kamus otomotif

Click to edit Master title style

Click to edit Master text styles

– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level Daftar Istilah

(Glossary of Term)

Kamus

Automotive



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

A.

AIR CLEANER (AIR FILTER)

Alat yang menghilangkan benda-benda seperti pasir dan

benda asing lainnya dari udara dan menyalurkan udara bersih

ke mesin.

AIR INTAKE RESONATOR

Berfingsi untuk mengurangi kebisingan mesin (engine noise,

terutama pada saat mesin melakukan akselerasi)

ADAPTIVE AUTOMATIC TRANSMISSION

Transmisi Otomatis yang dapat mengatur perpindahan gigi

(gear) yang disesuaikan dengan karakter pengemudi

AERODYNAMIC DRAG

Besarnya pengukuran kemampuan kendaraan melalui

hembusan angin saat kendaraan bergerak. Pengukuran ini

dikenal dengan “Coefficient Drag”. Semakin kecil nilainya,

semakin baik (efficient) sehingga berpengaruh terhadap fuel

consumption dan wind noise.

ALIGENMENT CHANGE

Suatu istilah umum yang menyatakan perubahan/perbedaan

ukuran sudut-sudut/harga-harga pada penyetelan suspensi

dan roda. Perubahan dapat terjadi karena getaran, seperti

getaran lateral, getaran longitudinal atau getarn depan/

belakang. Perubahan yang sering terjadi adalah perubahan

sudut camber, Caster dan ukuran Toe-In. Makin besar

perubahan, makin besar pula ketidakstabilan dan ban lebih

cepat aus

AIRBAG SUPPLEMENTAL RESTRAIN SYSTEM

Adalah suatu alat yang akan mengembang seperti bantal

bersamaan dengan benturan terhadap bagian depan atau

samping kendaraan yang dapat membahayakan pengendara

dan penumpang. Airbag akan melindungi penumpang dan

pengendara dari kemungkinan terbentur benda-benda keras

yang ada di bagian dalam kendaraan. SRS di disain untuk

bekerja bersamaan dengan 3-point seatbelt system. Anak

yang berumur masih di bawah 13 tahun di wajibkan untuk

duduk di kursi belakang.

Glossary of Terms - A



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level


ALLOY

Merupakan campuran bahan metal, seperti alumunium atau

magnesium. Digunakan untuk mendapatkan bahan yang

ringan, kuat serta tahan terhadap karat.

ALR SEATBELT

“Automatic Locking Retractor”. Adalah safetybelt yang akan

mengunci secara otomatis bilamana terjadi hentakan.

Sehingga akan melindungi penumpang dari kemungkinan

luka-luka.

ALTERNATOR

Alat yang memanfaatkan putaran mesin untuk menghasilkan

listrik. Alternator menghasilkan listrik untuk bermacam-macam

peralatan elektris pada saat kendaraan dioperasikan dan juga

menjaga agar baterai tetap terisi

ANTI-LOCK BREAKING SYSTEM (ABS)

Fungsi utama ABS ini adalah untuk membantu pengendara

tetap dapat mengontrol kendaraan disaat terjadi pengereman

mendadak. Komputer akan mengatur besarnya energi

pengereman selama hard breaking atau pengereman

mendadak, sehingga mencegah rem sampai macet atau

kehilangan daya pengereman. Saat wheel speed sensor

membaca mendeteksi roda akan mengunci (lock-up), maka

module ABS akan mengatur besarnya tekanan rem sehingga

roda tetap aman. Sensor roda ditempatkan di masing-masing

roda.

AXLE / POROS

Batang yang menghubungkan roda kanan dan kiri. Poros

mendukung berat kendaraan dan menyalurkan tenaga dari

mesin ke roda. Rangkaian kemudi dipasang pada poros

depan. Poros belakang terdiri atas poros penggerak dan

rumah poros. Beban pada poros belakang dibedakan

berdasarkan kendaraannya, sehingga digunakan metoda yang

berlainan untuk mendukung beban tersebut.

AUTO-DOWN POWER WINDOWS

Control power window yang memungkinkan kaca dapat

turun/membuka secara penuh hanya dengan satu kali

sentuhan.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level


ASPECT RATIO

Tinggi ban dibagi lebar ban dikali 100. Makin kecil aspect ratio,

makin datar bagian telapak bannya. Ban standar memiliki

aspect ratio antara 70-80 %, namun jenis ban yang disebut

ban aspek bisa memiliki rasio 65,66 atau 55 %. Aspect ratio

harus dipertimbangkan dalam memilih ban, selain lebar dan

diameter roda. Informasi mengenai aspect, tertera pada

bagian luar ban.

ASPECT TIRE/ Ban aspek

Sebuah ban aspek mempunyai tinggi sisi ban yang relatif kecil

dibandingkan dengan lebar telapak bannya. Meningkatnya

aspek akan meningkatkan kontak ban dengan jalan pada

diameter yang sama dan meningkatkan pula stabilitas

ditikungan.

AUTOMATIC CLIMATE CONTROL SYSTEM

Sistem yang memungkinkan penumpang dapat mengatur suhu

ruang interior yang diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan

berbagai sensor yang ada, suhu aktual di ruang interior,

ditempatkan di dashboard kendaraan yang terhubung

langsung ke system.

ANTI-SAIL/ANTI-WHISTLE ANTENNA

Antena yang di rancang khusus untuk mengurangi hambatan

(menguatkan frekuensi) serta efek angin.

AUTOMATIC TRANSMISSION

Transmisi kendaraan yang dapat berpindah secara otomatis

tanpa harus menekan pedal kopling atau memindahkan tuas

transmisi. Kebanyakan sistem transimisi otomatis

menggunakan sistem Hydraulic. Kendaraan Hyundai sudah

memiliki transmisi otomatis yang dapat diatur secara manual

dengan menggeser tuas transmisi.

APPROACH ANGLE

Sudut yang terbentuk antara tanah dgn garis khayal yg

terbentuk antara bagian bawah telapak ban dgn bagian

terbawah bemper depan. Makin besar approach angle, makin

kecil bahaya rusaknya bemper depan tersangkut pada jalan

menaik/mengemudi pada permukaan jalan yg kasar. Mobil yg

sering digunakan pd medan off road, seperti kendaraan 4WD,

mempunyai approach angle yg lebih besar. Sudut yg

berhubungan dgn bagian belakang kendaraan disebut

departure angle.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - B

B.

BRAKE BOOSTER (POWER ASSISTEND BRAKING)

Pada saat pedal rem ditekan, booster rem memanfaatkan

tekanan vacuum dari mesin untuk meningkatkan tekanan rem.

Sistem ini memungkinkan pengereman yang efektif dengan

tenaga injak yang lebih kecil pada pedal. Namun, karena

mesin hanya menghasilkan kehampaan udaa pada saat mesin

hidup, maka sangatlah berbahaya jika mesin dimatikan

sementara kendaraan masih bergerak.

