modul omni 4

Upload: eko-tri-wasisto

Post on 01-Mar-2016

38 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

khkkkj

TRANSCRIPT

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 64

    Modul 4

    OMNI SOFTWARE CONFIGURATION

    4.1 OMNI Software Programming Pada Modul 4 ini kita akan mulai melalukan konfigurasi omni untuk diaplikasikan pada sistem metering. Sistem yang akan kita coba praktekkan adalah :

    1. Orifice Metering sistem

    2. USM Metering sistem Setelah melalukan Praktek ini para peserta training akan mempunyai dasar yang cukup

    baik untuk memahami kedua sistem yang banyak digunakan dalam pengukuran Gas bumi, dan dapat juga melakukan konfigurasi software yang sesuai dengan sistem yang digunakan. Konfigurasi software yang akan dipraktekkan merupakan sistem minimum yang harus dimiliki oleh sebuah fasilitas metering, dimana untuk sistem yang lebih lengkap hanyalah pengembangan semata, jadi pada modul ini kita hannya akan membahas sistem inti yang dibentuk oleh :

    1. Omni Flow computer 2. Pressure Transmitter

    3. Differential Transmitter

    4. Signal Generator sebagai pengganti Sinyal Ultrasonic 5. Gas Chromatography (Optional )

    Dalam Praktek ini diharapkan para peserta training aktif dalam mengikuti materi training karena dalam melakukan instalasi diperlukan kombinasi teori yang baik dan praktek dasar dasar instalasi instrumentasi, dan kami anggap para peserta telah terbiasa melakukan pekerjaan dasar instalasi, dan dapat menggunakan alat kerja dasar yang meliputi penggunakan Multimeter, Membaca P & ID, dan kemampuan dasar lainnya. Dan dikarenakan jumlah Omni yang terbatas maka praktek dapat dilakukan secara berkelompok.

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 65

    4.2 Orifice Metering sistem (overview)

    Dari Gambar diatas dapat kita terjemahkan ke dalam Terminal Blok Konfigurasi sebagai berikut :

    Tabel Rekapitulasi Komponen Material Card OMNI

    No Material / Komponen Designation Jumlah Terhubung

    Dengan

    1 Digital I/O TB 1 1

    2 Serial I/O TB 3 , TB 4 2 PC, GC, Printer

    3 Analog /Combo I/O TB 5, TB 6 1 PT, TT, DP

    4 Pressure Transmitter 1

    5 Temperature Transmitter 1

    6 DP Transmitter 1

    RS 232 / 485

    4 20 mA

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 66

    Berdasarkan P & ID pada gambar kita akan membuat tabulasi dari komponen utama sistem meter yang terdiri dari : Nama Komponen Tagging Range Min Range Max Keterangan

    Pressure Transmitter PT 201A 0 Psig 1200 Psig Analog Input 1

    Temperature Transmitter TT 201 A 0 deg F 212 deg F Analog Input 2

    Diffrential Pressure Transmitter DPT 201 A 0 inH20 200 inH2O Analog Input 3

    Gas Chromatography AT 201 Serial Komunikasi

    Local Printer LX 300 PR 201 Serial Komunikasi

    Berdasarkan rekapitulasi komponen diatas kita sudah dapat memulai melakukan programming OMNI Flowcomputer, dengan terlebih dahulu melakukan setting komunikasi antara Laptop/PC dengan OMNI dengan mengikuti prosedur yang telah dijelaskan pada bagian 2 dari module training ini. Jika belum jelas dapat membaca dan melihat kembali module 2 dari seri training ini.

    4.3 OMNI Software Konfigurasi Untuk dapat melakukan setting software atau OMNI programing sesuai dengan hardware yang digunakan, maka diperlukan pemahaman peserta training tentang standard yang di gunakan dalam perhitugan volume Gas yang meliputi :

    1. AGA 3 / API 14.3 untuk perhitungan Gas dengan menggunakan Orifice Metering Sistem.

    2. AGA 8 1994 untuk perhitungan Gas Compressibility 3. ISO 6976 dan GPA 2172 untuk perhitungan Gross Heating Value

    Dalam melakukan settingngan software untuk konfigurasi harus memperhatikan standard yang berlaku tersebut dengan tujuan hasil perhitungan yang dilakukan oleh flowcomputer sesuai dengan standard yang berlaku.

