kuliah parasit dalam gehv

par-modul GEHpar-modul GEH

PARASITOLOGI PARASITOLOGI SALURAN CERNA DAN SALURAN CERNA DAN

HATIHATIIngrid A. TirtadjajaIngrid A. Tirtadjaja

Parasitologi FK UsaktiParasitologi FK Usakti


HELMINTHESHELMINTHES

SALURAN CERNA :• NEMATODA :

Nematoda usus :Soil Transmitted Helminths :

Ascaris lumbricoidesTrichuris trichiuraStrongyloides stercoralisNecator americanusAncylostoma duodenaleTrichostrongylus colubriformis



• NEMATODA :

Nematoda usus :

Non Soil Transmitted Helminthes :

Oxyuris vermicularis

Trichinella spiralis



• TREMATODA TREMATODA USUS :

Fasciolopsis buskiEchinostoma ilocanumEchinostoma lindoenseEchinostoma recurvatumEchinostoma malayanumHeterophyes heterophyesMetagonimus yokogawaiHaplorchis taichui/yokogawai



• CESTODA :

Diphyllobothrium latum

Taenia saginata

Taenia solium

Hymenolepis nana


PROTOZOAPROTOZOA

• KELAS RHIZOPODA :Entamoeba histolytica

• KELAS CILIATA :Balantidium coli

• KELAS MASTIGOPHORA :Giardia lamblia

• KELAS SPOROZOA :Isospora bellii


PROTOZOAPROTOZOA

• NEW EMERGING DISEASES :

Cryptosporidium parvum

Cyclospora cayetanensis

Blastocystis hominis


ARTHROPODAARTHROPODA

• ORDO DIPTERA

Larva lalat :

Musca domestica

Piophila casei

Sarcophaga/lalat daging



• HATI :

TREMATODA HATI :

Clonorchis sinensis

Opistorchis felineus

Opistorchis viverrini

Fasciola hepatica


Parasit yang dapat menimbulkan Parasit yang dapat menimbulkan kelainan hatikelainan hati

• Helminthes :Schistosoma japonicumSchistosoma mansoniSchistosoma haematobiumToxocara canisToxocara cati

• Protozoa :Leishmania donovaniTrypanosoma cruziParasit malaria


ASCARIS LUMBRICOIDESASCARIS LUMBRICOIDES

• Infeksi :Menelan telur matang

• Daur hidup :Melalui siklus paru dan siklus usus

• Cacing dewasa : rongga usus halus• Gejala :

Ringan : diare , konstipasi mual , muntah nafsu makan berkurang

Berat : Malabsorbsi Malnutrisi Obstruksi usus Ileus


ASCARIS LUMBRICOIDESASCARIS LUMBRICOIDES

• Ectopic infection /migrasi :AppendixBronchusSaluran empedu /ductus biliaris rasa sakit hebat dan

kolik di daerah epigastrium Ductus pancreaticus Pancreatitis chronis

• Diagnosis :Telur dalam tinjaAscariasis biliaris dapat dengan cara radiologis,endoscopy

• Therapy :Mebendazol 500 mg dosis tunggalAlbendazol 400 mg dosis tunggalPirantel pamoat 10 mg/kg BB dosis tunggalPiperasin 3 – 4 g dosis tunggal dewasa

25 mg/kg BB anak-anak


Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides


Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoidestelurtelur


TRICHURIS TRICHIURATRICHURIS TRICHIURA• Infeksi :

Menelan telur matang• Daur hidup :

Tanpa siklus paru• Cacing dewasa :

Rongga usus besar :Colon ascendens , Caecum

• Gejala :Ringan : tanpa gejalaBerat : peradangan kataral/mucosa

diare menahun sindroma disentri colitis prolapsus recti

anemia appendicitis

• Diagnosis :Telur dalam tinja


TRICHURIS TRICHIURATRICHURIS TRICHIURA


TRICHURIS TRICHIURATRICHURIS TRICHIURA

• Therapy :

