kul 2 klasifikasi_2

21
GEOLOGI PANASBUMI OLEH YOGA ARIBOWO

Upload: annisa-fitratulhusna

Post on 16-Sep-2015

265 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

  • GEOLOGI PANASBUMIOLEHYOGA ARIBOWO

  • Minggu keTopik Bahasan1Pendahuluan13-Maret 2Komponen Sistem Panasbumi20-Maret3Klasifikasi sistem panasbumi4Manifestasi Panasbumi Permukaan27-Maret5Permeabilitas Batuan3-April6Alterasi hidrotermal10-April7Geokimia Fluida Panasbumi17-April8Geofisika Panasbumi24-April9Prosedur Eksplorasi1-Mei10Perhitungan Potensi22 Mei11Produksi fluida29 Mei12Aspek lingkungan lapangan panasbumi5 Juni13Ekskursi lapangan12 Juni14Presentasi hasil ekskursi19 Juni

  • Komponen Sistem Panasbumi

  • -heat source (sumber panas) umumnya (tidak selalu!!) berupa sumber panas magmatik (pluton, intrusi)-batuan reservoiradalah suatu volume batuan yang mengandung fluida (air panas, uap, gas) dan darinya panas dapat diekstraksireservoar panasbumi umumnya dikelilingi oleh batuan-batuan yang lebih dingin yang secara hidrolik berhubungan dengan batuan reservoar.

  • -fluidamerupakan media di mana panas dapat diekstraksi. Fluida bergerak dari recharge area (daerah tangkapan air) menuju reservoar karena gradien hidrolik-batuan penutup (cap rock)merupakan tubuh batuan impermeable, yang menutup reservoar sehingga panas fluida dalam reservoar dapat dicegah untuk keluar secara langsung ke permukaan

  • Air, karena gaya gravitasi selalu mempunyai kecenderungan untuk bergerak ke bawah. akan tetapi, apabila air tersebut kontak dengan suatu sumber panas maka akan terjadi perpindahan panas sehingga temperatur air menjadi lebih tinggi dan air menjadi lebih ringan.Keadaan ini menyebabkan air yang lebih panas bergerak ke atas dan air yang lebih dingin bergerak turun ke bawah, sehingga terjadi sirkulasi air atau arus konveksi.

  • Model panasbumi relief tinggi

  • STRUKTUR KIMIA DAN HIDROLOGI SISTEM PANASBUMI DAN PROSES YANG MENGONTROLNYA (HENDENQUIST,1985)

  • JENIS-JENIS SISTEM PABUM

  • Klasifikasi Sistem PabumBerdasar suhu, sistem pabum dibagi menjadi:low temperature reservoir (T225oC) (Hochstein, 1990).

  • Low Temperature1. Sedimentary basin luas (bisa mencapai 500km2), stagnan, konduktif, suhu 60-70oC, contoh: Panonian Basin Hungaria, Aquitane Basin Perancis, Wyoming (US)2. Basement aquifer beneath sed basin akuifer berupa basement yang tertutup sedimen halus, T 50-65, contoh China, Swiss, Italia, US3. Warm spring systemsPada kaki gunung, deep reaching fracture, T 60-804. Geopressured systemT 100-120 pada depth 2-3km

  • Intermediate temperature systemKonvektif, reservoir jenuh air,(natural heat loss) biasanya cukup besar (3-30MWt). Bila tranfer panas pada reservoir >10 MWt dan dijumpai manifestasi boiling spring, maka fluida dapat diproduksi langsung dari mataair tersebut.Sumber panas berupa intrusi dalam atau hot upper crust (kerak bagian atas yang panas). Contohnya Cisolok-Cisukarame, Citaman-Banten, Aluto Lagano (Ethiopia), El Tatio (Cili).

  • High temperature systemhot water systems : datar wairakei, terjal inaHot brine systems: Salton sea, Cesano, MilosTwo phase system: Dieng, Lahendong, Tongonan, OhaakiVapor dominated system: Kmj, Drj, Geyser,Lard, Ketetahi, MatsukawaVolc Geoth System: kondensat tebal di atas reservoir dg HF dan HCl: Tangk. Parahu, Sibayak, Pinatubo

  • Klasifikasi berdasar entalpi

  • Klasifikasi berdasar jenis fluidaSatu fasa = air, T 90-180, no boiling, contoh Tianjin, WaiweraDua fasa = uap dan airDominasi uap, saturasi air di reservoir 33-35%Dominasi air, air juga mengisi rekahan

    *