kaki bengkak.pptx
DESCRIPTION
modul tutorialTRANSCRIPT
GINJALKorteks Renalis- Kolumna Renalis
Bertini - Medullary rays - tubulus uriniferus
Medulla -Tebal 2x korteks - Membentuk Piramid
- Duktus koligentes
• MIKROSKOPIK (3 lapisan) : Endokardium Miokardium Epikardium
ENDOKARDIUM ATRIUM DAN VENTRIKEL
MIOKARDIUM• Bagian paling tebal dari dinding jantung• Atrium tipis, ventrikel tebal• Ventrikel ka << ventrikel ki• Tdpt diskus interkalaris (glanz streinfen) :
– Batas antara serat jantung satu dg lainnya Fascia adherenGap junction
PERBEDAAN VENA DAN ARTERI
VENA ARTERI
BATAS DDG Tdk jelas jelas
M.ELASTIKA (-) (-)/(+)
LUMEN >> <<,bulat
T.MEDIA Tipis >>tebal
RBC (+) (-) relatif
KAP. LIMFE (+) (-)
VALVULA (+) (-)
O2 ↓ ↑
CABANG Bisa sama besar Selalu lbh kecil
BILA † Ddg kolaps Ddg tdk kolaps
Di antara penyebab gagal jantung yang paling umum adalah penyakit jantung koroner, hipertensi, penyakit katup jantung (meliputi mitral stenosis atau regurgitasi), kardiomyopati.
Gagal jantung merupakan suatu diagnosis fisiologis sedangkan
penyakit-penyakit penyebabnya menjadi diagnosis etiologi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja jantung adalah:
• Ventricular preload (aliran darah balik ke ventrikel)
• Ventricular afterload (kemampuan ventrikel memompa darah)
• Myocardial contractility (kontraktilitas otot jantung)
• Secara normal kerja otot jantung memenuhi Hukum Frank-Starling. Hukum Frank-Starling berbunyi: “Dalam batas fisiologis, jantung akan memompakan semua darah dari vena menuju aorta tanpa ada bendungan” dengan kata lain preload adalah sebanding dengan afterload.
ETIOPATOGENESIS
1. Ketidak seimbangan “Tenaga Starling” a. Peningkatan tekanan kapiler paru( stenosis
mitralis, gagal jantung kiri, overload cairan).
b. Penurunan tekanan ongkotik plasma (hipoalbumineia)
c. Peningkatan tekanan negatif interstisial ( pengosongan tiba –tiba udara, cairan
dalam rongga pleura) d. Peningkatan tekanan ongkotis interstisial
ETIOPTOGENESIS ljt
2. Perubahan permeablitas m.alv-kapiler (infeksi, intoksikasi gas toksik,radiasi dll) 3. Kegagalan sistim limfatik ( karsinoma
limfangitik, limfangitis fibrosa ) 4. Idiopatis ( edema pada ketinggian,
neurogenik,narkotik,eklamsia, pasca bedah pintas kardiopulmoner )
Gejala dan Tanda
Penyakit gagal jantung memiliki sign (tanda)
dan symptom (gejala atau keluhan).
SYMPTOM
• Gejala utama gagal jantung adalah sesak. Penyebab sesak adalah vascular congestion (bendungan aliran darah) akibat peningkatan preload jantung kiri sehingga menurunkan oksigenasi pulmonal. Penyebab sesak yang lain adalah turunnya perfusi jaringan perifer.
SIGN
Sedangkan tanda yang sering dijumpai adalah edema (pembengkakan) pada daerah di bawah jantung yaitu daerah ekstremitas bawah dan daerah perineal. Ini disebabkan tingginya tekanan hidostatik pembuluh balik sehingga terjadi transudasi (peresapan cairan) dari vena ke daerah interstisial. Transudasi di rongga abdomen disebut asites. Tanda edema ini dominan pada gagal jantung kanan.
• Batasan : Edema paru adalah keadaan terjadinya peningkatan jumlah cairan ekstravaskuler dalam jaringan paru , baik didalam jaringan interstisial,alveoli maupun keduanya
EDEMA(SEMBAB) PARU
Penyebab Edema
• Naiknya HPc– Tingginya tekanan dalam vena
• Gagal Jantung
• Menurunnya kadar protein plasma• Meningkatnya permeabilitas kapiler• Gangguan pada pembuluh limfe• Retensi natrium
EDEMA: KELEBIHAN CAIRAN DALAM RUANG INTERSTISIAL
ARTERIOL VENULA
KAPILER
HPc: tekanan hidrostatis kapiler
35 mmHg
18 mmHg
OPc: tekanan osmotik kapiler
25 mmHg
25 mmHg
………………………………………
10 mmHg
7 mmHg
Pemb. limfe
albumin
NAPAS SESAK
GAGAL JANTUNG KANAN
GAGAL JANTUNG KIRI
↓ ALIRAN BALIK VENA
PULMONALIS
Edema Paru
EDEMA EXTREMITAS
CAIRAN TERHAMBAT DI PARU
↓ ALIRAN BALIK VENA
CAVA
CAIRAN TERHAMBAT DI EXT.