Mebendazol

Albendazol

Oksantel pirantel pamoat


Trichuris trichiuraTrichuris trichiura


STRONGYLOIDES STRONGYLOIDES STERCORALISSTERCORALIS

• Infeksi :Larva filariform menembus kulit

• Daur hidup :Siklus langsungTidak langsungAuto infeksi

• Cacing dewasa :Betina parasiter : partenogenesisVilli duodenum dan yeyunum

• Gejala :Larva : Cutaneous larva migrans (creeping eruption )Dewasa :Ringan : Tanpa gejalaSedang : sakit epigastrium,mual,muntah

diare,konstipasiBerat ; autoinfeksi hiperinfeksi

larva dan dewasa diseluruh tractus digestivus eosinofilia/hipereosinofilia



• Diagnosa :

Larva rhabditiform dalam tinja segar, aspirasi cairan duodenum

Larva filariform, cacing dewasa(bebas) dalam biakan tinja 24 jam

• Therapy :

Albendazol

Mebendazol

Tiabendazol

par-modul GEHpar-modul GEHfilariform

rhabditiform


Strongyloides StercoralisStrongyloides StercoralisStrongyloides stercoralis bebas betina

jantan



Longitudinal section

Cross section


CUTANEOUS LARVA MIGRANSCUTANEOUS LARVA MIGRANS


CACING TAMBANGCACING TAMBANGHOOK WORMHOOK WORM

• Species :Ancylostoma duodenaleNecator americanus

• Infeksi :Larva filariform menembus kulitLarva filariform tertelan

• Cacing dewasa :Rongga usus halus


CACING TAMBANGCACING TAMBANG

• Gejala :Larva : Ground itchDewasa :Infeksi acut : rasa tidak enak di epigastrium,

nausea,muntah,diare, tinja hitam/merah lemah,pucat

Infeksi chronis : Anemia hipochrom mikrositerdipengaruhi :species, jumlah cacing, gizi (Fe,

protein)HipoproteinaemiaEdema, kelainan jantung

Anemia berat : Hb rendah, jumlah eritrosit menurun. Mungkin dapat terjadi lekositisis sedang dan

eosinofilia



• Diagnosis :

Telur dalam tinja segar

Larva dalam tinja lama

• Therapy :

Pirantel pamoat


Larva filariform cacing tambang Telur cacing tambang


OXYURIS VERMICULARISOXYURIS VERMICULARIS

• Infeksi :Menelan telur matang (Autoinfeksi)Larva bermigrasi ke usus besar setelah telur menetas

di perianal ( Retrofeksi )• Cacing dewasa :

Rongga usus besar Caecum, ileum bawah, colon ascendens, kadang-kadang di appendix• Gejala :

Pruritus aniIritasi daerah anus dan perineumGangguan usus ringanRadang vagina atau tuba fallopii

• Diagnosis :Telur, cacing dewasa disekitar anusanal swab



• Therapy :

Piperazin tidak untuk

Pirantel pamoat stadium muda

Mebendazol untuk semua Albendazol stadium

• Debu merupakan sumber infeksi



Telur Dewasa betina


TRICHINELLA SPIRALISTRICHINELLA SPIRALIS

• Infeksi :– Makan daging babi dengan larva dalam kista

• Cacing dewasa :– Mukosa villi usus mulai dari duodenum sampai caecum

• Larva :– Limfe, aliran darah otot – Larva kista otot bergaris lintang (18 bulan )

perkapuran ( 6 bulan – 2 tahun )

• Gejala usus :– Diare, mual, muntah, sakit perut– Berat : peradangan kataral diare berat, diare berdarah– Masa tunas 1 – 2 hari setelah infeksi


Trichinella spiralisTrichinella spiralis

• Gejala otot : larva– Myalgia– Myositis– Disertai demam, eosinofilia dan

hipereosinofilia– Infeksi berat :

• Pasien meninggal : – 2-3 minggu 5000 larva/kg BB– 4-8 minggu kelainan paru,jantung,otak


