l2-definisi epidemiologi

Upload: pascalis-adhi-kurniawan

Post on 14-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Epidemiologi

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    1/30

    PENGANTAR,PENGERTIAN, DAN CIRI

    EPIDEMIOLOGI

    Dr. Haris Budi Widodo

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    2/30

    Epi: "permukaan, di atas, menimpa,"

    Misal epidermis (kulit). Epidermis, berarti di

    atas "permukaan tubuh (kulit)."

    Kata dasarnya demo berarti "orang, populasi,

    manusia, seperti pada istilah demografi,

    yaitu studi tentang data statistikkependudukan.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    3/30

    Akhiran -ologi berarti "ilmu tentang."

    Istilah medis: membacanya dengan cara

    akhiran terlebih dahulu kemudian awalan,setelah itu baru kata dasarnya.

    Istilah epidemiologi jika diartikan kata-perkata

    memiliki arti "sesuatu yang menimpamanusia".'

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    4/30

    Sebagian profesional kesmas memandang

    epidemiologi sebagai ilmu pengetahuan.

    Profesional lain: epidemiologi lebih sebagaisuatu metode bukan sebagai ilmu murni

    karena ketidakjelasan definisi mengenai

    bidang ilmunya

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    5/30

    Epidemiologi adalah metode

    investigasi yang digunakan untuk

    mendeteksi penyebab atau sumber

    dari penyakit, sindrom, kondisi atau

    risiko yang menyebabkan penyakit,

    cedera, cacat atau kematian dalam

    populasi atau dalam suatu kelompok

    manusia.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    6/30

    ilmu yang mempelajari tentang sifat,

    penyebab, pengendalian, dan faktor-

    faktor yang mempengaruhi frekuensi

    dan distribusi penyakit, kecacatan,

    dan kematian dalam populasimanusia.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    7/30

    Epidemiologi juga meliputi pemberian ciri

    pada distribusi status kesehatan, penyakit,

    atau masalah kesehatan masyarakat lainnyaberdasarkan usia, jenis kelamin, ras,

    geografi, agama, pendidikan, pekerjaan,

    perilaku, waktu, tempat, orang, dan

    sebagainya.

    Karakterisasi ini dilakukan guna menjelaskan

    distribusi suatu penyakit atau masalah yang

    terkait dengan kesehatan jika dihubungkandengan faktor penyebab.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    8/30

    Epidemiologi berguna untuk mengkaji danmenjelaskan dampak dari tindakanpengendalian kesehatan masyarakat,program pencegahan, intervensi klinis, danpelayanan kesehatan terhadap penyakit ataumengkaji dan menjelaskan faktor lain yang

    berdampak pada status kesehatanpenduduk.

    Epidemiologi penyakit juga dapatmenyertakan deskripsi keberadaannya di

    dalam populasi dan faktor-faktor yangmengendalikan ada atau tidaknya penyakittersebut.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    9/30

    Selain berfokus pada tipe dan keluasan

    cedera, kondisi, atau penyakit yang menimpa

    suatu kelompok atau populasi, epidemiologijuga menangani faktor risiko yang dapat

    memberikan dampak, pengaruh, pemicu, dan

    efek pada distribusi penyakit, cacat/defek,

    ketidakmampuan, dan kematian.

    Sebagai metode ilmiah, epidemiologi

    digunakan untuk mengkaji pola kejadian yang

    mempengaruhi faktor-faktor di atas.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    10/30

    Tugas seorang ahli epidemiologi adalah

    menentukan ada tidaknya kenaikan atau

    penurunan faktor-faktor tersebut selamaberbagai periode waktuhari, minggu, bulan,

    tahun.

    Tugas yang harus dilakukannya juga

    mencakup penentuan apakah suatu daerah

    atau lokasi tertentu mengalami peningkatan

    atau penurunan yang lebih dibandingkan

    daerah atau lokasi lainnya.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    11/30

    Fokusnya yang ketiga pada karakteristikmanusia yang terlibat dan apakah

    karakteristik itu berbeda atau sama dalambeberapa hal.

