komunikasi data dan jaringan komputer nat

16
KOMUNIKSI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER NETWORK ADDRESS TRANSLATION Kelompok II I Putu Ari Ratna Pratama 1208605055 I Made Adi Ariska Liana Putra 1208605056 I Wayan Aditya Setiawan 1208605057 I Made Ari Widjaja Bukian 1208605058 Kadek Tedy Ari Pramarta 1208605060 Sharah Islamiati 1208605092 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2014

Upload: aditya-setiawan

Post on 19-Jan-2016

119 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Makalah ini mengenai NAT. Indahnya berbagi.

TRANSCRIPT

Page 1: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

KOMUNIKSI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

NETWORK ADDRESS TRANSLATION

Kelompok II

I Putu Ari Ratna Pratama 1208605055

I Made Adi Ariska Liana Putra 1208605056

I Wayan Aditya Setiawan 1208605057

I Made Ari Widjaja Bukian 1208605058

Kadek Tedy Ari Pramarta 1208605060

Sharah Islamiati 1208605092

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

BUKIT JIMBARAN

2014

Page 2: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmatnya kami dapat menyelesaikan Tugas Komunikasi Data dan

Jaringan Komputer yang berjudul Network Address Translation (NAT). Pada

kesempatan ini akan dibahas tentang definisi dari NAT beserta cara kerjanya,

jenis-jenis NAT, dan contoh kasus dari NAT.

Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing dan semua orang

yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini. Akhir kata, kami

sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam

penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir.

Bukit Jimbaran, 12 Mei 2014

Kelompok 2

Page 3: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1

1.3 Manfaat dan Tujuan .................................................................................. 2

1.4 Batasan masalah ....................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAAN ..................................................................................... 3

2.1 Definisi Network Address Translation (NAT) .............................................. 3

2.2 Tujuan Menggunakan Network Address Translation (NAT) ....................... 4

2.3 Jenis-jenis Network Address Translation (NAT) .......................................... 5

2.4 Cara Kerja Network Address Translator (NAT) ........................................... 7

2.5 Contoh Kasus Network Address Translation (NAT) .................................... 9

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 11

3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 11

3.2 Saran ....................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

Page 4: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Ilustrasi Static NAT ............................................................................ 5

Gambar 1. 2 Ilustrasi Dynamic NAT ...................................................................... 6

Gambar 1. 3 Ilustrasi Masquradeing NAT ............................................................. 7

Gambar 1. 4 Ilustrasi Fungsi NAT .......................................................................... 8

Gambar 1. 5 Contoh kasus penggunan NAT ........................................................... 9

Page 5: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam jaringan computer untuk mengakses internet dari jaringan internal

kita akan membutuhkan IP address publik, IP address publik ini dapat dibeli dari

Internet service provider (ISP), tentunya dengan biaya yang lumayan. IP publik

bersifat unik, dengan kata lain tidak ada 2 IP publik yang sama, hal ini berbeda

dengan IP private. Jika setiap host yang ada di dunia ini membutuhkan sebuah IP

publik tentunya kita sudah kehabisan alamat IP dari beberapa tahun yang lalu.

Namun dengan menggunakan Network Address Translation (NAT) kita dapat

menghemat penggunaan jutaan IP addres untuk digunakan berikutnya.

Disisi lain, pada sebuah jaringan komputer, ketika suatu komputer terkoneksi

ke internet, komputer tersebut tidak saja dapat mengakses, misal ke server suatu

web tertentu. Akan tetapi komputer tersebut juga sangat mungkin untuk diakses

oleh komputer lain yang juga terkoneksi ke internet. Jika disalahgunakan, hal

tersebut bisa sangat berbahaya. Data-data penting bisa saja dilihat atau bahkan

dicuri oleh orang yang tak bertanggungjawab. NAT secara otomatis akan

memberikan proteksi seperti halnya firewall dengan hanya mengizinkan koneksi

yang berasal dari dalam jaringan. Hal ini berarti tingkat keamanan suatu jaringan

akan meningkat, karena kemungkinan koneksi dari luar ke dalam jaringan menjadi

relatif sangat kecil.