Trichinella spiralisTrichinella spiralisLarva dalam otot Dewasa

Larva


Cacing dewasa Trichinella spiralis


TREMATODATREMATODA

• Morfologi :Seperti daunAlat reproduksi jantan dan betina pada satu tubuh hermaproditPunya batil isap mulut dan perutMempunyai telur dengan operculum

• Daur hidup :Telur diair ditelan Hp I ( keong air )

Miracidium sporokistarediacercaria airHpII ( Ikan,tumbuh-tumbuhan air, keong,ketam,udang batu)metacercaria Hd


FASCIOLOPSIS BUSKIFASCIOLOPSIS BUSKI

• Infeksi :Makan tumbuh-tumbuhan air

mengandung metacercaria• Habitat :

Mucosa duodenum dan yeyunum |

peradangan,ulcerasi, abseserosi kapiler perdarahan



• Gejala :infeksi dini :

nyeri ulu hatidiaretinja hijau kuning,berbau busuk,

berisi makanan tidak tercernajumlah besarsumbatanileusinfeksi berat :

intoksikasi,sensitisasi metabolit edema muka, dinding perut, tungkai bawahkematian :

akibat intoksikasi



• Diagnosis :Telur didalam tinja

• Therapy :PrazikuantelNiklosamidDiklorofen

• Di Indonesia endemis di desa Sei Papuyu Kalimantan Selatan


Trapa,Eliocharis,

Eichornia,Zizania,

Ipomoea,

Nymphoe lotus

Segmentina,

Hippeutis, Gyraulus


FASCIOLOPSIS BUSKIFASCIOLOPSIS BUSKITELURTELUR


ECHINOSTOMAECHINOSTOMA

• Echinostoma lindoense :

ditemukan di Palu Sulawesi tengah

• Echinostoma ilocanum :

di Jawa

• Echinostoma malayanum juga

• Echinostoma revolutum ditemukan

• Echinostoma recurvatum di Indonesia


ECHINOSTOMAECHINOSTOMA

• Infeksi :Makan keong air besar genus

Vivipari,Pila,Corbicula,Bellamya• Habitat :

Usus halus• Gejala :

Berat : Radang kataralulserasi dinding usus

diare,sakit perut,anemia,udem• Diagnosis :

– Telur dalam tinja• Therapy :

– Tetrakloretilen– Prazikuantel


Echinostoma malayanumEchinostoma malayanum


ECHINOSTOMAECHINOSTOMACOLLAR SPINESCOLLAR SPINES


Echinostoma revolutum

Telur Echinostoma


HETEROPHYIDAEHETEROPHYIDAE

• Species :Heterophyes heterophyesMetagonimus yokogawaiHaplorchis yokogawai/taichuiada di Indonesia

• Habitat : usus halus• Infeksi : makan ikan mentah genus

Mugil,Tilapia,Acanthogobius, Plectoglossussisik/sirip


Metagonimus yokogawai

Heterophyes heterophyes


HETEROPHYIDAEHETEROPHYIDAE

• Gejala :Dewasa : - infeksi ringaniritasi usus

halus - infeksi berat mules/kolik,nyeri tekan perut,diare berlendir

Telur : - lewat aliran getah bening katup/otot jantungpayah

jantung - aliran getah beningotak

• Diagnosa :Telur dalam tinja

• Therapy :Prazikuantel


CESTODACESTODA

• ORDO :– Pseudophyllidea– Cyclophyllidea

• Morfologi :– Scolex :

• Batil isap/lekuk isap– Leher– Strobila:

• Proglotid :– Immatur– Matur– Gravid


CESTODACESTODA

• Daur hidup :– Pseudophyllidea :

• Telur berisi sel telur ditinja tumbuh di air onkosfer/embrio heksakan menetas korasidium HpI (cyclops, diaptomus)Proserkoid HpII (ikan,kodok) pleroserkoid / sparganum (infektif)

– Cyclophyllidea :• Telur dengan embryo heksakan di rumput sapi/babi

otot cacing gelembung(cysticercus) manusia scolex melekat pada usus halus dewasa


DIPHYLLOBOTHRIUM LATUMDIPHYLLOBOTHRIUM LATUM

• Infeksi : makan ikan salem yang mengandung plerocercoid

• Gejala : - diare, rasa tidak enak diperut - anemia hiperkrom makrositer menyerap vit B 12 defisiensi B 12 - obstruksi usus