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 67

    FC

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 68

    Terminasi Back Panel Orifice Metering Sistem

    TB 1 TB 2 TB 3 TB 5 TB 4 TB 6

    C

    O

    M

    B

    O

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    D

    I

    G

    I

    T

    A

    L

    I

    /

    O

    1

    -

    1

    2

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    S

    E

    R

    I

    A

    L

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    2

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    GC

    Port 3

    SCADA Port 4

    S

    E

    R

    I

    A

    L

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    1

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    Printer

    Port 1

    Laptop /PC

    C

    O

    M

    B

    O

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    PT 1 -

    +

    TT 1 -

    +

    DP 1 -

    +

    + -

    DC Terminal

    C

    O

    M

    B

    O

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    D

    I

    G

    I

    T

    A

    L

    I

    /

    O

    1

    -

    1

    2

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    C

    O

    M

    B

    O

    M

    O

    D

    U

    L

    E

    1

    2 3

    4

    6 7

    8 9 10

    11 12

    5

    PT 1 -

    +

    TT 1 -

    +

    DP 1 -

    +

    + -

    DC Terminal

    PT 1 = PT 201 A, PT201 B TT1 = TT 201 A, TT 201 B DP1 = DPT 201 A , DPT 201 B

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 69

    4.4 Konfigurasi Orifice Metering Sistem Setting konfigurasi OMNI ini dapat dilakukan dalam keadaan online dengan

    flowcomputer atau offline. Tetapi yang banyak dilakukan adalah setting offile dahulu kemudian di upload ke flowcomputer. Tetapi tidak ada keharusan untuk mengikuti satu langkah tertentu semuanya tergantung mana yang disukai. Sebelum melakukan konfigurasi sebaiknya kita membuat tabulasi yang memuat range dan tagging dari field instrument yang digunakan atau terhubung dengan omni. 4.5 General Settup

    Settup

    1. ID : isi dengan Nama FlowComputer yang akan kita gunakan, sebaiknya disamakan dengan dokumen Project, pada training ini kita gunakan ID FT 201

    2. Location, isi dengan lokasi dimana projrct berada pada training ini kita menggunakan lokasi Duri Metering Simulation.

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 70

    3. Company Name, isi dengan PT Transportasi Gas Indonesia 4. Date Format, isi dengan date format yang menjadi standard di sistem, untuk

    sistem yang ada di TGI kita menggunakan format DD/MM/YY dalam hal ini akan berarti Hari/Bulan/Tahun misal 02/03/2013

    5. Daylight Saving time , pada kondisi default 01/01/02 berarti disable. 6. Default, biarkan saja kosong.

    Sistem Date dan sistem Time akan terlihat saat online dengan Flowcomputer. Equipments List

    Karena sistem mempunyai 2 Stream Orifice, maka check pada bagian Meter Run 1 dan Meter Run 2 serta ada fasilitas penjumlahan Station, dan 1 (satu) gas Chromatography yang terhubung pada serial port 3 serta local Printer Pada serial Port 1. Untuk jelasnya dapat diikuti keterangan pada gambar diatas. Untuk bagian lainnya dibiarkan kosong atau uncheck, hal ini akan di gunakan jika sistem mempunyai instrument lain seperti H2S dan H2O analyzer maka

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 71

    kita akan menggunakan auxiliary input ini, setting ini biasa dilakukan pada ultrasonic Metering.

    Factor & Constants Bagian Factor & Constants merupakan salah satu bagian yang penting dan dapat berpengaruh terhadap akurasi dari Sistem meter yang kita program, pada bagian ini pemahaman standard yang berlaku sangat diperlukan, untuk Sistem TGI standard yang berlaku adalah Access Arrangement dan FARGDP, kedua standard ini tidak akan dijelaskan pada modul Training ini, tetapi setiap peserta Training dapata melihat dokumen tersebut bilamana diperlukan : Alarms

    1. Alarms Deadband , alarms akan diaktifkan ketika variable input telah mendekati limit terendah atau tertinggi dari set point. Misalnya High Limit alarm adalah 100 deg F, Low Limit 20 deg F dan alarm deadband di set pada 2 %, ketika transduser mengirim sinyal diatas 100 deg F maka alarma akan muncul di Flowmcomputer dan jika Transducer mengirim sinyal dibawah 20 deg F maka akan muncul alarm di Flowcomputer.

    2. Nuance alarm, lama dari alarm menyala Flow Averaging Method

    1. Time Weighted averages are:

    Average = (sum all sample values taken every 500ms) / number of 500ms samples

    2. Flow Weighted averages are:

    Average = (sum of all (sample values x flow increment)) / total flow

    Untuk setting Flow Averaging Method biasanya di sistem TGI menggunakan Time Weighted Average.