1.2 Rumusan Masalah

Dari penjelasan latar belakang diatas maka dapat ditarik beberapa rumusan

masalah pada pembasan ini, yaitu:

1 Apakah yang dimaksud dengan Network Address Translation (NAT)?

2 Apa saja tujuan dari Network Address Translation (NAT)?

3 Apa saja Jenis-jenis dari Network Address Translation (NAT)?

Page 6: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

2

4 Bagaimana cara kerja dari Network Address Translation (NAT)?

1.3 Manfaat dan Tujuan

Pada penulisan laporan ini terdapat beberapa tujuan dan manfaat, yaitu:

1 Untuk memenuhi tugas komunikasi data dan jaringan komputer.

2 Memahami definis dari Network Address Translation (NAT)

3 Mengetahui dan memahami tujuan dari Network Address Translation (NAT)

4 Mengetahui dan memahami jenis-jenis Network Address Trasnlation (NAT)

5 Mengetahui dan memahami cara kerja dari Network Address Translation

(NAT)

1.4 Batasan masalah

Pada laporan ini terdapat batasan masalah yang akan di bahas, yaitu tentang

definisi dan tujuan dari NAT serta jenis-jenis NAT dan cara kerja NAT secara

umum.

Page 7: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

3

BAB II

PEMBAHASAAN

2.1 Definisi Network Address Translation (NAT)

Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT

adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan

internet dengan menggunakan satu alamat IP, merupakan teknologi yang

memungkinkan jaringan IP Private dapat membagi koneksi akses internet jaringan

yang didisain untuk menyederhanakan IP address dan berperan juga untuk

melindungi jaringan dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi

jaringan. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan

alamat IP yang terbatas.

NAT berlaku sebagai penerjemah antara dua jaringan. Dalam beberapa

kasus pada jaringan rumahan, posisi NAT diantara jaringan internet dan jaringan

lokal. Internet sebagai sisi “Public” dan jaringan local sebagai sisi “Private”.

Ketika komputer pada jaringan private menginginkan data dari jaringan public

(internet), maka perangkat NAT membuka sedikit saluran antara komputer dan

komputer tujuan. Ketika komputer pada jaringan internet membalikkan hasil dari

permintaan, yang dilewati melalui perangkat NAT kepada komputer peminta,

sehingga paket tersebut dapat diteruskan melewati jaringan public.

Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi

jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki

satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer

tanpa mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT

modern terdapat server DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara

otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk

mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer

server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Gateway NAT

juga mampu membatasi akses ke internet, selain juga mampu mencatat semua

traffic baik dari dan ke internet. Dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut,

admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.

Page 8: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

4

Ada beberapa keuntungan dan kerugian dalam menggunakan NAT, diantaranya :

Keuntungan menggunakan NAT :

1. Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider)

2. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan

3. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah

4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet

Kerugian menggunakan NAT :

1. Proses translasi menimbulkan keterlambatan karena data harus melalui

perangkat NAT (software atau hardware).

2. Terdapat beberapa aplikasi yang tidak dapat berjalan ketika menggunakan

jaringan NAT, khususnya NAT yang menggunakan software.

3. Menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena melewati firewall.

Sewaktu Internet terus mengalami laju peningkatan, NAT menawarkan cara

cepat dan efektif untuk memperluas akses internet yang aman ke dalam jaringan

yang sudah ada dan maupun jaringan-jaringan lokal yang baru. NAT menawarkan

kemampuan dalam mengatasi persoalan dan performa dibandingkan aplikasi

alternatif setingkat proxy, dan menjadikan ukuran standar untuk akses internet

yang dibagi-bagi (connection sharing).

