njyhf

8/19/2019 NJYHF

1/131

PENGETAHUAN TEORI DASAR DIAGNOSTIK FISIK PARU

8/19/2019 NJYHF

2/131

Pengetahuan dasar

Kelainan Paru, Pleura, dinding dada

perubahan fsik yang ditemukan pdpemeriksaan fsik.

Siat fsik yang mengalami perubahanadalah :

Bentuk dan Ukuran dadaDistensibilitas thoraxPenghantar getaran

8/19/2019 NJYHF

3/131

8/19/2019 NJYHF

4/131

Bentuk dan ukuran dada

Bentuk dan ukuran dada membesarBentuk dan ukuran dada membesar usi pleurausi pleura PneumothoraksPneumothoraks emfsemaemfsema

Bentuk dan ukuran dada menge!ilBentuk dan ukuran dada menge!il"ibrosis dan penebalan pleura

#telektasis $anpa perubahan bentuk $anpa perubahan bentuk

konsolidasi

8/19/2019 NJYHF

5/131

Distensibilitas

kemampuan mengembang dari dinding dadakemampuan mengembang dari dinding dada Distensibilitas menurun :%.%. &angguan otot pernapasan :&angguan otot pernapasan :

'us!ular distrophy , Poliomielitis'us!ular distrophy , Poliomielitis

(.(. )esistan!e dinding dada :)esistan!e dinding dada : *besitas, kioskoliosis.*besitas, kioskoliosis.

+.+. Kemampuan paru mengembang menurunKemampuan paru mengembang menurun Konsolidasi, fbrosis dan atelektasis.Konsolidasi, fbrosis dan atelektasis.

.. Kompresi -aringan paruKompresi -aringan paru usi pleura, pneumothoraks, tumor besarusi pleura, pneumothoraks, tumor besar

.. /iperin0asi 1aringan paru/iperin0asi 1aringan paru mfsemamfsema

8/19/2019 NJYHF

6/131

Penghantaran getaran

Suara ditimbulkan oleh suatu getaran.Suara ditimbulkan oleh suatu getaran.

2ada2ada ditentukan rek3eksi getaranditentukan rek3eksi getaran "rek. tinggi menimbulkan nada tinggi."rek. tinggi menimbulkan nada tinggi.

"rek. rendah memberikan nada rendah."rek. rendah memberikan nada rendah.

4ntensitas suara 5 kerasnya suara4ntensitas suara 5 kerasnya suara ditentukan oleh energi yang diperlukan.ditentukan oleh energi yang diperlukan.

4ntensitas suara akan menurun bila suara4ntensitas suara akan menurun bila suaramelalui pergantian medium, getaran akanmelalui pergantian medium, getaran akan

dipantulkan dan diresorpsi.dipantulkan dan diresorpsi.

8/19/2019 NJYHF

7/131

'edia !air

/antaran diperlemah

'edia padat

/antaran diperkuat

'edia udara/antaran diperlemah

Penghantaran getaran

8/19/2019 NJYHF

8/131

P#6P#S4P#6P#S4

&etaran suara 7"remitus 8okal9&etaran suara 7"remitus 8okal9 #udotory remitus#udotory remitus

getaran suara didengarkan pada dindinggetaran suara didengarkan pada dindingdada melalui Stetoskopdada melalui Stetoskop

$a!tile remitus $a!tile remitus getaran suara dirasakan dengan dirabagetaran suara dirasakan dengan diraba

se!ara palpasise!ara palpasi 4ntensitas &etaran suara seluruh4ntensitas &etaran suara seluruh

permukaan dinding dada kurang lebihpermukaan dinding dada kurang lebihsama.sama.

8/19/2019 NJYHF

9/131

"remitus 8okal meningkat"remitus 8okal meningkat Pemadatan pada 1aringan paruPemadatan pada 1aringan paru 'is. #l8eoli terisi !airan 7Pneumonia9'is. #l8eoli terisi !airan 7Pneumonia9

"remitus 8okal menurun"remitus 8okal menurun Bronkus yang tertutup 7atelektasis9Bronkus yang tertutup 7atelektasis9

#danya !airan rongga pleura#danya !airan rongga pleura usi pleurausi pleura mpiemampiema /ematotoraks/ematotoraks

#danya udara dalam rongga pleura#danya udara dalam rongga pleura PneumotoraksPneumotoraks

8/19/2019 NJYHF

10/131

P)KUS4P)KUS4 Perkusi dinding dada menimbulkanPerkusi dinding dada menimbulkan

getaran dan men1alar ke parenkimgetaran dan men1alar ke parenkimparu.paru.