BRAKE CALIPER

Adalah salah satu komponen dari sistem rem cakram. Calliper

menjepit rotor cakram yang berputar bersama roda. Dibagian

dalam calliper ada Brake Pad (Bantalan Rem) yang jika

didorong dengan tekanan hidrolik akan menjepit rotor cakram

untuk menghentikan kendaraan dengan tenaga gesek.

BRAKE DRUM

Salah satu komponen rem tromol. Tromol rem berbentuk

silinder dan berputar bersama dengan roda. Pada saat pedal

rem ditekan, tekanan hidrolik menekan sepatu rem yang

berada dibagian dalam tromol dan menghentikan kendaraan

dengan tenaga gesek.

BRAKE PAD

Salah satu bagian dari sistem rem cakram. Bantalan rem

menjepit bagian dalam calliper rem. Pada saat pedal rem

ditekan, calliper mendorong bantalan untuk menjepit rotor

cakram, dimana rotor cakram tersebut berputar bersama roda,

yang selanjutnya menghentikan mobil dengan tenaga gesek.

BRAKE SHOE

Salah satu bagian dari rem tromol yang berbentuk seperti

bulan sabit dan pada bagian sebelah luarnya terdiri dari bahan

khusus. Pada saat pedal rem ditekan, tekanan hidrolik akan

mendorong sepatu rem ke dinding bagian dalam tromol rem

yang berputar bersama roda. Gesekan antara sepatu rem dan

tromol rem akan menghentikan mobil

BODYSIDE MOLDING

Berguna untuk melindungi pintu atau fander dari kemungkinan

terbentur atau tergores.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - B

BLOWER

Blower adalah sebuah kipas angin yang terdiri atas sebuah

motor listrik dan sebuah kipas yang mengalirkan udara dari

A/C untuk mengatur suhu ruang dalam mobil. Volume udara

yang dialirkan diatur dengan tombol-tombol pada planel

kontrol.

AIR FUEL RATIO

Perbandingan udara dan bahan bakar yang di butuhkan

mesin untuk mendapat kan pembakaran yang

sempurna,(power maks dan emisi terkontrol),bervariasi sesuai

kebutuhan.

BRAKING DISTANCE / Jarak pengereman

Yaitu jarak yang terjadi setelah menekan pedel rem sampai

dengan mobil berhenti. Jarak pengereman terdiri atas ; jarak

yang terjadi mulai dari saat pedal ditekan sampai rem mulai

bekerja (free running distance) dan jarak tempuh mulai dari

saat rem mulai bekerja sampai mobil berhenti (stopping

distance). Faktor utama yang mempengaruhi jarak

pengereman adalah kecepatan, jenis ban, dan permukaan

jalan.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - C

C.

CAMSHAFT / Poros nok

Poros yang bentuknya seperti telur yang dapat membuka dan

menutup katup udara masuk dan keluar pada mesin. Nok

tersebut mengubah arah putaran menjadi arah straight line

in/out (naik-turun). Ujung yang panjang mendorong katup

hingga membuka dan ujung yang lebih pendek memungkinkan

per untuk menutup katup.

CATALYTIC CONVERTER

Gas buang menghasilkan zat-zat polutan seperti CO (Carbon

monoxida), Hidrocarbon (HC), Nitrous oxida (NOX). Alat ini

dipasang diantara pipa pembuangan dan muffler, yang

menggunakan bahan-bahan catalisator untuk membersihkan

zat-zat polutan pada gas buang. Katalisator terdiri atas katalis

oksidasi untuk menurunkan CO dan hidrokarbon serta katalis

temary oksidasi untuk menurunkan nitrous oxide.

CHILD PROTECTOR / Pelindung anak-anak

Fungsi

Terdapat pada sedan 4 pintu, untuk mencegah anak-anak

membuka pintu belakang secara tidak sengaja, dengan cara

pintu tersebut tidak dapat dibuka dari dalam.

Penggunaan

Child protector memutuskan hubungan handle dalam dari

pembuka pintu belakang dengan kunci pintu, sehingga kunci

pintu tidak dapat dibuka dari dalam. Pengamanan ini memberi

rasa tenang pada saat mengemudi bersama anak-anak yang

duduk di kursi belakang.

CLUTCH DISC

Salah satu komponen dalam sistem kopling. Piringan/kanvas

kopling adalah sebuah piringan bulat tipis antara roda gila dan

piring tekan (flywheel and pressure plate). Dibagian luar dari

piringan tersebut dilapisi dengan bahan ferodo seperti pada

sepatu rem dan kanvas kopling tersebut meneruskan tenaga

mesin ke sistem transmisi.

COIL SPRING / Pegas / per keong

Suatu pegas baja yang panjang dan menggulung seperti ulir,

per keong umum digunakan pada suspensi kendaraan.

Kelebihan sistem ini adalah kekenyalan per dapat lebih mudah

diubah dengan ketebalan batang dan ulirnya.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level


COMBUSTION CHAMBER/Ruang bakar

Sebuah ruang didalam kepala silinder mesin, dimana

campuran udara dan bahan bakar diledakkan

CONNECTING ROD / Batang torak

Yaitu batang yang menyalurkan gerakkan piston ke poros

engkol. Batang torak harus tahan terhadap tekanan tinggi dan

regangan. Benda ini terbuat dari bahan yang ringan dan kuat

CONTROL ARM

Suatu komponen pada sistem suspensi 4-link. Control arm

membantu tenaga pengemudian,tenaga pengereman, dan

tenaga lateral. Penyangga tersebut dipasang secara

berpasangan diatas dan dibawah. Bagian yang berhubungan

dengan bagian atas disebut Upper Control Arm, dan bagian

yang terhubung dengan bagian bawah disebut Lower Control

Arm.

CRANKSHAFT / Poros engkol

Poros mesin yang mengubah gerakan naik-turun piston

menjadi gerakan memutar. Pada saat piston membuat satu

gerakan naik dan turun, poros engkol membuat satu putaran

penuh, oleh karena itu RPM poros engkol sama dengan RPM

mesin.

CYLINDER BLOCK / Blok silinder

BAGIAN UTAMA MESIN. Bagian tersebut berbentuk silinder

yang didalamnya terdapat piston. Selain itu blok silinder berisi

oil, air pendingin dan merupakan tempat bantalan poros

engkol

CYLINDER HEAD / Kepala silinder

Kepala silinder dipasang di atas blok silinder, sebagai

penempatan katup udara masuk dan keluar dan ruang bakar

dimana campuran udara dan bensin dibakar. Selain itu pada

mesin bensin, busi dipasang pada kepala silinder untuk

membakar campuran udara dan bensin dan ada pula saluran

masuk yang menampung campuran campuran udara dan

bahan bakar dan saluran keluar yang menghembuskan gas

buang. Kepala silinder terbuat dari aluminium atau baja tuang

seperti blok silinder



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level


CRUMPLE ZONE

Bagian depan mobil yang dapat melesak akibat tabrakan yang

berfungsi untuk menyerap kekuatan benturan untuk

melindungi penumpang. Hal ini dirancang untuk keamanan

pengemudi/penumpang, dan saat ini digunakan pada

sebagaian besar kendaraan yang berkap mesin/ berhidung

(bonnet).

