kuliah spec 3 warna senyawa

24
Jika atom atau senyawa mengabsorbsi/menyerap cahaya dengan frekuensi yang sesuai, maka elektron akan tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Absorbsi ini bertanggung jawab pada warna yang ditampakkan pada senyawa tersebut. Mata kita dapat menerima campuran semua warna, seperti sinar matahari yang berwarna putih. RGB

Upload: imam-sy

Post on 23-Jun-2015

168 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Jika atom atau senyawa mengabsorbsi/menyerap cahaya denganfrekuensi yang sesuai, maka elektron akan tereksitasi ke tingkatenergi yang lebih tinggi.

Absorbsi ini bertanggung jawab pada warna yang ditampakkanpada senyawa tersebut.

Mata kita dapat menerima campuran semua warna, seperti sinarmatahari yang berwarna putih.

RGB

Page 2: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Suatu obyek terlihat hitam jika mengabsorp semua warna dan putihapabila memantulkan semua warna yang sesuai dengan cahayaputih.

Berikut adalah gambaran campuran warna yang dapat diterima oleh matadipisahkan sebagai cahaya berwarna setelah melewati prisma.

Page 3: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Obyek berwarna kuning di bawah ini mengabsorp merah, oranye (jingga), hijau, biru, ungu dan violet, sedangkan warna yang dipantulkan adalah cahayakuning, sehingga kita lihat warna kuning.

Larutan yang mengdanung ion kompleks [Cu(NH3)4]2+ berwarna biru karenakompleks ini menyerap cahaya merah dan oranye, warna komplementernyabiru dan biru kehiajauan.

Page 4: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

4

UNSUR-UNSUR TRANSISI

Page 5: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

I. Senyawa KoordinasiA. Struktur

Ni

NH3

NH3

NH3

NH3

H3N

H3N

2+

2Cl-

e.g., [Ni(NH3)6]Cl2

Senyawa koordinasi penting dalam :•warna fotografi•katalisis•Antidote logam beracun•Konversi energi matahari•biokimia: hemoglobin, klorofil

Page 6: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

II. Teori Medan KristalA. Spliting medan kristal

(spliting medan ligan) - menerangkan warna dan sifat magnetik

Page 7: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

3d

E

"naked"metal

dxy dxz dyz

dx - y2 2dz2

coordinationcomplex

eg

t2g

splitingmedan kristal, Δ

ΔE = hν

~daerah tampak

Senyawakoordinasi

Page 8: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

t2g

eg

t2g

eghν

Ti(H2O)63+ (Ti3+ = d1)

ΔE = hν

absorb kuning-hijau∴tampak violet

Contoh

Page 9: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

1. Deret spektrokimia

CN– > NO2– > en > NH3 > H2O > C2O4

2– > OH– > F– > Cl– > Br– > I–

Ikatan kuatΔ besar

Ikatan lemahΔ kecil

absorbs terlihatlemah Ni(H2O)6

2+ <R GBNi(NH3)2+ O BNi(en)3

2+ G Vkuat Ni(CN)4

2– BV Y

ROYGBVrendah

Etinggi

E

Page 10: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

2. Muatan pada logam

• muatan lebih besar ⇒ Δ lebih besar(ligdan terikat lebih kuat, interaksi dengan orbital d lebih kuat)

ROYGBVrendah

Etinggi

Eabsorbs terlihat

Fe(H2O)62+ R G

Fe(H2O)63+ BV RO

Page 11: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

B. Sifat Magnetik

e.g., Fe(NH3)62+ (Fe2+ = d6)

low-spin complex(pasangan maximum)diamagnetic

high-spin complex(pasangan minimum)paramagnetic

Ditemukanexperiment

t2g

eg

t2g

eg

or

Page 12: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa
Page 13: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Mineral adalah suatu yang terjadi di alam, padat, anorganik, substan kristalindengan susunan atom yang karakteristik dan komposisi kimia yang pasti.

Yang bertanggung jawab warna pada mineral adalah ion logam dan padaumumnya adalah logam transisi deret pertama (Ti sampai Cu)

Page 14: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Kenampakanbatu mulia dalam beberapa variasi

Page 15: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Ion Logam Warna Contoh mineralCa2+, Sc3+, dan Ti4+ tidak ada

Ti3+ agak kebiruan hibbonite dan pyroxeneV3+ hijau

tergantung arah pdanang(pleokroism)

grossular garnet (tsavorite)zoisite (tanzanite)

VO2+ biru terangbiru kehijauan

CavansiteSynthetic clinopyroxeneapophyllite

Cr3+ hijau

merah

emerald, syntheticorthopyroxene, jadeiteruby , spinel

Mn3+ merahhijauviolet

Muscovite mica (beryl)danalusitetremolite

Mn2+ (sisi octahedral)Mn2+ (sisi tetrahedral)

pinkmerah terangkuning kehijauan

RhodoniteRhodocrositewillemite

Page 16: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Ion Logam Warna Contoh mineralFe2+

