pandangan drd-sumsel tentang arti penting umkm … i drn/fachrurrozie_sjarkowi_drd_sumsel.pdf ·...

22
04/07/2019 1 Prof. Dr.Ir. H. Fachrurrozie Sjarkowi, M.Sc. S1 Unsri /IPB (1976) S2 Oxford University, Inggeris (1980) S3 University of Kentucky, USA (1986) Post-Doc. Univ of Tennessee, USA (1994) Ketua PPLH-Unsri (1987-1997) & Ketua BK-PSL seIndonesia (1990-1992) Kepala Bappedalda, BKPMD, & Bappeda Provinsi Sumsel (2000-2003) Mitra Peneliti Internasional: CIMTROP-UniEropa & ACIAR-Australia (1999-2015) REKTOR UNIVERSITAS MUSIRAWAS Ketua DRD (Dewan Riset Daerah) Sumsel mitra Balitbangda-Sumsel & DRN PANDANGAN DRD-SUMSEL TENTANG ARTI PENTING UMKM-INOVATIF BAGI EKONOMI FUNDAMENTAL RI Dipaparkan pada Sidang Paripurna DRN, Jakarta 4-Juli 2019 DRD-SUMSEL Ketua Dewan Pakar MP-ICMI Sumsel (2016-2021)

Upload: trinhhuong

Post on 10-Jul-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

04/07/2019

1

Prof. Dr.Ir. H. Fachrurrozie Sjarkowi, M.Sc.S1 Unsri /IPB (1976)

S2 Oxford University, Inggeris (1980)S3 University of Kentucky, USA (1986)

Post-Doc. Univ of Tennessee, USA (1994)Ketua PPLH-Unsri (1987-1997) & Ketua BK-PSL seIndonesia (1990-1992) Kepala Bappedalda, BKPMD, & Bappeda Provinsi Sumsel (2000-2003)

Mitra Peneliti Internasional: CIMTROP-UniEropa & ACIAR-Australia (1999-2015)

REKTOR UNIVERSITAS MUSIRAWAS

Ketua DRD (Dewan Riset Daerah) Sumselmitra Balitbangda-Sumsel & DRN

PANDANGAN DRD-SUMSEL TENTANG ARTI PENTING UMKM-INOVATIF BAGI EKONOMI FUNDAMENTAL RI

Dipaparkan pada Sidang Paripurna DRN, Jakarta 4-Juli 2019

DRD-SUMSEL

Ketua Dewan Pakar MP-ICMI Sumsel (2016-2021)

04/07/2019

2

Bertitik-tolak dari Konsepsi MIT (E. Robert. 2009) yang Dianut DRN

“INOVASI = INVENSI X KOMERSIALISASI”Perhatikan Menurut DRD-Sumsel: Tanda Kali Diperankan Oleh Difusi & Adopsi

• Invensi; yakni temuan Ipteks-inovatip siap dilepas ke duniausaha oleh pihak peneliti selaku pemilik hak paten-nya.

• Difusi; yakni memicu simpati dan keinginan pelaku bisnislewat proses uji-coba agar tertarik menggunakan invensi

• Adopsi; yakni menggugah keputusan pelaku bisnis untukmemakai invensi (dibantu investasinya oleh ‘OPD’ terkait).

• Komersialisasi; yakni langkah maju pebisnis dgn standar-disasi & promosi guna meraih sasaran pemasaran lbh luas

• Inovasi; yakni komitmen penuh pebisnis utk nikmati laba dan nilai tambah yg lebih bernas dengan terus meningkat-kan daya- saing dari waktu ke waktu berkelanjutan.

F.Sjarkowi, 2019

04/07/2019

3

HILIRISASI = ‘INOVASI PLUS’Harus Diberi Tekanan Makna Demikian Agar Punya Daya Operasional Pragmatik

• HILIRISASI komoditi: adalah proses per-geseran tekno-ekonomi, dari pola produksitradisional dan seadanya jadi produksikomoditi primer yang lebih bemutu sesuaikriteria bahan baku pabrik pengolahnyaguna menghasilkan produk (agro)-industrididasari pertautan transaksi antara 2 (dua) satuan usaha yang aktif di hulu dan di hilir,dan ini berlangsung atas dorongan Pemda

F.Sjarkowi, 2019

04/07/2019

4

Gambar Skematik #3. ALUR PRAGMATIK INOVASI

JalurDIFUSI

JalurADOPSI

• Proses efektif dari gerakan nyata duniausaha yg inovatif di tingkat UMKM sangatbutuh pemicu & pemacu dari Pemda.