CURB WEIGHT

Besarnya beban kendaraan kosong, tanpa penumpang atau isi

bagasi kendaraan. Layaknya kendaraan yang baru keluar dari

pabrik, termasuk oli, pelumasan, coolant, ban serep, tools dan

bahan bakar penuh.

COOLANT

Cairan yang terdiri atas campuran beberapa bahan kimia,

termasuk ethylene glycol, yang ditambahkan ke dalam air di

sistem pendinginan mesin untuk mencegah kemungkinan

terjadinya panas mesin yang berlebihan (overheating) dan

melindungi sistem dari terjadinya karat (corrosion).

COOLING SYSTEM

Adalah sistem yang menjaga kerja mesin agar dalam kondisi

temperatur mesin yang ideal. Hasil pembakaran akan

mengakibatkan terjadinya panas. Panas yang berlebihan akan

membahayakan pada beberapa komponen mesin. Fungsi

utama dari sisitem ini adalah menghilangkan panas. Sistem

pendingian ini mengalirkan coolant melalui coolant pump,

pertama melalui engine block dan cylinder head lalu ke

radiator dan lembali lagi ke coolant pump. Radiator akan

mendinginkan dengan bantuan kipas radiator (cooling fan)

yang beroperasi secara electric maupun engine driven.

CRUISE CONTROL

Adalah kelengkapan yang berfungsi untuk menetapkan

kecepatan kendaraan yang diinginkan. Sehingga kaki

pengendara, tidak perlu menekan pedal akselerasi. Sistem ini

dapat di non-aktifkan dengan menekan tombol “off” atau

menekan pedal rem.

CRYSTAL LENS MULTI-PARABOLA

Terdiri atas lensa yang bening, halogen projector-type

headlamp system.

(Lihat “PROJECTOR BEAM HEADLAMP”)

Achieve crash test

requirement standards



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - D

D

DEPARTURE ANGLE

Sudut yang terbentuk antara tanah dengan garis yang

terbentuk dari bawah telapak ban ke bagian terendah dari

bemper belakang. Kendaraan yang sering digunakan pada

medan off off road, seperti mobil 4WD, memiliki sudut

departure yang besar. Besarnya sudut yang berhubungan

dengan bagian depan kendaraan disebut approach angle

DIAGNOSTIC FUNCTION

Banyaknya peralatan yang dikendalikan oleh komputer dan

peralatan elektronik pada kendaraan modern membuat kita

sulit untuk menemukan dan dan mengetahui sebab-sebab

timbulnya masalah jika peralatan tersebut rusak. Untuk

memudahkan kita mencari kerusakan, fungsi diagnostik

ditambahkan pada komputer kendaraan dan socket khusus

ditambahkan untuk untuk menghubungkan dengan peralatan

tes. Fungsi diagnostik mempercepat pendeteksian kerusakan

pada peralatan.

DIFFERENTIAL

Differential dipasang diantara roda-roda dan menyalurkan

tenaga keroda kanan dan kiri. Untuk menjaga agar kendaraan

berjalan mulus pada tikungan, differential membuat suatu

perbedaan kecepatan antara roda kiri dan kanan.

DISC ROTOR

Salah satu komponen dalam sistem rem cakram. Rotor

berbentuk piringan baja yang berputar bersama roda. Rotor

dilengkapi dengan kanvas rem yang dijepit oleh calliper yang

menghasilkan tenaga gesekan untuk menghentikan mobil.

Rotor cakram bisa saja jenisnya padat (solid) atau jenis yang

berfentilasi dengan lubang disekeliling rotor sebagai pendingin

DISTRIBUTOR

Listrik tegangan tinggi yang dihasilkan dari koil, disalurkan

melalui distributor ke busi ditiap-tiap silinder dengan urutan

yang benar. Mesin hanya dapat berputar secara benar jika

waktu pembakaran tiap-tiap silindernya tepat. Distributor

menjaga agar pembakaran berlangsung dengan urutan yang

benar dan saat penyalaan busi yang tepat



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - D

DRIVE SHAFT

Drive shaft menyalurkan putaran dari differential ke roda-roda.

Poros penggerak jenisnya macam-macam tergantung jenis

pengemudian dan suspensinya.

DUAL EXHAUST

Dual exhaust mempunyai dua saluran yang membawa gas

buang dari tiap-tiap silinder, dua saringan dan dua pipa knalpot

yang menyalurkan gas buang dari kendaraan. Dual exhaust

menurunkan resistensi gas buang dan meningkatkan tenaga.

Tipe ini terutama digunakan pada mesin yang berkemampuan

tinggi

DOHC (DUAL OVERHEAD CAMS)

Mengacu pada bagian camshaft, dimana komponen ini

terdapat di bagian atas dari engine valves di Cylinder Head.

Satu cam untuk mengoperasikan intake valves sedangkan

yang satu lagi untuk exhaust valve. Sistem ini juga dikenal

dengan istilah “twin-cam”

DUCT TAIL

Bagian belakang body yang menonjol dan memotong angin

secara vertikal dibagian ujung. Rancangan ekor bebek diyakini

dapat menurunkan tahanan angin dan mengurangi

terangkatnya ujung belakang kendaraan.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - E

E.

Easy access door/Pintu yang memudahkan keluar/masuk

Seluruh bagian pintu bergeser keluar pada suatu palang pada

saat pintu dibuka. Pada tempat yang sempit dimana pintu

hanya dapat dibuka sedikit, terdapat tambahan ruang antara

body dengan pintu yang memudahkan orang keluar atau

masuk.

ECU/ECM (Electronic Control UNIT/MODULE)

ECU/ECM adalah inti dari peralatan elektronik yang

mengendalikan mesin, ABS,ECT dan fungsi-fungsi lain.

ECU/ECM terdiri dari pengindentifikasi sinyal yang masuk

(input signal identifier), penghitung (calculator), out signal

tranporer dan power unit. Untuk menghindarkan kebingungan

dengan microcomputer, keseluruhan unit arithmetic dan

pengendalinya disebut ECU/ECM.

EXHAUST MANIFOLD

Pipa-pipa yang membawa gas buang dari tiap-tiap silinder ke

pipa buang. Pipa-pipa ini dibentuk untuk menjamin agar aliran

gas buang menjadi lancar.

