Contohnya,kata“Dasi”yangsebenarnyadaribahasabe l anda Das j e , “Pu lpen” bahasabelandanya Vulpen, dan “Saku” yangberasaldarikatabelandaZak.

Tidak lupa juga para koloniljepang pun juga berpengaruh terhadapperbendaharaan kata dalam bahasaIndonesia. Hal ini berpengaruh karenajepang juga pernahmenjajah Indoneisameskitidakselamayangdilakukanolehb e l a n d a . J e p a n g y a n g t e l a hmenjungkalkan belanda dari kekuasaandalammenjajahIndonesia.Meskijepanghanya sekejap atau seumur jagungmenjajah Indonesia tatapi pengaruhnyajuga di berbagai aspek Indonesia baik

budaya dan bahasa. Adapun kata yangberasaldaribahasajepangyangterdapatpadabukuyangsama9Dari10BahasaIndoneisia Adalah Asing (Alif DanyaMunsyi,2003,P.98).KodomoberasaldarijepangyangartinyaanakkecilbahkandiIndonesia kata kodomo menjadi suatuprodukalatmandianakkecilyangterdiriberbagai varian.Didalambuku itu jugadijelaskan bahwa jepangmenjadi pihakyang membina bahasa persatuanIndonesia.Padatanggal20Oktober1942kantor pengajaran Balatentara Nipponmendirikan Komisi Bahasa Indonesia.DarilembagabahasaIndonesiadiajarkanhingga bahasa di pakai sebagai bahasaNasional. ini juga membuktikan bahwajepang sangat pengaruh terhadapperkembangan bahasa Indonesia. jaditidakhanyaperbrndaharaandalamkatasaja tapi perkembang bahasa IndonesiasehinggamenjadibahasaNasional.

Apakah k i t a s ada r b aha saIndonesia telah kita pakai sekarang inimengelami sejarah yang rumit danterdapat banyak pengaruh kolonial-kolonial yang menjajah Indonesia.seharusnyakitaharuslebihpedulidalammengajarkan dan bela jar bahasaIndonesiayangtelahdiperjuanganolehpahlawan-pahlawan.Bukanbahasayangasing yang entah dari negara manadatangnya di pelajari dengan sungguh-sungguh. Tak perlu berperang danberdemo untuk menunjukkan rasaNasionalisme,tapibisadenganmenjaga,mengajarkan, dan belajar BahasaIndonesiadenganmendalamdantanpahpambrihsudahlebihdaricukup.[]

Oleh: SUpriadi

““

40 41

OpiniOpini

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 43: ISSN 0854-1167 Fenomena

Sejarah dan Bahasa Indonesia

Apabilamendengarkatasejarahseakankitaterbawakembalikem a s a l a m p a u y a n g

mengingatkan tentang peristiwa-peristiwayang baik maupun yang buruk. Meskipunperistiwa peristiwa telah terjadi bertahun-tahun atau berabad-abad yang lalu tetapiperistiwa itu masih dikenang sampaisekarangyangtak lekangolehwaktu.Orangbijak berkata “Sejarah ada maka kita ada,sebaliknyakitatidakakanadajikatidakadasejarah”. Maka sepatutnya kita janganmelupakan sejarah. Ir. Bung Karno yangterkenal dengan pidato dan menyorakansuaranya yang disingkat dengan “Jasmerah”yang kependekkan dari jangan sekali kali

melupakansejarah.B a g a im a n a p u n b a h a s a j u g a

mempunya i s e j a rah , s e t i ap b aha samempunyaisejarahnyamasing-masing.Tidakterkecuali Bahasa Indonesia mempunyaisejarah yang panjang sehingga menjadibahasa Nasional sebagaimana yang kitagunakansekarang.SejarahbahasaIndonesiatidak luput dengan pengaruh kolonialismedalam perkembangannya. Pada jamannyapara kolonil yang menjajah Indonesia telahmenerapkan berbagai bahasa. Sepertibelanda menggunakan bahasa belandasendiri,Inggrisjugamenggunakanbahasanya.Begituhalnya sejarahbahasaNegarabruneiDarussalam menggunakan bahasa Inggriskarena mereka mempunyai sejarah yangmanaNegaraBruneiDarussalamdijajaholehN e g a ra I n g g r i s , p a d a s a a t i n g g r i smemerdekaanBruneiDarussalam,mayoritaspenduduknya masih menggunakan bahasaInggris. Tetapi berbeda dengan bahasaIndonesia, kitamempunyai bahasaNasionalsendiri . Hal i tu menjadi kebanggaantersendiri yang dimil iki oleh bangsaIndonesia.MeskiIndonesiamempunyai1001b aha s a l o ka l d i s e t i ap d a e rah d ankepulauannya.Denganbahasa Indonesia lahsemuapendudukIndonesiamempersatukanbahasadiIndonesiasebagaibahasaNasional.

Sejarah Bahasa Indonesia sangatlahrumit,sampaipadaakhirnyapadatanggal28munculSumpahPemudayangdiserukanolehpara pahlawan-pahlawan kita. Merekamenyerukanpersatuanbahasa,bukanbahasajawa,sundaataupunbahasadaerahyanglain

tetapi bahasa Indonesia yang menjadibahasaNasionalIndonesia.Sebagaimanabunyisumpahpemuda“BerbahasaSatu,Bahasa Indonesia”. Sekarang HariSumpahPemudaselaludirayakandenganberbagai perayaan. Hal itu untuk selalumengingatakansejarahsumpahpemudayang persatukan Indonesia khusunyamempersatukan bahasa IndonesiasebagaibahasaNasional.

Parakolonilbanyakberpengaruhdalam bahasa Indonesia, banyak kosakata yang bukan asli bahasa Indonesiatetap melainkan bahasa asing yangdisebut bahasa serapan. Negara yangsangat mempengarui bahasa Indonesiaadalah negara Belanda. Bagaimna tidakbelandasebagaipenjajahIndonesiayangterlama yaitu 360 tahun lamanya. JaditidakheranapabilakosakataIndonesiabanyakyangberasaldariserapanbahasab e l anda . K a t a - ka t a s e rapan i n idikarenakansulitnyapengucapanbahasabelanda dalam lidah orang pribumi.Dalambuku9Dari10BahasaIndoneisiaAdalahAsing(AlifDanyaMunsyi,2003,P.18) banyak menjelaskan kata yangberasaldaribahasabelanda.Contohnya,kata“Dasi”yangsebenarnyadaribahasabe l anda Das j e , “Pu lpen” bahasabelandanya Vulpen, dan “Saku” yangberasaldarikatabelandaZak.

Tidak lupa juga para koloniljepang pun juga berpengaruh terhadapperbendaharaan kata dalam bahasaIndonesia. Hal ini berpengaruh karenajepang juga pernahmenjajah Indoneisameskitidakselamayangdilakukanolehb e l a n d a . J e p a n g y a n g t e l a hmenjungkalkan belanda dari kekuasaandalammenjajahIndonesia.Meskijepanghanya sekejap atau seumur jagungmenjajah Indonesia tatapi pengaruhnyajuga di berbagai aspek Indonesia baik

budaya dan bahasa. Adapun kata yangberasaldaribahasajepangyangterdapatpadabukuyangsama9Dari10BahasaIndoneisia Adalah Asing (Alif DanyaMunsyi,2003,P.98).KodomoberasaldarijepangyangartinyaanakkecilbahkandiIndonesia kata kodomo menjadi suatuprodukalatmandianakkecilyangterdiriberbagai varian.Didalambuku itu jugadijelaskan bahwa jepangmenjadi pihakyang membina bahasa persatuanIndonesia.Padatanggal20Oktober1942kantor pengajaran Balatentara Nipponmendirikan Komisi Bahasa Indonesia.DarilembagabahasaIndonesiadiajarkanhingga bahasa di pakai sebagai bahasaNasional. ini juga membuktikan bahwajepang sangat pengaruh terhadapperkembangan bahasa Indonesia. jaditidakhanyaperbrndaharaandalamkatasaja tapi perkembang bahasa IndonesiasehinggamenjadibahasaNasional.

Apakah k i t a s ada r b aha saIndonesia telah kita pakai sekarang inimengelami sejarah yang rumit danterdapat banyak pengaruh kolonial-kolonial yang menjajah Indonesia.seharusnyakitaharuslebihpedulidalammengajarkan dan bela jar bahasaIndonesiayangtelahdiperjuanganolehpahlawan-pahlawan.Bukanbahasayangasing yang entah dari negara manadatangnya di pelajari dengan sungguh-sungguh. Tak perlu berperang danberdemo untuk menunjukkan rasaNasionalisme,tapibisadenganmenjaga,mengajarkan, dan belajar BahasaIndonesiadenganmendalamdantanpahpambrihsudahlebihdaricukup.[]

Oleh: SUpriadi

““

40 41

OpiniOpini

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 44: ISSN 0854-1167 Fenomena

tema“Meraihsuksesdiusiamuda”.

Bersama lima pemuda berprestasiNasional dan Internasional acara iniberangsungpada28Desember2014.Diikutioleh 100 peserta dari semua kalanganmahasiswa, baik dari dalam maupun luarkampus.Tujuandariseminardantalkshowoutdoor ini untuk membentuk kembalimental mahasiswa yang mulai lentur akanrasa semangat, selain itu untukmendorongmahasiswa meraih sukses diusia mudasepertiyangdiraihparapemateri.

Berbicaramengenaikesuksesan,pastisemuaorangmenginginkannya.Tidakmudahdalam meraihnya, banyak tantangan danrintangan. Melalui kelima pemateri dariuniversitasterkemudadiIndonesia,berbagaicara dan kunci sukses dibahas secaramendetail.

MenurutZainalImronHidayat,suksesadalahpilihan.IMadeGitaNarendraKumaramengatakan, sukses adalah berhasil padabidang masing-masing. Zefrizal NandaMardani berpendapat, sukses adalah usahakeras dan berdoa. Akan tetapi dari keduapemateri yaitu Faizal Ahmad dan DimasMuhammad Anwar lebih banyak berceritamengenai proses kehidupannya dalammencapaisukses.

Dari sekian banyak perkataan yangdilontarkan Faizal Ahmad terdapat kalimatyang menarik yaitu “Salah jurusan bukanberarti salah masa depan”. Peserta sangatberantusias mengikuti acara hingga selesai.

Acara ini juga dimeriahkan oleh salah satubandkampusyangmengisidiselaselaacaradanistirahat.

Suasanatempatyangasridannyamanmembuat acara berjalan dengan lancar.Diakhiracarasebelumpenutupanpembantudekan III FKIP Unisma memberikan sedikitmotivasi dan cara mencapai kesuksesan.Selain mendapat pengetahuam barumengenai kesuksesan, para peserta jugadiajak berkeliling taman safari mengatasipenat mengahadapi tugas kuliah masingmasing.

Olimpiade Matematika tingkatSMPdanSMAsederajatSeJawaBali yang diadakan oleh

DepartemenPendidikanMatematikaFakultaskeguruan dan Ilmu pendidikan UniversitasIslam Malang berlangsung dengan sangatmeriah. Acara yang rutin diadakan setiaptahunnyatersebutdi ikutiolehkuranglebihseribupesertadariberbagaisekolahseJawaBali.

“Sebenarnyayangdaftaritulebihdariseribupeserta,tapiyanghadirdiacaraitu987peserta. Perbandingannya siswa SMP 60%dansiswaSMA40%.Merekasemuatersebardi15rayonseJawaBali”.UjarSyuhudiWasil,se laku ke tua pe laksana O l impiade Matematika FKIP UNISMA. Lebih lanjut, iamenambahkanbahwadaritotal987peserta tersebut,adasekitar187pesertayangloloskebabak semifinal. Hal itu di dapat setelahmelalui berbagai proses penyaringansebelumnya.

“Adaduacarayangkitagunakanuntukmenuju babak semifinal. Pertama, kitamengambil 10 besar peserta se Jawa Bali.Kedua,kitamengambil10%daritiaprayon.Jadi misalnya ada 100 peserta dari rayonMalang,makaada10pesertayanglolosdarirayontersebut.Setelahitubarukitapilih5

OlimpiadeMatematika

ationalEnglishSeminaradalahNa c a r a r u t i n y a n g diselenggarakan oleh ESA

(English student Association) dan selaludinantikan oleh mahasiswa khususnyamahasiswa jurusan Bahasa Inggris. Seminarinidiadakanpadatanggal27Desember2014yang bertempat di Usman Mansur dengantemaAcademicWriting danReading forEFLLearners.Halyangsangatspesialdariacarainiadalah mampu mendatangkan narasumberyangsangathebatdibidangnyayaituProf.Dr.Gunadi, HS, M.A. merupakan penulis bukuReading for Meaning. Pada seminar kali iniProf.Dr.Gunadi,HS,M.Amenjelaskanbahwareading adalah kunci dimana kita sebagaimahasiswabisamenghasilkansebuahtulisan.Selainitubeliaujugamenjelaskanbagaimanacaranya agar setiap individu bisa menyukaireading yaitu menjadikan reading sebagaikawan bukanlah lawan. Begitu pula denganProf.BambangY.Cahyono,M.A.,Ph.D.seorangpenu l i s j u rna l i n te rnas iona l yang menjelaskan bagaimana caranya belajarwritingdenganhavefundantidakmenjadikan

writing sebagai tingkatkesulitannomerduasetelahgrammar.

Wahyu Nia, mahasiswa dari IAINTulungagung merasa sangat puas denganseminar ini, karena seminar ini bisamemotivasi dan membangun dirinya untuklebihmemahamiwritingdanreading.Alhasil,Seminariniterbilangberjalandenganlancardanbaikdilihatdaripesertayangjumlahnyamencapai153pesertadanpesertayanghadirtidakhanyadariUNISMAsendiritapibanyakpuladarimahasiswaluarsepertiUM,UB,UINMalang serta IAIN Tulungagung danuniversitaslainnya.

Menurut Rubiatun Hasanah, selakuketuapanitiaacaraNationalEnglishSeminarbahwa tujuan acara ini adalah untukmengembangkan skill mahasiswa terlebihmahasiwajurusanbahasaInggrisdalamsegiacademic reading dan writing . Dapatdisimpulkan bahwa writing dan readingmerupakan satu kesatuan yang tidak bisadihilangkan. Kita inginmenulis maka harusmembaca, sebaliknya jika kita seringmembaca maka sempurnakanlah bacaanmudalambentuktulisan.Wellreaders,nowisyourturn to improve your skill in writing andreading.

Berita Fakultas

NationalEnglishSeminar

SeminardanTalkShow

idak sepert i kebanyakanTseminar pada umumnya yangmemilih ditempat pertemuan,

ho te l berb in tang maupun ins tans i pemerintahan.Kali iniLembagaGubernuranMahasiswa Unisma menyelenggarakanseminar dan talk show ditempat terbuka.Tam a n S a f a r i 2 m e n j a d i t em p a t berlangsungnyaacaradenganmengangkat

42 43

Berita FakultasBerita Fakultas

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 45: ISSN 0854-1167 Fenomena

tema“Meraihsuksesdiusiamuda”.

Bersama lima pemuda berprestasiNasional dan Internasional acara iniberangsungpada28Desember2014.Diikutioleh 100 peserta dari semua kalanganmahasiswa, baik dari dalam maupun luarkampus.Tujuandariseminardantalkshowoutdoor ini untuk membentuk kembalimental mahasiswa yang mulai lentur akanrasa semangat, selain itu untukmendorongmahasiswa meraih sukses diusia mudasepertiyangdiraihparapemateri.

Berbicaramengenaikesuksesan,pastisemuaorangmenginginkannya.Tidakmudahdalam meraihnya, banyak tantangan danrintangan. Melalui kelima pemateri dariuniversitasterkemudadiIndonesia,berbagaicara dan kunci sukses dibahas secaramendetail.

MenurutZainalImronHidayat,suksesadalahpilihan.IMadeGitaNarendraKumaramengatakan, sukses adalah berhasil padabidang masing-masing. Zefrizal NandaMardani berpendapat, sukses adalah usahakeras dan berdoa. Akan tetapi dari keduapemateri yaitu Faizal Ahmad dan DimasMuhammad Anwar lebih banyak berceritamengenai proses kehidupannya dalammencapaisukses.

Dari sekian banyak perkataan yangdilontarkan Faizal Ahmad terdapat kalimatyang menarik yaitu “Salah jurusan bukanberarti salah masa depan”. Peserta sangatberantusias mengikuti acara hingga selesai.

Acara ini juga dimeriahkan oleh salah satubandkampusyangmengisidiselaselaacaradanistirahat.

Suasanatempatyangasridannyamanmembuat acara berjalan dengan lancar.Diakhiracarasebelumpenutupanpembantudekan III FKIP Unisma memberikan sedikitmotivasi dan cara mencapai kesuksesan.Selain mendapat pengetahuam barumengenai kesuksesan, para peserta jugadiajak berkeliling taman safari mengatasipenat mengahadapi tugas kuliah masingmasing.

Olimpiade Matematika tingkatSMPdanSMAsederajatSeJawaBali yang diadakan oleh

DepartemenPendidikanMatematikaFakultaskeguruan dan Ilmu pendidikan UniversitasIslam Malang berlangsung dengan sangatmeriah. Acara yang rutin diadakan setiaptahunnyatersebutdi ikutiolehkuranglebihseribupesertadariberbagaisekolahseJawaBali.

