new safety, health & environment puasa lancar, mudik … · 2019. 5. 29. · majalah isafety...

68
EDISI 04/TAHUN VII/2019 1 LAPORAN UTAMA Mulus, Tapi Mengancam, hal. 12 K3 Sedia Payung Sebelum Hujan, hal. 42 WAWANCARA KHUSUS Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam, hal. 36 PUASA LANCAR, MUDIK SELAMAT, SILATURAHMI TERJAGA EDISI 04/TAHUN VII/2019 M A G A Z I N E SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT

Upload: others

Post on 09-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 1

LAPORANUTAMAMulus, Tapi Mengancam,hal. 12

K3Sedia Payung Sebelum Hujan, hal. 42

WAWANCARAKHUSUS

Direktur Operasi & Produksi

PT Bukit Asam,

hal. 36

PUASA LANCAR,MUDIK SELAMAT, SILATURAHMI TERJAGA

EDISI 04/TAHUN VII/2019 M A G A Z I N E

S A F E T Y , H E A L T H & E N V I R O N M E N T

Page 2: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

2 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

Page 3: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 3

Page 4: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

4 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

Page 5: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 5

Page 6: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

6 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

Apabila Anda memiliki pendapat, saran, atau kritik berkenaan dengan isi majalah ISafety, Anda bisa mengirimkannya via email [email protected]. Pendapat yang dikirim tidak mengandung unsur SARA atau hal-hal yang bernada provokatif lainnya. Harap sertakan jati diri dan foto.

Follow Us: isafetynews www.isafetynews.com

OKTOBER 20184

SEPTEMBER 2018 1

LIPUTAN UTAMA

Indonesia Boyong 3 Penghargaan WSO Awards

K3RAMDALL HART CIPTAKAN

AHLI FIRE ENGINEER INDONESIA

54

14

PERISTIWAGUBERNUR JABAR RIDWAN KAMIL TERJEBAK DI TOILET

10

AGUSTUS 2018 1

LIPUTAN UTAMA

LRT PALEMBANG 3 KALI MOGOK, KESELAMATAN PENUMPANG DIPERTARUHKAN

K3WSO: MEMBANGUN BUDAYA

KESELAMATAN DI DUNIA 66

40

PERISTIWA16 PEGAWAI KEMEN ESDM TERIMA TANDA KEHORMATAN

09

SAFETY ASIAN GAMES,

SIAPAPEDULI?

JULI 2018 1

LIPUTAN UTAMA

MULUS DI DARAT,AMBURADUL DI PERAIRAN

K3APD BELUM TENTU

TEPAT SEBAGAI ALAT MENGENDALIKAN BAHAYA

60

20

LIPUTAN KHUSUSSUSU KENTAL MANIS BUKAN SUSU

38

world safetyCORPORATE DIRECTORDR Syahfirin Abdullah

MANAGING DIRECTORSyafrijal Fajri Lubis

CHIEF EDITORHasanuddin Amir

SENIOR EDITORSoehatman Ramli

CHIEF DIGITAL OFFICERRachmat Handi Nugraha

EXPERTSDr. Ir Patuan Alfon S MM, MKKKProf Dra Fatma Lestari, Msi, PhDDr Udi Syahnudi Hamzah, MscIr Ismet Somad, Eng, MSc,Masdjuli, MK3Agung Kuswardono, S.T, M.K.K.KDr. M. Arief Novianto, MKK,SpOK

GRAPHIC DESIGNERTiara Laraswati

REPORTER JAWA BARATAchmad Bachrun

MARKETING EXECUTIVEVivi Napitupulu

BUSINESS DEVELOPMENTEXECUTIVEHeru Indra Prakasa

PENERBITYayasan Pengembangan KeselamatanNo Rek 748. 01. 00053.007 Bank CIMB NIAGA

DISCLAIMERMajalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam menjalankan setiap tugasnya seluruh staf majalah Isafety dilengkapi dengan Kartu Pers dan tidak dibenarkan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber atau relasi. Majalah Isafety dalam melakukan peliputan dan penulisan secara independen serta melaporkan hasilnya serta adil dan objektif. Peliputan mengenai produk atau perusahaan yang dimuat di majalah sama sekali tidak ada kaitannya dengan iklan ataupun hubungan bentuk dengan pihak manapun. Isafety magazine supports the integrity and ethnics of Indonesian journalists. For that, in performing each task, all editors and journalists of Isafety magazine are equipped with Press Card and not allowed to receive or request any comensation i any form the souces or contacts. Isafety magazine does repot independently, fair, and objective. Reports of products or companies which are covered magazine not connected with any advertising or bussiness relatonship interest with any party.

world Safety Organization (WS0) Awards, sebagaimana lazimnya award, adalah sebuah ajang penghargaan yang diberikan oleh sebuah lembaga atau organisasi terhadap mereka yang dianggap telah berkontribusi dan berdikasi akan bidang tertentu. Dalam konteks WSO Awards, penghargaan yang diberikan pastinya terkait bidang safety.

Sesungguhnya, ajang penghargaan di bidang safety merupakan sebuah kegiatan yang lumrah dan banyak dilakukan di seluruh dunia. Di Indonesia, misalnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI sudah lama menghelat K3 Awards, sebuah ajang penghargaan tertinggi di Indonesia di bidang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Ada banyak pemenang K3 Awards dalam banyak kategori yang diumumkan Kemnaker dalam ajang K3 Awards yang digelar rutin setiap tahun.

WSO Awards menjadi istimewa lantaran penghargaan di bidang safety ini diberikan oleh sebuah lembaga safety dunia yang merupakan sebuah organisasi resmi yang terdaftar sebagai Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Maka, tak berlebihan apabila WSO Awards disebut sebagai ajang penghargaan bidang safety paling bergengsi di dunia.

Pertama kali digelar tahun 1986 dan rutin diselenggarakan setiap tahun, hingga sekarang ini di tahun 2018. Mulanya penghargaan hanya diberikan kepada perseorangan lewat penghargaan World Safety of the Year. Namun setelah lima tahun, WSO Awards mulai melebar ke berbagai kategori. Dari perseorangan, penghargaan itu kini mengarah pada perusahaan (WSO Concerned Company/Corporation), organisasi safety (WSO Concerned Organization), warga (WSO Concerned Citizen), lembaga pendidikan (WSO Educational), dan sebagainya. Sesuai tujuan WSO yaitu to protect people, resources, environment, and property dan mendukung motto WSO, Making Safety A Way Of Life…Worldwide.

Penghargaan-penghargaan bidang safety tingkat dunia itu selama ini didominasi oleh Amerika, yang menjadi kantor pusat WSO. Di luar Amerika, memang ada para pemenang WSO Awards yang berasal dari negara berkembang seperti India, Nigeria, Filipina, dan beberapa

negara berkembang lainnya di dunia.

Indonesia yang sudah menjadi bagian dari anggota peserta WSO sejak 2008, mulai diperhitungkan. Pada 2017, setelah 9 tahun menjadi anggota WSO, dua perwakilan Indonesia meraih penghargaan bidang safety paling bergengsi di dunia tersebut. Kala itu PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan meraih penghargaan untuk kategori WSO Concerned Company/Corporation Award dan Dr Waluyo Marto Wiyoto untuk kategori WSO Concerned Citizen Award.

Kini, dalam ajang WSO Awards tahun 2018, ada tiga perwakilan Indonesia yang meraih penghargaan dari WSO. Yaitu PT Pertamina (Persero) RU III Plaju dan PT Pertamina (Persero) Exploration and Production (PEP) untuk kategori Concerned Company/Corporation Award dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) untuk kategori WSO Educational Awards.

Atas raihan ini, kita patut bangga sebab dunia safety di Indonesia mulai mendapat perhatian dari lembaga safety dunia (WSO). Apalagi, pakar keselamatan Indonesia Soehatman Ramli pun didapuk menjadi salah satu direktur di kepengurusan pusat WSO pada tahun 2018 ini. Hanya ada 17 orang yang duduk di jajaran direksi (Board of Director) WSO, dan salah seorang di antaranya adalah putra Indonesia, Soehatman Ramli.

Penghargaan yang diraih lima perwakilan Indonesia di ajang WSO Awards dan dipercayanya Soehatman Ramli dalam jajaran direksi WSO, tentu harus menjadi penyemangat agar budaya keselamatan (safety culture) benar-benar bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari setiap warga Indonesia sesuai motto WSO Making Safety a Way of Life....Worldwide dan seirama dengan visi misi pemerintah dalam bidang K3 di Indonesia yaitu terwujudnya masyarakat berbudaya K3 yang mandiri di tahun 2020. Semoga.

DARI REDAKSI

D A R I R E D A K S I

SELAMAT DI HARI KEMENANGANB

ULAN suci Ramadhan selalu menyajikan fenomena menarik di Indonesia. Ketika Ramadhan mendekati ujung, ada sebuah ritual

yang dilakoni oleh belasan bahkan puluhan juta umat muslim di negeri ini.

Ritual itu berupa perjalanan ke kampung halaman. Tujuannya seragam; merayakan Hari Kemenangan (Idul Fitri) bersama sanak famili dan kerabat pada tanggal 1 bulan Syawal setelah menjalani ibadah shaum selama satu bulan penuh di bulan suci Ramadhan.

Ritual itu hanya terjadi di bulan Ramadhan. Menjadi siklus tahunan. Lalu menjadi sebuah tradisi umat muslim Indonesia setiap bulan suci Ramadhan mendekati ujung. Tradisi mudik itu kemudian menjadi fenomena menarik. Sebab dilakukan oleh belasan juta bahkan puluhan juta umat muslim di Indonesia pada waktu hampir bersamaan sehingga acap membetot perhatian pers asing untuk menyiarkan berita ritual mudik di Indonesia ke seluruh jagat.

Namun dibalik fenomena menarik itu, ancaman keamanan dan keselamatan selalu membayangi para pemudik. Aneka kecelakaan, yang sering berakhir secara fatal, terus terjadi dan mengiringi ritual mudik. Siapapun, tentu tidak menginginkan kecelakaan terjadi dan menimpa dirinya. Kecelakaan hanya akan merobek-robek suasana suka cita yang seharusnya terjadi di Hari Kemenangan.

Meski tak bisa diprediksi apalagi dipastikan, toh kecelakaan sebenarnya bisa diantisipasi supaya tidak terjadi dan menimpa kita. Paling tidak, dampak kecelakaan bisa diminamilisir. Caranya? Selalu berpkir dan berperilaku safety selama menjalani ritual mudik. Bentuknya sangat beraneka ragam. Hanya diri sendiri yang tahu perilaku safety apa dan bagaimana yang harus dilakukan.

Benamkan selalu mindset pada diri sendiri bahwa “Saya berangkat mudik dalam kondisi selamat dan pulang mudik pun harus dalam kondisi yang selamat.” Dengan begitu maka kita akan selamat di Hari Kemenangan. Puasa lancar, mudik selamat, silaturahkhim dengan sanak famili dan kerabat di kampung halaman tetap terjalin.Akhir kata, segenap pimpinan dan staf Majalah ISafety mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, mohon maaf lahir bathin”.Salam

DISCLAIMER Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam menjalankan setiap tugasnya seluruh staf majalah Isafety dilengkapi dengan Kartu Pers dan tidak dibenarkan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber atau relasi. Majalah Isafety dalam melakukan peliputan dan penulisan secara independen serta melaporkan hasilnya secara adil dan objektif. Peliputan mengenai produk atau perusahaan yang dimuat di majalah sama sekali tidak ada kaitannya dengan iklan maupun hubungan bisnis dengan pihak manapun.Isafety magazine supports the integrity and ethics of Indonesian journalists. For that, in performing each task, all editors and journalists of Isafety magazine are equipped with Press Card and not allowed to receive or request any compensation in any form from the sources or contacts. Isafety magazine does report independently, fair, and objective. Reports of products or companies which are covered by magazine not connected with any advertising or business relationship interests with any party.

Isafety Is published monthly since 26th March, 2012

Salam Safety

HasanuddinChief Editor

OKTOBER 20184

SEPTEMBER 2018 1

LIPUTAN UTAMA

Indonesia Boyong 3 Penghargaan WSO Awards

K3RAMDALL HART CIPTAKAN

AHLI FIRE ENGINEER INDONESIA

54

14

PERISTIWAGUBERNUR JABAR RIDWAN KAMIL TERJEBAK DI TOILET

10

AGUSTUS 2018 1

LIPUTAN UTAMA

LRT PALEMBANG 3 KALI MOGOK, KESELAMATAN PENUMPANG DIPERTARUHKAN

K3WSO: MEMBANGUN BUDAYA

KESELAMATAN DI DUNIA 66

40

PERISTIWA16 PEGAWAI KEMEN ESDM TERIMA TANDA KEHORMATAN

09

SAFETY ASIAN GAMES,

SIAPAPEDULI?

JULI 2018 1

LIPUTAN UTAMA

MULUS DI DARAT,AMBURADUL DI PERAIRAN

K3APD BELUM TENTU

TEPAT SEBAGAI ALAT MENGENDALIKAN BAHAYA

60

20

LIPUTAN KHUSUSSUSU KENTAL MANIS BUKAN SUSU

38

world safetyCORPORATE DIRECTORDR Syahfirin Abdullah

MANAGING DIRECTORSyafrijal Fajri Lubis

CHIEF EDITORHasanuddin Amir

SENIOR EDITORSoehatman Ramli

CHIEF DIGITAL OFFICERRachmat Handi Nugraha

EXPERTSDr. Ir Patuan Alfon S MM, MKKKProf Dra Fatma Lestari, Msi, PhDDr Udi Syahnudi Hamzah, MscIr Ismet Somad, Eng, MSc,Masdjuli, MK3Agung Kuswardono, S.T, M.K.K.KDr. M. Arief Novianto, MKK,SpOK

GRAPHIC DESIGNERTiara Laraswati

REPORTER JAWA BARATAchmad Bachrun

MARKETING EXECUTIVEVivi Napitupulu

BUSINESS DEVELOPMENTEXECUTIVEHeru Indra Prakasa

PENERBITYayasan Pengembangan KeselamatanNo Rek 748. 01. 00053.007 Bank CIMB NIAGA

DISCLAIMERMajalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam menjalankan setiap tugasnya seluruh staf majalah Isafety dilengkapi dengan Kartu Pers dan tidak dibenarkan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber atau relasi. Majalah Isafety dalam melakukan peliputan dan penulisan secara independen serta melaporkan hasilnya serta adil dan objektif. Peliputan mengenai produk atau perusahaan yang dimuat di majalah sama sekali tidak ada kaitannya dengan iklan ataupun hubungan bentuk dengan pihak manapun. Isafety magazine supports the integrity and ethnics of Indonesian journalists. For that, in performing each task, all editors and journalists of Isafety magazine are equipped with Press Card and not allowed to receive or request any comensation i any form the souces or contacts. Isafety magazine does repot independently, fair, and objective. Reports of products or companies which are covered magazine not connected with any advertising or bussiness relatonship interest with any party.

world Safety Organization (WS0) Awards, sebagaimana lazimnya award, adalah sebuah ajang penghargaan yang diberikan oleh sebuah lembaga atau organisasi terhadap mereka yang dianggap telah berkontribusi dan berdikasi akan bidang tertentu. Dalam konteks WSO Awards, penghargaan yang diberikan pastinya terkait bidang safety.

Sesungguhnya, ajang penghargaan di bidang safety merupakan sebuah kegiatan yang lumrah dan banyak dilakukan di seluruh dunia. Di Indonesia, misalnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI sudah lama menghelat K3 Awards, sebuah ajang penghargaan tertinggi di Indonesia di bidang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Ada banyak pemenang K3 Awards dalam banyak kategori yang diumumkan Kemnaker dalam ajang K3 Awards yang digelar rutin setiap tahun.

WSO Awards menjadi istimewa lantaran penghargaan di bidang safety ini diberikan oleh sebuah lembaga safety dunia yang merupakan sebuah organisasi resmi yang terdaftar sebagai Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Maka, tak berlebihan apabila WSO Awards disebut sebagai ajang penghargaan bidang safety paling bergengsi di dunia.

Pertama kali digelar tahun 1986 dan rutin diselenggarakan setiap tahun, hingga sekarang ini di tahun 2018. Mulanya penghargaan hanya diberikan kepada perseorangan lewat penghargaan World Safety of the Year. Namun setelah lima tahun, WSO Awards mulai melebar ke berbagai kategori. Dari perseorangan, penghargaan itu kini mengarah pada perusahaan (WSO Concerned Company/Corporation), organisasi safety (WSO Concerned Organization), warga (WSO Concerned Citizen), lembaga pendidikan (WSO Educational), dan sebagainya. Sesuai tujuan WSO yaitu to protect people, resources, environment, and property dan mendukung motto WSO, Making Safety A Way Of Life…Worldwide.

Penghargaan-penghargaan bidang safety tingkat dunia itu selama ini didominasi oleh Amerika, yang menjadi kantor pusat WSO. Di luar Amerika, memang ada para pemenang WSO Awards yang berasal dari negara berkembang seperti India, Nigeria, Filipina, dan beberapa

negara berkembang lainnya di dunia.

Indonesia yang sudah menjadi bagian dari anggota peserta WSO sejak 2008, mulai diperhitungkan. Pada 2017, setelah 9 tahun menjadi anggota WSO, dua perwakilan Indonesia meraih penghargaan bidang safety paling bergengsi di dunia tersebut. Kala itu PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan meraih penghargaan untuk kategori WSO Concerned Company/Corporation Award dan Dr Waluyo Marto Wiyoto untuk kategori WSO Concerned Citizen Award.

Kini, dalam ajang WSO Awards tahun 2018, ada tiga perwakilan Indonesia yang meraih penghargaan dari WSO. Yaitu PT Pertamina (Persero) RU III Plaju dan PT Pertamina (Persero) Exploration and Production (PEP) untuk kategori Concerned Company/Corporation Award dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) untuk kategori WSO Educational Awards.

Atas raihan ini, kita patut bangga sebab dunia safety di Indonesia mulai mendapat perhatian dari lembaga safety dunia (WSO). Apalagi, pakar keselamatan Indonesia Soehatman Ramli pun didapuk menjadi salah satu direktur di kepengurusan pusat WSO pada tahun 2018 ini. Hanya ada 17 orang yang duduk di jajaran direksi (Board of Director) WSO, dan salah seorang di antaranya adalah putra Indonesia, Soehatman Ramli.

Penghargaan yang diraih lima perwakilan Indonesia di ajang WSO Awards dan dipercayanya Soehatman Ramli dalam jajaran direksi WSO, tentu harus menjadi penyemangat agar budaya keselamatan (safety culture) benar-benar bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari setiap warga Indonesia sesuai motto WSO Making Safety a Way of Life....Worldwide dan seirama dengan visi misi pemerintah dalam bidang K3 di Indonesia yaitu terwujudnya masyarakat berbudaya K3 yang mandiri di tahun 2020. Semoga.

DARI REDAKSI

S A F E T Y , H E A L T H & E N V I R O N M E N T

Ade Mulyono Hidayat

Soehatman Ramli

COMMISIONERSoehatman Ramli

CORPORATE DIRECTORDR Syahfirin Abdullah

MANAGING DIRECTORHeru Indra Prakasa

CHIEF EDITORHasanuddin Amir

CHIEF DIGITAL OFFICERRahmat Handi Nugraha

EXPERTSDr. Ir Patuan Alfon S MM, MKKKProf Dra Fatma Lestari, Msi, PhDDr Udi Syahnudi Hamzah, MscIr Ismet Somad, Eng, MSc,Masdjuli, MK3Agung Kuswardono, S.T, M.K.K.KDr. M. Arief Novianto, MKK,SpOK

GRAPHIC DESIGNERAde Mulyono Hidayat

REPORTER JAWA BARATAchmad Bachrun

BUSINESS DEVELOPMENTMANAGERNia Yuniati Rana

PENERBITYayasan PengembanganKeselamatanNo Rek 748. 01. 00053.007Bank CIMB NIAGA

Page 7: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 7

Page 8: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

8 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

O P I N I

10 - 11 KESELAMATAN MUDIK PENULIS DJOKO SETIJOWARNO, PAKAR TRANSPORTASI

L A P O R A N U T A M A

12 - 15 JALAN TOL TRANS JAWA: MULUS TAPI MENGANCAM

16 - 18 INFOGRAFIS JALUR ALTERNATIF

20 - 23 14,9 JUTA WARGA JABODETABEK MUDIK

24 - 27 DEMI KELANCARAN MUDIK, PEMBANGUNAN PROYEK JALAN TOL JAPEK 2 ELEVATED DIHENTIKAN

28 - 31 KECELAKAAN DI PUNCAK, ANALISIS SWISS CHESS THEORY

32 - 35 3 FASE MUDIK SELAMAT BERSAMA KELUARGA TERCINTA

C O N T E N T

EDISI 04/TAHUN VII/2019 M A G A Z I N E

S A F E T Y , H E A L T H & E N V I R O N M E N T

8 • • EDISI 03/TAHUN VII/2019

Page 12

Page 25

Page 9: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 9

W A W A N C A R A K H U S U S

36 - 41 WAWANCARA KHUSUS DIREKTUR OPERASI & PRODUKSI PT BUKIT ASAM

K 3

42 - 45 SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN (WAWANCARA DENGAN DIR PNK3 KEMNAKER)

46 - 50 BBK: KOORDINASI & KESATUAN LANGKAH SEMUA PIHAK DEMI K3 NASIONAL

S A F E T Y M A N A G E M E N T

52 - 54 FATIQUE MANAGEMENT UNTUK MENCEGAH CELAKA

H E A L T H

56 - 58 PAK - JENIS PENYAKIT AKIBAT KERJA (TULISAN REFDI DK3N)

R E S E N S I B U K U

59 TALKING SAFETY & HEALTH

P U B L I C S A F E T Y

60 - 61 MAUT DI PAGAR PEMBATAS TAMAN JALAN

D I R E K T O R I

62 - 65 DIREKTORI ISAFETY MAGAZINE

Page 65

Page 56

Page 36

Page 59

Page 42

Page 57

Page 10: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

10 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

PEMUDIK PERLU JAMINAN KEAMANAN TOL TRANS SUMATERAOLEH: DJOKO SETIJOWARNO

O P I N I

JAMINAN KEAMANAN DIPERLUKAN UNTUK PEMUDIK YANG

MENGGUNAKAN TOL TRANS SUMATERA. TERUTAMA RUAS TOL

BAKAUHENI - TERBANGGI BESAR - PEMATANG PANGGANG -

KAYU AGUNG - PALEMBANG.

Tim Balitbang Perhubungan selama 13-17 Mei 2019 melakukan Monitoring Tol Trans Sumatera (Jakarta-Merak dan Bakauheni-Palembang). Untuk mengetahui kesiapan jalan tol beserta simpul layanan transportasi. Masyarakat awam yang sering melintasi jaringan non tol Lintas Timur Sumatera sudah paham daerah mana saja yang cukup rawan tindakan kejahatan. Jangan sampai tindakan

kejahatan tersebut beralih ke jalan tol yang sudah beroperasi sebagian. Musim mudik lebaran 2019, selain terhubung Tol Trans Jawa, di Sumatera juga

beroperasi sebagian Tol Trans Sumatera. Adapun ruas tol yang beroperasi berada di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Lampung. Di Sumatera Utara ada 115,27 km yang terdiri dari ruas Tol Medan-Binjai 10,46 km, Medan-Kualanamu - Tebing Tinggi 62,11 km, Belawan - Medan - Tanjung Morawa 42,7 km.

Di Sumatera Selatan ada ruas Tol Palembang-Indralaya 21,93 km, Kayu Agung - Palembang 40 km (belum operasi) dan Pematang Panggang - Kayu Agung 87 km (belum operasi). Di Provinsi Lampung ada ruas Tol Bakauheni -Bandar Lampung - Terbanggi Besar 139,93 km dan Terbanggi Besar - Pematang Panggang 99,1 km (belum beroperasi).