Konsentrasi tinggi

Fe2+ (bujur sangkar pln)Fe2+ (koord 8)

hijaucoklat

merahhampir merah

forsterite, phosphophylliteorthopyroxenegillespite atau eudialytepyrope garnet

Fe3+ (octahedral)

Fe3+ (tetrahedral)

ungu

kuning kehijauankuning keunguanoranye terang

strengite (fosfat)coquimbite (sulfat)danradite garnetplagioclase feldspardiopside

Co2+ biru Olivine sintetiscobaltian calcite

Ni2+ (octahedral) hijaukuning (distorsi besar)

synthetic olivine

Cu2+ (octahedral) hijaubiru

azurite, malachite, aurichalcitetourmaline

Tanah jarangUO2

2+ kuning mengkilat carnotite dan autinite.U4+ biru zircon.

Page 17: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Tanzan-V3+Tsavorite-V3+

Aphopilite(VO2+)

Clinoperoxine(VO2+)

emerald (Cr3+) Jade (Cr3+) Orthopyroxene(Cr3+)

ruby (Cr3+)

Beryl red (Mn3+)

Beryl pink(Mn2+)

Tremolite-Mn3+Piemont-Mn3+

Mn_opx

danalus-Mn3+

Page 18: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Pyrope garnet(Fe2+)

Coquimbit(Fe3+)

StrengFe3+

Phospyl-Fe2+ Olivine-Fe2+

Demdan-Fe3+ Ferry Di

Eudialite-Fe2+

Labrad-Fe3+

Cocalsite(Co2+)

Cocalsite(Co2+) Ni_ol

Azurite(Cu2+)

Malachite(Cu2+)

Page 19: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

QuartzQuartz: SiO2 murni, tidak berwarna, tidak umum digunakan sebagai gem.

Digunakan dalam peralatan optik (seperti radio frequency oscilltors)

Quartz yang biasa digunakan sebagai gem amethyst dan citrine.

AmethystMempunyai warna ungu (karena impuruty Fe ), biasanyadengan daerah distribusi : ungu mudaungubiru-ungukemerahan-ungu

Perusakan radiasi karena Fediperlukan untuk membentukwarna amethystFe - O transfer muatan memberikan warna: O-- <=> Fe4+

Fe3+ dalam sisi Si -> Fe4+

Page 20: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Citrinetransparan, bayangan orange Citrinekuning-orange-coklatWarna disebabkan adanya Fe pada zone tertentu. Term "ametrine" merefers dari bi-color citrine/amethyst

Smoky quartzsmoky quartz karena Al3+

Al3+ mengambil satu elektron dari O2-

Jika terdapat cukup Al dan radiasi, maka kristal dapatberubah menjadi hitam ! ("morian")Perlakuan panas dapat menjaga kejernihan, kadang-kadang juga facetnya.

Page 21: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Cubic ZirconiaCZ atau Cubic ZirconiaCubic zirconia, adalah diamond tiruan. Sejak tahun 1977 diproduksi pada suhu 2700°C.

Page 22: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Melalui "doping" dengan berbagai mineral, bebrapa warna yang menarik dapatdiproduksi. Yang terbagus dan biasa diketahui yang tidak berwarna, biasanya disebut putih. Cerium oxides, CeO2, Ce2O3, menghasilkan warna merah oranye dan kuning.Copper, CuO, Iron, Fe2O3, Nickel, NiO, Praesiodymium, Pr2O3, dan Titanium, TiO2, menghasilkan warna kuning dan coklat.Erbium, Er2O3, Europium, Eu2O3, Holmium, Ho2O3, menghasilkan pink.Chromium, Cr2O3, Thulium, Tm2O3, Vanadium, V2O3, menghasilkan olive green.Cobalt, Co2O3, Manganese, MnO2, Neodymium, Nd2O3, menghasilkan lila danviolet.

Warna CZ

Page 23: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

Technical Information

ChemicalComposition danName

ZrO2 –Zirconium Dioxide

SiO2 –Silicon Dioxide

Hardness 8.25 to 8.5 7

Refractive Index 2.15 1.544 - 1.553

Specific Gravity 5.65 - 5.95 2.65 - 2.66

Crystalline System Cubic Trigonal (Rhombohedral)

Page 24: Kuliah Spec 3 Warna Senyawa

N

N N

N

CH3

CH3

CH3

CH2CH2COO-

CH3

CH2CH2COO-

Fe2+

Heme

Vit B12

Chlorophyll

N N

NN

Mg

OOC21H39O

O