“Sebenarnyayangdaftaritulebihdariseribupeserta,tapiyanghadirdiacaraitu987peserta. Perbandingannya siswa SMP 60%dansiswaSMA40%.Merekasemuatersebardi15rayonseJawaBali”.UjarSyuhudiWasil,se laku ke tua pe laksana O l impiade Matematika FKIP UNISMA. Lebih lanjut, iamenambahkanbahwadaritotal987peserta tersebut,adasekitar187pesertayangloloskebabak semifinal. Hal itu di dapat setelahmelalui berbagai proses penyaringansebelumnya.

“Adaduacarayangkitagunakanuntukmenuju babak semifinal. Pertama, kitamengambil 10 besar peserta se Jawa Bali.Kedua,kitamengambil10%daritiaprayon.Jadi misalnya ada 100 peserta dari rayonMalang,makaada10pesertayanglolosdarirayontersebut.Setelahitubarukitapilih5

OlimpiadeMatematika

ationalEnglishSeminaradalahNa c a r a r u t i n y a n g diselenggarakan oleh ESA

(English student Association) dan selaludinantikan oleh mahasiswa khususnyamahasiswa jurusan Bahasa Inggris. Seminarinidiadakanpadatanggal27Desember2014yang bertempat di Usman Mansur dengantemaAcademicWriting danReading forEFLLearners.Halyangsangatspesialdariacarainiadalah mampu mendatangkan narasumberyangsangathebatdibidangnyayaituProf.Dr.Gunadi, HS, M.A. merupakan penulis bukuReading for Meaning. Pada seminar kali iniProf.Dr.Gunadi,HS,M.Amenjelaskanbahwareading adalah kunci dimana kita sebagaimahasiswabisamenghasilkansebuahtulisan.Selainitubeliaujugamenjelaskanbagaimanacaranya agar setiap individu bisa menyukaireading yaitu menjadikan reading sebagaikawan bukanlah lawan. Begitu pula denganProf.BambangY.Cahyono,M.A.,Ph.D.seorangpenu l i s j u rna l i n te rnas iona l yang menjelaskan bagaimana caranya belajarwritingdenganhavefundantidakmenjadikan

writing sebagai tingkatkesulitannomerduasetelahgrammar.

Wahyu Nia, mahasiswa dari IAINTulungagung merasa sangat puas denganseminar ini, karena seminar ini bisamemotivasi dan membangun dirinya untuklebihmemahamiwritingdanreading.Alhasil,Seminariniterbilangberjalandenganlancardanbaikdilihatdaripesertayangjumlahnyamencapai153pesertadanpesertayanghadirtidakhanyadariUNISMAsendiritapibanyakpuladarimahasiswaluarsepertiUM,UB,UINMalang serta IAIN Tulungagung danuniversitaslainnya.

Menurut Rubiatun Hasanah, selakuketuapanitiaacaraNationalEnglishSeminarbahwa tujuan acara ini adalah untukmengembangkan skill mahasiswa terlebihmahasiwajurusanbahasaInggrisdalamsegiacademic reading dan writing . Dapatdisimpulkan bahwa writing dan readingmerupakan satu kesatuan yang tidak bisadihilangkan. Kita inginmenulis maka harusmembaca, sebaliknya jika kita seringmembaca maka sempurnakanlah bacaanmudalambentuktulisan.Wellreaders,nowisyourturn to improve your skill in writing andreading.

Berita Fakultas

NationalEnglishSeminar

SeminardanTalkShow

idak sepert i kebanyakanTseminar pada umumnya yangmemilih ditempat pertemuan,

ho te l berb in tang maupun ins tans i pemerintahan.Kali iniLembagaGubernuranMahasiswa Unisma menyelenggarakanseminar dan talk show ditempat terbuka.Tam a n S a f a r i 2 m e n j a d i t em p a t berlangsungnyaacaradenganmengangkat

42 43

Berita FakultasBerita Fakultas

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 46: ISSN 0854-1167 Fenomena

“Kalau tahun ini se jawa bali,kedepannya kita akan mencoba untukmemperluas areanya. Bisa menggunakansystemonline.Tapimasihdipelajaridampakpositif dan negatifnya. Kami juga inginmenghadirkan siswa - siswa dari sekolahfavorit. sehingga dari sisi kualitas pesertat i dak hanya banyak , t ap i t i ngka t persa ingannya merupakan t ingkat persainganyangkelassatu”.tuturbeliau.

BaktiSosial(BAKSOS)

mengenalkan mahasiswa secara nyatakegiatan belajar mengajar di lingkungansekolah.

Sarana implementas i i lmu pengetahuan dan keagamaan

dalam kehidupan bermasyarakat” itum e r u p a k a n t e m a b a k s o s y a n g diselenggarakan pada tahun ini, desa

Poncokusumo dipilih pada baksos kali inid i ka renakan banyak s eko l ah yang bernaungan NU dan di desa ini juga adalahbarometerNU“kataYusufCObaksostahun2015ini”.

Setiap kegiatan tentunya memilkitujuan yang hendak ingin dicapai termasukkegiatan baksos kali ini, untuk melatihmahasiswa berlatih bersosialisasi dimasyarakatinimenjaditujuanyangpertama,untukmelatihkepekaanmahasiswa teradapfenomena yang terjadi di masyarakat,

Dalam kegiatan kali ini banyakkendalayangdihadapiparapesertabaksostetapi,ketuadanpanitiaselalumemberikanmotivasiuntuktetapsemangatagarbaksoskaliinisukses,sedikitberbedabaksoskaliinidan tahun sebelumnya dimana jumlahpesertanya lebih banyak dan dijadikansebagai kegiatan pra PPL oleh karena itukegiataninisangatdiwajibkan.

Kegiatan ini dilaksanakan mulaitanggal 24 Januari sampai 08 Februari,dengan harapan semua yang terlibat baikpanitia,peserta dan semua pendukungbaksos bisa memetik hikmah sertamengambil pengalaman sebab terkadangimpian tak seindah kenyataan. Ujar ketuapanitia.

WajahBaruTeaterBangkit

eater bangkit kini telahTmenemukan anggota keluargabaru untuk dijadikan penerus

untuk mengembangkan skill di bidangketeateran.Dibuktikandenganadanyadiklatyaituprosesawalanggotabaruuntukterjunke BSO tersebut . Diklat teater ini dilaksanakanpadatanggal18dan19Oktober2014yaitudiklatdasaryangberisi tentangbeberapateorisepertiteknikmembacapuisi,lighting, asal usul teater serta segala teoriketeateran disampaikan pada diklat dasarataudiklatruangandandilanjutkandengandiklat lanjutan di Coban Rais pada tanggal24,25dan26Oktober2015.Diklatlanjutanini sebagai praktek dari teori yangdisampaikanpadadiklatdasar.

Tujuan diadakannya diklat tersebuttaklainadalahsebagaiprosespembelajarandasar untuk bekal para anggota baru kedepannya. Kegiatan diklat kali ini sangatmenyenangkankarenaparapesertalangsungterjunkealam.MenurutSultanselakuketuapanitia,alamadalahtempatyangindahuntuk

pesertauntukmasukkebabak final”. Jelasnya.

Adapunkendalayangdihadapidalamkegiatan olimpiade tahun ini adalahkurangnya dukungan dari pihak sponsor.S e h i n g ga o t oma t i s p a n i t i a h a nya mengandalakan dana dari peserta. “Kalaukendalanya tahun ini sponsor. karena tahunini kita samas e k a l i t i d a k mendapa tkan sponsor untukh a d i a h t a b a n a s n y a . Selain itu, kitajuga terkendalad a l a m p e n y e b a r a n informasi. Tapia l h a m d l i l a h k e n d a l a – kendalatersebutbisadiatasi”.

U n t u k olimpiade Matematikatahun ini sendiri juara satu tingkat SMPberhasildiraiholehNindyaKrisnadariSMP1Negara Bali. Ia berhasil mengalahkanMuhammad Salman Alfahrisi dari SMP 1PamekasanyangmenjadijuaraduadanBimaSurya dari Probolinggo yang menempatiurutan ketiga. Sementara itu untuk tingkatSMA juara satu berhasil diraih oleh DhafaHikmawan dari MAN 3 Malang. Ia berhasilmengalahkanrekannyasendiriAhmadYahya,A. A yang harus puas meraih juara dua.Sementara itu tempat ketiga diraih olehMuhammad Rafi' dari SMA N 2 Jember.Kesemuajuaratersebutmendapatkanhadiahtabanas yang totalnya mencapai 12 juta.UntukjuarasatusendiriberhakmendapatkanpialabergilirpresidenRepublikIndonesia.

“Senangdanalhamdulilahkarenasayasendiri tidak menyangka. Sebelumnya sayasempat takut di lomba cepat tepat, soalnyasaya gak pinter kalau disuruh mikir cepet

tepat.” ujar Dhafa selaku juara satu tingkatSMA.HalinijugadidukungolehYahyayangjugaberasaldariMAN3Malang.“gaknyangkakalau bisa juara dua. Alhamdulilah sudahkehendakdariallah“.Tuturnya. Saatditanyamengenai persiapan apa yang dilakukanmenjelang lomba, mereka berdua kompakmenjawabtidakada.Hanyalatihansoalbiasa.

Sementarai t u p e n d a p a t b e r b e d a disampaikan olehMuhammad Rafi'y a n g b e r h a s i l menjadi juara tigaO l i m p i a d e Matematika FKIPU n i s m a . I a m e n g a t a k a n k u r a n g p u a s dengan hasil yangdi dapatkan nya.“ s e b e n a r n y a kurangpuaskarenatadiadayangtidak

teliti.Sebenaranya bisajuaraduaataujuarasatu.” tuturya. Iaberharaptahundepanbisamendapathasil yang lebihbaik lagi “targettahun depan ing in juara sa tu dan mempertahan piala bergilir yang tahunkemarinsempatdiraihSMA2Jember”.

KegiatanolimpiadeMatematikatahunini sendiri mendapat dukungan penuh daripihak dosen dan Ketua Jurusan pendidikanMatematika. Hal ini bisa dilihat dariketeribatan dosen dalam penyiapan soal,membantu memverifikasi kebenaran soal,hingga penjurian. Menurut ketua jurusanPendidikan Matematika, Pak Mustangin, kegiatan ini berjalan dengan sangat suksessepertiyangdiharapkan.Halinidapatdilihatdari adanya peningkatan jumah pesertadibandingkan tahun kemarin. Selain itujumlah daerah yang mengikuti kegiatanolimpiadeini juga ikut bertambah. Kedepannya beliau mengharapkan bahwakegiatan ini dapat terus diadakan dan

44 45

Berita FakultasBerita Fakultas

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 47: ISSN 0854-1167 Fenomena

“Kalau tahun ini se jawa bali,kedepannya kita akan mencoba untukmemperluas areanya. Bisa menggunakansystemonline.Tapimasihdipelajaridampakpositif dan negatifnya. Kami juga inginmenghadirkan siswa - siswa dari sekolahfavorit. sehingga dari sisi kualitas pesertat i dak hanya banyak , t ap i t i ngka t persa ingannya merupakan t ingkat persainganyangkelassatu”.tuturbeliau.

BaktiSosial(BAKSOS)

mengenalkan mahasiswa secara nyatakegiatan belajar mengajar di lingkungansekolah.

Sarana implementas i i lmu pengetahuan dan keagamaan

dalam kehidupan bermasyarakat” itum e r u p a k a n t e m a b a k s o s y a n g diselenggarakan pada tahun ini, desa

Poncokusumo dipilih pada baksos kali inid i ka renakan banyak s eko l ah yang bernaungan NU dan di desa ini juga adalahbarometerNU“kataYusufCObaksostahun2015ini”.

Setiap kegiatan tentunya memilkitujuan yang hendak ingin dicapai termasukkegiatan baksos kali ini, untuk melatihmahasiswa berlatih bersosialisasi dimasyarakatinimenjaditujuanyangpertama,untukmelatihkepekaanmahasiswa teradapfenomena yang terjadi di masyarakat,

Dalam kegiatan kali ini banyakkendalayangdihadapiparapesertabaksostetapi,ketuadanpanitiaselalumemberikanmotivasiuntuktetapsemangatagarbaksoskaliinisukses,sedikitberbedabaksoskaliinidan tahun sebelumnya dimana jumlahpesertanya lebih banyak dan dijadikansebagai kegiatan pra PPL oleh karena itukegiataninisangatdiwajibkan.

Kegiatan ini dilaksanakan mulaitanggal 24 Januari sampai 08 Februari,dengan harapan semua yang terlibat baikpanitia,peserta dan semua pendukungbaksos bisa memetik hikmah sertamengambil pengalaman sebab terkadangimpian tak seindah kenyataan. Ujar ketuapanitia.

WajahBaruTeaterBangkit

eater bangkit kini telahTmenemukan anggota keluargabaru untuk dijadikan penerus

untuk mengembangkan skill di bidangketeateran.Dibuktikandenganadanyadiklatyaituprosesawalanggotabaruuntukterjunke BSO tersebut . Diklat teater ini dilaksanakanpadatanggal18dan19Oktober2014yaitudiklatdasaryangberisi tentangbeberapateorisepertiteknikmembacapuisi,lighting, asal usul teater serta segala teoriketeateran disampaikan pada diklat dasarataudiklatruangandandilanjutkandengandiklat lanjutan di Coban Rais pada tanggal24,25dan26Oktober2015.Diklatlanjutanini sebagai praktek dari teori yangdisampaikanpadadiklatdasar.

Tujuan diadakannya diklat tersebuttaklainadalahsebagaiprosespembelajarandasar untuk bekal para anggota baru kedepannya. Kegiatan diklat kali ini sangatmenyenangkankarenaparapesertalangsungterjunkealam.MenurutSultanselakuketuapanitia,alamadalahtempatyangindahuntuk

pesertauntukmasukkebabak final”. Jelasnya.

Adapunkendalayangdihadapidalamkegiatan olimpiade tahun ini adalahkurangnya dukungan dari pihak sponsor.S e h i n g ga o t oma t i s p a n i t i a h a nya mengandalakan dana dari peserta. “Kalaukendalanya tahun ini sponsor. karena tahunini kita samas e k a l i t i d a k mendapa tkan sponsor untukh a d i a h t a b a n a s n y a . Selain itu, kitajuga terkendalad a l a m p e n y e b a r a n informasi. Tapia l h a m d l i l a h k e n d a l a – kendalatersebutbisadiatasi”.

U n t u k olimpiade Matematikatahun ini sendiri juara satu tingkat SMPberhasildiraiholehNindyaKrisnadariSMP1Negara Bali. Ia berhasil mengalahkanMuhammad Salman Alfahrisi dari SMP 1PamekasanyangmenjadijuaraduadanBimaSurya dari Probolinggo yang menempatiurutan ketiga. Sementara itu untuk tingkatSMA juara satu berhasil diraih oleh DhafaHikmawan dari MAN 3 Malang. Ia berhasilmengalahkanrekannyasendiriAhmadYahya,A. A yang harus puas meraih juara dua.Sementara itu tempat ketiga diraih olehMuhammad Rafi' dari SMA N 2 Jember.Kesemuajuaratersebutmendapatkanhadiahtabanas yang totalnya mencapai 12 juta.UntukjuarasatusendiriberhakmendapatkanpialabergilirpresidenRepublikIndonesia.

“Senangdanalhamdulilahkarenasayasendiri tidak menyangka. Sebelumnya sayasempat takut di lomba cepat tepat, soalnyasaya gak pinter kalau disuruh mikir cepet

tepat.” ujar Dhafa selaku juara satu tingkatSMA.HalinijugadidukungolehYahyayangjugaberasaldariMAN3Malang.“gaknyangkakalau bisa juara dua. Alhamdulilah sudahkehendakdariallah“.Tuturnya. Saatditanyamengenai persiapan apa yang dilakukanmenjelang lomba, mereka berdua kompakmenjawabtidakada.Hanyalatihansoalbiasa.

Sementarai t u p e n d a p a t b e r b e d a disampaikan olehMuhammad Rafi'y a n g b e r h a s i l menjadi juara tigaO l i m p i a d e Matematika FKIPU n i s m a . I a m e n g a t a k a n k u r a n g p u a s dengan hasil yangdi dapatkan nya.“ s e b e n a r n y a kurangpuaskarenatadiadayangtidak

teliti.Sebenaranya bisajuaraduaataujuarasatu.” tuturya. Iaberharaptahundepanbisamendapathasil yang lebihbaik lagi “targettahun depan ing in juara sa tu dan mempertahan piala bergilir yang tahunkemarinsempatdiraihSMA2Jember”.

KegiatanolimpiadeMatematikatahunini sendiri mendapat dukungan penuh daripihak dosen dan Ketua Jurusan pendidikanMatematika. Hal ini bisa dilihat dariketeribatan dosen dalam penyiapan soal,membantu memverifikasi kebenaran soal,hingga penjurian. Menurut ketua jurusanPendidikan Matematika, Pak Mustangin, kegiatan ini berjalan dengan sangat suksessepertiyangdiharapkan.Halinidapatdilihatdari adanya peningkatan jumah pesertadibandingkan tahun kemarin. Selain itujumlah daerah yang mengikuti kegiatanolimpiadeini juga ikut bertambah. Kedepannya beliau mengharapkan bahwakegiatan ini dapat terus diadakan dan

44 45

Berita FakultasBerita Fakultas

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 48: ISSN 0854-1167 Fenomena

“imbah dari kegiatan produksiLtidaklagidibuangdanmenghiasitumpukan sampah. Melalui

limbah dapat digunakan sebagai pupukorganikyanglebihbermanfaatbagitanaman.Limbahyangdimaksudadalahsisatanamanbrokoli dari proses produksi pertanian.Penelitian ini dilakukan oleh himpunanmahasiswa pertanian Universitas IslamMalang dan merupakan rutinitas setiapminggu.Limbahinididapatdaripasarlokaldanjugadaripetanitanamanbrokoli.Cukupmenghematpengeluaranmahasiswa.