Keberadaan Tol Trans Sumatera ini sangat membantu mempersingkat

Page 11: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 11

waktu perjalanan. Bakauheni-Bandar Lampung hanya butuh waktu 45 menit. Bila menggunakan jalan non tol Lintas Timur Sumatera bisa 2 jam hingga 2,5 jam. Demikian pula jika sudah terhubung ke Palembang (366,03 km dari Bakauheni) hanya memerlukan sekitar 4 jam. Jika memakai jalan lintas Timur bisa 10-12 jam. Menyingkat waktu 70%.

Saat ini baru satu tempat istirahat atau rest area yang bisa terbangun, yakni di Km 215 antara ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang. Rest area tersebut berada di sisi timur jalan tol. Sementara rest area yang lain baru berupa area parkir kendaraan dan akses jalan keluar masuk. Terbangun juga masjid yang cukup luas.

Tempat berjualan masih dilayani oleh warga setempat dalam bentuk warung tenda biru. Fasilitas lain di rest area sementara, seperti mushola kontainer, SPBU modular, toilet portable sudah disediakan.

Tol operasional saat mudik dari

Bakauheni hingga Terbanggi Besar sejauh 139,93 km. Sedangkan ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang 99,1 km, Tol Pematang Panggang - Kayu Agung 99,1 km dan Kayu Agung - Palembang 40 km hanya tol fungsional. Masih ada yang berupa jalan tanah sepanjang kurang lebih 200 m - 300 m terletak di Interchange Kayu Agung yang belum selesai dikerjakan.

Potensi kepadatan lalu lintas berada di GT Lematang, IC Pematang Panggang dan IC Palembang. Keberadaan tol ini, bagi pengemudi truk sungguh membantu menpercepat tiba di tujuan. Kenyamanan dan keamanan adalah harapan pengemudi truk barang. Tarif tol yang murah juga yang diinginkan mereka.

Untuk memberikan jaminan aman bagi pengguna tol ini adalah mengedukasi pengguna tol untul mencatat nomor call centre atau pusat penggilan yang terpampang di sepanjang tol tersebut. Selain itu, selama musim mudik dan balik, di setiap GT ditempatkan minimal dua orang

bersenjata dari kesatuan Brimob, TNI AL (Marinir) atau TNI AD.

Juga di beberapa titik yang dianggap rawan kriminal ditempatkan penembak jitu atau snipper. Dengan adanya aparat keamanan ada jaminan rasa aman bagi pemudik.

Aman dan nyaman di Tol Trans Sumatera menjadi idaman pemudik lebaran ke Sumatera. • ****

Page 12: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

12 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

L A P O R A N U TA M A

JALAN TOL TRANS-JAWA TELAH RESMI BEROPERASI PADA 2018 SILAM. MEMBENTANG

SEPANJANG 944,4 KM, DARI MERAK DI UJUNG BARAT HINGGA PASURUAN DI UJUNG TIMUR

PULAU JAWA. MULUS. TAPI SEJUMLAH POTENSI GANGGUAN KESELAMATAN MENGHADANG.

APA SAJA?

MULUS, TAPI MENGANCAM

MUSIM mudik Lebaran tahun 2019 telah tiba. Kementerian Perhubungan memperkirakan,

sebanyak 18,28 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran di musim mudik Lebaran tahun 2019 ini. Jumlah ini terbilang menurun dibanding musim mudik lebaran tahun 2018 yang mencapai 19,5 juta orang.

Kendati menurun, toh tetap saja akan menimbulkan berbagai permasalahan. Maklum, belasan juta orang itu akan melakukan pergerakan di waktu yang hampir bersamaan. Bisa dibayangkan keriuhan yang akan terjadi setiap musim mudik lebaran tiba setiap tahunnya. Penumpukan penumpang di stasiun kereta api, di bandara, di terminal bus, adalah pemandangan yang kemudian menjadi

JALAN TOL TRANS JAWA

lazim terlihat di setiap musim mudik lebaran tiba. Lalu, kemacetan lalu lintas, kecelakaan, merupakan dua dari sekian permasalahan yang akan timbul setiap musim mudik lebaran tiba.

Guna mengurai kemacetan lalu lintas, pemerintah dalam beberapa tahun terakhir ini memang berusaha mengatasinya. Yaitu dengan membangun jalan tol. Di Pulau Jawa, ruas tol trans-Jawa yang menghubungkan banyak kota di Pulau Jawa sudah rampung dan dioperasikan pada 2018 lalu. Di Sumatera, tol trans Sumatera resmi dioperasikan pada Februari 2019 silam. Kehadiran dua ruas tol itu, utamanya tol trans-Jawa, memang jauh lebih mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Selain, tentu saja, mengurai kemacetan yang selama ini akut terjadi terutama di jalur Pantura Jawa.

Page 13: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 13

dan Semarang menuju Pantura. Ia menyebut di titik ini yang menjadi perhatian saat arus mudik. “Karena memang setelah kilometer 263 ini akan ada dua pergerakan artinya dari Jakarta menuju Semarang. Dari Semarang juga ada di sini sedikit saja kemudian memutar ke arah sini menuju Pantura. Di sini lah mungkin titik krusial. Di sini menjadi perhatian penting,” kata dia.

KM YANG HARUS DIWASPADAITerpisah, pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengingatkan, pemerintah maupun masyarakat perlu menyiapkan berbagai hal agar mudik lancar dan aman. Utamanya, memperbaiki catatan hasil evaluasi perjalanan mudik dan arus balik di jalur tol tahun lalu.

Data dari PT Jasa Marga (Maret 2019), sejumlah ruas jalur tol perlu diwaspadai dalam perjalanan mudik dan arus balik. Seperti km 365-km 375 Tol Batang-Semarang, km 475-km 485 Tol Semarang-Solo, km 715-km 725 Tol Surabaya-Mojokerto, serta km 795-km 805 Tol Gempol-Pandaan. Potensi kecelakaan lalu lintas juga mengancam pengguna jalan tol jika tidak berhati-hati dalam berkendara.

Djoko Setijowarno mengatakan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, kepadatan lalu lintas terjadi di titik gerbang tol. Hal itu disebabkan karena pembangunan tol belum selesai saat mudik. Akan tetapi, tahun ini ia memprediksi kepadatan justru terjadi di dalam tol terutama di dekat rest area. Menurutnya rest area yang disediakan di ▶

SISTEM ONE WAYLalu, apakah kehadiran dua ruas jalan bebas hambatan di Sumatera dan Jawa tadi dinilai benar-benar bisa mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas yang saban tahun terjadi di setiap musim mudik Lebaran? Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan melakukan uji coba penerapan sistem one way di Tol Trans Jawa guna mengantisipasi kemacetan saat mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Kakorlantas Polri, Irjen Refdi Andri mengatakan, uji coba itu akan dilakukan 30 Mei 2019. Uji coba itu dilakukan sebagai bahan evaluasi dalam penerapannya ke depan. "Justru pada hari pertama akan dilakukan uji coba, mudah-mudahan tanggal 30 sudah dapat gambaran sehingga keputusan-keputusan lebih baik lagi sudah lebih matang," kata Refdi saat dihubungi ISafety, Jumat (17/5/2019).

Sejauh ini, dikatakan Refdi, yang berpotensi menjadi kendala adalah soal manajemen rest area. Pasalnya, pada jalur B nantinya tempat peristirahatan akan semakin dioptimalkan untuk para pemudik. "Kemarin kami juga sudah bicara dengan pengatur jalan tol Jasa Marga, mudah-mudahan rambu-rambu yang kita manfaatkan khususnyajalur B bisa dimanfaatkan dengan baik," ujar Refdi.

Refdi menjelaskan, jalur Jakarta menuju Semarang akan terbagi dua, melalui jalur A dan B. Jalur A merupakan jalur sebenarnya kendaraan dari Jakarta menuju Semarang. Sedangkan jalur B adalah jalur dari Semarang menuju Jakarta yang dijadikan satu arah menuju ke Semarang. Refdi menyebut jalur A akan dilalui kendaraan roda empat atau lebih, sedangkan jalur B dipersiapkan hanya untuk kendaraan roda empat.

“Di mana di sini terbagi dua. Yang digunakan lajur ada lajur A dan B. Khusus untuk lajur A yang akan menuju Semarang tetap lewat kilometer 263 ini terus sampai Semarang. Sampai Batang, Kali Kuto, Kali Kangkung exit di situ sampai Krapyak,” ucapnya.

Menurut Refdi, di KM 263 tol Brebes Barat akan ada dua pergerakan arus kendaraan dari Jakarta menuju Semarang

Page 14: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

14 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

TIPS AMAN & SELAMAT BERKENDARA DI JALAN TOLKEHADIRAN tol Trans-Jawa, yang membentang dari Merak di ujung barat Pulau Jawa hingga Pasuruan di bagian timur Pulau Jawa sepanjang 944 km dan menghubungkan setidaknya 18 ruas jalan tol, mempersingkat waktu tempuh dari satu kota ke kota lainnya di Pulau Jawa. Masyarakat di Jawa kini bisa tiba di kota tujuan dengan tempo yang jauh lebih cepat.

PT Jasa Marga (per Februari 2019) mencatat, tol Trans-Jawa yang dioperasikan pada tahun 2018 telah mempersingkat waktu perjalanan Merak-Pasuruan yang berjarak 944 km selama 10 jam 12 menit dengan kendaraan kecil (sedan, minibus, dsb). Dari 21 jam 38 menit (sebelum tol Trans-Jawa beroperasi) menjadi 11 jam 42 menit. Untuk kendaraan jenis truk, Jasa Marga mencatat, tol Trans-Jawa telah mempersingkat waktu tempuh selama 12 jam 26 menit untuk jarak yang sama (Merak-Pasuruan). Dari 28 jam 3 menit (sebelum tol Trans-Jawa beroperasi) menjadi 16 jam 38 menit (setelah tol Trans-Jawa beroperasi).

Tetapi justru di sini lah potensi bahaya mengintai, yang bisa berujung pada terjadinya kecelakaan serta berakibat fatal (kematian, cacat, dsb). Ruas jalan tol yang lurus dan lengang, memicu si pengendara untuk menginjak pedal gas lebih dalam sehingga kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Melebihi batas kecepatan maksimum di jalan tol yang sudah ditentukan dan sesuai undang-undang.

Ruas jalan tol yang panjang apalagi banyak di antaranya merupakan jalan tol yang baru selesai dibangun, akan menimbulkan kebosanan bagi si pengendara. Sebab suasana pemandangan ruas jalan tol baru, belum banyak ditumbuhi pepohonan alias gersang sehingga berpotensi memunculkan kelelahan pada mata. Kelelahan pada mata menjadi pemicu utama terjadinya micro sleep (mata terpejam sekejap atau tidur dengan durasi 4 – 5 detik). Micro-sleep menjadi pemicu banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan sopir mengantuk.

Pengendara perlu istirahat setelah lebih dari dua jam berkendara. Sayangnya, tempat istirahat (rest area) di sepanjang tol Trans-Jawa jumlahnya masih sedikit. Di jalan tol yang membentang sepanjang 944 km itu, terdapat sekitar 39 rest area. Itu pun berada di dua jalur, A dan B alias sekitar 19 atau 20 rest area yang berada di sepanjang jalan tol sejauh 944 km. Kehadiran rest area di ruas jalan tol menjadi penting untuk keselamatan berkendara.

Lalu, apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan? Berikut tips berkendara aman dan selamat di jalan tol yang dirangkum Isaefety dari berbagai sumber:

Page 15: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 15

akibat dari belum selesainya pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek. “Tol layang Jakarta-Cikampek belum dapat digunakan. Sekalipun fungsional, tidak perlu dipaksakan beroperasi. Pertimbangannya keselamatan harus diperhitungkan,” katanya.

Menurut Djoko, pemudik dari Kalimantan dan Sulawesi ke Jawa beralih ke kapal. Harga tiket pesawat udara yang mahal menyebabkan pilihan pada kapal laut untuk mudik. Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) dan Tanjung Perak (Surabaya) akan semakin ramai. “Tidak seperti musim mudik sebelumnya, kemacetan lalu lintas menghantui di gerbang tol dan pantura. Tahun ini jalan Tol Trans Jawa sudah terhubung. Sebagian Tol Sumatera (ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Baru-Palembang) sudah terhubung,” katanya.

Ditanya soal angkutan mudik gratis, Djoko mengatakan, penyediaan angkutan mudik gratis tidak hanya disediakan dari Jakarta, akan tetapi juga bisa disediakan penambahan sejumlah bus di Pelabuhan Tanjung Emas dan Tanjung Perak. Angkutan yang disediakan nantinya menuju ke sejumlah kabupaten di Jateng dan Jatim.

Pemda Jateng dan Jatim mulai sekarang harus mengantisipasi itu. Jangan sampai pemudik mendapatkan angkutan pelat hitam dengan tarif tak terhingga. Kemacetan lalu lintas selama mudik akan beralih ke jalan jalan di Jateng dan Jatim. “Mudik lancar, aman dan selamat menjadi impian pemudik setiap tahun,” pungkas Djoko Setijowarno. • (Hasanuddin)

18,28 JUTA ORANG AKAN MUDIKKementerian Perhubungan memperkirakan, sebanyak 18,28 juta masyarakat bakal melakukan kegiatan mudik Lebaran 2019. Jumlah tersebut, sedikit mengalami penurunan dari catatan perkiraan mudik pada 2018, yang mencapai 19,5 juta. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, meski mengalami penurunan, namun pola mudik masyarakat pada 2019, diperkirakan masih akan sama seperti tahun sebelumnya. Khususnya, dalam hal penggunaan moda transportasi pribadi.

"Total pemudik 18 juta, selama lima hari di 2019. Mobil pribadi masih yang paling banyak," kata Budi, saat menghadiri rapat koordinasi kesiapan angkutan lebaran 2019 di kantornya, Jakarta, Senin 22 April 2019 silam.

Katanya, berdasarkan kajian yang dilakukan, pilihan moda transportasi mobil pribadi pada 2019, diperkirakan bakal mencapai 4,3 juta atau 28,9 persen dari total pemudik. Kemudian, diikuti oleh bus kelas ekonomi sebesar 16,1 persen, bus kelas eksekutif 13,9 persen, kereta api 16,7 persen, pesawat 9,5 persen, dan sepeda motor 6,3 persen.

Sementara itu, terkait kebutuhan moda transportasi saat puncak arus mudik yang diperkirakan mulai 31 Mei hingga 3 Juni 2019. Bus masih menjadi kebutuhan utama masyarakat, di mana moda yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 10.952 bus kelas ekonomi kapasitas 44 orang dan 10.463 kelas eksekutif kapasitas 40 orang.

Untuk angkutan pesawat moda yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 1.291 dengan kapasitas mencapai 180 penumpang. Sedangkan untuk kereta kelas ekonomi sebanyak 394 moda dengan kapasitas 672 penumpang, serta kapal laut sebanyak 13 moda dengan kapasitas 1.900 penumpang.

"Masing-masing memang ada prediksi kapan puncaknya, tetapi puncak tanggal 31, kemudian 1, dan juga 2 sampai tanggal 3, masih melaksanakan mudik. Pemilihan jamnya, enam sampai delapan pagi. Jadi, tidak ingin macet siang hari, kita campaign masyarakat bisa gerak jam 1-2 pagi," tegasnya. (Hasan)

sepanjang jalan tol sudah tidak mampu menampung pengendara yang hendak beristirahat.

“Pengendara jalur tol saat mudik perjalanan jauh, sedikitnya butuh perjalanan 2 hingga 3 jam perjalanan untuk beristirahat. Sehingga dengan jumlah pemudik yang tinggi, sementara jumlah rest area masih sedikit. Ini memicu kemacetan di pintu masuk rest area,” ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (14/5/2019).

Atas dasar itu, menurutnya penambahan rest area menjadi penting dan diperlukan. Akan tetapi, penambahan rest area tidak perlu memanfaatkan lokasi di sepanjang tol, karena hal tersebut kurang efektif. Sebab, kepadatan di rest area hanya pada saat musim mudik saja. “Sebaiknya ada penambahan rest area di luar tol. Pemda bisa menyiapkan dengan bekerja sama dengan operator jalan tol. Tinggal dibuatkan rambu petunjuk tentang keberadaan rest area di luar tol,” kata Djoko.

Upaya tersebut menurut Djoko menjadi peluang bagi para pebisnis lokal yang mulai terpuruk akibat dampak pembangunan jalan tol. Katanya, hal itu perlu dipikirkan oleh pemerintah pusat, operator, maupun pemerintah daerah.

Selain itu, perlu ada pemasangan rumble strip sebelum memasuki rest area dengan jarak 1,5 km. Rumble striping itu berguna mengingatkan pengguna jalan Tol agar mengurangi laju kendaraannya. Joko mengatakan, kemacetan lalu lintas saat mudik tahun ini pun diprediksi masih terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek. Hal itu

Page 16: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

16 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

L I P U TA N U TA M A

KEHADIRAN RUAS JALAN

BEBAS HAMBATAN (TOL)

TRANS-JAWA MEMANG

SUDAH BANYAK DIRASAKAN

MANFAATNYA. WAKTU

TEMPUH PERJALANAN

KINI MENJADI JAUH LEBIH

SINGKAT DIBANDING

SEBELUMNYA. KENDATI

DEMIKIAN, DI MUSIM

MUDIK LEBARAN SEPERTI

SEKARANG INI, JALAN

BEBAS HAMBATAN

SEPANJANG 944,4 KM YANG

MEMBENTANG DARI MERAK

DI UJUNG BARAT HINGGA

PASURUAN DI UJUNG TIMUR

PULAU JAWA ITU, TETAP

TAK BISA TERHINDAR DARI

BERBAGAI PERMASALAHAN.

MACET, INI JALUR ALTERNATIF

Antara lain jumlah rest area yang masih minim dan kondisi jalan yang mulus serta panjang. Terbatasnya jumlah

rest area berpotensi memicu terjadinya kelelahan bagi si pengemudi sehingga pengemudi yang merasa lelah dan ngantuk akan menepikan kendaraannya dan beristirahat di bahu jalan tol. Situasi ini tentu cukup membahayakan, baik bagi si pengemudi maupun pengendara lainnya.

Di luar itu, kemacetan lalu lintas juga tetap akan terjadi. Maklum, pada musim mudik Lebaran, volume kendaraan akan meningkat secara luar biasa dibanding hari biasa. Penumpukan kendaraan akan terjadi di pintu-pintu gerbang tol di sekitar lokasi rest area.

Kemacetan lalu lintas juga akan terjadi di jalur lama (konvensional). Kehadiran sejumlah pasar tumpah, seperti yang terjadi di musim-musim mudik lebaran setiap tahunnya, akan tetap menjadi pemicu kemacetan.

Berikut ini sejumlah jalur alternatif apabila terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan di Pulau Jawa:

01. KEMACETAN DI RUAS JAKARTA-CIKAMPEK (JAPEK)

02. JALUR ALTERNATIF BANTEN

Page 17: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 17

04. JALUR ALTERNATIF BREBES-SEMARANG-NGAWI (PANTURA)

03. JALUR ALTERNATIF BREBES-SEMARANG-BOJONEGORO (PANTURA)

05. JALUR ALTERNATIF CILACAP-YOGYA-PACITAN (SELATAN)

Page 18: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

18 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

07. JALUR ALTERNATIF HINDARI TITIK KEMACETAN DI JAWA TENGAH

06. JALUR ALTERNATIF CILACAP-PURWOREJO-MAGELANG-NGAWI (SELATAN)

Page 19: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 19

OKTOBER 20188

Page 20: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

20 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

L I P U TA N U TA M A

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN MEMPERKIRAKAN, SEBANYAK

18,28 JUTA ORANG DI INDONESIA AKAN MELAKUKAN

PERJALANAN MUDIK LEBARAN DI TAHUN 2019 INI. TAHUKAH

ANDA, SEKITAR 14,9 JUTA ATAU 81,5% DI ANTARANYA

MERUPAKAN WARGA JABODETABEK!

14,9 JUTA WARGA JABODETABEK MUDIK

MUSIM mudik Lebaran telah tiba. Lebih dari 18 juta orang di Indonesia diperkirakan akan melakukan perjalanan

mudik ke kampong halaman masing-masing. Jumlah ini terbilang menurun dibanding musim mudik lebaran tahun 2018 yang mencapai 19,5 juta orang.

Yang mengejutkan, para pemudik itu didominasi warga Jakarta, Bogor (kota dan kabupaten), Depok, Tangerang (kota dan kabupaten), dan Bekasi (kota dan kabupaten) atau Jabodetabek. Hasil Survei Badan

Page 21: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 21

Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dirilis Februari 2019 menyebutkan, warga Jabodetabek yang akan melakukan perjalanan mudik pada musim mudik Lebaran tahun 2019 ini berjumlah sekitar 14.901.468 orang atau 44,1% dari total jumlah penduduk Jabodetabek yang mencapai 33.759.549 jiwa (data tahun 2018).

Artinya, jumlah pemudik di Indonesia pada musim mudik Lebaran tahun 2019 ini didominasi warga Jabodetabek yang mencapai 81,5%. Jumlah perkiraan pemudik asal Jabodetabek berdasarkan hasil survei Kemenhub itu sama dengan jumlah pemudik Jabodetabek di tahun 2018. Artinya pula, dari tahun ke tahun, warga Jabodetabek merupakan masyarakat terbesar yang melakukan perjalanan mudik di setiap musim mudik lebaran.

Angka 14,9 juta pemudik asal Jabodetabek itu berdasarkan hasil survei Kemenhub yang menyebutkan bahwa jumlah rumah tangga mudik yang akan melakukan perjalanan mudik pada musim mudik Lebaran tahun 2019 ini mencapai 3.645.458 KK dengan rata-rata jumlah pemudik per rumah tangga mudik mencapai 4,3 orang.

Lalu, ke manakah 14,9 juta warga Jabodetabek itu akan melakukan perjalanan mudik? Berdasarkan hasil survei Kemenhub yang dituangkan dalam laporannya berjudul “Survei Potensi Pemudik Angkutan Lebaran Tahun 2019” yang dirilis pada Februari 2019 itu disebutkan bahwa sebagian besar (sekitar 73,68%) warga Jabodetabek itu akan melakukan perjalanan mudik ke sejumlah kota di tiga provinsi. Yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Warga Jabodetabek yang akan melakukan perjalanan mudik ke tiga provinsi di Jawa itu mencapai 10.985.082 atau 73,68% dari total perkiraan warga Jabodetabek yang akan melakukan perjalanan mudik yaitu sebanyak 14.901.468 orang. Tujuan pemudik warga Jabodetabek terbesar adalah Jawa Tengah yang mencapai 5.615.408 orang (37,68% dari perkiraan jumlah pemudik). Lalu Jawa Barat

3.709.049 orang (24,89%) dan disusul Jawa Timur sejumlah 1.660.625 orang (11,14%).

Provinsi keempat terbesar yang menjadi tujuan pemudik Jabodetabek adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mencapai 771.759 orang (5,18%). Lalu provinsi kelima adalah Sumatera Barat yang mencapai 524.105 orang (3,52%). Provinsi Banten menempati urutan kedelapan sebagai provinsi terbesar yang menjadi tujuan pemudik asal Jabodetabek yaitu mencapai 443.473 orang (2,98%).

1 JUTA UNIT MOBIL PRIBADIHal menarik lainnya yang terungkap dalam hasil survei Kemenhub itu adalah soal moda transportasi yang akan digunakan para pemudik asal Jabodetabek. Hasil survei menyebutkan bahwa sebagian

besar dari 14,9 juta warga Jabodetabek itu akan mudik ke berbagai kota di Indonesia dengan menggunakan angkutan umum. Yaitu mencapai 9.159.354 orang atau sekitar 61,4%. Sisanya menggunakan kendaraan pribadi sebanyak 5.242.607 orang (35,1%), dan mudik gratis sebanyak 191.980 orang (1,2%).

