karakteristik penambahan ekstraksi asbuton … · modifikasi antara ekstraksi asbuton emulsi dengan...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

KARAKTERISTIK PENAMBAHAN EKSTRAKSI ASBUTON

EMULSI PADA ASPAL PENETRASI 60/70 SEBAGAI

MODIFIKASI BITUMEN (SEMARBUT ASPAL TIPE 2)

CHARACTERISTIC OF ADDITIONAL EXTRACTION EMULSIONS ASBUTON IN ASPHALT PENETRATION 60/70 AS MODIFIED

BITUMEN (ASPHALT SEMARBUT TYPE 2)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh :

LUQMAN TRY WIBOWO

I 0112090

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016


commit to user


commit to user

iv

PERSEMBAHAN

Untuk Bapak Dewantoro, Ibu Dak Umi, sdr Septian Wicaksono dan sdri.

Dewi Muflihah yang selalu memberikan motivasi serta doa dan dukungan

tanpa henti.

Untuk segenap keluarga besar KBK Transportasi dan Laboratorium

Perkerasan Jalan Raya yang telah menjadi keluarga kedua dan memberikan

dukungan terbaik.

Untuk tim research grup asbuton dan rekan-rekan skripsi yang senantiasa

dapat bekerjasama dengan baik.

Untuk sahabat-sahabat seperjuangan Teknik Sipil angkatan 2012 yang telah

menjalani kebersamaan selama 4 tahun. Sukses selalu untuk kita semua.

MOTTO

“Berhenti Kutuki Kegelapan, Mulailah Nyalakan lilin”-Anies Baswedan-


commit to user

v

ABSTRAK

Luqman Try Wibowo, 2016, Karakteristik Penambahan Ekstraksi Asbuton Emulsi pada Aspal Penetrasi 60/70 Sebagai Modifikasi Bitumen (Semarbut Aspal Tipe 2) . Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Aspal buton adalah aspal alami yang dimiliki oleh Indonesia. Kandungan bitumen pada aspal buton bisa mencapai 20%. Penggunaan asbuton sebagai bahan pengikat pada perkerasan jalan tidak sesederhana atau semudah penggunaan aspal minyak, akan tetapi secara prinsip para peneliti sudah menunjukan bahwa asbuton dapat digunakan pada perkerasan jalan. Semarbut Aspal Tipe II adalah penelitian tentang penambahan Ekstraksi Asbuton Emulsi optimum dengan aspal penetrasi 60/70 yang memenuhi syarat dimana aspal dapat melapisi keseluruhan agregat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai hasil uji karakteristik aspal modifikasi antara ekstraksi asbuton emulsi dengan aspal penetrasi 60/70, selain itu juga untuk mengetahui penambahan ekstraksi asbuton emulsi optimum pada aspal penetrasi 60/70 yang sesuai spesifikasi aspal penetrasi 60/70.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental berdasarkan syarat dan standar yang ada untuk mendapatkan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan SNI. Data sekunder didapat dari penelitian sebelumnya yaitu komposisi pembuatan ekstraksi asbuton emulsi yang optimum. Data primer didapat dari uji karakteristik aspal modifikasi, yang meliputi uji titik lembek, uji daktilitas, uji titik nyala dan bakar, uji penetrasi, uji kelekatan dan uji kelarutan aspal modifikasi, dari hasil uji karakteristik tersebut digunakan kadar penambahan ekstraksi asbuton emulsi yang paling optimum.

Hasil pengujian karakteristik aspal modifikasi (Semarbut Aspal Tipe 2) didapatkan penambahan ekstraksi asbuton emulsi pada aspal penetrasi 60/70 yang paling terbaik adalah 42,5%. Hasil ini lebih baik apabila dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yaitu semarbut aspal tipe 1, yaitu penambahan ekstraksi asbuton emulsinya hanya 27,5%.