DitemuiolehkruMajalahFenomenadiLaboratorium Kompos Pertanian Unisma 3Maret 2015 kemarin, mahasiswa fakultaspertanian tengah melakukan sebuahpenelitian melalui limbah. Limbah tanamanbrokoli mempunyai efek Biopoligan artinyamempunyai senyawa aktif yang bisadikeluarkandarihasildikomposisi,yangbisamenghambat penyerangan dari penyakitLaksonia Solanaserum. Penyakit ini yangmenyebabkan layu pada tanaman tomat,kentang,danandewi.

Senyawa aktif yang dikeluarkan olehtanamanbrokoliharusdirajangkarenaakanmempercepat keluarnya senyawa aktif,kemudiandicampurditanah,dibenakkanlaludiberi air, jadi harus ada proses hidrolisissupayasenyawaIsosianabisakeluar.SenyawaIsosiana merupakan senyawa folatil yanggampangmenguapsehinggapadasaatselesaidiberi air harus ditutup dengan plastiktransparan,yangbergunauntukmenghambatsenyawafolatilsehinggasenyawatersebut

L I M B A H H A S I L P E R TA N I A N S E B A G A I P U P U K

PENUNJANG TANAMAN BUDIDAYA

...seharusnyapemakaianlimbahuntukbiopetisidabisamenekanbiayauntukpemakaian

pestisidakarenamenggunakanlimbah.”

dikenalkankepadaparaanggotabaruagar mereka bisa menyatu dengan alamsekitar dan penghayatan anggota bisa cepatditangkapjikabersuadenganalam.

Anggota baru yang hadir hanyaberkisar 15 orang dan mereka semuamempunyai bakat yang luar biasa untukdkembangkan.Diklatpadatahuninidibilanglancardanbaikdibuktikandenganargumenpara anggota baru yangmenyatakan bahwamereka kagum, senang, sedih, lelahbercampur menjadi satu tapi ada banyakhikmahyangmerekadapatyaitupengetahuandanartikebersamaan.

Dalam rangka menyambung tali silaturahmi antara berbagai organisasi internal di lingkungan

Universitas Islam Malang, Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISMA menggagas sebuah acara yang bertajuk “Mempererat Hubungan Tali Persaudaraan dan Menyatukan Suara Mahasiswa melalui Forum Silaturahmi DPM”. Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 November 2014 itu dihadiri oleh delegasi dari beberapa organisasi internal FKIP seperti LGM, departemen matematika, departemen Bahasa Inggris, dan departemen Bahasa Indonesia, BSO Fenomena dan BSO teater Bangkit. Selain itu, aca ra in i juga mengundang Maje l i s

Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan delegasi dari semua DPM di Unisma.

Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari ketua pelaksana, ketua DPM FKIP Unisma dan Dewan Kehormatan DPM FKIP Unisma. Acara dilanjutkan dengan acara inti berupa penyampaian program, gagasan dan problematika dari tiap DPM. Menurut Reza, selaku ketua DPM FKIP Unisma, acara ini bertujuan untuk saling bertukar informasi dan memecahkan masalah yang ada secara bersama-sama. Dari kegiatan ini, banyak sekali masalah yang disampaikan oleh delegasi DPM. Masalah yang banyak diutarakan antara lain meliputi berbagai fasilitas yang kurang memadai, kendala pelaksanaan kegiatan dan koordinasi antara

organisasi di Unisma. Untuk menindaklanjuti keluhan dari DPM tersebut, MPM diberikan waktu untuk memberikan tanggapan terkait masalah yang dihadapi DPM di tiap fakultas.

Acara ini mendapat apresiasi positif dari MPM karena memalui kegiatan semacam itu, MPM dapat menampung aspirasi mahasiswa yang didapat dari DPM. Rencananya, pasca kegiatan silaturahmi ini, akan diadakan audiensi yang nantinya akan memberikan kesempatan k e p a d a D P M u n t u k m e n y a m p a i k a n permasalahan kepada para dekanat dan rektorat. Di akhir acara, semua tamu undangan berfoto bersama

SilaturahmiDPMSe-Unisma

46 47

Berita Lintas FakultasBerita Fakultas

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 49: ISSN 0854-1167 Fenomena

“imbah dari kegiatan produksiLtidaklagidibuangdanmenghiasitumpukan sampah. Melalui

limbah dapat digunakan sebagai pupukorganikyanglebihbermanfaatbagitanaman.Limbahyangdimaksudadalahsisatanamanbrokoli dari proses produksi pertanian.Penelitian ini dilakukan oleh himpunanmahasiswa pertanian Universitas IslamMalang dan merupakan rutinitas setiapminggu.Limbahinididapatdaripasarlokaldanjugadaripetanitanamanbrokoli.Cukupmenghematpengeluaranmahasiswa.

DitemuiolehkruMajalahFenomenadiLaboratorium Kompos Pertanian Unisma 3Maret 2015 kemarin, mahasiswa fakultaspertanian tengah melakukan sebuahpenelitian melalui limbah. Limbah tanamanbrokoli mempunyai efek Biopoligan artinyamempunyai senyawa aktif yang bisadikeluarkandarihasildikomposisi,yangbisamenghambat penyerangan dari penyakitLaksonia Solanaserum. Penyakit ini yangmenyebabkan layu pada tanaman tomat,kentang,danandewi.

Senyawa aktif yang dikeluarkan olehtanamanbrokoliharusdirajangkarenaakanmempercepat keluarnya senyawa aktif,kemudiandicampurditanah,dibenakkanlaludiberi air, jadi harus ada proses hidrolisissupayasenyawaIsosianabisakeluar.SenyawaIsosiana merupakan senyawa folatil yanggampangmenguapsehinggapadasaatselesaidiberi air harus ditutup dengan plastiktransparan,yangbergunauntukmenghambatsenyawafolatilsehinggasenyawatersebut

L I M B A H H A S I L P E R TA N I A N S E B A G A I P U P U K

PENUNJANG TANAMAN BUDIDAYA

...seharusnyapemakaianlimbahuntukbiopetisidabisamenekanbiayauntukpemakaian

pestisidakarenamenggunakanlimbah.”

dikenalkankepadaparaanggotabaruagar mereka bisa menyatu dengan alamsekitar dan penghayatan anggota bisa cepatditangkapjikabersuadenganalam.

Anggota baru yang hadir hanyaberkisar 15 orang dan mereka semuamempunyai bakat yang luar biasa untukdkembangkan.Diklatpadatahuninidibilanglancardanbaikdibuktikandenganargumenpara anggota baru yangmenyatakan bahwamereka kagum, senang, sedih, lelahbercampur menjadi satu tapi ada banyakhikmahyangmerekadapatyaitupengetahuandanartikebersamaan.

Dalam rangka menyambung tali silaturahmi antara berbagai organisasi internal di lingkungan

Universitas Islam Malang, Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISMA menggagas sebuah acara yang bertajuk “Mempererat Hubungan Tali Persaudaraan dan Menyatukan Suara Mahasiswa melalui Forum Silaturahmi DPM”. Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 November 2014 itu dihadiri oleh delegasi dari beberapa organisasi internal FKIP seperti LGM, departemen matematika, departemen Bahasa Inggris, dan departemen Bahasa Indonesia, BSO Fenomena dan BSO teater Bangkit. Selain itu, aca ra in i juga mengundang Maje l i s

Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan delegasi dari semua DPM di Unisma.

Acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari ketua pelaksana, ketua DPM FKIP Unisma dan Dewan Kehormatan DPM FKIP Unisma. Acara dilanjutkan dengan acara inti berupa penyampaian program, gagasan dan problematika dari tiap DPM. Menurut Reza, selaku ketua DPM FKIP Unisma, acara ini bertujuan untuk saling bertukar informasi dan memecahkan masalah yang ada secara bersama-sama. Dari kegiatan ini, banyak sekali masalah yang disampaikan oleh delegasi DPM. Masalah yang banyak diutarakan antara lain meliputi berbagai fasilitas yang kurang memadai, kendala pelaksanaan kegiatan dan koordinasi antara

organisasi di Unisma. Untuk menindaklanjuti keluhan dari DPM tersebut, MPM diberikan waktu untuk memberikan tanggapan terkait masalah yang dihadapi DPM di tiap fakultas.

Acara ini mendapat apresiasi positif dari MPM karena memalui kegiatan semacam itu, MPM dapat menampung aspirasi mahasiswa yang didapat dari DPM. Rencananya, pasca kegiatan silaturahmi ini, akan diadakan audiensi yang nantinya akan memberikan kesempatan k e p a d a D P M u n t u k m e n y a m p a i k a n permasalahan kepada para dekanat dan rektorat. Di akhir acara, semua tamu undangan berfoto bersama

SilaturahmiDPMSe-Unisma

46 47

Berita Lintas FakultasBerita Fakultas

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 50: ISSN 0854-1167 Fenomena

JAKARTA1998

atar belakang krisis moneterLmembuat hampir semua orangmenjadipanikdanberadadalam

ketakutan.Wargakebingungandengansituasinegara yang genting, hingga membentukgerakan gabungan mahasiswa seluruhIndonesiayangmenuntutturunnyapresidenSoeharto.Danpuncaknyapada13-14Mei.DibaliktragediTrisaktiyangkelamituadakisahlain:kisahsebuahkeluargayangterceraiberaidankisahsepasangkekasihyangterpisahkan.

BAGUS (26), seorang Letnan Dua,berada dalam situasi bimbang ketika harusberhadapan dengan situasi yang luar biasa.Tanggungjawabsebagaipetugaspengamananharus berbenturan dengan kewajibanutamanyauntukmenjagakeluarganya.

SALMA (23) seorang pegawai Istananegara, istri dari Salmanyang sedanghamilbesar.Sayangnya,Salmaharusberadadalamsituasitidakkondusifdanberbahayaketikaiaterjebak kerusuhan dan dinyatakan hilang.Hati Bagus yang bimbang, berubahmenjadihancurketika iaharusmenerimakenyataantersebut. Apalagi ditambah dengan tekanandari atasan Bagus yang menyatakan bahwasebagai prajurit harusmengutamakan tugasdansebagai laki-lakipantanguntukmenjadicengenghanyakarenaperistiwakecil.

Sementara kerusuhan yang terjadimemaksa presiden Soeharto untuk pulanglebih awal, yang saat itu sedang berada diKairo. Pemerintah dihadapkan pada situasiyang sulit. Tokohmasyarakat dan beberapaperwakilanOrmassecara langsungmemintapresiden Soeharto mundur. Namun ia takbergeming dan berencana membentukkomite dan kabinet reformasi untukmenjawabtuntutantersebut.

Sutradara : Lukman SardiProduser : Affandi Abdul RachmanPemain : Chelsea Islan, Verdi Solaiman, Ririn Ekawati, Boy William, Amroso Katamsi, Alya Rohali, Dian Sidik, Donny Alamsyah, Fauzi BaadillaGenre : DramaDurasi : 106 menitw

ww

.wow

kere

n.c

om

NaviraDeta

tidakmenguapatautidakkeluar.

Jika nanti terdapat serangan karenaRasonia Solanaserum yang merupakanpatogen tular tanah, yang terdapat ditanahdan sulit sekali hilang, dengan adanyasenyawayangditambahkankepadatanamanbudidaya jika terdapat penyakit itu bisadireduksi.Efeklaindaribahanaktif Isosianajikasudahtidakbekerjaatausudahhabisdiasebagai pupuk hijaumenambah unsur haratanah,menambahkesuburantanahsehinggaakanmemperbaikikualitasmaupunhasildari

unsur hara , menambah m ikroorgan i sme t anah , memperbaiki sifat sistem

tanah karena dapat mengikat tanah danmenggemburkantanah.

Di sisi lain, keberlanjutan bagi tanahakan meningkatkan kebaikan dalam tanahyakni sifat fisik, sifat biologis dalam tanah.Kendalayangdihadapiyaitukurangminatnyapara petanimenggunakan limbah pertaniankarena efek yang di hasilkan memerlukanwaktuyangpanjang.Hanyasajapetanisaatinisulit untuk dibina. Padahal seharusnyapemakaian limbah untuk biopetisida bisamenekan biaya untuk pemakaian pestisidakarenamenggunakanlimbah.

tanaman yang diproduksi. Terdapat dua sisiyang menguntungkan jika menggunakanlimbah.

Penelitian membutuhkan waktusekitarsatumingguuntukdigunakansebagaipupuk. Berdasarkan hasil penelitiannya,terdapat dosis-dosis tertentu untuk bisamemberantas bakteri patogen pada tomat.Keefektifan dari cacahan limbah brokolidengan dosis sekitar 400 gram per polybagmerupakan yang paling bagus untuk bisamelengkapi.

Keefektifan limbah brokoli terhadaptanaman memiliki banyak dampak positifkarena bahan yang digunakan merupakan

limbah sisa tanaman yang tidak terjual.Terutama di daerah Batu dan Cangar parapetani sebelum menanam kentang merekamenanamkubisterlebihdahulu.Limbahdaritanaman kubis ini kemudian diberikanketanah yang dibiarkan begitu saja untukditanamikentang.Ternyata ini tidak efisien,artinya Isobiotanat yang semestinyadikeluarkanituharusdirajangterlebihdahululalu diberi air supaya senyawanya keluar.Kalaupunnantitidakterkenaairmakatidakakan efektif ke tanah. Selain itu dapat

men ingka tkan popu las i bakteri dan populasi gamburtanah meningkat, menambah

MahasiswaFakultasPertanianUniversitasIslamMalangsedangmengumpulkanlimbahsayurandarisalahsatupasartradisionaluntukpembuatanpupukorganik.

48 49

Ngobrol Fi lm

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Berita Lintas Fakultas

Page 51: ISSN 0854-1167 Fenomena

JAKARTA1998

atar belakang krisis moneterLmembuat hampir semua orangmenjadipanikdanberadadalam

ketakutan.Wargakebingungandengansituasinegara yang genting, hingga membentukgerakan gabungan mahasiswa seluruhIndonesiayangmenuntutturunnyapresidenSoeharto.Danpuncaknyapada13-14Mei.DibaliktragediTrisaktiyangkelamituadakisahlain:kisahsebuahkeluargayangterceraiberaidankisahsepasangkekasihyangterpisahkan.

BAGUS (26), seorang Letnan Dua,berada dalam situasi bimbang ketika harusberhadapan dengan situasi yang luar biasa.Tanggungjawabsebagaipetugaspengamananharus berbenturan dengan kewajibanutamanyauntukmenjagakeluarganya.

SALMA (23) seorang pegawai Istananegara, istri dari Salmanyang sedanghamilbesar.Sayangnya,Salmaharusberadadalamsituasitidakkondusifdanberbahayaketikaiaterjebak kerusuhan dan dinyatakan hilang.Hati Bagus yang bimbang, berubahmenjadihancurketika iaharusmenerimakenyataantersebut. Apalagi ditambah dengan tekanandari atasan Bagus yang menyatakan bahwasebagai prajurit harusmengutamakan tugasdansebagai laki-lakipantanguntukmenjadicengenghanyakarenaperistiwakecil.

Sementara kerusuhan yang terjadimemaksa presiden Soeharto untuk pulanglebih awal, yang saat itu sedang berada diKairo. Pemerintah dihadapkan pada situasiyang sulit. Tokohmasyarakat dan beberapaperwakilanOrmassecara langsungmemintapresiden Soeharto mundur. Namun ia takbergeming dan berencana membentukkomite dan kabinet reformasi untukmenjawabtuntutantersebut.

Sutradara : Lukman SardiProduser : Affandi Abdul RachmanPemain : Chelsea Islan, Verdi Solaiman, Ririn Ekawati, Boy William, Amroso Katamsi, Alya Rohali, Dian Sidik, Donny Alamsyah, Fauzi BaadillaGenre : DramaDurasi : 106 menitw

ww

.wow

kere

n.c

om

NaviraDeta

tidakmenguapatautidakkeluar.

Jika nanti terdapat serangan karenaRasonia Solanaserum yang merupakanpatogen tular tanah, yang terdapat ditanahdan sulit sekali hilang, dengan adanyasenyawayangditambahkankepadatanamanbudidaya jika terdapat penyakit itu bisadireduksi.Efeklaindaribahanaktif Isosianajikasudahtidakbekerjaatausudahhabisdiasebagai pupuk hijaumenambah unsur haratanah,menambahkesuburantanahsehinggaakanmemperbaikikualitasmaupunhasildari

unsur hara , menambah m ikroorgan i sme t anah , memperbaiki sifat sistem

tanah karena dapat mengikat tanah danmenggemburkantanah.

Di sisi lain, keberlanjutan bagi tanahakan meningkatkan kebaikan dalam tanahyakni sifat fisik, sifat biologis dalam tanah.Kendalayangdihadapiyaitukurangminatnyapara petanimenggunakan limbah pertaniankarena efek yang di hasilkan memerlukanwaktuyangpanjang.Hanyasajapetanisaatinisulit untuk dibina. Padahal seharusnyapemakaian limbah untuk biopetisida bisamenekan biaya untuk pemakaian pestisidakarenamenggunakanlimbah.

tanaman yang diproduksi. Terdapat dua sisiyang menguntungkan jika menggunakanlimbah.

Penelitian membutuhkan waktusekitarsatumingguuntukdigunakansebagaipupuk. Berdasarkan hasil penelitiannya,terdapat dosis-dosis tertentu untuk bisamemberantas bakteri patogen pada tomat.Keefektifan dari cacahan limbah brokolidengan dosis sekitar 400 gram per polybagmerupakan yang paling bagus untuk bisamelengkapi.