• Peran OPD inovatif sangat menentukansukses tidaknya 2-isyarat yg pertama(Komoditi inovatif & Bisnis inovatif).

• Pembinaan dunia usaha inovatif butuhkoordinasi lintas OPD & UPTD inovasi via visi-misi-program OPD dan UPTB-nya

“ Lembaga OPD Inovatif”

Cipta “Komoditi Inovatif”1. Komoditi Terbina dgn Resep 3-Ipteks:

a) Ipteks –pengolahan (3-H); (1) Terjamin Higinis (Bersih menurut syarat kesehatan)(2) Terjamin Halal (Berbahan yg baik & dibenarkan syariat agama) (3) Terjamin Harum (Bertahan lama & ‘awet tanpa pengawet’ kimia)

b) Ipteks-perkemasan (3-M); (1) Tampak Menarik (Ada gambar ceria & merek berwarna)(2) Tampak Menggugah (Ada berita khasiat & manfaat kebugaran)(3) Tampak Mendidik (Ada petunjuk mudah & himbawan keselamatan)

c) Ipteks-pengepakan (3-P);(1) Tahan Penumpukan & Banting (pengangkutan tidak boleh sembrono)(2) Tahan Panas & Basah (pengangkutan tidak dibiarkan lengah cuaca)(3) Tahan Pengap & Berpengaman ( pesaing tidak bisa meracuni barang)

2. Bisnis Inovatif Terbina dgn Rumus 3-Tepat:a) Tepat Cara-produksi (3-Po)

(1) Pola Patronan-Plasma (Baku mutu dipatuhi & jumlah tepat waktu )(2) Pola Pesanan-Pabrikan ( Bentuk & isyarat pabrik, dipatuhi pembuat)(3) Pola Patokan-Pasaran ( Baku-mutu barang, harus yakinkan pembeli)

b) Tepat Cara-promosi (3-Ip)(1) Ikut Pameran (Aksi jual dgn harga baku & obral di hari terakhir)(2) Ikut Pendor (Ada berita khasiat & manfaat kebugaran)(3) Ikut Peran Asongan (Ada petunjuk mudah & himbawan keselamatan)

c) Ipteks Cara-pasca transaksi (3-Bk)(1) Bayar kpd pengantar (ganti barang jika tak-sempurna)(2) Bayar kpd perbankan (garansi barang dalam tenggat waktu )(3) Bayar kpd pengagen (gunakan stok titipan barang, sblm kadaluarsa )

Kinerja “Bisnis Inovatif”

JalurINOVASI awal

INOVASI BERKELANJUTAN: 1. Jelas bahan baku2. Jelas unsur gizi &khasiat3. Jelas waktu kadaluarsa4. Jelas izin Dep Kesehatan5. Jelas label halal-nya6. Jelas perangkat niaganya7. Jelas mitra bisnis-nya

F.Sjarkowi, 2019

ADA 5-CIRI HASIL TANI PERLU INVENSI1) Produk mudah rusak & mbusuk2) Produk mudah susut oleh suhu3) Produk mudah tercecer & cacat4) Produk makan tempat & ruang5) Produk m enggerus biaya tinggi utk bisa

ditangani seadanya pun DARI ITU HARGANYA MUDAH DIJATUHKAN

5-LINI PASAR PERLU KOMERSIALISASI1) Pasar Lokal (desa & kecamatan)2) Pasar Kabupaten3) Produk Provinsi4) Produk Lintas Prov &Antar Pulau5) Pasar On-line (memanca-negara)MAKA HARGA TERJAMIN MENGUNTUNG-KAN BERKAT STANDARDISASI & PROMOSI