EXHAUST VALVE

Katup yang terbuka untuk membuang gas sisa keluar dari

silinder setelah terjadi proses pembakaran dimesin. Katup

tersebut terbuka selama proses pembuangan terjadi dan akan

tertutup selama proses pencampuran udara dan bahan bakar,

pemampatan dan pembakaran.

ELECTRICAL AIRBAG SYSTEM

Suatu sistem komputer yang menghasilkan signal untuk

memompa sebuah kantung udara pada saat sensor

mendeteksi adanya suatu benturan.

ELECTRONIC BRAKEFORCE DISTRIBUTIONS

Sistem ini akan mengatur besarnya daya pengereman ke tiap

roda berdasarkan kondisi pengemudian dan available traction.

Misalkan dalam situasi pengereman di trek lurus, EBD akan

secara otomatis memberikan tekanan yang lebih besar ke

roda depan untuk mencegah rem belakang sampai mengunci.

Dan bila melakukan pengereman di tikungan, EBD secara

otomatis akan mengatur brake force antara roda kanan dan

kiri yang membantu stabilitas kendaraan yang OPTIMAL



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - E

EBD (lanjutan)

Sebagai tambahan, sistem akan mengatur brake pressure dari

roda depan dan belakang bilamana kendaraan membawa

beban tambahan di bagasi.

EMERGENCY TRUNK RELEASE

Tuas ini akan terlihat terang di kegelapan, yang terletak di

bagian dalam bagasi. Saat tuas ini ditarik, bagasi akan terbuka

dari dalam untuk keadaan darurat bilamana pintu tidak dapat

dibuka.

ERGONOMIC

Ergonomic mengacu pada kenyamanan seperti posisi kursi,

penempatan kontrol/panel intrument dari kendaraan dan

kenyamanan secara keseluruhan dari kendaraan.

EMISSION CONTROL

Adalah alat pengatur yang dapat mengurangi emisi gas buang

dari kendaraan dan emisi bahan bakar.

Under Steer

Over Steer

ELECTRONIC STABILITY PROGRAM (ESP)

ESP, adalah alat yang berfungsi untuk mengontrol posisi

kendaraan saat melaju di jalan. Secara terus-menerus

mengontrol kinerja dari tekanan Rem (brake pressure), tenaga

mesin (out-put engine) saat kendaraan melakukan manuvver

yang berbahaya, seperti berbelok seketika, akselerasi dan

pengereman. ESP merupakan kelangkapan dalam

kenyamanan dan keamanan berkendara dengan mengontrol

steering performance, khususnya bilamana terjadi over-steer

dan under steer.

ESP akan bekerja real time terhadap kecepatan putaran roda,

pengurangan keceptan kendaraan (deceleration speed), yaw

moment, posisi kemudi dan response dari pedal yang akan

mengontrol tekanan dari pedal rem dan out put mesin.

ENGINE BLOCK

(lihat “ CYLINDER BLOCK”)



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Daftar Istilah - F

F.

FINAL GEAR

Gigi terakhir yang menyalurkan putaran mesin ke as (poros)

yang terdiri dari gigi pinion dan gigi anulus. Final gear

dipasang pada gigi diferensial dan menurunkan putaran yang

disalurkan dari transmisi agar tenaga putarnya meningkat.

FLEXIBLE FULL TIME 4 WD

Fungsi

Flexible full time 4 WD menggunakan penghubungan rotary

triblade yang secara otomatis menyalurkan tenaga putar ke

roda-roda yang tidak mendapatkan tenaga putar pada saat

terjadi kesenjangan kecepatan putar antara roda depan dan

belakang.

Penggunaan

Kendaraan 4 WD ini biasanya menggerakkan roda depan,

sama seperti pada kendaraan FF (Front Engine Front Drive).

Biasanya roda belakang tidak mendapat tenaga putar, tetapi

jika roda depan mengalami selip, seperti pada jalan yang licin,

tenaga putar secara otomatis disalurkan pada roda belakang.

Sistem ini secara otomatis menggunakan 4 WD hanya pada

saat diperlukan, sehingga memberikan stabilitas yang lebih

besar pada permukaan jalan yang beragam. Pada saat rotary

triblade coupling menyalurkan tenaga putar pada roda

belakang, differential tengah yang mengimbangi kecepatan

putar antara roda depan dan belakang akan mengunci untuk

menyalurkan tenaga putar pada keempat roda. Karena itulah

konstruksi flexible full time 4 WD menghasilkan sistem yang

lebih kecil dan ringan yang bahkan dapat digunakan pada

mobil kecil dengan tenaga mesin yang kecil pula.

FLYWHEEL

Suatu piringan besi cor pada ujung belakang poros engkol

untuk membantu agar proses engkol dapat berputar dengan

mulus. Proses engkol diputar pada piston pada saat langkah

kerja. Ketidak seimbangan terjadi pada gerakan ini oleh

karena hanya dihasilkan oleh langkah kerja saja, sehingga

roda penerus digunakan untuk menambah kelembaman dari

beratnya dan membuat mesin berputar dengan mulus.

4-STROKE ENGINE

Piston pada mesin 4 langkah membuat 4 gerakan (2 naik dan

2 turun) pada saat mesin membuat satu siklus pembakaran -



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Daftar Istilah - F

4-STROKE ENGINE (Lanjutan)

(Intake,Compression/pemampatan,combustion/pembakaran

dan exhaust/gas buang). Mesin yang pistonnya hanya

membuat dua gerakan tiap siklus dari udara masuk sampai

buang disebut mesin 2 langkah. Mekanisme katup pada mesin

4 langkah lebih kompleks, membuat mesin menjadi lebih

kompleks. Mesin tersebut menjaga kehalusan pengemudian

pada kecepatan rendah agar dapat memaksa gas buang

keluar dengan semestinya.

FUEL FILTER

Saringan bahan bakar menggunakan kertas filter khusus untuk

menghilangkan air dan benda-benda asing lain dari bahan

bakar, sebelum bahan bakar mencapai mesin. Jika air dan

benda asing lain tidak dihilangkan, akan menyumbat saluran-

saluran yang sempit dan menyebabkan mesin berjalan dengan

kasar dan tersendat.

FUEL INJECTOR PUMP

Pompa injeksi bahan bakar menyalurkan bahan bakar ke

mesin diesel pada tekanan yang diperlukan untuk injeksi

bahan bakar. Pompa tersebut mengatur volume bahan bakar

yang cukup pada saat injeksi yang tepat sebagai response

terhadap beban dan RPM mesin.

FOG/DRIVING LIGHT

Merupakan kelengkapan tambahan yang berfungsi untuk

menambah daya pengelihatan terhadap kondisi jalan.

Biasanya terletak di bawah dari lampu utama (headlamps)

FOLDING REAR SEAT

Kursi belakang yang dapat dilipat sehingga akan menambah

daya muat dari bagasi. Full folding, diamana kursi belakang

dapat dilipat secara menyeluruh; split folding, satu kursi bagian

belakang yang dapat dilipat, sehingga satu kursi lagi tetap

dapat depergunakan.

