laporan percobaan 16 - rizkika vinkarosa

12
LAPORAN PRAKTIKUM LAB ANALOG PERCOBAAN : XVI JUDUL PERCOBAAN : Voltage Follower, Differential Amplifier, dan Summing Amplifier KELAS : Telkom 3C NAMA PRAKTIKAN : Rizkika Vinkarosa NAMA REKAN KERJA : Novrian Ikhsan Wita Varianti

Upload: rizkikavinka

Post on 22-Nov-2015

27 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Percobaan Sistel

TRANSCRIPT

LAPORAN LABORATURIUM ANALOG

LAPORAN PRAKTIKUM LAB ANALOG

PERCOBAAN

: XVI

JUDUL PERCOBAAN : Voltage Follower, Differential Amplifier, dan

Summing Amplifier

KELAS:Telkom 3C

NAMA PRAKTIKAN: Rizkika Vinkarosa

NAMA REKAN KERJA: Novrian Ikhsan

Wita Varianti

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

DEPOK

2012

PERCOBAAN XIVVoltage Follower, Differential Amplifier, dan

Summing Amplifier

1.TUJUAN : Memahami IC operational Amplifier LM 741.

Memahami penggunaan IC Operational Amplifier LM 741 sebagai Voltage Follower, Differential Amplifier, dan Summing Amplifier.2.ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN :

IC 741

Multimeter analog/digital

Osiloskop

Function Generator

Sumber Tegangan DC

Resistor R1 = 1 k

Resistor R2 = 10

Resistor RL = 1 k

Resistor RV = 100 k

Kabel-kabel penghubung3. DASAR TEORI : Voltage Follower

Voltage Follower disebut juga sebagai source follower atau unity-gain amplifier atau buffer amplifier atau isolation amplifier (gambar 1). Tegangan input VIN diberikan ke input non-inverting (+). Tegangan output VOUT akan sama dengan tegangan input VIN. Penguatan tegangan loop tertutup adalah 1 (unity) atau tegangan output mengikuti tegangan input.

VOUT = VIN

.(1)

ACL = = 1

.(2)

Gambar 1. Voltage followerDifferential Amplifier

Differential Amplifier merupakan kombinasi antara inverting amplifier dan non-inverting amplifier (gambar 2).

Gambar 2. Differential amplifier4. CARA MELAKUKAN PERCOBAAN :1. Voltage Follower

a. Merakit rangkaian sesuai dengan gambar 1.

b. Memberikan tegangan supply sebesar +12V dan -12V.

c. Menghubungkan Function Generator dan atur agar mengeluarkan sinyal sinusioda dengan frekuensi 1 kHz/1 Vpp, kemudian menghubungkan ke input rangkaian.

d. Memperhatikan dan ukur tegangan input serta output yang terbaca pada osiloskop.

e. Mengubah tegangan input dan catat hasil pengamatannya sesuai tabel 1 data hasil percobaan.

f. Mengulangi langkah e untuk bentuk sinyal segi empat dan gigi gergaji.

2. Differential Amplifier

a. Merakit rangkaian sesuai dengan gambar 4.

Dimana:

R1=R3=1 k

R2=R4=10 k

RL = 1 k

RV = 100 k

Gambar 4. Rangkaian percobaan differential amplifier

b. Memberikan tegangan supply sebesar +12V dan -12V.

c. Menghubungkan Function Generator dan atur agar mengeluarkan sinyal sinusioda dengan frekuensi 1 kHz/1 Vpp, kemudian hubungkan ke input rangkaian.

d. Memperhatikan dan ukur tegangan input serta output yang terbaca pada osiloskop.

e. Mengubah potensiometer dan catat hasil pengamatannya sesuai tabel 2 data hasil percobaan.5. Data Hasil Percobaan

No. Percobaan: 16Pelaksanaan Praktikum: 07 Desember 2012

Judul : Voltage Follower, Differential Amplifier, dan Summing Amplifier

Penyerahan Laporan: 27 Desember 2012

Mata Kuliah: Laboratorium AnalogNama Praktikan: Rizkika Vinkarosa

Kelas/Kelompok: TT-3C/04Nama Kelompok: Novrian Ikhsan

Tahun Akademik: 2012: Wita Varianti

Tabel 1. Rangkaian Voltage FollowerTime/Div = 0.5 ms

Input Output

Tegangan Bentuk Gelombang

1 Vpp1 Vpp = 0,35VVolt/div = 1Volt

2 Vpp2 Vpp = 0,7 VVolt/div = 1Volt

3 Vpp3 Vpp = 1,1 VVolt/div = 1Volt

5 Vpp5 Vpp = 1,77VVolt/div = 2Volt

8 Vpp8 Vpp = 2,8 VVolt/div = 2Volt

10 Vpp10 Vpp = 3,5VVolt/div = 5Volt

12 Vpp12 Vpp = 4,2VVolt/div = 5Volt

15 Vpp15 Vpp = 5,3VVolt/div = 5Volt

Tabel 2. Rangkaian Differential Amplifier

InputOutput

VIN 1VIN 2VDIIN 1IIN 2VOUTIFIL

5 Vpp1 Vpp0,6 V0,6 mA45 uA10 V0,9 mA8 mA

5 Vpp2 Vpp0,4 V0,5 mA50 uA9 V0,85 mA9 mA

5 Vpp3 Vpp0,08 V0,5 mA70 uA5,4 V0,7 mA6,5 mA

5 Vpp4 Vpp0,078 V0,3 mA110 uA4 V0,4 mA3,8 mA

5 Vpp5 Vpp0 V90 uA125 uA2 V150 uA1,2 mA

1 Vpp5 Vpp0,6 V0,8 mA45 uA5,2 V0,75 mA7,6 mA

2 Vpp5 Vpp0,34 V0,6 mA115 uA7,2 V0,82 mA7,4 mA

3 Vpp5 Vpp0,07 V0,54 mA125 uA6,8 V0,5 mA5,2 mA

4 Vpp5 Vpp0,07 V0,19 mA125 uA5,2 V0,3 mA3,6 mA

6. ANALISADari data dan percobaan yang telah kami lakukan dapat kami analisa beberapa hal, yaitu :Pada rangkaian penguat voltage follower, penguatan yang terjadi bukanlah penguatan terhadap tegangan tetapi penguatan yang terjadi adalah penguatan arus. Itu sebabnya mengapa tegangan yang keluar sama dengan tegangan yang masuk. Sedangkan pada differential amplifier digunakan untuk memperkuat selisih dari dua buah tegangan yang terdapat pada input inverting dan non inverting, penguatannya pun berubah-ubah dan kadang-kadang mengalami pelemahan.7. KESIMPULANDari percobaan yang telah kita lakukan dapat disimpulkan bahwa :

Jika sinyal dimasukkan diantara terminal inverting input dan ground, sementara terminal non inverting input diground-kan, maka sinyal keluaran akan berlawanan fasa dengan sinyal masukan.

IC operasional LM 741 dapat berfungsi sebagai voltage follower, differential amplifier. 8. DAFTAR PUSTAKA www.syahriramadhan.files.wordpress.com/.../mr-pascal-...- diakses pada 27 Desember 20129. LAMPIRAN