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 72

    Constants

    Setinggan Constant mengikuti Standard yang berlaku di Sistem TGI, merujuk pada FARGDP dan AA (Access Arrangement). Flow Rate Factor , setting ini hannya berlaku untuk Sistem Meter Turbine pada sistem Meter Orifice tidak perlu di set dan tidak berpengaruh. Density Of Air , default adalah 0.0763210 lb/fl3 Molecular Weight of Air, default adalah 28.9626 Conversion Factors,

    1. Ft3 to Gallont , 7.480556 2. kg/m3 to lb/ft3, 0.062428 3. MJ/m3 to BTU/scf, 26.82017 sesuai dengan AA TGI

    Conditions, 1. Atmospheric Pressure, 14.696 2. Base Pressure, 14.696 3. Base Temperature, 60 deg F

    Transmitter Set Point

    1. Transmitter Fail Low , -2.0 % 2. Transmitter Fail High, 110%

    Settingan pada bagian ini dapat mempengaruhi akurasi dari Metering sistem yang di program, diharapkan untuk selalu melakukan pengecekan setingan ini dan membandingkan dengan FARGD dan /atau Access Arrangement. Salah satu kutipan konstan Factor yang ada pada aturan tersebut adalah seperti berikut ini :

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 73

    4.6 Omni I/O Setting Omni I/O Module berhubungan dengan Hardware yang diperlukan atau di

    install dalam membentuk suatu sistem metering yang digunakan di stasiun pengukur Gas, jumlah cards atau Hardware ini juga harus mempertimbangkan kemudahan dalam pengembangan sistem di masa mendatang, oleh karena itu perencanaan I/O list yang digunakan sangat membantu dalam memtuskan jumlah Cards yang diperlukan. Berdasrkan Tabulasi yang sudah dibuat sebelumnya, peserta Training seharusnya sudah mempunyai bayangan berapa jumlah card yang diperlukan dalam membentuk satu sistem Metering, dalam hal ini Orifice Metering Sistem. Untuk sitem lainnya, misalnya ultrasonic Metering sistem tidak jauh berdeda dengan sistem meter Orifice. Module

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 74

    Berdasarkan P & ID Drawing sistem meter Orifice dapat dibuat Tabulasi kebutuhan Hardware sebagai berikut : No Module Tipe Jumlah Keterangan

    1 Digital Module Digital 2 Internal Comunikasi 2 Serial Module Serial 2 Komunikasi ke Printer Komunikasi ke Laptop / PC Komunikasi ke GC Komunikasi ke SCADA 3 Analog Module Analog 2 PT 201 A TT 201 A DPT 201 A PT 201 B TT 201 B DPT 201 B

    Untuk Memudahkan Pemograman dan terminasi dilapagan dapat juga dibuat Tabulasi detail berdasarkan TB (Terminal Blok) yang terdapat di Omni seperti berikut ini :

    Terminasi Serial Module

    No Module TB Port Terminal Keterangan Koneksi ke

    Printer DB 25 1 Serial Module 1 TB 3 Port 1 1 Tx Rx Kaki ( 3 ) 2 TERM Jumper ke 1

    3 Rx dan Jumper ke 1 4 RET Kaki ( 7 ) 5 kosong kosong 6 RDY DTR kaki ( 20 )

    Komputer DB 9 Port 2 7 Tx Rx kaki ( 2 ) 8 TERM Jumper ke 7 9 Rx Tx kaki ( 3 ) 10 RET RET kaki ( 5 ) 11 kosong kosong

    12 kosong Kosong

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 75

    No Module TB Port Terminal Keterangan Koneksi ke

    DB 9 GC 1 Serial Module 2 TB 4 Port 1 1 Tx Rx Kaki ( 2 ) 2 TERM Jumper ke 1 3 Rx TX kaki ( 3 ) 4 RET Kaki ( 5 ) 5 kosong kosong 6 kosong kosong Port 2 7 kosong kosong

    8 kosong kosong 9 kosong kosong 10 kosong kosong 11 kosong kosong 12 kosong kosong

    Terminasi Analog Module

    No TB Tagging Range Keterangan TB 5 Terminal ( 1 ) Input 1 PT 201 A ( + ) 0 800 Psig TB 5 Terminal ( 2 ) Signal Return PT 201 A ( - ) TB 5 Terminal ( 3 ) Input 2 TT 201 A ( + ) 0 212 F TB 5 Terminal ( 4 ) Signal Return TT 201 A ( - ) TB 5 Terminal ( 5 ) Input 3 DPT 201 A ( + ) 0 160 InH2O TB 5 Terminal ( 6 ) Signal return DPT 201 B ( - ) TB 5 Terminal ( 7 ) spare TB 5 Terminal ( 8 ) spare

    TB 6 Terminal ( 1 ) Input 5 PT 201 B ( + ) 0 800 Psig TB 6 Terminal ( 2 ) Signal Return PT 201 B ( - ) TB 6 Terminal ( 3 ) Input 6 TT 201 B ( + ) 0 212 F TB 6 Terminal ( 4 ) Signal Return TT 201 B ( - ) TB 6 Terminal ( 5 ) Input 7 DPT 201 B ( + ) 0 160 InH2O

