kpdm neurosa (1)

55
 OLEH: Andri Arieska Wicaksana Irma Selekta Vera Dimas Anandita Wigid Prita Narindra Y aniar Uzlifatin Rusannah Bt. Abu Samah Pembimbing : dr. Happy Indah Hapsari, Sp.KJ

Upload: rusannah-samah

Post on 07-Jul-2015

637 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 1/55

 

OLEH:

Andri Arieska Wicaksana

Irma Selekta Vera

Dimas Anandita Wigid

Prita NarindraYaniar Uzlifatin

Rusannah Bt. Abu Samah

Pembimbing : dr. Happy Indah Hapsari, Sp.KJ

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 2/55

 

Gangguan Neurosa

Batasan

Gangguan mental dengan gejala yang

tidak mempunyai dasar organik.

� Penderita cukup memiliki insight, 

� Daya realitas tidak terganggu, 

� Perilaku dapat sangat terganggu (masih dalam batas

norma sosial dan kepribadiannya tetap utuh)

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 3/55

 

Perbedaan psikosa & neurosaFAKTOR NEUROSA PSIKOSA

PERILAKU UMUM Dekompensasi kepribadian ringan

Kontak dengan kenyataan

Fungsi sosial terganggu

Dekompensasi kepribadian hebat

Kontak kenyataan sangat terganggu

Tidak dapat berfungsi sosial

GEJALA Gejala psikologik dan somatik bervariasi

luas

Kesadaran normal

Halusinasi (-)

Afek emosi cemas, tidak dangkal

Gangguan perilaku (-)

 

Gejala bervariasi luas

Kesadaran berubah

Waham/ halusinasi (+)

Afek emosi dangkal

Gangguan perilaku hebat

ORIENTASI Jarang kehilangan orientasi terhadap

lingkungan

Sering kehilangan orientasi terhadap

lingkungan

INSIGHT Penderita sering masih memahamibahwa ia terganggu

Jarang memahami bahwa ia terganggu

ASPEK SOSIAL Jarang membahayakan diri sendiri dan

lingkungannya

Sering membahayakan diri sendiri dan

lingkungannya

PENGOBATAN Jarang MRS Biasanya MRS

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 4/55

 

Gangguan Anxietas

� Gangguan anxietas Fobik- Agorafobia

- Fobia sosial

- Fobia khas(terisolasi)

- Gangguan anxietas fobik lainnya

� Gangguan anxietas lainnya- Gangguan panik

- Gangguan anxietas menyeluruh

- Gangguan campuran anxietas dan depresif 

- Gangguan anxietas campuran lainnya

- Gangguan anxietas lainnya

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 5/55

 

Patogenesis

stressor kecemasan tidak sadar MPE

represi tidak efektif MPE lain(konversi, salah pindah, regresi)

Gx sesuai MPE yang menonjol.

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 6/55

 

Diagnosis

� Anamnesis :

- menggali sumber-sumber stress

- mencari mekanisme pembelaan yang dipakai

- mengetahui dasar kepribadian

� Pemeriksaan psikiatrik

� alau perlu kunjungan rumah & tempat kerja

� Pemeriksaan interne & neurologik

� riteria diagnosis sesuai PPDGJ-III

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 7/55

Gangguan fobik

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 8/55

Gangguan fobik

Definisi

� Gangguan neurotik gejala ketakutan menonjol,

menetap, tidak rasional terhadap suatu obyek

� Aktivitas/situasi tertentu ingin dihindari

� Rasa takut diketahui individu sebagai sesuatu yang

berlebihan & tidak masuk akal.

PatogenesisMPE yang dipakai adalah salah pindah

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 9/55

a. AgorafobiaGejala utama:

1.Ketakutan irrasional bila menghadapi keadaan yangberbeda dari situasi keluarga di rumah.

2.Gejala fobia timbul setelah suatu fase permulaan seranganpanik perasaan tak berdaya terhadap sesuatu yang belumterjadi di tempat yang jauh dari rumah.

3.Misal: gerombolan orang, tempat sempit & tertutup,terowongan.

Gejala penyerta:

1.Merengek-rengek, menuntut, manipulatif , perilaku kekanak-

kanakan.