Keefektifan limbah brokoli terhadaptanaman memiliki banyak dampak positifkarena bahan yang digunakan merupakan

limbah sisa tanaman yang tidak terjual.Terutama di daerah Batu dan Cangar parapetani sebelum menanam kentang merekamenanamkubisterlebihdahulu.Limbahdaritanaman kubis ini kemudian diberikanketanah yang dibiarkan begitu saja untukditanamikentang.Ternyata ini tidak efisien,artinya Isobiotanat yang semestinyadikeluarkanituharusdirajangterlebihdahululalu diberi air supaya senyawanya keluar.Kalaupunnantitidakterkenaairmakatidakakan efektif ke tanah. Selain itu dapat

men ingka tkan popu las i bakteri dan populasi gamburtanah meningkat, menambah

MahasiswaFakultasPertanianUniversitasIslamMalangsedangmengumpulkanlimbahsayurandarisalahsatupasartradisionaluntukpembuatanpupukorganik.

48 49

Ngobrol Fi lm

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Berita Lintas Fakultas

Page 52: ISSN 0854-1167 Fenomena

aktristerkenalIndonesiasepertiChelseaIslan,VerdiSolaiman,RirinEkawati,BoyWilliam,AmrosoKatamsi,AlyaRohali,danDonnyAlamsyah.

Cerita dalam film Dibalik 98 inimemang sangat "mempermainkan" emosip enon tonnya . An t a ra pa t r i o t i sme , nasionalisme, kemanusiaan, dan cintatercampurmenjadisatudalamfilmDibalik98ini. Film Dibalik 98 ini merupakan filmbioskop pertama Lukman Sardi sebagaisutradara.SebelumnyaLukmanSardipernahmenyutradarai film pendek berjudul "SangPenjahit"pada2009lalu. Keunggulandalamfilminiadalahkitadapatmengetahui danmerasakan apa yangsebenarnyaterjadipadatahun1998tersebut,karena film ini adalam film yang sarat akanse jarah negara k i ta . F i lm in i juga menunjukkan semangat kebangsaan paraaktivis di tahun tersebut yang dapat kitacontoh nilai posifitnya. Adapun kelemahandalam film ini adalah film ini tidak bisamemaparkan kejadian pada tahun 1998dengan de ta i l karena ke ter l iba tan pemerintahan.Sehinggaadabeberapaadeganyang seharusnya penting, namun tidakditampilkan.

Film besutan MNC coorporation ini,menceritakananekasudutpandangmengenairuntuhnya pemerintahan orde baru. Sekilasfilm ini mengusut hal-hal berbau politiknamunternyatapendekatannyamengarahkekemanusiaan.Didalamnyaadabanyaksudutpandang mulai dari yang diperankanmahasiswa, kaum militer, pembantu istana,rakyatkecil,kaumTiong-hoa.

Keterburu-buruan penikmat film danbeberapa sinopsis di media massa, mengatakan film ini unggul dalam peranmahasiswayanggegapgempitamenurunkanrezimSoeharto,nyatanyaharusberfikirdanmemutar film itu berulang kali. Seringkalipenikmat film ditipu daya oleh mata tanpa

maumenggalilagimaknasebuahcerita.

Adian Napitulu (politikus dan aktivis98 )berkatapada tempo.Co “Jangan sampaifilmdibalik98menjadi tempat cuci tanganpemerintahan orde baru”. KekhawatiranAdian memang beralasan. Sekilas filmtersebut nampak dangkal mengenai sebabterjadinya kerusuhan. Film tersebut tidakmenyertakan bingkai alasan dari kerusuhan98 yang berisi pemberangusan pers danpenggusuran kedung Ombo. Alhasil yangterjadi banyak tuaian somasi dari berbagailini. atau sebuah otokritik terhadappemerintah?

Kampanye munir (Menolak Lupa)telah mengisyratkan beberapa hal yangmenguatkan komentar sekaligus somasi AdianNapitulu.Merujuk10 tahunyang lalujanji SBY untuk menuntaskan deretan-d e r e t a n k a s u s p e l a n g g a r a n HAM (VersiKOMNAS) kekerasan di Trisakti,Semanggi I dan Semanggi II, Talangsari,Penghilangan secara paksa, penembakanmisterius (petrus), pembantaian massalG30s/PKIdankerusuhanMei1998.

Lukman Sardi hanyalah seorangseniman yang ingin mempersembahkankaryanya di tengah masyarakat luas.Menghadirkan film pertamanya ternyatabanyak menuai somasi. Film Di Balik 98menggambarkan pendekatan kemanusiaan jalan damai karakter Diana setelahmenjadiseorang guru dan mengabdi ke anak-anakakanlebihmemperbaikitinimbangmemberikerusuhandanakhirnyamelukaibanyaksisi.“Saya hanyalah seniman, bukan ranah sayamengusutdan sejarah” .Ujar artis sekaligussutradaradalamfinalis filmpendekLA light(Sang Penjahit). Sekali lagi ini bukan filmsejarah. Jadilah pengamat yang pandaimembacapelbagaiarah.[]

Sementaraitu,nasibbaiktidakberpihakkepadaBagus.DIANA(20),adikiparnya,aktivisreformasimahasiswa,harusberbenturanpendapatketikamengetahuiSalmakakaknyahilangditengahperistiwakerusuhan.Tidakmaukalahdansalinglempartuduhan,DianapunmenuduhBagustidakbisamenjagaSalma.Bagaikansudahjatuhtertimpatanggapula,tidakadakatasolusiketikaberbicaradenganDiana,hanyacacimakidanumpatanyangBagusdapat.

K e a d a a n semakin pelik ketikaDANIEL (20) pacarD i a n a , s e o r a n g keturunan Tionghoay a n g j u g a i k u t berjuang menuntutperubahan harus kehilangan Ayah danA d i k n y a d a l a m kerusuhan pada 14Mei. Bahkan Danielhampir terjebak sweeping warga yangmenyaring orang-orang Non Pribumi, yangsaat itu menjadi puncak issue rasial diIndonesia. Untungnya Daniel selamat danmenemukan keluarganya lalu ikut Exodus

JAKARTA201517 Tahun berlalu, Daniel kembali ke

Jakarta dengan membawa abu kremasiAyahnya. Ayahnya yang begitu mencintaiIndonesia,hinggaiainginberistirahatuntukselama-lamanya di tanah kelahirannya itu.Daniel pun berhasil menemukan Diana.Keduanya masih memiliki semangat yangsamauntukmelanjutkansemangatreformasi,semangat perubahan untuk Indonesia yanglebihbaik.

ebuahfilmbioskopterbaruStentangsebuahsejarahbangsaIndonesiakaryaLukmanSardi

yangberjudulDibalik98akansegeradirilisdibioskopIndonesia.FilmDibalik98iniberceritatentangsebuahkisahdibaliktergulingnyaeraordebaruyangjugadisebutjugareformasipadatahun1998yanglalu.

Meskipunberbaupolitiknamunsudutpandang film Dibalik 98 ini lebih pada sisikemanusiaannya.FilmproduksiMNCPicturesini akan dirilis pada 15 Januari 2015mendatang. Sebelumnya, filmDibalik 98 iniberjudul "Di Balik Pintu Istana", namunberubahsesaatsebelumtrailernyaberedar.

Film yang diprediksi akan menuaikesuksesaninidibintangiolehaktordan

meninggalkanIndonesia.Di sisi lain upaya presiden Soeharto

membentuk komite dan kabinet reformasitidak mendapat tanggapan positif. Bahkanketua MPR Harmoko meminta presidend engan a r i f d an b i j a k s ana un t uk mengundurkandiri.Selainituada14menterimenolaktergabungdalamkabinetreformasi.

Hingga akhirnya pencarian Bagusterhadap Salma membuahkan hasil, Salmaterselamatkandanterbawakesebuahrumahsakit . Di saat detik kelahiran anakpertamanya, Bagus dan Diana menemukanSalma.Bayiyangmerekanantikanpunharusdilahirkanketikaperjuanganreformasiberulahir.

www.awanjakarta.com

50 51

Ngobrol Fi lmNgobrol Fi lm

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 53: ISSN 0854-1167 Fenomena

aktristerkenalIndonesiasepertiChelseaIslan,VerdiSolaiman,RirinEkawati,BoyWilliam,AmrosoKatamsi,AlyaRohali,danDonnyAlamsyah.

Cerita dalam film Dibalik 98 inimemang sangat "mempermainkan" emosip enon tonnya . An t a ra pa t r i o t i sme , nasionalisme, kemanusiaan, dan cintatercampurmenjadisatudalamfilmDibalik98ini. Film Dibalik 98 ini merupakan filmbioskop pertama Lukman Sardi sebagaisutradara.SebelumnyaLukmanSardipernahmenyutradarai film pendek berjudul "SangPenjahit"pada2009lalu. Keunggulandalamfilminiadalahkitadapatmengetahui danmerasakan apa yangsebenarnyaterjadipadatahun1998tersebut,karena film ini adalam film yang sarat akanse jarah negara k i ta . F i lm in i juga menunjukkan semangat kebangsaan paraaktivis di tahun tersebut yang dapat kitacontoh nilai posifitnya. Adapun kelemahandalam film ini adalah film ini tidak bisamemaparkan kejadian pada tahun 1998dengan de ta i l karena ke ter l iba tan pemerintahan.Sehinggaadabeberapaadeganyang seharusnya penting, namun tidakditampilkan.

Film besutan MNC coorporation ini,menceritakananekasudutpandangmengenairuntuhnya pemerintahan orde baru. Sekilasfilm ini mengusut hal-hal berbau politiknamunternyatapendekatannyamengarahkekemanusiaan.Didalamnyaadabanyaksudutpandang mulai dari yang diperankanmahasiswa, kaum militer, pembantu istana,rakyatkecil,kaumTiong-hoa.

Keterburu-buruan penikmat film danbeberapa sinopsis di media massa, mengatakan film ini unggul dalam peranmahasiswayanggegapgempitamenurunkanrezimSoeharto,nyatanyaharusberfikirdanmemutar film itu berulang kali. Seringkalipenikmat film ditipu daya oleh mata tanpa

maumenggalilagimaknasebuahcerita.

Adian Napitulu (politikus dan aktivis98 )berkatapada tempo.Co “Jangan sampaifilmdibalik98menjadi tempat cuci tanganpemerintahan orde baru”. KekhawatiranAdian memang beralasan. Sekilas filmtersebut nampak dangkal mengenai sebabterjadinya kerusuhan. Film tersebut tidakmenyertakan bingkai alasan dari kerusuhan98 yang berisi pemberangusan pers danpenggusuran kedung Ombo. Alhasil yangterjadi banyak tuaian somasi dari berbagailini. atau sebuah otokritik terhadappemerintah?

Kampanye munir (Menolak Lupa)telah mengisyratkan beberapa hal yangmenguatkan komentar sekaligus somasi AdianNapitulu.Merujuk10 tahunyang lalujanji SBY untuk menuntaskan deretan-d e r e t a n k a s u s p e l a n g g a r a n HAM (VersiKOMNAS) kekerasan di Trisakti,Semanggi I dan Semanggi II, Talangsari,Penghilangan secara paksa, penembakanmisterius (petrus), pembantaian massalG30s/PKIdankerusuhanMei1998.

Lukman Sardi hanyalah seorangseniman yang ingin mempersembahkankaryanya di tengah masyarakat luas.Menghadirkan film pertamanya ternyatabanyak menuai somasi. Film Di Balik 98menggambarkan pendekatan kemanusiaan jalan damai karakter Diana setelahmenjadiseorang guru dan mengabdi ke anak-anakakanlebihmemperbaikitinimbangmemberikerusuhandanakhirnyamelukaibanyaksisi.“Saya hanyalah seniman, bukan ranah sayamengusutdan sejarah” .Ujar artis sekaligussutradaradalamfinalis filmpendekLA light(Sang Penjahit). Sekali lagi ini bukan filmsejarah. Jadilah pengamat yang pandaimembacapelbagaiarah.[]

Sementaraitu,nasibbaiktidakberpihakkepadaBagus.DIANA(20),adikiparnya,aktivisreformasimahasiswa,harusberbenturanpendapatketikamengetahuiSalmakakaknyahilangditengahperistiwakerusuhan.Tidakmaukalahdansalinglempartuduhan,DianapunmenuduhBagustidakbisamenjagaSalma.Bagaikansudahjatuhtertimpatanggapula,tidakadakatasolusiketikaberbicaradenganDiana,hanyacacimakidanumpatanyangBagusdapat.

K e a d a a n semakin pelik ketikaDANIEL (20) pacarD i a n a , s e o r a n g keturunan Tionghoay a n g j u g a i k u t berjuang menuntutperubahan harus kehilangan Ayah danA d i k n y a d a l a m kerusuhan pada 14Mei. Bahkan Danielhampir terjebak sweeping warga yangmenyaring orang-orang Non Pribumi, yangsaat itu menjadi puncak issue rasial diIndonesia. Untungnya Daniel selamat danmenemukan keluarganya lalu ikut Exodus

JAKARTA201517 Tahun berlalu, Daniel kembali ke

Jakarta dengan membawa abu kremasiAyahnya. Ayahnya yang begitu mencintaiIndonesia,hinggaiainginberistirahatuntukselama-lamanya di tanah kelahirannya itu.Daniel pun berhasil menemukan Diana.Keduanya masih memiliki semangat yangsamauntukmelanjutkansemangatreformasi,semangat perubahan untuk Indonesia yanglebihbaik.

ebuahfilmbioskopterbaruStentangsebuahsejarahbangsaIndonesiakaryaLukmanSardi

yangberjudulDibalik98akansegeradirilisdibioskopIndonesia.FilmDibalik98iniberceritatentangsebuahkisahdibaliktergulingnyaeraordebaruyangjugadisebutjugareformasipadatahun1998yanglalu.

Meskipunberbaupolitiknamunsudutpandang film Dibalik 98 ini lebih pada sisikemanusiaannya.FilmproduksiMNCPicturesini akan dirilis pada 15 Januari 2015mendatang. Sebelumnya, filmDibalik 98 iniberjudul "Di Balik Pintu Istana", namunberubahsesaatsebelumtrailernyaberedar.

Film yang diprediksi akan menuaikesuksesaninidibintangiolehaktordan

meninggalkanIndonesia.Di sisi lain upaya presiden Soeharto

membentuk komite dan kabinet reformasitidak mendapat tanggapan positif. Bahkanketua MPR Harmoko meminta presidend engan a r i f d an b i j a k s ana un t uk mengundurkandiri.Selainituada14menterimenolaktergabungdalamkabinetreformasi.

Hingga akhirnya pencarian Bagusterhadap Salma membuahkan hasil, Salmaterselamatkandanterbawakesebuahrumahsakit . Di saat detik kelahiran anakpertamanya, Bagus dan Diana menemukanSalma.Bayiyangmerekanantikanpunharusdilahirkanketikaperjuanganreformasiberulahir.

www.awanjakarta.com

50 51

Ngobrol Fi lmNgobrol Fi lm

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 54: ISSN 0854-1167 Fenomena

Portugis berdoa sebelum menembakdenganmengucapkannamaMaria,bundaIsasangmaseh.

BanyakBahasayangdisajikandidalambuku ini sehingga banyak pula kamus yangdipakai, seperti kamus besar BahasaIndonesia,kamusBahasaarab,kamusBahasacinadsb. BukanberartiBahasanasionalkita

adalah Bahasa yang takmempunyai banyakkatatetapiBahasanasionalkitaterlalubanyakkata serapan. Banyak kata dan cerita yangakan menegejutkan kita di dalam buku ini.AdasebuahkalimatyangdisusunRemydarisekian kata serapan: Meski hari gerimis,setelah sembahyang lohor, para santrimengayuhrodasepedanyakep a s a r, d i s u ruh p ade r i membeli koran danmajalah,tetapi ternyata kiosnyad i s e g e l s e b a b bangkrut, jadim a m p i r l a h semuanya d i toko buku yanguniknya malahmenyed i a h kan perabotan khususk e l u a r g a y a n g ditaburkan di mejabaca,antara lain tekoporselen, peniti emas,lap,setrikalistrik,sertakalender berfoto artisidola(hlm.2). T i d a k a k a n disangka-sangkakalaudari

sekian kata yang bersatu dalam kalimattersebut banyak sekali kata serapan daripelbagai bahasa seperti bahasa portugis,perancis, belanda, Tionghoa, Inggris, dsb.Memangkata-katadiatastidaklahasingbagitelinga,tetapikitaengganmenggaliakarkatatersebut yang tentu nantinya memberipertanyaanbagaimanabisakataitusampaidiIndonesiasepertihalnyaMeriamtadi. Didalambukunya,DalamRahimIbukuTidakAdaAnjing, AfrizalMalnamenuliskan“Saya berbicara dengan Bahasa Indonesia.Bahasayangtelahkehilanganakarbudayanyadanditerimahanya sebagai alatkomunikasidan politik penyatuan di negara saya (hlm.69)”

Sangat disayangkan jika kita sebagaipenggunaBahasaIndonesiaengganmembacasejarah Bahasa kita yang sedikit banyakdisajikanRemydalambukunya.Danakhirnyaselamatberburudanselamatmembaca.[]

“SayaberbicaradenganBahasaIndonesia.Bahasa

yangtelahkehilanganakarbudayanyadanditerima

hanyasebagaialatkomunikasidanpolitik

penyatuandinegarasaya”(hlm.69)

etelah sumpah pemuda II, SBahasaIndonesiaresmimenjadiBahasa persatuan bangsa

Indonesia sekalipun banyak pendapat yangmengandung unsur serangan untukmelemahkanBahasaIndonesiayanglahirdaribahasaMelayu tersebut. Tapi siapa sangkaBahasa Indonesia memiliki cerita-ceritadenganberbagaibangsa,tidakhanyadenganbangsaMelayu.RemySyladoaliasAlifDanyaMunsyiberbagiceritadibalikBahasanasionalkita dalam bukunya “9 dari 10 BahasaIndonesia adalah Asing”. Membaca judulbukunyasajakitasudahbergejolakdanharusmampumelapangkandadakarenanyaRemySyladomemberisekelumitpengantarsupayapembacamampuberjembarhati.