Angkutan umum yang banyak digunakan para pemudik asal Jabodetabek adalah bus, yaitu sebanyak 4.459.690 orang atau sekitar 30%, dengan pilihan bus ekonomi sebanyak 2.392.068 orang (16,1%) dan bus eksekutif sebanyak 2.067.622 orang (13,9%). Angkutan umum kedua yang digemari pemudik asal Jabodetabek adalah kereta api, yaitu sebanyak 2.488.058 orang (16,7%), dengan pilihan terbanyak kereta ekonomi (1.405.292 orang/9,4%). ▶

TABEL 2. KOTA TUJUAN TERBESAR PEMUDIK ASAL JABODETABEK

TABEL 1. TUJUAN MUDIK TERBESAR PEMUDIK JABODETABEK 2019

NO KOTA TUJUAN MUDIK PROVINSI JUMLAH PERSENTASE1 Bandung Raya Jawa Barat 775.577 orang 5,20%

2 Yogyakarta DIY 771.759 orang 5,17%

3 Kota Surakarta Jawa Tengah 758.812 orang 5,09%

4 Kota Semarang Jawa Tengah 605.055 orang 4,06%

5 Kota Tegal Jawa Tengah 448.982 orang 3,01%

6 Kabupaten Kebumen Jawa Tengah 442.050 orang 2,96%

7 Kabupaten Brebes Jawa Tengah 354.574 orang 2,37%

8 Kabupaten Purworejo Jawa Tengah 330.195 orang 2,21%

9 Kabupaten Cilacap Jawa Tengah 329.608 orang 2,21%

10 Kota Surabaya Jawa Timur 315.619 orang 2,11%

NO KOTA TUJUAN MUDIK PROVINSI JUMLAH PERSENTASE1 Jawa Tengah 5.615.408 orang 37,68% 5,20%

2 Jawa Barat 3.709.049 orang 24,89% 5,17%

3 Jawa Timur 1.660.625 orang 11,14% 5,09%

4 DI Yogyakarta 771.759 orang 5,18% 4,06%

5 Sumatera Barat 524.105 orang 3,52% 3,01%

6 Lampung 474.190 orang 3,18% 2,96%

7 DKI Jakarta 449.233 orang 3,01% 2,37%

8 Banten 443.473 orang 2,98% 2,21%

9 Sumatera Utara 370.521 orang 2,49% 2,21%

Page 22: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

22 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

Lalu ada pesawat sebagai moda transportasi umum yang akan digunakan para pemudik asal Jabodetabek. Mereka yang akan menggunakan pesawat sebagai moda transportasi mudik pada Lebaran 2019 ini terdata sebanyak 1.411.051 orang (9,5%).

Penggunaaan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi mudik oleh para pemudik asal Jabodetabek, masih mendominasi yaitu sebanyak 5.242.607 orang (35,1%). Mereka akan menggunakan mobil pribadi sebanyak 1.000.080 unit yang diperkirakan dapat mengangkut 4.300.346 orang (28,9%) dan 493.338 unit sepeda motor dengan daya angkut sekitar 942.261 orang (6,3%).

HABISKAN RP16,35 TRILIUNHal lain yang tak kalah menarik lainnya dari hasil survei Kemenhub 2019 itu adalah mengenai berapa besar uang yang akan dibelanjakan para pemudik asal Jabodetabek yang diperkirakan berjumlah 14.901.468 orang itu? Dari hasil survei tersebut, diketahui bahwa uang yang akan dihabiskan pada musim mudik Lebaran tahun 2019 (selama sekitar 7-10 hari) oleh 14,9 juta warga Jabodetabek itu diperkirakan mencapai lebih dari Rp16,35 triliun. Fantastis!

Angka itu diperoleh dari biaya transportasi mudik yang diperkirakan mencapai Rp6,05 triliun dan perkiraan total jumlah uang yang akan beredar di lokasi mudik yang mencapai Rp10,3 triliun. Angka ini belum termasuk biaya akomodasi dan konsumsi yang akan dibelanjakan para pemudik di sepanjang perjalanan ketika melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. • (Hasanuddin)

MODA TRANSPORTASI YANG DIGUNAKAN PEMUDIK JABODETABEK1. Bus : 4.459.690 (30%) a. Bus Ekonomi : 2.392.068 orang (16,1%) b. Bus Eksekutif : 2.067.622 orang (13,9%)

2. Mobil pribadi : 4.300.346 orang (28,9%)

3. Kereta Api : 2.488.058 orang (16,7%) a. KA Kelas Ekonomi : 1.405.292 orang (9,4%) b. KA Kelas Eksekutif : 606.656 (4,1%) c. KA Kelas Bisnis : 476.110 (3,2%)

4. Pesawat : 1.411.051 orang (9,5%)5. Sepeda Motor : 942.261 orang (6,3%)6. Mobil travel : 318.686 orang (2,1%)7. Kendaraan sewa : 259.173 orang (1,7%)8. Mudik gratis : 191.980 orang (1,3%)9. Kapal laut : 119.027 orang (0,8%)10. Kapal penyeberangan : 103.669 (0,7%)

PEMUDIK MOBIL PRIBADI- Perkiraan jumlah : 1.000.080 unit- Perkiraan jumlah orang yang diangkut : 4.300.346 orang

PERKIRAAN PEMILIHAN JALUR LALU LINTAS MOBIL PRIBADI1. Jalan Tol Trans-Jawa a. Jakarta – Surabaya : 760 km b. Jumlah mobil pribadi : 399.962 unit (40,0%) c. Jumlah pemudik yang diangkut : 1.719.837 orang2. Jalur Pantura a. Panjang lintasan : 1.341 km b. Jumlah mobil pribadi : 273.418 unit (27,3%) c. Jumlah pemudik yang diangkut : 1.175.699 orang3. Jalan Alternatif a. Jumlah mobil pribadi : 119.883 unit (12,05) b. Jumlah pemudik yang diangkut : 515.499 orang4. Trans Sumatera a. Jumlah mobil pribadi : 88.335 unit (8,8%) b. Jumlah pemudik yang diangkut : 379.841 orang5. Jalur Pansela (Pantai Selatan Jawa) a. Panjang lintasan : 1.405 km b. Jumlah mobil pribadi : 84.830 unit (8,5%) c. Jumlah pemudik yang diangkut : 364.768 orang6. Jalan Lintas Tengah Jawa a. Panjang lintasan : 1.197 km b. Jumlah mobil pribadi : 33.651 unit (3,4%) c. Jumlah pemudik yang diangkut : 144.701 orang

Pemudik Sepeda Motor- Perkiraan jumlah sepeda motor : 493.338 unit- Perkiraan jumlah pemudik sepeda motor : 986.776 orang

Perkiraan Pemilihan Jalur Lalu Lintas Sepeda Motor:1. Jalan Alternatif a. Jumlah sepeda motor yang akan melintas : 280.687 unit (56,9%) b. Jumlah pemudik sepeda motor : 561.375 orang2. Jalur Pantura a. Panjang lintasan : 1.341 km b. Jumlah sepeda motor yang akan melintas : 157.340 unit (31,9%) c. Jumlah pemudik sepeda motor : 314.681 orang3. Jalur Pantai Selatan (Pansela) a. Panjang lintasan : 1.405 km b. Jumlah sepeda motor yang akan melintas : 34.965 unit (7,1%) c. Jumlah pemudik sepeda motor : 69.929 orang4. Jalan Lintas Tengah Jawa a. Panjang lintasan : 1.197 km b. Jumlah sepeda motor yang akan melintas : 20.396 unit (4,1%) c. Jumlah pemudik sepeda motor : 40.792 orang

Page 23: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 23

RENCANA MUDIK GRATIS 2019 KEMENHUB1. Sosialisasi pendaftaran (minggu I Maret – Minggu kedua April) Pendaftaran online/offline, verifikasi serta launching mudik gratis2. Ramp Cek Bus : Minggu pertama Mei3. Penyerahan sepeda motor dan penutupan pendaftaran : Minggu ketiga Mei4. Pemberangkatan Monas & Botabek (bus & truk) : 30 Mei – 1 Juni5. Pemberangkatan arus balik (bus & truk) : 7 – 8 Juni6. Moda Transportasi yang disiapkan Kemenhub

A. ARUS MUDIK a.1. Bus : 970 unit Kapasitas penumpang : 43.650 orang a.2. Truk : 75 unit Kapasitas angkut sepeda motor : 2.625 unit

B. ARUS BALIK b.1. Bus : 230 unit Kapasitas penumpang : 10.350 orang b.2. Truk : 25 unit Kapasitas angkut sepeda motor : 875 unit

Page 24: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

24 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

L I P U TA N U TA M A

DEMI KELANCARANARUS MUDIK PROYEK JAPEK

II ELEVATED DIHENTIKAN LEBIH DARI SATU JUTA KENDARAAN RODA EMPAT AKAN MELINTASI JALAN

TOL JAKARTA-CIKAMPEK (JAPEK) PADA MUSIM MUDIK LEBARAN 2019. GUNA

MENGHINDARI TERJADINYA KEMACETAN, SEJUMLAH PROYEK DI JAPEK PUN

DIHENTIKAN SEMENTARA.

JALAN tol Jakarta-Cikampek (Japek) akan menjadi ruas jalan tol pertama yang dipadati para pemudik, yang hendak pulang ke

kampungnya masing-masing di kota-kota di Jawa. Berdasarkan hasil survey yang

dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik yang akan melintasi ruas jalan bebas hambatan pada musim mudik Lebaran 2019 ini berkisar 8.759.906 orang.

Mereka akan menggunakan bus penumpang yang diperkirakan berjumlah

lebih dari 70 ribu unit dan akan mengangkut 4.459.690 orang (30%). Selebihnya menggunakan mobil pribadi sebanyak 1.000.080 unit dan mengangkut sekitar 4.300.346 orang (28,9%). Lebih dari satu juta kendaraan itu akan bergerak dalam waktu yang hampir bersamaan.

Page 25: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 25

Bisa dibayangkan, bagaimana riuhnya jalan tol Japek di musim mudik Lebaran tahun 2019 ini. Penumpukan kendaraan pun tak bisa terhindarkan. Situasi itu akan semakin parah sebab di kawasan tersebut kini tengah berlangsung beberapa proyek pembangunan jalan. Yaitu proyek jalur LRT Cawang-Bekasi Timur, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan pembangunan jalan tol Japek II Elevated.

Nah, guna memperlancar arus mudik lebaran 2019, ketiga proyek pembangunan jalan dan jalur kereta di kawasan jalan tol Jakarta-Cikampek tersebut, akan dihentikan. Tak terkecuali proyek pembangunan jalan tol layang (elevated). “Proyek Japek II Elevated akan dihentikan mulai tanggal 25 Mei 2019,” kata Dono Parwoto, Senior Vice President (SVP) Divisi Infra II PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Selasa (21/5/2019) sore.

Kendati demikian, kata Dono, penghentian pembangunan proyek jalan tol Japek II Elevated itu belum secara resmi. “Belum ada surat resmi dari JM/JJC, baru ada SK Menhub pembatasan truck mulai tanggal 30 Mei, secara lisan JJC/JM BPJT stop kerja H-10 sd H +10 yaitu 25 Mei sd 15 Juni,” katanya.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi menjelaskan, selain Jalan Tol Japek II Elevated, proyek lain yang juga akan dihentikan pembangunannya adalah proyek MRT dan LRT. Penghentian sementara itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang menumpuk di jalur pembangunan.

Alternatif lain mengatasi penumpukan kendaraan saat musim mudik nanti, Kemenhub bersama Korps Lalu Lintas Polri akan memberlakukan beberapa skenario untuk memecah kemacetan. Di antaranya membagi gerbang Jalan Tol Cikarang menjadi tiga pintu. “Sewaktu-waktu kita akan memberlakukan jalur satu arah atau contraflow,” kata Dirjen Budi Setyadi.

Dia menambahkan hasil survei Kementerian Perhubungan arus mudik pada lebaran 2019 akan didominasi oleh angkutan bus yang akan melewati Jalan Tol Jakarta-Cikarang yang diperkirakan jumlah penumpang mencapai 30 persen atau 4.459.690 orang dari total pemudik

Jabodetabek. Untuk pengguna mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang atau 28,9 persen.

2.600 UNIT KENDARAAN/JAMTerpisah, pihak pengelola jalan tol, PT Jasa Marga/JM (Persero) Tbk memastikan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan dibuka 4 lajur guna memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2019 nanti. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengungkapkan, pengerjaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Japek II Elevated sementara waktu akan dihentikan agar kapasitas jalan di bawahnya bisa kembali seperti semula.

"Jakarta-Cikampek itu kan 4 lajur. Jadi nanti proyek (Japek II Elevated) kan tidak akan beroperasi, menjelang Lebaran dan sesudah Lebaran. Ada masa-masa proyek tidak beroperasi," kata Dwimawan Heru di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (29/4/2019) silam.

Pria yang akrab disapa Heru ini menginformasikan, pembangunan Japek II Elevated saat ini telah mencapai lebih dari 80 persen. Diharapkan, tol layang ini bisa memasuki tahap uji laik fungsi pada September 2019 mendatang. Dengan dihentikannya sementara pengerjaan Japek Elevated ini, ia meyakini daya tampung Tol

Jakarta Cikampek eksisting bisa bertambah sebanyak 2.600 unit kendaraan per jam. "Kalau berkurang 1 lajur itu berkurang 2.600 (unit) per jam. Jadi kalau lajur itu hidup lagi karena proyek tidak beroperasi, berarti penambahannya 2.600 (unit) per jam. Itu sangat besar sekali, signifikan," jelasnya.

Kendati begitu, ia belum bisa memastikan kapan Tol Jakarta Cikampek ini bakal kembali dioperasikan sebanyak 4 lajur. "Nanti akan dikomunikasikan lagi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan," ungkapnya kala itu.

Lebih lanjut, Heru menyebutkan, pihak pengelola tol juga harus memperhatikan penyetopan proyek ini lewat dua sisi. ▶

Page 26: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

26 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

Yakni agar bagaimana proyek tetap bisa selesai sesuai jadwal, tapi juga di sisi lain bagaimana pengguna jalan bisa diakomodir saat arus mudik dan balik Lebaran 2019. "Jadi memang ada masa di mana kita harus memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita. Kan ini tradisi tahunan, dan misinya ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kan Tol Trans Jawa sudah tersambung," Heru menambahkan.

JAPEK II ELEVATED PROYEK SPESIFIKSelaku pelaksana proyek pembangunan jalan tol Japek II Elevated, Dono Parwoto dari Waskita Karya membenarkan bahwa penghentian sementara proyek pembangunan jalan tol Japek II Elevated akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran arus lalu lintas di jalan tol Jakarta Cikampek. Dono menjelaskan, apabila arus lalu lintas di jalan tol Jakarta Cikampek dihentikan selama lima menit saja terkait pengerjaan proyek jalan tol Japek II Elevated, maka kemacetan lalu lintas yang terjadi akan sepanjang 2 km.

“Kalau distop 5 menit saja, maka kemacetan yang akan terjadi sepanjang 2 km. Jika 10 menit distop, kemacetan yang terjadi bisa sepanjang 4 km. Jika 1 atau 3 jam distop, maka kemacetan akan terjadi hingga ke Cawang (lebih dari 15 km, red). Dan untuk mengurai kemacetan itu, minimal dibutuhkan waktu 2 x 24 jam. Bayangkan, apa yang akan terjadi apabila di musim mudik Lebaran ini proyek pembangunan Japek II Elevated tidak dihentikan sementara. Saya bisa dimaki-maki orang se-Indonesia,” kata Dono.

General Manager (GM)/SVP Divisi Infra II PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini mencontohkan apa yang pernah dilakukannya pada Februari 2019 lalu. “Waktu itu kita ada pekerjaan pada hari Jumat bulan Februari. Saya lupa tanggalnya, tapi kita menyebutnya sebagai Jumat Kelabu. Kita tutup jalan tol. Kemacetan yang terjadi, luar biasa. Saya sampai dimaki-maki orang se-Indonesia. Padahal, semua sudah kita rencanakan dan sudah kita sosialisasikan kepada masyarakat. Cuma kita tidak tepat waktu, saat itu hari Jumat.

Kejadian ini kemudian menjadi pelajaran berharga bagi kami,” cerita Dono.

Menurut Dono, proyek jalan tol Japek II Elevated merupakan proyek yang spesifik dan pertama kali di Indonesia. Spesifik dari berbagai aspek. Baik dari sisi teknis, manajemen lalu lintas (traffic management), maupun aspek manajemen K3. “Bayangkan, kami bekerja di ketinggian dan di atas lautan kendaraan yang tidak bisa distop. Jalan tol Jakarta-Cikampek merupakan jalan tol yang eksisting, yang setiap hari, setiap saat, dipergunakan masyarakat. Jadi, prinsipnya, bagaimana proyek pembangunan jalan tol Japek II Elevated yang seluruhnya berada di ketinggian itu terlaksana dengan baik dan bisa selesai sesuai target namun di sisi lain arus lalu lintas di jalan tol Japek yang eksisting tidak terganggu,” kata pria yang hobi gowes ini.

Untuk mewujudkan hal itu, tentu bukan perkara mudah. Karena itu, kata Dono, dalam melakukan pekerjaan proyek pembangunan jalan tol Japek II Elevated, pihaknya berkoordinasi dengan banyak pihak. Terutama dalam aspek manajemen lalu lintas. Harus ada perencanaan yang matang dan koordinasi yang sangat baik dengan berbagai pihak.

Dono mencontohkan, untuk memasang girder (balok beton) saja, pihaknya terlebih dahulu harus mengurus perizinan yang disebutnya sebagai Izin Gangguan Jalur. Pertama, katanya, pihaknya mengajukan izin ke team traffic Waskita. Pengajuan izin itu

disertai berbagai rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan. Dari sini, team traffic Waskita akan mengajukannya kepada owner (pemilik atau pengelola) jalan tol Japek II Elevated yaitu PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC) (anak usaha PT Jasa Marga/JM, red).

“Jika dinilai owner masih ada kekurangan dalam hal aspek teknis, maka rancangan ditolak dan dikembalikan untuk kemudian kami sempurnakan. Jika dinilai owner ok, maka pihak owner akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri dalam hal ini PJR, dan pekerjaan pemasangan girder pun bisa kami laksanakan setelah sebelumnya kami sosialisasikan kepada masyarakat,” Dono menjelaskan.

Namun sebelum melaksanakan pekerjaan pemasangan girder, meski Izin Gangguan Jalur sudah diperoleh, pihaknya juga harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat lewat Sistem Informasi yang dirancangnya. Pihaknya harus menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa akan ada pengaturan jalur di jalan tol Jakarta-Cikampek sehubungan akan dilakukannya pemasangan girder. “Informasi itu harus kami sampaikan jauh-jauh hari supaya masyarakat pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek bisa menghindari lokasi pekerjaan. Informasi itu kami sampaikan baik lewat spanduk-spanduk, sistem informasi tol milik Jasa Marga, media-media massa maupun televisi,” Dono menambahkan.

Page 27: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 27

“Makanya proyek Jalan Tol Japek II Elevated ini saya sebut sebagai proyek yang sangat spesifik dan pertama kali di Indonesia. Karena begitu kompleksnya persoalan yang harus dihadapi dalam mengerjakan pembangunan proyek Jalan Tol II Elevated,” Dono menegaskan.

Dono merinci, setiap girder yang akan dipasang memiliki bentang 40 meter (standar) hingga 50,8 meter (non-standar) dan berbobot 90 ton hingga 120 ton. Dan untuk pembangunan jalan tol Japek II Elevated sepanjang sekitar 36,4 km (membentang dari Cikunir/STA 9+500 di Bekasi hingga Karawang Barat/STA 47+500), lebih dari seribu girder dipasang. Apalagi ada juga longspan (panjangnya bisa lebih dari 100 meter) yang juga harus dipasang di beberapa titik.

Karena itu, kata Dono, proyek pembangunan Jalan Tol Japek II Elevated sangat menitikberatkan pada tiga aspek tadi. Yaitu teknis, manajemen lalu lintas (traffic management), dan manajemen K3. Dari aspek teknis, ada banyak inovasi baru dalam hal teknologi yang digunakan dan diterapkan Waskita Karya dalam proyek pembangunan Jalon Tol Japek II Elevated yang proses pengerjaannya kini (per minggu ketiga Mei 2019) sudah mencapai 84,35%.• (Hasanuddin)

JALAN TOL BERTINGKAT PERTAMA DI INDONESIA

JALAN Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated yang saat ini sedang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk merupakan jalan tol bertingkat (double decker motorway) pertama di Indonesia. Pasalnya, Jalan Tol Japek II Elevated merupakan jalan tol layang (elevated) yang dibangun di atas jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek), yang merupakan jalan tol eksisting.

JJalan Tol Japek II Elevated dibangun sepanjang sekitar 36,4 km dan seluruhnya berada di ketinggian (layang). Membentang dari Simpang Susun Cikunir di Bekasi (KM 9) hingga Gerbang Tol Karawang Barat (KM 48). Jalan Tol Japek II Elevated dibangun 4 jalur, dengan dua jalur di setiap arahnya.

Jalan Tol Japek II Elevated dibangun guna mengurai kemacetan panjang yang selama ini terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek eksisting. Kemacetan panjang itu selama ini terjadi di jalur Jakarta-Cikarang, seiring dengan semakin maraknya pembangunan perumahan di kawasan Bekasi mulai dari Tambun, Cibitung, hingga Cikarang.

Jalan Tol Japek II Elevated dibangun dengan tujuan untuk memisahkan jalur komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang dengan jalur perjalanan jarak jauh dengan tujuan Cikampek, Bandung, dan sejumlah kota di Pulau Jawa. Jalan tol layang ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik

yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Dengan demikian, mereka yang hendak bepergian ke berbagai kota di pulau Jawa itu dari Jakarta bisa langsung menggunakan Jalan Tol II Elevated di Cikunir, Bekasi dan keluar di Karawang Barat untuk selanjutnya meneruskan perjalanan sesuai kota yang akan dituju, tanpa terganggu oleh kemacetan panjang di sepanjang jalur Jakarta-Bekasi-Cikarang.

Konstruksi Jalan Tol Japek II Elevated yang seluruhnya berada di ketinggian (layang) itu menjadikan jalan tol sepanjang 36,4 km ini menjadi jalan tol termahal di Indonesia saat ini. Jalan Tol Japek II Elevated dibangun dengan investasi dana sekitar Rp11,3 triliun yang pembiayaannya melibatkan sejumlah bank nasional (baik pemerintah maupun swasta) dan sekitar 8 bank syariah.

Pemilik atau pengelola Jalan Tol Japek II Elevated adalah PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC) yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (JM) Persero Tbk. PT JJC merupakan perusahaan konsorsium antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Ranggi Sugiron Perkasa (RSP). Jasa Marga memiliki kepemilikan saham mayoritas sebesar 80 persen.

Untuk pengerjaannya, dipercayakan kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk, BUMN Karya yang bergerak di sektor usaha konstruksi. Pembangunan Jalan Tol Japek II Elevated dimulai pada pertengahan 2017 dengan masa kontrak pengerjaan selama 24 bulan, dan ditargetkan rampung pada Juni 2019.

Semula, Jalan Tol Japek II Elevated diharapkan bisa difungsikan pada musim mudik Lebaran 2019, guna mengurai kemacetan parah yang biasa terjadi di ruas jalan tol Jakarta-Bekasi-Cikarang dan akan semakin parah jika memasuki musim mudik Lebaran. Tetapi harapan itu tidak bisa terealisir. Menurut SVP/GM Divisi Infra II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Dono Parwoto, hingga pertengahan Mei 2019, progress pembangunan Jalan Tol Japek II Elevated sudah mencapai 84,35%.

Untuk bisa difungsikan pada musim mudik Lebaran tahun 2019 (minggu keempat Mei 2019), progress pengerjaan harus mencapai 90%. Padahal, pihak Waskita selaku kontraktor, sejak Januari 2019 ketika progress pengerjaan mencapai 62,5% sudah mengebut pengerjaan Jalan Tol Japek II Elevated, yaitu dengan menambah jam kerja di window time (pukul 21.00 – 05.00 WIB) setiap harinya. (Hasanuddin)

Page 28: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

28 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

L I P U TA N U TA M A

KECELAKAAN DI PUNCAK BOGOR TINJAUAN SWISS

CHESS TEORY

KAWASAN PUNCAK DI BOGOR DAN CIANJUR, JAWA BARAT, MERUPAKAN SALAH

SATU DESTINASI FAVORIT, UTAMANYA BAGI WARGA JAKARTA DAN SEKITARNYA.

