PowerPoint Presentation

Gangguan pada Arteri Subclavia dan Arteri Carotis Communis

1Kelompok D2Nurfitri Setioningsih (102011328)Rudy Tanius (102011420)Erma Khairunissa (102012349)Yono Suhendro (102013002)Selvi Gunawan (102013052)Giovani Alice Halim (102013150)Hendra Susanto (102013188)Vania Vaustina (102013277)Gracella Noni T M Taneo (102013344)Alvin Setiawan (102013364)Devyta Christia (102013457)Hariz Ikhwan Bin Abd Rahman (102013505)

Skenario 8Seorang laki-laki berusia 27 tahun diantar ke IGD RS dalam keadaan tidak sadar sejak 15 menit yang lalu akibat kecelakaan. Dari pemeriksaan didapatkan pasien mengalami fraktur pada articulatio sternoclavicula dan menciderai arteri subclavia sehingga menyebabkan perdarahan. Selain itu, juga didapatkan cidera pada cartilago thyroid hingga merusak pembuluh darah didekatnya yaitu arteri carotis communis. Hal ini menyebabkan gangguan pada percabangan dua pembuluh darah tersebut.

Rumusan MasalahLaki-laki berusia 27 tahun mengalami kecelakaan dan menyebabkan gangguan pada percabangan arteri subclavia dan arteri carotis communis.

Hipotesis

Pendarahan pada kedua pembuluh darah ini menyebabkan gangguan pada tubuh sehingga tubuh melakukan kompensasi berupa pembekuan darah. MindmapArteri Subclavia

Truncus Thyrocervicalis

Truncus Costocervicalis

Arteri Carotis Communis

Arteri Carotis ExternaLateral:a. Pharyngea Ascendensa. Occipitalisa. Auricularis PosteriorMedial:a. Thyroidea Superiora. Lingualisa. Facialisa. Maxillaris Internaa. Temporalis Superficialis

Pembuluh darah

Arteri

Kapiler

VenaDarah

Eritrosit, Leukosit & Trombosit

Pembekuan darah

Sirkulasi darahSirkulasi SistemikJantung -> Seluruh tubuh -> Jantung

Sirkulasi PulmonalJantung -> Paru-paru -> Jantung

Aliran balik venaFaktor yang mempengaruhi:SimpatisOtot rangkaGravitasiKatup venaPernafasanPenyedotan oleh jantungGradien tekanan yang diciptakan oleh kontraksiKesimpulanDarah sangatlah penting untuk kelangsungan hidup manusia. Darah mengandung komponen-komponen berupa O2 dan CO2, nutrisi yang dibutuhkan oleh jaringan agar metabolisme tubuh tetap berjalan. Darah di pompa oleh jantung dan disalurkan ke paru maupun seluruh tubuh. Penyalurannya melalui pembuluh darah arteri, vena dan kapiler yang meskipun memiliki perbedaan struktur dan fungsi tapi tetap dapat berjalan harmonis. Percabangan arteri sangat banyak, salah satunya adalah a. Subclavia dan a. Carotis Communis.

Bila terjadi pendarahan atau darah yang keluar terlalu banyak, maka jaringanpun akan kekurangan pasukan darah untuk melanjutkan kerjanya, aliran balik vena pun juga itu terpengaruh maka tubuh akan melakukan kompensasi yaitu pembekuan darah. Hipotesis diterima.