learning organization

21
Learning Organization Learning Organization Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik S-2 Ilmu Administrasi Deky Lioman Deky Lioman 1

Upload: deky-leo

Post on 15-Jul-2015

79 views

Category:

Recruiting & HR


2 download

TRANSCRIPT

LearningOrganization

LearningOrganization

Universitas Indonesia

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

S-2 Ilmu Administrasi

Deky LiomanDeky Lioman

1

Learning Organization(Organisasi Belajar)

Mengapa harus Learning Organization ?

2

1. The World is Changing

2. The Economy is Changing

3. Technology is Changing

4. The way we work is Changing

2

Learning Organization(Organisasi Belajar)

Learning Organization diperlukan untuk :

1. Menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menyesuaikan diri

dengan perubahan yang bergulir secara cepat

2. Memenuhi kebutuhan organisasi terhadap tenaga kerja terdidik

3. Mencapai tujuan melalui pemberdayaan semua komponen dalam

organisasi dan perbaikan kualitas kerja.

3

Apa itu Learning Organization ?

Secara historis, konsep Learning organization menjadi istilah yang populer setelah Peter

Senge melontarkan gagasannya dalam buku TheFifth Discipline.

Peter Senge

“organisasi-organisasi dimana orang mengembangkan kapasitas mereka

secara terus-menerus untuk menciptakan hasil yang mereka inginkan,

dimana pola pikir yang luas dan baru dipelihara, dimana aspirasi kolektif

dipoles, dimana orang-orang belajar tanpa henti untuk melihat segala hal

secara bersama-sama”

4

5 5

Michael Marquardt

“suatu organisasi yang belajar secara kolektif dan bersemangat, dan

terus menerus mentransformasikan dirinya pada pengumpulan,

pengelolaan dan penggunaan pengetahuan yang lebih baik bagi

keberhasilan perusahaan. Memberdayakan sumber daya manusianya

baik di dalam atau di luar perusahaan untuk belajar sambil bekerja.

Memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan baik pembelajaran

maupun produktivitas kerja”

Apa itu Learning Organization ?

Fokus Pembahasan

5 Disiplin Peter Senge

1. Systems Thinking

2. Personal Mastery

3. Mental Models

4. Shared Vision

5. Team Learning

6

System Thinking

Orang dalam organisasi belajar bekerja dalam lingkungan sistemik.

Jantung berpikir sistem adalah kesadaran akan keterkaitan dirinya dalamtim, keterkaitan tim dengan organisasi, keterkaitan organisasi denganlingkungan yang lebih luas lagi.

7

11 Hukum Sistem Thinking Peter Senge

Today’s problems come from yesterday’s solutions

(Permasalahan hari ini sebenarnya merupakan dampak dari pemecahan masalah yang

telah dilakukan pada saat sebelumnya)

The harder one pushes, the harder the sistem pushes back.

(semakin besar usaha yang kita lakukan untuk memperbaiki kesalahan, maka tanpa atau

dengan kita sadari akan semakin kuat pula masalah tersebut menekan kita)

Behavior grows better before it grows worse.

(Perilaku tampak lebih baik sebelum dia menjadi buruk)

The easy way out usually leads back in

(Jalan keluar yang mudah biasanya akan mengarahkan kita pada jalan kembali)

8

The cure may be worse than the disease.

(Obat bisa jadi lebih buruk dari pada penyakitnya)

Faster is slower

(Percepatan merupakan perlambatan)

Cause and effect are not closely related in time and space

(Sebab akibat tidak muncul berdampingan dalam ruang dan waktu)

Small changes can produce big results, but the areas of highest leverage are often the least

obvious

(Perubahan kecil dapat menghasilkan akibat yang besar, tetapi area yang sangat

signifikan sering tidak terlihat jelas)

9

You can have your cake and eat it too – but not at once

(Anda dapat memiliki kue anda dan memakannya, tetapi tidak sekaligus)

Dividing an elephant in half does not produce two small elephants

(Membelah seekor gajah menjadi dua bagian tidak akan menghasilkan dua gajah kecil)

There is no blame

(Tidak menyalahkan)

10

Personal Mastery

Dalam organisasi belajar, individu dan profesinya dipandangsebagai faktor yang krusial untuk membawa keberhasilanorganisasi.