04/07/2019

5

ADOPSIKarena

Nyata BeriLaba & Nilai-

Tambah

Gambar Skematik #4: INOVASI LEWAT JALUR CEPAT-DPIN (Demand-Pulled Innovation = Inovasi Tarik Pinta: menyalurkan invensi sesuai

yg diminta oleh klaster dunis usaha, khususnya klaster UMKM)

F. Sjarkowi, 2019

Pendampingan

KlasterUMKM

yang pintainovasi SELEKSI dari

stok invensi

sesuai yang diminta

DIFUSIHasil RistekinBerklasifikasiPaten (HAKI)

STOKInvensi-

RistekinBerklasifikasiPaten (HAKI)

Balitbangda

LPPM PTN/S

LitbangSwasta

LitbngLPNDProv

Koordinasidukungan

PemdaKab/Kota

KOMERSIAL-ISASI

agar pebisnis bisanaikkan pangsa

Pasar via STANDARDISASI

& PROMOSI

UpayamemacuINOVASI

terusberlanjut

04/07/2019

6

Gambar Skematik #5: INOVASI LEWAT JALUR CERMAT-SPIN (Supply-Pushed Innovation = Inovasi Dorong Pasok: ‘Inventor cermat tawarkan

invensinya kepada dunia usaha atau investor yg mungkin berminat’)

ADOPSIKarena NyataBeri Laba &

Nilai-Tambah

UpayamemacuINOVASI terus

berlanjut

KOMERSIALISASIagar pengusaha bisa

naikkan pangsaPasar via

STANDARDISASI & PROMOSI

Invensi BaruHasil RistekinBerklasifikasiPaten (HAKI)

Invensi BaruDitawarkan

& DIBELIoleh Dunia

Usaha

DIFUSIHasil RistekinBerklasifikasiPaten HAKI)

Balitbangda

LPPM PTN/S

LitbangSwasta

LitbngLPNDProv

KlasterUMKM ditawariinovasi

DukunganPemda &

BANK

DANA CSR

MemakanWaktuLama

F. Sjarkowi, 2019

DukunganLembagaPROMOSI

04/07/2019

7

NKRI PERLUKAN INOVASI JALUR CEPAT-DPINAmat Perlu untuk Memicu-pacu Niaga Antar-Pulau Demi Fundamental Ekonomi Kuat

• Kekuatan sesungguhnya ekonomi RI berada ditangan 65% pelaku agribisnis kerakyatan jikamereka bisa dibina jadi INOVATIF &/ KREATIF

• Kekuatan sesembunyi perekonomian bangsa initerletak pada kekhasan agroklimat, biogeofisiklahan dan sosekbud di lintas KABUPATEN &KOTA

• Kekuatan sesempurna impian NKRI akan terbinaoleh kerukunan beragama, keapikan sos-politik& kelancaran niaga berisi BARTER antar daerah.

F. Sjarkowi, 2019

04/07/2019

8

DRD & SIDA(Instrumen Inovatif)

Bagian Penta Hellix

04/07/2019

9

Faktor Penentu Kritikal Bagi Sukses Inovasi

• SDM Pengelola; idealnya berkualifikasi 5B:

1) Berilmu-pengetahuan kuat tentang bisnis

2) Berkemampuan melakukan riset-aksi

3) Berbakat pengelola dan enterprener.

4) Berdedikasi menggerakkan potensi warga.

5) Berkeihlasan tinggi mengemban amanah.

• SDB Penggerak; idealnya DRD punya 3-S:

1) Sarana mobilitas tinggi di daerah masing2

2) Sarana mitra kerja operasional; STP, ATP.

3) Sekretariat yang diperkuat SDM profesional

F.Sjarkowi, 2019

04/07/2019

10

Gambar Skematik #8. INI TUPOKSI & MISI DRD-SUMSEL

PEMICU Pro-

duk Unggulan

PEMACU Wiraush inovatif

PEMANCIK Bisnis- Inovatif

PENYELIA Basis Ipteks

DRD-Sumsel‘Aktif & Inovatif’

Memeran-aktifkan tugas pokok via 5-Komisi Kerja (K-Ketahanan Pangan, K-Energi; K-Pendkn Kes-Obat2an; K-Huk, Soskemas; K-Teknologi Informatika

Memperluas kinerja fungsional melalui peran DRD di tingkat Kabupatendan Kota (seyogia nya ada 17-DRD penguat, tetapi kini baru aktif 12-DRD).