2ada suara perkusi membedakan2ada suara perkusi membedakandensitas 1aringan diba3ahnya.densitas 1aringan diba3ahnya.

Densitas 1aringan paru ditentukanDensitas 1aringan paru ditentukan

perbandinganperbandingan 1umlah udara : 1aringan paru 1umlah udara : 1aringan paru

8/19/2019 NJYHF

11/131

Perkusi Nada Waktu PatologiPerkusi Nada Waktu Patologi

Pekak tinggi pendek padat5!airPekak tinggi pendek padat5!air

)edup tinggi pendek udara;normal)edup tinggi pendek udara;normal

Sonor normal normal normalSonor normal normal normal

/ipersonor rendah pan1ang udaranormal/ipersonor rendah pan1ang udaranormal

$impani rendah lama udara sa1a $impani rendah lama udara sa1a

8/19/2019 NJYHF

12/131

P)KUS4P)KUS4

Perkusi paru normal : sonorPerkusi paru normal : sonor 2ada rendah dengan 3aktu terdengar !ukup2ada rendah dengan 3aktu terdengar !ukup

Perkusi meningkat : hipersonorPerkusi meningkat : hipersonor PneumothorakPneumothorak

mfsema parumfsema paru Perkusi menurun : redupPerkusi menurun : redup

usi pleurausi pleura mpiemampiema

/ematotoraks/ematotoraks konsulidasikonsulidasi

8/19/2019 NJYHF

13/131

#USKU6$#S4#USKU6$#S4

Pemeriksaan getaran suara denganPemeriksaan getaran suara denganmenggunakan stetoskop.menggunakan stetoskop.

Dengan auskultasi dapat didengar :Dengan auskultasi dapat didengar :Suara napasSuara napasSuara napas tambahanSuara napas tambahan Suara bisikSuara bisikSuara per!akapanSuara per!akapan

8/19/2019 NJYHF

14/131

#liran udara pada per!ab. bronkus#liran udara pada per!ab. bronkusmengalami eddies 7 pusaran 9 dan turbulensimengalami eddies 7 pusaran 9 dan turbulensi

7benturan9 menghasilkan getaran suara7benturan9 menghasilkan getaran suara &etaran suara diteruskan ke al8eoli&etaran suara diteruskan ke al8eoli

#l8eoli akan menahan getaran rek.tinggi#l8eoli akan menahan getaran rek.tinggi7sele!ti8e transmitter97sele!ti8e transmitter9 shgshg

getaran dgn rek %

8/19/2019 NJYHF

15/131

4ntensitas4ntensitas

Perbandingan ase inspirasi =Perbandingan ase inspirasi =ekspirasiekspirasi 4ntensitas4ntensitas DurationDuration 2ada2ada /ubungan inspirasi dan ekspirasi/ubungan inspirasi dan ekspirasi

Suara napasSuara napas

8/19/2019 NJYHF

16/131

Suara napasSuara napas

8/19/2019 NJYHF

17/131

SUARA NAPAS

>S4KU6#)

B)*2K*>S4KU6#)

B)*2K4#6

8/19/2019 NJYHF

18/131

8/19/2019 NJYHF

19/131

SUARA NAPAS ESIKU!AR

bernada rendah ? sele!ti8etransmitter

4nspirasi bernada rendah,terdengar

sepan1ang ase inspirasi .

kspirasi lebih lemah dan pendek

Silent gap 7=9

8/19/2019 NJYHF

20/131

>S4@U6#)

8/19/2019 NJYHF

21/131

SUARA NAPAS "RON#HIA!

kualitas tubuler

4nspirasi bernada tinggi,terdengar sepan1ang ase inspirasi .

kspirasi lebih tinggi dan lebih lama

Silent gap 7A9

8/19/2019 NJYHF

22/131

B)*2@/4#6Silent gap

8/19/2019 NJYHF

23/131

SUARA NAPAS "RON#HO ESIKU!AR

bernada peralihan bronkial=8esikuler

4nspirasi dan ekspirasi bernada tinggi ,terdengar sepan1ang keduaase

Silent gap 7=9

8/19/2019 NJYHF

24/131

B)*2@/*>S4@U6#)