DI AKHIR PEKAN, KAWASAN WISATA ALAM YANG MENAWARKAN PEMANDANGAN

ALAM PEGUNUNGAN BERHAWA SEJUK INI, ACAP DIBANJIRI PARA PELANCONG.

Kendati demikian, kawasan wisata ini seringkali menjadi kawasan mengerikan. Kecelakaan demi kecelakaan lalu lintas, terus terjadi di kawasan Puncak. Berdasarkan catatan Polres Bogor, selama satu tahun ke belakang, jumlah kecelakaan di Kabupaten Bogor sebanyak 711 kasus. Angka tersebut meningkat 34,4 persen dari tahun sebelumnya

yang tercatat sebanyak 529 kasus. (https://indonesiainside.id/sehari-dua-bus-alami-rem-blong-di-puncak/)

Ketika berwisata ke Puncak Bogor tentunya pengunjung kerap dihadapkan dengan adanya kepadatan lalu lintas di Jalur Puncak. Dalam ilmu keselamatan dan kesehatan kerja, ada sebuah prinsip dasar tentang sebuah “risiko”. Risiko sering diartikan sebagai peluang terjadinya suatu peristiwa beserta konsekuensi yang ditimbulkan. Risiko ini, melekat pada suatu bahaya.

Singkatnya, bahaya adalah segala sesuatu yang dapat mengakibatkan kerugian/kecelakaan. Nah, dalam melakukan suatu aktivitas tentunya tidak akan pernah terlepas dari yang namanya Bahaya. Pun dalam berkendara. Sehingga risiko-risiko terkait berkendara harus dikelola dengan baik.

Dari data yang dihimpun dari berbagai sumber, ternyata rata-rata penyebab terjadinya kecelakaan di jalan menuju ataupun arah sebaliknya ke Puncak Bogor adalah kurangnya perhatian dalam perawatan kendaraan. Sebagai contoh kejadian kecelakaan Bus dalam sebulan terakhir ini adalah rem tidak dapat digunakan (blong). Hal ini tentu saja karena kurang/tidak dilakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara.

Page 29: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 29

TANGGAL TEMPATKEJADIAN

JUMLAHKORBAN

DAMPAK FISIK PENYEBAB

01/05/2019 TANJAKAN SELARONG, DESA CIBOGO, KECAMATAN MEGAMENDUNG, KABUPAT-

EN BOGOR SEKITAR PUKUL 12.00 WIB.

A 7531 FL

8 ORANG LUKA BERAT KURANG KONTROL PENGEMUDI

KENDARAAN TIDAK KUAT MENANJAK

21/04/201912.00 WIB

SELARONG, PUNCAK, KABUPATEN BO-GOR, B 7572 YZ

15 ORANG LUKA RINGAN REM BLONG SAAT PENURUNAN

21/04/2019

16.00 WIB

TURUNAN WIDURI CISARUA 16 ORANG LUKA-LUKA REM BLONG

02/04/2019

10.15 WIB

BATULAYANG, CISARUA, KAB. BOGOR

B 9124 PPA

17 ORANG LUKA-LUKA KENDARAAN TIDAK KUAT MENANJAK

DIKUTIP DARI BERBAGAI SUMBERKita dapat menggunakan sebuah teori yang dikemukakan oleh Prof. James Reason mengenai Penyebab Kecelakaan (Swiss Cheese Teory) untuk menelaah kasus tekait kecelakaan bus di atas. Pada model ini, setiap lapisan keju dianggap sebagai sebuah barrier/Penghalang untuk mencegah sebuah kecelakaan. Kecelakaan terjadi bila sumber bahaya lolos melewati lapisan penghalang (barrier).

Ada 4 lapisan yang dianggap berperan besar dalam mencegah sebuah kecelakaan. Jika mengalami kegagalan, maka kecelakaan pun tidak bisa dihindari. Perhatikan gambar dibawah ini:

Selain itu, Pada bukunya berjudul Organization Accident (2016) model ini terdiri dari dua faktor yaitu Latent Condition dan Active Failure. Latent Condition adalah aspek yang tersembunyi dan tidak ada akibat langsung namun dapat diwaspadai. Sedangkan Active Failure adalah aspek yang langsung terlihat akibatnya jika terjadi sebuah kegagalan. ▶

Page 30: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

30 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

Oleh karena itu, jika dihubungkan dengan pencegahan kecelakaan pada trasportasi di Bus maka bisa kita interpretasikan sebagai berikut:

PENGARUH ORGANISASIPengaruh organisasi jika dikaitkan dengan pencegahan kecelakaan Bus maka merupakan Latent condition. Efek dari kegagalan dari manajemen organisasi tidak dapat dirasakan secara langsung ketika kecelakaan terjadi namun tentu harus diwaspadai.

Di sini pentingnya pengaturan dan kebijakan manajemen dalam melaksanakan bisnis transportasi Bus guna mencegah kecelakaan sangat penting. Seperti mengganti armada Bus yang sudah tidak layak atau tidak menggunakan Bus yang tidak dalam kondisi baik. Manajemen organisasi harus mengedepankan keselamatan ketimbang keuntungan bisnis jika dirasa kondisi berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja.

Ada hal yang menarik dari kutipan di salah satu portal berita, bahwa penentu kebijakan dalam hal ini bukan hanya pengusaha namun juga regulatory (pemerintah) sudah sepatutnya saling bersinergi memikirkan agar membuat aplikasi bus wisata, di mana “dengan adanya aplikasi bus wisata yang berisi database semua bus wisata se-Indonesia. Konsumen dapat mengetahui kondisi jenis bus yang akan digunakan”. Sehingga konsumen bisa memastikan bus dalam kondisi laik jalan setelah melihat database pada aplikasi yang terkoneksi dengan semua perusahaan operator bus di Indonesia.

KEGAGALAN PENGAWASANSering kali kecelakaan terjadi karena pengawasan yang tidak bekerja dengan baik sehingga Bus yang tidak layak operasi tetap digunakan. Beberapa investigasi kecelakaan Bus yang belakangan terjadi diakibatkan oleh kondisi Bus yang kurang baik.

Untuk itu pengelola bisnis harus menerapkan pengawasan yang baik. Hal ini karena padatnya lalu lintas dan padatnya penumpang. Kondisi bus dan Supir harus dalam pengawasan yang baik. Maintenance

atau jadwal perawatan armada Bus (inspection) harus dijalankan maksimal meski jadwal Bus padat. Juga harus memastikan bahwa lisensi (SIM) supir bus masih dalam keadaan valid dan aktif

KONDISI SEBELUM TINDAKAN TIDAK AMANHal ini berkaitan dengan Supir dan Kondektur atau karyawan Bus yang bekerja dapat mengalami kelelahan, serta timbulnya komunikasi dan koordinasi antar lini yang buruk. Hal ini tidak terlihat secara langsung namun dampaknya cukup signifikan.

Untuk itu pengelola bisnis harus menerapkan manajemen yang baik dengan menerapkan jam kerja yang aman serta membentuk sebuah sistem komunikasi yang baik antar karyawan.

TINDAKAN TIDAK AMANAspek Unsafe Act atau tindakan tidak aman merupakan satu-satunya aspek yang dapat secara langsung terlihat akibatnya, Active Failure. Karyawan, dalam hal ini Supir, Kondektur, Staff maintenance, merupakan garda terdepan transportasi Bus yang dapat secara langsung dilihat akibatnya jika gagal bekerja. Contoh paling mudah adalah supir berkendara saat kelelahan atau ngantuk yang mengakibatkan kecelakaan.

Pengelola bisnis harus menerapkan manajemen yang baik dalam mencegah tindakan yang tidak aman. Ada beberapa contoh kecil yang bisa diterapkan, misalnya memberikan shift dan pergantian jam menyupir secara tepat, memberikan vitamin dan melakukan pengecekan kesehatan sebelum berkendara agar selalu

Page 31: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 31

fit, mengadakan pengetesan obat-obatan terlarang atau alkohol dan lain sebagainya.

UTAMAKAN KESELAMATANSebagai penutup, bagaimanapun kita harus mengedepan keselamatan lebih di atas aspek apapun. Tidak hanya dari segi pelaku bisnis atau pemerintah, namun juga dari kita selaku masyarakat. Lebih peka dan pro-aktif dalam aspek keselamatan seperti mengingatkan supir saat ugal-ugalan atau ngantuk serta memilih Bus yang kiranya layak dan terdaftar. Meski demikian ada yang lebih penting dari semua hal itu, yaitu berdoa dan menyiapkan Kesehatan kita saat melakukan perjalanan baik menggunakan transportasi umum ataupun pribadi. (Andi Balladho Aspat Colle, S.K.M/Junior HSE) •

Sumber: Reason, James. 2016. Organizational Accidents Revisited. CRC Press.1. https://www.liputan6.com/news/read/3954888/kecelakaan-bus-di-puncak-23-siswa-sd-tangerang-luka-ringan-hingga-berat1. https://news.detik.com/berita/d-4531984/polisi-amankan-sopir-bus-yang-tak-kuat-menanjak-di-jalur-puncak1. http://wartakota.tribunnews.com/2019/05/02/dalam-sebulan-terjadi-tiga-bus-kecelakaan-di-puncak-ini-usul-pengamat-transportasi2. https://www.liputan6.com/news/read/3946653/bus-wisata-tabrak-jalur-penyelamatan-di-puncak-bogor-15-penumpang-luka3. http://bogor.tribunnews.com/amp/2019/04/21/selang-beberapa-jam-kecelakaan-libatkan-bus-di-jalur-puncak-bogor-kembali-terjadi4. https://m.detik.com/news/berita/d-4494681/truk-angkut-siswa-smk-terguling-di-cisarua-17-pelajar-luka-lukahttps://www.kompasiana.com/riyantos/592249af5eafbd340a0c8a20/swiss-cheese-model-menganalisa-keselamatan-dan-kesiapan-mudik-2017?page=all

Jakarta, 08 Mei 2019

Page 32: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

32 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

L I P U TA N U TA M A

3 FASEMUDIK SELAMAT

BERSAMA KELUARGA TERCINTA

MUDIK LEBARAN ADALAH

SUATU TRADISI DI

INDONESIA MENJELANG

BERAKHIRNYA PUASA

BULAN RAMADHAN DAN

HARI RAYA LEBARAN IDUL

FITRI UNTUK BERKUMPUL

BERSAMA SANAK KELUARGA

DI KAMPUNG HALAMAN

MASING–MASING. BAHAYA

DAN RISIKO YANG DAPAT

MERUGIKAN PADA KEGIATAN

MUDIK LEBARAN, DAPAT

TERJADI KAPAN SAJA, DI

MANA SAJA DAN SIAPA SAJA.

Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran sebaiknya kita mengetahui tips agar mudik lebaran kali

ini sehat, aman, nyaman sampai di kota tujuan dan kembali dengan selamat. Ada tiga fase yang perlu diperhatikan oleh setiap pemudik.

1. KESELAMATAN RUMAH Banyak diberitakan kejadian rumah kebakaran bahkan dibobol maling saat ditinggal mudik oleh pemiliknya. Tentu kita tidak menginginkan peristiwa seperti itu terjadi. Oleh karena itu, kita seyogyanya memastikan semua pintu dan jendela terkunci sebelum meninggalkan rumah, mematikan dan mencabut semua peralatan listrik dan meteran air yang tidak digunakan, memastikan kompor gas telah mati dan mencabut regulatornya agar terhindar dari bahaya dan risiko kebakaran, titipkan rumah kita ke tetangga yang tidak mudik atau informasikan kepada petugas keamanan di lingkungan rumah. Jika perlu, pasang kamera tersembunyi di titik tertentu selama Anda bepergian mudik. Dan yang terakhir jangan lupa untuk meninggalkan kontak yang bisa dihubungi jika terjadi keadaan emergency pada rumah yang ditinggalkan.

Page 33: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 33

2. KESELAMATAN DI PERJALANANBanyak jenis transportasi yang bisa jadi alternatif untuk pilihan mudik bersama keluarga tercinta seperti mobil, motor, kereta, bus, kapal atau pesawat. Pilihlah transportasi yang paling aman, seperti kereta api atau moda lainnya. Jika menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil siapkan diri Anda.

A. PASTIKAN KONDISI TUBUH SEHAT Sehari sebelum mudik, usahakan mengonsumsi makanan bergizi, perbanyak unsur Karbohidrat dan Protein yang merupakan sumber tenaga yang tak kalah pentingnya adalah beristirahat yang cukup sebelum mudik.

B. MENGATUR BARANG BAWAAN DENGAN BAIKHindari membawa barang bawaan berlebihan dengan tetap memperhatikan kapasitas maksimum kendaraan demi kenyamanan dan keamanaan saat mudik, menata barang bawaan tersebut dengan baik agar tidak mengganggu selama berkendara dan memastikan bahwa ikatan barang bawaan Anda sudah rapat agar tidak ada barang yang terjatuh selama dalam perjalanan.

C. CEK KONDISI DAN PERLEKAPAN KENDARAAN → Motor√ Pastikan SIM dan STNK ada dan masih berlaku √ Pastikan tekanan angin ban sesuai standar & alur ban masih dalam keadaan baik √ Pastikan rem depan dan rem belakang berfungsi dengan baik √ Pastikan lampu sign, lampu rem & lampu depan berfungsi dengan baik √ Periksa gerak stang pengemudi apakah dalam kondisi normal / tidak √ Sesuaikan posisi kedua kaca spion dengan benar agar mendapatkan pandangan yang lebih luas √ Pastikan menggunakan Alat Pelindung Diri seperti helm, sarung tangan, jaket dan sepatu.

→ Mobil √ Pastikan SIM dan STNK ada dan masih berlaku √ Pastikan sabuk pengaman tersedia dan layak untuk digunakan √ Pastikan kondisi mesin telah diservis dan berfungsi dengan baik untuk perjalanan panjang √ Pastikan wiper dan sistem kelistrikan berfungsi dengan baik √ Periksa dan pastikan Air Accu, Air Radiator, Oli Mesin dan Minyak Rem telah terpenuhi √ Pastikan tekanan angin ban sesuai standar & alur ban masih dalam keadaan baik√ Persiapkan juga peralatan darurat, yaitu ban cadangan, dongkrak, perkakas, segitiga pengaman, senter, APAR, P3K dan peralatan cadangan lainnya.

D. CATATLAH NOMOR TELEPON PENTINGJangan lupa untuk selalu mengantongi nomor telepon penting seperti nomor telepon Polisi, Rumah Sakit, Jalan Tol dan Orang-Orang Terdekat Anda karena akan membantu Anda saat mengalami masalah dalam perjalanan.

E. DISIPLIN BERLALU LINTASPerhatikan & patuhi rambu – rambu lalu lintas. Jangan memaksakan diri bila terasa lelah/mengantuk, beristirahatlah di tempat aman/rest area tiap 2 jam. Perhatikan jarak aman antar kendaraan, tidak mendahului kendaraan lain di tikungan atau tanjakan dan lebih berhati – hati dalam mengemudi saat cuaca hujan atau pada malam hari serta tidak menggunakan alat komunikasi saat berkendara. ▶

Page 34: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

34 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

Page 35: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 35

3. KESELAMATAN DI TEMPAT TUJUAN Dapat berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman setelah melewati fase keselamatan di perjalanan tentunya merupakan suatu kebahagiaan tersendiri. Kegembiraan tersebut tentunya tidak terlepas dari berbagai acara/kegiatan bersama keluarga misalnya berekareasi di objek wisata, tempat makan dan lainnya.

Fase ini kadang terlupa oleh sebagaian orang. Dalam kegiatan ini juga banyak risiko bahaya yang harus dihadapi. Kecelakaan di tempat umum, di tempat wisata sering terjadi menimpa para pemudik. Sehingga sangat disarankan untuk mencari tahu informasi terkait aspek keamanan dan keselamatan objek wisata yang akan dikunjungi dan selalu waspada terhadap bahaya yang dapat terjadi.

Agar lebih afdol dalam mudik kali ini, sebaiknya kita tidak hanya peka dan pro-aktif dalam aspek keselamatan dan kesehatan saja tetapi juga turut serta menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan saat dan selama melakukan perjalanan mudik. Selain itu, Hal yang tak kalah pentingnya adalah memohon keselamatan dan kesehatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga selamat sampai tujuan, Selamat Dunia Selamat Akhirat dan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H. • ***

Page 36: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

36 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

WAWANCARA KHUSUS

PERTAMBANGAN MERUPAKAN SEKTOR INDUSTRI YANG TERGOLONG MEMILIKI TINGKAT RISIKO BAHAYA YANG TINGGI (HIGH RISK). BERBAGAI KASUS KECELAKAAN KERJA (TIDAK SEDIKIT DI ANTARANYA BERSIFAT FATALITY) YANG TERJADI DI SEKTOR PERTAMBANGAN, TETAP TINGGI TERJADI DI INDONESIA SETIAP TAHUNNYA.

TETAPI PT BUKIT ASAM/BA (PERSERO) TBK, SEBUAH PERUSAHAAN PERTAMBANGAN TERBESAR DI INDONESIA, MAMPU MENEKAN KASUS KECELAKAAN KERJA, TERUTAMA YANG SIFATNYA FATALITY.

SAFETY BUKAN SEKADARCARA KERJA DI PT BUKIT ASAM

SUDAH SEJAK LAMA PERUSAHAAN TAMBANG MILIK PEMERINTAH INI PEDULI AKAN K3 YANG DIBUKTIKAN DENGAN DITERAPKANNYA BERBAGAI REGULASI K3 DI PERUSAHAANNYA SEPERTI OHSAS 18001:2007 DAN PP NO 50 TAHUN 2012 TENTANG SMK3. BERBAGAI PENGHARGAAN SMK3 DARI KEMNAKER PUN DISABET PT BA DAN SEJUMLAH ANAK USAHANYA.

DI BIDANG LINGKUNGAN, KEPEDULIAN PT BA BAHKAN MENCENGANGKAN. INI DITANDAI DENGAN DIRAIHNYA PROPER EMAS SEBANYAK ENAM KALI BERTURUT-TURUT SEJAK 2013 HINGGA 2018, DAN MENJADIKAN PT BA SEBAGAI SATU-SATUNYA PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA YANG BERHASIL MENGGAPAI PRESTASI GEMILANG DI BIDANG LINGKUNGAN ITU, DAN KEMUDIAN MASUK MURI.

APA DAN BAGAIMANA UPAYA YANG SELAMA INI DILAKUKAN PT BA DI BIDANG HSE/K3? APA TARGET YANG HENDAK DICAPAI? GUNA MENGETAHUI LEBIH JAUH TENTANG IMPLEMENTASI K3 (HSE) DI PT BA, WARTAWAN SENIOR ISAFETY HASANUDDIN MELAKUKAN WAWANCARA KHUSUS DENGAN DIREKTUR OPERASI DAN PRODUKSI PT BUKIT ASAM/BA (PERSERO) TBK SURYO EKO HADIANTO. BERIKUT PETIKAN WAWANCARANYA.

DIREKTUR OPERASI DAN PRODUKSI

PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK

SURYO EKO HADIANTO

Page 37: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 37

SAFETY MENURUT BAPAK DAN BAGAIMANA PT BA MEMANDANG SAFETY DAN K3?Safety bukan sekadar cara kerja, tetapi safety harus dibuat menjadi sebuah budaya. Untuk membuat sebuah budaya, harus ada perencanaan, implementasi, pengulangan, pengawasan, ada sistem. Dan itu harus dilakukan secara terus menerus. Dan semua dilakukan proses PDCA (Plan, Do, Check, Action). Safety harus ada perencanaan yang matang, ada pelaksanaan, ada pengecekan, dan ada perbaikan.

Continuous improvement di segala lini harus dilakukan dalam segala hal, termasuk dalam hal keselamatan kerja. Supaya hal-hal yang pernah terjadi, kekurangan-kekurangan dalam sebuah sistem, atau kekurangan-kekurangan kontrol pada saat membuat planning, itu semua dapat kita evaluasi dan bisa kita lakukan perbaikan. Itu kunci utama. Jika hal itu dilakukan secara berulang-ulang dan komit, konsisten, dari top management, maka lama-lama akan menjadi budaya. Target kami, safety memang menjadi budaya di perusahaan.

KAPAN TARGET BUDAYA SAFETY ITU TERCAPAI? Menurut saya, safety sudah menjadi budaya di kami. Ciri khasnya apa? Ada sesuatu yang kurang safe sedikit saja, maka teman-teman sudah saling mengingatkan. Saya rasa di PT BA, sudah mencapai tahap ini. Kalau sudah menjadi budaya, maka top management relatively tinggal dorong, memberikan motivasi.

KONKRETNYA?Saya pernah melakukan ujicoba, sejauh mana aspek keselamatan kerja dijalankan di lapangan. Ketika itu di area yang tidak boleh merokok dan kebetulan ada direksi yang suka merokok. Kemudian direksi itu bertanya kepada salah seorang pekerja; boleh merokok? Spontan pekerja dari level bawah itu pun tegas mengatakan; tidak boleh. Artinya apa? Dia sudah care dan

tidak segan-segan untuk menegur direksi sekalipun. Kita justru bangga. Saya bilang bagus, keselamatan kerja sudah dijalankan. Dan aspek keselamatan kerja ternyata sudah terimplementasi sampai level bawah sekalipun. Kepedulian akan keselamatan kerja menjadi ciri khas bahwa keselamatan kerja (K3) sudah menjadi budaya di PT BA.

Sebagai contoh lainnya, jika Anda masuk di tambang kami, tidak peduli Anda siapa, mau komisaris utama, mau menteri, direktur utama, direktur operasi dan produksi yang menguasai operasional sekalipun, Anda gak pakai safety, gak pakai APD, gak mengikuti kaidah-kaidah safety, Anda ditolak masuk tambang kami. Satpam dan teman-teman yang bergerak di bidang safety punya hak untuk menolak, siapapun untuk memasuki tambang kami jika tidak pakai APD atau mengikuti norma dan kaidah-kaidah tentang safety.

SOAL LEADERSHIP SEBAGAIMANA ISO 45001 TAHUN 2018, BAGAIMANA DI PT BA?Ya, kita sudah terapkan. Pimpinan harus benar-benar menjadi contoh dan memberikan contoh. Dari ujicoba tadi, secara leadership, kita sebagai direksi pun tidak boleh ada rasa marah ketika ditegur pekerja dari

level paling rendah sekalipun. Dan kita justru bangga, ternyata aspek safety sudah terimplementasi sampai tingkat paling bawah sekalipun. Saya ucapkan selamat kepada pekerja level bawah yang telah menegur itu. Ucapan itu bisa membangkitkan semangat sekaligus mengubah mindset di level bawah. Sebaliknya jika leadernya merasa marah begitu ditegur pekerja yang levelnya jauh di bawahnya, merasa dia yang punya kuasa dan punya privilege, maka jika konsepnya masih seperti itu, safety tidak akan pernah menjadi budaya.

DALAM HAL LEADERSHIP, APA YANG BAPAK LAKUKAN SECARA MANAJEMEN?Pada saat saya mulai menjadi Direktur Operasi dan Produksi beberapa tahun lalu, satu langkah awal yang saya lakukan adalah mengumpulkan seluruh manajer dan pimpinan yang berada di bawah saya. Kepada mereka saya katakan bahwa masalah K3 di Direktorat Operasi dan Produksi PT BA yang saya pimpin, bukan hanya milik atau menjadi urusan dan tanggung jawab Manajer K3. Tetapi K3 harus melekat di seluruh manajer ke atas di PT BA. Dengan konsep yang saya tanamkan itu, maka seluruh manajer di PT BA punya kewenangan untuk melakukan teguran apabila melihat atau menemukan pelanggaran-▶

Page 38: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

38 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

pelanggaran terkait norma K3 atau safety, meski hal itu terjadi bukan di area kerjanya.