Kata kunci: Ekstraksi Asbuton Emulsi, Aspal Modifikasi.


commit to user

vi

ABSTRACT

Luqman Try Wibowo, 2016, Additional Features Of Extraction Asbuton Emulsions In Asphalt Penetration 60/70 As Modified Bitumen (Asphalt Semarbut Type 2). Thesis. Civil Engineering Department Faculty of Engineering, Sebelas Maret University Surakarta.

Buton asphalt is a natural bitumen which is had by Indonesia. The content of bitumen at Buton asphalt could reach 20%. The use of asbuton as a binder in road pavement is not as simple or easy as the use of petroleum asphalt, but in principle, the researchers have shown that asbuton can be used on the pavement. Asphalt Semarbut Type II is the study of the addition of Extraction of Emulsion Asbuton penetration bitumen is optimum 60/70 eligible where the asphalt can coat the entire aggregate. This study aims to determine the value of test results between the extraction characteristic emulsion modification asbuton with 60/70 penetration bitumen, and also to find out the addition of the optimum extraction of bitumen emulsion asbuton at 60/70 penetration bitument corresponding to 60/70 penetration bitumen specifications.

This research used the experimental method based on the requirements and standards to obtain the best possible results in accordance with the requirements of SNI. Secondary data obtained from previous studies that the composition of the manufacture of emulsion asbuton optimum extraction. Primary data obtained from the test characteristics of bitumen modification, which consist of softening point, test ductility, test flash point and burns, penetration testing, test viscosity and solubility test asphalt modification, test results of these characteristics are used levels of addition of the most extraction asbuton emulsion.

Results of testing the characteristics of asphalt modification (Semarbut Asphalt Type 2) obtained the additional extraction asbuton bitumen emulsion at the most optimum 60/70 penetration is 42.5%. These results are better when compared with previous studies that semarbut bitumen type 1, namely the addition of the emulsion asbuton extraction just only 27.5%.

Keywords: Extraction Emulsion Asbuton, Asphalt Modification.


commit to user

vii

PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala

rahmat hidayah dan karunia yang tidak ternilai yang telah diberikan sehingga

penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan skripsi dengan judul

“Karakteristik Penambahan Ekstraksi Asbuton Emulsi pada Aspal Penetrasi

60/70 Sebagai Modifikasi Bitumen (Semarbut Aspal Tipe 2)”. Skripsi ini

merupakan syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Universitas Sebelas Maret.

Penulisan Skripsi dapat berjalan baik tidak lepas dari bimbingan, dukungan dan

motivasi dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis

menyampaikan terimakasih kepada:

1. Wibowo, S.T, DEA selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret.

2. Ir. Djoko Sarwono, M.T. selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing

penulis dengan baik dari awal hingga akhir proses pengerjaan tugas akhir ini.

3. Ir. Agus Sumarsono, M.T. selaku dosen pembimbing II dan Kepala

Laboratorium Jalan Raya yang telah membimbing penulis dengan baik dari

awal hingga akhir proses pengerjaan skripsi ini, juga telah memfasilitasi

penelitian pennulis dengan sangat baik.

4. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moral maupun

material serta spriritual.

5. Dr. (Eng). Ir. Syafi’i, M.T. selaku dosen pembimbing akademik atas segala

arahan, bimbingan serta dukungannya.

6. Teman-teman research grup asbuton yang telah bekerja sama dengan sangat

baik dalam penelitian kali ini.

7. Teman-teman S-1 Teknik Sipil angkatan 2012 terima kasih atas dukungan dan

kerjasama yang kompak.

8. Semua pihak yang telah banyak memberi sumbangan pikiran dan bantuan

selama penelitian hingga penyusunan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.


commit to user

viii

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih ada kekurangan,

dengansegala kerendahan hati penulis mengharapkan saran yang membangun

demi kesempurnaan Skripsi ini.

Semoga laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya

bagi semua pihak.