2.Kecenderungan obsesi

Gejala Klinis

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 10/55

b. Fobia sosialGejala utama:

1. Takut pada situasi terpapar sesuatu yangtertutup/asing.

2. Kecemasan terhadap sesuatu yang belum terjadisangat jelas, bila butuh/harus memasuki situasitsb.

3. Kecemasan tingkah laku menonjol & memalukandi depan umum.

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 11/55

Gejala penyerta:

1. Px sadar rasa takut thd orang lain/menunjukkan gx

kecemasan terhadap fobia.

2. Kecemasan dapat dikendalikan dengan perilaku

tertentu.

3. Kecemasan umum yang tidak terpusat sering

terjadi.

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 12/55

Kriteria Diagnostik (ppDGJ III)

a. Agorafobia

Semua kriteria dibawah ini harus dipenuhi untuk diagnosis pasti:

1. Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul

merupakan manifestasi primer dari anxietas - bukan sekunder

gejala lain ex.waham, pikiran obsesif.2. Anxietas yang timbul harus terbatas pada min. 2 dari situasi :

banyak orang, tempat umum, bepergian keluar rumah,

bepergian sendiri.

3. Menghindari situasi fobik harus/sudah merupakan gejala

menonjol (px menjadi house bound )

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 13/55

b. Fobia Sosial

Semua kriteria dibawah ini harus dipenuhi untuk diagnosispasti:

1. Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harusmerupakan manifestasi primer dari anxietas - bukansekunder dari gejala lain ex.waham,pikiran obsesif.

2. Anxietas harus mendominasi atau terbatas pada situasisosial tertentu.

3. Menghindari situasi fobik harus/sudah merupakan gejalamenonjol.

* Bila terlalu sulit membedakan antara fobia sosial dengan

agorafobia diutamakan dx agorafobia.

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 14/55

Diagnosa Banding

� Skizofrenia

� Depresi berat

� Gangguan obsesif kompulsif 

� Gangguan kepribadian paranoid

� Gangguan kepribadian menghindar

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 15/55

Penyulit

� Kompulsi/obsesi

� Panik

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 16/55

Penatalaksanaan

� Psikoterapi:

- Psikoterapi suportif 

- Psikoterapi yang berorientasi dinamik

- Psikoanalisis

- Terapi perilaku

� Somatoterapi:

- Anti depresi

- Anti anxietas

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 17/55

Gangguan anxietas

menyeluruh

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 18/55

Definisi

Gangguan neurotik dengan gejala menonjol kecemasan menyeluruh & menetap yang timbul

karena kesalahan penyesuaian diri secara

emosional terhadap

suatu

stre

ss.

Patogenesis

Mekanisme pembelaan yang dipakai hanyarepresi tidak efektif 

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 19/55

Gejala Klinis

� Ketegangan motorik

Gemetar,tegang,nyeri otot, mudah kaget, keningberkerut,dll.

� Hiperaktivitas saraf autonomikBerkeringat, berdebar-debar, rasa dingin, pusing, kesemutan, mual, dll

� Rasa khawatir berlebihan tentang hal-hal yang akandatang

� Kewaspadaan berlebihan

Perhatian mudah teralih, sukar konsentrasi, sukartidur, iritabel, tidak sabar.

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 20/55

Kriteria Diagnostik

� Px harus menunjukkan anxietas sebagai gejala

primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk

bbrp minggu s/d bbrp bulan, tidak

terbatas/menonjol pada situasi khusus.

� Gejala tsb mencakup unsur

Kecemasan, ketegangan motorik, overaktivitas

otonomik.

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 21/55

� Anak-anak

Terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk

ditenangkan, keluhan somatik berulang menonjol.

� Adanya gejala lain yang sifatnya sementara (untuk

bbrp hari), khususnya depresi tidak membatalkan

diagnosis utama, selama tidak memenuhi kriteria

lengkap episode depresif , gangguan anxietas fobik, 

gangguan panik, atau gangguan obsesif kompulsif.

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 22/55

Diagnosa Banding

� Gangguan Psikiatrik yang lain :

- Depresi beragitasi

- Permulaan skizofrenia

- Gangguan penyesuaian dengan kecemasan

� Penyakit fisik :

- PJK

- Hipertiroid

- Pheocromocytoma

- GMO

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 23/55

Penyulit

� Kecemasan hebat

panik

agresif 

membahayakan dirisendiri & lingkungan.