Menghela misi DRD-Sumsel: 1) Mempertegas arah kegiatan fungsionalKomisi ; 2) Memperjelas sasaran OPD-Wirausaha-Komoditi inovatif.

F.Sjarkowi, 2019

04/07/2019

11

Gambar Skematik #9: SIDA (Sistem Inovasi Daerah)Hubungan Sistemik 5-Faktor Internal Dibayangi Pengaruh 4-Faktor Eksternal

Fungsi2 Layanan (Bank; e-Niaga)

Fungsi2 Ekosistem (Negatif / Positif)

TemuanBaru Ris-tekin Inter-nasional

Harga Hasil Agribisnis Primer (Bhn Baku /Segar)

LPPMPTN PTS(Hippda)

UPT sbgATP/STP/

PUI

AsosiasiKADINDA

utk klasterUMKM

IBD /KBD(&Badan

Litbangda)

DRD

F.Sjarkowi, 2019

SIDA “Penta hellix” Memperlancar Inovasi Tarik-pinta (demand-pulled innovation) dan Inovasi Dorong-pasok (supply-pushed innovation) di

tengah aktivitas kalangan dunia usaha lingkup daerah

04/07/2019

12

Gambar #10. TAMPILAN SKEMATIK TUPOKSI & MISI DRD-SUMSEL(“Penyelia-Pemicu-Pemancik-Pemacu” Temu-Guna Ipteks-Inovatip)

PEMICU Pro-

duk Unggulan

PEMACU WU inovatif

PEMANCIK Bisn- Inovatif

Program Ipteks

Lintas OPD

ARD

INVENSIOrtala & Komoditi

KOMER-SIALISASI

Produk-inovatif

FGDsebagai

Dinamisator

SIDAF.Sjarkowi, 2019

ARD = Agenda Riset Daerah utk RPJMD SIDA = Sistem Inovasi Daerah; WU = Wira-usaha = Pebisnis

LPPMPTN PTS(Hippda)

UPT sbgATP/STP/

PUI

AsosiasiKADINDA

utk klasterUMKM

IBD /KBD(&Badan

Litbangda)

Unsur-2 OPD

Terkait

Unsur-2 LSM

Terkait

OPD =OrganisasiPerangkat Daerah; Dinas atau BadanKoperasi, Perindag, Sosial

PENYELIA Basis Ipteks

DRD

04/07/2019

13

KEBERSAMAAN Ber-Usaha dg 7-

Urunan:

1.Persoalan

2.Pengetahuan

3.Pengalaman

4.Pasokan bhn

5.Peralatan

6.Pendanaan

7.Pengelolaan

Kompetetip

Sebab Unit-cost Turun

berkat skala

ekon. naik

Progresip

Nilai Tambah

Didapat

berkat invensi

jadi inovasi

Sistem Kini

Sistem Temuan

Lon

pat

an t

ekn

olo

gis

&/P

erge

sera

n t

ekn

is

Fase Waktu utk Litbang Invensi

Batas Kemampuan dasar produktif

‘Dem

an

d-p

ull’

inn

ova

tio

n D

PIN

SPIN

Sup

ply

pu

sh’ I

no

nva

tio

nFakta SatuanUM-KM

tdk luwesmeadopsi

Ipteks

InkubatorTeknologiSTP, ATP

AsosiasiUsaha diKadinda

Skala EkonomiKlaster-12 Plus

A

B

C

D

E

F

Skala EkonomiKlaster-6 Plus A= Dinas-KopPMD

B= Dinas-Pertan/kebC= Balitbangda

D= Dinas-DiknasE= Dinas-IndagF= Badan Kesbangpol

LPPM PTN /PTS; Balai /UPT Litbang

LapkerBanyak, Produktiv-itas Naik & EkonomiBangsaMembaik, Makmur

G. Skematik #11. MEKANISME ‘SIDA’ PEMBINA KLASTER USAHA(Perspektif DRD & Balitbangda Sumsel)

Proses Invensi Iptek

Himpunan Para Peneliti Daerah (HIPPDA)