• Di indonesia tidak ada,yang ada Diphyllobothrium mansoni ( binatang )sparganosislarvakelainan jaringan sering infeksi bola mata conjunctivitis disertai lacrimasi,ptosis,sembab


DIPHYLLOBOTHRIUM LATUMDIPHYLLOBOTHRIUM LATUM

• Diagnosis :Telur, proglottid dalam tinja

• Therapy :AtabrinNiklosamidParomomycinPrazikuantel

• Proglottid : 3000 – 4000• Panjang : 10 mt


SCOLEX CESTODASCOLEX CESTODA


PROGLOTTID PROGLOTTID DIPHYLLOBOTHRIUMDIPHYLLOBOTHRIUM


TAENIA SAGINATATAENIA SAGINATA

• Infeksi :Makan daging sapi mengandung cacing

gelembung ( Cysticercus bovis )• Habitat :

Rongga usus halus• Gejala :

Ringan : diare,sakit ulu hati, mual, muntah

Berat : Appendisitis Ileus

• Proglottid 1000 – 2000• Panjang 4 – 12 mt



• Diagnosis :Telur dalam tinja,usap anusProglottid dalam tinja, keluar spontanIdentifikasi proglottid :rendam dalam lactophenol sampai

jernih, hitung cabang uterus proglottid gravid 15 – 30 pasang cabang

• Therapy :Tradisionalbiji labu merah, biji pinangObat baru prazikuantel,albendazol


TAENIA SOLIUMTAENIA SOLIUM

• Infeksi :Makan daging babi dengan cysticercus

cellulosae• Gejala :

usus ringan :diare,obstipasi,mual,nyeri ulu hati,sakit

kepalaCysticercus menimbulkan :demam tinggi,myositis,eosinofiliaotak : epilepsi,meningo encephalitis,

hidrocephalus internus sumbatan aliran cerebrospinal



• Diagnosis :Telur, proglottid dalam tinja

Diagnosis cysticercosis :Extirpasi benjolanCT scanDeteksi antibodi : ElisaDeteksi DNA : PCR

• Therapy :Prazikuantel : TaeniasisPrazikuantel,albendazol.pembedahan :

Cysticercosis• Panjang 2 – 4 mt kadang kadang 8 mt• Proglottid 800 - 1000


CYSTICERCUS CYSTICERCUS


TELUR TAENIATELUR TAENIA


PROGLOTTID GRAVID TAENIA PROGLOTTID GRAVID TAENIA SOLIUMSOLIUM


PROTOZOAPROTOZOAGIARDIA LAMBLIAGIARDIA LAMBLIA

• Infeksi :menelan kista matang

• Habitat :rongga usus halus ( duodenum,

yeyunum), kadang – kadang saluran dan kandung empedu

• Patofisiologi :Stadium trofozoit melekat pada epitel ususiritasilesiperadangan

sindroma malabsorbsi


GIARDIA LAMBLIAGIARDIA LAMBLIA

• Sindroma malabsorbsi :- gangguan absorbsi lemak- gangguan absorbsi karoten, folat, B-12- produksi enzim mucosa berkurang- aktifitas lipase pankreatik terhambat

• Gejala :- kembung, mual, anorexia- abdomen membesar, tegang- faeces banyak, berbau busuk- diare disertai steatorrhoea : gangguan

absorbsi lemak- penurunan berat badan



• Diagnosis :

Trofozoit dalam tinja encer,cairan duodenum

Kista dalam tinja padat

• Therapy :