2.2 Tujuan Menggunakan Network Address Translation (NAT)

Tujuan menggunakan NAT adalah menerjemahkan alamat IP Private yang

berada dalam suatu jaringan local, sehingga dapat dikenali sebagai IP Public di

internet. Tujuan dari NAT hampir mirip dengan proxy server, namun NAT tidak

menyediakan mekanisme caching, sehingga tidak mempunyai keterbatasan dalam

jumlah web page yang diakses. Perbedaan mendasar adalah proxy bekerja pada

layer 4 (transport) sedangkan NAT bekerja pada layer 3 (network). Karena berada

layer yang lebih rendah, maka NAT bekerja lebih cepat dibandingkan dengan

proxy.

Page 9: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

5

Selain itu tujuan menggunakan NAT adalah sebagai fitur tambahan pada

jaringan, NAT melindungi jarigan LAN dari serangan para hacker. NAT berlaku

sebagai penerjemah antara dua jaringan. Dalam beberapa kasus pada jaringan

rumahan, posisi NAT diantara jaringan internet dan jaringan lokal. Internet

sebagai sisi “Public” dan jaringan lokal sebagai sisi “Private”.

Ketika komputer pada jaringan private menginginkan data dari jaringan

public (internet), maka perangkat NAT membuka sedikit saluran antara komputer

dan komputer tujuan. Ketika komputer pada jaringan internet membalikkan hasil

dari permintaan, yang dilewati melalui perangkat NAT kepada komputer peminta,

sehingga paket tersebut dapat diteruskan melewati jaringan public.

2.3 Jenis-jenis Network Address Translation (NAT)

Network address translator terdiri dari berbagai jenis, yaitu:

1. Static NAT

Network Address Translation (NAT) menterjemahkan sejumlah IP

address tidak terdaftar menjadi sejumlah IP address yang terdaftar sehingga

setiap client dipetakkan kepada IP address terdaftar yang dengan jumlah yang

sama.

Gambar 1. 1 Ilustrasi Static NAT

Jenis NAT ini merupakan pemborosan IP address terdaftar, karena

setiap IP address yang tidak terdaftar (un-registered IP) dipetakan kepada satu

Page 10: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

6

IP address terdaftar. Statik NAT ini juga tidak seaman jenis NAT lainnya,

karena setiap komputer secara permanen diasosiasikan kepada address

terdaftar tertentu, sehingga memberikan kesempatan kepada para penyusup

dari Internet untuk menuju langsung kepada komputer tertentu pada jaringan

private anda menggunakan address terdaftar tersebut.

2. Dynamic NAT

Dynamic Network Address Translation dimaksudkan untuk suatu

keadaan dimana ketika kita mempunyai IP address terdaftar yang lebih sedikit

dari jumlah IP address un-registered. Dynamic NAT menterjemahkan setiap

komputer dengan IP tak terdaftar kepada salah satu IP address terdaftar untuk

konek ke internet. Hal ini agak menyulitkan para penyusup untuk menembus

komputer didalam jaringan karena IP address terdaftar yang diasosiasikan ke

komputer selalu berubah secara dinamis, tidak seperti pada NAT statis yang

dipetakan sama. Kekurangan utama dari dynamis NAT ini adalah bahwa jika

jumlah IP address terdaftar sudah terpakai semuanya, maka untuk komputer

yang berusaha konek ke Internet tidak lagi bisa karena IP address terdaftar

sudah terpakai semuanya.

Gambar 1. 2 Ilustrasi Dynamic NAT

3. Masquradeing NAT

Masquerading NAT ini menterjemahkan semua IP address tak

terdaftar pada jaringan dipetakan kepada satu IP address terdaftar. Agar

banyak client bisa mengakses Internet secara bersamaan, router NAT

Page 11: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

7

menggunakan nomor port untuk bisa membedakan antara paket-paket yang

dihasilkan oleh atau ditujukan komputer-komputer yang berbeda. Solusi

Masquerading ini memberikan keamanan paling bagus dari jenis-jenis NAT

sebelumnya, karena asosiasi antara client dengan IP tak terdaftar dengan

kombinasi IP address terdaftar dan nomor port didalam router NAT hanya

berlangsung sesaat terjadi satu kesempatan koneksi saja, setelah itu dilepas.

