lipid

39
LIPID Arida Siti Agustin Izul Fatah (A141076) Berlian Kurniawan (A141069) Intan Lisna Putri (A141065) Mita Fajriaturrahmah (A141084) Wirda Dahliani (A141061) Wiwin Sundari (A1410 Yuli Yanti S. Maha (A141066)

Upload: arida-sitiagustin

Post on 27-Sep-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lipid

TRANSCRIPT

  • LIPID

    Arida Siti Agustin Izul Fatah (A141076)

    Berlian Kurniawan (A141069)

    Intan Lisna Putri (A141065)

    Mita Fajriaturrahmah (A141084)

    Wirda Dahliani (A141061)

    Wiwin Sundari (A1410

    Yuli Yanti S. Maha (A141066)

  • Pengertian

    Pengertian lipid yang paling tepat (dilihat dari kelarutannya), adalah senyawa biomolekul yang larut dalam pelarut non polar (kloroform, eter, benzena, dsb).Minyak, vitamin, hormon tertentu dan sebagian besar komponen membran yang bukan protein adalah lipid.
  • Struktur lipid

    Lipid dilihat dari strukturnya merupakan senyawa triester yang dibentuk dari senyawa gliserol dan berbagai asam karboksilat rantai panjang.
  • Sifat Lipid

    Tidak larut dalam airLarut dalam pelarut organik seperti eter, kloroform, dan benzeneLebih ringan dari air
  • Fungsi lipid dalam tubuh kita adalah :

    1.Sebagai cadangan energi,

    contoh trigliserida atau triasilgliserol

    2.Sebagai penghasil senergi,

    contoh asam lemak ( asam palmitat )

    3.Sebagai pelindung, lipida disekitar ginjal

    4.Sebagai alat transport dalam darah,

    contoh lipoprotein

    5.Sebagai penyusun membran

    6.Sebagai insulator, dalam susunan saraf ( sebagai insulator listrik )

    7.Sebagai insulator panas, lipida dibawah kulit

  • Jenis-jenis Lipid utama

    TriasilgliserolLilinFosfogliserida

    Fosfatidiletanolalamin

    Fosfatidilkolin

    Fosfatidilserin

    Fosfatidilinositol

    Kardiolipin

    Spingolipida

    Spingomielin

    Serebrosida

    Gangliosida

    Sterol dan ester asam lemaknya
  • Metabolisme LIPID

  • Klasifikasi lipid Berdasarkan sumber:

    Lipida hewani, berasal dari lemak hewan contoh: Lemak hewan, butter

    Lipida nabati, berasal dari tumbuhan contoh: margarin, minyak kelapa, minyak kedelai.

  • Klasifikasi lipid berdasarkan dapat tidaknya dihidrolisis air (disaponifikasi) :

    Lipid yang dapat disaponifikasi, yakni memiliki satu atau lebih gugus ester. Contoh: lilin, lemak netral, posfolipid, dan glikolipid

    Lipid yang tidak dapat disaponifikasi. Contoh: Steroid

  • Klasifikasi lipid berdasarkan ada tidaknya senyawa lain yang bergabung:

    1. Lipid Sederhana, adalah ester asam lemak dengan berbagai alkohol, terdiri dari:

    a. Lemak, adalah ester asam lemak dengan gliserol. Lemak dalam kondisi cair disebut dengan minyak

    b. Lilin, ester asam lemak dengan alkohol monohidrat dengan berat molekul tinggi

    2. Compound Lipid atau lipid gabungan, Ester asam lemak yang mengandung gugus lain disamping alkohol dan asam lemak. Terdiri dari:

    a. Fosfolipid, mengandung residu asam fosfat.

    b. Glikolipid, asam lemak dengan karbohidrat yang membawa nitrogen tetapi tidak asam fosfat.

    c. Lipid dengan senyawa lain, sulfolipid dan aminolipid dan juga lipoprotein.

    3. Turunan lipid, senyawa yang diturunkan dari senyawa-senyawa tersebut di atas melalui hidrolisis. Termasuk disini adalah asam lemak (jenuh dan tidak jenuh), gliserol, steroid.

  • Asam lemak

    Merupakan lipida paling sederhana dan merupakan penyusun dari lipida kompleks.Merupakan asam karboksilat RCOOH yang mempunyai rantai karbon panjangGugus R-nya merupakan rantai lurus tidak bercabang (linier)Jumlah atom C hampir selalu berjumlah genap.Teridiri dari asam lemak jenuh dan tak jenuh.Terdapat contoh asam lemak yang tidak umum yaitu prostaglandin. Prostaglandin memiliki berbagai pengaruh penting bagi tubuh.
  • Asam lemak

    Dengan adanya ikatan alkena, asam lemak dapat bereaksi dengan bromin dan dapat mengikat hidrogen. Prinsip mengikat hidrogen (hidrogenasi) digunakan untuk membuat margarin dan minyak. Reaksi hidrogenasi:CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH+H2CH3(CH2)16COOH

    asam oleat asam sterat

  • Asam lemak jenuh

    Bersifat non essensialDapat disintesis oleh tubuhPadat pada suhu kamarDiperoleh dari sumber zat hewani contoh mentegaTidak ada ikatan rangkap
  • Asam lemak tak jenuh