Tetapi tenang, Bahasa penulis sangatluwes untuk dinikmati sehingga pembacaakan ikut menyelami kata per kata yangmenjadi cerita. Bahkan pembaca mamputertawa saat Remy memindahkan Bahasa,seperti dalam cerita “Portugis Bawa MariadalamDor”yangmanamenceritakanasalusulsenjata dari Portugis yang bernama Kanonkemudian menjadi Meriam lantaran salah-kaprahorangMelayuyangmelihatorang

S E J U T AC E R I T ADI BAL IKB A H A S A

Judul buku: 9 dari 10 Bahasa Indonesia adalah

Bahasa Asing

Penulis:Alif Danya Munsyi

Penerbit:Kepustakaan Populer Gramedia

(KPG)

Cetakan:I, Oktober 2003

Tebal:vii+ 164 halaman

ISBN:979-9023-97-1

MahasiswaB.InggrisFKIPUniversitasIslamMalang

52 53

Ngobrol BukuNgobrol Buku

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 55: ISSN 0854-1167 Fenomena

Portugis berdoa sebelum menembakdenganmengucapkannamaMaria,bundaIsasangmaseh.

BanyakBahasayangdisajikandidalambuku ini sehingga banyak pula kamus yangdipakai, seperti kamus besar BahasaIndonesia,kamusBahasaarab,kamusBahasacinadsb. BukanberartiBahasanasionalkita

adalah Bahasa yang takmempunyai banyakkatatetapiBahasanasionalkitaterlalubanyakkata serapan. Banyak kata dan cerita yangakan menegejutkan kita di dalam buku ini.AdasebuahkalimatyangdisusunRemydarisekian kata serapan: Meski hari gerimis,setelah sembahyang lohor, para santrimengayuhrodasepedanyakep a s a r, d i s u ruh p ade r i membeli koran danmajalah,tetapi ternyata kiosnyad i s e g e l s e b a b bangkrut, jadim a m p i r l a h semuanya d i toko buku yanguniknya malahmenyed i a h kan perabotan khususk e l u a r g a y a n g ditaburkan di mejabaca,antara lain tekoporselen, peniti emas,lap,setrikalistrik,sertakalender berfoto artisidola(hlm.2). T i d a k a k a n disangka-sangkakalaudari

sekian kata yang bersatu dalam kalimattersebut banyak sekali kata serapan daripelbagai bahasa seperti bahasa portugis,perancis, belanda, Tionghoa, Inggris, dsb.Memangkata-katadiatastidaklahasingbagitelinga,tetapikitaengganmenggaliakarkatatersebut yang tentu nantinya memberipertanyaanbagaimanabisakataitusampaidiIndonesiasepertihalnyaMeriamtadi. Didalambukunya,DalamRahimIbukuTidakAdaAnjing, AfrizalMalnamenuliskan“Saya berbicara dengan Bahasa Indonesia.Bahasayangtelahkehilanganakarbudayanyadanditerimahanya sebagai alatkomunikasidan politik penyatuan di negara saya (hlm.69)”

Sangat disayangkan jika kita sebagaipenggunaBahasaIndonesiaengganmembacasejarah Bahasa kita yang sedikit banyakdisajikanRemydalambukunya.Danakhirnyaselamatberburudanselamatmembaca.[]

“SayaberbicaradenganBahasaIndonesia.Bahasa

yangtelahkehilanganakarbudayanyadanditerima

hanyasebagaialatkomunikasidanpolitik

penyatuandinegarasaya”(hlm.69)

etelah sumpah pemuda II, SBahasaIndonesiaresmimenjadiBahasa persatuan bangsa

Indonesia sekalipun banyak pendapat yangmengandung unsur serangan untukmelemahkanBahasaIndonesiayanglahirdaribahasaMelayu tersebut. Tapi siapa sangkaBahasa Indonesia memiliki cerita-ceritadenganberbagaibangsa,tidakhanyadenganbangsaMelayu.RemySyladoaliasAlifDanyaMunsyiberbagiceritadibalikBahasanasionalkita dalam bukunya “9 dari 10 BahasaIndonesia adalah Asing”. Membaca judulbukunyasajakitasudahbergejolakdanharusmampumelapangkandadakarenanyaRemySyladomemberisekelumitpengantarsupayapembacamampuberjembarhati.

Tetapi tenang, Bahasa penulis sangatluwes untuk dinikmati sehingga pembacaakan ikut menyelami kata per kata yangmenjadi cerita. Bahkan pembaca mamputertawa saat Remy memindahkan Bahasa,seperti dalam cerita “Portugis Bawa MariadalamDor”yangmanamenceritakanasalusulsenjata dari Portugis yang bernama Kanonkemudian menjadi Meriam lantaran salah-kaprahorangMelayuyangmelihatorang

S E J U T AC E R I T ADI BAL IKB A H A S A

Judul buku: 9 dari 10 Bahasa Indonesia adalah

Bahasa Asing

Penulis:Alif Danya Munsyi

Penerbit:Kepustakaan Populer Gramedia

(KPG)

Cetakan:I, Oktober 2003

Tebal:vii+ 164 halaman

ISBN:979-9023-97-1

MahasiswaB.InggrisFKIPUniversitasIslamMalang

52 53

Ngobrol BukuNgobrol Buku

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 56: ISSN 0854-1167 Fenomena

Dadakuterasasesak,takdapatlagi aku menahannya tangiskusemakinmenjadi.

“ K u m o h o n berhentilah, mengapaa k u h a n y a d a p a t mengandalkanmu, yah..aku tak seharusnyamenyalahkanmu sepertii t u . A i r m a t a k u berhentilah.”

Cermin itu kembalimenyorotkantubuhnyapadaku.Dia menggambarkan diriku didalamnya. Lantas bertanya.“Hey tak kasihankah kaumembuat tubuhmu seperti itu,tak punya hatikah dirimumembuathidupmuseakanadadalamsebuahjelaga?”.

“ A k u ? A k u ? Kenapaharusaku?Apayang salah dengandiriku?Kalaukauterusm e n y a l a h k a n k u dengan keadaankuyang seperti ini takl e b i h k a u h a n y a makhluk yang tak punya hati,kaulah makhluk yang takpunyabelaskasih!Tauapakautentangsemuaini,taklebihkauhanyamakhlukTuhanyangkeji” akumengecamkepada seseorang yangmenyerupaikudalamcermin.

“Kauyangmemilihsepertiini!jikakaumemilih jalan ditempat seperti ini dan takmaumelanjutkanperjalananmumenujumasadepan, percayalah kau akan hancur danterabaikan. Hentikanlah sebelum itu semuamendarah daging dan menjadi suatukeharusan.Berhentilahmenatapkusepertiitudan jangan kau terus bergelayut dengansebuahratapandengantangisyangakurasa

sudahtakpentinglagi.Karenakehidupanmuyangsepertiinimemanglahsudahdigariskan.sebenarnyakaulahyangmemilihseperti ini.siapa yang menanam dialah jua yang akanmenuai. Nikmatilah hasilmu, nikmatilahhidupmu, lakukan yang terbaik selama kaubisa. Karena semuanya sudah ada yangmengaturkawan”

Aku seolah mendapat ilham dariduplikatku yang bersemayam dalam cerminitu.ya.Akuharusbangkitdanmenatasegalayangterpinggirkanselamaini.Hidupkuharuslebihbaik,sudah3bulanakumenjadihambaTuhan yang berdosa,menjadi hambaTuhan

Jelaga sang Primadona

erlari tiga bocah tak beralasBkakidenganbertelanjangdada.Nampaknya air langit yang

mengguyur tubuh mereka dengan iringangelegargunturyangmenghantamtelingatakmembuat mereka gusar. Terus berjingkatdiatastanahbasahmenaribahkanberadulari.Kehidupan sempurna seperti tergambardalam tingkah mereka. Tak terpikir takdirseperti apa kelak akan mereka terima.Keikhlasan senyum diwajah berhiaskanlumpur terlihat seperti hidup yang merekalewati begitu indah walaupun lumpurkesedihanterkadangharusmerekaterima.

Tegar! Sembari kurebahkan tubuhkuyang tak lagi sempurna seperti dulu, akumelihat cermin yang didalamnya terdapatseseorang bahkan dia terus memandangikusedaritadi.

Serayamenyamaikeadaankumerebahdiataskasurdiabertanya.Apayangmembuattubuhmu tak sempurna? Bukankah kausendiri yangmerusaknya? Kau sendiri yangmenginginkannya.Nikmatihidupmudenganseperti itu. biarlahTuhan yangmenentukankelakakansepertiapa”.

Aku semakinmeratap,meremaskainkasur, bangkit kemudian merintih padacerminyangseakanmengguruiku.Takterasapipikusudahdipenuhidenganairmatayangmenjengkelkan, air mata ini jatuh tanpa kuinginkan. Ini bukanlah aku yang dulu.Kuusapairmatakusambilberkata.

“Berhentilah,jangansepertiini,cukup!Karenakau, aku tak lebihdarimayathidup.Lihatlah lingkar hitam dibawahmu, lihatlahwajahyangmenompangmuseakanlayakjikadisebutmanusiatakbernyawa.Akutaukelaksebutan itu akan menjadi milikku, tapi takbisakahkaubiarkanakubahagiadengantiadalinangan airmu dipipiku. Sejenak saja.Kumohon.”

oleh:OphiiesophiieAbdullahMahasiswaPBSI

FKIPUniversitasIslamMalang

“Berhentilah,jangansepertiini,cukup!

Karenakau,akutaklebihdarimayathidup.Lihatlahlingkarhitamdibawahmu,lihatlah

wajahyangmenompangmuseakan

layakjikadisebutmanusiatakbernyawa.”

54 55

CeritaCerita

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 57: ISSN 0854-1167 Fenomena

Dadakuterasasesak,takdapatlagi aku menahannya tangiskusemakinmenjadi.

“ K u m o h o n berhentilah, mengapaa k u h a n y a d a p a t mengandalkanmu, yah..aku tak seharusnyamenyalahkanmu sepertii t u . A i r m a t a k u berhentilah.”

Cermin itu kembalimenyorotkantubuhnyapadaku.Dia menggambarkan diriku didalamnya. Lantas bertanya.“Hey tak kasihankah kaumembuat tubuhmu seperti itu,tak punya hatikah dirimumembuathidupmuseakanadadalamsebuahjelaga?”.

“ A k u ? A k u ? Kenapaharusaku?Apayang salah dengandiriku?Kalaukauterusm e n y a l a h k a n k u dengan keadaankuyang seperti ini takl e b i h k a u h a n y a makhluk yang tak punya hati,kaulah makhluk yang takpunyabelaskasih!Tauapakautentangsemuaini,taklebihkauhanyamakhlukTuhanyangkeji” akumengecamkepada seseorang yangmenyerupaikudalamcermin.

“Kauyangmemilihsepertiini!jikakaumemilih jalan ditempat seperti ini dan takmaumelanjutkanperjalananmumenujumasadepan, percayalah kau akan hancur danterabaikan. Hentikanlah sebelum itu semuamendarah daging dan menjadi suatukeharusan.Berhentilahmenatapkusepertiitudan jangan kau terus bergelayut dengansebuahratapandengantangisyangakurasa

sudahtakpentinglagi.Karenakehidupanmuyangsepertiinimemanglahsudahdigariskan.sebenarnyakaulahyangmemilihseperti ini.siapa yang menanam dialah jua yang akanmenuai. Nikmatilah hasilmu, nikmatilahhidupmu, lakukan yang terbaik selama kaubisa. Karena semuanya sudah ada yangmengaturkawan”

Aku seolah mendapat ilham dariduplikatku yang bersemayam dalam cerminitu.ya.Akuharusbangkitdanmenatasegalayangterpinggirkanselamaini.Hidupkuharuslebihbaik,sudah3bulanakumenjadihambaTuhan yang berdosa,menjadi hambaTuhan

Jelaga sang Primadona

erlari tiga bocah tak beralasBkakidenganbertelanjangdada.Nampaknya air langit yang

mengguyur tubuh mereka dengan iringangelegargunturyangmenghantamtelingatakmembuat mereka gusar. Terus berjingkatdiatastanahbasahmenaribahkanberadulari.Kehidupan sempurna seperti tergambardalam tingkah mereka. Tak terpikir takdirseperti apa kelak akan mereka terima.Keikhlasan senyum diwajah berhiaskanlumpur terlihat seperti hidup yang merekalewati begitu indah walaupun lumpurkesedihanterkadangharusmerekaterima.

Tegar! Sembari kurebahkan tubuhkuyang tak lagi sempurna seperti dulu, akumelihat cermin yang didalamnya terdapatseseorang bahkan dia terus memandangikusedaritadi.

Serayamenyamaikeadaankumerebahdiataskasurdiabertanya.Apayangmembuattubuhmu tak sempurna? Bukankah kausendiri yangmerusaknya? Kau sendiri yangmenginginkannya.Nikmatihidupmudenganseperti itu. biarlahTuhan yangmenentukankelakakansepertiapa”.

Aku semakinmeratap,meremaskainkasur, bangkit kemudian merintih padacerminyangseakanmengguruiku.Takterasapipikusudahdipenuhidenganairmatayangmenjengkelkan, air mata ini jatuh tanpa kuinginkan. Ini bukanlah aku yang dulu.Kuusapairmatakusambilberkata.

“Berhentilah,jangansepertiini,cukup!Karenakau, aku tak lebihdarimayathidup.Lihatlah lingkar hitam dibawahmu, lihatlahwajahyangmenompangmuseakanlayakjikadisebutmanusiatakbernyawa.Akutaukelaksebutan itu akan menjadi milikku, tapi takbisakahkaubiarkanakubahagiadengantiadalinangan airmu dipipiku. Sejenak saja.Kumohon.”

oleh:OphiiesophiieAbdullahMahasiswaPBSI

FKIPUniversitasIslamMalang

“Berhentilah,jangansepertiini,cukup!

Karenakau,akutaklebihdarimayathidup.Lihatlahlingkarhitamdibawahmu,lihatlah

wajahyangmenompangmuseakan

layakjikadisebutmanusiatakbernyawa.”

54 55

CeritaCerita

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 58: ISSN 0854-1167 Fenomena

t e r l i h a t l e b i h d ew a s a d a r i kawanannya. Setelahbeberapa saatberpikirakupunmenjawabdenganmemukulpantatsilangsatitu.

“Ahkaumenghinaku,ada-adasajakauini, ini kusam namanya bukan pucat.Maklumlah beberapa hari tak kurasakan airditubuhku, karena air begitu dingin akupunjugamalasuntukmandi.”tawakuterbahak.

Diambeberapasaat.“Heybocah,kalianmalah

hujan-hujan, apa kalian takd i n g i n ? ” u j a r k u s e r a y a memasang perban pada kakibocah yang terkena pecahanbeling.

Mereka saling menolehsatu sama lain dengan takmen j awab pe r t anyaanku , mungkinmerekapikirakuorangyang tidak waras dan sinting.Wajar saja mereka sedikitbingung karena di daerah sinicuaca memang sangat panasdinginpunhampirtidakada.Takheranketikahujanturunmerekas e ra s a menemukan o a s e ditengah padang pasir. Sudahselesaiakumengobatilukasalahsatu bocah itu akupun segera kembalikerumah,agarpandanganmerekateralihkandengan luka kawannya yang sudah takmengeluarkandarah.

“Takkan lama ini akan sembuh,cepatlah pulang dan mandilah yang bersih,janganlupapotongkukumuyangpanjangitu.Kotor sekali.” Aku berlalu tanpa melihatbocah-bocahitulagi.

Angin nakal menyapaku seakanmerayu di petang sore ini, mengelus-elussetiap bulu tipis diwajahku. Mesra begitu.Bunga-bungayangsebelumnyaterlihatmekardengan rona yang sempurna tak kujumpaiuntukkali ini. Bunga-bunga itu terlihat layu

dengan daun yang sudah rontok danmenguning.Aaarrrgghh,berapalamakiranyaini melanda mereka? Berapa lama akubertindakkejidengantidakmerawatmereka?Berapa lama aku tak beranjak dari ranjangtidurku?Berapa lamapulahidupkumenjadiseperti jelaga yang sama sekali tak tertoleholehkawananserangga?

S e a k a n m e n g h u j a t a k a n keberadaanku, udara tak lagi nyaman menyambut tubuh ringkihku. Kenapa

semua bersikap demikian kepadaku. Tak selayaknya mereka berbuat seperti ini. Kucoba menyapa keadaan dengan senyum hangat yang kutunjukkan dari bibir pucatku, duduk di teras r u m a h d e n g a n s e d i k i t merebahkan tubuh pada sandaran kursi kayu. Petang semakin petang.