INTERVENSI LANGSUNG?Ya. Seluruh manajer dan unsur pimpinan di PT BA bisa dan berwenang untuk melakukan intervensi langsung ketika menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran terkait norma K3, sekalipun terjadi di satuan kerja lain atau dilakukan oleh para pekerja yang bukan merupakan anak buahnya. Saya contohkan begini. Misalnya saya Manajer Penambangan. Ketika saya mengunjungi area penghijauan dan menemukan pelanggaran norma K3, maka saya berhak dan berwenang melakukan teguran kepada para pekerja yang kedapatan melakukan pelanggaran K3 itu meski mereka bukan anak buah saya, tetapi anak buah dari Manajer Penghijauan.

Saya tegur, lalu saya dokumentasikan dalam bentuk foto pelanggarannya, lalu saya laporkan kepada Manajer K3 atau Manajer Safety dengan tembusan Manajer bersangkutan yang dalam hal ini Manajer Penghijauan. Itu yang saya maksud bahwa K3 bukan hanya milik atau menjadi urusan Manajer K3 saja tetapi harus melekat di seluruh manajer ke atas.

TERHADAP PARA PELANGGAR K3, ADAKAH SANKSI YANG DITERAPKAN DAN APA SERTA BAGAIMANA BENTUK SANKSI YANG SELAMA INI DITERAPKAN DI PT BA?Oh ya, tentu ada. Supaya pelanggaran serupa tidak terjadi lagi. Sanksi terhadap pelanggaran K3, tertuang dalam Golden Rule PT BA. Golden Rule PT BA salah satunya adalah mengatur soal sanksi bagi pelanggar safety atau K3. Kalau ada seseorang atau pekerja kedapatan melakukan pelanggaran safety atau K3 di lapangan, maka pekerja itu terkena punishment. Bentuknya tidak hanya teguran tetapi bisa berupa pemotongan gaji terhadap pekerja yang melakukan pelanggaran safety atau norma-norma K3 di lapangan atau tempat kerja.

SECARA REGULASI PERUSAHAAN, APAKAH SANKSI DAN PUNISHMENT TERHADAP PELANGGAR K3 ITU SUDAH MENJADI KESEPAKATAN BERSAMA DAN MENJADI KEPUTUSAN DIREKSI?Ya, betul sekali Pak. Aturan mengenai sanksi dan bentuk sanksi atau punishment terhadap siapa saja yang kedapatan melakukan pelanggaran K3 atau safety di area kerja PT BA itu sudah menjadi regulasi perusahaan dalam bentuk SK Direksi sehingga harus dijalankan dan dipatuhi seluruh jajaran di PT BA.

TARGET PT BA DI BIDANG K3?Salah satu target kinerja PT BA, adalah nihil kecelakaan (zero accident).

APA DAN BAGAIMANA UPAYA YANG DILAKUKAN PT BA UNTUK MENCAPAI TARGET ITU?Untuk mencapai target itu, maka K3 harus diterapkan di semua tingkat dan dibangun budaya saling ketergantungan (interdependency) sehingga K3 menjadi bagian dari keseharian seluruh pekerja di PT BA. Selain itu, implementasi kepemimpinan dan perilaku berdasarkan keselamatan dalam semua operasi perusahaan diperlukan untuk mencapai zero accident.

Implementasi K3 membutuhkan dukungan dari semua pihak. K3 merupakan tanggung jawab setiap orang atau pekerja di PT BA. Oleh karena itu setiap orang/pekerja wajib untuk secara aktif berpartisipasi sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya masing-masing untuk melakukan semua upaya K3 secara konsekuen dan berkesinambungan.

Dan untuk mencapai target itu, dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan dari seluruh pihak. Kalau masing-masing punya mindset yang sama bahwa Aku harus menjadi yang baik maka Aku harus menerapkan K3 dengan baik ketika sedang bekerja. Mindset itu harus mulai dari diri sendiri.

SEBERAPA PENTINGKAH IMPLEMENTASI K3 BAGI PT BA?PT BA memandang, K3 merupakan aspek sangat penting untuk diterapkan dan dibudayakan di perusahaan. Kami memandang, pentingnya penerapan K3 di perusahaan bukan hanya untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Tetapi yang lebih penting dari itu adalah meningkatkan kualitas hidup manusia sehingga produktivitas perusahaan menjadi meningkat.

Sesuai UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, implementasi K3 tidak hanya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan karyawan serta orang lain di tempat kerja. Tetapi juga membantu perusahaan untuk mengelola risiko peralatan, aset dan produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien untuk menghindari kecelakaan kerja dan cedera.

Kami juga memandang bahwa penerapan K3 harus dilakukan dengan disiplin tinggi. Tidak hanya sebagai kewajiban namun juga sebagai dasar untuk setiap pekerjaan sehari-hari sehingga bisa menjadi suatu kebutuhan, suatu habbit, yang pada gilirannya menjadi suatu budaya.

BAGAIMANA PT BA MENEMPATKAN TARGET ZERO ACCIDENT TADI SECARA MANAJEMEN?Zero accident yang sudah ditetapkan menjadi salah satu target perusahaan itu bahkan menjadi salah satu faktor nilai di PT BA. Kami punya yang namanya sistem balanced scorecard/BSC (kartu skor berimbang, red), yaitu cara menilai satuan kerja. Dan, zero accident menjadi salah satu target balanced scorecard kita. KPI perusahaan pun ditempel di KPI manajemen, yang bobotnya 5 atau 10 persen yaitu zero accident. Itu menunjukkan bahwa seluruh pihak yang bekerja dan terlibat pekerjaan di PT BA harus benar-benar care terhadap K3 dan safety, mulai dari tingkat pimpinan hingga level paling bawah sekalipun.

38 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

Page 39: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 39

Lewat balanced scorecard itu, satuan-satuan kerja akan dinilai; kinerjanya tercapai atau tidak, produksi tercapai atau tidak, dan apakah dia akan mendapat bonus dari perusahaan atau tidak. Produksi tercapai misalnya tapi terjadi kecelakaan kerja, maka bonus otomatis akan hilang. Target produksi dia (satuan kerja, red) misalnya 96 dan dia sudah mencapai 95, tetapi terjadi satu insiden (kecelakaan kerja, red) maka bonus akan langsung hilang. Sering saya katakan kepada jajaran untuk selalu mengutamakan dan mengedepankan aspek safety atau K3 supaya target yang tinggi-tinggi itu tidak hilang hanya karena satu insiden.

PENILAIAN ITU SUDAH DIBERLAKUKAN?Sudah lama Pak. Saya pun di KPI Direksi, salah satunya adalah zero accident. Jika itu terjadi (kecelakaan kerja), hilang itu semua.

KUNCI SUKSES IMPLEMENTASI K3 DI PT BA?Paling utama dan pertama adalah komitmen dari top management perusahaan. Karena bagaimanapun, top management lah yang bisa membuat kebijakan, membuat atau mengeluarkan aturan perusahaan. Misalnya di PT BA saya sebagai Direktur Operasi dan Produksi, yang bisa membuat aturan sekaligus menegakkan aturan, itu sebenarnya tergantung diri saya. Sebagai direktur, saya benar-benar sebagai otoritik. Kalau top managementnya tidak komit, maka aturan yang dibuat dan diberlakukan ke bawah meski aturan itu bagus dan detail, maka aturan itu akan menjadi sia-sia.

LALU?Setelah komitmen top management, kunci sukses selanjutnya adalah sustainability dari implementasi. Agar implementasi K3 itu berjalan sustain, maka harus dilakukan berbagai upaya untuk menjaganya. Misalnya saja, melakukan sosialisasi dari aturan yang dibuat top management secara

terus menerus, setiap tahun rutin memberikan reward atau penghargaan kepada mereka yang mencapai target perusahaan yaitu zero accident, rutin dan kontinyu melakukan safety talk, dan melakukan continuous improvement.

Continous improvement ini penting dilakukan karena situasi dan kondisi lapangan yang terus berubah-ubah dari waktu ke waktu, bersifat dinamis. Kalau kaku, akan menghambat produktivitas. Jangan sampai implementasi K3 tetap menggunakan kacamata kuda sehingga sasaran perusahaan jadi tidak tercapai. Continous improvement yang dilakukan meliputi aturan, sistem, dan metoda kerja.

KECELAKAAN KERJA MENURUT BAPAK?Kecelakaan kerja adalah kerugian bagi perusahaan. Tidak saja harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk biaya santunan dan pengobatan karyawan yang mengalami kecelakaan kerja, tetapi perusahaan juga akan kehilangan produktivitasnya. Sebab kecelakaan kerja akan mengganggu bahkan menurunkan produktivitas perusahaan. Kecelakaan kerja akan menyebabkan karyawan atau sejumlah karyawan yang menjadi korban dari kecelakaan kerja yang terjadi, berhenti berproduksi atau bekerja karena dia harus beristirahat untuk menjalani perawatan medis dari luka kecelakaan kerja yang dialaminya. Selain mengganggu kinerja pekerja, kecelakaan kerja juga bisa memicu terhentinya proses produksi perusahaan karena asset dan sejumlah peralatan kerja mengalami kerusakan ketika terjadi kecelakaan kerja.

Jadi, rule-nya, mindsetnya, harus benar-benar dan selalu berorientasi K3. Mindsetnya begini; bahwa kalau sampai Saya mengalami kecelakaan kerja, maka Saya justru tidak ada value di perusahaan. Produktivitas Anda akan tidak ada nilainya apabila Anda melakukan pelanggaran norma-norma K3 sehingga terjadi kecelakaan kerja.

Karena itu, selalu dan sering saya katakan kepada jajaran dalam setiap

meeting K3, langkah pertama dan utama ketika akan memulai kerja adalah pikirkan safety. Pikirkan safety. Sebab begitu terjadi kecelakaan kerja, tidak hanya perusahaan yang rugi tetapi Anda sendiri yang rugi. Apalagi ketika dilakukan investigasi, hasilnya menyimpulkan bahwa kecelakaan kerja yang terjadi justru disebabkan oleh kelalaian Anda sendiri yang bekerja secara tidak aman (unsafe act) alias mengabaikan prinsip-prinsip dan norma-norma K3 dalam bekerja.

DALAM UPAYA IMPLEMENTASI K3, KENDALA APA YANG SELAMA INI DIHADAPI PT BA DI LAPANGAN?Begini ya, pertambangan merupakan area terbuka dan memiliki daerah operasi yang sangat luas. Tidak mungkin kita pagari seluruh area pertambangan yang seluas itu. Kadang masyarakat luar tahu-tahu masuk jalur yang tidak semestinya dan berada di lokasi penambangan.

Dari beberapa kasus yang kami alami, ada berbagai alasan kenapa masyarakat berada di area pertambangan. Antara lain, ada kerabatnya yang berkunjung dan ingin melihat dari dekat atau secara langsung area tambang. Lalu ada juga masyarakat yang memasuki area operasi kita karena dia harus bekerja di kebun miliknya yang terletak di seberang kampungnya, sehingga mereka mengambil jalan pintas dengan menerabas area operasi penambangan kita untuk bisa bekerja di kebun miliknya.

Mereka kan tidak tahu, apakah ketika memasuki daerah operasi kita itu mereka berada di area berbahaya atau tidak semisal area longsoran, area ledakan, dan sebagainya. Apalagi mereka tidak menggunakan APD ketika sudah berada di lokasi tambang milik kita. Nah, kecelakaan kerja di area operasi kami kadang bisa terjadi akibat mereka (masyarakat luar, red). Jika itu terjadi (kecelakaan kerja), maka kami selaku perusahaan yang mengelola pertambangan akan kena salah. ▶

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 39

Page 40: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

40 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

GUNA MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI AREA OPERASI TAMBANG YANG MELIBATKAN MASYARAKAT SEKITAR, UPAYA APA YANG SUDAH DAN AKAN DILAKUKAN PT BA?Kita memang sedang dan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar area operasi tambang PT BA. Bagi masyarakat yang memiliki kebun dan lokasinya berada di seberang kampungnya serta berada di luar area operasi tambang kami, terus terang bagi kita berat untuk menertibkannya karena ini menyangkut hidup dan mati. Mereka harus makan dari hasil kebunnya itu, dan mereka yang harus bekerja di kebun miliknya guna menafkahi keluarganya. Satu-satunya jalan yang kami lakukan adalah melakukan pendekatan secara manusiawi. Kami kumpulkan dan kami berikan penjelasan.

At the end, ini untuk kepentingan mereka, keselamatan mereka sendiri. Kami pernah melakukan sosialisasi dan pembinaan, bahwa kami tidak melarang masyarakat untuk melintasi area operasi tambang kami tetapi dengan catatan harus melapor dulu kepada petugas, lalu mendapat kartu identitas dari petugas, dan mendapatkan pinjaman peralatan APD. Tetapi terkadang masyarakat sering

merasa risih apabila menggunakan APD. Apalagi mereka merasa bahwa mereka hendak bekerja di kebun milik mereka sendiri, kenapa harus repot-repot memakai APD?

KECELAKAAN KERJA JUGA SERING TERJADI DI PERTAMBANGAN LIAR, YANG LOKASINYA BANYAK TERDAPAT DI SEKITAR AREA PERTAMBANGAN. TANGGAPAN BAPAK?Terhadap mereka, tegas kami katakan bahwa kami tidak ada tolerir. Mereka adalah pekerja tambang Ilegal yang bekerja di area tambang illegal. Saya tidak akan melakukan sosialisasi apalagi pembinaan di sana. Kalau saya melakukan pembinaan, berarti saya melegalisir. Dan saya tidak mau. Saya intolerir terhadap pertambangan liar.

SECARA NASIONAL, BERBAGAI KECELAKAAN KERJA YANG TERJADI DI LOKASI PERTAMBANGAN LIAR DAN SERING BERAKIBAT FATALITY, MASUK DATA KECELAKAAN KERJA DI SEKTOR PERTAMBANGAN. KOMENTAR BAPAK?Nah itu yang kemudian bisa merusak citra perusahaan pertambangan, yang legal dan diakui negara seperti kami ini.

Hukum harus ditegakkan secara tegas terhadap pertambangan liar di Indonesia. Jika hukum tegas ditegakkan dan tidak ada lagi pertambangan liar, maka kecelakaan kerja yang sering bersifat fatality di pertambangan, tidak akan terjadi lagi.

MOTTO SAFETY ATAU K3 YANG DITERAPKAN DI PT BA?Mottonya begini; kita berangkat selamat, pulang selamat. Motto itu menurut saya sangat implementatif. Karena dengan motto itu, setiap pekerja yang akan bekerja di PT BA dengan sendirinya akan merencanakan bagaimana dia bisa bekerja dengan selamat di tempat kerja dan pulang ke rumah pun dengan selamat.

DI BIDANG LINGKUNGAN, PT BA MEMBUKUKAN PRESTASI LUAR BIASA YANG DITANDAI DENGAN RAIHAN PROPER EMAS ENAM KALI BERTURUT-TURUT SEJAK 2013 – 2018 DARI KEMEN LHK DAN TERCATAT DALAM BUKU MURI SEBAGAI SATU-SATUNYA PERUSAHAAN TAMBANG DI INDONESIA YANG MAMPU MEMPERTAHANKAN PROPER EMAS DARI KEMEN LHK ENAM KALI BERTURUT-TURUT. KOMENTAR BAPAK?Begini ya. Dalam hal Proper, kenapa kami bisa hingga enam kali berturut-turut mempertahankan Proper Emas adalah karena justru cara berpikirnya yang kami balik. Bagi kami di PT BA, Proper hanyalah akibat. Bukan sebagai sasaran atau target. Selama Proper itu jadi akibat, yang justru kita budayakan adalah bekerja secara Proper.

MINDSETNYA DIBALIK?Ya, mindsetnya harus dibalik. Kalau mindsetnya Proper jadi target, maka Anda akan menghalalkan segala cara untuk mencapai Proper. Anda akan melakukan langkah-langkah kerja secara Proper hanya ketika pada saat akan diaudit saja. Tetapi nanti begitu diambil sampel

Page 41: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 41

secara random, waktunya diambil secara random, akan ketahuan bahwa Anda bekerja tidak Proper. Nah, kami di PT BA lebih membudayakan bekerja secara Proper; Proper terhadap lingkungan, Proper terhadap masyarakat (CSR) dan pemberdayaan masyarakat.

Jadi, bagi kami di PT BA, Proper tidak menjadi target. Kalau Proper (Emas) itu tidak menjadi target tetapi hanya sebagai dampak atau akibat, maka kalau kita melakukan secara kontinyu dan terus melakukan improvement lalu berusaha menjadi lebih baik, lebih proper, dan lebih proper lagi, itu (penghargaan Proper Emas, red) akan mengikuti dengan sendirinya.

MENGUBAH MINDSET BUKAN PERSOALAN MUDAH DAN BISA DENGAN CEPAT DILAKUKAN. APA YANG BAPAK LAKUKAN DI PT BA

DALAM UPAYA MEMBALIK MINDSET SOAL PROPER KEPADA PARA PEKERJA DI PT BA? Saya selalu bilang ke teman-teman di PT BA; saya malu kalau kita punya Proper Emas tetapi cara kerja kita tidak Proper, lebih baik kita kembalikan saja Proper Emas ke Kemen LHK. Terus terang, secara pribadi, saya merupakan orang yang tidak suka sertifikasi-sertifikasi atau penghargaan-penghargaan untuk diri saya.

Kalau orang mau kasih saya sertifikasi atau penghargaan, silakan kasih kalau memang menurut penilaian mereka atau pihak yang akan memberikan sertifikat dan penghargaan itu bahwa saya memang layak menerimanya. Tetapi saya tidak mau mengejarnya. Apalagi sampai berambisi untuk mendapatkannya. Bagi saya pribadi, buat apa saya menerima sertifikasi dan penghargaan apabila saya tidak melaksanakan sesuai dengan sertifikat dan penghargaan yang saya pegang.

HARAPAN BAPAK TERHADAP PT BA KE DEPAN?Harapan saya, untuk PT BA ke depan, siapapun yang mimpin, jangan berpuas diri dengan apa yang sudah diperoleh karena masih ada capaian yang harus kita capai. Tahun depan harus lebih baik dari tahun ini. Terus berusaha untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. PT BA harus berkembang, menjadi perusahaan besar, dan menjadi perusahaan tambang kelas dunia sesuai visi dan misi perusahaan. Jangan berhenti melakukan continuous improvement di seluruh lini perusahaan.

Dalam hal K3 (HSE), harapan saya bagi PT BA adalah jangan berpuas diri karena sudah mencapai zero accident dari Kemnaker dan Proper Emas dari Kemen LHK. Di setiap keberhasilan, di samping kita selalu ada kegagalan. Terus melakukan continuous improvement di bidang K3 dan Lingkungan dan lakukan perbaikan secara terus menerus dan berkesinambungan. Jadikan K3 sebagai modal bagi PT BA untuk tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan besar yang berkelas dunia. • ****

SAYUR LOMBOK HIJAU & AYAM BANGKOK

BIODATA

MEMBANJIRNYA makanan cepat saji impor, tak membuat Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam (Persero) Tbk Suryo Eko Hadianto terbuai. Tak seperti kebanyakan masyarakat perkotaan lainnya yang kemudian menjadi gandrung terhadap makanan impor tertentu semisal Japanese food, Korean food, maupun Western food, aneka makanan cepat saji impor itu bagi Suryo Eko Hadianto hanya sekadar untuk dicicipi. Dan bukan untuk digemari, apalagi digandrungi.

Bagi pria yang pada 22 April 2019 lalu genap berusia 54 tahun ini, makanan Nusantara lebih menggoda. Alih-alih sushi, teriyaki, atau Gnocchi (makanan Italia yang digemari di dunia), Suryo justru menggemari Sayur Lombok Hijau. Makanan berkuah santan yang bahan utamanya adalah cabai (lombok) hijau yang diiris dan dicampur tempe yang dipotong kecil-kecil ini adalah makanan tradisional khas Yogyakarta, daerah asal kelahirannya.

Bagi Suryo, Sayur Lombok Hijau adalah menu makanan yang tidak ada duanya di dunia. Cita rasa Sayur Lombok Hijau sudah mengendap di lidah Eko sejak mantan Dirut International Prima Coal (IPC) ini masih berusia belia. “Saya diperkenalkan Sayur Lombok Hijau pertama kali oleh nenek saya sewaktu saya masih kecil. Sejak itu, Sayur Lombok Hijau menjadi makanan kesukaan saya hingga sekarang. Rasanya enak tenan dan begitu pas di lidah saya yang berdarah Yogya, daerah di mana makanan itu berasal. Rasanya pedas tapi gurih,” kata Suryo Eko.

N a m a : Suryo Eko HadiantoTempat/Tgl Lahir : Sleman, Yogyakarta, 22 April 1966Jabatan : Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam (Persero) Tbk

PENDIDIKAN- SMP Kanisius Pakem Yogyakarta (1977 – 1981)- SMA Negri Donoharjo Sleman Yogyakarta (1981 – 1984)- S1 Matematika Universitas Gajah Mada (1984 – 1990)- S2 Magister Management, Operation and Production Management, Universitas Mercu Buana (2012 – 2014).

PEKERJAAN- April 2017-sekarang : Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam (Persero) Tbk- Feb 2017 – April 2017 : Direktur Pengembangan Usaha PT BA- April 2016 – Feb 2017 : Direktur SDM PT BA- Juni 2016 – sekarang : Komisaris Utama PT SBS- Jan 2015 – April 2016 : Dirut PT IP Cemerlang- Juni 2013 – April 2016 : Dirut PT International Prima Coal (IPC)- Sept 2011 – Agustus 2013 : Senior Manager Pengembangan Korporat PT BA- Maret 2007 – Sept 2011 : Senior Manager Analis, Evaluasi, & Optimasi Produksi PT BA

Saat menyantap Sayur Lombok Hijau, Suryo acap dibuat keringatan. “Pedasnya kadang gak tahan. Tapi meski kepedasan, tetap saja saya lahap sampai habis hahaha,” Suryo tertawa. Kendati demikian, Sarjana Matematika jebolan UGM tahun 1990 ini tak fanatik terhadap Sayur Lombok Hijau. Makanan berkuah santan khas Yogyakarta itu tak mesti ada setiap Suryo hendak mengisi perut.

Selain menggemari Sayur Lombok Hijau, pria berkumis ini juga lumayan kesengsem dengan beberapa jenis satwa peliharaan sebagai pelampiasan hobinya. Terutama burung, ayam Bangkok, dan ikan koi. Dalam hal burung, Suryo merupakan penggemar burung jenis Murai Batu. Untuk burung yang satu ini, Suryo tak sekadar mengoleksi. Tapi juga membudidayakannya.

Satwa lain yang menjadi hobinya adalah ayam Bangkok. Seperti halnya burung Murai Batu, Suryo pun tak sekadar hobi mengoleksi tetapi sekaligus juga melakukan budidaya ayam Bangkok. Suryo yang mengaku mulai bekerja di PT BA pertama kali pada 1991 ini mengatakan, untuk ayam Bangkok, pasti selalu ada di setiap tempat yang ditinggalinya. Baik di kampung halamannya di Sleman, Yogyakarta, di kediaman pribadinya di Cibubur, Jakarta Timur, maupun di rumah site-nya di Tanjung Enim, Lampung.

Suryo mengaku tak punya alasan khusus mengapa ia hobi mengoleksi burung murai dan ayam Bangkok. “Ya senang aja. Sejak kecil saya sudah senang dengan ayam Bangkok. Selain sudah senang sejak kecil, biaya pemeliharaannya pun murah,” kata Suryo yang sebelum didapuk menjadi Direktur Operasi dan Produksi PT BA, menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT BA selama dua bulan (Feb 2017 – April 2017).

Di luar dua satwa unggas itu, Suryo mengaku bahwa dirinya juga merupakan penggemar ikan hias air tawar jenis Koi. Di rumah dinasnya di Tanjung Enim, ia membangun kolam kecil untuk menampung belasan ekor ikan koi. “Pada intinya saya suka hewan,”pungkas Suryo Eko Hadianto. (Hasan)

Page 42: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

42 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

K 3

ANGKA KECELAKAAN KERJA CENDERUNG MENGALAMI PENINGKATAN DARI TAHUN KE TAHUN. KASUS KECELAKAAN KERJA DI TAHUN 2018 BAHKAN TERTINGGI DALAM 18 TAHUN TERAKHIR. MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MEMPERBAIKI.

SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJANKECELAKAAN KERJA TINGGI

Page 43: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 43

SARIMAN (35) tewas dalam kondisi amat mengenaskan. Saat ditemukan, kondisinya benar-benar hancur. Yang tersisa hanya bagian kakinya saja. Ayah tiga

anak yang masih kecil-kecil ini tewas setelah dirinya tergiling mesin penghancur limbah plastik di tempatnya bekerja di D Laju Mandiri, perusahaan pengolahan limbah plastik di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/1/2019).

“Saat ditemukan, kondisi korban sudah hancur ya. Kayak daging cincang saja. Tulang-tulangnya juga hancur. Yang tersisa hanya bagian kakinya saja,” kata Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo di lokasi kejadian, Jumat (18/1/2019) silam.

Peristiwa terjadi pada Kamis (17/1). Korban bertugas untuk memasukkan limbah plastik ke dalam mesin penggiling limbah. "Korban tugasnya memasukkan limbah ke dalam mesin, dia posisinya di atas. Kalau temannya di bawah, dia tugasnya ngerukin limbah yang sudah hancur," kata Kapolsek Kompol Siswo.

Korban Sarman diketahui tergiling mesin setelah temannya yang bekerja di bawah ada ceceran darah keluar dari mesin. Saksi juga merasakan mesin giling sedikit macet. Tidak diketahui pasti mengapa korban Sarman tergiling mesin. Polisi menduga, korban Sarman tergelincir ketika sedang bekerja, lalu jatuh dan masuk ke mesin giling limbah plastik tersebut.

Sarman, hanya satu dari ribuan pekerja yang mengembuskan napas terakhir ketika sedang bekerja di tempatnya bekerja, setiap tahunnya di Indonesia. Kasus kecelakaan kerja yang berakhir fatal (fatality) memang masih marak dan kerap terjadi di Indonesia. Angka kejadiannya justru mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun. Data diperoleh ISafety menyebutkan, angka kecelakaan kerja yang terjadi sepanjang tahun 2018 melonjak drastis dibanding tahun 2017. Bahkan, tertinggi dalam 18 tahun terakhir.

Kepada ISafety, Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PNK3) Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Binwasnaker dan K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Herman

Prakosa Hidayat tak memungkiri apabila kasus kecelakaan kerja terus mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun. “Kita akui, kecelakaan kerja semakin tahun bukan semakin turun. Tetapi semakin naik,” kata Herman kepada ISafety di ruang kerjanya, Senin (11/3/2019).

Menurut Herman, ada beragam faktor yang melatarinya. Namun gencarnya program pembangunan di bidang infrastruktur belakangan ini turut menyumbang meningkatnya angka kecelakaan kerja. “Pembangunan jalan tol, jalan raya, MRT, LRT, bandara, jembatan, bendungan, pelabuhan, dan sebagainya. Yang semula katakanlah 5, sejak tahun 2017 meningkat bisa tiga hingga empat kali lipat. Banyaknya kegiatan pembangunan infrastruktur itu berpengaruh terhadap tingkat kecelakaan kerja,” kata Herman.

Menurut Herman, kasus kecelakaan kerja sepanjang tahun 2018 didominasi oleh kasus pulang pergi atau kecelakaan lalu lintas. Lalu disusul dengan kasus jatuh dari ketinggian. “Kenapa demikian, karena tenaga kerja kasar didominasi oleh mereka yang berlatar pendidikan rendah seperti SD dan SMP. Bahkan tidak sedikit yang sama sekali tidak bersekolah. Umumnya mereka belum begitu peduli akan keselamatan kerja. Ketika diberi pemahaman pun, agak susah. Seringkali ketika diwajibkan menggunakan alat perlindungan diri, di lapangan mereka lepas karena merasa tidak terbiasa. Inilah yang menjadi tantangan kita semua,

bagaimana menyadarkan para pekerja itu akan pentingnya K3,” Herman menjelaskan.

Namun secara umum, kata Herman, kasus kecelakaan kerja sektor konstruksi jauh mengalami penurunan dibanding tahun 2017 lalu. “Artinya apa, tingkat kesadaran akan pentingnya aspek penerapan K3 kini semakin meningkat. Kecelakaan kerja konstruksi yang pada tahun 2017 hingga awal 2018 hampir setiap minggu terjadi, kini tidak terjadi lagi.”

Dikatakan Herman, hal ini menjadi bukti bahwa K3 memang bukan hanya sekadar menjadi pelengkap di industri. Semua pihak kini mulai sadar bahwa K3 bukan lagi menjadi kewajiban, tetapi sudah menjadi sebuah kebutuhan. Sinergitas antarlembaga kementerian juga sudah semakin baik. “Kami sudah bermitra dengan kelembagaan lain dan bekerjasama dengan kementerian lain untuk bersinergi agar kecelakaan kerja bisa dikurangi. Dalam arti setiap kelembagaan mempersyaratkan bahwa mereka juga harus menjalankan SMK3 dan diaudit,” katanya.

Selain sinergitas antarlembaga pemerintah, menurut Herman, tingkat kepatuhan perusahaan terhadap pentingnya penerapan SMK3 di perusahan memang sudah mengalami peningkatan. Kendati demikian, Herman tak memungkiri bahwa tingkat kepatuhan akan penerapan SMK3 ini masih didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar. Karena itu, pihaknya tidak pernah berhenti dan tidak ada bosan-bosannya untuk terus melakukan sosialisasi ▶

Page 44: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

44 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

terhadap semua perusahaan baik skala besar, menengah, maupun kecil, akan pentingnya penerapan K3 dan SMK3 di perusahaan.

Di bidang pendidikan, Kemnaker juga sudah lama menggalang kerjasama dengan sekolah dan terutama perguruan tinggi. Herman sadar bahwa K3 baru dikenal pekerja ketika mereka sudah bekerja. Karena itu, pihaknya terus mendorong agar pengetahuan dan pemahaman K3 sudah dibenamkan kepada para mahasiswa agar kelak ketika sudah lulus menjadi Sarjana memiliki bekal pengetahuan yang cukup tentang K3.

“Kita dari Kemnaker yang bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan, sudah memberikan edukasi tentang K3 kepada para mahasiswa yang duduk di semester 7 atau 8. Para mahasiswa itu mendapat pembekalan tentang K3 selama 12 hari dengan pola pendidikan dan pelatihan selama 120 jam,” kata Herman.

Para mahasiswa itu dididik dan dilatih sebagai Calon Ahli Muda K3 Umum. “Masih calon, sebab syarat untuk menjadi Ahli Muda K3 adalah harus sarjana,” katanya.

Program itu sudah diberlakukan di banyak perguruan tinggi di Indonesia. Antara lain di Undip, UMJ, PPNS Surabaya, ITS, dan sebagainya.

K3 URUSAN SEMUA Herman tak memungkiri, pihak Kemnaker acap menjadi pihak yang dipersalahkan apabila terjadi peristiwa kecelakaan kerja yang menimbulkan banyak pekerja meninggal dunia. Institusi pemerintah yang dikomandani M Hanif Dhakiri tersebut sering dituding lemah dalam melakukan pengawasan ketenagakerjaan.

Menurut Herman, tudingan itu muncul karena selama ini ada anggapan keliru di masyarakat tentang K3. Bahwa K3 adalah urusannya pemerintah, dalam hal ini Kemnaker. Herman juga tak menampik apabila jumlah tenaga pengawas ketenagakerjaan di Indonesia saat ini masih jauh dari jumlah diharapkan.

“Sekarang ini jumlah tenaga pengawas ketenagakerjaan tercatat sebanyak 1.574 orang. Setiap tenaga pengawas, mengawasi 5 perusahaan. Artinya, setiap tahun sekitar 90 ribu perusahaan yang bisa terawasi. Dibanding jumlah perusahaan yang lebih dari 200 ribu dengan jumlah tenaga kerja yang lebih dari 120 juta orang, jumlah itu tentu sangat tidak ideal,” kata Herman.

Dikatakan, di negara manapun di dunia ini tidak ada satu negara pun yang mengklaim bahwa mereka memiliki jumlah tenaga pengawas ketenagakerjaan yang cukup. “Tetapi poinnya bukan di situ. Perusahaan seharusnya sadar bahwa K3 bukan urusan Kemnaker. Tetapi semua pihak, termasuk masyarakat. Jika terjadi kecelakaan kerja, jangan saling menyalahkan. Tetapi disikapi dengan bijak, bagaimana kecelakaan kerja bisa dikurangi dan tidak terulang di kemudian hari,” Herman menambahkan.

SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJANKarena itu, Herman mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memulai menerapkan budaya K3 di segala lini kehidupan karena K3 merupakan kepentingan bersama. “Ayolah kita sama-sama harus sadari bahwa K3 merupakan kepentingan kita bersama demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera,” ajak Herman.

Herman mencontohkan budaya K3 di masyarakat bisa dimulai dengan hal-hal sederhana yang selama ini menjadi aktivitas keseharian masyarakat. Tidak membuang sampah sembarangan apalagi menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah, menata instalasi kelistrikan di rumah masing-masing dengan baik, mencabut selang regulator dari tabung gas jika hendak meninggalkan rumah dalam waktu lebih dari satu hari, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas ketika berkendara, mengenakan sabuk pengaman, dan masih banyak lagi.

“Hal-hal sederhana saja, yang selama ini rutin dilakukan masyarakat. Jika perilaku safety itu sudah menjadi kebiasaan, maka kebiasaan baik itu akan terbawa ke tempatnya bekerja dan kemudian akan

menjadi budaya K3. Jadi, sekali lagi, K3 adalah urusan bersama, urusan semua pihak, semua lapisan masyarakat,” Herman menegaskan.

Herman pun mengimbau kepada seluruh pekerja, baik sektor informal maupun formal, agar juga mulai menerapkan budaya K3 di tempat kerjanya masing-masing. Budaya K3 akan meminmalisir bahkan mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja di tempat kerja.

Menurutnya, lebih baik mencegah daripada memperbaiki. Sedia payung

Page 45: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 45

sebelum hujan. Sebab selain lebih mudah (diterapkan dalam perilaku keseharian), juga lebih efektif dan lebih efisien. “K3 memang awalnya cost. Tetapi itu sementara waktu saja. K3 sebenarnya adalah investasi. Jika terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja di tempat kerja, maka biaya yang harus dikeluarkan perusahaan justru akan jauh lebih besar daripada menerapkan aspek K3 di perusahaannya,” kata Herman. • (Hasanuddin)

Page 46: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

46 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

K 3

OPTIMALISASI PELAKSANAAN K3 DI INDONESIA MASIH JAUH DARI KATA MENGGEMBIRAKAN. PERLU ADANYA KOORDINASI DAN KESATUAN LANGKAH YANG SINERGIS DARI SEMUA PIHAK, KHUSUSNYA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN.

KOORDINASI & KESATUAN LANGKAH SEMUA PIHAK DEMI K3 NASIONALBINCANG BINCANG KESELAMATAN (BBK)

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan Sugeng Priyanto saat membuka acara Bincang Bincang K3 bertajuk ‘Pandangan K3 Lintas Generasi’ di Graha BKI, Jakarta, Kamis (21/3/2019). (Foto: ISafety/Hasanuddin)

Page 47: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 47

BAGI insan K3 di Tanah Air, 2020 merupakan tahun bersejarah. Sebab pada tahun itu, persisnya 12 Januari 2020, K3 Indonesia akan genap berusia 50 tahun

atau setengah abad. Tanggal itu kemudian dijadikan titik anjak sebagai Hari K3 Nasional, merujuk pada diberlakukannya UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pada 12 Januari 1970.

UU No 1/1970 hadir untuk menggantikan VR (Veileigheids Reglement) tahun 1910 (Statsblaad No 406). Kelahiran UU No 1/1970 dinilai sebagai era kebangkitan keselamatan kerja di Indonesia, sebab undang-undang ini dianggap lebih manusiawi dan lebih melindungi tenaga kerja di Indonesia dengan mengedepankan pendekatan preventif dibanding VR 1910 yang lebih mengedepankan pendekatan represif. UU No 1/1970 dipandang juga sebagai babak baru K3 Modern Indonesia. Yaitu dengan digunakannya pendekatan-pendekatan berbasis ilmiah, ketimbang konvensional sebagaimana VR 1910 yang merupakan produk hukum Kolonial Belanda.

Lantas, bagaimana perkembangan K3 Indonesia setelah UU No 1/1970 diberlakukan hampir setengah abad silam dan bagaimana pula tantangan yang akan dihadapi ke depan? Tak kalah menariknya, tercapaikah misi K3 nasional tentang terwujudnya kemandirian masyarakat berbudaya K3 di tahun 2020?

Isu-isu penting K3 nasional itu diperbincangkan secara hangat dalam sebuah forum diskusi Bincang Bincang K3 (BBK) bertajuk “Pandangan K3 Lintas Generasi” yang digelar di Graha Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) di Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019). Acara itu merupakan kerja bareng dua lembaga K3 dunia dan nasional, World Safety Organization (WSO) Indonesia dan Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N).

Dalam sambutannya, Ketua panitia dari DK3N Refdi Madefri mengatakan, BBK merupakan acara yang akan digelar rutin setiap bulan dengan topik berbeda-beda. “Acara ini merupakan bentuk sinergitas antara DK3N, WSO Indonesia, Kemnaker, dan BUMN seperti PT BKI,” katanya.

Penggagas acara, Representative WSO Indonesia Soehatman Ramli mengatakan,

acara Bincang Bincang Keselamatan (BBK) yang mengangkat tema “Pandangan K3 Lintas Generasi” ini sengaja diambil dalam rangka menyambut 50 tahun diberlakukannya UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, yang selama ini menjadi payung hukum K3 di Indonesia. “Hal inilah yang melatari WSO Indonesia untuk menggagas acara Bincang Bincang Keselamatan (BBK) sejak akhir 2018 lalu,” kata Soehatman Ramli.

BBK pada hari Kamis itu, kata Soehatman, merupakan keempat kalinya diselenggarakan dan merupakan kolaborasi dengan Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N). “Insha allah BBK akan rutin diselenggarakan setiap

bulan dengan topik berbeda-beda setiap bulannya. Terutama menuju 50 tahun K3 Indonesia tahun 2020 mendatang. Berbagai pakar, akademisi, praktisi, pemerintah, professional, pelaku usaha, komunitas K3, lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan K3, PJK3, mahasiswa, siswa SMK, hingga masyarakat umum, akan kami hadirkan,” kata Soehatman yang mengaku pertama kali menggeluti dunia K3 ketika bekerja di PT Pertamina tahun 1974 silam sebagai HSE Inspector.

Sesuai kesepakatan dengan DK3N, kata Soehatman, akan ada lima aspek yang akan dibahas dalam forum BBK yang akan rutin diselenggarakan setiap bulan. Yaitu berkaitan dengan aspek regulasi, kelembagaan, ▶

Page 48: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

48 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

SDM atau profesionalitas, teknologi K3, dan budaya K3.

Soehatman Ramli yang pada September 2018 lalu diangkat menjadi salah satu direksi (Board of Director) periode 2018 – 2019 di WSO pusat yang berkedudukan di Amerika Serikat mengatakan, forum diskusi dalam bentuk BBK itu digagas WSO Indonesia dalam upaya mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat Indonesia berbudaya K3 di tahun 2020 sebagaimana telah dicanangkan pemerintah. “Hal ini selaras juga dengan motto WSO yaitu Making Safety a Way of Life, worldwide,” kata Soehatman Ramli.

Dikatakan, WSO adalah organisasi keselamatan dunia yang didirikan di Filipina pada 1975. Merupakan organisasi nirlaba yang pada tahun 1987 diterima sebagai Konsultan kategori II (non-pemerintah) di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB. Di Indonesia sendiri, didirikan pada 2008, sebagai perwakilan atau Representative.

Tak saja hangat, diskusi juga berlangsung menarik dan seru lantaran acara BBK tersebut dihadiri oleh komunitas K3 dari tiga generasi berbeda ; senior, masa kini, dan milenial. Dari generasi senior tampak hadir antara lain dr Harjono (mantan Ketua DK3N), Waluyo (mantan Ketua DK3N), Zulmiar Yanri (mantan Direktur PNK3 Kemenaker), Soehatman Ramli (Ketua WSO Representative Indonesia), Amri AK (Kepala Sekretariat DK3N/mantan Direktur PNK3), Djoko Setyo Widodo (DK3N), Refdi Madefri (DK3N), dan sebagainya.

Dari generasi masa kini tampak hadir Rudyanto (Wakil Ketua DK3N/Dirut PT BKI), Lelin Eprianto (SVP Corporate HSSE PT Pertamina), Subkhan (SVP QHSE PT Waskita Karya), Eddy Suprianto (Sekjen WSO Indonesia), Agung Supriyadi, dan sebagainya. Sedangkan dari generasi milenial dihadiri oleh para mahasiswa K3 dari Kampus STIKES Binawan dan para siswa SMK di Jakarta.

Dalam acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 peserta ini, hadir pula Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemnaker Sugeng Priyanto yang membuka acara BBK dan Direktur PNK3 Kemnaker Herman Prakoso Hidayat dari unsur pemerintah selaku regulator.

UU NO 1/1970 MENDESAK DIEVALUASISalah satu isu yang hangat dibincangkan adalah soal UU No 1/1970. Sejak diberlakukan pada 12 Januari 1970, UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja hingga sekarang ini memang belum pernah mengalami revisi. Berbeda dengan banyak undang-undang lainnya, yang terus mengalami revisi sesuai perkembangan zaman. Bahkan ada pula undang-undang yang mengalami revisi hingga tiga - empat kali hanya dalam kurun waktu 15 tahun. Tetapi UU No 1 Tahun 1970 yang akan berusia setengah abad (50 tahun) pada 12 Januari 2020, belum pernah sekalipun mengalami revisi. Masih relevankah?

“Menurut saya, iya. Masih relevan. Hanya saja mengenai sanksi pidana dan denda, sebagaimana sering saya katakan dalam banyak kesempatan, perlu dilakukan evaluasi, perlu disesuaikan dengan kondisi saat ini,” kata Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kesehatan Kerja (Binwasnaker & K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Sugeng Priyanto saat ditemui ISafety usai membuka acara Bincang Bincang K3 yang

digelar WSO Indonesia dan DK3N di Graha BKI, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

“Ancaman sanksi pidananya 3 bulan kurungan penjara dan denda Rp100.000. Bayangkan saja, kalau kita sedang di Starbuck, barangkali setara dengan secangkir kopi besaran denda dalam UU No 1 tahun 1970 itu,” tambah Sugeng.

Perlu kita ingat, Sugeng melanjutkan, bahwa pengaturan keselamatan kerja sebagaimana diatur dalam UU No 1/1970 adalah upaya preventif sehingga lebih mengedepankan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Penerapan sanksi lebih ditekankan pada upaya agar para pengurus atau pengusaha yang melanggar pelaksanaan K3 memiliki efek jera dan dapat memperbaikinya di kemudian hari.

Tetapi, kata mantan Kapolda Bali ini, ancaman pidana berupa kurungan penjara selama 3 bulan dan/atau denda Rp100 ribu itu, tidak akan membuat jera para pengusaha atau para pelanggar K3. “Padahal, ancaman pidana dan denda maksimal dalam suatu produk hukum berupa undang-undang, harapannya adalah agar ada efek jera, supaya tidak mengulangi perbuatannya sekaligus

Page 49: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 49

mencegah terjadinya pelanggaran. Dengan ancaman sanksi kurungan penjara selama 3 bulan dan denda Rp100.000 itu jangankan efek jera, takut pun tidak,” jenderal bintang dua polisi ini menegaskan.

Karena itu, lanjut Sugeng, UU No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja sudah sangat mendesak untuk dilakukan evaluasi. Terutama pasal yang berkaitan dengan sanksi pidana. “Saya kira sudah mendesak ya, sebab tahun 2020 mendatang UU No 1 tahun 1970 sudah berusia 50 tahun. Sudah saatnya disesuaikan dengan kondisi sekarang ini.”

Kendati demikian, katanya, secara ketentuan, UU No 1 tahun 1970 masih relevan digunakan. “Kita menyadari dengan usia 50 tahun diberlakukannya UU No 1 tahun 1970, pelaksanaan K3 masih belum berjalan optimal sebagaimana yang diharapkan. Secara ketentuan, kami menganggap UU No 1 tahun 1970 masih relevan karena mengatur hal-hal yang bersifat umum. Sedangkan pelaksanaan sudah diatur dalam banyak peraturan yang merupakan regulasi turunan dari UU No 1 tahun 1970.”

Menurut Sugeng, lemahnya sanksi pidana itu diperparah dengan keterbatasan kewenangan yang dimikiki pengawas ketenagakerjaan. Jika petugas mendapati adanya pelanggaran ketenagakerjaan, termasuk pelanggaran K3, pengawas hanya melakukan pemanggilan lalu membuat laporan.

“Saya tanya kepada petugas pengawas ketenagakerjaan itu, cuma segitu (dipanggil, dicatat, dan dibuatkan laporan, red)? Jika kembali melakukan pelanggaran, petugas pengawas mulai kesulitan melakukan pemanggilan kembali karena si pengusaha atau pengurus perusahaan sering menghindar dengan berbagai alasan. Kalau di kepolisian, jika dua kali mangkir dari panggilan, maka panggilan ketiga kita jemput paksa dan langsung kita tahan. Tapi pengawas ketenagakerjaan, tidak memiliki kewenangan itu. Jadi, kami ya tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga pelanggaran ketenagakerjaan termasuk juga K3, begitu banyak dan sering terjadi di Indonesia,” beber Sugeng Priyanto.

“Saya usulkan, ke depan apabila ada revisi UU Ketenagakerjaan, kewenangan pengawas

ketenagakerjaan supaya ditambah yaitu boleh melakukan pemanggilan paksa sepanjang diperlukan,” Sugeng menambahkan.

Menurut Sugeng, saat ini terdapat 1.574 tenaga pengawas ketenagakerjaan di Indonesia. Sementara data BPS menyebutkan, jumlah angkatan kerja mencapai 130 juta orang. Sedangkan data BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan, ada sekitar 20 juta tenaga kerja yang bekerja di perusahaan besar, menengah, dan kecil di Indonesia. “Bagaimana mungkin 1.574 tenaga bisa mengawasi sekitar 150 juta pekerja. Saya akui, tidak akan optimal. Apalagi dari jumlah 1.574 orang itu hanya sekitar 300 orang yang PPNS, yang memiliki pengetahuan tentang penyelidikan,” pungkas Sugeng.

BUDAYA K3Persoalan lain yang hangat dibincangkan adalah budaya K3. Apakah misi pemerintah terwujudnya kemandirian masyarakat berbudaya K3 di tahun 2020 bisa tercapai? “Optimisme itu harus ada. Saya optimis 2020 kemandirian masyarakat berbudaya K3 tercapai. Kalaupun belum, faktornya apa. Nah ini yang nantinya sama-sama kita kaji lagi. Tetapi kita harus selalu ada target yang hendak dicapai,” kata Direktur PNK3 Kemnaker Herman Prakoso Hidayat kepada ISafety.

Eddy Suprianto dari WSO Indonesia

juga menyampaikan nada hampir seragam. Hanya saja, kata Eddy, level budaya K3 mana yang sudah tercapai. “Jika level budaya 1 (dalam Bradley Curve, red) yaitu reaktif, saya kira iya sudah tercapai. Jadi kalau kita bicara budaya K3, itu bicara proses. Ada tahapan-tahapannya, ada level-levelnya,” kata Sekjen WSO Indonesia ini.

Sedangkan generasi milineal memandangnya penuh skeptis. “Menurut saya terwujudnya kemandirian masyarakat berbudaya K3 di tahun 2020 hanya sloganitis. Buktinya kecelakaan kerja masih banyak terjadi. Bahkan Pak Dirjen tadi (dalam sambutannya, red) mengatakan kecelakaan kerja yang terjadi di tahun 2018 malah semakin tinggi,” kata seorang mahasiswa K3 dari STIKES Binawan yang duduk di meja ‘Milenial.’