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 76

    TB 6 Terminal ( 6 ) Signal Return DPT 201 B ( - ) TB 6 Terminal ( 7 ) Spare TB 6 Terminal ( 8 ) Spare

    Rekapitulasi Module

    Module Tipe Jumlah

    1 CPU Module Rev 23.75.01 1 unit

    2 Digital Module 2 units

    3 Serial Module Serial 2 unit

    4 Analog Module Combo Module type A 2 units

    Setting Pada Omni Software

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 77

    Setting Analog Module

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 78

    Hal yang sama dilakukan untuk Stream B dengan settingan yang identik

    Setting Serial Module Port 1 digunakan untuk Printer

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 79

    Port 2 digunakan untuk komunikasi dengan Laptop / PC pada bagian ini akan dijelaskan untuk setting Laptop atau PC dengan menggunakan Protocol RS 232 :

    Port 3 digunakan untuk komunikasi dengan Daniel Gas Analyzer

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 80

    Setting Meter Run 1 ( Stream A )

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 81

    Lakukan setting dengan Parameter yang sama tetapi dengan input Transmitter yang berbeda.

    4.7 Fluid Product Setting Fluid Product digunakan jika Orifice Metering Sistem terhubung dengan Gas Chromatography, dan Perhitungan Gas Compressibility dan Heating Value dilakukan secara online, settingan yang diperlukan adalah sebagai berikut :

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 82

    Isi dengan nilai override

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 83

    Fluid Setup Fluid Type Natural Gas sesuai dengan Gas yang mengalir di Pipa TGI

    Fluid Name Gas C1 (bebas) GC Stream 1 stream 1 Karena hannya menggunakan 1 GC

    Viscosity 0.012 cP (centimeter Poise) normal untuk Natural gas (0.005 to 0.1 cP) nilai default adalah 0.012 cp perhitungan ini hannya berpengaruh pada Meter Orifice atau DP meter.

    Isentropic Exponent 1.35 adalah Nilai default untuk Natural Gas, berdasarkan teori limitnya adalah 1.0 to 3.0

    Heating Value ISO 6976 sesuai dengan Standard yang berlaku FARGDP atau AA

    Gas Analysis Method 1 Detail Analysis

    1994 detail analysis Isi dengan Komponen dari Gas Composisi , nilai ini akan digunakan sebagai override Jika GC mengalami kerusakan

    GC Protocol Analyzer ID : 1 jika menggunakan lebih dari 2 GC pastikan ID sama dengan GC

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 84

    Analyzer ID isi 1 pada bagian GC ID serial komunikasi nya juga harus 1 Analyzer Type Danalyzer karena menggunakan Daniel GC, gunakan Applied jika jenis lain Interval Result 60 second, Flow computer akan menunggu 60 second untuk Updated

    Mole Deviation 10% Flow Computer akan alarm jika nilai komposisi +/- 10% dari total nilai komposisi yang berjumlah 100%

    Danalyzer HV Actual BTU (7054)

    Mode Uncheck karena hannya 1 Flowcomputer yang terhubung dengan GC, jika ada lebih dari 1 Flowcomputer, maka hannya 1 FC yang akan aktif (Uncheck) yang lainnya harus Listen Only

    Fail Code Always use Override Value

    Gas Chromatograph Component

    Terdapat beberapa Konfigurasi yang tidak harus di isi semua, hal ini tergantung pada desain meter yang dibuat dan pemograman yang diinginkan, hal-hal opsional yang tidak harus di program tersebut antaralain :

    Urutan Komponen sesuai dengan GC yang digunakan , dalam hal ini Daniel GC, No 5 tidak ada karena tidak ada neo- pentane

  • The SolderMan

    This module is Copyrighted to MODUL 4

    Zulfitri.ZA

    Process Measurement Engineer

    Page 85

    1. PID Control, digunakan jika OMNI juga deprogram untuk dapat melakukan fungsi control, tetapi pada Sistem Metering Terdapat di TGI hal ini jarang dilakukan.

    2. Front Counter Panel, dilakukan Mev=chanical control Panel pada OMNI diaktifkan, misal nya sebagia backup untuk Net,Gross dan Mass.

    3. Users Display, dapat deprogram jika akan membuat shortcut di panel omni dalam hal ini akan mempermudah operator dalam mengadakan monitoring .

    Selalu Hargai Hak Cipta, Sebarkanlah Materi ini tetapi selalu

    Nyatakan Materi ini adalah copyrighted to Zulfitri.ZA