***Kriiik kriiik kriiiik,

bunyi jangkrik dari balikdedaunan yang menumbuhipekarangan mulai beraksiseakan beradu suara dalam

kontes menyanyi. Petang ini membawakubergelayut dalam kenangan beberapa tahunlalu saat akumelakoni pekerjaanku sebagaiseorangperempuanmalamyangmenjajakankemolekantubuh.Akumenjalankantugaskudengan baik kala itu, bahkan aku seakanprimadona dalam kalangan para germo.Tubuh seksi dengan kulit putih, hidungmbangir yang juga diimbangi dengan bibirtipis serta mata sipit namun begitu tajam.Berpakaian yang serba mini denganwewangian yang menggoda hasrat kaumlelaki. Tak lupa dandanan yang britishmembuat lelaki seakan mengais-gais. Eits,jangansalahbahkanyangkuatimanpunrelamenggeser kealimannya. Begitu lihai aku

“ M e r e k a saling menolehsatu sama laind e n g a n t a k m e n j a w a b pertanyaanku,m u n g k i n mereka p ik ir aku orang yangtidakwarasdansinting.”

yangbegitukejidenganmenyiksadirisendiri.Akankah ilhamkukali iniakanberhasilatauakanmembuatkusemakinruntuh.Entahlah.

Tiga bocah tadi masih asyik denganlumpurdisekitar tubuhnya.Namuntiba-tibasatu diantara mereka terlihat memegangkakinya dan mengerang kesakitan. Yanglainpun terlihat ketakutan dan mencobamembantudenganmengelus-elussalahsatubocah dengan kaki berdarah itu. Matakumemicing, kufokuskan pandanganku padabocah yang sedari tadi mengerang itu. OhTuhan…kulihatkakinyamengeluarkandarahsegar.Akupunsegerabangundenganterseok-seok dalam keadaan yang cukup bisadikatakan porak poranda., Sudah lama akuterserangbeberapapenyakit tak lainkarenamemang kelalaianku tak dapat menjagaanugerah tubuh yang begitu sempurnasebelumnya. Namun apamemang ini sudahwaktunya aku untuk meninggalkan semuanya?

Berjalan menuruni anak tangga besiyangterdapatsebuahukiranularyangmelilitpada sebilah tombak dan di salah satuujungnya terdapatanakpanahruncingyangterlihat sangat tajam bertuliskan the gods o l d i e r . M a kh l u k u k i r i t u s e o l a h mencemoohku dengan taring yang terukirbegitu mulus dan terlihat tajam di selamulutnya. Akupun seolah mendengar desiskekehyangseakanmenghinaakankeadaankuyang terpuruk selama ini. Tanpa memintapenjelasan terdengar pula suara hinaandengandehamyangsangatparau.

“Aku?Kenapaharusaku?Apayangkautau tentang semua ini”. Makhluk keji yangterdapatdalamukiranituterusbersuaradanberujar tak berperasaan, terdengar pulatangisan dari deham suara itu yang seakandibuat-buat.

Akupun membat in , “Hey kau anaconda?Pyton?Kingcobra?Ahhapalah,apapeduliku! Apa kau tahu, kau tak lebih darimakhlukTuhantakberhati,takberkasih.Kau

temukan mangsa, dengan sekejab pula kaumenyergap melilitnya. Apa yang dapat kaubanggakan, Menghakimiku? Lucu! the godsoldier? Apa kau yakin kau pantas mendapatkannya. Makhluk laknat dan taklebih dari seorang pecundang yang hanyadapat mengandalkan kekuatan. Yah itumemang hidupmumelilit dan melilit! Samasekalitakadacintatakadakebahagian”

Sedikitberlarimenurunianaktanggakarenatakmaukudengarlagiseloroh-selorohkeji dari makhluk yang mengaku tentaraTuhan itu. Tetap terseok dengan tanganmencengkram bagian dada. Kubawakansebuahperabotp3klengkapdenganalcohol,betadine, pelster, kain kasa, dan sebagainya.Akupun berjalan sedikit keliyengan menujutiga bocah yang bersandar pada pohon ceriitu.

“Kaukenapabocah?”“Aku terkena beling,Mpok, darahnya

takmauberhentidansakitsekalirasanya”“Kemarikan kakimu biar aku obati”

kutawarkanjasakupadasalahseorangbocahyangterkenapecahankacaitu.Apainipikirku,kaki yang tak layak disebut demikian. Kukupanjangyangmenghitampunggungkakiyanggosong dan telapak kaki yang dipenuhidenganlumpur.Sedikitjijikmemang,namuntak tega kulihat bocah itu mengerangkesakitandengansedikitmengeluarkanludahhidung yang hampir meleleh menuju bibirkeringnya.

Tiba-tiba salah seorang dari merekayangcukup tampan.Berkulitkuning langsatdanhidungsedikitmancungdenganbibirtipiskemerahan bertanya kepadaku “Apakah kausedangsakit,Mpok?”

“Ah tidak aku baik-baik saja” dengansigapkumembalasnya.

“Tapi kau tak terlihat seperti orangyang sehat, akumelihat kantungmata yangmenghitam diwajahmu, kau terlihat sangatpucat,Mpok”

Ah rupanya dia mengetahui denganbaikkeadaanku,takherankarenamemangdia

56 57

CeritaCerita

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 59: ISSN 0854-1167 Fenomena

t e r l i h a t l e b i h d ew a s a d a r i kawanannya. Setelahbeberapa saatberpikirakupunmenjawabdenganmemukulpantatsilangsatitu.

“Ahkaumenghinaku,ada-adasajakauini, ini kusam namanya bukan pucat.Maklumlah beberapa hari tak kurasakan airditubuhku, karena air begitu dingin akupunjugamalasuntukmandi.”tawakuterbahak.

Diambeberapasaat.“Heybocah,kalianmalah

hujan-hujan, apa kalian takd i n g i n ? ” u j a r k u s e r a y a memasang perban pada kakibocah yang terkena pecahanbeling.

Mereka saling menolehsatu sama lain dengan takmen j awab pe r t anyaanku , mungkinmerekapikirakuorangyang tidak waras dan sinting.Wajar saja mereka sedikitbingung karena di daerah sinicuaca memang sangat panasdinginpunhampirtidakada.Takheranketikahujanturunmerekas e ra s a menemukan o a s e ditengah padang pasir. Sudahselesaiakumengobatilukasalahsatu bocah itu akupun segera kembalikerumah,agarpandanganmerekateralihkandengan luka kawannya yang sudah takmengeluarkandarah.

“Takkan lama ini akan sembuh,cepatlah pulang dan mandilah yang bersih,janganlupapotongkukumuyangpanjangitu.Kotor sekali.” Aku berlalu tanpa melihatbocah-bocahitulagi.

Angin nakal menyapaku seakanmerayu di petang sore ini, mengelus-elussetiap bulu tipis diwajahku. Mesra begitu.Bunga-bungayangsebelumnyaterlihatmekardengan rona yang sempurna tak kujumpaiuntukkali ini. Bunga-bunga itu terlihat layu

dengan daun yang sudah rontok danmenguning.Aaarrrgghh,berapalamakiranyaini melanda mereka? Berapa lama akubertindakkejidengantidakmerawatmereka?Berapa lama aku tak beranjak dari ranjangtidurku?Berapa lamapulahidupkumenjadiseperti jelaga yang sama sekali tak tertoleholehkawananserangga?

S e a k a n m e n g h u j a t a k a n keberadaanku, udara tak lagi nyaman menyambut tubuh ringkihku. Kenapa

semua bersikap demikian kepadaku. Tak selayaknya mereka berbuat seperti ini. Kucoba menyapa keadaan dengan senyum hangat yang kutunjukkan dari bibir pucatku, duduk di teras r u m a h d e n g a n s e d i k i t merebahkan tubuh pada sandaran kursi kayu. Petang semakin petang.

***Kriiik kriiik kriiiik,

bunyi jangkrik dari balikdedaunan yang menumbuhipekarangan mulai beraksiseakan beradu suara dalam

kontes menyanyi. Petang ini membawakubergelayut dalam kenangan beberapa tahunlalu saat akumelakoni pekerjaanku sebagaiseorangperempuanmalamyangmenjajakankemolekantubuh.Akumenjalankantugaskudengan baik kala itu, bahkan aku seakanprimadona dalam kalangan para germo.Tubuh seksi dengan kulit putih, hidungmbangir yang juga diimbangi dengan bibirtipis serta mata sipit namun begitu tajam.Berpakaian yang serba mini denganwewangian yang menggoda hasrat kaumlelaki. Tak lupa dandanan yang britishmembuat lelaki seakan mengais-gais. Eits,jangansalahbahkanyangkuatimanpunrelamenggeser kealimannya. Begitu lihai aku

“ M e r e k a saling menolehsatu sama laind e n g a n t a k m e n j a w a b pertanyaanku,m u n g k i n mereka p ik ir aku orang yangtidakwarasdansinting.”

yangbegitukejidenganmenyiksadirisendiri.Akankah ilhamkukali iniakanberhasilatauakanmembuatkusemakinruntuh.Entahlah.

Tiga bocah tadi masih asyik denganlumpurdisekitar tubuhnya.Namuntiba-tibasatu diantara mereka terlihat memegangkakinya dan mengerang kesakitan. Yanglainpun terlihat ketakutan dan mencobamembantudenganmengelus-elussalahsatubocah dengan kaki berdarah itu. Matakumemicing, kufokuskan pandanganku padabocah yang sedari tadi mengerang itu. OhTuhan…kulihatkakinyamengeluarkandarahsegar.Akupunsegerabangundenganterseok-seok dalam keadaan yang cukup bisadikatakan porak poranda., Sudah lama akuterserangbeberapapenyakit tak lainkarenamemang kelalaianku tak dapat menjagaanugerah tubuh yang begitu sempurnasebelumnya. Namun apamemang ini sudahwaktunya aku untuk meninggalkan semuanya?

Berjalan menuruni anak tangga besiyangterdapatsebuahukiranularyangmelilitpada sebilah tombak dan di salah satuujungnya terdapatanakpanahruncingyangterlihat sangat tajam bertuliskan the gods o l d i e r . M a kh l u k u k i r i t u s e o l a h mencemoohku dengan taring yang terukirbegitu mulus dan terlihat tajam di selamulutnya. Akupun seolah mendengar desiskekehyangseakanmenghinaakankeadaankuyang terpuruk selama ini. Tanpa memintapenjelasan terdengar pula suara hinaandengandehamyangsangatparau.

“Aku?Kenapaharusaku?Apayangkautau tentang semua ini”. Makhluk keji yangterdapatdalamukiranituterusbersuaradanberujar tak berperasaan, terdengar pulatangisan dari deham suara itu yang seakandibuat-buat.

Akupun membat in , “Hey kau anaconda?Pyton?Kingcobra?Ahhapalah,apapeduliku! Apa kau tahu, kau tak lebih darimakhlukTuhantakberhati,takberkasih.Kau

temukan mangsa, dengan sekejab pula kaumenyergap melilitnya. Apa yang dapat kaubanggakan, Menghakimiku? Lucu! the godsoldier? Apa kau yakin kau pantas mendapatkannya. Makhluk laknat dan taklebih dari seorang pecundang yang hanyadapat mengandalkan kekuatan. Yah itumemang hidupmumelilit dan melilit! Samasekalitakadacintatakadakebahagian”

Sedikitberlarimenurunianaktanggakarenatakmaukudengarlagiseloroh-selorohkeji dari makhluk yang mengaku tentaraTuhan itu. Tetap terseok dengan tanganmencengkram bagian dada. Kubawakansebuahperabotp3klengkapdenganalcohol,betadine, pelster, kain kasa, dan sebagainya.Akupun berjalan sedikit keliyengan menujutiga bocah yang bersandar pada pohon ceriitu.

“Kaukenapabocah?”“Aku terkena beling,Mpok, darahnya

takmauberhentidansakitsekalirasanya”“Kemarikan kakimu biar aku obati”

kutawarkanjasakupadasalahseorangbocahyangterkenapecahankacaitu.Apainipikirku,kaki yang tak layak disebut demikian. Kukupanjangyangmenghitampunggungkakiyanggosong dan telapak kaki yang dipenuhidenganlumpur.Sedikitjijikmemang,namuntak tega kulihat bocah itu mengerangkesakitandengansedikitmengeluarkanludahhidung yang hampir meleleh menuju bibirkeringnya.

Tiba-tiba salah seorang dari merekayangcukup tampan.Berkulitkuning langsatdanhidungsedikitmancungdenganbibirtipiskemerahan bertanya kepadaku “Apakah kausedangsakit,Mpok?”

“Ah tidak aku baik-baik saja” dengansigapkumembalasnya.

“Tapi kau tak terlihat seperti orangyang sehat, akumelihat kantungmata yangmenghitam diwajahmu, kau terlihat sangatpucat,Mpok”

Ah rupanya dia mengetahui denganbaikkeadaanku,takherankarenamemangdia

56 57

CeritaCerita

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 60: ISSN 0854-1167 Fenomena

memerankan semuanya. Sempurna dengantak perlu adanya bantuan siapapun. Seakanakudapatmenguasai kehidupan.Takbegitusulituntukmendapatkanuang5juta,10juta,20juta?Semuanyadapatakuraihdalamsatumalam. Karena tubuhku tidak untukmemenuhi incaran tukang becakan lagi.Namunparakonglomeratyangmemangparapakarpenyimpananuang.Akuyangduluyangmemangseorangpekerjaseks,yangmemangseorang primadona. Yang pantas disebutseorangpenghunineraka.Akumemangaku.

Hembusananginmalammengundangair mataku untuk kembali menunjukkankehebatannya.Terasasesakkembalididalamdada. Kehidupan kali ini tak dapat akumemperbaikinya.EntahharusbagaimanaakubertanggungjawabkepadaTuhan.Kurasaakutak harus bertanggung jawab karena Tuhanmengganjarku dengan ganjaran yang cukupmembuat hidupku bak seperti petaka. Apaakumasihberpikiransalah?Yahpetakayangtakakanmendapatsecercahsinarwalaupun

darisegalaarah.Samasekalitakadaharapanyang terbentang walaupun nafas masihsambung-menyambung dalam hidupku. Takadasamasekali.

Tubuh ini tak akan lama lagi terpendam dalam tanah terbungkus kainputih, dengan kepala beralaskan gumpalantanah sebagai bebantalan dengan atap kayuyang terpasang menyerong diatas tubuh.Kembali tubuh inihanyapasrahpada takdirTuhan. Kali itu benar-benar aku akanterabaikan. Siapa yang akan mengingatku?Para germo? Pelanggan yang menikmatitubuhku? Tukang becakan yang seringmenggodaku?Aaah,akurasaitutakmungkin.Mungkin saja hanya seseorang yangmenyerupaiku dalam cermin, atau the godsoldieryangbegitukejiitu.Entahlah,akurasainitaklamalagi,virusinisudahbersemayamdengan baik dalam tubuhku. Entahpelannggan yang mana yang menggajikudengan semua ini. Yah, setahun yang laludoktermemvoniskudenganvirusmematikanyang mungkin takdir berseloroh bahwa inipantasakudapatkan.

HIVAIDSiniakankuakuidenganbaikdankupersilahkansinggahdanbersemayamdidalamtubuhku,akankuperlakukandenganbaikagarkelakmenemanikumenemuiTuhan.Agar kelak menemaniku menjawab semuapertanyaan para malaikat-malaikat Tuhan.Danakankahkelakmungkinpenyakitiniakandapatmengurangikurungankudalamneraka?Entahlah.Akuakanhidupdenganbaiksaatini.Yah,sebaikmungkin.Mencobamemperbaikisegalanyamenjadiinsanyangterusberusahadekat pada Tuhan. Aku tau, aku bukan lagiprimadona. Namun hidup terus berjalan.Biarlah, biarlah ilham ini terus tumbuh dantumbuhjanganlagiruntuh.Takinginlagiakumasukdalamkesesatan.KumohonTuhan.

Sekian

58

Cerita

Suasana globalisasi begitu berapi

semuanya saling berkompetisi

dalam hingar bingar kehidupan moderenisasi

tak ada kompromi

untuk meraih citra diri

walaupun harus memasang harga diri

sekalipun hati sebagai pengendali diri

tak mampu menahan serentetan provokasi

apakah globalisasi harus sampai ke hati?

Tidakkah sulit menjaga kemurnian hati?

Sungguh Teramat miris kehidupan kini

andai pun pondasi telah difilteralisasi

mana teman mana lawan semuanya mencaci maki

Malang_14012015

Api

-Danafi-

Mahasiswa F

KIP J

urusan P

BI

semester I

V

Globalisasi

Ilustrasi

59

Puisi

Shofwa

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 61: ISSN 0854-1167 Fenomena

memerankan semuanya. Sempurna dengantak perlu adanya bantuan siapapun. Seakanakudapatmenguasai kehidupan.Takbegitusulituntukmendapatkanuang5juta,10juta,20juta?Semuanyadapatakuraihdalamsatumalam. Karena tubuhku tidak untukmemenuhi incaran tukang becakan lagi.Namunparakonglomeratyangmemangparapakarpenyimpananuang.Akuyangduluyangmemangseorangpekerjaseks,yangmemangseorang primadona. Yang pantas disebutseorangpenghunineraka.Akumemangaku.

Hembusananginmalammengundangair mataku untuk kembali menunjukkankehebatannya.Terasasesakkembalididalamdada. Kehidupan kali ini tak dapat akumemperbaikinya.EntahharusbagaimanaakubertanggungjawabkepadaTuhan.Kurasaakutak harus bertanggung jawab karena Tuhanmengganjarku dengan ganjaran yang cukupmembuat hidupku bak seperti petaka. Apaakumasihberpikiransalah?Yahpetakayangtakakanmendapatsecercahsinarwalaupun

darisegalaarah.Samasekalitakadaharapanyang terbentang walaupun nafas masihsambung-menyambung dalam hidupku. Takadasamasekali.