8/19/2019 NJYHF

25/131

BRONKIAL

VERSICULER

BR. VESICULER

VERSICULER

BRONKIAL

BR. VESICULER

8/19/2019 NJYHF

26/131

BRONKIAL

VERSICULER

BR. VESICULER

VERSICULER

BRONKIAL

BR. VESICULER

8/19/2019 NJYHF

27/131

SUARA NAPAS DA!A$ KEADAAN SAKIT

Perubahan suara napas 8esikuler

8esikuler meningkat #nak anak, kurus, latihan 1asmani

Compensatory breath sound

>esikuler melemah @airan, udara 1ar. padat pd pleura

Keadaan patologi : emfsema

edemaparu, permulaan pneumonia

/ambatan gerakan pernapasan

&angguan aliarn udara dalam paru

8/19/2019 NJYHF

28/131

Suara napas bronkial

$idak terdengar pada paru normal

$erdengar pada paru yang men1adi padat Konsolidasi 7pneumonia, $B Paru 9 Kompresi 7 dengan bronkus tetap terbuka9

Suara napas #smatik

4nspirasi normal atau pendek

kspirasi lebih lama , nada tinggidisertai 3heee

8/19/2019 NJYHF

29/131

Suara ka8itas

K3alitas suara deep hollo3

2ada rendah , ekspirasi lebih rendah Ka8itas, pneumothoraks dgn fstel

Suara #morik Sama suara ka8itas nada tinggi

Suara nyaring 7metalik9Suara @og=Cheel

"ase inspirasi terputus putus

'enggigil, kelemahan, gugup

8/19/2019 NJYHF

30/131

Suara metamorosa

K3alitas suara berubah=ubah pada satu sikluspernapasan.

2ada rendah , ekspirasi lebih rendah

Ka8itas, pneumothoraks dgn fstel

Suara #morik Sama suara ka8itas nada tinggi

Suara nyaring 7metalik9

Suara berdenting metalik

Pada hidropnemothorax, ka8itas besar

Pe!ahnya gelembung udara pada u1ung fstel

8/19/2019 NJYHF

31/131

Suara ta%&a'an

#d8entitinous sound

)ales

)on!hi

Selalu bersiat patologis

$imbul karena :

Sekret sal. napas

Penyempitan sal napas

#sinus terbuka

8/19/2019 NJYHF

32/131

)onki

)onki basah

suara terputus putus

)onki kering

suara terus menerus

8/19/2019 NJYHF

33/131

)onki basah

Kasar :

suara gelembung udara besar yang pe!ah banyak sekret di sal. napas besar penderita tidak kuat batuk ok kesadaran menurun dan sangat lemak

Sedang : suara gelembung udara besar yang pe!ah Sekret di saluran napas ke!il5sedang

bronkiektasis, bronkopnemoni

/alus 7krepitasi9 : a!inus terbuka, spt gesekan rambut

sembab paru dini

8/19/2019 NJYHF

34/131

I N S P I R A

S I

8/19/2019 NJYHF

35/131

)onki keringSonorous : 2ada rendah &rouning 7mengerang9 obstruksi parsial sal. napas besar

Sibilan :

2ada tinggi Suaeking7men!i!it9 obstruksi sal. napas ke!il

8/19/2019 NJYHF

36/131

8/19/2019 NJYHF

37/131

RONKI

RONKI KERING RONKI BASAH

KASAR SEDANG HALUSKREPITASI

SONOROUSNADA RENDAH

SIBILAN

NADA TINGGI WHEEZ

8/19/2019 NJYHF

38/131

Suara tambahan asal dari pleura

Suara timbul karena gesekan pleura

7Pleural ri!tion rub9 Seirama dengan pernapasan -elas saat inspirasi, makin keras bila

stetoskop ditekan.