Sementara seorang guru SMK yang duduk di bangku peserta tegas mengatakan bahwa budaya K3 belum bisa tercapai di tahun 2020. “Menurut saya, budaya K3 di tahun 2020 belum bisa tercapai. Kecelakaan kerja masih tinggi. Budaya merupakan sebuah proses. Harus menjadi kebiasaan dulu di masyarakat, tetapi nyatanya menurut saya belum ya,” katanya.

Lalu, untuk menuju budaya K3, dari mana memulainya? “Budaya K3 harus dimulai dari diri sendiri,” guru SMK itu melanjutkan. Tetapi pendapat guru SMK tersebut langsung ▶

Page 50: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

50 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

disergah seorang ibu yang duduk di meja ‘Masa Kini.’ “Saya tidak sependapat. K3 harus dipaksakan. Pemerintah sudah mengeluarkan begitu banyak regulasi tentang K3, maka pemerintah harus memaksakan kepada semua pihak terkait K3,” kata peserta yang seorang ibu itu seraya mencontohkan Singapura sebagai negara yang penuh regulasi hingga akhirnya perilaku K3 menjadi kebiasaan dan budaya di masyarakatnya.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku pelaku bisnis di bidang yang berisiko tinggi (high risk) punya argumen yang menyejukkan dan terkesan bijak. Bahwa untuk membudayakan K3 di Indonesia, kedua pendapat di atas harus dilakukan secara bersamaan. “Dua unsur itu (dari diri sendiri dan dipaksakan) sama-sama penting, karena kami (Waskita, red) sebagai pelaku di sektor bisnis yang erat kaitannya dengan K3. Kedua unsur itu tidak bisa dilakukan terpisah, harus secara bersamaan dan serentak,” kata Senior Vice President (SVP) QHSE PT Waskita Karya Subkhan, ST, MPSDA.

Subkhan berdalih, konstruksi adalah sektor industri yang padat karya. Para pekerjanya berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan beragam budaya. “Konstruksi adalah sektor industri yang padat karya. Jenis dan bentuk pekerjaannya sangat banyak dan melibatkan begitu banyak pekerja. Kalau bicara jalan tol itu panjangnya ratusan kilometer dengan pengawasan atau personel yang terbatas. Jadi harus ada awareness atau kesadaran dari diri sendiri akan pentingnya aspek K3 ketika bekerja di sektor konstruksi. Pada saat bersamaan, ada paksaan dari pemangku kepentingan terhadap top management kami,” beber Subkhan.

“Atas dasar paksaan itu, kami sekarang sudah memiliki direktorat yang khusus menangani masalah K3 yaitu Direktorat QHSE yang tugasnya fokus untuk memastikan dan menjamin kualitas dan K3 berjalan dengan sangat baik di perusahaan. Dari paksaan itu, muncul aneka kebijakan direksi perusahaan akan QHSE. Tak hanya

di Waskita, tapi di seluruh BUMN Karya,” Subkhan menambahkan.

Menurut Subkhan, ‘paksaan’ itu cukup ampuh. Kecelakaan kerja di seluruh proyek infrastruktur Waskita Karya dan BUMN Karya lainnya, menurun drastis di sepanjang tahun 2018. “Tidak ada lagi kecelakaan-kecelakaan kerja yang sifatnya fatal seperti yang terjadi di tahun 2017. Awarness terhadap K3 yang luar biasa itu juga membuat laba bersih yang diraih Waskita Karya dalam tiga tahun terakhir mengalami lompatan luar biasa besarnya,” kata Subkhan yang disambut gemuruh tepuk tangan peserta forum.

KESATUAN LANGKAHIsu lain yang juga tak kalah menariknya terungkap dalam diskusi tersebut adalah masalah masih tingginya angka kecelakaan kerja yang terjadi. Dalam sambutannya, Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker Sugeng Priyanto menyatakan bahwa angka kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia cenderung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, kasus kecelakaan kerja yang terjadi di tahun 2016 tercatat sebanyak 101.357 kasus. Tahun 2017 meningkat menjadi 123.041 kasus, lalu naik lagi di tahun 2018 menjadi 157.313 kasus. Ada kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun,” kata mantan Kapolda Bali ini.

Makin meningkatnya angka kecelakaan kerja, sebagaimana data BPJS

Ketenagakerjaan yang dibeber Dirjen Sugeng Priyanto itu, tentu saja menjadi indikator kuat bahwa pelaksanaan dan penerapan K3 di Indonesia belum berjalan maksimal. Hal itu diakui Sugeng Priyanto. Pertanyaannya kemudian, apa yang harus dilakukan?

“Dalam pengoptimalan pelaksanaan K3, perlu melakukan adanya koordinasi dan kesatuan langkah yang sinergis dari semua pihak, khususnya para pemangku kepentingan,” kata Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker Sugeng Priyanto menjawab pertanyaan ISafety.

Mantan Ketua DK3N, Waluyo, sependapat dengan Dirjen Sugeng. “Penting kiranya ada kesatuan langkah yang sinergis dari berbagai pihak sebagaimana dikatakan Pak Dirjen. Implementasi K3 di segala sektor industri, tak bisa berjalan sendiri-sendiri,” kata Waluyo yang kini menjadi Komisioner di Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Sekretariat DK3N, Amri AK mengatakan, dalam upaya koordinasi dan kesatuan langkah itu, DK3N sebagai lembaga yang langsung berada di bawah Menteri Ketenagakerjaan, terus berupaya merangkul berbagai pihak demi satu tujuan yaitu memajukan K3 nasional. Hal ini diamini Soehatman Ramli dari WSO Indonesia. “Acara BBK yang merupakan kolaborasi antara WSO Indonesia dan DK3N ini merupakan salah satu contoh nyata dari koordinasi dan kesatuan langkah seperti yang dikatakan Pak Dirjen,” kata Soehatman. • (Hasanuddin)

Page 51: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 51

OKTOBER 2018 5

Page 52: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

52 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

SAFETY MANAGEMENT

FATIGUE MANAGEMENTUNTUK MENCEGAH CELAKAOLEH SOEHATMAN RAMLI

MASYARAKAT INDONESIA TERSENTAK KETIKA TERSEBAR BERITA RATUSAN PETUGAS KPPS MENINGGAL DAN LEBIH SERIBU ORANG LAINNYA MENGALAMI SAKIT. BANYAK TIMBUL POLEMIK DAN SILANG PENDAPAT MENGENAI PENYEBABNYA. ADA YANG MENGAITKAN DENGAN POLITIK, PENYAKIT, KELELAHAN DAN SEBAGAINYA.

Bagaimana dari sisi K3? Inilah yang menjadi perhatian para ahli K3 di Indonesia. Dalam K3 disepakti bahwa setiap kecelakaan atau

kejadian pasti ada penyebabnya. Demikian juga dengan korban sakit dan meninggal pasti ada penyebabnya. Namun mencari penyebab inilah yang cukup sulit.

Dari teori kecelakaan kita mengenal

penyebab langsung dan penyebab tidak langsung atau penyebab dasar. Inilah yang menjadi polemik ada yang mengatakan penyebabnya adalah kelelahan tetapi dibantah oleh pihak lain yang mengatakan tidak ada kematian karena kelelahan dan lainnya. Ini terjadi karena kerancuan dalam mencari apa penyebab langsung dan apa penyebab dasar.

Berdasarkan hasil audit medik yang dilakukan Kementerian Kesehatan, meninggalnya petugas KPPS sebanyak 51 persen karena kardiovaskuler seperti jantung, stroke, dan hipertensi. Kematian tertinggi kedua adalah asma dan gagal pernapasan.

Page 53: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 53

Kemudian kematian tertinggi ketiga (9 persen) karena kecelakaan. Sisanya karena diabetes, gagal ginjal, dan liver.

Jadi jika dapat disimpulkan korban memiliki penyakit bawaan sebagai penyebab langsung kejadian misalnya gagal jantung, gagal pernapasan dan lainnya. Nah untuk penyebab tidak langsung yang memicu terjadinya penyebab langsung ini tentu ada berbagai kemungkinan. Misalnya salah makan, konsumsi obat berlebihan dan salah satu yang penting adalah kelelahan.

Dikutip dari TEMPO.CO, Dewan Pakar Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) M. Nasser mengatakan bahwa kelelahan bukan menjadi penyebab utama kematian ratusan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). "Kelelahan tidak menjadi sebab utama meninggal, tapi bisa menjadi faktor pemicu," kata Nasser dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 18 Mei 2019.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman sebelumnya menduga banyaknya laporan mengenai petugas pemilu yang meninggal disebabkan karena kelelahan. Menurutnya, petugas pemilu yang bekerja sebagai KPPS menanggung tugas yang banyak dan berat. Menurut Arief, jam

kerja KPPS tidak menentu. Apalagi memasuki momen menjelang pemungutan dan penghitungan suara. Bahkan, ia menyebutkan, petugas KPPS bisa bekerja selama 24 jam. Nah di sinilah timbulnya kelelahan atau Fatigues.

Dalam bidang K3, masalah kelelahan telah menjadi isu penting dan banyak dibahas serta dikaji oleh pakar K3 seluruh dunia, bahkan berkembang ilmu tentang Fatigue Management.

APA ITU FATIGUE?Kelelahan lebih dari sekadar perasaan lelah dan mengantuk. Dalam konteks kerja, kelelahan adalah keadaan mental dan/atau kelelahan fisik yang mengurangi kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan dengan aman dan efektif. Hal ini dapat terjadi karena aktivitas mental atau fisik yang berkepanjangan atau intens, kurang tidur dan/atau gangguan internal jam tubuh.

Tanda-tanda kelelahan meliputi: merasa kelelahan bahkan setelah tidur, menurunnya koordinasi tangan-mata atau reflex, menurunnya daya ingat jangka pendek dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, penglihatan kabur atau persepsi visual yang terganggu.

APA PENYEBAB FATIGUE? Kelelahan dapat disebabkan oleh faktor yang terkait dengan pekerjaan atau yang tidak terkait dengan pekerjaan atau kombinasi keduanya. Penyebab kelelahan terkait pekerjaan termasuk shift yang terlalu panjang, tidak cukup waktu untuk pulih antara shift dan blok shift, pekerjaan yang sangat berat dan waktu perjalanan yang panjang. Contoh kelelahan terkait non-kerja adalah kualitas tidur yang buruk karena kebisingan jalan atau tuntutan keluarga.

JAM TUBUH Kelelahan juga dipengaruhi oleh jam tubuh masing-masing manusia. Secara normal manusia berorientasi pada hari alamiah yaitu ada siang dan ada malam, berarti mereka paling waspada dan produktif di siang hari dan tidur di malam hari. Ritme sirkadian (jam tubuh) menyebabkan variasi reguler pada tubuh individu dan fungsi mental yang berulang dalam setiap 24 jam.

Ritme ini mengatur pola tidur, suhu tubuh, detak jantung, kadar hormon, pencernaan dan banyak fungsi lainnya. Ritme ini memengaruhi kinerja dan kualitas tidur. Sebagian besar fungsi dasar tubuh menunjukkan aktivitas maksimum pada siang hari dan aktivitas minimum pada malam hari. Ritme tubuh memengaruhi perilaku, kewaspadaan, waktu reaksi, dan kapasitas mental orang pada berbagai tingkatan.

KELELAHAN DAN KECELAKAANKelelahan dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena kurangnya kewaspadaan. Kelelahan dapat mengakibatkan reaksi yang lebih lambat terhadap sinyal atau situasi dan memengaruhi kemampuan untuk membuat keputusan yang baik, terutama ketika mengoperasikan mesin, peralatan atau kendaraan. Termasuk ketika melakukan tugas-tugas penting yang membutuhkan konsentrasi tinggi, melakukan pekerjaan malam atau bekerja shift ketika seseorang biasanya akan tertidur.

Pekerjaan yang terlalu berat dapat memicu kelelahan dan menurunkan ▶

Page 54: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

54 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

ketahanan tubuh dan daya konsentrasi yang dapat memicu kesalahan. Untuk itu, perusahaan harus melakukan upaya yang disebut fatigues management sebagai bagian dari Fit to Work.

Kelelahan pekerja adalah masalah yang signifikan dalam industri modern, terutama karena pekerjaan dengan intensitas tinggi, masa tugas yang panjang, gangguan ritme sirkadian, dan hutang tidur akumulatif yang umum di banyak industri.

Untuk itu para ahli K3 mengembangkan Fatigues Risk Magagement System/FRMS (Sistem manajemen risiko kelelahan). FRMS adalah pendekatan komprehensif yang didasarkan pada penerapan bukti ilmiah pengetahuan tentang tubuh manusia untuk mengelola kelelahan pekerja. Ini berkembang pesat dalam pekerjaan yang sangat membuthkan konsentrasi tinggi seperti pengemudi truk, pilot, dan pekerja pembangkit pabrik dan pembangkit listrik.

PROGRAM K3 UNTUK MANAJEMEN KELELAHANKelelahan adalah bahaya di tempat kerja dan berkaitan sekali dengan aspek keselamatan dan kesehatan pekerja. Banyak studi yang dilakukan para ahli. Antara lain menyebutkan tingkat keluhan kelelahan di tempat kerja mencapai 18,3-27% dari kunjungan klinik tergantung jenis industri dan kondisi pekerjaaannya. Pada survei di antara pilot komersial jarak pendek kelelahan yang parah dirasakan pada 57 sampai 81% responden.

Studi lain menunjukkan bahwa dokter dan perawat dengan akumulasi kurang tidur dan kelelahan selama shift kerja

berturut-turut memiliki peningkatan dalam tingkat kecelakaan dan kesalahan. Hasil survey menunjukkan faktor kelelahan juga berperan dalam kecelakaan lalu lintas yang mencapai 20-30% dan mencatat 5-15% dari semua kecelakaan fatal di jalan raya.

PENYEBAB KELELAHAN DI TEMPAT KERJABanyak faktor yang menyebabkan kelalahan di tempat kerja. Banyak teori yang mengungkapkannya. Diagram berikut menunjukan berbagai penyebab kelelahan yang dibagi atas faktor Fisik, Mental dan Lingkungan.

PENCEGAHANKembali pada kasus petugas KPPS, program kelelahan mungkin sama sekali tidak diperhitungkan atau tidak ada dalam SOP dari Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara. Mengingat kegiatan pemilu ini bersifat rutin setiap 5 tahun, maka sudah sepatutnya KPU menyusun semacam SOP atau panduan bagi anggota KPPU untuk menerapkan K3 dalam operasinya termasuk mengelola Kelelahan.

Semua petugas harus Fit to Work menjalankan tugasnya dalam kondisi fit atau sehat jasmani dan rohani, sehingga mampu menghadapi tekanan fisik, mental, dan lingkungan. KPU juga harus menyiapkan sistem mitigasi untuk menghadapi semua kemungkinan sehingga semua petugas KPPS dapat dipantau kondisi kesehatan dan kelelahannya. Dengan demikian kejadian yang tidak diinginkan ini dapat dicegah dan Pemilu berjalan dengan aman dan selamat. • ***

Page 55: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 55

Page 56: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

56 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

H E A L T H

DIAGNOSA PAK MUTLAK DILAKUKAN (BAG 2 DARI 3 TULISAN) OLEH REFDI MADEFRI

PERPRES NO 7 TAHUN 2019KEHADIRAN PERATURAN PRESIDEN (PERPRES) NO 07 TAHUN 2019 TENTANG PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK) YANG DIUNDANGKAN DI JAKARTA PADA 29 JANUARI 2019, DINILAI LEBIH MELINDUNGI PARA PEKERJA DI INDONESIA DARI BERBAGAI ANCAMAN GANGGUAN KESEHATAN YANG BERPOTENSI DIDERITANYA TERKAIT PEKERJAAN YANG DILAKUKANNYA. HAL INI TERCERMIN DARI SEMAKIN BANYAKNYA JENIS PAK YANG TERTUANG DI PERPRES NO 07/2019 DIBANDING PERATURAN SEBELUMNYA YAITU KEPPRES 22/1993), DARI 32 JENIS (KEPPRES 22/1993) MENJADI 88 JENIS.

Namun tahukah Anda, para pekerja di Indonesia, apakah penyakit yang tengah Anda derita masuk dalam kategori PAK atau

tidak? Bagaimana cara mengetahuinya, sesuai Perpres 07/2019?

Penyakit yang diderita tenaga kerja, disebabkan oleh pengaruh pekerjaan dan atau lingkungan kerja. Untuk mengetahui kepastian masuk ke dalam kategori jenis penyakit PAK, maka diperlukan diagnosa penyakit oleh doter spesialis atau dokter yang memiliki kemampuan di bidang penyakit akibat kerja dan atau lingkungan kerja. Penyakit yang telah didiagnosa kemudian diteliti untuk kemudian ditetapkan dan dipastikan bahwa penyakit itu masuk kategori PAK atau disebabkan oleh yang lainnya seperti penyakit yang dikarenakan pola hidup.

Hasil diagnosa sangat diperlukan agar jelas penyebab penyakitnya untuk mendapatkan kejelasan dan kepastian. Sebab PAK sangat berpengaruh pada tindaklanjut baik untuk tenaga kerja bersangkutan yang menderita maupun perusahaan serta pemerintah yang juga berkepentingan untuk menindaklanjuti hasil diagnosa tersebut untuk kepentingan data PAK secara nasional.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 56 Tahun 2016 memberikan acuan dalam melakukan diagnosis dan bagaimana tata laksananya serta memberikan pelayanan PAK yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Ada 7 langkah untuk menentukan seorang tenaga kerja terkena PAK dan menetapkan kategori serta jenis PAK-nya. Yaitu ;1. Penegakan atau tentukan diagnosis klinis; 2. Penentuan selama ini apakah ada pajanan yang dialami pekerja di tempat kerja; 3. Pelajari dan pastikan (penentuan) adanya hubungan antara pajanan dengan diagnosis penyakit; 4. Penentuan (pelajari dan pastikan jumlah) kecukupan pajanan yang diterima pekerja cukup besar; 5. Memeriksa data/dokumen untuk memastikan apakah ada factor lain yang dapat mempengaruhi (penentuan faktor individu yang berperan); 6. Mencari kemungkinan lain yang dapat menjadi penyebab penyakit (penentuan faktor lain di luar tempat kerja); dan 7. Penentuan diagnosis okupasi (bentuk pelayanan kesehatan kepada pasien yang mengalami gangguan fisik dan atau mental dengan menggunakan latihan/aktivitas mengerjakan sasaran yang terseleksi) dengan membuat keputusan apakah penyakit tersebut masuk dalam kategori dan jenis PAK, atau tidak.

Page 57: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 57

Tata laksana medis dan tata laksana okupasi dilakukan sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan, dan standar operasional. Prosedur dan tata laksana okupasi pada individu meliputi: pelayanan pencegahan PAK, pelayanan penemuan dini PAK, pelayanan kelaikan kerja dan pelayanan kembali bekerja serta pelayanan penentuan kecacatan.

Dokumen atau data pendukung dalam menegakkan diagnosis PAK sangatlah penting dalam tatalaksana medis dan okupasi. Data yang dibutuhkan seperti data pemeriksaan kesehatan awal, berkala, khusus jika ada serta pemeriksaan lingkungan kerja.

Sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pelayanan PAK paling sedikit terdiri atas dokumen rekam medis, alat pemeriksaan fisik serta alat penanganan emergensi serta fasilitas pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan harus memiliki sarana penunjang diagnosis penyakit akibat kerja. Hal-hal di atas untuk lebih jelasnya lihat Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 tahun 2016 tentang Penyelengaraan Pelayanan Penyakit Akibat Kerja.

Tindaklanjut yang dimaksud bagi tenaga kerja adalah pertama untuk memastikan penyakitnya tidak menggangu pekerjaan. Jika kembali pada saat paska kesembuhan atau memang tidak dapat lagi bekerja yang sesuai kondisi tempat kerja tersebut, atau melindungi tenaga kerja dari risiko terpapar kembali dengan penyakit tersebut akan semakin parah. Selain itu, kedua, penyakit yang menahun atau fatality maka yang bersangkutan akan mendapatkan kompensasi dari Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakjaan sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Tata Cara Penyelengaraan Program Jamainan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua Bagi Peserta Penerima Upah.

Kecelakaan kerja maupun PAK mendapatkan manfaat, yaitu pelayanan kesehatan unlimited sesuai kebutuhan medis, sampai si peserta dapat bekerja kembali. Juga mendapatkan santunan berupa uang untuk penggantian biaya pengangkutan, santunan sementara tidak mampu bekerja, santunan cacat, santunan kematian dan bantuan lainnya. Jangan

lupa masih ada yang lainnya yaitu bantuan beasiswa pendidikan anak bagi akibat kecelakaan kerja dan PAK yang berdampak pada kematian.

Oleh karena itu sangat penting bagi tenaga kerja untuk dilakukan diagnosa bila penyakitnya berpotensi diakibatkan kecelakaan dan atau PAK ditentukan/ditetapkan berdasarkan surat keterangan dokter spesialis yang berkompeten di bidang kesehatan kerja. Bahkan peserta berhak atas manfaat perlindungan PAK meskipun sudah tidak bekerja, yaitu maksimal tiga tahun sejak hubungan kerja berakhir.

Jenis PAK Sesuai Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2019 ada sekitar 88 jenis dibagi dalam 4 kelompok yaitu jenis penyakit yang disebabkan oleh pajanan faktor yang timbul dari aktivitas pekerjaan, penyakit berdasarkan sistem target organ, kanker akibat kerja dan penyakit spesifik lainnya, yang dimaksud adalah penyakit di luar itu. Penyakit lain masih dapat dilaporkan sebagai PAK, dengan syarat penyakit tersebut harus memiliki hubungan langsung dengan pajanan yang dialami pekerja, dan harus dapat dibuktikan secara ▶

Page 58: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

58 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

ilmiah dengan menggunakan metode yang tepat oleh dokter yang mimiliki kompetensi.Tenaga kerja yang mengalami Kecelakaan Kerja atau menderita PAK berhak untuk

mendapatkan atas manfaat JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) untuk lebih jelasnya lihat sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelengagraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua bagi Peserta Penerima Upah. Selama ini Program JKK identik dengan kasus kecelakaan kerja yang terjadi di jalan menuju atau dari tempat kerja, di lokasi kerja serta perjalanan dinas. Padahal perlindungan JKK sangat luas. Sebab mencakup juga penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja atau PAK.

Pemilik dan atau manajemen perusahan berkepentingan akan hasil diagnosis penyakit yang diderita para pekerja untuk dapat menindaklanjuti temuan tersebut sehingga yang sudah terpapar PAK tersebut maka bisa segera melakukan untuk menempatkan tenaga kerja sesuai kemampuan kesehatannya, atau tetap bekerja di tempat yang sama jika diketahui yang mengakibatkan penyakit kerja itu sudah dapat dihilangkan atau harusnya pihak perusahaan segera melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian sesuai penyebabkannya.

Demikian juga bagi pemerintah dapat menindaklanjuti sesuai denagn peraturan perundangan berlaku seperi Kementrian Kesehatan dan Kementerian Ketenagakerjaan dapat membantu dan mesupervisi serta mengawasi perusahan yang diketahui dari hasil diagnosis tersebut agar kejadian PAK tersebut dapat ditekan (diturunkan) bahkan dihilangkan. Secara tidak langsung dengan diketahuinya PAK tersebut penagihan (klaim) biaya pengobatannya yang tadi ditagihkan ke BPJS Kesehatan sekarang dapat ditagihkan ke BPJS Ketenagakerjaan •.

Page 59: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 59

RESENSI BUKU

TalkingSafety & HealthB

UKU setebal 214 halaman yang baru terbit Februari 2019 ini patut dijadikan salah satu koleksi perpustakaan para praktisi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3). Ada total 48 artikel dalam buku ini yang dikompilasi selama rentang waktu 2006-2018. Terbagi menjadi tiga bagian besar: Keselamatan Industri, Keselamatan Umum, dan

Kesehatan. Berbagai judul menarik bisa dibaca di sini. Mulai dari hal-hal dasar yang patut

dipahami praktisi K3 seperti tugas pokok dan fungsi profesional K3 dalam organisasi, kemampuan yang patut dikuasai semisal komunikasi, penyusunan proposal bisnis program K3 (bussiness case), dan investigasi kecelakaan.