� Hendaya fungsi sosial & pekerjaan

Penatalaksanaan� Psikoterapi insight & suportif 

� Somatoterapi : Tranquilizer

� Manipulasi lingkungan

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 24/55

GANGGUAN

OBSESIF KOMPULSIF

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 25/55

� Obsesif Pikiran, perasaan, ide, atau sensasi yangmengganggu (intrusif) kecemasan

� Kompulsif Pikiran, perilaku yang disadari, dibakukan danrekuren kecemasan

� Gangguan

Ketidakberdayaan menghabiskan waktu &mengganggu rutinitas, pekerjaan, aktivitas

sosial, dll

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 26/55

Epidemiologi

� Prevalensi : 2 10%

� Dewasa =

� Remaja >

� Onset usia ± 20 tahun, < 25 tahun

�Belum menikah >

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 27/55

Etiologi

� Faktor biologis

o Neurotransmiter (serotonin)

o genetik

� Faktor perilakuo Obsesi: stimuli yang dibiasakan kecemasan

o Perilaku kompulsi/ritualistik untuk menurunkankecemasan

�Faktor psikososialo Faktor kepribadian

o Faktor psikodinamika

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 28/55

� Faktor psikodinamika

3 mekanisme pertahanan psikologis (Sigmund Freud)1.Isolasi :melindungi seseorang dari afek & impuls

yang mencetuskan kecemasan afek dan impuls

dikeluarkan dari kesadaran

2.Meruntuhkan (undoing) : ancaman terus menerus menenangkan kecemasan tindakan kompulsif 

3.Pembentukan reaksi : pola perilaku yg scr sadar

dialami yg jelas berlawanan dgn impuls dasar

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 29/55

Gambaran klinis

� Gejala obsesif (PPDGJ III)

a. Harus disadari sebagai pikiran/impuls diri sendiri

b. Sedikitnya ada satu pikiran/tindakan yg tidak

berhasil dilawan oleh penderita

c. Pikiran untuk melakukan tindakan tersebut diatas

bukan hal yg memberi kepuasan/kesenangan

d. Gagasan,bayangan pikiran, atau impuls tersebutharus merupakan pengulangan yg tidak

menyenangkan

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 30/55

diagnosis

� Kompulsi (DSM-IV)1. Perilaku (misalnya, mencuci tangan, mengerutkan,

memeriksa) / tindakan mental (mis, berdoa, menghitung, mengulangi kata dalam hati) yang berulang dirasakanmendorong untuk melakukannya sebagai responterhadap suatu obsesi / aturan yang harus dipatuhisecara kaku

2. Perilaku atau tindakan mental yang ditujukan untukmencegah / penderitaan/ mencegah tindakan yangmenakutkan ; tetapi perilaku tersebut tidak dihubungkandengan cara realistik

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 31/55

� Menyadari obsesi & kompulsi berlibihan dan tidak

beralasan

� Menyebabkan penderitaan yang jelas ;

menghabiskan waktu ; mengganggu rutinitasnormal; pekerjaan atau hub sosial

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 32/55

Prognosis� 20-30% depresi berat, bunuh diri

� Burukonset anak-anak, mengalah pada kompulsi, kompulsi yang

aneh, waham, overvalued, gangguan kepribadian

� Baik

penyesuaian sosial & pekerjaan baik, pencetus +, gejalaepisodik

terapi� Farmakoterapi : clomiperamin

� Terapi perilaku

� Psikoterapi

� Terapi lain : terapi keluarga, terapi kelompok, ECT, 

psycosurgery

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 33/55

Reaksi terhadap

str es berat &gangguan penyesuaian

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 34/55

� Reaksi stres akut

� Gangguan stres pasca trauma

� Gangguan penyesuaian

FAKTOR PENCETUS (PPDGJ III)

� Stress kehidupan yang luar biasa reaksi stres akut

� Perubahan penting dalam kehidupan menimbulkan

situasi tak nyaman yang berkelanjutan gangguan

penyesuaian

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 35/55

REAKSI STRES AKUT

(PPDGJ III)

� Harus ada kaitan waktu kejadian antara stresor

dengan onset gejala beberapa menit / segera

setelah kejadian

� Gejala:

o Gx campuran / berubah-ubah : terpaku, 

depresi, anxietas, kemarahan, kecewa, 

overeaktif ,penarikan dirio Kasus dapat dialihkan gx mereda setelah 24-

48 jam

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 36/55

Gangguan stres pasca trauma

� Diagnosis ditegakkan timbul dalam waktu 6 bulan

setelah kejadian traumatik

� Harus didapatkan bayang-bayang / mimpi dari

kejadian traumatik yang berulang

� Gangguan otonomik, afek & tingkah laku

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 37/55

Gangguan penyesuaian

� Onset 1 bln setelah kejadian stressfull

� Manifestasi tidak khas afek depresif , anxietas, ggn

tingkah laku, disabilitas

� Diagnosis tgt evaluasi hub:

Bentuk,isi,beratnya gejala

Riwayat sebelumnya & corak kepribadian

Kejadian, situasi yang stresfull / krisis kehidupan

Bukti bahwa gangguan tsb tidak akan terjadi jika tidak

mengalami hal tsb

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 38/55

GANGGUAN DISOSIATIF

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 39/55

ØGejala utama :

Kehilangan (sebagian atau

seluruh) dari integrasi normal(dibawah kendali kesadaran) antara ingatan masa lalu,

kesadaran identitas dan penginderaan segera serta kontrolterhadap gerakan tubuh berlangsung dari hari ke hari ataubahkan dari jam ke jam.

Ø Pedoman Diagnosa :1. Gambaran klinis sesuai gejala utama2. Tidak ada bukti adanya gangguan fisik yang dapat

menjelaskan gejala-gejala tersebut

3. Bukti adanya penyebap psikologis dalam bentuk kurunwaktu yang jelas dengan problem dan kejadian-kejadianyang stressful ataupun hubungan interpersonal yangterganggu

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 40/55

Klasifikasi

1. Amnesia Dissosiatif 

2. Fugue Dissosiatif 

3. Stupor Dissosiatif 

4. Gangguan trans/kesurupan

5. Gangguan dissosiatif dari gerakan dan penginderaan

a) Gangguan motorik Dissosiatif b) Konvulsi Dissosiatif 

c) Anestesia dan kehilangan sensorik Dissosiatif 

d) Gangguan Dissosiatif campuran

e) Gangguan Dissosiatif lainnya

Sindrom ganser

Gangguan kepribadian multipel

Gangguan Dissosiatif sementara masa kanak dn remaja Gangguan Dissosiatif lainnya ydt

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 41/55

 Amnesia Disosiatif 

Ø Gejala utama :Hilang daya ingat biasanya mengenai kejadian penting yangbaru terjadi (selektif) - bukan disebabkan GMO dan terlaluluas untuk dijelaskan atas dasar kelupaan yang umum terjadiatau atas dasar kelelahan

ØDiagnosa pasti :1. Amnesia total atau parsial mengenai kejadian yang stressful

atau traumatik yang baru terjadi

2. Tidak ada GMO, intoksikasi atau kelelahan berlebihan

ØDiagnosa banding :� GMO

� Pingsan disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan

� malingering

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 42/55

Fugue Disosiatif 

ØDiagnosa :

1. Ciri-ciri amnesia dissosiatif 

2. Dengan sengaja melakukan perjalanan tertentu melampaui jarak yang

biasa dilakukan sehari-hari

3. Tetap mempertahankan kemampuan mengurus diri yang mendasar dan

melakukan interaksi sosial sederhana dengan orang yang belum

dikenalnya

ØDiagnosa banding :

Postical Fugue yang terjadi pasca serangan epilepsi

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 43/55

Stupor Disosiatif 

ØDiagnosa :

1. Stupor (berkurang/hilangnya gerakan-gerakan volunter dan respon normal

terhadap rangsang dari luar)

2. Tidak ditemukan gangguan fisik atau psikiatrik lain yang dapatmenjelaskan keadaan tersebut

3. Adanya problem/kejadian yang penuh stres

ØDiagnosa banding :

Stupor katatonik

Stupor depresif /stupor manik

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 44/55

Gangguan Trans / Kesurupan

Gangguan kehilangan sementara aspek penghayatanidentitas diri dan kesadaran terhadap lingkungannya(individumerasa seperti dikuasai kepribadian lain) bersifat involunter

dan bukan aktivitas biasa dan bukan kegiatan keagamaanataupun budaya

Bukan bagian keadaan skizofrenik atau psikosis akut disertaihalusinasi dan waham

Tidak ada penyebab organik

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 45/55

Gangguan Motorik Disosiatif 

Kehilangan kemampuan menggerakkan

seluruh/sebagian anggota gerak dengan manifestasi

gerakan lemah dan lambat, ataksia yang

menghasilkan cara jalan yang aneh/tidak mampuberdiri, termasuk juga afonia psikogenik dan disfonia

psikogenik

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 46/55

Konvulsi Disosiatif 

Menyerupai kejang epilepsi tetapi tanpa/ jarang disertai

lidah tergigit, luka serius karena jatuh saat

serangan,ngompol dan kehilangan kesadaran tetapidiganti dengan stupor atau trans.