Tubuh ini tak akan lama lagi terpendam dalam tanah terbungkus kainputih, dengan kepala beralaskan gumpalantanah sebagai bebantalan dengan atap kayuyang terpasang menyerong diatas tubuh.Kembali tubuh inihanyapasrahpada takdirTuhan. Kali itu benar-benar aku akanterabaikan. Siapa yang akan mengingatku?Para germo? Pelanggan yang menikmatitubuhku? Tukang becakan yang seringmenggodaku?Aaah,akurasaitutakmungkin.Mungkin saja hanya seseorang yangmenyerupaiku dalam cermin, atau the godsoldieryangbegitukejiitu.Entahlah,akurasainitaklamalagi,virusinisudahbersemayamdengan baik dalam tubuhku. Entahpelannggan yang mana yang menggajikudengan semua ini. Yah, setahun yang laludoktermemvoniskudenganvirusmematikanyang mungkin takdir berseloroh bahwa inipantasakudapatkan.

HIVAIDSiniakankuakuidenganbaikdankupersilahkansinggahdanbersemayamdidalamtubuhku,akankuperlakukandenganbaikagarkelakmenemanikumenemuiTuhan.Agar kelak menemaniku menjawab semuapertanyaan para malaikat-malaikat Tuhan.Danakankahkelakmungkinpenyakitiniakandapatmengurangikurungankudalamneraka?Entahlah.Akuakanhidupdenganbaiksaatini.Yah,sebaikmungkin.Mencobamemperbaikisegalanyamenjadiinsanyangterusberusahadekat pada Tuhan. Aku tau, aku bukan lagiprimadona. Namun hidup terus berjalan.Biarlah, biarlah ilham ini terus tumbuh dantumbuhjanganlagiruntuh.Takinginlagiakumasukdalamkesesatan.KumohonTuhan.

Sekian

58

Cerita

Suasana globalisasi begitu berapi

semuanya saling berkompetisi

dalam hingar bingar kehidupan moderenisasi

tak ada kompromi

untuk meraih citra diri

walaupun harus memasang harga diri

sekalipun hati sebagai pengendali diri

tak mampu menahan serentetan provokasi

apakah globalisasi harus sampai ke hati?

Tidakkah sulit menjaga kemurnian hati?

Sungguh Teramat miris kehidupan kini

andai pun pondasi telah difilteralisasi

mana teman mana lawan semuanya mencaci maki

Malang_14012015

Api

-Danafi-

Mahasiswa F

KIP J

urusan P

BI

semester I

V

Globalisasi

Ilustrasi

59

Puisi

Shofwa

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 62: ISSN 0854-1167 Fenomena

Shofwa

Fahri

61

Karikatur

Mana bahasaku. Bahasaku bangsaku, bangsaku bahasaku. Mana bahasaku? Aku bertanya pada tumpukan batu yang tertuduh menyimpan bahasaku. Mana bahasaku, dia hilang tertinggal laju waktu. Diamana kau simpan bahasaku batu penindas debu. Berikan jawabanmu. Mana bahasaku. Keluarkan seperti kau keluarkan unta di zaman Musa dulu.

Batu diam membisu. Batu kepala batu. Batu bisu membeku. Batu yang kelewat angkuh. Dasar batu!

Aku buka mulutnya tak ada bahasaku. Aku koyak telinganya tak juga ada bahasaku. Aku urai rambutnya tapi Bahasa tak ditemu. Kurobek setiap saku. Kugali setiap lubang. Kusayat setiap urat tetapi Bahasa tak kunjung ditemu. Kujilat mata kakinya pun tak berasa bahasaku. Mana bahasaku?

Aku menangis piluh, mata airku memeluk batu, berbisik arti rindu. Batu menerima ibaku. Memecah diri menuntun langkah kakiku menyusuri gunung, laut, hutan. Telapak kakiku berdarah menambah pekat jejakku. Hari berganti hari

menemani langkah kaki mengejar rindu. Batu berhenti di depan batu. Air matanya dipercikkan pada batu yang penuh debu. Huruf

perhuruf mulai menampakkan tubuh:

B-A-H-A-S-A

Aku terpaku. Aku membisu. Aku akhiri pencarianku. Aku mengutuk diri menjadi batu. Menemani batu nisan bahasaku.

Malang, 28 Februari 2015

Ilustrasi

Oleh:AliMas’ud

60

Puisi

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Berbahasa satubahasa Indonesia

Page 63: ISSN 0854-1167 Fenomena

Shofwa

Fahri

61

Karikatur

Mana bahasaku. Bahasaku bangsaku, bangsaku bahasaku. Mana bahasaku? Aku bertanya pada tumpukan batu yang tertuduh menyimpan bahasaku. Mana bahasaku, dia hilang tertinggal laju waktu. Diamana kau simpan bahasaku batu penindas debu. Berikan jawabanmu. Mana bahasaku. Keluarkan seperti kau keluarkan unta di zaman Musa dulu.

Batu diam membisu. Batu kepala batu. Batu bisu membeku. Batu yang kelewat angkuh. Dasar batu!

Aku buka mulutnya tak ada bahasaku. Aku koyak telinganya tak juga ada bahasaku. Aku urai rambutnya tapi Bahasa tak ditemu. Kurobek setiap saku. Kugali setiap lubang. Kusayat setiap urat tetapi Bahasa tak kunjung ditemu. Kujilat mata kakinya pun tak berasa bahasaku. Mana bahasaku?

Aku menangis piluh, mata airku memeluk batu, berbisik arti rindu. Batu menerima ibaku. Memecah diri menuntun langkah kakiku menyusuri gunung, laut, hutan. Telapak kakiku berdarah menambah pekat jejakku. Hari berganti hari

menemani langkah kaki mengejar rindu. Batu berhenti di depan batu. Air matanya dipercikkan pada batu yang penuh debu. Huruf

perhuruf mulai menampakkan tubuh:

B-A-H-A-S-A

Aku terpaku. Aku membisu. Aku akhiri pencarianku. Aku mengutuk diri menjadi batu. Menemani batu nisan bahasaku.

Malang, 28 Februari 2015

Ilustrasi

Oleh:AliMas’ud

60

Puisi

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Berbahasa satubahasa Indonesia

Page 64: ISSN 0854-1167 Fenomena

Shofwa

62

Karikatur

ore gerimis rasanya asyik menyeruputSkopi di sudut kantin kampus tercintaUnisma. Kancil dan Buaya memakai jas

almamater kebanggaanya sambil menentenglembaran hasil ujian UAS. Buaya sedangmenggerutu kesal dan membaca keras nilaibahasaIndonesianyayangtakpernahmelewatibatastujuhitu.IamelirikKancilyangmesam-mesemsaja.

KancilN i l a i B a h a s a I n d o n e s i alagi...?Takmasalahkankitasudahmemakainyatiaphari,yangharuskitapelajarikanbahasanyaorang keminggris itu... Penting kan BahasaInggrismudapatangka100tuhyang00kasihkeakubiarkuceploknantinya.Hahahaha

Buaya makin sewot saja mendengarperkataan temannya. Ia makin mendalamdalam kenangan-kenangan nilai-nilai bahasaindonesiasejakSDdulukala.Buayamembukapercakapan.

BuayaCil,bahasaituapaya?

KancilGampang tho cil, Bahasa ya suku kata yangterdirib-a-h-a-s-a(sambilmencoret-coretpenadikertaskosong)

BuayaBenar banget. Itu dilihat dari sudut tatabahasanya atau disebut morfologi. Lalu yangdisebutberbahasaituapaya?

KancilBarusan yang kau lakukan padaku itu kan ituberbahasa tho cil. Berarti itu bahasa itupercakapanaliaskomunikasiyach,

Buayayabegitulahkira-kirafungsibahasa.

Beberapa detik kemudian, lewatlahcewekcakepmembawatas jinjingdansepatuberheels18cm.Maukekampusataukecatwalksihmbak...?Dalamhatikancilbertanya-tanya.Tapi iamenikmatinya.Tiba-tiba ia geramdanmerasa terganggu dengan ulah teman satukelasnya itu. Ia melihat Buaya sedangmenepukkan tangannya di bahunya, lalumeneruskan dengan mengangkat jempolnyaberulang-ulang, kancil agak terganggupemandangannya. Akhirnya mengeluarkansuara.

KancilSudahtaukalaucewektadimemangOKdansexi.

BuayaLah... itu kau mengerti maksudku cil. Kaulama-lamajadicenayangnantinya.KancilSemuaorangjugataukalaugerakanmutadiItu namanya bahasa tubuh alias bodylanguagebiladilihatdarikajian linguistik.Perlu digaris bawahi bahwa belajarlinguistiktaksemudahmakankripik.Karenakita harus mempelajari mulai dari histori,

CANDALINGUISTIKA

63

Humor

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

?:@?*(^&% How are you?

Page 65: ISSN 0854-1167 Fenomena

Shofwa

62

Karikatur

ore gerimis rasanya asyik menyeruputSkopi di sudut kantin kampus tercintaUnisma. Kancil dan Buaya memakai jas

almamater kebanggaanya sambil menentenglembaran hasil ujian UAS. Buaya sedangmenggerutu kesal dan membaca keras nilaibahasaIndonesianyayangtakpernahmelewatibatastujuhitu.IamelirikKancilyangmesam-mesemsaja.

KancilN i l a i B a h a s a I n d o n e s i alagi...?Takmasalahkankitasudahmemakainyatiaphari,yangharuskitapelajarikanbahasanyaorang keminggris itu... Penting kan BahasaInggrismudapatangka100tuhyang00kasihkeakubiarkuceploknantinya.Hahahaha

Buaya makin sewot saja mendengarperkataan temannya. Ia makin mendalamdalam kenangan-kenangan nilai-nilai bahasaindonesiasejakSDdulukala.Buayamembukapercakapan.

BuayaCil,bahasaituapaya?

KancilGampang tho cil, Bahasa ya suku kata yangterdirib-a-h-a-s-a(sambilmencoret-coretpenadikertaskosong)

BuayaBenar banget. Itu dilihat dari sudut tatabahasanya atau disebut morfologi. Lalu yangdisebutberbahasaituapaya?

KancilBarusan yang kau lakukan padaku itu kan ituberbahasa tho cil. Berarti itu bahasa itupercakapanaliaskomunikasiyach,

Buayayabegitulahkira-kirafungsibahasa.

Beberapa detik kemudian, lewatlahcewekcakepmembawatas jinjingdansepatuberheels18cm.Maukekampusataukecatwalksihmbak...?Dalamhatikancilbertanya-tanya.Tapi iamenikmatinya.Tiba-tiba ia geramdanmerasa terganggu dengan ulah teman satukelasnya itu. Ia melihat Buaya sedangmenepukkan tangannya di bahunya, lalumeneruskan dengan mengangkat jempolnyaberulang-ulang, kancil agak terganggupemandangannya. Akhirnya mengeluarkansuara.

KancilSudahtaukalaucewektadimemangOKdansexi.

BuayaLah... itu kau mengerti maksudku cil. Kaulama-lamajadicenayangnantinya.KancilSemuaorangjugataukalaugerakanmutadiItu namanya bahasa tubuh alias bodylanguagebiladilihatdarikajian linguistik.Perlu digaris bawahi bahwa belajarlinguistiktaksemudahmakankripik.Karenakita harus mempelajari mulai dari histori,

CANDALINGUISTIKA

63

Humor

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

?:@?*(^&% How are you?

Page 66: ISSN 0854-1167 Fenomena

Menjelangperingatantahunbaru2015,Fenomena tetapmengusungmading bertemaBundadalamikhtiyarvisiwahidnyaberliterasidan berwacana. Merujuk kegiatan diklatkejurnalistikan sebelumnya, Fenomenamemilih ber”taman” siswa ala KI HadjarDewantara dengan pe lbaga i keg ia tanpembuatan mading manual di kalanganUNISMAsendiri.

Disaat toko ramai menjual pernakperniktahunbaru,buketmawar,coklat,hinggakartuucapanboneka,disaatmediacetakramaimengiklankanperayaankembangapimaupunribuan lilindi car freenight, Fenomena rujukdalam serangkaian ikatan tulisan.Menelusurijejak sejarah identitasnya layaknya organisasipengidapamnesiaterhadapvisimisiberliterasidanberwacana.

WadahkepenulisanbernaungLembagaPers Mahasiswa Unisma tersebut, memilihber”Taman” siswa daripada bergedungmahasiwa.MeneruskanluhurnyakonsepusangKi Hadjar Dewantara di tengah ramai ricuhperagantiantahunbarudisertaiadukurikulumlama-baru. Di pergolakan komentar AniesBaswedan mengenai konsep Ki HadjarDewantara yang dipakai negara Finlandia

(edukasikompas,9Desember,2014).Entahpejalankakiberlabelmahasiswa

maupun jajaran pengajar yang melewatimadingtersebutberpendapatcenderungbiasasaja. Berbanding terbalik bagi anggotaFenomena, karya tersebut merupakankebanggaan t e r s end i r i d a l am upayamenjejakkanpijakanbudayatulismenulisolehsiapasaja,dimanasajadankapansaja.

Mereka menjadi guru antar sesamamahasiswa. Berliterasi agar berwacanasebagaimana harkat mahasiswa di era ordelamadanbaruIndonesia.Guruidentikdengantulismenulis. Gurumenebar ilmunya dimanasajatakharusdigedungdanberalaskankotak-kotak kurikulum. Guru perlu menulis sebabtulisannya bagaikan cagar budaya ataumenjadikannya selebritis seniman. Guruingatandanpenghormatan(2014:80).

Sejalan dengan perpudaran maknataman yang kini hanyalah sepetak tanahberumput kering tanpa daun berkelopak .Makna guru pun beralihmenjadi profesi danmengidentikkan diri sebagai mahklugb e r s e r a g am d a l am p e n a n t i a n u p a hberkepanjangan.Guruberliterasihilangditelankehausan�inansial.

Fenomena memang tak berumah, takbe rgedung t ap i be r ”TAMAN” se te l ahpengheninganciptadalampencarianjejakvisi-misisejarahpanjangyangmenghilang.NamunmeneruskangagasanKIHadjarDewantarayangbergeser dari ingatan. Fenomenamemegangteguhpesanbeliau“...bahwaakuhanyalahorangIndonesiabiasasajayangbekerjauntukbangsaIndonesia dengan cara Indonesia.” Fenomenamembuktikandirisebagaiguruantarsesama,berkonsepTamanSiswayangpenuh interaksisosial dan kekeluargaan. Baca, baca, bacasejarahTamanSiswa.(Redaksi)

Guru Fenomena ber”taman” siswa di Tahun Baru

65

Selayang Fenomena

diakronik-sinkronik, lalu ke morfologikemudian lari ke fonologi , psikologimerembet ke stilistika dan masih banyaklainnya.

BuayaPengetahuanmumengenaibahasakuerencil,kayaksekelasdoktordanprofesorsaja.

KancilItu karena dari rajin membaca sob, ibukuselalungomelkalauakutakmembaca.Akibattak bisa baca tulis, ibuku salah menikahdengan bapakku. Dulu tertipu karena takbisamembacasuratsuratdaripacarnyadulu.Jadibapakkulahyangmembacakansuratnya.

SeketikaBuayatertawaterpingkal-pingkalBuayaYang aku herankan, banyak keluhan kalaunilai UN Bahasa Indonesia banyak yangdibawahBahasaInggris.Ituironisekalikan,nilai bahasa sendiri lebih rendah tinimbangbahasaasing.

KancilItu tandanya pemerintah terlalu nasionalis,memasukkan Bahasa Indonesia ke dalam

mata pelajaran , sudah tau murid apalagimahasiswa macam kita tak tertar ikmempelajari Bahasa Indonesia. Ya rasakanakhirnyamerekangelu dengan kurikululumbaru.Faktanya,banyakmahasiswayangsokmerasapintardenganbahasamerekasendiritapi nyatanya terseret banyak revisi padaskripsicumakarenatataletakbahasasaja.

BuayaLalu kenapa kau mesti dapatangkadibawahtujuhpuladalams e t i a p u j i a n ? w o n gpengetahuanmu luar b iasamengenaibahasa.

KancilItukarenaakumalassajamelihatk a t a - k a t a d a l am B a h a s aIndonesia yang setebal itu .Halamannya saja sampai 1699,terdiri dari 90.000 lema dans u b l e m a , 2 0 0 0 k a t a d a nungkapan asing, tanda danl a m b a n g , s u k a t a n d a ntimbangan. Kampus Jhon Echols

sajataksetebalitu.

BuayaBerartiantaratidaktaudanmalasitusamahasilnyayach.(sambilmegembalikanlembarujianmiliksikancil)

KancilMungkinakusedanglupakalaudariduluakus e l a l u m e n g a l a h k a nm u d e n g a nkecerdikanku.

BuayaRoda pedati saja berputar, sesekali buayayangmenang. biaradaceritalaindariyanglain. Dan edisinya percakapan bahasaHahahaha(Redaksi)

64

Humor

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 67: ISSN 0854-1167 Fenomena

Menjelangperingatantahunbaru2015,Fenomena tetapmengusungmading bertemaBundadalamikhtiyarvisiwahidnyaberliterasidan berwacana. Merujuk kegiatan diklatkejurnalistikan sebelumnya, Fenomenamemilih ber”taman” siswa ala KI HadjarDewantara dengan pe lbaga i keg ia tanpembuatan mading manual di kalanganUNISMAsendiri.

Disaat toko ramai menjual pernakperniktahunbaru,buketmawar,coklat,hinggakartuucapanboneka,disaatmediacetakramaimengiklankanperayaankembangapimaupunribuan lilindi car freenight, Fenomena rujukdalam serangkaian ikatan tulisan.Menelusurijejak sejarah identitasnya layaknya organisasipengidapamnesiaterhadapvisimisiberliterasidanberwacana.