    Seorang ahli epidemiologi sangatberkepentingan dengan aspek waktu, tempat,

    dan orangdari suatu kejadian penyakit,cacat/defek, ketidakmampuan, dan kematian.

    Distribusi kondisi patologi dari populasimanusia atau faktor-faktor yang

    mempengaruhi distribusi tersebut, semuanyamenjadi subjek yang dibahas dalamepidemiologi.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    12/30

    Ahli epidemiologiadalah seorang ilmuwanbidang kesehatan masyarakat yang

    bertanggung jawab melakukan semuakegiatan yang berguna dan efektif yang

    diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan

    kegiatan epidemiologi.

    Dia menggunakan penalaran deduktif dan

    induktif untuk mendeskripsikan distribusi

    penyakit dan menempatkan observasi

    tentang kejadian penyakit ke dalampengetahuan medis dan ilmiah.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    13/30

    Di dalam melakukan aktivitasnya, selain

    menggunakan pengetahuan medis, biologi,

    dan perilaku (antropologi, psikologi, sosiologi,pendidikan), Ahli epidemiologi juga

    menggunakan ilmu statistik, demografi,

    pelayanan kesehatan, dan perawatan medis,serta ilmu komputer.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    14/30

    Latar belakang pendidikan seorang Ahli

    epidemiologi bisa beragam, mulai dari dokter

    yang menjalani pelatihan di bidangkesehatan masyarakat dan epidemiologi,

    program S3 di dalam ilmuilmu kesehatan dan

    kesehatan masyarakat, program master, dan

    beberapa program sarjana kesehatan

    masyarakat dan sarjana ilmu kesehatan.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    15/30

    TUJUAN EPIDEMIOLOGI

    Menurut Lilienfeld dan Lilienfeld, ada tiga

    tujuan umum studi epidemiologi:1) Untuk menjelaskan etiologi(studi) tentang

    penyebab penyakit satu penyakit atausekelompok penyakit, kondisi, gangguan,

    defek, ketidakmampuan, sindrom, ataukematian melalui analisis terhadap datamedis dan epidemiologi denganmenggunakan manajemen informasi

    sekaligus informasi yang berasal dari setiapbidang atau disiplin ilmu yang tepat,termasuk ilmu sosial/ perilaku;

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    16/30

    2) Untuk menentukan apakah data

    epidemiologi yang ada memang konsisten

    dengan hipotesis yang diajukan dan denganilmu pengetahuan, ilmu perilaku, dan ilmu

    biomedis yang terbaru;

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    17/30

    3) Untuk memberikan dasar bagi

    pengembangan langkah-langkah

    pengendalian dan prosedur pencegahanbagi kelompok dan populasi yang berisiko,

    dan untuk pengembangan langkah-langkah

    dan kegiatan kesehatan masyarakat yang

    diperlukan; yang kesemuanya itu akandigunakan untuk mengevaluasi

    keberhasilan langkah-langkah, kegiatan,

    dan program intervensi.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    18/30

    Tiga hal yang bersifat pokok yg dipelajari:

    1. Frekwensi masalah kesehatan.

    Frekwensi yang dimaksudkan disinimenunjuk kepada besarnya masalah

    kesehatan yang terdapat pada sekelompok

    manusia.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    19/30

    Untuk dapat mengetahui frekwensi suatu

    masalah kesehatan dengan tepat ada dua

    hal pokok yang harus dilakukan yakni: a)menemukan masalah kesehatan yang

    dimaksud untuk kemudian dilanjutkan

    dengan b) melakukan pengukuran atas

    masalah kesehatan yang ditemukan tersebut.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    20/30

    2. Penyebaran masalah kesehatan.

    ialah menunjuk kepada pengelompokan

    masalah kesehatan menurut suatu keadaantertentu.

    Keadaan tertentu yang dimaksud dibedakan

    atas tiga macam yakni menurut ciri-cirimanusia (man),menurut tempat (place)dan

    menurut waktu (time).