Suara kasar ? gesekan kertas Pleuritis Sika 5Pleuritis "ibrinosa2yeri pleuritik

8/19/2019 NJYHF

39/131

Suara tambahan asal 'ediastinum

Udara dlm mediatinum 7Pneumomediastinum9

Suara terputus=putus pernapasan atau detak 1antung

8/19/2019 NJYHF

40/131

8/19/2019 NJYHF

41/131

Suara Per!akapan 7Bronkoponi9

Penderita diminta mengu!apkan katasatu, dua, tiga didengar dgn stetoskop

2ormal : paling 1elas di laring

'akin keba3ah makin lemah dankabur sampai di paru tidak terdengar.

Konsoldasi E atelektasis terdengar dilapangan paru F bronkoponi 7A9

gooni F Bronkoponi k3alitas nasalpada tepi atas eusi pleura

8/19/2019 NJYHF

42/131

PENGETAHUAN TERAPAN DIAGNOSTIK FISIK PARU

8/19/2019 NJYHF

43/131

Pengetahuan terapan diagnostik fsik Paru

$anda fsik paru sehat Paru terletak dalam rongga dada

Paru kanan = kiri dipisahkan ? mediastinum 'ediastinum mudah bergeser , tgt isi dan5

tekanan didalam thorax 'engetahui struktur dalam thorax,

hubungan antar struktur dan posisiterhadap dinding thorax.

8/19/2019 NJYHF

44/131

Garis garis pada permukaan dada

8/19/2019 NJYHF

45/131

Garis garis pada permukaan punggung

8/19/2019 NJYHF

46/131

Garis garis pada permukaan samping dada

8/19/2019 NJYHF

47/131

Anguus Lud!"i#i

$!s%a II

8/19/2019 NJYHF

48/131

Proyeksi posisi fsura paru pada dindingdada

FISURA MAYORFISURA MAYOR

FISURA MINOR

8/19/2019 NJYHF

49/131


"isura mayor 5obliue mulai pro!.Spin $h 44 ber1alan miring keba3ah mengelilingi dindingthorax memotong grs. mid axila @, berakhir depan tepi

ba3ah kart. @G tengah antara midsternal= mid!la8 "isura minor 5tranersa mulai tepi belakang

paru setinggi 4@S 444 5 4>, ber1alan lateral dansedikit keatas bertemu fsura mayor di garis midaksila

8/19/2019 NJYHF

50/131


DEPAN

8/19/2019 NJYHF

51/131


DEPANBELAKANG

8/19/2019 NJYHF

52/131


SAMPING

8/19/2019 NJYHF

53/131

Posisi Pro!. spinosus 8ertebra !er8i!alis >44

SAMPING

8/19/2019 NJYHF

54/131

Diagnostik (sik Diagnostik (sik

Se!ara sistematisSe!ara sistematis 4nspeksi4nspeksi

PalpasiPalpasi PerkusiPerkusi

auskultasiauskultasi

Inspeksi

8/19/2019 NJYHF

55/131

Inspeksi

8/19/2019 NJYHF

56/131

Inspeksi

Bentuk dan ukuran dada Permukaan dada

*tot napas bantu 4ga dan antar iga

"osa 1ugularis, 4ntra E Supra@la8i!ula

$ipe E "rekuensi pernapasan

8/19/2019 NJYHF

57/131

Inspeksi

%.Bentuk dan ukuran dada 2ormal ber8ariasi namun simetris Perubahan bentuk dada ok :

a. Perubahan sangkar thorax Pigeon breats "unnel !hest /arrisonHs groo8e )a!hitis rosary Dada datar 6ordosis, kiosis

