normal science-bu dami

28

Upload: rita-nur-suhaeti

Post on 05-Jul-2015

79 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Normal Science-bu Dami
Page 2: Normal Science-bu Dami

Route Nature, as puzzle-solving, Priority of paradigm

Page 3: Normal Science-bu Dami

Normal science means research firmly based upon one or more past scientific achievements

Achievements that some particular scientific community acknowledges for a time as supplying the foundation for its further practice

Page 4: Normal Science-bu Dami

Achievements are recounted through textbooks

It is an accepted theory, illustrate its successful applications

Compare with

Page 5: Normal Science-bu Dami

5

Pandangan Kuhn tentang ilmu dan perkembangannya

•Penolakan pada pemikiran positivistik-obyektifistik, dan proses evolusi, akumulasi dan eleminasi

•Positivisme lebih menekankan pada validitas hukumhukum alam dan sosial yang universal yang dapat dibangun oleh rasio kurang berminat melihat faktor sejarah dalam aplikasi hukum universal.

•Harus memandang ilmu dari perspektif sejarah; sejarah ilmu mengeksplorasi tema-tema yang lebih besar, misalnya apakah hakikat ilmu (praktik nyata atau analisis konkrit dan empiris)

Page 6: Normal Science-bu Dami

6

• Popper: menggunakan sejarah ilmu sebagai bukti untuk mempertahankan pendapatnya

VS

• Kuhn: menggunakan sejarah ilmu sebagai titik tolak penelitiannya.

• Filsafat ilmu harus berguru kepada sejarah ilmu dapat memahami hakekat ilmu dan kegiatan ilmiah yang sesungguhnya

Page 7: Normal Science-bu Dami

7

Menentang golongan realis vs paradigma ilmu

•Menolak, sains-fisika dalam sejarahnya perkembang melalui fakta-fakta bebas konteks•Perkembangan ilmu melalui paradigma ilmu•Paradigma ilmu: suatu kerangka teoritis, atau suatu cara memandang dan memahami alam yang telah digunakan sekelompok ilmuwan sebagai pandangan dunianya.

Page 8: Normal Science-bu Dami

8

FUNGSI PARADIGMA

•Sebagai lensa ilmuwan untuk mengamati dan memahami masalah-masalah ilmiah di setiap bidang & jawaban- jawaban ilmiah atas masalah.

•Sebagai suatu skema kognitif yang dimiliki bersama cara memahami alaro ilmiah memberi makna dari hasil penelitiannya,

•Komunitas Imiah:-memiliki paradigma bersama tentang alam ilmiah.-kesamaan bahasa. nilai-nilai. asumsi-asumsi, tujuan-tujuan, norma-norma, dan kepercayaan-kepercayaan.

Paradigma menentukan jenis eksperimen, jenis pertanyaan, dan masalah yang dinilai penting.

Page 9: Normal Science-bu Dami

9

Page 10: Normal Science-bu Dami

10

llmu Normal

•Penyelidikan yang dibuat oleh suatu komunitas social dalam usaha menafsirkan alam ilmiah melalui paradigma ilmiah

•Usaha sungguh-sungguh ilmuwan untuk mendudukkan alam masuk ke dalam kotak-kotak konseptual yang disediakan paradigma ilmiah dan untuk menjelaskan, diumpamakan, sains normal itu sebagai dapat menyelesaikan masalah teka-teki paradigma!

•Bagaimana semua aspek penelitian ilmiah digabung satu sama lain dikumpulkan & diukur berapa banyak lingkungan ilmiah dapat diamati & dipahami komunitas semakin banyak lingkungan ilmiah bisa dijelaskan semakin besar kemajuan penelitian keeratan paradigma dengan sains normal.

• Namun demikian apa yang terjadi?

Page 11: Normal Science-bu Dami

11

Anomali vs Revolusi Sains

•Wilayah sains normal dapat tak terselesaikan dan tak taatasas anomali: keganjilan, ketidaktepatan, ganjalan-ganjalan, penyimpangan dari yang biasa.