Surakarta, Oktober 2016

Penulis


commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Metode Pembuatan Asbuton Emulsi ................................... 21

Gambar 2.2 Skema Metode Pembuatan Semarbut Tipe 2 .................................. 22

Gambar 2.3 Skema Tahapan dalam Proses Ekstraksi Padat – Cair .................... 25

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian ................................................................... 36

Gambar 4.1 Grafik hasil uji daktilitas ................................................................ 54

Gambar 4.2 Grafik hasil uji titik lembek ............................................................ 56

Gambar 4.3 Grafik hasil uji penetrasi bitumen i ................................................ 61

Gambar 4.4 Grafik hasil uji berat jenis ............................................................... 67

Gambar 4.5 Grafik hasil uji berat jenis ............................................................... 69

Gambar 4.6 Grafik hasil uji kelarutan ................................................................ 72

Gambar 4.7 Grafik indeks penetrasi ................................................................... 74






commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii

PERSEMBAHAN.................................................................................................. iv

MOTTO ................................................................................................................. iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

PRA KATA........................................................................................................... vii

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL................................................................................................ xiv

DAFTAR PERSAMAAN .................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah............................................................................................ 2

1.4 Tujuan Penelitian........................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian......................................................................................... 4

BAB 2 LANDASAN TEORI ................................................................................ 5

2.1 Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 5

2.2 Dasar Teori .................................................................................................... 9

2.2.1 Asbuton................................................................................................... 9

2.2.2 Aspal modifikasi ................................................................................... 10


commit to user

2.2.3 Asbuton emulsi .................................................................................... 20

2.2.4 Aspal Penetrasi 60/70 ........................................................................... 29

2.2.5 Uji Karakteristik Aspal ......................................................................... 29

2.2.6 Analisis Data Hasil Penelitian .............................................................. 32

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 35

3.1 Tinjauan Umum........................................................................................... 35

3.1.1 Metodologi............................................................................................ 35

3.1.2 Lokasi Penelitian................................................................................... 35

3.2 Diagram Alir Penelitian .............................................................................. 36

3.3 Pemeriksaan Bahan ..................................................................................... 37

3.3.1 Pemeriksaan Asbuton Butir .................................................................. 37

3.4 Peralatan Penelitian ..................................................................................... 37

3.4.1 Satu Set Alat Mixing Asbuton.............................................................. 37

3.4.2 Alat Uji Ekstraksi.................................................................................. 37

3.4.3 Alat Uji Berat Jenis Bitumen................................................................ 38

3.4.4 Alat Uji Penetrasi Bitumen................................................................... 38

3.4.5 Alat Uji Titik lembek Bitumen ............................................................. 38

3.4.6 Alat Uji Titik Nyala dan Titik Bakar Bitumen ..................................... 39

3.4.7 Alat Uji Daktilitas Bitumen .................................................................. 39

3.4.8 Alat Uji Kelekatan Bitumen ................................................................. 39

3.5 Bahan Penelitian.......................................................................................... 39

3.6 Pembuatan Benda Uji .................................................................................. 40

3.7 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 42

3.7.1 Data Primer ........................................................................................... 42

3.7.2 Data Sekunder....................................................................................... 42

3.8 Pengujian Benda Uji.................................................................................... 42


commit to user

3.8.1 Uji Penetrasi Bitumen........................................................................... 43

3.8.2 Uji Titik lembek Bitumen..................................................................... 43

3.8.3 Uji Titik Nyala dan Titik Bakar Bitumen ............................................. 44

3.8.4 Uji Daktilitas......................................................................................... 45

3.8.5 Uji Berat Jenis Bitumen........................................................................ 46

3.8.6 Uji Kelekatan Bitumen ......................................................................... 47