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 47/55

Perbedaan Kejang Epilepsi &

Kejang Konversi Histerik

KEJANG EPILEPSI KEJANG KONVERSI

Tempat serangan Sembarang tempat Ada orang lain

Lama serangan ± 2 menit 5 ± 15 menit / > lama

Selama serangan

� kesadaran�RP

�R. cahaya

�Ekstr emitas

�Inkontinensia

�Keluar  buih

�kejang

Epileptic cry, tidak sadar Positif 

Negatif 

Ekstensi

Positif 

Sering

Tonik, lalu klonik

Sadar Negatif 

Positif 

Fleksi

Negatif 

Tidak

Opistotonus,diam

Sesudah serangan

�Kesadaran

�amnesia

Tidur 

total

Pulih, pelan-pelan

sebagian

Penyebab Gangg. Fungsi otak Stres psikologik

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 48/55

 Anestesia & Kehilangan Sensorik Disosiatif 

� Gejala anestesi pada kulit dengan batas tegas, dapat

pula terjadi perbedaan antara hilangnya perasaan

pada berbagai jenis modalitas penginderaan yang

tidak mungkin disebabkan oleh kerusakan neurologis� Hilangnya penglihatan jarang bersifat total

(kabur,tunnel vision) tuli dissosiatif dan anosmia

 jarang

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 49/55

GANGGUAN

SOMATOFORM

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 50/55

Gejala Utama

Adanya keluhan gejala fisik yang berulang-ulang disertaidengan permintaan pemeriksaan medik meskipun telahberkali-kali terbukti hasilnya negatif dan telah dijelaskan

bahwa tidak ditemukan kelainan yang menjadi dasarkeluhannya.

Penderita menolak dan menyangkal untuk membahaskemungkinan kaitan keluhan fisiknya dengan problem yangsedang dihadapi dan sering terlihat perilaku meminta

perhatian berlebihan

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 51/55

Pedoman Diagnosa

1. Adanya banyak keluhan fisik yang bermacam-macam yangtidak dapat dijelaskan atas dasar kelainan fisik yang sudahberlangsung sedikitnya 2 tahun

2. Tidak mau menerima nasehat/penjelasan dari beberapa

dokter bahwa tidak ada kelainan fisik yang dapatmenjelaskan keluhannya

3. Terdapat disabilitas dalam fungsinya di masyarakat dankeluarga yang berhubungan dengan sifat keluhannya dandampak perilakunya

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 52/55

Diagnosa banding :Waham hipokondrik

Gangguan afektif (depresif) dan anxietas

Kalsifikasi :1. Gangguan somatoform tak terinci

2. Gangguan hipokondrik

3. Disfungsi otonomik somatoform

4. Gangguan nyeri somatoform menetap

5. Gangguan somatoform lainnya

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 53/55

Gangguan Somatoform Tak Terinci

� Keluhan fisik bersifat multipel, bervariasi dan menetap akan

tetapi gambaran klinis yang khas dan lengkap dari gangguan

somatisasi kurang menonjol dan berlangsung singkat (kurang

dari 2 tahun)

� Kemungkinan ada atau tidak faktor penyebab psikologis

belum jelas, akan tetapi tidak boleh ada penyebab fisik dari

keluhan-keluhannya

 

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 54/55

Gangguan Nyeri Somatoform Menetap

Pedoman diagnosa :

1. Keluhan utama adalah nyeri berat, menyiksa dan menetap yang tidakdapat dijelaskan sepenuhnya atas dasar proses fisiologik maupun adanyagangguan fisik

2. Nyeri timbul dalam hubungan dengan adanya konflik emosional atauproblem psikososial yang cukup jelas untuk dapat dijadiakn alasan dalammempengaruhi gangguan tersebut

3. Dampaknya adalah meningkatnya perhatian dan dukungan baikpersonal maupun medis untuk yang bersangkutan

5/8/2018 kpdm neurosa (1) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kpdm-neurosa-1 55/55