•Terbiasa & terkurung rutinitas, konvensional, cara-cara Anomali vs paneliti & kritikus serius sains luar biasa menyelesaikan masalah krisis vs kesempurnaan paradigma atau kekakuan sains normal

•Mana paradigma yang membolehkan kita menyelesaikan teka-teki dengan berhasil?

pemecahan masalah krisis paradigma baru revolusi sains pergeseran paradigma dari wilayah sains normal ke revolusi sains.

•Bagaimana dengan^paradigma terorisme vs agama?

Page 12: Normal Science-bu Dami

12

Revolusi Sains

• Komunitas ilmiah: perubahan dalam memilih nilai-nilai, norma-norma, konsep-kosep, asumsi-asumsi, bahasa-bahasa, dan metodologi.

• Sains normal yang baru titik krisis baru via revolusi sains normal baru lagi siklus-siklus vs dogmatisme

• Perkembangan ilmu tidak didasarkan oleh penguatan atau pembatalan suatu teor tapi oleh pergeseran paradigma

Page 13: Normal Science-bu Dami

13

Tahapan Revolusi Sains

•Pertama: paradigma ilmu membimbing dan mengarahkan kegiatan ilmiah dalam sains normal•Kedua: menumpuknya anomali meningkatnya krisis kepercayaan terhadap paradigma •Ketiga: ilmuwan keluar dari jalur sains normal mengembangkan paradigma baru pergeseran paradigma revolusi sains.

Page 14: Normal Science-bu Dami

14

Pernyataan untuk diskusi

•Teori jlmiah yang baik adalah teori yang dapat dibuktikan salah vs teori yang tidak baik adalah teori yang tidak dapat dibuktikan salah.•Kebanyakan ilmuwan bertahan pada itmu normal dan mengikut paradigma lama.•Dalam bahasa agama perubahan paradigma lama ke paradigma baru seperti dikatakan Thomas Kuhn sebenarnya sebagai suatu pernyataan pertobatan dari kelompok atau individu tertentu

Page 15: Normal Science-bu Dami

15

BAHAN BACAAN

•Kuhn, Thomas. S. 1970 . The Structure of Scientific Revolutions. second edition, University of Chicago Press. •Mohamad Muslih. 2005 . Filsafat llmu, Penerbit Belukar, Yogyakarta.

Page 16: Normal Science-bu Dami

16

Development of Normal Science:

An individual or group: Produce a system able to attract most of the next generation of practitioners3

Reception of Paradigm - Formation of specialized journals

- Foundation of specialists’ societies

- Claim for a special place in the curriculum

3 - The older school gradually disappear; member’s conversion to the new paradigm - Some cling to the older views read out of the profession ignored were their work stayed in the Departments of philosophy

Page 17: Normal Science-bu Dami

17

A Paradigm: “An Accepted Model or Pattern”

Rerely an object for replicationOn object for further articulation1 and

specification under new or more stringent2 conditin

1Articulation = Penjelasan lebih lanjut2Stringent = Severe = Ketat

Page 18: Normal Science-bu Dami

18

Normal Science: “Research firmly based upon one or more past scientific achievements, achievements that some particular scientific community acknowledges for a time as supplying the foundation for its further practice”

Served for a time implicitly to define:1.The legitimate problems2.Methods of a research field for succeeding generations of practitioners

Text Book

Page 19: Normal Science-bu Dami

19

MENUJU SAINS NORMAL

Sains normal : riset yang dikembangkan berdasarkan hasil penemuan atau pencapaian sebelumnya dan menjadi dasar bagi kegiatan selanjutnya

Teori-teori yang ada digunakan secara mutlak untuk menetapkan masalah dan metode penelitian bagi generasi berikutnya

Karakteristik capaian:1.Menarik untuk aktivitas ilmiah2.Masih bersifat terbuka

SKEPTIS

SAINS NORMAL

PARADIGMAProses yang lazim untuk mencapai kematangan ilmu

Revolusi tak kentara

Page 20: Normal Science-bu Dami

20

Normal Science:

1. A highly cumulative enterprise

2. Eminently successful in its aim

3. The steady extension of the scope and precision of scientific knowledge

Normal Research Problems: How little they aim to produce major novelties

conceptual or phenomenal

Why are these problem, undertaken at all ?