FRONT AIR DAM

Spoiler yang terletak di bagian depan bumper. Air dam

dirancang khusus untuk mengurangi udara yang masuk ke

bagian bawah kendaraan untuk meningkatkan kestabilan

kendaraan. Juga berfungsi untuk meningkatkan udara yang

masuk ke ruang mesin untuk mendinginkan Radiator.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - F

FULL SIZE SPARE TIRE

A full size spare tire adalah roda cadangan yang bentuk dan

ukurannya samadengan roda aslinya. Yang dapat langsung

dipergunakan bilama roda mengalami gangguan. Temporary

Spare Tire adalah roda cadangan yang dapat dipergunakan

untuk jarak tempuh tertentu dan hanya digunakan dalam

kecepatan max. 80 kph.

FRONT WHEEL DRIVE (FWD)

Tenaga mesin disalurkan hanya ke roda bagian depan.

Dibawah kondisi pengemudian tertentu, secara umum

kendaraan yang mempergunakan sistem FWD memiliki traksi

yang lebih baik dibandingkan dengan rear-wheel-drive (RWD).

Karena beban terfokus di bagian depan kendaraan.

Kendaraan dengan sistem FWD juga di disain untuk

mendapatkan ruang kabin yang lebih luas. Kendaraan Hyundai

sebagain besar menggunakan sistem FWD.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - G/H

G./H.

GEAR RATIO

Putaran mesin diteruskan ke transmisi.Untuk mengubah

tenaga putar (torsi) mesin agar tenaga pengemudian

disejajarkan dengan jalannya kendaraan, jumlah gigi-gigi pada

tranmisi dibuat berlainan untuk mengatur perbandingan antara

RPM mesin dan RPM yang disalurkan pada roda. Gigi ke-5 /

gigi terbesar mempunyai perbandingan gigi kurang lebih satu

banding satu antara putaran mesin & putaran tranmisi.

GROUND CLEARENCE

Jarak antara bagian terendah dari kendaraan ke tanah

GROSS VEHICLE WHEIGHT RATING (GVWR)

Batas maksimum dari beban yang mampu diterima oleh

kendaraan. Termasuk berat kendaraan itu sendiri,

kelengkapan, Fluid, penumpang dan bagasi.

HALOGEN HEADLAMPS

Lampu depan yang menggunakan bola lampu halogen.

Didalam bola lampu halogen terdapat gas halogen (atau gas

lain seperti: iodine dan bromide) yang ditutup dalam bola

lampu agar bertambah ketahanan filament-nya terhadap suhu

tinggi dan menghasilkan sinar putih yang sangat terang. Bola

lampu tersebut dapat mempertahankan terangnya hampir

selama masa pakainya.

HEAD CLEARANCE

Jarak antara atap mobil dan kepala penumpang pada saat

penumpangnya duduk di kursi mobil

HYDRAULIC BRAKE BOOSTER

Funsi

Tekanan booster hidraulik digunakan untuk menambah

tekanan pengereman dengan mengurangi besarnya tekanan

kaki yang diperlukan.

Penggunaan

Booster menambah efektifitas pengereman & mengurangi

tenaga penekanan pedal yg diperlukan untuk membuat

pengereman menjadi lebih mudah bahkan bagi pengemudi yg

ototnya tidak kuat sekalipun. Sistem yg menggunakan tekanan

hidrolik tidak begitu mempengaruhi kondisi pengemudian

dibanding sistem pengereman yg menggunakan vacuum

servo.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - G/H

HORSE POWER (HP)

Merupakan besaran nilai dari power mesin kendaraan

bermotor yang biasanya diikuti dengan besarnya putaran

mesin (rpm)

HVAC

HVAC adalah suatu singkatan dari Heating, Ventilating, Air

Conditioning system

HYDRAULIC ENGINE MOUNTS

Engine mounting yang didalamnya ditambahkan hydraulic fluid

yang berfungsi untuk mengurangi getaran mesin. Tetapi masih

banyak engine mounting yang terbuat dari bahan karet

HYDRAULIC VALVE LIFTER (LASH ADJUSTER)

Valve Lifter – atau lash adjuster secara terus-menerus

(otomatis) akan menjaga besarnya celah antara lifter dengan

cam dalam kondisi normal (zero-clearance).



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - I

I.

IGNITION COIL

Ignition coil menghasilkan arus tegangan tinggi yang

diperlukan untuk menghidupkan mesin

IGNITION SYSTEM

Peralatan pengapaian mesin bensin/LPG yang menyebabkan

busi membakar campuran udara dan bahan bakar pada

proses pembakaran di dalam mesin. Peralatan pengapaian

terdiri dari ignation coil sebagai penghasil tegangan tinggi,

distributor yang mengirm signyal pembakaran, resistive cord/

kawat tahanan yang mengalirkan arus tegangan tinggi, dan

busi yang menghasilkan percikan api didalam silinder,

memungkinkan terjadinya pembakaran pada campuran udara

dan bahan bakar yang bertekanan. Mesin diesel tidak memiliki

peralatan pengapian karena bahan bakar yang disemprotkan

akan terbakar akibat panas yang dihasilkan pada saat udara

dimampatkan

INTAKE MANIFOLD

Intake manifold membawa udara (atau campuran udara dan

bahan bakar pada mesin dengan karburator) secara langsung

ke tiap-tiap silinder. Manifold tersebut harus menyalurkan

udara ke tiap-tiap silinder seimbang dan mulus.

INTAKE VALVE

Katup udara masuk membawa campuran udara dan bahan

bakar ke dalam silinder. Katup itu ternuka untuk menyalurkan

campuran tersebut dan tetap tertutup selama pemampatan

udara dan pembakaran

IN-GLASS ANTENA

Antena radio yang menyatu di kaca samping atau belakang

kendaraan sehingga tidak akan terlihat.

INTERIOR (PASSENGER) VOLUME

Volume dari interior itu terpengaruh oleh tinggi, lebar dan

panjang dimensi kendaraan.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - K/L

K/L.

KEYLESS ENTRY SYSTEM

Suatu system yang menggunakan media gelombang radio

untuk memerintahkan pintu kendaraan dapat lock atau un-

lock. Dengan alat ini, tidak perlu menggunakan kunci untuk

dapat mengunci/membuka pintu kendaraan. Ada beberapa

sistem keyless entry yang terintegrasi dengan sistem alarm

kendaraan.

KICK-DOWN

Teknik mengemudi pada kendaraan dengan tranmisi otomatis

yang dilakukan untuk menambah kecepatan dengan segera

seperti pada saat menyalip. Menekan pedal gas penuh sampai

kelantai menyebabkan pindahnya tranmisi ke tingkat gigi yang

lebih rendah secara otomatis sehingga lebih bertenaga. Tehnik

ini memberikan percepatan tinggi yang diperlukan untuk

menyalip atau berpindah lajur pada jalan bebas hambatan.