8/19/2019 NJYHF

58/131

Inspeksi

b.Perubahan isi thorax >olume thorax menge!il "ibrosis paru

#tele!tasis #genesis s3arte

>olume thorax membesar usi pleura Pneumothorak

emfsema

8/19/2019 NJYHF

59/131

usi pleurausi pleura

8/19/2019 NJYHF

60/131

PneumothoraksPneumothoraks

8/19/2019 NJYHF

61/131

Pneumothoraks

8/19/2019 NJYHF

62/131

mfsemamfsema

8/19/2019 NJYHF

63/131

#telektasis#telektasis

8/19/2019 NJYHF

64/131

"ibrosis dan penebalan pleura"ibrosis dan penebalan pleura

Pigeon breats

8/19/2019 NJYHF

65/131

Pigeon breats

)a!hitis rosario

8/19/2019 NJYHF

66/131

)a!hitis rosario

"unnel !hest

8/19/2019 NJYHF

67/131

u e ! es

Barrel !hest

8/19/2019 NJYHF

68/131

I k i

8/19/2019 NJYHF

69/131

Inspeksi

(.Permukaan dada Pelebaran >ena >ena@a8a Superior Syndromes Spider nae8i

&inekomasti+. *tot bantu pernapasan

8/19/2019 NJYHF

70/131

Inspeksi

8/19/2019 NJYHF

71/131

Inspeksi

.4ga dan antar iga 2ormal : belakang atas ke depan

ba3ah PP*K : horisontal, sela iga lebar

S3arte : 8ertikal,sela iga sempit

+. "ossa 1ugularis 'elhat de8iasi trakhea

"ossa supra=inra !la8ikularis $umor pan!oast I !embung "ibrosis == !ekung

Inspeksi

8/19/2019 NJYHF

72/131

Inspeksi

. $ipe dan rek3ensi pernapasan

2ormal : %G=(< x5mnt, insp ; exps insp akti, exps pasi laki laki : torako abdominal 3anita : torakal atas

Pola pernapasan abnormal : Dyspnea : keluhan sesak *rtopnea : sesak posisi berbaring

Polipnea : rek.napas naik A dyspnea $akhinea : rek.napas naik A dyspnea /iperpnea: napas dalam Bradipnea : napas dangkal

8/19/2019 NJYHF

73/131

P)2#P#S#2 P#$/*6*&4S

8/19/2019 NJYHF

74/131

P)2#P#S#2 P#$/*6*&4S

KUS'#U66

4nspirasi E kspirasi meningkat

"rek3ensi meningkat)itmis

#S4D*S4S '$#B*64K

D4#B$4K K*'# = U)'4#

P)2#P#S#2 P#$/*6*&4S

8/19/2019 NJYHF

75/131

P)2#P#S#2 P#$/*6*&4S

B4*$=S#>#)$

#mplitudo sama, rek3ensi meningkat

$ak ritmis

'242&4$4S

$U'*) *$#K

8/19/2019 NJYHF

76/131





Palpasi

8/19/2019 NJYHF

77/131

Palpasi

Posisi 'ediastinum :

trakhea dan iktus kordis

Denyutan, getaran 7thrill9, ben1olan,edema, krepitasi.

2yeri dada

Pergerakan dinding dada "remitus 8o!al

Pleural ri!tion rub

Palpasi

8/19/2019 NJYHF

78/131

Palpasi

Posisi 'ediastinum

6etak trakhea $rakhea berada di grs. tengah

De8iasi F proses intra torakal

6etak iktus kordis

4ktus berada pada 4@S sedikitmedial dari '@6

6etak iktus berubah ok:

bentuk tubuh, posisi tubuh, isi dan

tekanan rongga dada

!etak trak'ea

8/19/2019 NJYHF

79/131

!etak trak'ea

Palpasi

8/19/2019 NJYHF

80/131

Palpasi

Pergerakan dinding dada

Pola pernapasan

&erakan lobus superior

&erakan lobus medius E lingula

&erakan lobus inerior

&erakan diaragma

Palpasi untuk melihat pergerakan dada depan.

8/19/2019 NJYHF

81/131

Palpasi untuk melihat pergerakan dada depan.Posisi penderita duduk

8/19/2019 NJYHF

82/131

'eraba punggung atas untuk mengetahui

8/19/2019 NJYHF

83/131

'eraba punggung atas untuk mengetahui&erakan napas paru bag. atas 5 belakang

'eraba gerakan dinding dada tengah

8/19/2019 NJYHF

84/131

'eraba gerakan dinding dada tengah 7lob. 'edius dan lingula9 posisi duduk

'eraba punggung tengah untuk mengetahui

8/19/2019 NJYHF

85/131

p gg g g g&erakan napas paru bag. $engah 5 belakang

'eraba gerakan dinding dada ba3ah

8/19/2019 NJYHF

86/131

g g 7lob. inerior9 posisi duduk

'eraba punggung ba3ah mengetahui

8/19/2019 NJYHF

87/131

p gg g ggerakan napas paru ba3ah 5belakang

Palpasi

8/19/2019 NJYHF

88/131

Palpasi

Pergerakan Diaragma

Bentuk melengkung, kosta depanba3ah terangkat saat inspirasi.