Gambar 1. 3 Ilustrasi Masquradeing NAT

2.4 Cara Kerja Network Address Translator (NAT)

Gambaran umum bagaimana cara kerja NAT dapat diilustrasikan seperti

dalam kehidupan nyata yaitu ketika kita menginap di hotel dan ketika kita

menginap di hotel, tentunya kita akan mendapatkan nomor kamar. Alamat

lengkap hotel di mana kita menginap disebut alamat publik (IP public), Alamat

public adalah alamat yang dikenal oleh orang luar. Sedangakan nomor kamar kita

adalah alamat private (IP private). Jadi missal kita memesan makanan dari luar,

ketika akan mengantanya alamat yang akan kita sebutkan adalah alamat lengkap

hotel tersebut, bukan alamat kamar kita.

Kemudian makanan yang kita pesan nanti tentu akan tiba di bagian

resepsionis, lalu nanti resepsionis akan meminta seorang OB untuk mengantarkan

pesanan kita ke kamar. Fungsi resepsionis inilah yang kita sebut sebagai NAT.

Seperti itulah cara kerja NAT, menerjemahkan alamat private menjadi public

ataupun sebaliknya.

Page 12: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

8

Untuk terkoneksi dengan internet maka kita harus mempunyai IP yang

disebut IP public. IP public ini bisa kita dapatkan dengan menghubungi Internet

Network InformationCenter (InterNIC) yaitu suatu badan yang mengelola

pemakaian alamat IP dan nama domain atau Iternet Service Provider. Kemudian

IP public dibagi menjadi beberapa alamat komputer pada LAN dan disebut IP

private. lP public ditranslasikan menjadi IP private menggunakan mekanisme

NAT. Gambar berikut menunjukkan penempatan PC Router sebagai NAT. Fungsi

NAT dapat diilustrasikan pada gambar di bawah ini:

Gambar 1. 4 Ilustrasi Fungsi NAT

Mekanisme NAT dimulai dengan membuat tabel translasi internal untuk

semua IP Address jaringan internal yang mengirim paket melewatinya. Lalu

menset tabel nomor port yang akan digunakan oleh IP address yang valid. Jadi,

sebenarnya ketika client melakukan akses internet, maka akan terjadi suatu proses

translasi IP yang disebut dengan NAT (Network Address Translator). Pada

Page 13: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

9

dasarnya dalam suatu IP, terdapat bagian di mana di dalamnya terdapat informasi-

informasi berupaalamat asal, alamat tujuan, dll. Bagian ini disebut header.

2.5 Contoh Kasus Network Address Translation (NAT)

Terdapat sebuah jaringan, bentuk jaringannya kurang lebih seperti ini :

Internet — Modem — Router — AP — Client

Pada dasarnya ketika berlangganan internet, maka akan mendapatkan IP

public. IP ini lah yang akan digunakan untuk berkomunikasi secara global

(internet). Jika hanya IP public yang dapat berkomunikasi dengan internet, maka

seharusnya IP private tidak bisa. Karena pada dasarnya Jaringan global (internet)

menggunakan alamat IP yang bersifat unique, artinya setiap komputer akan

memiliki IP yang berbeda-beda. Lalu bagaimana caranya, kenapa client pada

jaringan hotspot bisa internet, sedangkan IP yang digunakan adalah IP private?

Sebenarnya, ketika client melakukan akses internet, maka akan terjadi suatu

proses translasi IP yang disebut dengan NAT (Network Address Translator).

Berikut gambar bentuk jaringannya :

Gambar 1. 5 Contoh kasus penggunan NAT

Dari gambar di atas terlihat pada modem terdapat IP 125.161.65.169.

Sebenarnya inilah IP public yang menyebabkan kita dapat menggunakan internet.