KNOCK KONTROL SYSTEM

Knock control system dapat meredam suara yang yang

disebut suara ngelitik (knocking) yang berasal dari mesin.

Knocking disebabkan oleh pembakaran yang tidak normal dan

jika tidak diperbaiki dapat menyebabkan kerusakan mesin

seperti kerusakan katup, piston dan busi. Knock control

system menggunakan sensor yang dipasang pada blok

silinder untuk mendeteksi suara tersebut. Sistem akan

mengukur tertundanya waktu pengapian busi untuk

mengembalikan pada pembakaran yang normal.

LAMINATED GLASS

Kaca laminasi dibuat dengan menekan dua lembar kaca

secara bersamaan dengan suatu lapisan transparan ditengah-

tengahnya. Kaca ini biasa digunakan pada kaca depan dan

tidak mudah ditembus bahkan jika terdapat retakan yang

diakibatkan oleh benda-benda seperti kerikil yang terlempar

dari roda kendaraan lain. Bahkan pada saat hancur,

serpihannya tidak menyebar sehingga jangkauan pandangan

tetap dapat dipertahankan

LEG ROOM

Suatu faktor kenyamanan yang dipertimbangkan pada ruang

penumpang. Leg space (ruang kaki) termasuk besarnya ruang

kaki untuk pengemudi dan penumpang pada saat duduk

Ignition key with

Transmitter (20m~45m)

Panic

Armed

Dis-armed



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - K/L

LOCK to LOCK

Jangkauan kemudi secara penuh. Lock to lock dihitung

dengan membelokkan kemudi secara penuh pada satu arah

dan kemudian menghitung putaran kemudi yang diperkuan

untuk berpindah dari titik tersebut ke arah kebalikannya secara

penuh. Ukuran yang biasanya dipakai misalnya lock to lock

adalah 2,5 putaran. Umumnya angka lock to lock yang kecil

berarti kemudi memberikan pengendalian yang lebih baik

LUBRICATING EQUIPMENTS

Mencegah kehausan mesin, mengurangi panas dan

mengurangi kerusakan serta memelihara kehalusan dan

kemulusan mesin, peralatan pelumasan melapisi bagian yang

berputar dan permukaan yang berhubungan dengan benda

metal dengan oli. Peralatan ini terdiri dari bagian-bagian

seperti penampung oli, pompa oli, filter oli dan penyaring awal



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - M/N

M/N.

MACPHERSON STRUT SUSPENSION

Suatu tipe suspensi independen yang biasa disebut suspensi

strut. Sistem ini ditemukan oleh insinyur bernama MacPherson

MAINTENANCE FREE

Yang termasuk dalam pemeliharaan adalah pemeriksaan

periodik dan penyetelan. Sisitem bebas pemeliharaan tidak

memerlukan hal tersebut. Pemeriksaan periodik dan

penyetelan harus selalu dilakukan pada mesin dengan

chassis. Perkembangan perekayasaan dan kemampuan

kendaraan saat ini telah berhasil mengurangi kerusakan

dengan cukup berarti pada sejumlah suku cadang dan

menambah jumlah suku cadang yang tidak memerlukan

pemeliharaan. Aki, busi dan platina adalah dua contoh yang

baik. Hal ini tidak berarti benar-benar bebas pemeliharaan.

Tentu saja pemeriksaan minimal masih diperlukan, sesuai

dengan pemeriksaan periodik yang diwajibkan seperti yang

dianjurkan dalam buku service

MECHANICAL AIRBAG SYSTEM

Kantung udara ini terpompa sebagai akibat dari guncangan

yang terjadi pada suatu tabrakan. Kantung udara disimpan

ditengah-tangah kemudi dan guncangan yang dihasilkan pada

suatu tabrakan menggerakkan pengungkit ke depan dan

terjadilah pemompaan. Pemompaan menggunakan gas

khusus dan seluruh proses ini terjadi dalam waktu kurang dari

0,065 detik pada tabrakan dengan kecepatan 30 mil / jam

MOLDED DOOR TRIM

Suatu lapisan berbentuk 3 dimensi yang dipasang dibagian

dalam pintu mobil untuk memberikan kesan kualitas yang

tinggi. Moulded trim door terdiri dari penyangga lengan dan

door pocket

NVH

N adalah noise/kebisingan, V adalah vibration/getaran, H

adalah harshness/kekerasan. Masalah-masalah seperti

kebisingan dan getaran kendaraan diatasi dengan cara NVH

yang umum.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - O

O.

O2 Sensor

Alat sensor ini mengukur kepekatan oksigen pada saluran gas

buang untuk dibandingkan dengan emisi pada saluran udara

keluar. Dengan mengukur jumlah oksigen pada saluran udara

keluar memungkinkan komputer menyesuaikan perbandingan

udara dan bahan bakar agar dihasilkan campuran terbaik dan

memungkinkan catalyst converter dapat bekerja secara penuh.

OHV

OHV adalah kependekan dari Overhead Valve yang

berhubungan dengan katup udara masuk diatas kepala

silinder. Saat ini OHV digunakan sebagai pembanding

terhadap OHC dan menunjukkan bahwa push rod digunakan

untuk menyalurkan gerakan camshaft ke katup-katup

OIL COOLER

Peralatan yang mendinginkan oli mesin. Pada kecepatan tinggi

dan perjalanan yang panjang, oli mesin menjadi sangat panas

sehingga menurunkan kekentalan dan menyebabkan

kerusakan mesin. Alat ini mencegah panas yang terlalu tinggi.

Ada dua tipe pendingin oli mesin. Tipe pertama adalah

pendingin dengan air yang memakai air pendingin mesin. Tipe

lain adalah pendingin dengan udara yang menggunakan udara

keluar

OIL FILTER

Karakteristik

Karbon, serpihan besi dan benda asing lain tercampur dengan

oli mesin dan disaring oleh elemen penyaring pada filter oil.

Penggunaan

Jika oli mesin digunakan dalam jangka waktu yang lama,

kotoran akan tercampur dengan oli dan dapat merusak piston

dan silinder yang dapat menyebabkan keausan mesin.

Menjaga oli tetap bersih dan dapat memperpanjang usia

mesin. Maka pemeriksaan harus dilakukan secara periodik.