DRDProv.SS

danKab/Kota

F.Sjarkowi, 2010, 2019

04/07/2019

14

G-Skematik #12: Gerakan Ekonomi Kerakyatan Terpadu Melalui

Rantai Transaksi Bisnis Kemitraan BUKD-UKM-UMB di Suatu Daerah

F. Sjarkowi (2013/2019)

BantuanKredit

Saran masukan AsosiasiKADINDA

Legenda : Garis Koordinasi

Garis Transaksi

Garis Prospektif

Desa-X Desa-Y Desa-Z

BUKD-1 UKM-2 BUMDes-3

Saham-1

Saham-3

Saham-2

UKM (Agro-

industri Hilir Primer)

UMB (Agro-

industri Hilir Sekunder)

Proposal Pinjaman Kredit-MK

Lembaga Penamin-an Kredit bg UKM

BANK SYARIAH ?BANK NEGARA ?

BantuanKredit

SKPD Pembina di tingkat Kabupaten (utk Modal Kerja,

manajemen, Iptek)

SaranaPemasaran

Bersama

Bantuan Kredit Cair

Jalur konsultasi CSR

Alokasi Deviden

Indo-mart

Lapak OTWst

Lapak Maya & Lapak Raga

Saran & masukan Asosiasi Kadinda

04/07/2019

15

DRD SUMSEL(Bekerja Inovatif)

Mitra Kerja Balitbangda

04/07/2019

16

PARTICIPATORY ACTION RESEARCH (PAR) DI ARENA PEMBINAANBUKD /BUMDes KBS-RIANG BANDUNG OKU-TIMUR , 2015

F.Sjarkowi, 2015 /2017

04/07/2019

17

G.Skematik #13. UMKM-KerakyatanPenopang Fundamental Ekonomi Negeri(Kaum Tani Tradisional Dibina Lewat PRA &PAR Ditransformasi

Jadi Pelaku Agribisnis Maju Berbasis Ipteks Inovatif)

Pelaku UsahataniKecil &Tradisional

Pelaku UsahataniBersama Jadi KUBE

KUBE yg Terbina JadiBUKD atau BUMDes,

Tampil sbg SatuanUsaha Agribisnis

BUKD Berkiprah MeraihLaba & Nilai Tambah

dgn Pola ManajemenUKM-Kermitraan

Tahapan Perubahan Dari Usahatani Menjadi Satuan Usaha Niagaperta

Kiprah mereka yang kecil dan lemahmudah dipecundangi oleh kekuatan

pelaku pasar yg kurang adil.

Fase Pembinaan TeknisAgrotrisula

Fase PembinaanManajemen Agribisnis

F. Sjarkowi, 2019

04/07/2019

18

G.Skematik #14. BINA PRUKAB BERBASIS KEMITRAAN USAHA UMKM“JADIKAN PRUKAB KOMODITI POKOK TRANSAKSI NIAGA ANTAR PULAU”

Pengabdikeberdayaannafkah

PeluangMusyawarah

membela nasibbersama via

arisan & yasinan

Peluangniagaprodukagrotrisula

&lainnya

Peluangmodal kerjauntuk UMK

Peluangkemitraanbisnis2-arahdBUMS/N

Peluangpendapatansetiap waktudan sepanjangmasa

Perintiskemandiriannafkah2 Org SDM

Sarjana/desaBermodal

IPTEK & IMTAQ

Wargaprasjahtra

terbatas IPTEK & IMTAQ

“meminta kasian” [ Tdk ]

“memberi ikan” [ No ]

Bisnis Kemitraan (KUBE) & Lembaga Kemitraan (BUKD)

atau BUMDes

A

(F. Sjarkowi, 2012/19)

“memberi pancing ” [ Yes ]

“meminta ilmu usaha” [ Ya ]