3.9 Analisis Data ............................................................................................... 47

3.10 Jadwal Rencana Penelitian ....................................................................... 48

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 49

4.1 Hasil Penelitian Pendahuluan...................................................................... 49

4.2 Hasil Penelitian Utama................................................................................ 52

4.2.1 Hasil Uji Daktilitas Bitumen................................................................. 53

4.2.2 Hasil Uji Titik Lembek Bitumen .......................................................... 55

4.2.3 Hasil Uji Penetrasi Bitumen ................................................................. 57

4.2.4 Hasil Uji Berat Jenis Bitumen .............................................................. 62

4.2.5 Hasil Uji Titik Nyala dan Titik Bakar Bitumen.................................... 68

4.2.6 Hasil Uji Kelekatan Bitumen................................................................ 70

4.2.7 Hasil Uji Kelarutan Bitumen ................................................................ 70

4.3 Indeks Penetrasi ......................................................................................... 72

4.4 Kadar Aspal Optimum................................................................................. 75

4.5 Karakteristik Aspal Modifikasi ................................................................... 76

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 77

5.1 Kesimpulan.................................................................................................. 77

5.2 Saran............................................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 79

LAMPIRAN


commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Data Hasil Penelitian Awal Laboratorium

Lampiran B Dokumentasi Penelitian

Lampiran C SNI Uji Karakteristik Aspal

Lampiran D Berkas Kelengkapan Skripsi


commit to user

DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan 2.1 Berat Jenis ................................................................................... 30

Persamaan 2.2 y = a + b x .................................................................................. 33

Persamaan 2.3 y = a + bx + cx2 ......................................................................... 33

Persamaan 2.4 y = a + bx + cx2 + dx3 ............................................................... 33


commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Novelty Penelitian ................................................................................. 7

Tabel 2.2 Karakteristik bensin premium produksi PT.Pertamina ....................... 28

Tabel 2.3 Karakteristik aspal penetrasi 60/70 .................................................... 29

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................. 48

Tabel 4.1 Rekapitulasi pengujian karakteristik aspal penetrasi 60/70 ................. 49

Tabel 4.2 Rekapitulasi pengujian karakteristik dan kelarutan ekstraksi asbuton

emulsi ................................................................................................. 50

Tabel 4.3 variasi kadar pencampuran ekstraksi asbuton emulsi dengan aspal

penetrasi 60/70 .................................................................................. 52

Tabel 4.4 kadar tambahan pencampuran ekstraksi asbuton emulsi dengan aspal

penetrasi 60/70 untuk penentuan kadar optimum ............................. 53

Tabel 4.5 Hasil pengamatan uji daktilitas ........................................................... 53

Tabel 4.6 Hasil pengamatan uji titik lembek ....................................................... 55

Tabel 4.7 Hasil pengamatan uji penetrasi kadar 20% ekstraksi asbuton emulsi . 57



Tabel 4.10 Hasil pengamatan uji penetrasi kadar 35% ekstraksi asbuton emulsi 58

Tabel 4.11 Hasil pengamatan uji penetrasi kadar 37,5% ekstraksi asbuton emulsi

............................................................................................................ 59


Tabel 4.13 Hasil pengamatan uji penetrasi kadar 42,5% ekstraksi asbuton emulsi

............................................................................................................ 60




commit to user

Tabel 4.16 Hasil pengamatan uji berat jenis bitumen kadar 20% ekstraksi asbuton

emulsi..................................................................................................62


emulsi ................................................................................................ 63


emulsi ................................................................................................ 63


emulsi ................................................................................................ 64

Tabel 4.20 Hasil pengamatan uji berat jenis bitumen kadar 37,5% ekstraksi

asbuton emulsi ................................................................................... 64


emulsi ................................................................................................ 65

Tabel 4.22 Hasil pengamatan uji berat jenis bitumen kadar 42,5% ekstraksi

asbuton emulsi ................................................................................... 65


emulsi ................................................................................................ 66


emulsi ................................................................................................ 66

Tabel 4.25 Hasil pengamatan uji titik nyala dan titik bakar bitumen .................. 68

Tabel 4.26 Hasil pengamatan uji kelarutan bitumen ........................................... 71

Tabel 4.27 Hasil analisis perhitungan indeks penetrasi ...................................... 74

Tabel 4.28 Hasil rekapitulasi semua hasil percobaan .......................................... 75

karakteristik penambahan ekstraksi asbuton … · modifikasi antara ekstraksi asbuton emulsi dengan...

Documents