OIL PAN

Baki penampung oli mesin terletak dibawah mesin. Pompa

tersebut menyalurkan oli dari bak oli membawa oli yang

bertekanan ke bagian-bagian mesin yang bergerak seperti

bantalan poros, piston, poros nok dan katup-katup



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - O

OVER HANG

Jarak antara ujung-ujung kendaraan dengan poros roda depan

atau belakang. Over hang depan adalah jarak dari tengah

poros roda depan keujung depan kendaraan dan overhang

belakang adalah jarak dari tengah poros dan roda belakang

pada ke ujung belakang kendaraan

OVER DRIVE (O/D)

Pada kendaraan dengan transmisi otomatis , overdrive terjadi

pada kecepatan gigi yang tinggi dan memiliki ratio gigi yang

lebih kecil dari satu. Umumnya kendaraan yang gigi

tertingginya 3 empunya ratio 1 dan ratio gigi over drive-nya

kira-kira 0,8. Makin kecil rasio gigi, makin besar putaran roda,

sehingga pada kecepatan kendaraan yang sama dapat dapat

dilakukan pada putaran mesin yang lebih rendah, dan hal ini

akan meningkatkan penghematan bahan bakar dan

menurunkan kebisingan mesin

OVER FENDER

Spakbor besar khusus yang dapat menghindarkan

menonjolnya ban walaupun digunakan jenis ban yang lebar.

ODOMETER

Adalah instrumen yang dapat merekam jarak tempuh

kendaraan. Biasanya terletak dekat atai di bawah spidometer.

OEM

Original Equipment Manufacturer. Mengacu pada original

manufacturer



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - P

P.

PASSIVE RESTRAIN SYSTEM

Perlindungan untuk penumpang dari kemungkinan terbentur

yang digerakkansecara otomatis yang juga termasuk di

dalamnya seat belt pre-pensioners, force limiters, air-bags dan

automatic seatbelt.

PERFORMANCE TIRE

Ban yang mempunyai kemampuan handling, grip dan

kemampuan di tikungan yang sangat bagus dibandingkan

dengan ban standard.

POWER STEERING

Power steering atau Power Assisted Steering system

menggunakan sistem Hydraulic atau electric Booster untuk

memudahkan pengendara mengoperasikan kendaraan

(kemudi). Kendaraan sekarang ini masih banyak

menggunakan sistem hydraulic yang mengunakan tenaga dari

pompa power steering yang dihubungkan ke mesin

menggunakan drive belt.

POWER TRAIN

Menggambarkan kelompok (group) atas komponen-komponen

yang digunakan untuk menyalurkan tenaga mesin sampai

menghasilkan tenaga putar ke roda. Komponen-komponen

tersebut antara lain: mesin, transmisi, kopling, transaxle,

universal joints, drive saft, differential gear dan axle shaft.

PRESTENSIONER SEATBELT

Pretensioner Seatbelt adalah alat yang akan aktif ketika terjadi

tambrakan secara frontal, alat ini akan menarik safetybelt di

posisi yang aman untuk penumpang, sehingga tubuhnya tetap

aman.

PROJECTOR BEAM HEADLAMPS

Projection beam headlamp terdiri atas spherical lens dan

parabolic reflector system yang memberikan tingkat

penyinaran yang maksimal yang dibutuhkan pengendara.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - R

R.

RPM (Revolution Per Minute)

RPM singkatan dari revolution per minute. RPM adalah satuan

yang digunakan untuk mengetahui jumlah putaran yang dibuat

dalam satu menit. Tachometer adalah alat yang digunakan

untuk memperlihatkan kecepatan putar mesin dalam satuan

RPM.

RACK AND PINION STEERING

Gigi pinion pada ujung batang kemudi menyalurkan putaran

kemudi ke satu batang yang disebut steering rack, yang

memotong batang kemudi dan menuju roda-roda. Sistem

pengemudian ini memberikan response yang tajam dan

langsung karena gigi berhubungan secara langsung. Sistem ini

sekarang sudah banyak dipergunakan sebagai standar pada

berbagai kendaraan

RADIATOR

Radiator mendinginkan air pendingin mesin. Radiator biasanya

dipasang pada bagian grille depan agar memungkinkan

hubungan yang langsung dengan udara luar. Udara masuk ke

radiator baik melalui kipas maupun karena angin yang masuk

pada saat kendaraan dikemudikan. Air pendingin dialirkan ke

kisi-kisi agar didapatkan luas permukaan yang maksimum

sehingga udara dapat menghilangkan panas yang ada pada

air pendingin

REGULATOR

Regulator mengatur output alternator agar tegangannya tetap,

disesuaikan dengan besarnya listrik yang digunakan. Tipe

regulator yang paling umum digunakan pada saat ini adalah

regulator IC, yang menggunakan sirkuit semi konduktor yang

disebut IC. Peralatan yang mengatur naik turunnya kaca

jendela disebut juga regulator jendela

ROCKER ARM

Bagian berbentuk tuas yang menyalurkan gerakan cam ke

katup. Pada saat cam menekan rocker arm, rocker arm akan

menekan katup hingga membuka. Mesin DOHC tidak

menggunakan rocker arm, sebagai gantinya cam berhubungan

langsung dengan katup



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - S

S.

SELF STARTING MOTOR (Starter)

Yaitu motor yang digunakan untuk menghidupkan mesin. Pada

saat kunci kontak diputar, motor ini akan memutarkan roda

penerus/roda gila pada poros engkol sehingga mesin akan

hidup

SEMI TRAILING ARM SUSPENSION

Suatu tipe dari sistem suspensi independent. Batang yang

mendukung suspensi belakang berada didepan ban dan poros

yang mendukung batang tersebut berada pada posisi diagonal

terhadap garis tengah bodi. Suspensi ini sering digunakan

untuk suspensi belakang pada mobil penumpang

SHOCK ABSORBER

Suatu komponen pada sistem suspensi. Goncangan dari jalan

akan diterima oleh pegas akan terus menerus melambung

naik turun. Peredam kejut dapat memperkecil gerakan pegas.

Peredam kejut standar diisi dengan oli, dimana penggunaan oli

menimbulkan tenaga peredam/damping force

SIDE AIRBAG

Peralatan dikembangkan untuk melindungi bagian atas badan

penumpang jika mobil mengalami goncangan keras dari

samping akibat tabrakan. Peralatan side bags terdiri dari

kantung, pompa dan peralatan sensor dib bagian dalam pintu.

Pada suatu tabrakan suatu kantung udara yang berbentuk

seperti bantal tebal keluar dari sandran lengan dan menutup

daerah mulai dari sandaran lengan sampai atap

SIDE DOOR BEAMS (Side impact beam)

Fungsi

Side door beam adalah palang pengaman yang dipasang di

bagian dalam pintu, yang melindungi penumpang terhadap

tabrakan dari samping.