Sedangkan IP lainnya adalah IP private. Pada dasarnya dalam suatu IP, terdapat

Page 14: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

10

bagian dimana di dalamnya terdapat informasi-informasi berupa alamat asal,

alamat tujuan, dll. Bagian inilah yang disebut header.

Misal client1 dengan IP 192.168.2.10 melakukan request ke alamat

www.google.co.id dengan IP 216.239.61.104, maka proses yang akan terjadi

adalah sebagai berikut :

1. Pada header, informasi yang tersimpan antara lain alamat asal =

192.168.2.10

2. Ketika paket telah sampai pada router (gateway dari client), maka isi dari

header akan dirubah menjadi : alamat asal = 192.168.2.1Di sini header

akan kembali dirubah menjadi : alamat asal = 192.168.0.2

3. Sesampainya di modem, header akan kembali dirubah menjadi, alamat asal

= 192.168.0.1

4. Sebelum paket keluar (menuju internet), maka header akan kembali

berubah menjadi, alamat asal = 125.161.65.169

5. Dan seterusnya..

Proses di atas merupakan mekqanisme dari SNAT (source NAT), dimana IP asal

(client) akan dirubah disesuaikan dengan IP ketika paket telah berpindah. Ketika

ketika server google melakukan respond, maka akan terjadi DNAT (destination

NAT), dimana IP tujuan akan berubah disesuaikan dengan tujuan paket (client).

Prosesnya adalah sebagai berikut :

1. Pada header, ketika paket telah sampai pada modem, informasi IP

tujaun = 192.168.0.2

2. Ketika paket berada pada gateway, IP tujuan = 192.168..2.1. Di sini

header akan kembali mengalami perubahan, IP tujuan = 192.168.2.10

3. Paket telah sampai pada client.

Page 15: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

11

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan papper ini maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, sebagai

berikut:

NAT merupakan suatu mekanisme merubah atau tranaslasi IP private menjadi

IP public dan sebaliknya. Dari mekanisme di atas, dapat dilihat bahwa NAT

bekerja dengan cara melakukan translasi pada IP. NAT juga sangat bermanfaat

dalam menjaga jaringan local dari jaringan luar. Karena sebenarnya jaringan

internet tidak bisa membaca alamat IP private (kecuali dengan aplikasi bantuan).

Jadi, singkatnya NAT (Network Address Translator) merupakan teknik

pengalamatan IP yang memberikan beberapa keuntungan antara lain :

1. Menghemat IP public.

2. Meningkatkan fleksibilitas koneksi ke jaringan public.

3. Menyediakan keamanan jaringan

4. Konsistensi terhadap skema pengalamatan jaringan internal.

3.2 Saran

Dari papper ini maka dapat dianjurkan beberapa saran, yaitu:

1. Perlunya praktek (praktikum) untuk lebih mengetahui dan memahami

bagaimana cara melakukan pengalamatan menggunakan NAT.

Page 16: Komunikasi Data dan Jaringan Komputer NAT

12

DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2014. Nat Mikrotik (online), http://cabikhosting.com/file/mikrotik/NAT-

Mikrotik.pdf, diakses tanggal 12 Mei 2014.

Efyandro. 2014. Nat dan PAT (online),

http://blog.uad.ac.id/efyandro/2013/05/22/pengertian-nat-dan-pat-dalam-jaringan-

komputer/, diakses tanggal 12 Mei 2014.

Admin. 2014. Nat (Network Address Translation) (online),

http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=76

3:nat-network-address-translator&catid=10:jaringan&Itemid=14, diakses tanggal

12 Mei 2014.

Adi, Bimo. 2014. Mekanisme DHCP Dan NAT (online),

http://www.scribd.com/doc/139025878/Laporan-Praktikum-Jaringan-Komputer-

UGM-UNIT-III-Mekanisme-DHCP-Dan-NAT, diakses tanggal 12 Mei 2014.

Admin. 2014. Cara Kerja NAT (online),

http://oncakpalembang.blogspot.com/2012/10/cara-kerja-nat.html, diakses tanggal

12 Mei 2014.