04/07/2019

19

G.Skematik #15. CONTOH SASARAN KOMODITI INOVATIF yang Berpotensi Jadi Produk Unggulan Kabupaten (PRUKAB)

Contoh Peluang

Inovasi utkKab/Kota

BasisAgro-Ternak

BasisBahan PakanProtein tinggi

Basis Agribis Nira Aren

Basis Agribis Tebu Desa

Industri Olah-perta

Produk Primer &

2nder

Agro-industri dagingawetn Agro-

industriKerupuk &

samakAgro-indpakan ber

protein tggi

Perlu Peran SIDA & STPS sbg Pemacu

Inovasi

Perlu Regulasi PRUKAB sbg

calon SumserPenghasil PAD

Industri Olah-perta

Produk Primer &

2nder

AgroindGula

Merah

Pabrik Kosmetik

Khas

GulasemutObat

Herbal

SIDA dan Perangkat STP didayagunakan sbg pemacu komoditi-inovatif dari wira-usahapra-inovatif di bawah koordinasi OPD-inovatif (kab/kota, provinsi)

F. Sjarkowi, 2019

04/07/2019

20

Pengatur Air

Tan-Tahunan & Tan-Kayu

Cash Crops(Ketela, Jagung, Sayur

+ Ternak & Ikan)

Catch Crops(Kumis Kucing; Nilam,

Jarak)

FungsiSosekbud

Tan-Tahunan & Tan-Kayu

Cash Crops(Ketela, Jagung, Sayur

+Ternak & ikan)

Catch Crops(Kumis Kucing; Nilam,

Jarak)

Fungsicadangn-air

Kacang panjang dipupuk Bokashi

Ekosistem & Agro-ekosistem

Perhutanan Sehat

Air, Udara, Tanahlestari fungsi dan

mutunya &

Rakyat sejahteralahir bathin

Surplus kedesaan terjadi, maka bahan segar harus diolah jadi produk

agroindustri rumahan &/pabrikan lewat SIDa untuk PRUKAB

F. Sjarkowi, 2012/ 2015/2019

SUPK(Satuan Usaha Perhutanan

Kerakyatan)

Pola Agribisnis-Inovatif untuk BUMDes

04/07/2019

21

G-Skematik #16. ILUSTRASI SISTEM AGRIBISNIS INOVATIP BESAR

Sistem AGRIBISNIS Tipe-2 (Berbasis Multi

Komoditi Primer)

SistemAGROINDUSRI Tipe-

3 (Berbasis Multi Komoditi Sekunder)

Ada IsuSTANDAR

Ada IsuPASAR

Ini kegiatan produksibahan segar atau mentah

Ini kegiatan produksibahan olahan ½ jadi

/jadi

Sebelum diolah dgn mesin biasanya ada syarat harus dipenuhi bahan baku (produk primer) :(a) Isyarat kemurnian bahan (misal pd slab karet harus BOKAR bersih, rendemen KKK=60%)(b) Isyarat kebutuhan khusus industri (misal TBS-sawit harus diolah maks 12 jam pasca petik)(c) Isyarat mutu terbaik atau terburuk (misal nenas Palembang panen ke-3 untuk jus nenas)

Setiap produk primer untuk memenuhi kebutuhan industri punya isyarat pasar:(a) Quantitas yg sesuai dengan total KAPASITAS TERPASANG mesin pengolah pasti diserap pasar.(b) Qualitas yg murni dan seragam, karena mutu produk primer bercampur-baur di pasar(c) Avilabilitas yg ajeg (tidak naik-turun drastik) selalu ada dari waktu ke waktu difasilitasi pasar

IN PUT

In put AIn

put B In

put C

Output A

s o m

Feed Back =Umpan Balik

Subjek=Pelaku

Objek=SaranaMetode

=Cara

Output B Out

put C

Output P

s o m

Feed Back =Umpan Balik

Subjek=Pelaku

Objek=SaranaMetode

=Cara

Output QOut

put R

Ada IsuKORPO-RASI

Perusahaan Tipe 4 pasti

dari grupTipe 3 juga

04/07/2019

22

Terima Kasih