Pemahaman yang dapat menguatkan pondasi pengetahuan K3 Anda juga dijabarkan dalam buku ini. Contohnya mengenai pengertian bahaya, penjelasan detail, contoh riilnya, dan perbedaannya dengan definisi risiko, kejadian (event), serta konsekuensi. Hal-hal yang terkadang tidak diperhatikan oleh profesional K3 yang tidak memiliki basis keilmuan akademik terkait K3, sehingga bisa membuatnya keliru.

Topik teranyar yang didasari dari penelitian ilmiah terkini dalam bidang human performance (kinerja manusia) dan human error juga dikupas tuntas sehingga dapat membuka cakrawala baru yang mencerahkan.

Berbicara mengenai keselamatan umum, semisal keselamatan ketika banjir, kondisi darurat, berkendara, bahkan kejahatan teror juga ada di buku ini. Di bidang kesehatan, ada tulisan Naturally Occuring Radioaktif Material (NORM), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) pencegah Repetitive Stress Injury (RSI), serta efek buruk penggunaan gawai pintar yang dapat menyebabkan kecemasan digital tersaji di sini.

Secara keseluruhan, buku ini patut diapresiasi. Ditulis oleh praktisi muda yang mengenyam pendidikan sarjana dan master K3 dari Universitas Indonesia, ditambah bekal 13 tahun lebih pengalaman kerja mulai dari safety officer di lapangan hingga di kantor perusahaan energi kelas dunia, tentunya memberikan warna tersendiri.

Buku ini bisa Anda peroleh di toko online penerbit (www.penerbitbukudeepublish.com) atau market place online seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee sehingga memudahkan jika anda hendak berburu buku ini. •

Judul Lengkap: Talking Safety & Health. Bunga Rampai Artikel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).Penulis: Syamsul Arifin • Penerbit: Deepublish • Halaman: viii, 214 • Ukuran: 17.5x25 cm

ISBN: 978-623-209-172-6 • Cetakan Februari 2019.

Page 60: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

60 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

PUBLIC SAFETY

Menurut pihak keluarga, Ita pagi itu baru saja pulang dari tempat kerjanya. Ita, warga Bojonggede, Bogor ini biasa bekerja

pada malam hari di kawasan Mangga Besar, Jakarta. “(Dia) Kerja di Jakarta, Mangga Besar. (Saat kejadian) Dia pulang kerja, posisi pulang kerja. Mungkin emang capek, jadi ngambil (jalur) kanan. Arah dari Jakarta mau ke arah Depok, Citayam,” ujar Dede, adik korban.

Menurut sang adik, kakaknya baru bekerja sekitar sebulan. Dia tak terlalu tahu pekerjaan yang didapat kakaknya itu. "Saya juga kurang tahu soalnya baru, cuma tahunya di Mangga Besar,” kata Adik.

Sementara, Wahyu, kakak ipar Ita, mengatakan dia sempat mengingatkan Ita saat akan berangkat kerja menggunakan motor Honda Vario bernopol B-3678-ENU. Ia beralasan bahwa adik iparnya itu belum terlalu mahir mengendarai motor. “Oh iya karena dia emang belum terlalu pandai bawa motor, makanya dia juga pas mau berangkat nanya kan ‘ni rem ada dua yang mana?,” ujar Wahyu yang menyaksikan Ita akan berangkat kerja pada Minggu malam (7/4). “Saya bilang yang kiri rem belakang, yang kanan rem depan. Hati-hati, saya bilang. Saya ngingatin, lu enggak jago bawa motor, (apa) bisa bawa motor gitu," lanjutnya.

MAUT DI PAGAR PEMBATAS TAMAN JALAN KISAH DUKA MENIMPA ITA SACHARI (27), WARGA DEPOK YANG MENGALAMI KECELAKAAN MAUT DI JALAN MARGONDA RAYA, DEPOK, JAWA BARAT. MAYAT KORBAN DITEMUKAN WARGA SEKITAR PUKUL 05.40 WIB, SENIN (8/4/2019) DALAM KONDISI MENGENASKAN; TERGELETAK DI JALAN RAYA DENGAN BERGELIMANG DARAH, BAGIAN KEPALA TERPISAH DARI BADANNYA.

Page 61: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 61

PROSES KECELAKAANMenurut pihak kepolisian, korban melewati Jalan Margonda Raya yang dalam kondisi sepi pada dini hari tersebut. Diduga motornya menghantam separator dan korban tersangkut di pagar pembatas jalan yang menggunakan sling baja. Akibatnya lehernya terkena sling baja pembatas jalan, sehingga kepalanya terpisah dari badannya.

Ada berbagai analisa yang berkembang. Diduga korban belum mahir mengendarai motor, dan dipagi hari yang sepi dia memacu motornya dengan kecepatan tinggi di jalur cepat. Korban yang baru habis bekerja malam, diduga dalam kondisi lelah dan mengantuk sehingga diduga tidak konsentrasi penuh dalam mengemudikan motornya.

Namun peristiwa ini menjadi parah karena kondisi fasilitas umum yaitu pagar pembatas taman yang tidak aman (terbuat dari sling baja) sehingga kian memperparah dampak kejadian sehingga memutus leher korban.

KONDISI TIDAK AMANMasyarakat termasuk pemerintah daerah mungkin belum memahami tentang pentingnya keselamatan umum (public safety) bagi warga kotanya. Fasilitas umum banyak yang tidak aman dan mengandung risiko tinggi bagi masyarakat sekitar. Sebagai contoh pagar pengaman sepanjang jalan Margonda Raya tadi. Pagar ini dibuat untuk mengamankan taman yang dibangun oleh dinas pertamanan.

Setelah kejadian ini merebak di tengah masyarakat, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Pemkot Depok mengevaluasi pagar sling baja di median Jalan Margonda Raya tersebut dan akan menggantinya. "Saat ini sedang kita evaluasi untuk dicari penggantinya," kata Kadis LHK Depok Ety Suryahati kepada media (detikcom).

Ety mengatakan pihaknya sedang menyiapkan beberapa alternatif untuk mengganti pagar kawat sling besi itu. Salah satunya dengan pagar tanaman. Terkait dengan keberadaan pagar sling baja itu sendiri, Ety mengungkap fungsinya untuk membatasi pejalan kaki yang menyeberang

jalan. Pagar juga dibuat agar tanaman yang ada di median jalan itu tidak diinjak-injak oleh pejalan kaki. Namun mereka tidak sadar bahwa pagar sling baja ini juga dapat membahayakan pemakai jalan.

Sebelumnya, Satlantas Polresta Depok telah mengusulkan ke Pemkot Depok untuk mencabut pagar sling baja itu. Polisi menyarankan Pemkot Depok mengganti pagar itu karena membahayakan. "Kawat sling baja itu kena panas, hujan setiap hari sehingga karatan akhirnya tajam kayak pisau," kata Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo.

PEMBELAJARANDari kasus ini banyak hikmah yang dapat diambil untuk mencegah kejadian-kejadian serupa terulang kembali di berbagai tempat di negara ini. Prinsip utama adalah bahwa pemerintah bertanggung jawab untuk melindungi keselamatan warga negaranya. Dimanapun dia

berada dari ancaman bahaya yang dapat mencelakakannya. Untuk itulah semua fasilitas umum dibangun dengan memperhatikan aspek keselamatannya. Sama halnya dengan kewajiban pemerintah untuk memperhatikan saudara-saudara kita yang cacat (disable) sehingga menyediaan fasilitas yang sesuai.

Untuk itu, pemerintah harus memeriksa dan memastikan semua fasilitas umum, mulai jalan, jembatan penyeberangan, instalasi listrik, bangunan, angkutan umum dan lainnya telah aman dan memenuhi syarat keselamatan. Di lain pihak, masyarakat sendiri juga wajib melindungi dan menjaga keselamatan dirinya dan keselamatan orang lain. Masyarakat harus patuh dan mengikuti semua peraturan dan persyaratan keselamatan yang berlaku seperti penggunaan sarana keselamatan, kecepatan memgemudi, kelaikan kendaraan dan lainnya.•(soehatman ramli)

Page 62: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

62 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

OKTOBER 201878

• DISEDIAKAN SEBAGAI FORUM KOMUNIKASI DAN INFORMASI SEMUA PEMANGKU KEPENTINGAN K3 DI INDONESIA.• UNTUK BERGABUNG DAPAT MENGHUBUNGI REDAKSI ISAFETY TELP ATAU WA 0813 8071 0806 (RIJAL)

D I R E K T O R I

DIREKTORI ISAFETY MAGAZINE

ALAT PEMADAMKEBAKARAN

REjEKI UTAMA PT PRODUK NATIONAL FOAMFire Protection, Fire Protection Equipment

Wisma Geha 4th Floor Jalan Timor 25Jakarta 10350phone +62 21 316 2924 fax +62 21 316 2779email [email protected]

PT RANTAI LAUTDistributor Resmi Angus Fire Hose, Extinguisher, Sprinkler, Fire Foam, Tridol Afff, Hydrant Box, Duraline Rubber Hose

Pintu Air Raya No. 38 H Pasar BaruJakarta 10710Rantai laut Sales & Support team:Phone: (021) 386-0505, 386-0606Fax: (021) 386-4545

PT WILTAR USAHASEjAHTERA ELIDE FIREELIDE FIRE

Sentra Bisnis Tanjung Duren Blok B/3AJakarta Barat, Indonesia 11410Phone 021.5636115

DAHLIA CAHAYA CVFire Extinguisher Angelfire

Peralatan Pemadam Kebakaran ALPINDOJl KH Moch Mansyur 28-30 Duri Pulo,Gambir Jakarta Pusat 10140 DKI JakartaPhone: (021) 6322977/(021) 6311568, 6347914 Fax: (021) 6310759

PT MASTE DAYAADistributor fire safety products & systems, steam energy

conservation products, specialty chemicals and waste management

Pondok Pinang Centre Blok C 16-18 Pondok Indah - Jakarta 12310.Phone: 021 751 1118 Fax: 021 751 1121Email : [email protected], [email protected]

PT SABERINDO PASIFICFire Safety and Protection

Komplek Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok J no 10, Jl Letjen Suprapto, JakartaPhone: 021.42888282 Fax: 021.42872323www.saberindo.co.id

PT AMARE AqILA INDONESIA FIRE SOLUTIONDistributor Resmi Tabung Alat Pemadam Api Kebakaran

Jl. Merapi Kav. 821, Bukit Nusa Indah,Ciputat, Tangerang Selatan 15414 Phone: 021 7463 9917 (Hunting), Fax: 021-7463 9918

PT PUNDARIKA ATMASEMESTA Manufacturer of Fire Truck and Fire Safety Equipment “AYAXX”Jl Pancasila Gg Tritunggal 4 Cicadas,Gunung Putri Cibinong 16964 Jawa BaratPhone: (021) 8670973/86861900, 86862400Fax: (021) 8675887

SERVVO FIRE INDONESIA PT FIRE FIGHTING EqUIPMENT of Oil & Gas Companies, Mining, Manufacturing Industries, Building Industrial and Commercial Market

Jl Lingkar Selatan no 8, Legok Tangerang 15820 Banten Phone: (021) 6330330 (021) 54260451, 54260450 Fax: (021) 6330230

PT TRIMITRA WUjUD REKANUSADistributor Fire Fighting Equipment, Fire Alarms, Sprinklers, Smoke & Gas Detectors and Safety Equipment

Jalan Gunung Sahari Raya 51/8,Phone: (021) 4227632Email: [email protected] of Fire Fighting Equipmentwith Brand HD Fire, Firedos, Macron, Firebull and Brightsky.

ALAT KESELAMATAN (SAFETY EqUIPMENT)

PT INDOLOK BAKTI UTAMAPenyediaan Alat & Solusi Keamanan

Jalan Salemba Raya No. 32 Jakarta PusatPhone: 0804 1338 [email protected]

PT 3M INDONESIAAlat Keselamatan Kerja “3M”

Perkantoran Hijau Arkadia Menara F Lt 8Jl.TB Simatupang Kav 88, Jakarta SelatanPhone: 021.29974000 Fax: 021.78832172www.3M.com

PT KING’S SAFETYWEARSepatu Safety “King’s”

Super Block Mega Glodok Kemayoran Office Tower A, 5th Floor, Jl. Angkasa Kav.

Page 63: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 63OKTOBER 2018 79

B-6, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta 10610, IndonesiaPhone: +62 21 2937 1288/+62 21 2664 6688Fax: +62 21 6570 1574

PT BERKAT NIAGA DUNIAAlat Keselamatan Kerja “Berkat Safety”

Jl. Cideng Barat 47 D Jakarta Pusat – 10150Phone: 021 – 6327060, 6327065Fax: 021 – 63851240, 63851241Email: [email protected]@berkatsafety.co.id

PT FORTA-LARESESafety Shoes CHEETAH

Jl. Musi No.16 Jakarta 10150, INDONESIAPhone: 62 21 3861018 Fax: 62 21 3849409Email: [email protected]

PERUSAHAAN TRAINING, KONSULTASI, jASA K3 DAN RIKSA UjI

PT PROSAFERATRAINING, KONSULTAN DAN SERTIFIKASIPjK3, Konsultasi dan Training K3

Grand Galaxy jl Boulevard Timur Raya BLOK RSK 06 N0 17, Bekasi 17147Phone: 021. 22016590

PTC PERTAMINA TRAINING & CONSULTINGLembaga Training HSE Pertamina

Griya Legita Pertamina Building 8Th FlJl Sinabung II Terusan Simprug Jakarta 12220Phone: 021 722302728 Fax: 021 7223026 Pusat Fire & Safety Sungai Gerong

PT PHITAGORAS GLOBAL DUTAPjK3, Konsultasi dan Training K3

Ruko Kolden Boulevard Blok Q No 19Jl Pahlawan Seribu BSD City 021, Serpong Tangerang Phone: 021.53161425 Fax: 02153161424

PT WINA KARYA MULIAPjK3, Konsultasi dan Training K3

Center Point Apartement Tower A-GF 02Jl. Jendral Ahmad Yani Kota Bekasi Phone: 021 2808 8028 Fax: 021 3576 1571WA: 0821 1319 1002Email: [email protected]

PT. HSE SWADAYA INDONESIA qq KLINIK HSE MEDIKAKlinik Kesehatan Kerja

Jl. Raya Rajeg Mauk / Rajeg Tanjakan, Kp Kebon Kelapa Rt. 015 / Rw. 05, Desa Tanjakan Kec. Rajeg, Kab. Tangerang, Phone: 081316807203, 021-59350675, 021-21799124 [email protected] www.hseswadaya.co.id

PT. DELTA NUSANTARA PERSADA (DELTA INDO)PjK3 Riksa Uji

Komp. Ruko Suncity Square/H-20, Jl. M. Hasibuan, Bekasi, Jawa BaratPhone: 021 8886 9010 Fax: 021 384 9409Email: [email protected] [email protected]

PT. CITRA ARDHITA MEDIFARMA Klinik & Laboratorium

Capitol Business Park Blok B2,Jl. Niaga Raya Jababeka 2Cikarang Baru, Bekasi, Jawa BaratPhone: 021 8983 1945, 081245735429www.citraardhita.com

PT. RISK CARE SERVICE

INDONESIAPjK3, Konsultasi dan Training K3

Jl. Angsana Raya No.1 Kav, I Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta 12510Phone: 0811 1917 700, 021-794 [email protected]

LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI K3

STIKES BINAWAN Program Sarjana Terapan (D4) Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Jl Kalibata Raya No 29-30 Jakarta Timur 13630Phone: 02180881129 Fax: 021 80880883www.binawan-ihs.ac.id

UNIVERSITAS SAHIDProgram S1 K3 Teknik Industri

Jl. Jendral Sudirman No. 86, Jakarta 10220.Phone: (021)83785303/304, (021)8312813/15 ext 104Fax: (021) 835 4763Email: [email protected] Website: www.usahid.ac.id

UNIVERSITAS INDONESIAS1 & S2 Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Page 64: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

64 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019OKTOBER 201880

Kampus Universitas Indonesia Gedung CJl. Prof. Dr. Sujudi, Pondok Cina, Depok, Jawa Barat 16424Phone: 02178849033 Fax: 021 7863487/www.fkm.ui.ac.id

SEKOLAH PASCA SARjANA UNIVERSITAS SAHIDProgram Magister K3L

Sahid Sudirman Residence Lt 5 Jl Jenderal Sudirman No 86 Jakarta Pusat 10220Phone: 021.290 227 21/24 Fax: 021.29022744www.usahid.ac.id

AKAMIGAS BALONGANProgram Fire Safety

Jl. Soekarno Hatta, Pekandangan, Indramayu, Jawa Barat 45216Phone:0234 574 6687 Fax: 0234 272 [email protected]

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH jAKARTAS1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK)

Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia 15412Phone:021 740 [email protected]

UNIVERSITAS NEGERI jAKARTA (UNj)S1 Teknik Keselamatan dan Proteksi Kebakaran, Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Jl. Rawamangun Muka, Jakarta TimurPhone: 021 2926 6006 Fax: 021 489 8486www.unj.ac.id

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN jAKARTA (UPN jAKARTA)S1 Keselamatan Kerja, Program

Studi Ilmu Kesehatan Masyrakat, Fakultas Ilmu Kesehatan

Jl. Rs. Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta, 12450Phone: 021 765 6971 Fax: 021 765 [email protected]

UNIVERSITAS INDONESIA (UI)Program Magister (S2) Teknik dan Manajemen Keselamatan Kebakaran (Fire Safety Engineering and Management)

Jalan Kampus UI, Kukusan, Beji, Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424Phone: 021 7888 8430www.eng.ui.ac.id

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)S2 Keselamatan Kesehatan Lingkungan. Program Studi Teknik Lingkungan. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Jl. Ganesha No.10, Lb. Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132Phone: 022 258 0935www.itb.ac.id

ORGANISASI K3

DEWAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERjA NASIONAL (DK3N)

Gedung Depnaker Lt 2 JL Gatot Subroto, Jakarta

ASOSIASI AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERjA INDONESIA (A2K4)

Jl Raya Lenteng Agung No 37ETanjung Barat, Lenteng Agung, Jakarta Selatan 12610Phone: 021-78848826, Fax: 021-78848926Email: [email protected] Website: www.a2k4-ina.net

ASOSIASI AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERjA (A2K3) The Society for Occupational Health & Safety Specialist Ruko Angsana Kav. I Jl. Rawajati Timur Raya No. 1, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510 Telp. 021 7947688

WSO INDONESIA (WORLD SAFETY ORGANIzATION)World Management Center

Sahid Sudirman Residence, 5th FloorJl. Jend. Sudirman, No. 86 Jakarta Pusat Telp 021. 22016590

ASOSIASI AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERjA INTERNASIONAL INDONESIA (A2K3-INTERINDO)

Sekretariat : DBS Bank Tower floor 28th Ciputra World One, Jl Prof Dr Satrio Kav 3-5 Jakarta 12940 Phone: 021-30329791

IKATAN AHLI KESELAMATAN KERjA INDONESIA (IAKKI)

Sekretariat: Menara Bidakara Lt 2 No 206Jl Jend Gatot Subroto Kav 71-73,Jakarta Selatan, Jakarta 12780Phone: (021) 8379 3025

INDONESIAN INDUSTRIAL HYGIENE ASSOSCIATION (IIHA)

Gedung C Lt 3 Departemen K3Fak Kesehatan Masyarakat

Page 65: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 65

OKTOBER 2018 81

Universitas IndonesiaPhone: 021.7884 9033 Fax: 021 786 [email protected] www.iiha.id

IKATAN DOKTER KESEHATAN KERjA INDONESIA (IDKI)

Jl. Ahmad Yani No 69 – 70 Cempaka Putih “ Pusat K3”, Jakarta Pusat, IndonesiaPhone: 021 9907 1553 Fax: 021 424 5810www.idki.org

ASOSIASI PERUSAHAAN INSPEKSI TEKNIK INDONESIA

Komplek Rasuna Epicentrum Menteng Atas, Lt. 5, Suite 0535, Karet Kuningan, Jakarta 12940aPhone: 021 2994 1205 Fax: 021 2994 [email protected]

ASOSIASI PROFESI KESELAMATAN PERTAMBANGAN INDONESIA (APKPI)

Green Business Center Graha Mustika Ratu.Lantai 5, 503, Jakarta 12670021 5795 [email protected]

PERUSAHAAN jASA INSPEKSI TEKNIK (PjIT)

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA

Jl Yos Sudarso No 38-40 Tj PriokJakarta UtaraPhone: 021.430 0762 Fax: 021 4390 0972www.bki.co.id

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DAN SISTEM MANAjEMEN SERTIFIKASI

BNSPBadan Nasional Sertifikasi Profesi Indonesia

Jl. MT Haryono Kav. 52 Jakarta Selatan, Indonesia 12780Phone: 021 799 2685 Fax: 021 799 [email protected]

LSP MIGASLembaga Sertifikasi Profesi Migas

Gedung LSP Migas, Jl. Buncit Raya No. 3, Jakarta SelatanPhone: (021) 2279 0309 Fax: 021 794 [email protected]

LPS K3 LSK-K3 ICCOSHLembaga Sertifikasi Profesi K3

Stikes Binawan Lobi Lt.2 Jl. Kalibata Raya No. 25-30 JakartaPhone: (021) 2280 0480 Fax: (021) 7919 [email protected]

LSP ENERGYLembaga Sertifikasi Energi

Komplek Grand Galaxy Park, Blok RSK 6 No. 10 BekasiPhone: (021) [email protected]. lspenergi.co.id

PT TUV RHEINLAND INDONESIABadan Sertifikasi SMK3

Serifikasi OHSAS 18001,ISO 14001,ISO 9001Menara Karya Building, 10th FlJl HR Rasuna Said Blok X-5 Kav 1-2 Jakarta 12950Phone 21.57944579 Fax 021.57944575

PT. SUCOFINDO (PERSERO)Badan Sertifikasi SMK3

Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta, Indonesia 12780Phone: (021) 798 3666 Fax: (021) 798 [email protected]

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA SERTIFIKASI SMK3Badan Sertifikasi SMK3

Jl Yos Sudarso No 38-40 Tj Priok Jakarta UtaraPhone 021.4300762 Fax 021 43900972www.bki.co.id

LINGKUNGAN DAN OIL SPILL

WALHIOrganisasi Gerakan Lingkungan Hidup

Jl. Tegal Parang Utara No.14, RT.5/RW.4, Mampang Prpt., Jakarta 12790Phone: (021) 79193364www.walhi.or.id

PT. OSCT INDONESIAPeralatan & Teknologi penanggulangan tumpahan minyak

Jl. Kwitang Raya 36, Jakarta Pusat 10420Phone: (021) 3192 5454 Fax: (021) 3192 [email protected]

PT. SLICBAR INDONESIAPeralatan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Indonesia

Head OfficeDelta Silikon II Industrial Park Blok F2/1 I LIPPO Cikarang BekasiPhone 021.89117311Fax: 021.31923444www.slickbar.co.id

MEDIA LAB INDONESIALaboratorium Pengujian Lingkungan

Jl. Jatiwangi No. 44 Kamurang, Cikedokan Cikarang Bekasi 17530, Jawa Barat, IndonesiaPhone: (021) 2851 7576 Fax: (021) 2214 [email protected] www.medialab.co.id

Page 66: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

66 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

OKTOBER 201882

Page 67: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

EDISI 04/TAHUN VII/2019 • • 67OKTOBER 201882

Page 68: New SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENT PUASA LANCAR, MUDIK … · 2019. 5. 29. · Majalah Isafety menjunjung tinggi nilai integritas dan kode etik wartawan Indonesia. Untuk itu, dalam

68 • • EDISI 04/TAHUN VII/2019

OKTOBER 201884

(021) 82751883