Page 21: Normal Science-bu Dami

21

Normal Science: Theoretical Problems

Very nearly the same classes as the experimental and observational

The use of existing theory to predict factual information of intrinsic value

1. The manufacture of astronomical ephemerides

2. Production of radio propagation

Hack Work

Page 22: Normal Science-bu Dami

22

Normal Science: Actualization of that Promise

Mop-up Work: Much work engage most scientists through out their

careers Fascinating in the execution

No part of the aim is to call forth new sorts of phenomena Nor do scientists normally aim invent new theories Directed to the articulation of those phenomena and theories that

the paradigm already supplied

Major Work:

Page 23: Normal Science-bu Dami

23

Three Classes of Problems

1. Determination of significant fact (with more precision and in a larger variety of situation)

- In astronomy

- In physics

2. Matching fact with theory (factual determination)

3. Articulated fact activity to the paradigm theory

a. Determitation of physical constant

b. Quantitaive laws

c. Resemble exploration

Page 24: Normal Science-bu Dami

24

More Rigid Scientific Group:

Take Paradigm for Granted

- No attempt to build his field new

- From First principles and justifying the use of each concept introduced

Write Text Book

Creative scientist can begin his research, concentrate exclusively upon the sublets and most esoteric4 aspect

Brief articles addressed only to professional collegues

4Esoteric: Intended for or understood by only a small group

Page 25: Normal Science-bu Dami

25

Aristotetle’s Physica 348-321 SM

DiscoveriesPlolemy’s Almagest

± 150 M

Arabic Philosophers

Newton’s Principal dan Opticks

Franklin’s Electricity

Lavoisier’s Chemistry

Lyell’s Geology

Young & Presnel (Early 19th Century

Plank, Einstein & Others (Early 20th Century)

Normal Science (Paradigm Based Research)

Discoveries ?

Discoveries:

Discoveries

Normal Science (Paradigm Based Research)

Normal Science (Paradigm Based Research)

Normal Science (Paradigm Based Research)

Page 26: Normal Science-bu Dami

26

SAINS NORMAL PEMECAH TEKA-TEKI

Kegiatan ilmiah dalam paradigma:

1. Pemecahan teka-teki

Percobaan dan pengamatan untuk memecahkan teka-teki bukan untuk mencari kebenaran

2. Penemuan paradigma baru

Bila paradigma tidak dapat digunakan untuk memecahkan persoalan atau masalah memunculkan konfik maka paradigma baru harus dibuat

Page 27: Normal Science-bu Dami

27

1. Keterkaitan antara konsep, teori, instrumen dan metode sangat kuat

2. Memiliki aturan-aturan yang membatasi solusi yang dapat diterima

3. Mengandung pertimbangan quasi-matafisika

4. Ada keterkaitan historis; kaidah, aturan, komitmen

Khun: ada analogi antara teka-teki dan masalah sains normal

Penemuan baru tidak saling bersaing

Kesadaran akan anomali

Ekplorasi wilayah anomali

Berakhir bila anomali sudah sesuai dengan harapan

Page 28: Normal Science-bu Dami

28

Peneliti:

1. Harus mengerti dan memahami konteks dunia secara unisersal

2. Meningkatkan ketepatan/persepsi dan memperluas bidang penelitiannya

3. Berkomitmen terhadap konsep, teori, instrumen dan metodologi

Sains normal mempunyai:

1. Kaidah/aturan untuk membuat ilmuwan mengerti dunia secara universal, ilmuwan fokus pada masalah-masalah yang esoterik

2. Teka-teki yang masih tertinggal yang menjadi tantangan peneliti untuk dipecahkan