@ara memeriksa :

penderita berbaring, ibu 1ari ditepi

kosta.

Pada diaragma datar

7 emfsema, eL.pleura ,pneumothoraks9

kontraksi diaragma akan menarik kedalam.

Palpasi

8/19/2019 NJYHF

89/131

Palpasi

Pergerakan Diaragma

Palpasi

8/19/2019 NJYHF

90/131

Palpasi

"remitus 8okal

&etaran suara yang tinbul padadinding

thorax akibat hantaran suara melalui

bronkus dan parenkim paru.

&etaran dapat didengar dengan :

Stetoskop : #udotory remitus#udotory remitus

Palpasi : $a!tile remitusPalpasi : $a!tile remitus

'eraba remitus 8okal dari depan

8/19/2019 NJYHF

91/131

pDaerah paru bagian atas

Posisi duduk


8/19/2019 NJYHF

92/131

pDaerah paru bagian atas

posisi terlentang

8/19/2019 NJYHF

93/131


8/19/2019 NJYHF

94/131

Daerah paru bagian tengah

'eraba remitus 8okal dari belakang

8/19/2019 NJYHF

95/131

Daerah paru bagian tengah

'eraba remitus 8okal untuk paru

8/19/2019 NJYHF

96/131

bagian ba3ah depan

'eraba remitus 8okal dari belakang

8/19/2019 NJYHF

97/131

Untuk paru bagian ba3ah

Diagnostik (sikDiagnostik (sik

8/19/2019 NJYHF

98/131





Perkusi

8/19/2019 NJYHF

99/131

&una perkusi untuk menentukan :

Densitas rongga dadaBatas paru hepar

Batas 1antung dan lebar mediatinum

Batas ba3ah paru belakangDaerah supra !la8ukula 7 !ronig9

'a!am !ara perkusi :

@ara langsung7 immmediate per!ussion9

@ara tdk langsung 7mediate

per!ussion9

Perkusi langsung

8/19/2019 NJYHF

100/131

Satu atau dua jari langsung memukul dinding dada

Perkusi tidak langsung

8/19/2019 NJYHF

101/131

Jari tengah bag. Vlar tg kiri sebagai pleksimeter! landasan perkusi

Ujung jari tengah tg kanan sebagai pleksr ! pemukul

Perkusi dada bagian depan atas

8/19/2019 NJYHF

102/131

posisi penderita terlentang

Perkusi dada bagian depan atasi i d i d d k

8/19/2019 NJYHF

103/131

posisi penderita duduk

Perkusi dada pada punggungi i d i d d k

8/19/2019 NJYHF

104/131

posisi penderita duduk

&aris llis DaoisseauxP d l l i

8/19/2019 NJYHF

105/131

Pada pleural eusi

Perkusi dada 4sthmus kronig

8/19/2019 NJYHF

106/131

Perkusi dada 4sthmus kronig

Perkusi pada orang normalD h d 1 t d h

8/19/2019 NJYHF

107/131

Daerah redup 1antung dan hepar

4@S

4@S G

Diagnostik (sikDiagnostik (sik

8/19/2019 NJYHF

108/131





Auskultasi

8/19/2019 NJYHF

109/131

Stetoskop

Stetoskop type Bel 5 "ord Stetoskop type Bo3les

BEL BOWLES

Auskultasi

8/19/2019 NJYHF

110/131

"E!

Auskultasi

8/19/2019 NJYHF

111/131

BEL

"OW!ES

Posisi stetoskop 7depan9

8/19/2019 NJYHF

112/131

Posisi stetoskop 7belakang9

8/19/2019 NJYHF

113/131

8/19/2019 NJYHF

114/131

TANDA FISIK KE!AINANPARU DASAR

'a!am kelainan dasar Paru Kelainan saluran napas

Penyempitan sal napas

8/19/2019 NJYHF

115/131

Penyempitan sal. napas Penimbunan sekret dlm sal.napas Pembuntuan saluran napas

Kelainan parenkim paru Konsolidasi mfsema Ka8itas "ibrosis

Kelainan pleura Pneumothorax usi pleura "luido pneumothorax "ibrosis pleura 7s!h3arte9

