KOMPRESSOR AKSIAL

Gambar – 1. Axial-Flow Compressor and Blading Arrays: (a) Section of the Compression System of the RB211-535E4 Gas-Turbine Engine (courtesy of Rolls-Royce plc); (b) Development of the First Stage-Blade Rows and Inlet Guide Vanes

Gambar - 1 (a) menunjukkan gambar penampang dari sistem kompresor aksial mesin Turbin Gas Rolls-Royce RB211. Blade berukuran besar di sebelah kiri adalah Rotor Fan, selanjutnya enam tingkat kompresor aksial, bagian yang berwarna hitam adalah rotor sedangkan yang putih adalah stator.

Gambar - 1 (b) menunjukkan beberapa Blade bagian depan kompresor aksial. Blade baris pertama adalah stator pengarah aliran udara. Blade kedua adalah rotor.

Gambar-2. Diagram Kecepatan kompresor aksial

Kecepatan mutlak dan arah aliran di outlet stage biasanya sama pada inlet stage, dengan kecepatan c1 dan arah α1.

Jika blade rotor bergerak dengan kecepatan U, maka udara akan masuk ke daerah blade rotor dengan kecepatan relatif w1 dengan sudut β1.

Udara meninggalkan daerah Blade rotor dengan sudut β2 dan kecepatan relatif w2.

Dari kecepatan blade rotor U dan w2 dapat diketahui kecepatan udara meninggalkan blade rotor c2 dengan sudut α2.

Blade stator membelokkan aliran udara dengan kecepatan keluar c3 pada sudut α3. Proses pengulangan pada kompressor multystage diketahui c3 = c1 dan α3 = α1.

Sebuah kompresor aksial satu stage beroperasi dengan aliran transonik pada inlet. Suhu stagnasi inlet 288 K (350 K) dan tekanan stagnasi inlet 101 kPa (120 kPa). Sudut aliran relatif pada inlet ke rotor adalah 45 ° (48 ° ) dan kecepatan relatif inlet pada angka Mach 0,9.a. Hitung kecepatan sudu rotor dan tekanan relatif stagnasi inlet.b. Radius rata-rata dan laju alir massa per satuan luas anulus dijaga konstan melalui

rotor. Jika koefisien kerugian rotor adalah 0.068 dan kecepatan keluar relatif rotor pada angka Mach 0,5, hitung sudut keluar relatih dan rasio tekanan statis udara melewati rotor.

c. Tunjukkan bahwa temperatur stagnasi dan tekanan stagnasi pada saat masuk ke stator adalah 322 K dan 145 kPa. Tentukan efisiensi total-total isentropik kompresor jika koefisien kerugaian stator adalah 0,04.