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    21/30

    3. Faktor-faktor yang mempengaruhi

    ialah menunjuk kepada faktor penyebab dari

    suatu masalah kesehatan, baik yangmenerangkan frekwensi, penyebaran dan

    ataupun yang menerangkan penyebab

    munculnya masalah kesehatan itu sendiri.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    22/30

    Ada tiga langkah pokok: a) merumuskan

    hipotesis tentang penyebab yang dimaksud,

    b) melakukan pengujian terhadap rumusanhipotesis yang telah disusun dan c) menarik

    kesimpulan terhadapnya.

    Dengan diketahuinya penyebab suatumasalah kesehatan, dapatlah disusun

    langkah-langkah penanggulangan

    selanjutnya dari masalah kesehatan tersebut.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    23/30

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    24/30

    MACAM

    1) Epidemiologi diskriptif.

    Disebut epidemiologi diskriptif apabila hanyamempelajari tentang frekwensi dan

    penyebaran suatu masalah kesehatan saja,

    tanpa memandang perlu mencarikanjawaban terhadap faktor-faktor penyebab

    yang mempengaruhi frekwensi, penyebaran

    dan atau munculnya masalah kesehatan

    tersebut.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    25/30

    Keterangan tentang frekwensi menunjukkepada besarnya masalah kesehatan yang

    ditemukan di masyarakat, sedangkanketerangan tentang penyebaran lazimnyadibedakan menurut ciri-ciri manusia, tempatataupun waktu terjadinya suatu masalah

    kesehatan. Hasil dari pekerjaan epidemiologi diskriptif ini

    hanya menjawab pertanyaan siapa (who),dimana (where)dan kapan (when)dari

    timbulnya suatu masalah kesehatan, tetapitidak menjawab pertanyaan kenapa (why)timbulnya masalah kesehatan tersebut.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    26/30

    2) Epidemiologi analitik.

    Disebut epidemiologi analitik bila telah mencakup

    pencarian jawaban terhadap penyebab terjadinya

    frekwensi, penyebaran serta munculnya suatu

    masalah kesehatan. Disini diupayakan tersedianya

    jawaban terhadap faktor-faktor penyebab yang

    dimaksud (why), untuk kemudian dianalisis

    hubungannya dengan akibat yang ditimbulkan.

    Adapun yang disebut sebagai penyebab disini

    menunjuk kepada faktor-faktor yang

    mempengaruhi, sedangkan akibat menunjuk

    kepada frekwensi, penyebaran serta adanya suatu

    masalah kesehatan.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    27/30

    Contoh

    Ingin mengetahui pengaruh makanan manis-manisterhadap timbulnya penyakit karies. Untuk ini

    dilakukan perbandingan antara kelompok orangyang makan-makanan manis-manis dengan yangtidak makan-manis-manis, kemudian dilihat jumlahpenderita karies untuk masing-masing kelompok.Dari perbedaan yang ada dapat disimpulkan ada

    atau tidaknya pengaruh makan makanan manis-manis terhadap penyakit karies tersebut.

    Ingin mengetahui penyebab timbulnya penyakitdemam berdarah disuatu daerah. Untuk inidibandingkan hal-hal khusus yang terdapat di

    daerah yang terjangkit dengan hal-hal khusus yangterdapat di daerah yang tidak terjangkit. Kesimpulantentang penyebab penyakit dapat ditarik dariperbedaan yang ditemukan.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    28/30

    Contoh

    Ingin mengetahui frekwensi (banyaknya)

    penderita Karies disuatu daerah. Untuk inidikumpulkanlah data tentang penderita

    Karies di daerah tersebut.

    Ingin mengetahui penyebaran penyakitKaries menurut susunan umur dan jenis

    kelamin di suatu daerah. Sama halnya

    dengan frekwensi disini juga dilakukan

    pengumpulan data tentang Karies di daerahtersebut untuk kemudian disajikan menurut

    kelompok susunan umur serta jenis kelamin.

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    29/30

    Pekerjaan epidemiologi diskriptif (yang

    populer dengan sebutan penelitian

    epidemiologi diskriptif) dan pekerjaanepidemiologi analitik (yang populer dengan

    sebutan penelitian epidemiologi analitik)

    mempunyai beberapa perbedaan yang

    mendasar yang secara sederhana dapat

    dilihat sebagai berikut :

  • 5/24/2018 L2-DEFINISI EPIDEMIOLOGI

    30/30