Kelainan saluran napas

Penyempitan sal. 2apas sal napas besar

8/19/2019 NJYHF

116/131

sal. napas besar trakea, bronkus utama, br lobaris penyempitan bersiat lokal

sumbatan benda asing penebalan dinding penekanan dari luar

$anda fsik : 4ntensitas dan nada suara meningkat 'akin sempit makin keras dan tinggi

Sal.napas ke!il Dius diseluruh paru kspirasi meman1ang, 3he


8/19/2019 NJYHF

117/131

Penimbunan sekret dlm sal napas

1umlah sekret berlebihan ? penimbunanProduksi tinggi bronkitis kronis&g. sistem mukosiliar 7 perokok9&g. struktur dinding sal 7 bronkiektasis9

Kelemahan umum

Klinis :)onki basah


P b t l 5 t l kt i b t k i

8/19/2019 NJYHF

118/131

Pembuntuan sal. napas 5 atelektasis obstruksi sumbatan total, udara distal dari sumbatan

diresorpsi habis : #telektasis obstruksi Klinis :

8olume paru menge!il, menarik struktur

disekitarnya , gerakan napas tertinggalPalpasi ger. 2apas tertinggal, remitus)aba menurunPerkusi redup#uskutasi suara napas 7=9


8/19/2019 NJYHF

119/131

Pembuntuan sal. napas 5 atelektasis obstruksi


8/19/2019 NJYHF

120/131


Pembuntuan sal. napas 5 atelektasis kompresi

Kelainan parenkim Paru

8/19/2019 NJYHF

121/131

Parenkim Paru tersusun dr satuan ungsional paru : #sinus


Konsulidasi

8/19/2019 NJYHF

122/131

#sinus terisi !airan 5 sel

Dapat ter1adi sebagian 5 seluruh lobus


8/19/2019 NJYHF

123/131

mfsema

Pelebaran asinus ? pertambahan udara Kerusakan 1aringan


mfsema Pelebaran asinus pertambahan udara

8/19/2019 NJYHF

124/131

Pelebaran asinus ? pertambahan udara Kerusakan 1aringan

inspeksi Bentu thorax !embung, tl iga datar, i!s lebar gerakan

menurun, pernapasan abdominal, otot bantu menon1ol Palpasi

&erakan penapasan menurun

remitus menurun Perkusi /ipersonor, diaragma letak rendah, exursi menurun,

#uskultasi Suara napas lemah, ekspirasi pan1ang, 3hee


8/19/2019 NJYHF

125/131

ka8itas

Konsolidasi yang mengalami nekrosis

auskultasi Suara napas amorik


"ibrosis paru

8/19/2019 NJYHF

126/131

"ibrosis paru -aringan parut pd paru penarikan mediastinum

i!s sempit, Distorsi sal. 2apas mfsema kompensasi

klinis

Penarikan

&er.napas turun, remitus naik

)edup, suara napas br.8es

)onki kering dan basah fbrosis

Kelainan parenkim pleura

8/19/2019 NJYHF

127/131

pneumothorax

Udara dlm rongga pleura

4nspeksi :

asimetris, !embung, i!s melebar,

gerakan menurun

Palpasi : gerakan menurun menurun, remitus suara menurun,

Perkusi : hipersonor

#uskultasi : suara napas menurun=hilang


8/19/2019 NJYHF

128/131

usi pleura

!airan dlm rongga pleura

4nspeksi :asimetris, !embung , sela iga melebar,

gerakan menurun,mediastinum terdorongke sisis sehatPalpasi :gerakan dan remitus suara menurunPerkusi :

)edup, D#'*4S#UM664SM642#uskultasi : suara napas menurun


8/19/2019 NJYHF

129/131

"luido pneumothorax

!airan dan udaradlm rongga pleura

Su!!usio /ipo!rates


8/19/2019 NJYHF

130/131

"ibrosis pleura

Pleura parietalis=8iseralis 1ar. fbrotik saling melekat,

berkerut dan menge!il4nspeksi :asimetris, menge!il , sela iga sempit,

gerakan menurun, penarikan mediastinumPalpasi :gerakan dan remitus suara menurunPerkusi :)edup= pekak

#uskultasi : suara napas menurun

8/19/2019 NJYHF

131/131

selesai

njyhf

Documents