    Bersifat essensialTidak dapat diproduksi tubuhCair pada suhu kamarDiperoleh dari sumber zat nabati contoh minyak gorengAda ikatan rangkap
  • Contoh asam lemak jenuh dan tak jenuh

  • Struktur asam lemak

  • Triasilgliserol (trigliserida): lemak

    Lipid sederhana yang terbuat dari asam lemak menghasilkan triasil gliserol, trigliserida, lemak, atau lemak netral.Triasil gliserol sederhana 16:0, 18:0, dan 18:1 masing-masing adalah tristearin, tripalmitin, dan trioleinGugus hidroksil polar dari gliserol dan polar dari gugus asam lemak terikat dalam bentuk esterSebagai penyimpan energi dan insulator. sel adiposit = sel penyimpan lemak pada hewan. tersimpan pada biji = penyedia energi ketika biji berkecambah
  • Lemak yang banyak mengandung asam lemak takjenuh (olive oil) berbentuk cair pada suhu kamar, sedangkan yang mengandung asam lemak jenuh berbentuk padat.
  • Hidrolisis triasilgliserol

    Secara umum jika triasilgliserol dihidrolisis akan menghasilkan asam lemak dan gliserol.

  • Hidrogenasi minyak tumbuhan

    Ketika hidrogen ditambahkan pada beberapa ikatan rangkap minyak tumbuhan maka akan menjadi seperti lemak hewan baik secara fisik maupun kimia. Akibatnya minyak tumbuhan menjadi lebih padat pada suhu kamar misalnya pada pembuatan mentega.

  • Saponifikasi dari triasilgliserol

    Jika lemak dihidrolisis dengan alkali seperti NaOH atau KOH akan dihasilkan gliserol dan garam dari asam lemak, yaitu sabun. Proses ini disebut penyabunan atau saponifikasi.

    Sabun yang terbuat dari NaOH disebut sabun keras untuk mencuci, dan yang terbuat dari KOH adalah sabun lembut untuk mandi.

  • Saponifikasi dari triasilgliserol

  • Penggunaan sabun sebagai pembersih memiliki kekurangan karena asam lemak diendapkan oleh ion Ca dan Mg yang biasa terdapat pada air sadah sehingga terbentuk semacam lendir dan merusak daya pengemulsi. Oleh karena itu dikembangkan detergen. Contoh: Sodium Dodesil Sulfat

  • Lilin (wax)

    Lilin merupakan asam lemak rantai panjang diesterifikasi dengan alkohol rantai panjangLilin tidak larut dalam air atau bersifat hidrofobDigunakan sebagai penolak air pada bulu burung, daun, dan buah-buahan.Pada beberapa mikroorganisme laut lilin digunakan sebagai cadangan energi.Lilin dapat diperoleh dari lebah madu/ beeswax (C30H61-O-C=O-C15H31), dan dari ikan paus (C16H33-O-C=O_C15H31).
  • Lipid penyusun membran

    Kelompok:

    Gliserofospolipid

    Sfingolipid

    Glikosfingolipid

    Kolesterol

  • 1. Gliserofospolipid/ Posfogliserida

    Merupakan kelompok utama dari posfolipid
    Terdapat pada membran bakteri, tumbuhan/ hewanMerupakan ester antara asam posfatidat dengan kolin, etanolamin, serin, dan inositol, menjadi Posfatidilkolin lesitin), posfatidiletanolamin (sefalin), posfatidilserin, dan posfatidilinositol.
  • Lesitin (posfatidilkolin)

    Merupakan bahan jernih, padat berlilin, dan sangat higroskopis, diudara akan segera bereaksi dengan oksigen berubah menjadi cokelat dalam beberapa menit, sangat tidak jenuh, merupakan bahan pengemulsi untuk triasilgliserol, ditemukan pada kuning telur digunakan untuk bahan pembuatan eskrim, kue, mayonaise.

  • 2. Sfingolipid

    Merupakan derivat sfingosin

    Seramida adalah derivat sfingosin yang mengandung gugus asil dari asam lemak

    Sfingomielin, terdapat pada jaringan syaraf

    Glikolipid adalah sfingolipid yang mengandung karbohidrat (dalam bentuk D-galaktosa atau D-glukosa), contoh: cerebrospida

  • 3. Glikosfingolipid

    Senyawa glikosfingolipida mengandung monosakarida yang terikat pada gugus OH gugus sfingosin melalui ikatan glikosida.

    Contoh: Cerebrosid, gangliosid terdapat pada membran otak dan sel syaraf.

  • 4. Kolesterol

    Termasuk kelompok steroidAmpifatikHidrofobikMenyusun 25%/ lebih lipida membranBahan mentah untuk sintesis hormon kelaminBahan untuk membuat garam-garam empedu.
  • Fungsi lipid dalam bidang farmasi

    Dalam bidang farmasi minyak lemak dan lemak digunakan sebagai emolient, emulgator, basis salep, pelarut obat suntik. Juga memiliki fungsi terafeutis seperti minyak jarak dan minyak chalmougra berkhasiat obat pencahar dengan cara merangsang gerakan peristaltik.