Oleh karena itu individu tidak boleh berhenti belajar. Diaharus memiliki visi (mimpi) pribadi, harus kreatif, dan haruskomit pada kebenaran.

11

Mental Models Respon atau perilaku kita atas lingkungan dipengaruhi oleh asumsi yang adadalam pikiran kita tentang pekerjaan dan organisasi.

Persoalannya muncul ketika mental kita terbatas atau bahkan tidak berfungsi,sehingga menghalangi perkembangan organisasi.

Dalam organisasi belajar model mental menjadi tidak terbatas, melainkanbebas dan selalu bisa berubah. Jika organisasi menginginkan berubah menjadiorganisasi belajar maka harus bisa mengatasi ketakutan-ketakutan ataukecemasan-kecemasan untuk berpikir.

12

Shared Vision

Tujuan, nilai, misi akan sangat berdampak pada perilaku dalam organisasi, jikadibagikan dan dipahami bersama, dan dimiliki oleh semua anggota organisasi.

Gambaran masa depan organisasi merupakan juga mimpi-mimpi indahkelompok dan individu.

Visi bersama akan menghasilkan komitmen yang kokoh dari individu ketimbangvisi yang hanya datang dari atas.

13

Team Learning

Tim senantiasa ada dalam setiap organisasi.Sebutannya bermacam-macam : departemen, unit, divisi, panitia, danlain sebagainya. Seringkali seorang individu berfungsi di beberapa tim.

Dalam organisasi individu harus mampu mendudukan dirinya dalam tim.Dia harus mampu berpikir bersama, berdialog, saling melengkapi, salingmengoreksi kesalahan.

Individu melihat dirinya sendiri sebagai satu unit yang tidak bisaterpisahkan dari unit lain, dan saling tergantung.

14

Review analisis Learning Organization… video Gita Wirjawan(saat menjadi Mendag dan Kepala BKPM)Dalam QB Leadership “menggesitkan Birokrasi”

15

16

Personal Mastery

Penguasaan Personal:

Policy : Toefl Minimal 600

Memberikan Karyawan Beasiswa S2 keluar Negeri di Nanyang TechnologyUniversity

Rutin tiap tahun memberikan beasiswa ke luar negeri

( individu dan profesinya dipandang sebagai faktor krusial untuk membawakeberhasilan organisasi. Individu tidak boleh berhenti belajar )

17

Mental Model

Policy harus menggunakan (Technology) PDA untuk email dan kebutuhankomunikasi.

Karyawan diberikan kesempatan Internship di Perusahaan2 besar sepertiSamsung, Coca Cola, Univercity of Colorado

Sekembalinya ke Indonesia Paradigma / mindsetnya berbeda. Mereka jadimengerti apa Expectasi masyarakat tentang “Public Services”

(tidak lepas mindset/paradigma birokrat yang tadinya merasa dilayani sekarangmengerti bagaimana harapan masyarakat kepada Pelayanan Publik )

18

Shared Vision

Memberikan Visi kepada Karyawan bahwa mempunyai cita-cita ataumimpi yang sama antara Pimpinan dengan Karyawan…

Misalkan dalam mewujudkan Visi Birokrasi yang Gesit

19

Team Learning

Berapa Lama Perijinan di BKPM… sebelumnya berbulan-bulan

Gita menerapkan policy tidak boleh lebih dari 3 hari

Ketika ada wartawan asing dari Street Times yang mengirimkan “misteryshopper” / contoh perijinan PMA di Indonesia

Ternyata ijin PMA nya bisa selesai dalam 5 Jam

(tidak lepas dari kerjasama tim yang ada dalam organisasi.bahwa individumelihat dirinya sendiri sebagai satu unit yang tidak bisa terpisahkan dariunit lain)

20

System Thinking

Bahwa dengan memberikan implementasi Personal Mastery, MentalModel, Shared Vision, Team Learning akan Menggerakkan organisasimenuju Organisasi yang terus belajar untuk mencapai cita-cita organisasi

Misalkan menjadi “Birokrasi yang Gesit”

21