WadahkepenulisanbernaungLembagaPers Mahasiswa Unisma tersebut, memilihber”Taman” siswa daripada bergedungmahasiwa.MeneruskanluhurnyakonsepusangKi Hadjar Dewantara di tengah ramai ricuhperagantiantahunbarudisertaiadukurikulumlama-baru. Di pergolakan komentar AniesBaswedan mengenai konsep Ki HadjarDewantara yang dipakai negara Finlandia

(edukasikompas,9Desember,2014).Entahpejalankakiberlabelmahasiswa

maupun jajaran pengajar yang melewatimadingtersebutberpendapatcenderungbiasasaja. Berbanding terbalik bagi anggotaFenomena, karya tersebut merupakankebanggaan t e r s end i r i d a l am upayamenjejakkanpijakanbudayatulismenulisolehsiapasaja,dimanasajadankapansaja.

Mereka menjadi guru antar sesamamahasiswa. Berliterasi agar berwacanasebagaimana harkat mahasiswa di era ordelamadanbaruIndonesia.Guruidentikdengantulismenulis. Gurumenebar ilmunya dimanasajatakharusdigedungdanberalaskankotak-kotak kurikulum. Guru perlu menulis sebabtulisannya bagaikan cagar budaya ataumenjadikannya selebritis seniman. Guruingatandanpenghormatan(2014:80).

Sejalan dengan perpudaran maknataman yang kini hanyalah sepetak tanahberumput kering tanpa daun berkelopak .Makna guru pun beralihmenjadi profesi danmengidentikkan diri sebagai mahklugb e r s e r a g am d a l am p e n a n t i a n u p a hberkepanjangan.Guruberliterasihilangditelankehausan�inansial.

Fenomena memang tak berumah, takbe rgedung t ap i be r ”TAMAN” se te l ahpengheninganciptadalampencarianjejakvisi-misisejarahpanjangyangmenghilang.NamunmeneruskangagasanKIHadjarDewantarayangbergeser dari ingatan. Fenomenamemegangteguhpesanbeliau“...bahwaakuhanyalahorangIndonesiabiasasajayangbekerjauntukbangsaIndonesia dengan cara Indonesia.” Fenomenamembuktikandirisebagaiguruantarsesama,berkonsepTamanSiswayangpenuh interaksisosial dan kekeluargaan. Baca, baca, bacasejarahTamanSiswa.(Redaksi)

Guru Fenomena ber”taman” siswa di Tahun Baru

65

Selayang Fenomena

diakronik-sinkronik, lalu ke morfologikemudian lari ke fonologi , psikologimerembet ke stilistika dan masih banyaklainnya.

BuayaPengetahuanmumengenaibahasakuerencil,kayaksekelasdoktordanprofesorsaja.

KancilItu karena dari rajin membaca sob, ibukuselalungomelkalauakutakmembaca.Akibattak bisa baca tulis, ibuku salah menikahdengan bapakku. Dulu tertipu karena takbisamembacasuratsuratdaripacarnyadulu.Jadibapakkulahyangmembacakansuratnya.

SeketikaBuayatertawaterpingkal-pingkalBuayaYang aku herankan, banyak keluhan kalaunilai UN Bahasa Indonesia banyak yangdibawahBahasaInggris.Ituironisekalikan,nilai bahasa sendiri lebih rendah tinimbangbahasaasing.

KancilItu tandanya pemerintah terlalu nasionalis,memasukkan Bahasa Indonesia ke dalam

mata pelajaran , sudah tau murid apalagimahasiswa macam kita tak tertar ikmempelajari Bahasa Indonesia. Ya rasakanakhirnyamerekangelu dengan kurikululumbaru.Faktanya,banyakmahasiswayangsokmerasapintardenganbahasamerekasendiritapi nyatanya terseret banyak revisi padaskripsicumakarenatataletakbahasasaja.

BuayaLalu kenapa kau mesti dapatangkadibawahtujuhpuladalams e t i a p u j i a n ? w o n gpengetahuanmu luar b iasamengenaibahasa.

KancilItukarenaakumalassajamelihatk a t a - k a t a d a l am B a h a s aIndonesia yang setebal itu .Halamannya saja sampai 1699,terdiri dari 90.000 lema dans u b l e m a , 2 0 0 0 k a t a d a nungkapan asing, tanda danl a m b a n g , s u k a t a n d a ntimbangan. Kampus Jhon Echols

sajataksetebalitu.

BuayaBerartiantaratidaktaudanmalasitusamahasilnyayach.(sambilmegembalikanlembarujianmiliksikancil)

KancilMungkinakusedanglupakalaudariduluakus e l a l u m e n g a l a h k a nm u d e n g a nkecerdikanku.

BuayaRoda pedati saja berputar, sesekali buayayangmenang. biaradaceritalaindariyanglain. Dan edisinya percakapan bahasaHahahaha(Redaksi)

64

Humor

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 68: ISSN 0854-1167 Fenomena

Kami-Fenomena- akui , saat ini , j ikadiibaratkan manusia, dengan berumur 24tahun,maka ia sudah termasukorangyangdewasadanmatang,bahkanadayangsudahmemiliki masa depan yang terang. Namun,saat ini, kami masih menjadi kana-kanakyang berlari-lari kecil , bermain, danmenemukan beberapa hal baru yangmenarik , lantas kami jadikan suatupermainanyangluarbiasadalampandangankami.Dikarenakan kami adalah anak yangkehilangan ibunya, anak yang kehilanganleluhurnya, anak yang kehilangan asal-usuldirinya.Makamaklumilahbahwakamijauhdarikata sempurna.Dari itulah,kami tidakpernahlelahuntukberusahamembenahidirikamikedepan.…Keesokanharinyadaripercakapan itu, sayaberusaha menemukan serpihan-serpihan

sejarahyangmungkinmasihtertinggalmeskilusuhdanbahkansudahtidakbisalagisayamengenalihuruf-hurufnya.Di sebuah kursi, dalam suasana yang sepi,gerimis sesekali datang dan hilang. Anginseakan tak pernah lelah menggerakkanpohon palem di hadapan saya saat itu.Sejarahmulaisayacaridarilayarlaptopyanghanya berjarak beberapa centimeter darimatasaya.Pencariandimulai,matafokus,jari-jarisayamenari dengan lihai di atas keyboard.Sesekalisayahembuskannafaskekecewaanmenjumpai hasil yang tak memuaskan.Tetapi saya tetap meneruskan jalan dalampencarian, berharap bukanlah melulukekecewaan yang datang, melainkankegembiraan yang entah seperti apa sayaharusmenggambarkannya.Berhubungtahunyangpalinglampaudisiniadalahtahun2007,makaitulahyangmenjadi

Nomor ISSN LPM Fenomena

SurgaBocor

Saatitu,sayatidakpedulisiapadisamping

saya,siapayangmenyaksikansayamenjadigilaketika

mendapatisurgabocoryangTuhanberikan.Intinyasayasenangsejarahiniadayang

tersisa.

erawal dari percakapan kecil soreitu,sepulangkuliah,sayabercakapdengansalahsatudosenyangjugapernahmenjadijiwadiFenomena.

Awalnya, saya sekedar ingin berbagi prosesmajalahFenomenaedisikaliini.Sejauhmanasayamelangkah, dan sejauh mana pula harapan-harapansayauntukmajalahiniterealisasi.“Pak, harapan saya tahun ini adalahmembenahisegala apa yang menjadi kekurangan majalahsebelumnya.Semogasajatidakterlalumuluk.Salahsatunyaadalahmewujudkannyamenjadimajalahyang ber-ISSN” paparku sore itu sambil laluberjalanmenujukantorFKIP.“Sebentar, majalah Fenomena beberapa tahunsilam sudah ber-ISSN. Hanya saja sejarahnyaterpotong dalam pertengahan perjalanan”ungkapnya.“Wah,luarbiasasekaliFenomenabeberapatahunsilamya,Pak”Mendengarpernyataanbeliausaatitu,sayakagumsekaligussangatmenyesaliFenomenakehilangansejarahnya.Betapa leluhurdahulu telahberjuangmenjadikan Fenomena luar biasa, tetapi waktumengunyah danmenelan sejarahnya dengan dantanpakendalasetitikpun.

“UmmulKhairAhmaya

[PemimpinRedaksiMajalahFenomena2014-2015]

66 67

Selayang FenomenaSelayang Fenomena

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 69: ISSN 0854-1167 Fenomena

Kami-Fenomena- akui , saat ini , j ikadiibaratkan manusia, dengan berumur 24tahun,maka ia sudah termasukorangyangdewasadanmatang,bahkanadayangsudahmemiliki masa depan yang terang. Namun,saat ini, kami masih menjadi kana-kanakyang berlari-lari kecil , bermain, danmenemukan beberapa hal baru yangmenarik , lantas kami jadikan suatupermainanyangluarbiasadalampandangankami.Dikarenakan kami adalah anak yangkehilangan ibunya, anak yang kehilanganleluhurnya, anak yang kehilangan asal-usuldirinya.Makamaklumilahbahwakamijauhdarikata sempurna.Dari itulah,kami tidakpernahlelahuntukberusahamembenahidirikamikedepan.…Keesokanharinyadaripercakapan itu, sayaberusaha menemukan serpihan-serpihan

sejarahyangmungkinmasihtertinggalmeskilusuhdanbahkansudahtidakbisalagisayamengenalihuruf-hurufnya.Di sebuah kursi, dalam suasana yang sepi,gerimis sesekali datang dan hilang. Anginseakan tak pernah lelah menggerakkanpohon palem di hadapan saya saat itu.Sejarahmulaisayacaridarilayarlaptopyanghanya berjarak beberapa centimeter darimatasaya.Pencariandimulai,matafokus,jari-jarisayamenari dengan lihai di atas keyboard.Sesekalisayahembuskannafaskekecewaanmenjumpai hasil yang tak memuaskan.Tetapi saya tetap meneruskan jalan dalampencarian, berharap bukanlah melulukekecewaan yang datang, melainkankegembiraan yang entah seperti apa sayaharusmenggambarkannya.Berhubungtahunyangpalinglampaudisiniadalahtahun2007,makaitulahyangmenjadi

Nomor ISSN LPM Fenomena

SurgaBocor

Saatitu,sayatidakpedulisiapadisamping

saya,siapayangmenyaksikansayamenjadigilaketika

mendapatisurgabocoryangTuhanberikan.Intinyasayasenangsejarahiniadayang

tersisa.

erawal dari percakapan kecil soreitu,sepulangkuliah,sayabercakapdengansalahsatudosenyangjugapernahmenjadijiwadiFenomena.

Awalnya, saya sekedar ingin berbagi prosesmajalahFenomenaedisikaliini.Sejauhmanasayamelangkah, dan sejauh mana pula harapan-harapansayauntukmajalahiniterealisasi.“Pak, harapan saya tahun ini adalahmembenahisegala apa yang menjadi kekurangan majalahsebelumnya.Semogasajatidakterlalumuluk.Salahsatunyaadalahmewujudkannyamenjadimajalahyang ber-ISSN” paparku sore itu sambil laluberjalanmenujukantorFKIP.“Sebentar, majalah Fenomena beberapa tahunsilam sudah ber-ISSN. Hanya saja sejarahnyaterpotong dalam pertengahan perjalanan”ungkapnya.“Wah,luarbiasasekaliFenomenabeberapatahunsilamya,Pak”Mendengarpernyataanbeliausaatitu,sayakagumsekaligussangatmenyesaliFenomenakehilangansejarahnya.Betapa leluhurdahulu telahberjuangmenjadikan Fenomena luar biasa, tetapi waktumengunyah danmenelan sejarahnya dengan dantanpakendalasetitikpun.

“UmmulKhairAhmaya

[PemimpinRedaksiMajalahFenomena2014-2015]

66 67

Selayang FenomenaSelayang Fenomena

Edisi I Tahun 24 Edisi I Tahun 24

Page 70: ISSN 0854-1167 Fenomena

sasaran utama saya. Alhasil, nama Fenomena takkunjung ditemukan. Dalam keadaan seperti ini,masihsajasayamenjadiorangyangpaling'oonbindodol'.Mengapataksayacarinamamajalahnyasajaditahun2007?Gubrak!Lagi-lagi pencarian dilangsungkan. Pundak sudahterasabegitunyeridanperih,andaimatasayabisaprotessecerewetdansebawelsaya,pastilahtelingainisudahtakberwujudasliya.Untunglahiamenjadibagian yang manut saja. Barangkali karenasemangat api dalam jiwa saya-lah yangmenyulutseluruhragainiuntuktetapdiamdalampencarian.Kamibukanlahanak-anakyanglupapadaleluhur,tetapi kami adalah anak-anak yang patuh danberusaha menemukan sejarah yang hilang danleluhuryangtakkunjungdatang.Beberapamenitberlalu,sayaseolahsepertiorangmiskin yang mencari harta qarun. Menggali danterussajamenggalitanpalelahhinggamengabaikansegalayangmenjadipenat.Dansegalaitumenjadilenyapseketikagambardiatassayatemukan.

Saat itu, saya tidak peduli siapa di samping saya,siapa yangmenyaksikan sayamenjadi gila ketikamendapatisurgabocoryangTuhanberikan.Intinyasayasenangsejarahiniadayangtersisa.Halinijugamenjadibahanbakaruntukmenyulutsemangatapidalamdiri saya semakinmembara.Dan berharaphalinitidakhanyamenjadibahanbakaruntukdirisaya sendiri, tetapi juga terhadap seluruh tenam-temanseperjuangandiLPMFenomena.Sejarah yang hilang akan kita temukan selamaberusahatakkenallelahuntukmencari.Itulahyangmenjadipegangankuatsayadalammeniti.Pembaca,sepertiyangsayakatakandiawal,bahwakamihanyalahanakkecilyangbelajarmerangkak,kemudianberjalan,danketikakamimampumakakamiakanberlari sekencang-kencangnya.Denganbegitu, kami sangat berharap kalian menjadipeganganberikutnyabagikamidalammelangkah,danberlaripula.Salam.[]Malang,13Maret2014

kami hanyalah anak kecil yang belajar merangkak, kemudian berjalan, dan

ketika kami mampu maka kami akan berlari

sekencang-kencangnya. Dengan begitu, kami sangat

berharap kalian menjadi pegangan berikutnya bagi

kami dalam melangkah, dan berlari pula

Dies Natalis LPM Fenomena Majalah Fenomena bersama Sujiwo Tedjo Proses Wawancara

Kru Majalah Fenomena edisi XXIV

Pemenang lomba Pembuatan Majalah Kreatif dalam diklat dasar LPM Fenomena

68

Selayang Fenomena

Edisi I Tahun 24

Page 71: ISSN 0854-1167 Fenomena

sasaran utama saya. Alhasil, nama Fenomena takkunjung ditemukan. Dalam keadaan seperti ini,masihsajasayamenjadiorangyangpaling'oonbindodol'.Mengapataksayacarinamamajalahnyasajaditahun2007?Gubrak!Lagi-lagi pencarian dilangsungkan. Pundak sudahterasabegitunyeridanperih,andaimatasayabisaprotessecerewetdansebawelsaya,pastilahtelingainisudahtakberwujudasliya.Untunglahiamenjadibagian yang manut saja. Barangkali karenasemangat api dalam jiwa saya-lah yangmenyulutseluruhragainiuntuktetapdiamdalampencarian.Kamibukanlahanak-anakyanglupapadaleluhur,tetapi kami adalah anak-anak yang patuh danberusaha menemukan sejarah yang hilang danleluhuryangtakkunjungdatang.Beberapamenitberlalu,sayaseolahsepertiorangmiskin yang mencari harta qarun. Menggali danterussajamenggalitanpalelahhinggamengabaikansegalayangmenjadipenat.Dansegalaitumenjadilenyapseketikagambardiatassayatemukan.

Saat itu, saya tidak peduli siapa di samping saya,siapa yangmenyaksikan sayamenjadi gila ketikamendapatisurgabocoryangTuhanberikan.Intinyasayasenangsejarahiniadayangtersisa.Halinijugamenjadibahanbakaruntukmenyulutsemangatapidalamdiri saya semakinmembara.Dan berharaphalinitidakhanyamenjadibahanbakaruntukdirisaya sendiri, tetapi juga terhadap seluruh tenam-temanseperjuangandiLPMFenomena.Sejarah yang hilang akan kita temukan selamaberusahatakkenallelahuntukmencari.Itulahyangmenjadipegangankuatsayadalammeniti.Pembaca,sepertiyangsayakatakandiawal,bahwakamihanyalahanakkecilyangbelajarmerangkak,kemudianberjalan,danketikakamimampumakakamiakanberlari sekencang-kencangnya.Denganbegitu, kami sangat berharap kalian menjadipeganganberikutnyabagikamidalammelangkah,danberlaripula.Salam.[]Malang,13Maret2014

kami hanyalah anak kecil yang belajar merangkak, kemudian berjalan, dan

ketika kami mampu maka kami akan berlari

sekencang-kencangnya. Dengan begitu, kami sangat

berharap kalian menjadi pegangan berikutnya bagi

kami dalam melangkah, dan berlari pula

Dies Natalis LPM Fenomena Majalah Fenomena bersama Sujiwo Tedjo Proses Wawancara

Kru Majalah Fenomena edisi XXIV

Pemenang lomba Pembuatan Majalah Kreatif dalam diklat dasar LPM Fenomena

68

Selayang Fenomena

Edisi I Tahun 24

Page 72: ISSN 0854-1167 Fenomena

Butuh iklan?Hubungi:

Ummul: 089662810876Fikri: 085362725894

FKIP