Metronidazol


GIARDIA LAMBLIA BENTUK GIARDIA LAMBLIA BENTUK TROFOZOITTROFOZOIT


GIARDIA LAMBLIA BENTUK GIARDIA LAMBLIA BENTUK KISTAKISTA


New Emerging DiseasesNew Emerging Diseases

Ingrid Andriani TirtadjajaIngrid Andriani Tirtadjaja

Parasitologi FK UsaktiParasitologi FK Usakti


CRYPTOSPORIDIUM PARVUMCRYPTOSPORIDIUM PARVUM

• Infeksi :Menelan ookista matang

• Habitat :Saluran pencernaan, infeksi paling berat di yeyunum

• Gejala :diare tinja cair, sering, tanpa darahkehilangan cairan 3 – 17 liter, > 4 bulan

imunokompromaisimunokompeten < 1 bulanmual, muntah, anorexia, nyeri ulu hatidemam ringan

• Kematian :diare, malnutrisi



• Diagnosis :Ookista dalam tinja, dengan Ziehl Neelsen : bulat,merah

• Therapy :Antibiotika } tidak Chemotherapy } efektifSpiramisin : dapat menolong

• Sumber infeksi :Hewan dan Manusia

• Transmisi :Melalui air


CYCLOSPORA CAYETANENSISCYCLOSPORA CAYETANENSIS

• Infeksi :Menelan ookista matang

• Habitat :Yeyunum

• Gejala utama :Diare dengan tinja encer

• Diagnosis :Ookista dalam tinja

• Therapy :Trimetoprim 160 mg + sulfametoksazol 800

mg 2 x sehari selama 7 hari


Ookista Cyclospora cayetanensis


BLASTOCYSTIS HOMINISBLASTOCYSTIS HOMINIS

• Infeksi :Menelan kista matang

• Gejala :Diare, konstipasi, anorexiaFlatulens, kembung, mual, muntahBerat badan menurun

• Patofisiologis :Peradangan di caecum,colon transversum,

rectum. Pada mucosa ditemukan parasit bulat, vacuol central bergranula, nucleus dipinggir

Infeksi dihubungkan dengan colitis ulcerosa, ileitis terminalis, enteritis


BLASTOCYSTIS HOMINISBLASTOCYSTIS HOMINIS

• Diagnosis :Bentuk vacuolar dalam tinja

• Therapy :Metronidazol obat pilihanDosis 750 mg, 3 x sehari, selama

10 hariIodoquinolFurazolidon


BLASTOCYSTIS HOMINISBLASTOCYSTIS HOMINISBENTUK VACOULARBENTUK VACOULAR


Schizogoni

Belah pasang

Plasmotomi


MYASISMYASIS

• Myasis intestinalis :- Telur/larva lalat pada makanan /minuman

tertelan menetas dilambungluka dinding usus- Gejala : mual, muntah, diare,

spasme abdomen- Penyebab :larva Musca domestica,

Piophila casei- Diagnosis :larva lalat dari jaringan tubuh, lubang tubuh, tinja - Diagnosis species : identifikasi spirakel

posterior larva larva dipelihara

- Therapy : obat cacing, obat cuci perut


Myasis


TREMATODA HATITREMATODA HATI

• Infeksi :

Makan ikan mentah mengandung metacercaria : Clonorchis sinensis, Opistorchis viverinni, Opistorchis felineus

Makan tumbuh-tumbuhan air : Fasciola hepatica

• Habitat :

Saluran empedu, kadang-kadang saluran pancreas


TELUR CLONORCHIS SINENSISTELUR CLONORCHIS SINENSIS


Clonorchis sinensisClonorchis sinensis


Opistorchis viverrini

Opistorchis felineus


CLONORCHIS SINENSISCLONORCHIS SINENSIS


FASCIOLA HEPATICAFASCIOLA HEPATICA


TREMATODA HATITREMATODA HATI

• Gejala :• Stadium acut :

Diare,perut rasa penuh, anorexia EdemaHepatomegali

Stadium lanjut :Sindroma hipertensi portal:

hepatomegaliicterus,ascites,edema

Cirrhosis hepatisSumbatan saluran empedu cirrhosis periportal

• Diagnosis :Telur dalam tinja,cairan duodenum,cairan empedu

• Therapy :Prazikuantel

kuliah parasit dalam gehv

Documents

menelan telur matangdaur