Penggunaan

Padas tabrakan depan atau belakang, bagasi dan ruang mesin

akan rusak untuk menyerap goncangan, namun pada tabrakan

dari samping, hanya pintulah yang melindungi. Bagian dalam

pintu diperkuat dengan pipa baja, agar pada tabrakan samping

kerusaskan pada pintu dapat dicegah sebanyak mungkin,

sehingga mengurangi resiko cedera terhadap penumpang



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level


SPARK PLUG

Suatu peralatan yang bertegangan tinggi yang menghasilkan

percikan api untuk membakar campuran udara / bahan bakar

yang bertekanan. Pada mesin bensin, busi dipasang pada

kepala silinder. Arus bertegangan tinggi menimbulkan percikan

yang elektroda-elektrodanya yang selanjutnya akan membakar

campuran udara dan bahan bakar didalam silinder. Suhu yang

tinggi pada mesin diesel menyebabkan pembakaran bahan

bakar secara spontan, sehingga busi tidak diperlukan

SPEAKER

Suatu peralatan yang mengubah sinyal listrik menjadi suara.

Speaker menerima sinyal listrik dari suara yang telah diperkuat

dan memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk

menggerakkan panel-panel getar untuk menghasilkan bunyi

SRS (Supplemental restraint System) Air Bag

Fungsi

Pada saat tabrakan, system pengaman SRS menyebabkan

kantung udara yang berada dalam bagian tengah kemudi

terpompa dengan tiba-tiba, hal ini membantu fungsi seat belt

guna menurunkan akibat buruk pada pengemudi.

Penggunaan

Dalam suatu tabrakan, kantung udara membantu fungsi seat

belt untuk menahan agar bada tetap pada posisinya. Kantung

itu terpompa dengan cepat seperti balon dan mencegah

benturan kepala pad akaca depan dan mengurangi kerasnya

benturan dada pada kemudi. Selain kantung udara untuk

pengemudi, akhir-akhir ini disediakan pula kantung udara

untuk penumpang di kursi depan

STABILIZER

Batang baja yang dipasang pada suspensi untuk

menghindarkan miringnya bodi. Pada saat suatu roda naik di

tempat yang tidak rata atau pada saat membelok, terjadi suatu

gaya yang mengembalikan stabilizer pada posisi asal untuk

mengatasi miringnya bodi

STEERING COLUMN

Suatu poros yang menyalurkan putaran roda kemudi pada

gigi-gigi kemudi. Stering column terbuat dari poros yang

dihubungkan dengan bodi dan column tube. Pada suatu

tabrakan column tube akan hancur dan menyerap guncangan

sehingga mengurangi tekanan terhadap pengemudi



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level


STRUT TYPE COIL SPRING SUSPENSION

Strut berarti batang . Suspensi ini mempunyai kelebihan

karena pegas koil/keong dan shock absorber menyatu dan

dihubungkan dengan bodi. Type suspensi ini sudah digunakan

secara luas. Suspensi itu mempunyai poros vertikal yang

panjang dan letak per koil/keong serta shock absorber-nya

berada dibagian dalam roda. Susunan seperti ini mengurangi

guncangan dari jalan, hal itu memberikan pengendaraan yang

lembut

SYNCHROMESH

Pada saat memindahkan gigi transmisi, sebuah synchromesh

masuk diantara dua gigi dan menyesuaikan kecepatan dua

gigi tersebut agar perpindah gigi berjalan muilus.

Contoh : Pada saat berpindah gigi dari gigi 4 ke gigi 3,

kecepatan putar gigi-gigi tersebut berbeda dan tidak berpindah

dengan mulus. Ring synchromesh yang berputar diantara dua

gigi tersebut menghasilkan putaran gigi pada kecepatan yang

hampir sama sehingga dihaslikan perpindahan gigi yang mulus



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - T/U/V

T.

TEMPERED GLASS

Tempered glass kira-kira 4 kali lebih kuat dari pada kaca biasa

dan akan remu menjadi serpihan bila dipecahkan. Kaca ini

biasa digunakan pada kaca samping dan kaca belakang

kendaraan

THORTTLE VALVE

Throttle valve menyesuaikan volume udara yang masuk ke

dalam mesin. Katup akan membuka dan menutup sesuai

dengan tekanan pedal gas. Pada saat throttel valve terbuka,

kecepatan dan RPM mesin bertambah. Pedal gas bisa juga

disebut throttel.

TIMING BELT

Adalah suatu sabuk bergerigi yang dihubungkan dengan gigi

pada suatu puli dan menyalurkan putaran poros engkol ke

timing gear pada camshaft. Timing belt pada mobil biasanya

terbuat dari karet

TORSION BEAM SUSPENSION

Suatu type suspensi poros pejal. Torsion bem menggunakan

lengan penghubung yang dihubungkan dengan bantang

melintang. Susunan ini mencegah ujung depan menukik dan

condong ke depan pada saat pedal rem ditekan.

TRAILING ARM SUSPENSION

Suatu type suspensi independen. Suatu lengan yang

mendukung roda belakang dihubungkan pada suatu titik

pendukung didepan roda. Suspensi trailing arm dibagi menurut

kelas-kelasnya yaitu tipe trailing arm penuh atau tipe semi

trailing arm, tergantung dari sudut relatif antara bagian depan

kendaraan dengan bagian belakangnya. Kebanyakan mobil FF

menggunakan tipe ini untuk suspensi belakangnya, karena

konstruksinya sederhana dan memiliki daya tahan terhadap

perubahan toe-in maupun perubahan jarak pijak ban.

TRANSAXLE

Transmisi dan diferensial yang digabungkan dalam satu unit.



– Second level

• Third level

– Fourth level

» Fifth level

Glossary of Terms - U-Z

T-Z

TRIP COMPUTER

Instrumen elektronik yang memberikan informasi kepada

pengemudi seperti jarak tempuh, waktu tempuh kendaraan,

kapasatas bahan bakar yang tersedia dan kecepatan rata-rata

kendaraan.

UNDERBODY

Lantai pada bagasi dan ruang dalam membentuk bodi bawah.

Underbody terbagi atas beberapa bagian seperti under bodi

depan, lantai depan, lantai tengah dan lantai belakang.

UNLEADED FUEL

Bahan bakar yang tidak mengandung timbal. Bahan bakar

tanpa timbal secara keseluruhan lebih ramah lingkungan dan

diformulasikan untuk dapat mengurangi emisi gas buang

kendaraan sehingga akan mengurangi polusi.

VISOR VANITY MIRRORS

Terdapat kaca di sisi dalam dari sun visor untuk kenyamanan

penumpang.

WHEELBASE

Adalah jarak antara diameter tengah roda depan dan

belakang. Wheelbase sangat penting sekali karena dapat

menunjukkan distribusi beban antara depan dan belakang.

XENON HEADLIGHTS

Dikenal juga dengan nama High Density Discharge (HID),

Xenon headlamps memberikan daya pencahayaan yang

sangat baik sekali di segala kondisi cuaca sehingga sangat

membantu daya pengelihatan pengendara.

kamus otomotif

Documents

air cleaner air filter

mengatur perpindahan

baterai tetap terisi

disain untuk bekerja

mengatur besarnya tekanan

point seatbelt system

sensor roda ditempatkan

wajibkan untuk duduk